BAB 2 LANDASAN TEORI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 2 LANDASAN TEORI"

Transkripsi

1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Dasar-Dasar Jaringan Berdasarkan pendapat Prihanto (2003, pp1-3) Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 2.1) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Gambar 2.1 Jaringan komputer model TSS Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai dirasakan sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2.2 dibawah, dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara 7

2 paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat. Gambar 2.2 Jaringan komputer model distributed processing. Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN. 8

3 2.1.1 Bandwidth Terjemahan dari bandwidth berdasarkan National Institute of Standards and Technology (1996), mengacu pada perbedaan frekuensi yang terbatas dari performansi sebuah alat yang berjalan, atau perbedaan frekuensi yang terbatas dari lebar frekuensi yang berjalan secara berkesinambungan. Secara lebih teknis (Tech target, 2000), bandwidth didefinisikan sebagai lebarnya jarak frekuensi dari signal elektronik yang ada pada media transmisi, baik signal digital maupun analog memiliki bandwidth. Bandwidth biasanya digunakan sebagai kecepatan data yang mengalir pada jalur transmisi yang telah diberikan, dilihat dari sistem informasi (Tech target, 2000). Selain kecepatan juga dapat berupa jumlah data informasi yang dapat dibawa baik itu melalui jalur telpon, jalur kabel, jalur satelit, dan sebagainya. Hal ini didukung oleh QLM (2000), semakin besar bandwidth, semakin besar kecepatan koneksi data yang ada dan semakin besar pendayagunaannya. Berdasarkan Computer User (2002) dalam jaringan, bandwidth dapat didefinisikan sebagai banyaknya data yang dapat dikirimkan melalui koneksi jaringan, dalam satuan bit per seconds (BPS). Secara umum, bandwidth dapat diartikan secara langsung kepada banyaknya data yang ditranmisikan atau diterima per unit waktu. Secara kualitatif bandwidth diartikan kepada kompleksitas dari data untuk level sistem performasi tertentu. Contoh dibutuhkan bandwidth lebih untuk men-dowloud gambar dalam satu detik daripada men-dowloud sebuah halaman teks dalam satu detiknya. Untuk menghubungkan sebuah komputer dengan komputer dibelahan benua lain yang berbeda jaringan WAN, maka komputer tersebut harus terhubung 9

4 terlebih dahulu melalui jaringan internet. Internet merupakan hubungan internasional antar seluruh komputer di dunia. Komputer-komputer ini saling terhubung melalui backbone internet internasional. Bandwidth internet adalah banyaknya data yang dapat diakses dari sambungan backbone internet internasional. Semakin besar bandwidth internet maka semakin banyak dan cepat data yang dapat diakses oleh komputer tersebut dari jaringan backbone internasional. Bandwidth internet biasanya dibedakan sesuai dengan alat-alat atau media yang digunakan untuk melakukan koneksi internet, contohnya adalah dial up, LAN dial up, ISDN, kabel modem, DSL, wireless, yang kesemuanya itu memiliki kecepatan yang berbeda sesuai dengan kemampuan media transfernya. Tabel 2.1 Besar Bandwidth berdasarkan Jenis Media ( Sumber: Cisconetacad.net ) Saat ini tidak banyak pilihan bagi pengguna internet mendapatkan bandwidth yang dapat digunakan untuk aplikasi mereka yang bervolume besar. 10

5 Perkembangan yang terus ditingkatkan agar dapat menyediakan bandwidth sesuai dengan kebutuhan dari pengguna. Namun menurut McClimans sendiri merekomendasikan agar bandwidth digunakan secara fleksibel sehingga memenuhi kebutuhan perusahaan dibandingkan dengan mencari atau menambah besarnya bandwidth yang nantinya menjadi sia-sia dan menambah biaya perusahaan Topologi Jaringan Topologi jaringan adalah struktur dari jaringan. Topologi ada dua jenis yaitu topologi fisik dan topologi logika. Topologi fisik adalah layout sebenarnya dari kabel dan media. Topologi logika adalah bagaimana media itu diakses oleh host untuk mengirim data. Gambar 2.3 Jenis-jenis Topologi Jaringan (sumber Cisconetacad.net) 11

6 Topologi fisik yang biasanya digunakan adalah : Topologi bus menggunakan sebuah kabel backbone tunggal yang berakhir di kedua sisi. Semua host terhubung secara langsung ke backbone ini. Topologi ring menghubungkan satu host ke host lainnya dan host akhir terhubung dengan host pertama. Hal ini menciptakan kabel berbentuk ring. Topologi star menghubungkan semua host ke sebuah titik pusat. Topologi extended star menghubungkan star-star dengan dihubungkan melalui hub atau switch. Topologi ini dapat memperluas jangkauan dan cakupan dari jaringan. Topologi hierarki mirip dengan topologi extended star. Tetapi, daripada menghubungkan hub dan switch bersama, sistem terhubung dengan komputer yang mengkontrol lalu lintas pada topologi. Topologi mesh diimplementasikan untuk menyediakan sebanyak mungkin perlindungan dari gangguan servis. Penggunaan topologi mesh di sistem jaringan dari sebuah pembangkit nuklir dapat menjadi contoh yang tepat. Setiap host memiliki hubungan dengan semua host yang ada. Topologi logika dari sebuah jaringan adalah bagaimana host berkomunikasi melewati media. dua tipe yang paling umum adalah broadcast dan token passing. Topologi broadcast berarti setiap host yang mengirim data mengirimkan data ke semua host pada jaringan. Host pertama yang datang, maka dilayani pertama. Ethernet bekerja seperti ini. Topologi yang kedua adalah token passing. Token passing mengontrol akses jaringan dengan memberikan sebuah elektronik token secara sequensial ke 12

7 setiap host. Ketika sebuah host menerima token, host itu dapat mengirimkan data pada jaringan. Jika host tidak mau mengirim data, token diberikan ke host berikutnya dan proses itu berulang dengan sendirinya. Dua contoh jaringan yang menggunakan token passing adalah token ring dan Fiber Distributed Data Interface (FDDI). Sebuah variasi dari token ring dan FDDI adalah Arcnet. Arcnet adalah token passing pada topologi bus Klasifikasi Jaringan Berdasarkan Jarak Menurut Tanenbaum (1998, p6-9) Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Komputer-komputer yang berkomunikasi dengan cara bertukar data atau pesan melalui media jaringan baik berupa kabel ataupun wireless pada jarak tertentu, jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN). Jarak merupakan hal yang penting sebagai ukuran klasifikasi karena diperlukan teknik-teknik yang berbeda untuk jarak yang berbeda. Local Area Network (LAN) LAN terdiri dari komponen berikut: Komputer Network Interface Cards Alat-alat peripheral Media Jaringan Alat-alat Network 13

8 LAN memungkinkan untuk bisnis yang menggunakan teknologi komputer untuk membagi file secara lokal dan printer secara efisien, dan membuat komunikasi internal menjadi mungkin. Contoh yang baik dari teknologi ini adalah . LAN menghubungkan data, komunikasi lokal, dan perlengkapan komputer bersama. Beberapa teknologi LAN yang umum adalah: Ethernet Token Ring FDDI Metropolitan Area Network (MAN) MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan atau juga sebuah kota. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. Wide Area Network (WAN) WAN menghubungkan LAN-LAN, yang kemudian menyediakan akses ke komputer atau server di lokasi lain. Karena WAN menghubungkan jaringan user pada area geografi yang luas, WAN memungkinkan bisnis untuk berkomunikasi melewati jarak yang jauh. Menggunakan WAN memungkinkan komputer, printer, dan alat-alat lain pada LAN untuk membagi dan dibagi dengan lokasi yang jauh. WAN menyediakan komunikasi instan melewati area geografi yang luas. Kemampuan untuk mengirim pesan instan kepada seseorang dimanapun di dunia 14

9 menyediakan kemampuan komunikasi yang sama yang biasanya hanya dimungkinkan jika orang-orang berada di dalam kantor yang sama. Software kolaborasi menyediakan akses ke informasi real-time dan sumber yang memungkinkan pertemuan dilaksanakan secara jarak jauh, daripada harus secara langsung berada di pertemuan tersebut. Jaringan WAN juga telah menciptakan jenis pekerja baru yang disebut telecommuters, orang yang tidak harus meninggalkan rumah untuk melakukan pekerjaannya. WAN didesain untuk mengerjakan : Beroperasi melewati area geografi yang luas dan terpisah. Memungkinkan user untuk melakukan komunikasi real-time dengan user lain Menyediakan sumber jarak jauh yang terhubung dengan servis lokal secara full time Menyediakan , world wide web, mentransfer file, dan servis e-commerce Beberapa teknologi WAN yang umum: Modem Integrated Services Digital Network (ISDN) Digital Subscriber Line (DSL) Frame Relay US (T) dan Eropa (E) seri pembawa - T1, E1, T3, E3 Synchronous Optical Network (SONET) 15

10 2.1.4 Karakteristik dan Fungsi CLIENT - SERVER Dalam sebuah lingkungan client-server, layanan jaringan berada pada komputer yang dedicated yang disebut server. Server merespon permintaan dari client. Server adalah sebuah komputer pusat yang secara terus-menerus dapat merespon permintaan dari client untuk file, print, aplikasi, dan servis lainnya. Banyak operating system jaringan mengadopsi bentuk hubungan client-server. Secara khusus, komputer desktop berfungsi sebagai client dan satu atau lebih komputer dengan tambahan tenaga processing, memori, dan software khusus yang berfungsi sebagai server. Server didesain untuk menangani permintaan dari banyak client bersamaan. Sebelum client dapat mengakses server, client harus diidentifikasi dan diauthorisasi untuk menggunakan server. Hal ini dilakukan dengan memberikan client account name dan password yang diverifikasi oleh fungsi authentifikasi. Fungsi authentifikasi bertindak sebagai penjaga untuk menjaga akses ke jaringan. Dengan sentralisasi dari account user, security, dan control akses, jaringan berbasis server memudahkan administrasi dari jaringan yang lebih besar. Pemusatan sumber daya jaringan seperti file, printer, dan aplikasi pada server juga membuat data lebih mudah untuk di back-up dan dirawat. Daripada memiliki sumber daya yang tersebar diantara mesin-mesin individual, sumber daya dapat diletakan pada server yang spesialis untuk akses yang lebih mudah. Banyak sistem client-server juga mengandung fasilitas untuk mempertinggi jaringan dengan menambah fungsi baru yang memperluas kegunaan dari jaringan. Distribusi dari fungsi dalam jaringan client-server membawa keunggulan yang besar, tetapi hal itu juga membawa beberapa biaya. Walaupun sistem 16

11 kesatuan dari sumber daya pada server menyebabkan keamanan yang lebih baik, akses yang lebih mudah, dan kendali yang terkoordinasi, server mengenalkan sebuah point tunggal dari kegagalan pada jaringan. Tanpa sebuah server operasional, jaringan tidak dapat bekerja sama sekali. Server membutuhkan staff yang terlatih dan ahli untuk menjaga kesinambungannya. Hal ini meningkatkan biaya dari menjalankan jaringan. Sistem server juga membutuhkan hardware tambahan dan software khusus yang membuat bertambahnya biaya Sistem dan MAIL-SERVER adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur internet. Dengan surat biasa kita perlu membeli prangko sebagai biaya pengiriman, tetapi tidak perlu memakai biaya untuk mengirim. Biaya yang mungkin dikeluarkan hanyalah biaya untuk membayar koneksi internet. sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai jaringan. Mulai tahun 1980-an sudah bisa dinikmati oleh khalayak umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya disebabkan masyarakat sudah tidak lagi memakai jasa pos. Pada umumnya sistem terdiri dari dua buah subsistem: User agent, yang mengijinkan orang untuk membaca dan mengirim , dan message transfer agent, yang memindahkan pesan dari sumber ke tujuan. Umumnya, sistem mempunyai lima fungsi dasar (Tanenbaum, 1997, pp ): 1. Komposisi, berkaitan dengan proses pembuatan pesan dan jawaban. sembarang editor teks dapat dipakai untuk membuat badan pesan, sistemnya sendiri dapat 17

12 menyediakan bantuan berupa pengalamatan dan sejumlah field header yang dilampirkan ke setiap pesan. Misalnya, pada saat menjawab sebuah pesan, sistem dapat memisahkan alamat-alamat pengirim dari yang masuk dan secara otomatis menyisipkannya ketempat yang tepat pada jawaban. 2. Transfer, berkaitan dengan pemindahan pesan dari pengirim ke penerima. Umumnya, proses ini memerlukan pembentukan koneksi dengan tujuan atau beberapa mesin perantara, pembuat output pesan, dan pelepasan koneksi. Sistem harus melakukan ini secara otomatis, tanpa mengganggu pengguna. 3. Pelaporan, bertugas untuk memberitahukan pengirim tentang apa yang telah terjadi dengan pesan yang dikirimkannya. Apakah pesan itu telah diantarkan? Ditolak? Atau hilang? Konfirmasi pengantaran merupakan hal yang penting dan bahkan dapat memiliki kepentingan secara hukum. 4. Displaying, peragaan pesan masuk diperlukan, sehingga orang dapat membaca . Kadang-kadang diperlukan konversi atau viewer khusus. Misalnya, bila pesannya berupa file PostScript atau suara yang didigitasi, konversi sederhana dan pembuatan format dapat diperlukan juga. 5. Disposisi, merupakan langkah terakhir dan berkaitan dengan yang dikerjakan penerima setelah menerima . Terdapat beberapa kemungkinan, seperti membuangnya sebelum dibaca, membuangnya setelah dibaca, menyimpannya, dll. Mungkin juga untuk mencari dan membaca ulang yang telah disimpan, meneruskannya, atau memprosesnya dengan cara yang lain. Sebagian besar sistem mengizinkan pengguna untuk membuat kotak surat (MailBox) untuk menyimpan masuk. Terdapat beberapa perintah untuk 18

13 membuat dan membuang kotak surat, memeriksa isi kotak surat, menyisipkan dan menghapus pesan dari kotak surat, dll. Manajer perusahaan sering kali perlu mengirimkan pesan kepada semua bawahannya, pelanggannya atau supplier-nya. Hal ini menyebabkan timbulnya ide milis (Mailing List), yang merupakan sebuah daftar alamat . Ketika sebuah pesan dikirimkan ke milis, maka salinan yang identik dikirimkan ke setiap orang yang terdapat pada daftar. terdaftar merupakan ide penting lainnya. seperti ini mengijinkan pengiriman untuk mengetahui apakah pesan ini telah sampai. Sebaliknya, pemberitahuan otomatis tentang tidak sampainya sangat diperlukan. Pada kasus tertentu, pengirim dapat mengontrol pelaporan tentang apa yang terjadi pada yang telah dikirimkannya. disimpan di dalam mail server. Biasanya bila kita memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, kita akan diberikan satu gratis. yang kita terima akan disimpan di mail server ISP. Terdapat dua cara untuk mengakses Dengan cara menggunakan 'browser', seperti Internet Explorer. Metode seperti ini disebut sebagai 'Web Based', yang artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke kotak surat . Contoh: Yahoo Mail, Gmail Menggunakan program ( client), seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini, kita harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP. Keuntungannya adalah kita dapat membaca kita tanpa perlu terhubung secara terus menerus dengan 19

14 Internet, dan puluhan dapat diterima dan dikirimkan secara bersamasama (sekaligus). 2.2 Sistem Cluster Sistem Cluster ialah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network). Sistem cluster memiliki persamaan dengan sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih andal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi. Gambar 2.4 Server dengan sistem Cluster Hal yang menarik tentang sistem Cluster ialah bagaimana mengatur mesin-mesin penyusun sistem dalam berbagi tempat penyimpanan data (storage). Untuk saat ini, biasanya sistem Cluster hanya terdiri dari dua hingga empat mesin berhubung kerumitan dalam mengatur akses mesin-mesin ini ke tempat penyimpanan data. 20

15 2.2.1 Struktur Redundant Array of Independent (atau Inexpensive) Disks ( RAID ) Disk memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya perubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan. Berbagai macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga reliabilitas dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk sebagai satu unit penyimpanan. Tiap-tiap blok data dipecah ke dalam beberapa subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. Ketika mengirim data diskdisk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat meningkatkan kecepatan transfer dalam membaca atau menulis data. Ditambah dengan sinkronisasi pada rotasi masing- masing disk, maka kinerja dari disk dapat ditingkatkan. Cara ini dikenal sebagai RAID -- Redundant Array of Independent (atau Inexpensive) Disks. Selain masalah kinerja RAID juga dapat meningkatkan realibilitas dari disk dengan jalan melakukan redundansi data. Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu: 1. RAID adalah sebuah set dari beberapa physical drive yang dipandang oleh sistem operasi sebagai sebuah logical drive. 2. Data didistribusikan ke dalam array dari beberapa physical drive. 3. Kapasitas disk yang berlebih digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin data dapat diperbaiki jika terjadi kegagalan pada salah satu disk. 21

16 Peningkatan Kehandalan dan Kinerja cara: Peningkatan Kehandalan dan Kinerja dari disk dapat dicapai melalui dua 1. Redundansi Peningkatan Kehandalan disk dapat dilakukan dengan redundansi, yaitu menyimpan informasi tambahan yang dapat dipakai untuk membentuk kembali informasi yang hilang jika suatu disk mengalami kegagalan. Salah satu teknik untuk redundansi ini adalah dengan cara mirroring atau shadowing, yaitu dengan membuat duplikasi dari tiap-tiap disk. Jadi, sebuah disk logical terdiri dari 2 disk physical, dan setiap penulisan dilakukan pada kedua disk, sehingga jika salah satu disk gagal, data masih dapat diambil dari disk yang lainnya, kecuali jika disk kedua gagal sebelum kegagalan pada disk pertama diperbaiki. Pada cara ini, berarti diperlukan media penyimpanan yang dua kali lebih besar daripada ukuran data sebenarnya. Akan tetapi, dengan cara ini pengaksesan disk yang dilakukan untuk membaca dapat ditingkatkan dua kali lipat. Hal ini dikarenakan setengah dari permintaan membaca dapat dikirim ke masing-masing disk. Cara lain yang digunakan adalah paritas blok interleaved, yaitu menyimpan blok-blok data pada beberapa disk dan blok paritas pada sebuah (atau sebagian kecil) disk. 2. Paralelisme Peningkatan kinerja dapat dilakukan dengan mengakses banyak disk secara paralel. Pada disk mirroring, di mana pengaksesan disk untuk membaca data menjadi dua kali lipat karena permintaan dapat dilakukan pada kedua disk, tetapi kecepatan transfer data pada setiap disk tetap sama. Kita dapat meningkatkan kecepatan transfer ini dengan cara melakukan data striping ke dalam beberapa 22

17 disk. Data striping, yaitu menggunakan sekelompok disk sebagai satu kesatuan unit penyimpanan, menyimpan bit data dari setiap byte secara terpisah pada beberapa disk (paralel). Level RAID RAID dapat dibagi menjadi enam level yang berbeda : 1. RAID level 0 RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke dalam beberapa disk. Level ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan kinerjanya. 2. RAID level 1 RAID level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. Cara ini dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. 3. RAID level 2 RAID level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correctingcode (ECC). Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data tersebut di mana paritas bit=0 jika jumlah bit genap atau paritas=1 jika ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian, apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk kembali dengan membaca error-correction bit pada disk lain. 23

18 4. RAID level 3 RAID level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved. Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya adalah RAID level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redundan, berapa pun jumlah kumpulan disk-nya. Jadi tidak menggunakan ECC, melainkan hanya menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempunyai posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data. Selain itu juga menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara paralel. 5. RAID level 4 RAID level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved, yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal, blok paritas tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada disk yang gagal tadi. Kecepatan transfer untuk membaca data tinggi, karena setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel. Demikian juga dengan penulisan, karena disk data dan paritas dapat ditulis secara paralel. 6. RAID level 5 RAID level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapat kumpulan dari 5 disk, paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) + 1; blok ke n dari empat disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari blok tersebut. Sebuah paritas blok 24

19 tidak menyimpan paritas untuk blok data pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat diperbaiki. Penyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari penggunaan berlebihan dari sebuah paritas disk seperti pada RAID level RAID level 6 RAID level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah pada disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6 ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang, kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata untuk perbaikan data Mean Time To Repair (MTTR). Kerugiannya yaitu penalti waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok. 8. RAID level 0+1 dan 1+0 RAID level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya. Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut di-mirror ke diskdisk yang lain, menghasilkan strip- strip data yang sama. Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror secara berpasangan, dan kemudian hasil 25

20 pasangan mirrornya di-strip. RAID 1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID Komponen dan Model-Model CLUSTER Definisi standar industri dari cluster (David Libertone, 2000) adalah dua atau lebih sistem komputer yang independent yang dialamatkan dan dimanage sebagai sebuah sistem yang tunggal. konsep dari cluster berasal dari Digital Equipment Corporation pada pertengahan tahun 1980 dengan pengenalan VAXCluster. VAX dapat diklasifikasikan sebagai sebuah komputer mini. Ide utama dari desain VAXCluster adalah tidak adanya kesalahan pada satu titik. Hal ini berarti pararel hardware secara total dengan beberapa CPU, disk dan disk controller. Hardware yang redundant bukan merupakan syarat untuk menjalankan VAXCluster, tetapi dibutuhkan untuk memungkinkan kegagalan komponen hardware apapun tanpa mempengaruhi service yang ditawarkan oleh cluster secara keseluruhan. Ada empat komponen dasar pada fungsional cluster. Pertama adalah penghilangan kegagalan dari satu titik. Sebuah koneksi user seharusnya tidak boleh mengalami resiko down disebabkan salah satu komponen hardware atau software cluster yang mengalami kegagalan. Kedua, cluster harus menyediakan scalability. Daripada harus mengganti komputer dengan yang lebih mahal dan lebih cepat, cluster harus memungkinkan pengenalan kemampuan processor yang lebih besar tanpa mengorbankan processor yang telah ada. Ketiga, cluster dapat menyediakan penggantian sumber daya diantara processor. Jika sebuah direktori sedang diakses melalui salah satu anggota cluster dan anggota cluster mengalami 26

21 off-line, sumber daya direktori harus dapat ditangani oleh anggota cluster yang lain. Terakhir, cluster harus menyediakan sharing sumber daya seperti disk dan printer. Solusi Cluster Aktif / Pasif Dalam solusi aktif / pasif, sebuah server yang standby memonitor signal yang terus-menerus dari server aktif. Server standby tetap menjadi backup, mode pasif tetap berjalan sampai diketahui bahwa server aktif telah gagal (failed). Kemudian server standby on-line dan mengambil kendali dari cluster. Saat server utama kembali on-line, intervensi manual mungkin dibutuhkan oleh administrator untuk mengembalikan state asli mereka. Tergantung pada implementasi, cluster mungkin harus menjadi off-line untuk kembali ke konfigurasi utama. Aktif / Aktif Dalam konfigurasi aktif / aktif, semua server dalam cluster dapat menjalankan aplikasi dan berlaku sebagai server backup terhadap anggota cluster lainnya. Tidak terdapat konsep sebuah server utama atau server standby. Semua server dapat secara dinamis mengambil peran keduanya. Model Model Cluster Implementasi cluster dapat ditempatkan pada satu atau dua kategori. Cluster dapat berbagi cluster resource. Berarti bahwa resource seperti sebuah file dapat secara fisik diakses oleh lebih dari satu anggota cluster secara bersamaan. Shared Resource Cluster 27

22 Dalam shared resource cluster, aplikasi berjalan dalam sebuah cluster yang dapat mengakses semua sumber daya hardware yang terhubung dengan node manapun dalam cluster. Sebagai hasilnya, akses ke data harus disinkronisasi. Pada beberapa implementasi, sebuah komponen spesial yang disebut Distributed Lock Manager (DLM) digunakan untuk tujuan ini. Sebuah DLM adalah sebuah service yang mengatur akses ke cluster sumber daya hardware. Ketika beberapa aplikasi mengakses sumber daya yang sama, DLM mengatasi konflik-konflik yang akan terjadi. Seiring dengan pengalaman dan kompleksitas, DLM menambah beban tambahan yang penting ke cluster. Banyak dari hal ini menambah traffic diantara node-node; tetapi perubahan penampilan juga dirasakan dalam kaitan dengan hilangnya akses serial ke sumber daya hardware. Distributed Lock Manager Distributed Lock Manager adalah perangkat lunak yang mengkoordinasi akses resource antara anggota cluster. Secara umum, sebuah distributed lock manager terdiri dari dua struktur. Pertama adalah sebuah tabel yang menitik beratkan ke semua lock blocks yang berada pada sistem. Struktur yang kedua adalah sebuah tabel resource dan anggota cluster yang di-lock untuk meletakkan resource di suatu tempat. Terdapat dua kerugian utama untuk menjalankan sebuah distributed lock manager. Pertama adalah kompleksitas dari distribusi lock database. Kerugian kedua adalah dalam area sistem operasi caching. 28

23 Shared Nothing Cluster Dalam implementasi ini resource tidak dapat dibagi secara bersamaan antara anggota cluster. Dalam model ini, setiap node cluster akan memiliki sebuah subset dari resource perangkat keras yang merupakan bagian dari cluster. Hasilnya, hanya satu node yang dapat memiliki dan mengakses sebuah resource pada suatu waktu. Keuntungan dari model ini adalah mencegah overhead terasosiasi dengan sebuah distributed lock manager. Kerugian dari shared nothing cluster adalah load balancing dan resource failover. Biasanya, Microsoft Cluster Server dan Windows Cluster Service menggunakan shared nothing model. Karena model ini tidak menggunakan DLM, model ini tidak memiliki beban tambahan dengan menggunakan servis. Dalam shared nothing model, hanya satu node yang dapat memiliki dan mengakses sebuah sumber daya hardware tunggal pada setiap waktu yang diberikan. Ketika kegagalan terjadi, sebuah node yang bertahan dapat mengambil kepemilikan dari sumber daya node yang mengalami kegagalan dan membuat sumber daya itu dapat digunakan oleh user. Ketika kedua Microsoft Cluster Server dan Windows Cluster Service mendukung shared nothing model, mereka dapat menggunakan shared device model, tetapi jika aplikasi cluster menyediakan DLM sendiri. Service Cluster Service cluster pada sebuah node dapat berada dalam keadaan salah satu dari state yang ada. State ini antara lain : 29

24 Off Line Jika state sedang off line, node tidak berfungsi sebagai anggota cluster. Node mungkin tidak start, service cluster mungkin gagal saat startup, atau service cluster mungkin belum dikonfigurasi untuk start. On Line Jika state sedang on line, node berfungsi sebagai anggota cluster. Berpartisipasi dalam grup dan kepemilikan resource dan digenerasi atau merespon heartbeat. Paused Dalam state paused, node juga berfungsi sebagai anggota cluster. Perbedaannya dengan state on line adalah node paused tidak memiliki grup apapun atau resource. Tujuan dari node ini adalah untuk menyediakan kemampuan untuk meningkatkan aplikasi tanpa menginterfensi aktifitas cluster. Database Manager Database manager bertanggung jawab untuk mengatur cluster database. Cluster database mengandung informasi seperti nama cluster, tipe resource, grup, dan resource. Database cluster disimpan dalam register dari setiap anggota cluster. Pengatur database pada setiap anggota cluster saling berkoordinasi untuk menjaga kekonsistenan informasi konfigurasi cluster. Pengatur database juga memiliki tanggung jawab untuk mengawasi perubahan cluster database. Event Processor 30

25 Event processor bertanggung jawab untuk proses inisialisasi service cluster dan melakukan cleanup saat sebuah anggota cluster keluar. Untuk mengimplementasi control ini, event processor mengimplementasi dua substate untuk service cluster : 1. Initializing Service cluster berada dalam proses start. Setelah event processor meletakkan service cluster ke state ini, event processor memanggil pengatur untuk melanjutkan proses inisialisasi. 2. Exiting Service cluster berada dalam proses cleanup sebelum keluar. Node Manager Node manager bertanggung jawab untuk mentracking status dari anggota cluster lainnya. Jika sebuah anggota cluster off-line, sangat butuh merelokasi setiap resource yang dimiliki anggota yang gagal. Node manager mencari jejak status anggota cluster dengan mendengar hearbeats. Node manager juga terlibat saat sebuah komputer tampil atau ikut dalam sebuah cluster. Saat sebuah anggota cluster menginisialisasi service cluster, ia melalui beberapa transisi state dalam konteks menjadi anggota cluster. State ini terdiri dari : 1. Member search Node berusaha mealokasi sebuah anggota cluster on-line. Hal ini digunakan untuk menentukan apakah sebuah cluster telah keluar dan dapat digunakan untuk ikut dalam cluster. 2. Quorum Disk Search 31

26 Node berusaha mealokasi sebuah disk quorum yang mana dapat disinkronisasi dengan konfigurasi cluster dari register untuk menampilkan sebuah cluster. 3. Dormant Node tidak dapat menemukan sebuah anggota cluster on-line atau sebuah disk quorum. Jika kedua komponen dapat dialokasikan, anggota tidak dapat tampil atau mengikuti sebuah cluster dan menjadi sebuah state sleeping. 4. Forming Node tidak dapat melokasikan sebuah cluster on-line, tapi dapat melokasikan disk quorum dan sedang dalam proses pembuatan sebuah cluster. 5. Joining Node telah menemukan sebuah anggota cluster yang on-line dan melakukan negosiasi untuk mengikuti cluster. Jika negosiasi tidak berhasil, pengatur node mengembalikan sebuah pesan gagal ke event processor. Communication Manager Fungsi dari communication manager sebagai sebuah mekanisme transport level rendah untuk semua komponen service cluster agar dapat berkomunikasi antara node. Communication manager bertanggung jawab untuk : - Heartbeat - Resource grup push dan pull - Transisi state resource - Node ikut atau keluar dari cluster. 32

27 Global Update Manager Global Update Manager berfungsi sebagai sebuah dispatcher. Ia menyediakan sebuah mekanisme untuk inisiasi komponen service cluster dan mengatur update. Sebagai contoh, sebuah administrator memiliki kemampuan melalui administrasi cluster untuk merubah state dari sebuah resource atau grup antara on-line dan off-line. Resource Manager Resource Manager bertanggung jawab untuk semua interaksi kontrol dengan resource. Meliputi membawa sebuah resource on-line, membawa sebuah resource off-line, dan menampilkan failover dari resource ke anggota cluster lainnya. Resource manager bergantung pada informasi dari pengatur lainnya seperti node manager dan satu atau lebih monitor resource untuk cluster, node, grup, dan status resource. Failover Resource manager bertanggung jawab untuk memindahkan resource diantara anggota cluster untuk menjaga resource on-line sebanyak mungkin. Satu kejadian dimana ditangani resource manager adalah saat anggota dalam keadaan off-line. Pada kasus ini resource manager akan merealokasi semua resource cluster ke sisa anggota cluster lainnya selama anggota cluster yang ada telah diidentifikasi sebagai pemilik resource yang mungkin. 33

28 Failback Failback adalah proses pergerakan kembalinya resource ke anggota cluster asli yang memiliki resource. Failback hanya dapat terjadi setelah sebuah failover dari sebuah resource. Resource Monitor Resource Monitor adalah komponen kedua dari perangkat lunak cluster. Resource monitor berjalan sebagai sebuah proses dari sistem operasi. Satu resource monitor dapat mendukung satu atau lebih resource. Resource monitor diciptakan oleh service cluster dimana resource dibawa on-line. Resource monitor mencari state on-line/off-line dari resource. Jika sebuah state resource berubah, resource monitor tidak melakukan aksi apapun pada state tersebut. Setiap resource monitor mengandung sebuah thread poller. Thread ini digunakan untuk mendeteksi kegagalan resource, yang terdiri dari LooksAlive Interval Ini adalah pengecekan cepat oleh resource monitor untuk menentukan apakah sebuah resource tetap berjalan. IsAlive Interval Sebuah pengecekan detail lebih dibuat untuk meverefikasi state dari resource. Polling terjadi saat interval ini apakah dalam keadaan on-line atau off-line. Virtual server Virtual server adalah sebuah file atau aplikasi server secara logika. Tidak terdapat komponen fisik dalam service cluster Microsoft yang merepresentasikan 34

29 sebuah virtual server, virtual server terbentuk dari dua resource yang terpisah, nama jaringan yang unik dan alamat IP yang unik. Sebuah resource diasosiasi dengan sebuah virtual server oleh hubungan nama jaringan dan alamat IP. Clustering Exchange Server Exchange server adalah satu dari dua aplikasi utama, yang lain berupa SQL Server, dirilis oleh Microsoft dalam sebuah edisi enterprise, yang dimana menyediakan dukungan cluster-aware untuk instalasi ke sebuah lingkungan micosoft cluster. Exchange Server Micosoft Exchange Server memfasilitas aliran dari informasi di dalam dan antara organisasi. Lebih dari pesan sederhana, exchange server menggabungkan sebuah keamanan dan informasi yang dipercaya disimpan dengan sebuah direktori database yang kokoh dan service yang diperlukan, konektor, dan agent untuk menyediakan autorisasi pengguna dengan tepat, akses enterprise ke informasi resource yang mengandung badan hukum. Exchange server menyediakan service pada sisi server ke range diluar komunikasi client melalui MAPI, SMTP, POP3, IMAP4, NNTP, dan protokol pesan HTTP. 35

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer BAB-1 Pendahuluan 1.1. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER Materi Jaringan Komputer Dasar Rio Andrianto, S.Kom Mengenal Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainya yang terhubung

Lebih terperinci

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER 1.1 Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah hubungan antara 2 komputer atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau tanpa kabel (wireless). Dua

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi Pertemuan 1 Tujuan Teknik Komunikasi Adalah bagaimana menyampaikan informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat (menukar informasi antara dua perantara), karena masalah utama dalam komunikasi adalah

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

Pengenalan Komunikasi Data

Pengenalan Komunikasi Data Konsep Sistem & Teknologi Informasi C Hal. 1 dari 5 Pengenalan Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa

Lebih terperinci

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2.

Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Setelah mengikuti bab ini, peserta diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan tentang sistem jaringan komputer, fungsi dan manfaatnya. 2. Memahami dan menjelaskan sistem jaringan intranet, fungsi dan

Lebih terperinci

Introduction Information Technology: NETWORKING

Introduction Information Technology: NETWORKING Introduction Information Technology: NETWORKING Apa itu Jaringan Komputer? JARINGAN komputer adalah suatu kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi

Lebih terperinci

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ

Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ Θ KONSEP JARINGAN KOMPUTER Θ A. Konsep Jaringan Komputer Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi

Lebih terperinci

Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network)

Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) Modul KK09 Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) Melakukan instalasi perangkat jaringan LAN( Lokal Area Network) A. Konsep Jaringan Komputer 1. Sejarah Jaringan Komputer Pada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Defenisi Jaringan Komputer Wendell Odom (2004, hal: 5) menyatakan bahwa jaringan adalah kombinasi perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan (cabeling), yang memungkinkan

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Adalah : Suatu hubungan antara unsur-unsur penyusun jaringan komputer yaitu node, link dan station Atau Yang memperlihatkan hubungan jaringan atau sambungan antar komputer. Node : Titik suatu

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

By. Gagah Manunggal Putra Support by : Computer Networking By. Gagah Manunggal Putra Support by : Apa itu Jaringan Komputer? Jaringan Komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber

Lebih terperinci

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

Pengantar Komputer. Jaringan Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom Pengantar Komputer Jaringan Komputer Salhazan Nasution, S.Kom Jaringan Komputer 2 Pengertian Jaringan Komputer sebuah rangkaian dua atau lebih komputer yang dihubungkan satu sama lain dengan sebuah sistem

Lebih terperinci

Pengertian Jaringan Sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga dapat saling berbagi dan bertukar

Pengertian Jaringan Sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga dapat saling berbagi dan bertukar Pengertian Jaringan Sekelompok komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi Sebuah sistem yang terdiri atas komputer, sofware

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto88@gmail.com liyantanto.wordpress.com Komunikasi Data Jenis Perangkat Keras dan Lunak Contoh Konfigurasi Arsitektur Protokol Sistem Operasi Jaringam Definisi Jaringan komputer

Lebih terperinci

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL I KONSEP DASAR JARINGAN Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu

Lebih terperinci

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER

MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER MACAM-MACAM JARINGAN KOMPUTER STANDAR KOMPETENSI 10. Menggunakan jaringan lokal (LAN) untuk keperluan informasi dan komunikasi. KOMPETENSI DASAR 10.1. Mengenal macam-macam jaringan komputer INDIKATOR Mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET Click to edit Master subtitle style Oleh : Ujang Ridwan Hakim, S.Pd 1. INTERNET (Interconnected Networking) adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs

Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Agus Aan Jiwa Permana, S.Kom, M.Cs Diagram Model Sederhana Sistem Komunikasi Diagram Model Sederhana Sistem Komunikasi Model Komunikasi Source (Sumber) Menghasilkan

Lebih terperinci

Pengenalan Jaringan Komputer

Pengenalan Jaringan Komputer Handout: Pengenalan Jaringan Komputer Setelah kuliah ini, anda akan dapat : Mengetahui jaringan komputer dan sejarah perkembangannya. Mengetahui cara kerja jaringan komputer termasuk protokol yang umum

Lebih terperinci

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan

Jaringan KomputER. Silabus Perkuliahan Jaringan KomputER Silabus Perkuliahan Silabus Mata Kuliah Jaringan Komputer 1. Menjelaskan jaringan secara umum 2. Instalasi jaringan LAN 3. Instalasi Jaringan LAN(Pengkabelan) 4. Instalasi Jaringan LAN

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET

JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET JARINGAN KOMPUTER DAN PRODUK PERANGKAT KERAS INTERNET Pengertian Jaringan Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas computer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk

Lebih terperinci

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer

Materi 3 Konsep. Jaringan Komputer Materi 3 Konsep Missa Lamsani Hal 1 Tujuan Memahami tentang : Model-model jaringan Komponen-komponen jaringan Protokol-protokol jaringan Missa Lamsani Hal 2 Jaringan Definisi Dasar Dua atau lebih komputer

Lebih terperinci

1. Dasar Jaringan Komputer

1. Dasar Jaringan Komputer JARINGAN KOMPUTER DASAR - IT012359 Oleh Isram Rasal S.T., M.M.S.I., M.Sc. 1. Dasar Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer dan peralatan lainnya, misalnya seperti printer dan

Lebih terperinci

FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY

FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY Nanang Purnomo 1) - Melwin Syafrizal 2) 1) PT. Lintas Data Prima (LDP)Yogyakarta Jl. Suryatmajan no. 22 Yogyakarta 2) Sistem Informasi

Lebih terperinci

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain

JARINGAN. Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain JARINGAN Definisi Dasar Jaringan : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain Jaringan Komputer - Masa mainframe berkembang, semua komputasi

Lebih terperinci

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI

KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPUTER SEBAGAI ALAT BANTU PADA SISTEM INFORMASI KOMPONEN POKOK HARDWARE KOMPUTER 1. INPUT 2. PEMROSES 3. PENYIMPANAN 4. OUTPUT INPUT DEVICE Peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data kedalam komputer.

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan PENGENALAN LAYANAN JARINGAN TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Siswa memahami tentang konsep Jaringan 2. Siswa memahami kegunaan jaringan 3. Siswa mampu menggunakan contoh layanan jaringan DASAR TEORI Jaringan komputer

Lebih terperinci

BAB IX JARINGAN KOMPUTER

BAB IX JARINGAN KOMPUTER BAB IX JARINGAN KOMPUTER Konsep jaringan pertama kali bermula dari pemikiran bahwa Hubungan komunikasi antara dua peralatan biasanya tidak praktis dikarenakan : peralatan yang terpisah terlalu jauh atau

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Pendahuluan

Jaringan Komputer Pendahuluan Jaringan Komputer Pendahuluan Pengertian Jaringan Komputer Menurut Odom (2004), jaringan komputer adalah kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan yang secara bersama-sama memungkinkan

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah

BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah BAB II JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) 2.1 Pendahuluan Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang berjumlah banyak yang saling terpisah-pisah, akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II. Kelebihan DNS server

BAB II. Kelebihan DNS server BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya. (Andi Micro, 2011 : 6). Agar terjadi jaringan

Lebih terperinci

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data

Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data KOMUNIKASI DATA Merupakan gabungan dua teknik yang berbeda yaitu Perpaduan Teknik Komunikasi dan Pengolahan Data Pengertian Komunikasi Data: Penggabungan antara dunia komunikasi dan komputer, - Komunikasi

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Pada modul ini dibahas mengenai cara membangun jaringan komputer, hal-hal yang dibutuhkan dalam pembangunan jaringan komputer dan implementasi jaringan komputer pada

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam perusahaan tersebut.

Lebih terperinci

Jaringan Internet. A. Pengertian Jaringan Komputer. B. Protokol jaringan

Jaringan Internet. A. Pengertian Jaringan Komputer. B. Protokol jaringan A. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan Internet Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur.

Modul ke: Aplikasi Komputer. Pengantar Internet. Fakultas Teknik. Dian Anubhakti, M.Kom. Program Studi Teknik Arsitektur. Modul ke: Aplikasi Komputer Pengantar Internet Fakultas Teknik Dian Anubhakti, M.Kom Program Studi Teknik Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pengertian Internet Aplikasi Komputer Pengantar Internet Pengertian

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER. Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER Ramadhan Rakhmat Sani, M.Kom ramadhan_rs@dsn.dinus.ac.id 085640989018 RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep

Lebih terperinci

Struktur Jaringan Komputer

Struktur Jaringan Komputer Struktur Jaringan Komputer 1. LAN (Local Area Network) Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah

Lebih terperinci

DESAIN JARINGAN KOMPUTER

DESAIN JARINGAN KOMPUTER DESAIN JARINGAN KOMPUTER Topologi Jaringan Istilah topologi atau lebih khususnya topologi network, menunjuk pada penyusunan atau layout secara fisik dari komputer, kabel dan komponen lain pada sebuah jaringan.

Lebih terperinci

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer.

Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer. B A B X JARINGAN KOMUNIKASI DATA Implementasi praktis yang berkaitan dengan komunikasi antar perangkat komputer adalah berupa suatu sistem jaringan komputer. 10.1. Komponen Jaringan : 1. Host (Simpul)

Lebih terperinci

2. Jaringan Komputer. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI

2. Jaringan Komputer. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Dwi Hastuti Puspitasari., Skom, MMSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI Port serial, port ini memiliki sembilan pin yang digunakan untuk menghubungkan mouse, joystick dan modem eksternal. Port serial bekerja dengan mengirim data 1 bit pada satu saat melalui kabel tunggal.

Lebih terperinci

Pengertian Jaringan Komunikasi Data. Komponen Jaringan Komunikasi Data

Pengertian Jaringan Komunikasi Data. Komponen Jaringan Komunikasi Data DIKTAT MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA BAB VII JARINGAN KOMUNIKASI DATA IF Pengertian Jaringan Komunikasi Data Proses komunikasi data tidak dapat terjadi apabila tidak adanya hubungan antar peralatan komunikasi

Lebih terperinci

10/10/2010. Materi 10: Jaringan Komputer PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI SEJARAH JARINGAN

10/10/2010. Materi 10: Jaringan Komputer PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI SEJARAH JARINGAN PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI Materi 10: Jaringan Komputer SEJARAH JARINGAN Tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan computer MODEL 1 dilaboratorium BELL dan group riset HARVARD UNIVERSITY

Lebih terperinci

Pemrograman Jaringan

Pemrograman Jaringan Pemrograman Jaringan 1 M O D U L 1 N E T W O R K I N G & T E R M I N O L O G Y P R O T O K O L T O P O L O G I J A R I N G A N DNS H T T P A G R Y A L F I A H, S T., U N I V E R S I T A S G U N A D A R

Lebih terperinci

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) Oleh : Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AGENDA Latar Belakang Maksud dan Tujuan Istilah dalam Jaringan Penggolongan

Lebih terperinci

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-05. Jaringan Komputer dan Komunikasi Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Pengantar Teknologi FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO http://www.dinus.ac.id Informasi (Teori) Minggu ke-05 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom Apa itu Jaringan?

Lebih terperinci

Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur Teknologi Informasi Content Definisi Infrastruktur TI Layanan-layanan Infrastruktur TI Evolusi Infrastruktur TI Komponen-komponen Infrastruktur Tren Platform Peranti Keras Dan Teknologi Baru

Lebih terperinci

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER DAN MANFAATNYA Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi

Lebih terperinci

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER

DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER by Arif Rahman Hakim - Friday, November 27, 2015 http://arif.staf.akademitelkom.ac.id/index.php/2015/11/27/dasar-dasar-jaringan-komputer/ Dasar -Dasar Jaringan Komputer 1.

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Copy right : Dwi Andrianto

Jaringan Komputer. Copy right : Dwi Andrianto Jaringan Komputer Pengertian jaringan komputer Jaringan adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung oleh sebuah sistem komunikasi, sehingga dapat saling tukar-menukar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut

Lebih terperinci

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI

DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI DASAR-DASAR NETWORKING MODEL-MODEL REFERENSI Ada 3 elemen dasar dalam komunikasi : 1. Sumber Pesan (Message Source) 2. Saluran/Media Perantara (Channel) 3. Tujuan Pesan (Message Destination) Gambar 1.

Lebih terperinci

JARINGAN LAN. Keuntungan Jaringan LAN

JARINGAN LAN. Keuntungan Jaringan LAN JARINGAN LAN LAN adalah singkatan dari Lokal Area Network. LAN terdiri dari beberapa komputer yang terhubung dalam suatu jaringan. Pada jaringan ini setiap komputer dapat mengakses data dari komputer lain.

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER Topologi jaringan adalah : hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Jenis Topologi jaringan

Lebih terperinci

JARINGAN INTERNET TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA OLEH : NIM : NAMA : UMI ZULFAH.

JARINGAN INTERNET TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA OLEH : NIM : NAMA : UMI ZULFAH. JARINGAN INTERNET OLEH : NIM : 05115014 NAMA : UMI ZULFAH TUGAS TIK UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2015 http:/narotama.ac.id Jaringan Internet A. Pengertian Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah

Lebih terperinci

9/3/2014 PAN, LAN, WAN, MAN. Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN

9/3/2014 PAN, LAN, WAN, MAN. Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN PAN, LAN, WAN, MAN Konsep Teknologi Jaringan Komputer PAN LAN MAN WAN 1 Jaringan merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komputer, perangkat komputer tambahan dan perangkat jaringan lainnya yang saling

Lebih terperinci

Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Jaringan Komputer dan Telekomunikasi DASAR-DASAR JARINGAN Pendahuluan Seringkali kita mendengar kata internet, sekilas mungkin kita akan berpikir bahwa yang namanya internet merupakan sebuah jaringan yang

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak Jaringan komputer merupakan sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya yang

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

Teknologi Jaringan Telekomunikasi

Teknologi Jaringan Telekomunikasi Teknologi Jaringan Telekomunikasi Perkembangan Teknologi Jaringan Telekomunikasi Komponen dan Fungsi Dari Jaringan Telekomunikasi Topologi Jaringan Telekomunikasi Jaringan Berdasarkan Geografi Penggunaan

Lebih terperinci

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices 1 Networking Devices Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices Device ini terbagi menjadi dua yaitu: end user device: komputer, printer, scanner dan device yang

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan

Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan Topologi Jaringan Komputer Ciri Kelebihan Jenis Topologi Jaringan Topologi Jaringan Komputer berarti suatu cara pemetaan dalam menjelaskan hubungan secara geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan

Lebih terperinci

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E. 1. Salah satu fungsi jaringan komputer adalah sebagai berikut, kecuali A. Sharing file / data B. Teleconference C. Sharing printer D. Reading E. Mailing list 2. Keuntungan topologi jaringan STAR adalah

Lebih terperinci

APLIKASI PENGAMANAN PESAN PADA MAIL CLIENT MENGGUNAKAN ALGORITMA RC6

APLIKASI PENGAMANAN PESAN PADA MAIL CLIENT MENGGUNAKAN ALGORITMA RC6 APLIKASI PENGAMANAN PESAN PADA MAIL CLIENT MENGGUNAKAN ALGORITMA RC6 Dede Yusuf Munandar E-Mail: Dziewa@yahoo.com Pembimbing I : Nana Juhana,M.T Pembimbing II : Khusnul Novianingsih, M.Si Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Dasar Teori 2.1.1. Pengertian Internet, Intranet dan Extranet Internet merupakan singkatan dari Interconnected Network. Internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu

Lebih terperinci

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Jaringan Komputer Jaringan Komputer Jaringan Komputer atau biasa dikenal dengan Local Area Network (LAN) adalah hubungan antara 2 komputer

Lebih terperinci

BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Topologi Perancangan topologi yang akan dikembangkan adalah menggunakan topologi high availability. Dalam pengembangannya masing-masing fungsi server akan di tambah

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer

JARINGAN KOMPUTER. A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer BAB II JARINGAN KOMPUTER A. PENGERTIAN Apa itu Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui perantara

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Definisi Dasar : Dua atau lebih komputer yang saling terhubung sehingga dapat membagi data dan sumber-sumber peralatan lain. Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom

Lebih terperinci

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Jaringan komputer Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan

Lebih terperinci

ARSITEKTUR KOMPUTER 1

ARSITEKTUR KOMPUTER 1 ARSITEKTUR KOMPUTER 1 Kelas Sistem PC tradisional. Performa tinggi, harga terjangkau Notebook Portabilitas Terbatas pada ukuran dan energi Smartphone Terbatas pada batere dan harga Datacenter Ukuran besar

Lebih terperinci

Fundamentals of Networks

Fundamentals of Networks Modul 10: Overview Teknologi Jaringan merupakan teknologi yang menghubungkan dua komputer atau lebih untuk dapat saling bertukar data (Data Communication) atau sumber daya jaringan (printer scanner, atau

Lebih terperinci

RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi.

RAID level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok, tanpa redundansi. Hasobi Ro id Radityo 1301144086 IF-38-06 RAID MEMORY RAID adalah singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk

Lebih terperinci

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA PENGENALAN KOMUNIKASI DATA Konsep Komunikasi Data Terminologi Komunikasi Data Bentuk Komunikasi Komponen Dasar Komunikasi Data Aplikasi Riil Sistem Komunikasi Data Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi,

Lebih terperinci

SERVER. Jaringan komputer client-server

SERVER. Jaringan komputer client-server SISTEM JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer adalah hubungan dua komputer atau lebih dengan atau tanpa kabel sehingga dapat memudahkan dalam memperoleh informasi dan bertukar informasi antar komputer dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi

Lebih terperinci

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER Tujuan Pembelajaran : Siswa mampu memahami Fungsi dan cara kerja jaringan untuk keperluan komunikasi INDIKATOR : 1. Mengidentifikasi Macam-macam Jaringan Komputer Mengenal Jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Pengembangan Sistem ( System Development ) [Jog98] mendefiniskan pengembangan sistem (Systems Development)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Definisi Pengembangan Sistem ( System Development ) [Jog98] mendefiniskan pengembangan sistem (Systems Development) BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pengembangan Sistem ( System Development ) [Jog98] mendefiniskan pengembangan sistem (Systems Development) dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memungkinkan banyaknya pelayanan data yang dapat dilakukan melalui media internet maupun intranet, misalnya

Lebih terperinci

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom Teknologi Komputer Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Apa Itu Komputer? Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer)

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK

IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK IMPLEMENTASI APLIKASI CHEPPYCHAT UNTUK JARINGAN KOMPUTER PADA LOCAL AREA NETWORK Nama Mahasiswa : Tadeus Utha D NIM : 04104025 Jurusan : Sistem Komputer Dosen Pembimbing : Yulius Satmoko R,S.kom, M.kom

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,

Lebih terperinci

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: PERTEMUAN 15 AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER PERTEMUAN 15 KOMUNUIKASI DATA CREATED BY: AYU ANGGRIANI H

Lebih terperinci