ANGGARAN DASAR PGA INDONESIA MUKADIMAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANGGARAN DASAR PGA INDONESIA MUKADIMAH"

Transkripsi

1 ANGGARAN DASAR PGA INDONESIA MUKADIMAH Bahwa berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, olahraga golf di Indonesia telah tumbuh dan berkembang sesuai aspirasi masyarakat dan kemajuan jaman, berkat upaya terus menerus baik secara perorangan, kelompok, organisasi, kerjasama antar kelompok, antar organisasi ataupun antar bangsa. Bahwa sejalan dengan tuntutan, perkembangan dan pertumbuhan pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang maju, adil, makmur dan sejahtera, dituntut pula tersedianya Pelaku Olahraga, baik olahragawan maupun tenaga keolahragaan profesional yang melaksanakan kegiatan olahraga sebagai profesi sesuai dengan keahliannya. Bahwa sesungguhnya pegolf profesional Indonesia sebagai bagian integral dari masyarakat, menyadari sepenuhnya akan fungsi, tugas dan tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dari dirinya bagi kepentingan Sosial, Ekonomi, Lingkungan maupun Fisik. Bahwa PGA Indonesia sebagai wadah berhimpunnya para pegolf profesional Indonesia merupakan organisasi profesi yang ikut bertanggung jawab untuk mengembangkan olahraga golf profesional melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia agar tangguh, handal, dan berdaya saing. Bahwa menyadari akan kedudukan dan fungsi, serta tugas dan tanggung jawabnya, maka pada tanggal 1 Desember 1976 lahirlah PGPI singkatan dari Persatuan Golf Profesional Indonesia yang berkembang menjadi Persatuan Golfer Profesional Indonesia yang sekarang lebih dikenal dengan PGA Indonesia sebagai kelanjutan perjuangan dalam meneruskan tradisi yang selalu mengabdikan diri kepada masyarakat, agar dapat meningkatkan darma baktinya kepada bangsa dan Negara secara terarah, terpadu dan berkesinambungan. Meyakini bahwa perjuangan itu hanya dapat berhasil dengan ridha Allah Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Esa, dengan dijiwai oleh semangat pengabdian, persaudaraan dan persahabatan, serta usaha yang sungguh-sungguh, dan kerja keras, maka disusunlah konstitusi dasar organisasi yang disebut Anggaran Dasar PGA Indonesia sebagai berikut:

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Umum Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: 1. Olahraga adalah segala kegiatan yang sistimatis untuk mendorong, membina, serta mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. 2. Pelaku Olahraga adalah setiap orang dan/atau kelompok orang yang terlibat secara langsung dalam kegiatan olahraga yang meliputi pengolahraga, pembina olahraga, dan tenaga keolahragaan. 3. Pengolahraga adalah orang yang berolahraga dalam usaha mengembangkan potensi jasmani, rohani, dan sosial. 4. Olahragawan adalah pengolahraga yang mengikuti pelatihan secara teratur dan kejuaraan dengan penuh dedikasi untuk mencapai prestasi. 5. Tenaga Keolahragaan adalah setiap orang yang memiliki kualifikasi dan sertifikat kompetensi dalam bidang olahraga 6. Masyarakat adalah kelompok warga negara Indonesia nonpemerintah yang mempunyai perhatian dan peranan dalam bidang keolahragaan. 7. Olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran olahraga. 8. Standar kompetensi adalah standar nasional yang berkaitan dengan kemampuan minimal yang mencakup pengetahuan, sikap, dan ketrampilan yang harus dimiliki seseorang untuk dapat dinyatakan lulus dalam uji kompetensi. 9. Sertifikasi adalah proses pemberian pengakuan atas pemenuhan standar nasional keolahragaan. 10. Golf adalah olahraga atau permainan di luar ruang yang dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan jumlah pukulan tersedikit mungkin. Bola golf dipukul dengan menggunakan tongkat pemukul yang disebut klab (stik golf). 11. Golfer atau dengan sebutan lain Pegolf adalah pemain golf atau olahragawan golf. 12. Golfer professional atau dengan sebutan lain pegolf professional adalah sebutan profesi bagi seorang yang telah memiliki status sebagi pegolf professional dan telah terdaftar sebagai anggota Persatuan Golfer Professional Indonesia (PGA Indonesia), tidak di perbolehkan memasuki organisasi golf professional lainnya selain PGA Indonesia.

3 BAB II NAMA, WAKTU, TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 2 Nama Nama orgainisasi ini adalah PGA Indonesia yang sebelumnya lebih dikenal dengan Persatuan Golfer Profesional Indonesia (PGPI) Waktu PGPI didirikan pada tanggal 1 bulan Desember tahun 1976 di Jakarta berdasarkan akte Notaris F.J. Mawati, SH, nomor 2 tanggal 1 Desember Telah terdaftar di MENKUMHAM RI nomor AHU , tanggal 6 Oktober 2014, untuk masa waktu yang tidak di tentukan lamanya. Pasal 4 Tempat dan Kedudukan Tempat dan kedudukan PGA IndoneisaI adalah: 1. Badan pengurus pusat berkedudukan di wilayah hukum negara kesatuan Republik Indonesia 2. Pengurus wilayah berkedudukan di ibu kota Provinsi/ Kabupaten/ Kota yang terdapat konsentrasi anggota PGA Indonesia dalam jumlah yang cukup (minimal 5 orang) BAB III ASAS, DASAR DAN WEWENANG Pasal 5 Asas PGA Indonesia berasaskan profesionalisme dan Falsafah Negara Pancasila seperti yang tertera dalam pembukaan Undang Undang Dasar Pasal 6 Dasar PGA Indonesia berdasarkan : 1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia ) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Pasal 7

4 Wewenang PGA Indonesia adalah satu-satunya Induk organisasi golf professional yang bersifat nasional yang berwenang mengurus, mengatur, dan menyelenggarakan semua kegiatan dan/atau turnamen golf professional di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia Tujuan PGA Indonesia adalah: BAB IV TUJUAN, FUNGSI, USAHA DAN KEGIATAN Pasal 8 Tujuan 1) Mempromosikan dan mengembangkan olahraga golf dan segala bidang yang berkaitan, dengan berpedoman kepada olahraga golf yang maju dan profesional. 2) Meningkatkan dan mengembangkan kualitas profesi dan kompetensi pegolf profesional Indonesia, melalui peningkatan kemampuan profesionalnya, sehingga setiap anggota PGA Indonesia merupakan Pelaku Olahraga yang profesional, handal, dapat dipercaya, dan berdaya saing tinggi. 3) Meningkatkan dan memupuk profesionalisme anggota PGA Indonesia untuk selalu bertindak dan bertingkah laku secara profesional, serta bertanggung jawab secara profesional pula dalam menjalankan profesinya. 4) Membangun kerjasama yang sinergi antara PGA Indonesia dengan organisasi/lembaga olahraga golf dan pemangku kepentingan lainnya baik nasional, regional dan internasional. PGA Indonesia mempunyai fungsi : Pasal 9 Fungsi 1) Meningkatkan kualitas manusia Indonesia dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa melalui pembinaan pegolf profesional secara nasional 2) Meningkatkan dan mengembangkan olahraga golf sebagai olahraga prestasi secara optimal. 3) Mengurus, mengatur dan menyelenggarakan semua kegiatan dan/atau turnament golf professional di Indonesia, dalam pelaksanaan nya tersebut menunjuk suatu badan hukum Event Organizer (EO) 4) Memupuk dan membina persahabatan antar bangsa melalui olahraga golf profesional. Pasal 10

5 Usaha Untuk mencapai tujuan tersebut PGA Indonesia melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut namun tidak terbatas pada : 1) Mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan olahraga golf profesional untuk menjamin dipenuhinya dan dipatuhinya peraturan golf yang disetujui oleh R&A Rules Limited dan The USGA, Standar peraturan pertandingan dan ketentuan lain yang berlaku. 2) Mengorganisir dan/atau mengkoordinasikan seluruh pelaksanaan pertandingan dan turnamen resmi, baik bersifat nasional, regional dan internasional yang diselenggarakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3) Mengupayakan kerjasama yang kooperatif dan konstruktif dengan badanbadan penyelenggara turnamen nasional maupun internasional. 4) Mencari sumber-sumber pendanaan yang sah untuk kelancaran pelaksanaan program-program PGA Indonesia. 5) Membina dan mengusahakan agar bangsa Indonesia mampu berprestasi dalam bidang olahraga golf profesional di tingkat Regional dan Internasional. 6) Membantu, membina, dan mengawasi serta berperan dalam setiap usaha yang memungkinkan para pegolf profesional dapat mengembangkan dan menjalankan profesinya dengan baik 7) Memperjuangkan kepentingan-kepentingan anggota PGA Indonesia untuk mencapai kondisi yang lebih baik dalam mengembangkan dan menjalankan profesinya 8) Menciptakan media komunikasi dan konsultasi antar anggota dan antara PGA Indonesia dengan badan / lembaga lainnya. 9) Usaha lain yang sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 11 Kegiatan Untuk mencapai tujuan dan memenuhi fungsinya, PGA Indonesia mengadakan kegiatan sebagai berikut namun tidak terbatas pada : 1) Melakukan recruitment anggota melalui seleksi yang ketat dan teratur untuk mendapatkan olahragawan golf profesional yang berprestasi dan tenaga keolahragaan yang kompeten. 2) Mengadakan turnamen golf profesional yang rutin dan teratur baik nasional, regional maupun internasional.

6 3) Mengadakan pendidikan dan pelatihan, serta sertifikasi yang berjenjang dalam menghasilkan pegolf profesional bermutu dalam bidang: a) Pemain Tur (Touring Professional) b) Pelatih Ketrampilan (Teaching Professional) c) Pengelola Lapangan (Course Management Professional) 4) Menyebarluaskan Peraturan Golf dan Etiket kepada para anggota PGA Indonesia khususnya dan masyarakat pada umumnya melalui Lokakarya, Sarasehan, Seminar dan penerbitan majalah atau buku. 5. Mengadakan klinik dan pelatihan bagi pengembangan para pemain amatir dan junior dalam bentuk Golf Academy 5) Mendatangkan pakar-pakar profesional golf dari mancanegara untuk mengajar, diskusi (seminar) dan turut bermain. 6) Membantu mitra kerja dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan penyusunan program, pelaksanaan dan evaluasi, pelaksanaan pelatihan dan pembekalan. 7) Melakukan kegiatan lainnya yang dipandang perlu dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta dipandang perlu dalam rangka pembinaan dan pengembangan profesi olahraga golf. BAB V SIFAT DAN STATUS Pasal 12 Sifat 1. PGA Indonesia bersifat mandiri dan independen. Mandiri dalam arti mampu memenuhi dan menyelenggarakan kegiatan sendiri. Independen berarti tidak berafiliasi dengan partai politik manapun juga. 2. PGA Indonesia adalah organisasi nirlaba, dalam menjalankan kegiatannya bukan bertujuan mencari keuntungan (not for profit). Pasal 13 Status PGA Indonesia adalah satu-satunya induk organisasi profesi para pegolf professional Indonesia merupakan mitra kerja Pemerintah dalam pembinaan dan pengembangan kegiatan golf professional yang bernaung di bawah Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yaitu lembaga pemerintah yang di bentuk oleh Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia BAB VI KODE ETIK PROFESI

7 Pasal 14 Kode Etik Profesi Dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya, seluruh anggota PGA Indonesia terikat dan harus tunduk pada Kode Etik Profesi dan Tata Laku Profesi yang telah dirumuskan dan disahkan pada Rapat Umum Anggota, yang merupakan ketentuan organisasi yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar ini. BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 15 Keanggotaan 1. Keanggotaan PGA Indoensaia terdiri dari orang perorang yang memiliki profesi pegolf professional dan telah memenuhi syarat dan ketentuanketentuan serta pertaruran-peraturan yang berlaku untuk menjadikan anggota PGA Indonesia, seperti: Mengikuti selekesi dengan ketentuan yang telah di tetapkan/sertifikasi atau pengangkatan langsung atas prestasi yang bersangkutan Untuk teaching professional mengikuti sertifikasi etika dan rule (peraturan), mengikuti ujian tertulis 2.Anggota PGA Indonesia terdiri dari: - Anggota Biasa - Anggota Luar Biasa - Anggota Kehormatan Ketentuan lebih lanjut tentang keanggotaan, hak dan kewajiban anggota, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga BAB VIII ORGANISASI Pasal 16 Susunan Organisasi Susunan Organisasi PGA Indonesia terdiri dari: 1) Pada Lingkup Nasional, dipimpin oleh Badan Pengurus Pusat (BPP) 2) Pada Lingkup Wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota, dipimpin oleh Pengurus Wilayah.

8 3. Organisasi PGA Indonesia dipimpin oleh Ketua Umum yang dipilih melalui RUA yang diselenggarakan 4 tahun sekali, Ketua tersebut dapat mewakili PGA Indonesia baik diluar maupun di dalam pengadilan 4. Untuk pengembangan organisasi Ketua Umum berhak melakukan kebijakan membuat cabang organisasi yang bertujuan memajukan golf, seperti; PGA TOUR, Senior Tour, dan Ladies Tour. Dan Susunan pengurus tersebut harus berdasarkan SK Ketua Umum PGA Indonesia 5. Personal kepengurusan BPP maupun wilayah tidak harus anggota professional Pasal 17 Wilayah Kerja Wilayah kerja PGA Indonesia adalah sebagai berikut: 1. Wilayah kerja Badan Pengurus Pusat adalah seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Wilayah kerja Pengurus Wilayah adalah seluruh wilayah hukum Provinsi/Kabupaten/Kota yang terdapat konsentrasi anggota PGA Indonesia dalam jumlah yang cukup. Pasal 18 Kelengkapan Organisasi Kelengkapan Organisasi PGA Indonesia terdiri dari: a. Lingkup Nasional 1. Dewan Kehormatan 2. Dewan Penasehat 3. Badan Pengurus Pusat b. Lingkup Provinsi/Kabupaten/Kota 1. Dewan Kehormatan Wilayah 2. Dewan Penasehat Wilayah 3. Pengurus Wilayah Pasal 19 Dewan Kehormatan 1) Dewan Kehormatan adalah lembaga yang dibentuk untuk menghormati mantan Ketua Umum, tokoh olahraga yang telah menyumbang tenaga dan pikiran serta tokoh-tokoh yang dipandang memiliki perhatian atas pengembangan olahraga golf profesional. 2) Dewan Kehormatan dibentuk di Pusat dan Wilayah.

9 3) Dewan Kehormatan mempunyai tugas memberikan pertimbangan pada Pengurus dalam menyelesaikan masalah-masalah berat yang tidak dapat diselesaikan oleh Pengurus. 4) Susunan dan ketentuan mengenai Dewan Kehormatan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 20 Dewan Penasehat 1) Dewan Penasehat adalah suatu lembaga yang berfungsi memberikan nasehat, pandangan dan advis terhadap Pengurus baik diminta maupun tidak. 2) Dewan Penasehat dibentuk di Pusat dan Wilayah. 3) Susunan dan ketentuan mengenai Dewan Penasehat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 21 Badan Pengurus Pusat 1) Badan Pengurus Pusat adalah Badan Pelaksana tertinggi yang memimpin organisasi di lingkup nasional yang dibentuk dan disusun serta dipimpin oleh Ketua Umum dan dibantu oleh formatur yang dipilih dan diangkat oleh Rapat Umum Anggota (RUA) dan karena itu bertanggung jawab kepada Rapat Umum Anggota (RUA). 2) Masa bakti Badan Pengurus Pusat adalah 7 (tujuh) tahun, yaitu sejak saat Rapat Umum Anggota (RUA) yang memilih dan mengangkat Ketua Umum PGA Indonesia dan para formatur yang membentuk dan menyusunnya ditutup. 3) Susunan Badan Pengurus Pusat diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 22 Pengurus Wilayah 1) Pengurus Wilayah adalah badan pelaksana yang memimpin organisasi dalam lingkup wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dibentuk dan disusun oleh Rapat Anggota dan disahkan Badan Pengurus Pusat serta menjalankan kebijaksanaan Badan Pengurus Pusat. 2) Masa bakti Pengurus Wilayah adalah 7 (tujuh) tahun, yaitu terhitung sejak saat Rapat Anggota Wilayah yang memilih dan mengangkat Ketua PGA Indonesia Wilayah dan para formatur yang membentuk dan menyusunnya ditutup. 3) Susunan Pengurus Wilayah diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

10 BAB IX KEKUASAAN TERTINGGI Pasal 23 Kekuasaan Tertinggi Organisasi Kekuasaan tertinggi Persatuan Golfer Profesional Indonesia adalah di tangan Rapat Umum Anggota (RUA) BAB X RAPAT ANGGOTA DAN RAPAT-RAPAT Pasal 24 Rapat Anggota 1. Rapat Anggota PGA Indonesia terdiri atas: a. Rapat Umum Anggota dilaksanakan di lingkup nasional. b. Rapat Anggota Wilayah dilaksanakan di lingkup Provinsi / Kabupaten / Kota 2. Rapat Umum Anggota dilaksanakan 4 (empat) tahun sekali. 3. Rapat Umum Anggota Luar Biasa terdiri atas : a. Rapat Umum Anggota Luar Biasa dilaksanakan di lingkup nasional b. Rapat Anggota Luar Biasa Wilayah, dilaksanakan di lingkup Provinsi/Kabupaten/Kota c. Ketentuan mengenai Rapat Umum Anggota Luar Biasa diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 25 Rapat-Rapat 1) Rapat-Rapat PGA Indonesia terdiri dari: a. Rapat Kerja Nasional disingkat Rakernas dilaksanakan di lingkup Nasional. b. Rapat Kerja Wilayah disingkat Rakerwil dilaksanakan di lingkup Provinsi/Kabupaten/Kota c. Rakernas dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam satu masa bakti. 2) Rapat-rapat Pengurus PGA Indonesia dilaksanakan sesuai kesepakatan masingmasing lingkup Pengurus PGA Indonesia.

11 BAB XI BADAN DAN BADAN USAHA Pasal 26 Badan dan Badan Usaha 1) Badan Pengurus Pusat dapat membentuk Badan-Badan di lingkungan PGA Indonesia yang merupakan unit kerja pelaksana program yang berada langsung dibawah Badan Pengurus Pusat. 2) Ketentuan lebih lanjut tentang Badan dan Badan Usaha di lingkungan PGA Indonesia diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. Pasal 27 Badan Lingkup Wilayah Pembentukan Badan di Lingkup Wilayah disesuaikan dengan kebijakan Badan Pengurus Pusat dankebutuhan riil di lingkup wilayah masing-masing. BAB XII LAMBANG DAN BENDERA Pasal 28 Lambang dan Bendera PGA Indonesia mempunyai atribut terdiri dari Lambang dan Bendera yang diatur dalam Anggaran RumahTangga BAB XIII KEUANGAN Pasal 29 Sumber Dana Organisasi 1) Sumber Dana PGA Indonesia diperoleh dari: a. Uang Pangkal dan Iuran Anggota b. Sumbangan yang sah dan tidak mengikat c. Hasil usaha yang diselenggarakan oleh PGA Indonesia d. Bantuan dari Pemerintah e. Sumber-sumber lain yang sah, dan tidak bertentangan dengan tujuan PGA Indonesia 2) Keuangan PGA Indonesia dipergunakan untuk kepentingan organisasi guna mencapai tujuannya dan dipertanggung jawabkan kepada Rapat Umum Anggota

12 BAB XIV PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 30 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan dan disahkan oleh Rapat Umum Anggota atau Rapat Umum Anggota Luar Biasa. BAB XV PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 31 Ketentuan Pembubaran 1) Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui dan disetujui dalam Rapat Umum Anggota atau Rapat Umum Anggota Luar Biasa yang secara khusus diadakan untuk itu. 2) Rapat Umum Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat 1) dinyatakan sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota. 3) Pembubaran dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah peserta yang hadir. 4) Dalam hal PGA Indonesia dibubarkan, maka kekayaannya dapat diserahkan kepada badan atau lembaga-lembaga sosial di Indonesia. BAB XVI PERATURAN PERALIHAN Pasal 32 Peraturan Peralihan 1) Selama struktur dan badan-badan organisasi berdasarkan Anggaran Dasar ini dan Anggaran Rumah Tangga belum terbentuk, maka struktur dan personalia yang telah ditetapkan sebelumnya masih tetap berlaku. 2) Selama peraturan-peraturan organisasi berdasarkan Anggaran Dasar ini dan Anggaran Rumah Tangga belum ditetapkan, maka peraturan-peraturan organisasi yang ditetapkan sebelumnya masih tetap berlaku. 3) Struktur organisasi lingkup Pengurus Wilayah wajib disesuaikan dengan ketentuan Anggaran Dasar ini dan Anggaran Rumah Tangga selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak ditetapkan.

13 BAB XVII PENUTUP Pasal 33 Penutup 1) Segala sesuatu yang tidak atau belum cukup diatur di dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan organisasi yang ditetapkan oleh Badan Pengurus Pusat. 2) Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan-peraturan organisasi, tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar. 3) Peraturan-peraturan organisasi yang telah ada, tetap berlaku selama belum diadakan perubahan untuk itu. 4) Anggaran Dasar pertama disahkan oleh Rapat Umum Anggota I PGA Indonesia di Jakarta pada tanggal 25 September 2001 dan kemudian telah ditinjau dan disempurnakan lagi setelah diubah dan ditambah dalam Rapat Umum Anggota II tanggal 23 Mei 2005 di Jakarta. 5) Anggaran Dasar ini kemudian disahkan oleh Rapat Umum Anggota III tanggal 14 Januari 2010 di Jakarta. 6) Anggaran Dasar ini kemudian disempurnakan dan disahkan lagi setelah diubah dan ditambah dalam Rapat Umum Anggota Luar Biasa Tahun 2012 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 26 Januari ) Anggaran Dasar ini kemudian disempurnakan dan disahkan lagi setelah diubah dan ditambah dalam Rapat Umum Anggota Luar Biasa Tahun 2014 yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 September ) Apabila terdapat perbedaan tafsir mengenai suatu ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, tafsir yang sah adalah yang ditetapkan oleh Badan Pengurus Pusat. 9) Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

14 Ditetapkan di : J a k a r t a Pada tanggal : 25 September 2014 RAPAT UMUM ANGGOTA LUAR BIASA PERSATUAN GOLFER PROFESIOAL INDONESIA Pimpinan Sidang Syahrial Oemry Ketua Zamzami Sekretaris Priyo Utomo Anggota Januar Ramli Anggota Syarifudin Nasution Anggota

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI)

IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA (IAPI) (INDONESIAN PROCUREMENT SPECIALISTS ASSOCIATION) ANGGARAN DASAR halaman 1 dari 10 IKATAN AHLI PENGADAAN INDONESIA DISINGKAT IAPI ANGGARAN DASAR P E M B U K A A N

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KLUB BOLA BASKET COUGAR (COUGAR BASKETBALL CLUB)

ANGGARAN DASAR KLUB BOLA BASKET COUGAR (COUGAR BASKETBALL CLUB) ANGGARAN DASAR KLUB BOLA BASKET COUGAR (COUGAR BASKETBALL CLUB) PEMBUKAAN Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, maka Bangsa Indonesia telah tumbuh dan berkembang sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA MUKADIMAH Bahwa para Apoteker Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang dianugerahi bekal ilmu pengetahuan dan teknologi serta keahlian di bidang

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PGA INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

ANGGARAN RUMAH TANGGA PGA INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM ANGGARAN RUMAH TANGGA PGA INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Umum Anggaran Rumah Tangga ini merupakan pelengkap dan penjabaran dari Anggaran Dasar dan oleh karena itu hal-hal yang sudah dijelaskan

Lebih terperinci

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG

IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG Lampiran IAP KETETAPAN KONGRES ISTIMEWA IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) NO. 3 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN INDONESIA (IAP) ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI PERENCANAAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA PENDAHULUAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI DOSEN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR INDONESIA 2011-2016 PENDAHULUAN Sejarah terbentuknya Asosiasi Dosen pendidikan guru sekolah dasar di Indonesia didasari dengan adanya keinginan

Lebih terperinci

PERSATUAN GOLF INDONESIA ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA

PERSATUAN GOLF INDONESIA ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMBUKAAN Bahwa Olahraga merupakan salah satu aspek kehidupan yang telah memberikan bukti keberadaan suatu bangsa sebagai bagian dari masyarakat

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MASYARAKAT PERIKANAN NUSANTARA (INDONESIAN FISHERIES SOCIETY) PERUBAHAN MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya sumberdaya perikanan yang ada di wilayah kedaulatan Republik Indonesia merupakan karunia

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PENGEMBANGAN JALAN INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya pengabdian kepada bangsa dan negara adalah kewajiban setiap warga negara Indonesia yang harus dilaksanakan dan dikembangkan

Lebih terperinci

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal,

PENGURUS BESAR IGPKhI SELAKU PIMPINAN MUNAS I IGPKhI Sekretaris Jenderal, AD/ART IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA KEPUTUSAN MUNAS I IKATAN GURU PENDIDIKAN KHUSUS INDONESIA Nomor : 2/MUNAS I/ IGPKhI /I/ 2017 Tentang : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IGPKhI DENGAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 MUKADIMAH ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2009 MUKADIMAH Bahwa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA

ANGGARAN DASAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA ANGGARAN DASAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA M U K A D I M A H Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah merupakan rahmat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA M U K A D I M A H DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Bahwa perjuangan Bangsa Indonesia untuk mengisi kemerdekaan sejak 17 Agustus 1945 telah memasuki tahap yang makin memerlukan optimalisasi potensi bangsa,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR ASOSIASI REAL ESTATE BROKER INDONESIA MUKADIMAH Sesungguhnya kemerdekaan Bangsa Indonesia itu sebagai rahmat Tuhan Yang mahasa Esa, merupakan penggilan, tantangan dan dorongan bagi bangsa

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR PERMAHI (PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA) PEMBUKAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA : BAHWA KEMERDEKAAN, KEADILAN, DAN KEBENARAN ADALAH IDAMAN SETIAP BANGSA INDONESIA, SEBAGAI NEGARA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa : Bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang terpadu menjadi bangsa yang besar adalah anugerah Tuhan

Lebih terperinci

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR

IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN ARSITEK INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Arsitek sebagai warga negara yang sadar akan panggilan untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan serta peradaban manusia, senantiasa belajar

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA

ANGGARAN DASAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA ANGGARAN DASAR FEDERASI OLAHRAGA KARATE-DO INDONESIA M U K A D I M A H Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah merupakan rahmat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI LAUNDRY INDONESIA MUKADIMAH Menyadari sepenuhnya bahwa untuk mencapai suatu masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, guna mengisi cita-cita Proklamasi Kemerdekaan,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI

ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA (AD/ART), PROGRAM KERJA DAN KODE ETIK AHLI GIZI PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) 2015 ANGGARAN DASAR/ ANGGARAN RUMAH TANGGA ( AD/ART ) PERSATUAN AHLI GIZI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU. Pasal 1 NAMA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU. Pasal 1 NAMA ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR KONSTRUKSI INDONESIA BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAERAH KERJA, DAN WAKTU Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama Asosiasi Kontraktor Konstruksi Indonesia atau disingkat

Lebih terperinci

A N G G A R A N D A S A R

A N G G A R A N D A S A R A N G G A R A N D A S A R D A F T A R I S I : 1. Mukadimah 2. Bab I: Ketentuan Umum Pasal 1 3. Bab II: Nama, Tempat Kedudukan dan Jangka Waktu Pendirian Pasal 2 4. Bab III: Asas, Landasan, Tujuan dan Kegiatan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR MUKADIMAH ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya masyarakat adil dan makmur melalui norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera adalah bagian dari tujuan negara, sebagai cita-cita luhur bangsa indonesia. Oleh

Lebih terperinci

PEMBUKAAN. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Pasal 2

PEMBUKAAN. BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. Pasal 2 PEMBUKAAN Ikatan Surveyor Indonesia atau dikenal dengan ISI merupakan sebuah organisasi profesi yang terkait dengan pekerjaan di bidang informasi kebumian (geo-informasi) atau dikenal dengan nama Geomatika.

Lebih terperinci

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 A N G G A R A N D A S A R A K K L I N D O ASOSIASI KONTRAKTOR KELISTRIKAN INDONESIA (Indonesian Association of Electrical Contractor & Installation Services) MUKADIMAH Menyadari bahwa sebagai Warga Negara

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR IKATAN SARJANA KATOLIK INDONESIA SANCTUS ALBERTUS MAGNUS PEMBUKAAN Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Maha Pengasih dan Maha Bijaksana, umat Katolik menyadari dan menghayati secara

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA HISWARA MIGAS INDONESIA MUKADIMAH Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan kenikmatan bagi Bangsa Indonesia dalam kandungan bumi pertiwi Indonesia berupa sumber daya alam

Lebih terperinci

Bahwa penerapan prinsip dan program kerja kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Bahwa penerapan prinsip dan program kerja kesehatan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat. ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap

Lebih terperinci

MUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA

MUKADIMAH BAB I NAMA, TEMPAT, WAKTU DAN SIFAT. Pasal 1 NAMA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio merupakan penyaluran bakat yang penuh manfaat sehingga telah mendapatkan tempat dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dengan demikian Kegiatan Amatir Radio

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI DOKTER HEWAN PRAKTISI HEWAN KECIL INDONESIA (ADHPHKI) INDONESIAN SMALL ANIMAL PRACTITIONER VETERINARY ASSOCIATION (ISAPVA) P E M B U K A A N / M U K A D I M A H Bahwa atas

Lebih terperinci

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS 4 IKATAN KELUARGA ALUMNI FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia

ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia ANGGARAN DASAR Gabungan Industri Pengerjaan Logam dan Mesin Indonesia MUKADIMAH Bahwa guna mengisi dan melaksanakan cita-cita bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, yang berdasarkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: 1. Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI atau Indonesian Tourist Guide Association

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA"

ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA LAMPIRAN I KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 14 TAHUN 2007 TANGGAL : 19 Juni 2007 ANGGARAN DASAR LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA MUKADIMAH "DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA" Bahwa Veteran

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN AHLI KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari penjajah, dan oleh karena itu adalah kewajiban segenap

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006

ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006 ANGGARAN DASAR IKATAN NOTARIS INDONESIA HASIL KONGRES XIX IKATAN NOTARIS INDONESIA JAKARTA, 28 JANUARI 2006 MENIMBANG : a. Bahwa Undang-undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris telah disahkan

Lebih terperinci

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN

AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN AD KAI TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, oleh karena itu setiap orang tanpa membedakan

Lebih terperinci

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA

HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA KETETAPAN MUSYAWARAH NASIONAL VI HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN (HAKLI) NOMOR : VI/MUNAS VI/HAKLI/2015 TENTANG ANGGARAN DASAR HIMPUNAN AHLI KESEHATAN LINGKUNGAN INDONESIA (HAKLI) DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 DASAR BAB II UMUM. Pasal 2 SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM. Pasal 1 DASAR BAB II UMUM. Pasal 2 SYARAT SYARAT MENJADI ANGGOTA ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN GOLF INDONESIA BAB I UMUM Pasal 1 DASAR Anggaran Rumah Tangga (ART) ini di susun berdasarkan Pasal 18 Anggaran Dasar Persatuan Golf Indonesia. BAB II UMUM Pasal 2 SYARAT

Lebih terperinci

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r

Oktober Tata Kerja. Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi. S u r a b a y a, O k t o b e r Oktober 2011 Tata Kerja Asosiasi Psikologi Industri dan Organisasi S u r a b a y a, O k t o b e r 2 0 1 1 Daftar Isi Mukadimah BAB I Nama, Waktu dan Kedudukan Pasal 1 Nama Pasal 2 Waktu Pasal 3 Kedudukan

Lebih terperinci

AD Page 1 of 5

AD Page 1 of 5 ANGGARAN DASAR ASOSIASI MUKADIMAH Bahwasanya, peningkatan kemampuan dalam bidang usaha perawatan pesawat terbang merupakan partisipasi nyata dalam menunjang pembangunan ekonomi nasional berdasarkan Pancasila

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA MUKADIMAH Sasaran jangka panjang pembangunan Nasional Indonesia adalah tercapainya

Lebih terperinci

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016.

KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016. KONGRES KEENAM IKATAN ALUMNI PENDIDIKAN TINGGI KEDINASAN STAN (IKANAS STAN) Keputusan Sidang Pleno Tetap Nomor :.../IKANAS/KONGRES-VI/XI/2016 tentang PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR KONGRES ADVOKAT INDONESIA (PERUBAHAN PERTAMA) TAHUN 2016 PEMBUKAAN - Bahwa Negara Republik Indonesia adalah Negara Hukum berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR A P K L I N D O

ANGGARAN DASAR A P K L I N D O ANGGARAN DASAR A P K L I N D O (Asosiasi Perusahaan Klining Servis Indonesia) Hasil MUNAS V 2008 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, dengan ini Dewan Pengurus Nasional APKLINDO

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN GERAKAN KEWIRAUSAHAAN NASIONAL INDONESIA BAB I NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama Himpunan Gerakan Kewirausahaan Nasional Indonesia, yang kemudian disingkat

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI SAYAP PEMUDA PARTAI PERINDO Jakarta, 17 Desember 2015 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA PEMUDA PERINDO PEMBUKAAN Pemuda Indonesia sebagai salah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PDGI (HASIL KONGRES PDGI XXV 2014 PONTIANAK) BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PDGI (HASIL KONGRES PDGI XXV 2014 PONTIANAK) BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PDGI (HASIL KONGRES PDGI XXV 2014 PONTIANAK) BAB I NAMA, WAKTU DAN KEDUDUKAN N a m a Pasal 1 Perkumpulan ini bernama Persatuan Dokter Gigi Indonesia, disingkat PDGI. Waktu dan Tempat Pasal

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU

ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU ANGGARAN DASAR INDONESIAN ASSOCIATION FOR PUBLIC ADMINISTRATION (IAPA) BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN WAKTU Pasal 1 1) Organisasi ini bernama Indonesian Association for Public Administration (IAPA)

Lebih terperinci

ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD)

ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENELITI KESEHATAN INDONESIA APKESI ANGGARAN DASAR (AD) PENGURUS APKESI - PERIODE 2009-2012 Mukadimah DAFTAR ISI BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Umum Pasal 2 Asas Pasal 3 Prinsip BAB II ORGANISASI

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI)

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI) ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN HOTEL & RESTORAN INDONESIA (PHRI) Disempurnakan Pada Munas XV 2010 10 Februari 2010 M U K A D I M A H BAHWA CITA-CITA KEMERDEKAAN INDONESIA YANG DIPROKLAMASIKAN PADA TANGGAL

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 MUKADIMAH ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA ANGGARAN DASAR INSTITUT AKUNTAN MANAJEMEN INDONESIA TAHUN 2016 MUKADIMAH Bahwa untuk mencapai masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN DOKTER SPESIALIS TELINGA HIDUNG TENGGOROK-BEDAH KEPALA DAN LEHER INDONESIA MUKADIMAH Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui perjuangan panjang dan sarat dengan pengorbanan,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO

ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO ANGGARAN DASAR IKATAN ALUMNI STEMBAYO MUKADIMAH Kemajuan Indonesia harus diusahakan melalui perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya yang cerdas, jujur, dan bermartabat dengan tetap menjaga

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 1 ANGGARAN DASAR Halaman 1 dari 2 halaman 2 IKATAN ALUMNI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Lebih terperinci

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA

ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA ASOSIASI AHLI MANAJEMEN ASURANSI INDONESIA BAB I PENERIMAAN DAN PENGANGKATAN ANGGOTA Pasal 1 1. Permintaan untuk menjadi anggota, dilakukan secara tertulis dan disampaikan kepada

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA

ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA ANGGARAN DASAR IKATAN APOTEKER INDONESIA MUKADIMAH Bahwa para Apoteker Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Indonesia yang dianugerahi bekal ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association)

AIBI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (Indonesian Business Incubator Association) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUKADIMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Sadar akan kedudukan tugas kewajiban dan tanggung jawab sebagai organisasi yang bergerak di bidang pembinaan dan pengembangan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA

ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA ANGGARAN DASAR ( AD ) GAKESLAB INDONESIA MUKADIMAH : Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa dan dengan kesadaran yang tinggi dalam menyumbangkan dharma bakti untuk pembangunan Nusa dan Bangsa Indonesia menuju

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA LEICESTER

ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA LEICESTER ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR INDONESIA LEICESTER Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami para pelajar Indonesia di Leicester yang sadar dan meyakini bahwa Pancasila adalah dasar negara dan pandangan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN AHLI PERENCANA BAB I UMUM Pasal 1 Pengertian Anggaran Rumah Tangga merupakan penjabaran Anggaran Dasar IAP Pasal 2 Pengertian Umum (1) Ahli adalah seorang yang berlatar belakang

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR FEDERASI AERO SPORT INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR FEDERASI AERO SPORT INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR FEDERASI AERO SPORT INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Olahraga itu merupakan kodrat naluriah manusia yang selalu ingin melakukan gerakan-gerakan dan kegiatan jasmani yang bermakna dan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH JAKARTA, 27 DESEMBER 2013 ANGGARAN DASAR PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA MUKADIMAH Olympism merupakan dasar fundamental dan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikan keseimbangan jasmani

Lebih terperinci

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH

Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH Anggaran Dasar (AD) Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia (ILKI) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami Laboratorium Kesehatan yang tersebar di seluruh pelosok tanah air Indonesia menyatakan:

Lebih terperinci

BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN

BAB I UMUM. Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN BAB I UMUM Pasal 1 LANDASAN PENYUSUNAN 1. Anggaran Rumah Tangga disusun berlandaskan Anggaran Dasar GAPEKSINDO dan ditetapkan serta disahkan pada Musyawarah Nasional Khusus di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA

ANGGARAN DASAR SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA ANGGARAN DASAR SEVENIST CLUB ALUMNI SMA 7 JAKARTA MUKADIMAH Bahwa para alumnus SMA 7 Jakarta memiliki ikatan emosional yang dilatarbelakangi almamater yang sama, bukan saja sebatas lingkup satu angkatan

Lebih terperinci

BAB II A S A S Pasal 2 AP2TKILN Berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945

BAB II A S A S Pasal 2 AP2TKILN Berasaskan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGELOLA PELATIHAN TENAGA KERJA INDONESIA LUAR NEGERI ( A P 2 T K I L N ) PEMBUKAAN Bahwa Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah titik awal untuk mewujudkan cita-cita

Lebih terperinci

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR

MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI BUMISERAM ( IKAB )MAKASSAR ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN ALUMNI BUMISERAM (IKAB) MAKASSAR JAKARTA, 19 JULI 2009 KEPUTUSAN MUSYAWARAH BESAR IKATAN ALUMNI

Lebih terperinci

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai:

MUKADDIMAH. Forum Pimpinan Fakultas Bidang Ilmu Pertanian PTM se Indonesia (FPF-BIP PTM) mempunyai: MUKADDIMAH Dalam rangka menunjang pencapaian sasaran pembangunan pertanian (Pertanian, Peternakan, Perikanan, Kehutanan dan Teknologi Pertanian), diperlukan sumberdaya manusia yang berkualitas untuk mengelola

Lebih terperinci

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang

Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang Lampiran SURAT KEPUTUSAN Nomor: 006/MUNASLUB/APKOMINDO/III/2014. Tentang PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA KOMPUTER INDONESIA (APKOMINDO). Bunyi Anggaran Dasar APKOMINDO 2014 sebagai

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA ANGGARAN DASAR HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PERPAJAKAN FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Pembukaan Berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN BOLING INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN BOLING INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERSATUAN BOLING INDONESIA ANGGARAN DASAR MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, bangsa Indonesia telah melaksanakan upayaupaya pengisian cita-cita kemerdekaan,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 NAMA

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH. BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN WAKTU Pasal 1 NAMA ANGGARAN DASAR ASOSIASI KONTRAKTOR MEKANIKAL ELEKTRIKAL INDONESIA ( A S K O M E L I N ) MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, mengingat kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia untuk berdharma

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA. PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA (Indonesian Agricultural Extensionist Association) PERHIPTANI IAEA ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PENYULUH PERTANIAN INDONESIA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1997 TENTANG PENGESAHAN ANGGARAN DASAR DEWAN KOPERASI INDONESIA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Undang-undang

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR APMMI

ANGGARAN DASAR APMMI ANGGARAN DASAR APMMI November 2000 DAFTAR ISI I. Daftar isi i II. Mukadimah 1 III. Nama, Tempat Kedudukan dan Sekretariat 2 IV. Pendirian 2 V. Visi dan Misi 2 VI. Tujuan 3 VII. Kegiatan 3 VIII. Keanggotan

Lebih terperinci

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI)

MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) MUSYAWARAH NASIONAL IX HISKI HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA (HISKI) Universitas Pattimura, Ambon 3 Desember 2015 Bertempat di hotel Swiss Bell ANGGARAN DASAR HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN

ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN ANGGARAN DASAR (AD) ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN PEMBUKAAN Program Pamsimas telah membangun prasarana dan sarana air minum dan sanitasi di desa/ kelurahan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH ANGGARAN DASAR: ASOSIASI PROFESI PENDIDIKAN EKONOMI INDONESIA (ASPROPENDO) MUKADIMAH Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

Lebih terperinci

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA

ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA Lampiran Keputusan Munas IV Asosiasi BP PTSI Nomor: 07/MUNAS-IV/2017 ASOSIASI BADAN PENYELENGGARA PERGURUAN TINGGI SWASTA INDONESIA ANGGARAN DASAR ASOSIASI BP PTSI PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya tugas mendidik

Lebih terperinci

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA

PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA DI RUSIA ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN MAHASISWA INDONESIA Dl RUSIA (Permira) P E M B U K A A N Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Federasi

Lebih terperinci

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN YAMAHA INDONESIA Sekretariat : Jl. Rawa Gelam I No. 5 Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur 13930 Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI

Lebih terperinci

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015

AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015 AMANDEMEN PERTAMA UNDANG-UNDANG DASAR REPUBLIK MAHASISWA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015 PEMBUKAAN Mahasiswa memiliki potensi yang merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus diarahkan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR AEROMODELLING INDONESIA FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PEMBUKAAN

ANGGARAN DASAR AEROMODELLING INDONESIA FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PEMBUKAAN ANGGARAN DASAR AEROMODELLING INDONESIA FEDERASI AERO SPORT INDONESIA PEMBUKAAN Bahwa sesungguhnya olahraga itu merupakan kodrat naluri manusia yang selalu ingin melakukan gerakan-gerakan dan kegiatan jasmani

Lebih terperinci

Halaman PEMBUKAAN

Halaman PEMBUKAAN Halaman - 1 - PEMBUKAAN 1. Dengan Rachmat Tuhan Yang Maha Esa, Bangsa Indonesia melalui perjuangan yang luhur telah mencapai Kemerdekaannya yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP)

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN PELAJAR DAN MAHASISWA INDONESIA DI PHILIPPINA (PPMIP) MUKADIMAH Dengan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA. BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA. BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1 ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN PRAMUWISATA INDONESIA BAB I KATENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Anggaran Dasar ini yang dimaksud dengan: 1. Himpunan Pramuwisata Indonesia disingkat HPI atau Indonesian

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 97 TAHUN 1996 TENTANG PERSETUJUAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Keputusan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE

ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE ANGGARAN DASAR IKATAN PUSTAKAWAN INDONESIA PERIODE 2012-2015 MUKADIMAH Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta semangat mewujudkan visi organisasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,

Lebih terperinci

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaskud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Ked

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaskud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang Ked BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.315, 2015 KEMENPORA. Badan Olahraga Profesional Indonesia. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Kedudukan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH

ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH ANGGARAN DASAR DEWAN PENGURUS PUSAT IKATAN KELUARGA ALUMNI INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA MUKADIMAH Bahwa untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana amanat UUD 1945 tiada lain adalah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1.1. Nama asosiasi ini adalah ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA

Lebih terperinci

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR

ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR ASOSIASI PENGUSAHA DAN PEMILIK ALAT KONSTRUKSI INDONESIA ( APPAKSI ) ANGGARAN DASAR Pembukaan Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Bahwa untuk menciptakan Ketahanan Nasional di Bidang Ekonomi, segala daya

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA TAEKWONDO INDONESIA

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA TAEKWONDO INDONESIA ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGA TAEKWONDO INDONESIA Anggaran Dasar Taekwondo Indonesia 1 2 Anggaran Dasar Taekwondo Indonesia ANGGARAN DASAR T A E K W O N D O I N D O N E S I A Anggaran Dasar Taekwondo

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ( ORARI )

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ( ORARI ) ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA ( ORARI ) ANGGARAN DASAR ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA MUKADIMAH Bahwa sesungguhnya Kegiatan Amatir Radio itu merupakan penyaluran

Lebih terperinci