Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer"

Transkripsi

1

2 Insertion Sort Dengan Algoritma Divide And Conquer Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah ada membahas tentang Insertion Sort. Nah, perbedaan antara Insertion Sort yang biasa dengan yang ini ialah di bagian Algoritmanya. Dimana, pada metode ini pengurutan dilakukan dengan cara Insertion Sort dan ditambah dengan metode Divide and Conquer. &ldquo;apa sih Di... Pada tutorial sebelumnya, saya pernah ada membahas tentang Insertion Sort. Nah, perbedaan antara Insertion Sort yang biasa dengan yang ini ialah di bagian Algoritmanya. Dimana, pada metode ini pengurutan dilakukan dengan cara Insertion Sort dan ditambah dengan metode Divide and Conquer. Apa sih Divide and Conquer? Divide and Conquer ialah algoritma yang mana pada Data yang ada akan dibagi menjadi beberapa SubData. Algoritma ini hampir mirip dengan Sorting Merge Sort yang membagi Data menjadi beberapa SubData namun, perbedaannya terletak pada saat proses Combine. Berikut sampel kasusnya. Data : Penyelesaian : 1. Tampilkan Data Sebelum di sorting. 2. Kemudian, Kita akan membagi Data tersebut secara satu per satu dimulai dari Data pertama sampai Data terakhir. Catatan : Kolom berwarna hijau berarti, Datanya masih bergabung. Sedangkan kolom berwarna merah, berarti sudah terpisah menjadi SubData. 3. Terlihat dari gambar diatas, semua Data telah terpisah menjadi beberapa SubData. 4. Langkah berikutnya, ialah menggabungkan kembali beberapa SubData yang telah terpisah menjadi satu Data yang utuh seperti semula dengan cara digabungkan per tahap sesuai dari iterasi 2 ke iterasi terakhir sembari di Sorting dengan metode Insertion Sort. Berikut gambarannya. 5. Baiklah akan saya jelaskan bagaimana proses Penggabungan pada gambar diatas. Penjelasan : Pada iterasi 2, Gabungkan SubData 5 dengan 9 sembari di sorting. Karena 9 > 5 maka, tidak terjadi pertukaran. Perbandingan dilakukan dari SubData paling belakang sampai SubData Pertama. Pada iterasi 3, Gabungkan SubData 5, 9 dan 2 sembari di sorting. Perbandingan dilakukan dari Data yang paling belakang. 2 bandingkan dengan 9. Karena, 2 < 9 maka, SubData 2 bertukar tempat dengan SubData 9. Kemudian, bandingkan lagi 2 dengan 5. Karena 2 < 5 maka, SubData 2

3 bertukar tempat dengan SubData 5. Pada Iterasi 4, Gabungkan SubData 2, 5, 9 dan 1 sembari di sorting. Bandingkan SubData 1 dengan SubData 9. Karena 1 < 9 maka, SubData 1 bertukar tempat dengan SubData 9. Lanjut lagi bandingkan SubData 1 dengan SubData 5. Karena, 1 < 5 maka SubData 1 bertukar tempat dengan SubData 5. Bandingkan lagi SubData 1 dengan SubData 2. Karena 1 < 2 maka, SubData 1 bertukar tempat dengan SubData 2. Pada iterasi 5, Gabungkan SubData 1, 2, 5, 9 dan 3 sembari di sorting. Bandingkan SubData 3 dengan SubData 9. Karena 3 < 9 maka, SubData 3 bertukar tempat dengan SubData 9. Bandingkan lagi SubData 3 dengan SubData 5. Karena 3 < 5 maka, SubData 3 bertukar tempat dengan SubData 5. Bandingkan lagi SubData 3 dengan SubData 2. Karena 3 > 2 maka, tidak terjadi pertukaran. Dan hentikan proses perbandingan. Maka, Data setelah di sorting dengan Insertion Sort menggunakan algoritma Divide and Conquer ialah menjadi sebagai berikut: Data setelah di Sorting : Berikut source code lengkapnya. import java.util.arrays; import java.util.scanner; /** * Yudi Setiawan * * Insertion Sort dengan algoritma Divide and Conquer * */ public class InsertionSortDAC public static void main(string[] args) // Objek Scanner Scanner scan = new Scanner(System.in); // Input banyaknya Data System.out.print("Input banyaknya Data : "); jlh_data = scan.nextint(); int // Input nilai tiap Data int[] data = new int[jlh_data]; for(int a = 0; a < jlh_data; a++) System.out.print("Nilai Data ke-"+(a+1)+" : "); data[a] = scan.nextint();

4 // Tampilkan Data System.out.println("Data Sebelum di Sorting : "+Arrays.toString(data)); // Proses Algoritma Divide and Conquer // Divide (Pemisahan Data) System.out.println("\nDivide"); for(int a = 0; a < data.length; a++) System.out.println("Iterasi ke-"+(a+1)); for(int b = 0; b < data.length; b++) // Tanda pemisah di awal untuk memisah setiap Data dengan tanda untuk Data yang sudah terpisah if(b == 0 b <= a) System.out.print(" "+data[b]+" "); // Untuk Data yang belum terpisah else System.out.print(" "+data[b]); // Tanpa pemisah di akhir if(b == a) System.out.print(" "); System.out.println("\n"); // Conquer atau Combine atau Merge (Penggabungan Data sembari di Sorting) System.out.println("Merge/Combine/Conquer"); for(int a = 0; a < data.length-1; a++) System.out.println("Iterasi ke-"+(a+2)); // Proses Sorting Insertion Sort for(int b = a+1; b > 0; b--) if(data[b] < data[b-1]) int temp = data[b]; data[b] = data[b-1]; data[b-1] = temp;

5 for(int c = 0; c < data.length; c++) // Untuk Data yang akan digabung if(c <= a+1) System.out.print(data[c]+" "); iterasi terakhir "); // Untuk Data yang belum digabung else // Pengecualian untuk Data if(a == data.length-1) System.out.print(data[c]); continue; System.out.print(" "+data[c]+" terakhir yang belum digabung // Pmebatas untuk Data if(c == data.length-1) System.out.print(" "); System.out.println("\n"); Tentang Penulis

6 Yudi Setiawan Saat ini aktif sebagai Mahasiswa di salah satu Universitas di kota Medan dengan mengambil bidang Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Sangat senang dengan bahasa pemrograman Java dan Android.

Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console

Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console Bubble Sort dan Selection Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam Perusahaan, tentu Data itu sangat penting. Bisa Anda bayangkan bahwa data &amp;amp;amp;amp;ndash; data dalam perusahaan itu

Lebih terperinci

Metode Insertion Sort di Java Console

Metode Insertion Sort di Java Console Metode Insertion Sort di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial sebelumnya, saya pernah jelaskan metode Bubble Sort dan Selection Sort. Nah, untuk tutorial kali ini saya akan membahas tentang Insertion

Lebih terperinci

Metode Binnary Searching di Java Console

Metode Binnary Searching di Java Console Metode Binnary Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam pemrograman, pencarian data merupakan suatu hal yang sangat gampang dilakukan. Anda sebagai programmer bisa menggunakan beberapa teknik

Lebih terperinci

ShortHand If Else di Java

ShortHand If Else di Java ShortHand If Else di Java Oleh: Yudi Setiawan Maksud dari Short Hand di sini ialah penulisan singkat dari statement If Else di java. Tidak hanya di Java, di PHP pun Anda juga bisa menerapkannya hanya saja

Lebih terperinci

Belajar ArrayList di Java

Belajar ArrayList di Java Belajar ArrayList di Java Oleh: Yudi Setiawan Apa itu ArrayList? Sebenarnya, ArrayList itu merupakan salah satu fitur yang paling saya senangi dalam melakukan penyimpanan Data yang jumlahnya tidak dikit.

Lebih terperinci

Metode Sequential Searching di Java Console

Metode Sequential Searching di Java Console Metode Sequential Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam ilmu pemrograman, melakukan pencarian Data merupakan hal yang paling sering dilakukan dalam perusahaan. Pencarian memiliki beberapa

Lebih terperinci

Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman

Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman Enkripsi Karakter - Soal Lomba Pemrograman Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial ini, saya akan mencoba membahas salah satu soal pemrograman yang saya dapatkan ketika saya masih semester 3 dulu. Menurut saya

Lebih terperinci

ARRAY, SORTING & SEARCHING

ARRAY, SORTING & SEARCHING Materi kuliah ARRAY, SORTING & SEARCHING Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian Array (1/3)

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga

Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga Teknik Menukarkan 2 Variable tanpa pihak Ketiga Oleh: Yudi Setiawan Pada kesempatan ini, saya sedikit tertarik tentang metode pertukaran 2 nilai variable tanpa pihak ketiga. Maksud pihak ketiga disini

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

Cara Mencari Selisih Waktu di Java

Cara Mencari Selisih Waktu di Java Cara Mencari Selisih Waktu di Java Oleh: Yudi Setiawan Dalam bahasa pemrograman Java, ada library yang bisa Anda gunakan untuk mencari selisih waktu yakni JodaTime. JodaTime berfungsi untuk mencari selisih

Lebih terperinci

Belajar Rekursif di Java

Belajar Rekursif di Java Belajar Rekursif di Java Oleh: Yudi Setiawan Saya yakin pasti pembaca - pembaca di sini pasti sudah pada mahir semua di bidang pemrograman. Ada yang mahir buat website super cantik tampilannya, ada juga

Lebih terperinci

Input Nilai tanpa Case String di Java

Input Nilai tanpa Case String di Java Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu

Lebih terperinci

Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 6 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Algoritma Sorting 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami dan menjelaskan algoritma dari insertion sort,

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING)

Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) PERTEMUAN X (LOOPING) Looping (Perulangan) Looping/perulangan adalah pernyataan dalam pemrograman dimana program akan mengulang sebuah atau sekelompok pernyataan selama

Lebih terperinci

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting

Gambar 13.1 Ilustrasi proses algoritma sorting MODUL 13 SORTING 13.1 Kompetensi 1. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai algoritma sorting. 2. Mahasiswa mampu membuat dan mendeklarasikan struktur algoritma sorting. 3. Mahasiswa mampu menerapkan dan

Lebih terperinci

Penyeleksi Kondisi / Percabangan

Penyeleksi Kondisi / Percabangan PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Lebih terperinci

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017

Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek. Semester Genap 2016/2017 Latihan Ujian Pemrograman Berorientasi Objek Semester Genap 2016/2017 Level 1 Petunjuk Pada level 1 Anda hanya diminta mengikuti instruksi yang diberikan. Instruksi 1. Buat project baru. Contoh menggunakan

Lebih terperinci

Parent dan Child di Java

Parent dan Child di Java Parent dan Child di Java Oleh: Yudi Setiawan Pada bahasa pemrograman, ada istilah parent child yang sering Anda dengar. Namun, apakah hal tersebut ada di Java. Iya ada. Namun, namanya bukan parent child

Lebih terperinci

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1)

Gambar 1. Langkah-langkah pengurutan metode Insertion Sort (1) PRAKTIKUM 9-10 ALGORITMA PENGURUTAN (INSERTION DAN SELECTION) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai algoritma pengurutan insertion sort dan selection sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

LAB02 : KODING PROGRAM

LAB02 : KODING PROGRAM LAB02 : KODING PROGRAM MATERI Tahapan PENGKODEAN APLIKASI PRAKTIKUM : I Penjelasan : 1. File New Project Java Java Aplication Next Isikan Project Name (Praktikum01) Project Location (Pilih Folder) - Biarkan

Lebih terperinci

Bab Tujuan. 6.2 Insertion Sort

Bab Tujuan. 6.2 Insertion Sort Bab 6 Algoritma Sorting 6.1 Tujuan Sorting adalah proses menyusun elemen elemen dengan tata urut tertentu dan proses tersebut terimplementasi dalam bermacam aplikasi. Kita ambil contoh pada aplikasi perbankan.

Lebih terperinci

Aplikasi Algoritma Brute Force Pada Knight s Tour Problem

Aplikasi Algoritma Brute Force Pada Knight s Tour Problem Aplikasi Algoritma Brute Force Pada Knight s Tour Problem Sahat Nicholas Simangunsong - 13509095 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula

Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Tiga Metode Sangat Penting dalam Pemrograman Java Bagi Pemula Sebenarnya belajar Java sangatlah mudah, bagi yang tahu triknya. Ada tiga cara penting bagaimana memudahkan kita dalam membuat program Java

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 6 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI.

DASAR PEMROGRAMAN JAVA. Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. DASAR PEMROGRAMAN JAVA Astrid Lestari Tungadi, S.Kom., M.TI. INTRODUCE JAVA Java adalah sebutan Bahasa Inggris untuk sebuah pulau yang paling padat di Indonesia ialah Jawa. Java adalah nama salah satu

Lebih terperinci

ANALISA RUNNING TIME

ANALISA RUNNING TIME ANALISA RUNNING TIME Maximum Contiguous Subsequence Sum I KETUT RESIKA ARTHANA NPM : 1006747864 MAGISTER ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA 1 Deskripsi Singkat Permasalahan Maximum

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 4

Mata Kuliah : Pemrograman Berbasis Objek Pertemuan : 4 PERCABANGAN Program dengan Pernyataan IF Program di bawah ini adalah program untuk menentukan suatu kelulusan mahasiswa terhadap suatu Mata kuliah. Program tersebut menggunakan pernyataan if untuk penentuan

Lebih terperinci

Tes Asisten Praktikum Alpro Lanjut

Tes Asisten Praktikum Alpro Lanjut Tes Asisten Praktikum Alpro Lanjut Tingkat kesulitan: Mudah Estimasi waktu pengerjaan: 90 menit Buatlah sebuah program yang akan meminta input n (1-300), dan menampilkan hasil penjumlahan dari setiap pembagi

Lebih terperinci

Projek Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1;

Projek Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; Projek Kelompok 7 package forr; /* @author (tiopan-programmer java) */ public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; System.out.println("Berpakah jumlahnya dari 5

Lebih terperinci

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array Array Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang Array Array merupakan memory pada komputer yg digunakan untuk menyimpan sejumlah data bertype sama. Di Java, Array merupakan sebuah object yang menampung

Lebih terperinci

Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1;

Kelompok 7. package (tiopan-programmer java) public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; Kelompok 7 package forr; /* @author (tiopan-programmer java) */ public class aritmatika1{ public static void main(string[]tiw){ int calculation = 1; System.out.println("Berpakah jumlahnya dari 5 faktorial");

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA SORTING ARRAY

STRUKTUR DATA SORTING ARRAY STRUKTUR DATA SORTING ARRAY Sorting Pengurutan data dalam struktur data sangat penting untuk data yang beripe data numerik ataupun karakter. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan

Lebih terperinci

Tiopan Indra Wahyudi R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L. package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){

Tiopan Indra Wahyudi R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L. package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ Tiopan Indra Wahyudi 20114350154 8 R5L PROJECT KELOMPOK 7 R5L package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ for(int i=0; i

Lebih terperinci

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian

Lebih terperinci

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding]

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman

Lebih terperinci

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1

PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT MODUL 1 LABORATORIUM KOMPUTER DASAR PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA PRAKTIKUM PEMROGRAMAN LANJUT SEMESTER :GENAP TAHUN : 2013/2014 MODUL 1 Judul

Lebih terperinci

Menghitung Inversion Pada Barisan Dengan Menggunakan Modifikasi Bubble Sort, Insertion Sort, dan Merge Sort

Menghitung Inversion Pada Barisan Dengan Menggunakan Modifikasi Bubble Sort, Insertion Sort, dan Merge Sort Menghitung Inversion Pada Barisan Dengan Menggunakan Modifikasi Bubble Sort, Insertion Sort, dan Merge Sort M Iqbal Tawakal - 0706271954 Abstract Paper ini akan menjelaskan mengenai cara menghitung inversion

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

Bab 8 Array. x=a[9]; Untuk memasukkan data ke dalam array, sintak yang digunakan adalah : a[nomor_elemen] = data;

Bab 8 Array. x=a[9]; Untuk memasukkan data ke dalam array, sintak yang digunakan adalah : a[nomor_elemen] = data; Bab 8 Array A. Pengertian Array Array adalah suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data tersebut mempunyai tipe data yang sama. Setiap data disimpan dalam alamat memori yang berbeda-beda

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB : PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING NAMA : ABDUL LATIF NIM : 0000 TANGGAL : 0/09/06 ASISTEN : - AFIFUR

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/01 Revisi : 01 Feb 2009 Hal 1 dari 7 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat suatu Class dan Object B. Dasar Teori Ø Mengenal

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION 09 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Exception Penanganan Exception Penanganan Exception satu catch Penanganan Exception dengan banyak catch Pengaganan

Lebih terperinci

STRUKTUR DATA (3) sorting array. M.Cs

STRUKTUR DATA (3) sorting array. M.Cs STRUKTUR DATA (3) sorting array Oleh Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs Sorting Pengurutan data dalam struktur data sangat penting untuk data yang beripe data numerik ataupun karakter. Pengurutan dapat dilakukan

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 7 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, seringkali menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN)

Modul 8 SORTING (PENGURUTAN) Modul 8 SORTING (PENGURUTAN) 1. Tujuan Instruksional Umum a. Mahasiswa mampu melakukan perancangan aplikasi menggunakan Struktur Sorting ( pengurutan ) b. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma

Lebih terperinci

{ System.out.println("PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI ESTIMASI KEUNTUNGAN PRODUKSI PADA PT POPPY DHARSONO DENGAN. System.out.

{ System.out.println(PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI ESTIMASI KEUNTUNGAN PRODUKSI PADA PT POPPY DHARSONO DENGAN. System.out. L1 LAMPIRAN 1 import java.util.scanner; public class Main { private static final int INFINITY = 999; private static int VK = 3; private static int M = 6; private static int N = 3; public static void entryawal()

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2 No. LST/EKA/PTI208/01 Revisi : 02 Feb 2010 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengiktui mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan membuat suatu Class dan Object B. Dasar Teori Mengenal Objek

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM DENGAN KONDISI

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM DENGAN KONDISI LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR PROGRAM DENGAN KONDISI Disusun oleh : Nama : Sigit Pangestu NIM : 135150201111188 Asisten 1 : Fattah Rizki Hizama Lubbi Asisten 2 : Risza Nurrahman Asisten 3 : - Dosen

Lebih terperinci

Modul 3 Flow Control dan Input

Modul 3 Flow Control dan Input Modul 3 Flow Control dan Input Flow control terbagi menjadi dua, yaitu control seleksi dan control perulangan. 1. KONTROL SELEKSI Kontrol seleksi digunakan untuk membuat pemilihan terhadap aksi yang akan

Lebih terperinci

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle

Method. Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Method Pemrograman Dasar Sistem Informasi PTIIK Herman Tolle Definisi Metode: Sekumpulan baris kode program yang mempunyai fungsi tertentu dan dapat dipanggil dari fungsi utama, Dapat dipanggil berulang

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 13-14 ALGORITMA PENGURUTAN (QUICK DAN MERGE) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami mengenai algoritma pengurutan quick sort dan merge sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan quick

Lebih terperinci

PROJECT KELOMPOK 7 R5L package brekk; public class brekk{ public static void main(string[]args){ for(int i=0; i

Lebih terperinci

Method / Fungsi / Sub Program

Method / Fungsi / Sub Program PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2014/2015 Method / Fungsi / Sub Program Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Programming

Lebih terperinci

MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE

MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE MODUL 5 PERULANGAN A. WHILE Pernyataan while berguna untuk memproses suatu pernyataan atau beberapa pernyataan beberapa kali. Selama ungkapan bernilai benar, pernyataan akan selalu dikerjakan. Bentuknya

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 11 ALGORITMA PENGURUTAN (BUBBLE SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan bubble sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan bubble sort dengan berbagai

Lebih terperinci

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori.

Array ARRAY BERDIMENSI SATU. Representasi (Pemetaan) di memori. Lihat gambar dibawah ini, nilai data A (18) dismpan mulai dari alamat 1136 di memori. Array Linear Array (biasa disebut Array) adalah salah satu bentuk struktur data yang bersifat Linear (continue). Nilai data Array harus homogen (bertipe data sama). Array merupakan koleksi data dimana

Lebih terperinci

All Chapter Rental Multimedia

All Chapter Rental Multimedia All Chapter Rental Multimedia package Rental_Multimedia; import java.util.scanner; import java.text.decimalformat; import javax.swing.joptionpane; public class Rentalindo { public static String NAME ="PT.RENTALINDO

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 5 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB IV FUNGSI INPUT OUTPUT DASAR (INPUT) Fungsi Input Input (masukan) adalah memberikan data lewat keyboard, mouse, scanner,

Lebih terperinci

SORTING DENGAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER

SORTING DENGAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER SORTING DENGAN ALGORITMA DIVIDE AND CONQUER Ibnu Alam (13506024) Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 if16024@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Kemangkusan program adalah salah satu

Lebih terperinci

Sorting Algorithms. Divide and Conquer

Sorting Algorithms. Divide and Conquer 1. Insertion 2. Selection 3. Bubble 4. Shell 5. Quick 6. Sorting Algorithms 1 Divide and Conquer Metode Divide and Conquer, setiap kali memecah persoalan menjadi setengahnya, namun menggunakan hasil dari

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 2 SORTING (PENGURUTAN) 1. Tujuan Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan: a. Mampu menjelaskan mengenai algoritma Sorting b. Mampu membat dan mendeklarasikan struktural algoritma Sorting

Lebih terperinci

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting)

Algoritma dan Struktur Data. Algoritma Pengurutan (Sorting) Algoritma dan Struktur Data Algoritma Pengurutan (Sorting) Tujuan Instruksional Memahami algoritma pengurutan Mengerti algoritma bubble, selection, insertion, merge sort Topik Algoritma pengurutan Bubble

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,

Lebih terperinci

Sorting. Selection Sort. Straight insertion Sort. Merge Sort Paradigma Divide-and-Conquer. Quicksort

Sorting. Selection Sort. Straight insertion Sort. Merge Sort Paradigma Divide-and-Conquer. Quicksort Sorting Selection Sort Straight insertion Sort Merge Sort Paradigma Divide-and-Conquer Quicksort Paradigma Divide-and-Conquer Algoritma pengurutan adalah algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT ARRAY 08 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Definisi Array Deklarasi Array Membuat Array Mengakses Array Memanipulasi Array Class Arrays Perulangan For untuk Array

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 9 ALGORITMA PENGURUTAN (INSERTION SORT) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami step by step algoritma pengurutan insertion sort. 2. Mampu mengimplementasikan algoritma pengurutan insertion sort dengan

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

Algoritma Heap Sort. Sekolah Teknik Elektro & Informatika Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung

Algoritma Heap Sort. Sekolah Teknik Elektro & Informatika Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung Algoritma Heap Sort Paul Gunawan Hariyanto 1, Dendy Duta Narendra 2, Ade Gunawan 3 Sekolah Teknik Elektro & Informatika Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN KOMPLEKSITAS WAKTU

MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN KOMPLEKSITAS WAKTU Deskripsi Singkat MODUL PRAKTIKUM BASIS DATA PENGENALAN STRUKTUR DATA DAN KOMPLEKSITAS WAKTU Praktikum struktur data dan algoritma adalah praktikum yang mendukung mata kuliah struktur data dan algoritma.

Lebih terperinci

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data

Modul 3: Kendali program dan teknik. penyimpanan data Modul 3: Kendali program dan teknik Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat mebuat program java dengan konsep kondisional, loop dan mengelola data dengan array. 1 Pengantar : Dalam modul ini

Lebih terperinci

SORTING (Pengurutan)

SORTING (Pengurutan) SORTING (Pengurutan) Proses pengurutan banyak ditemukan dalam komputer, karena bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat pencarian data.merupakan proses penyusunan kembali sekumpulan objek ke dalam suatu

Lebih terperinci

Chapter 12.1: package chapter.pkg12; /** * Advan */ import java.util.random; import static java.lang.system.out; public class Chapter12 {

Chapter 12.1: package chapter.pkg12; /** * Advan */ import java.util.random; import static java.lang.system.out; public class Chapter12 { Chapter 12.1: /* * To change this license header, choose License Headers in Project Properties. * To change this template file, choose Tools Templates * and open the template in the editor. package chapter.pkg12;

Lebih terperinci

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)

PEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima

Lebih terperinci

I. Tujuan Instruksional Umum Komunikasi antar objek pada kelas yang berbeda Memahami berbagai macam modifier dan karakteristiknya II.

I. Tujuan Instruksional Umum Komunikasi antar objek pada kelas yang berbeda Memahami berbagai macam modifier dan karakteristiknya II. I. Tujuan Instruksional Umum Komunikasi antar objek pada kelas yang berbeda Memahami berbagai macam modifier dan karakteristiknya II. Bahan Kajian Setelah kita berproses dalam belajar Algoritma dan pemrograman

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING Disusun oleh : Nama : Gustian Ri pi NIM : 135150201111060 Asisten 1 : Az Zahra Rahma Putri Afifa Asisten 2 : Fitri Bibi

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Pemrograman Berbasis Objek Yang Dibimbing oleh Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.KOM Asisten Praktikum: Ruth Ema Febrita

Lebih terperinci

Algoritma dan Pemrograman

Algoritma dan Pemrograman Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa

Lebih terperinci

# TEN Sorting PENDAHULUAN

# TEN Sorting PENDAHULUAN HANDOUT ALGORITMA PEMROGRAMAN DAN STRUKTUR DATA 1 PRODI SISTEM INFORMASI UKDW # TEN Sorting PENDAHULUAN - Pengurutan data dalam struktur data sangat penting terutama untuk data yang beripe data numerik

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien!

Arrays. Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer. Tidak efisien! Array Alfan Arrays Misalkan kita ingin menyimpan 100 buah integer Buat 100 variabel bertipe integer int angka1 = 0; int angka2 = 1; Dst Tidak efisien! Kita dapat menyimpannya dalam sebuah variabel dengan

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0; Bab 6 Sub Rutin A. Pengertian Sub Rutin Suatu program komputer biasanya merupakan suatu sistem besar yang terdiri dari sub sistem - sub sistem yang mempunyai tugas sendiri-sendiri, saling bekerja sama

Lebih terperinci

Gambar 1. Ilustrasi Stack

Gambar 1. Ilustrasi Stack PRAKTIKUM 22 STACK (TUMPUKAN) A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep penyimpanan data dengan stack (tumpukan) 2. Memahami operasi pada stack 3. Mampu mengimplementasikan struktur data stack pada pemrograman

Lebih terperinci

Decision and Looping

Decision and Looping Decision and Looping Konstruksi Pengambilan Keputusan Konstruksi if Konstruksi if merupakan bentuk konstruksi pengambilan keputusan dengan 2 kemungkinan keputusan. Kemungkinankemungkinan keputusan itu

Lebih terperinci

TUGAS 1: WIN OR LOSE. package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** args the command line arguments

TUGAS 1: WIN OR LOSE. package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** args the command line arguments TUGAS 1: WIN OR LOSE package kartu; import java.util.random; public class kartu { /** * @param args the command line arguments */ public static void main(string adam_hidayat_markus[]) { Random acakacakan

Lebih terperinci

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT

Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Pemrograman JAVA INPUT-OUTPUT Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya JAVA

Lebih terperinci

Firma Firmansyah Adi B. Resume Web Service

Firma Firmansyah Adi B. Resume Web Service Resume Web Service Web service adalah sebuah sofware aplikasi yang tidak terpengaruh oleh platform, ia akan menyediakan method-method yang dapat diakses oleh network. Ia juga akan menggunakan XML untuk

Lebih terperinci

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java Array Multidimensi Pemrograman Dasar Java Array 0 1 2 3 4 banyaknya elemen: 5 index elemen dari 0 s.d array.length-1 Deklarasi dan Pembuatan Array Menggunakan operator new new Type [panjangarray ] Ukuran

Lebih terperinci

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu. BAB VI ARRAY Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk

Lebih terperinci

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs Alpro & Strukdat 1 C++ (Sorting) Dwiny Meidelfi, M.Cs void tukar(int a, int b) { int t; t = data[b]; data[b] = data[a]; data[a] = t; void selection_sort() { int pos,i,j; for(i=1;i

Lebih terperinci