RINCIAN TUGAS PEKERJAAN UNIT KERJA ESELON IV LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I SEKRETARIAT BADAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RINCIAN TUGAS PEKERJAAN UNIT KERJA ESELON IV LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I SEKRETARIAT BADAN"

Transkripsi

1 Lampiran Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 82/permentan/OT.140/11/2011 Tanggal : 30 Nopember 2011 RINCIAN TUGAS PEKERJAAN UNIT KERJA ESELON IV LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN BAB I SEKRETARIAT BADAN A. BAGIAN PERENCANAAN 1. Subbagian Program Subbagian Program mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan program. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Program, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan rencana strategis Sekretariat Badan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan rencana strategis; 2) mengolah dan menganalisis bahan penyusunan kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan rencana strategis; 3) memformulasikan bahan kebijakan dan indikator kinerja serta rencana strategis; 4) menyinkronkan rencana kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan rencana strategis; 5) menyiapkan konsep penyusunan rencana kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan rencana strategis. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebijakan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan rencana kebijakan dan indikator kinerja; 2) mengolah dan menganalisis bahan penyusunan rencana kebijakan dan indikator kinerja; 3) memformulasikan bahan kebijakan dan indikator kinerja serta rencana strategis; 1

2 4) menyinkronkan rencana kebijakan dan indikator kinerja serta rencana strategis; 5) menyiapkan konsep penyusunan rencana kebijakan dan indikator kinerja; 6) menyajikan bahan sosialisasi kebijakan dan indikator kinerja program. d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kegiatan jangka pendek, jangka menengah, dan dukungan manajemen di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan rencana kegiatan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan dukungan manajemen; 2) mengolah dan menganalisis bahan rencana kegiatan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan dukungan manajemen; 3) memformulasikan rencana kegiatan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan dukungan manajemen serta rencana strategis; 4) menyiapkan konsep rencana kegiatan dan indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan dukungan manajemen; 5) melakukan penyiapan bahan dan sosialisasi rencana kegiatan, indikator kinerja jangka pendek, jangka menengah, dan dukungan manajemen. e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan indikator kinerja jangka pendek dan jangka menengah di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan program dan indikator kinerja jangka pendek dan jangka menengah; 2) mengolah dan menganalisis bahan penyusunan program dan indikator kinerja jangka pendek dan jangka menengah; 3) memformulasikan bahan program dan indikator kinerja jangka pendek dan jangka menengah; 4) menyinkronkan program dan indikator kinerja jangka pendek dan jangka menengah; 5) menyiapkan konsep penyusunan program dan indikator kinerja jangka pendek dan jangka menengah; 6) menyajikan dan menyosialisasikan program jangka pendek dan jangka menengah. f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja tahunan dan indikator kinerja tahunan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan koordinasi rencana kerja tahunan dan indikator kinerja tahunan; 2) melakukan penyiapan bahan penelaahan rencana kerja tahunan dan indikator kinerja tahunan; 3) memformulasikan hasil telaahan rencana kerja tahunan dan indikator kinerja tahunan; 4) melakukan penyiapan bahan rencana kerja tahunan dan indikator kinerja tahunan; 5) menyajikan bahan rencana kerja tahunan dan indikator kinerja tahunan. 2

3 g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan penetapan kinerja program dan dukungan manajemen di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan penetapan kinerja program dan dukungan manajemen; 2) memformulasikan bahan penyusunan kinerja program dan dukungan manajemen; 3) menyinkronkan bahan penyusunan penetapan kinerja program dan dukungan manajemen; 4) menyiapkan konsep penetapan kinerja program dan dukungan manajemen. h. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja kementerian/lembaga (Renja-K/L) di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan Renja-K/L ; 2) memformulasikan bahan penyusunan Renja-K/L ; 3) mengoordinasikan bahan penyusunan Renja-K/L; 4) menyiapkan konsep penyusunan Renja-K/L. i. Melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman umum pelaksanaan kegiatan tahunan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan pedoman umum pelaksanaan kegiatan tahunan; 2) mengolah dan menganalisis bahan pedoman umum pelaksanaan kegiatan tahunan; 3) menyiapkan konsep penyusunan pedoman umum pelaksanaan kegiatan tahunan; 4) menyajikan bahan pedoman umum pelaksanaan kegiatan tahunan. j. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan k. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Program. l. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Program. 2. Subbagian Anggaran Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran Subbagian Anggaran, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, 3

4 b. Melakukan penyiapan bahan usulan Rencana Kerja Anggaran dan Kementerian/Lembaga (RKAKL), Dokumen Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), dan Petunjuk Operasional Kegiatan (POK) Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan RKAKL, DIPA, dan POK; 2) menganalisis bahan usulan anggaran/rkakl; 3) melakukan penyiapan bahan konsep penyusunan RKAKL, DIPA, dan POK; 4) menyinkronkan RKAKL, DIPA, dan POK; 5) menyajikan bahan RKAKL, DIPA, dan POK. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan anggaran; 2) mengolah dan menganalisis bahan penyusunan anggaran; 3) memformulasikan bahan anggaran; 4) menyinkronkan anggaran; 5) melakukan penyiapan bahan konsep penyusunan anggaran ; 6) menyajikan bahan penyusunan anggaran. d. Melakukan penyiapan bahan usulan penyusunan Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK) di bidang Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rancangan HSPK; 2) mengolah bahan HSPK; 3) melakukan penyiapan bahan konsep rancangan HSPK; 4) menyajikan bahan dan menyosialisasikan HSPK. e. Melakukan penyiapan bahan usulan penyusunan Standar Biaya Khusus (SBK) bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rancangan SBK; 2) mengolah dan mengoordinasikan SBK; 3) membahas SBK dengan Kementerian Keuangan; 4) melakukan penyiapan bahan konsep rancangan SBK; 5) menyajikan bahan dan menyosialisasikan SBK. f. Melakukan penyiapan bahan usulan revisi DIPA Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) menghimpun usulan revisi DIPA; 2) menelaah usulan revisi DIPA; 3) membahas bahan usulan revisi DIPA; 4) memproses revisi DIPA dengan Direktorat Jenderal Anggaran. g. Melakukan penyiapan bahan usulan revisi POK Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) menghimpun usulan revisi POK; 2) menelaah usulan revisi POK; 3) membahas bahan usulan revisi POK; 4) memproses revisi POK. 4

5 h. Melakukan penyiapan bahan usulan revisi DIPA dan POK tugas pembantuan yang kegiatannya 1) menghimpun usulan revisi DIPA dan POK; 2) menelaah usulan revisi DIPA dan POK; 3) membahas bahan usulan revisi DIPA dan POK; 4) memproses rekomendasi revisi DIPA dan POK; 5) memproses revisi DIPA. i. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan j. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Anggaran. k. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Anggaran. 3. Subbagian Kerja Sama Subbagian Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kerja sama. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Kerja Sama, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kerja sama dan investasi dengan pemerintah, assosiasi badan negara lain dan swasta, yang kegiatannya 1) mengumpulkan, mengolah, dan menyusun bahan kerja sama dan investasi. 2) menyinkronkan bahan kerja sama dan investasi; 3) melakukan penyiapan bahan kerja sama dan investasi; 4) melakukan penyiapan bahan pembinaan, koordinasi dan sosialisasi kerja sama dan investasi. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan posisi Indonesia bidang ketahanan pangan pada pertemuan/sidang internasional, yang kegiatannya 1) menghimpun dan mengolah bahan masukan untuk pertemuan/sidang internasional yang terkait dengan posisi Indonesia; 2) menyusun dan mengoordinasikan bahan masukan terkait dengan posisi Indonesia; 3) menyiapkan masukan posisi Indonesia pada pertemuan/sidang internasional melalui atau kerja sama dengan Pusat Kerja Sama Luar Negeri. 5

6 d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan materi bidang ketahanan pangan pada pertemuan/sidang internasional, yang kegiatannya 1) menghimpun dan mengolah bahan materi untuk pertemuan/sidang internasional; 2) menyusun dan mengoordinasikan bahan materi untuk pertemuan/sidang internasional; 3) menyajikan bahan materi pertemuan/sidang internasional. e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan proposal/usulan bantuan proyek pembangunan (Pinjaman/Hibah Luar Negeri) bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengidentifikasi, mengumpulkan, dan mengolah data dan informasi potensi daerah/wilayah serta program; 2) melakukan penyiapan bahan pengkajian, penelaahan proposal/usulan bantuan proyek; 3) mengkoordinasikan penyusunan bahan konsep proposal/usulan bantuan proyek; 4) menyusun konsep Daftar Isian Pengajuan Kegiatan(DIPK), Project Digest (PD), Lembar Informasi Kegiatan (LIK), Screening Form, Project Brief Information System (PBIS) dan Application Form sebagai bahan kelengkapan dokumen usulan kegiatan kerja sama yang akan diajukan ke dalam Blue Book (Daftar Rencana Pinjaman/Hibah Luar Negeri); 5) melakukan penyiapan bahan dan memproses pengajuan usulan pendaftaran kegiatan berbantuan yang sudah disetujui oleh pihak donor untuk diregistrasi ke instansi terkait; 6) melakukan penyiapan bahan monitoring dan pendampingan pelaksanaan kegiatan Pinjaman/Hibah Luar Negeri bekerja sama dengan instansi terkait. f. Melakukan fasilitasi dan penyiapan bahan penelaahan dokumen perjanjian kerja sama bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan pengkajian/penelaahan dokumen perjanjian kerja sama; 2) mengoordinasikan substansi dokumen perjanjian kerja sama dengan pihak terkait; 3) menyusun konsep hasil pengkajian/penelaahan dokumen perjanjian kerja sama; 4) memproses hasil pengkajian/penelaahan dokumen perjanjian kerja sama. g. Melakukan penyiapan bahan dokumen administrasi penugasan pejabat/pegawai Badan Ketahanan Pangan dalam mengikuti pelatihan/workshop/pertemuan/sidang/kunjungan dinas ke luar negeri, yang kegiatannya 1) menyiapkan usulan kegiatan pelatihan teknis yang dibutuhkan dalam rangka kerja sama dengan negara asing dan lembaga internasional bekerja sama dengan instansi terkait; 2) menelaah penawaran training/workshop dalam rangka kerja sama dengan negara asing dan lembaga internasional; 3) mengkoordinasikan penawaran training/workshop; 6

7 4) menghimpun dan menyiapkan nama-nama peserta training/workshop; 5) memeriksa kelengkapan dokumen atau administrasi, dan mengajukan usulan calon peserta training/workshop luar negeri atau pejabat yang akan menghadiri sidang internasional/workshop/pertemuan luar negeri; 6) mengkoordinasikan dan memfasilitasi proses pengurusan surat izin pemerintah (SP), paspor dinas, dan visa dari negara yang dituju dengan instansi terkait. h. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan i. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Kerja Sama. j. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Kerja Sama. B. BAGIAN KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN 1. Subbagian Perbendaharaan Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas melakukan urusan perbendaharaan, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan penyiapan bahan pengujian dan penerbitan surat perintah membayar (SPM). Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Perbendaharaan, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan urusan perbendaharaan, yang kegiatannya 1) menghimpun dan melakukan penyiapan bahan usulan pengangkatan/ pemberhentian pengelola keuangan (KPA, Pejabat Penerbit SPM, PPK, bendahara pengeluaran, dan bendahara penerima); 2) melakukan penyiapan bahan pemantauan pelaksanaan pengelolaan anggaran; 3) melakukan penatausahaan pelaksanaan anggaran dan pembinaan administrasi keuangan; 4) menghimpun dan mendokumentasikan surat pertanggungjawaban keuangan; 5) mengumpulkan, menyiapkan, dan mendistribusikan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan. 7

8 c. Melakukan penyiapan bahan penyelesaian tuntutan perbendaharaan, tuntutan ganti rugi (TP-TGR) serta TGR kepada pihak ketiga yang kegiatannya 1) menginventarisasi, mengklasifikasikan, mengolah, dan menganalisis temuan TP-TGR; 2) menyiapkan rencana tindak lanjut penyelesaian TP-TGR; 3) mengkoordinasikan dan menyinkronisasikan tindak lanjut penyelesaian TP-TGR; 4) menyiapkan tindak lanjut penyelesaian TP-TGR; 5) melakukan pemantauan dan evaluasi tindak lanjut penyelesaian TP-TGR; 6) melakukan penyiapan bahan usulan penghapusan TP-TGR. d. Melakukan urusan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), yang kegiatannya 1) mengumpulkan dan Melakukan penyiapan bahan usulan penetapan target dan pagu penggunaan/(rka-kl) penerimaan negara bukan pajak (PNBP) lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan; 2) melakukan pembahasan usulan target dan pagu penggunaan dengan instansi terkait; 3) melakukan pembinaan pengelolaan PNBP; 4) melakukan identifikasi, inventarisasi, intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber PNBP; 5) melakukan koordinasi, telaahan, penyusunan dan evaluasi peraturan tentang tarif PNBP; 6) mengumpulkan dan mengolah data, serta menyusun laporan PNBP. e. Melakukan penyiapan bahan penerbitan Surat Perintah Membayar (SPM), yang kegiatannya: 1) melakukan pemeriksaan dokumen Surat Permintaan Pembayaran (SPP) yang diterbitkan oleh KPA/PPK; 2) melakukan penyiapan bahan penerbitan SPM; 3) menyampaikan SPM ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). f. Melakukan urusan pembayaran gaji pegawai satuan kerja Badan Ketahanan Pangan yang kegiatannya 1) membuat daftar gaji, tunjangan, uang lembur, uang makan, uang duka pegawai serta tunjangan lainnya; 2) membayar gaji, tunjangan, uang lembur, uang makan, uang duka pegawai serta tunjangan lainnya kepada yang berhak; 3) menatausahakan dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan belanja pegawai; 4) menyiapkan konsep Surat Keputusan Penghentian Pembayaran (SKPP). g. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan h. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Perbendaharaan. i. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Perbendaharaan. 8

9 2. Subbagian Akuntansi dan Verifikasi Subbagian Akuntansi dan Verifikasi mempunyai tugas melakukan urusan akuntansi dan verifikasi anggaran. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Akuntansi dan Verifikasi, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan urusan akuntansi, yang kegiatannya 1) memproses dokumen sumber untuk menghasilkan laporan keuangan bulanan berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca dan Catatan Atas Laporan Keuangan tingkat Satuan Kerja (UAKPA) Kantor Pusat; 2) melakukan penyiapan bahan dan menyusun Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) tingkat Kantor Pusat; 3) melakukan rekonsiliasi Laporan Keuangan Kantor Pusat dengan KPPN setempat; 4) melakukan penggabungan Laporan Keuangan UAPPA-W Kantor Daerah, Laporan Keuangan UAPPA-W Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, Laporan Keuangan UAKPA yang langsung berada di bawah Eselon I untuk menjadi laporan keuangan Tingkat UAPPA Eselon I bulanan, triwulanan, semesteran, dan tahunan; 5) melakukan rekonsiliasi laporan keuangan tingkat UAPPA Eselon I dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) cq. Direktorat Informasi Anggaran (DIA) setiap semester; 6) melakukan penyiapan bahan dan menyusun Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) tingkat eselon I. c. Melakukan urusan verifikasi, yang kegiatannya 1) menghimpun data transaksi, dokumen sumber (SPM, SSBP, SSPB, SP2D) dan informasi keuangan yang berisi bukti jurnal, buku besar, dan buku pembantu; 2) melakukan verifikasi antara arsip data komputer dengan data transaksi, dokumen sumber dan informasi keuangan lainnya; 3) membuat Nota Hasil Verifikasi dan membuat memo penyesuaian; 4) menginventarisir dan mendokumentasikan bahan-bahan laporan keuangan dari Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pusat dan Daerah; 5) membukukan realisasi anggaran masing-masing Satuan Kerja untuk menjadi laporan serapan DIPA; 6) menghimpun dan menyebarluaskan ketentuan/pedoman pelaksanaan Akuntansi Instansi/Pemerintah. 9

10 d. Melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang akuntansi dan verifikasi pada Satuan Kerja penerima dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan dan melakukan koordinasi dan bimbingan pelaksanaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI); 2) melakukan penyiapan bahan dan melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan SAI Satker; 3) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan implementasi SAI Satker. e. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan f. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Akuntansi dan Verifikasi. g. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Akuntansi dan Verifikasi. 3. Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga mempunyai tugas melakukan urusan perlengkapan dan rumah tangga. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan penatausahaan dan inventarisasi Barang Milik Negara (BMN), yang kegiatannya 1) melakukan pencatatan, pengklasifikasian, dan pembukuan barang milik negara (BMN) pada tingkat satuan kerja (Satker)/UAKPB; 2) mengumpulkan, mengolah laporan BMN dan unit kerja lingkup Badan Ketahanan Pangan dan Satuan Kerja yang dibiayai dari anggaran Dekonsentrasi serta Tugas Pembantuan UAPPB Eselon I; 3) melakukan penyiapan bahan laporan BMN semesteran dan tahunan lingkup Badan Ketahanan Pangan dan Satuan Kerja yang dibiayai dari anggaran Dekonsentrasi serta Tugas Pembantuan UAPPB Eselon I; 4) melakukan monitoring, pembinaan dan pelaksanaan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara ( SIMAK BMN) di wilayah kerjanya; 5) melakukan penyiapan bahan dan menyusun catatan atas laporan BMN tingkat Satker Kantor Pusat; 6) melakukan rekonsiliasi laporan BMN tingkat satker Pusat dengan KPKNL setempat. 10

11 c. Melakukan penyiapan bahan pembinaan dan analisis kebutuhan serta pendistribusian BMN, yang kegiatannya 1) mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menyusun rencana kebutuhan, pengadaan dan distribusi BMN dan peralatan kantor lingkup Badan Ketahanan Pangan; 2) menyusun rencana kebutuhan dan melakukan urusan operasional BMN lingkup Badan Ketahanan Pangan; 3) menyusun konsep rencana pengadaan barang inventaris atas dasar analisis kebutuhan barang Badan Ketahanan Pangan; 4) melakukan pembinaan pelaksanaan rencana pengadaan barang/jasa baik secara pelelangan, penunjukan langsung, pengadaan langsung, dan kontes/sayembara; 5) melakukan penyimpanan dan penomoran BMN lingkup Kantor Badan Ketahanan Pangan; 6) melakukan pendistribusian BMN yang berasal dari pengadaan barang Dalam Negeri maupun bantuan Luar Negeri lingkup Badan Ketahanan Pangan. d. Melakukan penyiapan bahan rencana pemanfaatan, penggunaan, penghapusan, dan pemindahtanganan BMN, yang kegiatannya 1) mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data untuk menyusun konsep rencana penghapusan dan pemindahtanganan BMN; 2) melakukanan pemeriksaan BMN yang akan dihapus dan dipindahtangankan meliputi kondisi fisik, kelengkapan dokumen sesuai dengan peraturan yang berlaku; 3) melakukan urusan penghapusan BMN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang telah disetujui penghapusannya; 4) melakukan penyiapan bahan penertiban pengelolaan aset; 5) melakukan pemanfaatan/penggunaan dan pemeliharaan Kendaraan Dinas. e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan bimbingan teknis di bidang pengelolaan BMN, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan dan melakukan koordinasi dan bimbingan pelaksanaan pengelolaan BMN; 2) melakukan penyiapan bahan dan melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengelolaan BMN; 3) memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pengelolaan BMN. f. Melakukan urusan rumah tangga, keamanan dan ketertiban yang kegiatannya 1) menyelenggarakan pelaksanaan urusan upacara, dan rapatrapat lingkup Badan Ketahanan Pangan serta penerimaan tamu-tamu pimpinan; 2) melakukan pemeliharaan gedung/bangunan, rumah dinas, langganan daya dan jasa lingkup Badan Ketahanan Pangan; 3) melakukan penataan ruang, kebersihan dan keindahan lingkungan kerja lingkup Badan Ketahanan Pangan; 4) melaksanakan kegiatan keamanan dan ketertiban di lingkungan Badan Ketahanan Pangan; 11

12 5) memfasilitasi pembinaan peningkatan kemampuan personil satuan keamanan; 6) melakukan urusan perizinan, mengecek penggunaan dan pembayaran telepon serta sarana komunikasi lainnya; 7) melakukan urusan perencanaan pengadaan, penyimpanan dan penyaluran serta pengadministrasian, alat tulis kantor/bahan operasional komputer/obat-obatan dan sarana poliklinik kantor. g. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan h. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga. i. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Perlengkapan dan Rumah Tangga. C. BAGIAN UMUM 1. Subbagian Organisasi dan Kepegawaian Subbagian Organisasi dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan tata laksana, serta pelaksanaan urusan kepegawaian. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Organisasi dan Kepegawaian, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan evaluasi organisasi lingkup Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan evaluasi pelaksanaan organisasi lingkup Badan Ketahanan Pangan; 2) menyiapkan konsep evaluasi pelaksanaan organisasi; 3) menyiapkan konsep rumusan tugas dan fungsi serta struktur organisasi; 4) menyiapkan laporan hasil penyempurnaan tugas dan fungsi serta struktur organisasi. c. Melakukan penyiapan bahan penyempurnaan organisasi lingkup Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan rumusan penyempurnaan organisasi lingkup Badan Ketahanan Pangan ; 2) menyiapkan konsep rumusan organisasi meliputi tugas pokok, fungsi, dan struktur organisasi lingkup Badan Ketahanan Pangan; 12

13 3) melakukan penyiapan bahan penyusunan rincian tugas pekerjaan lingkup Badan Ketahanan Pangan. d. Melakukan penyiapan bahan evaluasi, penyempurnaan, dan pengembangan jabatan fungsional, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan evaluasi dan penyempurnaan pelaksanaan jabatan fungsional; 2) melakukan penyiapan bahan pengembangan jabatan fungsional; 3) melakukan penyiapan bahan pembinaan dan pemantauan penerapan jabatan fungsional. e. Melakukan penyiapan bahan pembinaan, evaluasi dan pengembangan pelaksanaan budaya kerja lingkup Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan penyusunan indeks penerapan budaya kerja (IPNBK) aparatur negara; 2) melakukan penyiapan pemantauan pelaksanaan tindaklanjut IPNBK aparatur negara; 3) melakukan penyiapan bahan sosialisasi nilai-nilai dasar budaya kerja aparatur negara. f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan, evaluasi dan penyempurnaan ketatalaksanaan dan reformasi birokrasi, yang kegiatannya 1) mengumpulkan, mengolah dan menganalisis sistem dan prosedur (sisdur), petunjuk pelaksanaan (juklak) dan tata kerja; 2) melakukan penyiapan bahan penyusunan dan/atau penyempurnaan sisdur kerja, juklak kerja dan tata kerja; 3) mengumpulkan bahan penyusunan dan/atau penyempurnaan tata hubungan kerja baik intern maupun ekstern; 4) melakukan penyiapan bahan kelengkapan dokumen reformasi birokrasi. g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan pegawai, yang kegiatannya 1) mengumpulkan dan menganalisis data untuk menyusun rencana kebutuhan pegawai; 2) menganalisis rencana kebutuhan pegawai; 3) menyusun usulan rencana kebutuhan pegawai; 4) menyiapkan surat pengantar usulan rencana kebutuhan pegawai. h. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana pengembangan pegawai, yang kegiatannya 1) mengumpulkan dan menganalisis data dan melakukan penyiapan bahan usulan peserta pendidikan dan latihan pegawai; 2) menyiapkan penyelengaraan ujian dinas; 3) menyiapkan usul penghargaan dan tanda kehormatan pegawai; 4) menyiapkan dan memproses surat keputusan pencantuman gelar; 13

14 5) menyiapkan konsep penyelesaian kasus pelanggaran disiplin pegawai; 6) memantau perkembangan pelaksanaan rencana formasi, pengadaan dan pengembangan pegawai; 7) menyiapkan konsep laporan rencana formasi, pengadaan, dan pengembangan pegawai; 8) mengumpulkan, mengolah, menyiapkan dan menyajikan data kepegawaian untuk bahan laporan kegiatan tata usaha kepegawaian dan mutasi kepegawaian, serta bahan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) serta pengembangannya; 9) memproses pemberian cuti pegawai di luar tanggungan negara. i. Melakukan urusan tata usaha kepegawaian, yang kegiatannya 1) menghimpun, mengolah, dan mendokumentasikan surat-surat dan berkas-berkas kepegawaian; 2) menghimpun, mengelola, mendokumentasikan, dan mendistribusikan peraturan perundang-undangan dan surat keputusan yang berkaitan dengan bidang kepegawaian; 3) menyiapkan dan memantau usulan pengurusan kartu pegawai (karpeg), kartu suami (karsu), kartu istri (karis), Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen), dan Asuransi Kesehatan (Askes); 4) menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK); 5) menyiapkan bahan penyelenggaraan sumpah PNS, pelantikan pejabat, serah terima jabatan dan penandatanganan pakta integritas; 6) menyiapkan dan memproses surat Kenaikan Gaji Berkala (KGB); 7) menyiapkan bahan pembuatan perubahan status pegawai meliputi perkawinan, kelahiran, perceraian, dan kematian. 8) melakukan penyiapan bahan usulan penerima Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (BAPERTARUM); 9) melakukan penyiapan bahan usulan general check up bagi pejabat; 10) mengumpulkan dan menyerahkan daftar isian Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). 11) memproses pemberian cuti, bantuan sosial, kesehatan pegawai, dan izin yang berkaitan dengan kepegawaian. j. Melakukan penyiapan bahan pembinaan disiplin pegawai, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan pelanggaran disiplin pegawai; 2) mengusulkan bahan tindak lanjut proses disiplin pegawai; 3) menyiapkan bahan penyelenggaraan sidang Sub Tim Pembinaan Etika dan Disiplin Pegawai; 4) menyiapkan bahan tanggapan naik banding dari PNS yang bersangkutan ke Badan Pertimbangan Kepegawaian; 5) menyiapkan pemantauan dan penyampaian hasil; 6) menyiapkan bahan pembinaan terhadap pegawai. 7) menyiapkan bahan bimbingan peningkatan disiplin pegawai, dan pembinaan mental pegawai. k. Melakukan penyiapan bahan evaluasi kinerja pegawai, yang kegiatannya 1) menyiapkan bahan penyusunan instrumen dan pelaksanaan evaluasi kinerja; 2) menghimpun dan mendokumentasikan hasil penilaian kinerja 14

15 pegawai; 3) menyiapkan bahan evaluasi daftar hadir pegawai; 4) menyiapkan bahan usulan pemberian sanksi terhadap kehadiran pegawai; 5) menyajikan bahan evaluasi kinerja pegawai lingkup Badan Ketahanan Pangan; 6) menyiapkan bahan evaluasi daftar pelaksanaan penilaian kinerja pegawai. l. Melakukan urusan mutasi pegawai, yang kegiatannya 1) menyiapkan dan memproses bahan usulan pengangkatan CPNS dan PNS; 2) menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat pegawai; 3) menyiapkan dan memproses bahan usulan pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional; 4) menyiapkan dan memproses bahan usulan alih tugas/mutasi pegawai; 5) menyiapkan dan memproses peninjauan kembali masa kerja, perbantuan, penarikan, pemberhentian, dan pemensiunan pegawai; 6) menghimpun, menyiapkan dan memproses penerbitan Surat Pernyataan Menduduki Jabatan (SPMJ), Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas (SPMT), Surat Pernyataan Pelantikan (SPP), dan Surat Pernyataan Masih Menduduki Jabatan (SPMMJ) pejabat struktural. m. Melakukan urusan Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Unit Badan Ketahanan Pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan pengembangan jiwa korsa dan wawasan kebangsaan, kerohanian, olah raga, seni dan budaya; 2) melakukan penyiapan bahan pengabdian masyarakat, kesehatan dan jaminan sosial, peningkatan peran perempuan dan bantuan sosial; 3) menyiapkan usulan pemberian penghargaan non formal, kesejahteraan sosial dan perumahan; 4) menyiapkan usulan pelatihan untuk calon purna bakti. n. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan o. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Organisasi dan Kepegawaian. p. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Organisasi dan Kepegawaian. 2. Subbagian Hukum Subbagian Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapkan bahan evaluasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Hukum, yang kegiatannya 15

16 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang ketahanan 2) mengolah bahan evaluasi pelaksanaan peraturan perundangundangan di bidang ketahanan 3) menyiapkan konsep evaluasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang ketahanan 4) menyajikan konsep evaluasi pelaksanaan peraturan perundangundangan di bidang ketahanan pangan. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kajian peraturan perundang-undangan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan kajian peraturan perundang-undangan; 2) mengolah bahan kajian peraturan perundang-undangan; 3) menyiapkan konsep kajian peraturan perundang-undangan menyajikan bahan kajian peraturan perundang-undangan; 4) menyajikan konsep kajian peraturan perundang-undangan. d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan untuk penyusunan peraturan perundangundangan; 2) mengolah bahan untuk penyusunan peraturan perundangundangan; 3) menyusun konsep peraturan perundang-undangan; 4) menyajikan konsep peraturan perundang-undangan. e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan harmonisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan harmonisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan; 2) mengolah bahan harmonisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan; 3) menyajikan bahan harmonisasi dan sosialisasi peraturan perundang-undangan; f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan bantuan hukum bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan bantuan hukum; 2) mengolah bahan bantuan hukum ; 3) menyusun bahan bantuan hukum ; 4) menyajikan bahan bantuan hukum. g. Melakukan penyiapan bahan penyusunan perjanjian bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan perjanjian; 16

17 2) mengolah bahan perjanjian; 3) menyusun bahan perjanjian; 4) menyajikan bahan perjanjian. h. Melakukan penyiapan bahan penyusunan informasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan informasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan; 2) mengolah bahan informasi dan dokumentasi peraturan perundang-undangan; 3) menyusun informasi dan dokumentasi peraturan perundangundangan; 4) menyajikan informasi dan dokumentasi peraturan perundangundangan. 5) menggandakan dan mendistribusikan dokumen peraturan perundang-undangan. i. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan j. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Hukum k. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Hukum. 3. Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat dan informasi publik, serta urusan tata usaha dan perpustakaan. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan masyarakat, yang kegiatannya 1) menyiapkan dan mengumpulkan bahan untuk penjelasan pers, konperensi pers, kunjungan pers, wawancara, liputan media cetak dan elektronik serta program hubungan masyarakat lain sesuai dengan prosedur yang berlaku; 2) menyiapkan dan menyusun bahan pameran, publikasi dan dokumentasi serta kegiatan hubungan masyarakat lainnya; 3) mengumpulkan, mengolah dan Melakukan penyiapan bahan analisis pendapat umum; 17

18 4) menyiapkan penyelenggaraan liputan rapat dan hubungan dengan lembaga tinggi negara, pemerintah, organisasi profesi dan asosiasi. c. Melakukan pengumpulan, pengujian konsekuensi, serta penyiapan bahan dan pelayanan informasi publik bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) melakukan pengumpulan bahan informasi publik; 2) melakukan pengujian konsekuensi informasi publik yang termasuk dalam kategori dikecualikan dari informasi yang terbuka untuk publik yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang; 3) melakukan penyiapan bahan dan menyediakan pelayanan atas permintaan informasi dari pemohon baik lembaga/individu; 4) melakukan penyiapan bahan sosialisasi pelayanan informasi publik. d. Melakukan pendokumentasian informasi publik bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) mengidentifikasi, mengumpulkan dan menginventarisasi semua jenis informasi publik yang sudah dilakukan, sedang dikerjakan maupun direncanakan; 2) mengklasifikasi informasi yang memudahkan penelusuran informasi; 3) melakukan pengolahan dan penyimpangan data/informasi publik yang diperoleh. e. Melakukan urusan tata usaha, yang kegiatannya 1) melakukan urusan surat masuk yang meliputi pengambilan dan penerimaan, penyortiran, pencatatan, dan pengarahan surat; 2) melakukan pengurusan surat keluar baik langsung maupun melalui pos meliputi pencatatan, penyimpanan dan pengiriman; 3) melakukan pengiriman dan penerimaan berita melalui telex, telegram, radio telekomunikasi, dan faksimile; 4) melakukan urusan pengetikan dan penggandaan surat, naskah dan dokumen; 5) memberikan pelayanan tata usaha pimpinan; 6) melakukan penyiapan bahan dan menyusun konsep petunjuk penataan surat. f. Melakukan urusan kearsipan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan pengendalian dan melakukan pengelolaan kearsipan Unit Kerja Eselon I (Depo Arsip I); 2) melakukan penyiapan bahan basis data klasifikasi kearsipan; 3) melakukan penataan dan pemberkasan arsip/dokumen; 4) melakukan pemeliharaan dan perawatan arsip/dokumen; 5) melakukan penilaian arsip/dokumen; 6) melakukan penyusutan arsip/dokumen; 7) melakukan evaluasi pengelolaan kearsipan; 8) melakukan penyiapan bahan pembinaan kearsipan; 9) melakukan kerja sama kearsipan dan koordinasi dengan instansi terkait. g. Melakukan pengelolaan perpustakaan, yang kegiatannya meliputi : 1) menghimpun, mengolah dan menyajikan bahan pustaka; 2) melakukan penyiapan bahan bimbingan pengelolaan perpustakaan lingkup Badan Ketahanan Pangan; 18

19 3) memberikan pelayanan perpustakaan; 4) melestarikan, memelihara dan merawat bahan pustaka; 5) melakukan kerja sama perpustakaan dan koordinasi dengan instansi terkait. h. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan i. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha. j. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Hubungan Masyarakat dan Tata Usaha. D. BAGIAN EVALUASI DAN PELAPORAN 1. Subbagian Data dan Informasi Subbagian Data dan Informasi mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja, program, dan anggaran Subbagian Data dan Informasi, yang kegiatannya 2) mengolah data dan informasi; 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan pengumpulan data dan informasi di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan identifikasi kebutuhan data dan informasi di bidang ketahanan 2) melakukan penyiapan bahan konsep petunjuk teknis pelaksanaan pengumpulan data dan informasi di bidang ketahanan 3) melakukan pengumpulan data dan informasi di bidang ketahanan pangan serta data penunjangnya. c. Melakukan penyiapan bahan pengolahan data dan informasi di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) melakukan penyiapan bahan pengolahan data dan informasi di bidang ketahanan 2) melakukan penyiapan bahan konsep petunjuk teknis pelaksanaan pengolahan data dan informasi di bidang ketahanan 3) melakukan pengolahan data dan informasi di bidang ketahanan pangan serta data penunjangnya. d. Melakukan penyiapan bahan penyajian data dan informasi ketahanan pangan serta data penunjang, yang kegiatannya 1) mengumpulkan dan mengolah data teknis ketahanan 19

20 2) memvalidasi data teknis ketahanan 3) memvalidasi data penunjang ketahanan 4) melakukan penyiapan bahan publikasi data penunjang ketahanan pangan. e. Melakukan penyiapan bahan pengembangan informasi dan teknologi ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) pengembangan website ketahanan 2) pengembangan database ketahanan 3) pengembangan sistem perstatistikan ketahanan pangan. f. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan g. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Data dan Informasi. h. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Data dan Informasi. 2. Subbagian Evaluasi Subbagian Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan analisis, evaluasi dan pemantauan pelaksanaan program. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kerja dan anggaran Subbagian Evaluasi, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan instrumen pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan pemantapan ketahanan pangan yang 1) melakukan penyiapan bahan dan penyusunan konsep instrumen pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan pemantapan ketahanan 2) melakukan sosialisasi instrumen pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan pemantapan ketahanan pangan. c. Melakukan penyiapan bahan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan pemantapan ketahanan 2) melakukan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan pemantapan ketahanan 3) menyusun laporan pemantauan program dan kegiatan pemantapan ketahanan pangan. d. Melakukan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang kegiatannya 20

21 1) mengumpulkan bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemantapan ketahanan 2) melakukan inventarisasi, identifikasi dan klasifikasi pelaksanaan program dan kegiatan di bidang ketahanan 3) mengolah dan melakukan penyiapan bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemantapan ketahanan 4) melakukan penyiapan bahan laporan evaluasi program dan kegiatan pemantapan ketahanan 5) menyusun laporan pelaksanaan program dan kegiatan pemantapan ketahanan pangan. e. Melakukan penyiapan bahan pemantauan pelaksanaan sistem pengendalian intern (SPI), yang kegiatannya 1) menyiapkan forum koordinasi, pemantauan pelaksanaan sistem pengendalian intern (SPI) pemantapan ketahanan 2) melakukan penyiapan bahan laporan triwulan dan tahunan SPI pemantapan ketahanan 3) melakukan penyiapan bahan pemantauan SPI pemantapan ketahanan pangan. f. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan g. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Evaluasi h. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Evaluasi. 3. Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan mempunyai tugas melakukan penyiapkan bahan laporan pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut hasil pengawasan kegiatan. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang ketahanan pangan, yang kegiatannya 1) menghimpun, mengidentifikasikan dan mengklasifikasi bahan penyusunan laporan kegiatan pemantapan ketahanan 2) menyusun laporan kinerja di bidang ketahanan pangan. c. Melakukan penyiapan bahan laporan untuk rapat pimpinan Kepala Badan, Kementerian, sidang kabinet, lembaga legislatif, dan rapat koordinasi yang kegiatannya 21

22 1) menghimpun dan mengoordinasikan konsep bahan laporan untuk rapat pimpinan lingkup Badan Ketahanan Pangan; 2) menghimpun, menyusun, dan mengoordinasikan konsep bahan laporan rapat pimpinan tingkat Kementerian; 3) menghimpun, menyusun, dan mengoordinasikan konsep bahan laporan sidang kabinet, rakor perekonomian, rapat kerja DPR, rapat dengar pendapat dengan DPR, dan rapat koordinasi lainnya di bidang ketahanan pangan. d. Melakukan penyiapan bahan evaluasi dan tindak lanjut Laporan Hasil Pengawasan (LHP), yang kegiatannya 1) menginventarisasi bahan, mengklasifikasi, dan menganalisis temuan LHP; 2) menyiapkan rencana tindak lanjut penyelesaian LHP; 3) melakukan koordinasi dan sinkronisasi tindak lanjut penyelesaian LHP; 4) melakukan penyiapan bahan tindak lanjut penyelesaian LHP; 5) melakukan pemantauan dan evaluasi tindak lanjut penyelesaian LHP. e. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan f. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan. g. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbagian Pelaporan dan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan. 22

23 BAB II PUSAT KETERSEDIAAN DAN KERAWANAN PANGAN A. BIDANG KETERSEDIAAN PANGAN 1. Subbidang Analisis Ketersediaan Pangan Subbidang Analisis Ketersediaan Pangan mempunyai tugas menyiapkan bahan pengkajian, penyusunan kebijakan, pengembangan, pemantapan, pemantauan dan evaluasi serta analisis ketersediaan pangan. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran Subbidang Analisis Ketersediaan Pangan, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan pengkajian ketersediaan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan pengkajian dan pemantapan ketersediaan 2) menyusun konsep rencana pengkajian dan pemantapan ketersediaan 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian dan pemantapan ketersediaan 4) menyiapkan konsep hasil pengkajian dan pemantapan ketersediaan pangan. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengembangan ketersediaan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana pengembangan ketersediaan 2) menyusun konsep rencana pengembangan ketersediaan 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengembangan ketersediaan 4) menyiapkan konsep hasil pengembangan ketersediaan pangan. d. Melakukan penyiapan bahan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi ketersediaan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana pemantauan dan evaluasi ketersediaan 2) menyusun konsep rencana pemantauan dan evaluasi ketersediaan 23

24 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi ketersediaan 4) menyiapkan konsep hasil pemantauan dan evaluasi ketersediaan pangan. e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis pengembangan ketersediaan pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan kebijakan teknis pengembangan ketersediaan 2) menyusun konsep kebijakan teknis pengembangan ketersediaan 3) menyajikan hasil penyusunan kebijakan teknis pengembangan ketersediaan pangan. f. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan g. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbidang Analisis Ketersediaan Pangan. h. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbidang Analisis Ketersediaan Pangan. 2. Subbidang Sumber Daya Pangan Subbidang Sumber Daya Pangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian, penyusunan kebijakan, pengembangan, pemantapan, pemantauan, dan evaluasi sumber daya pangan. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran Subbidang Sumber Daya Pangan, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian sumber daya pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana pengkajian sumberdaya 2) menyusun konsep rencana pengkajian sumber daya 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian sumberdaya 4) menyiapkan konsep hasil pengkajian sumber daya pangan. c. Melakukan penyiapan bahan rencana dan pelaksanaan penyusunan kebijakan sumber daya pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana penyusunan kebijakan sumber daya 2) menyusun konsep rencana penyusunan kebijakan sumber daya 24

25 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan kebijakan sumber daya 4) menyiapkan konsep hasil penyusunan kebijakan sumber daya pangan. d. Melakukan penyiapan bahan rencana dan pelaksanaan pengembangan sumber daya pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana dan pelaksanaan pengembangan sumber daya 2) menyusun konsep pengembangan sumber daya 3) menyajikan konsep pengembangan sumber daya 4) menyusun pedum pengembangan sumber daya 5) mensosialisasikan pedum pengembangan sumber daya 6) menyiapkan pelaksanaan pengembangan sumber daya pangan. e. Melakukan penyiapan bahan rencana dan pelaksanaan pemantapan sumber daya pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana dan pelaksanaan pemantapan sumber daya 2) menyusun konsep pemantapan sumber daya 3) menyajikan konsep pemantapan sumber daya 4) menyusun pedum pemantapan sumber daya 5) mensosialisasikan pedum pemantapan sumber daya 6) menyiapkan pelaksanaan pemantapan sumber daya pangan. f. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sumber daya pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana pemantauan dan evaluasi sumber daya 2) menyusun konsep rencana pemantauan dan evaluasi sumber daya 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi sumber daya 4) menyiapkan konsep hasil pemantauan dan evaluasi sumber daya pangan. g. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan penugasan pimpinan h. Melakukan penyusunan dan penyajian laporan kegiatan serta penyusunan pertanggungjawaban keuangan Subbidang Sumber Daya Pangan. i. Melakukan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen kegiatan Subbidang Sumber Daya Pangan. B. BIDANG AKSES PANGAN 1. Subbidang Analisis Akses Pangan 25

26 Subbidang Analisis Akses Pangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengkajian, penyusunan kebijakan, pengembangan, pemantapan, pemantauan dan evaluasi serta analisis akses pangan. Rincian tugas pekerjaan tersebut adalah: a. Melakukan penyiapan bahan rencana kerja dan anggaran Subbidang Analisis Akses Pangan, yang kegiatannya 3) menyusun kerangka acuan kegiatan, rencana anggaran biaya, b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengkajian analisis akses pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana pengkajian analisis akses 2) menyusun konsep rencana pengkajian analisis akses 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian analisis akses 4) menyiapkan hasil pengkajian analisis akses pangan. c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan penyusunan kebijakan analisis akses pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan kebijakan analisis akses 2) menyiapkan konsep kebijakan analisis akses 3) menyiapkan hasil penyusunan kebijakan analisis akses pangan. d. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana dan pelaksanaan pengembangan analisis akses pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan rencana pengembangan analisis akses 2) menyusun konsep rencana pengembangan analisis akses 3) melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pengembangan analisis akses 4) menyiapkan hasil pengembangan analisis akses pangan. e. Melakukan penyiapan bahan rencana dan pelaksanaan pemantapan analisis akses pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan penyusunan rencana pemantapan analisis akses 2) menyusun konsep pedoman pemantapan analisis akses 3) menyusun bahan pelaksanaan pemantapan analisis akses 4) menyusun konsep hasil pemantapan analisis akses pangan. f. Melakukan penyiapan bahan pemantauan analisis akses pangan, yang kegiatannya 1) mengumpulkan bahan pedoman pemantauan analisis akses 26

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 23/Permentan/OT.040/5/2016 TENTANG URAIAN TUGAS PEKERJAAN UNIT KERJA ESELON IV LINGKUP BADAN KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 22/Permentan/OT.040/5/2016 TENTANG URAIAN TUGAS PEKERJAAN UNIT KERJA ESELON IV LINGKUP BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERTANIAN

Lebih terperinci

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Permentan No.30 Tahun 2011) A. BAGIAN ORGANISASI 1. Subbagian Evaluasi Organisasi Subbagian Evaluasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI KEMENTERIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08/M-DAG/PER/2/2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertandatangan di bawah ini: Nama Jabatan :

Lebih terperinci

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 08/PRT/M/2010 TANGGAL 8 JULI 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Lebih terperinci

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 81/Permentan/OT.140/6/2014 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 81/Permentan/OT.140/6/2014 TENTANG MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 81/Permentan/OT.140/6/2014 TENTANG RINCIAN TUGAS PEKERJAAN UNIT KERJA ESELON IV BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN LEMBANG 11 MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/M-DAG/PER/7/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PERDAGANGAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 31 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN MUARA ENIM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI

- 1 - PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI - 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : PER-11/M.EKON/08/ 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.653, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Rincian Tugas. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan.

BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. No.998, 2014 BKN. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rincian Tugas. Unit Kerja. Inspektorat Jenderal PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rincian Tugas. Unit Kerja. Inspektorat Jenderal PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.155, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Rincian Tugas. Unit Kerja. Inspektorat Jenderal PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 115 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL, PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1

- 2 - MEMUTUSKAN: BAB I KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, DAN SUSUNAN ORGANISASI. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas dan Fungsi. Pasal 1 - 2-5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82); 6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-A TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindaklanjut

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA BARAT NOMOR 24 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 36 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 17 /PER/M.KOMINFO/10/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 20152010 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 20152010 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 20152010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

- 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL. Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi - 4 - BAB III SEKRETARIAT JENDERAL Bagian Kesatu Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Pasal 5 (1) Sekretariat Jenderal berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri. (2) Sekretariat Jenderal dipimpin oleh

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 85 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN

Lebih terperinci

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN 20122 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 DRAFT PER TGL 22 OKT 2008 BUPATI PURWAKARTA PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR : 37 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang

Lebih terperinci

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU, WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 90 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS SERTA TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-D TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR PENANAMAN MODAL WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG KOTA

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN,

SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN KLATEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/PERMEN-KP/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU INDIKATOR KINERJA INDIVIDU JABATAN : SEKRETARIS TUGAS : merencanakan, melaksanakan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan program dan keuangan.

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG BH INNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan unsur pendukung tugas Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2013 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN NOMOR PER.15/MEN/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI DAN TUGAS SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENANAMAN MODAL

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN 2015 DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN KATA PENGANTAR Sesuai dengan INPRES

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 BADAN KETAHANAN PANGAN SEKRETARIAT BADAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2013 RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP Sekretariat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON SALINAN RANCANGAN NOMOR 86 TAHUN 2016, SERI D. 35 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR : 86 Tahun 2016 TENTANG FUNGSI, TUGAS POKOK DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA, Menimbang

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 110 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS SEKRETARIAT, BIDANG, SUB BAGIAN DAN SUB BIDANG BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG. RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 20 TAHUN 2006 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA Dl LINGKUNGAN INSPEKTORAT JENDERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang :

Lebih terperinci

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan;

(1), Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas sebagai berikut: a. menyusun rencana operasional Sub Bagian Keuangan; BAB XXVIII BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 558 Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: 1.

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG KLASIFIKASI ARSIP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PASURUAN, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 23 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 73 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS PADA UNSUR ORGANISASI TERENDAH BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT,

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, ` BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BAGIAN, BIDANG, SUBDIREKTORAT, SUBBAGIAN, SUBBIDANG, DAN SEKSI BADAN PUSAT STATISTIK KEPALA BADAN

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN WAY KANAN

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2

MEMUTUSKAN: BAB II SUSUNAN ORGANISASI Pasal 2 WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 81 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA KOTA YOGYAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya Peraturan Daerah

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS, TATA KERJA DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 20 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN KELIMA ATAS PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR KM. 43 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEPARTEMEN PERHUBUNGAN SEBAGAIMANA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-XIII.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-XIII.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN KEPUTUSAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3/K/I-X.2/7/2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PELAKSANA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH SALINAN NOMOR 24, 2014 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

6. DINAS PETERNAKAN. TUGAS POKOK : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Peternakan ;

6. DINAS PETERNAKAN. TUGAS POKOK : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Peternakan ; 6. DINAS PETERNAKAN TUGAS POKOK : menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang Peternakan ; FUNGSI URAIAN TUGAS : a. perumusan kebijakan teknis operasional dalam bidang Peternakan; a. penyelenggaraan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN No. 1. Kepala Dinas memimpin, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil Negara dan non Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016

PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. No.585, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1144/MENKES/PER/VIII/2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH BHINNEKA TU NGGAL IKA BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN KARO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 123/KA/VIII/2007 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 123/KA/VIII/2007 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL SALINAN : NOMOR : 123/KA/VIII/2007 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL, Menimbang

Lebih terperinci

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG -1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 98 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-E TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-E TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20-E TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut ditetapkannya

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci