KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA"

Transkripsi

1 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 58/Kpts/KPU-Kab /2015 TENTANG PENETAPAN JENIS, SATUAN/INDEKS DAN JUMLAH KEBUTUHAN, DAN SPESIFIKASI TEKNIS PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBRANA TAHUN 2015 KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 13 huruf d, Pasal 77, Pasal 78 ayat (1), ayat (2), dan ayat (4) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, dan ketentuan Pasal 4, Pasal 5, dan Pasal 27 Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, telah diatur mengenai ketentuan umum, pedoman teknis kebutuhan pengadaan, dan jenis perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 113/Kpts/KPU/ Tahun 2015 tentang Jenis, Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, dan menindaklanjuti ketentuan Pasal 26 Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 20/Kpts/KPU-Kab /2015 tentang Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015, dipandang perlu menetapkan jenis, satuan/indeks dan jumlah kebutuhan, serta spesifikasi teknis perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015; c. bahwa berdasarkan...

2 - 2 - c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana tentang Penetapan Jenis, Satuan/Indeks dan Jumlah Kebutuhan, dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota; 6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh, Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/ Kota, Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 7. Peraturan Komisi...

3 Peraturan Komisi Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 9. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 10. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 113/Kpts/KPU/ Tahun 2015 tentang Jenis, Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemiiihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 11. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 117/Kpts/KPU/ Tahun 2015 tentang Desain Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota; 12. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 20/Kpts/KPU-Kab /2015 tentang Pedoman Teknis Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015; 13. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 51/Kpts/KPU-Kab /2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015; 14. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 53/Kpts/KPU-Kab /2015 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun Memperhatikan : 1. Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 36/BA-KPU.JBR/IX/2015 tanggal 02 September 2015 tentang Rekapitulasi DPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015; 2. Berita Acara Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jembrana Nomor 37/BA-KPU.JBR/IX/2015 tanggal 02 September 2015 tentang Penetapan Jenis, Satuan/Indeks dan Jumlah Kebutuhan, serta Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun MEMUTUSKAN :...

4 - 4 - M E M U T U S K A N : Menetapkan : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA TENTANG PENETAPAN JENIS, SATUAN/INDEKS DAN JUMLAH KEBUTUHAN, DAN SPESIFIKASI TEKNIS PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBRANA TAHUN KESATU : Jenis, Satuan/Indeks, Jumlah Kebutuhan, dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I sebagai satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KEDUA : Rekapitulasi Jumlah Kebutuhan Pengadaan, Penyediaan, dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015, sebagaimana tercantum dalam Lampiran II sebagai satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Negara Pada tanggal 02 September 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA K E T U A, I GUSTI NGURAH AGUS DARMASANJAYA Tembusan disampaikan kepada Yth : 1. Ketua KPU-RI di Jakarta. 2. Ketua KPU Provinsi Bali di Denpasar. 3. Sekretaris KPU Kabupaten Jembrana di Negara. 4. PPK pada KPU Kabupaten Jembrana di Negara. 5. PPB/J pada KPU Kabupaten Jembrana di Negara. 6. PPHP pada KPU Kabupaten Jembrana di Negara. 7. A r s i p.

5 LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 58/Kpts/KPU-Kab /2015 TENTANG PENETAPAN JENIS, SATUAN/INDEKS DAN JUMLAH KEBUTUHAN, DAN SPESIFIKASI TEKNIS PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBRANA TAHUN 2015 JENIS, SATUAN/INDEKS, JUMLAH KEBUTUHAN, DAN SPESIFIKASI TEKNIS PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBRANA TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN Untuk menyelenggarakan pemungutan suara dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 wajib didukung perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan yang diadakan, disediakan, dan didistribusikan berdasarkan prinsip tepat jumlah, tepat jenis, tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, dan efesien. Hal tersebut sudah menjadi tugas dan tanggung jawab KPU Kabupaten Jembrana untuk merencakan, menetapkan standar dan jumlah kebutuhan pengadaan, menyediakan, serta mengatur tata cara pendistribusian setiap perlengkapan pemungutan suara dan dukungan perlengkapan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. B. JENIS PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN Perlengkapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 terdiri dari : 1. Perlengkapan Pemungutan Suara : 1.1. Kotak Suara; 1.2. Surat Suara; 1.3. Tinta; 1.4. Bilik Pemungutan Suara; 1.5. Segel; 1.6. Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan; dan 1.7. Tempat Pemungutan Suara (TPS). 2. Dukungan Perlengkapan Lainnya : 2.1. Sampul Kertas : a. Sampul V.S1-KWK; b. Sampul V.S2.1-KWK; c. Sampul V.S2.2-KWK; d. Sampul V.S2.3-KWK; e. Sampul V.S3-KWK; f. Sampul DPT dan DPTb; g. Sampul Anak Kunci; h. Sampul III.S1-KWK; i. Sampul Model DAA-KWK; j. Sampul II.S2-KWK; 2.2. Formulir dan Sertifikat : a. Model C-KWK; b. Model C1-KWK; c. Lampiran Model C1-KWK; d. Model C1-KWK Plano; e. Model C2-KWK; f. Model C3-KWK; g. Model C4-KWK; h. Model C5-KWK; i. Model C6-KWK; j. Model C7-KWK; k. Model D-KWK; l. Model DAA-KWK; m. Model DAA-KWK Plano; n. Model DA-KWK; o. Model DA1-KWK; p. Model DA1-KWK Plano; q. Model DA2-KWK; r. Model DA3-KWK; s. Model DA4-KWK; t. Model DA5-KWK; u. Model DA6-KWK; v. Model DA7-KWK; w. Model DB...

6 - 2 - w. Model DB-KWK; x. Model DB1-KWK; y. Model DB2-KWK; z. Model DB3-KWK; aa. Model DB4-KWK; bb. Model DB5-KWK; cc. Model DB6-KWK; dd. Model DB7-KWK; 2.3. Tanda Pengenal KPPS, Petugas Ketertiban TPS, dan Saksi; 2.4. Karet Gelang/Pengikat; 2.5. Stiker Kotak Suara; 2.6. Gembok dan Anak Kunci; 2.7. Hologram; 2.8. Alas/Bantalan Untuk Pemberi Tanda Pilihan/Spons/Busa; 2.9. Tali Pengikat Alat Pemberi Tanda Pilihan; Alat Bantu Tunanetra (Template); Daftar Pasangan Calon (DPC); Poster Denah, Bentuk, dan Tata Letak TPS; Poster Larangan di TPS; Salinan Daftar Pemilih Tetap/DPT (Model A3-KWK) dan Daftar Pemilih Tetap Tambahan-1/DPTb-1 (Model A.Tb1-KWK); Formulir Daftar Pemilih Pindahan/DPPh (Model A4-KWK); Formulir Daftar Pemilih Tambahan-2/DPTb-2 (Model A.Tb2-KWK); Buku Panduan KPPS dan PPK; Kantong Plastik; Lem/Perekat; Ballpoint; Spidol Besar dan Spidol Kecil. C. SPESIFIKASI TEKNIS 1. KOTAK SUARA 1.1. Kotak Suara dapat terbuat dari bahan : a. plat logam/metal berkualitas baik, merupakan Kotak Suara yang digunakan pada Pemilihan Umum atau Pemilihan terakhir dan masih dalam kondisi baik; dan/atau b. karton, dengan spesifikasi teknis double wall dengan ketebalan karton minimal 6 mm, coating sisi luar sebagai pelapis agar kedap air, bahan karton kertas samson/kraft 125 gram/m 2 pada bagian dalam dan samson/kraft 150 gram/m 2 pada bagian luar; dan/atau c. plastik Dalam hal Kotak Suara yang digunakan pada Pemilihan Umum atau Pemilihan terakhir tidak mencukupi kebutuhan, KPU Kabupaten Jembrana dapat mengadakan Kotak Suara sesuai standar dan kebutuhan yang ada, dengan menggunakan bahan karton atau plastik Bentuk, ukuran, dan warna Kotak Suara yang terbuat dari karton diproduksi dengan ketentuan : a. berbentuk kotak (kubus) dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 60 cm; b. pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk mengangkat; c. tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk memasukkan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm; d. pada sisi depan bagian tengah atas dipasang tempat untuk memasang gembok; e. berwarna coklat atau putih; f. desain Kotak Suara dari bahan karton : tampak depan : tampak belakang...

7 - 3 - tampak belakang : tampak kanan : tampak kiri : 1.4. Bentuk, ukuran, dan warna kotak suara yang terbuat dari plastik diproduksi dengan ketentuan : a. berbentuk kotak (prisma) dengan ukuran panjang/lebar atas 40 cm, panjang/lebar bawah 35 cm, dan tinggi 60 cm; b. pada sisi samping kanan dan kiri kotak suara diberi pegangan untuk mengangkat; c. tutup kotak suara bagian tengah diberi celah/lubang untuk memasukkan surat suara dengan panjang 18 cm dan lebar 1 cm; d. pada sisi depan bagian tengah dipasang tempat untuk memasang gembok; e. warna sesuai ketersediaan bahan dan tidak transparan; f. desain Kotak Suara dari bahan plastik : tampak depan : tampak belakang : tampak kanan : tampak kiri : 1.5. Jumlah Kotak Suara yang digunakan : a. 1 (satu) buah untuk setiap TPS = 1 buah x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) buah; b. 3 (tiga) buah untuk yang digunakan untuk menyimpan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan di tingkat kecamatan = 3 buah x 5 PPK = 15 (lima belas) buah; c. 1 (satu) buah untuk yang digunakan untuk menyimpan hasil rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan di tingkat kabupaten = 1 buah x 1 KPU = 1 (satu) buah d. total kebutuhan Kotak Suara = = 429 (empat ratus dua puluh sembilan) buah; 2. SURAT SUARA 2.1. Untuk memberikan suara di TPS oleh Pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 digunakan Surat Suara Surat Suara...

8 Surat Suara sebagaimana dimaksud diatas, terdiri dari : a. Surat Suara untuk Pemilihan; dan b. Surat Suara untuk pemungutan suara ulang Bahan untuk memproduksi Surat Suara adalah kertas HVS 80 gram (pulp atau recycle) berwarna putih (tingkat kecerahan minimal 85%) dan dicetak dalam bentuk persegi panjang, dengan posisi vertikal atau horisontal Ukuran Surat Suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 yang diikuti oleh 2 (dua) Peserta/Pasangan Calon adalah 18 cm x 23 cm Surat Suara dicetak dua muka full colour (4/4) dan diberi tanda pengaman dengan tanda khusus untuk menjamin keasliannya berupa mikroteks, hidden image, atau tanda khusus lainnya Format Surat Suara : a. latar belakang foto pada kolom Pasangan Calon berwarna merah putih; b. foto Pasangan Calon dibuat berpasangan; c. tidak memakai ornamen, gambar, atau tulisan selain yang melekat pada pakaian yang dikenakan pada foto Pasangan Calon; d. tidak memakai ornamen, gambar, atau tulisan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan; e. format surat suara dibuat dengan memerhatikan posisi lipatan yang tidak mengenai nomor urut Pasangan Calon, foto Pasangan Calon, dan nama Pasangan Calon yang dapat mengakibatkan kerusakan pada kolom Pasangan Calon dan/atau format Surat Suara secara keseluruhan Jumlah kebutuhan Surat Suara : a. jumlah kebutuhan Surat Suara di setiap TPS sama dengan jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT di masing-masing TPS dan ditambah Surat Suara cadangan sebanyak 2,5% (dua koma lima persen) dikali jumlah Pemilih yang tercantum dalam DPT di masing-masing TPS; b. dalam hal penghitungan Surat Suara cadangan 2,5% (dua koma lima persen) sebagaimana dimaksud pada huruf a menghasilkan angka pecahan, maka hitungannya dibulatkan ke atas Ketentuan tentang desain Surat Suara mempedomani Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 117/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Desain Surat Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Jumlah riil kebutuhan pengadaan dan validasi desain final Surat Suara untuk kepentingan pencetakan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan KPU Kabupaten Jembrana setelah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 disahkan oleh KPU Kabupaten Jembrana Jumlah pengadaan Surat Suara untuk pemungutan suara ulang sebanyak (dua ribu) lembar Surat Suara yang diberi tanda khusus yaitu tulisan PEMILIHAN ULANG. 3. TINTA 3.1. Pemilih yang telah memberikan suara di TPS diberi tanda khusus dengan Tinta oleh KPPS Formulasi Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 : a. bahan : 1) mengandung perak nitrat/agno 3 (3% s/d. 4%), aquades, gentian violet, dan bahan campuran lainnya; 2) untuk bahan nabati dari gambir, kunyit, getah kayu dan sebagainya harus memiliki sertifikasi aman untuk digunakan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan, sertifikasi uji komposisi bahan baku dari laboratorium milik pemerintah, perguruan tinggi negeri atau swasta yang terakreditasi, dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia; 3) harus aman dan nyaman bagi pemakainya, tidak menimbulkan efek iritasi dan alergi pada kulit; b. zat isi Tinta berbentuk cair; c. dikemas dalam botol yang berisi 40 cc atau 40 ml Tinta; d. harus memiliki daya tahan/lekat paling kurang selama 24 (dua puluh empat) jam Botol Tinta : a. berbahan plastik; b. warna putih transparan atau bening yang dapat memperlihatkan volume Tinta; c. ukurannya menyesuaikan dengan volume Tinta Kemasan Botol Tinta : a. bahan dari kertas karton; b. berbentuk...

9 - 5 - b. berbentuk kotak persegi panjang; c. ukurannya menyesuaikan ukuran Botol Tinta Informasi cara pemakaian Tinta ditempel pada Botol Tinta yang memuat : a. kocok dahulu sebelum dipakai; b. Tinta tidak boleh dituang ke tempat lain (harus tetap di dalam botol); c. Tinta tidak boleh dicampur atau ditambah dengan pelarut lain; d. jari tangan yang bersih harus dicelupkan ke dalam botol tinta hingga tinta mengenai kuku; e. setelah dicelupkan ke dalam botol tinta, biarkan mengering, tidak boleh langsung dibersihkan dengan lap atau dicuci Jumlah kebutuhan Tinta sebanyak 2 (dua) botol untuk setiap TPS = 2 botol x 413 TPS = 826 (delapan ratus dua puluh enam) botol Desain label Botol Tinta dan Kemasan Botol Tinta : contoh : Label Botol Tinta (ukuran menyesuaikan dengan botol tinta) Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 Cara Pemakaian Tinta : 1. Kocok dahulu sebelum dipakai; 2. Tinta tidak boleh dituang ke tempat lain (harus tetap di dalam botol); 3. Tinta tidak boleh dicampur atau ditambah dengan pelarut lain; 4. Jari tangan yang bersih harus dicelupkan ke dalam botol tinta hingga tinta mengenai kuku; 5. Setelah dicelupkan ke dalam botol tinta, biarkan mengering, tidak boleh langsung dibersihkan dengan lap atau dicuci. HATI HATI JANGAN DIBALIK Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 Isi Bersih : 40 ml Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 Sertifikat Halal No. :... Reg. No. POM :... Produksi : contoh : Kemasan Botol Tinta (ukuran menyesuaikan dengan botol tinta) Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 Cara Pemakaian Tinta : 1. Kocok dahulu sebelum dipakai; 2. Tinta tidak boleh dituang ke tempat lain (harus tetap di dalam botol); 3. Tinta tidak boleh dicampur atau ditambah dengan pelarut lain; 4. Jari tangan yang bersih harus dicelupkan ke dalam botol tinta hingga tinta mengenai kuku; 5. Setelah dicelupkan ke dalam botol tinta, biarkan mengering, tidak boleh langsung dibersihkan dengan lap atau dicuci. HATI HATI JANGAN DIBALIK Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 Sertifikat Halal No. :... Reg. No. POM :... Produksi : Isi Bersih : 40 ml Tinta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun BILIK PEMUNGUTAN...

10 BILIK PEMUNGUTAN SUARA 4.1. Bilik Pemungutan Suara dapat terbuat dari bahan : a. plat logam/metal berkualitas baik, merupakan Bilik Pemungutan Suara yang digunakan pada Pemilihan Umum atau Pemilihan terakhir dan masih dalam kondisi baik; dan/atau b. karton, double wall dengan ketebalan karton minimal 6mm, coating sisi luar sebagai pelapis agar kedap air, bahan karton kertas samson/kraft 125 gram/m 2 pada bagian dalam dan samson/kraft 150 gram/m 2 pada bagian luar Dalam hal Bilik Pemungutan Suara yang digunakan pada Pemilihan Umum atau Pemilihan terakhir tidak mencukupi kebutuhan, KPU Kabupaten Jembrana dapat mengadakan Bilik Pemungutan Suara sesuai standar dan kebutuhan yang ada, dengan menggunakan bahan karton Spesifikasi Bilik Pemungutan Suara dari bahan karton : a. ukuran lebar bilik kiri dan kanan 50 cm, tinggi 60 cm; b. lebar dan tinggi bilik sisi tengah 60 cm; c. tiang penyangga bilik dipasang pada sisi kanan dan kiri bilik, dengan panjang 60 cm dan diameter 5 cm, dari bahan yang sama dengan Bilik Pemungutan Suara; d. desain Bilik Pemungutan Suara dari bahan karton : bilik tampak luar : bilik tampak dalam : 4.4. Jumlah Bilik Pemungutan Suara yang digunakan sebanyak 4 (empat) buah untuk setiap TPS = 4 buah x 413 TPS = (seribu enam ratus lima puluh dua) buah. 5. SEGEL 5.1. Segel digunakan untuk menyegel sampul, kotak suara, gembok, sebagai pengaman dokumen atau barang keperluan Pemilihan di tingkat TPS oleh KPPS, di tingkat PPK, dan di tingkat Kabupaten Jembrana Bahan untuk...

11 Bahan untuk membuat Segel menggunakan brittle paper sticker (pecah telur) /brittle vinyl sticker/layered brittle sticker Segel dicetak 4 (empat) warna 1 (satu) muka (4/0) berbentuk persegi panjang dengan ukuran 5 cm x 6 cm Desain Segel dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 : 5.5. Jumlah kebutuhan Segel : a. tingkat TPS/KPPS sebanyak 19 (sembilan belas) keping, dengan rincian : 4 (empat) keping untuk Sampul Surat Suara Sah; 1 (satu) keping untuk Sampul Surat Suara Tidak Sah; 1 (satu) keping untuk Sampul Surat Suara rusak atau keliru dicoblos; 2 (dua) keping untuk Sampul Surat Suara tidak digunakan; 1 (satu) keping untuk Sampul Berita Acara dan Sertifikat ke PPS; 2 (dua) keping untuk Sampul Berita Acara dan Sertifikat ke PPK; 1 (satu) keping untuk Sampul Berita Acara dan Sertifikat yang dikirim ke KPU Kabupaten Jembrana; 1 (satu) keping untuk Sampul Anak Kunci; 1 (satu) keping untuk lubang Kotak Suara; 1 (satu) keping untuk lubang Gembok Kotak Suara; 4 (empat) keping untuk cadangan; jumlah (a) kebutuhan di tingkat TPS = 19 keping x 413 TPS = (tujuh ribu delapan ratus empat puluh tujuh) keping; b. tingkat kecamatan/ppk sebanyak 5 (lima) keping ditambah 1 (satu) keping dikali jumlah TPS di masing-masing kecamatan, dengan rincian : 1 (satu) keping x 5 kecamatan untuk Sampul III.S1-KWK yang memuat Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara (Model DA-KWK, Model DA1-KWK dan Lampirannya, Model DA2-KWK, dan Model DA7-KWK); 1 (satu) keping x 5 kecamatan untuk Sampul Anak Kunci Kotak Suara di tingkat kecamatan; 1 (satu) keping x 5 kecamatan untuk lubang Kotak Suara di tingkat kecamatan; 1 (satu) keping x 5 kecamatan untuk lubang Gembok Kotak Suara di tingkat kecamatan; 1 (satu) keping x 5 kecamatan untuk cadangan di masing-masing PPK; jumlah = 5 keping x 5 kecamatan = 25 keping; dan ditambah : 1 (satu) keping x 413 TPS untuk lubang Gembok Kotak Suara dari masingmasing TPS; jumlah = 1 keping x 413 TPS = 413 keping; sehingga jumlah (b) kebutuhan di tingkat PPK = 25 keping keping = 438 (empat ratus tiga puluh delapan) keping; c. di tingkat KPU Kabupaten Jembrana sebanyak 9 (sembilan) keping dikali jumlah TPS di Kabupaten Jembrana, dengan rincian : 6 (enam) keping x 413 TPS untuk Sampul II.S2-KWK yang memuat Surat Suara sesuai DPT ditambah Surat Suara Cadangan (2,5% x DPT) untuk masing-masing TPS; 1 (satu) keping x 413 TPS untuk Sampul Anak Kunci ke TPS; 1 (satu) keping x 413 TPS untuk lubang Kotak Suara ke TPS; 1 (satu) keping x 413 TPS untuk lubang Gembok Kotak Suara ke TPS; jumlah (c)...

12 - 8 - jumlah (c) kebutuhan di tingkat KPU Kabupaten Jembrana = 9 keping x 413 TPS = (tiga ribu tujuh ratus tujuh belas) keping; d. total kebutuhan pengadaan Segel dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 sebanyak = jumlah (a) + jumlah (b) + jumlah (c) = = (dua belas ribu dua) keping. 6. ALAT UNTUK MEMBERI TANDA PILIHAN 6.1. Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan bagi Pemilih yang menggunakan hak suaranya pada pemungutan suara di TPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015, digunakan alat coblos untuk memberi tanda satu kali pada Surat Suara dengan cara mencoblos Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan sebagaimana dimaksud diatas berupa besi paku dengan panjang 10 cm yang umum dijual dipasaran sebagai bahan konstruksi bangunan Jumlah kebutuhan Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan disediakan sejumlah Bilik Pemungutan Suara yaitu 4 (empat) buah untuk masing-masing TPS = 4 buah x 413 TPS = (seribu enam ratus lima puluh dua) buah Dalam hal Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan berupa besi paku di pasaran dijual dalam satuan kilogram, KPU Kabupaten Jembrana melakukan pendekatan atau survey lapangan atau pengujian untuk mendapatkan estimasi jumlah kebutuhan dalam satuan batang/buah sesuai standar dan kebutuhan yang ada Dari hasil survey lapangan/pengujian terhadap 1 kg besi paku yang dibeli di pasaran, menunjukan isi rata-rata per 1 kilogram besi paku sebanyak 85 (delapan puluh lima) batang/buah Total kebutuhan = buah dibagi 85 buah = 19,44 kg, dibulatkan menjadi 19½ (sembilan belas setengah) kg Demi pengamanan pada saat pemungutan suara di TPS, Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan diberi tali pengikat (benang) dan disediakan Alas/Bantalan untuk menghindari kerusakan Surat Suara pada saat dicoblos, pada masing-masing Bilik Pemungutan Suara. 7. TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) 7.1. Untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di TPS, dibuatkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pengadaan TPS dilaksanakan oleh KPPS bekerjasama dengan masyarakat setempat dan difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana paling lambat 1 (satu) hari sebelum pemungutan suara Jumlah TPS dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2015 berdasarkan pemetaan Pemilih yang tercantum dalam DPS sebanyak 413 (empat ratus tiga belas) TPS Jumlah TPS berdasarkan hasil pemetaan Pemilih yang tercantum dalam DPS dapat diubah sewaktu-waktu, dan divalidasi paling lambat 1 (satu) hari setelah pengesahan Rekapitulasi DPT oleh KPU Kabupaten Jembrana dengan ketentuan tidak dapat ditambah maupun dikurangi lagi Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan KPU Kabupaten Jembrana. 8. SAMPUL KERTAS 8.1. Sampul Kertas digunakan untuk memuat : a. Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi : bahan : kertas samson/kraft 80 gram/m 2 ; warna : coklat; cetak : hitam, satu muka satu warna (1/0); bentuk : kantong empat persegi panjang; ukuran : 27,5 x 37,5 cm; b. Surat Suara : bahan : kertas samson/kraft 80 gram/m 2 ; warna : coklat; cetak : hitam, satu muka satu warna (1/0); bentuk : kantong empat persegi panjang; ukuran : 30 cm x 40 cm x 11 cm; c. Anak Kunci : bahan : kertas HVS 70 gram; warna : putih; cetak : bentuk : kantong empat persegi panjang; ukuran : 9,5 cm x 15 cm Sampul Kertas...

13 Sampul Kertas terdiri dari : a. Sampul V.S1-KWK : 1) pada bagian depan bertuliskan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara, Sertifikat Hasil Penghitungan Suara, dan Pernyataan Keberatan Saksi Serta Kejadian Khusus ; 2) disediakan 4 (empat) buah untuk setiap TPS; 3) KPPS menyampaikan Sampul V.S1-KWK yang memuat Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara, Sertifikat Hasil Penghitungan Suara, dan Pernyataan Keberatan Saksi Serta Kejadian Khusus : 1 (satu) buah kepada PPS; 2 (dua) buah kepada PPK; dan 1 (satu) buah kepada KPU Kabupaten Jembrana; 4) jumlah kebutuhan = 4 buah x 413 TPS = (seribu enam ratus lima puluh dua) buah; b. Sampul V.S2.1-KWK : 1) pada bagian depan bertuliskan Surat Suara Rusak atau Keliru Coblos ; 2) disediakan 1 (satu) buah untuk setiap TPS = 1 buah x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) buah; c. Sampul V.S2.2-KWK : 1) pada bagian depan bertuliskan Surat Suara yang Tidak Digunakan ; 2) disediakan 2 (dua) buah untuk setiap TPS = 2 buah x 413 TPS = 826 (delapan ratus dua puluh enam) buah; d. Sampul V.S2.3-KWK : 1) pada bagian depan bertuliskan Surat Suara Tidak Sah ; 2) disediakan 1 (satu) buah untuk setiap TPS = 1 buah x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) buah; e. Sampul V.S3-KWK : 1) pada bagian depan bertuliskan Surat Suara Sah ; 2) disediakan 4 (empat) buah untuk setiap TPS = 4 buah x 413 TPS = (seribu enam ratus lima puluh dua) buah; f. Sampul DPT dan DPTb : 1) pada bagian depan bertuliskan Salinan DPT dan DPTb yaitu Formulir Model A3-KWK dan Model A.Tb1-KWK; 2) juga memuat Formulir Model A4-KWK, Model A.Tb2-KWK, dan Model A.Tb2.1-KWK; 3) disediakan 1 (satu) buah untuk setiap TPS = 1 buah x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) buah; g. Sampul Anak Kunci : 1) untuk memuat Anak Kunci Gembok Kotak Suara; 2) disediakan 1 (satu) buah untuk setiap TPS, 1 (satu) buah untuk setiap PPK, dan 1 (satu) buah untuk rekapitulasi di tingkat kabupaten; 3) jumlah kebutuhan = (1 buah x 413 TPS) + (1 buah x 5 PPK) + (1buah x 1 KPU) = 419 (empat ratus sembilan belas) buah; h. Sampul III.S1-KWK : 1) untuk memuat Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kecamatan (Model DA- KWK, Model DA1-KWK dan Lampirannya, Model DA2-KWK, dan Model DA7-KWK); 2) disediakan 1 (satu) buah untuk setiap PPK = 1 buah x 5 PPK = 5 (lima) buah; i. Sampul Model DAA-KWK : 1) untuk memuat Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari setiap TPS dalam wilayah desa/kelurahan di tingkat kecamatan (Model DAA-KWK); 2) disediakan 1 (satu) sampul untuk setiap desa/kelurahan = 1 buah x 51 desa/kelurahan = 51 (lima puluh satu) buah; j. Sampul II.S2-KWK : 1) untuk memuat Surat Suara Pemilihan yang akan digunakan dalam pemungutan suara di masing-masing TPS; 2) 1 (satu) Sampul berisi 125 (seratus dua puluh lima) sampai dengan 150 (seratus lima puluh) lembar Surat Suara termasuk Surat Suara Cadangan; 3) disediakan 6 (empat) buah untuk setiap TPS = 6 buah x 413 TPS = (dua ribu empat ratus tujuh puluh delapan) buah k. Desain Sampul Kertas sebagaimana tersebut diatas tercantum pada Anak Lampiran dalam Lampiran Keputusan ini. 9. FORMULIR DAN...

14 FORMULIR DAN SERTIFIKAT 9.1. Formulir dan Sertifikat digunakan dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS serta pelaksanaan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di PPK dan KPU Kabupaten Jembrana Formulir dan Sertifikat tersebut dibuat dengan ketentuan sebagai berikut : a. menggunakan bahan kertas HVS 70 gram warna putih (tingkat kecerahan minimal 90%); b. dibuat dengan ukuran 21 cm x 29,7 cm (A4) dan 54 cm x 84 cm (plano); c. dicetak hitam putih satu muka (1/0) Untuk keperluan pencetakan, jumlah kebutuhan pengadaan Formulir dan Sertifikat dihitung secara rinci menurut jumlah halaman/lembar kertas yang dibutuhkan sesuai dengan format yang telah ditentukan oleh Peraturan KPU Jenis Formulir dan Sertifikat : a. Model C-KWK : 1) merupakan Berita Acara Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara; 2) disediakan 6 (enam) set untuk setiap TPS, dengan ketentuan : 1 (satu) set untuk KPU Kabupaten Jembrana; 2 (dua) set untuk PPK; 1 (satu) set untuk PPL; 2 (satu) set untuk masing-masing Saksi; 3) jumlah kebutuhan = 6 set x 413 TPS = (dua ribu empat ratus tujuh puluh delapan) set; 4) jumlah pencetakan = set x 1 (satu) lembar = (dua ribu empat ratus tujuh puluh delapan) lembar; b. Model C1-KWK : 1) merupakan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara; 2) disediakan 8 (delapan) set untuk setiap TPS (1 set berhologram), dengan ketentuan : 1 (satu) set untuk KPU Kabupaten Jembrana; 2 (dua) set untuk PPK (1 set berhologram); 1 (satu) set untuk PPL; 2 (satu) set untuk masing-masing Saksi; 1 (satu) set untuk diumumkan di papan pengumuman di PPS; 1 (satu) set untuk diumumkan di papan pengumuman di TPS; 3) jumlah kebutuhan = 8 set x 413 TPS = (tiga ribu tiga ratus empat) set; 4) jumlah pencetakan = set x 1 (satu) lembar = (tiga ribu tiga ratus empat) lembar; c. Lampiran Model C1-KWK : 1) merupakan Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara Sah di Tempat Pemungutan Suara; 2) disediakan 8 (delapan) set untuk setiap TPS (1 set berhologram), dengan ketentuan : 1 (satu) set untuk KPU Kabupaten Jembrana; 2 (dua) set untuk PPK (1 set berhologram); 1 (satu) set untuk PPL; 2 (satu) set untuk masing-masing Saksi; 1 (satu) set untuk diumumkan di papan pengumuman di PPS; 1 (satu) set untuk diumumkan di papan pengumuman di TPS; 3) jumlah kebutuhan = 8 set x 413 TPS = (tiga ribu tiga ratus empat) set; 4) jumlah pencetakan = set x 1 (satu) lembar = (tiga ribu tiga ratus empat) lembar; d. Model C1-KWK Plano : 1) merupakan Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat Pemungutan Suara dan digunakan untuk melakukan tally penghitungan perolehan suara di TPS; 2) disediakan 1 (satu) set untuk setiap TPS dan diberi tanda khusus berupa hologram; 3) jumlah kebutuhan = 1 buah x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) set; 4) jumlah pencetakan = 413 set x 1 (satu) lembar = 413 (empat ratus tiga belas) lembar plano; e. Model C2-KWK...

15 e. Model C2-KWK : 1) merupakan Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi dalam pelaksanaan Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS; 2) disediakan 2 (dua) set untuk setiap TPS = 2 set x 413 TPS = 826 (delapan ratus dua puluh enam) set; 3) jumlah pencetakan = 826 set x 1 (satu) lembar = 826 (delapan ratus dua puluh enam) lembar; f. Model C3-KWK : 1) merupakan Surat Pernyataan Pendamping Pemilih, dipergunakan/diisi pada saat seorang Pemilih penyandang disabilitas meminta bantuan orang lain/saudara/pihak keluarga untuk mendampingi yang bersangkutan dalam Bilik Suara untuk memberikan suara; 2) disediakan 10 (sepuluh) rangkap unttuk masing-masing TPS = 10 rangkap x 413 TPS = rangkap; 3) jumlah pencetakan = rangkap x 1 (lembar) = (empat ribu seratus tiga puluh) rangkap; g. Model C4-KWK : 1) merupakan Surat Pengantar ke PPS penyerahan seluruh logistik Pemilihan dari TPS setelah KPPS selesai melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara; 2) disediakan 2 (dua) lembar untuk setiap TPS, yaitu : 1 (satu) lembar disampaikan kepada PPS; 1 (satu) set untuk arsip KPPS; 3) jumlah pencetakan = 2 lembar x 413 TPS = 826 (delapan ratus dua puluh enam) lembar; h. Model C5-KWK : 1) merupakan Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di TPS oleh KPPS kepada PPL dan masing-masing Saksi di TPS; 2) disediakan 1 (satu) lembar untuk setiap TPS = 1 lembar x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) lembar; i. Model C6-KWK : 1) merupakan Surat Pemberitahuan Pemungutan Suara kepada Pemilih; 2) disediakan 1 (satu) lembar untuk setiap Pemilih yang tercantum dalam DPT dan DPTb-1; 3) jumlah pencetakan formulir ini ditetapkan paling lambat 1 (satu) hari sejak DPT dan DPTb1 disahkan oleh KPU Kabupaten Jembrana; j. Model C7-KWK : 1) merupakan Daftar Hadir Pemilih di Tempat Pemilihan Suara yang menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara; 2) disediakan 1 (satu) set untuk setiap TPS = 1 set x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) set; 3) jumlah pencetakan = 413 set x 20 (dua puluh) lembar = (delapan ribu dua ratus enam puluh) lembar; k. Model D-KWK : 1) merupakan Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara oleh PPS kepada PPK; 2) disediakan 2 (dua) set untuk setiap PPS, yaitu : 1 (satu) lembar disampaikan kepada PPK; 1 (satu) set untuk arsip PPS; 3) jumlah kebutuhan = 2 set x 51 PPS = 102 (seratus dua) set; 4) jumlah pencetakan = 102 set x 1 (satu) lembar = 102 (seratus dua) lembar; l. Model DAA-KWK : 1) merupakan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari setiap TPS dalam wilayah desa/kelurahan di tingkat kecamatan; 2) terdiri dari 3 (tiga) halaman dengan rincian : halaman 1 berisi Data Pemilih; halaman 2 berisi Data Surat Suara; halaman 3 berisi rincian jumlah perolehan suara Pasangan Calon; jumlah lembar halaman 1, halaman 2, dan halaman 3 tergantung jumlah TPS pada setiap desa/kelurahan di wilayah kecamatan bersangkutan; 3) diisi pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dengan menggunakan aplikasi berbasis IT/formula khusus penghitungan perolehan suara; 4) formulir ini...

16 - 12-4) formulir ini dicetak oleh PPK sesuai dengan jumlah kebutuhan, menggunakan perangkat cetak (printer) yang dimiliki oleh PPK/bantuan pemerintah kecamatan atau difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana; m. Model DAA-KWK Plano : 1) merupakan Sertifikat Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari setiap TPS dalam wilayah desa/kelurahan di tingkat kecamatan berbentuk kertas plano; 2) diisi secara manual oleh KPPS/PPS bersamaan dengan pengisian Model DAA-KWK berbasis aplikasi IT; 3) disediakan 1 (satu) set untuk setiap desa/kelurahan; 4) dikecualikan bagi desa/kelurahan yang mempunyai lebih dari 15 (lima belas) TPS, disediakan masing-masing 2 (dua) set yaitu 3 (tiga) desa/kelurahan (Kelurahan Pendem, Kelurahan Baler Bale Agung, dan Desa Melaya); 5) jumlah kebutuhan = (48 desa/kelurahan x 1 set) + (3 desa/kelurahan x 2 set) = 55 (lima puluh lima) set; 6) jumlah pencetakan = 54 set x 1 (lembar) = 54 (lima puluh empat) lembar plano; n. Model DA-KWK : 1) merupakan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kecamatan; 2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dengan menggunakan perangkat komputer dan dicetak oleh PPK sesuai dengan jumlah kebutuhan, menggunakan perangkat cetak (printer) yang dimiliki oleh PPK/bantuan pemerintah kecamatan atau difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana; o. Model DA1-KWK : 1) merupakan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari setiap desa/kelurahan di tingkat kecamatan; 2) diisi pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dengan menggunakan aplikasi berbasis IT/formula khusus penghitungan perolehan suara; 3) formulir ini dicetak oleh PPK sesuai dengan jumlah kebutuhan, menggunakan perangkat cetak (printer) yang dimiliki oleh PPK/bantuan pemerintah kecamatan atau difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana; p. Model DA1-KWK Plano : 1) merupakan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari setiap desa/kelurahan di tingkat kecamatan berbentuk kertas plano; 2) diisi secara manual oleh PPS/PPK bersamaan dengan pengisian Model DA1-KWK berbasis aplikasi IT; 3) disediakan 1 (satu) set untuk setiap PPK = 1 set x 5 PPK = 5 (lima) set; 4) jumlah pencetakan = 5 set x 1 (lembar) = 5 (lima) lembar plano; q. Model DA2-KWK : 1) merupakan Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi dalam Pelaksanaan Rekapitulasi Hasil penghitungan Perolehan Suara di tingkat kecamatan; 2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dengan menggunakan perangkat komputer dan dicetak oleh PPK sesuai dengan jumlah kebutuhan atau sejumlah saksi yang mengajukan keberatan, menggunakan perangkat cetak (printer) yang dimiliki oleh PPK/bantuan pemerintah kecamatan atau difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana; r. Model DA3-KWK : 1) merupakan Berita Acara Penerimaan Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Tempat Pemungutan Suara dari PPS kepada PPK; 2) dibuat dan dicetak oleh PPK sebanyak 2 (dua) lembar dikali jumlah desa/kelurahan di wilayah kerjanya, dengan ketentuan : masing-masing 1 (satu) lembar sebagai arsip PPK; 1 (satu) lembar untuk masing-masing PPS; s. Model DA4-KWK : 1) merupakan Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Hasil Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara di tingkat kecamatan dari PPK kepada KPU Kabupaten Jembrana; 2) dibuat pada...

17 - 13-2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dengan menggunakan perangkat komputer dan dicetak oleh PPK sebanyak 2 (dua) lembar menggunakan perangkat cetak (printer) yang dimiliki oleh PPK/bantuan pemerintah kecamatan atau difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana, yaitu : 1 (satu) lembar untuk KPU Kabupaten Jembrana; 1 (satu) lembar sebagai arsip PPK; t. Model DA5-KWK : 1) merupakan Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kecamatan oleh PPK kepada KPU Kabupaten Jembrana; 2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kecamatan dengan menggunakan perangkat komputer dan dicetak oleh PPK sebanyak 2 (dua) lembar menggunakan perangkat cetak (printer) yang dimiliki oleh PPK/bantuan pemerintah kecamatan atau difasilitasi oleh KPU Kabupaten Jembrana, yaitu : 1 (satu) lembar untuk KPU Kabupaten Jembrana; 1 (satu) lembar sebagai arsip PPK; u. Model DA6-KWK : 1) merupakan Surat Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kecamatan; 2) dibuat oleh masing-masing PPK sesuai dengan jumlah undangan; v. Model DA7-KWK : 1) merupakan Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kecamatan; 2) dibuat oleh masing-masing PPK; w. Model DB-KWK : 1) merupakan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten; 2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di kabupaten; 3) setelah ditandatangani, formulir ini diperuntukan : masing-masing Saksi Pasangan Calon sebanyak 1 (satu) rangkap; Panwas Kabupaten Jembrana sebanyak 1 (satu) rangkap; sebagai arsip KPU Kabupaten Jembrana; x. Model DB1-KWK : 1) merupakan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara dari setiap kecamatan di tingkat kabupaten; 2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten dengan menggunakan aplikasi berbasis IT/formula khusus penghitungan perolehan suara; 3) setelah ditandatangani, formulir ini diperuntukan : pengumuman di papan pengumuman KPU Kabupaten Jembrana/ website; masing-masing Saksi Pasangan Calon sebanyak 1 (satu) rangkap; Panwas Kabupaten Jembrana sebanyak 1 (satu) rangkap; sebagai arsip KPU Kabupaten Jembrana; y. Model DB2-KWK : 1) merupakan Catatan Kejadian Khusus dan/atau Keberatan Saksi dalam pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten; 2) dibuat pada saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di kabupaten dan dicetak sesuai kebutuhan atau sejumlah Saksi yang mengajukan keberatan; z. Model DB3-KWK : 1) merupakan Berita Acara Penerimaan Hasil Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara dari PPK; 2) dibuat dan dicetak di KPU Kabupaten Jembrana sebanyak 2 (dua) lembar dikali jumlah PPK, dengan peruntukan : masing-masing 1 (satu) lembar sebagai arsip KPU Kabupaten Jembrana; 1 (satu) lembar untuk masing-masing PPK; aa. Model DB4-KWK : 1) merupakan Surat Pengantar Penyampaian Berita Acara Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten kepada KPU Provinsi; 2) dibuat dan...

18 - 14-2) dibuat dan dicetak di KPU Kabupaten Jembrana sebanyak 2 (dua) lembar, dengan peruntukan : 1 (satu) lembar disampaikan kepada KPU Nprovinsi Bali; 1 (satu) lembar sebagai arsip KPU Kabupaten Jembrana; bb. Model DB5-KWK : 1) merupakan Tanda Terima Penyampaian Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil dan Rincian Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten oleh KPU Kabupaten Jembrana kepada KPU Provinsi Bali; 2) dibuat dan dicetak di KPU Kabupaten Jembrana sebanyak 2 (dua) lembar, dengan peruntukan : 1 (satu) lembar disampaikan kepada KPU Provinsi Bali; 1 (satu) lembar sebagai arsip KPU Kabupaten Jembrana; cc. Model DB6-KWK : 1) merupakan Undangan Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten; 2) dibuat di KPU Kabupaten Jembrana sesuai dengan jumlah undangan; dd. Model DB7-KWK : 1) merupakan Daftar Hadir Peserta Rapat Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara di tingkat kabupaten; 2) dibuat di KPU Kabupaten Jembrana; 9.5. Format Formulir dan Sertifikat sebagaimana tersebut diatas mempedomani Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota, sebagaimana tercantum pada Anak Lampiran dalam Lampiran Keputusan ini. 10. TANDA PENGENAL KPPS, PETUGAS KETERTIBAN TPS, DAN SAKSI Format Tanda Pengenal : a. ukuran : 11 cm x 17 cm; b. bahan : kertas Art Carton 160 gram; c. cetakan : satu warna satu muka (1/0); d. warna tulisan : hitam Tanda Pengenal KPPS : a. personil KPPS sebanyak 7 (tujuh) orang untuk setiap TPS; b. jumlah kebutuhan = 7 buah x 413 TPS = (dua ribu delapan ratus sembilan puluh satu) buah Tanda Pengenal Petugas Ketertiban TPS : a. personil Petugas Ketertiban TPS sebanyak 2 (dua) orang; b. jumlah kebutuhan = 2 buah x 413 TPS = 826 (delapan ratus dua puluh enam) buah Saksi Pasangan Calon di TPS : a. Saksi di TPS sebanyak 2 (dua) orang; b. jumlah kebutuhan = 2 buah x 413 TPS = 826 (delapan ratus dua puluh enam) buah Desain Tanda Pengenal :

19 KARET GELANG/PENGIKAT 11.1 Karet Gelang/Pengikat berbentuk gelang gelang yang umum dijual dipasaran, digunakan sebagai pengikat Surat Suara sebelum dimasukan kedalam sampul Kertas, sehingga Surat Suara tersusun rapi, mudah dihitung, dan untuk menjaga keutuhannya Karet Gelang/Pengikat dipakai pada saat packing Surat Suara dan Dukungan Perlengkapan Lainnya di tingkat KPU Kabupaten Jembrana sebelum distribusi ke TPS dan pada saat packing Surat Suara di TPS setelah selesai pemungutan dan penghitungan suara Jumlah kebutuhan Karet Gelang/Pengikat disediakan 40 (empat puluh) buah dikali jumlah TPS di tingkat KPU Kabupaten Jembrana dan 40 (empat puluh) buah untuk masing-masing TPS Dalam hal Karet Gelang/Pengikat di pasaran dijual dalam satuan kilogram, KPU Kabupaten Jembrana melakukan pendekatan atau survey lapangan atau pengujian untuk mendapatkan estimasi jumlah kebutuhan dalam satuan buah sesuai standar dan kebutuhan yang ada Dari hasil survey lapangan/pengujian terhadap 1 bungkus Karet Gelang/Pengikat yang dibeli di pasaran, menunjukan isi rata-rata per 1 bungkus sebanyak (seribu tiga ratus) buah Total kebutuhan = (40 buah x 413 TPS) + (40 buah x 413 TPS) = (tiga puluh tiga ribu empat puluh) buah Jumlah pengadaan = buah dibagi buah = 25,42 bungkus, dibulatkan menjadi 26 (dua puluh enam) bungkus. 12. STIKER KOTAK SUARA Format Stiker Kotak Suara : a. ukuran : 23 cm x 18 cm; b. bahan : stiker kertas HVS; c. warna dasar : putih; d. warna tulisan : hitam Stiker Kotak Suara ditempel pada bagian depan Kotak Suara sehingga jumlah kebutuhan pengadaannya sama dengan jumlah Kotak Suara = = 429 (empat ratus dua puluh sembilan) lembar Desain Stiker Kotak Suara : a. untuk Kotak Suara di TPS : b. untuk Kotak Suara di PPK :

20 c. untuk Kotak Suara di KPU Kabupaten Jembrana : REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DI TINGKAT KPU KABUPATEN JEMBRANA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI JEMBRANA TAHUN 2015 KABUPATEN PROVINSI : JEMBRANA : BALI 13. GEMBOK DAN ANAK KUNCI Gembok digunakan untuk mengunci Kotak Suara yang dipakai dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun Ukuran Gembok yang dipakai adalah ukuran kecil namun memiliki kualitas yang kuat Sebelum dipakai, Gembok wajib diteliti, diperiksa, dan diuji coba kesesuaian atau kecocokannya dengan masing-masing Anak Kunci Jumlah kebutuhan pengadaan Gembok dan Anak Kunci sama dengan jumlah Kotak Suara = = 419 (empat ratus dua puluh sembilan) set/buah. 14. HOLOGRAM Hologram digunakan sebagai tanda khusus untuk ditempel pada masingmasing 1 (satu) rangkap Formulir/Sertifikat Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS (Model C1-KWK, Lampiran Model C1-KWK, dan Model C1-KWK Plano) Format Hologram : a. bahan : Polgethglene Terephthalate (PET) 25 micron + Metalized + GIue + Silicon Released Paper; Pattetn Bittle Hologram dengan pola/tulisan KPU (Hologram yang telah ditempelkan apabila dilepas akan meninggalkan pola/ tulisan KPU secara berulang di formulirnya); b. warna : emas (gold); c. bentuk : bulat; d. ukuran : diameter 2 cm Jumlah kebutuhan Hologram = 3 keping x 413 TPS = (seribu dua ratus tiga puluh sembilan) keping Desain Hologram : 15. ALAS/BANTALAN UNTUK PEMBERI TANDA PILIHAN/SPONS/BUSA Untuk memberikan pilihan dalam Bilik Suara di TPS disediakan alas/bantalan untuk mencoblos Alas/Bantalan Untuk Pemberi Tanda Pilihan terbuat dari bahan spon/busa atau sejenisnya yang berbentuk balok dengan ukuran 25 cm x 15 cm x 4 cm Jumlah kebutuhan Alas/Bantalan tersebut sama dengan jumlah Bilik Suara = 4 buah x 413 TPS = (seribu enam ratus lima puluh dua) buah. 16. TALI PENGIKAT...

21 TALI PENGIKAT ALAT PEMBERI TANDA PILIHAN Demi pengamanan pada saat pemungutan suara di TPS, Alat Untuk Memberi Tanda Pilihan diberi tali pengikat (benang) pada masing-masing Bilik Pemungutan Suara Tali Pengikat Alat Pemberi Tanda Pilihan berupa benang yang kuat/tidak mudah putus, dengan panjang ±1 meter Penyediaan Tali Pengikat dalam jumlah yang cukup Dari hasil survey lapangan/pengujian terhadap 1 pack Tali Pengikat yang dibeli di pasaran, dapat ditentukan jumlah kebutuhan Tali Pengikat = 1 meter/paku x 4 Bilik x 413 TPS = (seribu enam ratus lima puluh dua) meter = meter dibagi 20 meter per gulung = 82,60 gulung, dibulatkan menjadi 83 (delapan puluh tiga) gulung. 17. ALAT BANTU TUNANETRA (TEMPLATE) Bagi Pemilih penyandang disabilitas (tunanetra), disediakan alat bantu untuk mencoblos dalam Bilik Suara berupa Template Format Alat Bantu Tunanetra/Template : a. bahan : kertas Art Carton 190 gram; b. ukuran : menyesuaikan dengan ukuran Surat Suara; c. cetakan : satu muka (1/0), menggunakan huruf Braille Alat Bantu Tunanetra/Template disediakan 1 (satu) buah untuk masing-masing TPS Jumlah kebutuhan Alat Bantu Tunanetra/Template = 1 buah x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) buah. 18. DAFTAR PASANGAN CALON (DPC) Daftar Pasangan Calon (DPC) berupa poster digunakan sebagai media sosialisasi tentang Pasangan Calon kepada Pemilih pada hari pemungutan suara di TPS dengan ditempel diluar area TPS DPC memuat foto, nama, dan nomor urut Pasangan Calon, biodata Pasangan Calon, nama dan logo partai politik pengusul, visi dan misi Pasangan Calon DPC tidak memakai ornamen, gambar, atau tulisan selain yang melekat pada pakaian yang dikenakan pada foto Pasangan Calon dan tidak memakai ornamen, gambar, atau tulisan yang dilarang berdasarkan peraturan perundang-undangan Format Daftar Pasangan Calon (DPC) : a. bahan : kertas HVS 80 gram; b. bentuk : empat persegi panjang, vertikal atau horisontal; c. ukuran : 70 cm x 102 cm; d. cetakan : berwarna satu muka (4/0) Sebelum dicetak, desain Daftar Pasangan Calon (DPC) divalidasi dengan dibubuhi paraf dan/atau tanda tangan oleh Pasangan Calon/Tim Kampanye Daftar Pasangan Calon (DPC) disediakan 1 (satu) lembar untuk masing-masing TPS, sehingga jumlah kebutuhannya sama dengan jumlah TPS = 1 lembar x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) lembar. 19. POSTER DENAH, BENTUK, DAN TATA LETAK TPS Poster Denah, Bentuk, dan Tata Letak TPS berupa poster digunakan sebagai media sosialisasi tentang alur, tata cara, posisi petugas KPPS, dan area memberikan tanda pilihan/mencoblos kepada Pemilih pada hari pemungutan suara di TPS dengan ditempel diluar area TPS Poster Denah, Bentuk, dan Tata Letak TPS didesain untuk memberikan informasi yang jelas kepada Pemilih pada hari pemungutan suara di TPS Format Poster Denah, Bentuk, dan Tata Letak TPS : a. bahan : kertas HVS 80 gram; b. bentuk : empat persegi panjang, vertikal atau horisontal; c. ukuran : 40 cm x 60 cm; d. cetakan : berwarna satu muka (4/0) Poster Denah, Bentuk, dan Tata Letak TPS disediakan 1 (satu) lembar untuk masing-masing TPS, sehingga jumlah kebutuhannya sama dengan jumlah TPS = 1 lembar x 413 TPS = 413 (empat ratus tiga belas) lembar. 20. POSTER LARANGAN DI TPS Poster Larangan Di TPS berupa poster digunakan sebagai media sosialisasi tentang ketentuan atau larangan pada saat berada dalam area TPS kepada Pemilih pada hari pemungutan suara di TPS dengan ditempel diluar area TPS Poster Larangan Di TPS didesain untuk memberikan informasi larangan yang jelas kepada Pemilih pada hari pemungutan suara di TPS Format Poster...

Spesifikasi Teknis dan Gambar Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu/Pilkada

Spesifikasi Teknis dan Gambar Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu/Pilkada Spesifikasi Teknis dan Gambar Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilu/Pilkada 1. Kotak Suara a. Spesifikasi Teknis : 1) Bahan : karton kedap air, double wall, coating sisi luar, bahan karton kertas Samson/Kraft

Lebih terperinci

Peraturan...

Peraturan... - 2 - Tahun 2016 perlu melakukan pencabutan terhadap Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 113/Kpts/KPU/TAHUN 2015 tentang Jenis, Satuan Kebutuhan dan Spesifikasi Teknis Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan

Lebih terperinci

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 2 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan...

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Pemilihan... - 2 - Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5656) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.669, 2015 KPU. Pilkada. Pengadaan. Pendistribusian. Perlengkapan. Norma. Standar. Prosedur. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG NORMA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN LAMPIRAN : I SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KENDAL NOMOR :16/Kpts/KPU-Kab-012.329248/TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR SERTA KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 09/Kpts/KPUKab/PB/V/2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 09/Kpts/KPUKab/PB/V/2015 S A L I N A N KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO NOMOR: 09/Kpts/KPUKab/PB/V/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR SERTA KEBUTUHAN PENGADAAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Draft Uji Publik Maret 2015 RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR SERTA KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

- 3 - dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018;

- 3 - dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018; - 2-3. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OI7 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109); 4. Peraturan Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

- 2 - Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137);

- 2 - Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137); - 2 - Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 137); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG NORMA, STANDAR,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 55/Kpts/KPU-Kab / 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 55/Kpts/KPU-Kab / 2015 TENTANG KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 55/Kpts/KPU-Kab-011.329047/ 2015 TENTANG JUMLAH DAN SPESIFIKASI KEBUTUHAN TINTA DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN B. PENGERTIAN

BAB I PENDAHULUAN A. PENDAHULUAN B. PENGERTIAN LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR : 09/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/2015 TANGGAL 4 MEI 2015 TENTANG NORMA, STANDAR, PROSEDUR, KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: -2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 20 /Kpts/KPU.Kab / 2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 20 /Kpts/KPU.Kab / 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 20 /Kpts/KPU.Kab-014329914/ 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR, KEBUTUHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.497, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu Presiden. Norma. Standar. Kebutuhan. Pengadaan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG NORMA, STANDAR, KEBUTUHAN

Lebih terperinci

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUANTAN SINGINGI,

KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUANTAN SINGINGI, SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KUANTAN SINGINGI NOMOR : 44/Kpts/KPU-Kab-004.435177/V/2015 TENTANG PEDOMAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR SERTA KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN

Lebih terperinci

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH

KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH SALINAN RH KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH KEPUTUSAN KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH NOMOR: 30/Kpts/KIP Aceh/TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JENIS, SATUAN KEBUTUHAN DAN SPESIFIKASI TEKNIS PERLENGKAPAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 046/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 046/Kpts/PBWB/KPU-Kab /2015 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN NOMOR : 046/Kpts/PBWB/KPU-Kab 002.969538/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS NORMA, STANDAR, PROSEDUR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: -- (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 05 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5678); 3. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: -2- d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor

Lebih terperinci

KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS : 1104 PEMILIH : ( DPT ) JENIS LOGISTIK KETERANGAN

KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS : 1104 PEMILIH : ( DPT ) JENIS LOGISTIK KETERANGAN LOGISTIK PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KETAPANG DALAM RANGKA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG TAHUN 201 KABUPATEN : KETAPANG KECAMATAN : 20 PPS : 249 TPS :

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 78 /Kpts/KPU-Kota /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 78 /Kpts/KPU-Kota /2016 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 78 /Kpts/KPU-Kota-329537/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 38/Kpts/KPU-SLG-329537/2016

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, -1- Bahan Uji Publik 18 Maret 2015 RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI

Lebih terperinci

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA. 1. Bahan : HVS 80 gram 2. Bentuk : memanjang, horizontal atau vertikal

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA. 1. Bahan : HVS 80 gram 2. Bentuk : memanjang, horizontal atau vertikal LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 7 TAHUN 05 TANGGAL 6 - - 05 TENTANG PEMILIHAN KEPALA DESA II.a Surat Suara PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA. Bahan : HVS 80 gram. Bentuk : memanjang, horizontal atau

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota-012.329537/2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab-0.39047/05 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG NORMA, STANDAR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAA

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG NORMA, STANDAR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAA -2- MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG NORMA, STANDAR KEBUTUHAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1061 KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pengadaan. Pendistribusian. Perlengkapan. Penyelenggaraan. Pemilu 2014. Norma. Standar. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2013

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA

PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA NO JENIS JUMLAH DAN KETERANGAN 1 Surat Suara DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Masing-masing sejumlah DPT + 2% (dua

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015;

BAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015; LAMPIRAN I KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR : 22/Kpts/KPU-Kab-012.329279/2015 TANGGAL 20 MEI 2015 TENTANG PEDOMAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, UJI PUBLIK 18 MARET 2015 RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN GUBERNUR, DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI DAN WALIKOTA

Lebih terperinci

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013

PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013 PKPU NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM OVINSI JAWA TENGAH KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM OVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 24/PP.02.3-Kpt/33/Prov/IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 38 /Kpts/KPU-SLG /2016

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 38 /Kpts/KPU-SLG /2016 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 38 /Kpts/KPU-SLG-329537/2016 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN WALIKOTA

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BENGKULU SELATAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Kepala Daerah. Pedoman.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Kepala Daerah. Pedoman. No.305, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMISI PEMILIHAN UMUM. Pemilu. Kepala Daerah. Pedoman. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN AN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI BANTEN K E P U T U S A N K O M I S I P E M I L I H A N U M U M PROVINSI B A N T E N N o m o r : 075 /Kpts/KPU-Prov.015/TAHUN 2016 T E N T A N G NORMA STANDAR, PROSEDUR,

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 28/Kpts/KPUKab/PB/V/2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO. NOMOR: 28/Kpts/KPUKab/PB/V/2015 S A L I N A N KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARO NOMOR: 28/Kpts/KPUKab/PB/V/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DALAM PEMILIHAN

Lebih terperinci

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.996, 2015 BAWASLU. Penghitungan Suara. Pilkada. Rekapitulasi. Hasil. Pengawasan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN

Lebih terperinci

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM - 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang

Lebih terperinci

8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1

8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MANDAILING NATAL NOMOR :272/Kpts/KPU-Kab-002.434826/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS NOMOR : 26a/Kpts/KPU-Kab-019.435667/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN

Lebih terperinci

2012, No

2012, No 2012, No.389 20 Lampiran BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM MOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH PANITIA PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 66 TAHUN 2009 TENTANG PENETAPAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, DAN KEBUTUHAN PENGADAAN SERTA

Lebih terperinci

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; -- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 0 Tahun 00; 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN PEROLEHAN SUARA DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH OLEH

Lebih terperinci

Ketentuan ayat (5), ayat (6), dan ayat (7) Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut:

Ketentuan ayat (5), ayat (6), dan ayat (7) Pasal 7 diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut: - 2 - d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 214/PP.02.3-Kpt/32/Prov/X/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENETAPAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR, KEBUTUHAN

Lebih terperinci

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS : 17 LAMPIRAN II BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR..3.. TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Nomor 100/PUU-XIII/2015 tanggal 29 September 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Nomor 100/PUU-XIII/2015 tanggal 29 September 2015 PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 4 TAHUN 205 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DENGAN SATU PASANGAN CALON DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.498, 2014 KPU. Pemungutan. Penghitungan. Suara. Pemilu Presiden. Wakil Presiden. Tahun 2014. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PEMUNGUTAN DAN

Lebih terperinci

BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara

BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara BAB 2 Kegiatan KPPS Sebelum Hari Pemungutan Suara 2.1 Pengumuman Hari Pemungutan Suara Ketua KPPS mengumumkan hari, tanggal dan waktu pelaksanaan pemungutan suara serta nomor/lokasi TPS selambat-lambatnya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.891, 2014 KPU. Pemungutan. Penghitungan. Suara. Pemilu Presiden. Wakil Presiden. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS

Lebih terperinci

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK NOMOR : 13/Kpts/KPU-Kab-014.329801/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: -2- Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor

Lebih terperinci

-3- Pasal Ketentuan huruf a, huruf b, huruf d, huruf h, huruf i, dan huruf n Pasal 5 diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut:

-3- Pasal Ketentuan huruf a, huruf b, huruf d, huruf h, huruf i, dan huruf n Pasal 5 diubah, sehingga Pasal 5 berbunyi sebagai berikut: -2-4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana telah beberapa kali

Lebih terperinci

-2- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014;

-2- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014; -- tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 04; MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR: 15/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR: 15/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR: 15/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

Lebih terperinci

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 No.392, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAWASLU. Pilgub dan wagub. Bupati dan Wabup. Walikota dan Wawali. Pengawasan Rekapitulasi Hasil Perhitungan. Pencabutan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI Nomor : 40/HK.03.1-Kpt/3571/KPU-Kot/ IX/2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI Nomor : 40/HK.03.1-Kpt/3571/KPU-Kot/ IX/2017 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI Nomor : 40/HK.03.1-Kpt/3571/KPU-Kot/ IX/2017 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN WALIKOTA

Lebih terperinci

TAHUN 2015 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PENGADAAN PERLENGKAPAN TAHUN Berwarna

TAHUN 2015 SPESIFIKASI KEBUTUHAN PENGADAAN PERLENGKAPAN TAHUN Berwarna SPESIFIKASI PENGADAAN PERLENGKAPAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 1. SPESIFIKASI SURAT SUARA 1. Surat Suara Pencetakan Surat Suara berdasarkan kebutuhan jumlah

Lebih terperinci

KEBUTUHAN ALAT KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS, PPK DAN KPU KABUPATEN PEKALONGAN JENIS BARANG KEBUTUHAN.

KEBUTUHAN ALAT KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS, PPK DAN KPU KABUPATEN PEKALONGAN JENIS BARANG KEBUTUHAN. ALAT KELENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI, PPK DAN KPU KABUPATEN PEKALONGAN 1 ALAT DAN ALAT COBLOS Paku tanpa gagang kayu 4 (empat) per bantal Alas Coblos 4 (Empat) per 2 GAMBAR PASANGAN CALON

Lebih terperinci

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010; -2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 0 Tahun 200; 4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum,

Lebih terperinci

4. MODEL C2 - KWK.KPU ( Ukuran Besar ) Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 7 Mei 2012 Ketua. Drs. J U W A H I R

4. MODEL C2 - KWK.KPU ( Ukuran Besar ) Ditetapkan di : Nganjuk Pada tanggal : 7 Mei 2012 Ketua. Drs. J U W A H I R RINCIAN JENIS DAN BENTUK FORMULIR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2012 DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA 1. MODEL C - KWK.KPU : Berita acara Pemungutan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.372, 2014 KPU. Pemungutan. Penghitungan. Tempat Pemungutan. Suara. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KOMISI

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 14 TAHUN

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 23 /Kpts/ KPU.Kab /2015 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 23 /Kpts/ KPU.Kab /2015 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR : 3 /Kpts/ KPU.Kab-01439914/015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DALAM PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI TRENGGALEK

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN LAMPIRAN II PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN

Lebih terperinci

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 12/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 12/Kpts/KPU-Kab /2012 Tanggal : 7 Mei 2012 Lampiran I : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 12/Kpts/KPU-Kab-014.329801/2012 Tanggal : 7 Mei 2012 PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DALAM

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 39/Kpts/KPU-Prov-019/2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 39/Kpts/KPU-Prov-019/2012 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 39/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN

Lebih terperinci

JENIS FORMULIR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI

JENIS FORMULIR PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI LAMPIRAN II KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR :21/Kpts/KPU-Kab-012.329279/V/ TANGGAL 20 MEI TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL

Lebih terperinci

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS :

Provinsi/Kabupaten/Kota : Jumlah Pemilih (DPT) : Jumlah TPS : 34 LAMPIRAN III BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR.3.. TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NOMOR: 06/Kpts/KPU-Prov-011/I/2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH DI TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA

Lebih terperinci

: Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat

: Catatan Hasil Penghitungan Perolehan Suara di Tempat LAMPIRAN II SALINAN SURAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17/Kpts/KPU-Kab-012.329455/2015 TENTANG PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KEBUMEN TAHUN

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG PENGAWASAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab /2015 SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG NOMOR : 34/Kpts/KPU-Kab-011.329047/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.499, 2014 KPU. Pemilihan Presiden. Pemungutan. Penghitungan. Rekapitulasi. Suara. Luar Negeri. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PEMUNGUTAN,

Lebih terperinci

2016, No c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat Dengar Pendapat sebagaimana dit

2016, No c. bahwa berdasarkan hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan Pemerintah dalam forum Rapat Dengar Pendapat sebagaimana dit BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1387, 2016 KPU. Pemilihan. Gubernur. Wagub. Bupati. Wabup. Walikota. Wawali. Perlengkapan. Pengadaan dan Pendistribuasian. Perubahan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM

Lebih terperinci

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT

~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT ~ 1 ~ KOMISI PEMILIHAN UMUMM KABUPATEN BANGKA BARAT KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 15/kpts/KPU-BABAR-009.436483/2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PEMUTAKHIRAN DATA DAN DAFTAR PEMILIH DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU

Lebih terperinci

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan. PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dengan Satu Pasangan Calon;

Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dengan Satu Pasangan Calon; Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota dengan Satu Pasangan Calon; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum (Lembaran

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU KADA JAWABAN

CHECKLIST PENGAWASAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU KADA JAWABAN 1 Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 29 Tahun 2009 Tanggal : 30 Desember 2009 CHECKLIST PENGAWASAN PENGADAAN DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA PEMILU

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TEMPAT PEMUNGUTAN

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR. NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 16/Kpts/KPU-Prov-014/2013 TENTANG PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN

Lebih terperinci

PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTB PPK Labuapi (PILGUB NTB 2013)

PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTB PPK Labuapi (PILGUB NTB 2013) PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR NTB 2013 DPT PEMILIHAN UMUM Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2013 DPT KECAMATAN LABUAPI Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2013 DASAR HUKUM PEMILU GUBERNUR

Lebih terperinci

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat;

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; - 2 - Perlengkapan Lainnya Pasca Penyelenggaraan Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan Pemilihan

Lebih terperinci

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

CHECKLIST PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN LAMPIRAN III PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PENGAWASAN PERENCANAAN, PENGADAAN, DAN PENDISTRIBUSIAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN

Lebih terperinci

2015, No Independen Pemilihan Aceh atau Komisi Pemilihan Umum/KomisiIndependen Pemilihan Kabupaten/Kota; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

2015, No Independen Pemilihan Aceh atau Komisi Pemilihan Umum/KomisiIndependen Pemilihan Kabupaten/Kota; b. bahwa untuk melaksanakan ketentuan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1062, 2015 KPU. Perlengkapan Pemungutan Suara. Perlengkapan Lainnya. Pasca Pemilu. Pengelolaan. Pencabutan. PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 13 TAH UN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara;

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara; - 2 - d. bahwa pengadaan perlengkapan pemungutan suara, yaitu tempat pemungutan suara dilaksanakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara bekerjasama dengan masyarakat; e. bahwa pendistribusian perlengkapan

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA. NOMOR : 46/Kpts/KPU-Prov-029/2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA. NOMOR : 46/Kpts/KPU-Prov-029/2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI MALUKU UTARA NOMOR : 46/Kpts/KPU-Prov-029/2013 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA

Lebih terperinci