askapep13.wordpress.com Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dengan Program ITEMAN Diambil dari Materi Kuliah Dr. Sumadi,M.Pd.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "askapep13.wordpress.com Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dengan Program ITEMAN Diambil dari Materi Kuliah Dr. Sumadi,M.Pd."

Transkripsi

1 Analisis Butir Soal Pilihan Ganda dengan Program ITEMAN Diambil dari Materi Kuliah Dr. Sumadi,M.Pd. Dilihat dari tujuannya, tes prestasi belajar adalah tes yang disusun untuk mengungkap keberhasilan seseorang dalam belajar (Azwar, 2013:8). Tes prestasi belajar meliputi tiga aspek pendidikan, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk mengungkap aspek kognitif, biasanya prestasi belajar diukur dengan tes tertulis. Tipe tes yang dikembangkan di tingkat SMA biasanya berbentuk tes objektif (pilihan ganda) dan uraian. Tipe butir soal pilihan ganda adalah suatu tipe butir soal yang memiliki alternatif jawaban lebih dari dua pilihan. Konstruksi soal pilihan ganda terdiri dari dua bagian, yaitu stem dan option. Stem soal bisa berupa pernyataan atau pertanyaan, sedangkan option soal terdiri dari beberapa alternaif jawaban. Jumlah alternatif jawaban yang biasa digunakan di SMA adalah 5 (lima) pilihan. Salah satunya merupakan jawaban benar dari soal yang biasa disebut sebagai kunci jawaban, sedangkan empat option lainnya disebut sebagai pengecoh (distractors). Soal tes yang baik adalah soal yang dapat membedakan kemampuan setiap peserta. Untuk mengetahui kualitas butir soal, perlu dilakukan analisis butir soal. Salah satu program analisis butir soal yang biasa digunakan adalah program ITEMAN. ). ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT yang dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai tahun 1982 dan mengalami revisi pada tahun 1984, 1986, 1988, dan 1993; mulai dari versi 2.00 sampai dengan versi Alamatnya adalah Assessment Systems Corporation, 2233 University Avenue, Suite 400, St Paul, Minesota 55114, United States of America. Program ini dapat digunakan untuk: (1) menganalisis data file (format ASCII) jawaban butir soal yang dihasilkan melalui manual entry data atau dari mesin scanner; (2) menskor dan menganalisis data soal pilihan ganda dan skala Likert untuk siswa dan 250 butir soal; (3) menganalisis sebuah tes yang terdiri dari 10 skala (subtes) dan memberikan informasi tentang validitas setiap butir (daya pembeda, tingkat kesukaran, proporsi jawaban pada setiap option), reliabilitas (KR-20/Alpha), standar error of measurement, mean, variance, standar deviasi, skew, kurtosis untuk jumlah skor pada jawaban benar, skor minimum dan maksimum, skor median, dan frekuensi distribusi skor. Page 1 of 14

2 Langkah langkah analisis butir soal dengan menggunakan Iteman 1. Membuat folder baru yang akan digunakan untuk mengkopi dan menginstal program ITEMAN, menyimpan data (input), dan untuk menyimpan hasil analisis (output). Misal folder diberi nama Tes Kimia 2. Mengkopi dan menginstal program ITEMAN pada folder tersebut. Yakinkan bahwa file ITEMAN.EXE sudah terinstal. 3. Mengetikkan data input pada Notepad (cara membuka Notepad adalah: klik Start- Programs-Accessories-Notepad). Data tersebut dapat berupa alphabetik atau numerik. Pengetikan data input terdiri dari 4 baris kontrol, kemudian baris kelima dan selanjutnya merupakan jawaban siswa. Agar lebih jelas, perhatikan contoh pengetikan hasil tes kimia dengan jumlah butir soal 40, dengan 5 alternatif pilhan jawaban, dan diujikan kepada 31 siswa. Contoh 40 o N 10 EACBDEACBADECBDECDBAEDCBABEACDEABCDABEDC Kunci Jawaban Pilihan Jawaban YYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode Analisis CACDDEDBACDABDACAAEEBBCCABBACBAABEDAECBA ACCDCCCCCBEBCEADBABDBEBBAECABDCAAEABCBAA CAECDEDCADDDCCCBAABBBBBBABBCCAAABABDACDE ACCBDAECCBDDEBABCAABDBCEABAACCAACECAEBAB ABBBDEEBCECDBDACADBADBCCCDEECBEAAECAECBC EBBDDEAEBCEABBDAADBCEBCDDBAECEAAACAABBAB ACCDDEEACBDDCDBBCDBADBCEABAACCAAABCAEEAB AEEBAEDABBEABCBBCABBDBBCBBBDCDADAEDBBBBB AECDDEDAECEBCBACADBDDBCCCBBDCBAABEACBDAA AECBDEDDACACABACCABBDBCACABECBACBCACBDAA DECDDDECABDCBAEECABBABDCBEAECDACAAACBDAC CAEBDECBEBDEBEAECDEABBCDBBBBCCADAEACDBBC ACCDDECBEBDEBECECDEBCBEDBCBECCADAEAEEAAC BCCBDEEADCDCBBDCCDBAEDCDABBCBCAADBDCBCDB AAEDDEEBACEEBDBDADAEDBCECBAECEACDEAAECAC BDCBDECBCDDACEACAAAEBBCDABBCCAEEAABEEAAD BECDDABDACCEBAACCBBDEDBCDDECECCABEDAADAB CCCBDEACABEABAECDBBDBCDBEAACBACBEABCADAB AECBDEDCCCDCBEAECBABDBCACABECBACBCACBBAA ADCBAAAEACCCBEDBBDEDADDAABCECCABDCCAECDA ABBCBCCEACECBDDCCDBDADCCABBACBAEBADABCBC ABBADEABDCBCBEDBBEBBABCCCBAECAABDEDBEBAB ACCDDEAACCEAEABBCABBEBCCBBBEEBEDACACBAAC ACCDDEACCCECBBDCEABBEDCCACAEBBEDACACBAAC BCCBEAEAABCABCAADDBBABDEABAECCEADEECCDEC ACCBDEEACCCAAEBBCABBEBACCBBACCAADADADBAC AECBDEAACBDAABACCABBBDEDADBCCDADBCBACCBA ACCBDEACBDCAAEDECABBADCDADBCCDADBCACECBC AEEBDACBACCCBCDECABBDBDAABCDCCAEBCAAECCC AECBDDACACEAABDECABBCDCAADBCCBEADEAAECBA Page 2 of 14

3 Baris ke 1 sampai baris ke 4 merupakan baris kontrol, sedangkan baris ke-5 dan seterusnya berisi identitas dan jawaban siswa. Baris pertama Kolom 1 3: diisi jumlah butir soal (maksimal 250), pada contoh ditulis 040 Kolom 4: kosong / spasi Kolom 5: untuk jawaban omit (kosong), ditulis o Kolom 6: kosong / spasi Kolom 7: :untuk soal yang belum sempat dikerjakan Kolom 8: kosong / spasi Kolom 9 : diisi jumlah karakter identitas siswa (maksimal 80), dalam contoh 10 Baris kedua berisi kunci jawaban Baris ketiga berisi jumlah pilihan jawaban )option), dalam contoh 5 Baris keempat Baris ke empat Berisi KODE / Skala Tes : Y = butir soal dianalisis dan N = butir soal yang tidak akan dianalisis (=dianulir). Dapat pula diisikan bilangan 0, 1, 2 dan seterusnya untuk tes berskala Baris ke lima dan seterusnya diisi identitas siswa, dilanjutkan jawaban siswa, dimulai dari kolom ke-11. Baris Jawaban Siswa Mulai dari kolom pertama diisi identitas peserta, dilanjutkan jawabannya. (jumlah karakter untuk identitas harus sesuai dengan yang ditentukan sebelumnya), dalam contoh dibuat 10 Setelah selesai, data disimpan dengan format txt. Dalam contoh disimpan sebagai Tes.TXT 4. Menjalankan program Buka program ITEMAN, akan muncul permintaan untuk diisikan nama file input Enter the name of the input file: _ ketikan nama file data (input) yang akan dianalisis. Pada contoh : Tes.TXT lalu tekan tombol ENTER, komputer akan meminta diisikan nama output file (file hasil analisis) Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: _ Page 3 of 14

4 ketikan nama output file (file hasil analisis). Pada contoh : HasilTes.TXT lalu tekan tombol ENTER, computer akan menanyakan apakah menginginkan file hasil skor, komputer meminta jawaban Y / N Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: HasilTes.TXT<ENTER> Do you want the scores written to a file? (Y/N) Ketikkan Y ( = yes) bila kita inginkan file hasil skor, atau N (=no) bila kita tidak menghendakinya. Bila kita ketik Y, komputer akan meminta untuk mengetikkan nama file skor Enter the name of the output file: Tes.TXT <ENTER> Enter the name of the output file: HasilTes.TXT<ENTER> Do you want the scores written to a file? (Y/N)Y Enter the name of the score file:skortes.txt <ENTER> Ketikkan nama file untuk hasil skor, misalnya SkorTes.TXT lalu tekan tombol ENTER. Dalam waktu beberapa detik, akan muncul tampilan : Ini menunjukkan bahwa proses analisis telah selesai. File hasil analisis (HasilTes.TXT) dan hasil skor (SkorTes.TXT) berada dalam hard disk MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file HasilTes.TXT Page 1 Item Statistics Alternative Statistics Seq. Scale Prop. Point Prop. Point No. -Item Correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser. Biser. Key A B C D E * A * B CHECK THE KEY C ? A was specified, C works better D E A B C * D E dst Page 4 of 14

5 MicroCAT (tm) Testing System Copyright (c) 1982, 1984, 1986, 1988 by Assessment Systems Corporation Item and Test Analysis Program -- ITEMAN (tm) Version 3.00 Item analysis for data from file Tes.TXT Page 8 There were 30 examinees in the data file. Scale Statistics Scale: N of Items 40 N of Examinees 30 Mean Variance Std. Dev Skew Kurtosis Minimum Maximum Median Alpha SEM Mean P Mean Item-Tot Mean Biserial Scores for examinees from file Tes.TXT Page 5 of 14

6 5. Membaca Hasil Untuk tes skala yang terdiri dari butir-butir soal yang bersifat dikotomi (misalnya, pilihan ganda), statistik berikut adalah output dari setiap butir soal yang dianalisis meliputi: 1) Seg. No adalah nomor urut butir soal dalam file data. 2) Scala-item adalah nomor urut butir soal dalam skala (tes/subtes) 3) Prop. Correct adalah proporsi siswa (peserta tes) yang menjawab benar butir soal. Nilai ekstrim (mendekati nol atau satu) menunjukan bahwa butir soal tersebut terlalu sukar atau terlalu mudah untuk peserta tes. Indeks ini disebut juga indeks tingkat kesukaran soal secara klasikal. 4) Biser adalah indeks daya pembeda soal dengan menggunakan koefisien korelasi biserial. Nilai positif menunjukan bahwa pesrta tes yang menjawab benar butir soal, mempunyai skor yang relatif tinggi dalam tes/skala tersebut. Sebaliknya, nilai negatif menunjukan bahwa peserta tes yang menjawab benar butir soal, memperoleh skor yang relatif rendah dalam tes/skala tersebut. Untuk statistik pilihan jawaban(alternative korelasi biserial negatif sangat tidak dikehendaki untuk kunci jawaban dan sangat dikehendaki untuk pilihan jawaban yang lain(pengecoh). 5) Point-biser juga nerupakan indeks daya, pembeda soal dan pilihan jawaban (alternatif) dengan menggunakan koefisienkorelasi poin biserial. Pembahasan Hasil Analisis Butir Soal Dengan Iteman Berikut ini adalah salah satu contoh hasil analisis dengan menggunakan program Iteman Microcat. Hasil analisis dari 40 butir soal (tidak ditunjukan semua disini) menunjukan bahwa tingkat kesukaran soal no 2 adalah 0,133, soal secara keseluruhan dapat dijawab peserta tes, angka tersebar rata ke seluruh alternative jawaban. Apabila kita lihat daya pembedanya r pbis -0,042 dan r bis = -0,027 ternyata keduanya bertanda negative. Hal ini menunjukan bahwa peserta tes yang pintar (yang skor totalnya tinggi) menjawab salah soal ini dan peserta tes yang kurang pintar (yang skor totalnya rendah) dapat menjawab benar soal ini. Hal yang menarik ditunjukan oleh soal nomor 2 ini adalah adanya indikasi yang menunjukan bahwa kunci jawabannya salah, ditunjukan adanya peringatan CHECK THE KEY,A was specified, C works better.hal ini berarti hasil analisis menunjukan bahwa kunci jawaban A kurang tepat. Hasil analisis menunjukan bahwa alternative jawaban C berfungsi lebih baik membedakan kemampuan peserta tes disbandingkan dengan kunci jawaban A. Ketraguan ini didukung oleh kenyataan bahwa Page 6 of 14

7 daya pembeda alternative jawaban C=0,112 lebih baik dibandingkan dengan daya pembeda kunci A=-0,027. Apabila penulis soal dihadapkan dengan kenyataan ini ada beberapa hal yang harus dilakukan. Pertama, periksa kembali kunci jawaban, diskusikan dengan beberapa ahli materi untuk memperoleh kesepakatan kebenaran kunci jawaban. Kedua, apabila kunci jawaban itu ternyata salah, lakukan kembali analisis soal. Ketiga apabila ternyata kunci jawaban itu benar, maka kesalahan boleh jadi karena peserta tes menguasai konsep yang salah. Hal yang perlu dilakukan tentunya adalah memperbaiki konsep yang salah tersebut melalui remidial atau program lainnya. Secara singkat hasil analisis butir soal dapat dilihat pada tabel berikut: Analisi Butir Soal Kimia Ujian Akhir Sekolah Siswa SMA Yogyakarta No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan A B C D E * Kategori Sulit Kurang baik Baik Baik Revisi A * B C ? D E Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang Baik Revisi A B C * D E Kategori Sedang Tidak baik Tidak baik cukup baik Diganti A B * C ? D E Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Tidak baik Diganti A B C D * E Kategori Mudah Baik Baik Baik Diterima Page 7 of 14

8 No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan A B C D E * Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Cukup baik Diganti A * B C D E Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima A ? B C * D E Kategori Sedang Tidak baik Baik Kurang baik Direvisi A B C D E Other * Kategori Sulit Kurang baik Baik Cukup baik Diterima A * B C ? D E Kategori Sangat sulit Tidak baik Tidak baik Tidak baik Diganti A B C D * E Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima A B C D ? E * Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang baik Direvsisi A ? B C * D E Kategori Sulit Tidak baik Baik Kurang baik Revisi Page 8 of 14

9 No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan A B * C D E Kategori Sulit Baik Baik Baik Diterima A B C D E Other * Kategori Sedang Baik Baik Baik Diterima A B C D E * Kategori Sulit Kurang baik Baik Baik Direvisi A B C * D E Kategori Sedang Baik Baik Baik Diterima A B C D * E Kategori Baik Kurang baik Tidak baik Baik Diganti A B * C D E Kategori Mudah Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti A * B C D E Kategori Sulit baik Baik Baik Diterima A B C D E * Kategori Sulit baik Baik baik Diterima Page 9 of 14

10 No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban A B C D E Other alternatif * Keputusan Kategori Sulit baik Tidak baik baik Direvisi A B C * D E Kategori Sedang baik Baik baik Diterima A B * C D ? E Kategori Sulit Kurang baik Baik baik direvisi A * B C D E Kategori Sedang Baik Baik Baik diterima A B * C D ? E Kategori Sedang Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi A B ? C D E * Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti A * B C ? D E Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi A B C * D E Kategori Mudah Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti Page 10 of 14

11 No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban A B C D E Other alternatif ? * Keputusan Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi A ? B C D E * Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti A * B C D E Kategori Sedang mendekati Baik Baik Diterima baik A B * C D E Kategori Sedang Kurang baik Baik Baik Diterima A B ? C * D E Kategori Sedang Baik Tidak baik Kurang baik Diganti A B C ? D * E Kategori Sulit Kurang baik Baik Kurang baik Direvisi A * B C D E Kategori Sedang baik Baik Baik Diterima A B * C D E Kategori Sedang Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti Page 11 of 14

12 No. item Indeks kesukaran Distribusi jawaban alternatif Keputusan A B C ? D ? E * - Kategori Sulit Kurang baik Tidak baik Kurang baik Diganti A B ? C D * E Kategori Mudah Kurang baik Baik Baik Ditreima A B C * D E ? Kategori Sedang Tidak baik baik Baik Direvisi Untuk hasil analisis tes/skala, maka akan disajikan data sebagai berikut: 1. N of items adalah jumlah butir soal dalam tes/skala yang ikut dianalisis. Untuk tes/skala yang terdiri butir-butir soal dikotomi, hal ini merupakan jumlah total butir soal dalam tes/skala 2. N of Examines adalah jumlah peserta tes yang digunakan dalam analisis 3. Mean adalah skor/ rata-rata peserta tes 4. Variance adalah varian dari distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tentang sebaranskor peserta tes. 5. Std. Dev adalah deviasi standar dari distribusi skor peserta tes. Deviasi standar merupakan akar dari variance 6. Skew adalah kemiringan distribusi skor peserta tes yang memberikan gambaran tenatng bentuk distribusi skor peserta tes. Kemiringan negatif menunjukan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian atas (skor/tinggi) dari distribusi skor. Sebaliknya, kemiringan positif menunjuikan bahwa sebagian besar skor berada pada bagian bawah ( skor rendah) dari distribusi skor. Kemiringan nol menunjukan bahwa skor berdistribusi secara simetris di sekitar skor rata-rata (mean) 7. Kurtosis adalah puncak distribusi skor yang menggambarkan kelandaian distribusi skor dibanding dengan distribusi normal. Nilai positif menunjukan distribusi yang lebih lancip (memuncak) dan nilai negatif menunjukan distribusi yang lebih landai(merata). Kurtosis untuk distribusi normal adalah nol. 8. Minimum adalah skor terendah peserta tes dalam tes/skala tersebut. 9. Maximum adalah skor tertinggi peserta tes dalam tes/skala tersebut. Page 12 of 14

13 10. Median adalah skor tengah dimana 50% skor berada pada atau lebih rendah dari skor tersebut. 11. Alpha adalah koefisien reliabilitas alpha untuk tes/skala tersebut yang merupakan indeks homoginitas tes/skala. Koefisien alpha bergerak dari 0,0 sampai 1,0. Koefisien alpha hanya cocok digunakan pada tes bukan mengukur kecepatan dan hanya mengukur satu dimensi. 12. SEM adalah kesalahan pengukuran standar untuk setiap tes/skala 13. Mean P adalah rata-rata tingkat kesukaran semua butir soal dalam tes secara klasikal dihitung dengan cara mencari rata-rata proporsi peserta tes yang menjawab benar untuk semua butir soal dalam tes/skala. 14. Mean Item-Tot adalah Nilai rata-rata indeks daya beda dari semua soal dalam tes/skala yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata point biserial dari semua butir soal dalam tes/skala. 15. Mean- Biserial adalah juga nilai rata-rata indeks daya beda yang diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata korelasi biserial dari semua butir soal dalam tes/skala. 16. Scale intercorrelation adalah indeks korelasi antara antara skor-skor peserta tes yang diperoleh dari setiap subtes/subskala. File Skor Program Iteman juga memberikan hasil skor untuk setiap peserta tes yang menunjukan jumlah benar dari seluruh jawaban. Contoh : 10 1 Scores for examinees from file Tes.TXT Page 13 of 14

14 Daftar Pustaka Allen.MJ & Yen.W.M Introduction to Measurement Theory. California:Brooks/Cole Publishing Company. Croker,L. and Algina,J Introduction to Clasical and Modern Test Theory. New York: Holt.Rinehart and Winston Jahya Umar Item and Test Analisis. Jakarta : Depdikbud Masrun,1976.Analisis Item. Yogyakarta: Fakultas Psikhologi UGM Sumarna Supranata Analisis, Validitas, Realibilitasdan Interpretasi Hasil Tes Impementasi Kurikulum Bandung: Rosda Page 14 of 14

PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENILAIAN BERBASIS KOMPUTER (ITEM AND TEST ANALYSIS, ITEMAN) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. LEMBAGA PENELITIAN B. PUSAT PENGEMBANGAN DAN SISTEM PENGUJIAN Alamat: Gedung

Lebih terperinci

ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*)

ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*) ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN)*) Oleh : Badrun Kartowagiran**) PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2011 ============================ *) Makalah disampaikan pada pelatihan Asesmen Pembelajaran bagi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Estina Ekawati

PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Estina Ekawati PETUNJUK PENGGUNAAN PROGRAM ITEMAN Oleh: Estina Ekawati ITEMAN adalah salah satu program analisis butir soal yang dapat digunakan untuk menganalisa hasil tes. ITEMAN (Item and Test Analysis) merupakan

Lebih terperinci

MANUAL ITEM AND TEST ANALIYSIS (ITEMAN) PEDOMAN PENGGUNAAN ITEMAN

MANUAL ITEM AND TEST ANALIYSIS (ITEMAN) PEDOMAN PENGGUNAAN ITEMAN MANUAL ITEM AND TEST ANALIYSIS (ITEMAN) PEDOMAN PENGGUNAAN ITEMAN A. GAMBARAN UMUM ITEM AND TEST ANALYSIS (ITEMAN) merupakan perangkat lunak (software) yang dibuat melalui bahasa pemrograman komputer dan

Lebih terperinci

PENGANTAR AUTHENTIC ASSESSMENT (Penilaian Otentik) Oleh Ngadimun Hd

PENGANTAR AUTHENTIC ASSESSMENT (Penilaian Otentik) Oleh Ngadimun Hd PENGANTAR AUTHENTIC ASSESSMENT (Penilaian Otentik) Penerapan Sistem Penilaian Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi Oleh Ngadimun Hd Disampaikan dalam Pelatihan Sistem Pengujian bagi Dosen Unila di Bandar

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PROGRAM ITEMAN 3.0 UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL LOMBA CERDAS CERMAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TINGKAT SMA SEDERAJAT

PEMANFAATAN PROGRAM ITEMAN 3.0 UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL LOMBA CERDAS CERMAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TINGKAT SMA SEDERAJAT PEMANFAATAN PROGRAM ITEMAN 3.0 UNTUK ANALISIS BUTIR SOAL LOMBA CERDAS CERMAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TINGKAT SMA SEDERAJAT Ilham Rais Arvianto Prodi Teknik Informatika STMIK AKAKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT

WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT WORKSHOP DIREKTOR DIKLAT ANALISIS BUTIR SOAL TERHADAP INSTRUMEN EVALUASI KEGIATAN DIKLAT Oleh: Mutaqi, MPd., MT Kerjasama UDIKLAT PT PLN (PERSERO) SEMARANG DAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FT UNY YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: Iteman v4.3 Konstruksi Test

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: Iteman v4.3 Konstruksi Test Software Iteman: Sejarah dan Versi ITEMAN merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT n yang dikembangkan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN LAMPIRAN I DATA PENELITIAN A. Tabulasi Respon Jawaban Subtes Analogien (AN) pada Intelligenz Struktur Test (IST) LAMPIRAN II ANALISIS KARAKTERISTIK PSIKOMETRI AITEM DENGAN PROGRAM ITEMAN VERSI

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Pt Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Pt Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Abidin. 2008. Item And Tes Analysis Manual (Iteman) Pedoman Penggunaan Iteman. [online] http://geografidepagdiy.blogdetik.com/?s=iteman diunduh pada 9 september 2012 Amir, S. (2013). Berita

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN Tes adalah suatu pernyataan, tugas atau seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait atau atribut pendidikan dan psikologi. Setiap butir

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penyajian data yang akurat dan objektif, dan menarik kesimpulan berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. penyajian data yang akurat dan objektif, dan menarik kesimpulan berdasarkan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif. Dalam penelitian deskriptif ini, tidak diarahkan untuk menguji

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK Panduan Praktis Analisisbutir Soal dengan Teori Tes Klasik Menggunakan Iteman 3 Dipresentasikan pada PPM di SMPN 15 Yogyakarta Nur Hidayanto PSP JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Panduan Praktik Analisis Butir Berdasarkan Teori Tes Klasik dengan Program ITEMAN Oleh : Heri Retnawati

Panduan Praktik Analisis Butir Berdasarkan Teori Tes Klasik dengan Program ITEMAN Oleh : Heri Retnawati Panduan Praktik Analisis Butir Berdasarkan Teori Tes Klasik dengan Program ITEMAN Oleh : Heri Retnawati (retnawati_heriuny@yahoo.co.id) Pada analisis butir soal aspek kognitif dengan program ITEMAN, data

Lebih terperinci

Penggunaan AplikasiSoftware Iteman (Item and Test Analysis) untuk Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Berdasarkan Teori Tes Klasik

Penggunaan AplikasiSoftware Iteman (Item and Test Analysis) untuk Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Berdasarkan Teori Tes Klasik Penggunaan AplikasiSoftware Iteman (Item and Test Analysis) untuk Analisis Butir Soal Pilihan Ganda Berdasarkan Teori Tes Klasik Use of Aplication of Software Iteman (Item and Test Analysis) toanalysis

Lebih terperinci

P N E G N E G M E B M A B N A G N A G N

P N E G N E G M E B M A B N A G N A G N PENGEMBANGAN BAHAN UJIAN DAN ANALISIS HASIL UJIAN SKL TOPIK KISI-KISI TEKNIK PENYUSUNAN SOAL ANALISIS APAKAH SAYA LULUS? STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) Adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF CONTOH MODEL ANALISIS

ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF CONTOH MODEL ANALISIS TOPIK ANALISIS KUALITATIF ANALISIS KUANTITATIF CONTOH MODEL ANALISIS PENULIS AN SOAL TELAAH ANALISIS DAN & REVISI SOAL PERA KITAN TES UJI COBA TES ANALISIS:.MANUAL -MANUAL.KOMPUTER -KOMPUTER SOAL JELEK

Lebih terperinci

Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3

Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3 Praktikum: ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ITEMAN 4.3 Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran Sains Presented by Didik Setyawarno Memasukan Butir Soal Pada Ms. Excel Memasukan Hasil Butir Soal dari Ms. Excel menuju

Lebih terperinci

Karakteristik Butir Tes dan Analisisnya. Oleh: Heri Retnawati

Karakteristik Butir Tes dan Analisisnya. Oleh: Heri Retnawati Karakteristik Butir Tes dan Analisisnya Oleh: Heri Retnawati Pada suatu pengukuran baik di dunia pendidikan maupun sosial, diperlukan instrument yang baik. Untuk memeroleh suatu instrumen yang baik, prosedur

Lebih terperinci

pengecoh terdapat 19 butir soal yang perlu untuk direvisi.

pengecoh terdapat 19 butir soal yang perlu untuk direvisi. 70 Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa butir soal nomor 4, 14, 27, dan 38 memiliki outfitlebih dari 2. dengan demikian keempat butir soal tersebut perlu dihapus agar tidak mengganggu dalam proses

Lebih terperinci

Awang, Hisyam, Jon - UM -

Awang, Hisyam, Jon - UM - ITEMAN Analisis Butir Soal Klasik Menggunakan Program Komputer ITEMAN Awang, Hisyam, Jon - UM - A Publication of SP Seputar Perkuliahan ITEMAN AWANG, HISYAM, JON UM TENTANG PENULIS Awang, Waktu luang yang

Lebih terperinci

SOAL 4 1. Transaksi penyerahan jasa kepada pelanggan dicatat di sisi kredit akun pendapatan jasa, sebab tejadinya penghasilan mengakibatkan.

SOAL 4 1. Transaksi penyerahan jasa kepada pelanggan dicatat di sisi kredit akun pendapatan jasa, sebab tejadinya penghasilan mengakibatkan. LEMBAR VALIDASI Standar Kompetensi: Kemampuan memahami sistem informasi, dasar hukum, struktur dasar dan menerapkan siklus akuntansi perusahaan jasa dan dagang KOMPETE NSI DASAR Kemampuan menerapkan struktur

Lebih terperinci

Suhariyono, Sriyono, Nur Ngazizah

Suhariyono, Sriyono, Nur Ngazizah Akurasi pendekatan Classical Test Theory dan pendekatan Item Response Theory dalam menganalisis soal UAS Fisika semester genap kelas X SMA Negeri di Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 Suhariyono, Sriyono,

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Landasan perjuangan inilah yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Landasan perjuangan inilah yang 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Pendidikan Kewarganegaraan Bangsa Indonesia mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang. Semangat perjuangan pahlawan dalam meraih kemerdekaan dari para

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MENURUT TEORI TES KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Lian G. Otaya

ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MENURUT TEORI TES KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN. Oleh: Lian G. Otaya ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA MENURUT TEORI TES KLASIK DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM ITEMAN Oleh: Lian G. Otaya Email: lian.otaya@yahoo.com Abstrak Analisis butir soal menjadi langkah yang penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2013), metode penelitian dan

Lebih terperinci

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi:

Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: 2017 Panduan Metodologi Penelitian Psikologi: Anajhon: Psikometri Preface Psikometri untuk tahun 2016 menggunakan 6 cara: satu cara manual, 5 cara menggunakan program sofware, program sofware tersebut

Lebih terperinci

EFEK PEMUSATAN DATA TERHADAP PARAMETER ITEM BERBASIS CLASICAL TEST THEORY (CTT)

EFEK PEMUSATAN DATA TERHADAP PARAMETER ITEM BERBASIS CLASICAL TEST THEORY (CTT) SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN SAINS Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains dan Kompetensi Guru melalui Penelitian & Pengembangan dalam Menghadapi Tantangan Abad-21 Surakarta, 22 Oktober 2016 EFEK PEMUSATAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN 1)

LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN 1) 41 LAMPIRAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (KELAS EKSPERIMEN 1) Identitas Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Yogyakarta Mata Pelajaran : Fisika Pokok Bahasan : Besaran dan Satuan Sub Pokok Bahasan :

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL IPA KELAS IX SMP DI KABUPATEN GROBOGAN

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL IPA KELAS IX SMP DI KABUPATEN GROBOGAN i ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL IPA KELAS IX SMP DI KABUPATEN GROBOGAN skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Oleh Lilis Tri Ariyana

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA Pengembangan Instrumen Penilaian (Fristian Dwi Christanty) 1 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN MELAYANI MAKAN DAN MINUM KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA Oleh: 1. Fristian Dwi Christanty,

Lebih terperinci

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329)

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329) Laporan Penelitian Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329) Oleh B. Esti Pramuki esti@ut.ac.id dan Nunung Supratmi nunung@ut.ac.id LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TERBUKA DIREKTORAT

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ISMUBA (AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB) KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5

ANALISIS BUTIR SOAL ISMUBA (AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB) KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5 ANALISIS BUTIR SOAL ISMUBA (AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB) KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 5 Lismawati Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIK. dipisahkan dari kegiatan mengajar.

BAB II KAJIAN TEORITIK. dipisahkan dari kegiatan mengajar. 7 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Deskripsi Konseptual 1. Evaluasi Pembelajaran Matematika Dalam suatu sistem pembelajaran, evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan tahap yang perlu dilakukan guru

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tentang analisis butir soal Ulangan Akhir Semester (UAS) mata pelajaran Fisika kelas XI SMA Negeri 1 Purwokerto Tahun Ajaran 2015/2016 ini sesuai

Lebih terperinci

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF

UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF UJI INSTRUMEN SOAL KOGNITIF Sebelum instrument digunakan dalam pengambilan data penelitian, maka sebaiknya instrument dilakukan beberapa uji agar instrument yang digunakan memberikan hasil yang lebih akurat.

Lebih terperinci

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI BUTIR SOAL BIOLOGI PADA SMK KESEHATAN NURUL ISLAM HUSADA LAMPUNG SELATAN

IDENTIFIKASI BUTIR SOAL BIOLOGI PADA SMK KESEHATAN NURUL ISLAM HUSADA LAMPUNG SELATAN IDENTIFIKASI BUTIR SOAL BIOLOGI PADA SMK KESEHATAN NURUL ISLAM HUSADA LAMPUNG SELATAN (Studi Pada Butir Soal Ujian Siswa Kelas XI SMK Kesehatan Nurul Islam Husada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015/

Lebih terperinci

Real power does not hit hard, but straight to the point

Real power does not hit hard, but straight to the point BAB IV TEKNIK ANALISIS BUTIR SOAL Real power does not hit hard, but straight to the point Pendahuluan 1. Memahami perbedaan validitas dan reliabilitas, baik dari segi definisi, bentuk, dan penggunaannya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Pada bab ini, akan dipaparkan kesimpulan dari tiga pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada bab empat. Kedua hipotesis itu adalah: 1. Bahwa setiap item dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Pada penelitian ini peneliti melakukan satu macam perlakuan yang diberikan

Lebih terperinci

Pelatihan Analisis Butir Soal Berbasis Komputerisasi Pada Guru SD

Pelatihan Analisis Butir Soal Berbasis Komputerisasi Pada Guru SD MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1 Nomor 1 Maret 2018 e-issn: 2614-6673 dan p-issn: 2615-5273 This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License Pelatihan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM MATA PELAJARAN FIQIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS IV (STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM)

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM MATA PELAJARAN FIQIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS IV (STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM) ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM MATA PELAJARAN FIQIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS IV (STUDI KASUS DI MADRASAH IBTIDAIYAH WAHID HASYIM) Adhi Setyawan Pelem Lor, Baturetno, Banguntapan, Bantul Email : adhi_iwan@yahoo.com

Lebih terperinci

ANALISIS DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST. Didik Setyawarno Pendidikan IPA FMIPA UNY Yogyakarta, 18 November 2016

ANALISIS DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST. Didik Setyawarno Pendidikan IPA FMIPA UNY Yogyakarta, 18 November 2016 ANALISIS DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST Didik Setyawarno Pendidikan IPA FMIPA UNY Yogyakarta, 18 November 2016 ANALISIS DATA PENGUKURAN MENGGUNAKAN PROGRAM QUEST Untuk melakukan analisis butir

Lebih terperinci

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2) Jurnal Penelitian Pendidikan Matematika Volume 1 No. 1 Mei 213 KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 211/212 Muhammad Idris 1), Arvyaty

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian Secara garis besar variabel penelitian mengenai keterbandingan reliabilitas berdasar metode penskoran number-right score dengan metode penskoran correction

Lebih terperinci

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM 1 THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM Jenlifita Marla Putri 1, Muhammad Nasir 2, Azhar 3 Email:jenlifitamarlap.utie@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperiment (eksperimen semu). Metode ini digunakan karena pada penelitian ini

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Statistik skor mahasiswa UAS TPB IPB mata kuliah Fisika

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 2. Statistik skor mahasiswa UAS TPB IPB mata kuliah Fisika 6 c. Menghitung sebaran pilihan jawaban dan reliabilitas soal. 3. Penerapan teori respon butir dengan menggunakan model IRT 1PL, IRT 2PL, dan IRT 3PL. a. Pengujian asumsi model IRT b. Menghitung parameter

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan AnBuso 2015

Panduan Penggunaan AnBuso 2015 COVER DAFTAR ISI COVER...i DAFTAR ISI... ii Pendahuluan...1 Hal yang Baru...1 Kerangka Isi...2 Input Data...3 Menu Identitas... 3 Menu Jawaban... 7 Laporan Peserta...7 Menu Laporan Objektif... 8 Menu Laporan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN penelitian

LAMPIRAN 1. INSTRUMEN penelitian 94 LAMPIRAN 1. INSTRUMEN penelitian Instrumen Tes Aspek Kognitif Mata Pelajaran Elektronika Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK 1 Sedayu Identitas responden : Nama :... Kelas :...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien

BAB III METODE PENELITIAN. berupa deskriptif dari gejala yang diamati, berupa angka-angka atau koefisien BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis, melainkan hasil analisis berupa

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 SKALA UJI COBA

LAMPIRAN 1 SKALA UJI COBA LAMPIRAN 1 SKALA UJI COBA Skala Adversity Quotient Sebelum Uji Coba No Kondisi atau Keadaan Pilihan Jawaban SS S TS STS 1. Gagal dalam mendapatkan peringkat di kelas bukan berarti saya seorang siswa yang

Lebih terperinci

r P1, r P2,..., r p30 r R1, r R2,..., r R30

r P1, r P2,..., r p30 r R1, r R2,..., r R30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode Penelitian ini merupakan perbandingan reliabilitas tes hasil belajar matematika berdasar metode penskoran number-right score dan metode

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN ANBUSO Oleh: Ali Muhson A. Pendahuluan Untuk mendapatkan instrumen berkualitas tinggi, selain dilakukan analisis secara teori (telaah butir berdasarkan aspek isi, konstruksi,

Lebih terperinci

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FORMATIF FISIKA SMA NEGERI 2 SURAKARTA KELAS XI SEMESTER GENAP TAHUN 2013 Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Keterangan : korelasi item total terkoreksi : korelasi item total sebelum dikoreksi. r ix

Keterangan : korelasi item total terkoreksi : korelasi item total sebelum dikoreksi. r ix BAB 4 BEBERAPA PENGERTIAN DALAM SELEKSI ITEM A. KOREKSI KORELASI ITEM-TOTAL Korelasi antara item dan total dapat dikatakan tumpang tindih karena di dalam skor total terdapat skor item. Skor 4 pada item

Lebih terperinci

ANALISIS HASIL TEST. Classical Theory Test. Tingkat Kesukaran(

ANALISIS HASIL TEST. Classical Theory Test. Tingkat Kesukaran( 1 ANALISIS HASIL TEST by Juair mail: juair_jateng@yahoo.co.id Ulangan harian, mid semester, semester atau try out, uji SKL (TEST) adalah merupakan sarana untuk mengetahui kemampuan atau daya serap penguasaan

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK: SEBUAH PENGANTAR. Oleh: Djunaidi Lababa*

ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK: SEBUAH PENGANTAR. Oleh: Djunaidi Lababa* ANALISIS BUTIR SOAL DENGAN TEORI TES KLASIK: SEBUAH PENGANTAR Oleh: Djunaidi Lababa* Abstrak Tes merupakan salah satu cara paling mudah dan murah yang bisa dilakukan untuk memotret kemajuan belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1). Persiapan dan pelaksanaan penelitian Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum penelitian adalah melakukan survey terlebih dahulu sebelum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu program yang melibatkan sejumlah komponen

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu program yang melibatkan sejumlah komponen A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pendidikan sebagai suatu program yang melibatkan sejumlah komponen yang bekerjasama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan. Untuk mengetahui

Lebih terperinci

Panduan TAP. Test Analysis Program. Akbar Iskandar, S.Pd.,M.Pd Prof. Dr. Mansyur, M.Si. STMIK AKBA Universitas Negeri Makassar

Panduan TAP. Test Analysis Program. Akbar Iskandar, S.Pd.,M.Pd Prof. Dr. Mansyur, M.Si. STMIK AKBA Universitas Negeri Makassar Panduan TAP Test Analysis Program Akbar Iskandar, S.Pd.,M.Pd Prof. Dr. Mansyur, M.Si. STMIK AKBA Universitas Negeri Makassar 1 Langkah menginstal dan Menggunakan Master TAP Pastikan software TAP berada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan pada Bab I dilakukan metode analisis konten. Analisis konten digunakan untuk mendeskripsikan validitas, reliabilitas tes,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk memecahkan atau menjawab permasalahan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian dilakukan di Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 7 yang beralamat di Jalan Siliwangi km 15 Baleendah,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research &

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research & BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research & development (R & D) dengan menggunakan model pengembangan instrumen yang dikemukakan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Untuk menentukan kualitas tes matematika soal ujian madrasah 2012/2013 di MAN Wonosobo. Peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis menyajikan analisis dari hasil penelitian yang telah dilakukan. Adapun variabel yang dianalisi diperoleh dari responden melalui penyebaran angket.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Arikunto (2006), penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 4 Madiun yang beralamat di Jalan Serayu Kota Madiun. Waktu pelaksanaanya pada semester II tahun pelajaran 2014/2015

Lebih terperinci

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA MENGGUNAKAN METODE SELF DAN FEEDBACK REVISION

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA MENGGUNAKAN METODE SELF DAN FEEDBACK REVISION 63 PERBANDINGAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES SUMATIF FISIKA MENGGUNAKAN METODE SELF DAN FEEDBACK REVISION Kenny Anindia Ratopo, Sutadi Waskito, Dewanto Harjunowibowo Universitas Sebelas Maret

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Instrument 4.1.1 Validitas instrument Hasil perhitungan instrument pretest dan posttest yang terdiri dari 30 butir soal dengan 4 alternatif pilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mei 2016 terhadap siswa pada mata pelajaran Akidah akhlak di MTsN Kunir 133 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) Deskripsi Data; b) Uji Persyratan Analisis; c) Pengujian Hipotesis Penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cibadak Sukabumi yang terletak di Jalan Almuwahidin No.691 RT/RW.03/02 Desa Karang Tengah Kecamatan

Lebih terperinci

Lampiran 1: Instrumen Ujicoba INSTRUMEN UJICOBA

Lampiran 1: Instrumen Ujicoba INSTRUMEN UJICOBA Lampiran 1: Instrumen Ujicoba INSTRUMEN UJICOBA HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISW SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA ============================================================

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. ingin peneliti ketahui. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. 53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Margono (1997: 105) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Penelitian kuasi eksperimen dapat diartikan sebagai penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

Chapter Report (5) Test Score As Composites. Crocker,L & Algina,J. (1986:87), Introduction To Classical and Modern Test Theory

Chapter Report (5) Test Score As Composites. Crocker,L & Algina,J. (1986:87), Introduction To Classical and Modern Test Theory Chapter Report (5) Test Score As Composites Crocker,L & Algina,J. (1986:87), Introduction To Classical and Modern Test Theory Oleh: Oom S. Homdijah Sekolah Pascasarjana UPI DosenPembinaMata kuliah: 1.

Lebih terperinci

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN PERTEMUAN KE-5 UJI PERSYARATAN INSTRUMEN Materi : 1. Uji Validitas Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin dukur. Dalam pengujian instrumen pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuannya secara efektif dan efisien, maka perlu dilakukan evaluasi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai suatu program yang melibatkan sejumlah komponen yang bekerja sama dalam sebuah proses untuk mencapai tujuan yang telah diprogramkan. Untuk

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL

ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL ANALISIS BUTIR ULANGAN HARIAN BIOLOGI KELAS XI IPA 3 SMA KARTIKA III-1 BANYUBIRU MENGGUNAKAN KORELASI POINT BISERIAL Risya Pramana Situmorang 1, Andriyani Dea 2, Susanti Pudjihastuti 3, Lenni Oktarina

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan AnBuso

Panduan Penggunaan AnBuso DAFTAR ISI Pendahuluan 3 Kerangka Isi 3 Data Input 4 Sheet Input01 4 Sheet Input02 7 Data Laporan 8 Sheet Data01 8 Sheet Data02 8 Sheet Peserta 9 Sheet Objektif01 10 Sheet Objektif02 12 Sheet Essay 13

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Empat bagian penting yaitu bagian deskripsi data, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis penelitian, dan bagian keterbatasan penelitian akan disajikan di sini, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016.

BAB III METODE PENELITIAN. siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Muntilan tahun ajaran 2015/2016. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui letak dan faktor penyebab kesulitan belajar sistem sirkulasi pada siswa kelas

Lebih terperinci

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA UJIAN AKHIR SEMESTER MAHASISWA DI UNIVERSITAS TERBUKA DENGAN PENDEKATAN TEORI TES KLASIK

ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA UJIAN AKHIR SEMESTER MAHASISWA DI UNIVERSITAS TERBUKA DENGAN PENDEKATAN TEORI TES KLASIK ANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA UJIAN AKHIR SEMESTER MAHASISWA DI UNIVERSITAS TERBUKA DENGAN PENDEKATAN TEORI TES KLASIK Dewi Juliah Ratnaningsih (djuli@ut.ac.id) Isfarudi Nuraini Soleiman FMIPA-UT,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metoda, Waktu dan Tempat Penelitian Pada Bab III ini akan dibahas berbagai aspek yang berkaitan dengan metodologi penelitian seperti metoda penelitian, waktu dan tempat

Lebih terperinci

BAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN

BAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN BAB IV KUALITAS INSTRUMEN PENGUKURUAN DALAM PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Suatu alat ukur selayaknya memiliki ketepatan, keakuratan dan konsistensi sesuai dengan apa yang akan diukurnya. Tidak terkecuali

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4 1 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI ii iii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Pengukuran dalam Pendidikan 1 B. Teori Sekor Klasik dan Teori Sekor Modern 4 BAB II ANGKET DAN TES 8 A. Angket 8 B. Tes Hasil Belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER UNTUK MENGEVALUASI SOAL TES

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER UNTUK MENGEVALUASI SOAL TES PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER UNTUK MENGEVALUASI SOAL TES Hindayati Mustafidah Program Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purwokerto Abstract: This research aims to develop computer

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif yaitu metode Pre Experiment (Quasi Experiment). Penelitian kuantitatif adalah suatu metode penelitian

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh dari siswa kelas V SD Islam Al Madina Semarang tahun pelajaran 2015/2016 sebagai subyek penelitian dan merupakan populasi

Lebih terperinci

PERBEDAAN KETEPATAN ESTIMASI TINGKAT KESUKARAN BUTIR TES PILIHAN GANDA PADA PENSKORAN KOREKSI DAN KONVENSIONAL DENGAN PENERAPAN MODEL RASCH

PERBEDAAN KETEPATAN ESTIMASI TINGKAT KESUKARAN BUTIR TES PILIHAN GANDA PADA PENSKORAN KOREKSI DAN KONVENSIONAL DENGAN PENERAPAN MODEL RASCH PERBEDAAN KETEPATAN ESTIMASI TINGKAT KESUKARAN BUTIR TES PILIHAN GANDA PADA PENSKORAN KOREKSI DAN KONVENSIONAL DENGAN PENERAPAN MODEL RASCH Purwo Susongko (Universitas Pancasakti Tegal) Kusumatirto@gmail.com

Lebih terperinci