BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pada tahapan penelitian yang telah di dilakukan. Tahapan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pada tahapan penelitian yang telah di dilakukan. Tahapan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pada tahapan penelitian yang telah di dilakukan. Tahapan penelitian tersebut yaitu melakukan uraian hasil perbandingan antara Protocol mail POP3 (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol) pada Mail Server Postfix. Adapun hasil dari tahapan penelitian yang dilakukan dapat di jabarkan sebagai berikut : 1.1 Identifikasi Masalah Masalah utama dalam penelian ini adalah mengenai pememilihan yang tepat terhadap protocol mail yang akan di gunakan pada mail server Postfix, baik protocol mail POP3 (Post Office Protocol) atau Internet Message Access Protocol (IMAP). Dimana dengan dilakukannya penelitian ini, maka hasilnya dapat di jadikan referensi pemilihan protocol mail yang tepat, yang akan digunakan pada mail server Postfix, guna untuk lebih meningkatkan kualitas kinerja layanan mail tersebut. 1.2 Studi Literatur Studi literatur dengan mempelajari berbagai literatur mengenai protocol mail, dimana pada jenis mail server ada yang kenal dengan istilah outgoing dan incoming. Outgoing adalah suatu hubungan atau pertukaran data antara mail server dengan mail server lainnya. Protocol mail berperan dalam menghubungan atau menjadi perantara antara mail server dengan mail server lainnya yaitu 1

2 protocol mail SMTP (Simple Mail Transfer Protocol). Sedangkan Incoming adalah suatu hubungan atau pertukaran data antar mail server dengan client. Protocol mail berperan dalam menghubungkan atau sebagai kurir antar mail server dengan client yaitu protocol mail POP (Post Office Protocol) atau Internet Message Access Protocol (IMAP). Mail server Postfix adalah sebuah server yang menangani penghantaran pesan . mail server ini senantiasa menerima pesan dari client yang di gunakan user, atau mungkin dari server . Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian eksperimen. Parameter-parameter pengukuran dalam penelitian ini menggunakan parameterparameter QoS ( Qualty of Service) yaitu Delay, Throughput, dan Packet Loss, serta software pendukung dalam pengujian. Software yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu software Wireshark. Wireshark adalah sebuah program analisa paket jaringan, yang akan menangkap paket jaringan dan mencoba untuk menampilkan data sedetail mungkin. Pada penelitian ini software Wireshark dapat memberikan hasil pengukuran yang akan digunakan dalam perhitungan pencarian nilai parameterparamter QoS (Quality of Service) yang sudah di tentukan terlebih dahulu, yaitu Delay, Throughput, dan Packet Loss. 2

3 1.3 Persiapan Perancangan Jaringan Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pada Lab Informatika di lingkungan Fakultas Teknik di Universitas Negeri Gorontalo. Berdasarkan tahapan studi pustaka yang telah di lakukan, maka penulis merancang sebuah arsitektur jaringan mail server dengan client yang akan digunakan pada penelitian ini. Dalam arsitektur jaringan ini terdapat mail server yang terhubung langsung dengan intranet serta sebagai pusat dari semua baik yang di kirim oleh client atau yang akan di ambil oleh client, dimana jaringan mail server ini hanya dapat di akses oleh client yang terdapat pada lingkungan Universitas Negeri Gorontalo, dikarenakan mail server itu sendiri terhubung secara intranet. Arsitektur jaringan inilah yang nantinya akan di gunakan untuk pengukuran kinerja kedua protocol mail, POP (Post Office Protocol) dan IMAP (Internet Message Access Protocol) pada mail server Postfix. Gambar 4.1. Arsitektur Jaringan Mail Server 3

4 Keterangan gambar : Mail Server Client 1 dan 2 : Mail Server Postfix terhubung secara intranet : sebagai client yang akan mengirim kan atau yang akan mengambil pada mail server 1) Kebutuhan Hardware Adapun kebutuhan hardware dalam rancangan Arsitektur jaringan mail server ini adalah sebagai berikut : Tabel 4.1. Spesifikasi Server Mail Processor Intel Core i3 Komputer RAM 2 GB HDD 500 GB Keyboard PS/2 Monitor LCD Tabel 4.2. Spesifikasi Client 1 dan 2 Processor Intel Core 2 Duo RAM 1 GB Komputer HDD 256 GB Keyboard PS/2 Mouse PS/2 Monitor LCD 4

5 Tabel 4.3. Perangkat Pendukung 1 Switch D-Link 4 Port 2 Kabel UTP 2) Kebutuhan Software Adapun kebutuhan software dalam pembangunan mail server dan software pendukung dalam pengujian adalah sebagai berikut : Tabel 4.4. Kebutuhan Software 1 Operating System Paket-paket Instalasi Postfix Bind9 Apache Linux Debian 5.0 (Lenny) PHP5 Courier-IMAP Courier-POP Squirrelmail 2 Software Pendukung Microsoft Office Outlook 2007 Wireshark Instalasi 1) Instalasi dimulai dengan menginstal Sistem Operasi Linux Debian 5.0. Debian 5.0 merupakan salah satu distro Linux yang ditujukan untuk keperluan server sama halnya dengan beberapa distro Linux yang lainnya. 5

6 Pada beberapa administrator server Linux, penguna atau administrator tidak memerlukan tampilan grafis, sehingga instalasi hanya di lakukan pada base sistem dan paket-paket tertentu yang sudah tersedia di dalam CD/DVD instalasinya. Mengenai tahapan-tahapan instalasi Debian 5.0 secara lengkap di lampirkan. 2) Konfigurasi Debian 5.0 (Lenny) Saat pertama kali booting Debian 5.0, diharuskan login terlebih dahulu, Login dengan user root dan kemudian masukkan password tekan Enter. root login : root Password : Kemudian akan masuk ke dalam sistem sebagai administrator dengan tampilan sebagai berikut : root@root:~#_ Selanjutnya dapat melakukan konfigurasi Network. Konfigurasi Network dapat lakukan dengan perintah sebagai berikut : root:~#nano /etc/network/interfaces Kemudian tambahkan isi dibawah ini pada file konfigurasi network. setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan Ctrl+X, lalu ketik huruf Y kemudian enter auto eth0 iface eth0 inet static address netmask broadcast gateway dns-nameservers

7 Setelah itu restart network dengan perintah root:~#/etc/init.d/networking restart Selalu di setiap selesai mengkonfigurasi sesuatu entah itu sistemnya ataupun aplikasinya, harus melakukan restart terhadap aplikasi ataupun sistem yang sebelumnya di konfigurasi. Setelah itu edit hostnamenya dengan perintah : root:~#nano /etc/hosts ubah isinya seperti dibawah ini. fatek.com mail.fatek.com server mail Kemudian ketikkan perintah : root:~#echo fatek.com > /etc/hostname lalu reboot sistem dengan perintah root:~#shutdown r now. 3) Instalasi dan Konfigurasi Bind9 Bind9 adalah aplikasi untuk membuat atau membangun sebuah DNS Server. Untuk membuat atau membangunnya dapat di instal secara manual. Sebelum melakukan penginstalan paket bind9 ataupun paket-paket lainnya, masukkan terlebih dahulu CD/DVD Debian 5.0. Adapun perintah untuk menginstal Bind9 yaitu dengan perintah. root:~#apt-get install bind9 Terdapat 3 File yang di konfigurasi dalam pembuatan atau membangun sebuah DNS Server, yaitu sebagai berikut : 7

8 (1) named.conf (2) db.domain (3) db.ip File named.conf yaitu file konfigurasi utama dalam bind9 yang secara default sudah terkonfigurasi sebagai dns cache (resolver) pada saat instalasi bind9. File named.conf ini yang mengkonfigurasi settingan atau konfigurasi-konfigurasi untuk pembangunan sebuah dns server, file named.conf yang menjalankan dan menunjukkan file database-database, sehingga menjadi sebuah file database yang dapat menjalankan proses jalannya bind9 dalam server dns. Kedua file lainnya, yaitu db.domain dan db.ip itu adalah file yang di konfigurasi oleh named.conf, dimana file database yang menajalankan program domain name pada system server dan disitu ada file db.domain yaitu file database yang mangatur suatu domain bekerja dalam suatu sistem dan file db.ip adalah file database yang mengatur atau mengkonfigurasi suatu alamat ip server yang di jadikan domain pada suatu server dns. Jadi file named.conf merupakan sebuah file yang mengatur dan mengkonfigurasi kedua file database tersebut agar dapat bekerja. File db.domain dapat diartikan dengan domain yang digunakan, dalam hal ini domain yang digunakan yaitu fatek.com sehingga db.domain menjadi db.fatek, dan db.ip diartikan dengan ip address yang digunakan sehingga db.ip mennjadi db.192. Konfigurasinya dapat di lakukan dengan mengedit terlebih dahulu file named.conf dengan perintah : 8

9 root:~#nano /etc/bind/named.conf Cari kata zone localhost dengan menekan Ctrl+w, ketik zone localhost, lalu enter. Kemudian ubah menjadi seperti dibawah ini : Zona fatek.com { type master; file /etc/bind/db.fatek ; }; Zone in-addr.arpa { type master; file /etc/bind/db.fatek ; }; Selanjutnya, masuk pada direktori bind, dengan perintah. root:~#cd /etc/bind/ root:/etc/bind# Setalah berada dalam direktori bind, selanjutnya copy db.local ke db.fatek dan copy db.127 ke db.192. dengan perintah. root:/etc/bind# cp db.local db.fatek root:/etc/bind# cp db.127 db.192 Selanjutnya edit db.fatek dengan perintah root:/etc/bind# nano db.fatek Kemudian edit isi databasenya. Seperti dibawah IN SOA fatek.com. root.fatek.com. ( 2 ; Serial ; Refresh ; Retry ; Expire ) ; Negative Cache TTL IN NS IN A www IN A mail IN A

10 Selanjutnya edit db.192 dengan perintah : root:/etc/bind# nano db.192 Kemudian edit isi database nya. Seperti di bawah ini IN SOA fatek.com. root.fatek.com. ( 1 ; Serial ; Refresh ; Retry ; Expire ) ; Negative Cache TTL IN NS fatek.com IN PTR fatek.com perintah : Setelah ketiga file tersebut di edit. Maka bind9 harus di restart dengan root:/etc/bind# /etc/init.d/bind9 restart 4) Instalasi dan konfigurasi Postfix perintah : Instalasi selanjutnya yaitu instalasi Postfix. Postfix di instal menggunakan root:~#apt-get install postfix Pilih <No> lalu enter. Pilih Internet Site Lalu pilih Ok. 10

11 Selanjutnya masukkan Domain, pada penelitian ini domain yang di gunakan yaitu fatek.com, sehingga domain yang di masukkan yaitu fatek.com lalu pilih Ok, tekan enter. Setelah instalasi selesai, di lanjutkan dengan mengkonfigurasi postfix. perintah : Konfigurasi dapat dilakukan dengan mengedit direktori main.cf. Adapun root:~#nano/etc/postfix/main.cf udah menjadi seperti yang ada di bawah ini : myhostname = fatek.com mydomain = mail.fatek.com alias_maps = hash:/etc/aliases alias_database = hash:/etc/aliases #myorigin = /etc/mailname home_mailbox = Maildir/ 11

12 mydestination = fatek.com, localhost, localhost.localdomain, localhost relayhost = mynetwork = / /24 #mailbox_comand = procmail a $EXTENSION mailbox_size_limit = 0 recipient_delimiter = + inet_interfaces = all Setelah selesai di edit, kemudian restart postfix dengan perintah : root:~#/etc/init.d/postfix restart 5) Instalasi dan Konfigurasi Apache dan PHP5 Instalasi selanjutnya yaitu instalasi apache2 dan php5. Instalasi di mulai dengan perintah : root:~#apt-get install apache2 php5 Kemudian konfigurasi atau apache.conf yang ada di apache2 dengan perintah : root:~#nano /etc/apache2/apache2.conf Tambahkan pada baris paling bahwah, scrip berikut. Tujuannya adalah untuk menambahkan file pengkofigurasian untuk squirrelmail pada webserver atau memvirtualhost kan untuk squirrelmail. 6) Instalasi Courier IMAP dan Courier POP3 Dilanjutkan dengan menginstal courier imap dan courier pop. Instalasi di mulai dengan perintah : 12

13 root:~#apt-get install courier-imap courier-pop 7) Instalasi dan Konfigurasi Squirrelmail Instalasi Squirrelmail dimulai dengan perintah : root:~#apt-get install squirrelmail Setelah itu, konfigurasi atau edit apache.conf yang ada di squirrelmail dengan perintah : root:~#nano /etc/squirrelmail/apache.conf Tambahkan scrip berikut untuk membuat virtualhost, seperti digambar di bawah ini : Selanjutnya kita harus menambahkan pada main.cf home_mailbox = Maildir, barikut perintahnya : root:~#nano /etc/postfix/main.cf pada baris bawah tambahkan : Simpan perubahan, lalu restart semua paket yang telah di instal. root:~#/etc/init.d/postfix restart root:~#/etc/init.d/courier-imap restart root:~#/etc/init.d/courier-pop restart 13

14 root:~#/etc/init.d/bind9 restart Sekarang buat folder mail otomatis, tujuannya memberikan folder mail pada setiap user, agar setiap user mempunyai folder mail yaitu dengan cara : root:~#maildirmake /etc/skel/maildir Buat beberapa user, untuk mengecek hasil dari pembuatan mail server, yaitu untuk mengecek pengiriman atau mengecek login username, disini user yang dibuat ada dua yaitu admin dan mouse. Adapun perintah untuk menambahkan user yaitu. root:~#adduser admin Masukkan sebuah password, dan ikuti perintah permintaanya hingga selesai. Proses pembuatan mail server dan web mail sudah selesai di buat dan di konfigurasi. Buka di browser, ketikan mail.fatek.com, dan setelah muncul, masuk dengan salah satu user Gambar 4.2. Tampilan SquirrelMail pada browser 14

15 Masuk dengan salah satu user Gambar 4.3. Tampilan SquirrelMail Login Uji dengan mengirim suatu pesan kepada user lain. Dalam hal ini user yang menjadi pengirim yaitu admin dan yang menjadi penerima yaitu mouse Gambar 4.4. Compose Kalau tidak terdapat pesan error pada waktu pengiriman, berarti berhasil di kirim. Sekerang keluar dari akun user admin. Dan login pada user mouse kemudian lihat masuk (inbox). Hasilnya seperti pada gambar

16 Gambar 4.5. Hasil dari Pengiriman Buka pesan tersebut, lihat apakah isi pesan sesuai dengan isi pesan yang dikirimkan. Seperti pada gambar 4.6 berikut : Gambar 4.6. Isi dari yang sukses di terima Dengan berhasilnya pengiriman antar user, maka mail server postfix dan web mail squirrelmail telah selesai di bangun. 16

17 1.3.3 Desain Kasus Uji Setelah perancangan jaringan dan instalasi selesai selanjutnya penulis akan membuat beberapa kasus-kasus uji yang nantinya akan di pakai pada pengujian. Kasus-kasus uji yang akan di buat nanti sangatlah penting karena dengan kasuskasus uji tersebut di harapkan pada pengujian nanti akan mendapatkan hasil yang dapat memberikan perbedaan pada perbandingan protocol IMAP dan POP3. Adapun kasus-kasus uji yang telah di buat oleh penulis sebagai berikut : 1. Kasus uji yang pertama ialah penulis akan mengirimkan 1 buah dengan ukuran yang berbeda-beda dalam kondisi waktu pengiriman yang berbeda pula pada setiap protocol baik IMAP maupun POP3, dalam kondisi baik protocol POP3 maupun IMAP tersebut, akan di kirim dari akun1 ke akun2. Pengiriman akan dilakukan sebanyak 10 kali. Hal ini untuk melihat interkoneksi protocol. 2. Kasus uji yang kedua ialah penulis akan mengirim kembali 1 buah dengan ukuran yang berbeda-beda dalam kondisi waktu pengiriman yang berbeda pula pada setiap protocol baik IMAP maupun POP3. Tapi dalam kondisi yang berbeda dengan kasus uji pertama. Dimana kondisi pada kasus uji yang kedua ialah akan di kirim dari akun1 ke beberapa akun lainnya secara bersamaan dalam hal ini penulis menggunakan 4 akun, dimana 1 akun sebagai pengirim dan 3 akun lainnya sebagai penerima. Pengiriman akan dilakukan sebanyak 10 kali dalam waktu yang berbeda-beda. 17

18 1.4 Pengujian Pada tahap pengujian ini akan di jelaskan beberapa tahapan persiapan pengujian yang harus dilakukan sebelum pengujian yaitu sebagai berikut : 1. Persiapan pada sisi server 2. Konfigurasi pada sisi client 3. Persiapan pada sisi client 4. Pengujian Pengujian pada jaringan mail server akan dilakukan sesuai dengan tahapan-tahapan persiapan pengujian diatas. Agar sistem mail server bisa diketahui dapat dengan normal serta dapat di analisa Persiapan pada sisi server Mengacu tahapan persiapan pengujian, status pada sisi server, berikut hasil persiapannya bisa dilihat pada Tabel 4.5. Tabel 4.5. Tabel persiapan sisi server No Nama Persiapan Indikator Persiapan Status Persiapan 1 Komputer server Booting dengan normal 2 Komputer server dapat terkoneksi secara intranet 3 Komputer server sudah dapat menyediakan DNS untuk web mail. Muncul halaman login pada layar monitor Menjalankan perintah ping. apakah sudah terhubung secara intranet Menjalankan perintah ping ke ip DNS dan hasilnya reply Muncul halaman login Hasilnya reply, berarti mail server sudah terkoneksi secara intranet Pada client. Browser sudah dapat mengakses web mail 18

19 4.4.2 Konfigurasi pada sisi client Langkah-langkah konfigurasi pada sisi client pertama adalah konfigurasi ip address. Adapun konfigurasi ip address pada client yaitu sebagai berikut : IP Address : Subnet Mask : Default Gateway : DNS : (IP Address Server) Hasil konfigurasi dapat di lihat pada gambar 4.7. Gambar 4.7. Konfigurasi IP Address pada client Persiapan pada sisi client Mengacu tahapan persiapan pengujian, status pada sisi client, berikut hasil persiapannya bisa dilihat pada Tabel

20 Tabel 4.6. Tabel persiapan sisi client No Nama Persiapan Indikator Persiapan Status Persiapan 1 Konfigurasi IP Address pada client sudah sesuai 2 Mail server pada client sudah bisa terhubung ke server Menggunakan Perintah ping, untuk mengecek apakah sudah terhubung dengan server mail dan hasilnya reply Pada browser, akan muncul halaman login untuk web mail DNS fatek.com sudah bisa di akses Sudah dapat melakukan pengiriman dan penerima mail antar akun Pengujian Pengujian protocol mail mengacu pada desain kasus uji yang telah di buat pada tahap sebelumnya. Dimana dalam penelitian ini penulis membuat 2 buah kasus uji. 1. Berikut pengujian protocol mail berdasarkan kasus uji yang pertama. a. Pertama hidupkan server mail terlebih dahulu. Setelah server mail telah menyala. Masuk pada sistem mail server, kemudian buat 2 buah akun e- mail, 2 akun ini yang nantinya akan di gunakan dalam proses pengiriman . penulis membuat 2 akun dapat dilihat pada tabel

21 Tabel 4.7. Tabel 2 Akun No Nama Password Alamat 1 Admin ****** admin@fatek.com 2 Mouse ****** mouse@fatek.com b. Selanjutnya penulis akan menguji protocol POP3 dan IMAP dalam pengiriman . dengan penulis akan mengirim 1 buah dengan menggunakan protocol POP3 atau IMAP, dimana akan di kirimkan dari akun Admin ke akun Mouse. yang akan di kirim urukurannya bervariasi. Pengiriman akan dilakukan sebanyak 10 kali dalam waktu yang berbeda-beda. Hal ini untuk melihat interkoneksi protocol. 1) Pengujian menggunakan Protocol POP3 (1) Protocol yang digunakan dalam pengiriman yaitu Protocol POP3 (2) File dikirim dari akun Mouse ke akun Admin (3) Ukuran File yang akan dikirim yaitu ada 3 macam ukuran. (4) Analisa jaringan paket menggunakan software Wireshark. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Buka Microsoft Office Outlook Setting Protocol POP3 pada salah satu akun yang akan digunakan sebagai pengirim. Dalam hal ini penulis menggunakan akun Mouse sebagai pengirim dan akun Admin sebagai penerima. 21

22 Gambar 4.8. Add Account Mouse (POP3) 3. Settingan untuk akun Mouse telah selesai dengan menggunakan protocol POP3. Selanjutnya penulis membuat 1 buah yang akan dikirim pada akun Admin. Pada pegiriman pertama, tersebut berisi file dengan ukuran 128 KB, dapat dilihat pada gambar 4.9. Gambar 4.9. Create 4. Sebelum mengirim tersebut, terlebih dahulu jalankan software Wireshark. Hal ini bertujuan untuk meng capture semua data yang akan 22

23 saling bertukar pada suatu jaringan. Berikut ini langkah-langkah untuk menjalankan software Wireshark : (1) Jalankan software Wireshark (2) Pilih interfaces yang akan di gunakan untuk capture paket data mail kemudian pilih Start. Gambar Wireshark (3) Setelah software Wireshark dijalankan dan mulai meng capture. Kemudian lakukan pengiriman yang sudah di siapkan sebelumnya. 5. Selanjutnya software Wireshark akan melakukan capturing data Mail melalui server , pilih filter protocol SMTP maka akan di dapat hasil seperti gambar

24 Gambar Capturing data Mail dengan filter protocol SMTP (POP3) 6. Pada hasil dari proses capturing data Mail dengan menggunakan filter protocol SMTP, didapatkan hasil dari setiap parameter-parameter QoS (Quality of Service). 7. Untuk melihat delay dan througput dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Summary, maka akan didapat hasil seperti pada gambar 4.12 berikut. Gambar Tampilan Hasil delay dan througput (POP3) 24

25 8. Untuk melihat packet loss dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Protocol Hierarchy, maka akan didapat hasil dari seperti gambar Gambar Tampilan Hasil Statistics Hierarchy (POP3) Dengan ini untuk pengujian kasus uji pertama dengan menggunakan protocol POP3 telah selesai. 2) Pengujian menggunakan Protocol IMAP (1) Protocol yang digunakan dalam pengiriman yaitu Protocol IMAP (2) File dikirim dari akun Mouse ke akun Admin (3) Ukuran File yang akan dikirim yaitu ada 3 macam ukuran. (4) Analisa jaringan paket menggunakan software Wireshark. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Buka Microsoft Office Outlook Setting Protocol IMAP pada salah satu akun yang akan digunakan sebagai pengirim. Dalam hal ini penulis menggunakan akun Mouse sebagai pengirim dan akun Admin sebagai penerima. 25

26 Gambar Add Account Mouse (IMAP) 3. Settingan untuk akun Mouse telah selesai dengan menggunakan protocol IMAP. Selanjutnya penulis membuat 1 buah yang akan dikirim pada akun Admin. Pada pegiriman pertama, tersebut berisi file dengan ukuran 128 KB, dapat dilihat pada gambar 4.15 berikut. Gambar Create 26

27 4. Setelah software Wireshark dijalankan dan mulai meng capture. Kemudian lakukan pengiriman yang sudah di siapkan sebelumnya. 5. Selanjutnya software Wireshark akan melakukan capturing data Mail melalui server , pilih filter protocol SMTP maka akan di dapat hasil seperti gambar Gambar Capturing data Mail dengan filter protocol SMTP 6. Pada hasil dari proses capturing data Mail dengan menggunakan filter protocol SMTP, didapatkan hasil dari setiap parameter-parameter QoS (Quality of Service). 7. Untuk melihat delay dan througput dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Summary, maka akan didapat hasil seperti gambar

28 Gambar Hasil delay dan througput 8. Untuk melihat packet loss dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Protocol Hierarchy, maka akan didapat hasil dari seperti gambar Gambar Tampilan Hasil Statistics Hierarchy Dengan ini untuk pengujian kasus uji pertama dengan menggunakan protocol IMAP telah selesai. [ 2. Berikut pengujian protocol mail berdasarkan kasus uji yang kedua. a. Server mail masih tetap dalam keadaan menyala. Masuk pada sistem mail server, kemudian buat 4 akun , 4 akun ini yang nantinya akan di gunakan dalam proses pengiriman . Pengiriman akan dilakukan sebanyak 10 kali dalam waktu yang berbeda-beda. Hal ini 28

29 untuk melihat interkoneksi protocol. Penulis membuat 4 akun dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8. Tabel 4 Akun No Nama Password Alamat 1 Mouse ****** mouse@fatek.com 2 Mimin ****** mimin@fatek.com 3 Maman ****** maman@fatek.com 4 Momon ****** momon@fatek.com b. penulis akan menguji protocol POP3 dan IMAP dalam pengiriman . dengan penulis akan mengirim 1 buah dengan menggunakan protocol POP3 atau IMAP, dimana pada kasus uji yang kedua ini akan di kirim dari akun Mouse ke beberapa akun secara bersamaan, yaitu akun Mimin, Maman, dan Momon. yang akan dikirim urukurannya bervariasi. 1) Pengujian menggunakan Protocol POP3 (1) Protocol yang digunakan dalam pengiriman yaitu Protocol POP3 (2) File dikirim dari akun Mouse ke akun Mimin, Maman, dan Momon secara bersamaan. (3) Ukuran File yang akan dikirim yaitu ada 3 macam ukuran. (4) Analisa jaringan paket menggunakan software Wireshark. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Buka Microsoft Office Outlook

30 2. Setting Protocol POP3 pada salah satu akun yang akan digunakan sebagai pengirim. Dalam hal ini penulis menggunakan akun Mouse sebagai pengirim dan akun Mimin, Maman, dan Momon sebagai penerima. Gambar Add Account Mouse (POP3) 3. Settingan untuk akun Mouse telah selesai dengan menggunakan protocol POP3. Selanjutnya penulis membuat 1 buah yang akan dikirim pada akun Mimin, Maman, dan Momon secara bersamaan. Pada pegiriman pertama, tersebut berisi file dengan ukuran 128 KB, dapat dilihat pada tabel 4.20 berikut. 30

31 Gambar Create 4. Setelah software Wireshark dijalankan dan mulai meng capture. Kemudian lakukan pengiriman yang sudah di siapkan sebelumnya. 5. Selanjutnya software Wireshark akan melakukan capturing data Mail melalui server , pilih filter protocol SMTP maka akan di dapat hasil seperti pada gambar Gambar Capturing data Mail dengan filter protocol SMTP 6. Pada hasil dari proses capturing data Mail dengan menggunakan filter protocol SMTP, didapatkan hasil dari setiap parameter-parameter QoS (Quality of Service). 31

32 7. Untuk melihat delay dan througput dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Summary, maka akan didapat hasil seperti gambar Gambar Hasil delay dan througput 8. Untuk melihat packet loss dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Protocol Hierarchy, maka akan didapat hasil dari seperti pada gambar 4.23 berikut. Gambar Tampilan Hasil Statistics Hierarchy Dengan ini untuk pengujian kasus uji yang kedua dengan menggunakan protocol POP3 telah selesai. 32

33 2) Pengujian menggunakan Protocol IMAP (1) Protocol yang digunakan dalam pengiriman yaitu Protocol IMAP (2) File dikirim dari akun Mouse ke akun Mimin, Maman, dan Momon secara bersamaan. (3) Ukuran File yang akan dikirim ada 3 macam ukuran. (4) Analisa jaringan paket menggunakan software Wireshark. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Buka Microsoft Office Outlook Setting Protocol IMAP pada salah satu akun yang akan digunakan sebagai pengirim. Dalam hal ini penulis menggunakan akun Mouse sebagai pengirim dan akun Mimin, Maman, dan Momon sebagai penerima. Gambar Add Account Mouse (IMAP) 3. Settingan untuk akun Mouse telah selesai dengan menggunakan protocol IMAP. Selanjutnya penulis membuat 1 buah yang akan dikirim pada akun Mimin, Maman, dan Momon secara bersamaan. Pada 33

34 pegiriman pertama, tersebut berisi file dengan ukuran 128 KB, dapat dilihat pada gambar 4.25 berikut. Gambar Create 4. Sebelum mengirim tersebut, terlebih dahulu jalankan software Wireshark. Bertujuan untuk meng capture semua data yang akan saling bertukar pada suatu jaringan. 5. Setelah software Wireshark dijalankan dan mulai meng capture. Kemudian lakukan pengiriman yang sudah di siapkan sebelumnya. 6. Selanjutnya software Wireshark akan melakukan capturing data Mail melalui server , pilih filter protocol SMTP maka akan di dapat hasil seperti pada gambar 4.26 berikut. Gambar Capturing data Mail dengan filter protocol SMTP 34

35 7. Pada hasil dari proses capturing data Mail dengan menggunakan filter protocol SMTP, didapatkan hasil dari setiap parameter-parameter QoS (Quality of Service). 8. Untuk melihat delay dan througput dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Summary, maka akan didapat hasil dari seperti gambar Gambar Hasil delay dan througput 9. Untuk melihat packet loss dari hasil capturing. Pilih Menu Statistic Protocol Hierarchy, maka akan didapat hasil dari seperti gambar 4.28 Gambar Tampilan Hasil Statistics Hierarchy Dengan ini untuk pengujian kasus uji kedua dengan menggunakan protocol IMAP telah selesai. 35

36 4.5 Analisis Hasil Setelah paket data berupa mail berhasil di lewatkan, perlu dilakukan analisa dari hasil yang telah terimplementasi yang sesuai dengan teori yang ada. sesuaai teori, sebagai pengaruh performansi secara keseluruhan yang menentukan tingkat kinerja dari sebuah protocol mail POP3 dan IMAP. QoS pada jaringan meliputi delay, throuput dan packet loss. Dalam penelitian ini hasil setiap parameter yang akan dianalisis adalah delay, throughput, dan packet loss. Pada pengujian, trafik mail yang dilewatkan melalui jaringan IP intranet. Aplikasi untuk pengambilan data menggunakan software Wireshark, Wireshark akan meng-capture aliran trafik data mail dari server mail menuju client Parameter Delay Hasil pengujian delay pada kedua desain kasus uji baik pada protocol POP3 dan IMAP. 1. Kasus Uji pertama 1) Pengujian Menggunakan Protocol POP3 Hasil pengujian delay untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel 4.9. Tabel 4.9. Hasil pengukuran delay dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Ke - Waktu Pengiriman (Menit) Ukuran Delay (ms) Kb Mb Mb

37 Pengujian Ke - Waktu Pengiriman (Menit) Ukuran Delay (ms) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Delay Tertinggi Delay Terendah Rata-rata Delay Sedangkan jika dalam perhitungaanya dapat memakai dalam persamaan 2.1, seperti berikut : Keterangan : Total delay : Packet : 550 Maka : Delay = = ms 2) Pengujian Menggunakan Protocol IMAP Hasil pengujian delay untuk protocol IMAP dapat ditunjukkan pada tabel

38 Tabel Hasil pengukuran delay dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Ke - Waktu Pengiriman (Menit) Ukuran Delay (ms) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Delay Tertinggi Delay Terendah Rata-rata Delay Sedangkan jika dalam perhitungaanya dapat memakai dalam persamaan 2.1, seperti berikut : Keterangan : Total delay : Packet : 385 Maka : Delay = = ms 38

39 Dalam pengukuruan terhadap delay. Grafik pengukuran pada kasus uji pertama dapat ditunjukkan pada gambar Grafik Delay POP IMAP Gambar Grafik Delay Pada Kasus Uji Pertama 2) Kasus Uji Kedua 1) Pengujian Menggunakan Protocol POP3 Hasil pengujian delay untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran delay dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Ke - Waktu Pengiriman (Menit) Ukuran Delay (ms) Kb Mb Mb Kb

40 Pengujian Ke - Waktu Pengiriman (Menit) Ukuran Delay (ms) Mb Mb Kb Mb Mb Kb Delay Tertinggi Delay Terendah Rata-rata Delay Sedangkan jika dalam perhitungaanya dapat memakai dalam persamaan 2.1, seperti berikut : Keterangan : Total delay : Packet : 535 Maka : Delay = = ms 2) Pengujian Menggunakan Protocol IMAP Hasil pengujian delay untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel

41 Tabel Hasil pengukuran delay dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Ke - Waktu Pengiriman (Menit) Ukuran Delay (ms) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Delay Tertinggi Delay Terendah Rata-rata delay Sedangkan jika dalam perhitungaanya dapat memakai dalam persamaan 2.1, seperti berikut : Keterangan : Total delay : Packet : 540 Maka : Delay = = ms 41

42 Dalam pengukuruan terhadap delay. Grafik pengukuran pada kasus uji kedua dapat ditunjukkan pada gambar Grafik Delay POP IMAP Gambar Grafik Delay Pada Kasus Uji Kedua. Dari hasil perhitungan di atas berdasarkan kasus uji pertama dan kedua, terlihat bahwa delay yang dihasilkan oleh kedua protocol POP3 dan IMAP dari hasil percobaan pengiriman sebanyak 10 kali dengan waktu disetiap pengiriman yang berbeda-beda. Adapun analisa dari hasil perhitungan parameter delay, dapat diuraikan yaitu sebagai berikut : a) Delay tertinggi yang dimiliki oleh kedua protocol, protocol POP3 dan protocol IMAP dari kedua kasus uji, dari hasil perhitungan diatas Protocol POP3 memiliki delay tertinggi yang lebih rendah dibanding delay tertinggi yang dimiliki oleh protocol IMAP. Hasil tersebut dapat dijelaskan dengan melihat kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kedua protocol mail. Protocol IMAP dalam pengiriman membutuhkan kondisi jaringan yang lebih cepat dan stabil, sehingga untuk mengakses layanan tersebut 42

43 kondisi trafik jaringan harus tetap stabil, dimana komputer yang mengakses tersebut terhubung secara real time pada mail server, dan jika kondisi trafik jaringan yang tidak stabil akan berpengaruh dalam pengiriman serta pengaksesan dari mail server. Berbeda dengan protocol POP3, akan dikirimkan pada mail server, dan untuk mengakses , terlebih dahulu mendownload tersebut. Sehingga pada saat mengakses tersebut bisa tidak membutuhkan koneksi. b) Delay terendah yang dimiliki oleh kedua protocol, protocol POP3 dan protocol IMAP dari kedua kasus uji. Dari hasil perhitungan diatas Protocol IMAP memiliki delay terendah yang lebih rendah dibanding delay terendah yang dimiliki oleh protocol POP3. Hasil tersebut dapat dijelaskan dan dengan kembali kelebihan dan kekurangan yang dimiliki kedua protocol mail. Protocol IMAP lebih cepat dalam waktu reload dan sikronisasi antara mail server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis pada saat dimana melakukan aktivitas di komputer remote, jika kondisi trafik jaringan pada saat itu lebih cepat dan stabil. c) Rata-rata delay yang dimiliki oleh kedua protocol, protocol POP3 dan protocol IMAP dari kedua kasus uji. Dari hasil perhitungan diatas Protocol POP3 memiliki Rata-rata delay yang lebih rendah dibanding Rata-rata delay pada protocol IMAP, dengan hasil ini, kinerja protocol POP3 diatas satu tinggkat lebih baik dibanding protocol IMAP pada mail server POSTFIX. Berdasarkan hasil pengukuran parameter delay, dimana pengujiannya 43

44 dilakukan sebanyak 10 kali dengan waktu yang berbeda untuk setiap pengujian Parameter Throughput 1. Kasus Uji pertama 1) Pengujian Menggunakan Protocol POP3 Hasil pengujian Throughput untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran Throughput dengan 10 kali pengiriman Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Throughput Ke - (Menit) (kbps) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Throughput Terbanyak Throughput Terendah Rata-rata Throughput

45 berikut : Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.3 perhitungan Throughput seperti Keterangan : Jumlah data yang dikirim Waktu pengiriman : Average byte / sec (bytes) : Time Between first & Last Packet (s) Maka : Throughput = = kbps 2) Pengujian Menggunakan Protocol IMAP Hasil pengujian Throughput untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran Throughput dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Throughput Ke - (Menit) (kbps) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb

46 Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Throughput Ke - (Menit) (kbps) Kb Throughput Terbanyak Throughput Terendah Rata-rata Throughput seperti berikut : Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.3 perhitungan Throughput Keterangan : Jumlah data yang dikirim Waktu pengiriman : Average byte / sec (bytes) : Time Between first & Last Packet (s) Maka : Throughput = = kbps Dalam pengukuruan terhadap throughput. Grafik pengukuran pada kasus uji pertama dapat ditunjukkan pada gambar

47 Grafik Throughput POP IMAP Gambar Grafik throughput Pada Kasus Uji Pertama 2. Kasus Uji Kedua 1) Pengujian Menggunakan Protocol POP3 Hasil pengujian Throughput untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran Throughput dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Throughput Ke - (Menit) (kbps) Kb Mb Mb Kb Mb Mb

48 Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Throughput Ke - (Menit) (kbps) Kb Mb Mb Kb Throughput Terbanyak Throughput Terendah Rata-rata Throughput berikut : Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.3 perhitungan Throughput seperti Keterangan : Jumlah data yang dikirim Waktu pengiriman : Average byte / sec (bytes) : Time Between first & Last Packet (s) Maka : Throughput = = kbps 2) Pengujian Menggunakan Protocol IMAP Hasil pengujian Throughput untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel

49 Tabel Hasil pengukuran Throughput dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Throughput Ke - (Menit) (kbps) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Throughput Terbanyak Throughput Terendah Rata-rata Throughput berikut : Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.3 perhitungan Throughput seperti Keterangan : Jumlah data yang dikirim Waktu pengiriman : Average byte / sec (bytes) : Time Between first & Last Packet (s) Maka : Throughput = = kbps 49

50 Dalam pengukuruan terhadap throughput. Grafik pengukuran pada kasus uji pertama dapat ditunjukkan pada gambar Grafik Throughput POP IMAP Gambar Grafik throughput Pada Kasus Uji Kedua Dari hasil perhitungan di atas berdasarkan kasus uji pertama dan kedua, terlihat bahwa throughput yang dihasilkan oleh kedua protocol POP3 dan IMAP dari hasil percobaan pengiriman sebanyak 10 kali dengan waktu pengiriman yang berbeda-beda. Adapun analisa dari hasil perhitungan parameter delay, dapat diuraikan yaitu sebagai berikut : a) Throughput terbanyak yang dimiliki oleh kedua protocol, protocol POP3 dan protocol IMAP dari kedua kasus uji, dari hasil perhitungan diatas Protocol POP3 memiliki throughput terbanyak yang lebih banyak dibanding throughput terbanyak yang dimiliki oleh protocol IMAP. Sedangkan untuk throughput terendah dimiliki oleh kedua protocol, protocol IMAP memiliki throughput terendah yang lebih sedikit dibanding throughput terendah yang 50

51 dimiliki oleh protocol POP3, dimana seperti pada teori, semakin besar nilai throughput maka delay yang dihasilkan semakin kecil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil throughput dan delay untuk kedua kasus uji pada penelitian ini telah sesuai. b) Rata-rata throughput yang dimiliki oleh kedua protocol, protocol POP3 dan protocol IMAP dari kedua kasus uji. Dari hasil perhitungan diatas Protocol POP3 memiliki Rata-rata throughput yang lebih banyak dibanding Rata-rata throughput pada protocol IMAP. dengan hasil ini, kinerja protocol POP3 diatas satu tinggkat lebih baik dibanding protocol IMAP pada mail server POSTFIX. Berdasarkan hasil pengukuran parameter throughput, dimana pengujiannya dilakukan sebanyak 10 kali dengan waktu yang berbeda untuk setiap pengujian Parameter Packet Loss 1. Kasus Uji pertama 1) Pengujian Menggunakan Protocol POP3 Hasil pengujian Packet Loss untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran packet loss dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Packet Loss Ke - (Menit) (%) Kb Mb 0 51

52 Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Packet Loss Ke - (Menit) (%) Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb 0 Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.4, yaitu : Keterangan : Packet Total Tercapture = 550 Packet terkirim = 550 Maka : (Packet Total Tercapture Paket Terkirim) Packet Loss = X 100% Paket Total Tercapture ( ) Packet Loss = X 100% Packet Loss = X 100% = 0 % 550 \ 52

53 2) Pengujian Menggunakan Protocol IMAP Hasil pengujian Packet Loss untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran packet loss dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Packet Loss Ke - (Menit) (%) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb 0 Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.4, yaitu : Keterangan : Packet Total Tercapture = 385 Packet terkirim = 385 Maka : (Packet Total Tercapture Paket Terkirim) Packet Loss = X 100% Paket Total Tercapture 53

54 ( ) Packet Loss = X 100% Packet Loss = X 100% = 0 % 385 Dalam pengukuruan terhadap packet loss. Grafik pengukuran pada kasus uji pertama dapat ditunjukkan pada gambar Grafik Packet Loss POP IMAP Gambar Grafik Packet Loss Pada Kasus Uji Pertama 2. Kasus Uji Kedua 1) Pengujian Menggunakan Protocol POP3 Hasil pengujian Packet Loss untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel

55 Tabel Hasil pengukuran packet loss dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Packet Loss Ke - (Menit) (%) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb 0 Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.4, yaitu : Keterangan : Packet Total Tercapture = 535 Packet terkirim = 535 Maka : ( ) Packet Loss = X 100% Packet Loss = X 100% = 0 % 535 2) Pengujian Menggunakan Protocol IMAP 55

56 Hasil pengujian Packet Loss untuk protocol POP3 dapat ditunjukkan pada tabel Tabel Hasil pengukuran packet loss dengan pengiriman sebanyak 10 kali. Pengujian Waktu Pengiriman Ukuran Packet Loss Ke - (Menit) (%) Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb Mb Mb Kb 0 Data tersebut diperoleh dari persamaan 2.4, yaitu : Keterangan : Packet Total Tercapture = 540 Packet terkirim = 540 Maka : ( ) Packet Loss = X 100% Packet Loss = X 100% = 0 %

57 Dalam pengukuruan terhadap packet loss. Grafik pengukuran pada kasus uji pertama dapat ditunjukkan pada gambar Grafik Packet Loss POP IMAP Gambar Grafik Packet Loss Pada Kasus Uji Kedua Dari hasil pengujian diatas, selama 10 kali pengiriman berlangsung, packet loss yang dihasilkan sebesar 0 %, dimana dalam pengujian pengiriman untuk setiap protocol mail yang digunakan, baik POP3 dan IMAP yang dilakukan sebanyak 10 kali pengiriman, yang berarti bahwa tidak ada packet data yang hilang pada saat dikirimkan dan diterima. 4.6 Evaluasi Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, pada pengujian protocol mail POP3 dan IMAP pada mail server POSTFIX dengan berdasarkan pada dua kasus uji yang berbeda dapat disimpulkan yaitu dari pengukuran pada kasus uji satu dan dua, diketahui bahwa rata-rata delay, throughput, dan packet loss sepuluh kali 57

58 percobaan, untuk setiap protocol mail, baik protocol POP3 dan IMAP. dapat ditunjukkan pada tabel 4.21 sebagai berikut : Tabel Total Nilai Kedua Kasus Uji POP3 IMAP Rata- Rata- Rata-rata Delay (ms) Rata-raa. Throguhput (kbps) rata Packet Loss Rata-rata Delay (ms) Rata-rata Throughput (kbps) rata Packet Loss (%) (%) Kasus Uji Satu Kasus Uji Dua Total Nilai Melihat rata-rata total nilai pada tabel 4.21, dapat disimpulkan bahwa pengujian protocol mail POP3 dan IMAP pada mail server POSTFIX, dengan parameter QoS sebagai indikator pengukuran untuk setiap kasus uji, dimana dari kedua protocol mail baik POP3 dan IMAP, mendapatkan hasil yang tidak jauh berbeda, tetapi dari hasil tersebut protocol POP3 memiliki nilai lebih baik dibanding protocol IMAP, sehingga dapat dikatakan bahwa protocol POP3 memiliki kinerja satu tingkat lebih efektif untuk digunakan pada mail server Postfix. 58

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP )

LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP ) LAPORAN DEBIAN 7 ( DNS SERVER, WEB SERVER, MAIL SERVER, DHCP ) Proses instalasi sampai konfigurasi server pada modul ini menggunakan DVD. Pendaftaran CD/DVD dilakukan satu-satu dengan cara memasukkan CD/DVD

Lebih terperinci

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL

FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL ADMINISTRASI SERVER FTP SERVER MAIL SERVER WEBMAIL FTP Server File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui media jaringan. FTP termasuk dalam protocol

Lebih terperinci

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch

Webmail Server 1. Virtual Alias = mail.sekolah.sch.id 2. Metode = courier imap dan courier pop. switch TUTORIAL MEMBUAT DNS SERVER DAN WEB MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 4 Oleh : Victor Tengker victortengker@gmail.com Disampaikan dalam Pembekalan Teknis UKK TKJ 2011 SMK Kristen 2 Tomohon Ilustrasi Soal : 1.

Lebih terperinci

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi :

SMK NEGERI 3 PALU SERVER WITH DEBIAN. Konfigurasi : Urutan Konfigurasi : SERVER WITH DEBIAN Urutan Konfigurasi : 1. Instalasi Debian 5.0 2. Menginstall SSH (bisa di install atau tidak) 3. Install bind9 4. FTP Server 5. Web Server 6. Instalasi Joomla! 7. Mail Server 8. Web Mail

Lebih terperinci

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER

MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER. Pengetikan password tidak ditunjukkan demi keaamanan. Maka ketik saja password sampai selesai kemudian ENTER 1 Membangun DNS Server, Mail Server dan Webmail Server MEMBANGUN DNS, MAIL DAN WEBMAIL SERVER LANGKAH-LANGKAH : # -- > MEMBANGUN DNS SERVER DNS Server merupakan computer atau program yang berfungsi melayani

Lebih terperinci

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER

ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER ADMINISTRASI JARINGAN DEBIAN SERVER Login sebagai Administrator : root Cek setting ipaddress : ifconfig Setting ipaddress : /sbin/ifconfig eth0 192.168.1.3 netmask 255.255.255.0 Restart Networking : /etc/init.d/networking

Lebih terperinci

Terdapat dua protokol utama yang sering digunakan dalam layanan E- Mail :

Terdapat dua protokol utama yang sering digunakan dalam layanan E- Mail : 1. Pengertian Mail server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan

Lebih terperinci

DNS SERVER. Jaringan Komputer

DNS SERVER. Jaringan Komputer DNS SERVER Jaringan Komputer Apa itu DNS? DNS atau Domain Name System adalah sebuah server yang berfungsi menangani translasi penamaan hos-host kedalam IP Address, begitu juga sebaliknya dalam menangani

Lebih terperinci

Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I

Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I Konfigurasi DNS, MAIL dan WEBMAIL SERVER pada Debian 5.3 Jobsheet and Tutorial Oleh Ahmad Sanusi, S.Sos.I ahsanhajie@gmail.com Untuk lebih mudah dan singkat berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Topologi Jaringan Topologi jaringan yang di gunakan untuk membuat server cukup sederhana, hanya menggunakan 2 NIC, 1 komputer, dan 1 access point. Berikut adalah gambar

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II

MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II MODUL PRAKTIKUM TEKNOLOGI OPEN SOURCE II MAIL SERVER STMIK AMIK RIAU TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGERTIAN Mail server atau yang sering disebut juga E-mail server digunakan untuk mengirim surat melalui internet.

Lebih terperinci

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG SMK PASUNDAN 2 BANDUNG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Modul 5 MAIL SERVER & WEB MAIL DI Linux Debian Oleh Syaiful Watoni, ST. 1 Sebelum membangun Mail Server dan Web Mail, pastikan Anda sudah membuat/membangun

Lebih terperinci

KONFIGURASI DNS SERVER. Dengan Ubuntu Server

KONFIGURASI DNS SERVER. Dengan Ubuntu Server KONFIGURASI DNS SERVER Dengan Ubuntu Server OLEH: Ibrahim Naki Salam Ilmu Untuk Kita Semua KONFIGURASI DNS SERVER Dengan Ubuntu Server Ubuntu merupakan sistem operasi gratis berbasis Linux yang Open Source.

Lebih terperinci

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris.

3. Proses pertama adalah memilih bahasa. Pilih bahasa yang menurut anda mudah untuk melanjutkan instalasi. Sebaiknya pilih bahasa inggris. Instalasi Debian 5 1. Boot komputer, laptop atau notebook pada BIOS harus diatur DVD-ROM yang booting pertama. Setelah itu masukkan DVD Debian 5.0 ke dalam DVD ROOM, lalu Simpan pengaturan pada BIOS. Tetapi

Lebih terperinci

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny)

Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny) Membuat DNS Server di Debian 5 (Lenny) di 15:19 Diposkan oleh David 1 komentar 1. Apakah Itu DNS? DNS (Domain Name Server) bekerja dengan konsep client server. Sebuah komputer yang menjalankan fungsi server

Lebih terperinci

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG

SMK PASUNDAN 2 BANDUNG SMK PASUNDAN 2 BANDUNG TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Modul 1 IP Address & DNS SERVER DI Linux Debian Oleh Syaiful Watoni, ST. 1 DNS SERVER Cara Kerja DNS Server DNS (Domain Name System) adalah suatu system

Lebih terperinci

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ

Step By Step LKS Nasional. Oleh. Umi Malihah XII TKJ Step By Step LKS Nasional Oleh Umi Malihah XII TKJ Pelaihari, 25-02 Februari 2013 Tehknik Komputer Dan Jaringan Keterangan 1. Hostname :Umy 2. User :Umy 3. Password :1 Install Debian Lakukan booting dari

Lebih terperinci

LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN. Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut

LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN. Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut LAPORAN PROJECT UAS ADVANCED NETWORKING MEMBANGUN MAIL SERVER MENGGUNAKAN POSTFIX PADA LINUX DEBIAN Tugas untuk memenuhi nilai UAS Jarkom Lanjut Kelas Jaringan Komputer Lanjut 32 Kelompok IV Andrian Ramadhan

Lebih terperinci

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL DAN WEBMAIL SERVER 1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3) sekaligus. Jika ada pertanyaan, tekan y 2. Selanjutnya tekan ENTER

Lebih terperinci

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. FB :

VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S.   FB : VINCENSIUS YUDHISTIRA LINDUNG S. Email : vyls.smartleader@gmail.com FB : www.facebook.com/spirit.lindung Langkah pertama membuat DNS server dengan asumsi telah terinstal Bind9 di Linux Ubuntu adalah sebagai

Lebih terperinci

STEP BY STEP UPK P3 MEMBANGUN DNS DAN WEB MAIL SERVER

STEP BY STEP UPK P3 MEMBANGUN DNS DAN WEB MAIL SERVER STEP BY STEP UPK P3 MEMBANGUN DNS DAN WEB MAIL SERVER OPSI KONFIGURASI IP Address 1. ns.smkbudimulia.sch.id = 192.168.10.1/24 2. www.smkbudimulia.sch.id = 192.168.10.2/24 3. mail.smkbudimulia.sch.id =

Lebih terperinci

Worksheet. Instalasi Mail Server pada Debian 7 I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN

Worksheet. Instalasi Mail Server pada Debian 7 I SMK NEGERI 1 TAPIN SELATAN I Worksheet Instalasi Mail Server pada Debian 7 2014 JL. S R A G E N S A W A N G K E C. T A P I N S E L A T A N, K A B. T A P I N K A L I M A N T A N S E L A T A N, 71181 TUJUAN 1. Siswa mampu menambahkan

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server LAPORAN RESMI PRAKTIKUM ADMIN DAN MANAJEMEN JARINGAN Mail Server Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER

-KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER -KONFIGURASI DNS SERVER UBUNTU SERVER 11.04 - Dalam melakukan konfigurasi DNS Server Ubuntu Server 11.04, kita akan menggunakan bind9 sebagai server DNS. Dalam Ubuntu Server 11.04, pakage bind9 sudah ter-install,

Lebih terperinci

DNS SERVER & WEB MAIL ( ROUNDCUBE )

DNS SERVER & WEB MAIL ( ROUNDCUBE ) DNS SERVER & WEB MAIL ( ROUNDCUBE ) TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN ( TKJ 1 ) SMK NE GE RI 3 BUDURAN AGUS SETYAWAN A. Pesiapan 1. Download 5 iso Debian 8 Jessie ( satu sebagai iso utama + dua sebagai iso tambahan

Lebih terperinci

MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom

MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom MAIL SERVER Oleh: Adam Kurniawan Margolang, S.Kom PENDAHULUAN Mail server adalah layanan yang digunakan agar satu pengguna bisa saling bertukar email ke pengguna lainnya. Beberapa contoh perusahaan besar

Lebih terperinci

2. Tambahkan script address di bawah ini. Bila tidak dapat menggunakan allow-hotplug gunakan alternatif auto

2. Tambahkan script address di bawah ini. Bila tidak dapat menggunakan allow-hotplug gunakan alternatif auto PENGERTIAN SERVER Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar,

Lebih terperinci

Setup DNS di Debian 7.x.x

Setup DNS di Debian 7.x.x DOMAIN NAME SYSTEM Setup DNS di Debian 7.x.x Seting IP Address Jika menggunakna virtual box, konfigurasi network pada vbox diseting bridge. Seting ip address pada linux debian, pada kasus ini akan digunakan

Lebih terperinci

Laporan Praktek Debian Server

Laporan Praktek Debian Server Laporan Praktek Debian Server 1. Instalasi Debian Melalui Virtual Box 2. Konfigurasi IP pada Debian 3. Konfigueasi DNS Server Debian 4. Konfigurasi Web Server Debian Oleh Riki Arjun Pratama Kelas XII TKJ

Lebih terperinci

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER Modul 8 INSTALL DAN KONFIGURASI MAIL SERVER 1. Instalasi paket postfix, squirrelmail, imap (untuk SMTP), dan pop (untuk POP3) sekaligus. Jika ada pertanyaan, tekan y 2. Selanjutnya tekan ENTER 3. Pilih

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER)

KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER) TUGAS KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER (TUTORIAL DNS SERVER) DI SUSUN OLEH: NAMA : MUAJJI USMAN N P M : 030 PRODI RUANG SEMESTER : TEKNIK INFORMATIKA : INFO 1 (satu) : V (lima) FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11

ADMINISTRASI SERVER KELAS 11 Kegiatan Belajar 13 [Mengkonfigurasi Mail Server] ADMINISTRASI SERVER KELAS 11 Oleh Alimansyah Aprianto Tek. Komputer dan Jaringan Kegiatan Belajar 13 2 Kegiatan Belajar 7 3 Kegiatan Belajar 7 4 3 Kegiatan

Lebih terperinci

Praktikum POSTFIX MAIL SERVER

Praktikum POSTFIX MAIL SERVER Praktikum POSTFIX MAIL SERVER I. Tujuan Praktikan diharapkan mampu memahami cara kerja dari sebuah mail server, serta mampu melakukan instalasi, konfigurasi pada sebuah mail server. II. Keperluan a. Komputer

Lebih terperinci

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5

DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5 DNS SERVER LINUX DEBIAN 8.5 A. Pengertian DNS Server DNS atau Domain Name Service adalah sebuah sistem yang dikembangkan untuk mengelola penamaan suatu komputer, layanan ataupun sumber daya di jaringan

Lebih terperinci

PROPOSAL PEMBUATAN MAIL SERVER MENGGUNAKAN SQUIRRELMAIL DENGAN UBUNTU SERVER 14.04

PROPOSAL PEMBUATAN MAIL SERVER MENGGUNAKAN SQUIRRELMAIL DENGAN UBUNTU SERVER 14.04 PROPOSAL PEMBUATAN MAIL SERVER MENGGUNAKAN SQUIRRELMAIL DENGAN UBUNTU SERVER 14.04 Disusun Oleh : Yohana Fitri 121402093 Willa Oktinas 121402091 Tika Hairani 121402103 Siti Hasanah 121402105 TEKNOLOGI

Lebih terperinci

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG 2014 Pengenalan

Lebih terperinci

Administrasi Server Dasar Bagian 2. Modul. Andri Priyanto 15 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI

Administrasi Server Dasar Bagian 2. Modul. Andri Priyanto 15 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI Administrasi Server Dasar Bagian 2 Modul Andri Priyanto 15 Juni 2016 Pelatihan Server Labnet CS UPI Administrasi Server Dasar Bagian 2 Andri Priyanto (andri.priyanto@windowslive.com) Versi 1.0 Mei 2016

Lebih terperinci

Konfigurasi Dns Server

Konfigurasi Dns Server Konfigurasi Dns Server Domain Name System (DNS) Server adalah konfigurasi sistem komputer yaitu hardware dan software pada model client server. Dimana DNS merupakan tempat berkumpulnya Domain dan IP address.

Lebih terperinci

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE

KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE KONFIGURASI PROXY & MAIL SERVER DENGAN DEBIAN 5 BERBASIS VMWARE Oleh : Riski Rinando 3IA11 Dosen Pembimbing : Dra. Susi Indrati, MM. Pengertian Linux Debian Linux adalah sistem operasi komputer bertipe

Lebih terperinci

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

Membuat Web Server di Linux

Membuat Web Server di Linux Membuat Web Server di Linux 12.02 Susan M Web Server merupakan sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan

Lebih terperinci

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5

KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 KONFIGURASI MAIL SERVER PADA DEBIAN 5 13.1 Tujuan Instruksi Khusus Setelah menyelesaikan praktek ini mahasiswa dapat : a. Mengetahui paket Mail Server pada system operasi linux debian 5 b. Menginstal paket

Lebih terperinci

Membangun Mail Server pada Linux Redhat 9

Membangun Mail Server pada Linux Redhat 9 Membangun Mail Server pada Linux Redhat 9 Setelah sebelumnya saya sempat menulis cara tentang Membangun WEB Server pada Linux Redhat 9, kali ini saya akan menyambungnya dengan Membangun Mail Server pada

Lebih terperinci

Konfigurasi DNS Server pada Linux Redhat

Konfigurasi DNS Server pada Linux Redhat Konfigurasi DNS Server pada Linux Redhat 1. Pastikan paket DNS servernya telah terinstall. Untuk mengeceknya dengan perintah berikut: # rpm qa grep bind 2. Lakukan konfigurasi pada file named.conf. dengen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dibuat perancangan topologi jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan

Lebih terperinci

Membuat Mail Server pada Ubuntu Server

Membuat Mail Server pada Ubuntu Server Membuat Mail Server pada Ubuntu 12.04 Server Mail server Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan

Lebih terperinci

KONFIGURASI DEBIAN SERVER

KONFIGURASI DEBIAN SERVER KONFIGURASI DEBIAN SERVER TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN Syah Acbar & Ibnu T. Dessetiadi From Information Communication dan Technology Center SMK NEGERI 2 MANOKWARI Computer and Network Enginering SMK Negeri

Lebih terperinci

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER

JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER JOOBSHEET ADMINISTRASI SERVER HARI/TANGGAL :... KELAS : XI TKJ NAMA :... KOMPETENSI DASAR : MENGADMINISTRASI SERVER ALOKASI WAKTU : 3 X 45 MENIT MATERI : MEMBANGUN DNS SERVER MENGGUNAKAN DEBIAN SERVER

Lebih terperinci

Konfigurasi basic network

Konfigurasi basic network L inux merupakan sistem operasi gratis berbasis Open Source. Linux terdiri dari 2 macam varian, yaitu Linux GUI dan Text. Untuk Linux GUI biasanya berbasis desktop, sedangkan Linux Text biasanya lebih

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB. STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta

Lebih terperinci

MODUL TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MIKROTIK CISCO DEBIAN WINDOWS SMK INFORMATIKA PESAT BOGOR

MODUL TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MIKROTIK CISCO DEBIAN WINDOWS SMK INFORMATIKA PESAT BOGOR MODUL TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN MIKROTIK CISCO DEBIAN WINDOWS SMK INFORMATIKA PESAT BOGOR Gambar Topologi Yang Akan Di Buat Disini kita akan memberitahukan langkah-langkah menggabungkan Debian Server,Mikrotik,dan

Lebih terperinci

Mail Server (Postfix,Squirrelmail)

Mail Server (Postfix,Squirrelmail) PRAKTIKUM 9 Mail Server (Postfix,Squirrelmail) 1 Praktikum 10 Mail Server (Postfix,Squirrelmail) TUJUAN PRAKTIKUM : Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mahasiswa memahami

Lebih terperinci

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1

Gambar 1. Topologi Soal Paket 1 Satuan Pendidikan : SMK Al-Muhtadin Depok Materi Pembahasan : Soal Paket 1 Uji Kompetensi Keahlian (UKK) TP. 2015/2016 1. Membangun Gateway Internet 2. Membangun Web Server 3. Membangun DNS Server Sistem

Lebih terperinci

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS)

1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS) 1 BAB I DOMAIN NAME SERVER (DNS) 1.1 IDENTITAS Kajian Network Access Topik 1. Domain dan subdomain 2. Forward Zone 3. Reverse Zone Referensi 1. Ubuntu, Ubuntu Server Guide, https://help.ubuntu.com/13.10/

Lebih terperinci

Debian Squeeze Konfigurasi Debian Server

Debian Squeeze Konfigurasi Debian Server Debian 6.0.5 Squeeze Konfigurasi Debian Server Teknik Komputer dan Jaringan Membuat Virtual Host Pada Debian * Pada tutorial ini, kita akan membuat beberapa domain dalam satu server. Contohnya, kita akan

Lebih terperinci

Bab 4. Implementasi dan Pembahasan

Bab 4. Implementasi dan Pembahasan Bab 4 Implementasi dan Pembahasan Pada bab ini dijelaskan tentang implementasi, konfigurasi komponenkomponen dari sistem VoIP yang dibangun. Langkah-langkah instalasi dan konfigurasi Linux Trixbox CE sebagai

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS

PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS PRAKTIKUM 13 DYNAMIC DNS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu memahami cara kerja dari DDNS 2. Mampu mengintegrasikan DHCP dan DNS sehingga menjadi DDNS 3. Mampu mengujicoba DDNS B. DASAR TEORI

Lebih terperinci

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS

: Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS PART I : Konfigurasi Network, install paket2 dan konfigurasi DNS Sebelum kita menginstall paket-paket yang dibutuhkan dan konfigruasi DNS, kita harus menyetting mesin Virtual Box terlebih dahulu. Berikut

Lebih terperinci

OLEH : NUR RACHMAT.

OLEH : NUR RACHMAT. MEMBANGUN JARINGAN KOMUNIKASI BERBASIS VOICE OVER INTERNET PROTOCOL PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER GLOBAL INFORMATIKA MULTI DATA PALEMBANG OLEH : NUR RACHMAT nur.rachmat@live.com

Lebih terperinci

PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP by blogtkj.com

PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP by blogtkj.com Update : 3 Februari 2016 Mengubah font ke TNR PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP 2015 2016 by blogtkj.com PEMBAHASAN PAKET 1 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN TKJ TP 2015 2016 Soal praktik

Lebih terperinci

KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX

KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX KONFIGURASI DNS DEBIAN LENNY DI VIRTUALBOX R.Muhammad Arifin deadadder666@gmail.com http://opensource12@blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com

Lebih terperinci

TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan cara kerja dari Mail Server 2. Sebutkan beberapa software yang dipakai untuk mengamankan dari spam dan virus

TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan cara kerja dari Mail Server 2. Sebutkan beberapa software yang dipakai untuk mengamankan  dari spam dan virus MODUL 9 EMAIL SECURITY (INSTALL EMAIL DAN ANTI SPAM) TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mengenalkan pada mahasiswa tentang Email Secrity di linux 2. Mahasiswa mampu melakukan installasi dan konfigurasi anti email

Lebih terperinci

KONFIGURASI TEKNIKOM 2016 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DWI PUTRA BANGSA TAHUN 2015/2016 PAKET 1

KONFIGURASI TEKNIKOM 2016 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DWI PUTRA BANGSA TAHUN 2015/2016 PAKET 1 SUKSES UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN PAKET 1 V3.17022016 update fix debian 7 I. KESELAMATAN KERJA SMK DWI PUTRA BANGSA 1. Gunakan alat keselamatan kerja berupa baju praktek, sepatu

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol

PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1. Praktikum 4. Dynamic Host Configuration Protocol PRAKTIKUM 3 Dynamic Host Configuration protocol pada Linux (Ubuntu) dan Windows 1 Praktikum 4 Dynamic Host Configuration Protocol POKOK BAHASAN: Paket DHCP Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket

Lebih terperinci

Prepared By : Victor Epen Tengker

Prepared By : Victor Epen Tengker Prepared By : Victor Epen Tengker Opsi konfigurasi : IP Address 1. ns.sekolah.sch.id = 192.168.10.1/24 2. www.sekolah.sch.id = 192.168.10.2/24 3. mail.sekolah.sch.id = 192.168.10.3/24 4. PC Client = 192.168.10.4/24

Lebih terperinci

REMOTE ACCESS DNS SERVER

REMOTE ACCESS DNS SERVER ADMINISTRASI SERVER REMOTE ACCESS DNS SERVER Remote Access Keuntungan dari jaringan komputer yaitu memudahkan kita dalam berbagi resource hardware ataupun software yang ada. Remote Access adalah salah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Flow Pengerjaan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem adalah metode waterfall di mana setiap tahap dilakukan sampai akhir, dan kemudian diakukan evaluasi

Lebih terperinci

Pembahasan UPK Paket 1

Pembahasan UPK Paket 1 Pembahasan UPK Paket 1 Skenario Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Teknisi Jaringan, tugas anda sebagai seorang teknisi Jaringan adalah merancang bangun dan mengkonfigurasi sebuah

Lebih terperinci

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN ANALISA KEBUTUHAN 1. Diperlukan Satu Sistem yang dapat mengatur penggunaan Alamat Internet Protocol (IP) baik secara dinamik maupun statik dari Server 2. Dapat mengatur segmentasi jaringan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Pada analisa sistem ini penulis akan memaparkan bagaimana perancangan sistem DNS Master Slave yang akan di implementasiakan pada jaringan Universitas

Lebih terperinci

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router -->

eth0 server --> (public) eth1 server --> eth0 router --> ------------------------------------------------ eth0 server --> 182.48.191.117 (public) eth1 server --> 192.168.26.11 eth0 router --> 192.168.26.12 eth1 router --> 192.168.2.1 ------------------------------------

Lebih terperinci

Konfigurasi Mail Server Menggunakan Postfix dan Squirrelmail

Konfigurasi Mail Server Menggunakan Postfix dan Squirrelmail Konfigurasi Mail Server Menggunakan Postfix dan Squirrelmail Postfix adalah mail transfer agent bebas dan terbuka. Postfix merupakan mail transfer agent default untuk sejumlah sistem operasi bertipe Unix.

Lebih terperinci

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER

MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER MODUL PRAKTEK DEBIAN SERVER Dibuat oleh : Yudi Firman Santosa, S.T. Dipersiapkan untuk Latihan Siswa Praktek Ujian Nasional 2012 Internet PC Client Switch Server Gateway Perencanaan Debian Server untuk

Lebih terperinci

Konfigurasi DNS & Web Server

Konfigurasi DNS & Web Server LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI JARINGAN Konfigurasi DNS & Web Server Oleh: Eka Paramita Putri 1102652 1. Tujuan Praktikum - Mahasiswa mampu mengkonfigurasi Network Adapter pada VMWare. - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 DOKUMEN NEGARA Paket 1 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SOAL UJIAN PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan Kode :

Lebih terperinci

Nama : Bambang H. Program Study : TKJ SMTP-AUTH. Instruktur : Pak Dodi dan Pak Trimans. No. Eksperimen : 10

Nama : Bambang H. Program Study : TKJ SMTP-AUTH. Instruktur : Pak Dodi dan Pak Trimans. No. Eksperimen : 10 Program Study : TKJ Eksperimen : Admin Server No. Eksperimen : 10 SMTP-AUTH Nama : Bambang H. Kelas : XII TKJ B Instruktur : Pak Dodi dan Pak Trimans I. TUJUAN a. Siswa dapat mengerti pengertian mail server.

Lebih terperinci

IP Address. Dedi Hermanto

IP Address. Dedi Hermanto IP Address Dedi Hermanto TCP/IP Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan antar komputer. TCP/IP merupakan protokol standar

Lebih terperinci

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII

JOB SHEET. PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII JOB SHEET PRAKTIK MATA PELAJARAN Troubleshooting Jaringan PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELAS XII Nama Siswa :... Kelas :... No Absen :... PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK MA ARIF PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK MA ARIF PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR MODUL DEBIAN 7.8.0 i386 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK MA ARIF PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR BIDANG STUDY : ADMINISTRASI SERVER by. Ghy City Com LEMBAGA PENDIDIKAN MA ARIF NU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SMK MA

Lebih terperinci

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003

MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 MEMBUAT MAIL SERVER DENGAN WINDOWS SERVER 2003 LANGKAH LAANGKAH SETTING : 1. Setting Active directory Pertama masuklah ke windows server 2003 yang telah diinstall. Isikan user name dan password yang telah

Lebih terperinci

TKJ Instruktur : Warjana, S.Pd. & Rohmadi H., S.Pd., M.T.

TKJ Instruktur : Warjana, S.Pd. & Rohmadi H., S.Pd., M.T. SMK N 2 YOGYAKARTA Judul : Program : Teknik Komputer & Laporan Ujian Kompetensi Praktik Informatika TKJ 2010 Kompetensi : Teknik Komputer Instruktur : & Jaringan Warjana, S.Pd. & Rohmadi H., S.Pd., M.T.

Lebih terperinci

MODUL 4. DNS (Domain Name System)

MODUL 4. DNS (Domain Name System) MODUL 4 DNS (Domain Name System) 1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa mengerti DNS. 2. Mahasiswa memahami cara kerja DNS. 3. Mahasiswa mengerti penggunaan DNS. 4. Mahasiswa mampu mengimplementasikan DNS. 1.2 Tugas

Lebih terperinci

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Praktikum 3. Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: PRAKTIKUM 3 Domain Name System pada Linux (Ubuntu) 1 Praktikum 3 Domain Name System POKOK BAHASAN: Paket DNS Server pada Linux (Ubuntu) Konfigurasi paket DNS Server pada Linux (Ubuntu) pengecekan DNS Server

Lebih terperinci

Domain Name Service (DNS)

Domain Name Service (DNS) Domain Name Service (DNS) Sistem Penamaan Domain atau DNS (Domain Name service) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host dan nama domain dalam bentuk database terdisdtribusi didalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Dalam penelitian perancangan dan implementasi radio streaming di LPPI Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini, digunakan beberapa data pendukung sebagai

Lebih terperinci

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box

Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box Langkah-Langkah Konfigurasi Web dan DNS Server Pada Virtual Box 1.Buka Virtual Box,Kemudian Klik New untuk membuat virtual machine yang baru. 2. Klik Next untuk melanjutkan. Muhammad Taufiq Robbani_Konfigurasi

Lebih terperinci

Membangun Server Local dengan Debian 6.0.5

Membangun Server Local dengan Debian 6.0.5 SMKN 1 Blitar Membangun Server Local dengan Debian 6.0.5 Laporan Server 2013 M Fauzi Aswin/XIITKJ2 10/31/2013 M e m b a n g u n S e r v e r L o c a l D e b i a n 6. 0. 5 1 Daftar isi Daftar isi... 1 A.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER

PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN KOMPUTER DHCP SERVER JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2 DHCP Server I. Tujuan: Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 1 PENYETINGAN AKUN

BAB 1 PENYETINGAN AKUN BAB 1 PENYETINGAN AKUN E-MAIL Jika aplikasi Mail belum pernah digunakan sebelumnya maka saat mengakses pertama kali aplikasi tersebut, sistem akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar konfigurasi yang

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

TKJ SMK Negeri 1 Bangli

TKJ SMK Negeri 1 Bangli Administrator Jaringan 4.1. Lab - Instalasi dan Konfigurasi (Domain Name System) Introduction DNS adalah singkatan dari Domain Name System, DNS itu adalah nama sebuah sistem database yang dibuat untuk

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan implementasi dengan menjelaskan proses proses instalasi perangkat lunak penunjang VoIP, mulai dari instalasi VirtualBox berikut dengan

Lebih terperinci

Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini;

Kemudian akan muncul menu PopUp, dan sesuaikan dengan konfigurasi di bawah ini; KONFIGURASI WEB MAIL DEBIAN 5 MAIL Server Mail Server atau yang sering disebut juga E-Mail server, digunakan untuk mengirim surat melalui Internet. Dengan begitu, dapat mempermudah dalam penggunanya, karena

Lebih terperinci

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER

KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER KONSFIGURASI MIKROTIK SEBAGAI ROUTER Terima kasih telah mengunjungi blok saya.. Disini saya akan menjelaskan konsfigurasi mikrotik sebagai router, kita akan mengkoneksikan system operasi linux debian dengan

Lebih terperinci

Bab IV. Implementasi

Bab IV. Implementasi Bab IV Implementasi 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil dari implementasi yang sudah di rancang sesuai dengan topologi yang sudah di bahas di bab III. Implementasi yang akan dilakukan adalah

Lebih terperinci

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang

PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1. Menggunakan UBUNTU TKJ SMKN 1 Lembah Melintang PEMBAHSANA SOAL UJI KOMPETENSI TKJ 2015/2016 PAKET 1 Menggunakan UBUNTU 15.04 TKJ SMKN 1 Lembah Melintang INSTALASI Lakukan instalasi seperti debian. Pilih Paket software openssh, Lamp, DNS, postgresql

Lebih terperinci

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN

DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN ADMINISTRASI SERVER DATABASE SERVER WEB SERVER SUBDOMAIN Database Server Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan

Lebih terperinci