BAKRI T. WALANGADI. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo. Abstrak.
|
|
- Handoko Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1
2 Jurnal : BAKRI T. WALANGADI Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Gorontalo Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelayanan aparatur kecamatan paguyaman pantai dalam pengurusan kartu tanda penduduk elektronik. Metode Penelitian menggunakan teknik observasi, dokumentasi serta wawancara dan didukung oleh angket. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Pelayanan Aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai Dalam Pengurusan e-ktp masih perlu ditingkatkan. Berdasarkan hasil yang ada dilapangan membuktikan bahwa 65 % menyatakan puas dengam pelayanan aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai dalam pengurusan kartu tanda penduduk dan 35 % menyatakan tidak puas terhadap pelayanan aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai dalam pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik. Sehingga banyak masyarakat yang mengeluh dan mengakibatkan layanan tidak berjalan normal atau tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Hal ini diakibatkan kurangnya kesadaran aparatur dalam menjalankan fungsi dan tugas dibidang pelayanan e-ktp untuk kepentingan masyarakat paguyaman pantai. Kata Kunci : Pelayanan Aparatur e-ktp Aktivitas untuk mengetahui pelayanan yang dilaksanakan aparatur pemerintah kepada masyarakat merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi pemerintah, baik yang bersifat langsung maupun yang bersifat tidak langsung. Pelayanan yang bersifat langsung diantaranya dapat berupa pemenuhan kebutuhan masyarakat seperti halnya dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik, (Kartu Keluarga (KK) dan kebutuhan masyarakat lainnya. Sedangkan pelayanan yang bersifat tidak langsung yaitu rasa tanggungjawab dalam menangani dan merealisasikan aspirasi masyarakat. 2
3 Dalam rangka sistem informasi manajemen kependudukan yang di dalamnya memuat seluruh aspek kegiatan pendaftaran, pengolahan dan penyajian informasi data kependudukan dan akta catatan sipil, termasuk penerbitan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), (e_ktp) dan Surat-surat Keterangan Kependudukan, pencatatan data penduduk tentang kedudukan dan kepastian hukum atas kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengangkatan anak, pengakuan dan pengesahan anak, perubahan status kewarganegaraan/ganti nama serta pembatalan akta.. Dalam melaksanakan pembuatan (e_ktp) agar berjalan lancar dan tepat waktu, maka diperlukan suatu pengaturan, pengawasan serta pengendalian yang baik rmenyebabkan pelayanan akan kebutuhan masyarakat terhambat. Fungsi pelayanan tersebut dilakukan oleh aparatur kecamatan dalam hal ini fungsi pelayanan dalam pembuatan e_ktp adalah merupakan salah satu usaha agar pelaksanaan kerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan dapat meningkatkan efektifitas kerja aparatur Kecamatan. Fungsi pelayanan sangat menentukan dan merupakan salah satu kunci pokok dalam proses pelaksanaan rencana, karena dengan pengendalian yang baik, segala kegiatan yang direncanakan sebelumnya akan lancar pula, pelayanan juga dapat menentukan berhasil tidaknya suatu rencana. Untuk mewujudkan tertib Kartu Tanda Penduduk Eloktronik bagi masyarakat di Kecamatan Paguyaman Pantai diharapkan adanya pelayanan yang baik dari aparatur kecamatan untuk mencapai keadaan tersebut aparatur dalam pelaksanannya diwajibkan melakukan pendekatan terhadap unsur-unsur yang terkait. Dengan melihat permasalahan di atas menurut pengamatan penulis ada kaitannya dengan tugas aparatur yang mempunyai kewenangan untuk melayani masyarakat secara efektif dalam pembuatan (e_ktp) Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Pelayanan Aparatur Kecamatan dalam Pengurusan (e_ktp) dengan manfaat Penelitian ini diharapkan menjadi bahan kajian ilmiah dan menjadi bahan referensi dalam konsep pelayanan aparatur kecamatan dalam (e_ktp) dan untuk mencapai efektifiatas pelayanan yang prima. 3
4 Penelitian ini merupakan informasi tentang Pelayanan Aparatur Kecamatan Dalam Pengurusan (e_ktp). Khususnya Aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai Kab. Boalemo dan menjadi masukan bagi pihak instansi untuk menetapkan kebijakan yang mengarah pada peleyanan khususya Pelayanan dalam pembuatan (e_ktp). Berdasarkan dengan kajian teori pelayanan ada dua istilah yang di ketahui yaitu melayani dan pelayanan. Menurut kamus besar Pengertian melayani adalah Membantu menyiapkan atau mengurus apa saja yang diperlukan seseorang, sedangkan pengertian pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain (Poerwadarminta 3003 : 8) pelayanan pada dasarnya kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi atau perorangan kepada konsumen/customer/ yang dilayani yang bersifat tidak berwujud dan tidak dapat dimiliki. Hal ini sesuai dengan apa yang di kemukakan Suryanto (2003:8) mengenai karakteristik tentang pelayanan sebagai berikut : 1. Pelayanan bersifat tidak diraba, pelayanann yang berlawanan sifatnya dengan barang jadi. 2. Pelayanan terdiri dari tindakan dan merupakan pengaruh yang sifatnya adalah tindakan sosial. 3. Produksi dan konsumen dari pelayanan tidak dapat dipisahkan secara nyata, karena pada umumnya kejadiannya bersamaan dan terjadi ditempat yang sama. Menurut (Wasistiono 2003 : 42) mengemukakan bahwa melayani masyarakat baik sebagai kewajiban maupun sebagai kehormatan merupakan dasar bagi terbentuk masyarakat manusiawi Pengertian pelayanan yang lebih luas disampaikan oleh Daviddow dan Utal (dalam Sutopo dan Suryanto 2003 : 13) bahwa pelayanan merupakan usaha apa saja yang mempertinggi kepuasan pelanggan melalui kaulitas pelayanan dapat di tingkatkan dengan pendekatan : 4
5 1. Memperkecil kesenjangan-kesenjangan yang terjadi antara pihak manejemen dan pelanggan. Misalnya melakukan penelitian dengan Metode pengamatan bagi para pegawai tentang pelasanaan pelayanan. 2. Pemerintah kecamatan harus mampu membangun komitmen bersama untuk menciptakan visi didalam perbaikan proses pelayanan yang termasuk didalamnya memperbaiki cara berpikir, prilaku, kemampuan, dan sumber daya manusia yang ada. Pengertian tentang pelayanan, antara lain : Pelayanan merupakan serangkaian kegiatan, karena proses pelayanan berlangsung secara rutin dan berkesinambungan yang meliputi seluruh kehidupan orang dalam masyarakat (Moenir, 2000 : 17 ) yang dimaksud pelayanan umum adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pihak lain yang ditujukan guna memenuhi kepentingan orang baik. Menurut Batinggi (1999 : 12) pelayanan dapat diartikan sebagai perbuatan atau kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah mengurus hal-hal yang diperlukan masyarakat/khlayak umum. Dengan demikian, pelayanan yang berkualitas adalah pelayanan yang cepat, menyenangkan, tidak mengandung kesalahan, mengikuti presedur yang telah ditetapkan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. dimana penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan yang saat ini, dan melihat kaitan antara variabel- variabel yang ada. Dengan prosedur penelitian yaitu observasi, peneliti mengamati sendiri dan mencatat prilaku dan keadaan yang sebenarnya. Wawancara adalah merupkan pelengkap untuk pengumpulan data dengan melakukan teknik tanya jawab dengan aparatur, angket Melalui teknik ini peneliti ingin memperoleh data tentang masalah yang diteliti yakni Pelayanan Aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai 5
6 Dalam Pengurusan e_ktp. dokumenter ini dimaksudkan untuk memperoleh data tentang gambaran umum lokasi dan objek dalam penelitian. Dengan rumusan masalah yaitu bagaimana Pelayanan Aparatur Kecamatan Pengurusan e-ktp. Paguyaman Pantai terbentuk pada Tanggal 16 September Tahun 2003 dengan Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2003 tentang pemekaran wilayah Kecamatan. Dulu Paguyaman Pantai masi dikenal dengan nama Paguyaman dengan adanya perkembangan wilayah maka Paguyaman Pantai dimekarkan yang terdiri dari 5 Desa yaitu Desa Buba. Desa Limbatihu. Desa Lito. Desa Apitalowo. Desa Bukit Karya. Dengan pusat Kecamatan terletak pada pertengahan wilayah tepatnya di desa Bubaa sebagai Ibu kota Kecamatan Paguyaman Pantai. dari waktu kewaktu di mekarkan kembali 3 desa yaitu Desa Towayu, desa bangga, desa olibu. Sampai hari ini Kecamatan Paguyaman Pantai terbagi 8 Desa dan te 28 Dusun Pelayanan Aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai Hasil skor Penilaian responden Tentang Pelayanan Aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai Dalam Pengurusan e-ktp yaitu sebagai berikut : Dengan penyelesaian menggunakan Skala Likers (Sugiyono : 93) Skala Likers digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekolompok tentang fenomena sosial, dan kemudian lahir yang namanya indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur atau baro meter. Dengan melihat hasil yang ada dari jumlah 80 respon yang menjawab puas 65 % dalam pengurusan e- KTP dan 35 % menjawab tidak puas, ini menunjukan bahwa aparatur melayani belum optimal kepada masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai dalam Pelayanan Kartu Tanda Penduduk Elektronik 6
7 Sebagai pihak yang ingin memperoleh pelayanan yang dan memuaskan, maka perwujudan pelayanan yang di dambakan ialah : 1. Adanya kemudahan dalam pengurusan kepentingan dengan pelayanan yang cepat dalam arti tanpa hambatan yang kadang dibuat-buat. Berdasarkan hambatan yang sering ditemui yang terasa menjengkelkan karena terlihat adanya unsur kesengengajaan, artinya dengan sadar dilakukan. 2. Memperloh pelayanan secara wajar tanpa gerutu, artinya ada kata-kata atau kalimat yang diucapkan tetapi dengan tujuan untuk menyindir. Hal ini tidak bisa terjadi karena setiap pelayanan wajib melayani dengan senang hati dan tanpa ada paksaan. 3. Menndapatkan perlakuan yang sama dalam pelayanan terhadap kepentingan yang sama,tertib dan tidak pandang bulu artinya kalau memang pengurusan harus antri secara tertib, hendaknya semua diwajibkan antri. Dan hal ini dilakukan agar tidak terjadi sesuatu yang kita tidak inginkan bersama demi menjaga keamanan dan ketertiban. (Moenir : 40,41, 42 dan 43) Pelayanan Publik Istilah Publik berasal dari bahasa inggris public yang berarti umum, masyarakat, publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan menerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dengan demikian pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penyelenggara negara. Negara didirikan oleh publik (masyarakat) tentu saja dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahtraan masyarakat. (Lijan Sinambela, dkk 2011 :5) (Menurut Sutopo dan Suryanto 2002 : 16 ) dalam hal pelayanan pada masa yang akan datang hendaknya makin lama makin baik (better) Makin lama makin baik artinya dalam memberikan pelayanan pada pengguna jasa harus memperhatikan mutu pelayanan tersebut. Dengan mengusahakan peningkatan 7
8 mutu pelayanan yang ada akan membuat pengguna jasa akan merasa terlayani dengan baik. Melaksanakan Ketepatan Waktu dalam Pelayanan Pengurusan e-ktp Pemerintah Kecamatan Paguyaman Pantai sebaiknya lebih banyak melakukan evaluasi demi mendapat pelayanan yang prima terhadap pelayanan kerja dan akuntabilitas aparat pelaksana pelayanan umum di Kantor Kecamatan Paguyaman Pantai agar pelayanan umum yang mengutamakan kepuasan masyarakat dapat terlaksana dengan baik dan bisa memuaskan terhadap para pengguna jasa pelayanan. Kesimpulan. Dengan melihat rekapitulasi akhir bahw 65 % dalam kategori puas, ini menunjukan bahwa Pelayanan Aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai Dalam Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik belum maksimal terhadap pelayanan pada masyarakat karena hasil rekapitulasi akhir masi terdapat 35 % menyatakan belum Puas, dengan berdasarkan 80 responden yang tersebar di Kecamatan Paguyaman Pantai yang beredar di delapan desa yang menjadi objek penelitian. Saran. Menyadari bahwa betapa pentingnya pelayanan dilakukan oleh aparatur Kecamatan Paguyaman Pantai kepada pihak publik dalam Pengurusan e-ktp dan perlu diperhatikan agar tercipta pelayanan yang optimal dan prima terhadap masyarakat agar tidak terjadi intorpensi oleh pemerintah dan kekotak-kotakkan dalam kehidupan bermasyarakat sosial dan demi keamanan sehingga kesejahtraan bersama akan tercapai dengan baik dan memuaskan. 8
9 Daftar Pustaka Ahmad Batinggi, Manajerial Pelayanan UMUM. Universitas Terbuka, Jakarta Moenir, Manajemen Pelayanan Umum Di indonesia. Jakarata Sadu Wasistiono, Kapita Selecta Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Bandung, Fokus Sinambela, Dr. Dkk Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta : Bumi Aksara Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta Sutopo dan Suryanto, Adi Pelayanan Prima. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 9
STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT MAKMUR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 364-372 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1-7 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada. terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban untuk memberikan
Lebih terperinciPENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH
PENGARUH PELAYANAN PUBLIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KANTOR KECAMATAN CIJEUNGJING KABUPATEN CIAMIS) GIAN NURHIDAYAH ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
Lebih terperinciLAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH
LAPORAN PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) TAHUN 2014 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA ACEH TAHUN 2014 0
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. kegiatan-kegiatan jasa dimasyarakat itu terdapat kompitisi dalam usaha merebut
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Pelayanan Pelayanan adalah kunci keberhasilan dalam berbagai usaha atau kegiatan yang bersifat jasa. peran akan lebih besar bersifat menentukan manakala dalam kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Kebijakan Publik Kebijakan publik berasal dari kata kebijakan dan publik. Menurut M. Irfan Islamy, kebijakan publik (public policy) adalah Serangkaian tindakan
Lebih terperinciPENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN KUDUS. (Studi Kasus Layanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI KABUPATEN KUDUS (Studi Kasus Layanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Periode Bulan Januari sampai dengan Juni Tahun 2007) SKRIPSI Disusun untuk memenuhi persyaratan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN PERMOHONAN DATA KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelayanan Publik adalah suatu kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan
Lebih terperinciWALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BANDA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saat ini, terjadi perubahan paradigma pelayanan administrasi publik. Pada era 80-an
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan secara ekstrim dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.
Lebih terperinciKEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR: 100-1077 DUKCAPIL TAHUN 2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA PEJABAT PADA UNIT KERJA YANG MENANGANI URUSAN ADMINISTRASI
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Ada kecenderungan bahwa beberapa indikator aparatur didalam sebuah
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ada kecenderungan bahwa beberapa indikator aparatur didalam sebuah birokrasi lebih berjaya hidup di dunia barat dari pada di dunia timur. Hal ini dapat dipahami,
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN SLEMAN PERIODE DESEMBER TAHUN 2015 A. LATAR BELAKANG Meningkatnya tuntutan masyarakat atas kualitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh. tata cara dan aturan pokok yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik adalah pemberian pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah kepada sejumlah masyarakat yang berkepentingan sesuai dengan tata cara dan aturan pokok yang
Lebih terperinciRestorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN:
Restorica Vol. 1, Nomor 01, April 2015 ISSN: 2407-3881 PENGARUH PENERAPAN PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KUALITAS PELAYANAN E-KTP PADA KANTOR KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KATINGAN Oleh
Lebih terperinciUNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK Pasal 2 Setiap Penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : a. Dokumen Kependudukan; b. pelayanan yang
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LEGALISIR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TAHUN 2013 6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) (PL) Nomor : /SOP/429.115/2013 Tanggal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kependudukan Catatan Sipil dan Keluarga Berencana Kabupaten Karimun berubah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2011 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, Dinas Kependudukan Catatan
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN SAMBUTAN
ejournal Ilmu Pemerintahan, 4 (1), 2016: 53-63 ISSN 0000-0000, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PELAYANAN
Lebih terperinciKATA PENGANTAR... DAFTAR ISI Latar Belakang Tujuan Manfaat Metode Survei. 2
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 2 1.3 Manfaat.. 2 1.4 Metode Survei. 2 BAB II DISKRIPSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN
Lebih terperinciSTUDI TENTANG INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN KLANDASAN ILIR KOTA BALIKPAPAN.
ejournal Studi tentang Administrasi Indeks Publik, Kepuasan 2015, 3 (3) Masyarakat 833-844 dalam Pelayanan Publik (Icha) ISSN 0000-0000, ejournal.an.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 STUDI TENTANG INDEKS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
Lebih terperinciOleh : LIDYA CHRISTINE MONTUNG NIM ABSTRAKSI. sebut pemenuhan kebutuhan akan sebuah layanan yang dilakukan oleh organisasi pemerintah
EFEKTIFITAS PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG KEPENDUDUKAN (STUDI TENTANG PELAYANAN PEMBUATAN KTP DI KELURAHAN MANEMBO- NEMBO ATAS, KECAMATAN MATUARI, KOTA BITUNG Oleh : LIDYA CHRISTINE MONTUNG NIM 100813063
Lebih terperinciPP 31/1998, PENYERAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG. Tentang: PENYERAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG
PP 31/1998, PENYERAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DI BIDANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KEPADA DAERAH Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 31 TAHUN 1998 (31/1998) Tanggal: 28 PEBRUARI 1998
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang memenuhi satu kesatuan untuk
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang memenuhi satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Terkait dengan pengertian sistem para ahli memberikan
Lebih terperinciKINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (SUATU STUDI PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN LANGOWAN TIMUR)
KINERJA APARATUR PEMERINTAH KECAMATAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (SUATU STUDI PELAYANAN E-KTP DI KECAMATAN LANGOWAN TIMUR) Oleh ROZA CLAUDIA SANGER 090 813 048 Abstrak Fungsi pelayanan public
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT
PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP PENINGKATAN PELAYANAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA INTAN KABUPATEN GARUT Usan Rudiansyah 1 ; Miman Nurdiaman 2 1 Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Intan
Lebih terperinciBAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA
BAB III PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN BANDUNG TERHADAP PEMBUATAN KARTU KELUARGA A. Jenis Jenis Layanan Administrasi Kependudukan Pada Dinas kependudukan
Lebih terperinciTABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2015 KABUPATEN BANDUNG. Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
NAMA SKPD : DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Rancangan Awal RKPD TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 205 KABUPATEN BANDUNG Program Program Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
30 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, Penulis mencoba berusaha menggambarkan profesionalisme Aparatur Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Pesawaran
Lebih terperinciTabel 5.1. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Pendanaan Indikatif
Tujuan Indikator 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Meningkatnya Pendaftaran Pendaftaran Persentase Pengajuan KK yang 669,899,100 324,350,000 351,600,000 117,788,750 Terwujudnya layanan dan Prima
Lebih terperinciKINERJA PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (STUDI TENTANG KARTU KELUARGA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO) Oleh : Jaqlin A.
KINERJA PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK (STUDI TENTANG KARTU KELUARGA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO) Oleh : Jaqlin A. Mona ABSTRAKSI Di era pemerintah yang modern ini,fungsi pokok birokrasi
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN AKTE PERKAWINAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PELAYANAN AKTE PERKAWINAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO. Oleh : ANCELLA VENTI RUMINGGU ABSTRAK Ancella Venti Ruminggu,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP
IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana
Lebih terperinciPelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah. dukungan dan kesiapan para aparat pemerintah yang memiliki kemampaun
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan pemerintahan yang baik (good governance) merupakan salah satu tujuan dari penerapan otonomi daerah. Kondisi ini memerlukan dukungan dan kesiapan para aparat
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT MAKMUR KECAMATAN KALIORANG KABUPATEN KUTAI TIMUR
PeJournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (3): 378-389 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 STUDI TENTANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI DESA BUKIT
Lebih terperinciBUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar bersedia mengurus hak tentang kependudukan ke Dinas Pemerintah yang. sebagai pelanggan yang dapat mengurus sendiri.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan jasa produk Pemerintah yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pengetahuan masyarakat agar bersedia
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. susunan pemerintahnya ditetapkan dengan undang-undang. Penyelenggaraan. dilaksanakan dengan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasal 18 Undang Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa pembagian daerah-daerah di Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk dan susunan pemerintahnya ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah sebagai abdi masyarakat mengandung pengertian bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugasnya harus tetap berusaha melayani kepentingan masyarakat dan mengayomi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana
BAB VI PENUTUP 1.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data terhadap indikator sarana pelayanan,kemampuan pegawai dan pelayanan yang berkualitas,maka ditarik beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120 TAHUN 2017 TENTANG UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN/KOTA
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PEGAWAI KELURAHAN MENTENG KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANAH (SKT)
KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI KELURAHAN MENTENG KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANAH (SKT) Oleh: IRMA DAMAYANTI BR PADANG ABSTRAK Dalam melaksanakan pelayanan yang baik, Kantor Kelurahan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA,
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN 1. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 8 Juni 2015, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: 1) Pembentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi mutu yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN DAERAH KOTA BIMA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciUNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
UNDANG UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN.. BAB II HAK DAN KEWAJIBAN PENDUDUK Pasal 2 Setiap Penduduk mempunyai hak untuk memperoleh : a. Dokumen Kependudukan; b. pelayanan yang
Lebih terperinciUU ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN UU 23 TAHUN 2006 DIPERBAHARUI UU 24 TAHUN 2013
UU ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN UU 23 TAHUN 2006 DIPERBAHARUI UU 24 TAHUN 2013 Administrasi Kependudukan Administrasi Kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dokumen merupakan salah satu hal yang sangat penting karena merupakan sumber informasi yang diperlukan oleh suatu instansi, organisasi, atau Negara. Tanpa dokumen
Lebih terperinci[ SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ] Periode Tahun 2014
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Kelurahan Blimbing Kecamatan
Lebih terperinciINDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI
LAPORAN HASIL SURVEY INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN - UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2015 MALANG Oktober 2015 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Undang-undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (madebewind) yang diarahkan untuk mempercepat terwujudnya. pelayanan kepada masyarakat di tingkat desa dibentuklah sebuah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tugas utama pemerintah adalah sebagai penyelenggara pelayanan publik (Publik Servant). Sebagai penyelenggara, pemerintah mengatur dan mengurus urusan pemerintahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan prima yangmempunyai sistem pelayanan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya tuntutan agar pelayanan administrasi yang diberikan oleh penyelenggara pemerintahan dapat lebih maksimal, maka pelayanan prima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan. Selama ini data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Data kependudukan merupakan salah satu informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan berkelanjutan. Selama ini data kependudukan sebagai data dasar
Lebih terperinciPENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pelayanan publik merupakan proses yang sangat strategis karena di dalamnya berlangsung interaksi yang cukup intensif antara warga negara dengan pemerintah.
Lebih terperinciBagian Keenam DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 90
Bagian Keenam DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Paragraf 1 Kepala Dinas Pasal 90 (1) Kepala Dinas mempunyai tugas : a. menetapkan Program Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. berbagai hal yang melekat di dalamnya seperti kartu tanda penduduk atau
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kependudukan Banyak hal yang terkait bilamana kita akan membahas topik kependudukan terlebih pada wilayah administrasi kependudukan dengan berbagai hal yang melekat di dalamnya
Lebih terperinciURUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
4.1.10 URUSAN WAJIB KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.1.10.1 KONDISI UMUM Reformasi pelayanan publik dimulai dari aspek yang paling mendasar yaitu reformasi pola pikir (paradigma) penyelenggara pelayanan
Lebih terperinciBUPATI BANDUNG BARAT
BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PENERBITAN KARTU KELUARGA KEPADA CAMAT DI LINGKUNGAN KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh perhatian dan penyelesaian yang komprehensif. Secara kualitatif hal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pelayanan administrasi di Indonesia masih menjadi persoalan yang perlu memperoleh perhatian dan penyelesaian yang komprehensif. Secara kualitatif hal tersebut
Lebih terperinciBAB I PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI TINGKAT DESA
BAB I PELAYANAN MASYARAKAT BERBASIS PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL DI TINGKAT DESA Deskripsi : Sebelum menjelaskan Pelayanan Masyarakat Berbasis pada Standar Pelayanan Minimal di Tingkat Praja, praja diharapkan
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 9A Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG DISPENSASI PENCATATAN KELAHIRAN TERLAMBAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang
Lebih terperinciKINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KAMPUNG KILIARMA DISTRIK AGIMUGA KABUPATEN MIMIKA PROPINSI PAPUA
KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KAMPUNG KILIARMA DISTRIK AGIMUGA KABUPATEN MIMIKA PROPINSI PAPUA OFIN NIWI LINGAWE PATAR RUMAMPEA SALMIN DENGO ABSTRAK Kebijakan otonomi daerah diharapkan
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH
BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BOYOLALI, Menimbang
Lebih terperinciPELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN KEGIATAN A. PERSIAPAN. Penetapan Pelaksana Kegiatan Survei Indeks Kepuasan Masyarakat ini dimulai pada tanggal 7 sampai dengan Juli 0, dengan tahapan-tahapan kegiatan sebagai berikut: ) Pembentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Pembangunan Nasional dibidang Kependudukan bertujuan untuk membangun kualitas database kependudukan guna menjamin legalitas dokumen kependudukan yang meliputi Kartu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelayanan dapat diartikan sebagai suatu usaha untuk mengurus apa yang dibutuhkan oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya suatu pemerintahan membutuhkan sebuah sistem yang sangat mendukung proses pelayanan yang dilakukan dalam penyelenggaraan pelayanan. Dimana pelayanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Magang Pelayanan adalah suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik. Menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. wajib tunduk pada aturan-aturan hukum yang menjamin dan melindungi hak-hak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam suatu negara hukum setiap kegiatan kenegaraan atau pemerintahan wajib tunduk pada aturan-aturan hukum yang menjamin dan melindungi hak-hak warganya, baik di bidang
Lebih terperinciBUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Lebih terperinciANALISA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH 2016
Prosiding SNaPP2016 Kesehatan pissn 2477-2364 eissn 2477-2356 ANALISA SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT (SKM) TERHADAP PELAYANAN PUBLIK PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA PAYAKUMBUH 2016 Loli Fitri Fakultas Kesehatan
Lebih terperinci[ IKM UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ] Tahun 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga kami dapat melaksanakan Survei Kepuasan Masyarakat pada Tahun 2015. Pelayanan Publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat baik pemerintah maupun aparaturnya dituntut untuk melakukan tugasnya secara efektif, efisien dan tepat sasaran.
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO
PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang :
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU
KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN ROKAN HULU WINARTO Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Jl. Tuanku Tambusai KM 10, Kumu Rambah Hilir,
Lebih terperinciADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Oleh : Taufiqurrohman, SH, M.Si
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DALAM BINGKAI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Oleh : Taufiqurrohman, SH, M.Si (Pelaksana pada Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten) Indonesia
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK
KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 54 TAHUN 1999 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pembinaan terhadap penyelenggaraan Otonomi
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh Povie Nur Rahayu
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Oleh Povie Nur Rahayu Abstract This research aims to know the quality of service of making Electronic
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anonim., 2008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta.
89 DAFTAR PUSTAKA A. Buku Anonim., 008, Operasionalisasi Pelayanan Prima: Modul Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV, LAN RI, Jakarta. Anonim., 0, Rencana Kerja 0 Kecamatan Padang Hilir Kota
Lebih terperinciBUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BELITUNG DENGAN
Lebih terperinciBUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
BUPATI DHARMASRAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI DHARMASRAYA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II PROGRAM KERJA
BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,
PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Garut merupakan salah satu lembaga pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi pokok untuk melaksanakan
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 7 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG
BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 7 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG DISPENSASI PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA DI KOTA BOGOR WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Administrasi kependudukan di Indonesia merupakan hal yang sangat berperan dalam pembangunan, dimana dari sistem administrasi penduduk tersebut dapat diketahui tentang
Lebih terperinciKUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI
KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu
Lebih terperinci11. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
165 11. KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL Penduduk adalah merupakan bagian integral dalam proses kegiatan pemerintahan dan pembangunan, oleh karenanya penduduk tidak dapat hanya dilihat sebagai obyek, tetapi
Lebih terperinciBUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG
BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MAGELANG, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI PEKON PURWODADI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) DI PEKON PURWODADI Sri Widia Astuti Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung Telp. (0729) 22240
Lebih terperinciPenyelenggaraan Administrasi Kependudukan Tahun 2009 Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2009
Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 ABSTRAK : a. Bahwa dengan diundangkannya UU No 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, maka dalam rangka mewujidkan
Lebih terperinciKualitas Pelayanan Pubik Dalam Pembuatan e-ktp Pada Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo
1 Kualitas Pelayanan Pubik Dalam Pembuatan e-ktp Pada Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo Public Service Quality in Making E-KTP (Electronic Citizen ID) in District of Suboh Saiful Haq, Agus Suharsono,
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL
LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL EFEKTIFITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GORONTALO UTARA Oleh IFRIANTO S. RAHMAN NIM. 271411048 Telah diperiksa dan
Lebih terperinci