alah Jing-ling-cu, Wi Ko, Boh-hoat Suthay, Jun-yan serta gurunya, Jiau Pek-king yang sejak tadi tidak ambil tindakan apa-apa.
|
|
- Hartanti Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 alah Jing-ling-cu, Wi Ko, Boh-hoat Suthay, Jun-yan serta gurunya, Jiau Pek-king yang sejak tadi tidak ambil tindakan apa-apa. Diam2 Wi Ko membisikkan Jun-yan: Sebentar bila perlu biar kita ber-ramai2 mengerubut maju, terhadap seorang iblis laknat macam Ki Go-thian ini, kita tidak perlu lagi bicara tentang etiket segala. Cuma kau harus berhati hati2!" Ai, semua gara-garaku!" ujar Jun-yan sambil menghela napas. Sebab apakah?" tanya Wi Ko heran. Ya, sebab akulah yang memancing Ki Go thian kesini dengan menyatakan bahwa dua paderi sakti dari pegunungan Khong-tong-san yang tersohor namanya, tapi belum pernah dilihat orangnya itu, akan hadir kemari. Siapa tahu, Ki Go-thian datang benar2, dan kedua paderi sakti itu tentu saja takkan terdapat disini." Memang kedua paderi sakti itu takkan datang kesini lagi!" tukas Wi Ko. Eh, dari mana kau tahu? Apakah kau kenal mereka?" tanya Jun-yan. Aku kenal mereka, malahan kenal baik sekali," ujar Wi Ko dengan perlahan. Mereka bukan lain adalah guruku yang berbudi itu. Tapi sayang, mereka sudah wafat tahun yang lalu, dengan sendirinya takkan datang kesini lagi." Jun-yan terkesiap oleh keterangan itu. Dan selagi hendak menanya pula, sekonyong2 terasa samberan angin yang sangat keras, tahu2 dirinya telah ditarik melompat kesamping oleh Wi Ko. Kiranya pada saat itu si orang aneh telah ayun golok Pek-lin-to membabat kearah Ki Go-thian, tetapi dapat dihindarkan, sebaliknya serangan yang masih nyamber dengan hebatnya itu hampir2 mengenai Jun-yan yang berdiri disamping. Kebetulan tempat yang mana Wi Ko berpijak itu tepat dibelakangnya Ki Go-thian. Pikiran Wi Ko tergerak, cepat ia dorong Jun-yan kepinggir lagi, lalu ia sendiri kerahkan seluruh tenaga terus melontarkan pukulan ke-punggung iblis itu. Tak terduga, mendadak Ki Go-thian mendak kebawah menghindarkan serangan golok si orang aneh yang saat itu lagi membabat pula, berbareng itu tubuhnya memutar sambil kebaskan lengan bajunya hingga daya pukulan Wi Ko tadi kena dipatahkan. Malahan sebelah tangannya itu terus menghantam kearah Wi Ko sembari membentk: Ha, bocah berani membokong!" Sungguh terkejut sekali Wi Ko atas kesempatan lawan, dia menduga dirinya takkan sanggup menangkis pukulan orang yang maha hebat itu, cepat2 ia berkelit, maka terdengarlah suara blang" yang keras, sebuah batu besar dibelakangnya telah hancur kena tenaga pukulan Ki Go-thian. Dilain pihak, si orang aneh itu telah mencecar Ki Go-thian pula dengan permainan goloknya yang lihay. Yang aneh yalah gerak serangan golok itu bukan lagi
2 merupakan ilmu golok tetapi lebih mirip ilmu pedang. Li heng itu toh bukan Liok-hap-to-hoat golonganmu?" Tanya Jing-ling-cu pada Li Pong. Ya, bukan Liok-hap-to-hoat, sahut Li Pong. Jing-ling Tothiang, kau adalah akhli pedang tentu kau dapat menyelami sedikit gaya permainan golok itu. Sungguh memalukan aku sendiripun tidak tahu, sahut Jing-ling-cu. Tiba2 Thay-jing-siancu membisiki mereka; Ilmu permainan golok sobat aneh itu kenapa mirip benar dengan ilmu pedang Khong Siau-lin dari Siangyang dahulu?" Hati semua orang tergerak mendengar nama Khong Siaulin disebut. Jago angkatan tua itu terkenal sebagai gurunya Jiau Pek-king yang selisih usianya tidak banyak, dan telah menghilang lebih tiga puluh tahun yang lalu ketika dalam suatu perjalanan jauh sama Jiau Pek-king. Sedang men-duga2 diri sobat aneh itu, pada saat itulah tiba2 Jiau Pek-king menggerang sekali, berbareng orangnya terus maju, sekali Tun-kau-kiam bergerak, segulung sinar hijau segera mengurung keatas kepala Ki Go-thian. Jadi sekarang Ki Go-thian dikeroyok dua. Melihat Jiau Pek-king sudah bertindak, Wi Ko pun tidak mau ketinggalan lagi, kembali ia pun menerjang maju dengan pukulan yang cukup lihay. Ketika merasa serangan pedang Jiau Pek-king menyambar, Ki Go-thian sempat menghindarkan bacokan si orang aneh berbareng tubuhnya meluncur kesamping dan tangannya membalik, hendak merebut pedangnya Jiau Pek-king, sedang lengan baju sebelah lain terus mengebas mendesak Wi Ko kebelakang. Sekali bergerak menghalau tiga serangan. Melihat Jiau Pek-king yang sejak tadi diam saja, dan kini mendadak ikut menyerbu maju, Jing-ling-cu dan lain-lain menjadi heran, tetapi merekapun lantas bersiap-siap menanti kesempatan baik untuk menerjang. Dalam pada itu ketika Ki Go-thian harus menghindarkan diri lagi dari suatu serangan si orang aneh yang dipandangnya paling tangguh diantaranya tiga lawan itu, diluar dugaan tusukan pedang Jiau Pek-king menyusul tiba juga, lekas-lekas ia meloncat setinggi dua tombak ke atas, habis itu terus menubruk kebawah mengarah Wi Ko yang dianggap lawan terlemah. Namun begitu, tidak urung lengan bajunya sudah
3 berlubang tertusuk pedangnya Jiau Pek-king. Maka berserulah Ki Go-thian sembari menubruk kebawah: Aha, Siau Jiau kiranya sudah berada disini. Tapi kenapa kau menjadi penakut begini, diam2 menyamar lalu mengeroyok?" Benar, memang aku sudah ada disini, sahut Jiau Pek-king dingin. Tetapi apakah kau pun tahu sobat aneh ini siapa?" Siapa dia? katakan lekas!" bentak Ki Go-thian sambil menyerang. Siapa dia? Apakah kau tidak kenal ilmu pedangnya yang dimainkan dengan golok itu," sahut Jiau Pek-king dengan berkelit. Dia bukan lain adalah Siang-yangkiam-sin (jago pedang sakti dari Siangyang) Khong Siau-lin!" Ha, Khong Siau-lin?" seru Ki Go-thian terkejut. Bukankah sudah berpuluh tahun Khong Siau-lin hilang tak diketahui mati hidupnya?" Ya, dan sekarang Khong-kiam-sin itu telah menjelma kembali!" kata Jiau Pek-king sambil tersenyum. Diam2 Ki Go-thian memikir, apabila benar orang aneh ini adalah Khong Siau-lin, maka pastilah merupakan seorang lawan yang tangguh, untuk menangkan dia masih belum berani yakin. Apalagi kini lawan dibantu Jiau Pek-king dan Wi Ko, kalau melihat keadaannya, orang aneh ini seperti kurang waras. Jalan satu-satunya aku harus membinasakan orang aneh ini lebih dulu, habis itu satu persatu aku akan bereskan yang lain. Setelah mengambil ketetapan itu, segera ia pusatkan serangannya kepada orang aneh itu, keroyokan Jiau Pek-king dan Wi Ko yang dipandang enteng itu hanya sekali-dua ditangkisnya atau cukup dengan tenaga kebasan lengan bajunya akan membikin kedua orang itu terpaksa mundur. Suatu ketika si orang aneh itu membabat dengan goloknya sembari meloncat keatas mengelakkan serangan itu, berbareng Ki Go-thian terus menabok dengan telapak tangan kanannya kebatok kepala lawannya. Begitu cepat dan lihai serangan itu hingga tampaknya kepala orang aneh itu pasti akan remuk kena digaplok. Syukurlah dari samping Jiau Pek-king dan Wi Ko cepat bertindak. Jiau Pek-king menusuk dengan pedangnya, terpaksa Ki Go-thian tarik kembali serangannya itu, sedang Wi Ko terus melontarkan serangan dengan kedua tangannya, dengan maksud menahan tenaga gaplokan Ki Go-thian keatas kepala orang aneh itu. Ternyata babak ini adalah babak yang menentukan. Ki Go-thian sudah ambil keputusan sekali pukul harus bereskan orang aneh itu meskipun ia harus terima resiko pengeroyokan dari Jiau Pek-king. Namun begitu dia masih sempat depakkan kakinya kebatang pedang Jiau Pek-king yang menusuk kearahnya itu, begitu besar tenaga depakannya hingga meski pedangnya yang didepak, tapi tidak urung Jiau Pek-king
4 kena digetarkan roboh. Dipihak lain gerakan si orang aneh juga tidak kalah sebatnya, sedikit Ki Go-thian ayal karena kaki dan tangannya meski bekerja semua goloknya telah diputarnya kembali dan dengan gaya pedang terus menusuk keperut Ki Go-thian yang sudah mulai menurun dari atas. Sebaliknya pukulannya Ki Go-thian tadi masih digablokkan keatas kepala si orang aneh, cuma tenaganya sudah berkurang karena rintangan Wi Ko tadi. Maka terdengarlah suara crak", disusul dengan suara gedebukan badan manusia beberapa kali. Saking ngerinya dan luar biasa adegan itu sampai Jing-ling-cu dan lain2nya sama menjerit dengan pejamkan mata, mereka menduga sekali ini pastilah tamat riwayatnya dengan terbinasanya si orang aneh yang mereka andalkan itu. Diluar dugaan, ketika mereka membuka mata ternyata Ki Go-thian sudah menggeletak tanpa berkutik pula, ulu hatinya berlubang memancurkan darah, sedangkan orang aneh itupun terguling ditanah tak sadarkan diri. Wi Ko termangu2 kaku ditempatnya, dan Jiau Pek-king tampak sedang merangkak bangun dari jatuhnya tadi. Kiranya terbinasalah Ki Goan-thian itu disebabkan tusukan golok si orang aneh ketika kakinya menjejak pedangnya Jiau Pek-king, sebaliknya orang aneh itupun terjungkal pingsan oleh samberan angin pukulan Ki Go-thian, untung Wi Ko mendahului hantamkan kedua tangannya hingga tenaga pukulan Ki Go-thian telah banyak dipatahkan, bila tidak, pasti batok kepala orang aneh itu sudah pecah berantakan. Dan sesudah merangkak bangun serta melihat keadaan disekitarnya, segera Jiau Pek-king menubruk ketempat orang aneh itu, ia pegang urat nadi orang dan mendapatkan keadaannya baik2 saja, cepat ia mengurut badan orang aneh itu hingga sejenak kemudian orang itu tampak siuman kembali. Tapi demi orang aneh itu membuka matanya, seketika memancarkan sinar mata yang berkilat2. Berbeda sekali dengan sorot matanya yang buram tadi. Karuan Jiau Pek-king sangat girang, segera ia pegang pundak orang dan dibangunkan, saking terharunya sampai ia tidak sanggup ber-kata2. Semua orang menjadi bingung oleh kelakuan Jiau Pek-king itu. Sebaliknya orang aneh itu ikut heran ketika melihat Jiau Pek-king berada dihadapannya dan disamping masih terdapat kawan2 yang sebagian besar tak dikenalnya.
5 Pek...Pek King, kiranya kau!" tiba-tiba orang aneh itu dapat bersuara. Ya suhu, memang murid adanya," sahut Jiau Pek-king terharu. Tercenganglah semua orang mendengar itu. Orang itu dipanggil suhu oleh Jiau Pek-king, jadi dia itulah Khong Siau-lin, dan bukan Siang Hiap yang mereka sangka. Lantas mengapa sebelum ajalnya Cu Hong tin telah berlutut minta ampun kepada orang aneh itu dan menyebutnya sebagai Siang Hiap? Kiranya pada waktu semua pada datang ke Ciok-yong-hong Cu Hong-tin juga sudah tiba. Cuma waktu melihat Jiau Pek-king juga hadir dengan menyamar sebagai Hwe Tek, sebagai orang pengecut, cepat ia tinggal pergi lagi. Tapi malang baginya, ditengah jalan ia kepergok Ki Go-thian hingga kena dilukai, maka kembali ia berlari keatas Ciok-yong-hong dan akhirnya terbinasa disitu. Mengenai Siang Hiap mendadak bisa berubah menjadi Khong Siau-lin, hal itu memang yang tidak tahu duduknya perkara menjadi heran dan bingung. Sebaliknya sejak mula Jiau Pek-king memang sudah meragukan orang aneh itu sebagai Siang Hiap ketika setiap gerak-geriknya mirip sang guru yang sudah sangat dikenalnya itu. Dahulu waktu mereka berkelana kedaerah Biau, secara kebetulan Khong Siau-lin juga telah ikut memperebutkan Seng-co suku Biau yang kedelapan dan berhasil mendudukinya. Karena tujuan mereka kedaerah Biau hendak menyelidiki rahasia kitab Siau-yangchit-kay, maka Jiau Pek-king coba minta sang guru membatalkan niatnya menjadi Seng-co. Tapi Khong Siau-lin berlainan pendapat, ia anggap dengan menduduki suku Biau itu akan memudahkan penyelidikannya. Sebab pertentangan pendapat itu, kemudian Jiau Pek-king kembali kedaerah Tionggoan sendiri dan bungkam seribu bahasa tentang sang guru itu. Sehabis menjabat Seng-co kedelapan, pada suatu hari, selagi Khong Siau-lin mengadakan penyelidikan ditengah gunung didaerah Biau itu, dipergoki seorang berlari2 diantara hutan belukar itu seperti orang linglung. Segera ia memburunya, tapi sesudah dekat, ia dapatkan muka orang sudah rusak membusuk. Kiranya orang itu bukan lain dari pada Siang Hiap yang melarikan diri dari rumah penduduk Biau itu ketika ditinggalkan sang isteri, yaitu Ang Jing-kin yang pergi mencari obat baginya.
6 Karena racun luka dimukanya itu sudah terlalu hebat, Siang Hiap tidak tahan lagi, ia roboh pingsan. Waktu Khong Siau-lin berusaha menyadarkannya, tapi napasnya sudah lemah, ia hanya sempat mengeluarkan kata2 Jing-kin ber-ulang2 sambil menunjuk kearah pegunungan lalu menghembuskan napas yang terakhir. Si orang cakap ganteng yang digilai banyak gadis diantaranya seperti To Hiat-koh akhirnya terbinasa ditanah Biau. Khong Siau-lin mengulangi kata2 Jing-kin itu, ia menduga itu pasti nama seorang wanita. lapun heran kenapa Siang Hiap menunjuk kearah pegunungan yang tidak pernah dijajah manusia itu. Segera ia melanjutkan perjalanannya dipegunungan itu dan akhirnya mendapatkan Ang Jing-kin menggeletak ditepi kolam dan napasnya sudah tinggal senin kemis. Dalam keadaan tak sadar, Ang Jing-kin sempat menyerahkan kain sutera merah dan Tun-kau-kiam kepada Khong Siau-lin yang disangkanya suaminya sendiri, lalu menghembuskan napas yang penghabisan. Dengan terharu Khong Siau-lin kembali ke kediamannya, ia simpan pedang dan kain sutera itu dalam gua tempat suci Seng-co. Pada masa itulah, diam2 ia mencintai seorang gadis Biau yang cantik. Akan tetapi menurut adat bangsa Biau, seorang gadis yang berani berhubungan gelap dengan Sengco dianggap suatu dosa besar. Diluar tahu Khong Siau-lin, diam2 gadis itu dibakar hidup2 oleh suku bangsa mereka. Waktu Khong Siau-lin mengetahui, keadaan sudah terlambat, api sudah berkobarkobar dan gadis itu sudah terbakar. Dengan kalap Khong Siau-lin membinasakan beberapa orang Biau, terus menerjang ke dalam lautan api, ia dapatkan gadis buah hatinya sudah hangus. Sungguh tidak kepalang pedih hatinya, ia menubruk keatas mayat yang sudah berwujut arang itu sambil menangis keras2. Sementara itu orang Biau sama ketakutan dan melarikan diri ketika beberapa kawannya dibinasakan Seng-co mereka. Akhirnya Khong Siau-lin kemudianpun jatuh pingsan diatas mayat gadis Biau itu. Bila ia dapat siuman kembali, pikirannya telah berubah kurang waras, menjadi seorang gendeng dan mukanya terbakar rusak. Satu2nya yang masih dapat diingat olehnya hanya nama Jing-kin yang didengarnya paling akhir itu. Sebab itulah, ketika akhirnya ter-lunta2 sampai di pegunungan Heng San dan diketemukan Jing-ling-cu, yang masih diingatnya juga melulu Jing-kin saja dua huruf. Dan secara kebetulan sekali, ketika digaplok Ki Go-thian, beruntung tenaga pukulan itu kena ditahan oleh Wi Ko, hingga Khong Siau-lin hanya terpukul pingsan, bahkan karena pukulan itu menggetarkan otaknya dan jernih kembali
7 pikirannya. Begitulah sesudah Khong Siau-lin menceritakan pengalamannya itu, barulah semua orang mengerti duduk perkaranya. Jun-yan lekas kau kemari memberi hormat pada Suco!" seru Jiau Pek-king kemudian. Dengan lincah Jun-yan lantas menjura pada orang aneh alias Khong Siau-lin, katanya kemudian: Pantas Su-co menganggap diriku sebagai Jing-kin serta selalu membela padaku, tapi memang tidak salah juga kalau seorang Su-co harus melindungi cucu muridnya!" Khong Siau-lin tertawa oleh kata2 si gadis yang genit itu. Sebaliknya Jiau Pek-king terus mengomelnya. Suhu, kata Jun-yan pula, jelek2 Tecu telah berjasa bukan? Kalau bukan Tecu yang memancing Ki Go-thian kesini, tentu suco takkan dapat dikenal dan dipulihkan ingatannya bukan? Jiau Pek-king benar2 kewalahan oleh kenakalan murid itu. Ia hanya bisa geleng2 kepala sambil menghela napas. Segera Jun-yan menambahi pula: Dan sekarang Tecu mohon perkenankan suhu mengizinkan tecu menyusul A Siu kedaerah Biau untuk beberapa bulan lamanya, A Siu tentu telah pulang kekampung halamannya sana bersama Ti Put-cian yang dicintainya itu!" Habis berkata tanpa menunggu jawaban, tangan Wi Ko lantas ditariknya dan berlari kebawah gunung sambil tertawa ter-kikih2 genit... TAMAT Document Outline PENDEKAR MISTERIUS Pengantar : Daftar Isi : Jilid 1 Jilid 2 Jilid 3
8 Jilid 4 Jilid 5 Jilid 6 Jilid 7 Jilid 8 Jilid 9 Jilid 10
Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011
Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.
Lebih terperinciSATU. Plak Srek.. Srek
SATU Plak Srek.. Srek Kertas coklat bertuliskan WANTED itu terlepas dari dinding tempat ia tertempel tadi. Tejatuh ke lantai yang juga terbuat dari kayu. Sehingga gambarnya orang bertopi besar mirip pembungkus
Lebih terperinciDiceritakan kembali oleh: Rachma www.dongengperi.co.nr 2008 Cerita Rakyat Sumatera Utara Di tepi sebuah hutan kecil yang hijau, sebuah danau yang berair jernih berkilau disapa mentari pagi. Permukaannya
Lebih terperinciAsal Mula Candi Prambanan
Asal Mula Candi Prambanan Zaman dahulu ada sebuah kerajaan di Pengging. sang raja mempunyai seorang putera bernama Joko Bandung. Joko bandung adalah seorang pemuda perkasa, seperti halnya sang ayah, ia
Lebih terperinciYang Mencinta dalam Diam
Yang Mencinta dalam Diam Aku melihat sebuah abstrak dengan gambar batu-batu cantik menyerupai sebuah rumah, lengkap dengan air-air jernih dibatu-batu tersebut, mereka mengalir dan bergerak sebebas-bebasnya,
Lebih terperinciSetelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat
Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan
Lebih terperinciONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )
ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di
Lebih terperinciCinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...
6 Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa... OooOooOooO "Hye..." "Hhmmm..." "Aku mencintaimu..." "Nado. Aku
Lebih terperinciPerlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat
Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat lebih jelas. Sebelum batang pohon terlihat seperti batang
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciSegera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura
Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, 11.30 am. Pesawat dari Singapura baru saja mendarat. Kau tahu siapa yang kita tunggu?
Lebih terperincikemarin itu berdiri dipinggir, semuanya diam tak berani buka suara.
ng2nya dan ketiga pembantunya yang kemarin itu berdiri dipinggir, semuanya diam tak berani buka suara. Tapi Jun-yan tak peduli, mendekati meja pengurus hotel dan berseru: Hai, kuasa, ini rekening saya!"
Lebih terperinciDan ia baru menyadari betapa salahnya dirinya. Disana, muncul dari sebelah kirinya, ia merasakan gerakan udara yang cepat. Angin yang berhembus
SATU Kalau manusia didesain untuk memiliki lebih dari dua kaki oleh sang Pencipta, ia akan sangat bersyukur saat ini. Ia adalah seorang pria; kegelapan malam menutupi wujudnya. Kegelapan itu merupakan
Lebih terperinciyang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari
PROLOG Queenstown Singapore, 1970 Apartemen setinggi ratusan kaki itu mustahil akan membuatnya mudah turun dan keluar. Dia ada di lantai paling atas. Bersama tiga nyawa yang telah hilang dengan beragam
Lebih terperinciPemuda itupun tidak menyangka kalau wanita berbaju hitam ini memiliki perangai yang begitu berangasan dan kasar.
tags: journal Bab 3. Embun pagi di pegunungan tebal bagai asap. Darimana kalian bisa tahu kalau aku berada di Hangciu? tegur perempuan itu lagi. Hamba sekalian hanya menduga. Belum habis perkataan itu,
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciYUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe
1 7/15/15 Yunus 1 YUNUS Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe 1 Pada jaman dahulu, ada seorang nabi di Israel yang bernama Yunus. Ayahnya bernama Amitai. ALLAH memberi
Lebih terperinciNamun begitu, untuk jarak jauh, juga kegelapan belaka yang tertampak, lama-lama A Siu menjadi ketakutan dan duduk ditanah sambil menangis.
air beracun. Maka tanpa merasa A Siu telah mengejar kelinci itu sampai beberapa li dan memasuki sebuah lembah yang dikedua tepi dinding tebing curam, makin jauh jalan makin lika-liku, tapi ia masih terus
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciTukang Grafir. Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia"
Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Tukang Grafir Hanya ada satu tukang grafir di kota kami dan kebetulan dia adalah paman saya. Kalau dia bercakap dengan saya akhir-akhir ini, dia takkan bercerita
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Film Dan Sinopsis Ber Ibu Seekor KUCING DISUSUN OLEH : INDRA SUDRAJAT 09.12.3831 09-S1SI-05 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012
Lebih terperinciKisah Dari Negeri Anggrek
Kisah Dari Negeri Anggrek By Eryani Widyastuti SATU Pernahkah kalian mendengar kisah ini? Kisah dari Negeri Anggrek yang damai, indah, dan udaranya dipenuhi oleh bau harum-manis bebungaan anggrek. Negeri
Lebih terperinciMata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada
Petualangan Tomi di Negeri Glourius Oleh: Desi Ratih Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada di tempat yang begitu asing baginya. Suasana gelap dan udara yang cukup dingin menyelimuti tempat
Lebih terperinciPertama Kali Aku Mengenalnya
1 Pertama Kali Aku Mengenalnya Aku berhasil menjadi kekasihnya. Laki-laki yang selama 4 tahun sudah aku kagumi dan cintai. Aku pertama kali bertemu dengannya ketika aku duduk di bangku SMP. Saat itu hidupku
Lebih terperinciLampiran 1. Sinopsis. Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1 Sinopsis Seorang pengarang muda yang bernama Ishak mempunyai pacar atau tunangan yang bernama Satilawati. Namun, kisah cinta mereka sempat terputus. Yang menjadi sebab pertama ialah Ishak sang
Lebih terperinci"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.
Malam di Perkuburan Diposkan pada 03 Januari 2016 Sebelumnya saya tidak pernah tinggal di tanah perkuburan. Dan tak ingin tinggal di sana. Namun suatu saat saya mengajak seorang pa-kow. Ketika saya sampai
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti
Lebih terperinciAyo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.
Keledai Cerpen Dedy Tri Riyadi (Koran Tempo, 6 April 2014) LELAKI tua itu memandang ke arah jalan yang ramai di luar jendela. Di jalanan, entah karena apa, banyak sekali orang seperti sedang menunggu sesuatu
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Manusia Api
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Yehezkiel: Manusia Penglihatan
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan
Lebih terperinciPENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini
PENJAGAL ANGIN Tri Setyorini Awal yang ku lihat adalah abu putih yang berterbangan. Pikirku itu adalah salju yang menyejukkan. Namun ternyata bukan karena abu ini justru terasa panas dan membakar telapak
Lebih terperinciKereta Berdarah. Karya : Khulung
Kereta Berdarah Karya : Khulung Diceritakan oleh Tjan ID Jilid 1 Bab 1 SINAR REMBULAN nan terang memancarkan sinarnya memenuhi seluruh permukaan tanah, sebuah bangunan rumah yang amat besar dan angker
Lebih terperinciAku Mencintai dan Dicintai Cinta
Aku Mencintai dan Dicintai Cinta Indah Itu Mencintai... Aku melihatmu dengan bayangan. Berlarian bebas kala malam berawan. Kenapa terasa sedih sekali? Padahal cinta adalah nyata yang kau kirim dengan janji.
Lebih terperinci1. Bagaimana Mordekhai dan orang-orang Yahudi menerima berita itu?
Ester Bagian ke-2 Pengantar Dalam bagian pertama dari pelajaran ini, kita telah belajar bagaimana Ester menjadi ratu dari penguasa tertinggi pada jaman ini dan bagaimana perbuatan satu orang jahat hampir
Lebih terperinciPRAJURIT YANG HILANG. Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo
1 PRAJURIT YANG HILANG Bulan Merkurius, dalam sistem kalender Teffloo Seorang gadis berusia kira-kira dua puluh tahunan kalau tidak salah taksir sedang duduk membelakangi meja marmer besar yang terletak
Lebih terperinciEntahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.
Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,
Lebih terperincikasihan, katanya pada Tong Po dan Bok Siang-hiong: Bicara tentang ilmu silat, terang sobat ini jauh lebih tinggi dari kita.
eperginya Lou Jun-yan, orang aneh tadi masih terus miringkan kepalanya untuk mendengarkan, belang wajahnya yang mengerikan itu ber-kerut2, matanya yang buta tiada hentinya mengerling. Bedanya tadi ia terus
Lebih terperinciSaat itu aku sedang berdua di rumah dengan Fadhil, Kak Dityo sedang berada di kampus, dan Kak Darma baru saja pulang.
Aku pulang! seru Kak Darma. Ia adalah kakakku. Aku akan ceritakan tentang keluargaku lebih banyak nanti. Oh ya kenalkan namaku Ayla. Lengkapnya Ayla Fadhillah. Aku punya saudara kembar, namanya Fadhil
Lebih terperinciMemang benar. Asap tebal membubung tinggi ke angkasa. Kancil ketakutan melihatnya. Dia langsung bangkit dan berlari mengikuti teman-temannya.
Siang itu panas sekali. Matahari bersinar garang. Tapi hal itu tidak terlalu dirasakan oleh Kancil. Dia sedang tidur nyenyak di bawah sebatang pohon yang rindang. Tiba-tiba saja mimpi indahnya terputus.
Lebih terperinciAnak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak
PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia
Lebih terperinciDari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.
Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut. Aku putuskan duduk di sebelahnya. Ia sadar ada orang yang
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciYarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS
Yarica Eryana Destiny Penerbit HKS Destiny Oleh: Yarica Eryana Copyright 2013 by Yarica Eryana Penerbit HKS gaemgyuchokyuhyun.wordpress.com hyokyustory@yahoo.com Desain Sampul: Erlina Essen Diterbitkan
Lebih terperinci[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~
DOODLE [Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran Cast : Kalian yang membaca~ Part 1: Coretan Gambar Aku melihatnya lagi Gambar itu
Lebih terperinciTak Ada Malaikat di Jakarta
Tak Ada Malaikat di Jakarta Sen Shaka Aku mencarimu di kota dimana lampu-lampu gemerlap membisu, orang-orang termangu sendiri dalam keriuhan lalu lalang. Mereka terdiam memegang telpon genggam, sibuk bercengkrama
Lebih terperinciYehezkiel: Manusia Penglihatan
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan
Lebih terperinciYUNUS. 1 Yunus 1. Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe
1 Yunus 1 YUNUS 1P Yunus menolak perintah ALLAH untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe ada zaman dulu ada seorang nabi di Israel bernama Yunus. Bapak dari Yunus bernama Amitai. ALLAH memberikan
Lebih terperinciAnam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa
Anam Rufisa Catatan Anak Kelinci Penerbit Ana Monica Rufisa Catatan Anak Kelinci Oleh: Anam Rufisa Copyright 2010 by Anam Rufisa Penerbit Ana Monica Rufisa Website: http://anamrufisa.tumblr.com/ Email:
Lebih terperinciLEGEND OF THE BATTLING PRINCESS
AUDREY LEMAN LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Oleh: Audrey Leman Copyright 2017 by Audrey Leman Penerbit Audrey Leman audreyleman03@yahoo.co.id
Lebih terperinciberada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,
Tetapi tetap tidak ada jawaban. Aku mencoba mengeluarkan diriku dari tumpukan kertas ini. Kau tahu adegan dimana ada sebuah perahu yang bocor di tengah lautan dan orangorang di dalam perahu mencoba mengeluarkan
Lebih terperinciPemilik jiwa yang sepi
Mawar biru Kusiapkan ini khusus untuk hadiah ulang tahunmu Sebagai persembahanku atas perhatianmu... Cintamu dan kesediaanmu menerima diriku Terimalah ini Mawar biru... Yang khusus kupetik dari surga Untuk
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Manusia Api
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Manusia Api Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: E. Frischbutter Diterjemahkan oleh: Widi Astuti
Lebih terperinciTerlihatlah wajah Sang Su-im amat tenang sekali, sedikitpun tidak tampak perubahan yang aneh, diam-diam di dalam hati dia merasa menyesal sendiri.
Ciu Tong jadi mendongkol, dia segera tertawa dingin Haa. ha. aku masih mengira dia tidak bakal berani mencari gara-gara dengan kita orang ternyata mereka bermaksud untuk memperlihatkan sedikit permainan
Lebih terperinciAngin senja terasa kencang berembus di antara
Bab I Angin senja terasa kencang berembus di antara gedung-gedung yang tinggi menjulang. Di salah satu puncak gedung tertinggi, terlihat sebuah helikopter berputar di tempat, berusaha untuk mempertahankan
Lebih terperinciAKU AKAN MATI HARI INI
AKU AKAN MATI HARI INI Cerpen Ardy Kresna Crenata AKU BELUM TAHU DENGAN CARA APA AKU AKAN MATI. Apakah mengiris nadi dengan pisau akan menyenangkan? Atau memukul-mukul tengkorak dengan batu akan jauh lebih
Lebih terperinciSahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.
Sahabat Terbaik Hari Minggu pagi yang cerah ini seharusnya adalah waktu yang menyenangkan untuk olahraga bersama sahabat terdekat. Sayangnya, hari ini Femii sedang tidak enak badan, perut dan punggungnya
Lebih terperinciLalu Yesus bertanya kepada mereka: Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? 16. Maka jawab Simon Petrus: Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!
Xc3 Kunjungan ke Kaisarea Filipi 96 Petrus Mengakui untuk Kedua-kalinya bahwa Yesus adalah Mesias 88 Matius 16:13-20, Mar kus 8:27-30, Lukas 9:18-21 13 Setelah Yesus beserta murid-muridnya berangkat ke
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,
Lebih terperinciAir mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan
Bagian I 1 2 Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan keputusasaannya untuk mengobatiku. Aku ingat benar bagaimana harapanku dulu untuk sembuh di dalam rawatannya seperti pasien-pasien yang
Lebih terperinciDongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)
Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang) Diterjemahkan oleh : Ani Anipah & Fauziah Maulida Ulfah DONGENG JEPANG Dongeng terdapat di berbagai Negara. Dongeng merupakan cerita dimulainya
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:
Lebih terperinciYehezkiel: Manusia Penglihatan
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Yehezkiel: Manusia Penglihatan Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Diterjemahkan oleh: Widi Astuti Disadur oleh: Ruth Klassen Cerita 29 dari 60 www.m1914.org
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak. memperkenalkan. Daud si Anak Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie
Lebih terperinciPROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.
PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.
Lebih terperinciSi Fero yang Tinggi Hati
Si Fero yang Tinggi Hati Si Fero yang Tinggi Hati Sore itu cuaca sangat cerah. Para penghuni desa Metaloa banyak yang menghabiskan waktunya di Taman Lantana. Ada yang hanya duduk-duduk di bangku, bermain
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud Sang Raja (Bagian 1)
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud Sang Raja (Bagian 1) Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh : Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh:
Lebih terperinciAlkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Daud si Anak Gembala
Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan Daud si Anak Gembala Allah menunjuk kepada Tuhan dalam Alkitab. Penulis: Edward Hughes Digambar oleh: Lazarus Disadur oleh: Ruth Klassen Diterjemahkan oleh: Julie
Lebih terperinciWonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan
Bab 1 Wonderheart Di suatu titik di alam semesta ini, terdapat sebuah galaksi yang begitu mirip dengan galaksi Bimasakti. Di dalamnya terdapat sebuah planet yang juga memiliki kehidupan mirip seperti Bumi.
Lebih terperinciboleh dikata sedikit suarapun tak ada, justeru karena hal itu maka dengusan napas yang bergema datang dari depan bisa
urusan sedikit tidak beres, dia tidak berteriak memanggil lagi sebaliknya menahan napas dan segera berbaring ketanah untuk mendengar gerak-gerik disana dengan amat telitinya. Ditengah suasana yang amat
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinci[CERITA DARI FASCHEL-SECANGKIR RINDU] August 27, Secangkir Rindu
Secangkir Rindu Kalena sudah tahu kalau Fandro akan mencarinya. Bukan hanya karena dulu mereka sangat dekat, tapi karena Fandro sudah berjanji untuk menemui Kalena bila dia punya kesempatan datang ke Faschel
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #19 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciSeri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperinciBayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:
Noand Hegask Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali: Kisah-kisah pendek dan sajak rumpang Diterbitkan melalui: Nulisbuku.com Darah Biasanya keluar rumah Saat tengah malam Sambil menangis Hanya
Lebih terperinciPUSPA. Suyat Aslah. Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com)
PUSPA Suyat Aslah Diterbitkan secara mandiri (melalui nulisbuku.com) PUSPA : SEPILIHAN CERITA PENDEK Karya Suyat Aslah Desain Sampul : Nulisbuku.com Copyright Suyat Aslah, 2016 2 Ucapan Terimakasih: Membukukan
Lebih terperinciSENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG
SENA LINGGABHUMI SERINDAI DANYANG Perkenalkan, namaku Sena. Jujur saja sampai saat ini, terkadang aku masih merasa risih dengan kehadiran mereka yang terkesan tiba-tiba dan menjengkelkan. Menyodorkan kepala
Lebih terperinciRangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu
Rangkuman Kata Mutiara Tentang Waktu Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan. Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi. Ambillah waktu untuk berdoa,
Lebih terperinciSeorang gadis sedang berjalan bahagia di
Chapter I: The First Meeting Seorang gadis sedang berjalan bahagia di sepanjang jalan pada malam yang cerah. Ia melihat ke sekelilingnya dengan senyum ceria. Ia berharap hal aneh itu tidak akan muncul
Lebih terperinciBagaimana mungkin bisa Sekarang aku harus terbiasa dengan ketidakhadiranmu di sisiku? Alasan, perlukah alasan?
Aku dan Kamu Delapan tahun silam, awal pertemuan kita Tingkahmu yang polos, tenang, dan ceria Meruntuhkan tembok pertahanan hati Mengetuk dan perlahan memasuki Nalar terlampau cuek tetapi rasa kian acuh
Lebih terperinciHari Raya Korban? (Idul Adha)
Hari Raya Korban? (Idul Adha) Ini merupakan cerita yang terkenal pada saat Allah bertanya pada Abraham untuk mengorbankan anaknya. Juga merupakan cerita seorang anak muda yang dihukum mati oleh Tuhan.
Lebih terperinciEliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi
1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang
Lebih terperinciBaru saja Koan Ing mau mengejar lebih lanjut, mendadak terdengar suara bentakan yang amat berat berkumandang datang, Hmm. kau cari mati!
n Ing membalikkan badannya melancarkan satu serangan dahsyat dengan menggunakan jurus Hiat Cong Ban Li atau menguntit selaksa li, tampak berkelebatnya sinar pedang yang menyilaukan mata sambil mengempit
Lebih terperinciCINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010
CINTA TANPA DEFINISI 1 Agustus 2010 Catatan Harian Seorang Teman Jadi, apalah arti semua ini? Cinta itu datang di saat yang tidak tepat. Di saat kami sudah terikat dengan pasangan masing-masing, cinta
Lebih terperinciKOPI DI CANGKIR PELANGI..
KOPI DI CANGKIR PELANGI.. Irama detik menuju menit yang semakin jelas terdengar, menandakan sunyi telah memonopoli malam. Malam memang selalu berdampingan dengan sunyi, dan kemudian memadu kasih untuk
Lebih terperinciSeorang pria menyelinap keluar dari balik pohon, dan Endra mengenalinya sebagai pemandunya, Lole.
Hampir sore, saat Endra berada di hutan bedugul. Jari-jari lentik sinar matahari menembus kanopi puncak pepohonan menerangi kerimbunan hutan. Suara burung mengiringi langkahnya menembus batas hutan terlarang.
Lebih terperinciakkan toyanya dan memasang kuda-kuda yang kuat sekali nampaknya. Nona baju kuning itu tidak mau membuang banyak waktu lagi dan segera mulai dengan
akkan toyanya dan memasang kuda-kuda yang kuat sekali nampaknya. Nona baju kuning itu tidak mau membuang banyak waktu lagi dan segera mulai dengan penyerangannya. Pedangnya di tangan kanan bergerak menusuk
Lebih terperinciHari Raya Korban? Hari Raya Korban? (Idul Adha) (Idul Adha) Yesus menyatakan:
Yesus menyatakan: Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Karena Aku berkata
Lebih terperinciAira Arsitha THE DARKA LAIA. Pertarungan Belum Selesai. Penerbit Gia Book Community
Aira Arsitha THE DARKA LAIA Pertarungan Belum Selesai Penerbit Gia Book Community Prolog Auranya... Kau lihat..??? Dia yang disapa itu memicingkan mata. Tatapannya menghujam ke arah gadis kecil berkuncir
Lebih terperinciButterfly in the Winter
Butterfly in the Winter Tahun Ajaran Baru Perasaan cinta dan kesepian memiliki jarak yang begitu tipis. Terkadang kita sukar membedakan keduanya. Meski begitu, keduanya memberikan warna yang cerah dalam
Lebih terperinciLevel 2 Pelajaran 5. PELEPASAN Oleh Don Krow
Level 2 Pelajaran 5 PELEPASAN Oleh Don Krow Hari ini kita akan bahas mengenai setan/iblis (demonology). Sewaktu Yesus masih melayani di dunia ini, Ia mengusir setan-setan, menyembuhkan yang sakit, membangkitkan
Lebih terperinciBuah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL
Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL Berita duka menyelimuti kerajaan Airllie, patih kerajaan itu meninggal dunia karena tertimpa bebatuan yang jatuh dari atas bukit saat sedang menjalankan tugas
Lebih terperinciAlkemis itu mengambil buku yang dibawa seseorang dalam karavan. Membuka-buka halamannya, dia menemukan sebuah kisah tentang Narcissus.
Alkemis itu mengambil buku dibawa seseorang dalam karavan. Membuka-buka halamannya, dia menemukan sebuah kisah tentang Narcissus. Alkemis itu sudah tahu legenda Narcissus, seorang muda setiap hari berlutut
Lebih terperinci2. Gadis yang Dijodohkan
2. Gadis yang Dijodohkan Burung-burung berkicau merdu di tengah pagi yang dingin dan sejuk. Dahan-dahan pohon bergerak melambai, mengikuti arah angin yang bertiup. Sebuah rumah megah dengan pilar-pilar
Lebih terperinciTahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA
1 Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kis. 10 : 34a. 37-43 Kami telah makan dan minum bersama dengan Yesus setelah Ia bangkit dari antara orang mati. Bacaan diambil dari Kisah Para
Lebih terperinciBagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!
Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku! Mesin mobil sudah mati beberapa menit yang lalu, tapi Zhara masih duduk diam dibelakang kemudi. Sibuk menenangkan debar jantungnya, berusaha untuk bisa
Lebih terperinciNama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota
Sekapur Sirih 1 1 Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota Tanjungpinang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau. Darah saya percampuran antara Medan dan Tanjungpinang. Kepulauan Riau adalah
Lebih terperinciASAL MULA DESA NGALIYAN DAN DESA JAWENG.
ASAL MULA DESA NGALIYAN DAN DESA JAWENG. Sultan Agung Mataram adalah seorang raja yang arif dan bijaksana, dekat dengan rakyat jelata dan memperhatikan kepentingan negara menjadikannya dipuji dan dikagumi
Lebih terperinci