Dosa di Dalam Perkemahan, Bagian 1 Keluaran 32:1-6

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Dosa di Dalam Perkemahan, Bagian 1 Keluaran 32:1-6"

Transkripsi

1 Dosa di Dalam Perkemahan, Bagian 1 Keluaran 32:1-6 (kecuali disebutkan lain, ayat-ayat di sini menggunakan Alkitab LAI Terjemahan Baru) Mari kita buka 1 Korintus pasal 10. Pada pagi ini saya akan membahas kekudusan Tuhan dan kebutuhan kita yang sangat dalam untuk melihat kekudusan-nya dipulihkan dalam gereja-nya. Kita mulai dengan melihat gambaran secara luas mengenai dosa di dalam gereja. Pertama-tama, mari kita buka 1 Korintus pasal 10, karena dari sini kita dapat membaca dan memahami Keluaran pasal 32. Di dalam 1 Korintus 10:6-7, di dalam Perjanjian Baru yang ditulis oleh Paulus disebutkan, Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat, dan supaya jangan kita menjadi penyembah-penyembah berhala, sama seperti beberapa orang dari mereka, seperti ada tertulis: Maka duduklah bangsa itu untuk makan dan minum; kemudian bangunlah mereka dan bersukaria. Paulus mengutip ayat ini dari Perjanjian Lama. Apakah ada yang tahu dari mana Paulus mengutip ayat-ayat ini? Keluaran 32:6. Paulus mengutip dari perikop yang menjadi pembahasan kita pagi ini. Ada beberapa hal lagi yang dia sampaikan, kemudian di 1 Korintus 10:11, dia menulis, Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Mari mengingat kembali saat kita bersama pagi ini, kita akan mempelajari Keluaran 32, sebagai contoh bagi kita. Keluaran 32 merupakan suatu peringatan bagi kita. Kisah klasik awal Perjanjian Lama ini ditujukan sebagai catatan untuk kehidupan rohani kita, kehidupan sehari-hari kita, kehidupan saya, dan hubungan kita dengan Allah. Dengan pemahaman seperti itu, mari kita membuka Keluaran 32. Kita mulai dari ayat 1. Masih ingat di mana letak Keluaran, kan? Itu kitab kedua setelah Kejadian ya. Sambil Anda membuka bagian ayat tersebut mari kita lihat konteks Keluaran 32 ini. Kita sudah membahas Keluaran 33 beberapa minggu yang lalu. Untuk mengingatkan saja, umat Israel telah menjadi budak di Mesir pada awal kitab Keluaran, lalu Allah membebaskan mereka dari perbudakan di Mesir melalui mukjizat 10 tulah, membelah laut Teberau untuk diseberangi, menyertai mereka selama di padang gurun, memberi mereka makan manna 1

2 surgawi dan minum dari batu, kemudian membawa mereka ke Gunung Sinai, di mana Dia memberikan 10 Perintah-Nya, hukum Taurat, menjalin hubungan persekutuan dengan umat- Nya, yang ditegaskan kembali di Keluaran 24. Allah telah memberikan hukum dan peraturan- Nya, lalu Musa kembali ke gunung untuk bertemu Tuhan. Ketika Musa, sang perwakilan umat Israel ada di puncak gunung, mereka yang ada di kaki gunung melakukan ini (Keluaran 32:1-10): Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. Lalu berkatalah Harun kepada mereka: Tanggalkanlah anting-anting emas yang ada pada telinga istrimu, anakmu lakilaki dan perempuan, dan bawalah semuanya kepadaku. Lalu seluruh bangsa itu menanggalkan anting-anting emas yang ada pada telinga mereka dan membawa kepada Harun. Diterimanyalah itu dari tangan mereka, dibentuknya dengan pahat, dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka: Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir! Ketika Harun melihat itu, didirikannyalah mezbah di depan anak lembu itu. Berserulah Harun, katanya: Besok hari raya bagi TUHAN! Dan keesokan harinya pagi-pagi maka mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan, sesudah itu duduklah bangsa itu untuk makan dan minum, kemudian bangunlah mereka dan bersukaria. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: Pergilah, turunlah, sebab bangsamu yang kupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Segera juga mereka menyimpang dari jalan yang Kuperintahkan kepada mereka; mereka telah membuat anak lembu tuangan, dan kepadanya mereka sujud menyembah dan mempersembahkan korban, sambil berkata: Hai Israel, inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir. Lagi firman TUHAN kepada Musa: Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka, tetapi engkau akan Kubuat menjadi bangsa yang besar. Bapa, kami berdoa agar Engkau membimbing kami memperhatikan peringatan yang tertera di dalam Keluaran 32. Bapa, tolong kami melihat penyebab murka-mu. Tolong kami, 2

3 agar kami tidak hanya melihat dosa mereka tetapi juga melihat diri kami sendiri tercermin pada firman-mu ini. Tolong kami melihat dosa kami, tolong kami melihat penyelamatan-mu yang agung melalui Kristus. Di dalam nama-mu kami berdoa, belajar, berkhotbah, dan menyembah. Amin. Fokus pembahasan ayat ini bukanlah dosa per individu, tetapi pada dosa di antara umat Allah. Ketika Allah memerintahkan Musa untuk turun (pada ayat 7), Dia berkata agar Musa turun karena bangsa Israel telah jatuh ke dalam dosa. Karena itulah, fokus kebersamaan kita pagi ini bukanlah dosa per individu di dalam gereja, atau dosa individu di dalam ruangan ini. Fokus kita adalah dosa kita sebagai gereja. Kita bersama di dalam hal ini kita telah membahasnya beberapa minggu terakhir, kita adalah komunitas di dalam iman, kita bersama sebagai umat-nya. Dan fokus pembahasan di dalam Keluaran 32 adalah tentang dosa umat. Pengakuan Kita Secara Jemaat Saya akan menunjukkan empat poin yang menunjukkan saat ini kita merefleksikan bangsa Israel di dalam Keluaran 32. Kebenaran yang pahit memang. Saya bahkan tidak ingin kita mengatakan bahwa kita merefleksikan hal ini di dalam gereja saat ini. Saya percaya kita merefleksikan hal ini di Gereja Brook Hills. Saya percaya dosa di dalam persekutuan umat yang disebut dalam Keluaran 32 direfleksikan di dalam dosa di perkemahan Gereja Brook Hills pada tahun Beberapa dari Anda akan mengatakan, kami tidak patung punya anak lembu emas. Bapak, Ibu yang terkasih, gereja masa kini dipenuhi dengan patung anak lembu emas dan saya yakin Gereja Brook Hills dipenuhi dengan patung anak lembu emas bahkan juga di dalam ruangan ini pada pagi ini. Sebagai gembala dari gereja ini saya ingin mengajak kita untuk bersama-sama secara jemaat mengakui dosa kita bercermin dari Keluaran 32. Ada empat pengakuan yang perlu kita lakukan bercermin pada pengalaman bangsa Israel dalam teks ini. Kita Memilih Pemimpin Tanpa Keyakinan Pengakuan pertama: Sebagai umat Allah (sekali lagi saya tegaskan, bukan per individu), kita sebagai umat Allah telah memilih pemimpin tanpa keyakinan. Kita telah memilih pemimpin tanpa keyakinan. Musa dan Yosua sedang berada di puncak gunung. Yosua menanti dibawah, 3

4 berjaga, sedangkan Musa berdialog dengan Tuhan. Mereka mempercayakan Harun yang bertanggungjawab memimpin umat. Pada Keluaran 24:14 Musa berkata, Harun akan memimpinmu saat aku tidak ada. Di dalam Keluaran 32:1 Alkitab berkata, Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami Mereka mengatakan Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, Musa menghabiskan waktu di puncak gunung selama 40 hari. Ya sebulan lebihlah. Mengejutkan sekali! Mereka adalah umat Allah yang telah dibebaskan dari perbudakan, telah melewati semua tulah, melihat laut dibelah, melihat mukjizat Tuhan menyertai perjalanan mereka, melihat Tuhan dalam hadirat-nya di depan mata mereka sendiri saat di gunung, telah membuat perjanjian dengan-nya, hanya dalam waktu sebulan lebih, mendatangi Harun, mengatakan mereka memerlukan ilah. Mereka mau Harun membuatkan semacam ilah yang dapat mereka percayai. Harun kemudian melakukan tepat apa yang diinginkan oleh bangsa itu. Sang pemimpin memberikan bangsa berdosa itu apa yang mereka inginkan. Saya yakin, saat ini kita menciptakan budaya gereja yang hampir sama dengan gambaran tersebut. Kita mencari pemimpin yang memberikan apa yang kita inginkan. Kita menginginkan pemimpin yang dapat mengumpulkan dan menyenangkan jemaat. Bila dia dapat melakukannya, dia dianggap sukses. Kita menginginkan pemimpin memberikan apa yang kita harapkan berhasil, tanpa menghiraukan kehidupan doanya, pengetahuannya tentang Firman Tuhan, kekudusan atau kesuciannya, kita malah menginginkan kepopulerannya. Kita menginginkan mereka menuruti keinginan kita. Tidak perlu waktu lama mengenali bahwa sekarang gereja berfokus pada pemenuhan kebutuhan jemaat. Pada kenyataannya, sekarang banyak pemimpin gereja yang akan mengatakan, Jangan membuat judul khotbah Dosa di dalam perkemahan Gereja. Apa menurutmu khotbah ini akan membuat jemaat bersemangat di Minggu pagi? Kau akan berkhotbah tentang dosa di dalam gereja? Berkhotbahlah mengenai hal-hal yang membuat jemaat tenang dan senang. Bapak, Ibu sekalian, saya kira saya bisa saja berbuat dosa Harun bila saya berdiri di hadapan jemaat Allah, di tengah-tengah kekristenan yang penuh berhala, yang mencintai uang, seks, kekuasaan, posisi, kesuksesan, olahraga, dan keluarga, melebihi kasih kita kepada Tuhan. Jika saya tergoda membimbing kita kepada kekristenan yang nyaman dan tentram, 4

5 dipenuhi khotbah mengenai hati yang hancur dan kasih anugerah yang memberikan kenyamanan kepada kita di dalam keberdosaan kita, namun tidak pernah menghadapkan kita dengan dosa kita sendiri; jika saya menuntun kepada kekristenan kultural, menomorsatukan tradisi yang berpusat pada manusia di atas kebenaran yang berpusat pada Allah; jika saya menuntun kepada kekristenan yang murahan, menjanjikan Anda akan mendapatkan segalanya namun tanpa berkorban apapun ini semua yang kita inginkan, dan kita memprioritaskan apa yang kita inginkan di atas apa yang Tuhan katakan mengenai kebutuhan kita, maka kita telah memilih pemimpin tanpa keyakinan. Bapak, Ibu yang terkasih, kita telah membangkang kepada Tuhan dan kita telah memilih pemimpin yang tidak memiliki keyakinan tentang itu entah di dalam kehidupan pribadinya atau di dalam kepemimpinannya di dalam gereja Tuhan. Jangan kira mudah untuk menyampaikan hal ini mengetahui bahwa saya akan ditempatkan di hadapan standar Kitab Suci yang sudah dijelaskan. Kita harus bertobat dari sikap ini: memilih pemimpin tanpa keyakinan ketika berhubungan dengan kesucian, kemurnian dan kewenangan Firman Tuhan. Kita telah memilih pemimpin tanpa keyakinan. Kita Menciptakan Keselamatan Tanpa Dedikasi Pengakuan kedua: Kita menciptakan keselamatan tanpa dedikasi. Kita menciptakan keselamatan tanpa dedikasi. Kita harus menyadari, saat bangsa Israel menjadi budak di Mesir, patung semacam inilah menjadi semacam dewa yang disembah. Sangat umum saat itu untuk memanifestasikan dewa ke dalam bentuk hewan sebuah berhala. Apakah itu benar-benar dewa atau perwakilan dewa, ini merupakan praktik umum di Mesir. Gambaran ini menjadi sebuah ironi tersendiri, di mana umat Tuhan yang telah diselamatkan dari Mesir malah melakukan pemujaan terhadap dewa-dewa Mesir. Mereka yang sudah dijauhkan dari pemujaan seperti itu, malah melakukan hal yang sudah dijauhkan. Menarik sekali pada ayat 4 ini, dikatakan bahwa Harun memerintahkan mereka menyerahkan perhiasan, membuat patung berhala berbentuk anak lembu, dan menghiasnya. Perhatikan lagi apa yang dikatakan setelahnya, Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir! Ingat perkataannya, kita akan kembali ke Keluaran 20, perhatikan ayat 1 dan 2. Ini terjadi ketika Allah membuat perjanjian dengan umat-nya melalui Hukum Taurat. Kita lihat di dalam Keluaran 20 sebagai awal dari 5

6 pembacaan Kesepuluh Firman, Lalu Allah mengucapkan segala firman ini: Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan, Ungkapan yang sama digunakan oleh mereka di Keluaran 32:4 Hai Israel, inilah Allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir! Yang membedakan adalah, di Keluaran 32:4 mereka menghubungkannya dengan patung anak lembu emas dan kepada banyak dewa, apa yang sudah TUHAN Allah, Yahweh, lakukan untuk mereka. Hal yang menarik adalah mereka mengakui keselamatan saat mereka sendiri tenggelam dalam keberdosaan mereka. Bahkan, mereka menggunakan keselamatan sebagai pembenaran atas dosa mereka. Anda dapat memahaminya? Mengakui keselamatan padahal mereka berbuat dosa menggunakan keselamatan dan pembebasan yang mereka dapatkan sebagai pembenaran saat berbuat dosa. Sekarang, keselamatan hanyalah cara mereka dapat menikmati dosa. Bila kita bercermin dari Firman ini, kisah ini terulang kembali sekarang. Kita dapat hidup sesuka hati kita karena kita pikir, kita sudah diselamatkan. Kita berkata kepada jemaat, Berdoalah seperti ini, kemudian Anda dapat hidup sesuka hati. Berdoalah seperti itu, Anda akan masuk surga. Hasilnya, banyak orang berbuat dosa, lalu setelah sekian lama, mereka pikir, Ah, saya sudah berdoa seperti itu waktu muda, jadi saya selamat selama-lamanya. Bapak, Ibu yang terkasih, ini bukan keselamatan yang dimaksudkan oleh Alkitab. Jangan salah sangka dulu, saya tidak mengatakan keselamatan kita bergantung kepada perbuatan baik yang kita lakukan. Sebaliknya, keselamatan kita bergantung kepada karya Kristus, dan hanya Kristus saja, kematian-nya di kayu salib, kebangkitan-nya, yang dapat menghapus dosa kita. Hanya karya penyelamatan Kristus saja, seperti yang tertera di dalam Alkitab pada Efesus 2:8-9, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan diri. Hal ini sudah sangat jelas dikatakan oleh Alkitab, saya tidak akan mengatakan hal lain yang bertentangan dengan Alkitab. Namun kita harus menyadari, kita diselamatkan oleh kasih karunia melalui iman, iman yang bukan dari diri sendiri tetapi pemberian Allah secara cuma-cuma. Salah satu bagian dari pemberian yang Allah berikan kepada kita pada saat kita diselamatkan adalah hati yang baru. Hati yang tidak ingin kembali berbuat dosa. Hati yang merasa tidak senang saat kita berbuat dosa. Di dalam hati kita, kita 6

7 mulai diperbaharui dari dalam hingga di titik saat kita menginginkan apa yang Kristus inginkan, mulai menghendaki apa yang Kristus kehendaki. Ini adalah masalahnya ketika kita hanya mendoakan sebuah doa keselamatan dan kemudian hidup sekehendak hati yang jelas-jelas melanggar keselamatan yang sudah kita klaim. Kita telah diberi hati yang baru! Saudara yang terkasih, kita memiliki hati yang baru di dalam Kristus. Dan kita sudah dibebaskan dari dosa! Anda tidak dibebaskan dari Mesir agar dapat tinggal di sana seumur hidup. Anda sudah dibebaskan dari Mesir! Anda sudah dibebaskan dari Mesir! Anda sudah dibebaskan dari dosa! Anda sudah dibebaskan dari kuasa dosa! Inilah keselamatan itu! Anda tidak akan pernah menemukan di manapun juga di dalam Alkitab bahwa Kristus memberikan keselamatan tanpa menuntun Anda ke dalam hidup yang berdedikasi kepada-nya dan berpusat dari karya penyelamatan Kristus. Di titik inilah saat kita diselamatkan, bahwa Kristus di dalam diri kita memampukan kita untuk hidup memuliakan nama-nya. Anda telah dibebaskan! Anda tidak hidup bebas semaunya lagi, Anda tidak berhak hidup semaunya, hai orang Kristen. Anda mengorbankan hak untuk hidup seenaknya saat Anda mengaku beriman kepada Kristus Dialah pemilik hak itu sekarang. Anda bukanlah penguasa hati Anda sekarang. Kristuslah raja di hati Anda. Hal yang baik karena Anda akan mengalami semua rencana yang sudah disiapkan Tuhan untuk hidup Anda. Jadi keluarlah dari Mesir dan berhentilah menciptakan gereja menurut kehendak Anda sendiri. Berhenti menciptakan keselamatan yang tidak membutuhkan dedikasi apapun. Injil ini yang sedang dipertaruhkan. Kita memilih pemimpin tanpa keyakinan dan menciptakan keselamatan tanpa dedikasi. Kita Menyusun Penyembahan Tanpa Kerendahhatian Pengakuan ketiga: Kita menyusun penyembahan tanpa kerendahhatian. Kita menyusun penyembahan tanpa kerendahhatian. Kita buka Keluaran 32:5. Menarik sekali di sini. Saat Harun melihat apa yang terjadi, dia mendirikan mezbah di depan patung anak lembu emas. Sebuah mezbah, dia mendirikan mezbah. Lalu dia mengumumkan besok akan diadakan hari raya. Hari raya untuk siapa? Untuk Tuhan. Untuk Tuhan! Keesokan harinya, mereka bangun pagi-pagi sekali, mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan. Bisa kita lihat apa yang terjadi di sini? Mereka menggunakan aturan atau petunjuk dari Tuhan tentang cara penyembahan, dan mereka ikut di dalam penyembahan itu tanpa mengikutsertakan Tuhan. 7

8 Memang mereka berkata, Besok hari raya bagi TUHAN! namun dari bukti-bukti di dalam ayat-ayat ini menyatakan ini bukan sebuah penyembahan. Sebuah Gambaran tentang Tuhan siapakah yang sebenarnya mereka sembah? Ayat 6 membantu kita memahami ini. Dikatakan, keesokan harinya setelah mereka mempersembahkan korban, mereka duduk, makan dan minum, lalu bersukaria, berpesta-pora. Di bagian lain pada Perjanjian Lama, bersukaria juga digunakan untuk merujuk aktivitas seksual yang tidak berkenan di hadapan Allah. Kenyataannya, mereka tidak menyembah Allah, lalu siapakah atau apakah yang sebenarnya mereka sembah? Mereka menyembah diri mereka sendiri. Mereka menyembah diri mereka sendiri di bawah muslihat penyembahan kepada Tuhan. Nah, itu dia. Menyembah diri mereka sendiri di bawah muslihat penyembahan kepada Tuhan. Apakah mungkin ternyata kita melakukan dosa yang sama? Kita tahu bagaimana melakukan penyembahan. Kita menyanyi, berdoa, menyimak khotbah, memberi persembahan, kemudian pulang. Kenyataannya, lebih dalam daripada itu. Kita menyanyikan lagu yang menyenangkan hati kita, kalau tidak menyenangkan, kita akan menunjukkannya kepada orang lain bahwa kita suka dengan lagunya. Kita berdoa tapi sebentar dan tidak dengan cara yang membuat kita tidak nyaman, tidak dengan cara yang membuat kita keluar dari zona nyaman. Kita berdoa karena itu bagian dari kewajiban kita. Kita menyimak khotbah selama kita menyukai apa yang disampaikan sang pengkhotbah. Setelah selesai, ya sudah kita pulang. Kita memberi persembahan, tetapi sedikit, sepertinya kurang dari 10%, yang diberikan untuk persembahan ke Gereja Brook Hills. Setelah itu kita pulang dan beraktivitas seperti biasa. Siapa yang kita sembah? Siapa yang telah kita sembah? Kita telah menyediakan segala sesuatunya di sekeliling kita! Bahkan kita menyingkirkan segala sesuatu yang dapat menyebabkan perselisihan, kesulitan, dan persengketaan. Menyembah diri sendiri di bawah muslihat penyembahan kepada Tuhan. Bapak, Ibu terkasih, pertanyaan saya, Di mana hati yang hancur dan kerendahhatian di dalam penyembahan kita? Di mana jemaat yang disebutkan di Nehemia 8, yang saat Firman dibuka, mereka bangkit berdiri, mengangkat tangannya, dan menyambut Amin! Amin! Lalu mereka sujud menyembah hingga menyentuh tanah. Di mana kita dapat menemukan seperti ini pada penyembahan pada zaman ini? Di mana Ezra yang berdiri dan berkata dari kerendahhatiannya, mengoyak jubah dan pakaiannya, berlutut, menadahkan tangannya kepada Tuhan, berseru, Ya Allahku, aku malu dan mendapat cela, sehingga tidak berani 8

9 menengadahkan mukaku kepada-mu. Bapak, Ibu, di mana jemaat yang ada di Ezra pasal 10, berkumpul bersama dan menangis di hadapan Tuhan, berseru berjam-jam, karena mereka tidak setia dengan perjanjian yang diikat Tuhan? Pemandangan semacam itu akan terlihat terlalu ekstrim bagi kita sekarang. Tuhan, tolong kami, remuk hati dan kerendahhatiaan jauh dari kata ekstrim di dalam penyembahan. Tetapi firman Tuhan di dalam Yesaya 66:2 menyebutkan bahwa Dia memandang kepada orang yang tertindas dan patah semangat serta gentar kepada firman-nya. Mazmur 51:19 menyatakan, Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk, tidak akan Kau pandang hina, ya Allah. Pada 2 Tawarikh 7:14, dan umat-ku, yang atasnya nama-ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. Kita telah melihat gambaran hati yang remuk dan kerendahhatian di dalam penyembahan (disebutkan di seluruh Kitab Suci). Hari ini saya ingin mengingatkan kita, bila tidak ada ruang untuk hati yang remuk dan kerendahhatian di dalam penyembahan kita, maka tidak ada ruang untuk Tuhan di dalam penyembahan kita. Tidak ada ruang bagi Tuhan karena kita mendominasi diri kita sendiri. Kita menyusun penyembahan tanpa kerendahhatian, tanpa merendahkan diri di hadapan Tuhan, di hadapan Firman-Nya, yang seharusnya kita gentar. Kita memilih pemimpin tanpa keyakinan, menciptakan keselamatan tanpa dedikasi, menyusun penyembahan tanpa kerendahhatian. Kita Menciptakan tuhan Tanpa Retribusi Pengakuan keempat: Kita menciptakan tuhan tanpa retribusi. Kita menciptakan tuhan tanpa retribusi. Retribusi merupakan tugas patung anak lembu emas. Anda dapat mendirikan mezbah di hadapan patung anak lembu emas, Anda dapat memberi persembahan kepadanya, dan Anda dapat bersukaria di hadapannya, toh patung anak lembu emas itu hanya diam saja, tidak akan melakukan apapun terhadap Anda. Patung anak lembu emas itu tidak akan merespon, dia akan diam saja. R.C. Sproul menyimpulkan, Patung anak lembu emas itu tidak memberikan peraturan atau hukum apapun dan tidak menuntut kepatuhan. Dia tidak dapat marah, tidak memiliki keadilan, atau kekudusan untuk ditakuti. Patung itu tuli, dungu, dan tidak memiliki kuasa; tapi setidaknya patung itu tidak mengganggu kesenangan mereka dan menghakimi 9

10 mereka. Ini yang disebut agama yang dirancang oleh manusia, dipraktikkan oleh manusia, dan pada akhirnya sia-sia bagi manusia. Inikah yang kita inginkan? Allah yang memaklumi gaya hidup kita, yang tidak mengganggu kesenangan kita, yang mengizinkan kita bersenang-senang dengan nafsu daging, lalu kita masih dapat menyembahnya? Ini allah yang kita inginkan, bukan? Ini isu utama, bukan? Fakta, kita menciptakan tuhan penuh kasih dan pengampunan, namun tidak memiliki kekudusan atau murka atau keadilan untuk ditakuti? Apakah kita telah menciptakan allah yang tidak akan mendisiplinkan atau menghukum kita atau orang-orang di sekitar kita karena berbuat dosa? Apakah kita telah menciptakan allah yang tidak akan mengirim atau membiarkan siapapun masuk ke dalam siksaan kekal, selama mereka hidup dan menggunakan kesempatan sebaik-baiknya saat di dunia? Kita telah menciptakan allah tanpa retribusi. Bapak dan ibu yang terkasih, hal seperti itu bukanlah Allah tetapi patung anak lembu emas. Ya, patung anak lembu emas. Karena Allah di dalam Alkitab adalah Allah yang memberikan penghukuman kepada mereka yang melanggar, Allah yang memiliki kekudusan-nya harus ditakuti, Allah yang memiliki murka yang nyata, amarah kudus-nya nyata di dalam kekudusan-nya. Dia memiliki kewajiban melenyapkan para pendosa. Nah, tentunya hal itu tidak menyenangkan untuk didengar. Pesan ini kedengarannya keras sekali, namun saya ingatkan di dalam ayat 10, Oleh sebab itu biarkanlah Aku, supaya murka-ku bangkit terhadap mereka dan Aku akan membinasakan mereka. Tidak ada ungkapan yang lebih tegas daripada itu! Bapak, Ibu yang terkasih, mereka itu adalah kita! Ya, kita! Jelas kita tidak memiliki patung anak lembu emas di tengah-tengah kita tetapi kita adalah mereka! Semua hal ini yang lazim di dalam diri kita, sebagai jemaat, sebagai bangsa. Kita adalah mereka! Tuhan, tolong kami menyadari bahwa kami seperti mereka! Tuhan, tolong kami menyadari betapa seriusnya arti dari semuanya ini! Dan tolong kami menyadari dalamnya maksud memilih pemimpin tanpa keyakinan, menciptakan keselamatan tanpa keyakinan, tanpa dedikasi, menyusun penyembahan tanpa kerendahhatian dan menciptakan allah yang tidak menerapkan penghukuman. Saat kita mendapat gambaran keseluruhan mengenai dosa itu, itulah saat di mana kita menyadari kita membutuhkan apa yang umat Israel butuhkan di dalam Keluaran 32. Mereka tidak membutuhkan pemimpin baru, atau peristiwa keluaran baru, atau cara penyembahan yang baru. Mereka membutuhkan Juru Selamat! 10

11 Mereka memerlukan seseorang untuk menyelamatkan mereka dari penyembahan berhala. Mereka memerlukan seseorang untuk menyelamatkan dari dosa yang paling dalam. Mereka memerlukan seseorang untuk mengubah hati mereka. Bapak, Ibu yang terkasih, kita punya orang itu! Puji Tuhan, kita punya! Keluaran 32 memang kurang menyenangkan untuk dipelajari sepanjang minggu. Tolong, jangan mengira saya hanya duduk dan mempelajari ini semua sepanjang minggu dan berpikir bahwa saya tidak sabar untuk menghardik Anda dengan khotbah ini. Sukacita Kita Secara Jemaat Yesus Menanggung Hukuman Kita Saya juga menjadi bagian dari ini sama seperti Anda. Kita bersama-bersama dalam situasi ini! Saya akan memberitahukan keindahan yang tertera di dalam Keluaran 32. Ya, keindahan dari Tuhan yang berkata akan membinasakan umat Israel. Sisi keindahan Keluaran 32 adalah saat kita mengakui dosa kita di hadapan Tuhan, saat kita jujur, tersungkur di hadapan-nya, pengakuan kita akan diubahkan menjadi perayaan karena kita memiliki Juru Selamat. Dari pengakuan kita secara jemaat menjadi perayaan kita secara jemaat, Bapak, Ibu terkasih, Yesus menanggung beban kita. Jangan menganggap remeh murka Tuhan karena dengan demikian, Anda menilai rendah tujuan salib Kristus. Bapak, Ibu terkasih, ya memang Tuhan memiliki murka ilahi terhadap dosa. Murka- Nya mutlak terhadap dosa. Ya, upah dosa adalah kebinasaan dan kematian. Dan ya, Yesus telah menanggung itu semua atas-nya sehingga Anda dan saya tidak lagi menanggungnya. Dia telah mengambil tempat Anda, tempat saya, tempat kita semua. Yesus telah menanggung beban hukuman yang harusnya ditimpakan kepada kita. Itu salah satu alasan kita bersukacita. Yesus Meninggikan Kita Dalam Kerendahhatian Kita Dia tidak hanya menanggung beban kita, tetapi Yesus juga meninggikan kita dalam kerendahhatian. Sukacita ini jangan sampai terlewat! Ketika kita menyusun penyembahan tanpa kerendahhatian, kita menyombongkan diri sendiri. Kita kehilangan gambaran besarnya. Firman Tuhan di dalam Matius 23:12, Dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan. Ia akan ditinggikan. 11

12 Yesus sendiri yang mengatakannya. Saat Anda merendahkan diri, Tuhan akan meninggikanmu. Biarlah Tuhan yang meninggikan kita, biarlah Tuhan yang mengangkat kita. Inilah penyembahan yang benar itu! Kita dianugerahi kemuliaan Allah saat Dia mengangkat kita dari dosa kita. Yesus Memampukan Dedikasi Kita Yesus menanggung beban kita, meninggikan kita dalam kerendahhatian, dan Yesus memampukan dedikasi kita. Jangan terjebak dengan gambaran ini - Anda berdoa dan hidup semaunya, Anda tidak mendapatkan keselamatan, jadi harus berbuat lebih baik lagi di kehidupan. Tentu saja tidak. Inti keselamatan adalah Anda sudah berada di batas akhir dari diri Anda, lalu Anda menyadari bahwa Anda tidak dapat melakukannya. Tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk menunjukkan kehidupan Kristus dalam diri Anda dengan kekuatan diri Anda sendiri. Kristus sendirilah yang melakukannya di dalam diri Anda. Kristus di dalam diri Anda - memampukan Anda - dan menguatkan Anda untuk membimbing keluarga Anda. Kristus di dalam diri Anda memampukan dan menguatkan Anda untuk menyembah-nya di dalam kekudusan dan kemurnian, untuk hidup di kota Anda atau di tempat lain di belahan bumi ini dimana Yesus ditinggikan. Hanya Kristus sendiri yang dapat melakukannya di dalam diri kita. Dia memampukan dedikasi kita ketika kita mempercayai-nya. Itulah arti yang sebenarnya dari keselamatan. Ini bukanlah berbicara mengenai saat ketika Anda diselamatkan tetapi berbicara mengenai sesuatu yang bersifat selama-lamanya. Seumur hidup didedikasikan untuk kemuliaan-nya, dan Dia bekerja di dalam diri kita, demi kemuliaan nama-nya. Yesus menanggung beban kita, meninggikan kita di dalam kerendahhatian, dan memampukan dedikasi kita. Yesus Memulihkan Keyakinan Kita Ketika kita di dunia ini dikelilingi oleh pemimpin yang tidak memiliki keyakinan tentang keagungan Tuhan, Yesus memulihkan keyakinan kita karena Kristus ada di dalam diri kita, mengangkat pemimpin di dalam gereja yang menunjukkan kekudusan-nya, kemurnian- Nya, kekuasaan-nya dan siapa yang dapat dipercaya memimpin umat-nya. Kristus melakukan semua itu, Dia melakukan semua itu. 12

13 Arti keseluruhan dari Keluaran 32 adalah untuk menunjukkan kepada kita bahwa kita membutuhkan Kristus. Bapak, Ibu terkasih, kita membutuhkan Kristus. Kita memerlukan Kristus! Pagi hari ini saya ingin kita mengungkapkan kebutuhan kita akan Kristus. Setelah pembahasan kita selesai, kita akan berdoa. Saya harap setelah kita lihat apa yang ada di dalam Alkitab, kita berdoa mengakui dosa kita. Ketika kita berpikir tentang pengakuan dosa, kita berpikir, Tuhan, saya tahu saya berdosa. Saya berdoa semoga Engkau mengampuniku. Ya, sudah, itu aja, lalu selesai, pulang. Saat seperti ini, bisakah Anda melihat dalamnya kata-kata yang Anda ungkapkan? Jelas-jelas tidak! Pengakuan dosa memerlukan waktu untuk dilaksanakan. Kita berseru kepada Tuhan. Mari kita lihat di Nehemia 9 dan 10. Mereka mengakui dosa-dosanya selama berjamjam. Berjam-jam mereka mengakui dosa-dosa mereka. Kita menguranginya hanya menjadi 15 detik saja. Kita berseru kepada Tuhan berulang-ulang. Anda berkata, Apa Tuhan tidak mendengarnya saat pertama kali aku berdoa? Ya! Tuhan mendengarnya! Tapi pengakuan dosa adalah kesempatan kita mengungkapkan bahwa kita benar-benar membutuhkan Tuhan. Kita benar-benar memerlukan pengampunan dan kasih karunia-nya! Kita mengakui dosa kita. Saya ingin kita menyisihkan waktu untuk pengakuan dosa, beri tambahan waktu saat pengakuan dosa. Dan nanti, entah Anda duduk atau bersujud, atau rebah ke tanah, saya ingin kita, sebagai umat Allah, datang ke hadirat-nya dalam pengakuan dosa secara bersama-sama. Anda dapat berdoa di dalam hati, atau berdoa bersuara, bersama, bukan hanya bersuara sendiri. Kita semua bebas melakukannya. Allah mendengar doa kita. Kita akan menghadap hadirat Tuhan di dalam pengakuan dosa bersama-sama sebagai jemaat-nya. Bukan, bukan karena apa yang sudah dilakukan oleh orang ini atau itu, atau karena apa yang dibutuhkan oleh anak kita, atau untuk apa yang dapat dilakukan ibu kita. Kita bersama-sama di sini. Ini adalah pengakuan dosa jemaat, dan pengakuan dosa ini akan membawa kita ke dalam sukacita bersama. Kita akan membuat pengakuan dosa ini menuntun kita kepada kebutuhan kita akan Yesus Kristus. Bapa, kami berdoa, agar beberapa saat lagi Engkau mengubah pemahaman kami mengenai dosa kami. Bapa tolong kami agar kami tidak menganggap saat-saat nanti hanyalah kondisi biasa saja. Kami berdoa bagi jemaat-mu di dalam ruangan ini, agar kami dituntun ke dalam kesadaran yang lebih, lebih, lebih dalam lagi mengenai kebutuhan kami akan Engkau. Kami juga berdoa bagi mereka yang hadir saat ini, yang tidak mengenal Engkau, yang bukan 13

14 termasuk ke dalam umat-mu saat ini. Bapa, saya berdoa. Engkau akan memberikan pengampunan yang luar biasa terhadap dosa mereka, dan penyertaan yang luar biasa di dalam hidup mereka. Bapa, di dalam ruangan ini kami akan merasakan kebutuhan kami akan Engkau, dan Engkau akan memberikan kasih karunia agar kami dapat mengungkapkannya, untuk berseru memohon pengampunan-mu. Bapa, kami meyakini kasih karunia-mu saat kami mengakui dosa-dosa kami, Engkau setia dan adil untuk mengampuni dosa-dosa kami, menyucikan kami dari hal-hal yang tidak benar, membawa pengakuan dosa kami, menuntun kami ke hadapan tahta Yesus Kristus. Dan kami akan bersukacita karena Dia telah menanggung beban kami. Kami akan bersukacita bagi Dia yang telah meninggikan kami dalam kerendahhatian, memampukan dedikasi kami, dan memulihkan keyakinan kami. Bapa, kami menghadap hadirat-mu, saat ini, sebagai umat-mu. Kami berdoa Engkau akan mengampuni kami dari dosa-dosa yang disebutkan di dalam Keluaran 32 pagi ini. Saya mengundang Anda di dalam ruangan ini untuk mengakui dosa-dosa Anda. Roma 6:16-18 berkata, Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran? Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang yang telah diteruskan kepadamu. Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran. Roma 6:22-23 berkata, Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. 14

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #20 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA

Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA 1 Tahun C Hari Minggu Biasa XXIV LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel. 32 : 7-11. 13-14 Menyesallah Tuhan atas malapetaka yang dirancangkan-nya atas umat-nya. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di Gunung

Lebih terperinci

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban) KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA (Pertanyaan dan Jawaban) 1 TUHAN, MANUSIA DAN DOSA * Q. 1 Siapakah yang membuat anda? A. Tuhan yang membuat kita. Kejadian 1:26,27; Kejadian 2:7 Q. 2 Apa lagi

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 37 in Indonesian Langguage Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 37, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #7 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Siapakah Yesus Kristus? (4/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Juru Selamat dan Tuhan Kode Pelajaran : SYK-P04 Pelajaran 04 - YESUS ADALAH JURU SELAMAT DAN TUHAN DAFTAR

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #11 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Pertanyaan Alkitab (24-26)

Pertanyaan Alkitab (24-26) Pertanyaan Alkitab (24-26) Bagaimanakah orang Kristen Bisa Menentukan Dia Tidak Jatuh Dari Iman/Berpaling Dari Tuhan? Menurut Alkitab seorang Kristen bisa jatuh dari kasih karunia, imannya bisa hilang.

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (2/6)

Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Seri Kedewasaan Kristen (2/6) Nama Kursus : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab dalam Hal Ibadah dan Persekutuan Kode Pelajaran : OKB-P02 DAFTAR ISI A. BERTANGGUNG

Lebih terperinci

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus Dalam pelajaran dua kita melihat pentingnya mengajar, baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Sejarah pengajaran dalam Alkitab merupakan pedoman bagi

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #12 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH

TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI DAFTAR TEMA KOTBAH DAFTAR TEMA KOTBAH TEMA 1 IBADAH YANG SEJATI A. Dasar: Roma 12:1 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup,

Lebih terperinci

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Roh Kudus Penolong dan Penghibur GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (10/10)

Seri Iman Kristen (10/10) Seri Iman Kristen (10/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Menang Atas Keinginan Daging Kode Pelajaran : DIK-P10 Pelajaran 10 - MENANG ATAS KEINGINAN DAGING DAFTAR ISI Teks Ayat

Lebih terperinci

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri. Hukum Allah Jangan ada padamu allah lain di hadapan-ku. Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apa pun. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan. Ingatlah dan kuduskanlah Hormatilah

Lebih terperinci

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan mempelajari Pembahasan No. 57 dari kitab Wahyu, pasal 14 dan kita akan terus melihat ke dalam

Lebih terperinci

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Seri Kedewasaan Kristen (3/6) Nama Kursus   : ORANG KRISTEN YANG BERTANGGUNG JAWAB (OKB) Nama Pelajaran : Bertanggung Jawab untuk Hidup Benar dan Menggunakan                 Karunia-karunia

Lebih terperinci

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Baptisan. Mencuci Bersih Dosa HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Baptisan Mencuci Bersih Dosa GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151

Lebih terperinci

Hubungan Kita Dengan Allah

Hubungan Kita Dengan Allah t I l Hubungan Kita Dengan Allah Kita telah mempelajari bahwa tanggung jawab utama kita sebagai orang Kristen adalah mengasihi Allah. Seperti yang telah kita pelajari dalam Pelajaran 11, kita menuruti

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 14 Agustus 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

KALENDER DOA DESEMBER 2016

KALENDER DOA DESEMBER 2016 KALENDER DOA DESEMBER 2016 Berdoa Bagi Wanita Agar Mengalami Kehidupan Kekal Hidup ini singkat. Sebaliknya kekekalan merupakan waktu yang sangat panjang. Satu hal yang pasti: 100 orang yang hidup saat

Lebih terperinci

Diberikan Allah dengan senang hati.

Diberikan Allah dengan senang hati. Diberikan Allah dengan senang hati. Jauh sebelum kita lahir dan bernapas, Pencipta kita telah membuktikan diri-nya sebagai pemberi yang terbaik dengan memberikan lebih dari apa pun yang pernah didambakan

Lebih terperinci

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB Kasih Allah Untuk Orang Berdosa Hari ini kita mau belajar tentang kasih Allah. Untuk menghargai kasih Allah kepada kita, kita harus pertama-tama

Lebih terperinci

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama

BAHAN SHARING KEMAH. Oktober VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL. Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama VISI & MISI GPdI MAHANAIM - TEGAL VISI : Membangun Keluarga Kristen yang mengasihi dan melayani Tuhan dan sesama MISI : Menjangkau jiwa dengan Injil, membina hingga dewasa didalam Kristus dan melayani

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #34 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Basuh Kaki. Mendapat Bagian dalam Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Basuh Kaki Mendapat Bagian dalam Tuhan GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya

Yesus Adalah Juru Selamat Manusia. pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya Pelajaran Kedua Yesus Adalah Juru Selamat Manusia Apabila kita bicara tentang Juru Selamat, mungkin sementara orang mengajukan pertanyaan : Mengapa manusia perlu seorang juru selamat? Apa artinya diselamatkan?

Lebih terperinci

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1

Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 Perayaan Ekaristi Hari Minggu Adven ke-1 1. Lagu Pembukaan: HAI, ANGKATLAH KEPALAMU (PS 445 / MB 326) http://www.lagumisa.web.id/lagu.php?&f=ps-445 Pengantar Seruan Tobat Saudara-saudari, marilah mengakui

Lebih terperinci

MENGAMPUNI ORANG LAIN

MENGAMPUNI ORANG LAIN Level 2 Pelajaran 9 MENGAMPUNI ORANG LAIN Oleh Don Krow Hari ini kita akan membahas mengenai pengampunan yang di ambil dari Matius 18:21-22: Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus:"Tuhan, sampai

Lebih terperinci

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami

1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami Filemon 1, 21, 14, 10 11 1) Dari Paulus, seorang hukuman karena Kristus Yesus dan dari Timotius saudara kita, kepada Filemon yang kekasih, teman sekerja kami 21) Dengan percaya kepada ketaatanmu, kutuliskan

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima Yesus Kristus menjadi Juruselamat pribadi,

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Nopember 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXVI SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) Berbeda dengan mereka yang sekarang mengubah pengaturan Yesus, Kisah 2 memberi contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus. Cerita Awalnya Dalam Kisah 2 Petrus

Lebih terperinci

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah

Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah Hari Sabat Bagian 1 Mengungkapkan Karakter Yahuwah Hukum Yahuwah adalah salinan sempurna dari karakter-nya, pikiran dan perasaan terdalam-nya. Hukum Yahuwah adalah abadi dan tidak berubah. Ini akan kokoh

Lebih terperinci

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO

PENDADARAN. HOSANA : berilah kiranya keselamatan! PERJAMUAN KUDUS PASKAH. Minggu, 5 April 2015 GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO PENDADARAN PERJAMUAN KUDUS PASKAH Minggu, 5 April 2015 HOSANA : berilah kiranya keselamatan! GEREJA KRISTEN JAWA JOGLO Kompleks Taman Alfa Indah Blok A No. 9 Joglo Jakarta Barat I. PENDAHULUAN Jemaat yang

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #33 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

MENGHADAP TUHAN. Prosesi Alkitab

MENGHADAP TUHAN. Prosesi Alkitab 1 PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. : Presbiter Bertugas mengucapkan selamat

Lebih terperinci

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel.

Seperti Musa, Paulus rela kehilangan keselamatannya sendiri untuk menyelamatkan bangsa Israel. Lesson 10 for December 9, 2017 Aku mengatakan kebenaran dalam Kristus, aku tidak berdusta. Suara hatiku turut bersaksi dalam Roh Kudus, bahwa aku sangat berdukacita dan selalu bersedih hati. (Roma 9:1-2)

Lebih terperinci

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen...

.. prosesi Alkitab dibawa masuk ke dalam ruang Ibadah diiringi instrumen... TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

mengatakan, asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai

mengatakan, asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #25 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #25 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

TATA IBADAH Minggu Adven I

TATA IBADAH Minggu Adven I TATA IBADAH Minggu Adven I PERSIAPAN Doa Konsistori dan Doa Pribadi Saat Teduh UNGKAPAN SITUASI P.2. Saudara - saudara yang terkasih dalam Yesus kristus Minggu, 29 Nopember 2015 kita memasuki minggu Adven

Lebih terperinci

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar

Kami datang kepada-mu, kami datang kepadamu Bersyukur sebulat hati, kar na kasihmu besar TATA IBADAH PERSIAPAN - Doa pribadi warga jemaat - Prokantor mengajarkan jemaat menyanyikan lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori UCAPAN SELAMAT DATANG P2 : Presbiter bertugas mengucapkan

Lebih terperinci

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Perjamuan Kudus. Memperingati Kematian Tuhan HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150, 65304151 Faks. (021) 65304149 E-mail:

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Mei 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 29 Mei 2016 TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat GIDEON Kelapadua Depok TATA IBADAH MINGGU 18 Juni 2017 h a l, 1 PERSIAPAN Doa pribadi warga jemaat Pengenalan lagu-lagu yang akan dinyanyikan dalam

Lebih terperinci

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #5 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #5 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU

TATA IBADAH MINGGU GKI KEBAYORAN BARU PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat 1. MAZMUR PEMBUKA Berdiri

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian) (Bahasa Indonesian) INJIL BAGI DUNIA Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-nya tidak binasa, melainkan

Lebih terperinci

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria

I. MENGHADAP TUHAN. NYANYIAN UMAT : MAZMUR 98 : 1, 3 & 4 (do=g) Kantoria TATA IBADAH HARI MINGGU XIV SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Pekerja Dalam Gereja Tuhan

Pekerja Dalam Gereja Tuhan Pekerja Dalam Gereja Tuhan Kim, seorang yang baru beberapa bulan menjadi Kristen, senang sekali dengan kebenaran-kebenaran indah yang ditemukannya ketika ia mempelajari Firman Tuhan. Ia membaca bagaimana

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu TRINITAS TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu TRINITAS 27 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang terkasih

Lebih terperinci

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca,  Andreas mula-mula bertemu dengan Pelajaran Tiga Yesus Adalah Mesias Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan Simon, saudaranya, dan ia berkata kepadanya, "Kami telah menemukan Mesias" (artinya Kristus).

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Oktober 2015 TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XXI SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum?

Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Kematian Yahushua: Membatalkan Hukum? Setan disebut bapa segala dusta. Yahushua sendiri menyatakan bahwa Iblis adalah pembunuh manusia sejak semula, dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia

Lebih terperinci

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?

Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya? Apakah Allah Akan Mengatakan Kepadaku Apa yang Harus Kulakukan Selanjutnya?... saya belum yakin akan rencana-nya bagiku. Tentu saja saudara telah menerima Kristus sebagai Juruselamat saudara. Dan sekarang

Lebih terperinci

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia Alkitab mengatakan bahwa kita harus MEMILIH: untuk beribadah kepada Tuhan, atau untuk menolak-nya. Yosua 24:14-15 berbunyi, Oleh sebab itu, takutlah akan Tuhan dan beribadahlah kepada-nya dengan tulus

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 20 Mei 2018

GPIB Immanuel Depok Minggu, 20 Mei 2018 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia. ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar Pelajaran Tujuh Yesus Adalah Korban Pendamaian Manusia Kita manusia sudah lama berlawanan dengan Tuhan Allah. Manusia biasanya ingin mengikuti kehendak dan kemauan hati diri sendiri. Hal-hal yang dikejar

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA

GPIB Immanuel Depok Minggu, 13 Agustus 2017 TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU X SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Hari Sabat. Hari Perhentian yang Kudus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS Hari Sabat Hari Perhentian yang Kudus GEREJA YESUS SEJATI Pusat Indonesia Jl. Danau Asri Timur Blok C3 number 3C Sunter Danau Indah Jakarta 14350 Indonesia Telp. (021) 65304150,

Lebih terperinci

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN

PUJIAN DAN PENYEMBAHAN PUJIAN DAN PENYEMBAHAN Pengantar Bayangkan bersama saya ruang takhta Tuhan seperti digambarkan Rasul Yohanes dalam kitab Wahyu. Di sekeliling takhta ada empat makhluk hidup. Dengan tidak henti-hentinya

Lebih terperinci

Seri Iman Kristen (7/10)

Seri Iman Kristen (7/10) Seri Iman Kristen (7/10) Nama Kursus : DASAR-DASAR IMAN KRISTEN Nama Pelajaran : Kelahiran Baru Kode Pelajaran : DIK-P07 Pelajaran 07 - KELAHIRAN BARU DAFTAR ISI Teks Alkitab Ayat Kunci 1. Definisi 2.

Lebih terperinci

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. (Lukas 10:27)

Lebih terperinci

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua

2. NYANYIAN JEMAAT Ajaib Nama-Nya PKJ 3 [2x] Semua PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus

TATA IBADAH HARI MINGGU. Minggu Pemuliaan Kristus TATA IBADAH HARI MINGGU Minggu Pemuliaan Kristus 13 Mei 2018 TATA IBADAH PERSIAPAN Pengenalan / Latihan lagu-lagu untuk beribadah Doa para Presbiter di Konsistori Ucapan Selamat Datang P.2 Jemaat yang

Lebih terperinci

Hanya Allah yang Layak

Hanya Allah yang Layak Hanya Allah yang Layak Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima pujipujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-mu semuanya itu ada dan diciptakan

Lebih terperinci

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis

Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis 1 Tahun C Hari Minggu Prapaskah III Penyelidikan Pertama Calon Baptis Bacaan Pertama Kel. 3 : 1-8a. 13-15 Allah telah mengutus aku kepadamu. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran: Di tanah Midian Musa biasa

Lebih terperinci

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018

GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga. Kamis, 10 Mei 2018 GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH Hari Kenaikan Tuhan Yesus Ke Sorga Kamis, 10 Mei 2018 Tema : Melihat kasih Setia Tuhan (Mazmur 85 : 2 4 ) Persiapan Doa pribadi warga jemaat

Lebih terperinci

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan) PERSIAPAN a. Saat Teduh b. Sebelum ibadah dimulai, organis/pianis memainkan lagu-lagu gerejawi. c. Lonceng berbunyi. d. Penyalaan Lilin Kristus dan Pembacaan Pokok-pokok Warta Jemaat Berdiri 1. MAZMUR

Lebih terperinci

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa

Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Pikirlah tentang Allah Bila. Saudara Berdoa Allah Akan Mengajar Saudara Berdoa Allah Itu Baik Allah Mengasihi Saudara Allah adalah Bapa Kita Allah Dapat Melakukan Segala Sesuatu Pelajaran ini akan menolong

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH

TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU III PRAPASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016

GPIB Immanuel Depok Minggu, 11 September 2016 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT

KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT KRISTUS TURUN DALAM KERAJAAN MAUT Oleh: Ev. Wiwi Suwanto (1997) Penulis adalah Alumnus Sekolah Tinggi Teologi Reformed Injili Indonesia Ungkapan "Kristus turun dalam kerajaan maut" tidak terdapat di dalam

Lebih terperinci

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB

Liturgi Minggu. Jadilah Penurut-Penurut Allah. GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan WIB Liturgi Minggu adilah Penurut-Penurut Allah GKI Bintaro Utama 9 Agustus 2015 Pukul 06.30, 09.00, dan 17.00 WIB 2 Liturgi Minggu Persiapan Ibadah Organis/pianis mengalunkan lagu-lagu pujian Saat teduh/doa

Lebih terperinci

#10DAYSPRAYANDFAST18

#10DAYSPRAYANDFAST18 KATA PENGANTAR Salam hangat bagi anda dan keluarga, Saya berdoa semoga Anda memulai tahun 2018 dengan sesuatu yang dahsyat. Kita bersyukur kepada Tuhan karena memulai tahun ini dengan doa dan puasa 21

Lebih terperinci

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan

Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Injil Dari Dosa menuju Keselamatan Seluruh pesan Alkitab dirangkum dengan indah di dalam dua ayat saja: Karena begitu besar kasih Yahuwah akan dunia ini, sehingga Ia mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal,

Lebih terperinci

2. "Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada. " Kolose 4:5.

2. Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.  Kolose 4:5. 1. "Tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 04 DESEMBER 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua

Lebih terperinci

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH

A. JEMAAT BERHIMPUN TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH TATA IBADAH MINGGU, 30 JULI 2017 (MINGGU BIASA) POLA HIDUP KERAJAAN ALLAH Latihan Lagu-Lagu. Penayangan Warta Lisan. Saat Hening A. JEMAAT BERHIMPUN 1. AJAKAN BERIBADAH (JEMAAT DUDUK) Pnt. : Jemaat terkasih,

Lebih terperinci

Bagaimana Mencapai Surga? David R. Sweet

Bagaimana Mencapai Surga? David R. Sweet Bagaimana Mencapai Surga? David R. Sweet JALAN MANAKAH YANG HARUS KITA TEMPUH? Jalan kecil menuju Surga saling silang menyilang dengan banyak jalan yang lainnya. Bagaimanakah kita harus memutuskan untuk

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 14 Agustus 2016 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua

Lebih terperinci

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017

TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU II SESUDAH EPIFANIA 15 JANUARI 2017 Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (G P I B) Jemaat SAWANGAN Jalan ARCO Raya No. 30; Komp. ARCO Sawangan Durenseribu Telp./Fax. (0251) 8611290 PERSIAPAN Doa pribadi umat Latihan lagu-lagu baru

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI

GPIB Immanuel Depok Minggu, 31 Januari 2016 TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI PERSIAPAN : TATA IBADAH MINGGU IV SESUDAH EPIFANI Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI

LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI LANGKAH-LANGKAH MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI KUNCI MENUJU PERTUMBUHAN ROHANI BAGI MEREKA YANG MEMBUAT KEPUTUSAN Saudara yang terkasih, pada waktu Saudara menerima

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) 22 Januari 2017 Jemaat GIDEON Kelapadua Depok Jl. Komjen Pol M. Jasin Kelapadua, Pasirgunung Selatan Ksatrian Amji Atak (Komp. BRIMOB POLRI) Kelapadua

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018

GPIB Immanuel Depok Minggu, 18 Maret 2018 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU II PRAPASKAH Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah di hari Minggu

Lebih terperinci

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan Setelah pada bulan lalu kita mempelajari kitab Mazmur sebagai kitab puisi yang berisi seni ekspresi hati manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, pada bulan ini kita akan melihat kitab Mazmur sebagai kitab

Lebih terperinci

Pembaptisan Air. Pengenalan

Pembaptisan Air. Pengenalan Pembaptisan Air Pengenalan Penting sekali bagi kita membaca Alkitab dan mempelajari apa yang Tuhan katakan kepada umatnya. Saya percaya kita perlu meneliti Kitab Suci secara menyeluruh untuk mengetahui

Lebih terperinci

Level 2 Pelajaran 11

Level 2 Pelajaran 11 Level 2 Pelajaran 11 PERNIKAHAN (Bagian 2) Oleh Don Krow Hari ini kita akan kembali membahas mengenai pernikahan, dan satu pertanyaan yang muncul adalah, Apakah itu pernikahan? Apakah anda pernah memikirkan

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #36 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB)

Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Mengaryakan Pelayanan dan Kesaksian dengan Mewujudkan Kebebasan, Keadilan, Kebenaran dan Kesejahteraan bagi Sesama dan Alam Semesta (LUKAS 4:19) Minggu,

Lebih terperinci

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #38 tentang Wahyu, pasal

Lebih terperinci

Siapakah Yesus Kristus? (3/6)

Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Siapakah Yesus Kristus? (3/6) Nama Kursus : SIAPAKAH YESUS KRISTUS? Nama Pelajaran : Yesus adalah Allah Sejati dan Manusia Sejati Tanpa Dosa Kode Pelajaran : SYK-P03 Pelajaran 03 - YESUS ADALAH ALLAH SEJATI

Lebih terperinci

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA

MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA MEMPERBAHARUI PIKIRAN KITA Pengantar Pernahkah Anda berharap bahwa Tuhan tidak memberi kita kehendak bebas? Bahwa Ia mengendalikan saja pikiran kita? Bahwa kita dapat taat kepada-nya tanpa pergumulan atau

Lebih terperinci

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th.

Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14. Pdt. Andi Halim, S.Th. Gereja untuk Apa? Ef.1:1-14 Pdt. Andi Halim, S.Th. Ayat 1. Orang-orang kudus bukan orang yang sama sekali tidak ada cacatnya. Di dunia ini semua orang berdosa, tanpa kecuali, temasuk bunda Maria, santo-santa

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 08 November 2015 PERSIAPAN : UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. TATA IBADAH HARI MINGGU XXIV SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015 PERSIAPAN : TATA IBADAH HARI MINGGU XVIII SESUDAH PENTAKOSTA Doa Pribadi Latihan Lagu-lagu baru Doa para Presbiter di Konsistori (P.1.) UCAPAN SELAMAT DATANG P.2. Selamat pagi/sore dan selamat beribadah

Lebih terperinci