POTENSI SAGU SEBAGAI SUMBER PANGAN GLOBAL Oleh Bambang Hariyanto dan Agus Tri Putranto

Transkripsi

1 POTENSI SAGU SEBAGAI SUMBER PANGAN GLOBAL Oleh Bambang Hariyanto dan Agus Tri Putranto Disampaikan pada Acara Semiloka Sagu Tanggal 9 November 2016 di Bogor BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

2 Masalah Global Jumlah penduduk makin padat Ketersediaan Pangan, Air, Energi makin Terbatas Perubahan Iklim Dunia makin Sempit Banyak timbul Kelaparan dan penyakit 2

3 middle on top. 37,7% 56,5% 78% E middle segment

4

5 sedentary lifestyle the dark side. unhealthy diet

6

7 Penderita DM (Juta Jiwa) PROYEKSI PENINGKATAN JUMLAH PENDERITA DIABETES MELITUS juta jiwa = 10% penduduk Indonesia Tahun Sumber Outlook Teknologi Kesehatan BPPT (2016) Pergeseran pola makan menyebabkan peningkatan prevalensi penyakit Diabetes sangat signifikan yaitu 1,5 % dalam kurun waktu Diabetes Indonesia menempati urutan 4 dunia dan penyakit urutan ke 3 penyebab kematian di Indonesia

8 Pola Makan Kurang Benar Kelebihan Garam Kelebihan Gula Kelebihan Lemak Darah tinggi Diabetes Jantung

9 TREND MASYARAKAT MODERN PRAKTIS SEHAT INSTANT TERJANGKAU (Harga dan Ketersediaan)

10 10 Potensi Hutan Sagu

11 Kekayaan Indonesia LAKE SENTANI SELAT PANJANG 11

12 Kelebihan Tanaman Sagu a. Tidak Mengenal Musim b. Penghasil Pati terbesar c. Tahan terhadap perubahan iklim d. Tunas sagu tahan terhadap panas tinggi (kebakaran) e. Tahan terhadap angin kencang f. Dapat tumbuh di daerah marginal g. Tanpa replanting h. Sebagai penangkap dan penyimpan karbon i.tidak ada catatan hama penyakit menyerang tanaman sagu. j. Tahan disimpan lama

13 Ketersediaan Pati Sagu Penghasil Pati terbesar (15-30 ton/ha) Mengandung Karbohidrat Kompleks baik untuk pencernakan (Rs tinggi) Tahan disimpan krn rendah lemak dan protein 13

14 INDUSTRI SAGU DAN TURUNANNYA YANG BISA TUMBUH PATI SAGU PATI SAGU GULA CAIR OLAHAN PANGAN POHON SAGU AMPAS SAGU PAKAN TERNAK JAMUR Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang BIOMASS KULIT SAGU PENYEDIA ENERGI LISTRIK BRIKET ARANG

15

16

17 Konsep Usaha Sagu Terpadu Kebun Sagu Ekstraksi Sagu Pati Sagu Ampas Sagu Gula Cair Kulit Sagu Sebagai Bahan Energi Pakan Ternak Budidaya Sagu Kompos Pupuk Cair Ternak Sapi Pasar

18 Sagu Sebagai Bahan Pangan Pati Sagu Beras Sagu Mi Sagu 18 Gula Cair Sapi sumber protein & lemak Itik sbg sumber protein

19 Perbandingan Kandungan Gizi Beras Analog dengan Beras Biasa No Kandungan Gizi Beras Putih (Beras Biasa) Beras singkongjagung Beras Saguberas merah Beras sagujagung 1 Kadar Air (%) Kadar Abu (%) Kadar Lemak (%) Kadar Protein (%) Karbohidrat (%) Serat Pangan (%) Energi (kkal/100g) Nilai IG Klasifikasi Pangan berdasarkan IG IG rendah : kurang dari 55, IG sedang : 55-70, IG tinggi : di atas 70

20 Kadar gula darah (mg/dl) Hasil Pengujian Beras Sagu Pada Tikus Pakan Standar Beras Mentik Beras Sagu + Kacang Merah Beras Sagu Kontrol 0 N Induksi M 1 M 2 M 3 M 4 20

21 Pengujian Bioassay Beras Sagu Sel b a Sel b b Konsumsi beras sagu (Gambar d) pada tikus diabet akan memperbaiki kerja pankreas melalui perbaikan sel beta-pankreas, dimana sel betapankreas merupakan penghasil insulin. Normal Diabetes Sel b c Sel b e d Sel b Beras Beras sagu+kacang merah Beras Sagu Riset : Ir. Sribudi W. MSc USM-UGM

22 Tingkat Kemanisan Gula Cair No Nama Produk Tingkat Kemanisan Keterangan 1 Sukrosa (Gula Pasir) 100 Dibuat dari tebu 2 Glukosa 74 Hasil olahan 3 Fruktosa 173 Gula buah/ madu 4 Maltosa 33 5 Laktosa 16 Gula pada susu

23

24 Analisa ekonomi Gula Cair dari Sagu Perhitungan dengan asumsi 1 kg produk 1. Pati sagu 1 kg Rp Enzim 2 ml a Rp Gas dan tenaga kerja : Rp Kemasan sekitar Rp Rendemen :setiap 1 kg sagu akan menghasilkan 0.75 kg gula cair 6. Overhead dll Rp Harga 1 kg gula cair dengan kepekatan tertentu katakanlah Rp Harga gula pasirdi Meranti Rp Masih ada selisih margin Rp 6000

25 Perbandingan Gula cair sagu dan gula pasir No Komponen Gula Cair Gula Pasir 1 Bahan baku Sagu tebu 2 Bahan tambahan Enzim Kapur, Pemutih 3 Proses Pembuatan Suhu <100 Suhu >100 4 Kemanisan Komponen gula Glukosa Glukosa dan Fruktosa 7 Harga per kg Rp Rp Faktor ketahanan pangan Komponen dalam negeri besar Sebagian diimpor dan mencapai 2,8 juta ton 9 Efek utk kesehatan Baik utk diabetes Memicu diabetes

26 Undang-undang Pangan No 18 th 2012 Pasal 42 Penganekaragaman Pangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 dilakukan dengan: a. penetapan kaidah Penganekaragaman Pangan; b. pengoptimalan Pangan Lokal; c. pengembangan teknologi dan sistem insentif bagi usaha pengolahan Pangan Lokal; d. pengenalan jenis Pangan baru, termasuk Pangan Lokal yang belum dimanfaatkan; e. pengembangan diversifikasi usaha tani dan perikanan; f. peningkatan ketersediaan dan akses benih dan bibit tanaman, ternak, dan ikan; g. pengoptimalan pemanfaatan lahan, termasuk lahan pekarangan; h. penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah di bidang Pangan; dan i. pengembangan industri Pangan yang berbasis Pangan Lokal.

27 POTENSI SAGU SEBAGAI PANGAN GLOBAL No Kriteria Manfaat 1 Penyedia Pangan Karbohidrat, gula dan Protein 2 Penyedia Energi Penghasil Energi 3 Ketahahan thd perubahan iklim 4 Pengaruh pati sagu thd kesehatan Tahan thd banjir, kekeringan Baik untuk kesehatan (IG rendah) 5 Keberlanjutan Sangat besar keberlanjutannya 6 Faktor Tenaga kerja Menciptakan tenaga kerja yg besar 7 Keawetan Pati sagu Tahan disimpan lama shg cocok untuk cadangan pangan 27

28 PENUTUP 1. Indonesia dikaruniai sumber daya alam yang dapat menyediakan pangan yang besar dan menyehatkan 2. Pangan akan terus menjadi masalah global dengan bertambahnya penduduk 3. UU No 18 th 2012 telah mengamanatkan untuk mengembangkan pangan lokal (sagu) 4. Sagu memiliki peluang untuk menjadi salah satu penyedia pangan global (mi, beras) yg sehat 5. Perlu percontohan pengembangan sagu terpadu untuk penyediaan pangan dan energi 6. Perlunya perhatian pemerintah untuk memanfaatkan sagu sebagai pendamping beras