TUJUH MACAM AQABAH DALAM IBADAH MENURUT IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB MINHAJ AL- ABIDIN

Transkripsi

1 TUJUH MACAM AQABAH DALAM IBADAH MENURUT IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB MINHAJ AL- ABIDIN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin oleh: Muhamad Sofi NIM: /AF FAKULTAS USHULUDDIN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2005

2 TUJUH MACAM AQABAH DALAM IBADAH MENURUT IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB MINHAJ AL- ABIDIN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Dalam Ilmu Ushuluddin oleh : Muhamad Sofi NIM: /AF Semarang, Desember 2005 Disetujui oleh Pembimbing Hj. Arikhah, M.Ag. NIP ii

3 PENGESAHAN Skripsi saudari R. Endah Puryani Nomor Induk Mahasiswa telah dimunaqosyahkan oleh dewan penguji skripsi Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang, pada tanggal : September 2004 dan telah diterima serta disyahkan sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana dalam Fakultas Ushuluddin. Dekan Fakultas / Ketua Sidang Drs. H. Ridin Sofwan, M.Pd NIP Pembimbing Penguji I Prof. Dr. H. M. Amin Syukur M.A. Drs. H. Ridin Sofwan, M.Pd NIP NIP Penguji II Drs. H. Yusuf Suyono, MA NIP Sekretaris Sidang DR. H. Abdul Muhaya, MA NIP iii

4 MOTTO ق ل ا ن كنت م ت ح ب و ن ال له فات ب ع ون ي ي ح ب ب ك م الل ه و ي غ ف ر ل كم ذن وب كم و الل ه غ فور ر ح ي م (ا ل عمران: 31 ) Artinya: Katakanlah: "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. QS. Ali 'Imran (3): 31 iv

5 PERSEMBAHAN Kupersembahkan karya tulis skripsi ini untuk orang-orang yang telah memberi arti dalam perjalanan hidupku, Teruntuk orang-orang yang selalu hadir dan berharap keindahan-nya khususnya buat : Bapakku Mabrur Ridho dan Ibuku Solekhah. Ini adalah sebagian perjuangan dan cita-cita, iringan doa dan restumu membuat Tuhan membukakan rahmat-nya hingga jerih payah dan usahanya telah tampak dilihat mata, semoga tiada sia-sia. Pamanku (Ahmad Adil, S.Pdi, Munfaat S.Ag) yang selalu berdoa dan memberiku dorongan untuk mencapai kesuksesan Temen-temenku (Arifin, M. Munir, Sodik, Selamet R. M. Asip, Maryanto, Niswah, Agung, Sugi H., Akromin, Sodikin) dan yang tak dapat kusebutkan satu persatu yang selalu jadi kenangan selama bersamasama meraih cita dan asa Pada akhirnya semua itu punya arti karenanya, kupersembahkan karya sederhana ini untuk segala ketulusan kalian semua. Semoga semuanya selalu dalam pelukan kasih sayang Allah SWT. Muhamad Sofi v

6 ABSTRAK Apabila membuka peta bumi Islam saat ini, ternyata masih banyak umat Islam yang dalam ibadah belum mampu melintasi berbagai rintangan yang ada. Sehingga yang tampak adalah beribadah sebagai formalitas dan sekaligus masih berani menyentuh maksiat tanpa batas. Karenanya konsep pemikiran Imam Al-Ghazâlî dalam kitabnya Minhâj al-â'bidîn (pedoman orang yang beribadah) terasa relevan untuk diterapkan pada umat Islam terutama Indonesia yang tengah mengalami krisis spiritual dan krisis esensi serta substansi ibadah. Sehingga menimbulkan masalah yang ingin diteliti: bagaimana metode beribadah yang benar menurut Al-Ghazâlî? Apa saja jalan yang harus dilalui saat beribadah? Apa tujuan akhir dari beribadah sesuai dengan metode di atas? Adapun manfaat penelitian ini dapat ditinjau dari dua aspek: pertama, dari aspek teoeritias, yaitu untuk memperkaya khasanah kepustakaan Ushuluddin khususnya jurusan Akidah Filsafat. Kedua, secara praktis, yaitu. untuk dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sebagai sumber data primer yaitu kitab Minhâj al-â'bidîn karya Imam Al-Ghazâlî. Sedangkan sumber data sekunder yaitu kepustakaan yang relevan dengan penelitian ini. Adapun teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi atau studi dokumenter. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan pendekatan analisis data kualitatif, metode deskriptif analisis, metode deduktif dan metode induktif. Sebagai hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa metode beribadah yang benar menurut Al-Ghazâlî yaitu dengan melewati tujuh jalan yang merintangi ibadah: (1) aqabah al-ilmi wa al ma'rifat (jalan sulit dalam ilmu dan ma'rifat); (2) aqabah at-taubah (jalan sulit dalam taubat); (3) aqabah awaiq (jalan sulit setiap saat); (4) aqabah awârid (jalan sulit yang datang kemudian); (5) aqabah bawâis (jalan sulit berupa pendorong-pendorong); (6) aqabah qowâdih (jalan sulit yang membuat cacat ibadah); (7) aqabah alhamdi wa-as syukri (jalan sulit dalam memuji dan bersyukur). Menurut Al- Ghazâlî, jalan yang harus dilalui saat beribadah ternyata penuh liku-liku, banyak halangan dan rintangan yang harus dilalui. Tujuan akhir dari beribadah sesuai dengan metode di atas adalah memperoleh khalawah al-iman (manisnya iman) dan khalawah al-islam (manisnya Islam), karena itu Al- Ghazâlî dengan pemikiran dan perenungannya yang mendalam berhasil merumuskannya berupa tahapan-tahapan dan tanjakan-tanjakan untuk menempuhnya dan sarana-sarana apa yang musti diperlukan. Konsep pemikiran Imam Al-Ghazâlî dalam kitabnya Minhâj al-â'bidîn (pedoman orang yang beribadah) terasa relevan untuk diterapkan pada umat Islam terutama di Indonesia yang tengah mengalami krisis spiritual dan krisis esensi serta substansi ibadah. Dikatakan demikian karena Imam Al-Ghazâlî telah mampu membuka tujuh jalan yang merintangi ibadah menuju surga. vi

7 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah yang maha pengasih dan penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi yang berjudul TUJUH MACAM AQABAH DALAM IBADAH MENURUT IMAM AL-GHAZALI DALAM KITAB MINHAJ AL- ABIDIN ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Yang terhormat Drs. H. Ridin Sofwan, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini. 2. Ibu Hj. Arikhah, M.Ag. Dosen Pembimbing yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 3. Bapak Drs. Imron Rosyadi, M. Si. selaku Pimpinan Perpustakaan Institut yang telah memberikan izin dan layanan kepustakaan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Para Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo, yang telah membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semarang, Nopember 2005 vii

8 DAFTAR ISI Penulis HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... viii BAB I : BAB II: PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pokok Masalah... 5 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 5 D. Tinjauan Pustaka... 5 E. Metode Penelitian... 9 F. Sistematika Penulisan LANDASAN TEORI IBADAH DAN TASAWUF A. Ibadah Pengertian Ibadah Macam-Macam Ibadah Hikmah Ibadah Posisi Ibadah dalam Islam B. Tasawuf Pengertian Tasawuf Pembagian Tasawuf Posisi Tasawuf dalam Islam viii

9 BAB III : IMAM AL-GHAZÂLÎ DAN KONSEP TUJUH MACAM 'AQABAH DALAM IBADAH A. Biografi Imam Al-Ghazâlî Latar Belakang Al-Ghazâlî Corak Pemikiran Al-Ghazâlî Karya-Karya Al-Ghazâlî B. Konsep Al-Ghazâlî tentang Tujuh Macam Aqabah (jalan) dalam Ibadah BAB IV: ANALISA A. Hubungan Tujuh Macam Aqabah Dalam Ibadah Menurut Imam Al-Ghazâlî dengan Tasawuf B. Implikasi Pemikiran Al-Ghazâlî dengan Aqabah Dalam Ibadah di Abad Modern BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran-saran C. Penutup DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP ix

10 DAFTAR RIWAYAT HIDUP Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Muhamad Sofi Tempat / Tanggal Lahir : Demak, 18 Januari 1980 Alamat Asal : Prampelan RT 03 RW 02 Kec. Sayung, Kab. Demak Pendidikan : - SDN Prampelan - MTs Al-Fattah Tambakroto Sayung-Demak - MA Al-Fattah Tambakroto Sayung-Demak - Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang Demikianlah daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Semarang, Nopember 2005 Muhamad Sofi x