RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN Jakarta, 20 April 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN Jakarta, 20 April 2016"

Transkripsi

1 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN 2015 Jakarta, 20 April 2016

2 Prosedur Keadaan Darurat Sesuai Standar Keamanan dan Keselamatan 2

3 JALUR EVAKUASI Lokasi RUPS Tahunan Ruang Tunggu VIP Area Standby Paramedis

4 PROSEDUR KEADAAN DARURAT Sesuai dengan ketentuan Standar Pengamanan dan Keselamatan, berikut kami sampaikan : Bahwa saat ini kita berada di Ruang Mawar, Lantai 2,Gedung Balai Kartini, Jakarta Selatan. Pada lantai 2 ini terdapat 3 (tiga) Pintu Darurat, yang berada di sekitar Ruang Mawar, 1 (satu) pintu darurat di sebelah lift barang sisi selatan Ruang Mawar, 1 (satu) pintu darurat di depan Balai Kartini Office dan 1 (satu) pintu darurat berada di Boutique Hotel; Jika terjadi keadaan darurat seperti gempa bumi, kebakaran atau keadaan darurat lainnya, maka seluruh peserta RUPS Tahunan, turun melalui pintu darurat tersebut di atas, serta berkumpul pada Assembly Point yang terletak di area parkir kendaraan, sesampai di Assembly Point jangan mencoba masuk ke ruang RUPS Tahunan atau Gedung Balai Kartini, sampai ada petunjuk lebih lanjut ; Usahakan jangan panik dan amankan dokumen atau barang-barang bawaan anda sebelum meninggalkan ruang RUPS Tahunan, serta dengarkan baik-baik pengumuman dari Building Manajemen Balai Kartini dan ikuti petunjuk yang diberikan ; Petugas security Gedung dan security CODE 4 akan mengarahkan dan membantu para peserta RUPS Tahunan untuk meninggalkan lokasi RUPS Tahunan tersebut menuju Assembly Point yang telah ditentukan ; dan Panitia juga menyediakan 1 (satu) unit ambulance dan paramedis CODE 4 untuk mengantisipasi keadaan darurat tersebut.

5 Video Profile 5

6 Mohon Perhatian Anda Kami tidak membagikan hard-copy materi presentasi ini. Materi presentasi ini dapat anda akses di website Petrosea Mohon memperhatikan Tata Tertib Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Tahunan yang telah dibagikan. Mohon mematikan telpon seluler anda selama presentasi ini berlangsung. 6

7 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN PT PETROSEA Tbk. 7

8 AGENDA RAPAT Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 1 Perubahan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan perihal Tempat Kedudukan Perseroan 2 Penyesuaian Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perseroan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 3 Perubahan Pasal 12 ayat 5 tentang Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi 8

9 AGENDA RAPAT Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1 2 Persetujuan Atas Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan Dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember Penunjukan Akuntan Publik Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember Persetujuan Perubahan Susunan Dewan Komisaris Dan Direksi Perseroan 9

10 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT PETROSEA Tbk. 10

11 AGENDA RUPST PERTAMA RUPSLB Perubahan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan perihal Tempat Kedudukan Perseroan 11

12 AGENDA PERTAMA RUPSLB Penjelasan Perseroan yang semula berkedudukan di Jakarta Selatan menjadi Tangerang Selatan sejak 29 Juni 2015 sebagai salah satu penunjang kebutuhan khusus Perseroan. Merubah Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseron sebagaimana berikut: SEBELUM Perseroan Terbatas ini bernama PT Petrosea Tbk (selanjutnya dalam anggaran dasar cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. SESUDAH Perseroan Terbatas ini bernama PT Petrosea Tbk (selanjutnya dalam anggaran dasar cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Tangerang Selatan. 12

13 AGENDA PERTAMA RUPSLB Hasil Keputusan Agenda Pertama 1. Menyetujui Perubahan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan tentang perubahan Tempat Kedudukan Perseroan, semula Jakarta Selatan menjadi Tangerang Selatan. sehingga Pasal 1 ayat (1) Anggaran Dasar Perseroan menjadi berbunyi sebagai berikut: 1. Perseroan Terbatas ini bernama "PT PETROSEA Tbk" (selanjutnya dalam anggaran dasar cukup disingkat dengan "Perseroan"), berkedudukan di Tangerang Selatan. 2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk menuangkan dalam akta tersendiri sehubungan dengan perubahan Angaran Dasar Perseroan Pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan tersebut diatas. 13

14 AGENDA RUPST KEDUA RUPSLB Penyesuaian Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perseroan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 14

15 AGENDA KEDUA RUPSLB Penjelasan Penyesuaian Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perseroan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 15

16 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH 1. Modal dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp ,00 (dua ratus satu miliar tujuh ratus dua puluh satu juta Rupiah) terbagi atas (empat miliar tiga puluh empat juta empat ratus dua puluh ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.50,00 (lima puluh Rupiah). 2. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebanyak (satu miliar delapan juta enam ratus lima ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (lima puluh miliar empat ratus tiga puluh juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan sebelum akhir akta. Modal dasar Perseroan ini ditetapkan sebesar Rp ,00 (dua ratus satu miliar tujuh ratus dua puluh satu juta Rupiah) terbagi atas (empat miliar tiga puluh empat juta empat ratus dua puluh ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp.50,00 (lima puluh Rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor sebanyak (satu miliar delapan juta enam ratus lima ribu) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp ,00 (lima puluh miliar empat ratus tiga puluh juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah) oleh masingmasing pemegang saham dengan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan sebelum akhir akta. 16

17 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM 3. Saham yang belum dikeluarkan akan dikeluarkan oleh Direksi menurut keperluan modal Perseroan dengan persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham pada waktu, harga dan cara serta syaratsyarat yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan mengindahkan ketentuan yang termuat dalam anggaran dasar ini, dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, serta serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat di mana saham Perseroan dicatatkan asalkan pengeluaran saham itu tidak dengan harga dibawah pari. SESUDAH Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan menurut keperluan modal Perseroan, pada waktu dan dengan cara, harga serta persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham, dengan cara penawaran umum terbatas, dengan memperhatikan peraturan yang termuat dalam Anggaran Dasar ini, Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal, antara lain peraturan yang mengatur tentang penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu serta peraturan Bursa Efek di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan. Kuorum dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham untuk menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan harus memenuhi persyaratan dalam Pasal 11 ayat 2 huruf a Anggaran Dasar ini. 17

18 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM 4. a. Jika saham yang masih dalam penyimpanan hendak dikeluarkan dengan cara penawaran umum terbatas kepada para pemegang saham dan/atau Perseroan akan menerbitkan obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis dengan itu, maka seluruh pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan diberi kesempatan untuk membeli terlebih dahulu saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis yang akan dikeluarkan tersebut dan masing-masing Pemegang Saham berhak membelinya secara proporsional, sesuai dengan perbandingan jumlah saham yang mereka wakili dengan penyetoran tunai. SESUDAH Setiap saham dalam simpanan yang dikeluarkan lebih lanjut harus disetor penuh. Penyetoran atas saham dilakukan dalam bentuk lain selain uang, wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. terkait langsung dengan rencana penggunaan dana. b. menggunakan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari bentuk lain selain uang yang digunakan sebagai penyetoran dan kewajaran transaksi penyetoran atas saham dan bentuk lain selain uang. c. Dalam hal penyetoran atas saham berupa hak tagih kepada Perseroan yang dikompensasikan sebagai setoran saham, hak tagih tersebut harus sudah dimuat dalam laporan keuangan terakhir Perseroan yang telah diaudit oleh Akuntan. d. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang dan penyetoran atas saham berupa hak tagih wajib memenuhi peraturan perundang-undangan lain yang mengatur penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang dan kompensasi hak tagih sebagai setoran saham. 18

19 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM 4. b. Hak para Pemegang Saham untuk membeli terlebih dahulu tersebut, dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal dan peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan. c. Pengeluaran saham dengan cara penawaran umum terbatas saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham. Persyaratan dan jangka waktu pengeluaran saham tersebut, ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam anggaran dasar ini, dan peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan. d. Mengenai keputusan pengeluaran saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut dengan cara penawaran umum terbatas, Direksi diwajibkan untuk mengumumkannya dalam 2 (dua) surat kabar/harian berbahasa Indonesia, yang salah satunya terbit atau beredar di tempat kedudukan Perseroan dan yang lain berperedaran nasional. SESUDAH e. Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan, dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir yang telah diperiksa oleh Akuntan yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. 19

20 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM 4. e. Apabila ada diantara para Pemegang Saham tidak melaksanakan hak atas pembelian saham dan/atau obligasi konversi dan/atauwaran dan/atau efek konversi. Iainnya yang sejenis tersebut di atas yang ditawarkan kepada mereka dengan membayar secara tunai dan sesuai dengan ketentuan di atas, maka Direksi mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut kepada para Pemegang Saham lain yang telah mengajukan permohonan beli yang Iebih besar dari proporsi bagiannya. f. Apabila setelah alokasi tersebut dalam huruf e ayat ini masih terdapat sisa yang tidak terjual, maka sisa saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut dapat dijual oleh Perseroan kepada siapapun juga dengan harga dan persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi, satu dan lain dengan ketentuan harga dan persyaratan tersebut, tidak lebih ringan dari persyaratan yang telah ditetapkan di atas dan dengan mengindahkan ketentuan yang dimuat dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia, di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan. SESUDAH 20

21 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH 5. a. sebagai pengecualian terhadap ketentuan ayat 4, Perseroan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham dapat mengeluarkan saham yang masih dalam simpanan dan/atau menerbitkan obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis dengan itu tanpa melakukan penawaran umum terbatas kepada para Pemegang Saham. Saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut dapat dijual oleh Perseroan kepada siapapun juga dengan harga dan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi, dengan ketentuan bahwa pengeluaran tersebut: 1. Ditujukan kepada pegawai Perseroan; 2. Ditujukan kepada pemegang saham obligasi konversi, waran, atau efek konversi lainnya yang telah dikeluarkan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham; 3. Dilakukan dalam rangka re-organisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham; dan/atau 4. Dilakukan dengan mengindahkan jumlah dan jangka waktu sebagaimana diatur didalam peraturan perundang-undangan bidang Pasar Modal atau diatur dengan pengecualian yang mungkin diterima Perseroan. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan dengan cara penawaran umum terbatas maupun peningkatam modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu memutuskan jumlah maksimum saham dalam simpanan yang akan dikeluarkan, maka Rapat Umum Pemegang Saham tersebut harus melimpahkan kewenangan pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan jumlah saham yang sesungguhnya telah dikeluarkan dalam rangka penawaran umum terbatas atau peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu tersebut. 21

22 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH 5 b. 1. Kecuali sebagaimana ditentukan huruf a ayat 5, jika saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan dengan cara penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (selanjutnya cukup disingkat dengan: "Penawaran Umum Terbatas") kepada para Pemegang Saham, maka seluruh Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal panggilan Rapat Umum Pemegang Saham yang menyetujui Penawaran Umum Terbatas tersebut mempunyai hak terlebih dahulu untuk membeli saham yang hendak dikeluarkan tersebut (selanjutnya disebut "Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu" atau disingkat "HMETD") seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki (proporsional). 2. HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain dengan mengindahkan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 3. Direksi harus mengumumkan keputusan tentang pengeluaran saham dengan penawaran umum terbatas tersebut dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran luas dalam wilayah Republik Indonesia sesuai dengan pertimbangan Direksi. 22

23 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM 4. Para Pemegang Saham atau pemegang HMETD berhak membeli saham yang akan dikeluarkan tersebut sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya pada waktu dan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yang dimaksud dalam ayat Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tersebut di atas, para Pemegang Saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian saham yang ditawarkan kepada mereka sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya dengan membayar lunas secara tunai harga saham yang ditawarkan itu kepada Perseroan, maka saham tersebut akan dialokasikan kepada para Pemegang Saham yang hendak membeli saham dalam jumlah yang lebih besar dari: porsi HMETD-nya sebanding dengan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan, dengan mengindahkan Ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 6. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham: i. Jika penambahan modal Perseroan dengan cara Penawaran Umum Terbatas tersebut jumlah maksimumnya belum ditetapkan serta dilakukan tanpa adanya jaminan dari pembeli siaga, maka sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut tidak jadi dikeluarkan dan tetap dalam simpanan Perseroan; SESUDAH 23

24 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH ii. Jika penambahan modal Perseroan dengan cara Penawaran Umum Terbatas telah ditetapkan jumlahnya serta dilakukan dengan jaminan dari pembeli siaga, maka sisa saham tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam Penawaran Umum Terbatas, yang telah menyatakan kesediaannya untuk membeli sisa saham tersebut, demikian dengan harga dan syarat yang tidak lebih ringan dengan yang telah ditetapkan dalam keputusan Rapat Umum Pemegang Saham; dengan mengindahkan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. 6. Penyetoran atas modal saham dapat dilakukan dalam bentuk uang dan/atau dalam bentuk lainnya yang dapat dinilai dengan uang, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan. Jika efek yang bersifat Ekuitas akan dikeluarkan oleh Perseroan, maka: a.setiap penambahan modal melalui pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas yang dilakukan dengan pemesanan, maka hal tersebut wajib dilakukan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HMETD ) kepada pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham 8 (delapan) hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran. 24

25 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH b. Pengeluaran Efek bersifat ekuitas tanpa memberikan HMETD kepada pemegang saham dapat dilakukan dalam hal pengeluaran saham: 1. Ditujukan kepada karyawan Perseroan; 2. Ditujukan kepada pemegang obligasi atau Efek lain yang dapat dikonversi menjadi saham, yang telah dikeluarkan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham; 3. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham; dan/atau 4. Dilakukan sesuai dengan peraturan di bidang Pasar Modal yang memperbolehkan penambahan modal tanpa HMETD. c. HMETD wajib dapat dialihkan dan diperdagangkan, dengan mengindahkan ketentuan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal; d. Efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan oleh Perseroan dan tidak diambil oleh pemegang HMETD harus dialokasikan kepada semua pemegang saham yang memesan tambahan Efek bersifat ekuitas, dengan ketentuan apabila jumlah Efek bersifat ekuitas yang dipesan melebihi jumlah Efek bersifat ekuitas yang akan dikeluarkan, Efek bersifat ekuitas yang tidak diambil tersebut wajib dialokasikan sebanding dengan jumlah HMETD yang dilaksanakan oleh masing-masing pemegang saham yang memesan tambahan Efek bersifat ekuitas; e. Dalam hal masih terdapat sisa Efek bersifat ekuitas yang tidak diambil bagian oleh pemegang saham sebagaimana dimaksud pada huruf d di atas, maka dalam hal terdapat pembeli siaga, Efek bersifat ekuitas tersebut wajib dialokasikan kepada Pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dengan harga dan syarat-syarat yang sama. 25

26 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH 7. Dalam hal dilakukan peningkatan modal dasar, maka setiap penempatan saham lebih lanjut hanya dapat dilakukan oleh Direksi pada waktu dan dengan persyaratan tertentu yang ditetapkan oleh Direksi, dan Direksi harus menentukan harga saham yang akan dikeluarkan serta persyaratan lainnya yang dianggap perlu, tetapi tidak dengan harga dibawah pari, keputusan Direksi tersebut harus pula mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham, satu dan lain dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang berwenang. Pelaksanaan pengeluaran saham dalam portepel untuk pemegang Efek yang dapat ditukar dengan saham atau Efek yang mengandung hak untuk memperoleh saham, dapat dilakukan oleh Direksi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdahulu yang telah menyetujui pengeluaran Efek tersebut. 8. Penambahan modal disetor menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran, dan saham yang diterbitkan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham yang mempunyai klasifikasi yang sama yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 26

27 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH 9. Penambahan modal dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham. Perubahan anggaran dasar dalam rangka perubahan modal dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. 10. Penambahan modal dasar yang mengakibatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dapat dilakukan sepanjang: a.telah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham untuk menambah modal dasar; b.telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia; c.penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat 10 huruf b Pasal ini; d.dalam hal penambahan modal disetor sebagaimana dimaksud pada ayat 10 huruf c Pasal ini tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali anggaran dasarnya, sehingga modal disetor menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar, dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu pada ayat 10 huruf c Pasal ini tidak terpenuhi; e.persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud pada ayat 10 huruf a Pasal ini termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada ayat 10 huruf d Pasal ini 27

28 AGENDA KEDUA RUPSLB Perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar Penyesuaian dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 PASAL 4 AYAT SEBELUM SESUDAH 11. Perubahan anggaran dasar dalam rangka penambahan modal dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling sedikit 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan anggaran dasar dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut. 28

29 AGENDA KEDUA RUPSLB Hasil Keputusan Agenda Kedua 1. Menyetujui Penyesuaian Pasal 4 ayat 3 sampai dengan ayat 11 Anggaran Dasar Perseroan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perseroan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sehingga menjadi berbunyi sebagaimana yang dapat dilihat pada materi Rapat yang telah dibagikan sebelum Rapat dimulai dan ditampilkan pada layar presentasi. 2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk menuangkan dalam akta tersendiri sehubungan dengan perubahan Angaran Dasar Perseroan tersebut diatas. 29

30 AGENDA KETIGA RUPSLB Perubahan Pasal 12 ayat 5 tentang Pembagian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Direksi 30

31 AGENDA KETIGA RUPSLB Penjelasan Kondisi operasional Perseroan agar tetap berjalan dinamis dan kondusif, dipandang perlu bagi Dewan Komisaris untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi: Sebelum Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam hal Rapat Umum Pemegang Saham tidak menetapkan, pembagian tugas dan wewenang anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Sesudah Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut dapat didelegasikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris. Apabila Rapat Umum Pemegang Saham tidak menetapkan dan tidak mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris, maka hal tersebut ditetapkan oleh Direksi. Susunan organisasi Perseroan harus terlebih dahulu disetujui oleh Dewan Komisaris. 31

32 AGENDA KETIGA RUPSLB Hasil Keputusan Agenda Ketiga 1. Menyetujui perubahan Pasal 12 ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan sehingga berbunyi menjadi sebagai berikut: (5) Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan wewenang tersebut dapat didelegasikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris. Apabila Rapat Umum Pemegang Saham tidak menetapkan dan tidak mendelegasikan kewenangan tersebut kepada Dewan Komisaris, maka hal tersebut ditetapkan oleh Direksi. Susunan organisasi Perseroan harus terlebih dahulu disetujui oleh Dewan Komisaris. 2. Memberi kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan, termasuk menuangkan dalam akta tersendiri sehubungan dengan perubahan Angaran Dasar Perseroan tersebut diatas. 32

33 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT PETROSEA Tbk. 33

34 AGENDA RUPST 1 2 Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan, Laporan Pertanggungjawaban Direksi Perseroan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember Persetujuan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Untuk Tahun Buku Yang Berakhir 31 Desember Penunjukan Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016 Persetujuan Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan 34

35 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Persetujuan atas laporan tahunan perseroan, laporan pertanggungjawaban direksi perseroan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan & Pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 desember

36 HARGA BATUBARA Sumber: Bloomberg 36

37 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA HAL-HAL PENTING DI TAHUN 2015 Pebruari 2015 Proyek ABN, GBP dan KJA menerima penghargaan dari Gubernur Kalimantan Timur atas pencapaian Nihil Kecelakaan Kerja & Pencegahan dan Penanggulangan HIV- AIDS di Tempat Kerja Maret 2015 POSB mengikuti Balikpapan Fire Rescue Challenge (BFRC) April 2015 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa serta Paparan Publik Kontrak kerjasama dengan PT Maruwai Coal (BHP Billiton) Juni 2015 Penghargaan PROPERDA HIJAU kepada POSB Perpindahan kantor Grha Bintang ke Petrosea Support Facility (PSF) di Tanjung Batu Meresmikan kantor baru di Indy Bintaro Office Park Kontrak kerjasama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua 37

38 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA HAL-HAL PENTING DI TAHUN 2015 Agustus 2015 Salah satu anak perusahaannya PT POSB Infrastructure Kalimantan, telah membeli kepemilikan saham PT Mahaka Industri Perdana sebanyak saham atau sebesar 51,25% September 2015 Penghargaan Nihil Kecelakaan dan Pengelolaan Program Pencegahan Penanggulangan HIV/AIDS dari MENAKER serta penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan dari Dirjen MINERBA - ESDM Oktober 2015 Kontrak kerja dengan PT Indoasia Cemerlang (IAC) untuk melakukan pemindahan lapisan tanah penutup di daerah Kintap, Kalimantan Selatan Nopember 2015 Perjanjian fasilitas kredit untuk sewa pembiayaan dengan PT Mitsubishi UFJ Lease & Finance Indonesia 38

39 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP Program pencegahan kecelakaan kerja, manajemen risiko yang bijaksana, pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan, kepemimpinan dan peningkatan yang berkelanjutan, perlindungan lingkungan dan fokus pada program pemenuhan sistem pengelolaan K3L Akhir Desember 2015, Petrosea mengukir prestasi 31 juta jam tanpa kecelakaan (LTI Free) 39

40 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA MANAJEMEN MUTU Selama lebih dari 15 tahun, Perseroan telah mempertahankan sertifikat standar mutu internasional ISO 9001:2008, untuk cakupan manajemen proyek, operasi usaha tambang, perancangan, konstruksi dan jasa lainnya. 40

41 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Sumber Daya Manusia Jumlah Karyawan Per 31 Desember 2015 = orang, menurun dibanding 2014 (3.189 orang) Program Pelatihan Tahun 2015, melaksanakan program pelatihan jam 41

42 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Tanggung Jawab Sosial 42

43 AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA KINERJA PERUSAHAAN Pada tahun 2015, Petrosea mempertahankan keberlanjutan melalui ketepatan diversifikasi usaha dan optimalisasi biaya serta manajemen modal kerja dan kas. Pendapatan Usaha 40,56% menjadi US$ 206,83 juta (tahun 2014 US$ 347,97 juta) Beban Usaha Langsung 36,83% menjadi US$ 177,69 juta (tahun 2014 US$ 281,29 juta) Laba Kotor 56,30% menjadi US$ 29,14 juta (tahun 2014 US$ 66,68 juta) Beban Administrasi 26,64% menjadi US$ 19,41 juta (tahun 2014 US$ 26,46 juta) Laba Operasi 75,81% menjadi US$ 9,73 juta (tahun 2014 US$ 40,22 juta) 43

44 AGENDA RUPST PERTAMA DAN KEDUA KINERJA PERUSAHAAN Penyebab Penurunan Laba Operasi Volume Pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) lebih rendah menjadi 65,95 juta bcm (turun 49,72% dari tahun 2014) Hal tersebut diatas diimbangi dengan : Penurunan beban usaha langsung hingga 36,83% yang disebabkan oleh penurunan biaya pengoperasian alat berat. Penurunan beban administrasi sebesar 26,64%. Rugi Bersih Menjadi US$ 12,69 juta (tahun 2014 laba bersih US$ 2,36 juta) 44

45 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Tinjauan Keuangan Posisi Keuangan Aset Aset lancar turun 19,55% menjadi US$ 141,19 juta Aset tidak lancar turun dari US$ 292,23 juta pada tahun 2014 menjadi US$ 284,18 juta pada tahun 2015 Jumlah aset menurun 9,06% pada tahun 2015 menjadi US$ 425,37 juta 45

46 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Tinjauan Keuangan Posisi Keuangan Liabilitas dan Pinjaman Liabilitas jangka pendek Perseroan turun menjadi US$90,94 juta dibanding tahun sebelumnya sebesar US$107,51 juta. Liabilitas jangka panjang Perseroan turun sebesar 7,04% menjadi US$156,15 juta. Jumlah liabilitas Perseroan turun dari US$275,49 juta menjadi US$247,09 juta Rasio Pinjaman terhadap Modal menjadi 1,01x Interest coverage ratio menjadi 6,22x Modal Kerja Bersih Posisi Modal kerja (Working Capital) bersih: US$ 69,32 juta 46

47 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Tinjauan Keuangan Ekuitas & Dividen Ekuitas & Dividen Saldo Ekuitas: US$ 178,28 juta Dividen tahun buku 2014: Dibagikan sebesar US$ 1.62 juta atau US$ 0,00161 per lembar saham Pembayaran : 29 Mei

48 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Tinjauan Keuangan Arus Kas & Belanja Modal Arus Kas Saldo Kas dan setara kas adalah US$53,57 juta Arus Kas dari aktivitas operasional adalah US$ 45,99 juta yang merupakan hasil operasi dan manajemen modal kerja. Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi adalah US$ 41,06 juta (tahun 2014 : US$ 36,68 juta). Kas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan adalah sebesar US$ 16,73 juta (tahun 2014 : US$ 43,98 juta). Belanja Modal Belanja modal Perusahaan sebesar US$ 40,85 juta pada tahun 2015 turun dibanding tahun 2014 yang sebesar US$ 42,92 juta, digunakan untuk peremajaan peralatan yang digunakan dalam usaha jasa pertambangan dan pengembangan fasilitas jasa migas. 48

49 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan terus berkomitmen pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan sebagai pedoman berperilaku dan pendelegasian wewenang yang telah berlaku di Perseroan Komite Komite Perseroan Komite-komite yang membantu pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris: 1. Komite Audit 2. Komite Tata Kelola Perusahaan 3. Komite Human Capital 4. Komite Risiko & Investasi Manajemen 49

50 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Komite Komite Perseroan Komite Audit melakukan: peninjauan dan evaluasi secara berkesinambungan atas aktivitas divisi Internal Audit Perseroan Peninjauan atas kinerja auditor eksternal Perseroan (Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Enyserta melakukan pertemuan dengan perwakilan auditor eksternal untuk mendiskusikan ruang lingkup dan pelaksanaan audit, serta hasil audit laporan keuangan Menelaah laporan keuangan Perseroan tiap kuartal Komite Tata Kelola Perusahaan dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris Perseroan dalam mengkaji dan memantau penerapan prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan di Perseroan berdasarkan bench marking atas praktek terbaik yang diterapkan oleh industri pertambangan, memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, penerapan Corporate Social Responsibility dan lain-lain hal yang diputuskan oleh Dewan Komisaris Perseroan dalam rangka mencapai tujuan-tujuan di atas 50

51 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Komite Komite Perseroan Komite Human Capital dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan untuk membantu dalam hal menetapkan kebijakan etika Perseroan serta sumber daya manusia dan implementasi etika Perseroan serta menetapkan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta menetapkan sistem remunerasi Komite Risiko dan Investasi Manajemen memberikan rekomendasi Dewan Komisaris Perseroan dalam menetapkan kebijakan dan prosedur pelaksanaan rencana investasi Perseroan agar sesuai dengan Visi, Misi dan Destination Statement Perseroan. Disamping itu, membantu Dewan Komisaris Perseroan menetapkan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko Perseroan, serta memastikan bahwa telah dilakukan penilaian yang mendalam terhadap semua transaksi dan tidakan Perseroan yang berpotensi mengandung risiko, serta memberikan rekomendasi terhadap tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko tersebut 51

52 AGENDA RUPST PERTAMA & KEDUA Hasil Keputusan Agenda RUPST Pertama & Kedua 1. Menerima baik Laporan Pengurusan Direksi dan Pengawasan Dewan Komisaris mengenai jalannya Perseroan dan tata usaha Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Memberikan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris Perseroan atas tugas pengawasan dan Direksi Perseroan atas tugas pengurusan dalam tahun 2015, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun buku Menerima Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember Mengesahkan Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Perhitungan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material sebagaimana diuraikan dalam Laporan No. GA PTRO HA tertanggal 15 Maret Menyetujui penyajian kembali (restatement) Laporan Keuangan Perseroan Tahun yang berakhir 31 Desember 2014 sebagaimana yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny sebagaimana termuat dalam laporannya No. GA PTRO HA tertanggal 15 Maret

53 AGENDA RUPST KETIGA PERSETUJUAN PENGGUNAAN LABA BERSIH PERSEROAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER

54 AGENDA RUPST KETIGA Penggunaan Laba Bersih Rugi Bersih setelah Pajak adalah sebesar US$ 12,69 juta sehingga tidak terdapat Laba Bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember

55 AGENDA RUPST KETIGA Hasil Keputusan Agenda RUPST Ketiga Menyetujui tidak ada penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember

56 AGENDA RUPST KEEMPAT PERSETUJUAN PENUNJUKAN AKUNTAN PUBLIK PERSEROAN UNTUK TAHUN BUKU YANG BERAKHIR PADA 31 DESEMBER

57 AGENDA RUPST KEEMPAT Penjelasan Agenda RUPST Keempat Terima kasih kepada Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk memeriksa buku-buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan Kantor Akuntan Publik 57

58 AGENDA RUPST KEEMPAT Hasil Keputusan Agenda RUPST Keempat Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Perseroan untuk memeriksa buku-buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya mengenai pengangkatan Kantor Akuntan Publik. 58

59 AGENDA RUPST KEEMPAT PERSETUJUAN PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN 59

60 AGENDA RUPST KELIMA Usulan Perubahan Susunan Dewan Komisaris & Direksi 1. Menyetujui untuk: menerima pengunduran diri Bapak M. Arsjad Rasjid P.M. sebagai Presiden Komisaris, menerima pengunduran diri Ibu Retina Rosabai sebagai Komisaris, menerima pengunduran diri Bapak Simon Felix Sembiring sebagai Komisaris Independen, menerima pengunduran diri Bapak Richard Bruce Ness sebagai Presiden Direktur, menerima pengunduran diri Bapak Ilda Harmyn sebagai Wakil Presiden Direktur menerima pengunduran diri Bapak David Edward Adams sebagai Direktur. dan memberikan ucapan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas segala sumbangan tenaga dan pikiran yang telah diberikan selama Bapak M. Arsjad Rasjid P.M. menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan, Ibu Retina Rosabai menjabat sebagai Komisaris, Bapak Simon Felix Sembiring menjabat sebagai Komisaris Independen, Bapak Richard Bruce Ness menjabat sebagai Presiden Direktur, Bapak Ilda Harmyn menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan Bapak David Edward Adams menjabat sebagai Direktur Perseroan. 60

61 AGENDA RUPST KELIMA Usulan Perubahan Susunan Dewan Komisaris & Direksi 2. Menyetujui untuk: mengangkat Bapak Richard Bruce Ness sebagai Presiden Komisaris, mengangkat Bapak Azis Armand sebagai Komisaris, mengangkat Bapak Hanifa Indradjaya sebagai Presiden Direktur, Mengangkat Bapak Ilda Harmyn sebagai Direktur, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan meneruskan masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi sewaktu-waktu. 3. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Abdurrachman Kun Wibowo sebagai Komisaris Independen, untuk jangka waktu selama 2 tahun efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu. 61

62 AGENDA RUPST KELIMA HASIL KEPUTUSAN AGENDA RUPST KELIMA 1. Menyetujui untuk: menerima pengunduran diri Bapak M. Arsjad Rasjid P.M. sebagai Presiden Komisaris, menerima pengunduran diri Ibu Retina Rosabai sebagai Komisaris, menerima pengunduran diri Bapak Simon Felix Sembiring sebagai Komisaris Independen, menerima pengunduran diri Bapak Richard Bruce Ness sebagai Presiden Direktur, Menerima pengunduran diri Bapak Ilda Harmyn sebagai Wakil Presiden Direktur, menerima pengunduran diri Bapak David Edward Adams sebagai Direktur. 62

63 AGENDA RUPST KELIMA HASIL KEPUTUSAN AGENDA RUPST KELIMA 2. Menyetujui untuk: mengangkat Bapak Richard Bruce Ness sebagai Presiden Komisaris, mengangkat Bapak Azis Armand sebagai Komisaris, mengangkat Bapak Hanifa Indradjaya sebagai Presiden Direktur, mengangkat Bapak Ilda Harmyn sebagai Direktur, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini dengan meneruskan masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2015, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi sewaktuwaktu. 3. Menyetujui untuk mengangkat Bapak Abdurrachman Kun Wibowo sebagai Komisaris Independen Perseroan, untuk masa jabatan anggota Dewan Komisaris selama 2 (dua) tahun terhitung efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2018, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu. 63

64 AGENDA RUPST KELIMA Hasil Keputusan Agenda RUPST Kelima Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: : Dewan Komisaris: Bapak Richard Bruce Ness sebagai Presiden Komisaris; Bapak Azis Armand sebagai Komisaris; Bapak Richard M. Harjani sebagai Komisaris; Bapak Maringan Purba Sibarani sebagai Komisaris Independen; Bapak Abdurrachman Kun Wibowo sebagai Komisaris Independen. Direksi: Bapak Hanifa Indradjaya sebagai Presiden Direktur; Bapak Ilda Harmyn sebagai Direktur; Bapak Mochamad Kurnia Ariawan sebagai Direktur; Bapak Johanes Ispurnawan sebagai Direktur Independen; Bapak Rusdiawan sebagai Direktur. 64

65 AGENDA RUPST KELIMA Hasil Keputusan Agenda RUPST Kelima 4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi Perseroan. 65

66 Terima kasih atas kehadirannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Tahunan 2015 PT Petrosea Tbk 66

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN 2011

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN 2011 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN 2011 PT PETROSEA Tbk. Hotel Ritz Carlton Jakarta, 29 Maret 2012 Prosedur Keadaan Darurat Sesuai Standar Keamanan dan Keselamatan Pada lantai 2 ini terdapat

Lebih terperinci

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN Jakarta, 20 April 2015

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN Jakarta, 20 April 2015 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA & TAHUNAN 2014 Jakarta, 20 April 2015 Prosedur Keadaan Darurat Sesuai Standar Keamanan dan Keselamatan 2 Video Profile 3 MOHON PERHATIAN ANDA Kami tidak membagikan

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK I. KETENTUAN UMUM II. 1. Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:

Lebih terperinci

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap.

DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN. Tetap. Tetap. DRAFT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN Anggaran Dasar Lama NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini

Lebih terperinci

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK. RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BAKRIELAND DEVELOPMENT TBK DENGAN PERATURAN POJK No. 32/ POJK.04/2014 dan No. 33/POJK.04/2014 Pasal Anggaran Dasar BLD Sebelum Disesuaikan Dengan POJK Ps. 1 Ayat (1)

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1

ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 ANGGARAN DASAR PT BFI FINANCE INDONESIA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. BFI FINANCE INDONESIA Tbk, (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ) berkedudukan

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- 179/BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal

ANGGARAN DASAR. PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk Pasal ANGGARAN DASAR PT LOTTE CHEMICAL TITAN Tbk ----------------------------------------------- Pasal 1 ---------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT LOTTE CHEMICAL TITAN

Lebih terperinci

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

DRAFT AWAL DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP- /BL/2008 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT. ABM INVESTAMA Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka cabang,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK

ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK ANGGARAN DASAR PT TRIMEGAH SECURITIES TBK Sesuai Dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Trimegah Securities Tbk No. 51 tanggal 27 Mei 2015, yang dibuat dihadapan Fathiah

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk ( Perseroan )

ANGGARAN DASAR PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk ( Perseroan ) ANGGARAN DASAR PT INTERMEDIA CAPITAL Tbk ( Perseroan ) Akta Pendirian Perseroan yang memuat ketentuan-ketentuan anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, dan yang terakhir dengan Akta Pernyataan

Lebih terperinci

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa)

POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. (Mata Acara Kedua Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Sebelum MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA PASAL 3 1. Maksud dan tujuan Perseroan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2

ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk. Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1. Jangka Waktu berdirinya Perseroan Pasal 2 ANGGARAN DASAR PT MANDOM INDONESIA Tbk Nama dan Tempat Kedudukan Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini diberi nama: PT Mandom Indonesia Tbk (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015

DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015 Disusun oleh : NOTARIS & PPAT FATHIAH HELMI, SH DRAFT LAMPIRAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN MATRIKS ANGGARAN DASAR PT PONDOK INDAH PADANG GOLF Tbk Tgl 22 Juni 2015 Referensi: 1. UU No 40 Tahun 2007

Lebih terperinci

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK

RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK RANCANGAN PERUBAHAN DAN PENEGASAN KEMBALI ANGGARAN DASAR PT ADARO ENERGY TBK DALAM RANGKA PENYESUAIAN DENGAN KETENTUAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32/POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN

Lebih terperinci

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan ANGGARAN DASAR SAAT INI ANGGARAN DASAR PERUBAHAN PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan PASAL 3 MAKSUD DAN

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ANGGARAN DASAR PT BANK CIMB NIAGA ------------------ NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN -------------------- -------------------------------------- PASAL 1 -------------------------------------- 1.1. Perseroan

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015

Versi Final 1. RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015 Versi Final 1 RANCANGAN POIN-POIN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT MNC SKY VISION TBK RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Jakarta, 20 Mei 2015 Pasal 4 Ayat 3 Ayat 3 Pasal 4 Pasal 4 Saham-saham yang masih dalam

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 -----------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ------------------------ --------------------------------------------- Pasal 1 ------------------------------------------- 1. Perseroan Terbatas ini bernama

Lebih terperinci

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. 30 April 2018

PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. 30 April 2018 PENJELASAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk. 30 April 2018 1 MATA ACARA 1. Persetujuan atas Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN. PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk.

PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN. PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk. PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT MATAHARI PUTRA PRIMA Tbk. Direksi PT Matahari Putra Prima Tbk. (selanjutnya Perseroan ) bersama ini memberitahukan kepada para Pemegang Saham

Lebih terperinci

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 MATRIX KOMPARASI PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT GRAHA LAYAR PRIMA Tbk. Ayat 1 Tidak Ada Perubahan Perubahan Pada Ayat 2 menjadi berbunyi Sbb: NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan dapat membuka kantor

Lebih terperinci

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk

MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk MATRIKS PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT TELKOM INDONESIA (PERSERO) Tbk DAFTAR ISI Halaman Pasal 1 Nama dan Tempat Kedudukan... 1 Pasal 2 Jangka

Lebih terperinci

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK.

PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK. PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN INFORMASI ATAS KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PT MNC KAPITAL INDONESIA TBK TERKAIT RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU INFORMASI

Lebih terperinci

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas.

JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN PASAL 2 Perseroan didirikan untuk jangka waktu tidak terbatas. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN PASAL 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk. (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Pusat. 2. Perseroan dapat

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

Ringkasan Notulen Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. AKR Corporindo Tbk.

Ringkasan Notulen Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. AKR Corporindo Tbk. Ringkasan Notulen Rapat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. AKR Corporindo Tbk. PT AKR Corporindo Tbk ("Perusahaan"), berkedudukan di Jakarta Barat, dengan ini

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR. PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR. PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN DASAR PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT MATAHARI DEPARTMENT STORE Tbk (selanjutnya disebut Perseroan), berkedudukan di Jakarta

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk.

ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. ANGGARAN DASAR PT. AKR Corporindo, Tbk. Anggaran Dasar PT. AKR Corporindo, Tbk., sebagaimana dimuat dalam Akta Nomor 5 tanggal 5 Mei 2015, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM DALAM RANGKA MEMENUHI PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) NO. 38/POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan terbatas ini bernama PT DUTA INTIDAYA Tbk, selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan. 2. Perseroan dapat membuka

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1

ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN. Pasal 1 ANGGARAN DASAR PT INDOSAT Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Perseroan Terbatas ini bernama : PT. Indosat Tbk, berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Pusat dengan cabang-cabang, perwakilan-perwakilan

Lebih terperinci

PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk PENJELASAN MENGENAI AGENDA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT. AKR Corporindo, Tbk. Berkedudukan di Jakarta Barat ( Perseroan ) Direksi Perseroan dengan ini

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN 32 /POJK.04/2015 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( POJK ) Nomor 32/POJK.04/2014

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan ini bernama PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan dan berkantor pusat

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia ( Perseroan ) Kegiatan Usaha:

Lebih terperinci

Anggaran Dasar PT. Minna Padi Investama

Anggaran Dasar PT. Minna Padi Investama Anggaran Dasar PT. Minna Padi Investama Berdasarkan Akta Nomor 25, tanggal 03 Juli 2015, dibuat oleh Notaris Buntario Tigris, SH, SE, MH. Notaris di Jakarta Pusat sebagaimana telah diterima pemberitahuannya

Lebih terperinci

XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN

XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN XVIII. ANGGARAN DASAR PERSEROAN Ketentuan anggaran dasar Perseroan dibawah ini adalah anggaran dasar Perseroan yang saat ini berlaku berdasarkan perubahan anggaran dasar terakhir no. 41 tanggal 11 juni

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 53 /POJK.04/2017 TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN

Lebih terperinci

Anggaran dasar PT. Indo Rama Synthetics Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Anggaran dasar PT. Indo Rama Synthetics Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Anggaran dasar PT. Indo Rama Synthetics Tbk ------------------------NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN ----------------------- ------------------------------------------- Pasal 1 -------------------------------------------

Lebih terperinci

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.

PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten, Indonesia Kegiatan

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK.

PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. PEMBERITAHUAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT AGUNG PODOMORO LAND TBK. Untuk memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana

Lebih terperinci

Penjelasan Agenda. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : Agenda 1 : Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mestika Dharma, Tbk

Penjelasan Agenda. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : Agenda 1 : Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mestika Dharma, Tbk No. Penjelasan Agenda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : Agenda 1 : Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Mestika Dharma, Tbk Latar Belakang : Menunjuk Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 54 /POJK.04/2017 TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN

Lebih terperinci

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya

GOLD Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang dan berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya -menurut keterangan mereka dalam hal ini bertindak ---- ----------- dalam kedudukan mereka masing-masing, berturut-turut ---- ---- selaku Presiden Direktur dan Direktur PT MERDEKA COPPER GOLD Tbk, suatu

Lebih terperinci

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Kode Emiten. Lampiran 2. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Kode Emiten. Lampiran 2. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten 051a/CorpSec/HIT/V/2018 Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS Lampiran 2 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Merujuk pada surat Perseroan

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUP PST) PT Bank Mandirii (Persero) Tbk. 14 Maret 2017 Disclaimer: * Apabila terdapat perubahan ataupun penambahan bahan mata Acara RUPS Tahunan, maka

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK Peraturan Bapepam PERATURAN NOMOR IX.J.1 : POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor Kep-13/PM/1997,

Lebih terperinci

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENGGABUNGAN USAHA ATAU PELEBURAN USAHA PERUSAHAAN TERBUKA. BAB I KETENTUAN UMUM LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.307, 2016 KEUANGAN OJK. PT. Peleburan. Penggabungan. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5997). PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR

Lebih terperinci

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH

2 MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAH No.395, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Perusahaan Terbuka. Hak. Penambahan Modal. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5652) PERATURAN

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO KARAWACI TBK Direksi PT Lippo Karawaci Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PERUBAHAN DAN/ATAU TAMBAHAN KETERBUKAAN INFORMASI RENCANA PENAMBAHAN MODAL DENGAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU PT BANK MNC INTERNASIONAL TBK Berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat, Indonesia

Lebih terperinci

ribu lima belas ( );

ribu lima belas ( ); PERNYATAAN KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT BAYAN RESOURCES, Tbk. Nomor: 145.- -Pada pukul 14.00 W.I.B. (empat belas Waktu Indonesia ---- Barat), hari Jumat, tanggal dua puluh enam Juni

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Pasal 1 ayat 1: Anggaran Dasar Saat Ini Usulan Perubahan Alasan Perubahan

Lebih terperinci

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK GANESHA Tbk 28 JUNI 2016 BANK GANESHA

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT BANK GANESHA Tbk 28 JUNI 2016 BANK GANESHA BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Tbk 28 JUNI 2016 0 AGENDA 1 Mata Acara 1 Persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan, Persetujuan Laporan Tugas Pengawasan

Lebih terperinci

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk.

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 10 Maret 2016 Pukul 09.00 WIB.-11.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan

Lebih terperinci

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Bahan Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUP PST) PT Bank Mandirii (Persero) Tbk. 14 Maret 2017 Disclaimer: * Apabila terdapat perubahan ataupun penambahan bahan mata Acara RUPS Tahunan, maka

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 38 /POJK.04/2014 TENTANG PENAMBAHAN MODAL PERUSAHAAN TERBUKA TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU DENGAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB)

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN (RUPST) DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA (RUPSLB) Telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST ) dan Rapat Umum

Lebih terperinci

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34

Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Usulan Perubahan Anggaran Dasar PT Elnusa Tbk ( Elnusa ) untuk Disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32, 33, 34 Pasal 1 ayat 1: Anggaran Dasar Saat Ini Usulan Perubahan Alasan Perubahan

Lebih terperinci

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2016

BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2016 PT ATLAS RESOURCES Tbk GEDUNG BURSA EFEK INDONESIA JAKARTA -20 Juni2017 BAHAN MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN TAHUN BUKU 2016 JADWAL RUPS TAHUNAN Hari/Tanggal Waktu Tempat : Selasa,20Juni2017

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.04/ TENTANG BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG TBK

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG TBK RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG TBK Direksi PT Lippo Cikarang Tbk. ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham

Lebih terperinci

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1 PT ASAHIMAS FLAT GLASS

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN 1 PT ASAHIMAS FLAT GLASS NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT ASAHIMAS FLAT GLASS Tbk (selanjutnya cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Utara. 2. Perseroan dapat membuka

Lebih terperinci

Paparan Publik. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Balai Kartini, Jakarta 27 April 2016

Paparan Publik. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Balai Kartini, Jakarta 27 April 2016 Paparan Publik PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk Balai Kartini, Jakarta 27 April 2016 1 Rico Rustombi Direktur Utama Direksi 2 Lucas Djunaidi Wakil Direktur Utama Direksi 3 Ika Heru Bethari Direktur Independen

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk Guna memenuhi ketentuan ayat (1) Pasal 32 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Kepada Yth: : - Dewan Komisaris: 1. Agus Lasmono 2. Richard Bruce Ness 3. M. Chatib Basri 4. Boyke Wibowo Mukiyat

Kepada Yth: : - Dewan Komisaris: 1. Agus Lasmono 2. Richard Bruce Ness 3. M. Chatib Basri 4. Boyke Wibowo Mukiyat NOTARI$ DI JAKARTA NO: AHU-00081.AH.02.02.TAHUN 2017, TGL: 28 Desember 2017 MENARA SUDIRMAN Lantai 17 D, JI. Jend. Sudlrman Kav. 60 Jakarta Selatan 12190 Telp: 52892366 (hunting), Fax: 5204780 Jakarta,

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PERSEROAN

ANGGARAN DASAR PERSEROAN ANGGARAN DASAR PERSEROAN NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT Trikomsel Oke Tbk. (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan ), berkedudukan

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK

ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK ANGGARAN DASAR PT HERO SUPERMARKET TBK NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama : PT HERO SUPERMARKET Tbk (selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini cukup disingkat dengan Perseroan

Lebih terperinci

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan )

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan ) PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT MULTIFILING MITRA INDONESIA Tbk ( Perseroan ) 1. Landasan Hukum a. Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; b. Peraturan Otoritas Jasa

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 TENTANG KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-13/PM/1997 Peraturan Nomor IX.J.1 TENTANG POKOK-POKOK ANGGARAN DASAR PERSEROAN YANG MELAKUKAN PENAWARAN UMUM EFEK BERSIFAT EKUITAS DAN PERUSAHAAN PUBLIK

Lebih terperinci

PENJELASAN AGENDA RUPS TAHUNAN

PENJELASAN AGENDA RUPS TAHUNAN PENJELASAN AGENDA RUPS TAHUNAN 1. a. Persetujuan laporan tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016; b. Pengesahan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk

ANGGARAN DASAR PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk ANGGARAN DASAR PT WINTERMAR OFFSHORE MARINE Tbk NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 1. Perseroan Terbatas ini bernama PT Wintermar Offshore Marine Tbk berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta Barat. 2.

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan )

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan ) PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA PELABUHAN HANDAL Tbk ( Perseroan ) Direksi Perseroan, berkedudukan di Jakarta Pusat, dengan ini memberitahukan bahwa Perseroan

Lebih terperinci

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan

2016, No Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan No.61, 2016 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN OJK. Investasi Kolektif. Real Estat. Bank Kustodian. Manajer Investasi. Pedoman. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Nomor 5867) PERATURAN

Lebih terperinci

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD )

INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) INFORMASI PENAWARAN UMUM TERBATAS V ( PUT V ) KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU ( HMETD ) PERNYATAAN PENDAFTARAN PENAWARAN UMUM TEBATAS V INI TELAH DISAMPAIKAN

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa perekonomian nasional yang diselenggarakan

Lebih terperinci

PT Surya Esa Perkasa Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN

PT Surya Esa Perkasa Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT Surya Esa Perkasa Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN Direksi PT Surya Esa Perkasa Tbk ( Perseroan ), berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan bahwa

Lebih terperinci

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015

Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015 Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk 20 Mei 2015 PT Pembangunan Graha Lestari Indah, Tbk ( Perseroan ), dengan

Lebih terperinci

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016

Paparan Publik. Jakarta, 20 April 2016 Paparan Publik Jakarta, 20 April 2016 DISCLAIMER Materi presentasi ini disiapkan oleh PT PETROSEA Tbk. ( Perseroan ) untuk mendukung Paparan Publik. Setiap orang yang menerima materi ini atau berpartisipasi

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA INTI CORPORA Tbk.

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA INTI CORPORA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT NUSANTARA INTI CORPORA Tbk. PT NUSANTARA INTI CORPORA Tbk., berkedudukan di Jakarta Selatan, dengan ini memberitahukan bahwa pada hari

Lebih terperinci

Kode Emiten Lampiran 1 Tanggal dan Jam 27 Apr :29:05 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham

Kode Emiten Lampiran 1 Tanggal dan Jam 27 Apr :29:05 Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham No Surat/Pengumuman Nama Perusahaan Kode Emiten Lampiran 1 AE/057/10/AM/dr PT ADARO ENERGY Tbk ADRO Tanggal dan Jam 27 Apr 2010 21:29:05 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Menindaklanjuti surat

Lebih terperinci

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA No.305, 2017 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Badan Usaha Milik Daerah. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6173) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk.

PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk. PENJELASAN MENGENAI MATA ACARA RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA Tbk. Sehubungan dengan rencana pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ( Rapat ) PT Hanjaya Mandala

Lebih terperinci

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Kode Emiten. Lampiran 2. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. Kode Emiten. Lampiran 2. Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Nomor Surat Nama Emiten Kode Emiten 058/Cor-Sec/HIT/V/2017 Humpuss Intermoda Transportasi Tbk HITS Lampiran 2 Perihal Hasil Rapat Umum Para Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa Merujuk pada surat Perseroan

Lebih terperinci

KONSEP PERUBAHAN ANGGARAN DASAR MENJADI : ANGGARAN DASAR PT BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUMNYA : Nama dan tempat kedudukan Pasal 1

KONSEP PERUBAHAN ANGGARAN DASAR MENJADI : ANGGARAN DASAR PT BANK PANIN SYARIAH Tbk SEBELUMNYA : Nama dan tempat kedudukan Pasal 1 KONSEP PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT BANK PANIN SYARIAH Tbk PENYESUAIAN DENGAN PERATURAN OJK : - NO.32/POJK.04/2014 TGL.8 DESEMBER 2014 TTG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RUPS PERUSAHAAN TERBUKA - No.33/POJK.04/2014

Lebih terperinci

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU

KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA PEMEGANG SAHAM TENTANG RENCANA PENAMBAHAN MODAL TANPA MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU Keterbukaan Informasi ini dibuat dan dilakukan dalam rangka memenuhi Peraturan

Lebih terperinci

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. USULAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk. Pasal PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM PASAL 10 PEMINDAHAN HAK ATAS SAHAM

Lebih terperinci

PENJELASAN AGENDA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jakarta, 16 April 2015

PENJELASAN AGENDA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jakarta, 16 April 2015 PENJELASAN AGENDA Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Jakarta, 16 April 2015 Agenda RUPS Tahunan 1. Persetujuan Laporan Tahunan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan selama

Lebih terperinci

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk

PENGUMUMAN. RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT UNILEVER INDONESIA Tbk Guna memenuhi ketentuan ayat (1) Pasal 32 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

PT XL AXIATA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA

PT XL AXIATA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Direksi PT XL Axiata Tbk. (selanjutnya disebut Perseroan ), berkedudukan di Jakarta

Lebih terperinci

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk

RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT LIPPO CIKARANG Tbk Direksi PT Lippo Cikarang Tbk ( Perseroan ) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Lebih terperinci

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN

OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.05/2016 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN PERUSAHAAN ASURANSI, PERUSAHAAN ASURANSI SYARIAH, PERUSAHAAN

Lebih terperinci