Identifikasi Manfaat Fasilitas New Internet Banking Menggunakan Tabel Generik Ranti pada Bank XYZ

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Identifikasi Manfaat Fasilitas New Internet Banking Menggunakan Tabel Generik Ranti pada Bank XYZ"

Transkripsi

1 ISSN Identifikasi Manfaat Fasilitas New Internet Banking Menggunakan Tabel Generik Ranti pada Bank XYZ Arie Kusumawati 1), Muhammad Rusli 2) Sistem Informasi, Instiut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jalan Pulomas Selatan kav.22, Jakarta Timur muhammad Abstract: Bank XYZ is a company that utilize IS/IT in its services. One of the applications which being used to support the company s business processes is internet banking. However, the internet banking which is being used currently still have some problems in providing services to its customers. So management plans in implementing new internet banking which will be the solution of the problems being faced. The high value of investments requires companies to keen in seeing what benefits will be obtained. The use of mapping between tables Ranti s Generic IS/IT Business Value to the internet banking application can help in analyzing what benefits that can be obtained with the implementation of internet banking. From the the identification of benefit analysis, then the obtained results are 8 categories and 12 sub-categories. Benefits grouping which were gained are: grouped benefits because avoiding cost (of) the cost of loss and delays as well as the grouped benefits because of their association with increasing revenues (caused by) improving customer confidence. Keywords: identify benefits, Ranti s generic, informatione economic Abstrak: Bank XYZ merupakan perusahaan yang memanfaatkan SI/TI dalam pelayanannya. Aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses bisnis perusahaan salah satu nya adalah dengan internet banking. Namun, internet banking yang ada saat ini masih mengalami beberapa kendala dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Sehingga manajemen berencana meng-implementasi new intenet banking yang akan menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi. Tingginya nilai investasi mengharuskan perusahaan jelih melihat manfaat apa yang akan didapatkan. Penggunaan pemetaan antara tabel Ranti s Generic IS/IT Business Value terhadap aplikasi internet banking ini dapat membantu dalam menganalisa manfaat-manfaat apa saja yang bisa didapatkan dengan implementasi internet banking. Dari hasil identifikasi analisa manfaat maka didapatkan 8 kategori dan 12 sub-kategori. Pengelompokan manfaat yang didapatkan yaitu : manfaat yang dikelompokan karena menghindari biaya (dari) biaya kehilangan dan penundaan serta manfaat yang dikelompokan karena adanya kaitan dengan meningkatkan pendapatan (yang disebabkan oleh) meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kata Kunci: identifikasi manfaat, generik Ranti, information economic I. PENDAHULUAN Strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis adalah salah satunya dengan melakukan pemanfaatan sistem informasi / teknologi informasi (SI/TI). Tujuannya adalah agar produk atau layanan dapat dipergunakaan secepatnya sehingga perusahaan tidak kehilangan momen dalam usaha mendapatkan keuntungan bisnis perusahaan. Bank XYZ merupakan perusahaan yang memanfaatkan SI/TI dalam pelayanannya. Saat ini, Bank XYZ memiliki beberapa aplikasi yang digunakan untuk mendukung proses bisnis perusahaan salah satu nya adalah dengan internet banking. Internet banking yang ada di Bank XYZ dibagi menjadi 2 (dua) yaitu untuk nasabah perorangan dan nasabah korporasi. Tingginya jumlah transaksi sekitar ± transaksi perhari, untuk mendukung tingkat availability yang tinggi maka dilakukan restart aplikasi sebanyak 1075 kali dalam satu tahun dengan durasi 15 menit setiap kali restart dilakukan. Manajemen divisi teknologi informasi melihat bahwa tingginya tingkat restart aplikasi yang harus dilakukan oleh operator untuk mendukung kinerja internet banking Bank XYZ ini sudah sangat mengkhawatirkan sehingga pengadaan internet banking yang baru atau disebut dengan new internet banking sangat diperlukan. Tingginya tingkat restart aplikasi, bukanlah satu-satunya alasan kenapa dibutuhkan internet banking yang baru, namun alasan lainnya adalah internet banking yang ada saat ini untuk pengembangan fitur baru yang sesuai dengan 56

2 Arie Kusumawati, Identifikasi Manfaat Fasilitas New Internet Banking... kebutuhan bisnis tidak bisa dimungkinkan lagi karena terkendala dengan kemampuan server dan aplikasi yang digunakan seperti menu schedule transaction, financial planner, management dan bilingual. Manajemen melihat dengan adanya rencana implementasi new intenet banking ini akan menjadi solusi adanya migrasi sistem yang ada sekarang menuju suatu framework aplikasi berbasis service oriented architecture (SOA). Dari ruang lingkup besarnya proyek dapat diketahui bahwa total biaya investasi pengadaan server dan aplikasi yang dikeluarkan Bank XYZ tidaklah sedikit. Sehingga, perlu dilakukan analisis manfaat-manfaat apa saja yang bisa didapatkan dengan adanya implementasi new internet banking. Generik ranti manfaat bisnis SI/TI merupakan kerangka yang digunakan untuk mengidentifikasikan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari suatu investasi TI tanpa perlu membedakan antara manfaat tangible dan intangible yang selama ini sering menjadi penghambat dalam pengkuantifikasian manfaat TI [1]. Penggunaan pemetaan antara table generic ranti manfaat bisnis SI/TI terhadap aplikasi internet banking ini dapat membantu dalam menganalisa manfaat - manfaat apa saja yang bisa didapatkan dengan implementasi internet banking. Analisis manfaat yang dilakukan terkait tingkat availability untuk mengantisipasi kenaikan jumlah nasabah, availability dalam hal operasional internet banking dan mengantisipasi kenaikan jumlah nasabah yang berdampak pada jumlah transaksi sebagai akibat dari permintaan bisnis unit. A. Metode Information Economics Information Economics (IE) adalah suatu metode perhitungan yang merupakan pengembangan dari analisis cost-benefit tradisional. Metoda tersebut diperkenalkan oleh Marilyn M. Parker dan digunakan untuk mengevaluasi dan mengkuantifikasi biaya dan manfaat pada suatu proyek teknologi informasi. Pada metode information economics, biaya dan manfaat tidak hanya berdasarkan perhitungan ROI semata tetapi juga melibatkan aspek - aspek lain yang mungkin mempunyai nilai yang memberikan dampak ekonomis dan perlu dipertimbangkan oleh perusahaan. Terlebih lagi dalam penerapan teknologi informasi dewasa ini yang menjangkau seluruh aspek kegiatan bisnis yang membuat perhitungan nilai menjadi lebih rumit dibanding penerapan teknologi informasi yang hanya untuk mendukung kegiatan rutin atau otomatisasi. Konsep cost benefit diperluas menjadi konsep nilai (value) dalam information economics. Benefit adalah keuntungan yang berwujud penurunan biaya atau peningkatan kinerja atau revenue. Value adalah dasar untuk menentukan kelayakan investasi teknologi informasi, diperoleh dengan menambahkan faktor kinerja bisnis pada benefit. Cost adalah biaya yang dikeluarkan pada investasi teknologi informasi termasuk resiko yang berdampak negatif pada perusahaan. Secara ringkas value adalah manfaat berdasarkan peningkatan kinerja bisnis dan cost adalah biaya total investasi teknologi informasi yang menggambarkan true economic impact pada investasi teknologi informasi. [2]. B. Metode Generik Ranti Metode Generik Ranti merupakan hasil penelitian yang dilakukan B. Ranti, dengan mengambil studi kasus di Indonesia, maka terdapat 13 kategori dan 73 sub-kategori manfaat bisnis SI/TI. Jika dibandingkan dengan beberapa negara berkembang lainnya, maka terdapat 3 manfaat bisnis SI/TI yang unik untuk Indonesia. Ketiga manfaat bisnis SI/TI itu adalah: (1) (Reducing cost of) subscription cost selected reading materials or subscription cost per employee, dapat diartikan sebagai pengurangan biaya berlangganan untuk materi bacaan tertentu (misalnya koran atau majalah elektronik) atau biaya langganan setiap karyawan; (2) (Increasing image caused by) complying with regulations, yang dapat diartikan sebagai memperkuat imagesuatu organisasi karena turut mematuhi aturan-aturan tertentu, yang mengikat organisasi tersebut; dan (3) (Increasing image caused by) using branded system, yang dapat diartikan sebagai meningkatkan imageorganisasi karena menggunakan suatu aplikasi tertentu yang terkenal. C. Penelitian Terdahulu Bagian ini berisikan beberapa penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan Nilai Manfaat Teknologi Informasi antara lain: 1. Rancangan Model Kuantifikasi Manfaat SI/TI Business Continuity Management dari Sistem Pembayaran Menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik dan System Dynamics : Studi Kasus PT. Bank XYZ Penelitian yang dilakukan oleh Kris Satria Pandu Dewantara Putra yang berjudul Rancangan Model Kuantifikasi Manfaat SI/TI Business Continuity Management dari Sistem Pembayaran Menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik dan System Dynamics: Studi Kasus PT. Bank XYZ dilatar belakangi oleh adanya kebijakan Bank Indonesia akan 57

3 penerapan BCM (Busniess Continuty Management) yang diantaranya adalah BCP (Business Continuity Plan), DRP (Disaster Recovery Plan) dan DRC (Disaster Recovery Center). Namun, keberlangsungan BCM membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Kesulitan pengukuran manfaat binis yang diperoleh atas investasi merupakan permasalahan yang timbul. Penggunaan Tabel Generik pada tahap Business Impact Analysis membantu proses identifikasi yang lebih menyeluruh terhadap potensi manfaat implementasi Business Continuity Management di Bank XYZ. Pada studi kasus penelitian tersebut manfaat relevan dengan investasi BCM di Bank XYZ yaitu terbagi ke dalam 20 subkategori manfaat. Hasil 20 subkategori itu kemudian dipetakan dengan proses binis RTGS dan SKN sehingga didapatkan 18 subkategori manfaat yang relevan dan signifikan. Subkategori manfaat yang telah berhasil diidentifikasi dicari keterkaitannya sehingga menghasilkan 3 kelompok manfaat, diantaranya : peningkatan pendapatan karena pengurangan biaya kegagalan layanan, peningkatan pendapatan karena berkurangnya penundaan lanyanan dan peningkatan pendapatan karena meningkatnya kepuasan pelanggan. [3] 2. Analisis Manfaat Ekonomis Implementasi Perangkat Lunak Enterprise Resource Planning (ERP) Oracle E-Business Suite : Studi Kasus PT. Autocomp System Indonesia (PASI). Penelitian yang dilakukan oleh Iwan Herdian yang berjudul Analisis Manfaat Ekonomis Implementasi Perangkat Lunak Enterprise Resource Planning (ERP) Oracle E-Business Suite : Studi Kasus PT. Autocomp System Indonesia (PASI) dilatar belakangi oleh adanya penerapan ERP Oracle Finance di PASI pada Departemen Finance Accounting. Pemetaan manfaat finansial dari implementasi ERP dirasa peru dilakukan untuk mengetahui hubungan keterkaitan antar satu manfaat dengan manfaat lainnya. Hasil identifikasi manfaat dengan menggunakan table manfaat bisnis SI/TI Generik terdapat 20 manfaat yang relevan dan 17 manfaat signifikan. Pengelompokan manfaat investasi yang didapatkan adalah 3, yaitu : memepercepat proses pembuatan laporan keuangan, meningkatkan kualitas laporan dan restrukturisasi pembagian fungsi kerja. [4] II. METODE PENELITIAN Penelitian yang dilakukan bersifat studi kasus, obyek studi kasus adalah New Internet Banking Bank XYZ. Metode penelitian berhubungan dengan prosedur. Tahapan proses dalam penelitian ini mengalir sesuai dengan alur yang logis tujuannya adalah memberikan petunjuk yang jelas, teratur dan sistematis. Tahapan penelitian ini dapat dilihat pada gambar 1. Perencanaan Studi Literatur Pengumpulan Data Pengkajian Data Analisa Identifikasi Manfaat Pengelompokan Manfaat Pengambilan Kesimpulan Gambar 1. Diagram alur penelitian Berikut untuk memperjelas diagram alur di atas maka penjelasan dari diagram alur penelitian pada Gambar 1: (1) Perencanaan. Tahap ini peneliti melakukan perencanaan penelitian. Perencanaan yang dilakukan adalah pemilihan alat bantu analisis agar hasil penelitian sesuai dengan yang direncanakan; (2) Studi Literatur. Tahap ini peneliti mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang berkaitaan dengan beberapa metode-metode khususnya information economic dan generic ranti; (3) Pengumpulan Data. Pada tahap ini dalam memenuhi keperluan pengumpulan data, dilakukan dengan cara: menyebarkan kuesioner, melakukan wawancara dan melakukan diskusi dengan perusahaan dan orang-orang terkait lainnya dengan perusahaan seperti nasabah; (4) Pengkajian Data. Pada tahap ini informasi yang ditemukan dikaji secara kualitatif berdasarkan metode Generik Ranti; (5) Analisa Identifikasi Manfaat. Hasil pengkajian data yang dilakukan pada tahap sebelumnya lalu diidentifikasi sesuai dengan manfaat menurut table generic ranti manfaat bisnis TI/SI; (6) Pengelompokan Manfaat. Pada tahap ini manfaat yang telah ada kemudian dikelompokan berdasarkan keterkaitan sebab akibat antar manfaat investasi new internet banking [5]; dan (7) Pengambilan Kesimpulan. Penelitian pada Bank XYZ yang telah selesai dilakukan, selanjutnya adalah mengambil kesimpulan dari penelitian tersebut. 58

4 Arie Kusumawati, Identifikasi Manfaat Fasilitas New Internet Banking... III. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bagian pembahasan ini akan dilakukan identifikasi akan manfaat investasi bisnis SI/TI dengan memanfaatkan table generik ranti manfaat bisnis SI/TI dan mengelompokan manfaat yang telah diidentifikasi. A. Identifikasi Manfaat Investasi SI/TI Dari hasil analisis Bank XYZ, didapatkan beberapa manfaat bisnis SI/TI yang relevan dan signifikan diidentifikasi dengan mengacu pada Tabel Generic Ranti. Nilai-nilai manfaat yang telah diidentifikasi adalah: 1. Mengurangi / menekan biaya (dari) (RCO-05) Biaya kegagalan layanan Metriks TI: Lama waktu sistem mati, lama waktu merespon, jumlah gangguan per kejadian Kegagalan transaksi yang terjadi karena internet banking sering restart bisa dihilangkan karena sistem new internet banking yang baru dibuat secara High Availability sehingga apabila ada masalah di salah satu server bisa di pindah tanpa mengganggu proses transaksi. 2. Mempercepat proses (dari) (APR-07) Proses transaksi Metriks TI: Jumlah laporan terselesaikan, persentase kecepatan penyelesaian laporan, persentase pengadaan tepat waktu, jumlah transaksi yang diproses, biaya per transaksi Dengan adanya fitur bilingual dan High Availability akan server maka dapat memudahkan orang yang berkepentingan melakukan transaksi 3. Mengurangi resiko (dari) (RRI-05) Kehilangan data Metrik TI: potensi kehilangan data, biaya pengembalian data, biaya pembangunan ulang sistem, biaya sinkronisasi data New internet banking memiliki sistem High availability sehingga loss transaksi yang mungkin terjadi ketika server problem pada internet banking sebelumnya bisa dikurangi 4. Mengurangi resiko (dari) (RRI-07) Jatuh Tempo Metrik TI: Biaya denda lewat jatuh tempo, rata-rata pembayaran lewat jatuh tempo Aplikasi internet banking terdapat fitur financial planner sehingga kemungkinan resiko jatuh tempo dari pembayaran bisa dikurangi 5. Meningkatkan pendapatan (yang disebabkan oleh) (IRE 03) Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Metriks TI: Inventory turnover, pelanggan yang mereferensikan dengan pelanggan lain Tingkat availability new internet banking yang tinggi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan karena pelanggan yakin sistem berjalan lancar dan aman 6. Meningkatkan keakuratan (dari) (IAC-04) Perencanaan Metriks TI: Biaya pembinaan, persentase dari perbandingan biaya pemeliharaan dengan implementasi teknologi baru, harga saham, tingkat finansial, siklus waktu proses perencanaan Layanan new internet banking terdapat fitur financial planner sehingga segala macam transaksi yang akan dilakukan bisa direncanakan terlebih dahulu 7. Meningkatkan Layanan Eksternal (dari) (IES-04) Layanan Pribadi Metriks TI: Waktu penyelesaian masalah, jumlah laporan komplain layanan pribadi seperti financial planner, dual language diharapkan dapat menjadi layanan new internet banking Bank XYZ lebih personal 8. Meningkatkan Layanan Eksternal(dari) (IES-05) Kepuasan Pelanngan Metriks TI: Penilaian survei pengguna terhadap pengembangan proyek, persentase proyek tepat waktu, perbandingan biaya dengan pemasok lain, fleksibilitas sistem pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, tingkat produksi dan layanan, kepuasan pelanggan dan pengguna, pelanggan yang kembali, tingkat pelayanan pelanggan Sinifikan: Ya Layanan transaksi yang mudah dan cepat merupakan salah satu keunggulan new internet banking sehingga diharapkan dapat meningkatkan 59

5 60 kepuasan pelanggan 9. Meningkatkan Image (disebabkan oleh) (IIM- 01) Meningkstkan Mutu Layanan Metriks TI: Jumlah pendapatan dan tagihan, jumlah tenaga konsultan, SLA, jumlah pengguna konsultan, tingkat persepsi pelanggan terhadap nilai produk, pangsa pasar peringkat perusahaan, jumlah teknologi pencitraan New internet banking yang lebih stabil diharapkan meningkatkan mutu layanan aspek availability karena semakin sedikit proses restart yang terjadi didalamnya 10.Meningkatkan Kualitas (dari) (IQU-03) Layanan Metriks TI: Biaya cetak buku registrasi per tahun, jumlah pengguna layanan, tingkat aktivitas layanan, kualitas layanan, lama waktu penutupan komplain pelanggan Dengan diadakannya new internet banking, maka nasabah merasakan kemudahan layanan transaksi yang diberikan oleh Bank XYZ 11. Meningkatkan Kualitas (dari) (IQU-04) Produk Metriks TI: Jumlah cacat per permintaan atau pengukuran kerja, persentase fungsional proyek yang diterima, persentase proses proyek, jumlah proses disain ulang proyek, penambahan waktu proyek, siklus waktu pembuatan produk New internet banking yang lebih stabil akan meningkatkan reliabilitas layanan Tabel 2. Tabel Generik Manfaat SI/TI yang teridentifikasi 12. Menghindari Biaya (dari) (ACO-03) Biaya Kehilangan dan Penundaan Metriks TI: Biaya pertukaran data elektronik, persentase pengeluaran tambahan, tingkat kenaikan biaya yang dikeluarkan aplikasi new internet banking dapat menghindari biaya penundaan transaksi atau kehilangan dana karena dengan sistem yang high availability maka apabila terjadi masalah di salah satu server yang sedang berjalan dapat segera berpindah ke server yang lain tanpa mengganggu proses transaksi yang berjalan. Dari 73 sub-kategori manfaat dalam Tabel Generic Ranti teridentifikasi 9 kategori dengan 12 sub-kategori manfaat yang relevan dan signifikan dengan proyek Internet Banking pada Bank XYZ. B. Pengelompokan Manfaat Dari 73 sub-kategori manfaat pada tabel Generik Ranti didapat 9 kategori dan 12 sub-kategori manfaat yang relevan dan signifikan dengan implementasi New Internet Banking, kemudian dikelompokan berdasarkan keterkaitan sebab akibat antar manfaat investasi [5]. Hasil 12 sub-kategori manfaat yang relevan dikelompokan menjadi 2 kelompok, yaitu: (1) Mengurangi / Menekan Biaya (dari) Biaya Kegagalan Layanan. Manfaat yang terkait: (a) Menghindari biaya (dari) Biaya Kehilangan dan penundaan ACO- 03; (b) Meningkatkan kualitas dari produk IQU-04; (c) Mempercepat proses dari proses transaksi APR- 07; dan (d) Mengurangi resiko dari kehilangan data RRI-05. Aplikasi new internet banking dibuat lebih No. Kategori Sub Kategori Kode 1. Mengurangi / Menekan Biaya (dari) Biaya Kegagalan Layanan (RCO 05) 2. Mempercepat Proses (dari) Proses Transaksi (APR 07) 3. Kehilangan Data (RRI 05) Mengurangi resiko (dari) Jatuh Tempo (RRI 07) 4. Meningkatkan Pendapatan Meningkatkan Kepercayaan (yang disebabkan oleh) Pelanggan (IRE 03) 5. Meningkatkan Keakuratan (dari) Perencanaan (IAC 04) 6. Layanan Pribadi (IES 04) Meningkatkan Layanan Eksternal (dari) Kepuasan Pelanggan (IES 05) 7. Meningkatkan Image (disebabkan oleh) Meningkatkan Mutu Layanan (IIM 01) 8. Layanan (IQU 03) Meningkatkan Kualitas (dari) Produk (IQU 04) 9. Menghindari Biaya (dari) Biaya Kehilangan dan Penundaan (ACO 03)

6 Arie Kusumawati, Identifikasi Manfaat Fasilitas New Internet Banking... HA (High availability) dibandingkan aplikasi sebelumnya sehingga diharapkan tidak ada lagi loss transaksi yang terjadi. Dengan aplikasi yang lebih stabil maka diharapkan dana transaksi yang lewat new internet banking Bank XYZ lebih meningkat dan loss profit yang timbul karena internet banking problem bisa lebih diminimalisasi. Pengelompokan mengurangi / menekan biaya (dari) biaya kegagalan layanan dapat dilihat pada gambar 2.; dan (2) Meningkatkan pendapatan yang disebabkan oleh meningkatkan kepercayaan pelanggan. Manfaat yang terkait: (a) Meningkatkan image disebabkan oleh meningkatkan mutu layanan IIM-01; (b) Meningkatkan layanan eksternal dari layanan pribadi IES-04; (c) Meningkatkan layanan eksternal dari kepuasan pelanggan IES-05; (d) Mengurangi resiko dari jatuh tempo RRI-07; (e) Meningkatkan keakuratan dari perencanaan IAC-04; dan (f) Meningkatkan kualitas dari layanan IQU-03 Aplikasi new Internet banking dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan karena apabila dilihat fitur fitur yang baru diimplementasikan seperti penjadwalan transaksi, management dan bilingual language dapat membantu nasabah mengatur proses transaksi yang diinginkan. Dengan kemudahan yang diberikan maka diharapkan kepercayaan masyarakat untuk melakukan transaksi di Bank XYZ meningkat. Pengelompokan meningkatkan pendapatan yang disebabkan oleh meningkatkan kepercayaan pelanggan dapat dilihat pada gambar 3. IV. SIMPULAN Generik ranti manfaat bisnis SI/TI sangat membantu dalam identifikasi dan klasifikasi manfaat pada Bank XYZ. Setelah dilakukannya identifikasi dan klasifikasi manfaat bisnis IT pada Bank XYZ yang mengikuti pendekatan generik ranti manfaat bisnis SI/TI didapatkan hasil terdapat 9 kategori dan 12 sub-kategori manfaat bisnis IT yang relevan dan signifikan yakni: Mengurangi / Menekan Biaya (dari) Biaya Kegagalan Layanan (RCO 05); Mempercepat Proses (dari) Proses Transaksi (APR 07); Mengurangi resiko (dari) Kehilangan Data (RRI 05); Mengurango Resiko (dari) Jatuh Tempo (RRI 07); Meningkatkan Pendapatan (yang disebabkan oleh) Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan (IRE 03); Meningkatkan Keakuratan (dari) Perencanaan (IAC 04); Meningkatkan Layanan Eksternal (dari) Layanan Pribadi (IES 04); Meningkatkan Layanan Eksternal (dari) Kepasan Pelanggan (IES 05); Meningkatkan Image (disebabkan oleh) Meningkatkan Mutu Layanan (IIM 01); Meningkatkan Kualitas (dari) Layanan (IQU 03); Meningkatkan Kualitas (dari) Produk (IQU 04); Menghindari Biaya (dari) Biaya Kehilangan dan Penundaan (ACO 03). Dari 12 sub-kategori yang relevan maka dikelompokan ke dalam : manfaat yang dikelompokan karena menghindari biaya (dari) biaya kehilangan dan penundaan serta manfaat yang dikelompokan karena adanya kaitan dengan meningkatkan pendapatan (yang disebabkan oleh) meningkatkan kepercayaan pelanggan. V. DAFTAR RUJUKAN Gambar 2. Mengurangi/menekan biaya (dari) biaya kegagalan Gambar 3. Meningkatkan pendapatan (yang disebabkan oleh) meningkatkan kepercayaan pelanggan [1] B. Ranti. Identification of Information Systems/ Information Technology Business Values With Hermeneutic Approach: Cases in Indonesia. Jakarta: Fasilkom Universitas Indonesia [2] M. M. Parker & R. J. Benson (1988). Information Economics: Linking Business Performance to Information Technology. New Jersey: Prentice-Hall. [3] K. Satria. Rancangan Model Kuantifikasi Manfaat SI/TI Business Continuity Management dari Sistem Pembayaran Menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik dan System Dynamics : Studi Kasus PT. Bank XYZ. Karya Akhir Program Studi Magister Teknologi Informasi. Jakarta: Fasilkom Universitas Indonesia [4] I. Herdian. Analisis Manfaat Ekonomis Implementasi Perangkat Lunak Enterprise Resource Planning (ERP) Oracle E-Business Suite : Studi Kasus PT. Autocomp 61

7 System Indonesia (PASI). Karya Akhir Program Studi Magister Teknologi Informasi. Jakarta: Fasilkom Universitas Indonesia [5] D. Maulana. Analisis Manfaat Investasi SAP dengan menggunakan Ranti s Generic IS/IT Business Value dan System Dynamic. Studi Kasus : PT. PINDAD. Karya Akhir Program Studi Magister Teknologi Informasi. Jakarta: Fasilkom Universitas Indonesia

Identifikasi Nilai Bisnis SI/TI Menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik Ranti: Studi Kasus Disaster Recovery Center Kementerian XYZ

Identifikasi Nilai Bisnis SI/TI Menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik Ranti: Studi Kasus Disaster Recovery Center Kementerian XYZ ISSN : 2442-8345 Identifikasi Menggunakan Tabel Manfaat Bisnis SI/TI Generik Ranti: Studi Kasus Disaster Recovery Center Kementerian XYZ Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl. TB Simatupang Kavling

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT BISNIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE UNTUK MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI

ANALISIS MANFAAT BISNIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE UNTUK MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI ANALISIS MANFAAT BISNIS SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE UNTUK MENGUKUR INVESTASI SISTEM INFORMASI Setiawan Azhar 1, Johan Jimmy Carter Tambotoh 2, Agustinus Fritz Wijaya

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT BISNIS INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE PADA PERUSAHAAN RITEL DI INDONESIA

ANALISIS MANFAAT BISNIS INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE PADA PERUSAHAAN RITEL DI INDONESIA 1 ANALISIS MANFAAT BISNIS INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE PADA PERUSAHAAN RITEL DI INDONESIA Ni Made Wili Septiarini 1, Frederik Samuel Papilaya 2 1, 2 Program

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI MANFAAT BISNIS SI/TI MENGGUNAKAN METODE RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE (STUDI KASUS: DIPENDA PROVINSI SULAWESI UTARA)

IDENTIFIKASI MANFAAT BISNIS SI/TI MENGGUNAKAN METODE RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE (STUDI KASUS: DIPENDA PROVINSI SULAWESI UTARA) IDENTIFIKASI MANFAAT BISNIS SI/TI MENGGUNAKAN METODE RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE (STUDI KASUS: DIPENDA PROVINSI SULAWESI UTARA) Stanley David Sualang K. 1) Benny Ranti 2) Magister Teknologi Informasi,

Lebih terperinci

Marcel. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta Abstrak

Marcel. Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta Abstrak Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer IDENTIFIKASI MANFAAT SI/TI DARI IMPLEMENTASI VIRTUALISASI DESKTOP MENGGUNAKAN MODEL RANTI s GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE (STUDI KASUS: LABORATORIUM KOMPUTER UKRIDA) IDENTIFICATION

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis dan industri. Keberhasilan, kemajuan, dan tingkat produktivitas industri disadari sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan jasa profesional atau biasa disebut Professional Services berkemban g menjadi pasar yang menjanjikan pada era sekarang ini. Bidang usaha ini berkembang karena

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI MANFAAT BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA PEMERINTAH DAERAH: STUDI KASUS PROVINSI SULAWESI UTARA. Hans Wowor 1), Stanley Karouw 2)

IDENTIFIKASI MANFAAT BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA PEMERINTAH DAERAH: STUDI KASUS PROVINSI SULAWESI UTARA. Hans Wowor 1), Stanley Karouw 2) IDENTIFIKASI MANFAAT BISNIS TEKNOLOGI INFORMASI PADA PEMERINTAH DAERAH: STUDI KASUS PROVINSI SULAWESI UTARA Hans Wowor 1), Stanley Karouw 2) 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA RANCANGAN MODEL KUANTIFIKASI MANFAAT SI/TI BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT DARI SISTEM PEMBAYARAN MENGGUNAKAN TABEL MANFAAT BISNIS SI/TI GENERIK DAN SYSTEM DYNAMICS : STUDI KASUS PT.

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada rencana

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA

ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA ANALISIS INVESTASI IMPLEMENTASI APLIKASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DENGAN PENDEKATAN INFORMATION ECONOMIC STUDI KASUS PT EXCELCOMINDO PRATAMA SKRIPSI Oleh Vina Anggrainy 1100055890 Widi Pratama 1100056571

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat. Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi dunia bisnis dari Abad Industri menuju Abad Informasi telah menggeser

BAB I PENDAHULUAN. Revolusi dunia bisnis dari Abad Industri menuju Abad Informasi telah menggeser BAB I PENDAHULUAN Revolusi dunia bisnis dari Abad Industri menuju Abad Informasi telah menggeser paradigma yang selama ini berlaku, yaitu bahwa kesuksesan suatu perusahaan diukur dari banyaknya sumber

Lebih terperinci

Teddie Darmizal, S.T., M.T.I.

Teddie Darmizal, S.T., M.T.I. ANALISIS INVESTASI ONLINE TRAINING SYSTEM MENGGUNAKAN METODE RANTI S GENERIC IS/IT BUSINESS VALUE (STUDI KASUS: PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK.) Teddie Darmizal, S.T., M.T.I. Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era teknologi yang semakin berkembang ini, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan khususnya pada dunia usaha semakin tinggi. Perusahaan-perusahaan membutuhkan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ

Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ ISSN : 2442-8337 Perancangan Sistem Informasi Parkir Pada Klinik XYZ Arie Kusumawati 1), M. Donny Setya 2) Program Studi Sistem Informasi, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jl. Pulomas Selatan Kav.22,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini, banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan diwajibkan

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK

ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK ANALISIS SISTEM APLIKASI SAP-CRM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS PADA PT XL AXIATA TBK SKRIPSI Oleh : Omi Rahmawati 1200999974 Paulus Bayu Ardi Roosno 1200999980 Kelas / Kelompok : 08PAM / 03 Universitas

Lebih terperinci

Information Economics System untuk Mengkaji Kelayakan Investasi Proyek Teknologi Informasi

Information Economics System untuk Mengkaji Kelayakan Investasi Proyek Teknologi Informasi Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1 Information Economics System untuk Mengkaji Kelayakan Investasi Proyek Teknologi Informasi Lulu Hamidah 1, Satria Perdana arifin 2 & Rahmat Suhatman 3

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam suatu organisasi perusahaan, informasi merupakan sesuatu yang memiliki arti yang sangat penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak

Lebih terperinci

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2007/2008 ANALISA INVESTASI IMPLEMENTASI SAP MODUL SALES DISTRIBUTION DI PT. BLUE

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA KAJIAN MANFAAT INVESTASI SISTEM PELAYANAN SANTUNAN ONLINE: STUDI KASUS PT JASA RAHARJA (PERSERO) KARYA AKHIR

UNIVERSITAS INDONESIA KAJIAN MANFAAT INVESTASI SISTEM PELAYANAN SANTUNAN ONLINE: STUDI KASUS PT JASA RAHARJA (PERSERO) KARYA AKHIR UNIVERSITAS INDONESIA KAJIAN MANFAAT INVESTASI SISTEM PELAYANAN SANTUNAN ONLINE: STUDI KASUS PT JASA RAHARJA (PERSERO) KARYA AKHIR WILSON FREDDY HUTAGAOL 1106122190 FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN

BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN BAB III METODOLOGI PENGEMBANGAN 3.1. Analisis dan Pemberian Bobot Nilai Metode yang digunakan dalam memberikan bobot nilai untuk IE versi kedua (Parker, 1996) diambil dari IE versi pertama (Parker, 1988).

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA

STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE FIT/GAP ANALYSIS DAN CBA STUDI KELAYAKAN IMPLEMENTASI SAP DENGAN METODE /GAP ANALYSIS DAN CBA Nurlina Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA

ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA ANALISA PEMILIHAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT TNI AL DR. RAMELAN - SURABAYA Surya Dharma *), Achmad Holil Noor Ali Program Studi Manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini banyak sekali ditemui persaingan yang ketat antar perusahaan. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam berbagai

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT. JAYA BETON PERKASA PALEMBANG

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 136 BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Kerangka Pikir Metode yang akan digunakan dalam studi kelayakan Human Resource Information Systems (HRIS) ini adalah metode Information Economics (IE). Buku yang digunakan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN SINAR BARU DI SUNGAILIAT. Naskah Publikasi

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN SINAR BARU DI SUNGAILIAT. Naskah Publikasi RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO BANGUNAN SINAR BARU DI SUNGAILIAT Naskah Publikasi Diajukan oleh ELEN PRATIWI 06.12.1944 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Manajemen Investasi SI/TI

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Manajemen Investasi SI/TI Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Manajemen Investasi SI/TI 1 The Role of Information Systems in Business Today Teknologi Informasi dan sistem sudah menyebabkan revolusi pada perusahaan dan industri, menjadi

Lebih terperinci

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI

SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI SERVICE LEVEL AGREEMENT (SLA) LAYANAN TEKNOLOGI INFORMASI PT. ABCDEFGH INDONESIA Tahun 2016 Nama Dokumen : Service Level Agreement Layanan TI Nomor Dokumen : SLATI/VI/ABCDEFGHI Versi Dokumen : 2.1 Dipersiapkan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA MANFAAT IMPLEMENTASI ERP (ENTERPRISE RESOURCE PLANNING) PADA PD. WiraJAYA PALEMBANG Yandi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia perbankan saat ini telah masuk dalam era digital dan teknologi informasi dimana layanan yang diberikan kepada para nasabah tidak hanya layanan yang bersifat konvensional,

Lebih terperinci

Kata Kunci : Information Economics, Teknologi Informasi, Sistem Informasi Pemasaran, Domain Bisnis, Domain Teknologi. DAFTAR ISI

Kata Kunci : Information Economics, Teknologi Informasi, Sistem Informasi Pemasaran, Domain Bisnis, Domain Teknologi. DAFTAR ISI ABSTRAK Dalam menghadapi ekonomi yang global dewasa ini, perusahaan dituntut untuk dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam persaingan bisnis yang semakin tajam terutama dalam melakukan investasi

Lebih terperinci

MENGUKUR MANFAAT EKONOMIS SISTEM APLIKASI MONITORING ATM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS: STUDI KASUS PT BANK XYZ TBK.

MENGUKUR MANFAAT EKONOMIS SISTEM APLIKASI MONITORING ATM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS: STUDI KASUS PT BANK XYZ TBK. MENGUKUR MANFAAT EKONOMIS SISTEM APLIKASI MONITORING ATM DENGAN METODE INFORMATION ECONOMICS: STUDI KASUS PT BANK XYZ TBK. Viany Utami Tjhin 1 ; Hudiarto 2 ; Intan Puspita 3 ABSTRACT Research discusses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, perusahaan yang tidak mengikuti perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI) akan mengalami kegagalan dalam berbagai aspek. Dengan laju

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya

BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI. besar investasi yang dikeluarkan untuk pengadaan hardware, software, dan biaya 54 BAB 4 ANALISA DAN EVALUASI 4.1 Analisa Biaya Biaya merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan pada saat menginvestasikan suatu strategi termasuk saat pengimplementasian sistem SAP PT.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini banyak sekali terjadi persaingan yang sangat ketat antar perusahaan. Untuk dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan diwajibkan menggunakan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT BENGKEL MANAJEMEN SYSTEM PADA PT. THAMRIN BROTHERS CABANG INDRAPURA PALEMBANG

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM SAP PADA PT. SHS INTERNATIONAL PALEMBANG Dedy 2006240041

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS MANFAAT EKONOMIS DAN RISIKO IMPLEMENTASI PROYEK CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM): STUDI KASUS PT TELKOMSEL

UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS MANFAAT EKONOMIS DAN RISIKO IMPLEMENTASI PROYEK CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM): STUDI KASUS PT TELKOMSEL UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS MANFAAT EKONOMIS DAN RISIKO IMPLEMENTASI PROYEK CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM): STUDI KASUS PT TELKOMSEL KARYA AKHIR KRISTIAN WAHYU ADI NUGROHO 1206338296 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak akan lepas dari kegiatan tersebut. Sejak dulu alat transportasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak akan lepas dari kegiatan tersebut. Sejak dulu alat transportasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Trasportasi merupakan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dan manusia tidak akan lepas dari kegiatan tersebut. Sejak dulu alat transportasi mengalami perkembangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI), telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI), telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) dan Sistem Informasi (SI), telah mengubah serta memberikan dampak yang besar dalam perusahaan. Dalam era globalisasi ini, setiap

Lebih terperinci

Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna; M. Ichsan Amrin

Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna; M. Ichsan Amrin METODE NEW INFORMATION ECONOMICS UNTUK MENGANALISIS MANAJEMEN DEPARTEMEN TEKNOLOGI INFORMASI PT. TEIJIN INDONESIA FIBER CORPORATION (TIFICO), Tbk. TANGERANG Hudiarto; Hernanda Raditya; Cecep Supriyatna;

Lebih terperinci

WORKSHOP SMOS

WORKSHOP SMOS ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 479 Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Ayunda Syafitri* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords : ITIL (Information Technology Infrastructure Library) version 3, Service Design, Services Catalogue Management.

ABSTRACT. Keywords : ITIL (Information Technology Infrastructure Library) version 3, Service Design, Services Catalogue Management. ABSTRACT Current technological development is needed for the information that continues to grow. Organization such as PT.RST requires a framework that can be used for existing IT service management in

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi yang ada, khususnya di dalam dunia teknik informatika, penting bagi pelaku industri yang berkecimpung di dunia

Lebih terperinci

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN APLIKASI SCM DENGAN PENDEKATAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI TERBARUKAN D&M (Studi Kasus: PT. Timah (Persero), Tbk.

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN APLIKASI SCM DENGAN PENDEKATAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI TERBARUKAN D&M (Studi Kasus: PT. Timah (Persero), Tbk. TESIS EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN APLIKASI SCM DENGAN PENDEKATAN MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI TERBARUKAN D&M (Studi Kasus: PT. Timah (Persero), Tbk.) HARRIZKI ARIE PRADANA No. Mhs. : 125301911/PS/MTF

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. daya saing perusahaan. Beberapa produk dari software ERP yang terkenal, di

BAB 1 PENDAHULUAN. daya saing perusahaan. Beberapa produk dari software ERP yang terkenal, di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia bisnis, membuat setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik. Salah satu aspek yang difokuskan oleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT

BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT BAB IV ANALISA RETURN ON INVESTMENT 4.1 Biaya pembangunan Proyek VPN Sub bab ini akan membahas biaya pembangunan proyek VPN yang terdiri dari biaya pemasangan, pemeliharaan dan manfaat yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan finansial yang akurat, sesuai dengan kondisi bisnis, baik di dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. perencanaan finansial yang akurat, sesuai dengan kondisi bisnis, baik di dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di dalam dunia bisnis tidak lepas kaitannya dengan sisi ekonomi dari bisnis. Segala bentuk implementasi teknologi informasi selalu

Lebih terperinci

Kajian Manajemen Investasi Proyek E-Learning Dengan Pendekatan Generic Is/It Business Values (Studi Kasus : Sekolah Tinggi ABC)

Kajian Manajemen Investasi Proyek E-Learning Dengan Pendekatan Generic Is/It Business Values (Studi Kasus : Sekolah Tinggi ABC) Kajian Manajemen Investasi Proyek E-Learning Dengan Pendekatan Generic Is/It Business Values (Studi Kasus : Sekolah Tinggi ABC) Hendri Sopryadi STMIK MDP Palembang sopryadi@stmik-mdp.net Abstrak: Kebijakan

Lebih terperinci

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan Setelah serangkaian kegiatan studi kelayakan yang dimulai dari pengumpulan, analisa dan pengolahan data dengan menggunakan metode Information Economics pada implementasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan

BAB 1 PENDAHULUAN. efektivitas dan efisiensi bisnis dari berbagai segi terutama waktu dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketatnya persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan di Indonesia saat ini membuat pihak manajemen perusahaan harus melihat efektivitas dan efisiensi bisnis dari

Lebih terperinci

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TINJAUAN MENYELURUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1/total Outline Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Mengapa SIA penting? SIA dalam organization s value chain SIA, strategi korporat 2/total Apa itu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. (TI) sebagai sebuah investasi untuk mendukung tujuan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. (TI) sebagai sebuah investasi untuk mendukung tujuan perusahaan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini setiap perusahaan dalam menjalankan bisnisnya selalu berusaha untuk meningkatkan keunggulan dalam beberapa hal diantaranya yaitu persaingan pasar, meningkatkan

Lebih terperinci

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT In the face of increasingly competitive business environment, requires the use of performance measurement methods that can assess overall company performance. In this case, the method can be used

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,

Lebih terperinci

ANALISIS MANFAAT INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE IT VALUATION DI KANTOR SINODE GMIM

ANALISIS MANFAAT INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE IT VALUATION DI KANTOR SINODE GMIM ANALISIS MANFAAT INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE IT VALUATION DI KANTOR SINODE GMIM Christhy Mononimbar 1), Yaulie Rindengan 2), Nancy Tuturoong 3), Stanley Karouw 4) 1,2,3, 4 Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan

Lebih terperinci

Perencanaan Sumber Daya

Perencanaan Sumber Daya MODUL PERKULIAHAN Perencanaan Sumber Daya Accounting and Finance in System Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh Program Magister Teknik B11536BA Pascasarjana Industri (M-203) 07 Abstract

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan bisnis (business continuity) merupakan sebuah hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan bisnis (business continuity) merupakan sebuah hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelangsungan bisnis (business continuity) merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam sebuah bank. Untuk itu pada tanggal 30 November 2007 Bank Indonesia selaku

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Literatur 2.1.1 Penerapan information economics terhadap pemanfaatan sistem informasi sumber daya manusia pada perusahaan produsen bir : studi kasus P.T. Multi Bintang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Peta bisnis telekomunikasi mengalami perubahan sangat cepat dari sisi teknologi,

BAB 1 PENDAHULUAN. Peta bisnis telekomunikasi mengalami perubahan sangat cepat dari sisi teknologi, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peta bisnis telekomunikasi mengalami perubahan sangat cepat dari sisi teknologi, regulasi, struktur pasar, maupun persaingan. Dari sisi teknologi, diawali dengan munculnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bermanfaat guna mendukung pengambilan keputusan secara tepat dan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang pesat khususnya di bidang teknologi komunikasi dan informasi membawa perubahan yang besar di berbagai bidang kehidupan. Dalam kemajuan teknologi,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT INVESTASI WEBSITE PENJUALAN PADA PP. MAJU MAPAN LESTARI PALEMBANG Dewi Fahsura

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS MANFAAT EKONOMIS IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ORACLE E-BUSINESS SUITE: STUDI KASUS PT. AUTOCOMP SYSTEM INDONESIA (PASI) KARYA AKHIR IWAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Investasi Teknologi Informasi Menurut (Mahmood & Szewczak, 1998), yang dikutip dari karya ilmiah Teddie Darmizal yang berjudul "Kajian Kelayakan Investasi Sistem Online Training

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380

PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380 PRESENTASI TUGAS AKHIR CF 1380 ANALISIS EKONOMI PROYEK IMPLEMENTASI ERP DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR TIDAK LANGSUNG DAN TIDAK BERWUJUD (Studi Kasus: PT. TELKOM Divre V, Financial Service ) Penyusun Tugas

Lebih terperinci

PENURUNAN BIAYA-BIAYA OPERASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. XYZ

PENURUNAN BIAYA-BIAYA OPERASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. XYZ PENURUNAN BIAYA-BIAYA OPERASI UNTUK MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PADA PT. XYZ ABSTRAK PT. XYZ adalah sebuah perusahaan swasta nasional dan merupakan agen tunggal dari perusahaan-perusahaan manufaktur Eropa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis yang terjadi sekarang ini menimbulkan banyak persaingan pada dunia kerja khususnya pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis yang terjadi sekarang ini menimbulkan banyak persaingan pada dunia kerja khususnya pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis yang terjadi sekarang ini menimbulkan banyak persaingan pada dunia kerja khususnya pada perusahaan perusahaan besar dan ternama. Performa dan pelayanan

Lebih terperinci

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P )

Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Perancangan Arsitektur Informasi dengan Menggunakan Bussiness System Planning (Studi Kasus:Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten P ) Paramita Mayadewi Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Alur /Kerangka Desain Penelitian Dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D (2009, p2) yang dibuat oleh Sugiyono, dikutip bahwa: Metodologi penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia bisnis dewasa ini mengalami tekanan-tekanan yang sangat berat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan bisnis meningkatkan atau bahkan mengubah

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010 / 2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT PENGGUNAAN SISTEM D-PACK PADA PT. THAMRIN BROTHERS DIVISI SPAREPART YAMAHA

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Layanan TI, Service Design, Customer, Model Sullivan, Portofolio Aplikasi, SWOT.

ABSTRAK. Kata Kunci : Layanan TI, Service Design, Customer, Model Sullivan, Portofolio Aplikasi, SWOT. ABSTRAK Untuk mencapai tujuan bisnisnya, seringkali perusahaan-perusahaan menggunakan teknologi informasi sebagai bagian dalam menciptakan pelayanan yang berkualitas maupun dalam optimalisasi proses bisnisnya.

Lebih terperinci

KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS

KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS KAJIAN KELAYAKAN INVESTASI PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS Yulia Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Petra e-mail: yulia@petra.ac.id

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi di Indonesia. Perusahaan XYZ memiliki banyak pelanggan yang tersebar diseluruh wilayah di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi makin dirasakan dalam segala aspek bisnis dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi makin dirasakan dalam segala aspek bisnis dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peran sistem informasi makin dirasakan dalam segala aspek bisnis dan operasional perusahaan. Berbagai macam teknologi diadopsi oleh perusahaan dengan tujuan menyokong

Lebih terperinci

PENERAPAN METODOLOGI INFORMATION ECONOMICS DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI FRS (Form Registrasi Studi) DI UNIVERSITAS XYZ SURABAYA

PENERAPAN METODOLOGI INFORMATION ECONOMICS DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI FRS (Form Registrasi Studi) DI UNIVERSITAS XYZ SURABAYA PENERAPAN METODOLOGI INFORMATION ECONOMICS DALAM IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI FRS (Form Registrasi Studi) DI UNIVERSITAS XYZ SURABAYA Oleh: Budi Tjahjono Dosen Fakultas Ilmu Komputer - UIEU ABSTRAK Sudah

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAKSI. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAKSI Peningkatan daya saing merupakan harapan dari semua perusahaan. Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing adalah dengan meningkatkan kinerja. Akan tetapi yang menjadi kendala adalah, Apakah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Investasi pada awalnya hanyalah mencari keuntungan, dimana keuntungan tersebut adalah berupa uang. Investasi juga merupakan sebuah cara untuk memperbaiki

Lebih terperinci

Lisa Junia ( ) Kata Kunci: Transaksi Elektronik Perbankan, Tanggung Jawab Bank, dan Perlindungan Nasabah

Lisa Junia ( ) Kata Kunci: Transaksi Elektronik Perbankan, Tanggung Jawab Bank, dan Perlindungan Nasabah ABSTRAK PERTANGGUNGJAWABAN BANK ATAS PENDEBITAN DANA REKENING NASABAH SECARA ELEKTRONIK AKIBAT KESALAHAN SISTEM BANK DAN PERLINDUNGAN NASABAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 1998 TENTANG PERBANKAN

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 36 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang dilakukan mengacu pada kerangka The Open Group Architecture Framework (TOGAF) yang merupakan kerangka kerja arsitektur di

Lebih terperinci

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk)

PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS. (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Ujian Akhir Triwulan Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) PENERAPAN ERP DALAM PERUSAHAAN AGRIBISNIS (Studi Kasus PT Astra Agro Lestari Tbk) Dosen : Dr. Ir.Arif Imam Suroso, M.Sc Oleh ARIEF MAULANA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja berbagai elemen di dalam organisasi/perusahaan. Salah satu cara untuk mewujudkan

Lebih terperinci

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM ANALISA & PERANCANGAN SISTEM Pengembangan Sistem Informasi Mulyadi, S.Kom, M.S.I Proses dalam Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem - serangkaian kegiatan, metode, praktik, dan alat-alat terotomatisasi

Lebih terperinci

BAB 4. Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang

BAB 4. Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai manfaat dari implementasi aplikasi SERA Helpdesk, dimana investasi ini meliputi pembeliaan hardware dan software yang dihitung dengan menggunakan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA

UNIVERSITAS INDONESIA UNIVERSITAS INDONESIA PENYEMPURNAAN DAN PENGUJIAN METODOLOGI BE VISSTA PLANNING MENGGUNAKAN TABEL MANFAAT BISNIS SI/TI GENERIK DAN SYSTEM DYNAMICS: STUDI KASUS PT. REKAYASA INDUSTRI KARYA AKHIR HARIADI

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sekumpulan orang, prosedur, dan sumber daya dalam mengumpulkan, melakukan proses, dan menghasilkan informasi dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS

ANALISIS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS ANALISIS SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT MENGGUNAKAN METODE INFORMATION ECONOMICS Alexander J.P. Sibarani Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jakarta alexanderjps@yahoo.com

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT. INDO BETON PALEMBANG Winnetou Irwan Budiyanto

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layanan Sistem dan Teknologi Informasi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan sebuah layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan (trading). Tanpa teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan suatu teknologi yang dapat membantu manusia dalam memproses data untuk mendapatkan informasi yang berguna. Pada awalnya, teknologi informasi

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Layanan Operasi, ITIL v3, proses bisnis, teknologi informasi.

ABSTRAKSI. Kata Kunci : Layanan Operasi, ITIL v3, proses bisnis, teknologi informasi. ABSTRAKSI PT. RST (Rukun Sejahtera Teknik) adalah sebuah perusahaan distributor barang barang teknik di Jakarta. Di dalam PT. RST banyak sekali kegiatan operasional yang terjadi, mulai dari pengiriman

Lebih terperinci