BAB 2 LANDASAN TEORI
|
|
- Sugiarto Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Human Resource Manangement Human Resource Management adalah proses dalam mengelola kemampuan manusia untuk mencapai tujuan perusahaan. Keterampilan karyawan, pengetahuan dan kemampuan adalah salah satu sumber daya yang paling khas dan selalu baru. Segala aspek yang mempengaruhi sumber daya manusia di kelompokan menjadi dua bagian, yaitu competitive challenges (globalisasi, teknologi, mengelola perubahan, human capital, tanggap, pengendalian biaya) dan employee concerns (perbedaan latar belakang, age distribution, gender, keamanan pekerjaan, tingkat pendidikan, hak karyawan, privacy issues, perilaku kerja, family concerns). (Bohlander & Snell, 2010, p. 4) 2.2. Rekrutmen Rekrutmen adalah proses mencari individu potensial yang mungkin bergabung dengan organisasi dan mendorong mereka untuk melamar lowongan pekerjaan yang ada atau yang diantisipasi. (Bohlander & Snell, 2010) Rekrutmen didefinisikan sebagai proses yang menyediakan organisasi sumber calon karyawan yang berkualitas. Sebelum melakukan perekrutan organisasi harus melaksanakan rencana kepegawaian yang tepat dan peramalan untuk menentukan berapa banyak orang yang dibutuhkan. (Dias, 2001) Tahapan rekrutmen (Garner, 2012) : Menurut Eric Garner ada 12 tahap rekrutmen, yaitu: 1. Memeriksa posisi yang kosong. 2. Mengambil keputusan untuk merekrut. 3. Menulis deskripsi pekerjaan. 4. Menulis spesifikasi calon pekerja. 5. Mengiklankan pekerjaan. 6. Penangan respon pelamar. 9
2 10 7. Shortlisting. 8. Wawancara dan pengujian. 9. Membuat pilihan. 10. Mengambil referensi. 11. Memilih calon pekerja. 12. Mengatur awal perekrutan selanjutnya Sistem Sistem adalah serangkaian komponen yang saling berhubungan, dengan batasan yang didefinisikan dengan jelas, bekerja bersama sama untuk mencapai serangkaian sasaran umum dengan cara menerima input dan menghasilkan output dalam proses transformasi yang dikelola. Konsep sistem dapat diaplikasikan pada semua aspek kehidupan manusia. Sebagai contohnya, proses respirasi manusia dapat dikatakan sebagai sebuah sistem, yaitu disebut dengan sistem respirasi. Sistem respirasi terdiri dari banyak organ (komponen), antara lain hidung, saluran nafas, dan paru paru. Sebuah sistem memiliki tiga fungsi dasar (O'brien & Marakas, 2010, p. 24), yaitu: 1. Input Fungsi yang melibatkan proses penangkapan dan penyusunan elemen elemen yang masuk ke dalam sistem untuk diproses. Contoh fungsi input yang paling mudah dipahami adalah udara yang mengandung oksigen masuk ke dalam hidung manusia sebagai awal dari proses respirasi. 2. Processing Fungsi yang mencakup proses transformasi yang mengubah input menjadi output. Sebagai contohnya adalah penyerapan oksigen dalam paru paru dan pelepasan karbondioksida untuk dikeluarkan kembali. 3. Output Fungsi yang mencakup elemen hasil yang telah diproduksi oleh proses transformasi untuk mencapai tujuan akhir. Sebagai contohnya adalah karbondioksida yang dikeluarkan dari hidung.
3 Model Bisnis Kanvas Customer Segments Pembagian kelompok yang terdiri dari orang-orang atau organisasi yang ditarget oleh perusahaan. Pembagian kelompok yang dimaksud adalah: 1. Kelompok pelanggan yang memiliki keinginan akan sebuah penawaran yang berbeda 2. Kelompok pelangan yang dapat dijangkau dengan channel yang berbeda 3. Kelompok pelanggan yang memiliki keinginan customer relationship yang berbeda 4. Kelompok pelanggan yang memiliki keinginan profitabilitas yang berbeda 5. Kelompok pelanggan yang mampu membayar akan semua hal tersebut diatas Dan kepada siapa kita create value tersebut? Dan siapa pelanggan utamanya? Ini dibagi menjadi beberapa kategori yakni Mass Market,Niche Market, Segmented, Diversified, dan Multi-Sided Platforms or Multi-Sided Market Value Propositions Bundling (seluruh bagian) dari sebuah produk atau jasa yang bermanfaat untuk spesifik kelompok pelanggan tertentu (customer segments). Alasan mengapa sekelompok pelanggan memilih suatu nilai manfaat tertentu yang ditawarkan bila dibandingkan dengan nilai manfaat yang ditawarkan perusahaan lain. Value Propositions yang ditawarkan bisa sama dengan yang lain namun beda atribut dan fitur atau bisa juga sebuah penawaran yang baru yang lebih inovatif dan atau disruptive Channels Menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan mengkomunikasikan dan menyampaikan nilai proposisi tertentu yang ditawarkan ke sebuah kelompok pelanggan. Channels adalah touch point sebuah organisasi dengan pelanggan yang berperan sangat penting dalam membangun customer experience. Beberapa fungsi channels:
4 12 1 Membangun awareness diantara pelanggan tentang penawaran produk atau jasa. 2 Bagaimana membantu pelanggan memilih Value Proposition dari sebuah perusahaan. 3 Memungkinkannya untuk sebuah kelompok pelanggan membeli produk atau jasa yang spesifik. 4 Bagaimana men-deliver sebuah produk atau jasa. 5 Menyediakan post-purchase customer support Customer Relationships Bagaimana cara organisasi atau perusahaan menjaga hubungan dengan pelanggannya dari tiap segmentasi pasar Revenue Streams Hasil-hasil apa yang kita peroleh dari Value Proposition (VP) yang dikirimkan ke Customer Segment (CS) Key Resources Aset apa saja yang kita miliki atau diperlukan untuk dapat menghasilkan Value Proposition (VP) sehingga dapat menghasilkan Revenue Stream (RS) Key Activities Tindakan-tindakan apa yang dapat kita lakukan untuk menghasilkan Value proposition (VP) sehingga menghasilkan Revenue Stream (RS) Key Partnerships Partner atau rekan bisnis yang terlibat dalam bisnis Cost Structures Biaya-biaya yang timbul untuk dapat menghasilkan Value Proposition (VP) Pendekatan Terstruktur 1. Pendekatan berorientasi proses Pada pendekatan terstruktur yang beorientasi proses yang dilakukan adalah memeriksa input, output dan proses pada suatu sistem. Pendekatan berorientasi proses dapat bekerja dengan baik jika profesional sistem mengetahui lebih lanjut tentang input, proses dan output yang dihasilkan oleh sistem.
5 13 2. Pendekatan beorientasi data Pada pendekatan terstruktur beorientasi data yang diperiksa adalah keputusan - keputusan yang dibuat sistem dan bekerja ke belakang untuk mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk medukung suatu keputusan. Pendekatan ini digunakan jika proses sistem, input dan output yang belum diketahui, profesional sistem harus berusaha bersama user menentukan bagaimana sistem nantinya. Fokusnya adalah menentukan kebutuhan data untuk kebutuhan-kebutuhan yang berbasis data (Hartono, 1999) DFD ( Data flow diagram ) Menurut Kenneth dan Jane (2006:G3), DFD (Data Flow Diagram) adalah alat dalam teknik analisa terstruktur yang menggambarkan proses dari komponen sistem dan aliran data dari sistem. Menurut O Brien dan Marakas (2009:627), DFD (Data Flow Diagram) adalah sebuah alat yang merepresetasikan aliran data antar entity eksternal, aktivitas proses, dan elemen data dalam bentuk diagram grafis yang berupa simbol. DFD merupakan sebuah alat untuk menganalisa alur dan arah dari suatu sistem yang dirancang. DFD digunakan untuk menggambarkan analisa yang dapat dengan mudah dimengerti oleh professional system kepada user maupun developer. Berikut ini adalah komponen penyusun DFD dengan dua jenis cara penggambaran yang memiliki kesamaan arti dan fungsi: Gambar 2.1 Komponen DFD Menurut Yourdan dan DeMarco, serta menurut Gane dan Serson Sumber: (Steven Son, 2014)
6 Komponen Terminator / Entity Luar Pada sebuah DFD, komponen Terminator sangat diperlukan untuk menjelaskan hubungan komunikasi antara entity eksternal dengan sistem. Terminator terbagi menjadi 2 kategori, di antaranya adalah terminatorsource dan terminatorsink. Terminatorsource merupakan terminator yang menjelaskan sumber informasi terhadap sistem, sedangkan terminatorsink merupakan terminator yang menjelaskan tujuan data/informasi dari sebuah sistem Komponen Proses Komponen ini digunakan untuk menjelaskan gambaran bagian dari sebuah sistem yang bertugas mengolah masukan data dan mengeluarkannya berupa data/informasi yang diperlukan user. Berikut ini adalah syarat dan ketentuan dari penggunaan komponen proses yang baik dan benar: Setiap proses tidak dapat hanya memiliki input ataupun output saja melainkan wajib memiliki input dan output. Setiap proses dapat dihubungkan dengan komponen DFD yang lain Komponen Data Store Datastore merupakan komponen dari sebuah DFD untuk menjelaskan hubungan sistem dengan media penyimpanan seperti file atau database. Media penyimpanan yang dimaksud dapat secara komputerisasi maupun secara manual. Penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, filehardisk, dan file pita magnetic. Sedangkan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, filefolder, dan agenda. Suatu data store hanya dapat dihubungkan dengan alur data pada komponen proses Komponen Alur Data Dalam sebuah DFD, data flow/alur data digambarkan dengan anak panah yang menuju ke dan keluar dari sebuah proses. Alur data ini bertujuan untuk menjelaskan perpindahan data dari suatu bagian sistem ke bagian lainnya. Pada umumnya, alur data diberi nama sesuai dengan data/informasi yang dimaksud. Pemberian nama pada alur data dilakukan dengan menggunakan kata benda,
7 15 contohnya laporan pembelian. terdapat empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu konsep alur data, konsep alur data menyebar, konsep alur data mengumpul, dan konsep sumber atau tujuan alur data. Pengertian dari keempat konsep tersebut adalah: 1. Konsep Alur Data Pengertian dari konsep alur data adalah apabila terdapat dua atau lebih data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka alur data tersebut harus dianggap sebagai suatu alur data yang tunggal. 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) Pengertian dari konsep alur data ini adalah alur data yang menunjukkan beberapa paket data yang berasal dari alur data yang sama menuju ke tujuan yang berbeda. 3. Konsep Alur Data Mengumpul (Converging Data Flow) Pengertian dari konsep alur data ini yaitu alur data yang menunjukkan beberapa alur data yang berbeda sumber bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama. 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data Pada sebuah DFD, semua alur data diwajibkan untuk memiliki sebuah proses. Maksud dari kalimat di atas adalah: 1. Sebuah alur data dihasilkan dari suatu proses yang menuju ke sebuah terminator atau sebuah data store pada DFD. 2. Sebuah alur data dihasilkan dari suatu data store atau terminator yang menuju ke suatu proses pada DFD. 3. Sebuah alur data dihasilkan dari suatu proses dan menuju ke suatu proses pada DFD ERD ( Entity Relationship Diagram ) Menurut Kenneth dan Jane (2006:G5), ERD adalah sebuah metodologi untuk menggambarkan hubungan antar entity dalam sebuah database. Lebih lanjut lagi,
8 16 O Brien dan Marakas (2009:628) menjelaskan bahwa ERD adalah sebuah alat untuk perencanaan data dan pengembangan sistem STD ( State Transition Diagram ) Menurut Indrajani (2011:17), State Transition Diagram adalah suatu kondisi yang menunjukkan keadaan tertentu, dimana suatu sistem dapat ada dan transisi menghasilkan keadaan tertentu yang baru. STD diagram untuk mengidentifikasikan bagaimana sistem harus berperilaku seperti resiko dari kejadian eksternal. Untuk mencapai hal ini STD menampilkan berbagai jenis model perilaku, hasil, dan tingkah laku dimana transisi dibuat dari state satu ke state yang lainnya. Penyajian STD merupakan landasan dasar untuk menentukan perilaku Website Sebuah situs yang mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan dengan internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses oleh komputer lain dalam jaringan melalui hypertextlink HTML 5 HTML 5 merupakan perkembangan terbaru dari bahasa HTML saat ini. HTML 5 bukan teknologi tunggal, melainkan memiliki perbaikan kemampuan seperti multimedia, animasi, user interface, dan penyimpanan. (Nicol Dirk, 2013, p.88) PHP dan SQL PHP adalah bahasa pemrograman open source yang menempel pada HTML yang didukung oleh banyak web server termasuk Apache HTTP Server dan Microsoft s Internet Information Server, dan pilihan bahasa pemrograman Linux Web. Salah satu keuntungan dari PHP adalah dapat diperpanjang, dan nomor modul perpanjangnya sudah menyediakan dukungan seperti koneksi basis data, mail, dan XML (Connolly dan Begg, 2005:1014).
9 17 SQL adalah sebuah bahasa komputer yang digunakan untuk mengelolah dan berinteraksi dengan data dalam database relasional. SQL adalah bahasa yang paling universal database diimplementasikan digunakan, dan telah menjadi bahasa standar untuk manajemen database. SQL bekerjasama dengan RDBMS untuk menentukan struktur database, menyimpan data, mengontrol akses ke data, dan menjamin integrasi data. Meskipun bahasa lain telah dikembangkan untuk mengimplementasikan model relasional, SQL telah muncul sebagai pemenang (Sheldon, Moes, 2005;10) 2.12 Short Message Service (SMS) Gateway Definisi Short Message Service (SMS) Menurut Watermeyer (2003, p3), SMS singkatan dari Short Message Service dan melibatkan pengiriman pesan teks ke ponsel handset. SMS adalah nama umum untuk teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima pesan teks melalui telepon genggam atau ponsel Cara Kerja SMS Menurut Gunawan (2003, p18) SMS merupakan salah satu fitur messaging yang ditetapkan oleh standar ETSI pada dokumentasi GSM dan GSM Pada saat kita mengirim pesan SMS dari handphone (mobile originated) pesan tersebut tidak langsung dikirimkan ke handphone tujuan (mobile terminated), akan tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS Center (SMSC), baru kemudian pesan tersebut diteruskan ke handphone tujuan. Dengan adanya SMSC ini kita dapat mengetahui status dari pesan SMS yang telah dikirim, apakah telah sampai atau gagal diterima oleh handphone tujuan. Apabila handphone tujuan dalam keadaan aktif dan dapat menerima pesan SMS yang dikirim, maka akan mengirimkan kembali pesan konfirmasi ke SMSC yang menyatakan bahwa pesan telah diterima. Kemudian SMSC mengirimkannya kembali status tersebut kepada si pengirim. Jika handphone tujuan dalam keadaan mati, pesan yang kita kirimkan akan disimpan pada SMSC sampai period-validity terpenuhi Teknologi SMS Gateway Menurut Aradea (2007), Short Message Service (SMS) Gateway adalah sebuah
10 18 sistem yang mampu menerima kode SMS dengan jumlah tertentu, mengolah informasi yang terkandung dalam pesan SMS dan melakukan transaksi yang dibutuhkan. SMS Gateway berada diantara dua Short Message Service Center (SMSC) yang berfungsi untuk meneruskan pesan SMS dari SMSC sumber ke SMSC tujuan. Gambar 2.2 ilustrasi SMS Gateway Sumber: (Gunawan, 2003) Dengan berkembangnya teknologi, SMS Gateway tidak lagi berfungsi untuk menghubungkan SMSC satu dengan lain tetapi saat ini dapat juga diartikan sebagai penghubung komunikasi antara perangkat komunikasi, berupa telepon seluler, modem Global System For Mobile (GSM), ataupun modem Code Division Multiple Access (CDMA) dengan perangkat komputer, sehingga mempermudah aktivitas dan pengelolaan SMS. Gambar 2.3 : Ilustrasi aplikasi SMS Gateway Sumber: (Gunawan, 2003) 2.13 Job Portal Secara General, web portal didefinisikan sebagai sebuah situs yang memiliki
11 19 fitur yang lebih spesifik, memberikan akses bagi penggunanya untuk mencari informasi mengenai servis dan informasi yang dibutuhkan. Menurut beberapa peneliti, web portal adalah pintu masuk bagi pengguna untuk menjelajahi dan mengakses informasi dalam WWW (Argones & Hart-Davidson, 2002). Dias (Dias, 2001) mengatakan bahwa penting bagi pengguna sebuah web portal untuk dapat saling berinteraksi dengan sesama pengguna yang memiliki ketertarikkan yang sama Azarbarzin (Azarbazin, n.d.) mengemukakan beberapa perbedaan seperti yang dijelaskan pada tabel dibawah ini. Tabel 2.1 Perbedaan Web Site dan Web Portal Web Site Web Portal - Website dimiliki oleh suatu organisasi - Portal terpusat pada pengguna, karena pengguna dapat mengatur dan menyediakan informasi - Pengguna tidak dapat melakukan interaksi dengan website - Informasi dalam website jarang diupdate - Pengguna dapat melakukan interaksi dengan portal - Informasi dalam portal sering di-update oleh pengelola Sumber: (Argones & Hart-Davidson, 2002) Salah satu contoh web portal adalah job portal memiliki ciri-ciri yang serupa hasil dari turunan dari pengertian web portal yang sebelumnya telah dipaparkan. Halhal yang terdapat di job portal lebih spesifik dan terfokus kepada informasi dan service yang berhubungan dengan lowongan pekerjaan. Para pengguna pun ikut serta dalam mengatur dan menyediakan informasi lowongan pekerjaan untuk pengguna lain. Oleh sebab itulah pengguna pada job portal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu employer dan job seeker. Employer menyediakan informasi lowongan pekerjaan untuk job seeker, sedangkan job seeker menyediakan informasi mengenai profil dirinya untuk employer yang dituangkan ke dalam bentuk curriculum vitae. Sebuah job portal harusnya dapat memberikan service dari fitur-fitur di dalamnya dalam membangun sebuah komunitas, memberikan kualitas informasi dan estetika yang baik, sampai dengan ketersediaan bertransaksi secara online. Oleh karena itu job portal dapat dikatakan sebagai media e-commerce.
12 20 Bila job portal dapat memberikan sebuah service yang maksimal seperti kecilnya terjadi kemungkinan kegagalan sistem dan performa yang pelanggannya. Hal ini tentunya berimplikasi kepada perusahaan pengelola job portal sehingga memiliki kredibilitas yang lebih baik yang berujung kepada brand dan image yang semakin kuat Analisis 5 Porters Analisa Kompetitif Model Lima Kekuatan Porter Menurut (Fred, 2011, p. 415), analisa kompetitif model lima kekuatan Porter adalah sebuah pendekatan yang digunakan secara luas untuk mengembangkan sebuah strategi untuk industri tersebut. Persaingan tersebut dilihat dari lima kekuatan berikut: 1. Persaingan antar perusahaan sejenis Kekuatan pertama yang menjadi fokus bagi perusahaan adalah masalah persaingan antara perusahaan sejenis dalam industri. 2. Potensi masuknya pesaing baru Para pesaing baru memasuki pasar biasanya memiliki hambatan-hambatan ketika memasuki pasar. Maka dari itu, para pesaing baru harus melakukan diferensiasi produk dan hambatan utamanya adalah para perusahaan yang telah beroperasi terlebih dahulu dalam industri tersebut. 3. Potensi pengembangan produk pengganti Adanya produk pengganti yang memiliki fungsi sama dengan yang kita jual juga merupakan sebuah ancaman yang dapat mempengaruhi jumlah penjualan produk yang kita jual. Hal tersebut tentu akan sangat mempengaruhi pendapatan pihak perusahaan. 4. Daya tawar pemasok Perusahaan harus memiliki hubungan yang baik dengan para pemasok. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki tidak hanya satu pemasok, karena hal ini akan mengakibatkan ketergantungan terhadap pemasok. Jika pemasok satu-satunya
13 21 tersebut berniat mengalami pemberhentian suplai bahan baku, perusahaan tidak mendapatkan suplai bahan baku yang dapat mengakibatkan berhentinya kegiatan produksi dan perusahaan kehilangan pemasukannya. 5. Daya tawar konsumen Konsumen memiliki kekuatan dan hak untuk memilih serta membandingkan produk. Sehingga, kekuatan tersebut yang harus diperhatikan oleh pihak perusahaan. Gambar 2.4 : Model Lima Kekuatan Porter Sumber: (Fred, 2011, p. 416)
14 22
15 23
16
17 9
BAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 E-Commerce E-Commerce lebih dari sekedar menjual dan membeli produk secara online. E-commerce meliputi seluruh proses dari pengembangan, pemasaran, penjualan, pengiriman, pelayanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem penjualan dan pembelian merupakan bagian yang penting dalam pengoperasian suatu perusahaan, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang. Pembuatan
Lebih terperinciANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK PADA KLINIK DRG LILY SUNARYO Giovani Henry, I Gusti Ngurah Suryantara giov.henry@gmail.com, giov_henry@hotmail.com, gusti@bundamulia.ac.id Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan
Lebih terperinciPENG. Tek. SIA 2. Materi Alat Perancangan sistem
PENG. Tek. SIA 2 Materi Alat Perancangan sistem Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 5-1 KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parn
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi informasi saat ini sudah berkembang cukup pesat di berbagai area kehidupan manusia. Aplikasi-aplikasi sistem informasi berbasis komputer sudah merajai semua
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR
SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR Ferdiyanto Teknik Informatika STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, semakin membawa perubahan besar diberbagai bidang. Dengan berkembangnya teknologi informasi pada
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan dan Kegunaan Penelitian 11
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN PERNYATAAN iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR.. xiii INTISARI xv ABSTRACT xvi BAB I PENDAHULUAN.. 1 1.1 Latar
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM. Terminator Proses Data Store Alur Data. Terminator Proses Data Store Alur Data
DATA FLOW DIAGRAM DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
1 BAB III LANDASAN TEORI 1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 1.1.1 Sistem Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur, sistem didefinisikan
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK I.1 PENDAHULUAN Dunia bisnis baik jasa maupun manufaktur tak henti-hentinya berkompetisi untuk membuat pelanggannya tetap setia pada barangnya dan tidak berpaling ke barang lain.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang benar-benar mempunyai skill atau kemampuan dalam bidang Teknologi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat sehingga memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Misalnya membantu dalam pengolahan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis)
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis) Dini Kristianti 1), Fitri Marisa 2), Dwi Purnomo 3) Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berpengaruh langsung terhadap kehidupan manusia antara lain internet dan telepon seluler,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Menurut Laudon, K C dan Laudon, J.P dalam Indonesian Journal on Networking and Security menjelaskan, sistem informasi adalah teknologi informasi yang diorganisasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi Bagian-bagian yang memiliki keterkaitan pengoperasian dalam mencapai suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem informasi dapat dibuat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia 2.1.1 Pengertian Multimedia Menurut Vaughan(2011,p1), Multimedia adalah kombinasi teks, gambar, suara, animasi dan video yang disampaikan kepada user melalui komputer.
Lebih terperinciSMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan penelitian. Salah satu penelitian yang menggunakan teknologi SMS gateway adalah sebuah tugas akhir
Lebih terperinciTeknik Dokumentasi. Komang Anom Budi Utama, SKom
Teknik Dokumentasi Komang Anom Budi Utama, SKom komang_anom@staff.gunadarma.ac.id Teknik Dokumentasi Dekripsi tertulis dari sebuah system dapat menjadi bertele-tele dan sulit diikuti. Pengalaman menunjukkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan didistribusikan kepada para pemakai.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Didalam bukunya, Abdul Kadir (2014) mendefinisikan arti sistem informasi menurut pendapat ahli. Menurut Haal didalam buku karangan Abdul Kadir (2014), definisi
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan salah satu tempat pariwisata yang banyak dikunjungi wisatawan baik dalam maupun luar negeri. Dalam berwisata ke Yogyakarta seringkali wisatawan-wisatawan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pendaftaran Siswa Baru Penerimaan siswa baru merupakan gerbang awal yang harus dilalui peserta didik dan sekolah didalam penyaringan objek-objek pendidikan. Peristiwa penting
Lebih terperinciWEBSITE PORTAL COMPANY PADA PT. BAHARI EKA NUSANTARA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. Novita Wulandari Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH
WEBSITE PORTAL COMPANY PADA PT. BAHARI EKA NUSANTARA PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Novita Wulandari Jurusan Sistem Informasi STMIK PALCOMTECH Abstrack Dalam perkembangan zaman sekarang ini, website
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT
APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK Fitri Marisa ABSTRACT Wireless technology can be exploited its potential to use mobile technology to use sms applications to meet the demand of value which can
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Short Message Service atau lebih dikenal SMS merupakan sebuah teknologi yang digunakan untuk mengirim maupun menerima pesan antar telepon seluler. SMS sendiri telah
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG. Mutiara Afie Ardhini
SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Mutiara Afie Ardhini - 21070114120053 LAPORAN TUGAS BESAR SISTEM INFORMASI PENGIRIMAN BARANG Tugas ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah Sistem Informasi
Lebih terperinciPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL)
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET TOUR PADA PERANGKAT MOBILE (STUDI KASUS : ARUNA TRAVEL) ROBI DIRGANTARA NIM 206700183 Jurusan Teknik Informatika ABSTRAK Dalam kehidupan modern saat ini yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek. Sebagai langkah awal menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai manajemen
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Sistem Suatu bentuk dikatakan sebagai sistem bila di dalamnya terdapat : 1. elemen / komponen, 2. interaksi / kerjasama, 3. integrasi / kesatuan, dan 4. tujuan, Maka
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Value Chain Value chain menurut Porter adalah alat bantu yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi cara menciptakan customer value lebih bagi pelanggan. Dijelaskan bahwa setiap
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Monitoring Menurut Dr. Harry Hikmat (2010), monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan berkelanjutan
Lebih terperinciJurnal Ilmiah d ComPutarE Volume 2 Juni 2012
PERANCANGAN APLIKASI PENGISIAN KARTU RENCANA STUDY PADA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO BERBASIS WEB Khairul 1, Darna Basmin 2 Universitas Cokrominoto Palopo 1,2 email:
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi 2.1.1. Sistem Informasi Sistem menurut Jogiyanto tahun 1999 adalah Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian,
Lebih terperinciBAB V PENUTUP Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA... 96
ABSTRAK Perkembangan teknologi pada saat ini telah memungkinkan penggunaan fasilitas komputer dan internet untuk mendukung sebuah usaha. Usaha membuat lapangan futsal sekarang sudah banyak dilakukan banyak
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. suatu sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi.
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal dalam menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi SISTA (Sistem Informasi Skripsi dan Tugas Akhir) merupakan sistem informasi yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan terkait proses skripsi dan Tugas Akhir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Dengan adanya e-commerce perusahaan dapat menjalin hubungan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. produk itu baik atau rusak ataupun untuk penentuan apakah suatu lot dapat diterima
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Inspeksi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan hasil studi lapangan (wawancara) Inspeksi adalah suatu kegiatan penilaian terhadap suatu produk, apakah produk itu baik
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan landasan teori yang digunakan untuk mendukung penyusunan laporan kerja praktek ini. Landasan teori yang akan dibahas meliputi permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut
BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut digunakan sebagai landasan pemikiran
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan. implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut :
BAB II LANDASAN TEORI Teori teori yang digunakan sebagai landasan dalam desain dan implementasi dari sistem ini adalah sebagai berikut : 2.1. Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen adalah
Lebih terperinciPERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI
PERAN SMS GATEWAY DALAM PENYEBARAN INFORMASI Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Perkembangan telekomunikasi sekarang semakin pesat, seiring dengan perkembangan
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi komunikasi dan sistem informasi saat ini sangat pesat, sehingga banyak yang menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mempermudah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah sistem penerimaan siswa baru SMA Al-Muayyad Surakarta (http://psb.sma-almuayyad.sch.id/),
Lebih terperinciI.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Penjualan online merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui transaksi
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN
MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI KESEHATAN LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap sistem akan selalu
6 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem, data dan informasi 2.1.1 Sistem Menurut Fathansyah (2004, p2), kata sistem selalu berkonotasi pada 3 hal utama yaitu komponen, ketergantungan dan tujuan. Artinya, setiap
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam pembuatan kerja praktek ini. Sebagai langkah awal menyusun Laporan Kerja Praktek perlu dipahami terlebih dahulu mengenai
Lebih terperinciAPLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
APLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY Budi Gunawan Dery Julianda Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Penjualan dan piutang merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pemasaran 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berhubungan dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki
BAB III LANDASAN TEORI 1.1. Inventori Secara umum pengertian inventori adalah stock barang yang harus dimiliki oleh prusahaan baik bahan baku, barang yang sudah diproses, dan barang jadi. (Ballou, 2004)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut, produk maupun jasa yang ditawarkan. Semua tersedia di internet secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manfaat dari perkembangan teknologi Internet saat ini sudah semakin dapat dirasakan oleh masyarakat luas. Tidak hanya dari segmen bisnis dan pendidikan saja, namun
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI INDUSTRI
MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI INDUSTRI LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM
Lebih terperinciProyek Akhir II Aplikasi Transaksi Pengisian Voucher Handphone Berbasis Web BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cara pengisian voucher handphone yang sangat dikenal adalah pengisian voucher secara fisik atau pengisian voucher secara elektronik, dimana proses transaksi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sisttem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Pemasaran ini pun disebut dengan pemasaran online shop.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti ini dan ditambah pula perkembangan teknologi yang semakin maju, banyak cara yang dilakukan oleh seorang penjual barang untuk memasarkan barang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju pesat telah mempengaruhi kebutuhan manusia dan berperan mempermudah manusia melakukan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI PERBANKAN
MODUL PRAKTIKUM APLIKASI AKUNTANSI PERBANKAN LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015 Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium LEMBAR PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM
Lebih terperinciAPLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE. Rizal Ari Ardianto. Program studi Teknik Informatika S-1
APLIKASI PENJUALAN PADA CV. ANANDAM KOMPUTER MAGELANG BERBASIS WEBSITE Rizal Ari Ardianto Program studi Teknik Informatika S-1 Fakultas Ilmu Komputer ABSTRAK Universitas Dian Nuswantoro Seiring perkembangan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen - komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
Lebih terperinciPENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak
PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) 1 Nelly Astuti Hasibuan, 2 Surya Darma Nasution 1 STMIK Budi Darma Medan, 2 STMIK Budi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Telah dilakukan penelitian sebelumnya mengenai pembuatan toko online untuk transaksi jual beli pada tahap promosi dan pembelian. Namun pada beberapa penelitian
Lebih terperinciDAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..
ABSTRAK Sistem inventori merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventori sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Teori BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Penelitian yang berhubungan dengan topik yang penulis bahas adalah Sistem Lelang On-Line Perum Pegadaian Jatisrono.(Hidayah, 2013). Pada topik
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan
BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berada di berbagai belahan dunia. Melalui media ini, mereka dapat memperoleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dunia telah mengenal suatu teknologi yang dinamakan internet. Dengan internet ini semua orang dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penerimaan yang luas, maka penggunaan internet sebagai fasilitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan dengan tingkat penerimaan yang luas, maka penggunaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
digilib.uns.ac.id BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Analisis perancangan sistem adalah suatu pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan, menganalisis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia berkembang sedemikian pesat yang diindikasikan perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer. Perkembangan tersebut
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR
DATA FLOW DIAGRAM 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknikteknik (techniques) yang
Lebih terperinciBAB III 3. LANDASAN TEORI
BAB III 3. LANDASAN TEORI 3.1. Definisi Berita Berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja terjadi yang disampaikan
Lebih terperinciBAB I PERSYARATAN PRODUK
BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu
Lebih terperinciTuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BUSINESS MODEL CANVAS Tuangkan Ide Bisnis mu di Business Model Canvas Apa itu business model canvas [BMC]??? BMC adalah model bisnis yang memaparkan 9 elemen bisnis secara singkat
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : website, hotel, reservasi, CRM. iii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Website reservasi hotel Luta Tana Toraja adalah sebuah website yang dirancang untuk memudahkan pemesanan kamar atau reservasi secara online. Tujuan perancangan website reservasi online ini adalah
Lebih terperinciBAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
BAB II TINJUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 1.1 Tinjauan Pustaka Pada penulisan tugas akhir penulis meninjau dua produk yang ada di playstore yaitu Harga HP dan Harga Handphone. Penulis meninjau dua produk
Lebih terperinciWEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL
WEBSITE PT. PEGADAIAN (PERSERO) PADA KANTOR WILAYAH III PALEMBANG MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL Seftia Susmitha Sistem Informasi STMIK PalComTech Palembang Abstract Website ini dibuat agar dapat memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui
Lebih terperinciPROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA
PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA Disusun oleh: Indra Hadiyanto 208 700 855 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Sebagai tinjauan pustaka ada dua produk yang dapat digunakan untuk referensi dalam perancangan program. Referensi pertama merupakan produk tugas
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era globalisasi seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi komunikasi dan informasi terus berkembang dengan pesat, serta pola kehidupan masyarakat Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi semakin berkembang di berbagai bidang. Semua aktifitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari pengaruh teknologi
Lebih terperinciAbstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.
Abstrak Aplikasi Penjualan dan Pembelian yang dilengkapi dengan fitur SMS ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan bagi sales perusahaan untuk melakukan pengecekan stok dan juga memberikan kemudahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang
BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Layanan jasa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai penyedia listrik adalah satu hal yang vital bagi kelangsungan hidup perusahaan, pelanggan selalu menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era modern sekarang ini disadari bahwa hampir semua aspek kegiatan disegala bidang ditentukan oleh kualitas dari teknologi dan informasi yang diterima dan dihasilkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, hampir semua bidang aplikasi bisnis telah memakai dan mengembangkan sistem informasi dengan sedemikian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap
Lebih terperinci