1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam laporan Kerja Praktek ini adalah: a. Membahas tentang Mesin Empty Bottle Inspections (EBI)
|
|
- Liani Halim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Makalah Seminar Kerja Praktek PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN EMPTY BOTTLE INSPECTION (EBI) DI PT.SINAR SOSRO KPB UNGARAN Sonya Fitri Situmorang ( ), Sumardi ST,MT ( ) Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jalan Prof. H. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang Kode Pos Telp. (024) , Fax. (024) ABSTRAK Dalam usaha meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan efektifitas dari sumber daya yang dimiliki, suatu perusahaan harus terus melakukan inovasi-inovasi dalam proses produksinya. Pada era modern sekarang ini inovasiinovasi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi harus didukung oleh suatu teknologi yang memiliki kecepatan, akurasi dan keandalan yang tinggi serta kemudahan dalam pengoperasiannya. PT. Sinar Sosro adalah perusahaan yang telah menggunakan teknologi maju dalam proses produksinya. Suatu perusahaan yang merupakan industri minuman siap pakai bertaraf internasional yang memproduksi minuman : Teh Botol Sosro, Fruit Tea, Prim-A, S-Tee dll Empty Bottle Inspection (EBI) adalah salah satu mesin yang digunakan di PT. Sinar Sosro KPB Ungaran. Mesin ini memiliki dua (2) mesin utama yaitu Vision Sensor F160 dan PLC (Programmable Logic Control) OMRON CJ1M yang bekerja untuk menentukan kualitas botol sebagai kemasan produk. Mesin ini dijalankan secara otomatis sehingga mudah dalam penerapannya. Selain itu juga memiliki akurasi dan kecepatan yang tinggi sehingga sangat bermanfaat dalam peninggkatan kuantitas hasil produksi. Kata kunci: EBI, Vision Sensor F160, PLC OMRON CJ1M 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejalan dengan perkembangan teknologi, peralatan yang digunakan pada proses produksi juga semakin berkembang. Saat ini, hampir semua industri menggunakan sistem kendali otomatis dalam proses produksinya. Dengan adanya perkembangan ilmu dan teknologi yang cukup pesat, memberikan pengaruh yang cukup signifikan khususnya pada perindustrian di Indonesia. Dalam proses sistem kontrol otomatis, PT. Sinar Sosro menggunakan sistem Programmable Logic Controller ( PLC ) sebagai kontrol utama pada proses otomatisasi. PLC yang digunakan adalah PLC OMRON. Dengan menggunakan PLC sebagai sistem kontrol utama maka kerja operator manusia dapat diminimalisir. Pada proses kerja PLC didukung dengan peralatan lain dimana output dari alat tersebut menjadi input PLC. Alatalat tersebut antara lain Vision sensor, photocell, proximity, dll. Selain itu dengan adanya aplikasi PLC, maka manusia tidak langsung ikut serta dalam proses pembuatan minuman beserta pengemasannya. Manusia hanya sebagai operator yang mengatur bagaimana kerja mesin dan memperbaiki jika terjadi kerusakan. Dengan PLC, jika terjadi kerusakan pada mesin produksi operator tidak harus secara langsung ke mesin yang mengalami trouble. Perbaikannya melalui program yang ada di PLC. Oleh karena itu PLC besar pengaruhnya dalam proses produksi pada PT. Sinar Sosro KPB Ungaran. keuntungan lain dari PLC adalah hasil yang diperoleh cepat dan bagusnya mutu kualitas dari hasil produk. Kerja praktek lapangan ini, penulis sebagai mahasiswa yang melakukan penelitian dapat membandingkan ilmu-ilmu yang dipelajari diperkuliahan yang biasanya hanya sekedar teori dengan aplikasi secara langsung di perindustrian. Selain itu, mahasiswa dapat mempelajari ilmu pengetahuan yang ada pada lapangan tetapi tidak diberikan di perkuliahan. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dari pelaksanaan Kerja Praktek di PT Sinar Sosro KPB Ungaran ini secara rinci adalah sebagai berikut: a. Untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar sarjana di Jurusan Teknik Elektro. b. Dapat membandingkan antara ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan aplikasi langsung yang ada di PT. Sinar Sosro KPB Ungaran. c. Membantu memberikan pembekalan dan keterampilan kepada setiap mahasiswa tentang kondisi yang terdapat di lapangan. 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam laporan Kerja Praktek ini adalah: a. Membahas tentang Mesin Empty Bottle Inspections (EBI) 1
2 b. Membahas tentang Programmable Logic Controller (PLC) pada mesin EBI. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Empty Bottle Inspection (EBI) Pengertian Empty Bottle Inspection (EBI) merupakan suatu mesin yang dibuat untuk mendeteksi dan menginspeksi kualitas botol kosong apakah botol tersebut bersih dan layak digunakan setelah melalui beberapa tahapan pencucian dan penginspeksian sehingga dapat digunakan untuk kemasan minuman. [5] tersebut menghasilkan dua (2) kondisi yaitu OK dan NG. Jika output botol OK maka akan dilanjutkan ke proses berikutnya, sebaliknya jika NG maka botol akan direject oleh unit rejector. 2.2 Programmable Logic Controller Programmable Logic Controller (PLC) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang dikontrol ini dapat berupa regulasi variabel secara kontinyu seperti pada sistem-sistem servo, atau hanya melibatkan dua keadaan (On/Off) daja, tetapi dilakukan secara berulang-ulang seperti pada mesin pengeboran, sistem konveyor, dan lain sebagainya. [3] Gambar 1. Empty Bottle Inspection (EBI) Bagian Penyusun mesin EBI: 1. Vision Sensor F Programmable Logic Controller (PLC) 3. Inverter 4. Encoder 5. Monitor Touchscreen 6. Console 7. Unit Rejector Gambaran umum Prinsip Kerja Mesin EBI Gambar 3. Diagram Konseptual Aplikasi PLC Komponen-komponen sistem PLC adalah: 1. Central Procesing Unit (CPU) 2. Memory 3. Input/Output 4. Power Supply 2.3 Ladder diagram Ladder diagram adalah metoda pemrograman yang umum digunakan pada PLC. Ladder diagram merupakan tiruan dari logika yang diaplikasikan langsung dengan relay. Relay adalah peralatan sederhana yang menggunakan medan magnetic untuk mengontrol saklar. Ladder diagram biasanya berisikan tentang perintahperintah yang dibuat dalam bentuk Rung. 3. PEMBAHASAN 3.1 PLC pada mesin EBI PLC yang digunakan pada mesin produksi PT. Sinar Sosro yaitu PLC jenis OMRON jenis CJ1M-CPU 21. Bentuk umum dari CJ1M-CPU 21 adalah sebagai berikut: Gambar 2. Prinsip Kerja Mesin EBI Prinsip kerja dari mesin EBI yaitu botol yang berasal dari bottle washer diambil gambar oleh Vision Sensor F160 kemudian gambar diproses oleh vision controller. Gambar yang telah diolah oleh Vision controller Hasil proses Gambar 4. Bentuk umum CJ1M-CPU21 2
3 PLC jenis CJ1M memiliki CPU Rack dengan 10 modules. Untuk mesin EBI itu sendiri hanya menggunakan 4 modules saja yaitu Modul DC Input Unit (CJ1W-ID211) Modul Transistor Output Unit (CJ1W- OD211) Modul Analog Output Unit 4 points (CJ1W-DA041) Modul Relay Output Unit (CJ1W- OC211) Sedangkan 6 modul lagi tidak digunakan karena 4 modul saja sudah mencukupi kebutuhan program untuk mesin EBI. Berikut ini gambar dari Rack PLC dan komponen penyusun pada mesin EBI: Gambar 5. Komponen penyusun rack dan komponen penyusun PLC mesin EBI Ketengan gambar: 1. Power Supply PLC 2. CPU 3. Modul Input 4. Modul Output 5. Modul Analog 6. Modul Output 7. Jalur Kabel 8. Vision Controller 9. Power Supply 10. Terminal Kabel 11. Relay 12. Inverter Gambar 6. Konfigurasi komponen dari vision F160 Vision sensor F160 berupa sensor kamera dan controller, dimana sensor kamera mengambil gambar dan gambar akan diolah oleh vision controller. Kemudian output berupa gambar yang telah diolah oleh vision controller akan dikirimkan menjadi input PLC. Intinya, sensor kamera mendeteksi benda asing dalam botol, apabila botol dideteksi Not good (NG) maka hasil pendeteksian akan dikirimkan ke PLC dan PLC akan memproses sehingga botol dikeluarkan dari jalur konveyor. Pada mesin EBI antara PLC dengan Vision sensor merupakan kesatuan alat yang saling bekerjasama dan berhubungan, maka fungsi PLC tidak hanya untuk memproses hasil pendeteksian akan tetapi juga mengatur kinerja mesin vision. Berikut akan dijelaskan enam (6) parameter Setting Region atau daerah botol yang diinspeksi pada mesin EBI : a. 0. Gravity and Area Digunakan untuk mendeteksi benda asing secara keseluruhan atau blok. Gambar 7. Parameter 0.Gravity and Area b. 1. Defect Mendeteksi benda asing di center. 3.2 Vision Sensor F160 Mesin vision secara umum memiliki kegunaan seperti membantu pekerjaan produksi yaitu untuk menghindari kerusakan barang produksi, menghindari hasil yang berbeda antara satu operator dengan operator yang lain, membantu melihat benda-benda asing. Konfigurasi bentuk umum dari penyusunan Vision F160 ini adalah: Gambar 8. Parameter 1.defect c. 2. Gravity and Area 3
4 Digunakan untuk mendeteksi benda asing pada gerigi botol. Gambar 9. Parameter 2.Gravity and Area d. 3. Gravity and Area Setting pada 3.Gravity and area ini berbeda dengan yang lain karena pada area ini mendeteksi ada atau tidaknya botol. Gambar 10. Parameter 3.Gravity and Area e. 4. Defect Mendeteksi benda asing di daerah corner. Gambar 11. Parameter 4.Defect f. 5. Defect Mendeteksi benda asing di daerah outer. Gambar 12. Parameter 5.Defect Encoder Main_Program Police_NG NS_Address Down time Test_Run Reject Analog Additional Reset_Automatic END Prinsip Kerja Mesin Empty Bottle Inspection (EBI) Proses awal dimulai ketika mesin pertama kali dijalankan, starwheel pada mesin EBI akan berputar untuk mencari titik origin teach yang sesuai. Setelah titik origin teach ditemukan, onveyor akan membawa botol dari bottle washer menuju mesin EBI. Ketika di EBI, Vision F160 akan mengambil gambar botol. Setelah diambil gambar (Image) maka vision akan mengolah gambar dari botol. Image diperiksa berdasarkan seluruh parameter setting region pada mesin EBI. Jika salah satu dari ke-6 parameter setting tersebut (kecuali 3.Gravity and area) hasil akhirnya adalah NG (pada PLC Input I:0.06, sinyal NG F160), maka artinya botol ada benda asingnya. 3. Gravity and area berfungsi untuk mendeteksi ada tidaknya botol dimana bersifat tidak menghasilkan result reject (NG). Prinsipnya jika region berwarna hitam menandakan adanya botol dan warna putih tidak ada botol. Result dari 3. Gravity and area ini adalah berupa Judgement 15 dimana jika berwarna merah ada botol dan jika berwarna hijau tidak ada botol. Judgement 15 ini selain mendeteksi botol juga sebagai counter yang hasil counting berupa Input I:0.12 dan masuk ke memory PLC di D Ladder diagram PLC pada mesin EBI Ada 13 perintah penting yang digunakan pada ladder diagram PLC pada mesin Empty Bottle Inspection (EBI) yaitu: Origin_Search Output Gambar 13. Proses counting bottle input Jika syarat di vision ada yang tidak terpenuhi berarti botol NG maka counter (counting bottle 4
5 input) akan menghitung lagi berapa jumlah botol yang NG. Data dari counting bottle input yang NG akan dimasukkan ke memori PLC dari D2100 sampai dengan D2115. Terdapat 16 tempat untuk botol yang NG pada memori PLC. Penempatan botol NG pada memory bersifat First In First Out (FIFO) yang artinya ketika suatu botol terdeteksi NG maka akan ada perintah reject. Jika botol sudah reject, memori botol NG tersebut akan ditempati oleh botol NG berikutnya. Botol yang NG pada memori PLC mengalami perpindahan memori. Contoh: ada 20 botol masuk EBI. Ternyata botol 15, 17 dan 19 adalah botol NG. Maka perpindahan memorinya dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Perpindahan memori botol NG pada PLC Memory D D D s/d D2115 Gambar 15. Proses compare data counting Berikut ini proses perbandingan memory dan penempatan hasil perbandingan pada internal relay pada PLC: Botol output akan dihitung lagi oleh counter (counting bottle output) dimana letak counting bottle output yaitu I:0.03 masuk ke memory PLC D2010. Gambar 16 Flowchart compare (perbandingan) memori Gambar 14. Proses counting bottle output Hasil dari data D2010 akan dibandingkan (compare) dengan data D2100 sampai dengan D2115. Jika data yang dicompare sama maka resultnya dipindahkan ke internal relay sampai dengan yang akan digunakan sebagai eksekusi reject botol yang NG. Data dari memory D2100 akan menempati internal relay , memory D2101 akan menempati internal relay , begitu selanjutnya sampai ke memori D2115 menempati internal relay di Setelah proses perbandingan data botol NG maka selanjutnya merupakan proses reject. Input I: 0.06 sinyal NG yaitu signal NG dari vision ke PLC yang akhirnya menghasilkan perintah reject. 5
6 Gambar 19. Tampilan operation display Gambar 17. Proses pengaktifan solenoid reject Secara sistem, proses awal, pengambilan gambar serta pegolahan gambar oleh vison disebut juga sebagai proses busy (pada PLC Input I:0.07, busy F160). Proses busy ini maksudnya untuk sekali proses pengambilan gambar, pengolahan gambar (image) dan resultnya maka F160 akan mereset sendiri untuk pengolahan image berikutnya Gambar 20. Tampilan origin teach Ladder diagram pada mesin EBI tidak hanya digunakan untuk proses reject botol saja, tetapi juga berisi alamat-alamat yang dituangkan pada display vision. Gambar 21. Tampilan jika NG Exceeded pada display Gambar 18. Tampilan awal display vision Output pada mesin EBI tidak hanya berupa eksternal output seperti solenoid stopper, indicator lamp, conveyor reject,dll tetapi ada juga berupa internal output. Internal output ini akan ditampilkan pada display vision berupa error atau pengaturan pada mesin. 4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan analisa dan pembahasan didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Prinsip kerja dari mesin EBI adalah mengolah gambar dari botol kemudian mengahsilkan result berupa kondisi GOOD dan NOT GOOD (NG). Jika botol NG maka botol akan direject dari konveyor 6
7 sedangkan jika GOOD akan dilanjutkan ke mesin berikutnya. 2. Bagian-bagian penyusun mesin EBI antara lain yaitu, Vision Sensor F260, PLC, Inverter, Encoder, Monitor Touch Screen, Console dan Unit Rejector. 3. Setting Region yang akan diinspeksi pada mesin EBI ini menggunakan 6 (enam) Parameter setting yaitu: 0.Gravity and area, 1.Defect, 2.Gravity and area, 3.Gravity and area, 4.Defect dan 5.Defect. 4. PLC yang digunakan pada mesin EBI PT. Sinar Sosro KPB Ungaran yaitu PLC jenis OMRON jenis CJ1M-CPU 21. Dan hanya memakai 4 modules saja untuk mesin EBI yaitu Modul DC Input Unit, Modul Transistor Output Unit, Modul Analog Output Unit 4 points, dan Modul Relay Output Unit. 5. Mesin EBI terdapat komponen tambahan seperti photocell, solenoid stopper, dan pneumatic rejector. 6. Selama proses produksi kecepatan filler mencapai botol per jam 4.2 Saran 1. Lebih ditingkatkan lagi kinerja dari mesin EBI dengan tujuan untuk menghasilkan produk yang mutu dan kualitasnya semakin bagus. 2. Pada proses produksi terkadang mesin rejector salah mereject botol yang terdeteksi NG. Jika memungkinkan ketika terjadi kesalahan dalam mereject botol NG ada perintah tambahan pada mesin untuk memberitahukan adanya kesalahan dalam mereject botol NG. DAFTAR PUSTAKA [1] D.C, Jhonson Process Control Instrumentation Technology. Inc: Prentice- Hall International. [2] L.A, Bryan Progammable Controllers Theory and Implementation. Industrial Text Company. [3] Ogata, Katsuhiko Modern Control Engineering. Minnesota: Prentice Hall. [4] R.J, Tocci Digital System, Principles and Aplications Fourth Edition. New Jersey :Prentice Hall. [5] Setiawan, Iwan Programmable Logic Controller (PLC) dan Teknik Perancangan Sistem Kontrol. Yogyakarta : Penerbit Andi. [6] Skvarenina, Timothy, William E DeWitt. Electrical Power and Controls. New Jersy: Prentice Hall [7] [8] [9] [10] 7
8 BIOGRAFI Diponegoro. Sonya Fitri Situmorang lahir di Sibaganding pada tanggal 30 Maret Menempuh sekolah dasar di SD Negeri 01 Sibanding, SMP RK Bintang Timur P.Siantar, SMA Negeri 1 P.Siantar Dan sekarang masih aktif sebagai mahasiswa Teknik Elektro Universitas Semarang, Desember 2013 Menyetujui, Dosen Pembimbing Sumardi, ST,MT NIP
VISION SENSOR F160 PADA MESIN EMPTY BOTTLE INSPECTION (EBI) DI PT.SINAR SOSRO KPB UNGARAN
Makalah Seminar Kerja Praktek VISION SENSOR F160 PADA MESIN EMPTY BOTTLE INSPECTION (EBI) DI PT.SINAR SOSRO KPB UNGARAN Praptiandari Raras Puspitasari (21060110141009), Sumardi ST,MT ( ) Teknik Elektro,
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO Muhammad Fajri Nur Reimansyah (L2F009032) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Lebih terperinciAbstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA TRAFFIC LIGHT DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Susdarminasari Taini (L2F009034)
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN Pendahuluan
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1. Pendahuluan Pada dasarnya pada bab ini dijelaskan bagaimana awalnya sebelum dilakukan proses perbaikan sehingga perlu adanya perbaikan yaitu dengan system automatisasi, diantaranya:
Lebih terperinciAPLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA
APLIKASI MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA Galih Wardhana (6907040022) Andhika Widodo (6907040028) ABSTRAK Dalam project work ini dibuat mesin pengisi dan penutup botol
Lebih terperinciAbstrak. Arbye S L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA BEL KUIS DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Arbye S (L2F009045) Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller singkatnya PLC merupakan suatu bentuk khusus pengendalian berbasis mikroprossesor yang memanfaatkan memori
Lebih terperinciAPLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK
APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK Dwi Aji Sulistyanto PSD III Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK Pada industri
Lebih terperinciPENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)
PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama
Lebih terperinciBAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC
BAB III FUNGSI BAGIAN PLC Programming Devices Processor Modul Input Modul Output Catu Daya Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC Dari gambar diatas, bagian bagian tersebut mempunyai fungsi yang saling
Lebih terperinciBAB I SISTEM KONTROL TNA 1
BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik
Lebih terperinciPERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC
PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Mahasiswa memahami dasar-dasar pemrograman pada PLC 2. Mahasiswa mampu membuat dan menganalisa suatu program PLC 3. Mahasiswa memahami fungsi-fungsi
Lebih terperinciPENGGUNAAN PALLETIZING MACHINE PRESSAN SUPER 1 NT PADA LINE 8 PROSES PEMBUATAN MINUMAN BOTOL DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA
PENGGUNAAN PALLETIZING MACHINE PRESSAN SUPER 1 NT PADA LINE 8 PROSES PEMBUATAN MINUMAN BOTOL DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA CENTRAL JAVA Oleh : Ahmad Ramali D (L2F 007 007) Jurusan Teknik Elektro
Lebih terperinciSIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX
SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX 6.1 Darminto 1, M. Facta, ST, MT 2, Iwan Setiawan, ST, MT 3 Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang ABSTRAK
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di
1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di persimpangan jalan, atau lokasi-lokasi lain untuk menunjukkan keadaan aman agar mengendarai
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A
PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Semarang email : assaffat@yahoo.com Abstrak : Air sebagai unsur utama
Lebih terperinciPERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA
PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA Achmad Nurhidayat Kurniadi 1, Haris Rachmat, ST., MT 2, Denny Sukma
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL
28 RANCANG BANGUN SIMULATOR SISTEM PENGEPAKAN PRODUK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL D. L. Zariatin *, E. H. O. Tambunan, A. Suwandi Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasila * Email:
Lebih terperinciTUGAS AKHIR -TE Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC
TUGAS AKHIR -TE090362 Bidang Studi Elektro Industri Program D3 Teknik Elektro (Disnaker) ITS Surabaya Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC Riski Arif Sucahyo _2210039014
Lebih terperincit o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP
t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP. 19720101 200312 1 011 1 SELAMAT DATANG DI DUNIA PLC ( PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER ) SERI OMRON CPM 2 A PRODUKSI TAHUN 2003
Lebih terperinciSortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian
BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian objek sesuai dengan ukuran, berat, bentuk, warna, dan bahan dasar seperti yang diperlihatkan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT
TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT Diajukan untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Program Pendidikan Sarjana Ekstensi (PPSE) Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA HITCUT MACHINE DENGAN PLC OMRON SYSMAC CP1L
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA HITCUT MACHINE DENGAN PLC OMRON SYSMAC CP1L Rohmat Hidayat 1, Sumardi, ST, MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro,
Lebih terperinciKontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller
Kontrol Mesin Bor PCB Otomatis dengan Menggunakan Programmable Logic Controller Thiang, Handy Wicaksono, David Gunawan Sugiarto Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR. o Lebih mudah untuk menemukan kesalahan dan kerusakan karena PLC memiliki fasilitas self diagnosis.
BAB III TEORI DASAR 3.1 Programmable Logic Controller (PLC) Programmable logic controller (PLC) adalah sebuah perangkat yang dirancang untuk menggantikan sistem control elektrik berbasis relai yang mulai
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI Pengenalan PLC PLC merupakan sistem operasi elektronik digital yang dirancang untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Teknologi selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Saat ini teknologi sudah ada di setiap lini kehidupan. Teknologi mempermudah manusia mengatasi suatu permasalahan.
Lebih terperinciBab 3 PLC s Hardware
Bab 3 PLC s Hardware Sasaran Mahasiswa mampu : o Memahami definisi PLC o Menyebutkan jenis jenis PLC o Menyebutkan bagian bagian hardware PLC o Menjelaskan prinsip kerja bagian bagian hardware PLC 3.1
Lebih terperinciPENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2
PENGERTIAN PLC PLC merupakan suatu piranti basis kontrol yang dapat diprogram bersifat logik, yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relay yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvensional.
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Programmable Logic Controller (PLC) PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan rele yang dijumpai pada sistem kendali proses konvensional [1].
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA
PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA Disusun Oleh: Nama :Widhi Setya Wardani NPm :26409372 Jurusan : Teknik
Lebih terperinciPEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC
PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC Badaruddin 1, Endang Saputra 2 1,2 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana, Jakarta, Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang industri terdapat tiga bagian proses yang berperan sangat penting yaitu : 1) Proses manufaktur, 2) Proses produksi, dan 3) Proses pemantauan produksi.
Lebih terperinciMODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1
MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1 Edhy Andrianto L2F 303438 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRAK Pengaturan
Lebih terperinciOTOMASI SISTEM PELETAKAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA RAK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
OTOMASI SISTEM PELETAKAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA RAK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Melisa Mulyadi*, Bobby Sutrisno Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Katolik Indonesia Atma
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA SIMULASI CONVEYOR UNTUK PROSES PENGECATAN DAN PENGERINGAN MENGGUNAKAN PLC
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2004/2005 SIMULASI CONVEYOR UNTUK PROSES PENGECATAN DAN PENGERINGAN MENGGUNAKAN PLC William Heriawan 0221970099
Lebih terperinciSISTEM PENGATURAN PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN BARANG DENGAN PENGGERAK PNEUMATIK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer SISTEM PENGATURAN PENYIMPANAN DAN PENGIRIMAN BARANG DENGAN PENGGERAK PNEUMATIK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER SYSTEM SETTINGS FOR STORAGE AND DELIVERY WITH PNEUMATIC
Lebih terperinciOTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR
Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27/11/2008 OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Thiang, Leonardus Indrotanoto Jurusan Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI REDUNDANT SYSTEM
Makalah Seminar Kerja Praktek APLIKASI REDUNDANT SYSTEM PADA PROTOTYPE SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK DENGAN GANGGUAN PADA GARDU INDUK PENURUN TEGANGAN MENGGUNAKAN PLC OMRON SERI CPM1A-40 CDT-DV1 Rizky
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia industri, teknologi memiliki peran yang penting dalam proses produksi. Salah satunya adalah perkembangan teknologi dalam bidang otomatisasi. Hal tersebut
Lebih terperinciAbstrak. Achmad Ulul Azmy - L2F Halaman 1
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL PINTU GARASI OTOMATIS DI LABORATORIUM TEKNIK KONTROL OTOMATIK TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS DIPONEGORO Achmad Ulul Azmy
Lebih terperinciPURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1
ISSN: 1693-6930 85 PURWARUPA ALAT PEMILAH BARANG BERDASARKAN UKURAN DIMENSI BERBASIS PLC OMRON SYSMAC CPM1 Agus Susila, Wahyu Sapto Aji, Tole Sutikno Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN PLC SEDERHANA LINE CYLINDER LINNER
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN DESAIN PLC SEDERHANA LINE CYLINDER LINNER PADA SISTEM MINIMUM MESIN HONING MODEL : ND-545-2S PT. KUBOTA INDONESIA SEMARANG Dikki Tesna Santosa (L2F008025) Jurusan
Lebih terperinciPROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)
PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC) Tujuan Setelah mempelajari modul ini, diharapkan peserta mampu : Memahami fungsi PLC Mampu membuat program PLC Mampu menerapkan PLC untuk menyelesaikan permasalahan kontrol
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini, teknologi berkembang sangat cepat. Perkembangan teknologi ini sangat bermanfaat bagi manusia disegala bidang. Teknologi yang sangat
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN III.1. Compobus S dan Compobus D/DeviceNet III.1.1. Compobus S III Setting Mode Komunikasi III
ABSTRAK Pengendalian proses pada beberapa mesin yang berbeda tetapi berhubungan dan beroperasi bersamaan membutuhkan suatu jaringan pengendali yang terpadu, yaitu jaringan pengendali master-slave. Kontroler
Lebih terperinciKata kunci : Sistem kontrol, HVAC system, PLC.
Makalah Kerja Praktek PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA SISTEM HEATING VENTILATION AIR CONDITIONING (HVAC) MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E PADA RUANG GRINDING PT NSK BEARINGS MANUFACTURING INDONESIA Rizqi Prayogo
Lebih terperinciPraktikum 2 Pembuatan Program PLC
Praktikum 2 Pembuatan Program PLC A. Tujuan : 1. Mahasiswa mampu memahami prosedur baku dalam pembuatan program PLC 2. Mahasiswa mengerti mengenai pemilihan modul input output dan alokasinya dalam program
Lebih terperinciPerangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output
Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output Komputer Komputer adalah sebuah mesin hitung elektronik yang secara cepat menerima informasi masukan digital dan mengolah informasi tersebut menurut
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD
NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD Di Susun Oleh: NAMA : MUHAMMAD LISTRIAWAN NIM : D 400 040 006 FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS
Lebih terperinciTeknik Otomasi [PengenalanPLC]
Teknik Otomasi [PengenalanPLC] Eka Maulana, ST., MT., M.Eng. Teknik Elektro Universitas Brawijaya RuanglingkupAplikasiPLC PLC Programmable Logic Controller diperkenalkan pertamakali pada1969 olehrichard
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 1.1 Implementasi 1.1.1 Sistem Gerbang Bendungan Perancangan Kontrol otomatis sistem bendungan menggunakan Programble logic Control (PLC) sebagai alat pengendali yang menggerakan
Lebih terperinciPengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT
Pengantar Programable Logic Control Dr. Fatchul Arifin, MT fatchul@uny.ac.id Definisi Secara mendasar PLC adalah suatu peralatan kontrol yang dapat diprogram untuk mengontrol proses atau operasi mesin.
Lebih terperinciBAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI
BAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI 4.1 Identifikasi dan Perumusan Masalah Telah dirumuskan di Bab 1.2 yaitu : Dengan melihat keadan line produksi sekarang dan data waktu (kosu) produksi saat
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L
RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L DESIGN AND IMPLEMENTATION OF DOMESTIC ELECTRICAL INSTALATION AND WATER PUMPING SIMULATOR USING PLC
Lebih terperinciDosen Jurusan Teknik Elektro Industri 2 3
RANCANG BANGUN MINIATUR PENGATURAN DAN MONITORING PENGISIAN MINK PELUMAS MENUJU MULTI-BANKER BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (Sub judul : Pemrograman PLC Omron CS1W) Ir. Sutedjo.MT 1, Rusiana. S.T
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA PENGENDALIAN ROBOT PEMINDAH BOTOL MINUMAN. Sujito
Sujito, Implementasi PLC Pada Pengendalian Robot Pemindah Botol Minuman IMPLEMENTASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA PENGENDALIAN ROBOT PEMINDAH BOTOL MINUMAN Sujito Abstrak: Pengendalian plant
Lebih terperinciMakalah Seminar Kerja Praktek
Makalah Seminar Kerja Praktek APLIKASI REDUNDANT SYSTEM PADA PROTOTYPE SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIK DENGAN GANGGUAN PADA GARDU INDUK PENAIK TEGANGAN DAN BAGIAN PEMBEBANAN MENGGUNAKAN PLC OMRON CPM1A-40
Lebih terperinciTUGAS AKHIR OTOMASI SISTEM KENDALI KONVEYOR KALENG BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
TUGAS AKHIR OTOMASI SISTEM KENDALI KONVEYOR KALENG BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Diajukan untuk Melengkapi Sebagian Syarat dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh Nama
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. PLC 3.1.1. Pengertian PLC Programmable Logic Controller (PLC) pada dasarnya adalah sebuah komputer yang khusus dirancang untuk mengontrol suatu proses atau mesin. Proses yang
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGISIAN BARANG OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL (PLC) TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan MencapaiPendidikan Diploma III (DIII) DisusunOleh : Arif
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk
BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder 8000 Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk perancangan kendali mesin feeder ini adalah HMI Weintek Type 6070iH dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berteknologi tinggi pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah, tepat, teliti, dan cepat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi yang berkembang dengan pesat sangat menunjang pertumbuhan dunia industri, khususnya dalam efektifitas kerja. Dengan memanfaatkan peralatan berteknologi tinggi
Lebih terperinciAPLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK. Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT
APLIKASI PLC UNTUK PENGENDALIAN KONVEYOR PADA PENGEPAKAN DAN PENYORTIRAN PRODUK Oleh : Siswanto Nurhadiyono ABSTRACT Initially control systems for the controller of industrial automatic machine peripheral
Lebih terperinciBAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL)
BAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL) A. Pengertian PLC Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam
Lebih terperinciProgrammable Logic Controller (PLC) Pendahuluan
Modul 7 Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan Numerical Control & Industrial Robotics menekankan pada pengendalian gerakan (proses kontinu) pengendalian gerakan (proses kontinu) Sedangkan untuk
Lebih terperinciBab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem
Bab 1 Pendahuluan Otomasi Sistem Sasaran : Mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Mendefinisikan istilah istilah yang berhubungan dengan automasi dan PLC Mengetahui macam macam input dan output device PLC
Lebih terperinciSIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM
Simulasi Timer dan Counter PLC Omron Type ZEN sebagai (David A. Kurniawan dan Subchan Mauludin) SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada waktu sekarang ini teknologi mikroprosesor terus berkembang sejalan dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan video juga
Lebih terperinciOTOMASI WORK STATION (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Purnawan
OTOMASI WORK STATI (FMS) BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CTROLLER Purnawan A. PENGANTAR Sebagian besar proses di industri menghendaki strategi pengontrolan atau pengendalian sekuensial. Pengendalian sekuensial
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.
33 BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI 3.1 Perancangan Diagram Blok Sistem Dalam perancangan ini menggunakan tiga buah PLC untuk mengatur seluruh sistem. PLC pertama mengatur pergerakan wesel-wesel sedangkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG
24 BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG Bab ini membahas mengenai perancangan trainer yang berupa input dan output device PLC OMRON CP1L, rangkaian sensor optocoupler, Instalasi
Lebih terperinciSudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Sudarmaji Universitas Muhammadiyah Metro Jl. Ki Hjar Dewantara
Lebih terperinciKENDALI POSISI MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
KENDALI POSISI MENGGUNAKAN FUZZY LOGIC BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Hany Ferdinando 1) Handy Wicaksono 1) Ricky Mintaraga 2) 1) Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra Surabaya, email:
Lebih terperinciGambar 1. Function block diagram [4].
PENGENDALIAN MODUL ROTARY HANDLING STATION BEBASIS SEQUENTIAL FUNCTION CHART (SFC) Deli Budiantoro ), Agus Halim 2) dan Soeharsono 3) ) Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
Lebih terperinciPemisahan Produk Cacad Menggunakan PLC Schneider Twido TWD20DTK
Pemisahan Produk Cacad Menggunakan PLC Schneider Twido TWD20DTK Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang E-mail : sugipoli@gmail.com Abstrak Pemisahan produk cacad di industri sangat diperlukan
Lebih terperinciBAB III METODE DAN PERANCANGAN
BAB III METODE DAN PERANCANGAN 1.1 Metode Metode yang digunakan dalam pembuatan modul ini adalah modifikasi rancang bangun yang dilakukan dengan eksperimen. Hasil dari penyusunan tugas akhir ini berupa
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CP1L UNTUK OTOMASI PROSES PENGISIAN DAN PENYEGELAN AIR MINUM DALAM KEMASAN PT. PURA BARUTAMA KUDUS
Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CP1L UNTUK OTOMASI PROSES PENGISIAN DAN PENYEGELAN AIR MINUM DALAM KEMASAN PT. PURA BARUTAMA KUDUS Tegar Mahardika 1, Ir. Bambang Winardi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Alat Miniatur Lift 3 Lantai Sesuai pembahasan pada bab III, dan dengan mengikuti tahapan-tahapan yang telah dicantumkan, hasil akhir miniatur lift tampak pada
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA SISTEM KENDALI PADA OVEN ROCKWOOL PLANT
IMPLEMENTASI PROGRAMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA SISTEM KENDALI PADA OVEN ROCKWOOL PLANT Firmansyah Maulana Sugiartana Nursuwars.,S.T (0405128301) Sutisna, ST., MT. (0424116902) Abstracts PLC pada
Lebih terperinciFUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC
FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal
BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan tentang dasar teori dan penjelasan detail mengenai mesin bending dan peralatan yang digunakan dalam skripsi ini. Peralatan yang dibahas adalah Human Machine Interface
Lebih terperinciAPLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY
APLIKASI ZELIO SOFT 2 PADA SISTEM KEAMANAN SMART ROOM DENGAN MENGGUNAKAN SMART RELAY C13 Nyayu Latifah Husni [1], Ade Silvia Handayani. [2], Rani Utami [3] Abstrak Teknologi yang semakin maju dan terus
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY SEBAGAI PERINTAH GERAKAN TARI PADA ROBOT HUMANOID KRSI MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA CMUCAM4
1 IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY SEBAGAI PERINTAH GERAKAN TARI PADA ROBOT HUMANOID KRSI MENGGUNAKAN SENSOR KAMERA CMUCAM4 Gladi Buana, Pembimbing 1:Purwanto, Pembimbing 2: M. Aziz Muslim. Abstrak-Pada Kontes
Lebih terperinciBab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan perusahaan terhadap suatu teknologi yang mampu menangani masalah teknis operasional berskala besar dan secara otomatis mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan
Lebih terperinciPEMBUATAN CRANE PEMINDAH BENDA BERDASARKAN BERAT BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER)
PEMBUATAN CRANE PEMINDAH BENDA BERDASARKAN BERAT BERBASIS PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER) Penulis skripsi : Abdurrahman Alumni Angkatan 096 Mahasiswa S1 Teknik Elektronika tahun 2009 Email : abdurrahman_toy@yahoo.co.id
Lebih terperinciRANCANG BANGUN KONTROL SUPERVISI PADA SISTEM OTOMASI PENGISIAN CAIRAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)
RANCANG BANGUN KONTROL SUPERVISI PADA SISTEM OTOMASI PENGISIAN CAIRAN MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) Tugas Akhir Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma III (D III) Disusun
Lebih terperinciImplementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/
18 Implementasi Pengendali PLC Pada Sistem Motor Tiga Phasa Untuk Star Y/ Ade Elbani Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak e-mail : adeelbani@yahoo.com Abstract Pada
Lebih terperinciSISTEM PERANCANGAN LIFT TIGA LANTAI BERDASARKAN SELEKSI BARANG SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) TUGAS AKHIR
SISTEM PERANCANGAN LIFT TIGA LANTAI BERDASARKAN SELEKSI BARANG SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) TUGAS AKHIR Oleh: Dewi Kusumawati 24040211060023 PROGRAM STUDI D3 INSTRUMENTASI
Lebih terperinciDETEKSI KERUSAKAN BOTOL MENGGUNAKAN ELECTRONIC BOTTLE INSPECTION (EBI) DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA (CCBI) UNIT SEMARANG
DETEKSI KERUSAKAN BOTOL MENGGUNAKAN ELECTRONIC BOTTLE INSPECTION (EBI) DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA (CCBI) UNIT SEMARANG Dista Yoel T (L2F 007 025) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPENGENDALIAN MODUL OVERHEAD HANDLING STATION BERBASIS SEQUENTIAL FUNCTION CHART
PENGENDALIAN MODUL OVERHEAD HANDLING STATION BERBASIS SEQUENTIAL FUNCTION CHART Winwin 1), Soeharsono 1) dan Agus Halim 2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Tarumanagara, Jakarta e-mail: winmylive8@gmail.com
Lebih terperinciBAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER
5 1 BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 5.1 Pengantar Pada aplikasi industri, banyak dibutuhkan implementasi pengontrol proses yang akan beraksi menghasilkan output sebagai fungsi dari state, perubahan
Lebih terperinciLAPORAN PROYEK AKHIR PRANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PLC-PNEUMATIK BATTERY FILLING EQUIPMENT ( PEMROGRAMAN PLC )
LAPORAN PROYEK AKHIR PRANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PLC-PNEUMATIK BATTERY FILLING EQUIPMENT ( PEMROGRAMAN PLC ) Diajukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Matakuliah Proyek Akhir Oleh: Bayu Putra
Lebih terperinciBAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri
BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC 2.1 Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri Pada awalnya, proses kendali mesin-mesin dan berbagai peralatan di dunia industri yang digerakkan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON
162 ISSN 0216-3128 I. Wayan Widiana, dkk. RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON I. Wayan Widiana, Cahyana a., Artadi Heru
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM
42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat. Otomatisasi merupakan salah satu realisasi dari perkembangan teknologi dan merupakan
Lebih terperinci