BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah Kabupaten / Kota dari Propinsi tersebut. Pembentukan kantor Pengadilan Tata Usaha Negara baru dibentuk dengan Keputusan Presiden. Keberadaan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai salah satu wadah untuk mencari Keadilan bagi seluruh warga Negara Indonesia, telah menjalankan perannya di bidang Yudisial hal ini sejalan dengan Pasal 10 ayat (2) Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman menetapkan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya merupakan salah satu Pelaku Kekuasaan Kehakiman. Badan Peradilan yang berada dibawah Mahkamah Agung meliputi Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara. Dalam kedudukan tersebut Pengadilan Tata Usaha Negara secara tekhnis memeriksa, memutus dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha Negara sesuai dengan kewenangannya, berdasarkan pasal 47 jo pasal 50 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 yang telah mengalami perobahan dengan Undang-Undang No. 51 Tahun Dalam menjalankan tugas tersebut tentu harus adanya pertanggungjawaban baik pada pemerintah maupun kepada masyarakat yaitu dalam bentuk laporan tahunan. Laporan tahunan ini dibuat sesuai Surat Sekretaris MARI No /SEK/KU.01/11/2014 tertanggal 7 November 2014 perihal Penyusunan laporan tahunan 2014 dan surat Ketua PT.TUN Medan No.W1- TUN/982/UM.00/11/2014 tertanggal 24 November 2014 tentang Laporan tahunan. Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai Pengadilan Tingkat Pertama dalam tahun 2014 ini telah menjalankan / melaksanakan apa yang telah di gariskan sesuai dengan komitmen bersama dalam menjalankan aktifitas Pengadilan. Untuk itu telah ditentukan hal-hal pendukung yakni sebagai berikut : A. Kebijakan Umum Peradilan Dalam pembuatan kebijaksanaan telah ditentukan adanya peraturan-peraturan bagi Interen Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dimana masing-masing sebagai pemegang kebijaksanaan baik dari Ketua Pengadilan maupun Panitera dan Pejabat Struktural dibawahnya menjalankannya sesuai koridor dan ketentuan yang mana juga harus berpedoman kepada

2 2 peraturan yang dikeluarkan Mahkamah Agung RI. Pertanggungjawaban tersebut tentunya harus ada laporan dalam bentuk bertingkat dari bawah keatas. Kebijaksanaan menjadi komitmen bersama telah dilaksanakan dengan baik oleh semua unsur Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dari Ketua, Hakim, Panitera sampai Pejabat Struktural dan semua pegawainya. Laporan tahunan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang akan memberikan gambaran gambaran tentang kebijaksanaan yang telah ada mengenai reformasi birokrasi dari struktur organisasi yang ada karena SDM yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang masih terfokus pada satu titik yang baku yang telah ada dalam petunjuk Bindalmin dari Mahkamah Agung RI sehingga penerapan sebahagian dari struktur organisasi harus ada yang direformasi demi terlaksananya kinerja yag baik dilingkungan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang dan semuanya tergantung kebijakan dari Mahkamah Agung. B. Visi dan Misi Visi dan Misi dalam suatu instansi menjadi acuan, pedoman dan target dalam mencapai suatu tujuan. Pengadilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai visi dan misi sebagai berikut : VISI : Terwujudnya Badan Peradilan Tata Usaha Negara yang Agung Melalui visi ini, Badan Peradilan Tata Usaha Negara mejadi sebagai lembaga yang di hormati, sesuai yang diinginkan Mahkamah Agung Republik Indonesia, dimana didalamnya di kelola oleh hakim dan pegawai yang memiliki kemuliaan dan kebesaran serta keluhuran sikap dan jiwa dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu memutus perkara. Untuk memperjelas pencapaian visi tersebut, Badan Peradilan Tata Usaha Negara Padang mempunyai : MISI : - Menjaga kemandirian badan peradilan Tata Usaha Negara. - Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan. - Meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan. - Meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan. C. RENSTRA

3 3 C. Rencana Strategis Pengadilan Tata Usaha Negara Padang memiliki keyakinan bahwa keempat pilar misi ini akan membawa pada visi yang telah di tetapkan oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia. Untuk tidak terjadi kesalahan penerapan informasi, dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang ada di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang di perlukan adanya : Peningkatan manajemen dan kepemimpinan badan peradilan Peningkatan sumber daya manusia, material dan keuangan Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas dan transparansi Peningkatan pengelolaan sarana dan prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman dan kondusif bagi penyelenggara peradilan Peningkatan berorientasi pada pelayanan publik yang prima. BAB II...

4 4 BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) Pada Pengadilan Tata Usaha Negara Padang telah ada suatu struktur organisasi sesuai dengan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor : 5 Tahun masing-masing merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk jalannya kegiatan di Pengadilan. Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara terdiri dari Pimpinan Pengadilan Tata Usaha Negara seorang Ketua dan seorang Wakil Ketua, Para Hakim, Panitera, Sekretaris, Wakil Panitera, Wakil Sekretaris, Panmud Perkara, Panmud Hukum, Kasubbag Kepegawaian, Kasubbag Keuangan, Kasubbag Umum, Panitera Pengganti dan Juru Sita. Dimana Panitera Pengadilan merangkap sebagai seorang sekretaris Pengadilan. Di Pengadilan Tata Usaha Negara Padang untuk posisi jabatan Juru Sita definitif belum ada, karena belum ada kebijakan dari Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk pengangkatan juru sita defitif pada pengadilan tata usaha negara dan baru ada 1 (satu) orang Juru Sita Pengganti. Untuk lebih jelasnya dibawah ini akan diterangkan bagan Stuktur Organisasi Pengadilan Tata Usaha Negara Padang sebagai berikut : BAGAN

5 5 BAGAN ORGANISASI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG H A K I M 1. BAHERMAN, SH 2. FAISAL ZAD, SH 3. SELVI RUTHYARODH, SH 4. GANDA KURNIAWAN, SH 5. AKHDIAT SASTRODINATA, SH 6. M. YUNUS TAZRYAN, SH 7. AGUS ABDUR RAHMAN, SH, MH 8. MOHAMAD YUSUP, SH 9. MUHAMMAD AFIF, SH 10. HARI PURNOMO, SH 11. LIZAMUL UMAM, SH WAKIL PANITERA ENIWAR, SH. KETUA GURUH JAYA SAPUTRA, SH, MH WAKIL KETUA PANITERA / SEKRETARIS H. NOFIARDI NASIR, SH WAKIL SEKRETARIS MARDIUS SEPTIADI, SH. PANITERA MUDA PERKARA PANITERA MUDA HUKUM SUB. BAG. KEPEGAWAIAN SUB. BAG. KEUANGAN SUB. BAG. UMUM ASMANIDAR, SH H. MUZAKIR UMAR, SH YARDAM, SH. DESNI, B ABDIL BAHRI JURU SITA PENGGANTI 1. JEMBRIL SAUJA PANITERA PENGGANTI 1. DEFITRI, S.Sos. 2. INAYATI, AS, SH. 3. M. YAMIN, SH. 4. YUNETA, SH. 5. MARTALINDA, SH. 6. ARISMAN, SH. 7. SYAFRIL, SH. 8. BOBY HIDAYAT, SH. 9. DARMAN S, SH KETERANGAN GARIS KOORDINASI GARIS TANGGUNG JAWAB

6 A. Standart Operasional Prosedur ( SOP ) 6 Pengadilan Tata usaha Negara Padang mempunyai Standart Operasional Prosedur ( SOP ) pada masing-masing bagian, sebagai berikut : - Pimpinan Pengadilan K E T U A 1. Membuat penetapan dismissal berdasarkan pasal 62 ayat (1) ; 2. Mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan (bukan dalam persidangan) ; 3. Membuat penetapan tentang penunjukan majelis hakim untuk memeriksa dan memutuskan dengan acara yang singkat pasal 62 ayat (4) ; Apabila diajukan gugatan dalam persidangan terhadap penetapan dismissal ; 4. Membuat penetapan apabila gugatan perlawanan dikabulkan oleh majelis hakim yang akan memeriksa dan memutuskan perkara yang bersangkutan dengan acara biasa pasal 62 ayat (5) ; 5. Membuat penetapan tentang penolakan/mengabulkan permohonan pemeriksaan dengan acara cepat (pasal 98, 99) ; 6. Membuat penetapan tentang perkara prodeo ; 7. Menetapkan apakah permohonan penggugat agar Pengadilan Tata Usaha Negara memeriksa gugatan dengan acara cepat dikabulkan atau tidak dalam waktu 14 hari sejak permohonan tersebut diterima di kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara ; 8. Memeriksa permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan (shcorsing) ; 9. Melakukan tugas yustisial persidangan ; 10. Memberi izin bagi pihak yang diwakili berdasarkan surat kuasa insidentil berdasarkan peraturan yang berlaku ; 11. Melaksanakan pemanggilan terhadap salah satu pihak dalam hal dia berkedudukan atau berada di luar negeri (vide pasal 66) ; 12. Membuat penetapan tentang penunjukan susunan majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ; 13. Memberi izin kepada pihak - pihak untuk mempelajari surat - surat resmi lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut di kepaniteraan dan membuat kutipan atau salinan (pasal 81 dan 82) ;

7 7 14. Memberikan izin dalam hal perkara sudah putus dan para pihak hendak menyusun memori banding atau kontra memori banding dan memori kasasi atau kontra memori kasasi serta memori PK atau kontra memori PK ; 15. Memberikan izin kepada para pihak dalam hal perkara masih dalam proses yaitu mempelajari berkas perkara untuk penyusunan kesimpulan ; 16. Memberi perintah kepada panitera Pengadilan Tata Usaha Negara untuk mengirim salinan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada para pihak dengan surat tercatat (pasal 116 ayat (1)) ; 17. Memerintahkan tergugat melaksanakan putusan berdasarkan permohonan penggugat dalam hal gugatan didasarkan pada pasal 97 ayat (9) huruf b dan c dikabulkan dan bila dalam jangka waktu 3 bulan setelah dikeluarkan putusan pengadilan, tergugat tidak melaksanakan kewajibannya ; 18. Memerintahkan juru sita melaksanakan upaya paksa terhadap tergugat yang tidak mau secara sukarela melaksanakan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dan atau tidak mau melaksanakan penetapan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara (schorsing) ; 19. Memberikan saran tentang besarnya uang kompensasi dalam suatu penetapan dengan pertimbangan - pertimbangannya, apabila hal tersebut tidak disepakati, maka ketua mengeluarkan penetapan yang disertai pertimbangan cukup menentukan jumlah uang atau kompensasi lain yang dimaksud (pasal 117 ayat (4)) ; 20. Mengawasi pelaksanaan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (pasal 119) ; 21. Mengawasi pelaksanaan court calendar dan mengumumkannya pada pertemuan berkala para hakim ; 22. Meneliti court calendar dan membina hakim agar memutus perkara yang diserahkan kepadanya paling lama 5 bulan ; 23. Mengevaluasi laporan mengenai penanganan perkara yang dilakukan hakim dan panitera pengganti, selanjutnya mengirimkan laporan dan hasil evaluasinya secara periodik kepada Pengadilan Tinggi dan Mahkamah Agung ; 24. Memberikan izin berdasarkan ketentuan undang undang untuk membawa keluar dari ruang kepaniteraan yang meliputi : daftar, catatan risalah, berita acara serta berkas perkara (Pasal 141) ; 25. Mengkoordinir penyusunan program kerja tahunan ;

8 8 26. Mengadakan dan memimpin rapat pegawai, rapat antar pejabat struktural serta rapat hakim ; 27. Mengadakan diskusi hukum bersama para hakim dan pegawai yang terkait ; 28. Merumuskan dan menetapkan kebijakan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang ; 29. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh pegawai ; 30. Melakukan pembinaan terhadap calon hakim ; 31. Membuat penilaian DP3 terhadap wakil ketua, hakim, pansek serta calon hakim ; 32. Mengatur dan menyeimbangkan kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Padang ; 33. Melaporkan laporan tahunan kegiatan, akuntabilitas kinerja Pengadilan Tata Usaha Negara Padang melalui Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan ke Mahkamah Agung ; 34. Menandatangani buku - buku jurnal dan register. W A K I L K E T U A 1. Apabila ketua berhalangan melaksanakan tugas ketua ; 2. Melaksanakan tugas yang didelegasikan oleh ketua kepadanya ; 3. Mengkoordinir pengawasan yang dilakukan oleh hakim pengawas bidang ; 4. Melakukan tugas yudisial persidangan ; 5. Merumuskan program kerja dan kegiatan lainnya ; 6. Melaksanakan tugas Baperjakat ; 7. Melakukan pembinaan terhadap calon hakim ; 8. Mengawasi pelaksanaan penegakan disiplin kerja. - Eselon III PANITERA 1. Bertanggung - jawab atas pengurusan berkas perkara, putusan, dokumen, akta buku daftar, biaya perkara, surat - surat bukti lainnya yang disimpan di kepaniteraan ; 2. Menyelenggarakan administrasi perkara ; 3. Mengatur tugas wakil panitera, panitera muda dan panitera pengganti ; 4. Membuat daftar semua perkara yang diterima di kepaniteraan ; 5. Meneliti dan melegalisir bukti bukti ; 6. Membuat salinan putusan pengadilan ; 7. Membuat akta - akta :

9 9 a. Permohonan banding ; b. Pemberitahuan adanya permohonan banding ; c. Penyampaian salinan memori/kontra memori banding ; d. Pemberitahuan putusan banding ; e. Permohonan kasasi ; f. Pemberitahuan adanya permohonan kasasi ; g. Penerimaan memori kasasi ; h. Penyampaian salinan memori kasasi ; i. Penerimaan kontra memori kasasi ; j. Penyampaian kontra memori kasasi ; k. Pemberitahuan putusan kasasi ; l. Permohonan peninjauan kembali ; m. Pemberitahuan adanya permohonan peninjauan kembali ; n. Penerimaan / penyampaian jawaban permohonan peninjauan kembali ; o. Penyampaian salinan putusan peninjauan kembali kepada pemohon peninjauan kembali ; p. Pemberitahuan bunyi putusan peninjauan kembali kepada termohon peninjauan kembali ; q. Melegalisir surat - surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan. 8. Pemungutan biaya - biaya pengadilan (PNBP) dan menyetorkannya ke kas Negara ; 9. Mengirimkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi, dan peninjauan kembali ; 10. Melakukan penelitian administratif mengenai segi - segi formal yang pokok - pokok terhadap berkas perkara yang masuk (Pasal 56 jo SEMA No. 2 Th. 1991) ; 11. Mendahulukan pemeriksaan perkara dan segera menyerahkan kepada Ketua. apabila ada permohonan penundaan pelaksanaan Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, apabila ada permohonan pemeriksaan dengan acara cepat atau apabila ada permohonan pemeriksaan acara cuma - cuma ( prodeo ) ; 12. Menyelenggarakan biaya adminitrasi perkara ; 13. Membuat akta penolakan dalam hal tidak ada kemungkinan upaya hukum terhadap perlawanan (pasal 62 ayat (6), juga terhadap putusan niet ont vankelijke (N.O.) karena tidak memenuhi pasal 63 ayat (3)) ;

10 Sebagai pengadilan tingkat pertama bisa merumuskan gugatan atas petunjuk ketua pengadilan ; 15. Turut serta merumuskan kebijakan pogram kerja di pengadilan dan kegiatan lainnya WAKIL PANITERA 1. Apabila panitera berhalangan melaksanakan tugas panitera ; 2. Membantu panitera di dalam melaksanakan tugasnya dalam memimpin kepaniteraan pengadilan ; 3. Mengkoordinir pelaksanaan tugas di bidang kepaniteraan meliputi panitera muda perkara, panitera muda hukum dan juru sita pengganti ; 4. Melaksanakan tugas panitera apabila panitera berhalangan ; 5. Melaksanakan tugas yang didelegasikan kepadanya ; 6. Meneliti dan melegalisir bukti bukti serta mengkoordinir permohonan eksekusi ; 7. Mempersiapkan pelaksanaan putusan yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewisjde) ; 8. Membantu panitera untuk secara langsung membina, meneliti dan mengawasi pelaksanaan tugas administrasi perkara, antara lain ketertiban dalam mengisi buku register perkara, membuat laporan periodik dan lain lain ; 9. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan selaku panitera pengganti ; 10. Membantu panitera untuk melakukan penelitian administratif terhadap surat gugatan (SEMA No. 2 Tahun 1991) ; 11. Turut serta merumuskan kebijakan program kerja di pengadilan dan kegiatan lainnya ; 12. Melakukan perintah atasan. SEKRETARIS 1. Menyelenggarakan, melaksanakan tugas dibidang kesekretariatan, meliputi bidang administrasi kepegawaian, keuangan dan umum ; 2. Membuat laporan bulanan, semester I dan semester II serta laporan tahunan setelah membuat program kerja ; 3. Melakukan pengawasan langsung/melekat terhadap administrasi bidang kepegawaian, keuangan dan umum ; 4. Membuat Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) ;

11 11 5. Menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk tahun yang sedang berjalan ; 6. Menyusun dan mempersiapkan program kerja dan Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk tahun yang sedang berjalan; 7. Turut serta merumuskan kebijakan program kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya ; 8. Pengelola website. WAKIL SEKRETARIS 1. Membantu sekretaris didalam melaksanakan tugasnya di bidang kesekretariatan Pengadilan Tata Usaha Negara Padang ; 2. Membantu sekretaris menyusun Rencana Kerja Anggaran Kementerian Lembaga (RKA-KL) untuk tahun yang sedang berjalan ; 3. Membantu sekretaris melaksanakan tugas pengadaan barang/jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA setiap tahunnya. 4. Melaksanakan tugas sebagai penanggung jawab kegiatan/ pejabat pembuat komitmen dalam setiap tahun anggaran ; 5. Mengkoordinir pelaksanaan tugas bawahan meliputi sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan ; 6. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas bawahan meliputi sub bagian umum, kepegawaian dan keuangan ; 7. Turut serta merumuskan kebijakan program kerja di Pengadilan dan kegiatan lainnya sesuai kebutuhan ; 8. Melaksanakan tugas pengadaan barang/jasa yang bersifat kontraktual sesuai dengan DIPA untuk tahun yang sedang berjalan ; 9. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas tugas protokoler. - Eselon IV PANITERA MUDA PERKARA a. Melakukan administrasi perkara, mempersiapkan persidangan perkara, menyimpan berkas perkara yang masih berjalan dan urusan lain yang berhubungan dengan masalah perkara Tata Usaha Negara ; b. Memberi nomor register pada setiap perkara yang diterima di kepaniteraan ; c. Mencatat setiap perkara yang diterima ke dalam buku daftar disertai catatan singkat

12 12 tentang isinya ; d. Melakukan administrasi penasehat hukum ; e. Menyiapkan berkas perkara yang dimohonkan banding, kasasi, atau peninjauan kembali ; f. Menyerahkan arsip berkas perkara kepada panitera muda hukum ; g. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya sidang pengadilan selaku panitera pengganti ; h. Mencatat jadwal sidang sesuai laporan dari panitera/ panitera pengganti ; i. Mencatat gugatan yang diterima melalui pos jika belum ada biaya dicatat di register bantu ; j. Menerima penundaan sidang dan melaporkan ke bagian informasi/penerangan jadwal persidangan ; k. Mencatat perkara yang lewat / untuk diteruskan kepada pengadilan yang berwenang ; l. Mengkoordinir tugas - tugas staf dalam tugas pelaksanaan administrasi permohonan perkara tingkat pertama, banding, kasasi dan peninjauan kembali ; m. Turut serta merumuskan kebijakan program kerja di pengadilan dan kegiatan lainnya. Staf Pelaksanaan kegiatan tugas pada meja pertama : 1. Menerima dan mencatat gugatan dalam buku daftar gugatan... 1 hari 2. Menerima dan mencatat gugatan perlawanan... 1 hari 3. Mencatat, meleges dan mengarsipkan surat kuasa... 1 hari 4. Memberi nomor register pendaftaran pada gugatan / gugatan perlawanan... 1 hari 5. Membuat resume gugatan dalam formulir untuk proses dismissal. 1 hari 6. Menyiapkan formulir penetapan majelis hakim, penetapan pemeriksaan persiapan/hari sidang dalam satu berkas yang akan diserahkan kepada ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Padang melalui panitera untuk proses dismissal... 2 hari 7. Menyerahkan berkas perkara kepada majelis hakim yang ditunjuk untuk memeriksanya... 1 hari 8. Menyerahkan surat - surat masuk yang ada hubungannya dengan perkara kepada majelis hakim yang berperkara... 1 hari 9. Menyiapkan surat - surat masuk ke dalam file yang telah disediakan... 1 hari

13 Menyimpan setiap gugatan/gugatan perlawanan yang masuk ke dalam suatu file yang telah disediakan... 2 hari 11. Membuat laporan keuangan perkara pada setiap bulannya... 2 hari 12. Membuat laporan keuangan tutup buku setiap akhir tahun... 1 hari 13. Mencatat kegiatan penerimaan/pengeluaran keuangan perkara dalam buku induk keuangan perkara... 1 hari Staf Pelaksanaan tugas kegiatan pada meja kedua : 1. Membuat akte permohonan banding... 1 hari 2. Mencatat dalam register induk... 1 hari 3. Memberi dan mencatat nomor urut perkara banding secara berurutan dalam buku register perkara banding... 1 hari 4. Mengisi buku register perkara banding secara tertib, cermat dan lengkap... 1 hari 5. Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan pernyataan banding kepada para pihak... 1 hari 6. Menerima dan membuat tanda terima memori banding / kontra memori banding... 1 hari 7. Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan dan penyerahan memori banding/kontra memori banding... 1 hari 8. Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan untuk melihat dan membaca berkas perkara banding sebelum dikirim inzage... 1 hari 9. Menyiapkan berkas banding yang akan dikirimkan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan berupa bundel A dan B... 1 hari 10. Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan... 1 hari 11. Menyiapkan kwintansi pengiriman biaya perkara banding... 1 hari 12. Memberitahukan kepada para pihak bahwa berkas sudah dikirim ke tingkat banding... 1 hari 13. Membungkus dengan kertas sampul berkas yang akan dikirim... 1 hari 14. Menyerahkan berkas yang akan dikirimkan ke Bagian Umum untuk diteruskan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara

14 14 Medan... 1 hari 15. Mencatat putusan banding pada buku register induk perkara... 1 hari Staf Pelaksanaan tugas kegiatan pada meja ketiga : 1. Membuat akte permohonan kasasi setelah panjar biaya kasasi diterima oleh pemegang kas... 1 hari 2. Menyiapkan/melaksanakan pengiriman salinan putusan 14 hari... 2 hari 3. Membuat surat pemberitahuan tentang isi putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan kepada para pihak... 1 hari 4. Mengirimkan relas pemberitahuan isi putusan kepada para pihak ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan... 1 hari 5. Membuat dan mencatat dalam buku daftar perkara kasasi secara berurutan dalam buku register kasasi... 1 hari 6. Mengisi buku register perkara kasasi secara tertib, cermat dan lengkap... 1 hari 7. Membuat dan menyerahkan surat pemberitahuan tentang pernyataan kasasi kepada pihak lawan... 1 hari 8. Membuat surat keterangan, tanggal penerimaan kasasi/kontra memori kasasi yang ditandatangani oleh panitera... 1 hari 9. Membuat surat pemberitahuan kepada para pihak tentang adanya penerimaan memori kasasi/kontra memori kasasi... 1 hari 10. Menyiapkan berkas kasasi berupa bundel A dan B, serta mengirimkan berkas kasasi ke Mahkamah Agung hari 11. Mengirimkan biaya kasasi melalui Bank BRI, foto copy bukti biaya pengiriman Kasasi dilampirkan dalam berkas tersebut... 1 hari 12. Menyiapkan surat pengantar pengiriman berkas kasasi ke Mahkamah Agung... 1 hari 13. Memberitahukan kepada para pihak berkas perkara kasasi sudah dikirim ke Mahkamah Agung 1 hari 14. Memberitahukan kepada para pihak bahwa perkara kasasi telah diputus melalui surat tercatat.. 1 hari

15 Mengirim ke Mahkamah Agung foto copy relas pemberitahuan putusan Mahkamah Agung tersebut... 1 hari 16. Membuat akte permohonan peninjauan kembali setelah pihak pemohon membayar biaya peninjauan kembali kepada pemegang kas... 1 hari 17. Memberi dan mencatat nomor urut permohonan peninjauan kembali secara berurutan, dalam buku register peninjauan kembali... 1 hari 18. Mengisi buku register peninjauan kembali secara tertib dan lengkap... 1 hari 19. Membuat pemberitahuan kepada pihak lawan tentang adanya permohonan peninjauan kembali... 1 hari 20. Membuat tanda terima memori peninjauan kembali yang ditandatangani oleh panitera... 1 hari 21. Menyiapkan berkas perkara peninjauan kembali berupa bundel A dan B untuk dikirim ke Mahkamah Agung... 1 hari 22. Mengirim biaya perkara peninjauan kembali melalui Bank BRI foto copy pengiriman dilampirkan dalam berkas peninjauan kembali tersebut... 1 hari 23. Membungkus perkara peninjauan kembali yang sudah lengkap diserahkan ke bagian umum untuk diteruskan ke Mahkamah Agung... 1 hari 24. Membuat pemberitahuan tentang isi putusan peninjauan kembali apabila perkara peninjauan kembali telah diputus Mahkamah Agung... 1 hari 25. Mengirimkan foto copy relas pemberitahuan putusan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung... 1 hari 26. Mengirimkan salinan putusan kepada para pihak sesuai pasal 51 A ayat (2)... 1 hari Panitera muda Hukum

16 16 PANITERA MUDA HUKUM 1. Mengkoordinir pembuatan Laporan Perkara, Laporan Banding, Kasasi, PK yang belum dikoreksi Panitera 2. Memberi perintah staf /operator IT untuk mengupload putusan yang telah putus ke website kepaniteraan mahkamah agung dan mengupdate pengumuman di website PTUN Padang. 3. Mengkoordinir penataan arsip perkara berupa Menerima, Mencatat, dan menyusun berkas perkara in aktif dari Panmud Perkara serta Menyusun dan menata arsip perkara yang telah dikelompokkan jenis perkara dan tahunnya kedalam box arsip perkara ke tempat penyimpanan arsip perkara 4. Menelaah setiap pengaduan yang datang di meja pengaduan, sebelum diteruskan ke KPTUN 5. Mengecek informasi yang masuk di meja informasi baik itu pelayanan informasi biasa maupun pelayanan informasi khusus, prosedur keberatan, Laporan Tahunan Pertanggung Jawaban Pelayanan Informasi 6. Mengkoordinir Bantuan Hukum Bagi pencari keadilan (orang perorangan atau sekelompok orang) yang tidak mampu berhak untuk memperoleh bantuan hukum dengan permohonan dan tanggungan biaya perkara dari Negara 1 STAF / OPERATOR KOMPUTER KEPANITERAAN MUDA HUKUM NO URAIAN TUGAS Waktu Pelaksanaan 1 2 Menyiapkan komputer dan menghidupkannya ke posisi on agar siap dioperasikan Membuat laporan perkara bulanan yang telah maupun yang belum dikoreksi kepada panitera 10 menit/ kegiatan 300 menit/ laporan 3 Membuat Laporan Banding, Kasasi, PK yang belum dikoreksi Panitera 300 menit/ laporan 4 Membuat laporan perkara caturwulan yang telah maupun yang belum dikoreksi kepada panitera 300 menit/ laporan 5 6 Membuat laporan perkara tahunan yang telah maupun yang belum dikoreksi kepada panitera Memasukkan dan menyimpan data ke dalam komputer agar data tersimpan dengan baik 300 menit/ laporan 10 menit/ kegiatan

17 Merawat file dan komputer dengan menjaga dari pihak lain yang tidak berkepentingan agar terhindar dari kerusakan Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan pimpinan/atasan Mengupload putusan yang telah putus ke website kepaniteraan mahkamah agung Mengupdate pengumuman dari website Mahkamah Agung R.I, Dirjen miltun, dan PT.TUN Medan Mengupdate pengumuman ke website PTUN Padang Membuat laporan kegiatan Hakim dan Panitera Pengganti 10 menit/ kegiatan 120 menit/ kegiatan 15 menit/ kegiatan 15 menit/ kegiatan 30 menit/ kegiatan 120 menit/ laporan 2 STAF PENATAAN ARSIP PERKARA NO URAIAN TUGAS WP Menerima berkas perkara in aktif dari Panmud Perkara Mencatat berkas perkara in aktif (arsip perkara) kedalam buku agenda Mengelompokkan arsip perkara sesuai dengan jenis perkara dan tahunnya Menyusun dan menata arsip perkara yang telah dikelompokkan jenis perkara dan tahunnya kedalam box arsip perkara ke tempat penyimpanan arsip perkara 20 menit/ kegiatan 20 menit/ kegiatan 20 menit/ kegiatan 15 menit/ kegiatan 5 Menyimpan data perkara digital 10 menit/ kegiatan 3. STAF MEJA PENANGANAN PENGADUAN NO URAIAN TUGAS WP 1 Setiap pengaduan (siapapun yang menerima) wajib meneruskan ke meja pengaduan 15 menit/ kegiatan 2 Menerima dan mencatat setiap pengaduan 20 menit/ kegiatan 3 Memberi tanda terima kepada pelapor 10 menit/ kegiatan Meneruskan ke Panmud Hukum untuk ditelaah tentang kewenangan Meneruskan pengaduan kepada KPTUN setelah dilakukan penelaahan kewenangan memeriksa KPTUN meneruskan ke PTTUN atau ke Bawas sesuai kewenangan Menerima delegasi dari kebawas atau KPTUN melakukan pemeriksaan 15 menit/ kegiatan 60 menit/ kegiatan 120 menit/ kegiatan 120 menit/ kegiatan

18 18 8 Konfirmasi pengaduan 120 menit/ kegiatan 9 Klarifikasi Pengaduan 120 menit/ kegiatan 10 Infestigasi 60 menit/ kegiatan Memformulasikan hasil pemeriksaan dan rekomendasi Melaporkan hasil pemeriksaan dan merekomendasikan kepada kabawas dan / atau KPTUN 120 menit/ kegiatan 120 menit/ kegiatan 4. STAF MEJA INFORMASI a. Pelayanan Informasi Biasa NO URAIAN TUGAS WP 1 Pemohon mengisi formulir permohonan informasi model A 15 menit/ surat 2 Petugas informasi mengisi register permohonan 15 menit/ surat 3 Apabila informasi yang diminta tidak termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID Petugas Informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada PJI 20 menit/ surat 4 Petugas Informasi langsung meneruskan formulir permohonan kepada PPID (apabila informasi yang diminta termasuk informasi yang aksesnya membutuhkan ijin dari PPID) 20 menit/ kegiatan 5 PPID melakukan uji konsekuensi 10 menit/ kegiatan PPID menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Petugas Informasi, dalam hal permohonan ditolak PPID meminta PJI untuk mencari dan memperkirakan biaya penggandaan informasi yang diminta serta menyerahkannya dalam hal permohonan diterima PI menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pemohon informasi ditolak atau diterima permohonan PI memberikan kesempatan bagi pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum memutuskan untuk menggandakan atau tidak informasi tersebut 10 menit/ surat 10 menit/ dokumen 15 menit/ surat 20 menit/ kegiatan 10 Dalam hal pemohon memutuskan untuk memperoleh fotocopy informasi tersebut, pemohon membayar biaya perolehan informasi kepada PI dengan memberi tanda terima 10 menit/ kegiatan

19 19 11 Dalam hal informasi yang diminta tersedia dalam dokumen elektronik (softcopy), Petugas Informasi pada hari yang sama mengirimkan Informasi tersebut ke pemohon atau menyimpan informasi tersebut ke alat penyimpanan dokumen elektronik yang disediakan oleh pemohon tanpa memungut biaya 10 menit/ kegiatan 12 PI menggandakan (soft copy) informasi yang diminta dan memberikan informasi tersebut kepada pemohon sesuai dengan waktu yang termuat dalam pemberitahuan tertulis atau selambat-lambatnya dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja sejak pemohon membayar biaya perolehan informasi menit/ kegiatan 13 PPID dapat memperpanjang waktu sebagaiman dimaksud butir 12 selama 1 (satu) hari kerja apabila diperlukan proses pengaburan informasi dan selama 3 (tiga) hari kerja informasi yang diminta bervolume besar 30 menit/ kegiatan 14 Untuk PPID diwilayah tertentu yang memiliki keterbatasan untuk mengakses sarana fotocopy jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir 12, dalam diperpanjang selama paling lama 3 (tiga) hari kerja 30 menit/ kegiatan 15 Setelah memberikan fotocopy informasi PI meminta pemohon menandatangani kolom penerimaan informasi dalam register permohonan 5 menit/ kegiatan b. Pelayanan Informasi Khusus NO URAIAN TUGAS WP 1 Pemohon mengisi formulir B 30 menit/ kegiatan 2 PI mengisi register permohonan 30 menit/ kegiatan 3 PI dibantu PJI mencari informasi yang diminta oleh pemohon dan memperkirakan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan 15 menit/ kegiatan 4 Apabila informasi yang diminta telah tersedia dan tidak memerlukan ijin PPID PI menuliskan keterangan mengenai perkiraan biaya perolehan informasi dan waktu yang dibutuhkan penggandaannya dalam formulir permohonan yang telah diisi pemohon 20 menit/ kegiatan 5 Proses untuk pembayaran, penyalinan dan penyerahan salinan informasi kepada pemohon 20 menit/ kegiatan

20 20 6 Petugas informasi memberikan kesempatan bagi pemohon apabila ingin melihat terlebih dahulu informasi yang diminta, sebelum menggandakan atau tidak informasi tersebut 30 menit/ kegiatan c. Prosedur Keberatan NO URAIAN TUGAS WP 1 2 Keberatan diajukan kepada Atasan PPID dengan mengisi formulir keberatan PI wajib mencatat pengajuan keberatan dalam register keberatan 20 menit/ dokumen 15 menit/ dokumen 3 PI meneruskan kepada Atasan PPID 10 menit/ kegiatan 4 Atasan PPID wajib memberikan tanggapan atas keberatan dalam bentuk keputusan tertulis 30 menit/ dokumen Atasan PPID menyerahkan keputusan atas keberatan kepada PI untuk disampaikan atau dikirimkan kepada pemohon PI menyampaikan atau mengirimkan keputusan PPID Pemohon yang tidak puas atas keputusan Atasan PPID mengajukan penyelesaian sengketa informasi kepada Komisi Nasional 10 menit/ kegiatan 30 menit/ kegiatan menit/ kegiatan d. NO URAIAN TUGAS WP PI melalui PPID menyusun laporan pelayanan informasi untuk ditanda tangani Atasan PPID Atasan PPID menandatangani Laporan Tahunan rutin Atasan PPIdD melaporkan ( merupakan ringkasan dan laporan lengkap) serta rekomendasi rencana tindak lanjut peningkatan pelayanan informasi, berupa hardcopy dan softcopy kepada Sekretaris MA RI 60 menit/ dokumen 15 menit/ dokumen 20 menit/ dokumen

21 21 5. STAF PEMBERIAN BANTUAN HUKUM NO URAIAN TUGAS WP 1 Bagi pencari keadilan (orang perorangan atau sekelompok orang) yang tidak mampu berhak untuk memperoleh bantuan hukum dengan permohonan dan tanggungan biaya perkara dari Negara, dengan melampirkan : Surat Keterangan tidak mampu (SKTIM) dari Lurah/ Kepala Desa setempat atau Surat keterangan tunjangan sosial seperti kartu keluarga miskin (KKM), kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas), Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), kartu bantuan langsung tunai (BLT) atau Surat pernyataan tidak mampu yang dibuat dan ditandatangani pemohon bantuan dan diketahui oleh Ketua Pengadilan 15 menit/ dokumen Permohonan bantuan hukum yang Penggugat diajukan bersamaan dengan Gugatan Permohonan bantuan hukum yang diajukan Tergugat II intervensi diajukan bersamaan dengan Gugatan Dikabulkan atau tidaknya permohonan bantuan hukum dengan putusan sela setelah mendengar keterangan pihak lawan PP menyerahkan salinan putusan sela kepada Ketua Pengadilan Ketua Pengadilan membuat Surat Penetapan pembebasan biaya perkara (Putusan sela yang mengabulkan permohonan bantuan hukum) Apabila permohonan ditolak maka Penggugat wajib membayar biaya perkara Ketua Pengadilan menunjuk 1)Lembaga Masyarakat Sipil penyedia bantuan hukum ; atau 2)Unit Kerja Bantuan Hukum pada Organisasi Profesi Advokat; atau 3)Lembaga Konsultan dan bantuan Hukum Perguruan Tinggi (yang menjalin kerja sama dengan pengadilan) yang akan mewakili, mendampingi, membela, dan melakukan tindakan lain untuk kepentingan permohonan bantuan hukum 10 menit/ dokumen 10 menit/ dokumen 60 menit/ kegiatan 10 menit/ kegiatan 20 menit/ surat 15 menit/ kegiatan 10 menit/ kegiatan 9 10 Ketua Pengadilan membuat Surat Penetapan yang memerintahkan KPA untuk membayar dana bantuan hukum yang ditunjuk Panitera/ Sekretaris membuat SK pembebanan Dana bantuan hukum ke APBDN (yang tersedia dalam DIPA) 15 menit/ surat 15 menit/ surat

22 Advokat atau lembaga bantuan hukum yang mendampingi pemohon bantuan hukum dapat memohon tambahan biaya bantuan hukum sepanjang dana bantuan hukum yang disediakan masih ada Dikabulkan atau tidaknya permohonan tambahan biaya bantuan hukum dengan putusan sela Bendahara pengeluaran mencatat semua biaya yang dikeluarkan dalam buku Kas Umum dan buku bantu Dalam hal kesediaan anggaran DIPA telah habis, maka proses selanjutnya dilaksanakan secara prodeo murni advokat piket mencatat permohonan bantuan hukum pada buku register bantuan hukum Pencatatan Advokat Piket dilaporkan kepada panmud Perkara Wakil Panitera melakukan pencatatan terhadap berjalannya pelayanan bantuan hukum dalam buku register bantuan hukum pengadilan Wapan melakukan rekapitulasi pelaporan pelayanan bantuan hukum 15 menit/ kegiatan 15 menit/ kegiatan 60 menit/ laporan 60 menit/ kegiatan 30 menit/ laporan 30 menit/ kegiatan 20 menit/ dokumen 15 menit/ kegiatan SOP Subbag Kepegawaian

23 23 KA SUBBAG KEPEGAWAIAN 1. Menerima berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun dari pegawai 2. Meneliti dan Melegalisir berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun 3. Meneliti dan memaraf berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani 4. Mengonsep surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian. 5. Menerima berkas usulan permintaan karpeg/karis/karsu/taspen/askes dari pegawai 6. Memeriksa berkas usulan permintaan karpeg/ karis/karsu/taspen/askes 7. Mengorganisir pengoreksian semua surat masuk dan keluar bagian Kepegawaian. 8. Mengoreksi SK KGB seluruh Pegawai dan Hakim. 9. Menerima permohonan cuti tahunan Staf Kepegawaian NO URAIAN KEGIATAN MAKSIMAL WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN PENANGGUNG JAWAB KET Proses Penyelesaian Mutasi Kenaikan Pangkat, PMJ, dan Pensiun 1.. Melegalisir persyaratan kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani 30 Menit Staf Subbag Kepegawaian 2. Meneliti dan memaraf berkas usul kenaikan pangkat, PMJ, dan pensiun untuk ditandatangani 10 Menit Sekretaris 3. Koreksi surat 15 Menit Staf Subbag Kepegawaian 4. Penandatanganan surat usulan 10 Menit KPTUN 5. Pemberian nomor surat 5 Menit Umum 6. Pengiriman berkas usul kenaikan pangkat ke PTTUN Medan 3 Hari Umum

24 2 Pengelolaan Daftar Hadir Hakim dan Pegawai Melakukan rekapitulasi daftar hadir 2 Jam Petugas daftar hadir 2. Evaluasi data pendukung 10 Menit Petugas daftar hadir 3. Menyampaikan rekapitulasi daftar hadir untuk uang makan 4. Menyampaikan rekapitulasi daftar hadir untuk tunjangan remunerasi 5 Menit Petugas daftar hadir 5 Menit Petugas daftar hadir 3 Proses Usulan Karpeg / Karis / Karsu / Taspen / Askes 1. Meneliti kelengkapan berkas untuk dilegalisir 30 Menit Staf Subbag Kepegawaian 2. Konsep dan pengetikan surat usulan 30 Menit Staf Subbag Kepegawaian 3. Penandatanganan surat usulan Karpeg/Karis/Karsu/Taspen/Askes 10 Menit KPTUN 4 Penyelesaian KGB / Impassing 1. Pengecekan buku kendali KGB 30 Menit Staf Subbag Kepegawaian 2. Mengonsep SK KGB 15 Menit Staf Subbag Kepegawaian 3. Pengetikan SK KGB 10 Menit Staf Subbag Kepegawaian 4. Penandatanganan SK KGB 10 Menit KPTUN 5. Penomoran SK KGB 5 Menit Umum 5 Pengajuan Cuti Tahunan 2. Meneliti sisa cuti pegawai yang bersangkutan 4. Pegawai yang bersangkutan mengajukan permohonan cuti kepada atasan langsung 5. Atasan langsung menyetujui atau menunda permohonan cuti 10 Menit Staf Subbag Kepegawaian 15 Menit Atasan Langsung 10 Menit Atasan Langsung Jika permoh onan cuti disetujui, disampa ikan

25 6. Persetujuan pejabat yang berwenang memberikan cuti dan penandatangan izin cuti 25 5 Menit KPTUN kepada pejabat yang berwena ng member ikan cuti 7. Pemberian nomor surat 5 Menit Staf Subbag Kepegawaian 8. Penyerahan surat izin cuti kepada pegawai yang bersangkutan 5 Menit Staf Subbag Kepegawaian 6 Pembinaan Karier Hakim dan Pegawai 1. Update data Hakim dan Pegawai 2 Jam Kasubbag Kepegawaian Kegiatan...

26 26 Kegiatan Subbag Kepegawaian selama tahun 2014 telah dilaksanakan sesuai dengan SOP, antara lain: 1. Penyelesaian Kenaikan Pangkat Selama tahun 2014, Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang yang mengalami kenaikan pangkat adalah sebagai berikut : 1. Selvie Ruthyarodh, SH : 01 April Effriandy, SH : 01 April Muhammad Afif, SH : 01 April Boby Hidayat, SH : 01 April Ellyza Alwis : 01 April H. L. Mustafa Nasution, SH, MH : 01 Oktober 2014 Sedangkan usulan kenaikan pangkat untuk TMT 01 April 2015 adalah : 1. Ganda Kurniawan, SH 2. Akhdiat Sastrodinata, SH 3. Hari Purnomo, SH 4. Lizamul Umam, SH 5. Desni B. 6. Ganda Arizal, AMd 2. Melakukan rekapitulasi daftar hadir Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara dari bulan Januari s/d Desember Proses usulan karis / karsu Selama Januari sampai dengan Desember 2014 pada Pengadilan Tata Usaha Negara tidak ada usulan karis / karsu.

27 27 4. Penyelesaian KGB Penyelesaian KGB yang telah dilakukan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. H.L. Mustafa Nasution, SH, MH 2. Baherman, SH 3. Selvie Ruthyarodh, SH 4. Fitri Wahyuningtyas, SH 5. Muhammad Yunus Yazryan, SH 6. Nofiardi Nasir, SH 7. H. Muzakir Umar, SH 8. Asmanidar, SH 9. Abdil Bahri 10. Yunetta, SH 11. Darman, SH 12. Jembril, SH 13. Elizarni 5. Pengajuan Cuti Tahunan Selama tahun 2014, Subbag Kepegawaian telah menerima permohonan cuti tahunan dari Hakim dan Pegawai Pengadilan Tata Usaha Negara Padang hingga disetujuinya permohonan cuti tersebut. Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan SOP. SOP Ka Subbag Umum

28 28 KA SUBBAG UMUM 1. Mengkoordinir Penerimaan Surat masuk dan Surat keluar baik dari dalam instansi Mahkamah Agung maupun instansi diluar Mahkamah Agung RI, kemudian memberi perintah kepada Staf atau petugas penerima untuk menerima, mencatat, mensortir, mengatur dan menyampaikan semua surat masuk. 2. Mengkoordinir Pencatatan Surat Masuk dan Surat keluar baik dari diinstansi Mahkamah Agung maupun instansi diluar Mahkamah Agung RI, kemudian memberi perintah kepada staf atau petugas Pencatat surat masuk untuk mencatat, meneruskan dan mendisposisi surat tersebut kepada pengarah. 3. Mengkoordinir pengolahan surat masuk dan surat keluar baik dari diinstansi Mahkamah Agung maupun instansi diluar Mahkamah Agung RI, kemudian memberi perintah kepada staf atau petugas pengantar agar Setelah surat didisposisi, selanjutnya disampaikan kepada masing-masing unit pengolah yang dilengkapi kartu kendali. 4. Membuat konsep surat dan disampaikan kepada staf untuk diketik rapih, memerintahkan staf untuk menyampaikan kepada Pimpinan berjenjang untuk mendapat paraf persetujuan setelah itu diberi penomoran untuk mendapat tanggal dan nomor surat dan dicatat di buku agenda keluar. 5. Mengkoordinir penata usahaan sarana dan prasarana kantor mulai dari pengadaan sarana dan prasarana perkantoran untuk Keperluan Sehari-hari Perkantoran, maupun Pengadaan Barang Inventaris Kantor / BMN. 6. Mengkoordinir pemeliharaan gedung dan bangunan mulai dari Gedung dan Bangunan Kantor maupun Gedung dan bangunan rumah dinas. 7. Mengkoordinir perawatan dan pemeliharaan kendaraan roda 4 dan roda Mengkoordinir pemeliharaan peralatan dan mesin antara lain Komputer / Laptop, AC dan Meubelair lainnya. 9. Menunjuk staf pengelola perpustakaan dan Mengkoordinir pengelolaan perpustakaan kantor. 10. Mengusulkan panitia penghapusan barang kepada pimpinan untuk di SK-kan dan mengkoordinir jalannya penghapusan barang milik negara.

29 29 Staf Administrasi Tata Persuratan NO URAIAN KEGIATAN I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK I. Penerimaan Surat Masuk 1 Menerima dan meneliti kebenaran alamat surat dan mengembalikan surat yang salah 2 Mencatat jam dan tanggal surat yang diterima pada lembar pengantar atau tanda terima yang ada dan membubuhkan paraf sebagai penerimaan surat 3 Mensortir dan memisah-misahkan surat ke dalam kelompok surat dinas dan surat pribadi apakah penting atau biasa 4 Mengatur / menyusun surat ke dalam setiap kelompok alamat/tujuan (berdasarkan penanganan masing-masing) 5 Menyampaikan semua surat yang telah di sortir dan diteliti kepada pengarah II. Pencatatan Surat Masuk 1 Mencatat seluruh surat masuk dalam buku agenda surat masuk 2 Meneruskan seluruh surat masuk kepada pengarah yang dilengkapi lembar disposisi 3 Pengarah menerima, kemudian membaca dan meneliti kelengakapan surat-surat masuk yang diterimanya 4 Pengarah memberikan disposisi kemana surat itu akan diarahkan dan membubuhkan paraf pada lembar diposisi III. Pengolah Surat Masuk 1 Setelah surat didisposisi, selanjutnya disampaikan kepada masing-masing unit pengolah yang dilengkapi kartu kendali 2 Setelah pengolah menerima surat, kemudian meneliti kelengkapan surat dengan apa yang WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB 15 menit Ptgs Penerima 5 menit Ptgs Penerima 15 menit Ptgs Penerima 15 menit Ptgs Penerima 10 menit Ptgs Penerima 15 menit Pencatat surat masuk 10 menit Pencatat surat masuk 30 menit Pengarah 15 menit Pengarah 10 menit Penghantar 15 menit Penghantar KET

30 30 tertulis dalam buku kendali dan membubuhkan paraf pada kartu kendali 3 Melaksanakan pengolahan suat masuk berdasarkan isi disposisi 4 Menyimpan (mengarsipkan) surat masuk yang telah selesai pemrosesannya menurut tata cara yang telah ditetapkan oleh unit yang bersangkutan B. SURAT KELUAR 1 Pelaksana menyampaikan konsep surat yang telah diketik rapih kepada Pimpinan berjenjang untuk mendapat paraf persetujuan 2 Selanjutnya konsep surat disampaikan kepada bagian penomoran untuk mendapat tanggal dan nomor surat 3 Petugas penomoran mencatat tanggal dan nomor surat dalam buku agenda surat keluar 4 Selanjutnya surat disampaikan kepada Pimpinan untuk mendapatkan tanda tangan 5 Jika ada perbaikan dari Pimpinan, maka surat itu diserahkan kembali kapada bagian pengetikan untuk segera diperbaiki 6 Setelah surat ditanda tangani Pimpinan, maka bagian Pengolah menyampaikan kepada bagian pengiriman untuk digandakan sebanyak alamat yang akan dituju 7 Bagian pengiriman mencata surat yang akan dikirim dalam buku expedisi surat keluar untuk selanjutnya disampaikan kepada alamat yang dituju 8 Selanjutnya surat diarsipkan oleh bagian pengarsipan sesuia dengan kode dan klasifikasi surat 1 jam Pengolah 15 menit Pengolah 15 menit Petugas Pengetikan 10 menit Peugas Pengetikan 10 menit Petugas Penomoran 15 menit Petugas Penomoran 15 menit Petugas Pengetikan 30 menit Pengolah 30 menit Petugas Pengiriman 5 menit Petugas Pengarsipan

31 31 Staf Penata Usahaan Sarana dan Prasarana Kantor NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB II. PENATA USAHAAN SARANA DAN PRASARAN KANTOR A. PENGADAAN SARANA DAN PRASARAN PERKANTORAN I. Keperluan Sehari-hari Perkantoran 1 Panitia melakukan pencatatan kebutuhan seharihari 1,5 jam Panitia Pengadaan perkantoran (Barang Persediaan) yang akan di adakan 2 Panitia mengajukan dafar kebutuhan sehari-hari 15 menit Panitia Pengadaan perkantoran (Barang Persediaan yang akan diadakan kepada Pimpinan secara berjenjang) 3 Panitia penerima barang menerima barang 30 menit Pan. Penerima brg. persediaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang 4 Barang yang telah diterima diserahkan kepada 15 menit Pan. Penerima brg. petugas pengelola barang persediaan 5 Petugas pengelola barang persediaan menginput 2 jam Ptgs.Brg.Persediaan data ke dalam aplikasi persediaan dan selanjutnya melakukan rekonsiliasi dengan pengelola aplikasi SIMAK-BMN minimal 2 (dua) kali setahun 6 Petugas pengelola barang persediaan 10 menit Ptgs.Brg.Persediaan mendistribusikan kepada masing-masing bagian atau pegawai sesuai dengan tingkat kebutuhan (permintaan) 7 Petugas pengelola barang persediaan melakukan 1 jam Ptgs.Brg.Persediaan opaname fisik barang persediaan minimal 2 (dua) kali setahun 8 Petugas menyampaikan laporan hasil opname 15 menit Ptgs.Brg.Inventaris fisik barang persediaan II. Pengadaan Barang Inventaris Kantor / BMN 1 Membuat daftar rencana kebutuhan barang 1 hari Ptgs.brg.Inventaris inventaris kantor / Barang Milik Negara 2 Daftar tersebut diajukan kepada Pimpinan secara berjenjang 15 menit Ptgs.Brg.Inventaris KET

32 32 3 Peugas penerima barang menerima barang dari panitia pengadaan atau pejabat pengadaan yang dilengkapi dengan berita acara serah terima barang 4 Daftar barang yang telah diterima diserahkan kepada petugas Aplikasi SIMAK-BMN 5 Petugas Aplikasi SIMAK-BMN menginput data pengadaan dalam aplikasi SIMAK-BMN 6 Kemudian Petugas Aplikasi SIMAK-BMN melakukan rekonsiliasi kepada petugas pengelola Aplikasi SAKPA setiap bulannya 30 menit Panita penerima brg 10 menit Panitia penerima brg 1 jam Ptgs. Aplikasi 15 menit Ptgs. Aplikasi 7 Selanjutnya pengelola SIMAK-BMN melakukan 1 jam Ptgs. Aplikasi rekonsiliasi dengan KPKNL minimal 2 (dua) kali setahun 8 Petugas pengelola SIMAK-BMN menyampaikan laporan Barang Milik Negara kepada coordinator Wilayah ( Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Barat) minimal 2 (dua) kali setahun 1 jam Ptgs. Aplikasi B. PEMELIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN I. Gedung dan Bangunan Kantor 1 Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan 15 menit Ptgs.Brg.Inventaris gedung kantor kepada Pimpinan secara berjenjang 2 Melakukan pemeliharaan gedung kantor 2 pekan Ptgs.Brg.Inventaris 3 Melakukan pencatatan tentang pekerjaan 1 jam Ptgs.Brg.Inventaris pemeliharaan gedung kantor dan material yang digunakan II. Gedung dan Bangunan Rumah Dinas 1 Mengajukan rancangan kegiatan pemeliharaan 15 menit Ptgs.Brg.Inventaris gedung dan bangunan Rumah Dinas kepada Pimpinan secara berjenjang 2 Melakukan pemeliharaan Gedung dan Bangunan 1 pekan Ptgs.Brg.Inventaris Rumah Dinas 3 Melakukan pencatatan tentang pekerjaan gedung dan bangunan Rumah Dinas serta material yang digunakan 30 menit Ptgs.Brg.Inventaris

33 33 C. PEMELIHARAAN KENDARAAN RODA 4 DAN RODA 2 I Perawatan Kendaraan Roda 4 1 Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda 1 jam Bag.Pem.Kendaraan 4 secara rutin 2 Mengganti oli kendaraan roda 4 setelah mendapat 1,5 jam Bag.Pem.Kendaraan persetujuan dari PPK 3 Mencatat waktu pengganti oli untuk control 15 menit Bag.Pem.Kendaraan penggantian berikutnya 4 Melakukan perbaikan kendaraan roda 4 jika 1 hari Bag.Pem.Kendaraan terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK 5 Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagianbagian 15 menit Bag.Pem.Kendaraan yang diperbaiki 6 Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang 2 jam Bag.Pem.Kendaraan telah habis masa berlakunya 7 Melaporkan hasil perbaikan kepada Pimpinan Bag.Pem.Kendaraan II. Perawatan Kendaraan Roda 2 1 Melakukan perawatan kebersihan kendaraan roda 1 jam Pemakai 2 secara rutin 2 Mengganti oli kendaraan roda 2 setelah mendapat persetujuan dari PPK 1 jam Pemakai 3 Mencatat waktu penggantian oli untuk control 10 menit Pemakai masa penggantian berikutnya 4 Melakukan perbaikan kendaraan roda 2 jika 2 jam Pemakai terjadi kerusakan setelah mendapat persetujuan dari PPK 5 Mencatat waktu perbaikan dan rincian bagianbagian 10 menit Pemakai yang diperbaiki 6 Mengurus perpanjangan pajak kendaraan yang 2 jam Pemakai telah habis masa berlakunya 7 Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 menit Pemakai D. PEMELIHARAAN PERALATAN DAN MESIN a. Komputer / Laptop 1 Mengontrol kondisi fisik komputer dan laptop 30 menit Petugas IT 2 Melakukan perbaikan jika kondisinya mengalami 1 hari Petugas IT

34 34 kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK 3 Mencatat rincian komponen-komponen yang 15 menit Petugas IT diperbaiki 4 Melaporkan hasil perbaikan kepada pimpinan 10 menit Petugas IT b. AC 1 Melakukan perawatan AC secara rutin dan berkala 3 X setahun Ptgs. Brg. inventaris 2 Mencatat AC yang telah dilakukan perawatan 15 menit Ptgs. Brg. inventaris 3 Melakukan perbaikan AC yang mengalami 2 hari Ptgs. Brg. inventaris kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK 4 Mencatat rincian tetang bagian-bagian AC yang 15 menit Ptgs. Brg. inventaris telah diperbaiki 5 Melaporkan hasil perawatan / perbaikan kepada 10 menit Ptgs. Brg. inventaris Pimpinan c. Meubelair 1 Menata meubelair pada masing-masing ruangan 1 jam Ptgs. Brg. inventaris 2 Segera melakukan perbaikan jika ada yang 1,5 jam Ptgs. Brg. inventaris mengalami kerusakan, setelah mendapatkan persetujuan dari PPK 3 Mencatat jenis-jenis meubelair yang telah 15 menit Ptgs. Brg. inventaris diperbaiki 4 Melaporkan hasil penataan dan perbaikan kepada Pimpinan 10 menit Ptgs. Brg. inventaris E. PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN KANTOR 1 Menunjuk pengelola perpustakaan 10 menit Kasubbag Umum 2 Pengelola perpustakaan mengisi buku induk 1 jam Ptgs. Perpustakaan perpustakaan 3 Pengelola perpustakaan menata buku di rak sesuai 1 jam Ptgs. Perpustakaan dengan klasifikasinya 4 Menyampaikan kepada pimpinan, jika ada buku 10 menit Ptgs. Perpustakaan yang dibutuhkan dan belum ada di perpustakaan 5 Pengelola perpustakaan membuat buku daftar 30 menit Ptgs. Perpustakaan peminjaman 6 Setiap pegawai yang meminjam buku supaya 10 menit Ptgs. Perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya

BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya 1 BAB I PENDAHULUAN Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah Kabupaten / Kota dari Propinsi tersebut. Pembentukan kantor Pengadilan Tata Usaha

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PEKANBARU NO URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN PENANGGUNG JAWAB KET I. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN A. SURAT MASUK I. Penerimaan Surat Masuk

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEGAWAI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEGAWAI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEGAWAI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA JAKARTA A. K E T U A : 1. Membuat penetapan dismissal berdasarkan psl 62 ayat (1) 2. Mengucapkan penetapan tersebut dalam rapat permusyawaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya

BAB I PENDAHULUAN. Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya BAB I PENDAHULUAN Pengadilan Tata Usaha Negara berkedudukan di Ibukota Provinsi dan daerah hukumnya meliputi wilayah Kabupaten / Kota dari Propinsi tersebut. Pembentukan kantor Pengadilan Tata Usaha Negara

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP

KASUBBAG KEUANGAN, ttd MEGAWATI, SH NIP SOP BAGIAN KEUANGAN 1. PROSEDUR PENGAJUAN BELANJA PEGAWAI - MEMBUAT PERMINTAAN GAJI SETIAP AWAL BULAN DI AJUKAN KE KASUBBAG KEUANGAN, WASEK DAN PANSEK LALU DI AJUKAN KE KPPN TIDAK BOLEH LEBIH DARI TANGGAL

Lebih terperinci

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA STANDARD OPERATION PROCEDURE (SOP) PROSES PENDAFTARAN DAN PEMERIKSAAN PERKARA DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA No. JENIS & URAIAN KEGIATAN BATAS WAKTU Jam Hari / Hari Kerja PELAKSANA KEPANITERAAN PERKARA

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

SOP PERMINTAAN INFORMASI

SOP PERMINTAAN INFORMASI SOP PERMINTAAN INFORMASI A. DEFINISI Dalam pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda yang mengandung nilai, makna, dan pesan, baik data, fakta

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) URUSAN UMUM DAN KEUANGAN NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. ADMINISTRASI TATA PERSURATAN Surat masuk adalah semua surat-surat dinas (termasuk surat

Lebih terperinci

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan

copy dan hard copy serta pengajuan permohonan praperadilan sesuai dengan wilayah hukum di Pengadilan Negeri Takengon ; 3 Penerimaan A. PELAYANAN ADMINISTRASI DI KEPANITERAAN PIDANA NO JENIS LAYANAN PERADILAN WAKTU KETERANGAN 1 Penerimaan 20 Menit Pelimpahan berkas perkara pidana pelimpahan berkas tergantung dari kuantitas perkara perkara

Lebih terperinci

Banda Aceh, Januari 2015 Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh K E T U A, HERISMAN, SH., S. Sos., M. AP. NIP

Banda Aceh, Januari 2015 Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh K E T U A, HERISMAN, SH., S. Sos., M. AP. NIP P R A K A T A Badan Peradilan merupakan pelaksana Kekuasaan Kehakiman yang bertugas menyelenggarakan Peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan tugas pokok

Lebih terperinci

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN NOMOR: W1.U/0/KP.0.01/0/01 TANGGAL : APRIL 01 A. PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA 1 Menyiapkan blangko KGB, pangkat terakhir,

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM NOMOR : 1/DJU/OT.01.03/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN SURAT EDARAN MAHKAMAH

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

PENGADILAN AGAMA MAGELANG Tanggal Ditetapkan : 02 Januari 2014 Halaman : 1 dari 3 halaman Prosedur aan Surat Masuk dan Surat Keluar A. Penerimaan Surat Masuk B. an Surat Masuk C. Surat Masuk D. Pengarsipan Surat Masuk E. an Surat

Lebih terperinci

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan

SOP PEMBERIAN IZIN CUTI. Pemohon Staf Kasub. Bag Atasan Panitera/ Ketua Cuti Kepegawaian Kepegawaian Langsung Sekretaris Pengadilan SOP PEMBERIAN IZIN CUTI Pemohon Kasub. Bag Atasan Panitera/ Cuti Langsung Sekretaris Pengadilan 1 Mengisi blangko permohonan cuti Blangko permohonan cuti 1 Menit Blangko permohonan cuti yang telah diisi

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN PENGADILAN NEGERI KALIANDA JL. Indra Bangsawan No. 37. Kalianda Lampung Selatan Telp / Fax : (0727) 322063 ; 322115 Website : www.pn-kalianda.go.id, Email: pnkalianda.info@gmail.com SURAT KEPUTUSAN KETUA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 6 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Memberikan pelayanan prima kepada pencari keadilan Memberikan akses kepada masyarakat tidak mampu

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk

1. Prosedur Penerimaan Berkas Perkara Dan Surat Masuk STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN UMUM PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. TATA PERSURATAN PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan Jenderal Sudirman 19 Telp. & Fax. : 0543-21155

Lebih terperinci

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Unit/Pejabat Terkait. Waktu Penyelesaian. No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Standart Operasional Prosedur Bagian DESKRIPSI : REKAPITULASI DAN PENGELOLAAN DAFTAR HADIR A. PENGUMPULAN DATA Unit pengelola mengumpulkan daftar hadir seluruh pegawai. B. PEMERIKSA DAFTAR HADIR C. REKAPITULASI

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM SENGKETA PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM PADA PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk )

SUB BAGIAN UMUM. 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) SUB BAGIAN UMUM 1. Administrasi tata persuratan ( surat masuk ) NO URAIAN TUGAS SH BK WP SK KET 1 Surat masuk diterima oleh sub bagian umum dari penitera diagendakan diberi nomor surat, lembar disposisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemandirian kekuasaan kehakiman sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen dan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Secara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR. 1 DAFTAR ISI. 2 BAB PERTAMA PENDAHULUAN.. 3 A KEBIJAKAN UMUM 3 B VISI DAN MISI 3 C RENCANA STRATEGI (RENSTRA) 4

DAFTAR ISI PENGANTAR. 1 DAFTAR ISI. 2 BAB PERTAMA PENDAHULUAN.. 3 A KEBIJAKAN UMUM 3 B VISI DAN MISI 3 C RENCANA STRATEGI (RENSTRA) 4 1 DAFTAR ISI PENGANTAR. 1 DAFTAR ISI. 2 BAB PERTAMA PENDAHULUAN.. 3 A KEBIJAKAN UMUM 3 B VISI DAN MISI 3 C RENCANA STRATEGI (RENSTRA) 4 BAB KEDUA STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI). 6 A STANDAR OPERASIONAL

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MEJA INFORMASI DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara (1 Hari)

Lebih terperinci

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK )

SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) mor SOP : 02.0 Tanggal Pembuatan : 7 Desember 204 Tanggal Revisi : 25 April 205 Jl. Majapahit. Biak Tanggal Efektif : 25 April 205 SOP SUB. BAG. UMUM TATA PERSURATAN ( SURAT MASUK ) Dasar Hukum : Kualifikasi

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN A PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 (1) Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran bantuan hukum di

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Perbaikan Tgl. 28-02-2012 MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM NOMOR : 1/DJU/OT.01.03/I/2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN 4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 4.2.1. KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Administrasi Pembangunan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN 2015 2019 Visi : Terwujudnya Cibadak Yang Agung Misi : 1. Menjaga independensi sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman, baik secara kelembagaan maupun

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK

DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK DESKRIPSI : PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR A. PENERIMAAN DAN PENGELOLAAN SURAT MASUK B. PENYELESAIAN SURAT MASUK C. PENGARSIPAN SURAT MASUK Setiap surat masuk diterima dan disortir untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 11 MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8

DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 DAFTAR ISI PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 4 BAB I Pendahuluan... 5 BAB II Struktur Organisasi (Tupoksi)... 8 A. Standar Operasional Prosedur (SOP)... 11 - Eselon III... 12 - Eselon IV... 13 - Eselon V...

Lebih terperinci

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.ptasemarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/1714/HK.00/VIII/2011 Semarang, 11 Agustus 2011

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian.

Mengarsipkan 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI. PELAKSANAAN MUTU BAKU Ket AKTIVITAS. Ka.Sub. Bag Kepegawaian. 1. PROSEDUR PELAPORAN ABSEN/ DAFTAR HADIR PEGAWAI 1. daftar hadir menyiapkan blangko absen masuk, mengecek pegawai yang belum absen, menutup jam masuk sesuai aturan, menyiapkan blangko absen pulang Mulai

Lebih terperinci

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual

Staf Panmud Hukum. Panmud Hukum. Mengumpulkan data perkara yang akan disajikan ke 1 Laporan RK 15 menit dalam papan visual W.A/ 0 /OT.01./I/01 Drs.H. Sudirman Mala, SH.,MH. Penjian Dasar 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 009 tentang Kekuasaan Kehakiman Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Penyusunan. Undang-undang

Lebih terperinci

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB BAGIAN UMUM& KEUANGAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SOP PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN 1. Undang-Undang mor 49 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang mor 2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum

Lebih terperinci

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN

SOP PENYELESAIAN PERKARA PERDATA GUGATAN PENGADILAN NEGERI KOLAKA PENGADILAN NEGERI KOLAKA Kepaniteraan Perdata Jln. Pemuda No. 175 Kolaka (0405) 2321012 Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh SOP PENYELESAIAN

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Lebih terperinci

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG 4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PERDATA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG No TAHAPAN PELAKSANA DASAR 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Perdata (Petugas Meja Pertama) 2.

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

C. USULAN SOP KEPANITERAAN HUKUM 1. PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA

C. USULAN SOP KEPANITERAAN HUKUM 1. PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA PENGADILAN NEGERI TASIKMALAYA Jl. SIliwangi. 18 Tasikmalaya 46124 Telp. (022) 87832124, 87832127, 87832126 Fax. (022) 87832125 Website: www.pn-tasikmalaya.go.id, Email: info@pn-tasikmalaya.go.id. SOP Tgl.

Lebih terperinci

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md.

DESKRIPSI PEKERJAAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN. : Syahfari Satrya Putra Syahril, A.Md. Nama : Jabatan : Pelaksana Tugas Kepala Sub Bagian Umum dan Keuangan Pangkat/Gol. : Pengatur Tingkat I (II/d) 1. Memeriksa ketersediaan Dana Anggaran dalam DIPA. 2. Menyusun Rencana Pengguna Anggaran Belanja

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013 LAMPIRAN Keputusan Pengadilan Agama Blitar Nomor : W11-A10/ / KP/SK/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI

PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI PROSES PEMBUATAN CUTI HAKIM DAN PEGAWAI 1 hari 1 hari 1 hari Setelah permohonan cuti masuk ke bagian kepegawaian, kemudian diteliti di buku register cuti Permohonan cuti yang bersangkutan diserahkan kepada

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN I. PEMBUATAN LAPORAN BULANAN PERKARA PIDANA DAN PERDATA SERTA STATISTIK PERKARA Kepaniteraan menerima data laporan bulanan

Lebih terperinci

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017

Tanggal Pembuatan 03 Januari 2017 Tanggal Revisi - Tanggal Efektif 03 Januari 2017 MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Atambua Jl. Sultan Hamengkubuwono IX. No. Homepage : www.pa-atambua.net Email : pa.atambua@yahoo.co.id Nomor SK W23-A5/ /OT.01.3/ I /2017 Nomor SOP 9. SOP tentang Pendaftaran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO TAHUN Visi : Terwujudnya badan Peradilan Tinggi Agama Manado yang Agung serta di hormati dan bermartabat. Misi :. Menumbuhkan kesadaran hukum terhadap masyarakat

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) SUB. BAGIAN UMUM PT. MEDAN Kegiatan Sub. terdiri dari :. Surat Menyurat. Perlengkapan 3. Kerumahtanggaan 4. Perpustakaan TARGET KERJA No. KEGIATAN INDIKATOR KETERANGAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008

PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008 PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN TATA USAHA NEGARA EDISI 2008 MAHKAMAH AGUNG RI 2008 1 DAFTAR ISI Kata Pengantar... iii Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : KMA/032/SK/IV/2007

Lebih terperinci

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN

SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN SOP PENERIMAAN SURAT MASUK KESEKRETARIATAN No. Kegiatan Ketua/Wakil Sekretaris Wasek Kasubbag Output Waktu Keterangan 1. Menerima surat 2. Membuka surat (kecuali surat rahasia/pribadi) 3. 4. Mencatat asal,

Lebih terperinci

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA

SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA Telp./Fax. : (0388) 304-3042 mor SOP : 00 Tanggal Pembuatan : 0 Mei 203 Tanggal Revisi : 0 Pebruari 204 Tanggal Efektif : 0 Maret 204 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN BERKAS PERKARA. Undang-Undang mor 49

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN KEBERATAN DAN PENITIPAN GANTI KERUGIAN KE PENGADILAN NEGERI DALAM PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan

menjadi kewenangan Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan Tindak Pidana Korupsi Yogyakarta Kelas IA. Pengadilan Negeri, Hubungan Industrial dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat, rahmat dan karunianya kami dapat menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Pengadilan

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN NOMOR : JUKLAK-01/H/Hjw/04/2011

PETUNJUK PELAKSANAAN JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN NOMOR : JUKLAK-01/H/Hjw/04/2011 PETUNJUK PELAKSANAAN JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN NOMOR : JUKLAK-01/H/Hjw/04/2011 TENTANG TEKNIS PENANGANAN LAPORAN PENGADUAN DAN TATA KELOLA ADMINISTRASI BIDANG PENGAWASAN JAKSA AGUNG MUDA PENGAWASAN,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2013 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PADANG KATA PENGANTAR 0 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Sekretaris Mahkamah Agung RI tanggal 16 Desember 2013 Nomor

Lebih terperinci

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA 1. S O P KEPANITERAAN PIDANA a. SOP Perkara Pidana Biasa b. SOP Perkara Pidana Singkat c. SOP Perkara Pidana Ringan d. SOP Perkara Pidana Lalu Lintas e. SOP Penerimaan Perkara Pidana Banding f. SOP Penerimaan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI SOP PANMUD HUKUM

DAFTAR ISI SOP PANMUD HUKUM DAFTAR ISI SOP PANMUD HUKUM 01. SOP PENGELOLAAN SURAT DINAS / SURAT MASUK 02. SOP SMS GATEWAY 03. SOP PENGELOLAAN SURAT KUASA KHUSUS 04. SOP PENGELOLAAN SURAT KUASA INSIDENTIL 05. SOP PENGELOLAAN BERKAS

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG DAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 351 TAHUN 2011 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN DAN PERATURAN MENTERI

Lebih terperinci

IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM

IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM IV. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPANITERAAN HUKUM IV. PEMBUATAN STATISTIK PERKARA Dasar : Jl. Ngumban Surbakti 38 A Keputusan KMA KMA/032/SK/IV/2006 Tentang Pemberlakuan Buku I Pedoman an Tugas dan Administrasi

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk

PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk PENGADILAN AGAMA NGANJUK K E P A N I T E R A A N JL. Gatot Subroto, Nganjuk Standar Operasional Prosedur ( S O P ) PENERIMAAN DAN PERMOHONAN KASASI Nomor SOP : W13-A22/22/KP.01/I/2017 Tanggal Pembuatan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR LAYANAN INFORMASI PERTAHANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTAHANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERTAHANAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Ketua Pengadilan Negeri bertanggungjawab secara manajerial terhadap pelaksanaan administrasi perkara dan administrasi umum di Pengadilan Negeri tersebut. Panitera / Sekretaris

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara () MAJELIS

Lebih terperinci

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II W7-A2/ /OT.01.3/1/2016 Jalan Raya Padang Panjang Manna 24Januari 2016 Telp. : (0739) 22004-22005 Fax. : (0739) 22004 BENGKULU SELATAN 38513 4 Januari 2016 Pengadilan Agama

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA TAREMPA BIDANG UMUM DAN KEUANGAN BIDANG UMUM. Prosedur Penyelesaian Surat Masuk - SEMA. Tahun 996 - Per. Men Pan : Per/0/M.Pan/0/006

Lebih terperinci

PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN

PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN PROSEDUR PELAYANAN PERMINTAAN INFORMASI DI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN TIM PELAYANAN INFORMASI PENGADILAN NEGERI KAB. SEMARANG DI UNGARAN UNGARAN 2012 A. Umum 1. Prosedur pelayanan informasi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1255, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI INFORMASI PUBLIK. Pengelolaan. Pelayanan. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 19 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN KELAS 1A Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian Nomor SOP : Revisi Tgl. : Tgl Ditetapkan : 2 Januari 2015 Halaman : 1 dari 2 hal. Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian yang efektif dan efisien A. PENELAAHAN 1. Kasubbag

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KETENTUAN UMUM Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan dan penggunaan anggaran bantuan hukum di lingkungan Peradilan Umum adalah meliputi Pos Bantuan

Lebih terperinci

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas

Kasir/ Bendahara/ Bank. Ketua. 2 Memeriksa kelengkapan berkas banding 10 Mnt Terlaksananya koreksi berkas MAHKAMAH AGUNG RI Pengadilan Agama Soe Jl. Cendana Telp/Fax. (0388) 21203 Website:www.pa-soe.go.id E-mail : kpa.soe@gmail.com Soe - Nusa Tenggara Timur 85512 Nomor SK Nomor SOP Tanggal Pembuatan 03 Januari

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG PENGADILAN TATA USAHA NEGARA PALEMBANG 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi... Bab I : Pendahuluan... A. Kebijakan Umum Peradilan... B. Visi dan Misi... C. Rencana Strategi... Bba II : Struktur Organisasi

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II Nomor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh Ketua PA Manna SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2.

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI Jl. A. Yani No. 99 Slawi Telp. (0283) 491359 fax(0283) 491854 SLAWI 52412 Email : pn.slawi@yahoo.co.id Website : www.pn-slawi.go.id TAHUN 2016 KATA

Lebih terperinci

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3

I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 A. SURAT MASUK I. STANDARD OPERATING PROCEDURES ( SOP ) SUB BAGIAN UMUM Yang dimaksud surat masuk adalah semua surat surat dinas (termasuk surat permohonan perpanjangan penahanan / ijin penggeledahan,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 No Sasaran Program 1 Meningkatnya penyelesaian perkara peradilan Percepatan penyelesaian perkara Uraian Kegiatan Menyusun Rencana Penyelesaian

Lebih terperinci

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA SUKOHARJO PENETAPAN KINERJA TAHUN 2012 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang

Lebih terperinci