membedakan mana yang baik dan tidak.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "membedakan mana yang baik dan tidak."

Transkripsi

1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Penelitian Terdahulu Hasil penelitian terdahulu merupakan referensi bagi peneliti untuk melakukan penelitian ini. Dalam penelitan tersebut terdapat kesamaan permasalahan penelitian: 1. Skripsi Astrianasari yang dibuat tahun 2010 yang berjudul Penggunaan Twitter Sebagai Fungsi Komunikasi Massa. Penelitian ini menjelaskan bagaimana twitter dapat memenuhi fungsi komunikasi massa. Hasil penelitiannya adalah twitter dapat memenuhi fungsi informasi karena pada saat ini banyak akun twitter yang memberikan informasi seperti kondisi lalu lintas, info tempat wisata maupun berita. Twitter juga dapat memenuhi fungsi pendidikan, melalui media sosial ini masyarakat bisa belajar hal-hal baru tidak hanya melalui buku saja. Misalnya yang berisi ayat-ayat Al-quran dan mengajarkan followersnya untuk selalu ingat kepada Allah. Terakhir twitter dapat memenuhi fungsi untuk mempengaruhi, masyarakat yang haus akan informasi akan mudah terpengaruh dengan postinganpostingan yang ada di twitter. Namun penggunanya harus bisa membedakan mana yang baik dan tidak. 2. Skripsi Dosi Aprilinda Paldewa yang berjudul Motif Penggunaan dan Interaksi Sosial di Twitter menjelaskan tentang bagaimana para 11

2 pengguna twitter dalam menggunakan dan berinteraksi melalui twitter. Hasil penelitiannya adalah Twitter digunakan oleh mahasiswa untuk mencari hal-hal yang disukainya seperti fotografi, sastra, fashion hingga wirausaha. Hal ini dikarenakan twitter simple dan mudah untuk digunakan, informasi yang didapatkan bisa menjadi bahan obrolan di dunia nyata. Pesan-pesan yang diposting oleh informan pun beragam mulai dari curahan hati, guyonan, kritikan dan lain sebagainya. Postingan yang tidak disukai adalah bernada galau maupun mencaci maki suatu hal. Semua informan merasa percaya diri ketika memiliki akun twitter hal ini terlihat dari jumlah postingan mereka. Twitter dapat digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi mengingat ada followers ada yang tinggalnya berjauhan. Twitter juga dapat digunakan sebagai media hiburan. Perbedaan antara penelitian yang dilakukan dan dua penelitian sebelumnya terletak pada permasalahannya. Dalam penelitian ini peneliti meneliti bagaimana akun media sosial yang digunakan oleh perusahaan media memenuhi motif informasi, hiburan dan interaksi sosial bagi penggunanya. Peneliti Judul Metode Analisis Astrianasari Penggunaan Twitter Deskriptif penelitian ini melihat Sebagai Fungsi Kualitatif bagaimana media sosial Komunikasi Massa twitter sebagai digunakan fungsi komunikasi massa. Hasil 12

3 penelitiannya twitter adalah dapat mempermudah penggunanya untuk memperoleh informasi Twitter juga dapat memenuhi komunikasi fungsi untuk mendidik. Twitter juga dapat memenuhi fungsi komunikasi massa memengaruhi. Dosi Aprlinda Motif Penggunaan dan Deskriptif Penelitian ini Paldewa Interaksi di twitter Kualitatif menjelaskan tentang bagaimana media sosial twitter digunakan untuk mencari dan menggali informasi tentang hal yang mereka suka.. Twitter juga dapat digunakan sebagai media interaksi sosial. Ghaisani Peran Media Sosial Deskriptif Penelitian ini akan 13

4 Maulina Twitter dalam Kuantitatif menjelaskan bagaimana memenuhi Motif media sosial memenuhi Informasi, Identitas motif informasi, pribadi, integritas dan interaksi sosial serta identitas pribadi, hiburan dan interaksi sosial bagi Hiburan bagi para penggunanya. penggunanya Penelitian ini berbeda dengan dua penelitian sebelumnya meskipun membahas karena sama-sama twitter penelitian ini akan lebih fokus kepada twitter sebagai akun media memenuhi 4 motif yang telah disebutkan bagi penggunanya. 14

5 2.2.Tinjauan Pustaka Pengertian Komunikasi Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri, setiap hari ia selalu berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi terjadi ketika interaksi itu terjadi. Komunikasi berasal dari kata latin communicatio berarti sama. Sama yang dimaksud sama di sini adalah sama makna. Satu atau dua orang terlibat dalam komunikasi memiliki kesamaan makna di dalamnya. Gagasan atau pesan akan diterima oleh sasaran jika terdapat kesamaan makna antara komunikator sebagai penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan. Hakikat komunikasi adalah proses pernyataan antar manusia. Yang dinyatakan itu adalah pikiran atau perasaan seseorang terhadap orang lain dengan menggunakan bahasa sebagai alat penyalurnya. Komunikasi adalah penyampaian pesan dari komunikator terhadap komunikan. Kongkretnya, isi pesan itu adalah pikiran dan perasaan lambangnya adalah bahasa. (Effendy, 2003: 28). Definisi tersebut menunjukkan bahwa dalam proses komunikasi terjadi penyampaian pesan yang baik dari komunikator sebagai penyampai kepada komunikan sebagai penerima. Hal tersebut dapat dilihat melalui perubahan perilaku komunikan 15

6 Jurnalistik Online Jurnalistik online merupakan generasi baru dalam jurnalistik setelah jurnalistik konvensional seperti media cetak (surat kabar, majalah) dan jurnalistik penyiaran (radio dan televisi). Jurnalistik dipahami sebagai proses peliputan, penulisan dan penyebarluasan informasi atau berita melalui media massa. Prinsip Jurnalistik Online: Paul Bradshaw dalam Basic Prinsipal of Online Journalism (onlinejournalism.com) menyebutkan ada lima prisip dasar jurnalistik online yang disingkat B-A-S-I-C yaitu: 1. Keringkasan (Brevity). Berita online dituntut untuk memberikan berita yang singkat mengingat kesibukan orang yang semakin meningkat. 2. Kemampuan beradaptasi (Adaptability). Wartawan online dituntut agar mampu menyesuaikan diri ditengah kebutuhan dan preferensi public. 3. Dapat dipindai (Scannability). Untuk mempermudah para audiens, situssitus terkait dengan jurnalistik online hendaknya memiliki sifat dapat dipindai agar pembaca tidak perlu terpaksa membaca berita. 4. Interaktivitas (interactivity). Komunikasi dari publik kepada jurnalis dalam jurnalisme online sangat dimungkinkan dengan adanya akses yang semakin luas. 5. Komunikasi dan percakapan (community dan conversation). Media online memiliki peran yang lebih besar daripada media konvensional atau media cetak yakni sebagai penjaring komunitas. (Romli, 2012: 13-14) 16

7 Era Media Baru New Media merupakan penyederhanaan istilah terhadap media di luar lima media massa konvensional televise, radio, majalah, Koran dan film. Sifat new media adalah cair, konektiviras, individual, dan menjadi sarana untuk membagi peran kontrol dan kebebasan (Chun,2006). New media merujuk pada perkembangan teknologi digital, namun new media sendiri tidak serta merta media berarti digital video, teks, gambar, gratfik yang diubah menjadi data-data digital hanya merujuk kepada teknologi multimedia. Media sosial merupakan media yang baru-baru ini digunakan oleh khalayak. New media ialah sebuah media gabungan antara teknologi komputer, informasi dan komunikasi. Kemunculan teori ini disebabkan oleh tiga hal yaitu konvegerensi media, interaksi dan perubahan perilaku pengguna media. Denis McQuail dalam bukunya Teori Komunikasi Massa menyebutkan bahwa media baru memiliki ciri yaitu adanya saling ketergantungan antara akses terhadap individu sebagai penerima atau pengirim pesan. Memiliki banyak kegunaan untuk melakukan interaksi dan sifatnya terbuka. Dapat disimpulkan bahwa media baru memang sangat terbuka dan dibutuhkan oleh khalayak sebagai sarana komunikasi baik secara audio maupun visual. Media sosial merupakan media baru (New Media) atau lebih sering disebut sebagai media konvergensi. Dengan keberadaan media sosial sebagai media baru, maka dalam penelitian ini teori yang digunakan 17

8 sebagai alat ukur atau pendukung adalah teori media baru. Peneliti menganggap teori ini relevan dengan keberadaan media sosial yang merupakan pendatang baru dalam ranah media. Menurut John Vivian (2008: ), keberadaan media baru seperti internet bisa melampaui pola penyebaran pesan tradisional; sifat internet yang bisa berinteraksi mengaburkan bahan geografis, kapasitas interaksi dan yang terpenting bisa dilakukan secara real time. Perbedaan Antara Era Media Pertama dan Kedua Tabel 2.1 Era Media Pertama (Broadcast) Tersentral (dari satu sumber ke banyak khalayak) Komunikasi terjadi satu arah Era Media Kedua (Interactivity) Tersebar (dari banyak sumber ke banyak khalayak) Komunikasi terjadi timbal balik atau dua arah Terbuka peluang sumber atau media untuk dikuasai Media merupakan instrument yang melanggengkan strata dan ketidak Tertutupnya penguasaan media dan bebasnya control terhadap sumber Media memfasilitasi setiap khalayak (warga negara) setaraan kelas social Terfragmentasinya khalayak dan dianggap sebagai massa. Khalayak bisa terlihat sesuai dengan karakter tanpa meninggalkan keragaman identitasnya masing-masing. Media dianggap dapat atau sebagai alat Media melibatkan pengalaman 18

9 memengaruhi kesadaran. khalayak baik ruang maupun waktu Sumber: Rusli, 2014:15 Perbedaan ini memiliki makna bahwa pada media baru khalayak tidak hanya ditempatkan sebagai objek yangt menjadi sasaran dan pesan. Dari segi perangkat media, era media baru ditandai dengan konvegerensi media. Secara structural konvegerensi media merupakan integrasi dari tiga aspek yaitu telekomunikasi, data komunikasi dan komunikasi massa dalam satu medium. Dalam tataran praktis konvegerensi media dapat terjadi melalui beberapa level, yaitu: Level struktural seperti kombinasi transmisi data maupun perangkat telepon dan computer. Level transportasi seperti web tv yang menggunakan satelit. Level manajemen seperti perusahaan telepon yang memanfaatkan jaringan telepon untuk TV berlangganan. Lavel pelayanan seperti penyatuan layanan informasi dan komunikasi di internet Level tipe data seperti menyatukan data, teks, suara maupun gambar Pengertian Internet Internet merupakan singkatan dari interconnected networking berarti jaringan komputer yang saling terhubung antara satu komputer dengan yang lainnya dan membentuk sebuah jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar 19

10 menukar data. Secara fisik, internet dapat digambarkan seperti menyerupai jaring laba-laba yang menyelimuti bumi terhubung melalui titik-titik (node). Node dapat berupa komputer maupun peralatan lainnya. Istilah internet berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti antara. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX. Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), internet mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan bahasa yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi internet. Dengan demikian, definisi internet ialah jaringannya jaringan, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya. (Dikutip dari pada Minggu 6 April) Internet sangat tepat dikatakan sebagai jaringan dari jaringan yang berkembang dalam kecepatan yang sangat menakjubkan. Jaringan ini terdiri dari LAN (Local Area Network) yang menghubungkan dua atau lebih computer biasanya berada dalam satu area dan WAN (Wide Area Network), menghubungkan beberapa LAN pada lokasi yang berbeda. 20

11 Saat popularitas internet semakin berkembang jumlah penyelenggara jasa internet juga turut meningkat. Perusahaan yang menawarkan koneksi internet dengan biaya bulanan tergantung jenis dan jumlah yang dibutuhkan. Melalui penyedia layanan, para pengguna dapat membantu diri mereka dengan berbagai pelayanan. (Stantley, 2012:398). Internet berbeda dengan media- media lain, melalui media ini dapat mengubah hubungan antara komponen satu dengan yang lain. Melalui internet, individu tunggal dapat berkomunikasi dengan khalayak luas Media Online Media online disebut juga media siber, media internet dan media baru, dapat diartikan sebagai media yang tersaji secara online di dalam website internet. Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS) yang dikeluarkan oleh Dewan Pers mengartikan media siber sebagai segala bentuk medua yang menggunakan wahana internet dan melakukan kegiatan jurnalistik, serta memenuhi persyaratan Undang-undang pers dan memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh Dewan Pers. Jenis-jenis media online Media Online berupa situs berita bisa kita klasifikasikan menjadi lima kategori: 1. Situs berita berupa edisi online dari media cetak atau surat kabar atau majalah seperti Republika Online, Kompas Online, Mediaindonesia.com, pikiranrakyat.com, tribunjabar.co.id. 2. Situs berita berupa edisi online media penyiaran radio, seperti Radio Australia (radioaustralia.net.au) dan Radio Nederland (rnw.nl). 21

12 3. Situs berita berupa edisi online media penyiaran televisi seperti CNN.com, metrotvnews.com dan liputan6.com 4. Situs berita online murni yang tidak terkait dengan media cetak maupun elektronik, seperti antaranews.com, detik.com dan VIVA News. 5. Situs indeks berita yang hanya memuat link-link berita dari situs berita lain seperti Yahoo! News, Plasa.msn.com, layanan kompilasi berita yang secara otomatis menampilkan berita dari berbagai media online. (Romli, 2012: 32) Karakteristik Media Online Media online memiliki keunggulan dibandingkan media konvensional (cetak/elektronik) identik dengan karakteristik jurnalistik online, antara lain: 1. Multimedia : dapat memuat atau menyajikan berita/informasi dalam bentuk teks, audio, video, grafis dan gambar secara bersamaan. 2. Aktualitas : berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan penyajian. 3. Cepat : begitu diposting langsung dapat diakses semua orang 4. Update : pembaruan informasi dapat dilakukab dengan cepat baik dari sisi konten maupun redaksional, misalnya kesalahan ketik/ejaan. Kita belum menemukan istilah ralat di media online sebagaimana di media cetak. Informasi pun disampaikan secara terus menerus. 5. Kapasitas Luas : halaman web dapat menampung naskah sangat panjang 6. Fleksibilitas : pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja, juga jadwal update bisa kapan saja, setiap saa 22

13 Media Sosial Media sosial adalah suatu tempat dimana orang dapat berkomunikasi dengan menggunakan bantuan jaringan internet. Melalui media ini para penggunanya dapat berinteraksi ataupun mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah. Selain itu merekapun dapat berbagi foto maupun video, juga menambah teman serta wawasan. Media sosial pertama kali ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess tahun Pada saat itu mereka menemukan sistem papan buletin yang memungkinkan penggunanya untuk mengunggah atau mengunduh informasi dan dapat berkomunikasi menggunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih terhubung dengan saluran telepon. Tahun 1995 lahir sebuah situs yang melayani Web Hosting yaitu layanan penyimpanann data-data agar bisa diakses dari mana saja. Kemunculan Geocities ini merupakan awal berdirinya website-website yang lain. Media sosial pertama muncul pada tahun 1997 yaitu Sixdegree.com. Tahun 1999 munculah sebuah situs untuk membuat blog pribadi yaitu blogger yang menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri. Lalu pada tahun 2002 lahirlah Friendster sebuah situs media sosial yang membuat penggunanya lebih mudah berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Tahun 2004 lahir sebuah jejaring sosial bernama facebook yang merupakan salah satu situs media sosial yang memiliki anggota terbanyak. Tahun 2006 ditemukan sebuah media bernama twitter yang sedikit berbeda dengan media sosial lainnya karena hanya bisa mengupdate status sebanyak 140 karakter saja. 23

14 Seiring berkembangnya zaman, media sosial menjadi lebih mudah diakses melalui smartphone yang saat ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat sehingga mereka lebih mudah untuk menyebarkan dan menerima informasi dengan cepat Tinjauan Tentang Twitter Twitter merupakan sebuah media sosial yang didirikan oleh Jack Dorsey pada tahun 2006 dan mulai banyak digunakan pada Jejaring sosial gratis ini membatasi penggunanya mengirim pesan atau status yang disebut tweet. Pengguna twitter dapat mengirim pesan kepada pengikutnya (followers) dan dapat menjadi pengikut pada sebuah akun (following). (Sumber:Wikipedia). Pengirim pesan dapat membatasi hanya kepada lingkup pertemanannya saja (memprivate akun) maupun menyebarkannya kepada publik. Pengguna dapat menggunakan twitter dengan menggunakan internet baik melalui komputer, laptop, ataupun smartphone. Aplikasi yang dapat digunakan pun beragam seperti tweetcaster, uber sosial, twitter for blackberry, twitter for android, tweetdeck maupun yang lainnya. Selain itu melalui twitter penggunanya pun dapat mengirimkan foto melalui aplikasi tweetpict. Aplikasi ini dapat mempermudah mereka untuk mengupload ataupun saling berkirim foto. Balasan pesan di twitter dikenal dengan sebutan retweet. Pesan dikirimkan dibatasi hanya 140 karakter saja, oleh karena itu twitter dikenal sebagai SMS multimedia. Blog memungkinkan penggunanya untuk melakukan citizen journalism melalui artikel, sedangkan melalui twitter penggunanya dapat melakukan citizen 24

15 journalism dengan cara mengirimkan pesan singkat. Kelebihan dari twitter ini adalah dapat mengirimkan pesan singkat dengan cepat sehingga informasi lebih mudah tersebar dan diterima oleh khalayak. Saat ini twitter yang cepat dan ringkas ini banyak digunakan baik oleh perorangan untuk kepentingan pribadi, intansi, bisnis maupun media sebagai sarana informasi publik Maksud dan Tujuan Twitter Jack Dorsey menciptakan twitter dengan tujuan untuk mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh teman-temannya. Setelah ia membawa ide ini kepada kolega-koleganya maka diputuskan akan ada bentuk dasar yang dibuat Pada awalnya twitter dibiayai oleh Obivius, sebuah lingkungan kreatif yang terletak di California. Bentuk dasar dibuat pertama kali pada Maret 2006 dan dikenalkan kepada publik Agustus Layanan yang dibuat langsung menjadi popular sehingga membuat twitter memutuskan untuk keluar dari Obivius. Pada Mei 2007 twittei incorporated berdiri secara resmi. Nama dari produk ini awalnya Twittr, yang terinspirasi dari Flickr dan kenyataannya bahwa singkatan-singkatan dalam bentuk SMS di Amerika hanya 5 huruf. Proyek ini dimulai pada 21 Maret 2006, ketika Dorsey mempublikasikan pesan twitter pertamanya Just setting up my twttr. (Sumber:http./twitter.com). 25

16 Logo Twitter Twitter mempunyai logo sebuah burung berwarna biru yang berarti kicauan burung. Burung berkicau memang tidak panjang, namun berlangsung secara kontinyu. Dengan konsep itulah media sosial ini dibuat. Orang yang menggunakan twitter disebut dengan sebutan tweeting sedangkan pesan yang dikirimnya dikenal dengan sebutan tweet. Berikut ada beberapa logo yang pernah digunakan oleh twitter Istilah-istilah yang ada dalam twitter Beberapa istilah yang digunakan untuk berkomunikasi di twitter: Tweet : Sebuah pesan yang dikirimkan oleh para : Digunakan di depan nama penerima pesan agar pesan dapat diterima oleh akun yang dimaksud. Reply : Balasan dari pesan yang dikirimkan. 26

17 Following : Orang yang akunnya diikuti oleh pengguna tersebut. Followers : Orang yang mengikuti akun pengguna tersebut. Retweet : Respone Tweet Direct : Pesan personal yang tidak dapat dilihat oleh pengguna lain Favorite : Tweet tertentu yang disimpan. Hash Tags (#) : Penanda yang digunakan di depan topik tertentu sehingga pengguna lain dapat menemukan pesan tersebut jika mencari pada topik yang sama. Trending Topik : Topik yang sedang banyak diperbincangkan oleh para penggunan twitter. Tweeple : Pengguna Twitter OverHeard (OH) : Penulisan Tweet milik orang lain yang tidak ingin diketahui siapa pemiliknya, OH ditulis di depan tweet tersebut Alasan Memilih Twitter Twitter dapat memudahkan penggunanya untuk saling berkomunikasi dengan mudah. Selain itu media sosial ini dapat memberikan informasi bagi penggunanya. Melalui twitter sebuah informasi dapat tersebar dan diterima dengan mudah oleh penggunanya. Bahkan pada saat ini banyak instansi, perusahaan, organisasi maupun media yang menggunakan twitter sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan para pelanggan ataupun anggotanya. Melalui twitter mereka dapat saling berinteraksi tanpa harus bertatap muka. 27

18 Twitter pun dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan ataupun mencari hiburan. Saat ini banyak akun twitter yang digunakan untuk menghibur para penggunanya. Hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2013 lalu menunjukkan bahwa media sosial twitter merupakan media sosial terbesar ketiga di dunia dengan jumlah pengguna sebanyak 904 juta akun yang 6,5 persennya atau sekitar 58,7 juta akun berasal dari negara Indonesia Kelebihan Twitter Twitter merupakan sebuah media sosial berbasis microblogging. Prinsip utama microblogging adalah pesan yang disampaikan dibatasi oleh jumlah karakter tertentu, yang biasanya tidak lebih dari 200 karakter. Dalam twitter penggunanya dibatasi hanya dapat mengirimkan pesan sebanyak 140 karakter saja. Dengan basis microblogging maka twitter merupakan wujud dari web 2.0, yang indikatornya adalah memungkinkan penggunanya untuk saling berinteraksi. Blog disebut citizen journalism dalam bentuk artikel, maka microblogging adalah citizen journalism dalam bentuk pesan singkat. Karena pesan itu singkat maka informasi dapat tersebar dengan cepat. Ini merupakan salah satu kelebihan twitter yaitu dapat mengirimkan informasi dengan cepat ke seluruh dunia. Twitter dapat memudahkan pemilik sebuah bisnis untuk memasarkan produknya dan berinteraksi dengan para konsumennya. Twitter juga dapat digunakan oleh sebuah organisasi untuk berkomunikasi dengan sesama 28

19 anggotanya. Media sosial ini juga sering kali digunakan oleh perusahaan media untuk menyebarkan berita dan informasi juga berinteraksi dengan khalayaknya. Kelebihan tersebut juga dapat digunakan oleh artis, tokoh politik, pengusaha dan yang lainnya memanfaatkannya dalam kehidupan mereka Tampilan Twitter 29

20 Gambar 2.1. Tampilan Twitter Sumber: Beholdthenewtwitter.com 2.9. Tinjauan Teori Motivasi Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang meliputi semua penggerak, alasan-alasan sesuatu (Ardiyanto, 2005: 87). Motivasi adalah sebab, alasan dasar, pikiran dasar, dorongan bagi seseorang untuk berbuat atau ide pokok yang selalu berpengaruh besar terhadap tingkah laku manusia. Dengan kata lain motivasi adalah dorongan terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Dorongan disini adalah desakan alami untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan hidup. 30

21 Dalam teori ini disebutkan motivasi adalah alasan dasar, sebab, dorongan yang berpengaruh besar pada tingkah laku manusia. Dalam definisi ini motif jika dihubungkan dengan media berarti alasan dan tujuan manusia untuk menggunakan media tersebut. Seleksi terhadap media dilakukan oleh khalayak sesuai dengan kebutuhan dan motif. Mcquail (1991:72) membagi motif manusia terhadap penggunaan media menjadi empat kelompok yaitu motif informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial serta motif hiburan. 1. Motif Informasi a. Mencari berita tentang peristiwa dan berita di lingkungan sekitar, masyarakat dan dunia. b. Memuaskan rasa ingin tahu c. Belajar, pendidikan 2. Motif Identitas Pribadi a. Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi. b. Menemukan model perilaku c. Mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media. d. Meningkatkan pemahaman tentang diri sendiri 3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial a. Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain. b. Memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang lain. c. Mengidentifikasikan diri dengan orang lain dan meningkatkan rasa memiliki. 31

22 d. Menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial. e. Memperoleh teman selain dari manusia. f. Membantu menjalankan peran sosial. g. Memungkinkan diri untuk dapat menghubungi sanak keluarga, teman, dan masyarakat. 4. Motif Hiburan a. Melepaskan diri dari permasalahan b. Mengisi waktu c. Penyaluran emosi 32

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman yang semakin maju, interaksi dapat terjadi melalu media-media yang ada. Melihat dari banyaknya penggunaan media massa ini bisa disimpulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara.

BAB I PENDAHULUAN. adalah media online seperti yang digunakan oleh Humas Pemerintah Kabupaten Jepara. BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG MASALAH Publisitas menjadi sangat penting dalam aktivitas humas di organisasi, banyak sekali media yang bisa digunakan untuk menunjang publikasi humas. Salah satunya

Lebih terperinci

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication.

Digital Marcomm. Karakteristik Media & Pemasaran Digital. Yani Pratomo, S.S, M.Si. Advertising & Marketing Communication. Modul ke: Digital Marcomm Karakteristik Media & Pemasaran Digital Fakultas Ilmu Komunikasi Yani Pratomo, S.S, M.Si. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Karakteristik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1.Latar Belakang Internet telah disebut sebagai kemajuan terbesar sejak penemuan mesin cetak. Diperkirakan bahwa sekitar dua miliar orang di seluruh dunia menggunakan internet, dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalani kehidupannya sehari-hari manusia tentunya tidak bisa lepas dari kegiatannya untuk bersosialisasi dengan orang lain dan untuk bersosialisasi

Lebih terperinci

Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: OcvitaArdhiani

Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: OcvitaArdhiani Media Siber (Cybermedia) Disusun Oleh: OcvitaArdhiani Pertama, penyebutanmedia tidaksekedarmerujukpada teknologinya tetapi juga pada aspek sosial, politik, ekonomi, budaya dansebagainya. Kedua, mengandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (information technology) dan komunikasi mulai berkembang pesat semenjak awal tahun 1980-an. Teknologi informasi merupakan suatu teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Media massa menjadi salah satu komponen penting dalam kehidupan masyarakat. Media massa dapat menjadi suatu alat yang memberikan informasi, edukasi, hiburan, dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perkembangan informasi yang sangat cepat serta mempermudah. individu dalam berkomunikasi satu dengan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi era digital dewasa ini sangat pesat. Dengan begitu banyak bermunculan teknologi yang semakin canggih dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Belakangan ini fenomena digital mengalami perkembangan yang cukup pesat. Kemudahan dalam penggunaannya menjadi kelebihan digital dibandingkan pendahulunya yaitu analog.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Pemasaran modern seperti saat sekarang ini membutuhkan lebih dari sekedar produk atau jasa yang berkualitas, harga yang bersaing, dan ketersediaan produk bagi pasar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jejaring sosial sebagai media komunikasi baru saat ini telah menjalar keseluruh dunia. Rata-rata masyarakat modern, seperti orang-orang yang tinggal di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Setiap perusahan swasta maupun pemerintah diwajibkan memberikan ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk memberikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini sangatlah cepat, dimana perubahan banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia, termasuk diantaranya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Tentang Perspektif Sosiologis Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, dengan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SAJIAN DATA

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SAJIAN DATA BAB IV GAMBARAN UMUM DAN SAJIAN DATA 4.1 Sejarah Twitter Twitter berawal dari ide Jack Dorsey mengenai pembuatan sebuah layanan pengiriman pesan untuk menghubungkan orang-orang tentang apa yang mereka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh masyarakat dikarenakan pada era kemajuan teknologi, masyarakat lebih cenderung memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi sangatlah besar. Informasi secara tidak langsung harus didapatkan dengan cepat dan tepat, sehingga

Lebih terperinci

TUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi

TUGAS TIK MEDIA SOSIAL LEARNING. Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi MEDIA SOSIAL LEARNING Makalah ini Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknologi Informatika dan Komunnikasi http://ebudsantoso.mhs.narotama.ac.id/2015/12/10/msl-pdf/ Oleh: Eko Budi Santoso

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citizen Journalism atau JW (untuk selanjutnya akan disebut sebagai JW) dalam beberapa tahun terakhir semakin sering terdengar. Khususnya di Indonesia, banyak media-media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi semakin berkembang. Salah satu teknologi yang berkembang paling pesat adalah internet. Seperti yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai kebutuhan yang paling dasar untuk berkomunikasi dan terhubung dengan manusia lain. Manusia cenderung berkumpul dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Setidaknya kondisi ini bisa dilihat dari konvergensi media yang tidak 1 BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada dasarnya memiliki kontribusi dalam menciptakan keberagaman media. Tidak hanya itu, teknologi juga memungkinkan industri media untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi informasi sekarang ini membuat masyarakat semakin mudah dalam mendapatkan suatu informasi yang menjadi kebutuhan mereka. Masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejarah perkembangan media massa muncul karena adanya komunikasi antar manusia yang berkembang, dari awalnya komunikasi antar pribadi (personal), komunikasi antar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu unsur penting dalam melakukan suatu usaha bisnis dalam situasi yang kompetitif seperti saat ini. Banyak pelaku bisnis maupun konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101

Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101 Pengertian Social Media Menurut Chris Brogan (2010:11) dalam bukunya yang berjudul Social Media 101 Tactic and Tips to Develop Your Business Online mendefinisikan Social media sebagai berikut: Social media

Lebih terperinci

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan

Working in Online Journalism News report Penulisan Online Standard Law and Ethics Bussines Online Journalism Journalism online di masa depan Jurnalisme online (online journalism) adalah praktek jurnalistik yang menggunakan channel internet. Bisa jadi online jurnalism dilaksanakan oleh jurnalis profesional yang bekerja di sebuah situs berita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Informasi dibutuhkan dalam segala aspek kehidupan manusia. Informasi sendiri merupakan data yang sudah diolah/diproses ke dalam bentuk yang sangat berarti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.

Lebih terperinci

KOMUNIKASI INTERAKTIF PADA PEMERINTAH DAERAH

KOMUNIKASI INTERAKTIF PADA PEMERINTAH DAERAH KOMUNIKASI INTERAKTIF PADA PEMERINTAH DAERAH (Studi Deskriptif Kualitatif Penggunaan akun @hubkominfosolo sebagai Media Komunikasi Publik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Surakarta) NASKAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, informasi berkembang dengan pesat dan semakin aktual sehingga membuat masyarakat ingin selalu mengakses perkembangan informasi. Dalam proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking)

BAB 1 PENDAHULUAN. namun juga di negara berkembang salah satunya Indonesia. internet. Internet (singkatan dari interconnected networking) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat pesat. Dunia telah memasuki era globalisasi dimana teknologi informasi dan komunikasi memegang peranan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet.

BAB I PENDAHULUAN. besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kotakota besar yang sudah terfasilitasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut BAB I PENDAHULUAN Komunikasi atau communicare berarti membuat sama (to make common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi yang merupakan

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Teknologi dan informasi merupakan suatu hal yang tidak asing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Situs belanja online sering disebut juga dengan situs e-commerce yaitu suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan

BAB IV ANALISIS DATA. eksistensinya ditengah industri penyiaran televisi. Wawancara pun dilakukan BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan cara observasi, wawancara struktur maupun tidak berstruktur, dan dokumentasi. Obervasi yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan bagi manusia. Seperti yang diketahui, manusia merupakan makhluk sosial. Berarti manusia tidak dapat hidup sendiri

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat mencapai jutaan pendengar, namun cara penyampaiannya. ditujukannya pada pendengar secara perorangan, dan komunikasi tersebut BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aktivitas penyiaran semata-mata bukan hanya merupakan kegiatan ekonomi, tetapi juga memiliki peran sosial yang tinggi sebagai media komunikasi. Menurut Ben H. Henneke,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi dan komunikasi membuat informasi menjadi aspek yang sangat krusial dalam kehidupan bermasyarakat. Masyarakat merasa perlu mengetahui apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata.

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan komunikasi non verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan. melalui isyarat, simbol, tanpa menggunakan kata-kata. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi seluruh umat manusia. Tiada hari tanpa berkomunikasi. Karena pada dasarnya manusia membutuhkan orang lain untuk bertahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Komunikasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam suatu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi menjadi salah satu kegiatan penting dalam suatu organisasi. Seperti yang dikatakan oleh Purwanto (2006; 37), bahwa pencapaian tujuan suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. itu secara konvensional maupun moderen. Secara moderen, komunikasi dapat BAB I PENDAHULUAN! 1.1 Latar Belakang Perkembangan yang pesat pada bidang teknologi komunikasi saat ini, memungkinkan berbagai macam cara dilakukan untuk berkomunikasi. Baik itu secara konvensional maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di daerah-daerah dapat dengan mudah dilihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Tentang SuaraKomunitas.net Suarakomunitas.net bagian dari platform ketersediaan sistem informasi dan komunikasi Suara Komunitas, milik COMBINE Resource Institution.

Lebih terperinci

KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA KLASTER SKRIPSI BERBASI KARYA PRODI JURNALISTIK UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA 1. Reporting-Based Project Mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir dalam format ini membuat karya jurnalistik yang dilandaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan instant. Mulai dari

BAB I PENDAHULUAN. menginginkan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan instant. Mulai dari BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan salah satu hal mendasar yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangannya, cara maupun alat komunikasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khalayak ramai sesuai dengan kebutuhannya. Koneksi internet inilah yang. masyarakat baik secara pribadi maupun instansi.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak ramai sesuai dengan kebutuhannya. Koneksi internet inilah yang. masyarakat baik secara pribadi maupun instansi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya di bidang informasi dan telekomunikasi sangat pesat sekali. Hal ini dikarenakan pengeruh era globalisasi dimana menuntut

Lebih terperinci

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA

SEJARAH KOMUNIKASI MASSA Pengajar : Nuria Astagini SEJARAH KOMUNIKASI MASSA SESI-3 KOMUNIKASI MASSA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA 2014 Era Komunikasi Lisan Informasi dan Ilmu pengetahuan disebar luaskan melalui ucapan lisan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Koran dalam bentuk media cetak merupakan salah satu bentuk media massa yang sudah ada sejak beratus tahun lalu, dan menjadi bagian dari masyarakat. Koran berfungsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi telah berkembang pesat, terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini. Perubahan pun banyak terjadi termasuk dalam mencari dan mendapatkan informasi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang tidak biasa dilepaskan dari bagian aktifitas manusia adalah berkomunikasi. Aktifitas yang sering dianggap sepele karena diasumsikan tidak perlu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang begitu pesat dewasa ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah media komunikasi dan sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi pada masa kini menyuguhkan media komunikasi yang semakin variatif. Dahulu, kita hanya mengenal media komunikasi tradisional:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, internet menjadi salah satu inovasi teknologi komunikasi yang banyak digunakan. Kehadiran internet tidak hanya menjadi sekadar media komunikasi, tetapi juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi selalu berkembang, dan perkembangannya setiap hari semakin cepat. Hal tersebut memiliki pengaruh pada perilaku konsumen yang menginginkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat

BAB I PENDAHULUAN. terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Citizen journalism atau jurnalisme warga merupakan suatu terobosan terbaru dari dunia jurnalistik. Kehadirannya dipengaruhi oleh tingginya tingkat kebutuhan informasi

Lebih terperinci

TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Wenny Maya Arlena, MSi

TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Wenny Maya Arlena, MSi TEKNOLOGI KOMUNIKASI Wenny Maya Arlena, MSi Jakarta, 2011 Tehnologi? n Bahasa Latin texere ; artinya membentuk atau menumbuhkan. n Everett M. Rogers : Tehnologi adalah satu bentuk tindakan yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang diharapkan siswa setelah melaksanakan pengalaman belajar (Sadirman, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dan pengajaran adalah suatu proses yang sadar tujuan yang artinya sesuatu hal yang dilakukan berdasarkan atas tujuan tertentu yang ingin dicapai.

Lebih terperinci

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte

#! Beragam peristiwa dan informasi yang diperoleh masyarakat tidak terlepas dari peranan suatu media massa dalam hubungannya dengan penyajian dan inte BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat dewasa ini mulai berkembang ke arah masyarakat informasi. keberadaan sebuah informasi dianggap sangat penting. Sehingga dengan demikian masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. dari beragam media yang cukup berperan adalah televisi. Dunia broadcasting BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Media mengandung istilah sebagai sebuah lembaga milik swasta maupun pemerintah yang mempunyai tugas memberikan informasi. Saat ini media merupakan faktor sentral dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak langsung bagi seluruh masyarakat. Tidak hanya bagi status ekonomi kelas atas, namun ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet adalah sesuatu yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat modern di indonesia. Di era informasi seperti saat ini internet memegang peranan penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi merupakan salah satu hal paling penting dalam kehidupan manusia. Semua manusia pasti berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara berkomusikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 ini menjadi tahun yang ramai dengan perbincangan politik. Mulai dari pemilihan anggota DPRD sampai pemilihan calon presiden terjadi pada tahun 2014 ini.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. K esimpulan

BAB V PENUTUP A. K esimpulan BAB V PENUTUP Bagian ini berisi kesimpulan dan saran terhadap penelitian. Kesimpulan berisi gambaran menyeluruh tentang hasil temuan dan analisis yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yaitu pemanfaatan

Lebih terperinci

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG - 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan

Lebih terperinci

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM

, 2015 PENGARUH PERFORMANCE EXPECTANCY, EFFORT EXPECTANCY, DAN SOCIAL INFLUENCE TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION INSTAGRAM BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesatnya telah memberikan manfaat bagi aktivitas manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa informasi seperti sekarang, perkembangan dunia komunikasi telah memasuki babak baru seiring dengan perkembangan sarana telekomunikasi yang pesat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia. Pengguna internet dapat melakukan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Internet merupakan hasil teknologi komputer dan komunikasi yang kini sedang berkembang dan semakin populer, karena internet mampu memberikan berbagai fasilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Penelitian Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat. Internet membawa pengaruh yang sangat besar terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini berfokus pada preferensi masyarakat Surabaya dalam menggunakan media sosial. Dalam teori Uses and Gratificationmempelajariapa yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran yang sangat penting. Setiap manusia yang hidup memerlukan media massa. Masyarakat mendapat informasi dengan membaca surat kabar, menonton

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyimpang. Namun kini di beberapa Negara seperti Amerika, banyak yang

BAB I PENDAHULUAN. menyimpang. Namun kini di beberapa Negara seperti Amerika, banyak yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi telah mendorong timbulnya komunitas baru yakni komunitas homoseksual. Homoseksual menurut sejarahnya berasal dari bahasa latin yang berarti sama. Kaum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications,

BAB I PENDAHULUAN. jaringan digital, jangkauan global, interaktivitas, may to many communications, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Internet disebut sebagai sebuah media baru yang sifatnya multimedia dan interaktif. Karakteristik unik dari media baru yang menggabungkan konvergensi, jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen penting bagi kehidupan masyarakat modern terutama fungsinya dalam bersosialisasi dan berinteraksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi massa semakin pesat dan mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dewasa ini, sehingga informasi dapat berpindah dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran teknologi tak pelak memberikan pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan teknologi hampir dalam setiap gerak kehidupannya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman, segala sesuatu yang ada di dunia ini mengalami perkembangan, mulai dari informasi, teknologi, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y

MENGAPA MEDIA SOSIAL. Selamat Datang di Era Generasi Y MENGAPA MEDIA SOSIAL Selamat Datang di Era Generasi Y 1 Media Sosial di Indonesia 2 Dokter, Pasien, dan Media sosial Sisi positif Sisi Negatif 3 MENGENAL MEDIA SOSIAL Masihkah Anda ingat dengan perangko,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Era baru yang disebut era digital ini

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Era baru yang disebut era digital ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era digital yang semakin maju membuat teknologi semakin canggih. Teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu sehingga mempermudah individu untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Bab I Pendahuluan. membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar 1 Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk sosial yang di dalam hidupnya selalu memerlukan dan membutuhkan orang lain. Menjalin interaksi dengan individu lain dan lingkungan sekitar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia adalah makhluk sosial yang tidak akan terlepas dari manusia lain. Setiap manusia membutuhkan komunikasi dengan manusia lain. Untuk berkomunikasi manusia membutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online.

BAB I PENDAHULUAN. massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong. media elektronik (televisi dan radio), serta media online. 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan khalayak akan informasi yang tinggi membuat banyak mediamedia massa baru bermunculan. Secara umum, media massa tergolong menjadi tiga jenis bagian, yaitu

Lebih terperinci