MINGGU VI : PBO (LANJUTAN)
|
|
- Deddy Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MINGGU VI : PBO (LANJUTAN) Pertemuan minggi ini membahas topik tambahan dalam konsep PBO di C#. Topik tambahan tersebut meliputi kelas method dan properti statis, kelas Object, Automatic Property, Struct dan Enumeration. Kompetensi Khusus Setelah mengikuti pertemuan ini, mahasiswa diharapkan memahami tentang topik tambahan PBO meliputi static, automatic property, struct dan enumerations. Materi Static Method Pada pertemuan-pertemuan yang sebelumnya, operasi dilakukan terhadap objek, bukan kelas. Sebuah kelas hanya digunakan untuk membuat objek. Kelas-kelas yang telah didefinisikan tidak bisa digunakan langsung, akan tetapi harus melalui objek yang diciptakan dari kelas tersebut. Selain menggunakan objek, method atau properti yang dimiliki oleh sebuah kelas dapat juga diakses melalui kelas itu sendiri tanpa harus membuat objek terlebih dahulu. Contohnya adalah method WriteLine(). Method WriteLine() dimiliki oleh kelas Console. Namun kita sering menggunakan method WriteLine tanpa harus membuat objek dari kelas Console tersebut. Hal ini dikarenakan method WriteLine tersebut merupakan method static. Selain digunakan untuk method, kata kunci static juga dapat digunakan untuk properti sebuah kelas. Static merupakan keyword yang menyebabkan method atau properti tersebut dapat diakses melalui kelasnya secara langsung. Definisi method static harus dilakukan pada saat method tersebut dideklarasikan. Berikut contoh method static pada kelas Segitiga. class Segitiga public static double HitungLuas(double alas, double tinggi) return alas * tinggi / 2; Pada contoh diatas dapat dilihat bahwa kelas Segitiga memiliki sebuah method static bernama HitungLuas(). Dengan demikian method tersebut dapat digunakan tanpa harus menciptakan 1
2 objek dari kelas Segitiga terlebih dahulu. Contoh penggunaan method static adalah sebagai berikut. Double luassegitiga; luassegitiga = Segitiga.HitungLuas(3, 4); Pada contoh diatas, luas segitiga dihitung melalui method HitungLuas() yang ada dalam kelas Segitiga. Method HitungLuas() tidak dirujuk melalui objek, tapi dirujuk melalui kelas Segitiga. Selain untuk method, kata kunci static bisa juga digunakan untuk properti dalam kelas. Sama halnya seperti static method, properti yang memiliki kata kunci static ini juga bisa diakses melalui kelas Segitiga. Contoh penggunaan static pada properti kelas dapat dilihat pada contoh berikut ini class Segitiga public static double luas; public static double HitungLuas(double alas, double tinggi) return alas * tinggi / 2; Pada contoh diatas kelas Segitiga memiliki sebuah properti yang bernama luas. Penggunaan properti luas ini sama seperti menggunakan static method pada kelas segitiga tersebut. Segitiga.luas = 10; Namun penggunaan static method atau properti static dalam sebuah kelas perlu mempertimbangkan karakteristik dari static properti tersebut. Properti atau method yang memiliki sifat static tidak bisa diakses melalui objek dari kelas tersebut. Automatic Property Salah satu konsep dalam Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) adalah encapsulation. Encapsulation adalah mekanisme untuk menyembunyikan proses atau informasi yang tedapat dalam sebuah kelas. Salah satu informasi yang disembunyikan dalam kelas adalah properti dalam kelas. Informasi properti yang terdapat dalam kelas harus dijaga sedemikian rupa 2
3 sehingga nilai dari properti dapat terjaga nilainya agar tidak muncul nilai yang diinginkan. Misalnya properti umur dalam kelas manusia dijaga sedemikan rupa sehingga nilai umur tersebut tidak menjadi minus seperti -9 tahun. Jika akses level properti diset publik, maka sebuah properti dalam kelas terbuka untuk umum. Kelas lain bisa mengakses properti tersebut secara bebas (baca & tulis). Sebuah kelas bahkan bisa menulis nilai properti tersebut dengan nilai yang tidak terbatas. Salah satu cara untuk melindungi properti adalah dengan mengatur akses level properti tersebut menjadi private atau protected. Hal ini menyebabkan properti tersebut tidak bisa dibaca atau ditulis properti tersebut. Akses terhadap properti tersebut disediakan melalui method dalam kelas tersebut. Satu method untuk akses baca dan satu method untuk akses tulis. Method ini biasanya disebut dengan method get/set. Contoh penggunaan method get/set dapat dilihat pada contoh dibawah ini. class Poin protected int x; public int getx() return x; public void setx(int xbaru) if (xbaru > 0) x = xbaru; Pada contoh diatas, method getx() digunakan untuk mendapatkan nilai properti x dan method setx() digunakan untuk mengatur nilai properti x. Kontrol terhadap pengaturan nilai x dilakukan oleh method setx(). Pada contoh diatas nilai x hanya bisa diset jika nilai x yang baru lebih besar dari 0 (positif). Kelebihan lain dari metode ini adalah akses terhadap sebuah properti dapat diset baca saja atau baca tulis. Jika sebuah properti hanya diset bisa baca saja, maka method yang disediakan hanyalah method get saja, dalam contoh ini method getx. Namun jika properti tersebut bisa dibaca dan ditulis, maka disediakan method get dan set untuk properti tersebut. Method get/set dapat digunakan untuk mengontrol akses terhadap properti dalam kelas, namun kelas ini memiliki kekurangan yaitu : 3
4 1. Penggunaan method get/set ini membuat akses terhadap properti tidak seperti akses properti. Oleh karena akses terhadap properti diatur oleh method get/set, maka akses terhadap properti tersebut terasa mengakses method, bukan akses properti. Poin p = new Poin(); p.setx(3); int x = p.getx(); 2. Munculnya banyak method baru untuk mengatur akses terhadap properti. Pada contoh diatas, 1 properti membutuhkan 2 buah method. Jika poin tersebut 3 dimensi maka terdapat 3 properti yang akan diatur yaitu x, y dan z sehingga method yang dibutuhkan 6 buah method untuk mengatur akses terhadap properti-properti tersebut. C# menyediakan solusi untuk pengaturan akses properti tersebut yaitu dengan menyediakan automatic property. Automatic property mengatur akses baca tulis terhadap properti yang ada dalam kelas. Contoh deklarasi automatic property dalam kelas poin diatas adalah sebagai berikut. class Poin protected int x; public int X get return x; set x = value; Pada contoh diatas, dalam kelas Poin terdapat sebuah automatic property bernama X (huruf kapital). Automatic property X tersebut digunakan untuk mengatur akses terhadap properti x melalui method get dan set yang dimiliki oleh automatic property X. Method get dalam automatic property digunakan untuk mengatur akses baca teradap property x. Sedangkan method set digunakan untuk mengatur akses tulis terhadap properti x. Keyword value merupakan keyword yang digunakan untuk merepresentasikan nilai yang diberikan ke automatic property X. Nama automatic property harus berbeda dengan nama properti yang ada dalam kelas. 4
5 Kelebihan penggunaan automatic property dalam C# adalah : 1. Akses terhadap properti dapat dikontrol dan feeling penggunaan properti tersebut sama seperti mengakses properti. Dengan menggunakan contoh kelas Poin diatas, maka akses terhadap properti X dilakukan dengan cara sebagai berikut. Poin p = new Poin(); p.x = 3; int x = p.x; Struct 2. Kompatibel dengan interface. Pada pembahasan sebelumnya, properti tidak boleh dideklarasikan dalam sebuah interface. Namun automatic property dapat digunakan dalam interface sebagai ganti deklarasi properti. Contoh deklarasi automatic property dalam interface adalah sebagai berikut. interface IPoin int X get; set; Pada contoh diatas, interface Poin memiliki sebuah automatic property yang bernama X. Kelas yang mengimplementasikan interface IPoin harus memiliki automatic property bernama X. Struct dalam C# digunakan untuk mengengkapsulasi sekelompok variabel yang saling terkait. Biasanya struct ini digunakan untuk mendefinisikan sebuah struktur data yang baru. Misalnya, struktur data kordinat titik dalam segitiga yang terdiri dari kordinat x dan kordinat y. Pada dasarnya struct memiliki struktur yang hampir sama dengan kelas. Perbedaannya adalah sebagai berikut. 1. Definisi struct dapat langsung digunakan. 2. Struct tidak membutuhkan instance, namun instance bisa dibuat menggunakan struct tersebut. 3. Objek dari kelas berada di memori pada bagian head, sedangkan struct berada pada leap. Contoh deklarasi sebuah struct dapat dilihat pada kode dibawah ini. struct Poin2D public int x; public int y; 5
6 Pada contoh diatas, didefinisikan sebuah struct dengan nama Poin2D. Struct Poin2D memiliki 2 buah property yaitu x dan y. Struct tersebut digunakan dengan cara sebagai berikut Poin2D poin; poin.x = 1; poin.y = 2; Pada contoh diatas struct tersebut digunakan langsung tanpa menggunakan instansiasi objek (tanpa menggunakan keyword new). Namun demikian sebuah variabel dari struct dapat dibuat dengan menggunakan keyword new. Jika menggunakan keyword new maka Struct tersebut sebaiknya memiliki constructor. Tujuan keberadaan constructor tersebut adalah untuk menginisialiasi nilai property yang ada dalam struct tersebut. Jika sebuah struct memiliki constructor maka constructor struct tidak boleh parameterless. Contoh struct yang memiliki constructor dapat dilihat pada kode dibawah ini. struct Poin2D public int x; public int y; public Poin2D(int x, int y) this.x = x; this.y = y; Ketentuan untuk membuat constructor pada Struct sama persis dengan ketentuan untuk membuat constructor pada kelass. Hanya saja constructor dalam struct tidak boleh tanpa argumen. Penggunaan struct yang memiliki constructor sama seperti struct biasa, hanya inisialiasinya saja yang berbeda. Poin2D poin2 = new Poin2D(2, 3); poin2.x = 1; poin2.y = 2; Enumerations Enumerations merupakan sekumpulan nama yang dipetakan terhadap sekumpulan nilai. Enumerations merupakan salah satu tipe data turunan. Biasanya enumeration digunakan untuk memberikan nilai-nilai terhadap suatu kode-kode tertentu. Misalnya kode untuk jenis kelamin, 1 untuk pria dan 2 untuk wanita. Sebuah variabel dengan tipe data enumerations hanya bisa memiliki nilai sesuai nilai yang terdapat dalam enumeratornya. Enumerator dibuat melalui proses inisialiasi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam enumerator adalah: 1. Enumerator tidak boleh mengandung white space dalam namanya. 6
7 2. Nilai default enumerator adalah 0. Contoh deklarasi enumerator dapat dilihat pada contoh dibawah ini. Pada contoh diatas didefinisikan 2 buah enumerator yaitu Days dan Month. Enumerator Days digunakan untuk memetakan nama Hari ke nilai integer. Nilai awal dari enumerator adalah 0, sehingga nilai dari Sat sama dengan 0. Enumerator kedua bernama Month yang digunakan untuk memetakan nama bulan ke nilai tertentu. Nilai awal enumerator Month adalah 1 sehingga nilai Jan adalah 1, Feb adalah 2 dst. Akses terhadap nilai enumerator membutuhkan casting terlebih dahulu. Casting dilakukan agar nilai yang diambil dapat disimpan ke dalam variabel dengan tipe yang sesuai. Contoh penggunaan enum dapat dilihat pada contoh dibawah ini. Kode diatas mengambil nilai Friday untuk disimpan dalam variabel bertipe integer oleh karena itu nilai dari enumerator perlu dicasting ke integer dengan menggunakan operator (int) terlebih dahulu. 7
Bahasa Pemrograman II Modul 1 : Pemrograman Berbasis Objek
Bahasa Pemrograman II Modul 1 : Pemrograman Berbasis Objek Tujuan Praktikum Setelah praktikum modul ini, praktikan diharapkan : - Mengetahui pengertian dan tujuan pemrograman berorientasi object pada bahaasa
Lebih terperinciMINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MINGGU IV : PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep dasar pemrograman berorientasi objek. Bahasan pada pertemuan ini meliputi konsep dasar Pemrograman Berorientasi
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek. Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas
Pemograman Berorientasi Objek c# Week 3 Abstrak dan Interface dalam suatu kelas Kompetensi Dasar Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: 1. Menguraikan konsep dasar
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK STRUCTURE & CLASS Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Dalam C++, struktur dan kelas adalah dua hal yang sebenarnya saling memiliki hubungan, artinya dapat dibuat kelas dengan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK OBJECT
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK OBJECT Budhi Irawan, S.Si, M.T OBJEK SEBAGAI PARAMETER DALAM SEBUAH FUNGSI Dalam C++, objek dapat juga berperan sebagai parameter dalam pendefinisian sebuah fungsi. Objek
Lebih terperinciMINGGU V : PBO (PEWARISAN)
MINGGU V : PBO (PEWARISAN) Pertemuan minggu ini akan membahas konsep lanjutan dari Pemrograman Berorientasi Objek yaitu Generalisasi/Spesialisasi. Pembahasan topik pada pertemuan ini meliputi pewarisan,
Lebih terperinciInheritance dan Polimorfisme
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Inheritance dan Polimorfisme Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Salah satu ciri dari PBO adalah kemampuan suatu objek atau kelas untuk mewariskan sifat-sifat yang terdapat
Lebih terperinciINTERAKSI ANTAR OBJECT
INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK KONSEP PBO Budhi Irawan, S.Si, M.T 1 PENDAHULUAN Meskipun bahasa C adalah bahasa pemrograman yang berkekuatan tinggi (powerful) atau bisa digunakan untuk membuat program
Lebih terperinciEncapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni
Encapsulation (Encapsulasi) Minggu 5 Pemrograman Berorientasi Objek Alfa Faridh Suni Enkapsulasi u Dapat dikatakan sebagai penyembunyian data/informasi (Information hiding). u Implementasi ke bahasa Pemrograman
Lebih terperinciOBJECT, CLASS DAN METHOD. 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class
OBJECT, CLASS DAN METHOD Obyektif : 1. Mengetahui pengertian dari objek & class 2. Dapat membuat program sederhana dari java dengan menggunakna objek dan class Object dan Class class Dalam dunia nyata,
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
Hal 1 dari 8 A. KOMPETENSI 1. Memahami pengertian kelas dan objek 2. Mampu mendefinisikan kelas 3. Mampu mendeklarasikan objek 4. Memahami constructor dan destructor B. ALAT DAN BAHAN 1. PC/ Laptop 2.
Lebih terperinciMINGGU VII : RELASI ANTAR KELAS
MINGGU VII : RELASI ANTAR KELAS Pertemuan minggu ini akan membahas tentang relasi antar kelas dalam aplikasi C#. Pembahasan minggu ini meliputi UML yang digunakan untuk memodelkan kelas, Kompetensi Khusus
Lebih terperinciInheritance dan Polimorfisme
PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Inheritance dan Polimorfisme Budhi Irawan, S.Si, M.T PENDAHULUAN Apa itu Inheritance, Derived Class, dan Base class? Pasti untuk seorang yang baru mengenal bahasa pemrograman
Lebih terperinciIdentifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya
Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan
Lebih terperinciPEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M
PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut:
KARAKTERISTIK PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (OOP) Pemrograman berorientasi Objek mempunyai karakterisitik sebagai berikut: a. Abstraksi (abstraction) b. Pembungkusan (encapsulation) c. Pewarisan (inheritence)
Lebih terperinciMINGGU II : DASAR C# Tujuan Pembelajaran. Materi
MINGGU II : DASAR C# Bagian ini akan membahas tentang struktur dasar C# dan elemen-elemen dasar dalam C#. Pembahasan meliputi struktur dasar C#, Ekspresi, Tipe data, variable dan operator dalam C#. Tujuan
Lebih terperinciMEMBUAT KELAS SENDIRI. Dewi Sartika, M.Kom
MEMBUAT KELAS SENDIRI Dewi Sartika, M.Kom MENDEFINISIKAN KELAS SENDIRI class ...... DEKLARASI ATRIBUT [=]; Contoh Instance variable : private
Lebih terperinciKELAS DAN OBJEK KELAS
KELAS DAN OBJEK KELAS Adalah bentuk penyederhanaan dari suatu permasalahan yang berkaitan dengan objek yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah objek tertentu sehingga akan membantu dalam proses penyelesaian
Lebih terperinciBab 8. Dasar-Dasar OOP
Bab 8. Dasar-Dasar OOP Pemrograman Berorientasi Obyek Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2007 Overview Introduction Encapsulation Information Hiding Interface to access data Constructor Overloading
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs
Pemrograman Berorientasi Objek / Object Oriented Programming / (OOP) Nur Hasanah, M.Cs Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman Java. Dalam OOP, setiap objek didefinisikan sebagai
Lebih terperinciBahasa Pemograman II. Object Oriented Programming
Bahasa Pemograman II Object Oriented Programming Pemograman Berorientasi Objek Salah satu paradigma pemograman Usaha untuk merepresentasikan perangkat lunak lebih dekat dengan cara pandang manusia terhadap
Lebih terperinciABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM
Materi kuliah ABSTRACTION, ENCAPSULATION, INHERITANCE & POLYMORPHISM Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung
Lebih terperinciMembuat dan Menggunakan Class
Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute
Lebih terperinciPEMROGRAMAN TERSTRUKTUR II
PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR II PERTEMUAN 3 KONSEP PEMROGRAMAN KONSEP PEMROGRAMAN - Konsep Prosedural Merupakan cara pembuatan program menggunakan prosedur dan fungsi di dalam implementasi program. - Konsep
Lebih terperinciC#, Programming, Object-oriented. Pengenalan C# Erick Pranata. Edisi I
C#, Programming, Object-oriented Pengenalan C# Erick Pranata Edisi I Maret 2013 Karakteristik C# (C Sharp) merupakan bahasa garapan Microsoft yang merujuk pada kultur Java yang dilengkapi dengan kemampuan
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek. Ramos Somya
Pemrograman Berorientasi Obyek Ramos Somya Adalah pembungkusan attribute atau behaviour sehingga tidak dapat diganti secara sembarangan dengan cara yang tidak seharusnya Adalah sebuah konsep di mana data
Lebih terperinciPraktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation
Praktikum 4 Konsep Inheritance, Polymorphism, dan Encapsulation Dosen : Ir. Nanang Syahroni M.Kom Pokok Bahasan Konsep pewarisan dan deklarasi pewarisan dalam bahasa Java Konsep polimospisme dan deklarasi
Lebih terperinciPEMOGRAMAN JAVA. Yoannita. Class(iii) [Constructor] [keyword this] Passing parameter [by value] [by references]
PEMOGRAMAN JAVA Yoannita Class(iii) [Constructor] [keyword this] Passing parameter [by value] [by references] Constructor Constructor merupakan method khusus yang berfungsi untuk inisialisi atau menciptakan
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciMINGGU IX : ARRAY DAN GENERICS
MINGGU IX : ARRAY DAN GENERICS Pembahasan pada pertemuan ini lebih dikhususkan kepada tipe data lanjutan yaitu array dan Generics. Array merupakan variabel berindeks. Sedangkan Generics merupakan tipe
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciPengenalan pemrograman berorientasi obyek
Pengenalan pemrograman berorientasi obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 6 IT-EEPIS Keuntungan OOP Reusabilitas Pembangunan program lebih cepat Fleksibilitas lebih tinggi
Lebih terperinciObject Oriented Programming LOGO
Object Oriented Programming LOGO Apa itu OOP? Dalam Bahasa Indonesia, OOP diterjemahkan sebagai pemrograman berarah atau berorientasi objek. Sebuah metodologi dalam pemrograman yang diciptakan untuk memodelkan
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa
Lebih terperinciModul II Object Oriented Programming
Modul II Object Oriented Programming Tujuan 1. Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep pemrograman berorientasi objek. 2. Mahasiswa mampu membuat class, object dan access modifier. Dasar Teori OOP
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013
Pemrograman Berorientasi Obyek (C++) Departemen Ilmu Komputer FMIPA IPB 2013 C++ C diambil sebagai landasan dari C++ Mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (PBO) Bersifat Reusability (kemudahan untuk
Lebih terperinciMODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD
MODUL 1. CLASS, OBJECT, CONSTRUCTOR DAN METHOD MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan
Lebih terperinciAlgoritma Pemrograman [BS204]
Algoritma Pemrograman [BS204] [1.2] Data Abstraction Robert Sedgewick, Kevin Wayne, Algorithms 4 th Ed., Chapter 1, Addison-Wesley Professional, 2011 1 Tujuan Perkuliahan Mata kuliah ini mengajarkan tentang
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciObject Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface)
Object Oriented Programming (Class, Inheritance, Encapsulation dan Interface) Ramos Somya Object sebuah benda (entity) yang memiliki batasan (boundary) dan identitas (identity) yang terdefinisi dengan
Lebih terperinciIKG2I4 / Software Project I
IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set
Lebih terperinciPengenalan OOP. Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program.
Class & Objek Pengenalan OOP Object-Oriented programming (OOP) Menitikberatkan pada konsep object sebagai elemen dasar dari program. Object tersebut dikarakterisasi oleh property dan behavior. Pengenalan
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek. Week 6 Relasi Antar Kelas
Pemograman Berorientasi Objek c# Week 6 Relasi Antar Kelas Relasi Antar Kelas Dalam paradigma pemrograman berorientasi objek, sebuah aplikasi dibangun dengan menggabungkan beberapa kelas. Kelas-kelas tersebut
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciKonsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek
Konsep Dasar Pemrograman Berorientasi Objek CLASS & OBJECT Kita dapat membuat banyak OBJECT dari satu CLASS Untuk membuat banyak OBJECT, kita cukup gunakan keyword new berulang kali Misal: Rekening CLASS
Lebih terperinciPraktikum 6 Class Design (Encapsulation)
Praktikum 6 Class Design (Encapsulation) Tujuan Mengetahui bagaimana cara mendeklarasikan suatu class beserta atribut dan metodenya, serta mengakses anggota dari suatu obyek. Dasar Teori Deklarasi class
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Abstract & Interface
Pemrograman Berorientasi Obyek Abstract & Interface anton@ukdw.ac.id Latar Belakang Kita sudah mengenal pewarisan, bahwa class anak akan selalu mendapat warisan atribut dan behavior dari class induk Class
Lebih terperinciBEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY
MK. Pemrograman Berorientasi Objek BEKERJA DENGAN JAVA CLASS LIBRARY (CLASS-METHOD-OBJECT) KARMILASARI ANALOGI OBJEK DALAM DUNIA NYATA Objek di dunia nyata = Objek dalam perangkat lunak Atribut di dunia
Lebih terperinciPolymorphism (Polimorfisme)
Polymorphism (Polimorfisme) Pemrograman Berorientasi Objek Minggu 7 Alfa Faridh Suni Polymorphisme * Poly + morph = banyak + bentuk * Polymorphism yang berarti satu objek dapat memiliki banyak bentuk yang
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (TIF 201P) Modul 2: Membuat dan Menggunakan Tipe Nama : Nanang Makfi Mubarok NIM : 38411 Tanggal Praktikum : 16 Oktober 2013 TEKNIK ELEKTRO & TEKNOLOGI
Lebih terperinciClass & Object 2. Imam Fahrur Rozi
Class & Object 2 Imam Fahrur Rozi Materi * Enkapsulasi * Access Modifier * Konstruktor * Atribut/Method Klass * Atribut/Method Instansiasi Enkapsulasi * Merupakan konsep dasar OOP dimana atribut dan method
Lebih terperinci3/31/2011. Tujuan. Inheritance, Polymorphism,& Interfaces. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan. Inheritance / pewarisan
Tujuan JAVA Education Network Indonesia Inheritance,,& Interfaces Pengenalan Pemrograman 1 Pada akhir bab, Anda diharapkan mampu untuk Menjelaskan super class dan subclass Meng-override method dari superclass
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA
PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai
Lebih terperinciENKAPSULASI. 1. Kompetensi Setelah kegiatan perkuliahan selesai, mahasiswa diharapkan dapat:
ENKAPSULASI 1. Kompetensi Setelah kegiatan perkuliahan selesai, mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konstruktor 2. Menerapkan access modifier 3. Menggunakan atribut/method class 4. Melakukan instansiasi
Lebih terperinciPraktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN
Praktikum. PBO (Kelas K) Oleh : MOHAMMAD SHOLIKIN http://sholikins.wordpress.com http://sholikins.wordpress.com 1 Pemrograman Berorientasi Objek / OOP (Objek Oriented Programming)??? http://sholikins.wordpress.com
Lebih terperinciOverriding. Subclass yang berusaha memodifikasi tingkah laku yang diwarisi dari superclass. Tujuan: subclass memiliki tingkah laku yang lebih
Overriding, Overloading, Polymorphism Pertemuan 10 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita Topik Overriding Overloading Constructor overloading Polymorphism Virtual Method Invocation Polymorphic arguments
Lebih terperinciBAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
BAB 1 PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan
Lebih terperinciMODUL II. OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT
MODUL II OBJECK, PROPERTY, METHOD dan EVENT Dalam bahasa pemrograman berbasis obyek OOP, kita harus memahami istilah Object, Property, Method, dan Event sebagai berikut. 1) Object Komponen dalam sebuah
Lebih terperinciMODUL 1. Class, Object, Constructor dan Method
MODUL 1 Class, Object, Constructor dan Method TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan dapat memahami dan menerapkan pengertian object dan class dalam java 2. Praktikan dapat memahami pengertian dan penggunaan Constructor
Lebih terperinciPolymorphism. Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek
Polymorphism Materi ke-8 Pemrograman Berbasis Objek Pengertian Polymorphism = polimorfisme Poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk Kemampuan untuk menghandle banyak bentuk Kemampuan untuk memproses
Lebih terperinci:: abstract class + interface. :: abstract class
:: abstract class + interface :: abstract class Saat kita membuat sebuah superclass, kita tahu bahwa kita dapat memakai semua metode yang dimilikinya pada class anaknya. Atau kalau kita butuh metode tersebut
Lebih terperinciBAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.
BAB VI ARRAY Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Instance Variable Access Modifier Set dan Get Method
Pemrograman Lanjut Instance Variable Access Modifier Set dan Get Method PTIIK - 2014 Objectives Mampu mendeklarasikan class dan menggunakannya untuk membuat object. Mampu mendeklarasikan methods dalam
Lebih terperinciApa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak
Waktu Sisa : 0:59:57 1. Apa yang menjadi output potongan kode diatas? Error karena tidak ada String yang di-passing kedalam konstruktor Bapak Output: Bapak null Anak Error karena constructor Bapak(String
Lebih terperinciCLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA
CLASS PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM JOGJAKARTA OBJEK Contoh : Meja, Kursi, Orang, dll Karakteristik yang utama pada sebuah objek, yaitu : Setiap objek memiliki atribut sebagai
Lebih terperinciELEMEN DASAR C++ C++ mempunyai cara untuk menyatakan karakter-karakter yang tidak mempunyai kode tombol (seperti karakter tombol) misalnya \n.
1 ELEMEN DASAR C++ HIMPUNAN KARAKTER Himpunan karakter pada C++ terdiri huruf, digit maupun simbol-simbol lainnya (termasuk spasi dan karakter kontrol). Huruf, contoh : A s/d Z dan a s/d z Digit, contoh
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme)
Pemrograman Berbasis Objek (Polimorfisme) Kelompok 9 : Irwan Nugraha (53412824) M. Furqon Rahawarin (54412958) Niken Annisa (55412313) Prasetyo Nugroho (55412692) BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar belakang Dalam
Lebih terperinciENKAPSULASI Data Hiding
PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi FILKOM UB Semester Genap 2016/2017 ENKAPSULASI Data Hiding Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Pemrograman Lanjut 1. Nama Matakuliah
Lebih terperinciDasar-Dasar OOP di Java
Pertemuan 7 - Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Information hiding Dasar-Dasar OOP di Java Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut
Lebih terperinci1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference ke atribut turunan dari objek? super
Your browser does not support inline frames or is currently configured not to display inline frames. Waktu Sisa : 1:58:53 1. Keyword mana yang memiliki fungsi sama dengan keyword this dan menyediakan reference
Lebih terperinci9/26/2011. Tujuan. Bekerja dengan Java Class Library. Pengenalan OOP. Pengenalan OOP. Class dan Object. Enkapsulasi
Tujuan Pada akhir pembahasan, siswa diharapkan dapat : JAVA Education Network Indonesia Bekerja dengan Java Class Library Pengenalan Pemrograman 1 Menjelaskan OOP dan beberapa konsepnya Membedakan antara
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Class : Deeper Look 2
Pemrograman Lanjut Class : Deeper Look 2 PTIIK - 2013 Objectives Mampu menggunakan variabel dan method static dan final. Mampu meng-import static member dari sebuah kelas. Mampu membuat package dan meng-import
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek Danu Wira Pangestu
Pemrograman Berorientasi Objek Danu Wira Pangestu About Me Danu Wira Pangestu S.Kom - Univ.PGRI Yogyakarta Prodi T.Informatika (2006) Marketing & Communication Binjai Supermall Email : danu.wira.pangestu@gmail.com
Lebih terperinciWritting Procedure and Function
Mata Kuliah : Pemrograman Bisnis I (VB.NET) Minggu : VIII Pokok Bahasan : Writting Procedure and Function Sub Pokok Bahasan : Subroutin/Procedure Function Scope Subroutin/Procedure Penulisan program pada
Lebih terperinciMODUL 1 PENGENALAN OOP
MODUL 1 PENGENALAN OOP Default Private Public Protected Tujuan: Mahasiswa dapat mengenal dan memahami konsep class, objek, dan access modifier Materi: Pengantar Class Atribut Method This Access Modifier
Lebih terperinciLAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom
LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,
Lebih terperinciGambar 1: Hirarki class
BAB 11 Pewarisan, Polimorfisme, dan Interface 11.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class dapat mewariskan sifat dari class yang sudah ada. Class ini dinamakan subclass dan
Lebih terperinciJobsheet 09. Overloading and Overriding Method
Jobsheet 09 Overloading and Overriding Method 1. Kompetensi Setelah menempuh pokok bahasan ini, mahasiswa mampu : 1) Memahami konsep overloading dan overriding, 2) Memahami perbedaan overloading dan overriding,
Lebih terperinciLAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERBASIS OBJEK (PBO) MODUL 5 INTERFACE Disusun Oleh : TGL PRAKTIKUM : 3 Desember 2012 NAMA : ACHMAD FAJAR NORULLAH NRP : 11.04.111.000.75 KELAS/KELOMPOK : B/3 DOSEN
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java
Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Lebih terperinciOVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR. Dewi Sartika, M.Kom
OVERLOADING, CONSTRUCTOR DAN DESTRUCTOR OVERLOADING METHOD Overloading method merupakan kemampuan dalam pemrograman berorientasi objek yang mengizinkan beberapa method memiliki nama yang sama dengan jumlah/jenis
Lebih terperinciKUM 3 IMPLEMENTASI LIST
PRAKTIKUM KUM 3 IMPLEMENTASI LIST TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengimplementasikan struktur data LIST menggunakan array. 2. Menggunakan interface untuk mendefinisikan sekumpulan method generik dan dapat diimplementasikan
Lebih terperinciDasar-Dasar OOP di Java
Dasar-Dasar OOP di Java Information hiding Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut ataupun method. Misalnya saja kita mempunyai sebuah class seperti
Lebih terperinciPemrograman Lanjut. Constructor. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut
Pemrograman Lanjut Constructor Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Mengetahui dan memahami constructor Mampu mendeklarasikan dan menggunakan constructor untuk memastikan
Lebih terperinciPemograman Berorientasi Objek. Week 4 Initialization dan Instance dalam Kelas
Pemograman Berorientasi Objek c# Week 4 Initialization dan Instance dalam Kelas Constructor Konstruktor adalah method yang pertama kali dikerjakan ketika suatu kelas (class) diciptakan Bertugas untuk melakukan
Lebih terperinciPEMOGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Class(ii) [Constructor] [keyword this] Modifier Passing parameter [by value] [by references]
PEMOGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Class(ii) [Constructor] [keyword this] Modifier Passing parameter [by value] [by references] Class Dalam pendefinisian class, dituliskan : class { *
Lebih terperinciPemrograman Web. Pemrograman Berorientasi Objek. 8 Adam Hendra Brata
Pemrograman Web Pemrograman Berorientasi Objek 8 Adam Hendra Brata Pokok Bahasan Pengantar PBO PBO dengan PHP Pengayaan : Halaman Administrasi Tugas 4 Pemrograman Berorientasi Objek Pemrograman Berorientasi
Lebih terperinci1.Tujuan. 2. Latar Belakang. Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final
1.Tujuan Mendefinisikan superclasses dan subclasses Override method dari superclasses Membuat method final dan class final 2. Latar Belakang Dalam bagian ini, kita akan membicarakan bagaimana suatu class
Lebih terperinci1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini:
1. Manakah jawaban yang benar,pada saat Anda mengcompile dan menjalankan class berikut ini: Program dapat di-compile dan output-nya adalah 5 Program dapat di-compile dan output-nya adalah 6 Program akan
Lebih terperinci06/03/2018. Tidak memiliki parameter. Melakukan inisialisasi semua variabel private dengan nilai awal.
Pemrograman Berorientasi Object constructor operator new garbage collection and finalizers this constructor untuk inisialisasi suatu nilai 1 2 Class adalah template/blueprint untuk instant/object dari
Lebih terperinciTAMBAHAN MATERI BAB 15 BUKU DIKLAT PEMROGRAMAN KOMPUTER 2
TAMBAHAN MATERI BAB 15 BUKU DIKLAT PEMROGRAMAN KOMPUTER 2 1. Class Inheritance / Kelas Turunan / Pewarisan Sifat Objek Hak Akses pada kelas turunan: Apabila diturunkan Public dari kelas Induknya maka:
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek Inheritance
Inheritance Topik Pemrograman Berbasis Objek Pengertian inheritance Deklarasi inheritance i Single inheritance Multilevel inheritance Access Control Konstruktor tidak diwariskan super keyword Pengertian
Lebih terperinciALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari MATERI Teks/string Pointer File Struktur Kelas/Class Konstruktor dan Destruktor Kelas dan Obyek Overloading Operator Inheritance (Pewarisan)
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciPENGENALAN JAVA (2)
PENGENALAN JAVA (2) http://www.brigidaarie.com Sub Pokok Bahasan Tipe data Variabel Reader input Java output Formating output in java Pengelompokan tipe data dalam Java Integer Byte Short Int Long Floating
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Encapsulation 2IA08 1. Ade hardiyanto 50412121 2. Burhanuddin Ginting 51412532 3. Muhamad Iqbal Tawakal 54412803 4. Perdi Atmaja 55412663 5. Reza Cipta Permana 56412192 UNIVERSITAS
Lebih terperinci