PERATURAN DAERAH KOTA RABUMULIH NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH,

Transkripsi

1 PERATURAN DAERAH KOTA RABUMULIH NOMOR 14 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH, Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih dan sejalan dengan UU No. 34 Tahun 2000 tentang Perubahan UU No. 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka perlu ditetapkan tarif biaya pelayanan kesehatan di RSUD, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Polindes; b..bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut diatas, perlu ditetapkan Perda Kota Prabumulih tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan. Mengingat : 1. Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara R.I. tahun 1999 nomor 60, Tambahan Lembaran Negara nomor 3839 ); 2. Undang-Undang nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ( Lembaran Negara R.I. tahun 1999 nomor 72, Tambahan Lembaran Negara nomor 3848 ); 3. Undang-undang nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048); 4. Undang-undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 2001 tentang Pembentukan Kota Prabumulih. ( Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4113 ); 5. Peraturan Pemerintah nomor 66 tahun 2001 tentang Retribusi Daerah ( Lembaran Negara R.I. tahun 2000 nomor 1999, Tambahan Lembaran Negara nomor 4139 ); 6. Keputusan Presiden R.I. nomor 44 tahun 1999 tentang Teknik Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan bentuk rancangan Undang-undang, rancangan Peraturan Pemerintah dan Rancangan Keputusan Pesiden

2 2 Dengan Persetujuan DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA PRABUMULIH MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN BAB I KETENTUAN Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kota Prabumulih 2. Pemerintah Kota adalah Pemerintah kota Prabumulih 3. Walikota adalah Walikota Prabumulih 4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Prabumulih. 5. Pejabat adalah Pegawai yang diberi tugas tertentu di bidang retribusi daerah sesuai dengan Peraturan undang-undang yang berlaku. 6. Dinas Kota adalah Dinas Kesehatan kota Prabumulih 7. Kepala Dinas Kota adalah Kepala Dinas Kesehatan kota Prabumulih 8. Retribusi adalah sebagian atau seluruh biaya Penyelenggaraan kegiatan pelayanan medik dan non medik di rumah sakit yang dibebankan kepada masyarakat sebagai imbalan atas jasa pelayanan yang diterimanya. 9. Pelayanan Kesehatan adalah segala kegiatan Pelayana Kesehatan yang diberikan kepada seseorang dalamrangka Observasi, Diagnosis, Pengobatan atau Pelayanan kesehatan lainnya. 10. Pelayanan Rawat Jalan adalah Pelayanan kepada pasien untuk Observasi, Perawatan, Diagnosis, Pengobatan, Rehabilitasi Medik atau Pelayanan Kesehatan lainnya tanpa tinggal di ruang rawat Inap. 11. Pelayanan Rawat Inap adalah Pelayanan kepada pasien untruk Observasi, Perawatan, Diagnosis, Pengobatan, Rehabilitasi Medik atau pelayanan kesehatan lainnya dan harus mondok di Rumah Sakit atas tindakan tertentu dengan menempati pempat tidur. 12. Pelayanan Gawat Darurat adalah pelayanan Kesehatan tingkat lanjutan yang harus secepatnya diberikan untuk mencegah/menanggulangi kematian dan cacat. 13. Jasa Pelayanan adalah Imbalan yang diterima oleh pelaksana Pelayanan atas jasa yang diberikan pasien dalam rangka Observasi, Diagnosis, Pengobatan, konsultasi, Visite, Rehabilitasi Medik atau pelayanan NonMedik lainnya. 14. Tindakan Medik dan Terapi adalah tindakan pembedahan dan pengobatan dengan menggunakan alat dan tindakan diagnosis lainnya. 15. Penunjang Diagnosis adalah Pelayanan untuk menunjang menegakkan Diagnosis. 16. Akomodasi adalah Penggunaan Fasilitas Rawat Inap termasuk makan pasien di Rumah Sakit. 17. Konsultasi adalah permohonan Pemeriksaan atau pengobatan dokter umum/dokter gigi dan rujukan dari dokter umum/dokter gigi ke dokter ahli atau dari dokter ahli ke dokter ahli lainnya. 18. Retribusi pelayanan kesehatan termasuk tindakan medik yang selanjutnya disebut retribusi adalah biaya yang dikenakan sebagai imbalan atas jasa pelayanan kesehatan termasuk tindakan medik. 19. Rumah Sakit Umum Daerah selanjutnya disingkat RSUD adalah Rumah Sakit Umum Daerah Prabumulih. BAB II NAMA, OBJEK DAN SUBJEK RETRIBUSI

3 3 Pasal 2 Dengan nama Retribusi Pelayanan Kesehatan dipungut Retribusi sebagai pembayaran atas Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Puskesmas Keliling serta Polindes. Pasal 3 Objek Retribusi adalah Pelayanan kesehatan termasuk tindakan medik yang memanfaatkan fasilitas pada : a. Rumah Sakit Umum Daerah. b. Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Polindes. Pasal 4 Subjek Retribusi adalah orang atau badan yang memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Puskesmas Keliling serta Polindes. BAB III GOLONGAN RETRBIBUSI Pasal 5 Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Puskesmas Keliling serta Polindes termasuk golongan Retribusi Jasa Umum. BAB IV CARA MENGUKUR TINGKAT PENGGUNA JASA Pasal 6 Tingkat pengguna jasa dihitung berdasarkan a. Tingkat atas kelas pelayanan yang diberikan baik rawat jalan maupun rawat inap. b. Lamanya waktu pelayanan kesehatan dilaksanakan. c. Banyaknya jumlah peralatan atau obat-obatan yang digunakan dalam pelayanan. d. Kecanggihan peralatan / obat yang diberikan dalam pelayanan. e. Pengulangan pelayanan atau rujukan. BAB V PRINSIP DALAM MENENTUKAN STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 7 Besarnya tarif Retribusi dimaksud untuk menutup biaya bagi penyelenggaraan pelayanan kesehatan seperti biaya investasi sarana, biaya operasional, biaya pemeliharaan, komponen jasa Rumah Sakit, biaya akomodasi, pemeriksaan penunjang diaknostik, tindakan medik dan fisiotrapi, bahan dan alat laboratorium.

4 4 BAB VI STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI Pasal 8 Tarif Pelayanan Kesehatan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Polindes sebagai berikut : A. Rawat Jalan meliputi : No JENIS PELAYANAN BIAYA 1. KARCIS KUNJUNGAN RAWAT JALAN Rp ,- 2. JASA PELAYANAN RAWAT JALAN a. Poliklinik Umum Pagi b. Poliklinik Umum Sore c. Poliklinik Gigi Pagi d. Poliklinik Gigi Sore e. Poliklinik KIA/KB/Gizi f. Jasa Dokter Spesialis 3. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN a. Tindakan Ringan b. Tindakan Sedang c. Tindakan Berat 4. JASA PERTOLONGAN PERSALINAN NORMAL a. Di Puskesmas b. Di Pustu / Polindes 5. TINDAKAN MEDIK a. Ringan b. Sedang c. Berat 6. TINDAKAN MEDIK KHUSU a. Ringan b. Sedang c. Berat 7. TINDAKAN GIGI a. Ringan b. Sedang c. Berat 8. LABORATORIUM a. Pemeriksaan darah 1. Darah Rutin a. Hb b. Leucocyt c. Erytrocyt d. Hitung Jenis 2. Darah Lengkap a. LED b. HMT c. Thrombosit d. Retikulosit b. Pemeriksaaan Urine 1. Berat Jenis 2. Reduksi 3. Protein 4. Billiruibin 5. Urine Rutin 6. Sedimen 7. Tes Kehamilan Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp,- Rp.,- Rp ,- Rp.,- Rp. 2,- Rp ,- Rp ,- Rp.,- Rp. 2,- Rp. 7,- Rp.,- Rp ,- Rp. Rp.,- Rp ,- Rp. Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp ,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- c. Pemeriksaan Kimia Darah 1. Billirubin 2. Cholesterol Rp.,- Rp.,-

5 5 3. SGOT 4. SGPT 5. Ureum 6. Albumin 7. Globulin 8. Protein Total 9. Asam Urat 10. BSN / BSPP 11. Creatinin d. Pemeriksaan Sputum e. Pemeriksaan Sekret f. Pemeriksaan Jamur g. Pemeriksaan Feses 9. JASA TINDAKAN KELUARGA BERENCANA a. Suntik KB b. Pasang IUD c. Cabut IUD d. Pasang Implant e. Cabut Implant 10. PELAYANAN PENUNJANG NON MEDIS a. Surat Kesehatan Dokter 1. Pelajar 2. Umum b. Surat Keterangan Kelahiran c. Surat Keterangan Visum Et Repertum 1. Hidup 2. Mati d. Pengurusan Jenazah 1. Perawatan mayat 2. Pemeriksaan mayat - Dalam Gedung - Diluar Gedung Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp. 2,- Rp.,- Rp.,- Rp.,- Rp. 2,- Rp. Rp. Rp. Rp. 1 B. RAWAT INAP TANPA MAKAN) PUSKESMAS DENGAN TEMPAT TIDUR Rawat Inap sehari (kamar) Rp.,- Pasal 9 Tarif pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah sebagai berikut : A. Rawat Jalan meliputi : No JENIS PELAYANAN BIAYA Karcis Konsultasi Dokter Umum Konsultasi Dokter Gigi Konsultasi Dokter U G D Konsultasi Dokter Spesialis Konsultasi Gizi 1.500,-,-,-,-,-,- B. TARIF RAWAT INAP MELIPUTI : No KELAS PERAWATAN TARIF 1. PERAWATAN DEWASA : VIP KELAS I A KELAS I B KELAS II KELAS III , ,-,-

6 6 2. PERAWATAN ANAK-ANAK : VIP KELAS I A KELAS I B KELAS II KELAS III 3. - PERAWATAN NEONATUS - PERAWATAN BAYI 4. JASA VISITE DAN KONSUL : - Visite dan Konsul dokter Spesialis : KELAS I A KELAS I B KELAS II KELAS III - Visite dan Konsul dokter Umum : KELAS I A KELAS I B KELAS II KELAS III 5 JASA PARAMEDIS : Kelas I A Kelas I B Kelas II Kelas III 6. BIAYA ADMINISTRASI Kelas I A Kelas I B Kelas II Kelas III , ,-,-,- 50% dari Perawatan ibu 2,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,- C. PELAYANAN GAWAT DARURAT ( EMERGENCY) DAN POLIKLINIK No J E N I S P E L A Y A N A N TARIF 1. Jasa Medik Dokter Umum,- 2. Jasa Medik Dokter U G D,- 3. Jasa Medik Dokter Spesialis,- 4. Explorasi Vulnus Punctum,- 5. Explorasi Luka Tembak dan Pengangkatan Peluru (diluar biaya Heacting) 6. Penjahitan Luka : a. 1 3 jahitan b. 4 5 jahitan c jahitan d jahitan e jahitan f Jahitan g jahitan h jahitan,-, ,- 7,- 12, Amputasi Jari 7,-

7 7 8. Sircumsisi 1 9. Extirpasi/Exisi Tumor Kulit : - Diameter sampai 5 cm - Diameter Lebih 5 cm Pelepasan Benda Asing - Di Mata - Di Teliga - Di Hidung,-,-,-,- 11. Insisi Abses Besar 2,- 12. Insisi Abses Kecil,- 13. Perawatan Luka-luka Lecet,- 14. O2 / Strip,- Tarif ini tidak termasuk obat-obatan khusus, bahan habis pakai/alkes. D. RETRIBUSI PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN DI LUAR KAMAR OPERASI No J E N I S P E M E R I K S A A N T A R I F Vena Sectie Functie Biopsi Gips Sirkuler Bawah Gips Sirkuler Atas Gips Spalk Besar Gips Spalk Kecil Pemasangan/buka Gips Negel Extrasi/ Cabut Kuku Ransel Verban Resusitasi Bilas Lambung + Usus Cross Incisi Ganti Verban C. Alienum Mata C. Alienum THT Alienum Otot Pemasangan Endopracheal Tube/Sonde Epitaksis Nampon Heacting Tendo Perjahitan Jahit Jelujur/ percentimeter Bool Kuku Buka Cincin Incisi Abses Circumsisi Pasang Maag Slang Pasang Cateter Clysma Lavement Cukur Daerah Operasi Hentikan Darah dengan Tampon Amputasi jari tanpa jahitan Explorasi tertusuk paku Ezplorasi Corpus Alienum Ventalin Slang Oksigen Pemeriksaan dokter Umum di UGD Konsultasi Gizi

8 Tindik Bayi Sunat Bayi Wanita Pengambilan Baha Pap Smeer Pengambilan Secret Vagina Pemasangan Infus dan pemasangan NGT Tindakan Injeksi oleh Perawat Sonde Susu Perkali Pemberian Angkat Jahitan/ Maksimal 5 jahitan Tarif ini tidak termasuk obat-obatan khusus, bahan habis pakai/alkes E. RETRIBUSI PELAYANAN NON MEDIS : Surat Keterangan Dokter : - Untuk Pelajar Rp.,- - Untuk Umum Rp.,- - Untuk Jasa Raharja Rp., Surat Keterangan Dokter untuk Keterangan Bebas Narkoba : - Untuk Pelajar Rp.,- - Untuk Umum Rp.,- 2. Surat Kelahiran Rp.,- 1. Visum Et Repertum : - Orang Hidup Rp. 2,- - Orang Meninggal Rp. 7,- 2. Perawatan Jenazah - Perawatan Rp. - konservasi Rp. 3. Sewa Ambulance Membawa Pasien dan Jenazah, biaya pemakaian mobil ambulance diperhitungkan sebagai berikut : a. Biaya pada 5 (lima) kilometer pertama, ditetapkan sebesar Rp.,- b. Selanjutnya berdasarkan jarak tempuh dengan perhitungan Pulang Pergi (PP) - Jarak tempuh lebih dari 50 km, biaya rata-rata untuk tiap Km sebesar Rp.3000,- - Jarak tempuh 100 Km, biaya rata-rata untuk setiap Km sebesar Rp ,- - Jarak tempuh 200 Km, biaya rata-rata untuk setiap Km sebesar Rp. 750,- c. Biaya Pemakaian mobil Ambulance : - Biaya pemakaian mobil ambulance jarak 100 Km untuk pasien hidup sbb : 1. Sopir Rp.,- 2. Paramedis Rp.,- 3. Perawatan mobil Rp. 4. Bensin 30 liter x harga BBM Rp... - Biaya pemakaian mobil ambulance jarak 100 km untuk pasien meninggal sbb: 1. Sopir Rp. 2,- 2. Paramedis Rp.,- 3. Perawatan mobil Rp ,- 4. Bensin 30 liter x harga BBM Rp... F. RETRIBUSI PELAYANAN DAN TINDAKAN FISIOTERAPI NO JENIS PEMERIKSAAN KELAS I KELAS II KELAS III Jasa Tindakan I R R Tens / Stimulasi,-,-,-,-,-,-, , ,-

9 Vibrator / Nebulazer / Inhalasi Ultraviolet Hydrotherapy Diathermi ( SWD/MWD/US ) Lumbal / Cervicaltrac Hot Pack/ Cold Pack Exercise Biasa Exercise Khusus Therapi Wicara,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-,-, , ,-,-,-, , ,-,-,- G. RETRIBUSI TINDAKAN MEDIK Retribusi Pembedahan ( Operasi ), tindakan kebidanan, Penyakit Kandungan, mata, tidak termasuk pemakaian obat-obatan khusus, bahan habis pakai khusus/alkes khusus, konsul dan operasi gabungan ( dua Operasi )ditetapkan sebagai berikut : NO JENIS TINDAKAN KELAS I A KELAS I B KELAS II KELAS III 1. TINDAKAN BEDAH : 1. Jasa Sarana 2. Jasa Operator : - Operasi Besar - Operasi Sedang - Operasi Kecil 2. TINDAKAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI Persalinan Dokter Spesialis Persalinan Dokter Umum Persalinan Bidan Kuretase Dokter Spesialis Kuretase Dokter Umum HDT/Chomotubasi Dr. Spesialis Vakum dokter Spesialis Efisiotomi / Heacting Ekstrasi IUD dokter Spesialis Biopsi Service dokter Spesialis Pasang Balon dokter spesialis Pasang Laminaria dokter Spesialis Angkat Nortplan Cateterisasi I U D Plasenta Manual Resusitasi Bayi , ,- 3 22,- 32,- 2 23, , ,- 7,- 7, , ,- 7,- 7,- 15, ,- 4 27,- 17,- 2, ,- 15,- 22,- 1 32,- 22,- 4, , , ,- 7,- 7, , , , ,- 10, ,- 18,-,- 7,- 5, ,- 2 17,- 10,- 7,- 7, ,- 4,- 4,- 4,- 3,- 3. JASA Dr. ANASTHESI Operasi Besar Operasi Sedang Operasi Kecil 12,- 18, ,- 1 7,- 12,- 8,- 4. JASA PENATA ANASTHESI Operasi Besar Operasi Sedang Operasi Kecil ,-,- 3,- 2,- 2,-,-,-,-,- 5. JASA TIM OK Operasi Besar Operasi Sedang Operasi Kecil 12, ,- 7, ,- 3,- 2, ,-,-

10 10 6. CIRCUMSISI Dokter Spesialis Dokter Umum ,- 2 17,- 1 1 Khusus untuk operasi CITTO/Emergency, dikenakan tambahan tarif 25% untuk jasa Pelayanan H. RETRIBUSI TINDAKAN GIGI DAN BEDAH MULUT : NO JENIS TINDAKAN TARIF 1 OPERASI BESAR : - Jasa Sarana - Jasa Operator - Jasa Assisten Operator 2 OPERASI SEDANG : - Jasa Sarana - Jasa Operator - Jasa Assisten Operator 3 OPERASI KECIL : - Jasa Sarana - Jasa Operator - Jasa Assisten Operator 7,-,-,-,-,-,-, ,- I. RETRIBUSI PEMERIKSAAN ELEKTRO MEDIK No JENIS PEMERIKSAAN 1. U S G - Operator 2. E E G - Operator 3. E K G - Operator 4. RONTGEN (NON KONTRAS) - Thorax AP - Thorax AP Lateral - BNO/Abdomen - Cervical AP/Lateral/Obl - Cranium AP/Lateral - Pelvis / Coxae - BNO 3 posisi - Operator 5. RONTGEN (KONTRAS) - BNO IVP - Cor Analisa/Oesapagus - O M D - Colon In Loop - HSG - Operator KELAS I KELAS II KELAS III CITO CITO CITO

11 11 J. RETRIBUSI PEMERIKSAAN LABORATORIUM KLINIK No JENIS PEMERIKSAAN VIP Kelas I A Kelas I B Kelas II Kelas III (RP) 1. Hematologi : Haemoglobin Leukosit LED Eritrosit Diffcount Trombosit MCV MCH MCHC Retikulosit Coltting Time Bleeding Time Hematokrit Malaria Golongan Darah Resus Urine Rutin : PH BJ Protein Reduksi Urobilin Bilirubin Keton Sedimen Tes Kehamilan 1 3 URINE NARKOBA Marijuana / Ganja MDMA /Ectasy Morphine SEROLOGI: Widal 1 Astro CRP RF HPSAg HBSAB HIV VDRL 5. BAKTERIOLOGI : BTA/Bakteri tahan asam Gram stain go Jamur Feaces : Feaces Rutin Daerah Samar Sperma : Analisa Sperma Lengkap 1 1

12 12 8. Kimia Darah : Gula Darah Sewaktu Gula Darah Puasa Gula Darah sesudah Puasa Ureum Creatinin Uric Acid SGOT SGPT Bilirubin Total Bilirubin Direct Bilirubin Indirect Protein Total Albumin Globumin Cholesterol Trigliseride HDL Cholesterol LDL Cholesterol Gamma GT Alkali Phospat Natrim Calium Untuk pemeriksaan CITO /Emergensy, dikenakan tambahan tarif 25% dari tarif biasa Tarif ini tidak termasuk obat-obatan khusus, bahan habis pakai / Alkes BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN Pasal 10 Retribusi pelayanan kesehatan dipungut dalam wilayah Daerah tempat dilaksanakannya pelayanan. BAB VIII TATA CARA PEMUNGUTAN Pasal 11 (1) Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan. (2) Retribusi dipungut dengan menggunakan Surat Ketetapan Retribusi daerah atau dokumen lain yang dipersamakan. (3) Hasil pemungutan sebagaimana dimaksud ayat (2) disetor ke Kas Daerah melalui Bendaharawan Khusus Penerima. Pasal 12 (1) Instansi pemungut adalah instansi/dinas Teknis yang ditentukan oleh Walikota. (2) Kepada Instansi pemungut/pengelola dan instansi terkait lainnya diberikan biaya pemungutan sebesar 5% dari hasil pungutan retribusi. (3) Pembagian biaya pemungutan akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Walikota.

13 13 BAB IX KETENTUAN PIDANA Pasal 13 (1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Daerah ini diancam pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp ,- (tiga Ratus ribu rupiah). (2) Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran. (3) Denda sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disetor ke Kas Daerah. BAB X KERINGANAN, PENGURANGAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI Pasal 14 (1) Walikota atau pejabat yang ditunjuk dapat memberikan keringanan, pengurangan dan pembebasan retribusi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. (2) Pemberian keringanan,pengurangan, dan pembebasan retribusi sebagaimana dimaksud ayat (1) dengan memperhatikan kemampuan wajib retribusi. BAB XI KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut oleh Walikota. Pasal 16 Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini, dengan penempatannya dalam lembaran Daerah Kota Prabumulih. Ditetapkan di Prabumulih pada tanggal 10 September 2003 WALIKOTA PRABUMULIH RACHMAN DJALILI Diundangkan di Prabumulih pada tanggal 25 September 2003 SEKRETARIS DAERAH KOTA PRABUMULIH HASBULLAH KEMIS LEMBARAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TAHUN 2003 NOMOR 26 SERI C