ANALISIS DEIKSIS PRONOMINA PERSONA DAN DEIKSIS PRONOMINA DEMONSTRATIF PADA TEKS TERJEMAHAN QURAN SURAH MARYAM NASKAH PUBLIKASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ANALISIS DEIKSIS PRONOMINA PERSONA DAN DEIKSIS PRONOMINA DEMONSTRATIF PADA TEKS TERJEMAHAN QURAN SURAH MARYAM NASKAH PUBLIKASI"

Transkripsi

1 ANALISIS DEIKSIS PRONOMINA PERSONA DAN DEIKSIS PRONOMINA DEMONSTRATIF PADA TEKS TERJEMAHAN QURAN SURAH MARYAM NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah TITA ZUDA PARAMITA A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2 ii

3 iii

4 1 ANALISIS DEIKSIS PRONOMINA PERSONA DAN DEIKSIS PRONOMINA DEMONSTRATIF PADA TEKS TERJEMAHAN QURAN SURAH MARYAM oleh Tita Zuda Paramita A Abstrak Alquran merupakan pedoman hidup umat Islam, seringkali ditemui kesulitan dalam memahami kandungan makna Alquran. Deiksis merupakan salah satu cara untuk mempermudah memahami kandungan makna Alquran. Tujuan penulisan penelitian ini untuk mendeskripsikan wujud dan fungsi deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan quran surah Maryam serta memaparkan kandungan makna teks terjemahan quran surah Maryam. Objek penelitian ini adalah wujud dan fungsi deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif serta kandungan makna pada teks terjemahan quran surah Maryam. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik simak dan catat. Keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Analisis data menggunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual. Hasil penelitian ini adalah wujud dan fungsi deiksis pronomina persona pertama tunggal maupun jamak dengan wujud ku, aku, kami, dan kita dengan fungsi mengarah pada orang yang berbicara. Deiksis pronomina persona kedua tunggal maupun jamak dengan wujud Zakaria, Yahya, Maryam, Saudara perempuan Harun, Muhammad, Ibrahim, mu dan kamu dengan fungsi mengarah pada orang yang diajak berbicara. Deiksis pronomina persona ketika tunggal maupun jamak dengan wujud Zakaria, Keluarga Ya qub, Yahya, Maryam, Isa, Ibrahim, Harun, Ismail, Idris, Keturunan Adam, nya, ia, dia, dan mereka dengan fungsi mengarah pada orang yang dibicarakan. Deiksis pronomina demonstratif dengan wujud ini yang fungsinya menunjukkan sesuatu yang lokasinya dekat dengan pembicara dan wujud itu yang fungsinya menunjukkan sesuatu yang lokasinya jauh dari pembicara. Kandungan makna teks terjemahan surah Maryam ialah tentang sebab Nabi Zakaria a.s. yang berdoa memohon keturunan kepada Allah, terkabulnya doa Nabi Zakaria sebagai bukti kekuasaan Allah, pengangkatan Nabi Yahya sebagai Nabi dan sifat-sifat keutamaannya. Kisah kehamilan Maryam tanpa sentuhan laki-laki, kelahiran Nabi Isa, tuduhan terhadap Maryam dan pembelaan Nabi Isa kepada Ibunya, pertentangan pendapat tentang Nabi Isa.Kisah Nabi Ibrahim dengan Bapaknya. Azab bagi orangorang yang menentang Nabi dan pahala bagi orang-orang yang menaatinya. Kepalsuan ajaran bahwa Allah mempunyai anak. Kata Kunci : Deiksis Pronomina Persona, Deiksis Pronomina Demonstratif, Teks Terjemahan Quran Surah Maryam.

5 2 A. PENDAHULUAN Upaya pemahaman penggunaan bahasa yang komunikatif, mudah dipahami, dan mencapai sasaran yang diinginkan menjadi satu hal yang mendesak untuk dapat menghindari kesalahan dalam tindak tutur. Di sinilah studi pragmatik menjadi sangat penting untuk dipelajari karena pragmatik merupakan studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan pemakai bentuk-bentuk itu (Yule, 1996: 5). Salah satu studi pragmatik yang sangat perlu untuk dipelajari adalah deiksis. Deiksis adalah kata, frasa, atau ungkapan yang rujukannya berpindah-pindah tergantung siapa yang menjadi pembicara, waktu, dan tempat dituturkannya satuan bahasa tersebut. Deiksis memiliki beberapa variasi, dua diantaranya ialah deiksis pronomina persona dan deiksis pronomia demonstratif. Deiksis pronomina persona merupakan kata ganti diri karena fungsinya menggantikan diri orang (Slametmuljana dalam Djajasudarma, 1999: 43). Deiksis pronomina demonstratif ditunjukkan dengan satuan leksikal yang berhubungan dengan arah dan ruang, yang berupa ini, itu, sini, situ, dan sana (Djajasudarma, 1999:54). Deiksis tidak hanya terdapat dalam teks sastra, tetapi juga terdapat dalam teks nonsastra. Salah satunya dalam teks terjemahan Alquran. Tidak jarang kita mengalami kesulitan dalam memahami kandungan makna teks terjemahan Quran. Salah satu cara mempermudahnya dengan menggunakan deiksis. Dengan demikian, deiksis dalam bidang kajian pragmatik sangat perlu diperhatikan untuk menganalisis teks terjemahan Quran. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah wujud dan fungsi deiksis pronomina persona pada teks terjemahan Quran surah Maryam? Bagaimanakah wujud dan fungsi dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam? Dan Bagaimana kandungan makna teks terjemahan quran surah Maryam? Tujuan penulisan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan wujud dan fungsi deiksis pronomina persona pada teks terjemahan Quran surah

6 3 Maryam, mendeskripsikan wujud dan fungsi deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam dan memaparkan kandungan makna teks terjemahan Quran surah Maryam. B. METODE PENELITIAN Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif, peneliti memaparkan hasil pembahasan dalam bentuk uraian naratif. Objek penelitian ini adalah deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam serta kandungan makna teks terjemahan Quran surah Maryam. Data penelitian ini berjumlah 98 yang berupa kata, frasa, atau ungkapan yang mengandung deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran surah Maryam. Sumber data penelitian ini adalah kata, kalimat pada terjemahan surah Maryam oleh AL-JUMANATUL ALI yang diterbitkan CV. Penerbit J- ART dan disahkan oleh Departemen Agama RI yang diidentifikasi menggandung deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif. Teknik dan instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekik simak yang diikuti dengan teknik catat. Teknik catat merupakan penyediaan data dengan cara mencatat data-data yang dijadikan objek penelitian. Dalam hal ini yang disimak dan dicatat berupa deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif serta kandungan makna pada teks terjemahan Quran surah Maryam. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori. Triangulasi teori dipergunakan untuk menguji data yang sudah diperoleh dengan menggunakan beberapa teori untuk memperoleh keabsahan data yakni teori tentang deiksis pada umumnya. Dari beberapa teori tersebut akan diperoleh gambaran yang lebih lengkap dan sesuai

7 4 dengan karakteristik data. Kemudian berdasarkan hasil analisis tentang deiksis dapat ditarik kesimpulan dengan lebih utuh dan menyeluruh. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan intralingual dan padan ekstralingual yakni dilakukan dengan mengklasifikasi referen atau deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif serta mencari kandungan makna pada teks terjemahan Quran surah Maryam. C. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN Suatu penelitian dapat mengacu pada penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat dijadikan sebagai titik tolak dalam melakukan penelitian. Oleh sebab itu tinjauan terhadap penelitian sebelumnya sangat penting untuk mengetahui relevansinya. Penelitian Palupi (2006) yang berjudul Analisis Deiksis Persona dan Temporal pada Rubrik Jati Diri Harian Jawa Pos Edisi Februari-Maret Hasil penelitiannya adalah kategori deiksis persona pada Rubrik Jati Diri Harian Jawa Pos Edisi Februari-Maret 2010 dalam bentuk kata seperti saya, kita, kami, anda, kakak, ia, dia, dan mereka. Dalam bentuk frase seperti ketua fraksi partai Demokrat, DPR RI Anas Urbaningrum, Presiden SBY, Dirjen Pajak Mohammad Tjiptarjo, Presiden Barack Obama, Wapres Boediono, Menkeu Sri Mulyani, di bawah bantal mereka, aktivitas mereka, dsb. Kategori deiksis temporal pada rubrik Jati Diri harian Jawa Pos dalam bentuk kata, seperti saat, kemarin, nanti, dan dulu; bentuk frase seperti pekan lalu, maret mendatang, jangka pendek, tahun depan, sepuluh tahun belakangan ini, masa lalu, waktu dekat, 27 Februari nanti,, besuk dan lusa, hari ini, dsb; Dan bentuk klausa seperti pemerintah keempat yang sekarang dijalankan dari dalam Green Zone. Distribusi yang berkaitan dengan letak kata yang terdapat deiksis persona dan temporal pada rubrik Jati Diri Harian Jawa Pos berada di awal, tengah, akhir kalimat, di tengah dan akhir kalimat.

8 5 Penelitian Rahmawati (2010) yang berjudul Pemakaian Deiksis Persona, Lokasional, dan Temporal dalam Novel Ayat-Ayat Cinta Karya Habiburrahman El Shirezi. Hasil penelitiannya adalah ditemukan jenis dan wujud deiksis persona pertama tunggal maupun jamak, persona kedua tunggal maupun jamak, persona ketiga tunggal maupun jamak, deiksis lokasional, dan deiksis temporal. Wujud deiksis persona pertama tunggal terdapat 6 bentuk. Deiksis persona pertama jamak terdapat 2 bentuk.deiksis persona kedua tunggal terdapat 5 bentuk.deiksis persona kedua jamak terdapat 1 bentuk. Deiksis persona ketiga tunggal terdapat 5 bentuk, yakni pada data.deiksis persona ketiga jamak terdapat 1 bentuk. Deiksis lokasional yang menunjuk tempat yang dekat dengan penutur terdapat 2 bentuk. Tempat yang tidak terlalu jauh dengan penutur terdapat 1 bentuk. Tempat yang jauh dengan penutur terdapat 1 bentuk. Menunjuk tempat secara eksplisit terdapat 11 bentuk. Deiksis temporal yang menunjuk waktu kini terdapat 4 bentuk. Waktu lampau 6 bentuk. Waktu yang akan datang 5 bentuk. Waktu netral 5 bentuk. Kelas kata pembentuk deiksis yang terdapat dalam novel Ayat-ayat Cinta adalah pronomina untuk deiksis persona dan nomina untuk deiksis lokasional dan temporal. Fungsi deiksis persona sebagai penunjuk kepunyaan terdapat 5 bentuk, perangkai preposisi 1 bentuk, menyatakan subjek tindakan/pelaku 1 bentuk, menyatakan objek tindakan/pelaku 1 bentuk, dan sebagai penunjuk postpositif terdapat 1 bentuk. Kedua penelitian di atas sama-sama menganalisis tentang deiksis. Adapun perbedaannya dengan penelitian penulis terletak pada datanya yakni deiksis persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan Quran Surah Maryam. D. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil dari penelitian akan disajikan tentang wujud dan fungsi deiksis pronomina persona pada teks terjemahan Quran surah Maryam, wujud dan fungsi deiksis pronomina demonstratif pada teks

9 6 terjemahan quran surah Maryam, dan kandungan makna yang terdapat pada terjemahan Quran surah Maryam. 1. Wujud dan Fungsi Deiksis Pronomina Persona pada Teks Terjemahan Surah Maryam Deiksis pronomina orangan lebih dikenal dengan deiksis persona.purwo (dalam Chaniago, 1999: 45), menyatakan bahwa deiksis persona mengarah pada pemahaman kata ganti diri.bahasa Indonesia dalam hal ini hanya mengenal pembagian kata ganti menjadi tiga yaitu kata ganti persona pertama, kata ganti persona kedua, dan kata ganti persona ketiga. Deiksis pronomina persona memiliki perkecualian yakni bentuk persona yang mengarah pada Allah (-Nya, Dia, dll). Perkecualian karena mempunyai rujukan yang tetap dan tidak dapat berpindah.deiksis tidaknya kata-kata sangat bergantung pada berpindah atau bergeser tidaknya referen atau rujukan dari kata-kata tersebut (Chaniago, 1999: 49). (2) (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhankamu kepada hamba-nya, Zakaria. Data pada ayat 2 terdapat deiksis pronomina persona yang ditunjukkan oleh kata kamu sebagai pronomina persona kedua tunggal yang mengarah pada orang yang diajak berbicara yakni manusia. Zakaria sebagai pronomina ketiga tunggal yakni orang yang dibicarakan. (16) Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Data pada ayat 16 terdapat deiksis pronomina persona yang ditunjukkan oleh kata Maryam, ia dan keluarganya (-nya) sebagai pronomina persona ketiga tunggal yang mengarah pada orang yang

10 7 dibicarakan yaitu Maryam. Wujud ia dan nya mengarah pada Maryam sebab dapat diketahui dengan jelas dari dalam wacana ayat 16 tersebut. (17) maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Data pada ayat 17 terdapat deiksis pronomina persona yang ditunjukkan oleh kata melindunginya ( nya), kepadanya (-nya), dihadapannya (-nya), dan ia sebagai pronomina persona ketiga tunggal yang mengarah pada orang yang dibicarakan yaitu Maryam. Kata mereka menunjuk sebagai deiksis pronomina persona ketiga jamak yang mengarah pada orang yang dibicarakan yakni keluarga Maryam. Wujud pronomina persona pada ayat 17 selaras dengan ayat 16. (16) Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, Adapun kata ia (kalimat terakhir) pada ayat 17 sebagai pronomina persona pertama jamak yang mengarah pada orang yang berbicara yaitu Malaikat Jibril. Wujud tersebut selaras dengan ayat 19. (19) Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Kata Jibril sebagai peronomina persona yang diganti dengan kata ganti ia pada ayat 17.

11 8 2. Wujud dan Fungsi Deiksis Pronomina Demonstratif pada Teks Terjemahan Surah Maryam Deiksis yang menyangkut pronomina demonstratif ditunjukkan dengan satuan leksikal yang berhubungan dengan arah dan ruang, yang berupa ini, itu, sini, situ, dan sana. Di dalam bahasa Indonesia deiksis yang menyangkut pronomina demonsratif atau penunjuk dapat dibedakan dari sudut jauh dekatnya. Pronomina aku dan saya berkorelasi dengan ini, yakni dekat dengan pembicara; engkau, kamu, dan anda berkorelasi dengan itu yakni jauh dari pembicara dan dekat dengan kawan bicara; dia,ia, beliau berkorelasi dengan anu, yakni jauh dari pembicara maupun kawan bicara (Djajasudarma, 1999:54). (2) (Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-nya, Zakaria, Data pada ayat 2 terdapat kata ini yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah kepada pembacaan ayat yang dibicarakan yang berada pada posisi dekat dengan orang yang berbicara. (12) Hai Yahya, ambillah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguhsungguh. Dan kami berikan kepadanya hikmah selagi ia masih kanak-kanak, Data pada ayat 12 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada Al Kitab yakni Taurat yang berada pada posisi jauh dengan orang yang berbicara dan dekat dengan kawan bicara. (19) Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci. Data pada ayat 19 terdapat kata ini yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah kepada orang yang berbicara yakni Malaikat Jibril yang berada pada posisi dekat dengan orang yang diajak berbicara.

12 9 (21) Jibril berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." Data pada ayat 21 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengacu pada sesuatu hal yang sangat mudah bagi Allah yakni memberi Maryam seorang anak lakilaki padahal Maryam belum pernah berhubungan atau disentuh oleh seorang lelakipun. (22) Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Data pada ayat 22 terdapat kata itu yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada apa yang dibicarakan yakni Maryam dan kandungannya yang akan mnyisihkan diri ke tempat yang jauh. (23) Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan." Data pada ayat 23 terdapat kata ini yang merupakan wujud dari deiksis pronomina demonsratif yakni mengarah pada sesuatu yang berada pada posisi dekat yaitu ketika Maryam akan melahirkan. 3. Kandungan Makna Teks Terjemahan Surah Maryam a. Surah Maryam ayat 1-6 tentang sebab Nabi Zakaria berdoa memohon keturunan (1) Kãf Hã Yã Ain Sãd. (2) Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-nya, Zakaria, (3) yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut.

13 10 (4) Ia berkata "Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engkau, ya Tuhanku. (5) Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeninggalku, sedang isteriku adalah seorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putera, (6) yang akan mewarisi aku dan mewarisi sebahagian keluarga Ya'qub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai." Makna Surah Maryam ayat 1-6 adalah tentang kisah Nabi Zakaria a.s. yang berdoa memohon keturunan kepada Allah dengan suara yang sangat lembut karena Ia sadar bahwa dirinya telah tua dan istrinyapun seorang yang mandul. Nabi Zakaria kawatir terhadap orang-orang yang akan mengendalikan dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya, sebab beliau tidak mempercayai seorangpun untuk dapat melaksanakan urusannya dengan baik. Oleh sebab itu, Nabi Zakaria memohon untuk dianugerahi seorang putera. b. Surah Maryam ayat tentang kehamilan Maryam tanpa sentuhan laki-laki (16) Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Quran, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, (17) maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (18) Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa." (19) Ia (jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci.

14 11 (20) Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina!" (21) Jibril berkata: "Demikianlah." Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagiku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan." (22) Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh. Makna Surah Maryam ayat adalah cerita Maryam di dalam Alquran ketika Ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur. Ia melindungi dirinya dengan tabir/selimut kemudian Allah mengutus Jibril untuk memberinya seorang anak laki-laki. Maryam seolah tak percaya dengan perkataan Jibril karena Maryam bukanlah seorang pezina dan tak seorangpun lelaki pernah menyentuhnya.jibril pun berkata bahwa hal tersebut sangatlah mudah bagi Allah dan agar hal tersebut dapat menjadi suatu tanda bagi manusia dan menjadi rahmat dari Allah. Kemudian, Maryam mengandung dan ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke suatu tempat yang jauh. c. Surah Maryam ayat tentang kisah Nabi Ibrahim dengan Bapaknya (41) Ceritakanlah (Hai Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Al Kitab (Al Quran) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkanlagi seorang Nabi. (42) Ingatlah ketika ia berkata kepada bapaknya; "Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolong kamu sedikitpun? (43) Wahai bapakku, sesungguhnya telah datang kepadaku sebahagian ilmu pengetahuan yang tidak datang kepadamu, maka ikutilah aku, niscaya aku akan menunjukkan kepadamu jalan yang lurus.

15 12 (44) Wahai bapakku, janganlah kamu menyembah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. (45) Wahai bapakku, sesungguhnya aku khawatir bahwa kamu akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pemurah, maka kamu menjadi kawan bagi syaitan." Makna Surah Maryam ayat adalah tentang perintah Allah kepada Nabi Muhammad agar menceritakan kisah Nabi Ibrahim yang ada di dalam Alquran bahwa Ibrahim adalah seorang Nabi yang amat cepat membenarkan semua hal gaib yang datang dari Allah. Mengingat ketika Nabi Ibrahim berkata kepada Bapaknya mengapa Ia menyembah berhala / sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat dan tidak dapat menolongnya. Padahal telah datang kepada Ibrahim ilmu pengetahuan agar bapaknya mengikutinya menuju jalan yang lurus.nabi Ibrahim melarang bapaknya menyembah setan karena setan itu durhaka kepada Allah, beliau kawatir jika Bapaknya ditimpa azab dari Allah karena menjadi kawan setan. d. Surah Maryam ayat tentang kepalsuan ajaran bahwa Allah mempunyai anak (88) Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak." (89) Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, (90) hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, (91)karena mereka menda'wakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (92) Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak.

16 13 (93) Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. Makna Surah Maryam ayat adalah tentang kepalsuan ajaran bahwa Allah mempunyai anak. Mereka orang-orang kafir meyakini bahwa Allah mempunyai anak, hal itu adalah suatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah, bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh karena mereka meyakini Allah mempunyai anak padahal tidak layak Allah mempunyai anak. Setiap makhluk di langit dan di bumi akan datang kepada Allah sebagai seorang hamba. E. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan mengenai analisis deiksis pronomina persona dan deiksis pronomina demonstratif pada teks terjemahan quran surah Maryam terdapat beberapa kesimpulan. 1. Wujud dan fungsi deiksis pronomina persona pertama tunggal maupun jamak dengan wujud ku, aku, kami, dan kita dengan fungsi mengarah pada orang yang berbicara. Deiksis pronomina persona kedua tunggal maupun jamak dengan wujud Zakaria, Yahya, Maryam, Saudara perempuan Harun, Muhammad, Ibrahim, mu dan kamu dengan fungsi mengarah pada orang yang diajak berbicara. Deiksis pronomina persona ketika tunggal maupun jamak dengan wujud Zakaria, Keluarga Ya qub, Yahya, Maryam, Isa, Ibrahim, Harun, Ismail, Idris, Keturunan Adam, nya, ia, dia, dan mereka dengan fungsi mengarah pada orang yang dibicarakan. 2. Deiksis pronomina demonstratif dengan wujud ini yang fungsinya menunjukkan sesuatu yang lokasinya dekat dengan pembicara dan wujud itu yang fungsinya menunjukkan sesuatu yang lokasinya jauh dari pembicara dan dekat dengan kawan bicara.

17 14 3. Kandungan makna terjemahan surah Maryam diantaranya tentang sebab Nabi Zakaria a.s. yang berdoa memohon keturunan kepada Allah, terkabulnya doa Nabi Zakaria sebagai bukti kekuasaan Allah, pengangkatan Nabi Yahya sebagai Nabi dan sifat-sifat keutamaannya. Kisah kehamilan Maryam tanpa sentuhan laki-laki, kelahiran Nabi Isa, tuduhan terhadap Maryam dan pembelaan Nabi Isa kepada Ibunya, pertentangan pendapat tentang Nabi Isa. Kisah Nabi Ibrahim dengan Bapaknya. Azab bagi orang-orang yang menentang Nabi dan pahala bagi orang-orang yang menaatinya. Kepalsuan ajaran bahwa Allah mempunyai anak. F. DAFTAR PUSTAKA Ali, Al-Jumanatul Alquran dan Terjemahan. Bandung : CV Penerbit J-ART. Chaniago, Sam Mukhtar dkk Materi Pokok Pragmatik. Jakarta : Universitas Terbuka. Djajasudarma, Fatimah Semantik 2 Pemahaman Ilmu Makna. Bandung : PT Refika Aditama. Palupi, Upik Dyah Analisis Deiksis Persona dan Temporal pada Rubrik Jati Diri Harian Jawa Pos Edisi Februari-Maret Skripsi. Surakarta : UMS. Rahmawati, Lila Dewi Pemakaian Deiksis Persona, Lokasional, dan Temporal dalam Novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirezi. Skripsi. Surakarta : UMS. Yule, George Pragmatik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

BAB I PENDAHULUAN. mengandung banyak pengetahuan didalamnya. Tidak jarang ditemui kesulitan

BAB I PENDAHULUAN. mengandung banyak pengetahuan didalamnya. Tidak jarang ditemui kesulitan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Alquran diturunkan Allah untuk umat manusia khususnya umat Islam, mengandung banyak pengetahuan didalamnya. Tidak jarang ditemui kesulitan dalam memahami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Deiksis merupakan suatu kata yang hanya dapat ditafsirkan acuannya dengan memperhatikan situasi pembicaraan. Menurut Verhaar (2001: 397) deiksis adalah sebagai pronomina

Lebih terperinci

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Diajukan oleh: A JUNI, 2015

Diajukan oleh: A JUNI, 2015 1 POLA PEMAKAIA AN DEIKSIS DALAM PROSES BERKOMUNIKASI DI KALANGAN ABK (ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS): KAJIAN PRAGMATIK Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL JURNAL untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Lebih terperinci

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM Supadmi, A310090132, Jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:

Lebih terperinci

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.

Lebih terperinci

Otentisitas Alkitab vs Quran

Otentisitas Alkitab vs Quran Otentisitas Alkitab vs Quran Dengan berjalannya waktu dan Muslim mengadakan kontak dengan orang Kristen dan Yahudi dan memiliki kesempatan untuk membaca Alkitab, perlahan-lahan Muslim menyadari bahwa isi

Lebih terperinci

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Assalamu'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT dan mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya, kami

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian mengenai hal tersebut, tetapi penelitian tentang Deiksis Dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. beberapa penelitian mengenai hal tersebut, tetapi penelitian tentang Deiksis Dalam 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Relevan Penelitian kebahasaan yang berhubungan dengan kajian pragmatik khususnya pada kajian deiksis bukanlah hal yang baru lagi dalam penelitian bahasa. Sudah ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan ide, gagasan,

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana berkomunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Peranan bahasa sangat membantu manusia dalam menyampaikan gagasan, ide, bahkan pendapatnya

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Klausa ataupun kalimat dalam

I. PENDAHULUAN. dalam mencari informasi dan berkomunikasi. Klausa ataupun kalimat dalam 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kesatuan bahasa terlengkap dan tertinggi dalam hierarki gramatikal yaitu wacana, pemahaman mengenai wacana tidak bisa ditinggalkan oleh siapa saja terutama dalam

Lebih terperinci

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I Konsep Kitab 1. Pengertian Kitab Secara bahasa, kitab adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sesuatu yang ditulisi di dalamnya. Sedangkan

Lebih terperinci

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI

PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI PEMAKAIAN DEIKSIS PERSONA, LOKASIONAL, DAN TEMPORAL DALAM NOVEL AYAT-AYAT CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan TRANSFORMASI PENGGANTIAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan

Lebih terperinci

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Gumilang Laksana program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa laksanagumilang@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan:

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JOURNAL SYARIFAH FADILAH NIM

ARTIKEL E-JOURNAL SYARIFAH FADILAH NIM ANALISIS PENGGUNAAN DEIKSIS PERSONA, PENUNJUK, DAN WAKTU DALAM NOVEL SUNSET BERSAMA ROSIE KARYA TERE-LIYE ARTIKEL E-JOURNAL SYARIFAH FADILAH NIM 110388201128 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat

BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lainnya. Bahasa juga merupakan pikiran, keinginan, atau perasaan

Lebih terperinci

ANALISIS ANTONIMI DALAM TEKS TERJEMAHAN ALQURAN ALJUMANATUL ALI (SURAT FAATHIR)

ANALISIS ANTONIMI DALAM TEKS TERJEMAHAN ALQURAN ALJUMANATUL ALI (SURAT FAATHIR) ANALISIS ANTONIMI DALAM TEKS TERJEMAHAN ALQURAN ALJUMANATUL ALI (SURAT FAATHIR) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,

Lebih terperinci

Perintah Pertama di Dalam Alquran

Perintah Pertama di Dalam Alquran Perintah Pertama di Dalam Alquran Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Sebuah kisah yang baik akan mudah meresap ke dalam hati orang yang membaca atau mendengarnya, serta menanamkan kesan yang demikian

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    Maret, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL J u d u l Penyusun : Kisah Nabi Nuh : Ummu Abdillah al-buthoniyah Desain Sampul : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: http://www.raudhatulmuhibbin..org e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id Maret,

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Kisah Nabi Ibrahim Sumber : Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir rahimahullah Disusun oleh : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November,

Lebih terperinci

KALIMAT PENEGASAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL AHZAB SKRIPSI

KALIMAT PENEGASAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL AHZAB SKRIPSI KALIMAT PENEGASAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL AHZAB SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah Disusun Oleh:

Lebih terperinci

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA PENGGUNAAN DEIKSIS DALAM BAHASA INDONESIA Roely Ardiansyah Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Abstrak Deiksis dalam bahasa Indonesia merupakan cermin dari perilaku seseorang

Lebih terperinci

ANALISIS KLAUSA NONINTI DAN HUBUNGAN ANTAR UNSUR- UNSURNYA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AS SAFFAT NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KLAUSA NONINTI DAN HUBUNGAN ANTAR UNSUR- UNSURNYA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AS SAFFAT NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KLAUSA NONINTI DAN HUBUNGAN ANTAR UNSUR- UNSURNYA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AS SAFFAT NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: IRA TRI PAMBUDI A 310 090 043 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi manusia, karena dalam kehidupannya manusia tidak terpisahkan dari pemakaian bahasa. Dengan bahasa, manusia

Lebih terperinci

ANALISIS KLAUSA PADA TEKS TERJEMAHAN SURAT MARYAM BERDASARKAN FUNGSI UNSUR-UNSURNYA

ANALISIS KLAUSA PADA TEKS TERJEMAHAN SURAT MARYAM BERDASARKAN FUNGSI UNSUR-UNSURNYA ii ANALII KLAUA ADA TEK TERJEMAHAN URAT MARYAM BERDAARKAN FUNGI UNUR-UNURNYA Amirul Rismawati dan rof. Dr. Markhamah, M. Hum. endidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu endidikan Universitas

Lebih terperinci

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Pendidikan Tauhid Sejak Dini Pendidikan Tauhid Sejak Dini Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU KISAH-KISAH TELADAN 25 NABI DAN RASUL KARYA MB.

KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU KISAH-KISAH TELADAN 25 NABI DAN RASUL KARYA MB. KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF PADA KISAH NABI MUHAMMAD SAW DALAM BUKU KISAH-KISAH TELADAN 25 NABI DAN RASUL KARYA MB. ALAMSYAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

DEIKSIS SOSIAL PADA OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI APRIL 2012

DEIKSIS SOSIAL PADA OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI APRIL 2012 DEIKSIS SOSIAL PADA OPINI SURAT KABAR HARIAN JAWA POS EDISI APRIL 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

LAPORAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA POLA PENGGUNAAN SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN DAN HADIS

LAPORAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA POLA PENGGUNAAN SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN DAN HADIS Kode/Nama Rumpun Ilmu** :741/ Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah LAPORAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA POLA PENGGUNAAN SATUAN LINGUAL YANG MENGANDUNG PRONOMINA PERSONA PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS. 5.1.2 Penciptaan Manusia Allah berkehendak menciptakan Adam dan keturunannya untuk menghuni bumi dan memakmurkannya. Allah menyampaikan kabar kepada para Malaikat bahwa Dia akan menciptakan makhluk lain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan bermasyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan sarana

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.5 Nabi Shalih AS. 5.5.1 Nabi Shalih AS. dan Kaum Tsamud Berlalulah hari demi hari. Lahirlah sebagian lelaki dan matilah sebagian yang lain. Setelah kaum Ad, datanglah kaum Tsamud. Kaum Tsamud bertempat di kota Hijr. Lagi-lagi

Lebih terperinci

MAKNA IMPERATIF KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AN-NISA

MAKNA IMPERATIF KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AN-NISA MAKNA IMPERATIF KALIMAT DEKLARATIF DAN INTEROGATIF PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AN-NISA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Program Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

Kitab suci Qur an menunjukan sebuah kelompok yang disebut Ahli Kitab. Pembaca diundang untuk mempelajari Surah ke-3: Ali Imran.

Kitab suci Qur an menunjukan sebuah kelompok yang disebut Ahli Kitab. Pembaca diundang untuk mempelajari Surah ke-3: Ali Imran. Ahli Kitab Sekelompok kecil umat yang berdiri bagi kebenaran! Ali Imran 3:113-115 Bismilahirrahmanirrahim Assalamu alaikum! Kitab suci Qur an menunjukan sebuah kelompok yang disebut Ahli Kitab. Pembaca

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK

Kitab (Al-qur an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, (sebagai) petunjuk bagi orang-orang yang bertaqwa (Q.S. Al-Baqarah : 2) ABSTRAK Dan Tuhan kalian berfirman : Berdoalah kepadaku, (niscaya) akan Kuperkenankan bagi kalian, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah- Ku, mereka akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan TINDAK TUTUR ILOKUSI DIREKTIF PADA TUTURAN KHOTBAH SALAT JUMAT DI LINGKUNGAN MASJID KOTA SUKOHARJO SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk kepaduan dan keutuhan sebuah wacana adalah pemakian konjungsi dalam sebuah kalimat atau wacana. Penggunaan konjungsi sangat berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL

ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL ANALISIS KOHESI LEKSIKAL SINONIMI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AN-NAHL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Lebih terperinci

1.Do`a Pujian para malaikat 2:32

1.Do`a Pujian para malaikat 2:32 Kumpulan Do`a dari ayat suci Al Qur`an Di susun Oleh :Drs. KHOSYI``IN, M.MPd 1.Do`a Pujian para malaikat 2:32 [kalau huruf arabnya tdk nampak,silahkan:click kanan di atas halaman terjemahan yg nampak masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Di dalam berinteraksi kita membutuhkan alat komunikasi yang relevan agar komunikasi tersebut berjalan dengan

Lebih terperinci

DEIKSIS DALAM TEKS ANEKDOT PADA MEDIA MASSA KORAN SOLOPOS EDISI SEPTEMBER SAMPAI NOVEMBER TAHUN 2014

DEIKSIS DALAM TEKS ANEKDOT PADA MEDIA MASSA KORAN SOLOPOS EDISI SEPTEMBER SAMPAI NOVEMBER TAHUN 2014 DEIKSIS DALAM TEKS ANEKDOT PADA MEDIA MASSA KORAN SOLOPOS EDISI SEPTEMBER SAMPAI NOVEMBER TAHUN 2014 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra

Lebih terperinci

Mengapa Kita Harus Berdakwah? [ Indonesia Indonesian

Mengapa Kita Harus Berdakwah? [ Indonesia Indonesian Mengapa Kita Harus Berdakwah?? [ Indonesia Indonesian ] Penulis: Abu Mushlih Ari Wahyudi Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430 ? : : 2009-1430 2 Mengapa Kita Harus Berdakwah? [1] Dakwah merupakan jalan

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT SABA

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT SABA ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT SABA NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi manusia memerlukan sarana untuk mengungkapkan

Lebih terperinci

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI ANALISIS KONJUNGSI PADA TERJEMAHAN SURAT AN NISA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Disusun Oleh: ARIEF ABDILLAH

Lebih terperinci

PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA KOHESI PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL FATH

PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA KOHESI PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL FATH PENGACUAN BERDASARKAN JENISNYA SEBAGAI PENANDA KOHESI PADA TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL FATH NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alquran merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan kumpulan firman-firman Allah yang turun kepada Nabi Muhammad Saw. Tujuan utama di turunkan Alquran adalah untuk

Lebih terperinci

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012 ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan

Lebih terperinci

IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA WACANA PEMBUKA RAPAT DINAS DI TINGKAT KELURAHAN BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA WACANA PEMBUKA RAPAT DINAS DI TINGKAT KELURAHAN BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan IMPLIKATUR PERCAKAPAN PADA WACANA PEMBUKA RAPAT DINAS DI TINGKAT KELURAHAN BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

DEIKSIS ARTIKEL HARIAN SUARA MERDEKA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI NONFIKSI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA

DEIKSIS ARTIKEL HARIAN SUARA MERDEKA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI NONFIKSI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DEIKSIS ARTIKEL HARIAN SUARA MERDEKA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MENULIS NARASI NONFIKSI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA Oleh: Dwi Setiyaningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia kireidedew82@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh

Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Mendidik Anak dengan Teladan Shaleh Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א. Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א א www.ikhwahmedia.wordpress.com א א א. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulia Rabbnya

Lebih terperinci

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan

Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan Mengusir Asap? Allah Yang Meniupkan Angin dan Menurunkan Hujan Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:????????????????????????

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk hubungan makna yang terdapat dalam satuan bahasa yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia biasanya disebut dengan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji. Kompetensi Dasar: 3.1. Menjelaskan pengertian adil, perintah berbuat adil, dan pentingnya berbuat adil 3.2. Menjelaskan pengertian ridha, perintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Setiap anggota masyarakat selalu terlibat dalam komunikasi, baik dia berperan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat penting untuk menyampaikan informasi

Lebih terperinci

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas ra ia mengatakan, Pada suatu hari ak pernah dibonceng dibelakang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, lalu beliau bersabda, Wahai anak

Lebih terperinci

Ebooks. ا ا ا ل ال

Ebooks. ا ا ا ل ال Ebooks ال جوى و ي ا ا ا ل ال http://abuamincepu.wordpress.com http://annashihahcepu.wordpress.com http://anshorulloh.wordpress.com Empat Kaidah Mengetahui Fenomena Kesyirikan ل ل ش خ ع ب ال وهاب Asy Syaikh

Lebih terperinci

Taurat dan Injil. Sebuah petunjuk bagi Umat Manusia! Ali-Imran 3:3-4

Taurat dan Injil. Sebuah petunjuk bagi Umat Manusia! Ali-Imran 3:3-4 Taurat dan Injil Sebuah petunjuk bagi Umat Manusia! Ali-Imran 3:3-4 Bismilahirrahmanirrahim Assalamu alaikum! Al-Quran menjelaskan kepada kita mengapa kita perlu untuk membaca Taurat dan Injil (Alkitab).

Lebih terperinci

Artikel Publikasi POLA FRASA NOMINA POSESIF DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH TAHUN 2014

Artikel Publikasi POLA FRASA NOMINA POSESIF DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH TAHUN 2014 Artikel Publikasi POLA FRASA NOMINA POSESIF DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH SUARA MUHAMMADIYAH TAHUN 2014 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR

DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR DITEBUS OLEH PENGORBANAN BESAR As-Saffat 37:107 Assalamu alaikum! Kitab Suci Al-Qur an memberikan deskripsi ilustrasi mengenai kepatuhan kepada Firman dari Allah di dalam hidup Ibrahim. Kita harus mempertimbangkan

Lebih terperinci

ANALISIS DEIKSIS DALAM KARANGAN CERPEN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS DEIKSIS DALAM KARANGAN CERPEN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 ANALISIS DEIKSIS DALAM KARANGAN CERPEN SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh: Erdi Sunarwan K1209024 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN. NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 ANALISIS PENANDA KOHESI DAN KOHERENSI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII MTs AL-HIDAYAH GENEGADAL TOROH GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI LIFATATI ASRINA A 310 090 168 PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi,

Syiah meyakini adanya dua belas imam yang menjadi penerus. kenabian. Bagi syiah, masalah imamah sudah tidak bisa ditawar lagi, Lisensi Dokumen: Seluruh artikel, makalah, dan e-book yang terdapat di www.hakekat.com boleh untuk digunakan dan disebarluaskan dengan syarat tidak untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan www.hakekat.com

Lebih terperinci

Written by Edi Candra Tuesday, 16 November :20 - Last Updated Wednesday, 15 December :33

Written by Edi Candra Tuesday, 16 November :20 - Last Updated Wednesday, 15 December :33 Disampaikan dalam Khutbah Eid Adha, di Mesjid Baitussalam, Bogor Raya Permai, Selasa, 16 Nopember 2010. Mauqif Pertama: Seorang anak di hadapan ayah yang tidak beriman Potret akhlak Nabi Ibrahim ini terlihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Linguistik sebagai ilmu kajian bahasa memiliki berbagai cabang. Cabang-cabang itu diantaranya adalah fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, pragmatik,

Lebih terperinci

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS. 5.8.1 Nabi Syu aib AS. dan Kaum Madyan Kaum Madyan, kaumnya Nabi Syu aib, adalah segolongan bangsa Arab yang tinggal di sebuah daerah bernama Aikah di pinggir negeri Syam. Mereka terdiri dari orang-orang

Lebih terperinci

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN DEMONSTRATIF DALAM LAPORAN PERJALANAN SISWA KELAS V11 F SMP 1 MUHAMMADIYAH KARTASURA Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

PENGACUAN PRONOMINA PERSONA

PENGACUAN PRONOMINA PERSONA ANALISIS PENANDA KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PRONOMINA PERSONA PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AR-RUUM (SURAH 30) NASKAH PUBLIKASII ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana

Lebih terperinci

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra, Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Manusia sebagai makhluk sosial, berarti manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa orang lain. Artinya, manusia sangat membutuhkan orang lain dalam menjalani

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA KOLOM OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JUNI-JULI 2012 SKRIPSI

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA KOLOM OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JUNI-JULI 2012 SKRIPSI TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA KOLOM OLAHRAGA DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI JUNI-JULI 2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semantik merupakan ilmu tentang makna, dalam bahasa Inggris disebut meaning.

BAB I PENDAHULUAN. Semantik merupakan ilmu tentang makna, dalam bahasa Inggris disebut meaning. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semantik merupakan ilmu tentang makna, dalam bahasa Inggris disebut meaning. Vehaar (1999: 14) mengemukakan bahwa semantik (Inggris: semantics) berarti teori

Lebih terperinci

REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 SKRIPSI

REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 SKRIPSI REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi dengan manusia yang lain. Kebutuhan akan bahasa sudah jauh sebelum manusia mengenal

Lebih terperinci

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah Disusun Oleh:

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku. (Adz-Dzariyaat 51:56)

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-ku. (Adz-Dzariyaat 51:56) Dasar-dasar Memahami Tauhid Oleh : Syaikh Muhammad At-Tamimi Rahimahullah Pendahuluan Ketahuilah, bahwa sesunguhnya kelurusan ajaran Nabi Ibrahim 'alaihis salam adalah beribadah kepada Allah secara ikhlas

Lebih terperinci

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1 MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT Muzdalifah M Rahman* 1 Anak adalah amanah. Membesarkan anak bukan semata dengan memenuhi berbagai keinginannya. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan

Lebih terperinci

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

PRAGMATIK. Penjelasan. Sistem Bahasa. Dunia bunyi. Dunia makna. Untuk mengkaji pragmatik... Contoh-contoh sapaan tersebut...

PRAGMATIK. Penjelasan. Sistem Bahasa. Dunia bunyi. Dunia makna. Untuk mengkaji pragmatik... Contoh-contoh sapaan tersebut... PRAGMATIK Pengantar Linguistik Umum 10 Desember 2014 APAKAH PRAGMATIK ITU? Sistem Bahasa Penjelasan Pragmatik Dunia bunyi Pragmatik Struk tur baha sa* Dunia makna Pragmatik Di dalam dunia bunyi dan dunia

Lebih terperinci

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al Quran merupakan kitab suci umat Islam yang merupakan kumpulan firman-firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhahammad S.A.W. Tujuan utama diturunkannya

Lebih terperinci

KALIMAT SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

KALIMAT SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA KALIMAT SEMATAN PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA Oleh: Shofiyuddin Email: shofiunirow@gmail.com Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan

Lebih terperinci