PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014"

Transkripsi

1 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG

2 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pembangunan sektor kesehatan merupakan hal yang sangat penting karena merupakan salah satu unsur dari kesejahteraan umum yang sangat menentukan akan ketahanan dari bangsa Indonesia. Sebagai landasan hukum dari penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Semarang adalah : 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor : 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia sehat 2010 dan Pedoman penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten Sehat. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor : 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. 4. Peraturan Presiden RI nomor : 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Dalam SKN disebutkan bahwa keberhasilan manajemen kesehatan sangat ditentukan antara lain oleh tersedianya data dan informasi kesehatan, dukungan kemajuan ilmu pengetahuan, dukungan hukum kesehatan serta administrasi kesehatan. Lebih lanjut disebutkan bahwa SKN terdiri dari 6 (enam) subsistem, yaitu 1) Subsistem Upaya Kesehatan, 2)Subsistem Pembiayaan Kesehatan, 3) Subsistem Sumber Daya Manusia Kesehatan, 4) Subsistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, 5) Subsistem Pemberdayaan Masyarakat dan 6) Subsistem Manajemen Kesehatan. Untuk manajemen kesehatan tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh tersedianya data dan informasi dengan dukungan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Unsur utama dalam manajemen kesehatan tersebut adalah informasi kesehatan. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari 1

3 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 informasi kesehatan nasional dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) sangat ditentukan dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA). Penataan kembali dan pengembangan lebih lanjut merupakan sesuatu yang sangat penting, disamping untuk kepentingan nasional juga merupakan sebuah sarana pemantauan dan evaluasi dari pembangunan di daerah. Dengan berlakunya Sistem Kesehatan Nasional tersebut, dilaksanakan pengumpulan data dan pengolahan data yang dibukukan dalam sebuah Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun Sumber data dalam penyusunan Profil Kesehatan ini berasal dari berbagai program di lingkungan Dinas Kesehatan maupun lintas sektoral terkait yaitu Dispendukcapil, RSUD Ungaran, RSUD Ambarawa, RS Bina Kasih dan RS Ken Saras serta UPTD Puskesmas. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang adalah gambaran situasi kesehatan di Kabupaten Semarang yang diterbitkan setahun sekali. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang menyajikan data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang berhubungan dengan kesehatan. Data yang ada ditampilkan secara sederhana dalam bentuk tabel dan grafik, dimana data yang disajikan mengacu pada Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008. Namun demikian, di dalam Profil Kesehatan ini data SPM sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1457/Menkes/SK/X/2003 tetap masih ada karena dianggap masih diperlukan sebagai indikator kinerja kesehatan SISTEMATIKA PENYAJIAN BAB I. PENDAHULUAN Secara ringkas bab ini menjelaskan maksud tujuan disusun dan diterbitkannya Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun BAB II. GAMBARAN UMUM KABUPATEN SEMARANG Bab ini menyajikan tentang gambaran umum Kabupaten Semarang. Selain uraian tentang letak geografis, administratif dan informasi umum lainnya, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan meliputi kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya, perilaku dan lingkungan. 2

4 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB III. SITUASI DERAJAT KESEHATAN Bab ini berisi uraian tentang indikator mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat. BAB IV. SITUASI UPAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular, pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan, pelayanan kesehatan dalam situasi bencana. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh Kabupaten Semarang. BAB V. SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN Bab ini menguraikan tentang sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya kesehatan lainnya. BAB VI. KESIMPULAN Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Tahun Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Lampiran Pada lampiran ini berisi tabel resume/angka pencapaian Kabupaten Semarang dan 82 tabel data kesehatan dan yang terkait kesehatan yang responsif gender. 3

5 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN SEMARANG Kabupaten Semarang adalah salah satu Kabupaten otonom di Propinsi Jawa Tengah secara geografis terletak pada posisi 110º 14 54,75-110º 39 3 Bujur Timur dan 7º º 30 0 Lintang Selatan, dengan batas-batas administratif sebagai berikut : 1. Sebelah Utara : Kota Semarang dan Kabupaten Demak 2. Sebelah Timur : Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Boyolali 3. Sebelah Selatan : Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang 4. Sebelah Barat : Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Kendal 5. Bagian Tengah : Terletak Kotamadia Salatiga Luas wilayah Kabupaten Semarang adalah ,674 hektar atau sekitar 2,92% dari luas Provinsi Jawa Tengah. Secara administratif wilayah Kabupaten Semarang terdiri dari 19 Kecamatan yang terdiri dari 208 desa dan 27 Kelurahan. Kabupaten Semarang diuntungkan secara geografis mengingat posisinya yang strategis terletak di jalur-jalur penghubung segitiga pusat perkembangan wilayah Jogjakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar). Posisi strategis tersebut merupakan kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modal pembangunan daerah. Berdasarkan data dari Dispendukcapil Kabupaten Semarang, pada akhir tahun 2014, jumlah penduduk Kabupaten Semarang adalah jiwa, dengan perbandingan jumlah penduduk laki-laki sebesar jiwa dan perempuan sebesar jiwa. Dari data yang tersedia, dapat dilihat bahwa setiap tahun jumlah penduduk mengalami peningkatan. Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dengan perempuan menghasilkan perhitungan rasio jenis kelamin, yang didapat hasil rata-rata rasio jenis kelamin di Kabupaten Semarang tahun 2014 adalah sebesar 100,44. Sedangkan perbandingan antara jumlah penduduk usia produktif (usia ) tahun dengan usia non-produktif (usia 0 14 dan 65 + ) tahun menghasilkan Angka Beban Tanggungan (Dependency Ratio) sebesar 42,66. Peningkatan jumlah penduduk, jumlah rumah tangga dan kepadatan penduduk di Kabupaten Semarang dalam kurun waktu dapat dilihat pada tabel berikut : 4

6 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 1. Jumlah Penduduk Kabupaten Semarang Tahun TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH Sumber : - BPS Kabupaten Semarang Tahun Dispendukcapil Kabupaten Semarang Tahun Tabel 2. Jumlah Rumah Tangga / Kepala Keluarga dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Semarang Tahun TAHUN KK KEPADATAN PENDUDUK PER KM Sumber : - BPS Kabupaten Semarang Tahun Dispendukcapil Kabupaten Semarang Tahun

7 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN A. ANGKA KEMATIAN 1). Angka Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 8,15 per KH (113 kasus). Kasus kematian neonatal mendominasi kasus kematian bayi di Kabupaten Semarang. Dari 142 kasus kematian bayi, 113 kasus adalah kasus kematian neonatal. Penyebab terbesar kasus kematian neonatal adalah karena BBLR (57 kasus), asfiksia (31 kasus), kelainan congenital (7 kasus), aspirasi (7 kasus), infeksi (4 kasus), tetanus neonatorum (1 kasus) dan lain-lain (6 kasus). Namun demikian, kasus kematian neonatal tahun 2014 lebih rendah dibandingkan tahun Meningkatnya keterampilan dan pengetahuan petugas dalam penatalaksanaan gawat darurat neonatal merupakan salah satu penyebab berkurangnya kasus kematian neonatal. 2). Angka Kematian Bayi (AKB) Angka Kematian Bayi di Kabupaten Semarang tahun 2014 mengalami penurunan dibanding tahun 2013 yaitu 13,44 per KH (169 kasus) menjadi 10,90 per KH (142 kasus) di tahun Penyebab terbesar AKB adalah BBLR (40,14 %), Asfiksia (20,83 %), dan sisanya (39,03 %) adalah karena infeksi, kelainan congenital, aspirasi dan lain-lain. Penurunan AKB yang signifikan antara lain karena telah dilakukannya upaya penanganan BBLR dan Asfiksia serta dilaksanakannya Pelatihan Tata Laksana Neonatal bagi Dokter dan Bidan. Dalam kaitannya dengan penanganan BBLR, maka telah dilakukan upaya pencegahan secara dini dengan pemberian tablet penambah darah bagi remaja putri (siswi SMA), sehingga dapat mempersiapkan ibu hamil yang sehat di masa yang akan datang. 6

8 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 3. Penyebab Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun Penyakit Jumlah kasus Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 BBLR Asfiksi Infeksi Aspirasi Kelainan Kongenital DBD Pneumonia Diare Ileus Lain Jumlah Total Sumber : Seksi Kesga Gizi Tabel 4. Angka Kematian Bayi Kabupaten Semarang Tahun TAHUN AKB TARGET SPM ,17 per 1000 kh ,46 per 1000 kh ,37 per 1000 kh ,20 per 1000 kh ,95 per 1000 kh ,25 per 1000 kh 8,06 per 1000 kh Sumber : Seksi Kesga Gizi 7

9 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 5. Jumlah Kematian Bayi (AKB) di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun NO PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN BAYI GETASAN JETAK TENGARAN SUSUKAN KALIWUNGU SURUH DADAPAYAM PABELAN SEMOWO TUNTANG GEDANGAN BANYUBIRU JAMBU SUMOWONO AMBARAWA DUREN JIMBARAN BAWEN BRINGIN BANCAK BERGAS PRINGAPUS UNGARAN LEREP LEYANGAN KALONGAN JUMLAH Sumber : Seksi Kesga Gizi 3). Angka Kematian Balita (AKABA) Angka Kematian Balita (12-59 bulan) di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebesar 10,90 per KH (9 kasus). Bila dibandingkan dengan AKABA tahun 2013 yang sebesar 13,44 per KH (29 kasus) dapat dilihat terjadinya penurunan yang cukup signifikan. Menurunnya penyebab kematian akibat penyakit infeksi serta meningkatnya pelayanan kesehatan pada balita sakit melalui MTBS merupakan faktor yang mempengaruhi penurunan AKABA di Kabupaten Semarang tahun

10 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 6. Penyebab Kematian Balita (12-59 bulan) Kabupaten Semarang Tahun Penyakit ISPA / Pneumonia Diare Thalasemia HIV / AIDS Penyakit jantung bawaan Muntah + kejang Gibur + Down Syndrom Leukemia Kejang demam Tenggelam Kanker mata Gibur + Pneumonia Meningitis Kanker testis Aspirasi Lactose intolerance Tumor otak Haemathomega enchepalitis Kelainan aesophagus Febris Kejang Atresia bilier Kecelakaan Gizi buruk Kecelakaan lalu lintas Kanker lidah Lain2 Jumlah kasus Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun Jumlah Total Tabel 7. Angka Kematian Balita Kabupaten Semarang Tahun TAHUN AKABA AKABA (12-59 bulan) (0-59 bulan) ,39 per 1000 kh 15,57 per 1000 kh ,50 per 1000 kh 11,96 per 1000 kh ,1 per 1000 kh 14,5 per 1000 kh ,28 per 1000 kh 14,47 per 1000 kh ,49 per 1000 kh 13,44 per 1000 kh ,65 per 1000 kh 10,90 per 1000 kh Sumber : Seksi Kesga Gizi 9

11 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Adapun jumlah kematian balita di Puskesmas se-kabupaten Semarang secara keseluruhan dari tahun dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Tabel 8. Jumlah Kematian Balita (AKABA) di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun NO PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN BALITA (12-59 bln) GETASAN JETAK TENGARAN SUSUKAN KALIWUNGU SURUH DADAPAYAM PABELAN SEMOWO TUNTANG GEDANGAN BANYUBIRU JAMBU SUMOWONO AMBARAWA DUREN JIMBARAN BAWEN BRINGIN BANCAK BERGAS PRINGAPUS UNGARAN LEREP LEYANGAN KALONGAN JUMLAH Sumber : Seksi Kesga Gizi 4). Angka Kematian Ibu (AKI) Pada tahun 2014, Angka Kematian Ibu di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Bila di tahun 2013 AKI sebesar 120,22 per KH (17 kasus), maka di tahun 2014 menjadi 144,31 per KH (20 kasus). Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya AKI di Kabupaten Semarang tahun 2014, antara lain adalah terjadinya perdarahan serta meningkatnya penyakit penyerta dalam kehamilan. Selain sebab diatas, masih ada beberapa penyebab lain diluar ibu hamil yang berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan AKI di tahun Masih kurangnya 10

12 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 peran serta masyarakat dalam pengawasan terhadap ibu hamil beresiko tinggi dan kurangnya pemahaman tentang resiko kehamilan dengan penyakit penyerta merupakan permasalahan terbesar yang menjadi penyebab tingginya Angka Kematian Ibu. Disamping itu, masih kurangnya kompetensi tenaga kesehatan yang terkait dalam penatalaksanaan ibu hamil resti dan penyakit penyerta lainnya juga menjadi faktor yang mempengaruhi tingginya AKI di Kabupaten Semarang tahun Tabel 9. Penyebab Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun Penyakit Perdarahan Pre-eklampsi / Eklampsi Emboli ketuban CRF / gagal ginjal Penyakit jantung Hipertensi Enchepalitis Cardiomiopathy post partum Sepsis Infeksi Jumlah kasus Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun Jumlah Total Sumber : Seksi Kesga Gizi Sebagai bahan pembanding, pada tabel berikut dapat dilihat AKI di Kabupaten Semarang sejak tahun Bila dibandingkan, tampak bahwa AKI tahun 2014 belum dapat mencapai target SPM 2014 yang sebesar 107 per KH. Tabel 10. Angka Kematian Ibu Kabupaten Semarang Tahun TAHUN AKI TARGET SPM ,66 per 100 rb kh ,92 per 100 rb kh ,2 per 100 rb kh ,01 per 100 rb kh ,22 per 100 rb kh ,31 per 100 rb kh 107 per 100 rb kh Sumber : Seksi Kesga Gizi Adapun jumlah kematian ibu seluruhnya di Puskesmas se-kabupaten Semarang selama 5 tahun terlihat dalam tabel berikut. 11

13 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 11. Jumlah Kematian Ibu di Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun NO PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU GETASAN JETAK TENGARAN S4 u5 m6 b7 SUSUKAN KALIWUNGU SURUH DADAPAYAM PABELAN e 9 SEMOWO r 10 TUNTANG GEDANGAN : 13 BANYUBIRU JAMBU S SUMOWONO e AMBARAWA DUREN k 17 JIMBARAN s 18 BAWEN i 20 BRINGIN BANCAK K 22 e BERGAS PRINGAPUS s UNGARAN LEREP g 25 LEYANGAN a 26 KALONGAN JUMLAH Sumber : Seksi Kesga Gizi B. ANGKA KESAKITAN 1). Penemuan dan Angka Kesembuhan Tuberculosis (TB) Jumlah penemuan kasus baru TB BTA + di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 191 kasus dengan Case Notification Rate (CNR) 19,30 per penduduk, sedangkan jumlah seluruh kasus sampai dengan tahun 2014 sebanyak 286 kasus dengan CNR 28,91 per penduduk. Jumlah penemuan kasus baru ini lebih sedikit apabila dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, jumlah penemuan kasus baru dan seluruh kasus di tahun 2014 juga masih dibawah target. Hal ini disebabkan masih adanya stigma di masyarakat bahwa TB Paru merupakan aib bagi keluarga sehingga lebih baik 12

14 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 penyakitnya tidak diketahui orang lain. Disamping itu, kuantitas dan kualitas tenaga puskesmas pengelola program TB juga masih belum optimal, terlihat dari masih adanya 2 (dua) puskesmas yang tidak memiliki tenaga analis kesehatan. Di tahun 2014 ditemukan 1 (satu) kasus TB pada anak usia 0 14 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tengaran, sehingga didapat proporsi kasus TB anak usia 0 14 tahun sebesar 0,35 %. Untuk Angka Keberhasilan Pengobatan (Succes Rate / SR) tahun 2014 sebesar 100 %, karena dari 125 kasus BTA + yang diobati seluruhnya dinyatakan sembuh. Cakupan ini lebih besar dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 94,08 %. Gambar 1. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA+ di Kabupaten Semarang Tahun CDR TB Paru BTA Target Gambar 2. Penemuan Kasus TBC BTA + di Kabupaten Semarang Tahun CDR BTA + Linear (CDR BTA +) 13

15 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani Tahun 2014 cakupan balita dengan pneumonia ditangani mencapai kasus dari target yang ditentukan sejumlah kasus yang merupakan estimasi perkiraan kasus pneumonia balita. Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan penemuan penderita pneumonia balita tahun 2014 mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mendeteksi dini gejala penyakit yang timbul sehingga cepat mendapatkan penanganan yang tepat. Gambar 3. Cakupan Penemuan Penderita Pneumonia Balita Tahun ). Persentase Kasus HIV, AIDS dan Syphilis Ditangani Penemuan kasus HIV di Kabupaten Semarang tahun 2014 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2014 ditemukan 63 kasus HIV, sedangkan tahun 2013 kasus HIV yang ditemukan sebanyak 22 kasus. Untuk penyakit AIDS penemuan kasus pada tahun 2014 sebanyak 19 kasus, sedikit meningkat dibanding tahun 2013 yang sebanyak 17 kasus. Peningkatan penemuan kasus di tahun 2014 ini antara lain karena adanya peningkatan peran serta masyarakat dan swasta (perusahaan) dalam memberikan penyuluhan dan berperan aktif mengajak orang beresiko tinggi untuk mau periksa ke klinik VCT. Selain itu juga adanya dukungan dana dan program dari Lembaga Swadaya Masyarakat/LSM (PKBI) dan donatur dari luar negeri (Global Fund/GF). 14

16 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Syphilis merupakan salah satu jenis penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS). Pada tahun 2014, jumlah kasus Syphilis di Kabupaten Semarang sebanyak 8 kasus, yang terjadi pada penduduk dengan rentang usia tahun. Jumlah ini cukup kecil jika dibandingkan dengan jumlah seluruh penyakit IMS yang ada di masyarakat. Gambar 4. Kasus HIV/AIDS (secara kumulatif) di Kabupaten Semarang Tahun H IV A ID S T o t a l HIV AIDS Total Jumlah penderita HIV / AIDS dalam 6 (enam) tahun terakhir dari tahun dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 12. Jumlah Penderita HIV / AIDS di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN HIV AIDS Sumber : Seksi P2PL 4). Persentase Kasus Diare Ditemukan dan Ditangani Pada tahun 2014, jumlah penderita diare yang ditemukan dan ditangani melebihi angka estimasi dan melebihi target yang ditentukan. Bila dari perhitungan, diperolah estimasi penderita diare sebanyak kasus, maka riil ditemukan penderita 15

17 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 diare sebanyak kasus (108,5 %). Penemuan kasus ini mengalami peningkatan yang cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun 2013, penemuan penderita diare sebanyak kasus dari estimasi sebesar kasus (54,25 %). Meningkatnya persentase penemuan dan penanganan kasus diare tahun 2014 menunjukkan adanya peningkatan peran serta masyarakat untuk memeriksakan secara dini begitu ditemukan gejala ke fasilitas pelayanan kesehatan. Tabel 13. Kasus Diare di Kabupaten Semarang Tahun Tahun Kasus Diare CFR Diare (%) Target CFR Diare Balita dengan diare ditangani (%) < 1 per penduduk ,02 0, Sumber : Program Diare 5). Penemuan dan Angka Prevalensi Kusta Tahun 2014 ditemukan kasus baru kusta sebanyak 8 kasus (PB dan MB). Jumlah ini lebih sedikit bila dibandingkan tahun 2013 yang sebanyak 9 kasus. Dari jumlah penemuan kasus baru diatas dapat dihitung Angka Penemuan kasus baru kusta sebesar 0,81 per penduduk. Untuk kasus baru kusta anak usia 0 14 tahun hanya ditemukan 1 kasus selama tahun 2014 di wilayah Puskesmas Suruh. Persentase kasus baru kusta anak usia 0 14 tahun dihitung dengan membandingkan jumlah seluruh kasus baru kusta yang ditemukan dengan jumlah kasus baru kusta anak. Dari hasil perbandingan itu diperoleh persentase sebesar 12,50 %. Persentase ini lebih besar daripada tahun 2013 karena di tahun 2013 tidak ditemukan kasus baru kusta anak. Di Kabupaten Semarang selama tahun 2013 dan 2014 tidak ditemukan kasus cacat tingkat 2 sehingga Persentase dan Angka Cacat tingkat 2-nya tidak dapat dihitung. Angka Prevalensi penderita kusta di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 0,08 per penduduk. Angka prevalensi ini lebih rendah dibandingkan tahun

18 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 yang sebesar 0,1 per penduduk, karena jumlah kasus tahun 2014 juga lebih sedikit dibandingkan tahun Persentase penderita kusta selesai berobat di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 100 %. Persentase ini sama dengan persentase tahun sebelumnya karena penanganan yang diberikan di fasilitas kesehatan sudah cukup baik. 6). Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita penyakit Acute Flaccid Paralysis (AFP) per penduduk < 15 Tahun Penemuan kasus AFP (non polio) yang ditemukan di Kabupaten Semarang tahun 2014 sama dengan penemuan tahun 2013 yaitu sebanyak 6 kasus. Jumlah ini melebihi target tahun 2014 yaitu 5 kasus. Tercapainya target penemuan kasus AFP ini didukung oleh surveilans aktif yang dilakukan di rumah sakit dan puskesmas. Gambar 5. Jumlah Kasus AFP pada Anak Usia < 15 Tahun Tahun Kasus AFP AFP Rate 7). Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Pada tahun 2014, tedapat 1 kasus Difteri dan 1 kasus Tetanus Neonatorum. Pada kedua kasus tersebut telah dilakukan pelacakan dalam waktu kurang dari 24 jam dan segera dirujuk ke rumah sakit. 17

19 2009, , , , , , 34.1 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Angka Kesakitan dan Kematian Demam Berdarah Dengue (DBD) per penduduk Angka Kesakitan (Incidence Rate/IR) Demam Berdarah Dengue (DBD) per penduduk di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. IR DBD tahun 2014 sebesar 34,1 per penduduk dari 337 kasus ditemukan dan ditangani. Sedangkan IR DBD tahun 2013 sebesar 30,1 per penduduk dari 296 kasus ditemukan dan ditangani. Untuk Angka Kematian (Case Fatality Rate/CFR) DBD di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 0,6 % (2 kasus), mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 1,01 % (3 kasus). Penurunan ini menunjukkan hasil yang baik, bahwa telah dilakukan penanganan yang tepat dan cepat dalam menindaklanjuti gejala DBD yang timbul sehingga tidak menyebabkan kematian. Gambar 6. Incident Rate DBD Di Kab.Semarang Tahun Target, 20 Incident Rate DBD Tabel 14. CFR DBD di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN JUMLAH KEMATIAN CFR TARGET DBD CFR DBD org 0,56% < 2 % org 1,14% org 1,85% org 1,80% org 2 org 1,01 % 0,6 % Sumber : Program DB 18

20 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Angka Kesakitan dan Kematian Malaria per penduduk Kasus malaria yang ditemukan di Kabupaten Semarang tahun 2014 merupakan kasus yang awal mulai terjangkitnya didapat dari luar Kabupaten Semarang saat yang bersangkutan bekerja boro. Jumlah kasus malaria ditemukan tahun 2014 hanya 1 (satu) kasus, yang ditemukan di wilayah kerja Puskesmas Lerep. Angka Kesakitan (Annual Parasite Incidence/API) malaria di tahun 2014 sebesar 0,001 per penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 0,0041 per penduduk, API tahun 2014 mengalami penurunan. Untuk Angka Kematian (Case Fatality Rate/CFR) malaria di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 0 %, karena tidak terjadi kasus kematian malaria. Tabel 15. Angka Kesakitan Malaria di Kabupaten Semarang Tahun Angka Kesakitan Malaria TAHUN (per pddk) , , , , , ,0010 Sumber : Program Malaria 10). Kasus Penyakit Filariasis Ditangani Kasus Filariasis di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebanyak 6 kasus seluruhnya merupakan kasus lama. Selama 2 (dua) tahun terakhir ini tidak ada penambahan kasus. Angka Kesakitan Filariasis tahun 2014 sebesar 0,61 per penduduk. Penularan filariasis dapat ditekan karena meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari. 11). Cakupan Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada tahun 2014, yang termasuk dalam 3 besar Penyakit Tidak Menular (PTM) di Kabupaten Semarang adalah Hipertensi Esensial ( kasus), Hipertensi Lain (

21 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 kasus) dan Diabetes Mellitus Non Insulin (8.843 kasus). Dalam 2 tahun terakhir, penyakit Hipertensi masih menjadi urutan pertama kasus PTM terbesar di Kabupaten Semarang. Dalam upaya pencatatan, pelaporan dan pemantauan perkembangan PTM, mulai tahun 2014 ditambahkan 3 tabel baru untuk mendeteksi perkembangan dan persebaran PTM yang sebenarnya masih dapat dicegah apabila dilakukan deteksi dini. Screening Penyakit Tidak Menular di puskesmas meliputi kegiatan : a. Pengukuran tekanan darah Untuk tahun 2014, data hasil pengukuran tekanan darah diperoleh dari Posbindu. Dilihat dari tabel lampiran 24, pengukuran tekanan darah lebih banyak dilakukan pada perempuan (2,81 %) karena yang datang ke Posbindu sebagian besar adalah perempuan. Namun untuk kasus Hipertensi lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu sebesar 14,69 %. b. Pemeriksaan obesitas Tahun 2014 ini, data hasil pemeriksaan obesitas diperoleh dari Posbindu. Pada kegiatan di Posbindu dilakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) serta dihitung nilai Indeks Massa Tubuh (IMT). Bila dari hasil pengukuran IMT diperoleh nilai 27 maka termasuk dalam kategori obesitas. Kasus obesitas yang ditemukan di Posbindu lebih banyak terjadi pada laki-laki yaitu sebesar 15,89 %, meskipun yang datang ke Posbindu jumlahnya lebih banyak perempuan. c. Pemeriksaan IVA+ dan CBE Untuk tahun 2014, puskesmas di Kabupaten Semarang belum melaksanakan deteksi dini kanker leher rahim dengan metode IVA dan deteksi dini kanker payudara dengan metode CBE (Clinical Breast Examination). Pelatihan IVA direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2016 menggunakan Dana Dekonsentrasi / Tugas Pembantuan (TP), sedangkan untuk deteksi dini kanker payudara dengan metode CBE sudah dilakukan sosialisasi ke puskesmas, namun belum termasuk dalam pencatatan dan pelaporan karena baru akan dilaksanakan secara efektif mulai tahun

22 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 16. Jumlah Kasus Penyakit Tidak Menular Tahun NO KASUS TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN Penyakit jantung dan pembuluh darah 2 Diabetes Melitus PPOM (penyakit paru obstruktif menahun) 4 Asma Bronkial Neoplasma (penyakit kanker) Psikosis Sumber : Seksi P3KLB dan RS 12). Cakupan Desa / Kelurahan Terkena KLB Ditangani < 24 Jam Jumlah KLB pada tahun 2014 sebanyak 16 kasus, yang tersebar di 13 desa/kelurahan di Kabupaten Semarang. Dari 16 kasus KLB yang ada, 5 kasus merupakan KLB keracunan, 1 (satu) kasus KIPI, 1 (satu) kasus Difteri, 1 (satu) kasus Diare, 1 (satu) kasus Tetanus Neonatorum, 1 (satu) kasus Chikungunya dan 6 kasus AFP. Dengan menggunakan system EWARS (sistem peringatan dini) dan pelaporan yang cepat dari puskesmas ke Dinas Kesehatan Kabupaten maka seluruh kejadian KLB dapat ditangani dalam waktu < 24 jam. 21

23 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN A. PELAYANAN KESEHATAN 1). Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-1 dan K-4 Cakupan kunjungan ibu hamil K1 adalah cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga kesehatan di suatu wilayah kerja, yang digunakan untuk mengetahui jangkauan pelayanan antenatal serta kemampuan program dalam menggerakkan masyarakat. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K-1 di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 98,2 %. Cakupan ini sudah melampaui target sebesar 95 %, meskipun mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2013 sebesar 99,09 %. Cakupan kunjungan ibu hamil K-1 dapat melampaui target karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya ANC, dengan dukungan Program P4K, kelas ibu hamil dan akses pelayanan yang semakin mudah serta pencatatan pelaporan yang semakin optimal. Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu satu kali pada trimester 1, satu kali pada trimester 2 dan dua kali pada trimester 3, yang digunakan untuk mengetahui cakupan pelayanan antenatal secara lengkap sesuai standar yang menggambarkan tingkat perlindungan ibu hamil serta menggambarkan kemampuan manajemen serta kelangsungan program Kesehatan Ibu dan Anak. Persentase cakupan kunjungan ibu hamil K-4 di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 89,98 % dari target K4 yang ditetapkan sebesar 94 % dan mengalami sedikit penurunan dibanding tahun 2013 sebesar 90,70 %. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya pemantauan kesehatan ibu hamil pada trimester 1 serta mobilisasi ibu hamil di daerah industri yang semakin tinggi. 22

24 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 17. K1 & K4 Ibu Hamil di Kab. Semarang Tahun TAHUN K1 K4 Target K4 SPM ,26% 90,10% 94 % ,64% 90,70% ,90% 88,30% ,50% 89,10% ,09 % 90,70 % ,20 % 89,98 % Sumber : Seksi Kesga Gizi 2). Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan pada tahun 2014 sebesar 93,72 %, sedikit menurun dibanding tahun 2013 yang sebesar 95,46 %. Persentase cakupan ini dihitung sesuai dengan Definisi Operasional SPM menggunakan penyebut jumlah sasaran ibu hamil (prediksi awal tahun) sehingga didapat cakupan yang masih kurang dari target. Bila dihitung menggunakan penyebut jumlah riil ibu hamil tahun 2014, maka didapat hasil cakupan yang melampaui target sebesar 99,72 %. Tabel 18. Persalinan oleh Nakes di Kab. Semarang Tahun TAHUN Persalinan oleh Nakes ,10% ,90% ,10% ,30% ,46% ,72% Sumber : Seksi Kesga Gizi 23

25 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Cakupan Pelayanan Nifas dan Pemberian Vitamin A pada Ibu Nifas Cakupan pelayanan nifas tahun 2014 sebesar 85,15 % dari target yang ditetapkan sebesar 96 % dan cakupan pemberian Vitamin A pada ibu nifas tahun 2014 sebesar 92,89 % dari target yang ditetapkan sebesar 96 %. Cakupan pelayanan nifas dan pemberian Vitamin A pada ibu nifas masih dibawah target yang ditetapkan disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pemahaman pentingnya pemantauan kesehatan ibu nifas minimal 3 kali dengan distribusi waktu 6 jam 3 hari, 8 14 hari dan hari serta mobilisasi ibu nifas yang cukup tinggi terutama di daerah industri. 4). Persentase Cakupan Imunisasi TT pada Ibu Hamil dan WUS Cakupan TT-1 dan TT-2 ibu hamil pada tahun 2014 sebesar 26,6 % dan 31,8 %. Cakupan ini lebih rendah dibandingkan cakupan TT-1 dan TT-2 tahun 2013 yaitu sebesar 42,29 % dan 43,72 %. Hal ini terjadi karena peningkatan pelaksanaan program TT 5 dosis yang dihitung dari mulai pemberian TT hingga ibu hamil berstatus TT berikutnya. Selain itu diperlukan sosialisasi terus menerus pada ibu hamil agar lebih memahami dan menyadari pentingnya mendapatkan imunisasi TT. Imunisasi TT tidak hanya diberikan pada ibu hamil saja. Wanita dengan kisaran usia tahun, atau sering disebut Wanita Usia Subur (WUS) juga merupakan sasaran pemberian imunisasi TT. Pemberian imunisasi TT pada WUS dimaksudkan untuk memperpanjang durasi kekebalan terhadap resiko penyakit tetanus sebagai upaya preventif mempersiapkan kehamilan. Namun dalam pelaksanaannya, cakupan pemberian imunisasi TT pada WUS masih cukup rendah. Hal ini terjadi karena biasanya WUS hanya datang ke faskes (puskesmas / bidan desa) untuk imunisasi TT pada calon pengantin karena merupakan syarat wajib menikah pada pernikahan pertama. Persentase cakupan imunisasi TT pada WUS di Kabupaten Semarang tahun 2014 meningkat bila dibandingkan tahun sebelumnya. Persentase cakupan TT-1 dan TT-2 adalah sebesar 5,6 % dan 4,8%. Sedangkan persentase cakupan tahun 2013 adalah sebesar 3,67 % dan 3,19%. 24

26 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 19. Pemberian Imunisasi TT Bumil di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN TT1 TT ,12% 83,44% ,94% 79,6% ,3 % 75,9 % ,3% 42,29% 63,6% 43,72% ,60% 31,80% Sumber : Seksi Kesga Gizi 5). Persentase Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet Fe Pemberian tablet besi (Fe) merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil dalam upaya meningkatkan kualitas kehamilannya dan mempersiapkan persalinan yang sehat dan aman. Tablet besi (Fe) diberikan 90 tablet selama masa kehamilan, setiap pemberian 30 tablet (Fe1), 60 tablet (Fe2) dan 90 tablet (Fe3). Pada tahun 2014, cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet besi sebesar 87,30 % (Fe1) dan 85,25 % (Fe3). Untuk cakupan tahun 2013 sebesar 89,34 % (Fe1) dan 82,86 % (Fe3). Dari cakupan diatas dapat dilihat bahwa tahun ini, cakupan Fe1 mengalami penurunan sedangkan cakupan Fe3 mengalami peningkatan bila dibandingkan cakupan tahun lalu. Sebenarnya kesadaran ibu hamil untuk mengkonsumsi tablet besi selama kehamilan sudah cukup baik, namun terkendala oleh jenis tablet Fe yang selama ini diberikan pada ibu hamil karena setelah diminum menimbulkan rasa amis yang memicu mual sehingga tidak dilanjutkan. Tabel 20. Pemberian tablet Fe di Kab. Semarang Tahun TAHUN Fe1 Fe3 Target Fe3 SPM ,14% 84,58% ,42% 82,36% ,82 % 85,03 % ,63 % 82,47% ,34 % 83,36% ,30 % 85,25% 86,5 % Sumber : Seksi Kesga Gizi 25

27 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Cakupan Komplikasi Kebidanan yang Ditangani Berdasarkan target yang ditetapkan untuk tahun 2014 komplikasi kebidanan yang ditangani adalah sebesar 100 %. Namun, pada tahun 2014 ini cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sebesar 104,96 %. Cakupan ini didapat dengan pembanding sasaran estimasi. Untuk tahun 2014 dari perhitungan jumlah estimasi sasaran ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani adalah sebanyak orang, sedangkan jumlah riil ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani adalah sebanyak orang, melampaui jumlah estimasi, sehingga didapat hasil persentase cakupan ibu dengan komplikasi kebidanan ditangani yang lebih besar dari target 100 %, karena seluruh ibu dengan komplikasi kebidanan dapat ditangani. Hal ini juga menggambarkan bahwa deteksi dini komplikasi kebidanan telah dilakukan dan diskrining sejak awal sehingga komplikasi kebidanan dapat tertangani dengan baik. 7). Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani Jumlah estimasi neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar bayi, dari bayi lahir hidup di Kabupaten Semarang tahun Jumlah neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebanyak bayi atau 95,2 %. Cakupan ini sudah lebih dari target kabupaten sebesar 95 %. 8). Persentase Peserta KB Baru dan KB Aktif Peserta KB baru di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebanyak orang (12,6 %) dari jumlah Pasangan Usia Subur/PUS sebanyak PUS. Sedangkan peserta KB aktif sejumlah orang (83,2 %). Data cakupan peserta KB baru dan peserta KB aktif ini diperoleh Badan KB dan PP Kabupaten Semarang. Bila dibandingkan cakupan tahun 2013, cakupan tahun 2014 mengalami penurunan. Peserta KB baru tahun 2013 sebanyak orang (13,79 %) dari PUS. Sedangkan jumlah peserta KB aktif tahun 2013 sebanyak orang (87,21 %). 26

28 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 21. Persentase Peserta KB Baru & KB Aktif di Kab. Semarang Tahun TAHUN Peserta KB Baru Peserta KB Aktif ,11% 83,85% ,08% 83,85% ,20% 83,30% ,30 % 78,70 % ,79 % 87,21 % ,60 % 83,20 % Sumber : Badan KBPP ( , ) ; Seksi Kesga Gizi (2012) 9). Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) ditangani Persentase Berat badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) pada tahun 2014 adalah sebesar 4,8 %. Persentase ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 5,37 %. Capaian persentase ini cukup bagus bila mengingat bahwa BBLR masih merupakan permasalahan di Kabupaten Semarang. Dalam upaya memperkecil angka BBLR perlu ditingkatkannya pengetahuan ibu mengenai gizi, kesehatan ibu dan anak serta pola asuh anak yang baik melalui sosialisasi dan penyuluhan secara terus menerus oleh tenaga kesehatan terlatih. Meskipun demikian, di Kabupaten Semarang seluruh kasus BBLR yang ditemukan telah tertangani dengan baik (100 %), sehingga tidak berdampak buruk bagi kelanjutan pertumbuhan dan perkembangan anak. Sebagai upaya kelanjutan, perlu kiranya ditingkatkan kewaspadaan pada semua persalinan yang diduga BBLR agar dapat tertangani di fasilitas pelayanan kesehatan terstandar (RS, puskesmas PONED). Tabel 22.Cakupan BBLR ditangani di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Kasus BBLR BBLR ditangani ,56% 100% ,76% 100 % ,49 % 5,04 % 100 % 100 % ,37% 100% ,80% 100% Sumber : Seksi Kesga Gizi 27

29 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Cakupan Kunjungan Neonatus Cakupan kunjungan neonatus (KN Lengkap) di Kabupaten Semarang tahun 2014 mengalami penurunan yaitu 94,32 % dibandingkan cakupan tahun 2013 sebesar 95,49 %. Meskipun mengalami penurunan, namun cakupan kunjungan tersebut masih diatas target KN Lengkap sebesar 94 %. Hal ini terjadi karena belum optimalnya pencatatan dan pelaporan, sehingga data tidak tercatat di kohort ibu. Selain itu diakibatkan pula karena setelah masa nifas, ibu bersalin berpindah tempat sehingga saat kunjungan tidak ada. Tabel 23.Cakupan Kunjungan Neonatus di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Kunjungan Neonatus (0-28 hari) Target SPM ,02% 95 % ,89% ,6 % 96,4 % ,49% ,32% Sumber : Seksi Kesga Gizi 11). Persentase Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi karena kandungan zat gizinya yang lengkap dan paling sesuai untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pemberian ASI Eksklusif perlu diberikan pada bayi dari usia 0 6 bulan. Namun saat ini masih ada kendala dari ibu yang menyusui antara lain karena ibu bekerja sehingga tidak bisa memberikan ASI Eksklusif secara optimal selain karena kurangnya informasi tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Cakupan ASI Eksklusif di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 21,3 % mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2013 yaitu sebesar 36,29 %. Namun demikian, sosialisasi mengenai ASI Eksklusif selalu diberikan, selain itu beberapa kegiatan yang mendukung seperti kelas ibu dan penyediaan sarana prasarana seperti Ruang ASI yang disediakan di beberapa kantor atau perusahaan, meningkatnya 28

30 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 informasi tentang pentingnya ASI Eksklusif, dukungan regulasi, adanya pemantauan dan pembinaan ke tempat penyelenggaraan kerja tentang Upaya Kesehatan Kerja serta telah terbitnya Perda Nomor 5 Tahun 2014 tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan ASI Eksklusif. Tabel 24. Pemberian ASI Eksklusif di Kabupaten Semarang Tahun Tahun Pemberian ASI Eksklusif ,90% ,61% ,40 % ,41 % ,29% ,30% Sumber : Seksi Kesga Gizi 12). Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Kabupaten Semarang tahun 2014 menunjukkan peningkatan bila dibandingkan tahun Pada tahun 2013 sebesar 84,33 % menjadi 93,78 % di tahun Meskipun belum mencapai target sebesar 98 %, namun cakupan tahun 2014 sudah mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan hasil dari pertemuan dan pembinaan kepada bidan yang dilaksanakan secara berkesinambungan serta meningkatnya kegiatan di posyandu. Namun demikian, masih perlu dilakukan persamaan persepsi mengenai definisi operasional pelayanan kesehatan bayi, pencatatan dan pelaporan serta pelaksanaan SDIDTK (Stimulasi Dini Intervensi Deteksi Tumbuh Kembang). Tabel 25.Cakupan Kunjungan Bayi di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Kunjungan Bayi Target SPM ,86% 98,15 % ,84% ,6 % ,10 % ,33% ,78% Sumber : Seksi Kesga Gizi 29

31 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Cakupan Desa / Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) Seluruh desa / kelurahan di Kabupaten Semarang sejumlah 235 desa / kelurahan telah mencapai UCI pada tahun 2014, sesuai dengan target 100 % UCI desa / kelurahan. Selama 2 tahun berturut-turut Kabupaten Semarang dapat mempertahankan capaian 100 % UCI desa / kelurahan. Target tersebut dapat tercapai karena telah dilaksanakannya Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) imunisasi dan sweeping bayi yang belum terimunisasi untuk mengurangi angka Drop Out (DO). Tabel 26. Pencapaian UCI Kabupaten Semarang tahun TAHUN UCI Desa Target SPM ,02% % 100 % % ,14 % % % Sumber : Seksi P3KLB 14). Persentase Cakupan Imunisasi Bayi Cakupan imunisasi rutin bayi dan imunisasi dasar lengkap pada tahun 2014 seluruhnya telah mencapai target yang telah ditentukan. Tercapainya target cakupan imunisasi karena telah dilaksanakannya Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) imunisasi oleh puskesmas. Dengan menggunakan PWS, semua wilayah desa / kelurahan di Kabupaten Semarang dapat terpantau cakupannya. Tabel 27. Cakupan Imunisasi Bayi Kabupaten Semarang tahun 2014 Antigen Target Realisasi BCG 98,10 % 103,46 % DPT-Hb-Hib 3 97,90 % 105,40 % Polio 4 97,60 % 102,15 % Campak 97,60 % 104,79 % Sumber : Seksi P3KLB 30

32 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi dan Anak Balita Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang penting bagi tubuh, terutama bagi bayi dan anak balita dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Dalam rangka memenuhi kebutuhan ini, pemerintah menjadwalkan program pemberian Vitamin A secara rutin setiap bulan Februari dan Agustus, melalui posyandu dan jaringan puskesmas lainnya. Vitamin A kapsul biru diberikan pada bayi usia 6-11 bulan, sedangkan Vitamin A kapsul merah diberikan pada anak balita (12 59 bulan). Cakupan pemberian Vitamin A pada bayi dan anak balita di Kabupaten Semarang tahun 2014 sudah cukup tinggi. Target Kabupaten untuk usia 6 11 bulan adalah 99,8 % dan untuk usia bulan adalah 99,4 %. Dari bayi usia 6 11 bulan, bayi (99,97 %) sudah mendapatkan Vitamin A. Sedangkan untuk anak balita, dari anak balita sebanyak anak (99,62 %) sudah mendapatkan Vitamin A. Secara keseluruhan, bayi dan anak balita yang mendapat Vitamin A di Kabupaten Semarang sebanyak anak (usia 6 59 bulan) atau 99,66 %. 16). Cakupan Baduta Ditimbang Anak usia dibawah dua tahun atau biasa disebut baduta adalah periode waktu yang cukup penting dalam kehidupan seorang anak karena merupakan periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Tahun 2014, jumlah baduta di Kabupaten Semarang sebanyak anak. Dari jumlah tersebut, anak (88,4 %) yang datang dan ditimbang secara rutin di posyandu. Pengukuran cakupan baduta ditimbang belum pernah dilaporkan dalam data profil pada tahun sebelumnya, sehingga belum dapat dibandingkan antara cakupan tahun 2014 dengan tahun sebelumnya. 17). Cakupan Pelayanan Anak Balita Cakupan pelayanan anak balita tahun 2014 di Kabupaten Semarang sebesar 79,5 %, lebih besar dari target kabupaten sebesar 60 %. Cakupan ini juga lebih besar dari cakupan tahun sebelumnya yaitu 78,64 %. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak balita melalui posyandu menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya cakupan pelayanan anak balita. Meskipun 31

33 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 demikian, masih perlu adanya peningkatan kualitas pelayanan dan pencatatan pelaporan. 18). Cakupan Balita Ditimbang Pada tahun 2014, jumlah balita ditimbang di Kabupaten Semarang sebanyak anak dari jumlah seluruh balita ( anak) atau 84,7 %. Cakupan ini sedikit lebih besar dari target kabupaten (84 %) pada tahun Bila dibandingkan tahun sebelumnya, cakupan ini mengalami peningkatan dari 83,29 % menjadi 84 %. 19). Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Jumlah balita gizi buruk ditemukan dan ditangani pada tahun 2014 sebanyak 64 anak. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan tahun 2013 sebanyak 85 anak. Seluruh jumlah balita gizi buruk tadi dapat tertangani / mendapatkan perawatan sehingga kondisi gizi buruknya tidak berlarut-larut yang dapat mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan balita. Tabel 28. Jumlah balita gizi buruk di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Jumlah Balita Gizi buruk Sumber : Seksi Kesga Gizi 20). Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Kegiatan pemeriksaan kesehatan (penjaringan) siswa SD dan setingkat telah secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada awal tahun ajaran SD / MI. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan hygiene sanitasi perorangan. Selain melakukan pemeriksaan, juga dilakukan penyuluhan kepada siswa agar dapat belajar menjaga kebersihan dan kesehatan. Bila ditemukan 32

34 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 siswa yang perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut, maka diberikan rujukan untuk pemeriksaan di puskesmas. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat pada tahun 2014 sebesar 100 %, yang artinya seluruh siswa kelas 1 SD dan setingkat di Kabupaten Semarang mendapatkan pemeriksaan kesehatan di awal tahun ajaran. Hasil cakupan ini sama dengan cakupan penjaringan tahun ). Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat Pelayanan kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat di Kabupaten Semarang khususnya untuk pelayanan tumpatan / pencabutan pada tahun 2014 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2013 rasio tumpatan / pencabutan sebesar 2,3 sedangkan pada tahun 2014 sebesar 2,1. Kegiatan Upaya Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) belum berjalan optimal, terutama di beberapa puskesmas, antara lain di Puskesmas Suruh, Dadapayam, Tengaran, Susukan, Sumowono, Leyangan dan Kalongan. Hal ini bisa dilihat dari jumlah seluruh siswa SD / MI di Kabupaten Semarang sebanyak siswa, baru sebanyak siswa atau 72,8 % yang mendapatkan pemeriksaan. Meskipun demikian, cakupan ini sudah lebih besar dibandingkan cakupan tahun 2013 yang sebesar 60,4 % ( siswa) diperiksa. Dari jumlah siswa diperiksa di tahun 2014 ini, sebanyak siswa yang perlu mendapatkan perawatan. Dan dari jumlah yang perlu mendapatkan perawatan, hanya siswa (71,9 %) yang mendapatkan perawatan di puskesmas. Hal ini antara lain disebabkan oleh : Siswa yang diberi rujukan untuk perawatan gigi di puskesmas tidak semuanya datang ke puskesmas Siswa yang diberi rujukan untuk perawatan lebih lanjut ada yang lebih memilih berobat ke fasilitas kesehatan selain puskesmas, misalnya ke dokter gigi praktek swasta 33

35 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Tabel 29. Pelayanan Kesehatan Gigi Mulut di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Rasio Tambal / Cabut Murid SD/MI diperiksa Murid SD/MI mendapat perawatan ,35 70,33% 49,37% ,05 54,46% 80,16% ,4 49,5 % 90,1 % ,5 71,8 % 73,1 % Sumber : Seksi Yankes 2,3 2,1 65,27 % 72,8% 71,35 % 71,9% 22). Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Pelayanan kesehatan rutin bagi usila (usia 60 tahun) sangat diperlukan. Hal ini dikarenakan pada masa tersebut merupakan masa rawan timbulnya masalah kesehatan. Selain fungsi saraf pusat sensorik, motorik dan kognitif, resiko terjadinya gangguan kardiovaskuler juga mulai meningkat. Pelayanan kesehatan tersebut dapat diberikan di sarana kesehatan terdekat seperti Puskesmas, Pustu, Polindes / PKD atau di posyandu lansia. Kesadaran usila di Kabupaten Semarang untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai tindakan promotif dan preventif sudah cukup baik, namun cakupan pelayanan usila tahun 2014 (66,28 %) menurun bila dibandingkan tahun 2013 (67,78 %). Tabel 30. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila di Kabupaten Semarang tahun TAHUN YanKes Kesehatan Usila ,10% ,90% ,11% ,09 % ,73 % ,28 % Sumber : Seksi Kesga Gizi 34

36 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Cakupan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 yang Harus Diberikan Pelayanan Kesehatan (RS) di Kabupaten / Kota Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat yang dapat diakses masyarakat meliputi Rumah Sakit Umum baik milik pemerintah maupun swasta, Puskesmas dan Balai Pengobatan. Kemampuan GADAR menurut Definisi Operasional Standar Pelayanan Minimal adalah upaya cepat dan tepat untuk segera mengatasi puncak kegawatan yaitu henti jantung dengan resusitas jantung paru otak (Cardio- Pulmonary-Cerebral-Resucitation) agar kerusakan organ yang terjadi dapat dihindarkan atau ditekan sampai minimal dengan menggunakan Bantuan Hidup Dasar (Basic Life Support) dan Bantuan Hidup Lanjut (ALS). Rumah Sakit di Kabupaten Semarang, baik milik pemerintah maupun swasta sudah memiliki kemampuan melakukan Pelayanan Gawat Darurat Level 1. B. AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN 1). Cakupan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan masyarakat mulai tahun 2014 dilaksanakan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang dikelola oleh BPJS (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Kesehatan. Kepesertaan BPJS Kesehatan ini meliputi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun non PBI. Penerima Bantuan Iuran (PBI) terdiri atas peserta Jamkesmas (sumber dana dari APBN) dan sebagian peserta Jamkesda (sumber dana dari APBD Kabupaten). Sejak diluncurkannya Program JKN, jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan PBI dan non PBI (mandiri) semakin meningkat. Hal ini sebanding dengan juga meningkatnya cakupan kunjungan ke fasilitas kesehatan yang melayani BPJS. Jumlah peserta PBI yang preminya dibiayai APBN sebanyak jiwa, sedangkan yang preminya dibiayai APBD Kabupaten sebanyak jiwa. 2). Cakupan Kunjungan Rawat Jalan, Rawat Inap dan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan Cakupan kunjungan rawat jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan Dasar (Puskesmas) dan Pelayanan Kesehatan Rujukan (Rumah Sakit) di Kabupaten Semarang 35

37 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 di tahun 2014 menunjukkan tren kenaikan dari tahun 2013 sebesar 29,08 % menjadi 50,78 %. Ada beberapa alasan yang dimungkinkan menjadi penyebab naiknya persentase cakupan kunjungan rawat jalan ini, antara lain : Mulai Januari 2014, Pemerintah telah meluncurkan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan BPJS Kesehatan. Kepesertaan BPJS Kesehatan ini meliputi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun non PBI, sedangkan untuk Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) dibedakan menjadi PPK pertama, kedua dan ketiga. Untuk pelayanan di PPK pertama, peserta bisa mendapatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas, Klinik Pratama maupun dokter keluarga yang sudah melakukan MoU dengan BPJS Kesehatan. Jenis pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta BPJS Kesehatan meliputi 155 diagnosa penyakit. Peserta BPJS Kesehatan bisa mendapatkan pelayanan di PPK dua tetapi harus dilakukan secara berjenjang mulai dari PPK pertama. Apabila di PPK pertama penyakit yang diderita peserta tidak dapat ditangani atau diluar kewenangan PPK pertama, maka peserta tersebut dapat dirujuk ke PPK dua. Demikian juga berlaku bagi kunjungan di PPK tiga, harus melalui PPK dua lebih dahulu. Masyarakat Kabupaten Semarang dapat berobat di Puskesmas dan jejaringnya tanpa dipungut biaya (gratis). Tabel 31. Cakupan Rawat Jalan Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Cakupan Rawat Jalan Target SPM ,59% 15 % ,51% ,5 % ,99 % ,08 % ,78 % Sumber : Seksi Yankes Cakupan kunjungan rawat inap di Puskesmas Rawat Inap Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun Cakupan kunjungan 36

38 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 rawat inap tahun 2014 sebesar 4,2 %, naik bila dibandingkan tahun 2013 sebesar 3,29 %. Kenaikan ini antara lain juga dipengaruhi oleh adanya Program JKN. Sistem rujukan berjenjang sudah mulai berjalan dengan baik, dimulai dari PPK pertama (Puskesmas, Klinik dan dokter keluarga), yang apabila tidak dapat menangani sesuai dengan ketentuan / kewenangannya (155 diagnosa penyakit) akan dirujuk ke PPK dua (Rumah Sakit Tipe C) dan seterusnya berjenjang sampai dirujuk ke Rumah Sakit Rujukan Nasional. Untuk penyakit gangguan jiwa juga dapat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas. Jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas pada tahun 2014 sebanyak kunjungan. Jumlah ini meningkat bila dibandingkan pada tahun 2013 yang sebanyak kunjungan. Tabel 32. Cakupan Rawat Inap Puskesmas se Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Cakupan Rawat Inap Target SPM ,74% (Pusk & RS) 1,5 % ,45% (Pusk & RS) ,28 % (Pusk & RS) ,6 % (Pusk & RS) ,29 % (Pusk & RS) ,2 % (Pusk & RS) Sumber : Seksi Yankes 3). Angka Kematian Pasien di Rumah Sakit Jumlah pasien rumah sakit di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebanyak orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 993 orang keluar dalam kondisi meninggal dunia. Angka Kematian Pasien di rumah sakit dihitung sebesar 28,7. Angka kematian ini sedikit menurun dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 28,8. 4). Indikator Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Pengukuran indikator kinerja pelayanan rumah sakit diukur menggunakan beberapa variabel yang saling terkait, yaitu dengan menghitung BOR, BTO, TOI dan ALOS. 37

39 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Bed Occupancy Rate/BOR adalah persentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan waktu tertentu. BOR dihitung dari jumlah hari perawatan, jumlah tempat tidur dan jumlah hari dalam satu tahun. BOR rumah sakit Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 74,81 %. Bed Turn Over/BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu (biasanya dalam periode 1 tahun). Indikator ini menunjukkan tingkat efisiensi pada pemakaian tempat tidur. BTO rumah sakit di Kabupaten Semarang tahun 2014 adalah sebanyak 62,47 kali, hal ini berarti 1 (satu) tempat tidur digunakan sebanyak 62 kali dalam 1 (satu) tahun. Idealnya, BTO dalam kisaran kali. Turn Over Interval/TOI adalah rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari saat terisi ke saat terisi berkutnya. Untuk tahun 2014, TOI rumah sakit di Kabupaten Semarang adalah 1,47 hari, yang berarti bahwa tempat tidur rumah sakit tidak sampai 2 (dua) hari sudah terisi kembali setelah pemakaian terakhir. Average Length Of Stay/ALOS adalah rata-rata lama rawat (dalam satuan hari) seorang pasien. ALOS rumah sakit di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 4,53 hari. Hal ini dapat diartikan bahwa pasien rata-rata dirawat selama 4 5 hari di rumah sakit. Dari penjelasan diatas secara keseluruhan kinerja pelayanan rumah sakit di Kabupaten Semarang sudah cukup baik, meskipun masih ditemukan di salah satu rumah sakit (RSUD Ungaran) yang BOR-nya masih dibawah standar (75 85 %) dengan BTO yang terlalu tinggi, hal ini terjadi karena jumlah tempat tidur yang dimiliki terbatas sedangkan jumlah pasien yang rawat inap cukup banyak. C. PERILAKU HIDUP MASYARAKAT 1). Persentase Rumah Tangga ber-phbs Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat menurut HL Blum adalah faktor perilaku. Dengan mewujudkan perilaku yang sehat dari mulai tataran rumah tangga sebagai kelompok masyarakat terkecil diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan penduduk Kabupaten Semarang. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Sehat untuk tahun 2014 mengalami peningkatan dibandingkan tahun Pada tahun 2013 sebesar 54,73 % meningkat 38

40 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 menjadi 62,5 % di tahun Meskipun meningkat, namun belum dapat mencapai target SPM sebesar 65 %. D. KEADAAN LINGKUNGAN 1). Persentase Rumah Sehat Persentase rumah sehat di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar 77,70 %. Persentase ini masih jauh dibawah target rumah sehat yaitu 95 %. Namun bila dilihat dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 persentase rumah sehat mengalami peningkatan. Hal ini dapat dicapai berkat adanya peran serta masyarakat untuk meningkatkan kualitas tempat tinggalnya menjadi lebih sehat dan layak huni serta dukungan dari lintas sektor dan lintas program untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang bersih dan sehat. Tabel 33. Rumah Sehat yang diperiksa di Kab. Semarang Tahun TAHUN Rumah Sehat Target SPM ,21% 78 % ,03% % ,2 % ,53 % ,70 % Sumber : Seksi P2PL 2). Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Air Minum yang Layak Persentase penduduk yang memiliki akses air minum yang layak di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 masih kurang dari target. Persentase tahun 2014 sebesar 84,44 %, sedangkan target yang harus dicapai sebesar 92 %, yang artinya baru 84,44 % dari jumlah penduduk Kabupaten Semarang tahun 2014 yang memiliki akses air minum yang layak dari yang ditargetkan sebesar 92 %. Dari 84,44 % penduduk yang memiliki akses air minum yang layak, sebanyak 20,10 % menggunakan air dari sumur gali terlindung, 9,85 % sumber airnya dari sumur gali 39

41 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 dengan pompa, 1,72 % menggunakan sumur bor dengan pompa, 2,8 % dari terminal air, 12,81 % didapat dari mata air terlindung, 0,001 % dari penampungan air hujan dan yang terbesar (37,17 %) dari perpipaan (PDAM, BPSPAM). Tabel 34. Akses Air Bersih di Kabupaten Semarang Tahun TAHUN Ledeng Sumur Pompa Tangan (SPT) Sumur Gali (SG) Penampung an Air Hujan Kemasan Mata Air Sumber Lainnya ,81% 0,75% 24,95% 0% 0%? 9,74% ,37% 0% 37,99% 0% 0%? 8,65% ,2 % 0,6 % 29,2 % 0,05 % 0,02 % 0,3 % 25,7 % ,5 % 0,02 % 30,3 % 0,2 % 1,9 % 17,3 % 1,7 % ,40 % 0,01 % 33,18 % 0 % 1,23 % 15,36 % 3,61 % ,17 % 1,72 % 29,95 % 0,001 %? 12,81 % 2,8 % Sumber : Seksi P2PL 3). Persentase Penyelenggara Air Minum Memenuhi Syarat Kesehatan Penyelenggara air minum di Kabupaten Semarang yang dilakukan pemeriksaan meliputi PDAM, BPSPAM dan Damiu. Dari 361 penyelenggara air minum yang terdaftar dilakukan pemeriksaan terhadap 152 sampel. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan fisika, kimia dan bakteriologi. Hasil dari pemeriksaan sampel diperoleh bahwa sebanyak 127 sampel saja yang memenuhi syarat kesehatan (88,35 %). Persentase penyelenggara air minum yang memenuhi syarat kesehatan pada tahun 2014 di Kabupaten Semarang ini tidak dapat dibandingkan dengan tahun 2013 karena baru dilaporkan dalam format profil pada profil kesehatan tahun ). Persentase Penduduk yang Memiliki Akses Sanitasi yang Layak Penduduk Kabupaten Semarang yang memiliki akses sanitasi yang layak pada tahun 2014 sebesar 83,59 % ( orang). Sarana sanitasi yang dimiliki oleh penduduk terdiri dari beberapa macam jenis jamban, diantaranya 0,98 % menggunakan jamban komunal, 75,3 % menggunakan jamban leher angsa, 0,96 % menggunakan jamban plengsengan dan 6,35 % menggunakan jamban cemplung. 40

42 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 Sebenarnya, mulai tahun 2011 telah dilaksanakan program CLTS (Community Led Total Sanitation) yang bertujuan mengubah perilaku masyarakat untuk menyadari bahwa bila Buang Air Besar (BAB) di sembarang tempat adalah tidak sehat dan pada akhirnya dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit menular yang berbasis lingkungan, sehingga nantinya diharapkan masyarakat mau menyadari pentingnya memiliki jamban keluarga namun hasilnya belum sesuai yang diharapkan. Meskipun demikian, persentase penduduk dengan akses santasi layak tahun 2014 sudah lebih meningkat dibandingkan tahun 2013 (81,15 %). 5). Persentase Desa STBM Desa STBM adalah desa yang telah mencapai 100 % penduduk melaksanakan 5 pilar STBM. Sedangkan STBM adalah pendekatan yang dilakukan untuk mengubah perilaku hygiene dan sanitasi meliputi 5 pilar yaitu tidak buang air besar (BAB) sembangan, mencuci tangan pakai sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah dengan benar dan mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. Untuk dapat melaksanakan 5 pilar STBM bukanlah hal yang mudah. Pada tahun 2014, di Kabupaten Semarang belum memiliki Desa STBM karena baru mampu melaksanakan 2 pilar STBM. Diharapkan pada tahun yang akan datang tujuan ini dapat tercapai. 6). Persentase Tempat-tempat Umum Memenuhi Syarat Persentase Tempat-tempat umum memenuhi syarat pada tahun 2014 di Kabupaten Semarang sedikit meningkat dibandingkan tahun Untuk tahun 2013, persentase tempat-tempat umum memenuhi syarat sebesar 84,17 %, sedangkan pada tahun 2014 sebesar 89,00%. Peningkatan ini menunjukkan bertambahnya kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga kebersihan lingkungannya. 41

43 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Persentase Tempat Pengelolaan Makanan Memenuhi Syarat, Dibina dan Diuji Petik Dari Tempat Pengelolaan Makanan/TPM yang ada di Kabupaten Semarang, sebanyak TPM (88,09 %) telah memenuhi syarat hygiene sanitasi. Bila dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 84,53 %, pada tahun 2014 persentase TPM memenuhi syarat mengalami peningkatan. Peningkatan ini antara lain karena peran aktif petugas sanitarian dari puskesmas dalam melakukan pembinaan dan meningkatnya kesadaran dari pihak pengusaha makanan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan usahanya, sehingga dihasilkan produksi yang berkualitas dan memenuhi syarat kesehatan. Bagi TPM yang belum memenuhi syarat hygiene sanitasi (278 TPM) selanjutnya dilakukan pembinaan. Namun untuk tahun 2014, pembinaan baru dilakukan pada 272 TPM. TPM yang telah memenuhi syarat hygiene sanitasi (2.056 TPM) kemudian dilakukan uji petik. Pada tahun 2014 baru 58 TPM yang diuji petik. 8). Ketersediaan Obat Ketersediaan obat menurut jenis obat selama tahun 2014 sudah tercukupi sesuai dengan kebutuhan. Beberapa item obat pada kolom kebutuhan tidak terisi disebabkan antara lain karena ketersediaan obat tersebut di pasaran sulit ditemukan, seperti obat antimigrain (Ergotamine tartrat dan kofein 50 mg dan Fenobarbital tablet 30 mg, sehingga solusinya disediakan obat lain dengan indikasi dan fungsi yang sama. Obat yang disediakan menyesuaikan dengan kasus yang ada, seperti : antiparkinson, Fenoksimetil penisilin tablet 250 mg dan 500 mg, Klorpromazin tablet dan injeksi, Kuinin tablet dan injeksi, dan lain-lain. Beberapa jenis obat sudah dikeluarkan dari daftar obat esensial nasional, seperti : Asetosal tab 100 mg dan 500 mg, Metampiron tab 500 mg dan Paracetamol tab 100 mg. Penulisan resep obat di Kabupaten Semarang telah menggunakan obat generik, ditunjukkan dengan tingginya persentase penggunaan obat generik di puskesmas (persentase rata-rata 97 %) 42

44 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB V SUMBER DAYA KESEHATAN A. SARANA KESEHATAN 1). Data Dasar Puskesmas Puskesmas di Kabupaten Semarang berjumlah 26 Puskesmas yang terdiri dari 12 Puskesmas Rawat Inap dan 14 Puskesmas Rawat Jalan. Puskemas dalam pelaksanaan tugasnya di bantu dengan adanya Puskesmas pembantu dan Polindes/PKD, dimana jumlah di Kabupaten Semarang sebagai berikut : Puskesmas Pembantu : 68 Pustu Polindes : 21 Polindes PKD : 157 PKD 2). Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Kepemilikan / Pengelola Di Kabupaten Semarang, sarana pelayanan kesehatan tersebar di berbagai kecamatan. Sarana Pelayanan Kesehatan yang ada di Kabupaten Semarang antara lain : Rumah Sakit Pemerintah Rumah Sakit Swasta Mobil Puskesmas Keliling di Puskesmas Posyandu Balai Pengobatan (BP) / Klinik / RB Apotek Gudang farmasi Industri Obat tradisional Industri kecil obat tradisional : 2 RS : 2 RS : 41 Pusling/ Ambulance : Posyandu : 80 BP / Klinik / RB : 79 apotek : 1 buah : 1 buah : 2 buah 43

45 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang ). Persentase RS dengan Kemampuan Pelayanan Gawat Darurat Level 1 Kabupaten Semarang memiliki 4 (empat) rumah sakit yang seluruhnya mempunyai kemampuan memberikan pelayanan gawat darurat level 1. Rumah sakit yang ada terdiri dari 2 (dua) rumah sakit milik pemerintah dengan tipe C dan 2 (dua) rumah sakit swasta dengan tipe C dan D. 4). Pelayanan Posyandu Pada hakekatnya, Posyandu merupakan kegiatan yang berkembang dari, oleh dan untuk masyarakat, sehingga kelangsungan dan pemenuhan sarana prasarana Posyandu menjadi tanggung jawab bersama masyarakat di sekitarnya. Untuk mengukur kualitas pelayanan di Posyandu, digunakan metode telaah kemandirian Posyandu, dimana Posyandu dikelompokkan menjadi 4 (empat) strata sesuai dengan tingkat perkembangannya (Stratifikasi Posyandu), yaitu meliputi strata Pratama, Madya, Purnama dan Mandiri. Jumlah Posyandu di Kabupaten Semarang tahun 2014 sebanyak posyandu, yang terdiri dari 28 Posyandu Pratama (1,70 %), 557 Posyandu Madya (33,86 %), 622 Posyandu Purnama (37,81 %) dan 438 Posyandu Mandiri (26,63 %). Tabel 35. Strata Posyandu di Kab. Semarang Tahun TAHUN Pratama Madya Purnama Mandiri ,83% 34,52% 31,34% 18,32% ,76% 33,87% 29,71% 21,65% ,98 % 33,05 % 29,29 % 24,68 % ,75 % 34,32 % 28,04 % 29,89 % ,38 % 32,40 % 32,52 % 29,71 % ,70 % 33,86 % 37,81 % 26,63 % Sumber : Seksi Promkes 5). Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) pada dasarnya diimplementasikan dengan keberadaan Desa Siaga. Kabupaten Semarang yang memiliki desa/kelurahan sejumlah 235 desa/kelurahan seluruhnya merupakan Desa Siaga. Pada 44

46 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 tahun 2014, 235 desa/kelurahan tersebut dalam kategori aktif, namun terdapat pembagian kriteria, yaitu sebagai berikut. Desa Siaga Aktif Pratama (127 desa), Desa Siaga Aktif Madya (84 desa), Desa Siaga Aktif Purnama (16 desa) dan Desa Siaga Aktif Mandiri (7 desa). B. TENAGA KESEHATAN 1). Sumber Daya Manusia Kesehatan Jenis ketenagaan di bidang kesehatan dibagi menjadi : tenaga medis meliputi dokter, dokter gigi, dr/drg spesialis ; tenaga perawat & bidan ; tenaga kefarmasian meliputi apoteker, asisten apoteker; tenaga gizi ; tenaga teknis medis meliputi analis laboratorium, TEM dan rontgen, anestesi dan fisioterapis; tenaga sanitasi, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga administrasi umum, baik yang pegawai negeri maupun honorer. Tabel 36. SDM Kesehatan di Kabupaten Semarang Tahun JENIS KETENAGAAN TAHUN MEDIS PERAWAT BIDAN FARMASI GIZI Tek.Medis SANITASI KESMAS UMUM Sumber : Profil Kesehatan data kepegawaian terdiri dari data Pusk, RS, dan sarana kesehatan lainnya Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk dari tahun 2009 sampai dengan 2014 tampak seperti tabel di bawah ini : 45

47 Fisioterapis Radiografer Gizi Analis Lab Sanitarian Ass. Apoteker Apoteker Rekam Medik Perawat Gigi Bidan Perawat Dokter Gigi Dokter Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 NO Tabel 37. Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk dari tahun Jenis Tenaga Kesehatan Rasio 2009 per penduduk Rasio 2010 per penduduk Rasio 2011 per penduduk Rasio 2012 per penduduk Rasio 2013 per penduduk Rasio 2014 per penduduk 1 Dokter Spesialis ,2 9,0 10,98 12,03 2 Dokter ,6 12,7 12,40 11,12 3 Apoteker ,96 1,59 2,44 1,21 4 Ahli Gizi ,05 4,34 4,98 5,46 5 Perawat ,32 62,06 62,02 68,02 6 Bidan ,73 39,61 37,31 78,81 7 Ahli Kesehatan Masyarakat ,3 2,3 2,5 1,01 8 Ahli Sanitasi ,7 2,0 1,9 1,92 9 Tenaga Teknisi Medis ,1 10,1 9,5 16,88 2). Tenaga Fungsional Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang di tahun 2013 terdapat 10 jenis tenaga teknis fungsional. Adapun jenis tenaga fungsional sebagaimana tampak pada gambar di bawah ini : Gambar 7. Tenaga Fungsional Kabupaten Semarang Tahun Catatan : Th RS tidak mengirimkan data jumlah tenaga fungsional 46

48 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 C. PEMBIAYAAN KESEHATAN 1). Persentase Anggaran Kesehatan dalam APBD Kabupaten Total anggaran kesehatan di Dinas Kesehatan dan 2 (dua) rumah sakit pemerintah baik yang bersumber dari APBD, APBD Provinsi, APBN (Dekonsentrasi, DAK dan BOK), BPJS dan sumber pemerintah lainnya tahun 2014 sebesar Rp ,- (belanja langsung dan belanja tidak langsung). Anggaran belanja Kabupaten Semarang tahun 2014 sebesar Rp ,-. Persentase Anggaran Belanja Kesehatan terhadap APBD Kabupaten sebesar 11,97 %, persentase ini meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2013 yang sebesar 11,67 %. 2). Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per Tahun Anggaran kesehatan per kapita per tahun di Kabupaten Semarang pada tahun 2014 sebesar Rp ,98,-. Dapat dilihat bahwa anggaran belanja kesehatan pada tahun 2014 ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun 2013 yang sebesar Rp ,58,-. Dengan meningkatnya anggaran kesehatan per kapita ini diharapkan kualitas kesehatan penduduk Kabupaten Semarang juga dapat meningkat, sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya. 47

49 Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2014 BAB VI KESIMPULAN Pencapaian indikator pembangunan kesehatan di Kabupaten Semarang tahun 2014 sudah terpaparkan dalam BAB III dan IV Profil Kesehatan Tahun Sebagai bahan evaluasi, tersaji juga sebagian data dari tahun 2009 sampai dengan Diharapkan dari kajian data diatas dapat dijadikan sebagai materi pertimbangan dan perencanaan kegiatan yang akan datang. Pencapaian hasil yang optimal tentunya perlu diwujudkan melalui kerjasama yang baik, di lintas program maupun lintas sektor. Data yang akurat mutlak diperlukan untuk menilai keberhasilan suatu kegiatan dan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan kegiatan di masa yang akan datang. Untuk itu dipandang perlu adanya komitmen untuk mendapatkan pemenuhan data satu pintu yang akurat dan dapat digunakan tepat waktu. Format yang digunakan dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2014 ini mengalami beberapa perubahan bila dibandingkan dengan penyusunan profil tahun lalu, sebagai upaya perbaikan kualitas penyajian data yang akurat. Semoga Profil kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2014 ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan data tentang capaian indikator kesehatan di Kabupaten Semarang baik sektor pemerintahan, swasta maupun perorangan. 48

50 RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 950 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 235 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk Jiwa Tabel 2 4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3,1 Jiwa Tabel 1 5 Kepadatan Penduduk /Km ,2 Jiwa/Km 2 Tabel 1 6 Rasio Beban Tanggungan 42,7 per 100 penduduk produktif Tabel 2 7 Rasio Jenis Kelamin 100,4 Tabel 2 8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 97,96 92,78 95,31 % Tabel 3 9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs 22,11 20,63 21,35 % Tabel 3 b. SMA/ SMK/ MA 22,99 20,18 21,55 % Tabel 3 c. Sekolah menengah kejuruan 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 d. Diploma I/Diploma II 4,41 4,55 4,48 % Tabel 3 e. Akademi/Diploma III 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 f. Universitas/Diploma IV 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,00 0,00 0,00 % Tabel 3 B. DERAJAT KESEHATAN B.1 Angka Kematian 10 Jumlah Lahir Hidup Tabel 4 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 4 12 Jumlah Kematian Neonatal neonatal Tabel 5 13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 5 14 Jumlah Bayi Mati bayi Tabel 5 15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 5 16 Jumlah Balita Mati Balita Tabel 5 17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) per Kelahiran Hidup Tabel 5 18 Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu 20 Ibu Tabel 6 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 144 per Kelahiran Hidup Tabel 6

51 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA Kasus Tabel 7 Proporsi kasus baru TB BTA+ 57,59 42,41 % Tabel 7 CNR kasus baru BTA+ 11,12 8,19 19,30 per penduduk Tabel 7 Jumlah seluruh kasus TB Kasus Tabel 7 CNR seluruh kasus TB 15,16 13,75 28,91 per penduduk Tabel 7 Kasus TB anak 0-14 tahun 0,35 % Tabel 7 Persentase BTA+ terhadap suspek 6,40 4,36 5,34 % Tabel 8 Angka kesembuhan BTA+ 100,00 100,00 100,00 % Tabel 9 Angka pengobatan lengkap BTA+ 0,00 0,00 0,00 % Tabel 9 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ 100,00 100,00 100,00 % Tabel 9 Angka kematian selama pengobatan 0,00 0,00 0,00 per penduduk Tabel 9 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 25,72 29,36 27,52 % Tabel Jumlah Kasus HIV Kasus Tabel Jumlah Kasus AIDS Kasus Tabel Jumlah Kasus Syphilis Kasus Tabel Jumlah Kematian karena AIDS Jiwa Tabel Donor darah diskrining positif HIV 0,60 0,37 0,50 % Tabel Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0,00 0,00 0,00 % Tabel Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Kasus Tabel 14 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,51 0,30 0,81 per penduduk Tabel 14 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 12,50 % Tabel 15 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 % Tabel 15 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,00 per penduduk Tabel 15 Angka Prevalensi Kusta 0,05 0,03 0,08 per Penduduk Tabel 16 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 17 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100,00 100,00 100,00 % Tabel Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 2,68 per penduduk <15 tahun Tabel 18 Jumlah Kasus Difteri Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 19 Jumlah Kasus Pertusis Kasus Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 19 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Kasus Tabel 19 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 100 % Tabel 19 Jumlah Kasus Campak Kasus Tabel 20 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 20

52 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran Jumlah Kasus Polio Kasus Tabel 20 Jumlah Kasus Hepatitis B Kasus Tabel Incidence Rate DBD 17,79 16,27 34,06 per penduduk Tabel Case Fatality Rate DBD 0,57 0,62 0,59 % Tabel Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0,00 0,00 0,00 per penduduk berisiko Tabel Case Fatality Rate Malaria 0,00 0,00 0,00 % Tabel Angka Kesakitan Filariasis per penduduk Tabel Cakupan pengukuran tekanan darah 0,43 2,81 1,59 % Tabel Cakupan pemeriksaan obesitas 0,44 1,74 1,22 % Tabel Cakupan pemeriksaan IVA+ #DIV/0! % Tabel Cakupan pemeriksaan CBE #DIV/0! % Tabel Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100,00 % Tabel 28 C. UPAYA KESEHATAN C.1 Pelayanan Kesehatan 39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98 % Tabel Kunjungan Ibu Hamil (K4) 89,98 % Tabel Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 93,72 % Tabel Pelayanan Ibu Nifas 85,15 % Tabel Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92,89 % Tabel Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 72,69 % Tabel Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ 4,85 % Tabel Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 85,25 % Tabel Penanganan komplikasi kebidanan 104,96 % Tabel Penanganan komplikasi Neonatal 97,71 92,65 95,20 % Tabel Peserta KB Baru 12,63 % Tabel Peserta KB Aktif 83,17 % Tabel Bayi baru lahir ditimbang % Tabel Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4,68 4,87 4,78 % Tabel Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 99,74 98,94 99,34 % Tabel Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 96,35 96,00 96,18 % Tabel Bayi yang diberi ASI Eksklusif 44,28 44,31 44,30 % Tabel Pelayanan kesehatan bayi 98,40 98,81 98,60 % Tabel Desa/Kelurahan UCI 100,00 % Tabel Cakupan Imunisasi Campak Bayi 106,75 102,81 104,79 % Tabel Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 0,37 1,63 0,99 % Tabel Imunisasi dasar lengkap pada bayi 106,96 103,30 105,14 % Tabel Bayi Mendapat Vitamin A 99,97 99,97 99,97 % Tabel Anak Balita Mendapat Vitamin A 99,61 99,63 99,62 % Tabel Baduta ditimbang 88,66 88,11 88,39 % Tabel 45

53 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 64 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0,73 0,94 0,83 % Tabel Pelayanan kesehatan anak balita 78,37 80,69 79,52 % Tabel Balita ditimbang (D/S) 84,76 84,66 84,71 % Tabel Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1,16 1,42 1,29 % Tabel Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100,00 100,00 100,00 % Tabel Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100,00 100,00 100,00 % Tabel Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 2,11 Tabel SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 100,00 sekolah Tabel SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 100,00 sekolah Tabel Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 74,03 71,45 72,79 % Tabel Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 70,74 73,18 71,93 % Tabel Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 70,74 73,18 71,93 % Tabel Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 55,44 76,47 66,28 % Tabel Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan Tabel 53 b. Jumlah kunjungan rumah Tabel 53 c. Penyebaran informasi 4511 Tabel 53 C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan ,28 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 93,79 134,53 120,91 % Tabel Cakupan Kunjungan Rawat Inap 2,61 3,29 4,32 % Tabel Angka kematian kasar/gross Death Rate (GDR) di RS 23,83 20,83 27,83 per pasien keluar Tabel Angka kematian murni/nett Death Rate (NDR) di RS 12,97 11,27 14,88 per pasien keluar Tabel Bed Occupation Rate (BOR) di RS 74,81 % Tabel Bed Turn Over (BTO) di RS 62,47 Kali Tabel Turn of Interval (TOI) di RS 1,47 Hari Tabel Average Length of Stay (ALOS) di RS 4,53 Hari Tabel 57 C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-phbs 62,46 % Tabel 58

54 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran C.4 Keadaan Lingkungan 88 Persentase rumah sehat 77,70 % Tabel Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 84,44 % Tabel Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 83,55 % Tabel Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak 83,59 % Tabel Desa STBM - % Tabel Tempat-tempat umum memenuhi syarat 88,96 % Tabel 64 TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 88,09 % Tabel 65 TPM tidak memenuhi syarat dibina 97,84 % Tabel 66 TPM memenuhi syarat diuji petik 2,82 % Tabel 66 D. SUMBERDAYA KESEHATAN D.1 Sarana Kesehatan 94 Jumlah Rumah Sakit Umum 4,00 RS Tabel Jumlah Rumah Sakit Khusus - RS Tabel Jumlah Puskesmas Rawat Inap - Tabel Jumlah Puskesmas non-rawat Inap - Tabel 68 Jumlah Puskesmas Keliling - Tabel 68 Jumlah Puskesmas pembantu - Tabel Jumlah Apotek 79,00 Tabel RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100,00 % Tabel Jumlah Posyandu 1.645,00 Posyandu Tabel Posyandu Aktif 64,44 % Tabel Rasio posyandu per 100 balita 2,33 per 100 balita Tabel UKBM Poskesdes 157,00 Poskesdes Tabel 71 Polindes 21,00 Polindes Tabel 71 Posbindu 75,00 Posbindu Tabel 71 Posmaldes - Posmaldes Tabel 71 Pos Tb desa - Pos Tb desa Tabel Jumlah Desa Siaga 235,00 Desa Tabel Persentase Desa Siaga 100,00 % Tabel 72 D.2 Tenaga Kesehatan 130 Jumlah Dokter Spesialis 51,00 68,00 119,00 Orang Tabel Jumlah Dokter Umum 37,00 73,00 110,00 Orang Tabel Rasio Dokter (spesialis+umum) 23,15 per penduduk Tabel Jumlah Dokter Gigi 9,00 28,00 37,00 Orang Tabel Jumlah Bidan 389,00 Orang Tabel 74

55 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran 136 Rasio Bidan per penduduk 78,81 per penduduk Tabel Jumlah Perawat 186,00 487,00 673,00 Orang Tabel Rasio Perawat per penduduk 68,02 per penduduk Tabel Jumlah Perawat Gigi 7,00 45,00 52,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Kefarmasian 6,00 93,00 99,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 4,00 6,00 10,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Sanitasi 12,00 7,00 19,00 Orang Tabel Jumlah Tenaga Gizi 2,00 37,00 39,00 Orang Tabel 77 D.3 Pembiayaan Kesehatan 145 Total Anggaran Kesehatan ,00 Rp Tabel APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 11,97 % Tabel Anggaran Kesehatan Perkapita ,98 Rp Tabel 82

56 TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN JUMLAH WILAYAH DESA + RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK (km 2 DESA KELURAHAN PENDUDUK ) KELURAHAN TANGGA TANGGA per km Getasan Getasan 34, , Jetak 31, , Tengaran Tengaran 47, , Susukan Susukan 48, , Kaliwungu Kaliwungu 30, , Suruh Suruh 31, , Dadapayam 32, , Pabelan Pabelan 24, , Semowo 23, , Tuntang Tuntang 38, , Gedangan 17, , Banyubiru Banyubiru 54, , Jambu Jambu 51, , Sumowono Sumowono 55, , Ambarawa Ambarawa 28, , Bandungan Duren 31, , Jimbaran 17, , Bawen Bawen 46, , Bringin Bringin 61, , Bancak Bancak 43, , Bergas Bergas 47, , Pringapus Pringapus 78, , Ungaran Barat Ungaran 8, , Lerep 27, , Ungaran Timur Leyangan 11, , Kalongan 26, , JUMLAH (KAB/KOTA) 950, , Sumber: - Dispendukcapil Kabupaten Semarang

57 TABEL 2 NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN SEMARANG JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN , , , , , , , , , , , , , , , ,65 JUMLAH ,44 ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 42,66 Sumber: - Dispendukcapil Kabupaten Semarang, 2014

58 TABEL 3 NO PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013 LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+ PEREMPUAN PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: ,96 92,78 95,31 a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD ,82 28,34 25,15 b. SD/MI ,67 26,30 27,46 c. SMP/ MTs ,11 20,63 21,35 d. SMA/ MA ,99 20,18 21,55 e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II ,41 4,55 4,48 g. AKADEMI/DIPLOMA III h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: BPS Kab. Semarang VARIABEL JUMLAH PERSENTASE

59 TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN NAMA PUSKESMAS HIDUP LAKI-LAKI MATI HIDUP + MATI JUMLAH KELAHIRAN PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI PER KELAHIRAN (DILAPORKAN) 7,4 5,2 6,3 Sumber: Seksi Kesga Gizi Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

60 TABEL 5 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Seksi Kesga Gizi NEONATAL JUMLAH KEMATIAN LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN ANAK ANAK BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA NEONATAL BAYI BALITA BALITA ,15 10,25 0,65 10,90 Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi ANAK BALITA BALITA

61 TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG KEMATIAN IBU JUMLAH LAHIR NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU HIDUP < < < < tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH 35 tahun JUMLAH tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 144,31 Sumber: Seksi Kesga Gizi Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

62 TABEL 7 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH SELURUH JUMLAH KASUS BARU BTA+ JUMLAH PENDUDUK KASUS TB KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L P L P L+P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , ,00 2 Jetak , , ,00 3 Tengaran Tengaran , , ,69 4 Susukan Susukan , , ,00 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,00 6 Suruh Suruh , , ,00 7 Dadapayam , , ,00 8 Pabelan Pabelan , , ,00 9 Semowo , , ,00 10 Tuntang Tuntang #DIV/0! 0 #DIV/0! , ,00 11 Gedangan , , ,00 12 Banyubiru Banyubiru , , ,00 13 Jambu Jambu , , ,00 14 Sumowono Sumowono , , ,00 15 Ambarawa Ambarawa , , ,00 16 Bandungan Duren , , ,00 17 Jimbaran #DIV/0! 0 #DIV/0! , ,00 18 Bawen Bawen #DIV/0! 0 #DIV/0! , ,00 19 Bringin Bringin , , ,00 20 Bancak Bancak , , ,00 21 Bergas Bergas , , ,00 22 Pringapus Pringapus , , ,00 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,00 24 Lerep , , ,00 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,00 26 Kalongan , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,35 CNR KASUS BARU BTA+ PER PENDUDUK 11,12 8,19 19,30 CNR SELURUH KASUS TB PER PENDUDUK 15,16 13,75 28,91 Sumber: Seksi P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar:

63 TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG TB PARU NO KECAMATAN PUSKESMAS SUSPEK % BTA (+) BTA (+) TERHADAP SUSPEK L P L + P L P L + P L P L + P Getasan Getasan ,44 1,64 2,10 2 Jetak ,28 2,99 3,13 3 Tengaran Tengaran ,82 1,72 4,35 4 Susukan Susukan ,87 7,48 9,05 5 Kaliwungu Kaliwungu ,32 6,94 8,80 6 Suruh Suruh ,76 3,20 3,91 7 Dadapayam ,33 4,84 6,56 8 Pabelan Pabelan ,96 4,92 7,03 9 Semowo ,64 1,43 1,53 10 Tuntang Tuntang ,00 0,00 0,00 11 Gedangan ,79 0,00 0,93 12 Banyubiru Banyubiru ,82 3,33 6,25 13 Jambu Jambu ,15 0,00 0,57 14 Sumowono Sumowono ,33 0,00 4,17 15 Ambarawa Ambarawa ,63 3,57 7,07 16 Bandungan Duren ,03 2,99 3,01 17 Jimbaran ,00 0,00 0,00 18 Bawen Bawen ,00 0,00 0,00 19 Bringin Bringin ,35 5,81 4,09 20 Bancak Bancak ,41 0,00 2,22 21 Bergas Bergas ,68 8,43 8,97 22 Pringapus Pringapus ,23 0,00 0,70 23 Ungaran Barat Ungaran ,94 40,00 40,94 24 Lerep ,92 2,99 3,91 25 Ungaran Timur Leyangan ,00 4,71 4,83 26 Kalongan ,00 5,26 2,27 JUMLAH (KAB/KOTA) ,40 4,36 5,34 Sumber: Seksi P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

64 TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS BTA (+) DIOBATI ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) L P L + P L ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE) P L + P ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR) JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P Getasan Getasan , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Jetak , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Tengaran Tengaran , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Susukan Susukan , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Kaliwungu Kaliwungu , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Suruh Suruh , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Dadapayam , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Pabelan Pabelan ,00 0 #DIV/0! 4 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100, Semowo #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Tuntang Tuntang #DIV/0! 1 100, ,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100, Gedangan , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Banyubiru Banyubiru , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Jambu Jambu #DIV/0! 1 100, ,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100, Sumowono Sumowono , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Ambarawa Ambarawa , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Bandungan Duren , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Jimbaran , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Bawen Bawen #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Bringin Bringin , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Bancak Bancak , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Bergas Bergas , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Pringapus Pringapus , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Ungaran Barat Ungaran , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Lerep , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! 5 100, ,00 0 #DIV/0! 0 0,00 0 0,00 #DIV/0! 100,00 100, Kalongan ,00 0 #DIV/0! 3 100,00 0 0,00 0 #DIV/0! 0 0,00 100,00 #DIV/0! 100, JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 100,00 100,00 100, ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER PENDUDUK 0,0 0,0 0,0 Sumber: Seksi P2PL Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

65 TABEL 10 NO KECAMATAN PUSKESMAS PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L + P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,0 2 Jetak , , ,5 3 Tengaran Tengaran , , ,0 4 Susukan Susukan , , ,5 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,7 6 Suruh Suruh , , ,6 7 Dadapayam , , ,4 8 Pabelan Pabelan , , ,6 9 Semowo , , ,9 10 Tuntang Tuntang , ,9 27 9,8 11 Gedangan , , ,9 12 Banyubiru Banyubiru ,3 13 9, ,3 13 Jambu Jambu , , ,3 14 Sumowono Sumowono , , ,4 15 Ambarawa Ambarawa ,5 17 9, ,2 16 Bandungan Duren , , ,0 17 Jimbaran , , ,0 18 Bawen Bawen ,0 13 7,4 24 6,7 19 Bringin Bringin , , ,2 20 Bancak Bancak , , ,5 21 Bergas Bergas , , ,7 22 Pringapus Pringapus , , ,9 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,9 24 Lerep , , ,9 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,2 26 Kalongan , , ,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,5 Sumber: Seksi P2PL Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

66 TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG NO KELOMPOK UMUR L P L+P H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR 1 4 TAHUN , , , TAHUN , , , TAHUN , , , TAHUN , , , TAHUN , , , TAHUN , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN 52,38 47,62 78,95 21,05 0,00 100,00 75,00 25,00 Sumber: Seksi P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

67 TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG NO KELOMPOK UMUR H I V L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P AIDS SYPHILIS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P PROPORSI KELOMPOK UMUR L P L+P < 1 TAHUN 0 0,00 0 0,00 0 0, TAHUN ,17 0 0,00 0 0, TAHUN ,00 0 0,00 0 0, TAHUN ,17 0 0,00 0 0, TAHUN , , , TAHUN , ,00 0 0, TAHUN , ,00 0 0, TAHUN , ,00 0 0, TAHUN ,35 0 0,00 0 0,00 0 JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN 50,00 50,00 60,00 40,00 0,00 100,00 100,00 0,00 Sumber:.. (sebutkan) Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

68 TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG DONOR DARAH NO UNIT TRANSFUSI DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP JUMLAH PENDONOR HIV POSITIF HIV L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % UDD PMI Kab. Semarang , , , , , ,50 JUMLAH , , , , ,50 Sumber: UDD PMI Kab. Semarang

69 TABEL 13 NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH PENDUDUK JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,5 ANGKA KESAKITAN DIARE PER PENDUDUK 214 Sumber: Seksi P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS L DIARE DIARE DITANGANI P L + P

70 TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG KASUS BARU NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB L P L+P L P L+P L P L+P Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN 66,67 33,33 60,00 40,00 62,50 37,50 ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER PENDUDUK 0,51 0,30 0,81 Sumber: Seksi P2PL er 100

71

72 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 Jetak - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran 1-0, Susukan Susukan - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Suruh Suruh , Dadapayam - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 9 Semowo 1-0, Tuntang Tuntang - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 11 Gedangan - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 Jambu Jambu - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa 1-0, Bandungan Duren - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 Jimbaran - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 Bawen Bawen - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Bringin Bringin 2-0, Bancak Bancak - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 Bergas Bergas - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 Lerep - - #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan 1-0, Kalongan - - #DIV/0! 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) ,50-0 ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK Sumber: Seksi P2PL PENDERITA KUSTA KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2 #DIV/0!

73 TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan #DIV/0! #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran , Susukan Susukan #DIV/0! #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! #DIV/0! 6 Suruh Suruh , Dadapayam #DIV/0! #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan #DIV/0! #DIV/0! 9 Semowo , Tuntang Tuntang #DIV/0! #DIV/0! 11 Gedangan #DIV/0! #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru #DIV/0! #DIV/0! 13 Jambu Jambu #DIV/0! #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono #DIV/0! #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa 1-1 0, Bandungan Duren #DIV/0! #DIV/0! 17 Jimbaran #DIV/0! #DIV/0! 18 Bawen Bawen #DIV/0! #DIV/0! 19 Bringin Bringin , Bancak Bancak #DIV/0! #DIV/0! 21 Bergas Bergas #DIV/0! #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus #DIV/0! #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan 1-1 0, Kalongan #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) ,50-0 ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER PENDUDUK - Sumber:.. (sebutkan) PENDERITA KUSTA KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN CACAT TINGKAT 2

74 TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG KASUS TERCATAT NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH L P L+P L P L+P L P L+P Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER PENDUDUK 0,05 0,03 0,08 Sumber: Seksi P2PL

75 TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG KUSTA (PB) KUSTA (MB) NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDERITA PB RFT PB RFT MB PENDERITA MB L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4 Susukan Susukan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Suruh Suruh #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 7 Dadapayam #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Pabelan Pabelan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Semowo #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! Gedangan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 13 Jambu Jambu #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 16 Bandungan Duren #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 Jimbaran #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 Bawen Bawen #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Bringin Bringin #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Bancak Bancak #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 21 Bergas Bergas #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 26 Kalongan #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P2PL

76 TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2,68 Sumber: Seksi P3KLB Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar:

77 TABEL 19 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG DIFTERI PERTUSIS JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS JUMLAH KASUS MENINGGAL MENINGGAL MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) 0,00 #DIV/0! 100,00 Sumber: Seksi P3KLB

78 TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH KASUS PD3I NO KECAMATAN PUSKESMAS CAMPAK POLIO HEPATITIS B JUMLAH KASUS MENINGGAL L P L+P L P L+P L P L+P Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) 0,0 Sumber: Seksi P3KLB

79 TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%) L P L+P L P L+P L P L+P Getasan Getasan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran ,0 0,0 0,0 4 Susukan Susukan ,0 #DIV/0! 0,0 5 Kaliwungu Kaliwungu ,0 0,0 0,0 6 Suruh Suruh ,0 #DIV/0! 0,0 7 Dadapayam ,0 #DIV/0! 0,0 8 Pabelan Pabelan ,0 #DIV/0! 0,0 9 Semowo ,0 #DIV/0! 0,0 10 Tuntang Tuntang ,0 0,0 0,0 11 Gedangan ,0 0,0 0,0 12 Banyubiru Banyubiru ,0 0,0 0,0 13 Jambu Jambu ,0 0,0 0,0 14 Sumowono Sumowono #DIV/0! 0,0 0,0 15 Ambarawa Ambarawa ,0 0,0 0,0 16 Bandungan Duren ,0 25,0 10,0 17 Jimbaran ,0 #DIV/0! 0,0 18 Bawen Bawen ,0 0,0 0,0 19 Bringin Bringin ,0 0,0 0,0 20 Bancak Bancak ,0 0,0 0,0 21 Bergas Bergas ,0 0,0 0,0 22 Pringapus Pringapus ,5 0,0 2,7 23 Ungaran Barat Ungaran ,0 0,0 0,0 24 Lerep ,0 0,0 0,0 25 Ungaran Timur Leyangan ,0 0,0 0,0 26 Kalongan ,0 0,0 0,0 JUMLAH (KAB/KOTA) ,6 0,6 0,6 INCIDENCE RATE PER PENDUDUK 17,8 16,3 34,1 Sumber: Seksi P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

80 TABEL 22 NO KECAMATAN PUSKESMAS KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA SUSPEK MENINGGAL CFR POSITIF L P L+P L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P Getasan Getasan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Susukan Susukan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 Suruh Suruh #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 Dadapayam #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 Semowo #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11 Gedangan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 Jambu Jambu #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 Bandungan Duren #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 Jimbaran #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 Bawen Bawen #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 Bringin Bringin #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 Bancak Bancak #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 21 Bergas Bergas #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 24 Lerep ,00 - #DIV/0! 1 100, ,00 #DIV/0! 0,00 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 26 Kalongan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 - #DIV/0! 1,00 100, ,00 0,00 0,00 JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER PENDUDUK BERISIKO 0,0010 0,0000 0, Sumber: Seksi P2PL

81 TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG PENDERITA FILARIASIS NO KECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS L P L+P L P L+P Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER PENDUDUK (KAB/KOTA) 0,20 0,40 0,61 Sumber: Seksi P2PL Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

82 TABEL 24 PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK 18 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,88 0 0, , ,84 2 Jetak , , , ,00 0 0,00 2 4,76 3 Tengaran Tengaran , , , , , ,02 4 Susukan Susukan , , , ,18 2 4,76 4 7,55 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,49 0 0,00 1 3,13 1 2,44 6 Suruh Suruh , , ,38 0 0,00 2 6,06 2 4,76 7 Dadapayam , , , ,00 2 5,88 3 6,82 8 Pabelan Pabelan , , ,40 0 0,00 0 0,00 0 0,00 9 Semowo , , ,02 0 0,00 0 0,00 0 0,00 10 Tuntang Tuntang , , ,15 0 0,00 7 5,38 7 4,67 11 Gedangan , , , ,43 0 0,00 3 5,36 12 Banyubiru Banyubiru , , ,19 2 4, , ,65 13 Jambu Jambu , , ,72 0 0,00 1 1,27 1 1,18 14 Sumowono Sumowono , , ,40 0 0,00 4 2,21 4 1,72 15 Ambarawa Ambarawa , , ,54 0 0, , ,91 16 Bandungan Duren , , ,47 0 0,00 0 0,00 0 0,00 17 Jimbaran , , ,27 0 0,00 0 0,00 0 0,00 18 Bawen Bawen , , ,19 0 0, ,50 3 9,09 19 Bringin Bringin , , ,04 0 0,00 6 4,51 6 4,32 20 Bancak Bancak , , ,44 0 0, , ,84 21 Bergas Bergas , , ,48 0 0,00 3 3,37 3 2,97 22 Pringapus Pringapus , , ,64 1 8,33 1 1,11 2 1,96 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , ,27 24 Lerep , , , , , ,18 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,83 0 0,00 1 1,22 1 1,01 26 Kalongan , , ,10 2 4, , ,47 LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,79 Sumber: Seksi P3KLB

83 TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK 15 TAHUN NO KECAMATAN PUSKESMAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan 0 10 #DIV/0! 102 #DIV/0! 112 #DIV/0! 2 Jetak 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran 0 35 #DIV/0! 270 #DIV/0! 305 #DIV/0! 4 Susukan Susukan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Suruh Suruh 0 35 #DIV/0! 301 #DIV/0! 336 #DIV/0! 7 Dadapayam 0 0 #DIV/0! 19 #DIV/0! 19 #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan 0 2 #DIV/0! 60 #DIV/0! 62 #DIV/0! 9 Semowo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang 0 12 #DIV/0! 104 #DIV/0! 116 #DIV/0! 11 Gedangan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru 0 39 #DIV/0! 480 #DIV/0! 519 #DIV/0! 13 Jambu Jambu 0 0 #DIV/0! 54 #DIV/0! 54 #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono 0 41 #DIV/0! 144 #DIV/0! 185 #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa 0 30 #DIV/0! 215 #DIV/0! 245 #DIV/0! 16 Bandungan Duren 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 Jimbaran 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 Bawen Bawen 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Bringin Bringin 0 6 #DIV/0! 133 #DIV/0! 139 #DIV/0! 20 Bancak Bancak 0 2 #DIV/0! 63 #DIV/0! 65 #DIV/0! 21 Bergas Bergas 0 3 #DIV/0! 55 #DIV/0! 58 #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus 0 5 #DIV/0! 59 #DIV/0! 64 #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! 649 #DIV/0! 762 #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! 589 #DIV/0! 695 #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan 0 2 #DIV/0! 22 #DIV/0! 24 #DIV/0! 26 Kalongan 0 38 #DIV/0! 268 #DIV/0! 306 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Seksi P3KLB

84 TABEL 25 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI + LAKI-LAKI PEREMPUAN PEREMPUAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , , , ,17 2 Jetak , , , , , ,33 3 Tengaran Tengaran , , , , , ,08 4 Susukan Susukan , , , ,18 0 0,00 2 3,77 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,59 0 0,00 0 0,00 0 0,00 6 Suruh Suruh , , , ,22 2 6,06 4 9,52 7 Dadapayam , , , , , ,64 8 Pabelan Pabelan , , , ,00 9 9, ,90 9 Semowo , , ,57 0 0,00 2 5,26 2 4,00 10 Tuntang Tuntang , , , , , ,33 11 Gedangan , , , , , ,43 12 Banyubiru Banyubiru , , ,13 4 8, , ,83 13 Jambu Jambu , , ,78 0 0,00 6 7,59 6 7,06 14 Sumowono Sumowono , , ,99 0 0,00 6 3,31 6 2,59 15 Ambarawa Ambarawa , , , , , ,41 16 Bandungan Duren , , , , , ,22 17 Jimbaran , , ,12 0 0, , ,00 18 Bawen Bawen , , , , , ,36 19 Bringin Bringin , , ,29 0 0,00 6 4,51 6 4,32 20 Bancak Bancak , , ,42 0 0, , ,84 21 Bergas Bergas , , ,22 1 8,33 5 5,62 6 5,94 22 Pringapus Pringapus , , , , , ,78 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , ,80 24 Lerep , , , , , ,29 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,12 1 5,88 6 7,32 7 7,07 26 Kalongan , , ,56 0 0, , ,23 OBESITAS LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,89 Sumber: Seksi P3KLB

85 TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS NO KECAMATAN PUSKESMAS JARINGANNYA BERUSIA 15 TAHUN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI + PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan 0 10 #DIV/0! 102 #DIV/0! 112 #DIV/0! 2 Jetak 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran 0 35 #DIV/0! 270 #DIV/0! 305 #DIV/0! 4 Susukan Susukan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6 Suruh Suruh 0 35 #DIV/0! 301 #DIV/0! 336 #DIV/0! 7 Dadapayam 0 0 #DIV/0! 19 #DIV/0! 19 #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan 0 2 #DIV/0! 60 #DIV/0! 62 #DIV/0! 9 Semowo 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang 0 12 #DIV/0! 104 #DIV/0! 116 #DIV/0! 11 Gedangan 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru 0 39 #DIV/0! 480 #DIV/0! 519 #DIV/0! 13 Jambu Jambu 0 0 #DIV/0! 54 #DIV/0! 54 #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono 0 41 #DIV/0! 144 #DIV/0! 185 #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa 0 30 #DIV/0! 215 #DIV/0! 245 #DIV/0! 16 Bandungan Duren 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 17 Jimbaran 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 18 Bawen Bawen 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 19 Bringin Bringin 0 6 #DIV/0! 133 #DIV/0! 139 #DIV/0! 20 Bancak Bancak 0 2 #DIV/0! 63 #DIV/0! 65 #DIV/0! 21 Bergas Bergas 0 3 #DIV/0! 55 #DIV/0! 58 #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus 0 5 #DIV/0! 59 #DIV/0! 64 #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! 649 #DIV/0! 762 #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! 589 #DIV/0! 695 #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan 0 2 #DIV/0! 22 #DIV/0! 24 #DIV/0! 26 Kalongan 0 38 #DIV/0! 268 #DIV/0! 306 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber:.. (sebutkan)

86 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN USIA TAHUN PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA IVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan ,00 #DIV/0! #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran #DIV/0! #DIV/0! 4 Susukan Susukan #DIV/0! #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! #DIV/0! 6 Suruh Suruh #DIV/0! #DIV/0! 7 Dadapayam #DIV/0! #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan #DIV/0! #DIV/0! 9 Semowo #DIV/0! #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang #DIV/0! #DIV/0! 11 Gedangan #DIV/0! #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru #DIV/0! #DIV/0! 13 Jambu Jambu #DIV/0! #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono #DIV/0! #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa #DIV/0! #DIV/0! 16 Bandungan Duren #DIV/0! #DIV/0! 17 Jimbaran #DIV/0! #DIV/0! 18 Bawen Bawen #DIV/0! #DIV/0! 19 Bringin Bringin #DIV/0! #DIV/0! 20 Bancak Bancak #DIV/0! #DIV/0! 21 Bergas Bergas #DIV/0! #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus #DIV/0! #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! #DIV/0! 26 Kalongan #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber: Seksi P3KLB Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

87 TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS PEREMPUAN USIA TAHUN PEMERIKSAAN IVA PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE) JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan #DIV/0! #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran #DIV/0! #DIV/0! 4 Susukan Susukan #DIV/0! #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! #DIV/0! 6 Suruh Suruh #DIV/0! #DIV/0! 7 Dadapayam #DIV/0! #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan #DIV/0! #DIV/0! 9 Semowo #DIV/0! #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang #DIV/0! #DIV/0! 11 Gedangan #DIV/0! #DIV/0! 12 Banyubiru Banyubiru #DIV/0! #DIV/0! 13 Jambu Jambu #DIV/0! #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono #DIV/0! #DIV/0! 15 Ambarawa Ambarawa #DIV/0! #DIV/0! 16 Bandungan Duren #DIV/0! #DIV/0! 17 Jimbaran #DIV/0! #DIV/0! 18 Bawen Bawen #DIV/0! #DIV/0! 19 Bringin Bringin #DIV/0! #DIV/0! 20 Bancak Bancak #DIV/0! #DIV/0! 21 Bergas Bergas #DIV/0! #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus #DIV/0! #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! #DIV/0! 26 Kalongan #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber:.. (sebutkan) Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

88 TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN SEMARANG NO JENIS KEJADIAN LUAR BIASA YANG TERSERANG JUMLA H KEC JUMLAH DESA/KE L WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) DIKETAHUI DITANG GU- LANGI JUMLAH PENDERITA AKHIR L P L+P 0-7 HARI 8-28 HARI 1-11 BLN 1-4 THN KELOMPOK UMUR PENDERITA 5-9 THN THN THN THN THN THN THN 70+ THN L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Keracunan Feb 27 Feb 28 Mar ,53-0,27 - #DIV/0! - 2 AFP Mar 6 Mar 4 Aprl ,03 0,01 #DIV/0! AFP Apr 25 Apr 25 Mei ,06-0,03 - #DIV/0! - 4 AFP Mei 3 Mei 3 Juni ,03-0,01 - #DIV/0! - 5 AFP Mei 7 Mei 7 Juni ,03-0,01 - #DIV/0! - 6 KIPI Mei 30 Mei 31 Juni ,02-0,01 - #DIV/0! - 7 Keracunan Juni 3 Juni 5 Juni ,70 1,49 1, Keracunan Juni 20 Juni 21 Juni ,68 2,81 3, Tetanus neonatorum Ags 7 Ags 7 Sept ,06 0,03 #DIV/0! 100,00 100,00 10 Keracunan Sept 11 Sept 13 Okt ,10 0,53 #DIV/0! Difteri Sept 24 Sept 24 Okt ,04-0,02 - #DIV/0! - 12 AFP Okt 8 Okt 7 Nov ,04-0,02 - #DIV/0! - 13 Keracunan Nov 6 Nov 6 Nov ,53 0,41 0, AFP Nov 7 Nov 7 Nov ,03 0,01 #DIV/0! Diare Okt 27 Okt 28 Nov ,71 0,41 0, Chikungunya Nov 9 Nov 10 des ,28 2,55 2, JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAM ATTACK RATE (%) CFR (%) Sumber: Seksi P3KLB

89 TABEL 28 KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN SEMARANG KLB DI DESA/KELURAHAN NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITANGANI <24 JAM % Getasan Getasan 0 0 #DIV/0! 2 Jetak ,00 3 Tengaran Tengaran ,00 4 Susukan Susukan 0 0 #DIV/0! 5 Kaliwungu Kaliwungu 0 0 #DIV/0! 6 Suruh Suruh 0 0 #DIV/0! 7 Dadapayam 0 0 #DIV/0! 8 Pabelan Pabelan ,00 9 Semowo 0 0 #DIV/0! 10 Tuntang Tuntang 0 0 #DIV/0! 11 Gedangan ,00 12 Banyubiru Banyubiru ,00 13 Jambu Jambu 0 0 #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono ,00 15 Ambarawa Ambarawa ,00 16 Bandungan Duren 0 0 #DIV/0! 17 Jimbaran 0 0 #DIV/0! 18 Bawen Bawen ,00 19 Bringin Bringin ,00 20 Bancak Bancak 0 0 #DIV/0! 21 Bergas Bergas 0 0 #DIV/0! 22 Pringapus Pringapus ,00 23 Ungaran Barat Ungaran 0 0 #DIV/0! 24 Lerep 0 0 #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan 0 0 #DIV/0! 26 Kalongan 0 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 Sumber: Seksi P3KLB

90 TABEL 29 NO KECAMATAN CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG Getasan Getasan , , , , ,47 2 Jetak , , , , ,51 3 Tengaran Tengaran , , , , ,01 4 Susukan Susukan , , , , ,92 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , ,38 6 Suruh Suruh , , , , ,43 7 Dadapayam , , , , ,00 8 Pabelan Pabelan , , , , ,92 9 Semowo , , , , ,85 10 Tuntang Tuntang , , , , ,47 11 Gedangan , , , , ,89 12 Banyubiru Banyubiru , , , , ,67 13 Jambu Jambu , , , , ,75 14 Sumowono Sumowono , , , , ,95 15 Ambarawa Ambarawa , , , , ,98 16 Bandungan Duren , , , , ,15 17 Jimbaran , , , , ,52 18 Bawen Bawen , , , , ,23 19 Bringin Bringin , , , , ,71 20 Bancak Bancak , , , , ,47 21 Bergas Bergas , , , , ,30 22 Pringapus Pringapus , , , , ,88 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , ,49 24 Lerep , , , , ,56 25 Ungaran Timur Leyangan , , , , ,15 26 Kalongan , , , , ,36 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,89 Sumber: Seksi Kesga Gizi PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS K1 K4 PERSALINAN MENDAPAT IBU NIFAS JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

91 TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+ JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,0 5 1,3 1 0, ,9 2 Jetak , ,1 14 4,2 3 0,9 21 6, ,6 3 Tengaran Tengaran , , ,5 30 3,0 14 1, ,2 4 Susukan Susukan , , ,5 21 2,9 34 4, ,8 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,0 28 6,6 8 1, ,8 6 Suruh Suruh , , ,2 55 8,3 46 6, ,8 7 Dadapayam , , , ,0 34 7, ,3 8 Pabelan Pabelan , , ,9 26 6,3 8 1, ,6 9 Semowo , , , , , ,5 10 Tuntang Tuntang , , , ,9 23 3, ,8 11 Gedangan , , ,6 32 8, , ,8 12 Banyubiru Banyubiru , , , ,4 48 8, ,6 13 Jambu Jambu , , ,3 35 5,3 11 1, ,3 14 Sumowono Sumowono , , ,3 32 6, , ,2 15 Ambarawa Ambarawa , , , ,7 86 9, ,7 16 Bandungan Duren , , ,3 38 7, , ,5 17 Jimbaran , , , , , ,5 18 Bawen Bawen , , , , , ,9 19 Bringin Bringin , , ,8 75 9,9 39 5, ,1 20 Bancak Bancak , , ,1 28 7,0 4 1, ,9 21 Bergas Bergas , , ,4 69 6,6 47 4, ,2 22 Pringapus Pringapus , , , ,5 58 6, ,9 23 Ungaran Barat Ungaran , , , ,0 31 5, ,4 24 Lerep , , ,3 26 4,3 10 1, ,8 25 Ungaran Timur Leyangan , , , ,7 32 5, ,4 26 Kalongan , , , ,2 22 4, ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,7 Sumber: Seksi Kesga Gizi

92 TABEL 31 NO KECAMATAN PUSKESMAS PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA #REF! TAHUN #REF! JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 5 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 6 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 7 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 8 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 9 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 11 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 12 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 13 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 14 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 15 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 16 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 17 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 18 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 19 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 20 #REF! #REF! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! Sumber:.. (sebutkan)

93 TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , ,5 47 1,5 5 0,2 1 0,0 2 Jetak ,4 40 1,5 14 0,5 3 0,1 21 0,8 3 Tengaran Tengaran , , ,8 31 0,4 15 0,2 4 Susukan Susukan , , ,0 22 0,4 40 0,7 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,7 31 0,8 9 0,2 6 Suruh Suruh , , ,4 57 1,2 46 1,0 7 Dadapayam , , ,4 56 1,7 34 1,0 8 Pabelan Pabelan , , ,1 33 1,1 14 0,5 9 Semowo ,5 66 3,2 65 3,2 52 2,5 55 2,7 10 Tuntang Tuntang ,5 71 1, ,9 74 1,4 23 0,5 11 Gedangan ,0 63 2, ,0 35 1,3 44 1,6 12 Banyubiru Banyubiru , , , ,3 48 0,9 13 Jambu Jambu , , ,5 37 0,8 23 0,5 14 Sumowono Sumowono , ,1 83 2,2 33 0,9 57 1,5 15 Ambarawa Ambarawa , , , ,9 89 1,2 16 Bandungan Duren , , ,8 38 1,0 76 2,0 17 Jimbaran , , ,8 75 2,7 42 1,5 18 Bawen Bawen , , , ,5 81 1,3 19 Bringin Bringin , , ,8 75 1,4 40 0,7 20 Bancak Bancak , , ,1 28 1,0 4 0,1 21 Bergas Bergas , , ,5 74 1,0 61 0,8 22 Pringapus Pringapus , , , ,9 60 1,0 23 Ungaran Barat Ungaran , ,0 99 2,3 69 1,6 31 0,7 24 Lerep , , ,1 27 0,6 12 0,3 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,0 86 2,0 45 1,0 26 Kalongan , , ,2 65 1,7 22 0,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,8

94 Sumber: Seksi Kesga Gizi

95 TABEL 32 NO JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH IBU HAMIL FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET) JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , ,30 2 Jetak , ,43 3 Tengaran Tengaran , ,92 4 Susukan Susukan , ,34 5 Kaliwungu Kaliwungu , ,29 6 Suruh Suruh , ,40 7 Dadapayam , ,11 8 Pabelan Pabelan , ,29 9 Semowo , ,67 10 Tuntang Tuntang , ,87 11 Gedangan , ,02 12 Banyubiru Banyubiru , ,28 13 Jambu Jambu , ,88 14 Sumowono Sumowono , ,95 15 Ambarawa Ambarawa , ,33 16 Bandungan Duren , ,14 17 Jimbaran , ,31 18 Bawen Bawen , ,95 19 Bringin Bringin , ,38 20 Bancak Bancak , ,20 21 Bergas Bergas , ,98 22 Pringapus Pringapus , ,57 23 Ungaran Barat Ungaran , ,68 24 Lerep , ,15 25 Ungaran Timur Leyangan , ,40 26 Kalongan , ,87 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,25 Sumber: Seksi Kesga Gizi

96 TABEL 33 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH IBU HAMIL PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN JUMLAH LAHIR HIDUP PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL S % L P L + P L P L + P S % S % S % KEBIDANAN Getasan Getasan , , , ,0 2 Jetak , , , ,7 3 Tengaran Tengaran , , , ,9 4 Susukan Susukan , , , ,7 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , ,5 6 Suruh Suruh , , , ,5 7 Dadapayam , , , ,1 8 Pabelan Pabelan , , , ,0 9 Semowo , , , ,4 10 Tuntang Tuntang , , , ,7 11 Gedangan , , , ,6 12 Banyubiru Banyubiru , , , ,7 13 Jambu Jambu , , , ,5 14 Sumowono Sumowono , , , ,8 15 Ambarawa Ambarawa , , , ,9 16 Bandungan Duren , ,5 6 17, ,5 17 Jimbaran , , , ,4 18 Bawen Bawen , , , ,5 19 Bringin Bringin , , , ,9 20 Bancak Bancak , ,3 7 25, ,1 21 Bergas Bergas , , , ,7 22 Pringapus Pringapus , , , ,0 23 Ungaran Barat Ungaran , , , ,0 24 Lerep , , , ,0 25 Ungaran Timur Leyangan , , , ,5 26 Kalongan , , , ,5 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,2 L P L + P Sumber: Seksi Kesga Gizi

97 TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG PESERTA KB AKTIF NO KECAMATAN MKJP NON MKJP IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % KON DOM % SUNTIK % PIL % OBAT VAGINA % LAIN NYA % JUMLAH % Getasan , , , , ,8 51 0, , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 2 Tengaran ,8 48 0, , , ,1 53 0, , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 3 Susukan 703 9,5 36 0, , , ,5 17 0, , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 3 Kaliwungu ,8 34 0, , , ,7 6 0, , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 5 Suruh ,0 90 0, , , ,0 70 0, , ,1 0 0,0 0 0, , ,0 4 Pabelan ,3 7 0, , , , , , ,4 0 0,0 0 0, , ,0 7 Tuntang 727 8,0 50 0, , , , , , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 5 Banyubiru 597 8, , , , ,3 55 0, , ,4 0 0,0 0 0, , ,0 9 Jambu ,2 42 0, , , ,2 21 0, , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 6 Sumowono 498 9, , , , ,2 86 1, , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 11 Ambarawa 578 7,3 29 0, , , , , , ,0 0 0,0 0 0, , ,0 7 Bandungan 270 3,0 12 0, , , ,2 34 0, , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 13 Bawen 635 8,0 62 0, , , ,1 86 1, , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 8 Bringin 717 8,4 32 0, , , ,7 50 0, , ,7 0 0,0 0 0, , ,0 15 Bancak ,5 57 1, , , ,8 22 0, , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 9 Bergas ,2 79 0, , , ,1 31 0, , ,4 0 0,0 0 0, , ,0 17 Pringapus ,0 35 0, , , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 10 Ungaran Barat ,1 28 0, , , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 19 Ungaran Timur ,8 31 0, , , , , , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 MKJP + NON MKJP % MKJP + NON MKJP JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 Sumber: Badan KB dan PP Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

98 TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN MKJP PESERTA KB BARU IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % NON MKJP MKJP + NON % % JUMLAH % MKJP Getasan 73 4,6 24 1,5 11 0, , ,1 23 1, ,4 33 2,1 0 0,0 0 0, , ,0 2 Tengaran ,1 2 0,1 5 0, , ,1 7 0, ,6 52 2,9 0 0,0 0 0, , ,0 3 Susukan 42 7,2 2 0,3 9 1, , ,9 5 0, ,5 16 2,7 0 0,0 0 0, , ,0 4 Kaliwungu ,7 0 0,0 8 2, , ,8 4 1, ,5 3 0,7 0 0,0 0 0, , ,0 5 Suruh 94 7,9 0 0,0 20 1, , ,8 5 0, ,5 3 0,3 0 0,0 0 0, , ,0 6 Pabelan ,3 0 0,0 20 2, , ,5 5 0, ,4 46 6,4 0 0,0 0 0, , ,0 7 Tuntang ,2 1 0,1 20 1, , ,8 50 3, , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 8 Banyubiru 92 4,9 0 0,0 10 0, , ,5 12 0, , ,9 0 0,0 0 0, , ,0 9 Jambu 69 6,7 0 0,0 9 0, , ,8 3 0, ,6 24 2,3 0 0,0 0 0, , ,0 10 Sumowono 58 5,8 2 0,2 13 1, , ,0 26 2, , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 11 Ambarawa 123 7,1 4 0, , , ,1 10 0, ,1 73 4,2 0 0,0 0 0, , ,0 12 Bandungan 35 2,9 0 0,0 13 1, , ,0 3 0, ,6 26 2,2 0 0,0 0 0, , ,0 13 Bawen 39 2,8 1 0,1 8 0, , ,1 32 2, ,2 76 5,4 0 0,0 0 0, , ,0 14 Bringin 127 9,3 0 0,0 9 0, , ,8 0 0, ,0 99 7,2 0 0,0 0 0, , ,0 15 Bancak 45 6,3 0 0,0 3 0, , ,3 0 0, , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 16 Bergas 101 5,9 0 0,0 20 1, , ,1 18 1, , ,8 0 0,0 0 0, , ,0 17 Pringapus 81 7,2 0 0,0 14 1, , ,1 18 1, ,1 82 7,3 0 0,0 0 0, , ,0 18 Ungaran Barat 73 6,2 2 0,2 30 2, , ,6 60 5, , ,5 0 0,0 0 0, , ,0 19 Ungaran Timur 81 5,1 0 0,0 20 1, , ,5 43 2, , ,3 0 0,0 0 0, , ,0 OBAT VAGINA LAIN NYA % MKJP + NON MKJP JUMLAH (KAB/KOTA) ,2 38 0, , , , , , ,2 0 0,0 0 0, , ,0 Sumber: Badan KB dan PP Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

99 TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN JUMLAH PUS PESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF JUMLAH % JUMLAH % Getasan , ,4 2 Tengaran , ,4 3 Susukan , ,4 4 Kaliwungu , ,3 5 Suruh , ,1 6 Pabelan , ,1 7 Tuntang , ,8 8 Banyubiru , ,5 9 Jambu , ,8 10 Sumowono , ,9 11 Ambarawa , ,6 12 Bandungan , ,4 13 Bawen , ,6 14 Bringin , ,8 15 Bancak , ,8 16 Bergas , ,1 17 Pringapus , ,5 18 Ungaran Barat , ,4 19 Ungaran Timur , ,8 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,2 Sumber: Badan KB dan PP

100 TABEL 37 NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH LAHIR HIDUP L BAYI BARU LAHIR DITIMBANG L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,0 13 7,7 16 8,5 29 8,1 2 Jetak , , ,0 5 3,6 5 3,4 10 3,5 3 Tengaran Tengaran , , ,0 23 5,4 22 5,0 45 5,2 4 Susukan Susukan , , ,0 13 4,0 14 4,4 27 4,2 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,0 8 4,4 13 6,8 21 5,6 6 Suruh Suruh , , ,0 6 2,2 11 3,2 17 2,7 7 Dadapayam , , ,0 4 2,0 3 1,6 7 1,8 8 Pabelan Pabelan , , ,0 6 3,4 11 6,4 17 4,9 9 Semowo , , ,0 9 7,0 10 8,1 19 7,5 10 Tuntang Tuntang , , ,0 12 4,4 9 3,3 21 3,8 11 Gedangan , , ,0 7 4,2 5 3,4 12 3,8 12 Banyubiru Banyubiru , , ,0 14 4,8 15 4,8 29 4,8 13 Jambu Jambu , , ,0 14 4,7 13 4,5 27 4,6 14 Sumowono Sumowono , , ,0 21 8,5 12 6,5 33 7,7 15 Ambarawa Ambarawa , , ,0 16 3,9 13 3,5 29 3,7 16 Bandungan Duren , , ,0 9 4,2 18 7,9 27 6,1 17 Jimbaran , , ,0 4 2,0 6 3,8 10 2,8 18 Bawen Bawen , , ,0 18 4,9 17 4,6 35 4,7 19 Bringin Bringin , , ,0 28 8,5 19 5,6 47 7,0 20 Bancak Bancak , , ,0 6 3,2 5 2,8 11 3,0 21 Bergas Bergas , , ,0 36 6,5 29 6,3 65 6,4 22 Pringapus Pringapus , , ,0 21 5,5 26 6,4 47 6,0 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,0 5 1,9 8 3,1 13 2,5 24 Lerep , , ,0 13 4,3 13 4,4 26 4,4 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,0 4 1,7 2 0,7 6 1,2 26 Kalongan , , ,0 12 5,2 20 9,0 32 7,1 P L + P L BBLR P L + P JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,8 Sumber: Seksi Kesga Gizi

101 TABEL 38 CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) JUMLAH BAYI NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L + P L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , , , ,5 2 Jetak , , , , , ,9 3 Tengaran Tengaran , , , , , ,6 4 Susukan Susukan , , , , , ,8 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , , ,9 6 Suruh Suruh , , , , , ,9 7 Dadapayam , , , , , ,0 8 Pabelan Pabelan , , , , , ,1 9 Semowo , , , , , ,0 10 Tuntang Tuntang , , , , , ,1 11 Gedangan , , , , , ,6 12 Banyubiru Banyubiru , , , , , ,8 13 Jambu Jambu , , , , , ,1 14 Sumowono Sumowono , , , , , ,8 15 Ambarawa Ambarawa , , , , , ,0 16 Bandungan Duren , , , , , ,2 17 Jimbaran , , , , , ,6 18 Bawen Bawen , , , , , ,1 19 Bringin Bringin , , , , , ,4 20 Bancak Bancak , , , , , ,5 21 Bergas Bergas , , , , , ,9 22 Pringapus Pringapus , , , , , ,8 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , ,5 24 Lerep , , , , , ,5 25 Ungaran Timur Leyangan , , , , , ,7 26 Kalongan , , , , , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,2 Sumber: Seksi Kesga Gizi

102 TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI USIA 0-6 BULAN L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,6 2 Jetak , , ,7 3 Tengaran Tengaran , , ,4 4 Susukan Susukan , , ,8 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,6 6 Suruh Suruh , , ,5 7 Dadapayam , , ,3 8 Pabelan Pabelan , , ,0 9 Semowo , , ,0 10 Tuntang Tuntang , , ,3 11 Gedangan , , ,7 12 Banyubiru Banyubiru , , ,5 13 Jambu Jambu , , ,8 14 Sumowono Sumowono , , ,9 15 Ambarawa Ambarawa , , ,3 16 Bandungan Duren , , ,9 17 Jimbaran , , ,2 18 Bawen Bawen , , ,4 19 Bringin Bringin , , ,9 20 Bancak Bancak ,0-0,0-0,0 21 Bergas Bergas , , ,5 22 Pringapus Pringapus , , ,7 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,5 24 Lerep , , ,0 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,6 26 Kalongan , , ,6 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,3 Sumber: Seksi Kesga Gizi

103 TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI PELAYANAN KESEHATAN BAYI L P L + P L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,3 2 Jetak , , ,5 3 Tengaran Tengaran , , ,0 4 Susukan Susukan , , ,3 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,3 6 Suruh Suruh , , ,5 7 Dadapayam , , ,7 8 Pabelan Pabelan , , ,1 9 Semowo , , ,2 10 Tuntang Tuntang , , ,2 11 Gedangan , , ,0 12 Banyubiru Banyubiru , , ,8 13 Jambu Jambu , , ,5 14 Sumowono Sumowono , , ,8 15 Ambarawa Ambarawa , , ,1 16 Bandungan Duren , , ,3 17 Jimbaran , , ,7 18 Bawen Bawen , , ,3 19 Bringin Bringin , , ,5 20 Bancak Bancak , , ,7 21 Bergas Bergas , , ,4 22 Pringapus Pringapus , , ,4 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,8 24 Lerep , , ,8 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,2 26 Kalongan , , ,1 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,6 Sumber: Seksi Kesga Gizi

104 TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KELURAHAN DESA/KEL UCI % DESA/KEL UCI Getasan Getasan ,0 2 Jetak ,0 3 Tengaran Tengaran ,0 4 Susukan Susukan ,0 5 Kaliwungu Kaliwungu ,0 6 Suruh Suruh ,0 7 Dadapayam ,0 8 Pabelan Pabelan ,0 9 Semowo ,0 10 Tuntang Tuntang ,0 11 Gedangan ,0 12 Banyubiru Banyubiru ,0 13 Jambu Jambu ,0 14 Sumowono Sumowono ,0 15 Ambarawa Ambarawa ,0 16 Bandungan Duren ,0 17 Jimbaran ,0 18 Bawen Bawen ,0 19 Bringin Bringin ,0 20 Bancak Bancak ,0 21 Bergas Bergas ,0 22 Pringapus Pringapus ,0 23 Ungaran Barat Ungaran ,0 24 Lerep ,0 25 Ungaran Timur Leyangan ,0 26 Kalongan ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) ,0 Sumber: Seksi P3KLB

105 TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH LAHIR HIDUP L Hb < 7 hari P BAYI DIIMUNISASI BCG L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , , , ,56 2 Jetak , , , , , ,86 3 Tengaran Tengaran , , , , , ,96 4 Susukan Susukan , , , , , ,84 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , , ,35 6 Suruh Suruh , , , , , ,88 7 Dadapayam , , , , , ,16 8 Pabelan Pabelan , , , , , ,86 9 Semowo , , , , , ,94 10 Tuntang Tuntang , , , , , ,36 11 Gedangan , , , , , ,27 12 Banyubiru Banyubiru , , , , , ,83 13 Jambu Jambu , , , , , ,46 14 Sumowono Sumowono , , , , , ,46 15 Ambarawa Ambarawa , , , , , ,78 16 Bandungan Duren , , , , , ,68 17 Jimbaran , , , , , ,66 18 Bawen Bawen , , , , , ,64 19 Bringin Bringin , , , , , ,40 20 Bancak Bancak , , , , , ,64 21 Bergas Bergas , , , , , ,55 22 Pringapus Pringapus , , , , , ,96 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , ,95 24 Lerep , , , , , ,53 25 Ungaran Timur Leyangan , , , , , ,85 26 Kalongan , , , , , ,77 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,46 Sumber: Seksi P3KLB

106 TABEL 42 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG L BAYI DIIMUNISASI DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % DO RATE (%) L P L + P , Getasan Getasan , , , , , , , , ,7 9,69-14,11-1,11 2 Jetak , , , , , , , , ,3-32,41-19,35-25,67 3 Tengaran Tengaran , , , , , , , , ,7-5,11 9,94 2,44 4 Susukan Susukan , , , , , , , , ,8 4,42 1,61 3,08 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , , , , , ,5 4,07-5,13-0,24 6 Suruh Suruh , , , , , , , , ,3 2,12 18,23 10,67 7 Dadapayam , , , , , , , , ,7 0,92-8,42-3,58 8 Pabelan Pabelan , , , , , , , , ,4 8,11-8,55 1,34 9 Semowo , , , , , , , , ,8 0,00-2,91-1,66 10 Tuntang Tuntang , , , , , , , , ,0-9,12 2,51-3,25 11 Gedangan , , , , , , , , ,7 18,13 8,90 13,88 12 Banyubiru Banyubiru , , , , , , , , ,5 5,54 0,56 3,05 13 Jambu Jambu , , , , , , , , ,8 8,33 6,82 7,58 14 Sumowono Sumowono , , , , , , , , ,1 11,94 3,13 7,93 15 Ambarawa Ambarawa , , , , , , , , ,6-3,51-0,76-2,19 16 Bandungan Duren , , , , , , , , ,6-0,40-5,08-2,67 17 Jimbaran , , , , , , , , ,0-10,34 0,00-5,28 18 Bawen Bawen , , , , , , , , ,4-1,16 4,85 1,95 19 Bringin Bringin , , , , , , , , ,6-6,87 10,60 1,91 20 Bancak Bancak , , , , , , , , ,1 6,95-0,57 3,32 21 Bergas Bergas , , , , , , , , ,5 7,43-7,91 0,40 22 Pringapus Pringapus , , , , , , , , ,8-2,54 7,38 2,18 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , , , , ,7-14,90 1,12-6,69 24 Lerep , , , , , , , , ,2-4,36 0,70-1,88 25 Ungaran Timur Leyangan , , , , , , , , ,1-2,61 6,97 2,34 26 Kalongan , , , , , , , , ,9 10,67-5,62 2,59 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,8 0,37 1,63 0,99 Sumber: Seksi P3KLB

107 TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS BAYI DIIMUNISASI JUMLAH BAYI DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 POLIO 4 a CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP (SURVIVING INFANT) L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA JUMLA % % % % % JUMLAH % % % JUMLAH % % H H H H H H H H H % JUMLAH % Getasan Getasan , , , , , , , , , , , ,681 2 Jetak , , , , , , , , , , , ,982 3 Tengaran Tengaran , , , , , , , , , , ,729 4 Susukan Susukan , , , , , , , , , , , ,416 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , , , , , , , , ,497 6 Suruh Suruh , , , , , , , , , , , ,319 7 Dadapayam , , , , , , , , , , , ,48 8 Pabelan Pabelan , , , , , , , , , , , ,714 9 Semowo , , , , , , , , , , , , Tuntang Tuntang , , , , , , , , , , , , Gedangan , , , , , , , , , , , , Banyubiru Banyubiru , , , , , , , , , , ,5 13 Jambu Jambu , , , , , , , , , , Sumowono Sumowono , , , , , , , , , , , , Ambarawa Ambarawa , , , , , , , , , , , , Bandungan Duren , , , , , , , , , , , , Jimbaran , , , , , , , , , , Bawen Bawen , , , , , , , , , , , , Bringin Bringin , , , , , , , , , , , , Bancak Bancak , , , , , , , , , , , , Bergas Bergas , , , , , , , , , , , Pringapus Pringapus , , , , , , , , , , , , Ungaran Barat Ungaran , , , , , , , , , , , , Lerep , , , , , , , , , , , , Ungaran Timur Leyangan , , , , , , , , , , , , Kalongan , , , , , , , , , , , ,74 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , , , ,145 Sumber: Seksi P3KLB Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

108

109 TABEL 43 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG BAYI DIIMUNISASI BCG POLIO4 IMUNISASI DASAR LENGKAP L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , , , , Jetak , , , , , , Tengaran Tengaran , , , , , Susukan Susukan , , , , , , Kaliwungu Kaliwungu , , , , , , Suruh Suruh , , , , , , Dadapayam , , , , , , Pabelan Pabelan , , , , , , Semowo , , , , , , Tuntang Tuntang , , , , , , Gedangan , , , , , , Banyubiru Banyubiru , , , , ,5 13 Jambu Jambu , , , , , Sumowono Sumowono , , , , , , Ambarawa Ambarawa , , , , , , Bandungan Duren , , , , , , Jimbaran , , , , , Bawen Bawen , , , , , , Bringin Bringin , , , , , , Bancak Bancak , , , , , , Bergas Bergas , , , , , Pringapus Pringapus , , , , , , Ungaran Barat Ungaran , , , , , , Lerep , , , , , , Ungaran Timur Leyangan , , , , , , Kalongan , , , , , ,7395 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , ,1447 Sumber: Seksi P3KLB

110 TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN) NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYI MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A MENDAPAT VIT A JUMLAH JUMLAH L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P SƷ % S % S % L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % Getasan Getasan , , , , , , , , ,45 2 Jetak , , , , , , , , ,00 3 Tengaran Tengaran , , , , , , , , ,80 4 Susukan Susukan , , , , , , , , ,00 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , , , , , ,00 6 Suruh Suruh , , , , , , , , ,00 7 Dadapayam , , , , , , , , ,00 8 Pabelan Pabelan , , , , , , , , ,00 9 Semowo , , , , , , , , ,00 10 Tuntang Tuntang , , , , , , , , ,71 11 Gedangan , , , , , , , , ,00 12 Banyubiru Banyubiru , , , , , , , , ,00 13 Jambu Jambu , , , , , , , , ,00 14 Sumowono Sumowono , , , , , , , , ,00 15 Ambarawa Ambarawa , , , , , , , , ,00 16 Bandungan Duren , , , , , , , , ,00 17 Jimbaran , , , , , , , , ,00 18 Bawen Bawen , , , , , , , , ,00 19 Bringin Bringin , , , , , , , , ,00 20 Bancak Bancak , , , , , , , , ,00 21 Bergas Bergas , , , , , , , , ,00 22 Pringapus Pringapus , , , , , , , , ,00 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , , , , ,00 24 Lerep , , , , , , , , ,00 25 Ungaran Timur Leyangan , , , , , , , , ,00 26 Kalongan , , , , , , , , ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , , ,66 Sumber: Seksi Kesga Gizi

111 TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG BGM JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan ,3 90,7 91,0 5 1,4 5 1,5 10 1,4 2 Jetak , ,6 4 1,3 5 1,5 9 1,4 3 Tengaran Tengaran , ,8 11 1,2 15 1,7 26 1,5 4 Susukan Susukan , ,9 3 0,5 5 0,8 8 0,6 5 Kaliwungu Kaliwungu , ,1 5 1,3 5 1,4 10 1,4 6 Suruh Suruh , ,5 7 1,2 6 1,2 13 1,2 7 Dadapayam , ,7 2 0,5 7 2,0 9 1,2 8 Pabelan Pabelan , ,2 6 1,8 2 0,6 8 1,2 9 Semowo , ,5 2 0,8 2 0,8 4 0,8 10 Tuntang Tuntang , ,0 4 0,7 10 1,9 14 1,3 11 Gedangan , ,4 3 1,0 1 0,4 4 0,7 12 Banyubiru Banyubiru , ,3 2 0,4 3 0,5 5 0,4 13 Jambu Jambu , ,4 1 0,2 1 0,2 2 0,2 14 Sumowono Sumowono , ,9 1 0,2 2 0,5 3 0,4 15 Ambarawa Ambarawa , ,2 2 0,2 1 0,1 3 0,2 16 Bandungan Duren , ,5 2 0,5 1 0,2 3 0,4 17 Jimbaran , ,4 3 0,8 4 1,3 7 1,1 18 Bawen Bawen , ,8 2 0,3 4 0,6 6 0,5 19 Bringin Bringin , ,2 6 0,9 9 1,6 15 1,2 20 Bancak Bancak , ,8 3 0,9 8 2,6 11 1,7 21 Bergas Bergas , ,3 3 0,3 5 0,6 8 0,4 22 Pringapus Pringapus , ,4 3 0,4 3 0,4 6 0,4 23 Ungaran Barat Ungaran , ,2 1 0,2 1 0,2 2 0,2 24 Lerep , ,6 3 0,6 1 0,2 4 0,4 25 Ungaran Timur Leyangan , ,3 8 2,0 7 1,5 15 1,7 26 Kalongan , ,6 3 0,7 6 1,2 9 1,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,4 95 0, , ,8 Sumber: Seksi Kesga Gizi

112 TABEL 46 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG ANAK BALITA (12-59 BULAN) L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , ,0 2 Jetak , , ,5 3 Tengaran Tengaran , , ,4 4 Susukan Susukan , , ,2 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,2 6 Suruh Suruh , , ,4 7 Dadapayam , , ,7 8 Pabelan Pabelan , , ,0 9 Semowo , , ,0 10 Tuntang Tuntang , , ,2 11 Gedangan , , ,2 12 Banyubiru Banyubiru , , ,4 13 Jambu Jambu , , ,6 14 Sumowono Sumowono , , ,4 15 Ambarawa Ambarawa , , ,3 16 Bandungan Duren , , ,2 17 Jimbaran , , ,5 18 Bawen Bawen , , ,6 19 Bringin Bringin , , ,7 20 Bancak Bancak , , ,2 21 Bergas Bergas , , ,1 22 Pringapus Pringapus , , ,5 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,6 24 Lerep , , ,1 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,3 26 Kalongan , , ,7 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,5 L MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI) P L + P Sumber: Seksi Kesga Gizi

113 TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BALITA DITIMBANG BGM DILAPORKAN (S) JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P JUMLA JUMLA JUMLA L P L+P L P L+P L P L+P % % % H H H Getasan Getasan ,5 86,1 86,3 16 1,8 17 2,0 33 1,9 2 Jetak , ,3 24 3,2 34 4,3 58 3,7 3 Tengaran Tengaran , ,4 42 2,0 43 2,1 85 2,0 4 Susukan Susukan , ,1 11 0,8 17 1,2 28 1,0 5 Kaliwungu Kaliwungu , ,3 21 2,4 19 2,2 40 2,3 6 Suruh Suruh , ,0 18 1,3 23 1,8 41 1,6 7 Dadapayam , ,9 12 1,3 28 3,3 40 2,3 8 Pabelan Pabelan , ,3 12 1,5 7 0,9 19 1,2 9 Semowo , ,0 7 1,3 5 0,8 12 1,1 10 Tuntang Tuntang , ,0 12 0,9 21 1,7 33 1,3 11 Gedangan , ,5 8 1,1 3 0,5 11 0,8 12 Banyubiru Banyubiru , ,6 6 0,4 12 0,9 18 0,7 13 Jambu Jambu , ,8 2 0,2 3 0,2 5 0,2 14 Sumowono Sumowono , ,6 5 0,5 10 1,0 15 0,7 15 Ambarawa Ambarawa , ,0 10 0,6 13 0,8 23 0,7 16 Bandungan Duren , ,7 9 0,9 9 0,9 18 0,9 17 Jimbaran , ,9 21 2,7 21 2,9 42 2,8 18 Bawen Bawen , ,7 5 0,3 9 0,6 14 0,5 19 Bringin Bringin , ,3 26 1,8 28 2,1 54 2,0 20 Bancak Bancak , ,0 19 2,5 18 2,5 37 2,5 21 Bergas Bergas , ,9 14 0,6 20 0,9 34 0,8 22 Pringapus Pringapus , ,1 6 0,4 7 0,4 13 0,4 23 Ungaran Barat Ungaran , ,9 3 0,3 3 0,3 6 0,3 24 Lerep , ,8 11 0,9 9 0,7 20 0,8 25 Ungaran Timur Leyangan , ,9 28 2,7 27 2,6 55 2,6 26 Kalongan , ,9 10 0,9 20 1,8 30 1,3 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,3 BALITA Sumber: Seksi Kesga Gizi

114 TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DITEMUKAN KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P L P L+P S % S % S % Getasan Getasan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2 Jetak #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 3 Tengaran Tengaran , , ,0 4 Susukan Susukan ,0 - #DIV/0! 1 100,0 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,0 6 Suruh Suruh #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 7 Dadapayam , , ,0 8 Pabelan Pabelan , , ,0 9 Semowo ,0 - #DIV/0! 2 100,0 10 Tuntang Tuntang , , ,0 11 Gedangan ,0 - #DIV/0! 1 100,0 12 Banyubiru Banyubiru #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 13 Jambu Jambu #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 14 Sumowono Sumowono ,0 - #DIV/0! 4 100,0 15 Ambarawa Ambarawa #DIV/0! 1 100, ,0 16 Bandungan Duren #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 17 Jimbaran ,0 - #DIV/0! 1 100,0 18 Bawen Bawen - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 19 Bringin Bringin , , ,0 20 Bancak Bancak , , ,0 21 Bergas Bergas , , ,0 22 Pringapus Pringapus #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,0 24 Lerep #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 26 Kalongan , , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,0 L + P Sumber : Seksi Kesga Gizi

115 TABEL 49 NO KECAMATAN PUSKESMAS CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , ,0 2 Jetak , , , ,0 3 Tengaran Tengaran , , , ,0 4 Susukan Susukan , , , ,0 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , ,0 6 Suruh Suruh , , , ,0 7 Dadapayam , , , ,0 8 Pabelan Pabelan , , , ,0 9 Semowo , , , ,0 10 Tuntang Tuntang , , , ,0 11 Gedangan , , , ,0 12 Banyubiru Banyubiru , , , ,0 13 Jambu Jambu , , , ,0 14 Sumowono Sumowono , , , ,0 15 Ambarawa Ambarawa , , , ,0 16 Bandungan Duren , , , ,0 17 Jimbaran , , , ,0 18 Bawen Bawen , , , ,0 19 Bringin Bringin , , , ,0 20 Bancak Bancak , , , ,0 21 Bergas Bergas , , , ,0 22 Pringapus Pringapus , , , ,0 23 Ungaran Barat Ungaran , , , ,0 24 Lerep , , , ,0 25 Ungaran Timur Leyangan , , , ,0 26 Kalongan , , , ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,0 CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 100,0 100,0 100,0 Sumber: Seksi Promkes JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) L P L + P JUMLAH SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) %

116 TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT NO KECAMATAN PUSKESMAS PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN Getasan Getasan ,5 2 Jetak ,3 3 Tengaran Tengaran ,5 4 Susukan Susukan ,8 5 Kaliwungu Kaliwungu ,6 6 Suruh Suruh ,7 7 Dadapayam ,3 8 Pabelan Pabelan ,2 9 Semowo ,4 10 Tuntang Tuntang ,9 11 Gedangan ,9 12 Banyubiru Banyubiru ,9 13 Jambu Jambu ,6 14 Sumowono Sumowono ,3 15 Ambarawa Ambarawa ,3 16 Bandungan Duren ,9 17 Jimbaran ,6 18 Bawen Bawen ,2 19 Bringin Bringin ,9 20 Bancak Bancak ,8 21 Bergas Bergas ,6 22 Pringapus Pringapus ,0 23 Ungaran Barat Ungaran ,7 24 Lerep ,1 25 Ungaran Timur Leyangan ,4 26 Kalongan ,9 JUMLAH (KAB/ KOTA) ,1 Sumber: Seksi Yankes

117

118 TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SD/MI JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL % JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI % JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P % Getasan Getasan , , , , , , , ,4 2 Jetak , , , , , , , ,0 3 Tengaran Tengaran , , , , , , , ,1 4 Susukan Susukan , , , , , , , ,1 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , , , , , ,0 6 Suruh Suruh , , , , , , , ,0 7 Dadapayam , , , , , , , ,4 8 Pabelan Pabelan , , , , , , , ,0 9 Semowo , , , , , , , ,2 10 Tuntang Tuntang , , , , , , , ,0 11 Gedangan , , , , , , , ,0 12 Banyubiru Banyubiru , , , , , , , ,7 13 Jambu Jambu , , , , , , , ,7 14 Sumowono Sumowono , , , , , , , ,5 15 Ambarawa Ambarawa , , , , , , , ,0 16 Bandungan Duren , , , , , , , ,8 17 Jimbaran , , , , , , , ,0 18 Bawen Bawen , , , , , , , ,9 19 Bringin Bringin , , , , , , , ,0 20 Bancak Bancak , , , , , , , ,8 21 Bergas Bergas , , , , , , , ,2 22 Pringapus Pringapus , , , , , , , ,7 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , , , , ,7 24 Lerep , , , , , , , ,6 25 Ungaran Timur Leyangan , , , , , , , ,9 26 Kalongan , , , , , , , ,2 JUMLAH (KAB/ KOTA) , , , , , , , ,9 Sumber: Seksi Yankes

119 TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS L P L+P L % P % L+P % Getasan Getasan , , ,87 2 Jetak , , ,34 3 Tengaran Tengaran , , ,56 4 Susukan Susukan , , ,96 5 Kaliwungu Kaliwungu , , ,77 6 Suruh Suruh , , ,21 7 Dadapayam , , ,78 8 Pabelan Pabelan , , ,54 9 Semowo , , ,98 10 Tuntang Tuntang , , ,76 11 Gedangan , , ,59 12 Banyubiru Banyubiru , , ,96 13 Jambu Jambu , , ,36 14 Sumowono Sumowono , , ,90 15 Ambarawa Ambarawa , , ,70 16 Bandungan Duren , , ,98 17 Jimbaran , , ,66 18 Bawen Bawen , , ,43 19 Bringin Bringin , , ,98 20 Bancak Bancak , , ,80 21 Bergas Bergas , , ,94 22 Pringapus Pringapus , , ,67 23 Ungaran Barat Ungaran , , ,65 24 Lerep , , ,21 25 Ungaran Timur Leyangan , , ,89 26 Kalongan , , ,70 JUMLAH (KAB/KOTA) , , ,28 Sumber: Seksi Kesga Gizi JUMLAH USILA (60TAHUN+) MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

120 TABEL 53 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH PENYEBARAN INFORMASI Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi

121 TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG PESERTA JAMINAN KESEHATAN NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % L P L+P L P L+P Jaminan Kesehatan Nasional #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.2 PBI APBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.3 Pekerja penerima upah (PPU) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1.5 Bukan pekerja (BP) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 2 Jamkesda #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 3 Asuransi Swasta 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 4 Asuransi Perusahaan 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! Sumber: Seksi Promkes

122 TABEL 53 CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN SEMARANG PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN NO JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % L P L+P L P L+P JAMKESMAS ,00 0,00 27,37 2 ASKES PNS ,00 0,00 3,58 3 JPK JAMSOSTEK 0 0,00 0,00 0,00 4 TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/PNS POLRI ,00 0,00 0,54 5 ASURANSI PERUSAHAAN 0 0,00 0,00 0,00 6 ASURANSI SWASTA 0 0,00 0,00 0,00 7 JAMKESDA ,00 0,00 3,79 JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 0,00 35,28 Sumber: Seksi Promkes

123 TABEL 54 NO JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA L P L+P L P L+P L P L+P PUSKESMAS 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II Sarana Yankes lainnya (sebutkan) Sarana Yankes lainnya (sebutkan) SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 93,8 134,5 120,9 2,6 3,3 4,3 Sumber: Seksi Yankes dan RS Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

124 TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SEMARANG NAMA RUMAH SAKIT a JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR MATI 48 JAM DIRAWAT NO L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P RSUD UNGARAN #DIV/0! #DIV/0! 21,1 #DIV/0! #DIV/0! 11,2 2 RSUD AMBARAWA ,0 29,1 32,4 19,8 15,9 17,8 3 RS BINA KASIH ,3 16,1 20,0 13,7 8,0 10,0 4 RS KEN SARAS , ,3 GDR NDR KABUPATEN/KOTA ,8 20,8 27,8 13,0 11,3 14,9 Sumber: Rumah Sakit Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

125 TABEL 55.1 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN/KOTA SEMARANG NO NAMA PUSKESMAS RAWAT INAP JUMLAH TEMPAT TIDUR HIDUP MATI < 48 JAM MATI >= 48 JAM DIRAWAT PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P PUSKESMAS GETASAN ,6 0,0 1,2 0,0 0,0 0,0 2 PUSKESMAS TENGARAN ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3 PUSKESMAS SUSUKAN ,2 0,0 4,5 5,6 0,0 2,2 4 PUSKESMAS KALIWUNGU ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 5 PUSKESMAS SURUH ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 6 PUSKESMAS PABELAN ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7 PUSKESMAS SUMOWONO ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 8 PUSKESMAS BRINGIN ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 9 PUSKESMAS BANCAK ,1 0,0 1,9 4,1 0,0 1,9 10 PUSKESMAS BERGAS ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 11 PUSKESMAS PRINGAPUS ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 12 PUSKESMAS LEREP ,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 KAB/KOTA ,0 0,0 0,9 1,0 0,0 0,4 GDR NDR Sumber : Seksi Yankes

126

127 TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SEMARANG NO NAMA RUMAH SAKIT a JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) JUMLAH HARI PERAWATAN JUMLAH LAMA DIRAWAT BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI) RSUD UNGARAN ,40 72,91 1,38 4,63 2 RSUD AMBARAWA ,08 56,80 1,60 4,77 3 RS BINA KASIH ,82 57,88 1,52 4,78 4 RS KEN SARAS ,20 57,54 1,38 3,69 KABUPATEN/KOTA ,81 62,47 1,47 4,53 Sumber: Rumah Sakit Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

128 TABEL 56.1 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI PUSKESMAS RAWAT INAP KABUPATEN/KOTA SEMARANG NO NAMA PUSKESMAS RAWAT INAP JUMLAH TEMPAT TIDUR PASIEN HIDUP PASIEN MATI < 48 JAM PASIEN MATI >= 48 JAM DIRAWAT PASIEN KELUAR MATI PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) JUMLAH HARI PERAWATAN BOR LOS TOI PUSKESMAS GETASAN ,4 3,2 7,07 2 PUSKESMAS TENGARAN ,9 3,5 7,48 3 PUSKESMAS SUSUKAN ,6 2,3 3,91 4 PUSKESMAS KALIWUNGU ,9 1,7 6,03 5 PUSKESMAS SURUH ,6 2,7 3,02 6 PUSKESMAS PABELAN ,6 2,5 6,49 7 PUSKESMAS SUMOWONO ,4 2,6 10,92 8 PUSKESMAS BRINGIN ,3 2,8 12,54 9 PUSKESMAS BANCAK ,0 1,9 4,92 10 PUSKESMAS BERGAS ,2 5,8 6,48 11 PUSKESMAS PRINGAPUS ,2 3,3 3,25 12 PUSKESMAS LEREP ,6 3,1 18,02 KAB/KOTA ,9 2,8 6,53 Sumber : Seksi Yankes

129

130

131 TABEL 57 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG RUMAH TANGGA NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH JUMLAH JUMLAH % DIPANTAU DIPANTAU BER- PHBS % BER- PHBS Getasan Getasan , ,1 2 Jetak , ,0 3 Tengaran Tengaran , ,2 4 Susukan Susukan , ,4 5 Kaliwungu Kaliwungu , ,7 6 Suruh Suruh , ,0 7 Dadapayam , ,1 8 Pabelan Pabelan , ,0 9 Semowo , ,1 10 Tuntang Tuntang , ,9 11 Gedangan , ,0 12 Banyubiru Banyubiru , ,4 13 Jambu Jambu , ,4 14 Sumowono Sumowono , ,5 15 Ambarawa Ambarawa , ,6 16 Bandungan Duren , ,6 17 Jimbaran , ,6 18 Bawen Bawen , ,4 19 Bringin Bringin , ,0 20 Bancak Bancak , ,2 21 Bergas Bergas , ,2 22 Pringapus Pringapus , ,4 23 Ungaran Barat Ungaran , ,0 24 Lerep , ,1 25 Ungaran Timur Leyangan , ,4 26 Kalongan , ,8 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,5 Sumber : Seksi Promkes

132 TABEL 58 NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH SELURUH RUMAH PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT JUMLAH % MEMENUHI SYARAT JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , , ,22 2 Jetak , , , ,57 3 Tengaran Tengaran , , , ,78 4 Susukan Susukan , , , ,65 5 Kaliwungu Kaliwungu , , , ,53 6 Suruh Suruh , , , ,04 7 Dadapayam , , , ,54 8 Pabelan Pabelan , , , ,07 9 Semowo , , , ,18 10 Tuntang Tuntang , , , ,04 11 Gedangan , , , ,72 12 Banyubiru Banyubiru , , , ,89 13 Jambu Jambu , , , ,67 14 Sumowono Sumowono , , , ,19 15 Ambarawa Ambarawa , , , ,26 16 Bandungan Duren , , , ,28 17 Jimbaran , , , ,96 18 Bawen Bawen , , , ,20 19 Bringin Bringin , , , ,23 20 Bancak Bancak , , , ,54 21 Bergas Bergas , , , ,04 22 Pringapus Pringapus , , , ,99 23 Ungaran Barat Ungaran , , , ,66 24 Lerep , , , ,51 25 Ungaran Timur Leyangan , , , ,73 26 Kalongan , , , ,99 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , ,70 Sumber: Seksi P2PL 2013 RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH RUMAH YANG BELUM RUMAH DIBINA 2014 RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

133 JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH % TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDU K SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR GALI DENGAN POMPA SUMUR BOR DENGAN POMPA MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT BUKAN JARINGAN PERPIPAAN MEMENUHI SYARAT TERMINAL AIR MEMENUHI SYARAT MATA AIR TERLINDUNG MEMENUHI SYARAT PENAMPUNGAN AIR HUJAN MEMENUHI SYARAT PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM) MEMENUHI SYARAT PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM Getasan Getasan ,21 2 Jetak ,10 3 Tengaran Tengaran ,81 4 Susukan Susukan ,77 5 Kaliwungu Kaliwungu ,63 6 Suruh Suruh ,81 7 Dadapayam ,35 8 Pabelan Pabelan ,98 9 Semowo ,82 10 Tuntang Tuntang ,49 11 Gedangan ,98 12 Banyubiru Banyubiru ,73 13 Jambu Jambu ,88 14 Sumowono Sumowono ,35 15 Ambarawa Ambarawa ,21 16 Bandungan Duren ,24 17 Jimbaran ,30 18 Bawen Bawen ,81 19 Bringin Bringin ,71 20 Bancak Bancak ,94 21 Bergas Bergas ,11 22 Pringapus Pringapus ,15 23 Ungaran Barat Ungaran ,66 24 Lerep ,11 25 Ungaran Timur Leyangan ,34 26 Kalongan ,63 JUMLAH (KAB/KOTA) ,44 Sumber: Seksi P2PL

134 TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA #REF! TAHUN #REF! NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH % #REF! #REF! #DIV/0! 2 #REF! #REF! #DIV/0! 3 #REF! #REF! #DIV/0! 4 #REF! #REF! #DIV/0! 5 #REF! #REF! #DIV/0! 6 #REF! #REF! #DIV/0! 7 #REF! #REF! #DIV/0! 8 #REF! #REF! #DIV/0! 9 #REF! #REF! #DIV/0! 10 #REF! #REF! #DIV/0! 11 #REF! #REF! #DIV/0! 12 #REF! #REF! #DIV/0! 13 #REF! #REF! #DIV/0! 14 #REF! #REF! #DIV/0! 15 #REF! #REF! #DIV/0! 16 #REF! #REF! #DIV/0! 17 #REF! #REF! #DIV/0! 18 #REF! #REF! #DIV/0! 19 #REF! #REF! #DIV/0! 20 #REF! #REF! #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) #DIV/0! Sumber: (sebutkan)

135 TABEL 60 NO PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG KECAMATAN JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA JUMLAH JUMLAH % Getasan Getasan ,00 2 Jetak ,00 3 Tengaran Tengaran ,33 4 Susukan Susukan ,00 5 Kaliwungu Kaliwungu ,00 6 Suruh Suruh ,44 7 Dadapayam ,00 8 Pabelan Pabelan ,00 9 Semowo ,00 10 Tuntang Tuntang ,67 11 Gedangan ,00 12 Banyubiru Banyubiru ,00 13 Jambu Jambu ,43 14 Sumowono Sumowono ,00 15 Ambarawa Ambarawa ,00 16 Bandungan Duren ,00 17 Jimbaran ,00 18 Bawen Bawen ,73 19 Bringin Bringin ,82 20 Bancak Bancak ,00 21 Bergas Bergas ,00 22 Pringapus Pringapus ,00 23 Ungaran Barat Ungaran #DIV/0! 24 Lerep #DIV/0! 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! 26 Kalongan ,00 JUMLAH (KAB/KOTA) ,55 Sumber: Seksi P2PL PUSKESMAS JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

136 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA % PENDUDUK PENGGUNA TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JENIS SARANA JAMBAN KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT MEMENUHI SYARAT PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK JUMLAH % Getasan Getasan #DIV/0! , , , ,32 2 Jetak #DIV/0! , , ,87 3 Tengaran Tengaran , , , , ,63 4 Susukan Susukan , #DIV/0! , ,93 5 Kaliwungu Kaliwungu #DIV/0! , , , ,83 6 Suruh Suruh , , , , ,52 7 Dadapayam , , , , ,12 8 Pabelan Pabelan #DIV/0! , #DIV/0! , ,66 9 Semowo #DIV/0! #DIV/0! , ,99 10 Tuntang Tuntang , , , ,41 11 Gedangan #DIV/0! , #DIV/0! , ,37 12 Banyubiru Banyubiru , , #DIV/0! , ,07 13 Jambu Jambu , , , , ,65 14 Sumowono Sumowono , , , , ,08 15 Ambarawa Ambarawa , , #DIV/0! , ,67 16 Bandungan Duren , , , , ,20 17 Jimbaran #DIV/0! #DIV/0! , ,06 18 Bawen Bawen #DIV/0! , , ,90 19 Bringin Bringin , , , ,46 20 Bancak Bancak , , , ,54 21 Bergas Bergas , #DIV/0! #DIV/0! ,35 22 Pringapus Pringapus , #DIV/0! , ,43 23 Ungaran Barat Ungaran , , , , ,41 24 Lerep #DIV/0! , #DIV/0! , ,19 25 Ungaran Timur Leyangan #DIV/0! , , ,21 26 Kalongan , , , , ,09 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , ,59 Sumber: Seksi P2PL

137 TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) JUMLAH DESA/ NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA MELAKSANAKAN DESA STOP BABS KELURAHAN DESA STBM STBM (SBS) JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan , , Jetak , , Tengaran Tengaran , , Susukan Susukan ,00 0 0, Kaliwungu Kaliwungu ,00 0 0, Suruh Suruh 11-0, , Dadapayam ,00 0 0, Pabelan Pabelan , , Semowo , , Tuntang Tuntang , , Gedangan ,00 0 0, Banyubiru Banyubiru , , Jambu Jambu ,00 0 0, Sumowono Sumowono ,00 1 6, Ambarawa Ambarawa , , Bandungan Duren ,00 0 0, Jimbaran ,00 0 0, Bawen Bawen ,00 0 0, Bringin Bringin ,00 1 6, Bancak Bancak ,00 0 0, Bergas Bergas ,00 0 0, Pringapus Pringapus ,00 0 0, Ungaran Barat Ungaran , , Lerep , , Ungaran Timur Leyangan ,00 0 0, Kalongan ,00 0 0,00-0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , Sumber: Seksi P2PL

138

139 SD SLTP SLTA PUSKESMAS RUMAH SAKIT UMUM BINTANG NON BINTANG JUMLAH TTU JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG YANG ADA TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN NO KECAMATAN PUSKESMAS SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL RUMAH SAKIT SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANG UMUM TEMPAT-TEMPAT UMUM Getasan Getasan , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 64 82, ,4 2 Jetak ,9 2 66, , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 3 100, ,5 3 Tengaran Tengaran ,2 8 88,9 7 87, ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! ,1 4 Susukan Susukan ,7 6 75,0 5 62, ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 50 86,2 5 Kaliwungu Kaliwungu ,4 2 50,0 1 33, ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 25 67,6 6 Suruh Suruh , ,0 1 25, ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 85,7 7 Dadapayam ,3 - - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 27 90,0 8 Pabelan Pabelan ,3 3 75, , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 26 83,9 9 Semowo , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 10 Tuntang Tuntang , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 87,1 11 Gedangan , ,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 12 Banyubiru Banyubiru ,6 5 71,4 1 50, ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 32 78,0 13 Jambu Jambu , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 36 90,0 14 Sumowono Sumowono ,4 4 66,7 1 50, ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! 27 71,1 15 Ambarawa Ambarawa , , , , ,0 0 #DIV/0! 7 100, ,0 16 Bandungan Duren , , , ,0 - #DIV/0! 3 100, , ,8 17 Jimbaran , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! , ,0 18 Bawen Bawen , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! 2 100, ,0 19 Bringin Bringin 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 20 Bancak Bancak , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 21 Bergas Bergas 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1 100,0 22 Pringapus Pringapus , ,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 23 Ungaran Barat Ungaran ,0 5 83,3 2 28, , ,0 #DIV/0! 1 33, ,5 24 Lerep , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 25 Ungaran Timur Leyangan , , , ,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 26 Kalongan , ,0 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! ,0 JUMLAH (KAB/KOTA) , , , , , , , ,0 Sumber: Seksi P2PL

140 TABEL 64 NO KECAMATAN TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN SEMARANG JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL % JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL % Getasan Getasan , ,78 2 Jetak , ,43 3 Tengaran Tengaran , ,41 4 Susukan Susukan , ,09 5 Kaliwungu Kaliwungu , ,11 6 Suruh Suruh , ,84 7 Dadapayam , ,67 8 Pabelan Pabelan , ,13 9 Semowo , ,52 10 Tuntang Tuntang , ,85 11 Gedangan , ,00 12 Banyubiru Banyubiru , ,07 13 Jambu Jambu , ,67 14 Sumowono Sumowono , ,33 15 Ambarawa Ambarawa , ,34 16 Bandungan Duren , ,50 17 Jimbaran , ,08 18 Bawen Bawen , ,24 19 Bringin Bringin , ,64 20 Bancak Bancak , ,76 21 Bergas Bergas , ,19 22 Pringapus Pringapus , ,13 23 Ungaran Barat Ungaran , ,33 24 Lerep , ,36 25 Ungaran Timur Leyangan , ,29 26 Kalongan , ,58 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,91 Sumber: Seksi P2PL PUSKESMAS JUMLAH TPM TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

141 JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIBINA JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI JASA BOGA RUMAH MAKAN/ RESTORAN DEPOT AIR MINUM (DAM) MAKANAN JAJANAN TOTAL PERSENTASE TPM DIUJI PETIK TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN SEMARANG JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK NO KECAMATAN PUSKESMAS Getasan Getasan , ,00 2 Jetak , ,00 3 Tengaran Tengaran , ,17 4 Susukan Susukan , ,14 5 Kaliwungu Kaliwungu , ,82 6 Suruh Suruh , ,00 7 Dadapayam , ,00 8 Pabelan Pabelan , ,00 9 Semowo , ,00 10 Tuntang Tuntang , ,00 11 Gedangan , ,00 12 Banyubiru Banyubiru , ,38 13 Jambu Jambu , ,67 14 Sumowono Sumowono , ,55 15 Ambarawa Ambarawa , ,00 16 Bandungan Duren , ,00 17 Jimbaran , ,00 18 Bawen Bawen , ,51 19 Bringin Bringin , ,00 20 Bancak Bancak , ,00 21 Bergas Bergas , ,00 22 Pringapus Pringapus , ,00 23 Ungaran Barat Ungaran , ,00 24 Lerep , ,00 25 Ungaran Timur Leyangan , ,00 26 Kalongan , ,10 JUMLAH (KAB/KOTA) , ,82 Sumber: Seksi P2PL

142 TABEL 66 NO NAMA OBAT PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN SEMARANG SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN Alopurinol tablet 100 mg tablet ,21 2 Aminofilin tablet 200 mg tablet ,90 3 Aminofilin injeksi 24 mg/ml tablet ,33 4 Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) tablet ,57 5 Amoksisilin kapsul 250 mg kapsul ,23 6 Amoksisilin kaplet 500 mg kaplet ,66 7 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg botol ,12 8 Metampiron tablet 500 mg tablet Metampiron injeksi 250 mg ampul ,10 10 Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg tablet ,81 11 Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin IU/g 12 Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg 13 Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3% tube ,33 supp ,71 pot ,09 14 Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg tablet Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + tablet Levodopa 250 mg 16 Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen vial ,13 17 Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg tablet ,43 18 Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) tablet Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) tablet Atropin sulfat tablet 0,5 mg tablet ,00 21 Atropin tetes mata 0,5% botol Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/ml - 1 ml (sulfat) ampul ,93 23 Betametason krim 0,1 % krim ,69 24 Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml ampul ,88 25 Deksametason tablet 0,5 mg tablet ,69 26 Dekstran 70-larutan infus 6% steril botol Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) botol Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) tablet ,00 29 Diazepam Injeksi 5mg/ml ampul ,91 30 Diazepam tablet 2 mg tablet ,67 31 Diazepam tablet 5 mg tablet Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) ampul ,81 33 Diagoksin tablet 0,25 mg tablet ,89 34 Efedrin tablet 25 mg (HCL) tablet Ekstrks belladona tablet 10 mg tablet Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) ampul ,33 37 Etakridin larutan 0,1% botol ,07 38 Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml ampul Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml ampul ,78 40 Fenobarbital tablet 30 mg tablet Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg tablet Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg tablet Fenol Gliserol tetes telinga 10% botol ,37 44 Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml ampul ,66 45 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg tablet ,82 46 Furosemid tablet 40 mg tablet ,11 47 Gameksan lotion 1 % botol Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium sach ,87 klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g 49 Gentian Violet Larutan 1 % botol ,44 50 Glibenklamida tablet 5 mg tablet ,49 51 Gliseril Gualakolat tablet 100 mg tablet ,12 52 Gliserin botol Glukosa larutan infus 5% botol ,42 54 Glukosa larutan infus 10% botol ,25 55 Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) ampul Griseofulvin tablet 125 mg, micronized tablet ,66 57 Haloperidol tablet 0,5 mg tablet ,70 58 Haloperidol tablet 1,5 mg tablet ,00 59 Haloperidol tablet 5 mg tablet ,74 60 Hidroklorotiazida tablet 25 mg tablet Hidrkortison krim 2,5% tube ,98 62 Ibuprofen tablet 200 mg tablet ,28 63 Ibuprofen tablet 400 mg tablet ,14 64 Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg tablet ,97 65 Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg tablet ,82 66 Kaptopril tablet 12,5 mg tablet ,98 67 Kaptopril tablet 25 mg tablet ,31 68 Karbamazepim tablet 200 mg tablet Ketamin Injeksi 10 mg/ml vial - - -

143 NO NAMA OBAT PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN SEMARANG SATUAN TERKECIL KEBUTUHAN TOTAL PENGGUNAAN SISA STOK JUMLAH OBAT/VAKSIN PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN Klofazimin kapsul 100 mg microzine kapsul Kloramfenikol kapsul 250 mg kapsul ,93 72 Kloramfenikol tetes telinga 3 % botol ,35 73 Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg tablet ,59 74 Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) ampul Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) ampul Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) tablet ,17 77 Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) tablet ,11 78 Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + tablet Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg botol ,44 + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : tablet ,07 Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : tablet ,67 Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg tablet Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml ampul Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : ml vial ,62 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml vial Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml vial Magnesium Sulfat serbuk 30 gram sach Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml botol Mebendazol tablet 100 mg tablet Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 tablet ,83 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml ampul ,41 92 Metronidazol tablet 250 mg tablet ,00 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg tablet Natrium Fluoresein tetes mata 2 % botol Natrium Klorida larutan infus 0,9 % botol ,02 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % ampul Nistatin tablet salut IU/g tablet ,00 98 Nistatin Vaginal tablet salut IU/g tablet ,00 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) botol , Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % tube , Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml vial Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml ampul , Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml botol , Paracetamol tablet 100 mg tablet Paracetamol tablet 500 mg tablet , Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) botol Pirantel tab. Score (base) 125 mg tablet Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) tablet , Povidon Iodida larutan 10 % botol , Povidon Iodida larutan 10 % botol , Prednison tablet 5 mg tablet , Primakuin tablet 15 mg tablet , Propillitiourasil tablet 100 mg tablet , Propanol tablet 40 mg (HCL) tablet , Reserpin tablet 0,10 mg tablet , Reserpin tablet 0,25 mg tablet Ringer Laktat larutan infus botol , Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap tube ,68 4% 119 Salisil bedak 2% kotak , Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) vial , Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) vial Serum Anti Difteri Injeksi IU/vial (A.D.S.) vial Serum Anti Tetanus Injeksi IU/ampul (A.T.S.) ampul , Serum Anti Tetanus Injeksi IU/vial (A.T.S.) vial Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg ampul , Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % botol , Tetrakain HCL tetes mata 0,5% botol Tetrasiklin kapsul 250 mg kapsul , Tetrasiklin kapsul 500 mg kapsul , Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml ampul , Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) tablet , Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp ampul Triheksifenidil tablet 2 mg tablet , Vaksin Rabies Vero vial Vitamin B Kompleks tablet tablet ,35 VAKSIN 136 BCG vial , T T vial , D T vial , CAMPAK 10 Dosis vial , POLIO 10 Dosis vial , DPT-HB vial , HEPATITIS B 0,5 ml ADS vial , POLIO 20 Dosis vial CAMPAK 20 Dosis vial - - -

144 TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN SEMARANG NO FASILITAS KESEHATAN PEMILIKAN/PENGELOLA KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT KHUSUS - PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP 12 - JUMLAH TEMPAT TIDUR PUSKESMAS NON RAWAT INAP 14 3 PUSKESMAS KELILING 41 4 PUSKESMAS PEMBANTU 68 SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0-4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BANK DARAH RUMAH SAKIT UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1 SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 0-2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL PRODUKSI ALAT KESEHATAN PEDAGANG BESAR FARMASI 0-6 APOTEK TOKO OBAT PENYALUR ALAT KESEHATAN 0 - Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang

145 TABEL 68 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN SEMARANG NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH % RUMAH SAKIT UMUM ,00 2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 #DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) ,00 Sumber: Rumah Sakit

146 TABEL 69 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % Getasan Getasan 0 0, , ,41 2 3, ,69 2 Jetak 0 0,00 0 0,00 2 3, , ,00 3 Tengaran Tengaran 0 0, , , , ,97 4 Susukan Susukan 3 3,33 5 5, ,11 0 0, ,11 5 Kaliwungu Kaliwungu 0 0, , , , ,38 6 Suruh Suruh 1 1, , , , ,69 7 Dadapayam 0 0, , ,00 4 8, ,89 8 Pabelan Pabelan 0 0,00 0 0, , , ,00 9 Semowo 0 0,00 0 0, , , ,00 10 Tuntang Tuntang 0 0, , ,73 0 0, ,86 11 Gedangan 0 0, , ,38 3 6, ,73 12 Banyubiru Banyubiru 0 0, , , , ,63 13 Jambu Jambu 0 0, , , , ,02 14 Sumowono Sumowono 2 2, , , , ,09 15 Ambarawa Ambarawa 0 0,00 2 2, , , ,47 16 Bandungan Duren 0 0,00 0 0,00 0 0, , ,00 17 Jimbaran 0 0, , ,67 0 0, ,67 18 Bawen Bawen 3 4, , , , ,11 19 Bringin Bringin 14 16, , ,44 1 1, ,60 20 Bancak Bancak 4 6, ,44 0 0,00 0 0, ,00 21 Bergas Bergas 0 0, , ,35 6 7, ,41 22 Pringapus Pringapus 0 0, ,67 5 8,33 0 0, ,33 23 Ungaran Barat Ungaran 0 0, , , , ,42 24 Lerep 0 0, ,23 3 5,77 0 0, ,77 25 Ungaran Timur Leyangan 0 0,00 3 7, , , ,68 26 Kalongan 1 2, , , , ,42 JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 28 1, , , , ,44 2,33 Sumber: Seksi Promkes

147 TABEL 70 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS DESA/ UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) KELURAHAN POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan DINAS KESEHATAN JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang

148 TABEL 71 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN SEMARANG NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/ KELURAHAN DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH % Getasan Getasan Jetak Tengaran Tengaran Susukan Susukan Kaliwungu Kaliwungu Suruh Suruh Dadapayam Pabelan Pabelan Semowo Tuntang Tuntang Gedangan Banyubiru Banyubiru Jambu Jambu Sumowono Sumowono Ambarawa Ambarawa Bandungan Duren Jimbaran Bawen Bawen Bringin Bringin Bancak Bancak Bergas Bergas Pringapus Pringapus Ungaran Barat Ungaran Lerep Ungaran Timur Leyangan Kalongan JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Promkes

149 TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG DR SPESIALIS a DOKTER DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI NO UNIT KERJA SPESIALIS GIGI TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 12,028 11,118 23,145 3,7396 0,3032 4,0429 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit Keterangan : a termasuk S3

150 Tabel 72.1 NAMA dr. SPESIALIS DI RUMAH SAKIT KABUPATEN SEMARANG NO NAMA dr. SPESIALIS INSTANSI Lainnya 1 dr.fx Rudhi Harsono,SpPD RSU Ungaran 2 dr.sri Wahyuni,SpPD RSU Ungaran 3 dr. Urip Widyanto, Sp.An, M.Kes RSU Ungaran 4 dr.m.khavid,sptht RSU Ungaran 5 dr.arief Hadi,SpB RSU Ungaran RSU Ken Saras 6 dr.erma lestari,sppk RSU Ungaran 7 dr.endang Erwinanti,SpRM RSU Ungaran RSU Ken Saras RS Bina Kasih 8 dr.adil Zulkarnaen,SpOG RSU Ungaran 9 dr.agung Trisnanto,SpB RSU Ungaran 10 dr.akhad kartika,spa RSU Ungaran 11 dr. Sapto Wiyono, SPOG RSU Ungaran RSU Ken Saras 12 dr.rahayu SriPeni,Sp.KK RSU Ungaran 13 dr. Agnes Fitrisari, SpA RSU Ungaran 14 dr. Durotul Djannah, Sp. S RSU Ungaran RSU Ken Saras 15 dr. Prawitasari Eviarini, Sp.PD RSU Ungaran 16 dr. Juene Roseneri, Sp.M RSU Ungaran 17 dr. Herdianto, Sp. OT RSU Ungaran 18 dr. A. Rizal Fanany, Sp. M RSU Ungaran 19 dr. Novita, Sp. Rad RSU Ambarawa RSU Ungaran 20 dr. Nur Takdir S.K., Sp.S, M.Si.Med RSU Ambarawa 21 dr.b. Susanto Permadi, Sp.PD RSU Ambarawa RS Bina Kasih 22 dr. Hascaryo Nugroho, Sp.PD RSU Ambarawa RS Bina Kasih RS Ken Saras 23 dr. Setiadi, Sp.THT RSU Ambarawa RS Ken Saras 24 dr. Anang Pranowo, Sp.A RSU Ambarawa RS Bina Kasih 25 dr. Hiendarto, Sp.KK RSU Ambarawa 26 dr. Retno Wahyuningsih, Sp.M RSU Ambarawa RSU Ken Saras 27 dr. Hary Purwoko, Sp.OG RSU Ambarawa 28 dr. Dinar Widanarti, Sp.RM RSU Ambarawa RSU Ken Saras 29 dr. Antonius Setyo Heru Sucipto, Sp. AN RSU Ambarawa RS Bina Kasih RS Ken Saras 30 dr. Adi Rachmanadi, Sp.OG RSU Ambarawa 31 dr. Heri Unggul, Sp.B RSU Ambarawa RS Bina Kasih 32 dr. Andriani, Sp. PK RSU Ambarawa 33 dr. Shofia Agung P., Sp.B, M.Si.Med RSU Ambarawa 34 dr. Novi Purbandari, Sp. KJ RSU Ambarawa 35 dr. Tunjung, Sp. A RSU Ambarawa 36 dr. Endang, Sp. A RSU Ambarawa 37 dr. Alex Santana, Sp. PD RSU Ambarawa 38 drg. Wiwik Widyaningsih, Sp.KG RSU Ambarawa RS Ken Saras 39 DR. dr. Suyanto Hadi, Sp.PD-KR RSU Ken Saras 40 dr. Panji Aryo Prabowo, Sp.PD, M.Kes RSU Ken Saras 41 dr. Witjitra Darmana Samsuria, Sp.PD RSU Ken Saras 42 dr. Indra Adi Susianto, Sp.OG, M.Si.Med RSU Ken Saras 43 dr. Bambang Priyambodo, Sp.OG RSU Ken Saras RS Bina Kasih 44 dr. Ediwibowo Ambari, Sp.OG(K) RSU Ken Saras 45 dr. Sumardi Umar, Sp.A RSU Ken Saras 46 dr. Agus Saptanto, Sp.A RSU Ken Saras 47 dr. Nandi Himawan, Sp.B-KBD RSU Ken Saras 48 dr. Arif Hadi, Sp.B RSU Ken Saras 49 dr. Barman Drajat, Sp.B, FINACS, M.Th RSU Ken Saras 50 dr. H. Subianto, Sp.B (K) Onk RSU Ken Saras

151 NO NAMA dr. SPESIALIS INSTANSI Lainnya 51 dr. Eka Yudhanto, Sp.B (K) Onk, M.Si.Med RSU Ken Saras 52 dr. Wahyu Purnomo, Sp.OT RSU Ken Saras 53 dr. Yulinar Wusanani, Sp. A RSU Ken Saras 54 dr. Mohamad Adi Soedarso, Sp.U RSU Ken Saras 55 dr. Mohamad Rizgi Setyarto, Sp.BP RSU Ken Saras 56 dr. I Ketut Cakta, Sp.S RSU Ken Saras 57 dr. Yael Esthi Kuncoro, Sp.KK RSU Ken Saras 58 dr. Eko Kuntjoro, Sp.Rad(K)Onk.Rad RSU Ken Saras 59 dr. Sukma Imawati,Sp.Rad RSU Ken Saras 60 dr. Amriyatun Oetomo, Sp.THT-KL(K) RSU Ken Saras 61 dr. Siti Nuraini, Sp.KJ RSU Ken Saras 62 dr. Kartina Budiutama d., Sp.KFR RSU Ken Saras 63 dr. M. Nur Azis, Sp.P RSU Ken Saras 64 dr. Surya Wijaya, Sp.S RSU Ken Saras 65 dr. William Alfred LP., Sp.B(K)Onk RSU Ken Saras 66 dr. Wijiono, Sp.OT RSU Ken Saras 67 dr. Desti Hendrastuti, Sp.M RSU Ken Saras 68 dr. Wisnu Sadasih, Sp.M RSU Ken Saras 69 dr. M. Arif Nugroho, Sp.JP RSU Ken Saras 70 drg. Dian Sekarsasi, Sp.BM RSU Ken Saras 71 drg. Yayun Siti, Sp.BM RSU Ken Saras 72 dr. Farah, Sp.Rad RSU Ken Saras 73 dr. Tinon Martanita, Sp.KJ RSU Ken Saras 74 dr. Lidya Widyastuti SK, Sp.Rad RSU Ken Saras 75 dr. Hasto Nugroho, Sp.P RSU Ken Saras 76 dr. Puguh Riyanto, Sp. KK RSU Ken Saras 77 dr. Junita Siusanti, Sp. KFR RSU Ken Saras 78 dr. Bambang Sutedja, Sp.B.OT RSU Ken Saras 79 dr. Roger Leo, Sp.OT RSU Ken Saras 80 dr. Eriawan Agung Nugroho, Sp.U RSU Ken Saras 81 dr. M. Thohar Arifin, PhD.PA.Sp.BS(K) RSU Ken Saras 82 dr. Happy Kurnia Brotoarianto, Sp.BS(K) RSU Ken Saras 83 dr. Elia Aditya Bani K., Sp.Onk.Rad RSU Ken Saras 84 dr. A. Gunawan Santoso, Sp.Rad(K) RSU Ken Saras 85 dr. Andri Julianto, Sp. An RSU Ken Saras 86 dr. Deny Fauzi Sp. An RSU Ken Saras 87 dr. Sri Latiyani Djamil, Sp.PK(K) RSU Ken Saras 88 dr. Sumarno, Msi.Med, Sp.PA RSU Ken Saras 89 DR. dr. Indrawijaya, Sp.PA(K) RSU Ken Saras 90 dr. Adjeg Tarius, Sp. PA RSU Ken Saras 91 dr. Hang Gunawan Asikin, Sp.Kj RSU Ken Saras 92 drg. Andina Rizkia Putri Kusuma, Sp.KG RSU Ken Saras 93 drg. Grahita Aditya, Sp. Orth. RSU Ken Saras 94 dr. Beta Raditya, Sp. An RSU Ken Saras 95 dr. Agus Susanto, Sp.An-KIC RSU Ken Saras 96 dr. H. Mundjirin ES. Sp. OG RS Bina Kasih 97 dr. Wiryawan S. Sp. A RS Bina Kasih 98 dr. Eric Y. Mamangkey, Sp. THT RS Bina Kasih 99 dr. Wibowo KS., Sp. S RS Bina Kasih Sumber : Rumah Sakit

152 TABEL 73 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG PERAWAT a PERAWAT GIGI L P L+P L P L+P PUSKESMAS 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 78,81 68,02 5,26 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit BIDAN Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

153 TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TENAGA KEFARMASIAN TENAGA TEKNIS NO UNIT KERJA KEFARMASIAN a APOTEKER TOTAL L P L + P L P L + P L P L + P PUSKESMAS 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 10,01 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

154 TABEL 75 NO JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG UNIT KERJA KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P L P L+P PUSKESMAS 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 1,01 1,92 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit

155

156 TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG NO UNIT KERJA NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 3,94 0 3,94 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit

157 TABEL 77 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG NO UNIT KERJA TENAGA TEKNISI MEDIS FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA AKUPUNKTUR TOTAL L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P Puskesmas 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 1,2129 0,1011 0,1011 0,2021 1,6171 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang

158 TABEL 78 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P PUSKESMAS 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP PENDUDUK 16,88 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI ELEKTROMEDIS TEKNISI GIGI ANALISIS KESEHATAN TENAGA TEKNISI MEDIS REFRAKSIONIS OPTISIEN ORTETIK PROSTETIK REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN TEKNISI TRANSFUSI DARAH TEKNISI KARDIOVASKULER JUMLAH

159 TABEL 79 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG L P L+P L P L+P L P L+P PUSKESMAS 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN TENAGA KESEHATAN LAINNYA TENAGA KESEHATAN LAINNYA TOTAL

160 TABEL 80 NO UNIT KERJA JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P Puskesmas 1 Getasan Jetak Tengaran Susukan Kaliwungu Suruh Dadapayam Pabelan Semowo Tuntang Gedangan Banyubiru Jambu Sumowono Ambarawa Duren Jimbaran Bawen Bringin Bancak Bergas Pringapus Ungaran Lerep Leyangan Kalongan SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) RUMAH SAKIT 1 RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA RS BINA KASIH RS KEN SARAS SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang - Rumah Sakit PEJABAT STRUKTURAL STAF PENUNJANG ADMINISTRASI STAF PENUNJANG TEKNOLOGI TENAGA NON KESEHATAN STAF PENUNJANG PERENCANAAN TENAGA PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN JURU TOTAL

161 TABEL 81 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN SEMARANG ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN NO SUMBER BIAYA Rupiah % ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA ,69 a. Belanja Langsung b. Belanja Tidak Langsung APBD PROVINSI ,12 3 APBN : ,81 - Dana Dekonsentrasi ,30 - Dana Alokasi Khusus (DAK) ,38 - ASKESKIN - 0,00 - Lain-lain (sebutkan) ,13 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) ,00 (sebutkan project dan sumber dananya) 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN ,37 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN ,0 TOTAL APBD KAB/KOTA % APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 11,97 ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA ,98 Sumber: - Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang

162 TABEL 81.1 RINCIAN ANGGARAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SEMARANG ALOKASI ANGGARAN KESEHAT NO SUMBER BIAYA DANA REALISASI ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER : 1 APBD KAB/ KOTA a. Belanja Langsung SEKSI PROMKES SEKSI SDM SEKSI FARMASI SEKSI YANKES SEKSI KESGA GIZI SEKSI P3KLB SEKSI P2PL SUBBAG UMUM SUBBAG KEUANGAN SUBBAG PERENCANAAN GETASAN JETAK TENGARAN SUSUKAN KALIWUNGU SURUH DADAPAYAM PABELAN SEMOWO TUNTANG GEDANGAN BANYUBIRU JAMBU SUMOWONO AMBARAWA DUREN BAWEN JIMBARAN BRINGIN BANCAK PRINGAPUS BERGAS UNGARAN LEREP LEYANGAN KALONGAN LABKESDA RSUD UNGARAN RSUD AMBARAWA b. Belanja Tidak Langsung Gaji

163 NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHAT DANA REALISASI DINKES : RSUD UNGARAN - RSUD AMBARAWA c. Belanja Tidak Langsung Non - - Gaji DINKES : - - Belanja Subsidi UTDC PMI - - Belanja bantuan keuangan desa resiko terkena wabah APBD PROVINSI a. Dinas Kesehatan Seksi Kesga Gizi Seksi P2PL - - Seksi P3KLB Seksi Promkes b. Rumah Sakit RSUD Ungaran RSUD Ambarawa APBN : a. Dinas Kesehatan Seksi P3KLB Seksi Farmasi Seksi Kesga Gizi Seksi P2PL 0 - Seksi Promkes b. Rumah Sakit - - RSUD Ungaran RSUD Ambarawa - DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) - MURNI a. Dinas Kesehatan b. Rumah Sakit RSUD Ungaran RSUD Ambarawa BPJS - - a. Dinas Kesehatan - - GETASAN JETAK TENGARAN SUSUKAN KALIWUNGU SURUH DADAPAYAM

164 ALOKASI ANGGARAN KESEHAT NO SUMBER BIAYA DANA REALISASI PABELAN SEMOWO TUNTANG GEDANGAN BANYUBIRU JAMBU SUMOWONO AMBARAWA DUREN BAWEN JIMBARAN BRINGIN BANCAK PRINGAPUS BERGAS UNGARAN LEREP LEYANGAN KALONGAN b. Rumah Sakit - - RSUD Ungaran - BPJS - RSUD Ambarawa - BPJS - - Lain-lain (sebutkan) a. Dinas Kesehatan (BOK) GETASAN JETAK TENGARAN SUSUKAN KALIWUNGU SURUH DADAPAYAM PABELAN SEMOWO TUNTANG GEDANGAN BANYUBIRU JAMBU SUMOWONO AMBARAWA DUREN BAWEN JIMBARAN BRINGIN BANCAK PRINGAPUS BERGAS UNGARAN LEREP LEYANGAN

165 NO SUMBER BIAYA ALOKASI ANGGARAN KESEHAT DANA REALISASI KALONGAN DINAS KESEHATAN INOVASI b. Rumah Sakit - - RSUD Ungaran RSUD Ambarawa 4 BANTUAN LUAR NEGERI (BLN) a. Dinas Kesehatan Seksi P3KLB b. Rumah Sakit - - RSUD Ungaran RSUD Ambarawa 5 SUMBER PEMERINTAH LAIN a. Dinas Kesehatan - - b. Rumah Sakit RSUD Ungaran (DBHCHT) RSUD Ambarawa (DBHCHT) TOTAL

166 ATAN % 5=4/3*100 91,69 89,64 84,46 99,59 94,18 53,54 98,32 78,24 75,80 90,87 95,72 96,27 94,30 56,55 93,59 97,64 94,74 94,86 88,06 90,59 95,90 97,26 96,78 94,76 97,77 97,13 96,75 90,99 98,59 95,32 92,81 92,34 97,58 96,94 86,73 96,10 96,47 96,17 90,58 95,08 99,50 95,67

167 ATAN % 5=4/3*100 94,29 #DIV/0! 99,08 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 96,86 90,71 81,03 #DIV/0! 100,00 100,00 96,90 97,76 96,37 95,71 88,29 92,02 100,00 80,23 #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 94,27 #DIV/0! 94,27 87,61 99,75 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

168 % 5=4/3*100 ATAN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 99,46 99,46 99,65 99,97 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 99,97 99,96 99,82 99,43 100,00 100,00 100,00 100,00 99,93 100,00 99,96 100,00 100,00 100,00 99,93 100,00 99,15 100,00

169 ATAN % 5=4/3*100 99,85 96,22 100,00 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 93,54 93,54 93,54 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 87,29 #DIV/0! 87,29 #DIV/0! 87,29 92,16

170 Form bantu RANGKUMAN SUMBER DANA DI RUMAH SAKIT UNGARAN TAHUN ANGGARAN 2014 I A. Total Belanja Tidak Langsung Rp - B. Total Belanja Langsung selain DAK dan pendampingan Rp - C. DAK dan pendampingan Rp - TOTAL BELANJA Rp - II Rincian kegiatan DAK A. DAK murni Rp ,00 B. Pendampingan fisik DAK Rp - C. Pendampingan administrasi Rp - TOTAL DPA DAK Rp - III Kegiatan pelayanan pasien Jamkesmas & Jamkesda A. Jamkesmas (melalui/tidak melalui mekanisme APBD)* Rp - B. Jamkesda (melalui/tidak melalui mekanisme APBD)* Rp - IV Sumber dana lain A. DPDF Rp - B. TP Rp - C. APBD I Rp - D. APBN Rp - E. Lainnya Rp -

171 Form bantu RANGKUMAN SUMBER DANA DI RUMAH SAKIT AMBARAWA TAHUN ANGGARAN 2014 I A. Total Belanja Tidak Langsung Rp - B. Total Belanja Langsung selain DAK dan pendampingan Rp C. DAK dan pendampingan Rp - TOTAL BELANJA Rp - II Rincian kegiatan DAK A. DAK murni Rp - B. Pendampingan fisik DAK Rp - C. Pendampingan administrasi Rp - TOTAL DPA DAK Rp - III Kegiatan pelayanan pasien Jamkesmas & Jamkesda A. Jamkesmas (melalui/tidak melalui mekanisme APBD)* B. Jamkesda (melalui/tidak melalui mekanisme APBD)* IV Sumber dana lain A. DPDF Rp - B. TP Rp - C. APBD I D. APBN Rp - E. Lainnya Rp -

172 TABEL 83 JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN LALU LINTAS DAN RASIO KORBAN LUKA DAN MENINGGAL TERHADAP JUMLA DIRINCI MENURUT KECAMATAN NO KECAMATAN JUMLAH KEJADIAN KECELAKAAN MATI JUMLAH KORBAN LUKA BERAT LUKA RINGAN Getasan - 2 Tengaran - 3 Susukan - 4 Kaliwungu - 5 Suruh - 6 Pabelan - 7 Tuntang - 8 Banyubiru - 9 Jambu - 10 Sumowono - 11 Ambarawa - 12 Bandungan - 13 Bawen - 14 Bringin - 15 Bancak - 16 Bergas - 17 Pringapus - 18 Ungaran Barat - 19 Ungaran Timur - JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO PER PENDUDUK #DIV/0! Sumber JML

173 AH PENDUDUK MATI LUKA BERAT % KORBAN LUKA RINGAN JML #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 Profil Kesehatan Tahun 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-nya Buku Profil Kesehatan Kabupaten Semarang Tahun 2013 dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang LATAR BELAKANG Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 25 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Pembangunan kesehatan merupakan hal yang sangat penting karena merupakan salah satu unsur dari kesejahteraan masyarakat yang sangat

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SEMARANG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA SEMARANG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 950.30 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 235 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 499,066

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN NO KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN WILAYAH

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Kata Sambutan KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan rakhmatnya sehingga buku Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24 Semarang Telp. 024-3511351 (Pswt.313) Fax. 024-3517463 Website : www.dinkesjatengprov.go.id

Lebih terperinci

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Matraman Tahun 2017 selesai disusun. Laporan Tahunan dan Profil

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI BENGKULU TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, DESA/KELURAHAN, PENDUDUK, RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KABUPATEN/KOTA LUAS RATA-RATA KEPADATAN KABUPATEN/KOTA WILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK DESA

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 DAFTAR ISI hal. KATA SAMBUTAN DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN i ii iv v x BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3 A. KEADAAN PENDUDUK 3 B. KEADAAN EKONOMI 8 C. INDEKS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 24 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan

Lebih terperinci

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat.

Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat. Pada misi V yaitu Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesbilitas Kesehatan Masyarakat telah didukung dengan 8 sasaran sebagai

Lebih terperinci

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI No. L P L + P Satuan Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 315 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 59 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 86,900 88,800

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG - ii - DAFTAR ISI Judul Halaman Halaman Judul... i Kata Pengantar... ii Daftar Isi... iii Daftar Gambar... iv Daftar Tabel... v BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II GAMBARAN

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA Dl JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1762,4 km2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 desa 270+ kel 10 = 280 3 JUMLAH PENDUDUK 1 341700 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 2388161 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT

SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT SITUASI UPAYA KESEHATAN JAKARTA PUSAT A.UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK Salah satu komponen penting dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan kesehatan dasar. UU no.3 tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN DAN KABUPATEN/KOTA SE JUMLAH KELAHIRAN KABUPATEN KOTA LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 8,972 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1557 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 5,932,601

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 738 TAHUN : 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 17 TAHUN 2006 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SERANG Menimbang : DENGAN

Lebih terperinci

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kota Tebing Tinggi 011-016 3 NAMA UNIT ORGANISASI : DINAS KESEHATAN TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 167 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 151 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1260565 1223412 2483977 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 1083136 1048577 2131713 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE

Lebih terperinci

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... I II VII VIII X BAB I PENDAHULUAN BAB II GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG A. GEOGRAFI... 4 B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI...

Lebih terperinci

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk

Target Tahun. Kondisi Awal Kondisi Awal. 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 0,12 Program pengadaan, peningkatan dan penduduk (tiap 1000 penduduk PEMERINTAH KOTA MALANG MATRIK RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KOTA MALANG (PENYEMPURNAAN) TAHUN 2013-2018 Lampiran : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA M Nomor : 188.47/ 92 / 35.73.306/ 2015 Tanggal

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016 UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 4037,6 ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 15 3 JUMLAH PENDUDUK 1 558178 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 327536 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0

RESUME PROFIL KESEHATAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 0 TAHUN 0 RESUME PROFIL KESEHATAN 0 TAHUN 0 NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 148,640 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 1034 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1118KM2 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 367 3 JUMLAH PENDUDUK 1 576,544 561,855 1,138,399 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 469,818 464,301 934,119.0 5 PENDUDUK 10 TAHUN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 1.753,27 KM 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 309 3 JUMLAH PENDUDUK 1 2,244,772 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN

PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH DINAS KESEHATAN KANTOR PEMERINTAH KOTA PRABUMULIH LANTAI V JL. JEND SUDIRMAN KM 12 CAMBAI KODE POS 31111 TELP. (0828) 81414200 Email: dinkespbm@yahoo.co.id KOTA PRABUMULIH Lampiran

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2012 -1- BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta

Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Profil Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 KABUPATEN CIREBON NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM - 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 381/ 5 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 972 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 192 3 JUMLAH PENDUDUK 1 852,799 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 682,447 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 343 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN TERTINGGI SMP+ 6 JUMLAH BAYI

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 8,5 Ha 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 68 3 JUMLAH PENDUDUK 50,884 493,947,004,83 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 407,97 382,66 790,533 5 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS DENGAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 299,019 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 417 desa/17 kel 3 JUMLAH PENDUDUK 1 5,077,210 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 17,650 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 20,994 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 DESA=309 KEL=8-3 JUMLAH PENDUDUK 1 869,767 819,995 1,689,232 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 673,079 551,261 1,224,340 5 PENDUDUK

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 9 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 7 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 113.883 115.084

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 203 K0TA TASIKMALAYA NO INDIKATOR TABEL A. GAMBARAN UMUM LUAS WILAYAH 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 3 JUMLAH PENDUDUK 4 PENDUDUK 0 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 0

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 305,519 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 442 3 JUMLAH PENDUDUK 1 1,277,610 1,247,873 2,525,483 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R

DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R DINAS KESEHATAN BUKU SAKU DINAS KESEHATAN 2012-2016 P R O V I N S I K A L I M A N T A N T I M U R KATA PENGANTAR KEPALA DINAS KESEHATAN Assalamu alaikum Wr.Wb. Segala Puji Syukur kita panjatkan Kehadirat

Lebih terperinci

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013 A. GAMBARAN UMUM 1 LUAS WILAYAH 1 belum mendapat data dari BPS 2 JUMLAH DESA/KELURAHAN 1 Kabupaten 3 JUMLAH PENDUDUK 1 4 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS MELEK HURUF 4 5 PENDUDUK 10 TAHUN KE ATAS DENGAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47

RPJMD Kab. Temanggung Tahun I X 47 2 KESEHATAN AWAL TARGET SASARAN MISI 212 213 214 215 216 217 218 218 Kunjungan Ibu Hamil K4 % 92,24 95 95 95 95 95 95 95 Dinas Kesehatan Jumlah Ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai

Lebih terperinci

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM

BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 2014 GAMBARAN UMUM BUKU SAKU DINAS KESEHATAN KOTA MAKASSAR TAHUN 214 GAMBARAN UMUM Kota Makassar sebagai ibukota Propinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pintu gerbang dan pusat perdagangan Kawasan Timur Indonesia. Secara

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Derajat kesehatan yang tinggi merupakan salah satu perwujudan dari kesejahteraan umum masyarakat Indonesia. Oleh karena itu salah satu agenda pemerintah dalam rangka pembangunan

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN KOLAKA TAHUN 2016 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 3.538 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 135 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 128.162

Lebih terperinci

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I

DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I DAFTAR ISI JATIM DALAM ANGKA TERKINI TAHUN 2012-2013 TRIWULAN I 1 DERAJAT KESEHATAN (AHH, AKB DAN AKI) 2 STATUS GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 3 JUMLAH RUMAH SAKIT BERDASARKAN KEPEMILIKAN DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan salah

Lebih terperinci

Juknis Operasional SPM

Juknis Operasional SPM DIREKTORAT JENDERAL OTONOMI DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI Juknis Operasional SPM 1. KESEHATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI KABUPATEN : Jawa Timur : Tulungagung KEMENTERIAN KESEHATAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, serta atas berkat dan rahmat-nya, buku Profil Kesehatan Kabupaten Madiun Tahun 2012 dapat diterbitkan. Profil Kesehatan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013 DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang. B. Sistematika

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

RESUME PROFIL KESEHATAN DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 RESUME PROFIL KESEHATAN NO A. GAMBARAN UMUM L P L + P Satuan 1 Luas Wilayah 37.116,5 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5.918 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 22.666.168 21.882.263 44.548.431 Jiwa

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LOMBOK BARAT TAHUN 2015 NO INDIKATOR

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2014

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2014 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42 Desa/Kel

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Taufik dan Hidayah - NYA, sehingga buku Profil Kesehatan Tahun dapat disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka Tahun merupakan gambaran pencapaian

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) Instansi Visi : DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR : Mewujudkan Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat Misi : 1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan 2.

Lebih terperinci

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN 2017-2019 Lampiran 2 No Sasaran Strategis 1 Mengembangkan dan meningkatkan kemitraan dengan masyarakat, lintas sektor, institusi

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas

KATA PENGANTAR. Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung system manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG

KATA PENGANTAR. Tulungagung, Juni 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG i KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 181 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 68 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 80.041 90.463

Lebih terperinci

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN

MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Kesehatan Masyarakat SATU AN MISI 5 Mewujudkan Peningkatan Budaya Sehat dan Aksesibilitas Masyarakat No PROGRAM SI AWAL PENGGU NG WAB 1 Program peningkatan keselamatan ibu melahirkan dan anak Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Cakupan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN A. Tugas Pokok : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA. dr. R. KOESMEDI PRIHARTO, Sp.OT,M.Kes NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2015 KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA. dr. R. KOESMEDI PRIHARTO, Sp.OT,M.Kes NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu memberi rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat tersusunnya Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015. Profil

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA DINAS KESEHATAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semoga Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini bermanfaat. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Informasi

KATA PENGANTAR. Semoga Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini bermanfaat. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Informasi KATA PENGANTAR Peta Kesehatan Indonesia Tahun 2012 ini disusun untuk menyediakan beberapa data/informasi kesehatan secara garis besar pencapaian program-program kesehatan di Indonesia. Pada edisi ini selain

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi Tahun Anggaran : 2015 PERJANJIAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH INDIKATOR KINERJA UTAMA NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN BAB I PENDAHULUAN Penyelenggaraan upaya kesehatan yang bermutu dan mengikuti perkembangan IPTEK, harus lebih mengutamakan pendekatan promosi, pemeliharaan, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit.

Lebih terperinci

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena kami dapat menyelesaikan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2014 ini dengan baik. Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka merupakan

Lebih terperinci

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN

PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN Satuan Kerja Perangkat Daerah : DINAS KESEHATAN Tahun Anggaran : 2015 PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA SASARAN No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 Peningkatan Mutu Aktivitas Perkantoran Terselenggaranya

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013

KATA PENGANTAR. Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 kk KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas rahmat, hidayah dan inayah-nya sehingga Buku Profil Kesehatan Kota Pekalongan Tahun 2013 ini dapat terselesaikan dengan baik. Buku

Lebih terperinci

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013

TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG TAHUN 2013 TABEL PROFIL KESEHATAN KOTA PANGKAL PINANG RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 118.41 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 42

Lebih terperinci

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber. Pelindung/ Penasehat : Dr. dr. H. Rachmat Latief, SpPD., M.Kes., FINASIM drg.hj. Susilih Ekowati, M.Si Pengarah : Hj. Asmah, SKM., M.Kes Penyusun : Mohamad Nur, SKM Syahrir, S.Kom Agusyanti, SKM Nurmiyati

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) SUKABUMI PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI DINAS KESEHATAN Komplek Gelanggang Pemuda Cisaat Tel-Fax (0266) 222061 SUKABUMI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 440/ 053 /DINKES/2016 TENTANG PENETAPAN

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2013

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN TAHUN 2013 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MADIUN KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Hidayah-Nya, Profil Kesehatan Kabupaten Madiun tahun 2013 ini dapat diselesaikan dan

Lebih terperinci

PENANGGUNG JAWAB : dr. DEVIE C. BITJOLI, M.Si

PENANGGUNG JAWAB : dr. DEVIE C. BITJOLI, M.Si PENANGGUNG JAWAB : dr. DEVIE C. BITJOLI, M.Si PENYUSUN : ROSMERI PALEBA, S.Si., Apt SAID KUDO, SKM., MPH YONGKI ANU, SST DEBBY JUALITA LEAUA JAMES MAKANONENG PENGUMPUL DATA : JOHANA AIPIPIDELI, SKM Hj.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam mencapai suatu tujuan organisasi diperlukan visi dan misi yang jelas serta strategi yang tepat. Agar lebih terarah dan fokus dalam melaksanakan rencana strategi diperlukan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii -

KATA PENGANTAR. PROFIL KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN ii - KATA PENGANTAR Dalam rangka penyediaan data atau informasi kesehatan, kualitas serta pemanfaatan guna mendukung sistem manajemen di Dinas Kesehatan, maka penyajian informasi kesehatan yang akurat, tepat

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

PROFIL KESEHATAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012 PROFIL KESEHATAN RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 37,117 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 5891 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah

Lebih terperinci

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN

TABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2011 NO KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA HALAMAN JUDUL RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2016 2021 DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA Jl. S.Parman No. 21 Purbalingga Telp. 0281 891034 Fax. 0281 891278 Kode Pos 53316

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan

KATA PENGANTAR. semua pihak yang telah menyumbangkan pikiran, tenaga dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kemurahan dari Alloh yang Maha Kuasa bahwasannya buku Profil Kesehatan Kabupaten Rembang tahun 2012 telah dapat diterbitkan. Buku Profil Kesehatan Kabupaten

Lebih terperinci

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor DATA/INFORMASI KESEHATAN KABUPATEN LAMONGAN Pusat Data dan Informasi, Kementerian Kesehatan RI 2012 Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan

Lebih terperinci

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG BERKUALITAS Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan

Lebih terperinci

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN

PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN Dinas Kesehatan PENCAPAIAN SPM KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JATENG TAHUN 2013 Berdasarkan PERMENKES RI No. 741/MENKES/PER/VII/2008 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Piere Tendean No. 24

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 06 TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Meningkatkan Meningkatkan Upaya Upaya Kesehatan Kesehatan Masyarakat melalui program melalui Program Kesehatan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran...

DAFTAR ISI. Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... DAFTAR ISI Sambutan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hari... Daftar isi... Daftar tabel... Daftar Grafik... Daftar Bagan... Daftar Lampiran... i ii iii iv v vi Bab I Bab II Bab III Bab IV Bab V

Lebih terperinci

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011

RESUME PROFIL KESEHATAN KOTA PADANG TAHUN 2011 RESUME PROFIL KESEHATAN NO INDIKATOR ANGKA/NILAI L P L + P Satuan No. Lampiran A. GAMBARAN UMUM 1 Luas Wilayah 695 Km 2 Tabel 1 2 Jumlah Desa/Kelurahan 104 Desa/Kel Tabel 1 3 Jumlah Penduduk 421.900 424.831

Lebih terperinci

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA I.Upaya Promosi Kesehatan A. Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat 1. Rumah Tangga : Rumah di Periksa : 1050 Target : 75 % x 1050 = 788 2. Institusi Pendidikan sekolah

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR : 440 / 104 / KPTS / KES / 2015 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS KESEHATAN Jl. Pangeran Moehamad Amin Komplek Perkantoran Pemkab Musi Rawas Telp. 0733-4540076 Fax 0733-4540077 MUARA BELITI KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KOTA TEGAL TAHUN 2013 PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN

PROFIL KESEHATAN KOTA TEGAL TAHUN 2013 PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN PROFIL KESEHATAN KOTA TEGAL PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KESEHATAN Jl. Proklamasi No. 16 Tegal (0283) 353351 Website : http://dinkes.tegalkota.go.id PROFIL KESEHATAN KOTA TEGAL PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS

Lebih terperinci

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2014

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 2014 PROFIL KESEHATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG TAHUN 214 Mewujudkan Derajat Kesehatan Masyarakat KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusunan

Lebih terperinci