KEAMANAN SISTEM MENGGUNAKAN STEGANOGRAFY. Yuli Praptomo PHS STMIK El Rahma Yogyakarta
|
|
- Dewi Sasmita
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEAMANAN SISTEM MENGGUNAKAN STEGANOGRAFY Yuli Praptomo PHS STMIK El Rahma Yogyakarta ABSTRAK Steganografi sebagai suatu seni penyembunyian pesan ke dalam pesan lainnya yang telah ada sejak sebelum masehi dan kini seiring dengan kemajuan teknologi jaringan serta perkembangan dari teknologi digital, steganografi banyak dimanfaatkan untuk mengirim pesan melalui jaringan Internet tanpa diketahui orang lain dengan menggunakan media digital berupa file gambar. INTISARI Steganography as an art of hiding messages in other messages that have been around since BC and is now in line with advances in networking technologies and the development of digital technology, widely used steganography to send messages via the Internet without the knowledge of others using digital media in the form of an image file. Keyword : Steganography, kriptografi, enkripsi, dekripsi, chipertext, dechiper. A. Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Termasuk kirim mengirim informasi dalam bentuk file menjadi hal yang biasa di era komputerisasi saat ini. Banyak diantara file tersebut bersifat rahasia dan sangat penting, dan tidak boleh diketahui oleh pihak lain. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, semakin berkembang pula teknik kejahatan yang berupa perusakan maupun pencurian data oleh pihak yang tidak memiliki wewenang atas data tersebut. Ada beberapa bentuk penyerangan terhadap data dan informasi, seperti hacker, cracker, trojan force attack, dan lain-lain. Oleh karena itu, pada saat ini telah dilakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan data dan mengatasi serangan-serangan tersebut. Sebelumnya telah ada cara untuk menjaga keamanan data yang dikenal dengan nama kriptografi. Dengan kriptografi data rahasia terjaga keamanannya, namun bentuk chipertext yang diacak akan mudah terdeteksi dan menyadarkan pihak ketiga akan kerahasiaan file tersebut. Pada saat ini keamanan data merupakan masalah yang sangat penting pada saat sebuah data tersebut merupakan data rahasia dan tidak boleh diketahui oleh orang lain ataupun pihak yang tidak berkepentingan. Data yang ada, sebelumnya akan diubah terlebih dahulu kedalam bentuk yang berbeda dari bentuk format aslinya, aman dan tidak dapat dimengerti oleh seseorang, sehingga orang lain yang tidak mempunyai hak atas data tersebut tidak dapat mengetahui isi dari data tersebut. Banyak metode dan teknik yang digunakan dalam proses pengamanan data dengan kelebihan dan kekurangan serta tingkat kesulitan dan tingkat keamanannya masing-masing. Untuk itu diterapkan steganografi yang dalam bahasa Yunani berarti pesan tersembunyi (covered writing) dalam usaha menjaga kerahasiaan data. Steganografi merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan suatu pesan/data rahasia di dalam data atau pesan lain yang tampak tidak mengandung apa-apa, kecuali bagi orang yang mengerti kuncinya (Henry, 2002). Dalam bidang keamanan komputer, steganografi digunakan untuk menyembunyikan data rahasia pada saat proses enkripsi tidak dapat dilakukan atau bersamaan dengan proses enkripsi. Jadi, walaupun enkripsi berhasil dipecahkan (dechiper) pesan/data rahasia tetap tidak terlihat. Pada steganografi pesan
2 disamarkan dalam bentuk yang relatif aman sehingga tidak terjadi kecurigaan tersebut. Steganografi dapat digunakan pada berbagai macam bentuk data, yaitu image, audio, dan video. Steganografi bukan merupakan hal yang baru. Steganografi sudah dikenal sejak zaman Romawi dan Yunani kuno. Misalnya, pesan ditulis di kepala budak lalu menunggu sampai tumbuh cukup rambut untuk menutupi pesan tersebut sebelum ia dikirim kepada orang yang dituju dimana rambutnya akan dicukur sehingga pesan itu terlihat. Steganografi yang berkembang saat ini adalah steganografi pada image dan audio, namun steganografi pada image dan audio masih banyak memiliki kelemahan seperti perubahan tampilan yang terlihat jelas pada image dan gangguan suara yang terjadi pada steganografi audio (Henry, 2002). Selain itu banyak software yang dapat mendeteksi data dan informasi yang disisipkan pada image dan audio, seperti StegSpy V 2.1, Software kamuflage yang membuat sebuah file format JPEG. Berdasarkan pada berbagai kelemahan yang ada pada steganografi pada image dan audio tersebut, dalam tugas akhir ini akan dibahas steganografi pada video. Steganografi pada video menggabungkan steganografi pada image dan audio, pada dasarnya video merupakan gabungan dari image yang bergerak dengan audio, yang lebih sulit dideteksi. Hal ini dikarenakan video dapat menyembunyikan lebih banyak data dan video merupakan aliran dari image sehingga distorsi pada salah satu frame image tidak terlihat dengan mudah oleh mata manusia. B. Steganography Seni Steganografy merupakan seni kuno dalam meyembunyikan sebuah pesan lewat media yang berbeda. Hal ini dapat kita pelajari dalam sejarah kuno Yunani mengenai Steganografy. Dalam media pembelajaran seni Steganografy merupakan sebuah ilmu yang dapat dipelajari dan dikembangkan sesuai dengan imajinasi dalam menyembunyikan sebuah pesan kedalam format yang berbeda. Metode Steganografy yang dikemukakan disini adalah metode penyimpanan data /pesan dalam bentuk format :.BMP. File.BMP adalah sebuah bitmap atau file grafis yang dapat mengubah warna suatu gambar tersebut pada saat sebuah kata disandikan ke dalam ganbar tersebut. Disini akan dapat kita lihat bentuk gambar tersebut sebelum dan sesudah di Steganografy -kan. Menurut Wikipedia Indonesia, Steganografi merupakan seni dan ilmu menulis yang menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara tertentu sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada pesan rahasia yang disampaikan. Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat diantara garis-garis yang kelihatan. Sedangkan pengertian mengenai steganografi dalam buku Keamanan Sistem Informasi berbasis Internet yang ditulis oleh Budi Rahardjo, adalah sebagai berikut pengamanan dengan menggunakan steganografi membuat seolah-oleh pesan rahasia tidak ada atau tidak nampak. Padahal pesan tersebut ada. Hanya saja kita tidak sadar bahwa ada pesan tersebut di sana. Perkembangan Steganography sangat pesat dari sejak pertama digunakan,telah tercatat di dalam sejarah ilmu menyembunyikan pesan telah memakan nyawa manusia ceritanya pada zaman Queen Elizabeth, Queen Mary dari Scotland ingin merebut kekuasaan Queen Elizabeth, Queen Mary mengirimkan pesan ke orangorang kepercayaannya di dalam istana Queen Elizabeth, pesan di tulis di atas galongalon bir kemudian pesan tersebut di lapisan dengan lilin sehingga pesan tersebut tidak terlihat, dua sampai tiga kali mengirim pesan berhasil, tapi salah seorang ahli
3 sandi Elizabeth berhasil mengetahui cara mereka berkirim pesan, dan akhiranya Queen Mary di hukum gantung, Teknik Steganografi merupakan seni untuk menyembunyikan pesan di dalam pesan lainnya sedemikian rupa sehingga orang lain tidak menyadari ada sesuatu di dalam pesan tersebut. Walaupun steganografi dapat dikatakan mempunyai hubungan yang erat dengan kriptografi, tapi metoda ini sangat berbeda dengan kriptografi. Kriptografi mengacak pesan sehingga tidak dimengerti, sedangkan steganografi menyembunyikan pesan sehingga tidak terlihat. Pesan dalam cipherteks mungkin akan menimbulkan kecurigaan sedangkan pesan yang dibuat dengan steganografi tidak akan. Kedua teknik ini dapat digabungkan untuk mendapatkan metoda pengiriman rahasia yang sulit dilacak. Pertama pesan dienkrip, kemudian cipherteks disembunyikan dengan cara steganografi pada media yang tampak tidak mencurigakan. Cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya: a) Format image: bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll. b) Format audio: wav, voc, mp3, dll. c) Format lain: teks file, html, pdf, dll. Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya pada file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkanya pada bit rendah (lsb) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Seperti kita ketahui untuk file bitmap 24 bit maka setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner sampai Dengan demikian pada setiap pixel file bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data. Contohnya huruf A dapat kita sisipkan dalam 3 pixel, misalnya data raster original adalah sebagai berikut: ( ) ( ) ( ) Sedangkan representasi biner huruf A adalah Dengan menyisipkannya pada data pixel diatas maka akan dihasilkan: ( ) ( ) ( ) Terlihat hanya empat bit rendah yang berubah, untuk mata manusia maka tidak akan tampak perubahannya. Secara rata-rata dengan metoda ini hanya setengah dari data bit rendah yang berubah, sehingga bila dibutuhkan dapat digunakan bit rendah kedua bahkan ketiga. Perbedaan Steganografy dengan Cryptograpfy a) Steganograf : Menyamarkan data sehingga seolah-olah tidak ada b) Cryptografy : Mengacak data; c) Mengubah susunan huruf (transposition) d) Menggantikan huruf dengan huruf atau kode lainnya (substitution) Steganography berbeda dengan cryptography, letak perbedaannya adalah hasil keluarannya. Hasil dari cryptography biasanya berupa data yang berbeda dari bentuk aslinya dan biasanya datanya seolah-olah berantakan (tetapi dapat dikembalikan ke bentuk semula) sedangkan hasil keluaran dari steganography ini memiliki bentuk persepsi yang sama dengan bentuk aslinya, tentunya persepsi disini oleh indera manusia, tetapi tidak oleh komputer atau perangkat pengolah digital lainnya. Contoh : Steganografy Yunani vs Persia Pesan disembunyikan di meja yang dilapisi lilin
4 Histalaeus Pesan ditato di kepala budak yang telah digunduli Digital watermarking Menandai kepemilikan gambar digital dengan menyisipkan pesan dalam bit terendah (LSB) Cryptography Contoh transposition: a) Rail fence b) Simple transposition: pesan ditulis mendatar dikirimkan vertikal c) Spartan Scytale (5 BC) Contoh substitution a) Caesar cipher (geser 3 huruf) A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z a b c BUDI = exgl Tabel dapat digeser n huruf ke kiri atau ke kanan. n dan arah menjadi kunci b) Enigma (rotor) Digunakan Jerman pada perang dunia ke 2 C. Pembahasan a. Permasalahan Masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah : 1) Bagaimana kelayakan berkas XAML sebagai cover-object steganografi. Parameter yang akan diukur adalah kriteria penyembunyian pesan, yaitu imperceptibility, fidelty dan recovery. 2) Bagaimana implementasi penyembunyian data biner menggunakan berkas XAML sebagai cover-object dengan teknik perubahan posisi atribut. Ada dua buah proses dalam steganografi yakni proses penyisipan pesan dan proses ekstraksi pesan. Proses penyisipan pesan membutuhkan masukan media penyisipan, pesan yang akan disisipkan dan kunci. Keluaran dari proses penyisipan ini adalah media yang telah berisi pesan. Proses ekstraksi pesan membutuhkan masukan media yang telah berisi pesan. Keluaran dari proses ekstraksi pesan adalah pesan yang telah disisipkan. Pesan yang disembunyikan (hiddentext) akan direpresentasikan dalam bentuk biner dan biasanya disembunyikan dalam berkas biner pula. Berkas berformat teks sebenarnya juga dapat digunakan sebagai cover-object untuk penyembunyian pesan. Salah satu berkas berformat teks yang jarang digunakan adalah berkas XAML. XAML (dibaca zammel ) atau Extensible Application Markup Language adalah sebuah bahasa markup yang didefinisikan Microsoft untuk antarmuka statis maupun dinamis dalam aplikasi.net dalam mendukung declarative programming. XAML sebenarnya ditujukan untuk Windows Vista namun dapat juga diimplementasikan dengan Windows XP atau Wndows XAML berguna untuk memisahkan kode antarmuka dengan kode lojik aplikasi dan sangat mirip dengan konsep MVC. XAML dibundel di dalam Windows Presentation Foundation (WPF) untuk membangun antarmuka di dalam aplikasi.net 3.0 dan Vista. Pada dasarnnya, XAML merupakan ekstensi dari XML. Setiap kode XAML harus berbentuk well-formed dan XAML mewarisi semua definisi XML dan aturannya.yang membedakan XAML dan XML adalah apa yang direpresentasikan oleh XAML. Setiap elemen pada berkas XAML merepresentasikan sebuah kelas pada.net CLR (Common Language Runtime). Pada dasarnya pemrogram tidak dapat memasukkan kode lain dan pesan apapun di dalam berkas XAML. Apapun yang dimasukkan ke dalam berkas XAML akan terlihat pada Editor XAML (misalnya Microsoft Visual Studio atau Expression Blend), atau terlihat dari kode sumber. Akan tetapi, posisi dan urutan atribut pada deklarasi elemen dapat diubah tanpa mempengaruhi
5 penampakan berkas dan ukuran berkas. Dengan cara ini kita dapat menyisipkan pesan tanpa diketahui oleh siapapun. b. Steganografi Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya tersembunyi atau terselubung, dan graphein, menulis. Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam filefile komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan file gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya). Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat diantara garis-garis yang kelihatan. Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam file-file lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari file semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar. Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya kebanyakan diselesaikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan. Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya: Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll. Format audio : wav, voc, mp3, dll. Format lain : teks file, html, pdf, dll. Kelebihan steganografi daripada kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya. Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya dapat dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya penerima (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) dapat membuka pesan dan mendekripsikannya. c. Metode Steganografi Kebanyakan algoritma steganografi menggunakan sebuah kombinasi dari bidang jenis teknik untuk melakukan sebuah tugas dalam penyelubungan pesan
6 rahasia dalam sebuah selubung file. Sebuah program steganografi dibutuhkan untuk melakukan hal-hal berikut (baik implisit melalui suatu perkiraan maupun eksplisit melalui sebuah perhitungan), menemukan kelebihan bits dalam selubung file yang dapat digunakan untuk menyelubungi pesan rahasia didalamnya, memilih beberapa diantaranya untuk digunakan dalam menyelubungi data dan penyelubungan data dalam bits dipilih sebelumnya. Ada empat jenis metode Steganografi, yaitu : 1) Least Significant Bit Insertion (LSB) Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya pada file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Seperti kita ketahui untuk file bitmap 24 bit maka setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner sampai Dengan demikian pada setiap pixel file bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data. Kekurangan dari LSB Invertion : Dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis merubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan). Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja diantara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan). 2) Algorithms and Transformation Algoritma compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain). 3) Redundant Pattern Encoding Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan), kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar. 4) Spread Spectrum method Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypt) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar). d. Steganalisis dan Stegosystem Seperti Kriptografi dan Kriptanalisis, Steganalisis didefinisikan sebagai suatu seni dan ilmu dalam mendeteksi informasi tersembunyi. Sebagai tujuan dari steganografi adalah untuk merahasiakan keberadaan dari sebuah pesan rahasia, satu keberhasilan penyerangan pada sebuah sistem steganografi terdiri dari pendeteksian bahwa sebuah file yang diyakini berisikan data terselubung. Seperti dalam Kriptanalisis diasumsikan bahwa sistem steganografi telah diketahui oleh si penyerang dan maka dari itu keamanan dari sistem steganografi
7 bergantung hanya pada fakta bahwa kunci rahasia tidak diketahui oleh si penyerang. Stegosystem disini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat diantara penyerangan-penyerangan pasif dimana penyerang hanya dapat memotong data dan penyerangan-penyerangan aktif dimana penyerang juga dapat memanipulasi data. Pada gambar dibawah ini menunjukkan sebuah diagram untuk menjelaskan sistem stego. Lingkaran-lingkaran menunjukkan tempat-tempat penyerang yang berpotensi memiliki jalan masuk ke satu atau lebih dari tempat-tempat tersebut akibat penyerangan-penyerangan yang berbeda jenis, dan juga berfungsi untuk melakukan sebuah penyerangan aktif. Jika lingkaran tidak terisi, penyerang hanya dapat melakukan penyerangan pasif yaitu menghalangi memotong data. Penyerangan-penyerangan berikut memungkinkan dalam model dari stegosistem ini : 1) Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego). Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya. 2) Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki file stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap file-file stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan. 3) Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi file stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan file stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang. 4) Manipulating the stego data (Memanipulasi data stego).penyerang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data stego. Jika penyerang hanya ingin menentukan sebuah pesan disembunyikan dalam file-stego ini, biasanya ini tidak memberikan sebuah keuntungan tapi memiliki kemampuan dalam memanipulasi data stego yang berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan pesan rahasia dalam data stego (jika ada). 5) Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang. e. Contoh Steganografy Contoh Steganografy Pada tulisan steganografi ini, penulis ceritanya adalah seorang aktor intelektual pemilu yang akan mencoba mengirimkan pesan rahasia pada penerima pesan sebagai koordinator masa yang bertugas sebagai eksekutor pesan. Media yang digunakan penulis sebagai pengantar pesan rahasia adalah iklan pada media cetak yaitu surat kabar. Dengan demikian hal pertama yang akan dilakukan oleh penulis adalah membuat iklan sewajar mungkin sehingga tidak akan tampak mencurigakan jika ada yang membacanya. Iklan tersebut tertuang pada gambar 1 di bawah ini, yaitu potongan iklan pada slot makanan dan minuman (dummy) :
8 Gambar.1 Potongan Iklan pada Media Cetak Surat Kabar (dummy) Bila kita perhatikan dari potongan slot iklan pada media cetak surat kabar di atas, kita bisa melihat bahwa potongan slot iklan tersebut terdiri dari 2 buah iklan baris dan 2 buah iklan gambar. Pesan steganografi bisa saja terdapat pada masing-masing iklan tersebut, baik yang berupa iklan baris maupun iklan gambar. Iklan yang berisi pesan steganografi dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini :
9 Gambar 2. Iklan yang berisi pesan steganografi Dimanakah letak pesan rahasianya?. Pesan tersebut berada pada sisi kanan iklan gambar di atas, dan bunyi pesannya adalah sebagai berikut : 3 NOVEMBER 2008 PILIH NO 7 Cara membacanya adalah sebagai berikut : dibaca huruf depan pada setiap kalimat, termasuk angka Pepes Ikan Lada Ikan Hijau Nikmat On 7 pm 3 November 2008, adalah tanggal yang telah ditentukan untuk pengerahan masa. Mengapa penulis membuat steganography pada iklan di slot makanan dan minuman?, jawabannya adalah sebagai berikut : 1. Iklan makanan adalah iklan yang lumrah dijumpai di banyak tempat, termasuk surat kabar Menu makanan dapat diganti-ganti sesuai isi pesan yang akan disampaikan 2. Penulisan tanggal dapat berubah-ubah sesuai dengan pesan yang akan disampaikan, tanpa membuat orang yang membacanya curiga, kecuali si penerima pesan 3. Penulisan waktu-pun dapat berubah-ubah serta dapat disesuaikan 4. Lokasi restaurant-nya adalah tempat yang nyata ada serta tempat yang memang benar-benar beroperasi sebagai tempat makan yang juga sebagai kedok tersembunyi dari si pemilik pesan Tujuan dari steganografy adalah agar image tidak menarik perhatian pengunjung lain ataupun penerima image atau pesan itu sendiri. Tidak peduli seberapa kecilnya akibat dari enkripsi dalam sebuah Negara dimana enkripsi image adalah illegal. Sering kali steganografy dan cryptografy digunakan bersama untuk memastikan keamanan sebuah image. Steganograpy banyak digunakan di bidang security atau keamanan sebuah Negara.
10 f. Contoh program sederhana dengan C++ #include <iostream.h> #include <conio.h> #include <stdio.h> void main() { char kal[100]; cout << "Masukkan kalimat : "; gets(kal); cout << "Pesannya : "; for (int i=0; i<kal[i];i++) { if (i==0) cout << kal[i]; if (kal[i]==' ') cout << kal[i+1]; } getch } Pembuktian D. Kesimpulan Semua format file dalam steganography pasti invisible atau tidak terlihat, seperti konsep dari steganography sendiri yaitu agar pesan di dalam image tidak terlihat atau terdeteksi oleh orang lain selain penerima pesan yang di maksud. Ada dua persyaratan penting dalam penyembunyian data yaitu proses tidak terlihat dan kekuatan dari sebuah image. Untuk Hidden data mempunyai keunggulan tidak kasat mata dan punya kelemahan bila di capture / screen shot tidak berlaku dan bila gambar di manipulasi maka data akan rusak. Tetapi bagaimanapun dengan steganografi bukan berarti pengiriman pesan menjadi benar-benar aman karena telah dikembangkan juga metoda-metoda untuk mendeteksi keberadaan pesan yang dibuat dengan cara ini. Software untuk mendeteksi tersebut diantaranya Stegdetect, yang juga merupakan pembuat Steghide yang telah dikembangkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat dideteksi oleh Stegdetect. E. Daftar Pustaka 1. RandomGames.2008.Cartoon. als/snapp_extras_elephant.hm 2. Wikipedia Indonesia Steganografi Rahardjo, B Dasar-Dasar Keamanan Sistem Informasi. Dalam : Keamanan Sistem Informasi berbasis Internet. PT Insan Infonesia Bandung dan PT INDOCISC Jakarta. pp
11 Biodata Penulis Yuli Praptomo PHS, S.Kom adalah dosen tetap STMIK El Rahma Yogyakarta, lahir di Kulon Progo, 7 Juli Memperoleh gelar Sarjana Komputer, jurusan Teknik Informatika STMIK AKAKOM Yogyakarta pada tahun 1999, jabatan akademik terakhir Lektor, Sistem Informasi.
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Termasuk kirim mengirim informasi dalam bentuk file
Lebih terperinciSTEGANOGRAPHY CHRISTIAN YONATHAN S ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015
STEGANOGRAPHY 1211501075 - CHRISTIAN YONATHAN S. 1211503394 ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JULI 2015 ~ 1 ~ 1.1 Definisi Steganografi Steganografi adalah
Lebih terperinciPENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA
PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA Rachmansyah Budi Setiawan NIM : 13507014 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI. Subianto AMIK JTC SEMARANG
STEGANOGRAFI Subianto AMIK JTC SEMARANG PENGERTIAN Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak
Lebih terperinciPENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA
PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA Rachmansyah Budi Setiawan NIM : 13507014 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan kemajuan teknologi informasi saat ini, semakin memudahkan para pelaku kejahatan komputer (cyber crime), atau yang sering disebut dengan istilah cracker,
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu, pentingnya kerahasiaan suatu informasi telah menjadi suatu perhatian tersendiri. Manusia berusaha mencari cara
1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu, pentingnya kerahasiaan suatu informasi telah menjadi suatu perhatian tersendiri. Manusia berusaha mencari cara bagaimana merahasiakan informasi terhadap pihak yang
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGANTIAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)
J. Pilar Sains 6 (2) 2007 Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau ISSN 1412-5595 STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGANTIAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) Astried Jurusan Matematika FMIPA UNRI Kampus Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan pesat dan memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh perkembangan teknologi jaringan
Lebih terperinciANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS
ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS Efriawan Safa (12110754) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No. 338 Simpang Limun www.inti-budidarma.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika adalah salah satu ilmu yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena ilmu matematika sangatlah luas sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan tentang definisi gambar, jenis-jenis gambar grafis, dan format gambar. Teori tentang kriptografi, steganografi, dan juga metode-metode yang dipakai untuk membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengirimkan pesan, tetapi juga bisa menggunakan layanan yang tersedia di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, proses pertukaran data dan informasi termasuk pengiriman pesan dapat dilakukan dalam berbagai macam cara. Selain itu, pesan yang dapat dikirim pun tidak
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI, MENYEMBUNYIKAN PESAN ATAU FILE DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN COMMAND/DOS
ISSN : 1978-6603 STEGANOGRAFI, MENYEMBUNYIKAN PESAN ATAU FILE DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN COMMAND/DOS Muhammad Zunaidi Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma Jl. A.H. Nasution No. 73 F - Medan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2. Citra Digital Menurut kamus Webster, citra adalah suatu representasi, kemiripan, atau imitasi dari suatu objek atau benda. Citra digital adalah representasi dari citra dua dimensi
Lebih terperinciEKSPLORASI STEGANOGRAFI : KAKAS DAN METODE
EKSPLORASI STEGANOGRAFI : KAKAS DAN METODE Meliza T.M.Silalahi Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Ganesha 10, Bandung if16116@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Steganografi merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini mampu menghubungkan hampir semua komputer yang ada di dunia, sehingga kita bisa saling
Lebih terperinciPROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN SERTIFIKAT FILE JPEG PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI
PROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN SERTIFIKAT FILE JPEG PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI Ary Budi Warsito 1, Lusi Fajarita 2, Nazori AZ 3 1 Teknik Informatika STMIK Raharja
Lebih terperinciTanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi
Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi Shirley - 13508094 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciPENYEMBUNYIAN DAN PENGACAKAN DATA TEXT MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI TRIPLE DES PADA IMAGE
PENYEMBUNYIAN DAN PENGACAKAN DATA TEXT MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI TRIPLE DES PADA IMAGE Agus Prihanto, Suluh Sri Wahyuningsih Jurusan Teknik Informatika, Fakutas Teknologi Informasi Institut
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi
Secara khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: Instansi pemerintah, perusahaan atau perorangan. Diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai alternatif keamanan informasi dalam
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 PENGEMBANGAN APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN BERKAS TEKS KE DALAM BERKAS SUARA Andrie Gunawan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL
IMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL Sri Wahyuningsih 1, Theodora V.D Pandex 2, Vanessa Stefanny 3 1, 2,3) Program Studi Magister Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring perkembangan teknologi, berbagai macam dokumen kini tidak lagi dalam
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi, berbagai macam dokumen kini tidak lagi dalam bentuknya yang konvensional di atas kertas. Dokumen-dokumen kini sudah disimpan sebagai
Lebih terperinciBAB I APLIKASI STEGANOGRAFI LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) MODIFICATION UNSUR WARNA MERAH PADA DATA CITRA DIGITAL
BAB I APLIKASI STEGANOGRAFI LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) MODIFICATION UNSUR WARNA MERAH PADA DATA CITRA DIGITAL 1.1. Latar Belakang Steganografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu steganos yang berarti tersembunyi
Lebih terperinciPengamanan Data Teks dengan Kriptografi dan Steganografi Wawan Laksito YS 5)
ISSN : 1693 1173 Pengamanan Data Teks dengan Kriptografi dan Steganografi Wawan Laksito YS 5) Abstrak Keamanan data teks ini sangatlah penting untuk menghindari manipulasi data yang tidak diinginkan seperti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan pada penelitian
Lebih terperinciPengantar: Prisoner s Problem
Steganografi 1 Pengantar: Prisoner s Problem Alice Bob Fred Pesan rahasia: Lari jam satu 2 Bagaimana Bob mengirim pesan rahasia kepada Alice tanpa diketahui oleh Fred? Alternatif 1: mengenkripsinya xjt#9uvmy!rc$
Lebih terperinciAplikasi Steganografi Untuk Penyisipan Data Teks Ke dalam Citra Digital. Temmy Maradilla Universitas Gunadarma
Aplikasi Steganografi Untuk Penyisipan Data Teks Ke dalam Citra Digital Temmy Maradilla Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Steganografi dalam jaman modern berarti teknik dan seni menyembunyikan informasi
Lebih terperinciStudi dan Implementasi Steganografi Pada Data Biner Dengan Berkas XAML Sebagai Cover-Object
Studi dan Implementasi Steganografi Pada Data Biner Dengan Berkas XAML Sebagai Cover-Object Puja Pramudya Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Cisitu
Lebih terperinciPendahuluan. Contoh : Dari contoh diatas huruf awal setiap kata bila di rangkai akan membentuk pesan rahasia :
STEGANOGRAFI Pendahuluan Steganografi berasal dari bahasa yunani yaitu steganos yang artinya tulisan tersembunyi (cover writing). Steganografi merupakan teknik untuk menjaga kerahasiaan pesan, teknik ini
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG I-1
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi bagian pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Steganografi Steganografi merupakan seni komunikasi rahasia dengan menyembunyikan pesan pada objek yang tampaknya tidak berbahaya. Keberadaan pesan steganografi adalah rahasia.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA DAN INFORMASI DENGAN METODE STEGANOGRAFI LSB DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES
IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA DAN INFORMASI DENGAN METODE STEGANOGRAFI LSB DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES Syaiful Anwar Magister Ilmu Komputer, Universitas Budi Luhur Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara,
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor:, Agustus 23 ISSN : 23-9425 PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL Harry Suhartanto Manalu (9259) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan di dalam media tersebut. Kata steganografi (steganography) berasal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. STEGANOGRAFI 1. Pengertian Steganografi Steganografi adalah seni menyembunyikan pesan di dalam media digital sedemikian rupa sehingga orang lain tidak menyadari ada sesuatu pesan
Lebih terperinciImplementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb)
JURNAL DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Vol. 1, No. 1, (2012) 50-55 50 Implementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb) 1
Lebih terperinciPerbandingan Steganografi pada Citra Gambar Graphics Interchange Format dengan Algoritma Gifshuffle dan Metode Least Significant Bit
Perbandingan Steganografi pada Citra Gambar Graphics Interchange Format dengan Algoritma Gifshuffle dan Metode Least Significant Bit Septu Jamasoka (13509080) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik
Lebih terperinciAPLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)
APLIKASI PENGAMANAN DATA TEKS PADA CITRA BITMAP DENGAN MENERAPKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) Mesran dan Darmawati (0911319) Dosen Tetap STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang
Lebih terperinciAPLIKASI STEGANOGRAFI DAN PENERAPAN STEGANALISIS DALAM JIGSAW PUZZLE
APLIKASI STEGANOGRAFI DAN PENERAPAN STEGANALISIS DALAM JIGSAW PUZZLE Agnes Theresia (13510100) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Steganografi Steganografi merupakan suatu teknik menyembunyikan pesan yang telah dienkripsi sedemikian rupa menggunakan metoda kriptografi untuk kemudian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi melalui bermacam-macam media. Komunikasi yang melibatkan pengiriman dan penerimaan
Lebih terperinciALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI
ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI 1 Indra Yatini B., S.Kom., M.Kom 2 Dra. F. Wiwiek Nurwiyati, M.T. indrayatini@akakom.ac.id wiwiek@akakom.ac.id Teknik Informatika, STMIK AKAKOM
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, keamanan dalam berteknologi merupakan hal yang sangat penting. Salah satu cara mengamankan
Lebih terperinciALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI
ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI Indra Yatini 1, F. Wiwiek Nurwiyati 2 Teknik Informatika, STMIK AKAKOM Jln. Raya Janti No 143 Yogyakarta 1 indrayatini@akakom.ac.id, 2 wiwiek@akakom.ac.id,
Lebih terperinciSteganografi. Pesan rahasia: Lari jam satu. Pengantar: Prisoner s Problem. Bob. Alice. Fred
Steganografi Steganografi Pengantar: Prisoner s Problem Alice Bob Fred Pesan rahasia: Lari jam satu Bagaimana Bob mengirim pesan rahasia kepada Alice tanpa diketahui oleh Fred? Alternatif 1: mengenkripsinya
Lebih terperinciA. JUDUL PENELITIAN Kriptografi dengan algoritma vernam chiper dan steganografi dengan metode end of file (EOF) untuk keamanan data .
A. JUDUL PENELITIAN Kriptografi dengan algoritma vernam chiper dan steganografi dengan metode end of file (EOF) untuk keamanan data email. B. BIDANG ILMU Rekayasa C. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring dengan
Lebih terperinciENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF
JIMT Vol. 9 No. 1 Juni 2012 (Hal. 89 100) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF S. Hardiyanti 1, S. Musdalifah 2, A. Hendra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kriptografi merupakan seni dan ilmu untuk menulis rahasia The Art of Secreet Writing. Tujuan dari kriptografi adalah mengolah informasi dengan algoritma tertentu supaya
Lebih terperinciPENGOLAHAN CITRA DAN STEGANOGRAFI DENGAN METODE LSB
PENGOLAHAN CITRA DAN STEGANOGRAFI DENGAN METODE LSB Syahriani Syam 1, Anik Sri Wahyuningsih 2 1 Program Studi Teknik Informatika, Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang makz_riani@yahoo.com, 2 Program
Lebih terperinciAPLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN INFORMASI MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Muhammad Riza Fahlevi Universitas Gunadarma m_riza_fahlevi@yahoo.com ABSTRAKSI Steganografi dalam zaman modern
Lebih terperinciPenerapan Steganografi Metode Least Significant Bit (LSB) dengan Invers Matriks Pada Citra Digital
Editor: Setyawan Widyarto, ISSN: 2477-5894 9 Penerapan Steganografi Metode Least Significant Bit (LSB) dengan Invers Matriks Pada Citra Digital Eza Budi Perkasa 1, Lukas Tommy 2, Dwi Yuny Sylfania 3, Lianny
Lebih terperinciAPLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN
APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN Siti Rohayah 1, Ginanjar Wiro Sasmito 2, Oman Somantri 3 D3 Teknik Komputer 1, D4 Teknik Informatika 2,3 Politeknik Harapan Bersama Tegal Abstrak Dengan semakin
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah pesat dan menjadi kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin mudah dan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Kriptografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kryptos yang berarti tersembunyi dan graphein yang berarti menulis. Kriptografi adalah bidang ilmu yang mempelajari teknik
Lebih terperinciKONSEP HIDDEN MESSAGE PADA CITRA BMP 24 - BIT MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT ( LSB ) BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI
KONSEP HIDDEN MESSAGE PADA CITRA BMP 24 - BIT MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT ( LSB ) BAHASA PEMROGRAMAN DELPHI ==================== Inu Nugraha, Nana Suarna =====================
Lebih terperinciPemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual
Pemberian Hiddentext Palsu pada Steganografi Visual Okaswara Perkasa (13510051) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan
Lebih terperinciPENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA FILE WAV DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT BERBASIS ANDROID
PENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA FILE WAV DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT BERBASIS ANDROID Faisal Reza Akbar, Eneng Tita Tosida¹ dan Sufiatul Maryana² Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Steganografi Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan segala cara sehingga selain orang yang dituju, orang lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini memudahkan setiap orang menyampaikan informasi kepada orang lain. Namun, kemudahan yang diperoleh dalam menyampaikan informasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Key Words Tanda Tangan Digital, , Steganografi, SHA1, RSA
Analisis dan Implementasi Tanda Tangan Digital dengan Memanfaatkan Steganografi pada E-Mail Filman Ferdian - 13507091 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keamanan Informasi Dalam era digital, komunikasi melalui jaringan komputer memegang peranan penting. Melalui komunikasi elektronis, seseorang dapat melakukan transaksi atau komunikasi
Lebih terperinciSteganografi Pada Citra Terkompresi Metode Huffman
Steganografi Pada Citra Terkompresi Metode Huffman Adhe Suhendra STMIK Budi Darma Medan, Jl. Sisingamangaraja No. 338 Medan, Sumatera Utara, Indonesia E-Mail : Adhesuhendra34@gmail.com ABSTRAK Salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia informatika saat ini berkembang sangat pesat dan membawa dunia ke era teknologi, karena itulah saat ini informasi menjadi sangat penting. Maka mulai bermunculan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin canggihnya teknologi menimbulkan pengiriman informasi sangat rentan terhadap penyadapan yang dapat mengubah isi informasi tersebut dan jatuh kepada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan komputer tidak akan lepas dari pengiriman data, dan saling tukar menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman
Lebih terperinciRANCANG BANGUN IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI AUDIO MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DENGAN KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH
RANCANG BANGUN IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI AUDIO MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DENGAN KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH Irtafa Masruri, Mungki Astiningrum Program Studi Teknik Informatika, Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada di dunia sehingga
Lebih terperinciDigital Watermarking pada Gambar Digital dengan Metode Redundant Pattern Encoding
Digital Watermarking pada Gambar Digital dengan Metode Redundant Pattern Encoding Anselmus Krisma Adi Kurniawan - 13508012 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia seakan-akan tidak lagi dipisahkan oleh ruang dan waktu. Berkat kemajuan teknologi, khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Perkembangan teknologi komputer pada saat ini menyebabkan terkaitnya manusia dengan komputer untuk memudahkan membantu penyelesaian dan komputerisasi. Hal ini membuka
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan mengenai teori teori yang berkaitan dengan skripsi. Dasar teori yang akan dijelaskan meliputi penjelasan mengenai citra, penjelasan mengenai citra GIF, penjelasan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Steganografi Steganography adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan tersembunyi dengan suatu cara sehingga si pengirim dan si penerima, tidak ada seorang pun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kerahasiaan pesan atau data yang dimiliki oleh seseorang merupakan hal penting dalam pengiriman pesan agar pesan tersebut hanya dapat diberikan oleh orang tertentu saja
Lebih terperinci2017 Ilmu Komputer Unila Publishing Network all right reserve
Implementasi Kriptografi Dan Steganografi Pada Media Gambar Menggunakan Hill Cipher Dan Least Significant Bit (LSB) 1 Wamiliana, 2 Rico Andrian, dan 3 Eka Fitri Jayanti 1 Jurusan Matematika FMIPA Unila
Lebih terperinciPEMANFAATAN FILE TEKS SEBAGAI MEDIA MENYEMBUNYIKAN INFORMASI RAHASIA MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN MODUS PERUBAHAN WARNA HURUF
PEMANFAATAN FILE TEKS SEBAGAI MEDIA MENYEMBUNYIKAN INFORMASI RAHASIA MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN MODUS PERUBAHAN WARNA HURUF Haryansyah 1), Dikky Praseptian M. 2) 1), 2) Manajemen Informatika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latarbelakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah yang akan dibahas, serta tujuan penelitian skripsi ini. Manfaat dalam penelitian, metodelogi
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Kemajuan cara berpikir manusia membuat masyarakat menyadari bahwa teknologi informasi merupakan salah satu alat bantu penting dalam peradaban
Lebih terperinciIMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DALAM PENGAMANAN DATA PADA FILE AUDIO MP3
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DALAM PENGAMANAN DATA PADA FILE AUDIO MP3 Ricky Maulana Mahgribi 1) dan Lucky Tri Oktoviana 2) e-mail: Rick_nino17@yahoo.co.id Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN REGION-EMBED DATA DENSITY.
Abstraksi IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN REGION-EMBED DATA DENSITY. Rizqi Firmansyah - Wahyu Suadi, S.Kom., M.M., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE LSB DALAM MELAKUKAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB
PENGGUNAAN METODE LSB DALAM MELAKUKAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat, hal ini terbukti
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Steganografi Steganografi adalah seni komunikasi dengan menyembunyikan atau menyamarkan keberadaan pesan rahasia dalam suatu media penampungnya sehingga orang lain tidak menyadari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Seiring berkembangnya zaman, diikuti juga dengan perkembangan teknologi sampai saat ini, sebagian besar masyarakat melakukan pertukaran atau saling membagi informasi
Lebih terperinciANALISIS KEKUATAN DAN DAYA TAMPUNG PESAN OPTIMAL PADA CITRA STEGANOGRAFI METODE STEGO N BIT LSB DENGAN PENGURUTAN GRADASI WARNA
ANALISIS KEKUATAN DAN DAYA TAMPUNG PESAN OPTIMAL PADA CITRA STEGANOGRAFI METODE STEGO N BIT LSB DENGAN PENGURUTAN GRADASI WARNA David Samuel NIM: 13506081 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi
Lebih terperinciPenerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Penerapan Metode Adaptif Dalam Penyembunyian Pesan Pada Citra Edy Victor Haryanto Universitas Potensi Utama Jl. K.L. Yos
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan data rahasia sedemikian sehingga keberadaan data rahasia tidak terdeteksi oleh indera manusia. Steganografi digital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. aa
BAB I PENDAHULUAN 1. aa 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini sedang mengalami kemajuan. Salah satu bentuk nyata dari perkembangan teknologi adalah dengan adanya perangkat mobile atau
Lebih terperinciTEKNIK PENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA MEDIA CITRA GIF DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)
TEKNIK PENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA MEDIA CITRA GIF DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) Hasiholan Manurung (0911765) Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja
Lebih terperinciKOMBINASI KRIPTOGRAFI DENGAN HILLCIPHER DAN STEGANOGRAFI DENGAN LSB UNTUK KEAMANAN DATA TEKS
KOMBINASI KRIPTOGRAFI DENGAN HILLIPHER DAN STEGANOGRAFI DENGAN LSB UNTUK KEAMANAN DATA TEKS Esti Suryani ), Titin Sri Martini 2) Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN STEGANOGRAFI PADA SEBUAH CITRA
PENERAPAN STEGANOGRAFI PADA SEBUAH CITRA Burhanuddin Damanik Program Studi Sistem Informasi Universitas Sari Mutiara Indonesia damanikus@yahoo.com ABSTRAK Steganografi adalah teknik penyembunyian data
Lebih terperinciKONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB
KONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB Haikal Nando Winata1, Raja Nasrul Fuad2 Institut Teknologi Medan - Fakultas Teknologi Industri, Prodi Teknik Informatika ekalnata@itm.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari cara-cara mengamankan informasi rahasia dari suatu tempat ke tempat lain [4]. Caranya adalah dengan menyandikan informasi
Lebih terperinciAplikasi Steganografi Menggunakan LSB (Least Significant Bit) dan Enkripsi Triple Des Menggunakan Bahasa Pemrograman C#
Aplikasi Steganografi Menggunakan LSB (Least Significant Bit) dan Enkripsi Triple Des Menggunakan Bahasa Pemrograman C# Teguh Budi Harjo 1, Marly Kapriati 2, Dwi Andrian Susanto 3 1,2,3 Program Studi Pascasarjana,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Steganografi Kata steganography (steganografi) berasal dari bahasa Yunani yaitu stegos yang berarti atap atau tertutup dan graphia artinya tulisan sehingga arti secara keseluruhan
Lebih terperinciPerbandingan Steganografi Metode Spread Spectrum dan Least Significant Bit (LSB) Antara Waktu Proses dan Ukuran File Gambar
Perbandingan Steganografi Metode Spread Spectrum dan Least Significant Bit (LSB) Antara Waktu Proses dan Ukuran File Gambar M.A. Ineke Pakereng, Yos Richard Beeh, Sonny Endrawan Fakultas Teknik Program
Lebih terperinciPengembangan Metode Pencegahan Serangan Enhanced LSB
Pengembangan Metode Pencegahan Serangan Enhanced LSB Ikmal Syifai 13508003 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132,
Lebih terperinciTeknik Keamanan Data Menggunakan Steganografi dan Kriptografi dengan Algoritma Vernam Chiper
Teknik Keamanan Data Menggunakan Steganografi dan Kriptografi dengan Algoritma Vernam Chiper Kharisma Nugrahandani Restuti - 13512601 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Lebih terperinciImplementasi Penyembunyian Informasi pada Citra Digital dengan Menggunakan Metode Least Significant Bit(Lsb)
1 Hanny Hikmayanti H, 2 Garno, 3 Arfian Pua Meno, 4 Carudin Implementasi Penyembunyian Informasi pada Citra Digital dengan Menggunakan Metode Least Significant Bit(Lsb) 1 Hanny Hikmayanti H, 2 Garno, 3
Lebih terperinciOptimasi Konversi String Biner Hasil Least Significant Bit Steganography
Optimasi Konversi String Biner Hasil Least Significant Bit Steganography Aldi Doanta Kurnia - 13511031 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinci