RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER"

Transkripsi

1 Fibusi (JoF) Vol. 3 No. 2, September 2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER Edy Junaidi, Waslaluddin *, Lilik Hasanah * Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jl. Dr. Setiabudhi 229, Bandung 40154, Indonesia edyjedy@gmail.com *Penanggung Jawab ABSTRAK Scanner 3D adalah sebuah sistem untuk membuat model 3D dari suatu bidang atau benda. Scanner 3D terdiri dari dua jenis, yaitu scanner yang menggunakan laser dan scanner yang menggunakan sensor ultrasonik. Scanner 3D yang menggunakan laser memiliki kelemahan yaitu membutuhkan banyak biaya karena sistem scanner ini juga menggunakan kamera, serta pengolahan data hasil scan yang masih cukup rumit. Oleh karena itu, pada penelitian ini, peneliti akan membuat sistem scanner 3D yang tidak membutuhkan banyak biaya, pengolahan data yang tidak rumit dan hasil pemindaian dengan akurasi tinggi. Scanner 3D yang dibuat adalah menggunakan sebuah sensor ultrasonik dan dua buah motor stepper serta akan menampilkan hasil scan dari benda secara realtime. Semua sistem scanner 3D pada penelitian ini dikontrol secara otomatis menggunakan mikrokontroler. Setelah dilakukan pengujian scan pada lima botol, diperoleh lima model botol dengan akurasi botol 1 96,50 %, botol 2 87,28 %, botol 3 59,54 %, botol 4 78,88 %, dan botol 5 92,77 %. Berdasarkan akurasi model hasil pemindaian, sistem scanner pada penelitian ini hanya untuk memindai benda silinder yang tidak terdapat banyak lekukan. Kata kunci: Scanner 3D, ultrasonik, tampilan realtime, mikrokontroler. ABSTRACT 3D scanner is a system to create a 3D model of a field or object. 3D scanners are consists of two types, namely scanner that uses laser and scanner that uses ultrasonic sensors. 3D scanners that use laser has the disadvantage of requiring a lot of costs because the scanner system also uses a camera, and the scanned data processing is still quite complicated. Therefore, in this study, researchers will create a 3D scanner system that does not require a lot of costs, simple data processing and high accuracy of results of scanning. 3D scanner is made using an ultrasonic sensor and two stepper motors and will display the results of the scan of objects in realtime visualization. All 3D scanner system in this study is controlled automatically using a microcontroller. After testing scan on five bottles, obtained five models of bottles with an accuracy 96.50% of bottle 1, 87.28% of bottle 2, 59.54% of bottle 2, 78.88% of bottles 4, and 92.77% of bottles 5. Based on the accuracy of models, the scanner system in this research only to scan the cylindrical objects are not there a lot of curves. Keywords: 3D Scanner, ultrasonic, realtime visualization, microcontroller.

2 Edy Junaidi, dkk Rancang Bangun Scanner 3D Menggunakan Sensor Ultrasonik Dengan Tampilan Realtime Berbasis Mikrokontroler PENDAHULUAN Sensor ultrasonik adalah sensor yang memanfaatkan prinsip gelombang ultrasonik. Gelombang ultrasonik merupakan gelombang akustik yang memiliki frekuensi mulai 20 khz hingga sekitar 20 MHz (Arief, 2011). Sensor ultrasonik biasanya digunakan untuk mengukur jarak suatu benda yang berada di hadapan sensor tersebut. Adapun beberapa aplikasi dari sensor tersebut adalah sebagai pengukur level ketinggian dan volume air (Arief, 2011; Saleh, dkk. 2013), detektor jarak (Prawiroredjo & Asteria, 2008), pengukur tinggi badan (Salam & Yohannes, 2011), otomatisasi keran dispenser (Danel & Wildian, 2012), sistem navigasi mobile robot (Nurmaini & Zarkasih, 2009), dan 3D scanner (Fenster, dkk. 2013; Nelson, 2006). Pada penelitian ini, sensor ultrasonik akan dimanfaatkan sebagai bagian dari sistem scanner tiga dimensi. Dari jenis sensor yang digunakan, scanner 3D ada dua macam yaitu scanner dengan menggunakan laser (Tornslev, 2005) dan yang menggunakan gelombang ultrasonik (Fenster, dkk. 2013; Nelson, 2006). Scanner laser biasanya digunakan untuk memindai patung dan benda-benda lain serta digunakan untuk memindai manusia untuk membuat karakter animasi. Sedangkan Scanner ultrasonik sering digunakan dalam bidang medis seperti ultrasonography (USG) (Fenster, dkk. 2013; Nelson, 2006) dan untuk mendeteksi dasar laut seperti sistem Sound Navigation And Ranging (SONAR). Pada penelitian pembuatan scanner 3D menggunakan laser yang dilakukan (Tornslev, 2005) benda dipindai tidak hanya menggunakan laser, tetapi juga menggunakan kamera sehingga akan menambah biaya. Selain itu pengolahan data hasil scan juga cukup rumit. Sedangkan pada scanner 3D menggunakan ultrasonik masih menggunakan banyak sensor yaitu empat buah sensor. Dengan adanya kelemahan-kelemahan dari sistem scanner 3D yang telah dibuat, pada penelitian ini peneliti akan membuat sebuah sistem scanner 3D menggunakan sensor ultrasonik yang tidak membutuhkan banyak biaya, pengolahan data yang tidak rumit, dan hasil scan yang ditampilkan secara realtime. METODE Gelombang ultrasonik adalah jenis gelombang mekanik yang memiliki frekuensi di atas 20 khz. Gelombang ini biasanya digunakan beberapa hewan seperti kelelawar dan lumba-lumba untuk mengetahui benda-benda yang ada dihadapannya. Sensor ultrasonik adalah sensor yang memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk mengetahui jarak antara sensor dan benda yang ada di hadapannya. Sensor ini bekerja dengan memancarkan gelombang ultrasonik dan akan berbalik ketika ada benda dihadapannya dan akan diterima oleh receiver dalam bentuk pulsa. Dalam penelitian ini sensor ultrasonik akan digunakan untuk mengetahui bentuk dari benda yang ada dihadapannya. Sensor digunakan untuk memindai beberapa titik dari benda. Untuk memindai beberapa titik tersebut, digunakan dua buah motor stepper yaitu untuk memutar benda dan menggerakan sensor secara otomatis. Data yang diperoleh saat pemindaian dapat langsung ditampilkan dalam bentuk model tiga dimensi melalui komunikasi serial antara komputer dan mikrokontroler. Scanner 3D adalah sebuah sistem untuk membuat model 3D dari suatu bidang atau benda [9]. Untuk membuat suatu model 3D dibutuhkan koordinatkoordinat dari benda yang akan

3

4 Fibusi (JoF), Vol. 2 No. 1, Agustus 2015 dimodelkan. Fungsi dari sistem scanner 3D adalah untuk mendapatkan koordinatkoordinat tersebut. Model 3D dari suatu benda biasanya ditampilkan dalam koordinat kartesian yaitu x, y, dan z. Namun pada penelitian ini, sistem scanner 3D hanya bisa mendapatkan koordinat silinder dari benda yang dipindai. Sistem scanner pada percobaan ini diprogram untuk mendapatkan koordinat silinder dari benda yaitu sudut (θ), jari-jari (r), dan ketinggian (z). Setiap benda pasti memiliki titik pusat, dan jika titik pusat tersebut dijadikan sumbu rotasi maka setiap benda akan memiliki koordinat silinder. Salah satu contoh koordinat silinder pada suatu bidang sembarang dapat dilihat pada Gambar 1. 2 cm sampai 3 meter. Sensor ultrasonik yang digunakan dalam penelitian ini adalah HC-SR04. Sensor HC-SR04 bekerja dengan memancarkan gelombang ultrasonik (di atas jangkauan pendengaran manusia) dan menyediakan pulsa output yang sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk gelombang gema kembali ke sensor. Dengan mengukur lebar pulsa gema, jarak target dapat dengan mudah dihitung. Sensor HC-SR04 memiliki 4-pin male header yang digunakan untuk power supply (5 VDC), trigger, echo, dan ground. Bentuk fisik dari sensor HC-SR04 dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 1 Koordinat silinder dari bidang sembarang. Agar dapat diplot pada koordinat kartesian, maka koordinat-koordinat silinder harus diubah ke koordinat kartesian. Koordinat silinder dapat diubah ke koordinat kartesian menggunakan persamaan trigonometri sebagai berikut: x = r cos θ (1) y = r sin θ (2) Sensor ultrasonik adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur seberapa jauh jarak suatu benda dengan jangkauan Gambar 2 Sensor HC-SR04. Cara kerja sensor ini adalah transmiter ultrasonik memancarkan sebuah gelombang dalam satu arah dan timer dimulai saat itu diluncurkan. Ultrasonik menyebar di udara, dan akan berbalik ketika bertemu halangan dalam jalannya. Terakhir, receiver ultrasonik akan menghentikan timer ketika menerima pantulan gelombang. Kecepatan ultrasonik menyebar di udara adalah 340m/s atau 1 cm /29,034µs, berdasarkan perekam waktu t, jarak (s) antara halangan dan transmitter dapat dihitung, yaitu: s=340t/2 dalam meter dan s=t/58,068 dalam centimeter. Untuk mengoperasikan modul in adalah dengan mengeset LOW pada Trig dan Echo saat inisiasi modul, pertama,

5 Edy Junaidi, Rancang Bangun Scanner 3D Menggunakan Sensor Ultrasonik Dengan Tampilan Realtime Berbasis Mikrokontroler kirimkan setidaknya 10 µs pulsa HIGH level ke pin Trig (modul secara otomatis mengirimkan 40K gelombang kotak), dan selanjutnya tunggu untuk penangkapan output gelombang naik oleh port echo, pada waktu yang sama, buka penghitung waktu untuk memulai timer. Selanjutnya, sekali lagi tangkap output gelombang turun oleh port echo, pada waktu yang sama, baca waktu pada penghitung, yang mana itu adalah waktu tempuh ultrasonik di udara. Berdasarkan rumus: jarak = (waktu HIGH level * kecepatan rambat ultrasonik di udara) / 2, maka jarak ke halangan dapat ditentukan. Cara kerja sensor ultrasonik dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 4 Sistem mekanik scanner 3D. Gambar 3 Cara kerja sensor ultrasonik. Sistem scanner dibuat dari beberapa komponen seperti sebuah sensor ultrasonik, 2 buah motor stepper, v-belt, gear, dan triplek yang dibangun menjadi sebuah sistem mekanik seperti yang terlihat pada Gambar 4. Seluruh pergerakan dari sistem mekanik dikontrol oleh arduino. Sebelum dapat dikontrol, bagian dari sistem mekanik yang terdiri dari arduino uno, dua motor stepper, IC ULN2003A dan sensor ultrasonik harus dirangkai seperti yang ditunjukan pada Gambar 5. Gambar 5 Rangkaian sistem mekanik scanner 3D.

6 Fibusi (JoF), Vol. 2 No. 1, Agustus 2015 Selain sistem mekanik, pada penelitian ini juga dibuat sistem digital untuk beberapa fungsi seperti: menggerakan dua buah motor stepper secara otomatis, menjalankan sensor ultrasonik, mengambil data dari sensor, serta mengolah data dan menampilkannya dalam bentuk gambar tiga dimensi secara realtime. Sistem ini terdiri dari dua buah software yaitu Arduino IDE dan Matlab. Arduino IDE digunakan untuk membuat bahasa pemrograman Arduino untuk mengatur gerakan dua buah motor stepper dan menjalankan sensor ultrasonik. Sedangkan Matlab digunakan untuk membuat bahasa pemrograman untuk mengambil data dari arduino menggunakan serial komunikasi, mengolahnya, dan menampilkannya dalam bentuk gambar tiga dimensi secara realtime. Skema dari sistem scanner 3D pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6. botol yang sebenarnya. Untuk mengukur volume botol yang sebenarnya cukup dengan mengisi penuh botol tersebut dengan air dan mengukur volume air tersebut dengan gelas ukur. Sedangkan untuk menghitung volume model adalah dengan menggunakan rumus. Model yang diperoleh berbentuk kerucut tegak terpancung, yaitu bentuk yang menyerupai silinder namun berbeda jarijari dari ketinggian satu dengan ketinggian berikutnya seperti yang terlihat pada Gambar 7. Gambar 7 Kerucut tegak terpancung. Maka dari itu rumus yang digunakan untuk menghitung volume model adalah rumus volume kerucut tegak terpancung. Rumus dari volume kerucut tegak terpancung adalah sebagai berikut (Purcell & Varberg, 1987): VVVVVV = 1 3 π(r2 + rr + R 2 )h (3) Gambar 6 Skema sistem scanner 3D dengan tampilan realtime. Cara untuk mencocoknya adalah dengan mecocokan volume model dengan dimana r adalah jari-jari lingkaran atas, R adalah jari-jari lingkaran bawah, dan h adalah ketinggian kerucut tegak terpancung tersebut. Volume model dihitung dengan menjumlahkan volume model persuku. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada sistem scanner 3D pada penelitian ini, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat sistem mekanik. Sistem mekanik ini terdiri dari dua buah motor stepper sebagai alat penggerak dari sensor dan benda yang akan dipindai. Sistem mekanik berhasil dibuat seperti yang terlihat pada Gambar 4. Setelah

7 Edy Junaidi, Rancang Bangun Scanner 3D Menggunakan Sensor Ultrasonik Dengan Tampilan Realtime Berbasis Mikrokontroler sistem mekanik berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat program arduino untuk mengontrol gerakan sistem mekanik. Setelah program dibuat, hal selanjutnya adalah melakukan pengujian menggerakan sistem mekanik berbasis mikrokontroler dengan program yang telah dibuat. Pengujian pertama adalah menggerakan motor stepper 1 yang diberi tegangan 5 volt dan hasilnya adalah motor stepper bergerak sesuai dengan apa yang diprogramkan. Hal yang sama dilakukan pada motor stepper 2 dan hasilnya motor stepper 2 juga bergerak sesuai dengan yang diprogramkan. Pengujian selanjutnya adalah mengontrol kedua motor stepper secara bersamaan. Hasilnya adalah kedua motor stepper tidak berputar dikarenakan tegangannya kurang besar. Maka tegangan dinaikan hingga kedua motor stepper berputar, yaitu 8 volt. Pada tegangan tersebut kedua motor stepper bergerak sesuai dengan yang diprogramkan, akan tetapi kedua IC ULN2003A yang digunakan menjadi sangat panas karena menerima arus lebih dari 500 ma. Untuk mengatasi masalah ini, maka digunakan dua buah power supply yang memberikan tegangan 5 volt untuk masing-masing motor stepper. Cara tersebut terbukti ampuh karena dua motor stepper bisa bergerak secara bersamaan dan tidak menimbulkan panas pada IC drivernya. Kendala selanjutnya yang dihadapi saat pembuatan sistem mekanik adalah kesulitan untuk menempatkan titik pusat dari alas benda dengan titik pusat rotasi motor stepper 1. Hal ini menjadi masalah karena jika titik pusat dari alas benda tidak pas pada titik pusat rotasi motor stepper, maka benda tidak akan berputar secara baik (tidak pada sumbu rotasi), yang akan menyebabkan peningkatan kesalahan pada saat pemindaian. Untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan penempatan dan pengujian rotasi secara berulang-ulang hingga dirasa rotasi dari benda sudah cukup baik (mendekati sumbu rotasi). Walaupun rotasi benda tidak bisa mutlak tepat pada sumbu rotasinya, teknik ini setidaknya bisa meminimalisir kesalahan pada saat pemindaian. Setelah sistem mekanik dan sistem digital berhasil dibuat, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian pemindaian benda. Benda yang dipindai pada penelitian ini adalah benda silinder dengan bentuk dan ukuran yang berbeda seperti yang ditunjukan pada Gambar 8. Model yang terbentuk dari hasil scan kelima botol tersebut dapat dilihat pada Gambar 9 sampai dengan Gambar 13. Gambar 8 Botol yang dipindai, dari kiri kekanan, botol 1 s.d. botol 5. Gambar 9 Model botol 1, (a) plot 3D dengan plot3, (b) plot 3D dengan surf, (c) tampak samping, (d) tampak atas, (e) tampak bawah.

8 Fibusi (JoF), Vol. 2 No. 1, Agustus 2015 Gambar 10 Model botol 2, (a) plot 3D dengan plot3, (b) plot 3D dengan surf, (c) tampak samping, (d) tampak atas, (e) tampak bawah. Gambar 12 Model botol 4, (a) plot 3D dengan plot3, (b) plot 3D dengan surf, (c) tampak samping, (d) tampak atas, (e) tampak bawah. Gambar 11 Model botol 3, (a) plot 3D dengan plot3, (b) plot 3D dengan surf, (c) tampak samping, (d) tampak atas, (e) tampak bawah. Gambar 13 Model botol 5, (a) plot 3D dengan plot3, (b) plot 3D dengan surf, (c) tampak samping, (d) tampak atas, (e) tampak bawah. Tingkat kemiripan kelima model dengan benda yang sebenarnya berbedabeda. Pada penelitan ini, tingkat akurasi

9 Edy Junaidi, Rancang Bangun Scanner 3D Menggunakan Sensor Ultrasonik Dengan Tampilan Realtime Berbasis Mikrokontroler model diperoleh dengan membandingkan volume model dengan volume botol yang sebenarnya seperti yang ditunjukan pada Tabel 1. Benda Tabel 1 Akurasi model. Volume Benda (cm 3 ) Volume Model (cm 3 ) Akurasi (%) Botol 1 74,00 71,41 96,50 Botol 2 438,00 382,27 87,28 Botol 3 324,00 192,90 59,54 Botol 4 512,00 403,88 78,88 Botol , ,05 92,77 Dari pengujian scan pada kelima botol, diperoleh lima model botol yang berbeda-beda. Kelima model tersebut memiliki tingkat kemiripan yang berbedabeda dengan botol sebenarnya. Model botol 1, 2, dan 5 terlihat sudah hampir menyerupai bentuk botol yang sebenarnya. Akan tetapi model botol 3 dan 4 terlihat belum terlalu mirip dengan bentuk botol yang sebenarnya. Ini dikarenakan adanya lekukan-lekukan pada botol tersebut yang mengakibatkan sensor tidak bisa menentukan jari-jari sebenarnya dari botol pada saat rmemindai lekukan tersebut. Inilah yang menjadi kelemahan dari sistem scanner 3D pada penelitian ini. Sensor tidak mampu memindai lekukan dengan baik, karena pada saat sensor memindai lekukan, gelombang suara yang digunakan sensor akan memantul kesegala arah, sehingga jarak yang terbaca oleh sensor terkadang tidak menunjukan jarak benda yang dipindai. KESIMPULAN Sistem scanner 3D menggunakan sensor ultrasonik dengan tampilan realtime berhasil dibuat. Setelah dilakukan pengujian scan pada lima botol, diperoleh lima model botol dengan akurasi botol 1 96,50 %, botol 2 87,28 %, botol 3 59,54 %, botol 4 78,88 %, dan botol 5 92,77 %. Berdasarkan akurasi model hasil pemindaian, sistem scanner pada penelitian ini hanya untuk memindai benda silinder yang tidak terdapat banyak lekukan seperti botol 1, 2, dan 5. DAFTAR PUSTAKA Arief, U. M. (2011). Pengujian sensor ultrasonik ping untuk pengukuran level ketinggian dan volume air. Jurnal Ilmiah Elektrikal Enjiniring UNHAS, 9 (2), hlm Danel, G. & Wildian (2012). Otomatisasi keran dispenser berbasis mikrokontroler at89s52 menggunakan sensor fotodioda dan sensor ultrasonik ping. Jurnal Fisika Unand, 1 (1), hlm Fenster, A., Bax, J., Neshat, H., Kakani, N. & Romagnoli, C. (2013). 3D Ultrasound Imaging in Image- Guided Intervention: InTech. Nelson, T. R. (2006). Three-dimensional ultrasound imaging. Uia Annual Meeting, hlm Nurmaini, S. & Zarkasih, A. (2009). Sistem navigasi non-holomic mobile robot menggunakan aplikasi sensor ultrasonic. Jurnal Ilmiah Generic. 4 (1), hlm Prawiroredjo, K. & Asteria, N. (2008). Detektor jarak dengan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler, JETri, 7 (2), hlm

10 Fibusi (JoF), Vol. 2 No. 1, Agustus 2015 Purcell, E. J. & Varberg, D. (1987). Calculus with analytic geometry, 5th edition. Prentice-Hall, inc Salam, A. E. U. & Yohannes, C. (2011). Pengukur tinggi badan dengan detektor ultrasonik. Prosiding Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, 5. Saleh, K., Fauziyah, Hadi & Freddy. (2013). Sistem pemantauan ketinggian permukaan air berbasis mikrokontroler basic stamp-2 menggunakan memory stick sebagai penyimpan data. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung, hlm Tornslev, K. (2005). 3D scanning using multibeam laser. (thesis), Technical University of Denmark, Denmark.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di workshop dan laboratorium instrumentasi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) selama

Lebih terperinci

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER

2015 RANCANG BANGUN SCANNER 3D MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DENGAN TAMPILAN REALTIME BERBASIS MIKROKONTROLER DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR... Error! Bookmark not LEMBAR PERNYATAAN... Error! Bookmark not UCAPAN TERIMAKASIH... Error! Bookmark not ABSTRAK... Error! Bookmark not DAFTAR ISI... vii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL SUMARNA Program Studi Teknik Informatika Universita PGRI Yogyakarta Abstrak Sinyal ultrasonik merupakan sinyal dengan frekuensi tinggi berkisar

Lebih terperinci

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04

Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04 Fandhi Nugraha K D411 13 313 Teknik Elektro Makalah Tugas Sensor Ultrasonik HC-SR04 Universitas Hasanuddin Makassar 2015/2016 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan teknologi saat ini sangat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER

ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER ROBOT ULAR PENDETEKSI LOGAM BERBASIS MIKROKONTROLER Jefta Gani Hosea 1), Chairisni Lubis 2), Prawito Prajitno 3) 1) Sistem Komputer, FTI Universitas Tarumanagara email : Jefta.Hosea@gmail.com 2) Sistem

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGUKUR VOLUME ZAT CAIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGUKUR VOLUME ZAT CAIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGUKUR VOLUME ZAT CAIR MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Teguh Wiguna 1, Achmad Hidayatno, ST, MT, Trias Andromeda, ST, MT Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 31 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Air ditampung pada wadah yang nantinya akan dialirkan dengan menggunakan pompa. Pompa akan menglirkan air melalui saluran penghubung yang dibuat sedemikian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pengujian merupakan langkah yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi adalah suatu sistim yang di ciptakan dan dikembangkan untuk membantu atau mempermudah pekerjaan secara langsung atau pun secara tidak langsung baik kantor,

Lebih terperinci

DT-51 Application Note

DT-51 Application Note DT-51 Application Note AN73 Pengukur Jarak dengan Gelombang Ultrasonik Oleh: Tim IE Aplikasi ini membahas perencanaan dan pembuatan alat untuk mengukur jarak sebuah benda solid dengan cukup presisi dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,

Lebih terperinci

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN :

POSITRON, Vol. VI, No. 1 (2016), Hal ISSN : Rancang Bangun Timbangan Digital Berbasis Sensor Beban 5 Kg Menggunakan Mikrokontroler Atmega328 Edwar Frendi Yandra a, Boni pahlanop Lapanporo a *, Muh. Ishak Jumarang a a Prodi Fisika, FMIPA Universitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas

Lebih terperinci

DETEKTOR JARAK DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER

DETEKTOR JARAK DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER DETEKTOR JARAK DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER Kiki Prawiroredjo & Nyssa Asteria* Dosen Jurusan Teknik Elektro-FTI, Universitas Trisakti Abstract A Distance Detector is a circuit that

Lebih terperinci

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05

Pengenalan Sensor Ultrasonic SRF05 dengan Arduino Sketch. Sensor Ultrasonic SRF05 Sensor Ultrasonic SRF05 Ultrasonic adalah suara atau getaran yang memiliki frekuensi tinggi, lumba-lumba menggunakannya gelombang ini untuk komunikasi, kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. METODE PENELITIAN Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut : Studi literatur, yaitu dengan mempelajari beberapa referensi yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada Bab IV ini menjelaskan tentang spesifikasi sistem, rancang bangun keseluruhan sistem, prosedur pengoperasian sistem, implementasi dari sistem dan evaluasi hasil pengujian

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN PERMUKAAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER BASIC STAMP-2 MENGGUNAKAN MEMORY STICK SEBAGAI PENYIMPAN DATA

SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN PERMUKAAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER BASIC STAMP-2 MENGGUNAKAN MEMORY STICK SEBAGAI PENYIMPAN DATA SISTEM PEMANTAUAN KETINGGIAN PERMUKAAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER BASIC STAMP-2 MENGGUNAKAN MEMORY STICK SEBAGAI Khairul Saleh 1, Fauziyah 2, Hadi 3, Freddy 4 1 Program Studi Fisika FMIPA, Universitas

Lebih terperinci

PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK

PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK PROS ID I NG 2 0 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK A. Ejah Umraeni Salam & Cristophorus Yohannes Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

AKUISISI DATA KINERJA SENSOR ULTRASONIK BERBASIS SISTEM KOMUNIKASI SERIAL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32

AKUISISI DATA KINERJA SENSOR ULTRASONIK BERBASIS SISTEM KOMUNIKASI SERIAL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 32 ISSN 1412 3762 http://jurnal.upi.edu/electrans ELECTRANS, VOL.11, NO.2, SEPTEMBER 2012, 36-43 AKUISISI DATA KINERJA SENSOR ULTRASONIK BERBASIS SISTEM KOMUNIKASI SERIAL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL)

JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL) JOBSHEET SENSOR UNTRASONIC (MENGUKUR TEGANGAN BENDA PANTUL) A. TUJUAN Setelah mempraktekkan Topik ini, anda diharapkan dapat : 1) Menguji piranti hardware sensor ultrasonik. 2) Mengukur sinyal keluaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bentuk dari digitalisasi yang sedang berkembang saat ini adalah teknologi 3D Scanning yang merupakan proses pemindaian objek nyata ke dalam bentuk digital.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada penelitian ini penulis menitik beratkan pada perancangan aplikasi sistem Monitoring Level Ketinggian Air dimana sistem ini menggunakan bahasa pemrograman arduino. Adapun dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan BAB III METODE PENELITIAN Pada penelitian ini dilakukan beberapa langkah untuk mencapai tujuan penelitian. Langkah-langkah tersebut dilukiskan melalui bagan 3.1 berikut. Menentukan prinsip kerja sistem

Lebih terperinci

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC

JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC JOBSHEET SENSOR ULTRASONIC A. TUJUAN 1) Mempelajari prinsip kerja dari ultrasonic ranging module HC-SR04. 2) Menguji ultrasonic ranging module HC-SR04 terhadap besaran fisis. 3) Menganalisis susunan rangkaian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 36 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1. Perancangan Sistem Pada perancangan kali ini penulis akan memulai dari penempatan komponen-komponen Elektro pada sebuah papan project / bread board (LCD,LED,BUZZER dan

Lebih terperinci

Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler

Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 20, No.2, Juli 2015 : 171-177 ISSN : 0854-9524 Implementasi Sensor Ultrasonik Untuk Mengukur Panjang Gelombang Suara Berbasis Mikrokontroler Zuly Budiarso dan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang keilmuan ataupun kehidupan sehari-hari. Para ahli di bidang keilmuan juga terus meneliti fenomena-fenomena

BAB I PENDAHULUAN. baik dalam bidang keilmuan ataupun kehidupan sehari-hari. Para ahli di bidang keilmuan juga terus meneliti fenomena-fenomena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi otomasi kendali dan mikrokontroler, berbagai alat yang praktis dan efisien telah banyak diciptakan. Tujuan dibuat berbagai

Lebih terperinci

PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK

PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017 Page 2159 Abstrak PROTOTIPE RADAR SEBAGAI PENDETEKSI OBJEK Radar Prototype as Objects Detector Luky Renaldi, Sugondo Hadiyoso,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Gambaran Umum Bab ini akan membahas mengenai perencanaan dan pembuatan robot meliputi perancangan perangkat keras / hardware, pembuatan mekanika robot dan pembuatan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. selesai dibuat untuk mengetahui komponen-komponen sistem apakah berjalan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16

SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat peraga sistem pengendalian ketinggian air. 3.1. Gambaran Alat

Lebih terperinci

Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM

Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina, MM ANALISA RADAR ULTRASONIK MENDETEKSI PESAWAT TERBANG LANDING MENGGUNAKAN MATLAB DAN ARDUINO SEBAGAI SISTEM PENGENDALI Dibuat Oleh : Sinta Suciana Rahayu P / 28110177 Dosen Pembimbing : Ir. Fitri Sjafrina,

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler. S

KATA PENGANTAR Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler. S KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Rancang Bangun Pemandu Tuna Netra Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS. pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS 4.1. Perangkat keras Perangkat keras yang digunakan dalam sistem monitoring pengukuran bahan bakar minyak pada tangki SPBU ini terbagi dalam dua bagian yang saling berhubungan,

Lebih terperinci

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik

Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Pengendalian Lengan Robot Berbasis Mikrokontroler AT89C51 Menggunakan Transduser Ultrasonik Muh Nurdinsidiq 1, Bambang Sutopo 2 1 Penulis, Mahasiswa S-1 Jurusan Teknik Elektro UGM 2 Dosen Pembimbing, Staf

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN Tugas Akhir PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR JARAK PADA KENDARAAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNDIKSHA OLEH : PUTU TIMOR HARTAWAN

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama

Lebih terperinci

OTOMATISASI KERAN DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA DAN SENSOR ULTRASONIK PING

OTOMATISASI KERAN DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA DAN SENSOR ULTRASONIK PING OTOMATISASI KERAN DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA DAN SENSOR ULTRASONIK PING Gusrizam Danel, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas e-mail: izambungsu@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang perancangan sistem yang dibuat dimana diantaranya terdiri dari penjelasan perancangan perangkat keras, perancangan piranti lunak dan rancang bangun

Lebih terperinci

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot ACTION TOOLS OUTPUT INFORMATION MEKANIK MOTOR MOTOR DRIVER CPU SISTEM KENDALI SENSOR Gambar 1 Bagian-bagian Robot Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian robot secara garis besar. Tidak seluruh bagian ada pada

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM. didapat suatu sistem yang dapat mengendalikan mobile robot dengan PID

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM. didapat suatu sistem yang dapat mengendalikan mobile robot dengan PID BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM Pada bab ini akan dibahas hasil analisa pengujian yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam beberapa bagian yang disusun dalam urutan dari yang sederhana menuju

Lebih terperinci

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN PEMASANGAN SENSOR GELOMBANG ULTRASONIK UNTUK APLIKASI ROBOT ANTI-BENTUR

Edisi Juni 2011 Volume V No. 1-2 ISSN PEMASANGAN SENSOR GELOMBANG ULTRASONIK UNTUK APLIKASI ROBOT ANTI-BENTUR PEMASANGAN SENSOR GELOMBANG ULTRASONIK UNTUK APLIKASI ROBOT ANTI-BENTUR Masturi, Sujarwata Jurusan Fisika, Universitas Negeri Semarang E-mail : sjarwot@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Arduino Uno R3 Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik

Lebih terperinci

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PUBLIKASI ILMIAH

PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PUBLIKASI ILMIAH PENERAPAN SINYAL ULTRASONIK PADA SISTEM PENGENDALIAN ROBOT MOBIL PUBLIKASI ILMIAH Oleh : SUMARNA NPM. 09111100010 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2017 i ii

Lebih terperinci

Perancangan Robot Pemadam Api Divisi Senior Berkaki

Perancangan Robot Pemadam Api Divisi Senior Berkaki 112 JURNAL ILMIAH SEMESTA TEKNIKA Vol. 14, No. 2, 112-116, November 2011 Perancangan Robot Pemadam Api Divisi Senior Berkaki (Robot Design Senior Division Fire Legged) LATIF HIDAYAT, ISWANTO, HELMAN MUHAMMAD

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia

MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA. Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia MODUL PRAKTIKUM ROBOTIKA Program Studi Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia DAFTAR ISI MODUL 1 INPUT DIGITAL DAN ANALOG... 3 MODUL 2 OUTPUT DIGITAL... 8 MODUL 3 DRIVER MOTOR... 11 MODUL 4 SENSOR... 15

Lebih terperinci

PERANCANGAN POMPA AIR OTOMATIS PADA BOAT PANCUNG BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK STUDI KASUS DI PULAU TERONG KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM

PERANCANGAN POMPA AIR OTOMATIS PADA BOAT PANCUNG BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK STUDI KASUS DI PULAU TERONG KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM PERANCANGAN POMPA AIR OTOMATIS PADA BOAT PANCUNG BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK STUDI KASUS DI PULAU TERONG KECAMATAN BELAKANG PADANG KOTA BATAM Sahidul Lukman 1, Rozeff Pramana, ST., MT 2 Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L Maka untuk BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengukuran Catu Daya Pada pengujian catu daya dilakukan beberapa pengukuran terhadap IC regulator yang digunakan seperti L7805, L7809, dan L78012. Maka untuk regulator

Lebih terperinci

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold

Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold Seminar Tugas Akhir Juni 06 Tachometer Berbasis Mikrokontroler AT Mega 8 Dilengkapi dengan Mode Hold (Tera Hanifah Al Islami, Andjar Pudji, Triana Rahmawati ) ABSTRAK Tachometer adalah suatu alat ukur

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN Pada bab IV pengujian alat dan pembahasan akan mengulas hasil pengamatan serta analisis untuk mengetahui kinerja dari rangkaian dan alat. Rangkaian di analisis untuk

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

APLIKASI PEMINDAI ULTRASONIK UNTUK REKONSTRUKSI 3D MENGGUNAKAN METODE DELAUNAY TRIANGULATION

APLIKASI PEMINDAI ULTRASONIK UNTUK REKONSTRUKSI 3D MENGGUNAKAN METODE DELAUNAY TRIANGULATION APLIKASI PEMINDAI ULTRASONIK UNTUK REKONSTRUKSI 3D MENGGUNAKAN METODE DELAUNAY TRIANGULATION FAUZI RAHADIAN PUTRA 2206100100 DOSEN PEMBIMBING : HARRIS PIRNGADI DJOKO PURWANTO JUDUL TUGAS AKHIR APLIKASI

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan

Lebih terperinci

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API

ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API 168 Jupii: ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API ROBOT CERDAS BERKAKI PEMADAM API Keen Jupii 1), Ferry A.V. Toar 2) E-mail: te_02002@yahoo.com, toar@mail.wima.ac.id. ABSTRAK Pembuatan robot cerdas ini di latar

Lebih terperinci

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada sistem pringatan dini bahaya banjir, terdapat beberapa pengujian yang telah dilakukan yaitu pengujian terhadap sensor Ultrasonik SRF02, sensor pembaca kecepatan air,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

BAB II DASAR TEORI. Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma. 2.1. Mikrokontroler ATMega 128 Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer

Lebih terperinci

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh

2. TINJAUAN PUSTAKA. oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan oleh 3 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arus Laut dan Metode Pengukurannya Arus merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang dapat disebabkan oleh tiupan angin, perbedaan densitas air laut atau dapat pula disebabkan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI 3.1 PERANCANGAN UMUM SISTEM Metode untuk pelaksanaan Program dimulai dengan mempelajari system pengukuran tangki air yang akan digunakan. Dari sini dikembangkan apa saja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan, antara lain : 1. Instalasi Software Arduino IDE 2. Pengujian

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 2014 Juni 2014, bertempat di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 2014 Juni 2014, bertempat di III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 204 Juni 204, bertempat di Laboratorium Konversi Energi Elektrik, Laboratorium Terpadu Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu hal yang banyak diperbincangkan di era globalisasi ini.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu hal yang banyak diperbincangkan di era globalisasi ini. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan salah satu hal yang banyak diperbincangkan di era globalisasi ini. Menurut Nana Syaodih S (1997) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA 4.1 Penerapan Sistem Penerapan sistem membahas hasil dari penerapan teori yang telah berhasil penulis kembangkan sehingga sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia. Hal tersebut membuat Indonesia memiliki banyak pantai di sekitarnya. Air pada bagian ujung pantai yang berbatasan

Lebih terperinci

APLIKASI PEMINDAI ULTRASONIK UNTUK REKONSTRUKSI 3D MENGGUNAKAN METODE DELAUNAY TRIANGULATION

APLIKASI PEMINDAI ULTRASONIK UNTUK REKONSTRUKSI 3D MENGGUNAKAN METODE DELAUNAY TRIANGULATION 1 APLIKASI PEMINDAI ULTRASONIK UNTUK REKONSTRUKSI 3D MENGGUNAKAN METODE DELAUNAY TRIANGULATION Harris Pirngadi Djoko Purwanto Fauzi Rahadian Putra Jurusan Teknik Elektro ITS, Surabaya-60111, email : fauzi_elka@elect-eng.its.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kajian Pustaka Sebagai dasar teori, penulis menggunakan referensi jurnal yang ditulis oleh Dr. B. Tittman dan M. Guers, berjudul Measuring Fluid Level Using Ultrasound. Penelitian

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA

PROGRAM STUDI DIII INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA PEMBUATAN SOFTWARE SISTEM PEMAYARAN (SCANNER) PROFIL KEKASARAN PERMUKAAN BENDA MENGGUNAKAN GELOMBANG ULTRASONIK DENGAN BORLAND DELPHI 7.0 TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN KONTROL PANEL Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkahlangkah praktek,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN Pada bab ini akan membahas mengenai perancangan dan pemodelan serta realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak untuk alat pengukur kecepatan dengan sensor infra

Lebih terperinci

Jurnal Einstein 4 (2) (2016): Jurnal Einstein. Available online

Jurnal Einstein 4 (2) (2016): Jurnal Einstein. Available online Jurnal Einstein Available online http://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/einstein Rancang Bangun Alat Ukur Tinggi Badan Otomatis Berbasis Arduino Uno R3 Menggunakan Sensor Ping Parallax Ultrasonic Dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pengujian dilakukan untuk mengetahui nilai yang dihasilkan oleh pengukuran sensor ultrasonic yang sudah diolah oleh arduino dan dibandingkan dengan ketinggian air sebenarnya.

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource,

BAB II DASAR TEORI. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha

Kata kunci:sensor rotary encoder, IC L 298, Sensor ultrasonik. i Universitas Kristen Maranatha Perancangan dan Realisasi Auto Parking Pada Robot Mobil Menggunakan Modul Mikrokontroler Arduino Uno Disusun oleh : Heryanto Joyosono 0822021 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan perancangan alat, yaitu perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat keras terdiri dari perangkat elektronik

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER

BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER BAB II SISTEM PENENTU AXIS Z ZERO SETTER 2.1 Gambaran Umum Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada Bab I, tujuan skripsi ini adalah merancang suatu penentu axis Z Zero Setter menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 3.1 Perencanaan Dalam Robot Pengirim terdapat sistem elektronis dan sistem mekanis di dalamnnya, dalam hal ini sistem mekanis di kendalikan oleh sistem elektronis seperti

Lebih terperinci

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH

ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH ROBOT PENJEJAK RUANGAN DENGAN SENSOR ULTRASONIK DAN KENDALI GANDA MELALUI BLUETOOTH Fathur Zaini Rachman 1*, Nur Yanti 2 1,2 Teknik Elektronika, Politeknik Negeri Balikpapan * e-mail : fozer85@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan

Lebih terperinci

Elvin Nur Afian, Rancang Bangun Sistem Navigasi Kapal Laut berbasis pada Image Processing metode Color Detection

Elvin Nur Afian, Rancang Bangun Sistem Navigasi Kapal Laut berbasis pada Image Processing metode Color Detection RANCANG BANGUN SISTEM NAVIGASI KAPAL LAUT BERBASIS PADA IMAGE PROCESSING DENGAN METODE COLOR DETECTION (DESIGN OF SHIPS NAVIGATION SYSTEM BASED ON IMAGE PROCESSING WITH COLOR DETECTION METHOD ) 1 Elvin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. a Batasan masalah pembuatan tugas akhir ini adalah terbatas pada sistem kontrol bagaimana solar cell selalu menghadap kearah datangnya sinar matahari, analisa dan pembahasan

Lebih terperinci

Pada proyek akhir ini kita akan menggunakan mikrokontroller untuk kontrolnya. Mikrokontroller ini akan mendapatkan masukan berupa data dari sensor ult

Pada proyek akhir ini kita akan menggunakan mikrokontroller untuk kontrolnya. Mikrokontroller ini akan mendapatkan masukan berupa data dari sensor ult PROTOTYPE ALAT PEMETAAN KONTUR TANAH PADA TAHAP OPEN HOLE Akhmad Nur Wakhid Setya Budi #1, Paulus Susetyo Wardana #2, Ali Husein Alasiry #3 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci