11 HARI MENGUASAI MATERI UN 2009 FISIKA SMP Oleh : Arif Kristanta SMP 2 Tanjungsari Gunungkidul

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "11 HARI MENGUASAI MATERI UN 2009 FISIKA SMP Oleh : Arif Kristanta SMP 2 Tanjungsari Gunungkidul"

Transkripsi

1 11 HARI MENGUASAI MATERI UN 2009 FISIKA SMP Oleh : Arif Kristanta SMP 2 Tanjungsari Gunungkidul Hari ke- : 1 Materi Pokok : BESARAN POKOK DAN PENGUKURAN 1 Besaran Pokok Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Ada tujuh besaran pokok seperti berikut: No. Besaran Pokok Satuan Alat Ukur panjang massa waktu suhu kuat arus intensitas cahaya jumlah molekul meter kilogram sekon kelvin ampere kandel mol Mistar, Jangka Sorong, Mikrometer Sekrup Neraca ( 2 lengan dan 3 lengan ) Stopwatch Termometer Amperemeter 2. Pengukuran a. Panjang Contoh : Panjang pensil = 2,8 cm Perhatian : Dalam soal UN, pengukuran panjang biasanya tidak dimulai dari angka nol! b. Massa Contoh : Massa benda di A adalah : = 1000 gr gr gr + 50 gr = 1650 gr = 1,65 kg Massa benda yang diukur adalah = 0 gr + 40 gr + 7 gr + 0,52 gr = 47,52 gr c. Volume Volume batu = 30 cm 3 20 cm 3 Page 1

2 Hari ke- : 2 Materii Pokok : MASSA JENIS DAN PEMUAIAN 3. Massa Jenis Massa jenis ( ρ) = mass sa (m) dengan satuan Volume (V) kg/m3 atau gr / cm 3 Contoh : Jika massa benda A 3 kg, maka massa jenis benda A adalah 3 kg = ml = = 20 gr /cm 3 4. Pemuaian Contoh aplikasi yang memanfaatkan pemuaian pada zat padat: a. Air panas untuk membuka tutup botol b. Pemasangan bingkai besi pada roda (bingkai besi dipanaskan terlebih dahulu ) c. Pemasangan kaca jendela (diberi celah agar kaca tidak pecah ketika suhunya naik) d. Pemasangan rel keretaa api e. Kawat telepon dibuat kendor ( agar tidak putus waktu suhunya turun) f. Bimetal : dua logam yang mempunyai koefisien muai panjang berbeda yang dikeling jadi satu, dan jika dipanaskan akan melengkung ke arah logam yang koefisien muai panjangnya lebih kecil. Pada suhu kamar ketika dipanaskan ketika didinginkan Hari ke- : 3 Materii Pokok : KALOR 5. Kalor Jika air yang berwujud es perubahan suhu air dapat T 0 C 100 (padat) terus menerus diberi kalor akan mencair dan menguap. Besarnya kalor dan dibuat grafik sebagai berikut: Q 4 Q 5 Q 1 = m c es ΔT Q 2 = m L Q = Kalor m = massa Q 3 Q 3 = m c air ΔT c = kalor jenis 0 Q 2 Q 4 = m U Q 5 = m c uap ΔT L = kalor lebur U = kalor uap Q 1 Contoh : Q 3 Q 4 t Jika massa air 2 kg, kalor jenis air J kg -1 C -1 dan kalor uap J kg -1, berapa kalor yang diperlukan untuk mengubah air pada suhu 60 o C menjadi uap air seluruhnya? Penyelesaian : Q Total = Q 3 + Q 4 = m c air ΔT + m U = (2 kg x 4200 J kg -1 C -1 x 40 C) + (2 kg x J kg -1 ) = J J Q Total = J atau = kj Page 2

3 Hari ke- : 4 Materi Pokok : GERAK 6. Gerak Lurus Benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan terhadap titik acuan. Benda yang bergerak mempunyai kelajuan dan kecepatan. Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya. V = kelajuan (m/s) = s = jarak ( m ) t = selang waktu ( t ) a. Gerak lurus beraturan (GLB) Ciri : - lintasannya lurus - kecepatannya tetap ( pada selang waktu yang sama, jarak yang ditempuh sama) - bentuk ketikan pada ticker timer F - Grafik V t V t b. Gerak lurus berubah beraturan ( GLBB) Ciri: - lintasannya lurus - percepatannya tetap ( perubahan kecepatan tiap sekon) - bentuk ketikan pada ticker timer - Grafik V t V F contoh GLBB dipercepat F contoh GLBB diperlambat V t GLBB dipercepat t GLBB diperlambat - Contoh GLBB dipercepatt - Contoh GLBB diperlambat 1. Benda yang dijatuhkan 1. Benda yang dilempar ke atas 2. Benda yang menuruni bidang miring 2. Benda yang naik pada bidang miring 3. Mobil bergerak dan ditekan pedal gas 3. Mobil bergerak dan ditekan pedal rem Page 3

4 Hari ke- : 5 Materi Pokok : TEKANAN 7. Tekanan a. Tekanan pada zat padat P = tekanan (N/m 2 ) F = gaya (N) A = luas bidang sentuh gaya (m 2 ) b. Tekanan pada zat cair Tekanan hidrostastik P = tekanan hidrostatis (N/m 2 ) P = ρ g h ρ = massa jenis zat cair (kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi (m/s 2 ) h = kedalaman (m)(jarak terhadap permukaan air) c. Hukum Pascal Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar. Contoh Aplikasi P 1 = P 2 = x Untuk contoh di samping: Akan didapatkan F 2 = 10 N x 5 = 50 N d. Hukum Archimedes Suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair akan mengalami gaya apung ( ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut. Contoh : 1. F a = v. ρ c.g F a = Gaya apung ( N ) v = volume benda yang tercelup (m 3 ) ρ c = massa jenis zat cair ( kg/m 3 ) g = percepatan gravitasi bumi ( m/s 2 ) Berat benda pejal di udara = 50 N Berat benda pejal di dalam air = 45 N Berarti, air memberikan gaya apung sebesar: F = w di udara w air = 50 N 45 N = 5 N Jadi, besar gaya apung yang dialami benda itu adalah 5 N. F = v ρ c g 5 = v v = m 3 Jadi, volume benda pejal tersebut adalah m V 1 V 2 ; = V 2 = volume benda yang tercelup V 1 = volume benda yang muncul dalam permukaan V b = volume benda ρ b = massa jenis benda ρ c = massa jenis zat cair Page 4

5 Hari ke- : 6 Materi Pokok : ENERGI, USAHA, PESAWAT SEDERHANA 8. Perubahan Energi Energi tidak pernah hilang, tetapi diubah ke dalam bentuk energi lain. Beberapa contoh perubahan Energi : 1) ABG Energi Kimia Energi Listrik Energi Kalor Energi Cahaya 2) Buah jatuh dari batang pohon. Energi Potensial Energi Mekanik Energi Kalor + Bunyi 3) Energi Kinetik Energi Potensial Energi Kinetik Dan seterusnya 4) Lampu sepeda yang menyala Energi kinetik energi listrik Energi Cahaya 5) Sepeda Listrik yang sedang melaju Energi Kimia Energi kinetik 9. Usaha usaha = gaya x jarak atau W = F x d Contoh: F= 10N F 5 m W = F x d = 10 N x 5 m = 50 N W = F x d = 25 N x 0,5 m = 12,5 N Page 5

6 10. Pesawat Sederhana 1) Pengungkit / Tuas a. Jenis Pertama B T K Tumpuan terletak diantara gaya beban dan gaya kuasa b. Jenis Kedua T B K Gaya beban terletak diantara tumpuan dan gaya kuasa c. Jenis Ketiga K B T Gaya kuasa terletak diantara tumpuan dan gaya beban 2) Katrol KM = 1 KM = 2 KM = 4 Katrol Tetap Tunggal Katrol Bebas Tunggal Katrol Gabungan 3) Bidang Miring Page 6

7 Hari ke- : 7 Materi Pokok : GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI 11. Besaran pada Getaran / Gelombang 1) Getaran Satu kali getaran : Gerakan bandul dari periode (T) = waktu melakukan getaran jumlah getaran frekuensi ( f ) = jumlah getaran waktu melakukan getaran 1 1 T = f = f T 2) Gelombang λ v λ = v. T λ = v/f T v = λ.f Contoh Seutas tali yang panjangnya 8 m direntangkan lalu digetarkan. Selama 2 sekon terjadi gelombang seperti pada gambar berikut! Tentukan λ, f, T, dan v. Penyelesaian : Dari gambar terjadi gelombang sebanyak 4 λ. Berarti : 4λ = 8 m λ = 8/4 = 2 m Selama 2 sekon terjadi 4 λ atau selama 1 sekon terjadi 2λ. Jadi, f = 2 gelombang / sekon atau f = 2 Hz 8 m T = 1/f = ½ sekon v = λ f = 2 m x 2 Hz = 4 m s -1 Page 7

8 12. Pemanfaatan Bunyi Ultrasonik 1) Mengukur kedalaman laut dan panjang lorong gua (SONAR) 2) Pemeriksaan Kandungan (USG) 3) Mendeteksi kerusakan (cacat) pada berbagai benda dan peralatan. Cacat yang dimaksud di sini tidak tampak dari luar, misalnya roda as kereta api, cacat pada logam, gigi, dsb Hari ke- : 8 Materi Pokok : CAHAYA DAN ALAT OPTIK 13. Pembentukan Bayangan 1) Pada Cermin Cekung 2) Pada Lensa Cembung Tip & Trik Benda di antara O F akan membentuk bayangan maya tegak, dan diperbesar Benda di F akan membentuk bayangan di tak terhingga Benda di F - 2F akan membentuk bayangan di >2F, nyata, diperbesar, terbalik Benda di > 2F akan membentuk bayangan di F SF dengan sifat nyata, diperkecil, dan terbalik. Kalau soal dapat diselesaikan dengan tips & trik ini dapat diselesaikan, mengapa harus pusing dengan menghitung? Page 8

9 14. Alat Optik Cacat Mata Jenis Cacat Mata Penyebab Diatasi dengan Rumus Kekuatan lensa Kacamata Miopi (Rabun Jauh) 100 P M = PR PR = Titik jauh mata ( cm) Hipermetropi (Rabun Dekat) Bola mata terlalu cekung P = H S PP S = jarak benda di depan kacamata (cm) PP = titik dekat mata (cm) Jika S tidak disebutkan, maka S = 25 cm Hari ke- : 9 Materi Pokok : LISTRIK STATIS DAN LISTRIK DINAMIS 15. Gejala Listrik Statis 1) Benda bermuatan listrik Contoh lain : Kaca di gosok dg kain sutera, kaca bermuatan positif, sutera bermuatan negatif. Plastik digosok dengan kain woll, plastik bermuatan negatif, woll bermuatan positif Perhatian: Muatan yang bisa pindah dari benda satu ke benda yang lainnya adalah muatan negatif atau elektron. 2) Sifat benda bermuatan listrik Benda yang bermuatan sejenis akan tolak menolak, benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik. 3) Cara kerja elektroskup Perhatian: Keping terbuka karena jenis muatannya sama. Jenis muatan pada keping sama dengan jenis muatan benda yg didekatkan. Jenis muatan pada keping selalu berlawanan dengan muatan pada kepala. Page 9

10 16. Menghitung besaran padaa rangkaian listrik. Pada semua rangkaian berlaku rumus V = I R 1) Rangkaian Seri Tips. Untuk rangkaian Seri, hambatan total / pengganti pasti lebih besar dari hambatan yang paling b sar. Besar kuat arus (i) di masing-masing hambatan sama; i t = i 1 = i 2 = i 3 V t = V 1 +V 2 + V 3 R t = R 1 +R 2 + R 3 2) Rangkaian Paralel I t = i 1 +i 2 + i 3 V t = V 1 = V 2 = V 3 3) Rangkaian Campuran Tips : Untuk rangkaian paralel, hambatan total / pengganti pasti lebih kecil dari hambatan yang paling kecil. Hambatan paralel harus dicari dulu hambatan penggantinya. Dari soal 1/R p = ½ + ½ = 1 R p = 1Ω R t = 2Ω + 1Ω = 3 Ω I t = V/R = 3 V/3 Ω = 1 A Pusing dengan banyaknya rumus? Jangan deh! Ada tips untuk menyelesaikan soal rangkaian hambatan tanpa perlu pakai rumus! Contoh: EBTANAS-SMP Rangkaian hambatan di bawah ini dapat diganti dengan sebuah hambatan yang besarnya A. 5 ohm B. 20 ohm C. 55 ohm D. 70 ohm Penyelesaian: Perhatikan kedua tips pada halaman ini yg saya tebalkan! Untuk rangkaian paralel hambatan penggantinya pasti lebih kecil dari 10 Ω, sehingga hambatan totalnya pasti diantara lebih besar dari 15 dan lebih kecil dari ( ) atau 25. Pada pilihan option di samping, jawabannya ada pada option Besarnya hambatan pengganti dari gambar di bawah ini adalah A. 2 ohm B. 5 ohm C. 9 ohm D. 12 ohm Untuk rangkaian paralel hambatan penggantinya pasti lebih kecil dari (1+2) atau 3Ω, sehingga hambatan totalnya pasti diantara lebih besar dari 3 dan lebih kecil dari ( ) atau 6. Pada pilihan option di samping, jawabannya ada pada option B Page 10

11 Hari ke- : 10 Materi Pokok : ENERGI LISTRIK DAN KEMAGNETAN 17. Menghitung rekening listrik Rekening langganan listrik dihitung berdasarkan energi listrik yang dipakai (dalam KWh) setiap bulannya ( 30 hari ) 1 KWh = 1000 Watt x 1 jam pemakaian Tips mengerjakan soal a. Hitung energi yang dipakai per hari dalam Kwh, misal a KWh b. Kalikan hasilnya dengan 30 ( untuk satu bulan ) = 30a KWh c. Hasilnya (b) kalikan dengan tarif Rp..../ Kwh o Contoh: Seorang ibu rumah tangga mencatat penggunaan alat-alat listriknya dalam sebuah tabel berikut: No Alat Listrik Daya Waktu / hari Lampu Neon Lampu bohlam TV Kulkas Mesin Cuci AC 20 W 10 W 100 W 200 W 150 W 120 W 12 Jam 12 jam 12 jam 24 jam 2 jam 12 jam Penyelesaian - Dalam satu hari energi yang digunakan : = 20 x 12 Wh + 10 x 12 Wh x 12 Wh x 24 Wh x 2 Wh Wh = 240 Wh Wh Wh Wh Wh Wh = 8100 Wh = 8,1 KWh - Dalam satu bulan = 8,1 Kwh x 30 = 243 KWh - Biaya pemakain energi listrik = 243 Kwh x Rp. 500 = Rp Biaya yang harus dibayar = biaya pemakaian + Abonemen = Rp = = Rp ( B) 18. Cara Membuat Magnet 1) Menggosok x 2) Elektromagnet A A U B B S y Jika dia harus membayar Rp. 500 / KWh untuk penggunaan daya listrik ditambah dengan biaya abonemen Rp , berapa besar biaya yang harus di bayar olehnya setiap bulan? ( 1 bulan = 30 hari) a. Rp c. Rp b. Rp d. Rp Pada ujung terakhir besi yang digosok, akan mempunyai kutub yang berlawanan dengan kutub ujung magnet penggosoknya. Pada gambar x kutub U dan y kutub S Gunakan aturan tangan kanan: U Kalau tidak ada arah arus, arah arus keluar dari kutub positif ( yg panjang) ke kutub negatif ( pendek) Gambar atas, A kutub U Gambar bawah, B kutub U 3) Induksi S U A B Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya. Page 11

12 Hari ke- : 11 Materi Pokok : TATA SURYA 19. Karakteristik Benda di Tata Surya 1) Planet Merkurius, Venus, Bumi, Mars, mempunyai ukuran dan sifat-sifat permukaannya yang hampir sama, sehingga dikelompokkan dalam planet terestrial (menyerupai bumi), sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dikelompokkan dalam planet raksasa (giant planet). Ciri istimewa planet o Planet terbesar : Jupiter o Planet yang punya cincin indah: Saturnus o Planet yang tidak punya satelit : Merkurius dan Venus o Planet dengan satelit terbanyak : Saturnus ( 21 satelit ) o Planet yang punya dua satelit : Mars 2) Satelit merupakan benda langit kecil yang gerakannya mengelilingi benda langit yang lebih besar (planet) 3) Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang sangat lonjong. Komet terdiri atas es yang sangat padat dan orbitnya lebih lonjong daripada orbit planet. Komet yang terkenal adalah komet Halley yang ditemukan oleh Edmunt Halley. Komet itu muncul setiap 76 tahun sekali. Komet sering disebut sebagai bintang berekor. 4) Asteroid adalah benda langit yang mirip dengan planet-planet, yang terletak di antara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid disebut juga planetoid atau planet kerdil. 5) Meteoroid adalah batuan-batuan kecil yang sangat banyak dan melayang-layang di angkasa luar. Batuan batuan ini banyak mengandung unsur besi dan nikel. Batuanbatuan atau benda langit yang bergesekan dengan atmosfer bumi dan habis terbakar sebelum sampai di permukaan bumi disebut meteor. Adapun batuan-batuan yang tidak habis terbakar dan sampai di permukaan bumi disebut meteorit. 20. Pasang Surut Pasang surut air laut terjadi karena pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari Pasang Purnama atau pasang sebesar-besarnya terjadi pada bulan baru dan bulan purnama. Pasang akan maksimum ( paling besar / paling tinggi) akan terjadi pada kalau gaya gravitasi bulan dan matahari berimpit ( searah ) yaitu pada saat gerhana matahari. Pasang Purnama Pasang Perbani Pasang perbani terjadi karena pengaruh gravitasi bulan dan matahari paling kecil. Pada pasang perbani, permukaan air laut turun serendah-rendahnya. Pasang ini terjadi pada saat bulan kuartir pertama dan kuartir ke tiga. Pasang perbani dipengaruhi oleh gravitasi bulan dan matahari saling tegak lurus. Pasang Perbani Page 12

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009

SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009 SOAL SIAP UN SMP TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009 Mata Pelajaran : IPA - Fisika 1. Perhatikan tabel berikut! No. Nama Besaran Satuan Alat Ukur 1. Panjang kilometer Mistar 2. Massa kilogram Neraca 3. Waktu jam

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta

UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta SIAP UJIAN NASIONAL IPA Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 By Arif Kristanta 1. Kemampuan yang diuji : Menentukan besaran fisika dan satuan yang sesuai Perhatikan tabel dibawah ini! No. Besaran Satuan 1.

Lebih terperinci

Naskah soal UN SMP Fisika

Naskah soal UN SMP Fisika Bimbingan Belajar INTEN GROUP Naskah soal UN 2010 3 SMP isika Prediksi Pamungkas 01. Perhatikan tabel berikut Besaran pokok Satuan dalam SI 1 panjang, luas, berat meter,m 2,dyne 2 waktu, panjang, massa

Lebih terperinci

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN 2009 2010 LEMBAR SOAL Mata Pelajaran Sekolah KurikulumAcuan Waktu Kelas : IPA : Sekolah Menengah Pertama : KTSP : (120 menit) : IX PETUNJUK UMUM : 1. Tulis nama

Lebih terperinci

fisika Kelas Sesi UN IPA-FISIKA SMP 2015 IPA-2014/ Perhatikan gambar termometer celcius dan fahrenheit berikut!

fisika Kelas Sesi UN IPA-FISIKA SMP 2015 IPA-2014/ Perhatikan gambar termometer celcius dan fahrenheit berikut! Sesi 06 Kelas IX fisika UN IPA-FISIKA SMP 2015 IPA-2014/2015 1. Perhatikan gambar termometer celcius dan fahrenheit berikut! Suatu cairan diukur dengan dua termometer, maka besar suhu X yang benar adalah...

Lebih terperinci

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET I SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

UN SMP 2011 Fisika. 01. Perhatikan elektromagnetik dan magnet O - P gambar berikut!

UN SMP 2011 Fisika. 01. Perhatikan elektromagnetik dan magnet O - P gambar berikut! UN SMP 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMP2011FIS999 Doc. Version : 2012-11 halaman 1 01. Perhatikan elektromagnetik dan magnet O - P gambar berikut! Jika antara U dan O tolak menolak, M - N - O - P

Lebih terperinci

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? 1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? a. 0,4 m/s 2 c. 3 m/s 2 b. 0,05 m/s 2 d. 15 m/s 2 2.

Lebih terperinci

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007 Tes Pilihan Ganda Petunjuk: Pilihlah salah satu opsi jawaban yang paling benar, dengan cara memberikan tanda silang (X) pada

Lebih terperinci

1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y )

1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y ) 1.1. Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Fisika ( X ) Satuan ( Y ) Alat ukur ( Z ) 1 Massa watt Ampermeter 2 Suhu joule Mikrometer 3 Kecepatan ampere Odometer 4 Kuat arus centimeter Speedometer Pasangan

Lebih terperinci

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SOAL BABAK PENYISIHAN OLIMPIADE FISIKA UNIERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat Waktu : SMP/SEDERAJAT : 12 menit 1. Di antara besaran - besaran seperti kelajuan, temperatur, percepatan, momentum, intensitas

Lebih terperinci

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1 SOAL LATIHAN (PREDIKSI UN 2013) Pilihlah jawaban yang benar. 1. Perhatikan tabel berikut! No Besaran Satuan Alat ukur 1 Berat kg Neraca 2 Panjang meter Mistar 3 Suhu celcius Termometer 4 Waktu sekon Arloji

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran dan mengklasifikasi besaranbesaran fisika Membedakan

Lebih terperinci

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X Pengukuran, Besaran dan Satuan: 1. Besi mempunyai massa jenis 7,86 kg/m 3. Tentukan volume sepotong besi yang massanya 3,93 g. A. 0,5 cm 3 B. 0,5 m 3 C. 2,0 cm 3 D. 2,0 m 3 (hubungan besaran pokok dan

Lebih terperinci

01. Perhatikan tabel berikut! Besaran. Ukur 1 Panjang Kilometer mistar 2 Massa kilogram neraca 3 Waktu jam stop watch 4 Kuat arus

01. Perhatikan tabel berikut! Besaran. Ukur 1 Panjang Kilometer mistar 2 Massa kilogram neraca 3 Waktu jam stop watch 4 Kuat arus 01. Perhatikan tabel berikut! No Nama Satuannya Besaran Alat Ukur 1 Panjang Kilometer mistar 2 Massa kilogram neraca 3 Waktu jam stop watch 4 Kuat arus ampere ampere meter 5 Suhu derajat celcius termo

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP

OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP OLIMPIADE SAINS NASIONAL TAHUN 2009 TINGKAT KABUPATEN/KOTA FISIKA SMP Materi Pokok 1. Besaran Satuan dan Pengukuran Sub Materi Indikator Pokok 1.1. Besaran Mengidentifikasi dan mengklasifikasi besaran-besaran

Lebih terperinci

UN SMP 2013 Pre Fisika

UN SMP 2013 Pre Fisika UN SMP 2013 Pre Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMP2013PREFIS999 Doc. Version : 2013-04 halaman 1 01. Perhatikan gambar neraca berikut! Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah... (A) 521 gram

Lebih terperinci

Berdasarkan data yang dipelihatkan oleh alat ukur tersebut, maka.

Berdasarkan data yang dipelihatkan oleh alat ukur tersebut, maka. 1. Seorang siswa mengukur sebuah volume sebuah batu dengan menggunakan alat dan bahan serta di batasi waktu dengan stop watch seperti pada gambar berikut: erdasarkan data yang dipelihatkan oleh alat ukur

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay A. PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Grafik

Lebih terperinci

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D.

Jika massa jenis benda yang tercelup tersebut kg/m³, maka massanya adalah... A. 237 gram B. 395 gram C. 632 gram D. 1. Perhatikan gambar. Jika pengukuran dimulai pada saat kedua jarum menunjuk nol, maka hasil pengukuran waktu adalah. A. 38,40 menit B. 40,38 menit C. 38 menit 40 detik D. 40 menit 38 detik 2. Perhatikan

Lebih terperinci

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

UN SMP 2014 Pre Fisika

UN SMP 2014 Pre Fisika UN SMP 2014 Pre Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMP2014PREFIS999 Doc. Version : 2014-01 halaman 1 01. Perhatikan gambar neraca berikut! Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah (A) 521 gram (B)

Lebih terperinci

UN SMP 2017 Fisika. Soal UN SMP Fisika. 03. Perhatikan gambar percobaan berikut ini!

UN SMP 2017 Fisika. Soal UN SMP Fisika. 03. Perhatikan gambar percobaan berikut ini! UN SM 2017 Fisika Soal UN SM 2017 - Fisika alaman 1 01. elmi dibelikan ibu sebuah kasur spring bed baru dengan spesifikasi sebagai berikut: 03. erhatikan gambar percobaan berikut ini! No Besaran Satuan

Lebih terperinci

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET II SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

Lat Soal UKG 2015 IPA FISIKA SMP

Lat Soal UKG 2015 IPA FISIKA SMP Lat Soal UKG 2015 IP FISIK SMP 1. Perhatikan tabel berikut ini! No. esaran Satuan lat Ukur 1 Massa Kilogram Neraca 2 Panjang m Mistar 3 Waktu Jam Stopwatch 4 Suhu erajat celcius Termometer Pasangan yang

Lebih terperinci

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014 Soal Penyisihan SMP Se-Indonesia PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014 KETENTUAN UMUM 1. Isilah identitas saudara dengan lengkap pada Lembar Jawaban yang telah disediakan 2. Periksa terlebih dahulu bahwa jumlah soal

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT 1. USAHA Sebuah benda bermassa 50 kg terletak pada bidang miring dengan sudut kemiringan 30 terhadap bidang horizontal. Jika

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit. Laju (m/s) SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA Waktu: 120 menit A. SOAL PILIHAN GANDA Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Tata Surya - Latihan Ulangan Doc Name : AR09FIS0599 Version : 2012-10 halaman 1 01. Berikut ini adalah planet-planet pada tata surya kita. Urutan yang benar dari yang terdekat

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1. (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata surya 1. Perhatikan ciri-ciri planet pada tabel berikut. SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.1 Nama Planet Ciri Ciri (1) Yupiter Berupa gas dan massanya terbesar diantara planet tata

Lebih terperinci

PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015

PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 PAKET III SOAL PENGAYAAN UJIAN NASIONAL SMP/MTs MATA PELAJARAN IPA - FISIKA TAHUN 2014/2015 Indikator 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan

Lebih terperinci

DRAFT INDIKATOR DAN SOAL OLIMPIADE SAINS (FISIKA) NASIONAL 2007 TINGKAT KABUPATEN / KOTA

DRAFT INDIKATOR DAN SOAL OLIMPIADE SAINS (FISIKA) NASIONAL 2007 TINGKAT KABUPATEN / KOTA RFT INIKTOR N SOL OLIMPIE SINS (FISIK) NSIONL 2007 TINGKT KUPTEN / KOT No. Materi Pokok Indikator Soal 1 Pengukuran, Menkonversi satuan alam 2 menit seeokor kura-kura merangkak sejauh 3 meter. Ini esaran

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s)

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA. Laju (m/s) E. 8 m/s 2 Jawab: A SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT KAB/KOTA SOAL PILIHAN GANDA 1. Sebuah mobil bergerak lurus dengan laju ditunjukkan oleh grafik di samping. Selama sepuluh detik pertama mobil menempuh jarak:

Lebih terperinci

Doc. Name: UNSMP2016FIS999 Doc. Version :

Doc. Name: UNSMP2016FIS999 Doc. Version : UN SMP 2016 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMP2016FIS999 Doc. Version : 2016-12 halaman 1 01.Perhatikan gambar stopwatch berikut ini! Seorang atlet mengukur waktu latihan larinya dengan menggunakan stopwatch.

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012

ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012 ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP (UAS) TAHUN PELAJARAN 2011 2012 Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Program : X Hari / Tanggal : Jumat / 1 Juni 2012 Waktu : 120 Menit Petunjuk: I. Pilihlah satu jawaban yang benar

Lebih terperinci

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003 UAN-03-01 Perhatikan tabel berikut ini! No. Besaran Satuan Dimensi 1 Momentum kg. ms 1 [M] [L] [T] 1 2 Gaya kg. ms 2 [M] [L] [T] 2 3 Daya kg. ms 3 [M] [L] [T] 3 Dari

Lebih terperinci

UN SMP 2012 Fisika. Kode Soal A Perhatikan tabel di bawah ini!

UN SMP 2012 Fisika. Kode Soal A Perhatikan tabel di bawah ini! UN SMP 2012 Fisika Kode Soal A87 Doc. Name: UNSMP2012FISA87 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Perhatikan tabel di bawah ini! Pada tabel di atas, yang termasuk besaran pokok dengan satuan Sistem Internasional

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA

CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA CONTOH SOAL DAN PEMBAHASANNYA MATA PELAJARAN IPA - FISIKA SUMBER: Bp. Setiawan BESARAN DAN SATUAN Perhatikan tabel berikut! Besaran pokok menurut SI dengan alat ukurnya yang benar adalah... A. 1 dan 2

Lebih terperinci

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL SMP ILMU PENGETAHUAN ALAM PAKET 8

PREDIKSI SOAL UJIAN NASIONAL SMP ILMU PENGETAHUAN ALAM PAKET 8 PREDIKSI SOL UJIN NSIONL SMP ILMU PENGETHUN LM (IP) PKET 8 1. Perhatikan table berikut ini. esaran Satuan (SI) lat Ukur 1. Massa Kg Neraca tiga lengan 2.Panjang Meter Meteran 3.waktu Secon Stopwatch 4.Kuat

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI A. PILIHAN GANDA SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI 1. Grafik berikut menyatakan posisi sebuah mobil setiap saat. Selama sepuluh detik mobil menempuh jarak A. 0 m B. 4 m C. 8 m D. 14 m E. 20 m 4 Posisi

Lebih terperinci

UN SMP IPA Fisika 2015

UN SMP IPA Fisika 2015 UN SMP IPA Fisika 2015 Soal Doc. Name: UNSMP2015FIS999 Doc. Version : 2016-03 halaman 1 01. Perhatikan tabel berikut! No. Besaran Satuan Alat ukur 1 Berat Kilogram Neraca 2 Panjang Meter Meteran 3 Suhu

Lebih terperinci

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA KOMPETISI SAINS MADRASAH (KSM) 2014 PROVINSI JAWA TIMUR SURABAYA, 2014 1. Besaran turunan dan satuannya menurut Sistem Internasional (SI) yang benar pada tabel

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015 Jenjang Pendidikan Mata Pelajaran Kurikulum Jumlah Soal Waktu No 1 2 3 4 5 Kompetensi

Lebih terperinci

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( )

KELOMPOK I. Raditya Budi Satria ( ) Imelsa Heni Priyayik ( ) Sergius Prastowo ( ) Rina Metasari ( ) KELOMPOK I Raditya Budi Satria (101134007) Imelsa Heni Priyayik (101134098) Sergius Prastowo (101134116) Rina Metasari (101134131) BERTAMASYA MENJELAJAHI TATA SURYA KI-KD EVALUASI INDIKATOR BERTAMASYA

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Fisika

Antiremed Kelas 12 Fisika Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 1 Doc. Name: AR12FIS01UAS Version: 2016-09 halaman 1 01. Sebuah bola lampu yang berdaya 120 watt meradiasikan gelombang elektromagnetik ke segala arah dengan sama

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

Olympiad of Physics 1

Olympiad of Physics 1 Olympiad of Physics 1 PETUNJUK UMUM 1. Sebelum mengerjakan soal, teliti terlebih dahulu jumlah soal yang terdapat pada naskah soal. Naskah awal ini terdiri dari 40 soal berupa soal pilihan ganda. 2. Tulislah

Lebih terperinci

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SOAL BABAK PEREMPAT FINAL OLIMPIADE FISIKA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Tingkat Waktu : SMP/SEDERAJAT : 100 menit 1. Jika cepat rambat gelombang longitudinal dalam zat padat adalah = y/ dengan y modulus

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015 KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN TULIS TAHUN PELAJARAN 2015 No Kompetensi Dasar Kelas/ smtr 1 Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam 2 Menentukan sifat-sifat

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN FISIKA

MATA PELAJARAN FISIKA Penerbit Silabus Pembelajaran MATA PELAJARAN FISIKA 58 SILABUS FISIKA Penerbit Sekolah : Sekolah Menengah Atas Kelas : X (Sepuluh) Semester : (satu) Mata Pelajaran : Fisika Standar Kompetensi :. Menerapkan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Fisika Nama : Kelas : 8 UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Fisika Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Selasa, 09 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2011 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika UN SMA IPA 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : Perpindahan yang dialami benda sebesar.

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar

3. Sebuah sinar laser dipancarkan ke kolam yang airnya tenang seperti gambar 1. Pembacaan jangka sorong di samping yang benar adalah. cm a. 1,05 c. 2, 05 b. 1,45 d. 2, 35 2. Adi berangkat ke sekolah pukul 06.15. Jarak rumah Ardi dengan sekolah 1.8 km. Sekolah dimulai pukul 07.00.

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR LAMPIRAN TUGAS Mata Kuliah Progran Studi Dosen Pengasuh : Fisika Dasar : Teknik Komputer (TK) : Fandi Susanto, S. Si Tugas ke Pertemuan Kompetensi Dasar / Indikator Soal Tugas 1 1-6 1. Menggunakan konsep

Lebih terperinci

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat

SILABUS. Kompetensi Dasar Pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu. Sumber/ Bahan/Alat SILABUS Mata Pelajaan : Fisika Alokasi per Semester: 36 jam pelajaran Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi: 1.Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi

Lebih terperinci

UN SMP 2013 Fisika. Kode Soal. 01. Tabel berikut ini merupakan beberapa besaran dan satuannya.

UN SMP 2013 Fisika. Kode Soal. 01. Tabel berikut ini merupakan beberapa besaran dan satuannya. UN SMP 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMP2013FIS999 Doc. Version : 2013-09 halaman 1 01. Tabel berikut ini merupakan beberapa besaran dan satuannya. Kelompok besaran turunan dengan satuannya dalam

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT 1. VEKTOR Jika diketahui vektor A = 4i 8j 10k dan B = 4i 3j + 2bk. Jika kedua vektor tersebut saling tegak lurus, maka tentukan

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 9 Fisika

Antiremed Kelas 9 Fisika Antiremed Kelas 9 Fisika Persiapan-UAS-1-Fisika-Kelas-9 Doc. Name: AR09FIS01UAS Version: 2015-04 halaman 1 01. Berikut ini adalah gambar atom dan penyusun-penyusunnya Proton, elektron, dan neutron secara

Lebih terperinci

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Tata Surya, sebuah kerajaan di langit Tata Surya, sebuah kerajaan di langit Kata solar berasal dari bahasa Latin Sol yang artinya Matahari atau Surya. Jadi, yang dimaksud dengan Tata Surya adalah sebutan yang diberikan pada Matahari dan seluruh

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AJARAN 2011/2012

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AJARAN 2011/2012 PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 (PELAYARAN DAN PERIKANAN) JL. PASIR KETAPANG TELP./FAX (0717) 4255112 PANGKALPINANG KODE POS 33149 PROVINSI KEPULAUAN BANGKA

Lebih terperinci

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Perhatikan tabel berikut ini No Besaran Satuan 1 Impuls N/s 2 Usaha N m 3 Tekanan N/m 2 4 Gaya N/m Dari tabel di atas pasangan besaran

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007 1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting 2. adalah... A. 0,41 B. 0,21 C. 0,20

Lebih terperinci

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A PREDIKSI 7 1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A B C D E 2. Pak Pos mengendarai sepeda motor ke utara dengan jarak 8 km, kemudian

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2017 Fisika

UN SMA IPA 2017 Fisika UN SMA IPA 2017 Fisika Soal UN SMA 2017 - Fisika Halaman 1 01. Dua buah pelat besi diukur dengan menggunakan jangka sorong, hasilnya digambarkan sebagai berikut: Selisih tebal kedua pelat besi tersebut

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

PREDIKSI tidak JITU UN FISIKA SMP/MTs 2011 Latihan 1. Widayanto84.wordpress.com. Widayanto bintang 1

PREDIKSI tidak JITU UN FISIKA SMP/MTs 2011 Latihan 1. Widayanto84.wordpress.com. Widayanto bintang 1 Latihan 1 Widayanto84.wordpress.com Widayanto bintang 1 PENDAHULUAN Atas nikmat dan keberkahan yang tiada hentinya mengalir dari Allah SWT. Ebook prediksi soal UN dapat terselesaikan. Soal soal yang ada

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013 Waktu : 120 Menit PETUNJUK UMUM: 1. Isikan nomor ujian, nama peserta, dan data pada Lembar Jawaban

Lebih terperinci

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm

SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm SOAL TRY OUT UJIAN NASIONAL FISIKA SMA N 1 SINGARAJA 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah.. mm A. 2, 507 ± 0,01 B. 2,507 ± 0,005 C. 2, 570 ± 0,01 D. 2, 570 ± 0,005 E. 2,700 ±

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121

Soal SBMPTN Fisika - Kode Soal 121 SBMPTN 017 Fisika Soal SBMPTN 017 - Fisika - Kode Soal 11 Halaman 1 01. 5 Ketinggian (m) 0 15 10 5 0 0 1 3 5 6 Waktu (s) Sebuah batu dilempar ke atas dengan kecepatan awal tertentu. Posisi batu setiap

Lebih terperinci

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01.

SIMAK UI 2013 Fisika. Kode Soal 01. SIMAK UI 203 Fisika Kode Soal Doc. Name: SIMAKUI203FIS999 Version: 205- halaman 0. Pada gambar di atas, massa m dan m 2 berturut-turut adalah 6 kg dan 4 kg. Tidak ada gesekan yang bekerja dan massa katrol

Lebih terperinci

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

Silabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan. Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan 1.1 Mendeskripsikan

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1 SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI I LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMP/MTS SEDERAJAT PAKET 1 1. Diameter sebuah lingkaran yang diukur oleh siswa adalah 8,50 cm. Keliling lingkaran tersebut berdasarkan aturan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 0 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik

GAYA GESEK. Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik GAYA GESEK (Rumus) Gaya Gesek Gaya Gesek Statis Gaya Gesek Kinetik f = gaya gesek f s = gaya gesek statis f k = gaya gesek kinetik μ = koefisien gesekan μ s = koefisien gesekan statis μ k = koefisien gesekan

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

BIDANG STUDI : FISIKA

BIDANG STUDI : FISIKA BERKAS SOAL BIDANG STUDI : MADRASAH TSANAWIYAH SELEKSI TINGKAT PROVINSI KOMPETISI SAINS MADRASAH NASIONAL 203 Petunjuk Umum. Silakan berdoa sebelum mengerjakan soal, semua alat komunikasi dimatikan. 2.

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam Kompetensi Dasar 5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya,

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :... UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan

Lebih terperinci

UN SMA IPA Fisika 2015

UN SMA IPA Fisika 2015 UN SMA IPA Fisika 2015 Latihan Soal - Persiapan UN SMA Doc. Name: UNSMAIPA2015FIS999 Doc. Version : 2015-10 halaman 1 01. Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA

TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA TRY OUT UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018 DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA MATA PELAJARAN : FISIKA PROGRAM STUDI : MIPA HARI,TANGGAL :... WAKTU :... (120 menit) PETUNJUK UMUM 1. Isikan nomor ujian,

Lebih terperinci

Direktorat PSMP KEMENDIKBUD. Fisika PENGAYAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DILENGKAPI PEMBAHASAN FISIKA

Direktorat PSMP KEMENDIKBUD. Fisika PENGAYAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DILENGKAPI PEMBAHASAN FISIKA Direktorat PSMP KEMENDIKBUD PAKET Fisika 3SOAL PENGAYAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2014-2015 DILENGKAPI PEMBAHASAN FISIKA 1 Fisika i ii Pengayaan Ujian Nasional Fisika Daftar Isi Halaman muka... Daftar

Lebih terperinci

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja

YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Selamat Bekerja YAYASAN PENDIDIKAN JAMBI SEKOLAH MENENGAH ATAS TITIAN TERAS UJIAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2007/2008 Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/Program : X/Inti Hari/ Tanggal : Kamis, 5 Juni 2008 Waktu : 120

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis

Silabus. Tes tertulis. Membedakan gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Tes unjuk kerja. Mengukur gaya suatu benda. Tes tertulis Silabus Sekolah : SMP... Kelas : VIII (Delapan) Semester : 2 (Dua) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi Kompetensi Dasar Contoh 5.1 Mengidentifikasi

Lebih terperinci