MATA PELAJARAN KIMIA 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATA PELAJARAN KIMIA 2011"

Transkripsi

1 PEMBAHASAN SAOL UJIAN SEKOLAH METRO MATA PELAJARAN KIMIA Di antara konfigurasi electron berikut yang merupakan konfigurasi electron unsure X (nomor atom 24). A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 4 4s 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 6 4s 2 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 4s 1 4p 3 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 1 E. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 1 4s 2 4p 5 Nomor atom 24 dan nomor atom 29 dalam konfigurasi mengikuti aturan penuh setengah penuh. 24X = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 5 4s 1 2. Ion X - mempunyai konfigurasi electron 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 maka dalam system periodic unsure X terletak pada. A. Golongan VIIIA Periode 3 B. Golongan VIIA periode 3 C. Golongan IA periode 4 D. Golongan VIA periode 3 E. Golongan VA periode 3 Jumlah electron X - = 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 adalah 18 (ion X - menangkap 1 elektron) sehingga jumlah electron X adalah sebesar 17 Maka konfigurasi kulit dar 17 X = maka X masuk pada golongan VIIA periode 3 3. Unsur A (nomor atom 15) bersenyawa dengan unsure B (nomor atom 17) maka dapat membentuk senyawa AB 3, maka banyaknya pasangan electron terikat dan bebas disekitar atom pusat berturut turut A. 1 dan 3 B. 2 dan 2 C. 3 dan 1 D. 4 dan 0 E. 4 dan 1 Pembahasan 15X = (menangkap 3 elektron) 17X = (menangkap 1 elektron) B B A B Pasangan electron terikat= 3 pasang Pasangan electron bebeas= 1 pasang Jawaban: C 4. Jika unsure X dengan nomor atom 20, berikatan dengan unsure Y dengan nomor atom 17, maka jenis ikatan dan rumus molekul yang terbentuk adalah. A. ion dengan rumus XY B. ion dengan rumus XY 2 C. Kovalen dengan rumus X 2 Y 3 D. Kovalen dengan rumus Y E. Ion dengan rumus X 2 Y 20X = ( melepas 2 elektron) 17Y = ( menangkap 1 elektron) Jika satu melepas dan yang satunya menangkap maka ikatan yang terbentuk adalah ionik. X 2 Y 1 Silangkan menjadi XY 2 ; ionic 5. Persamaan raksi berikut: a CaCO 3 + b HCl c CaCl 2 + d H 2 O akan stara jika harga abc dan d berturut turut A. 1,1,2,1 B. 2,1,1,1 C. 1,1,1,2 D. 2,2,1,1 E. 1,2,1,1

2 Prinsip penyetaraan pakai KAHO Logam, non logam, hydrogen kemudian Oksigen. 1CaCO HCl CaCl H 2 O 6. Senyawa besi (II) sulfide direaksikan dengan larutan aam klorida menurut persamaan reaksi: FeS + 2HCl FeCl 2 + H 2 S Jika reaksi tersebut menghasilkan 5,6 L gas H 2 S (STP) maka massa besi (II) sulfide (Mr=88) yang bereaksi A. 22 gram B. 29 gam C. 35 gram D. 56 gram E. 59 gram Volume H 2 S dalam STP digunakan untuk mencari mol. Mol H 2 S untuk mencari mol FeS. Mol FeS untuk mencari massa FeS. Mol = V / 22,4 L = 5,6 L / 22,4 L = 0,25 mol FeS + 2HCl FeCl 2 + H 2 S 0,25 mol Karena koefisien sama maka mol FeS adalah 0,25 mol. Mol = gr / Mr Gram = Mol. Mr = 0, = 22 gram 7. Persamaan reaksi yang benar antara larutan asam fosfit dengan larutan barium hidroksida menghasilkan endapan barium fosfit dan air A. H 3 PO 3 + B(OH) 3 BPO H 2 O B. 2 H 3 PO Ba(OH) 2 Ba 3 (PO 3 ) H 2 O C. 2 H 3 PO Ba(OH) 2 Ba 3 (PO 2 ) H 2 O D. 3H 3 PO B(OH) 2 B 2 (PO 3 ) H 2 O E. H 2 PO 2 + Ba(OH) 2 BaPO 2 + 2H 2 O Asam pospit H 3 PO 3 Barium hidroksida Ba(OH) 2 Barium Pospit Ba 3 (PO 3 ) 2 Air H 2 O 8. Sebanyak 10 Liter gas butane (C 4 H 10 ) dibakar sempurna menurut reaksi C 4 H 10 + O 2 CO 2 + H 2 O belum setara Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, volume CO 2 dan H 2 O yang dihasilkan A. 4L dan 5L B. 20L dan 25L C. 50L dan 40L D. 40L dan 50 L E. 5 L dan 4 L Setarakan terlebih dahulu. Gunakan perbandingan koefisien untuk menentukan mol zat lain. 1C 4 H ,5O 2 4CO 2 + 5H 2 O 10L Ingat perbandingan koefisien reaksi juga merupakan pebandingan mol dan volume. Dalam soal ini adalah volume sehingga berlaku 1C 4 H ,5O 2 4CO 2 + 5H 2 O 10L 65L 40 L 50 L Maka volume CO 2 dan H 2 O yang dihasilkan adalah 40L dan 50L 9. Berikut ini adalah hasi percobaan pengujian daya hantar listrik beberapa larutan Larutan Pengamatan Nyala lampu Gelembung gas 1 Tidak menyala Ada 2 Menyala terang Ada 3 Tidak menyala Tidak ada 4 Menyala redup Ada 5 Menyala redup Tidak ada Berdasarkan data tersebut yang merupakan larutan elektrolit kuat dan larutan nonelektrolit berturut turut. A. 1 dan 2 B. 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 3 dan 5 Elektrolit kuat adalah ada gelembung dan nyala terang, sedangn non elektrolit tidak ada gelembung dan tidak ada nyala

3 10. Dari reaksi H 3 O HSO 3 H 2 SO 3 + H 2 O Yang merupkan pasangan asam basa konjugasi A. H 3 O + dan H 2 O B. H 2 O dan H 3 O + C. H 2 SO 3 dan H 3 O + D. HSO - 3 dan H 2 SO 3 E. HSO - 3 dan H 2 O Yang merupakan pasangan asam basa konjugasi adalah 1. H 3 O + dan H 2 O 2. HSO - 3 dan H 2 SO 3 dan D 11. Berikut ini adalah hasil percobaan titrasi asam kuat HCl dan Basa Kuat KOH Percobaan V HCl (ml) V Penambahan KOH(mL) Jika konsentrasi larutan HCl 0,5 M maka konsentrasi larutan KOH. A. 0,4 M B. 0,3M C. 0,2M D. 0,1M E. 0,04M Titrasi maka Mol H + = mol OH - N. Vol = N. Vol M.val. V = M. val. Vol 0, = M M = 0,4M 12. Sebanyak 300 ml CH 3 COOH 0,1 M (Ka= ) dicampur dengan 200 ml KOH 0,1 M, maka campuran yang diperoleh memiliki ph sebesar A. 4 B. 6 C. 10 D. 5 E. 8 Jika asam lemah dicampur basa kuat maka ada dua kemungkinan buffer atau hidrolisis. Bufer jika mol asam lemah lebih banyak sedangkan hidrllisis jika mol sama 300mLCH 3 COOH0,1M + 200mL NaOH0,1M 30 mmol 20 mmol Maka larutan adalah buffer asam [H + ] = Ka. (B K) / K = (30-20) / 20 = 10-5 ph = Diantara campuran larutan berikut yang menghasilkan garam terhidrolisis sebagian dan bersifat asam A. 50 ml 0,5M HCl + 50 ml 0,5M KOH B. 50 ml 0,5M HCl + 100ml 0,5M NH 3 C. 50 ml 0,5M HCN + 50 ml 0,5M KOH D. 50mL 0,5M HCl + 50 ml 0,5 M NH 3 E. 50 ml 0,5 M HCn + 50 ml 0,5M NH 3 Terhidrolisis sebagian bersifat asam berarti mol asam dan basa sama dan yang kuat adalah asam sedangkan basanya harus lemah 50mL 0,5M HCl + 50 ml 0,5 M NH 3 25 mmol 25 mmol HCl adalah asam kuat NH 3 adalah basa lemah 14. Jika 50 ml larutan CH 3 COOH 0,1M (Ka= ) dicampur dengan 50 ml Larutan NaOH 0,1 M maka ph campuran yang terbentuk A. 5 log 2,24 B. 5 + log 2,24 C. 9 + log 2,24 D. 5 log 2,24 E. 9 log 2,24 Campuran asam lemah CH 3 COOH dengan basa kuat NaOH akan ada dua kemungkinan. Karena ada yang lemah yaitu asam lemah, kemungkinannya adalah buffer dan hidrolisis. Jika mol yang lemah lebih

4 banyak maka buffer. Jika mol keduanya sama maka hidrolisis bersifat basa (ingat basa yang kuat) 50 ml CH 3 COOH 0, ml NaOH 0,1M 5 mmol 5 mmol Berarti hidrolisis bersifat basa [OH - ] = kw/ka.[garam] = /10-6.(5/100) = = = 2, poh = 5 log 2,24 ph = 9 + log 2,24 Jawaban: C 15. Jika kelarutan senyawa AgCl dalam air murni adalah 10-5 M, maka kelarutan AgCl dalam larutan AgNO 3 0,1M A M B M C M D M E M Kata Kunci cara mengerjakan soal ion senama ini adalah: Kelarutan AgCl dalam AgNO 3 0,1M. soal ini dapat diselesaikan jika Ksp diketahui. JIka Ksp belum diketahui maka dicari dulu harga ksp Kelarutan jenuh dalam air murni lah yang digunakan dalam mencari Ksp Mencari Ksp AgCl Ag + + Cl - s s Ksp = s. s = s 2 = (10-5 ) 2 = Kelarutan AgCl dalam AgNO 3 0,1M AgCl Ag + + Cl - AgNO 3 Ag + + NO 3 0,1 s 0,1 0,1 0,1 Ksp = 0,1. s = 10-1 s s = Dua gram suatu zat elektrolit biner dilarutkan dalam 500 gram air. Ternyata larutan tersebut membeku pada suhu -0,372 0 C, Jika Kf air= 1,86 maka Mr senyawa tersebut A. 20 B. 30 C. 40 D. 60 E. 90 Elektrolit biner berarti harga i=2, Mr ditanya maka mol dicari. Mol dicari dari molal. Molal dicari dari persmaab penurunan titik didih larutan tf = m. kf..i 0,372 = m. 1,86. 2 m = 0,1 Mr Mol = molal. Kg Pelarut = 0,1. 0,5 Kg = 0,05 mol = gr/mol = 2/0,05 = 40 Jawaban: C 17. Sebanyak 1,27 gram zat elektrolit LCl 2 pada 27 0 C dilarutkan dalam air sampai volume 500mL. tekanan osmosis larutan = 1,476 atm dan R = 0,082, maka Mr zat elektrolit tersebut A. 127 B. 172 C. 285 D. 254 E. 324 Elektrolit LCl 2 maka i=3, Mr didapat jika mol diketahui. Mol dicari dari Molaritas. Molaritas dicari dari persmaan tekanan osmosis = M.R.T.i 1,476 = M. 0, K. 3 M = 0,02 M Mol = M. Volume = 0,02. 0,5L = 0,01 mol Mr = gr/mol = 1,27 / 0,01 = 127

5 18. Koloid Fe(OH) 2 dibuat dengan mencampurkan larutan besi (III) klorida ke dalam air panas. Pembuatan koloid sperti itu dikenal dengan cara reaksi A. pendesakan B. Hidrolisis C. Pemindahan D. Oksidasi E. Reduksi Pembahasan Pembuatan koloid dengan mencampurkan besi III klorida ke dalam air mendidih adalah cara kondensasi. cara ini dilakukan dengan cara reaksi hidrolisis A. Fenol B. Toluene C. Aniline D. Nitrobenzene E. Asam benzoate Kata kunci adalah digunakan sebagai peledak 21. Perhatikan polimer polimer berikut: (1) -CH 2 -CH-CH 2 CH-CH 2 - CH-CH 2 -CH- Cl C 6 H 6 Cl C 6 H Perhatikan 3 rumus struktur senyawa berikut: O O 1. CH 3 C=O 2. CH 3 CH 2 -O (2) C-(CH 2 ) 4 C N - (CH 2 ) 6 N- CH 2 -CH 3 CH 2 -CH 3 H H 3. CH 3 -C-O-CH 2 O O O CH 3 Rumus struktru senyawa karbon tersebut berturut turut mempunyai gugus fungsi. A. eter, keton, ester B. eter, ester, keton C. ester, eter, keton D. keton, ester, eter E. keton, eter,ester 1. adalah keton -CO- 2. adalah eter -O- 3. adalah ester - COO- 20. Suatu senyawa P merupakan senyawa turunan benzene mempunyai sifat sifat sebagai berikut: 1. TIdak larut dalam air 2. Dibuat dari benzene melalui reaksi alkilasi fridel craft 3. Jika dioksidasimenghasilkan senyawa Q yang dapat digunakan sebagai bahan membuat pengawet makanan 4. Banyak digunakan sebagai bahan peledak Berdasarkan informasi ini senyawa (3) -N CH 2 -C N CH 2 - C - H H (4) -CH 2 CH CH CH 2 - CH 3 CH 3 Yang termasuk kopolimer. A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 2 dan 3 Polimer kopolimer adalah polimer yang terbentuk dari monomer monomer yang berbeda:

6 22. Perhatikan diagram tingkat energi berikut ini 2H 2 O (g) + O 2 (g) 0 2H 2 O(g) H 2 O(l) Pada penguapan satu mol air mengakibatkan system. A. Kehilangan energi sebesar 285,5 kj B. Kehilangan energi sebesar 43,5 kj C. Kehilangan energi sebesar 87,0 kj D. Memperoleh energi sebesar 43,5 kj E. Memperoleh energi sebesar 87,0 kj Penguapan satu mol air. Penguapan berarti dari likuid ke gas maka H= = + 87 kj harga H= + menunjukkan system memperoleh energi. H= 87 untuk 2 mol air (lihat koefisien air pada diagram) maka untuk satu mol = 87/2= 43,5 kj 23. Diketahui energi ikatan rata rata: C=O = 732 kj C-C = 343 Kj C-H = 410 Kj O-H = 460 kj O=O = 489 kj Perubahan entalphi ( H) yang terjadi pada reaksi H 3 C CH 3 + 3,5O 2 2CO 2 +3H 2 O Adalah A ,5 kj B ,5 kj C ,3 kj D ,5 kj E ,0 kj H = [Kiri] [kanan] = [ 6(C-H) + C-C)+3,5(O=O)] [ 4 (C=O) + 6(O-H)] = [ ,5 489] [ ] = -1173,5 kj 24. Tabel berikut ini merupakan hasil percobaan untuk reaksi: CaCO 3 + 2HCl CaCl 2 + H 2 O + CO 2 Perc. Massa CaCO 3 [HCl] T 0 C 1 10g serbuk 0, g Butiran 0, g bongkahan 0, g butiran 0,1 1, g butiran 0,1 1,5 35 Berdasarkan informasi tersebut, laju reaksi nomor 1 dan 3 dipengaruhi oleh. A. suhu B. katalis C. sifat zat D. konsentrasi E. luas permukaan Jika dipengaruhi suhu maka suhu data berubah dan data yang lain tetap kecuali waktu. Jika dipengaruhi oleh konsentrasi, maka data konsentrasi berubah, suhu dan luas permukaan tetap. Jika dipengaruhi oleh luas permukaan, maka konsentrasi dan suhu tetap Data 1 dan 3 yang berubah adalah luas permukaan ( serbuk dan bongkahan) sedangkan konsentrasi dan suhu tetap. 25. dari reaksi A + C D + E Perc [A] [B] [C] waktu 1 0,2 0,3 0, ,2 0,3 0, ,2 0,6 0, ,4 0,2 0, ,8 0,2 0,06 36 Berdasarkan informasi dari table tersebut, rumus laju reaksi yang paling mungkin A. v = k [A] 2 [B] 2 [C] B. v = k [A] 2 [B][C] C. v = k [A] [B] 2 [C] D. v = k [B] 2 [C] 2 E. v = k [B] 2 [C] Yang diketahui selain konsentrasi A,B, dan C adalah waktu maka perbandingannya adalah terbalik 1 Mencari ordo A Carilah data B dan C yang sama

7 Yaitu data 4 dan 5 [0,4/0,8] a = 36/36 (½) a = 1 a = 0 2 Mencari ordo B Carilah data A dan C yang sama yaitu data 2 dan data 3 (0,3/0,6) b = 3/12 (½ ) b = ¼ ( ½ ) b = (1/2) 2 b = 2 3 Mencari ordo C Carilah data A dan B yang sama yaitu data 1 dan data 2 (0,02/0,08) c = 12/48 (¼) c = ¼ c = 1 v = k [B] 2 [C] 26. Dituliskan beberapa factor yang mempengaruhi kesetimbangan reaksi 1. Penambahan konsentrasi produk 2. kenaikan suhu 3. tekanan diperbesar 4. volume diperbesar Upaya yang harus dilakukan untuk memperbanyak produk reaksi dari C 2 H 6 OH CH 3 CHO +H 2 H= +69 Adalah A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E. 2 dan 3 1. konsentrasi produk ditambah reaksi kea rah lawan (salah) 2. suhu dinaikkan reaksi bergeser ke endoterm (kearah H= +) ( benar) 3. tekanan diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser kearah koefisien kecil berarti ke kiri (reaktan) (salah) 4. volume diperbesar reaksi kesetimbangan bergeser ke koefisien besar (produk) (benar) 27. Diketahui reaksi kesetimbangan sebagai berikut: 2HI (g) H 2 (g) + I 2 (g) H=-92 kj JIka pada volume tetap suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke. A. kiri dan harga Kc tetap B. Kiri dan harga Kc makin kecil C. Kiri dan harga Kc makin besar D. Kanan dan harga Kc makin besar E. Kanan dan harga Kc makin kecil Jika suhu dinaikkan reaksi bergesar kea rah H= + berarti ke kiri. Jika suhu dinaikkan reaksi bergesar kea rah H= + berarti ke kiri. Setiap perubahan suhu baik eksoterm maupun endoterm akan menggesert arah reaksi sekaligus mengubah nilai Kc. Jika reaksi bergeser ke kanan nilai Kc akan bertambah jika reaksi bergeser ke kiri nilai Kc akan menurun. Perubahan volume dan tekanan hanya menggeser kesetimbangan (arah reaksi) tidak mengubah nilai Kc. Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi tidak mempegaruhi nilai Kc 28. Dalam tabung tertutup yang bervolume satu liter terdapat 3 mol NH 4 Cl dan terurai menurut persamaan reaksi kesetimbangan berikut: NH 4 Cl NH 3 + HCl Jika derajad dissosiasi ( ) = 2/3, harga tetapan kesetimbangan Kc reaksi itu A. ¼ B. ½ C. 1 D. 2 E. 4 NH4Cl (g) NH3 (g) + HCl (g) Mula mula : 3 mol - - Reaksi : 2mol 2 mol 2 mol Setimbang: 1mol 2 mol 2 mol [NH4Cl ] = 1mol/10L = 1 M [NH3 ] = 2mol/10L = 2 M [HCl ] = 2 mol/10l = 2 M [NH3 ] x [HCl] Kc = [NH4Cl ] 2. 2 = 1 = 4

8 29. Dalam ruang yang bertekanan 2 atm terjadi kesetimbangan gas. Dalam keadaaan setimbang terdapat 0,1 mol PCl 3, 0,15 mol Cl 2 dan 0,25 mol PCl 5 melalui persamaan reaksi berikut: PCl 5 PCl 3 + Cl 2 Ketetapan kesetimbangan Kp reaksi itu. A. 0,24 B. 1,41 C. 4,17 D. 5,21 E. 5,47 PCl5 PCl3 + Cl2 Mula mula : - - Reaksi Setimbang: 0,25 mol 0,1 mol 0,15 mol Mol total = 0,25 + 0,1 + 0,15 PPCl5 = ( 0,25 / 0,5). 2 = 1 PPCl3 = (0,1 /0,5).2 = 0,4 PCl2 = (0,15 /0,5).2 = 0, Kp = PPCl3. PCl2 PPCl5 0,4. 0,6 = 1 = 0,24 = 0,5 mol 30. Pada reaksi redoks a MnO H b C 2 O 4 Mn H 2 O + c CO 2, harga a,b dan c berturut turut A. 2,3 dan 5 B. 2,5 dan 10 D. 3, 5 dan 10 E. 3, 5 dan 8 MnO C 2 O 4 Mn 2+ + CO 2, (oks) Kali silang 2MnO C 2 O 4 2-1x2 (oks) 2Mn CO 2, 31. Diantara reaksi berikut ini yang merupakan reaksi redoks A. NaCl + H 2 O NaOH + HCl B. CaSO 4 + 2NaOH Na 2 SO 4 + Ca(OH) 2 C. BaCl 2 + H 2 SO 4 BaSO 4 + 2HCl D. MnO 2 + 4HCl MnCl 2 + 2H 2 O + Cl 2 E. CaCO 3 + 2HCl CaCl 2 + H 2 O+CO 2 Yang merupakan raksi redoks mempunyai unsure bebas MnO 2 + 4HCl MnCl 2 + 2H 2 O + Cl reduksi Oksidasi 32. Diketahui potensial elektroda standar (E 0 ) dari Ag + + e Ag E 0 = +0,80V Mg e Mg E 0 = -2,34 v Fe e Fe E 0 = -0,34V Zn e Zn E 0 = -0,76V Cu e Cu E 0 = +0,34V Sel yang mempunyai beda potensial terbesar A. Mg / Zn 2+ // Ag + / Ag B. Mg / Mg 2+ // Fe 2+ / Fe C. Fe / Fe 2+ // Ag + / Ag D. Mg / Mg 2+ // Ag + / Ag E. Zn / Zn 2+ // Fe 2+ / Fe 1. Mg / Zn 2+ // Ag + / Ag Persamaan salah 2. Mg / Mg 2+ // Fe 2+ / Fe E 0 sel = kanan kiri = -0, ,34 = 2 volt

9 3. Fe / Fe 2+ // Ag + / Ag E 0 sel = kanan kiri = 0,8 - -0,34 = 0,46 volt 4. Mg / Mg 2+ // Ag + / Ag E 0 sel = kanan kiri = 0,8 - -2,34 = 3,14 volt 5. Zn / Zn 2+ // Fe 2+ / Fe E 0 sel = kanan kiri = -0, ,76 = 0,42 volt 33. Proses elektrolisis merupakan reaksi redoks yang tidak spontan. Energi yang digunakan pada proses elektrolisis berasal dari arus listrik searah. Pada proses elektrolisis larutan CuSO 4 dengan electrode tembaga, maka reaksi yang berlangsung pada elektroda Katoda A. Cu Cu e B. 2H 2 O 4H + + 4e + O 2 2- C. 2SO 4 + 2H 2 O H 2 SO 4 + 4e + O 2 D. 2H + + 2e H 2 E. Cu e Cu CuSO 4 Cu SO 4 K: Cu e Cu A: Cu Cu e 34. Reaksi redoks dapat berlangsung spontan dengan membebaskan energi. Reaksi redoks yang menghasilkan energi listrik terdapat pada sel Galvani atau sel volta Jika diketahui data potensial sel pada reaksi : Ca e Ca E 0 = -2,87 volt Al e Al E 0 = -1,66 volt Besarnya harga potensial sel pada reaksi : 3Ca + 2Al 3+ 3 Ca Al A. -11,9 volt B. +1,21 volt C. +11,9 volt D. -4,53 volt E. + 5,26 volt Ca e Ca E 0 = -2,87 volt Anoda, reduksi Al e Al E 0 = -1,66 volt Katoda Reduksi 3Ca + 2Al 3+ 3 Ca Al Al mengalami reduksi Ca mengalami oksidasi E 0 sel = E red E oks = -1, ,87 = +1,21 volt 35. Arus sebesar 5 amper dialirkan ke dalam alrutan AgNO 3 selama 193 detik. Maka massa zat yang terbentuk di katoda sebanyak (ArH=1, Ag=108, O=16, N=14) 1F = 96500C A. 0,1 gr B. 0,2 gr C. 0,4 gr D. 0,8 gr E. 1,08 gr W = (e. i. t) / = (108/ ) / = 1,08 gram 36. Arus yang sama dialirkan ke dalam larutan AgNO 3 dan larutan CuSO 4 apabila massa Ag yang diendapkan adalah 1,08 gram, maka massa Cu yang mengendap (Ar Cu= 63,5, Ar Ag= 108). A. 6,35 gr B. 3,175 gr C. 2,16 gr D. 1,08 gr E. 0,3175 gr M Ag : M Cu = Ar Ag /PBO : Ar Cu /PBO 1,08 : M Cu = 108/1 : 63,5/2 M Cu = 0,3175 gram 37. Diketahui beberapa harga Potensial elektroda sebagai berikut: Mn e Mn E 0 = -1,03 volt Zn e Zn E 0 =-0,76 volt Mg e Mg E 0 = -2,37 volt

10 Al e Al E 0 = -1,66 volt Fe e Fe E 0 = -0,41 volt Cu e Cu E 0 = + 0,34 volt Lima buah paku besi, masing masing dililit dengan logam seperti pada gambar: B. Si, S, P C. P, S, Si D. Si, P, S E. P, Si, S Oksidator adalah zat yang mudah mengalami reduksi, dari kanan ke kiri daya pengoksidasi makin lemah 39. Pada pesta kembang api dihasilkan nyala yang berwarna warni yang berasal dari senyawa alkali dan alkali tanah. Hasil pengamatan berikut yang tidak sesuai dengan tes nyala senyawa alkali dan alkali tanah. 1. Fe diikat Cu 2.Fe diikat Mg 3. Fe diikat Zn 4 Fe diikat Mn 5. Fe diikat Al Paku yang paling cepat terkikis oleh karat adalah pada tabung nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Li K Ba Ca Na Mg Al Mn Zn Cr Fe Ni Sn Pb (H) Cu Hg Ag Pt Au Paku akan cepat berkarat jika dillit dengan unsure di sebelah kanan derat volta dari Fe 38. Urutan daya pengoksidasi (Oksidator) unsure unsure periode 3 dari kuat ke lemah A. S, P, Si Pilihan Senyawa Nyala 1 Barium Hijau 2 Kalium Merah 3 Kalsium Merah 4 Natrium Kuning 5 Stonsium Merah tua A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Litium Natrium Kalium Rubidium Cesium Merah Kuning Ungu Merah Biru Gol 1A: Mejeng Kurang Uang Menjadi Bingung Berilium Putih Magnesium Putih Kalsium Jingga (mendekati merah) Stronsium Merah Barium Hijau Gol IIA : Pakain Putih Jika Menunaikan Haji 40. Gas A dapat dibuat di laboratoriumdengan cara mereaksikan Na 2 CO 3 padat ke dalam larutan HCl. Gas A yang dihasilkan mempunyai sifat sifat sebagai berikut:

11 1. tidak berwarna 2. dapat mengubah warna lakmus biru menjadi merah 3. dengan air kapur menghasilkan endapan putih E. O 2 Na 2 CO 3 + HCl NaCl + CO 2 + H 2 O Gas CO 2 adalah gas tiak berwarna dan tidak berbau, bersifat asam jika larut dalam air ( menjadi asam Karbonat) dan jika dialirkan pada air kapur dapat mengeruhkan (menghasilkan endapan) Berdasarkan informasi itu gas A A. CO 2 B. CO C. Cl 2 D. H 2

MATA PELAJARAN KIMIA 2011

MATA PELAJARAN KIMIA 2011 PEMBAHASAN SAOL UJIAN SEKOLAH METRO MATA PELAJARAN KIMIA 2011 1. Di antara konfigurasi electron berikut yang merupakan konfigurasi electron unsure X (nomor atom 29). A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 4 4s

Lebih terperinci

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44)

Volume gas oksigen yang diperlukan pada reaksi tersebut pada keadaan standart adalah. (Mr propana = 44) 1. Suatu unsut terletak pada periode ke-3 golongan IIIA, konfigurasi elektron unsur tersebut adalah... A. 1s 2 2s 2 2p 1 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3d 10 4s 2

Lebih terperinci

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010

Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 Pembahasan Soal-soal Try Out Neutron, Sabtu tanggal 16 Oktober 2010 26. Diketahui lambing unsur Fe, maka jumlah p +, e - dan n o dalam ion Fe 3+ adalah.... Jawab :, Fe 3+ + 3e - Fe [ 18 Ar] 4s 2 3d 6 [

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2

SIMULASI UJIAN NASIONAL 2 SIMULASI UJIAN NASIONAL 2. Diketahui nomor atom dan nomor massa dari atom X adalah 29 dan 63. Jumlah proton, elektron, dan neutron dalam ion X 2+ (A) 29, 27, dan 63 (B) 29, 29, dan 34 (C) 29, 27, dan 34

Lebih terperinci

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA

REDOKS DAN ELEKTROKIMIA REDOKS DAN ELEKTROKIMIA 1. Bilangan oksidasi dari unsur Mn pada senyawa KMnO4 adalah... A. +7 B. +6 C. +3 D. +2 E. +1 Jumlah bilangan oksidasi senyawa adalah nol, Kalium (K) mempunyai biloks +1 karena

Lebih terperinci

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya:

2. Konfigurasi elektron dua buah unsur tidak sebenarnya: . Atom X memiliki elektron valensi dengan bilangan kuantum: n =, l =, m = 0, dan s =. Periode dan golongan yang mungkin untuk atom X adalah A. dan IIIB B. dan VA C. 4 dan III B D. 4 dan V B E. 5 dan III

Lebih terperinci

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305

UN SMA IPA Kimia. Kode Soal 305 UN SMA IPA Kimia Kode Soal 305 Doc.name : UNSMAIPAKIM305 Version : 2012-12 halaman 1 1. Di antara hal-hal di bawah ini : 1. besi berpilar 2. pagar di cat 3. belerang meleleh 4. nasi jadi basi 5. bel berdering

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 7 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20

Lebih terperinci

UN SMA 2015 PRE Kimia

UN SMA 2015 PRE Kimia UN SMA 2015 PRE Kimia Kode Soal Doc. UNSMAIPA2015KIM999 Doc. Version : 2015-11 halaman 1 01. Suatu unsur Z mempunyai konfigurasi elektron [Ar]4s 2 3d 7. Jika neutron unsur tersebut 32, letak unsur Z dalam

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3

SIMULASI UJIAN NASIONAL 3 SIMULASI UJIAN NASIONAL 3 1. Diketahui: H, Li, Be, O, F, Ne, Na, Mg, 1 3 4 8 9 10 11 12 Ar, 18 36 Kr Kelompok unsur atau ion berikut yang mempunyai konfigurasi elektron yang sama (A) O 2-, F -, Ne (D)

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 9 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Isotop terdiri dari A. 13 proton, 14 elektron dan 27

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5

D. 3 dan 4 E. 1 dan 5 1. Dari beberapa unsur berikut yang mengandung : 1. 20 elektron dan 20 netron 2. 10 elektron dan 12 netron 3. 15 proton dan 16 netron 4. 20 netron dan 19 proton 5. 12 proton dan 12 netron Yang memiliki

Lebih terperinci

Perc. Massa Fe Massa S Zat Sisa Massa Fes g 32 g 16 gs 44 g g 8 g - 22 g g 20 g 5g Fe 55 g

Perc. Massa Fe Massa S Zat Sisa Massa Fes g 32 g 16 gs 44 g g 8 g - 22 g g 20 g 5g Fe 55 g 1. Atom unsur-unsur A, B, C, D, dan E mempunyai konfigurasi electron sebagai berikut : A : [He] 2s 2 2p 5 B : [Ne] 3s 2 C : [Ne] 3s 1 D: [He] 2s 2 2p 4 E : [Ne] 3s 2 3p 3 Pasangan unsur yang dapat membentuk

Lebih terperinci

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112)

TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI-112) TES AWAL II KIMIA DASAR II (KI112) NAMA : Tanda Tangan N I M : JURUSAN :... BERBAGAI DATA. Tetapan gas R = 0,082 L atm mol 1 K 1 = 1,987 kal mol 1 K 1 = 8,314 J mol 1 K 1 Tetapan Avogadro = 6,023 x 10

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 11 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Unsur dengan nomor massa 45 dan mempunyai jumlah netron

Lebih terperinci

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Kimia : IPA PETUNJUK UMUM A. Isikan

Lebih terperinci

UN SMA 2012 IPA Kimia

UN SMA 2012 IPA Kimia UN SMA 2012 IPA Kimia Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011KIM999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Tahap awal pembuatan asam nitrat dalam industri melibatkan reaksi oksidasi ammonia yang menghasilkan nitrogen

Lebih terperinci

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA

PREDIKSI UJIAN NASIONAL 2011 KIMIA Soal PREDIKSI Latihan UJIAN NASIONAL 2011 2013 KIMIA 1 LATIHAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN AJARAN 2012/2013 KIMIA 1. Jika unsur 19 X berikatan dengan unsur 35 Z maka, rumus senyawa dan jenis ikatan yang

Lebih terperinci

Sulistyani, M.Si.

Sulistyani, M.Si. Sulistyani, M.Si. sulistyani@uny.ac.id Reaksi oksidasi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur, molekul) melepaskan elektron. Cu Cu 2+ + 2e Reaksi reduksi: perubahan kimia suatu spesies (atom, unsur,

Lebih terperinci

D kj/mol E kj/mol

D kj/mol E kj/mol 1. Dari data : 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O (l) H = -571 kj 2Ca (s) + O 2 (g) 2CaO(s) H = -1269 kj CaO (s) + H 2 O (l) Ca(OH)2(s) H = -64 kj Dapat dihitung entalpi pembentukan Ca(OH) 2 (s) sebesar... A. -984

Lebih terperinci

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga

Soal-Soal. Bab 7. Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Larutan Penyangga Bab 7 Soal-Soal Latihan Larutan Penyangga, Hidrolisis Garam, serta Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Larutan Penyangga 1. Berikut ini yang merupakan pasangan asam basa terkonjugasi (A) H 3 O + dan OH

Lebih terperinci

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan

Reaksi Dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Reaksi Dan Stoikiometri Larutan Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri dari:

Lebih terperinci

Reaksi dan Stoikiometri Larutan

Reaksi dan Stoikiometri Larutan Reaksi dan Stoikiometri Larutan A. PERSAMAAN REAKSI ION Persamaan reaksi ion adalah persamaan reaksi yang menjelaskan bagaimana reaksi antar-ion terjadi pada larutan elektrolit. Persamaan reaksi ion terdiri

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

Doc. Name: UNSMAIPA999KIM304 Doc. Version : (A) +2 (B) +3 (C) +4 (D) +5 (E) +7

Doc. Name: UNSMAIPA999KIM304 Doc. Version : (A) +2 (B) +3 (C) +4 (D) +5 (E) +7 UN SA IPA Kimia Kode Soal 304 Doc. Name: UNSAIPA999KI304 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 01. Perhatikan perubahan berikut : 1) petasan meledak 2) garaam melarut 3) kayu melapuk 4) susu menjadi asam 5)

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 26 Maret 2010 Kode Soal : D14 / P 12 1. Jawab : B = 11 elektron :[Ne] 3s 1 X +1 = 16 elektron : [Ne] 3s 2 3p 4 Z 2 berikatan

Lebih terperinci

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5

D. golongan IIIA perioda 4 E. golongan VIA perioda 5 1. Isotop terdiri dari... A. 13 proton, 14 elektron dan 27 neutron B. 13 proton, 13 elektron dan 27 neutron C. 13 proton, 13 elektron dan 14 neutron D. 14 proton, 14 elektron dan 13 neutron E. 27 proton,

Lebih terperinci

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif

Mengubah energi kimia menjadi energi listrik Mengubah energi listrik menjadi energi kimia Katoda sebagi kutub positif, anoda sebagai kutub negatif TUGAS 1 ELEKTROKIMIA Di kelas X, anda telah mempelajari bilangan oksidasi dan reaksi redoks. Reaksi redoks adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron atau reaksi

Lebih terperinci

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar.

4. Sebanyak 3 gram glukosa dimasukkan ke dalam 36 gram air akan diperoleh fraksi mol urea sebesar. LATIHAN ULUM 1. Sebutkan kegunaan dari sifat koligarif larutan. 2. Sebanyak 27 gram urea ditimbang dan dimasukkan ke dalam 500 gram. Berapakah molalitas larutan yang terjadi?. 3. Apa definisi dari 4. Sebanyak

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

LEMBARAN SOAL 4. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) LEMBARAN SOAL 4 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : KIMIA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) 6844576 Banyumas 53171 ULANGAN KENAIKAN KELAS TAHUN PELAJARAN 2010/ 2011 Mata Pelajaran : Kimia

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012

UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012 UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012 Informasi berikut untuk mengerjakan soal nomor 1 sampai 3 Perhatikan dua buah diagram orbital unsur berikut ini: X : [Ar] Y : [He] 1. Nomor atom dari unsur X adalah.. A. 10

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! KIMIA XI SMA 217 S OAL TES SEMESTER II I. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Basa menurut Arhenius adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan a. proton d. ion H b. elektron e.

Lebih terperinci

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII

LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII LATIHAN SOAL KIMIA KELAS XII 1. Suatu larutan diperoleh dari melarutkan 6 gram urea (Mr= 60) dalam 1 liter air. Larutan yang lain diperoleh dari melarutkan 18 gram glukosa (Mr = 180) dalam 1 liter air.

Lebih terperinci

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn

1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A. D. Cu E. Zn 1. Tragedi Minamata di Jepang disebabkan pencemaran logam berat... A. Hg B. Ag C. Pb Kunci : A D. Cu E. Zn 2. Nomor atom belerang adalah 16. Dalam anion sulfida, S 2-, konfigurasi elektronnya adalah...

Lebih terperinci

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2

Review II. 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 14 Sesi NGAN Review II A. ELEKTROLISIS 1. Pada elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda karbon, reaksi yang terjadi pada katoda adalah... A. 2H 2 O 4H + + O 2

Lebih terperinci

PEMBAHASAN KIMIA 2011(NGACAK)

PEMBAHASAN KIMIA 2011(NGACAK) PEMBAHASAN KIMIA 2011(NGACAK) Berikut adalah 3 soal kimia pada UNSUR 2011 tentang senyawa karbon. Soal yang pertama adalah pengenalan jenis-jenis reaksi kimia pada senyawaan karbon. Reaksi adisi ~ reaksi

Lebih terperinci

D. 50 E. 64. D. -1,40 kj E. -2,80 kj

D. 50 E. 64. D. -1,40 kj E. -2,80 kj 1. Atom-atom unsur tertentu mempunyai 16 elektron. Atom atom unsur lain dengan sifat-sifat yang mirip adalah yang mempunyai jumlah elektron : A. 10 B. 24 C. 34 D. 50 E. 64 Bila suatu atom mempunyai 16

Lebih terperinci

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8 1. Pada suatu suhu tertentu, kelarutan PbI 2 dalam air adalah 1,5 x 10-3 mol/liter. Berdasarkan itu maka Kp PbI 2 adalah... A. 4,50 x 10-9 B. 3,37 x 10-9 C. 6,75 x 10-8 S : PbI 2 = 1,5. 10-3 mol/liter

Lebih terperinci

UN SMA 2012 IPA Kimia

UN SMA 2012 IPA Kimia UN SMA 0 IPA Kimia Kode Konten Doc. UNSMAIPA0KIM999 Doc. Version : 0- halaman 0. Dua buah unsur dengan notasi 7X dan Y. Jika unsur-unsur tersebut berikatan, bentuk molekul dan kepolaran yang terjadi berturutturut

Lebih terperinci

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr

Sel Volta KIM 2 A. PENDAHULUAN B. SEL VOLTA ELEKTROKIMIA. materi78.co.nr Sel Volta A. PENDAHULUAN Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0601 Doc. Version : 2016-12 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2

LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 Pilihlah jawaban yang paling benar LATIHAN ULANGAN TENGAH SEMESTER 2 TATANAMA 1. Nama senyawa berikut ini sesuai dengan rumus kimianya, kecuali. A. NO = nitrogen oksida B. CO 2 = karbon dioksida C. PCl

Lebih terperinci

Persiapan UN 2018 KIMIA

Persiapan UN 2018 KIMIA Persiapan UN 2018 KIMIA 1. Perhatikan gambar berikut! Teori atom yang muncul setelah percobaan tersebut menyatakan bahwa... A. Atom-atom dari sebuah unsur identik dan berbeda dengan atom unsur lain B.

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA SOAL KIIA 1 KELAS : XI IPA PETUNJUK UU 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja 3. Kerjakanlah soal anda pada lembar

Lebih terperinci

Try Out UN 2011 paket 61

Try Out UN 2011 paket 61 Try Out UN 2011 paket 61 1. Unsur Y pada tabel sistem periodik terletak pada periode ke-1 golongan I A dan unsur X terletak pada periode ke-2 golongan VA, keduanya saling berikatan. Rumus senyawa dan jenis

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. 70 Konfigurasi electron dari unsur 1 Ga adalah. A. 2

Lebih terperinci

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi

a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur a. Air c. Kuningan e. Perunggu b. Gula d. Besi A. PILIHAN GANDA 1. Molekul oksigen atau O2 merupakan lambang dari partikel a. Ion c. Molekul senyawa e. Campuran b. Molekul unsur d. Unsur 2. Di antara zat berikut yang merupakan unsur ialah... a. Air

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 3 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 3 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 3 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Konfigurasi electron suatu ion adalah 2 8 8, bila unsur

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA K I M I A PROGRAM STUDI IPA PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan

Lebih terperinci

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi

Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Kimia Kelas X Wacana berikut digunakan untuk menjawab soal no 1 dan 2. Ditentukan 5 unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut: P : 2 8 7 S : 2 8 8 Q : 2 8 8

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012

UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012 UJIAN SEKOLAH KOTA METRO 2012 1. Diberikan notasi beberapa unsur sebagai berikut : 9Q 19, 11R 23, 14T 28, 17X 35, 38Z 87 Pasangan yang merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam satu golongan pada sistem

Lebih terperinci

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP

Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP Redoks dan Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia Petunjuk soal: MAJLIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH METRO BARAT SMA MUHAMMADIYAH 1 METRO NPSN 10807591 STATUS : TERAKREDITASI A Alamat : Jalan Khairbras No. 65 Ganjarasri Metro

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Persiapan UAS 1 Kimia Doc. Name: AR11KIM01UAS Version: 016-08 halaman 1 01. Salah satu teori yang menjadi dasar sehingga tercipta model atom modern (A) Rutherford, Niels Bohr,

Lebih terperinci

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA

L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA L A R U T A N _KIMIA INDUSTRI_ DEWI HARDININGTYAS, ST, MT, MBA WIDHA KUSUMA NINGDYAH, ST, MT AGUSTINA EUNIKE, ST, MT, MBA 1. Larutan Elektrolit 2. Persamaan Ionik 3. Reaksi Asam Basa 4. Perlakuan Larutan

Lebih terperinci

Soal-soal Redoks dan elektrokimia

Soal-soal Redoks dan elektrokimia 1. Reaksi redoks : MnO 4 (aq) + C 2 O 4 2- (aq) Mn 2+ (aq) + CO 2 (g), berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO 4 memerlukan H + sebanyak A. 4 mol B. 6 mol D. 10 mol C. 8 mol E. 12 mol 2. Reaksi

Lebih terperinci

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1

LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 LEMBAR AKTIVITAS SISWA ( LAS )_ 1 1. Perhatikan reaksi berikut: CaCO 2 (s) CaO (s) + CO 2 (g) H = 178 KJ/mol. Jelaskan! a. Arah kesetimbangan ditambahkan CaCO 2 (s) b. Tiga kemungkinan yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA SOAL KIMIA KELAS : XI IPA PETUNJUK UMUM. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan. Periksa dan bacalah soal dengan teliti sebelum Anda bekerja. Kerjakanlah soal anda pada lembar jawaban

Lebih terperinci

3. Jika unsur III membentuk ion, maka gambar yang paling tepat untuk menunjukkan susunan elektron ion tersebut adalah.

3. Jika unsur III membentuk ion, maka gambar yang paling tepat untuk menunjukkan susunan elektron ion tersebut adalah. Untuk soal nomor 1 s.d. 3 menggunakan data berikut. Diketahui konfigurasi elektron dari tiga buah unsur : I. [ 2 He ] 2s 2 2p 5 II. [ 10 Ne ] 3s 2 3p 1 III. [ 10 Ne ] 3s 2 3p 4 1. Jika unsur I mempunyai

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA XII IPA (KODE A04) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2. R; T

PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA XII IPA (KODE A04) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2. R; T PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA XII IPA (KODE A04) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2. Perhatikan notasi 2 buah unsur berikut ini: 28 12 14 R; T 6 1. Konfigurasi elektron unsur

Lebih terperinci

Elektrokimia. Tim Kimia FTP

Elektrokimia. Tim Kimia FTP Elektrokimia Tim Kimia FTP KONSEP ELEKTROKIMIA Dalam arti yang sempit elektrokimia adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam sel elektrokimia. Sel jenis ini merupakan

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT (Diskusi Informasi) INFORMASI Larutan adalah campuran yang homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat digolongkan

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN

PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN PERSIAPAN UJIAN NASIONAL 2011 SMA MAARIF NU PANDAAN TAHUN PELAJARAN 2010-2011 Mata Pelajaran : Kimia Hari/Tanggal : Minggu, 10 Mei 2011 Waktu : 120 menit 1. Perhatikan beberapa perubahan materi berikut!

Lebih terperinci

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A

UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A UH : ELEKTROLISIS & KOROSI KODE SOAL : A Selesaikan dengan cara!!! 1. Reduksi 1 mol ion SO 4 2- menjadi H 2S, memerlukan muatan listrik sebanyak A. 4 F D. 6 F B. 8F E. 16 F C. 20 F 2. Proses elektrolisis

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: HUKUM-HUKUM DASAR KIMIA Di soal diketahui dan ditanya: m (NH 2 ) 2 CO = 12.000 ton/tahun (pabrik) m N 2 = ton/tahun?

Lebih terperinci

AMALDO FIRJARAHADI TANE

AMALDO FIRJARAHADI TANE DISUSUN OLEH AMALDO FIRJARAHADI TANE PEMBAHASAN UTUL UGM KIMIA 2013 Page 1 1. 2. MATERI: TERMOKIMIA Pada soal diketahui dan ditanya: ΔH c C 2 H 5 OH = -1380 kj/mol ΔH d C 6 H 12 O 6 = -60 kj/mol ΔH c C

Lebih terperinci

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia Ikatan kimia 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia Ikatan kimia Gaya tarik menarik antara atom sehingga atom tersebut tetap berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawaan. gol 8 A sangat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299

PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP FAX KODE POS 60299 PEMERINTAH KOTA SURABAYA DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 16 SURABAYA JL. RAYA PRAPEN TELP. 031-8415492 FAX 031-8430673 KODE POS 60299 ULANGAN AKHIR SEMESTER 2 (DUA) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Hari/Tanggal :

Lebih terperinci

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry

SKL- 3: LARUTAN. Ringkasan Materi. 1. Konsep Asam basa menurut Arrhenius. 2. Konsep Asam-Basa Bronsted dan Lowry SKL- 3: LARUTAN 3 Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya. o Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan o Mendeskripsikan konsep ph larutan o Menghitung konsentrasi

Lebih terperinci

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2!

STOKIOMETRI BAB. B. Konsep Mol 1. Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel. Contoh: Jika Ar Ca = 40, Ar O = 16, Ar H = 1, tentukan Mr Ca(OH) 2! BAB 7 STOKIOMETRI A. Massa Molekul Relatif Massa Molekul Relatif (Mr) biasanya dihitung menggunakan data Ar masing-masing atom yang ada dalam molekul tersebut. Mr senyawa = (indeks atom x Ar atom) Contoh:

Lebih terperinci

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya. 1. Semua pernyataan berikut benar, kecuali: A. Energi kimia ialah energi

Lebih terperinci

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci.

BAB 8. Jika Anda memasukkan satu sendok gula ke dalam segelas air, kemudian Anda. Kelarutan Garam Sukar Larut. Kata Kunci. Kimia XI SMA 205 BAB 8 Kelarutan Garam Sukar Larut Gambar Larutan Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan

Lebih terperinci

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2

SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA. K a = 2.M a. 2. H 2 SO 4 (asam kuat) α = 1 H 2 SO 4 2H + 2 SMA NEGERI 6 SURABAYA LARUTAN ASAM & BASA K I M I A 1). TEORI ARCHENIUS Asam adalah zat yang jika di dalam air melepaskan ion H +, dengan kata lain pembawa sifat asam adalah ion H +. jumlah ion H+ yang

Lebih terperinci

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan

Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Soal No.1 Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Kesetimbangan Reaksi kimia ada yang berlangsung searah (berkesudahan) dan ada yang dapat balik (bolak-balik). Jelaskan perbedaanya disertai dengan contoh-contohnya.

Lebih terperinci

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006

SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 SOAL SELEKSI NASIONAL TAHUN 2006 Soal 1 ( 13 poin ) KOEFISIEN REAKSI DAN LARUTAN ELEKTROLIT Koefisien reaksi merupakan langkah penting untuk mengamati proses berlangsungnya reaksi. Lengkapi koefisien reaksi-reaksi

Lebih terperinci

UN SMA 2013 IPA Kimia

UN SMA 2013 IPA Kimia UN SMA 013 IPA Kimia Kode Soal Doc. UNSMAIPA013KIM999 Doc. Version : 013-07 halaman 1 01. Perhatikan gambar struktur Lewis senyawa H SO 4 sebagai berikut! Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor

Lebih terperinci

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution)

Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi modif oleh Dr I Kartini Chapter 7 Larutan tirtawi (aqueous solution) Larutan adalah campuran yang homogen dari dua atau lebih

Lebih terperinci

Unsur Q dengan konfigurasi elektron (Kr) Unsur S dengan konfigurasi elektron (Ar)

Unsur Q dengan konfigurasi elektron (Kr) Unsur S dengan konfigurasi elektron (Ar) 1. Jika unsur 11 A berikatan dengan unsur 16 B, maka rumus kimia dan jenis ikatan pada senyawa dan jenis ikatan yang dihasilkan adalah... A. AB, ion B. A 2 B, kovalen C. AB 2, ion D. A 2 B, ion E. AB,

Lebih terperinci

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran

kimia ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran KTSP K-13 kimia K e l a s XI ASAM-BASA III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami mekanisme reaksi asam-basa. 2. Memahami stoikiometri

Lebih terperinci

Kimia Ebtanas Tahun 1988

Kimia Ebtanas Tahun 1988 Kimia Ebtanas Tahun 988 EBTANAS-88-0 Zat-zat dibawah ini tergolong unsur, kecuali A. besi B. emas C. nikrom D. belerang E. kalium EBTANAS-88-0 Didalam rumus senyawa K CO terdapat A. atom K, atom C, atom

Lebih terperinci

Kimia UMPTN Tahun 1981

Kimia UMPTN Tahun 1981 Kimia UMPTN Tahun 1981 UMPTN-81-51 Suatu atom unsury mempunyai susunan elektron : 1s s p 6 3s 3p 5. Unsur tersebut adalah A. logam alkali B. unsur halogen C. salah satu unsur golongan V D. belerang E.

Lebih terperinci

1. Gejala yang tidak menyertai reaksi kimia, adalah perubahan A. warna B. bau C. suhu D. massa E. struktur

1. Gejala yang tidak menyertai reaksi kimia, adalah perubahan A. warna B. bau C. suhu D. massa E. struktur I. Soal nomor 1 40 pilihlah satu jawaban yang paling tepat. 1. Gejala yang tidak menyertai reaksi kimia, adalah perubahan A. warna B. bau C. suhu D. massa E. struktur 2. Dalam 1000 liter udara terdapat

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Kimia

UN SMA IPA 2009 Kimia UN SMA IPA 009 Kimia Kode Soal P88 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Perhatikan tabel data fisik dan daya hantar larutan beberapa senyawa berikut: Senyawa Titik Leleh Daya Hantar Listrik Larutan L M

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018-1. Sebuah unsur X memiliki no massa 52 dan jumlah neutron sebesar 28. Kongurasi elektron dari ion X + adalah...

Lebih terperinci

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan

TUGAS LIBURAN. Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan TUGAS LIBURAN Dijawab dalam sebuah folio/kertas putih. Beri penjelasan secukupnya untuk materi hafalan LATIHAN UAN KIMIA KELAS 3 IPA By : Rachmad Junaedi Diketahui dua buah unsur yaitu : dan 1. Diagram

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL Konfigurasi electron X 2- dari suatu ion unsur

UJIAN NASIONAL Konfigurasi electron X 2- dari suatu ion unsur UJIAN NASIONAL 2011 1. Konfigurasi electron X 2- dari suatu ion unsur 16X 32. A. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2 B. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 4 C. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 D. 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 3d 2 E. 1s

Lebih terperinci

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN

Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Bab 4 KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Apa yang terjadi pada saat gula dilarutkan ke dalam air, mengapa bila gula yang dilarutkan dalam jumlah banyak tidak dapat terlarut semua? Mengapa gula tidak bisa

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 11 Kimia

Antiremed Kelas 11 Kimia Antiremed Kelas 11 Kimia Stoikiometri Larutan - Latihan Soal Doc. Name: AR11KIM0699 Doc. Version : 2012-07 01. Zat-zat berikut ini dapat bereaksi dengan larutan asam sulfat, kecuali... (A) kalsium oksida

Lebih terperinci

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979

Kimia Proyek Perintis I Tahun 1979 Kimia Proyek Perintis I Tahun 979 PP I-79-5 Kalsium mempunyai nomor 0, susunan elektron pada kulit K, L, M, N adalah A., 8, 0, 0 B., 8, 9, C., 8, 8, D., 8, 6, 4 E., 8,, 8 PP I-79-5 Larutan molal NaOH (BM

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016

PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 PEMBAHASAN SBMPTN KIMIA 2016 DISUSUN OLEH Amaldo Firjarahadi Tane 1 31. 32. MATERI: SISTEM PERIODIK UNSUR Energi pengionan disebut juga energi ionisasi. Setiap unsur bisa mengalami energi ionisasi berkali-kali,

Lebih terperinci

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq)

3. ELEKTROKIMIA. Contoh elektrolisis: a. Elektrolisis larutan HCl dengan elektroda Pt, reaksinya: 2HCl (aq) 3. ELEKTROKIMIA 1. Elektrolisis Elektrolisis adalah peristiwa penguraian elektrolit oleh arus listrik searah dengan menggunakan dua macam elektroda. Elektroda tersebut adalah katoda (elektroda yang dihubungkan

Lebih terperinci

Berdasarkan data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5

Berdasarkan data di atas yang merupakan larutan non elektrolit adalah nomor A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 PREDIKSI UN 2010 ( semoga soal soal ini ada manfaatnya) 1. Jika diketahui nuklida 11 Na 23, maka jumlah elektron, proton dan neutron adalah A. 23 proton, 12 elektron dan 11 neutron B. 11 proton, 12 elektron

Lebih terperinci

1. Bilangan Oksidasi (b.o)

1. Bilangan Oksidasi (b.o) Reaksi Redoks dan Elektrokimia 1. Bilangan Oksidasi (b.o) 1.1 Pengertian Secara sederhana, bilangan oksidasi sering disebut sebagai tingkat muatan suatu atom dalam molekul atau ion. Bilangan oksidasi bukanlah

Lebih terperinci

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT. Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. KIMIA DASAR I PERTEMUAN 1 Tujuan Perkuliahan: Setelah proses pembelajaran ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat: 1. Menjelaskan pengertian dari larutan beserta contohnya. 2. Menjelaskan perbedaan larutan

Lebih terperinci

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa

Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa Soal dan Jawaban Titrasi Asam Basa Rabu, 16 Januari 20130 komentar Inilah beberapa contoh soal dan jawaban tentang titrasi asam basa. Bacalah benarbenar setiap latihan soal asam basa berikut. Kalau perlu,

Lebih terperinci