PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 1"

Transkripsi

1 1. Perhatikan beberapa peristiwa perubahan dalam berikut. (1) Berubahnya interaksi sosial dari berpola otoriter menjadi ekualiter (2) Dialihkannya fungsi edukasi dari lembaga keluarga ke lembaga pendidikan (3) Perubahan lingkungan alam akibat bencana alam (4) Digunakannya alat-alat produksi dari menggunakan tenaga hewan dan manusia dengan motor Perubahan sosial meliputi nomor. 2. Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan dalam yang terjadi pada. A. nilai sosial, norma sosial, dan alat-alat yang digunakan oleh B. unsur-unsur sosial dan kebudayaan yang ada dalam C. susunan serta jalinan atau hubungan timbal-balik di antara unsur-unsur sosial D. lembaga-lembaga sosial dan alat-alat yang digunakan oleh E. sistem sosial dan lingkungan alam yang ada di sekitarnya 3. Perubahan-perubahan sosial yang terjadi dalam suatu dapat diketahui dengan cara. A. membandingkan struktur dan proses sosial tersebut dengan yang lain B. membandingkan perbedaan kondisi di antara lembaga-lembaga sosial yang ada dalam tersebut C. membandingkan keadaan tersebut pada dua atau lebih kurun waktu yang berbeda D. meneliti secara detail keadaan struktur dan proses sosial tersebut dalam satu rentang waktu tertentu E. memperhatikan kompleksitas struktur dan lembaga sosial yang ada pada tersebut 4. Contoh perubahan yang terjadi pada struktur sosial adalah. A. bertambahnya jumlah orang yang berada pada kelas menengah karena industrialisasi B. pola interaksi sosial antara guru atau orang tua dengan murid atau anak dari otoriter ke equaliter C. berkembangnya demokratisasi akibat adanya pengaruh modernisasi di bidang kehidupan politik D. berubahnya orientasi berkaitan dengan waktu, dari berorientasi ke masa lalu menjadi ke masa depan E. dialihkannya fungsi-fungsi dari suatu lembaga ke lembaga lain, misalnya fungsi edukasi dari keluarga ke pendidikan 5. Perhatikan perubahan-perubahan yang terjadi dalam berikut. (1) berubahnya pola interaksi sosial dari otoriter ke equaliter (2) pengalihan fungsi di antara beberapa lembaga sosial (3) perubahan faktor demografi, seperti jumlah dan komposisi penduduk (4) hadirnya kelas sosial baru, misalnya orang kaya baru akibat industrialisasi Perubahan pada proses sosial adalah nomor 6. Pernyataan yang menggambarkan dengan benar hubungan antara perubahan sosial dengan perubahan kebudayaan, adalah... A. hampir tidak ada perubahan kebudayaan yang tidak disebabkan oleh perubahan sosial, tetapi tidak seluruh perubahan unsur sosial mengakibatkan perubahan kebudayaan B. perubahan kebudayaan selalu diawali oleh perubahan sosial, dengan kata lain tidak ada perubahan kebudayaan tanpa perubahan sosial C. perubahan sosial selalu diawali oleh perubahan kebudayaan, setiap perubahan unsur kebudayaan selalu diikuti oleh perubahan unusr sosial D. perubahan sosial selalu diawali oleh perubahan unsur kebudayaan, tetapi tidak semua perubahan unsur kebudayaan mengakibatkan perubahan sosial E. semua perubahan unsur-unsur budaya akan diikuti oleh perubahan pada struktur dan proses sosial 7. Berdasarkan arah dan pola perubahan sosial yang berlangsung, adalah perubahan yang berpola siklis, yaitu. A. perubahan yang berlangsung menurut garis evolusi tertentu, berlangsung lambat laun dan menuju kepada keadaan yang lebih baik B. perubahan yang berulang, bahwa keadaan yang sekarang ada pada dasarnya merupakan pengulangan dari yang dulu pernah ada C. perubahan yang mengikuti tahap-tahap perubahan tertentu dari suatu kondisi kepada kondisi lain yang lebih baik D. perubahan yang berlangsung cepat sehingga menimbulkan kegoncangan pada keseimbangan sistem sosial yang menganggu keutuhan E. perubahan yang berlangsung dan tidak dapat dibatasi hanya terjadi pada suatu lembaga saja, karena adanya interdependensi antar-lembaga 8. Perhatikan gambar tentang pola perubahan berikut. Tahap peradaban waktu Perubahan yang ditunjukkan oleh gambar di atas adalah perubahan dengan tipe. A. universal B. linier C. siklis D. unilinear E. multilinear PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 1

2 9. Revolusi dengan evolusi merupakan perubahan sosial yang dibedakan berdasarkan. A. faktor-faktor penyebabnya B. dampak yang diakibatkan C. arah perubahan D. laju perubahan E. bidang kehidupan yang berubah 10. Perhatikan hal-hal berikut! (1) adanya keinginan umum dan momentum yang tepat (2) sebagian besar warga merasa puas dengan keadaan yang sekarang ada (3) adanya pemimpin yang mampu menampung aspirasi dan menunjukkan arah perubahan (4) pemimpin yang ada dapat mengakomodasi keinginan-keinginan sebagian besar warga Syarat-syarat nerhasilnya revolusi politik nomor. C. (1) dan (4) 11. Perhatikan ciri-ciri perubahan berikut! (1) Bahwa keadaaan yang sekarang ada pada merupakan pengulangan dari keadaan yang dulu pernah ada (2) Perubahan berlangsung cepat sehingga menimbulkan kegoncangan terhadap keseimbangan hubungan antar-unsur dalam (3) Pengaruh dari perubahan tersebut kadang tidak disadari oleh para anggota (4) Merupakan proses yang bergerak progresif baik berlangsung secara universal, unilinear, maupun multilinear Ciri-ciri evolusi adalah nomor. 12. Perubahan sosial yang terencana antara lain. A. dampak pembangunan B. perubahan dengan pengaruh besar C. revolusi/pemberontakan D. pembangunan E. evolusi sosial 13. Di antara jenis-jenis perubahan adalah perubaha regresif; yang dimaksud adalah perubahan. A. yang berlangsung cepat B. dengan pengaruh besar C. yang berlangsung lambat D. ke arah kondisi yang lebih buruk (mundur) E. ke arah kondisi yag lebih baik (maju) 14. Davic Mc Clelland menyatakan bahwa perubahan sosial yang terjadi dalam sangat dipengaruhi oleh adanya virus yang disebut n-ach (need for achievement); yang dimaksud adalah dorongan atau hasrat dalam diri para individu dalam untuk. A. berafiliasi satu dengan yang lainnya B. saling menguasai satu terhadap yang lain C. melakukan perubahan-perubahan D. menjadi satu dengan lingkungannya E. meraih prestasi 15. Komunikasi menjadi faktor yang sangat penting terhadap berlangsungnya perubahan-perubahan sosial dalam. Hal ini karena komunikasi. A. merupakan salah satu syarat berlangsungnya interaksi sosial di antara para anggota maupun dengan orang-orang dari luar nya B. melalui komunikasi para anggota dapat mengetahui keadaan pada lain sehingga menyadari kekurangan unsur kebudayaan dalam nya C. komunikasi memiliki arti yang sama dengan persebaran unsur kebudayaan atau difusi baik intra maupun antar- D. komunikasi merupakan proses yang paling awal untuk berlangsungnya kontak kebudayaan atau akulturasi E. komunikasi merupakan proses lanjut yang memungkinkan terjadinya asimilasi atau peleburan dua kelompok yang semula berkebudayaan berbeda 16. Perhatikan faktor-faktor perubahan berikut. (1) pengaruh kebudayaan lain (2) perubahan faktor demografi (3) perubahan lingkungan alam (4) penemuan baru Faktor-faktor internal penyebab perubahan sosial. C. (2) dam (3) 17. Faktor demografi penyebanan perubahan sosial adalah. A. penemuan-penemuan baru B. gerakan sosial dan pemberontakan C. perubahan lingkungan alam D. berkembangnya demokratisasi E. bertambah dan berkurangnya penduduk 18. Penemuan baru seperti misalnya radio, televisi, atau komputer yang mempengaruhi berbagai bidang kehidupan sekaligus, baik keluarga, ekonomi, politik, agama, maupun pendidikan; dilihat dari polanya, pengaruh tersebut adalah. A. bersifat menjalar B. menuju pada satu titik perubahan C. bersifat multi-dimensional D. snowball effect (efek bola salju) E. memancar atau menyebar 19. Perhatikan faktor-faktor berikut. (1) kesadaran setiap anggota akan kelengkapan dan kesempurnaan kebudayaan nya (2) adanya prasangka terhadap hal-hal baru yang akan menggoyahkan keseimbangan dalam (3) kesadaran akan adanya kekurangan unsur dalam kebudayaannya (4) adanya reward atas aktivitas penemuan baru Faktor pendorong penemuan baru adalah. PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 2

3 20. Perhatikan faktor-faktor penyebab perubahan sosial berikut. (1) perang dan perubahan lingkungan alam (2) pengaruh kebudayaan lain (3) pemberontakan/gerakan sosial (4) penemuan baru dan perubahan faktor demografi Faktor eksternal penyebab perubahan sosial adalah nomor. 21. Penyebaran unsur kebudayaan dapat berlangsung dari orang perorangan atau kelompok dari suatu ke orang perorangan atau kelompok di lain. Proses demikian disebut. A. akulturasi B. difusi intra- C. difusi antar- D. simbiose E. asimilasi 22. Perhatikan contoh-contoh masuknya unsur-unsur kebudayaan ke dalam suatu berikut. (1) penaklukan suatu wilayah oleh bangsa-bangsa kolonial (2) unsur-unsur kebudayaan asing yang dibawa oleh para pedagang dari lain (3) masuknya agama-agama besar dunia ke Indonesia oleh para penyiar agama (4) kerja rodi yang pelaksanaanya dipaksanakan oleh bangsa penjajah Proses perembesan damai (penetration passifique) meliputi nomor. 23. Apabila kontak kebudayaan berlangsung di antara kelompok atau yang mempunyai tingkat atau taraf kebudayaan yang sama, yang terjadi adalah. A. saling mempengaruhi unsur dan bentuk kebudayaan B. Jalannya pengaruh berlangsung melalui media massa C. pengaruh datang dari yang jumlah anggotanya banyak\ D. jalannya pengaruh di antara keduanya bersifat timbal balik E. cultural animosity, di antara keduanya tidak saling mempengaruhi 24. Jalannya pengaruh apabila kontak kebudayaan di antara dua berlangsung melalui alat-alat atau media komunikasi massa seperti radio, televisi, surat kabar, film, dan sebagainya, akan mengikuti pola. A. saling mempengaruhi atau bersifat timbal-balik dari kedua yang terlibat B. kedua tersebut tidak saling mempengaruhi atau dipengaruhi C. yang secara pasif menggunakan alat-alat tersebut akan menolak pengaruh D. satu arah; datangnya pengaruh dari yang aktif menggunakan alat-alat tersebut E. melalui media massa tersebut kedua akan saling mengadopsi cara hidup 25. Perhatikan faktor-faktor berikut. (1) kepuasan terhadap berbagai bidang kehidupan (2) adanya prasangka terhadap hal baru (3) kontak atau hubungan dengan lain (4) sistem pendidikan formal yang maju (5) sikap menghargai hasil karya orang lain dan keinginan untuk maju Faktor pendorong perubahan sosial adalah. A. (1), (2), (3) B. (2), (3), (4) C. (2), (3), (5) D. (2), (4), (5) E. (3), (4), (5) 26. Perhatikan beberapa dampak perubahan berikut! (1) pemberontakan dan gerakan separatis atau makar (2) berbagai kejahatan kerah putih (white collar crime) (3) aksi protes, demontrasi, dan kenakalan remaja (4) konsumerisme, konsumtivisme, dan hedonisme Dampak negatif perubahan sosial akibat modernisasi dalam bidang kehidupan ekonomi antara lain. 27. Aksi protes dan demonstrasi merupakan gerakan sosial yang terjadi akibat. A. tidak berfungsinya saluran formal untuk mengungkapkan kekecewaan terhadap keadaan B. program pembangunan yang dilaksanakan tidak memperhatikan kondisi sosial-budaya C. ketidakstabilan situasi politik dan keamanan nasional D. disintegrasi sosial dan tidak berfungsinya lembagalembaga yang ada E. berkembangnya demokratisasi sampai di seluruh lapisan 28. Ketika modernisasi sebagai suatu jenis perubahan sosial bersentuhan dengan bidang kehidupan agama dan keyakinan, sering tidak dapat dihindarkan berkembangnya faham sekularisme, yaitu. A. proses menuju kehidupan beragama yang lebih rasional B. pandangan hidup yang lebih menilai kehidupan dunia lebih penting daripada akhirat C. memisahkan antara kepentingan dunia dan kepentingan akhirat D. pandangan hidup bahwa aktivitas dan tindakan manusia di dunia akan berdampak pada kehidupan akhirat E. menilai bahwa kehidupan akhirat itu lebih penting daripada kehidupan di dunia 29. Terbukanya peluang yang sama bagi semua anggota dari berbagai lapisan dan golongan untuk berpartisipasi dalam proses, pelaksanaan, maupun menikmati hasil-hasil pembangunan adalah dampak positif perubahan sosial terhadap kehidupan politik yang disebut. A. demokratisasi B. ideologi terbuka C. universalisme D. sekularisasi E. modernisasi PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 3

4 30. Gerakan makar, pemberontakan, atau pergolakan daerah, merupakan dampak dari perubahan sosial atau pembangunan yang pelaksanaannya. A. menekankan pada pembangunan bidang kehidupan politik B. cenderung bersifat sentralistis atau berorientasi ke pusat C. menekankan pada pentingnya pemberian otonomi daerah D. tidak memperhatikan stabilitas situasi politik dan keamanan nasional E. memberikan prioritas pembangunan pada daerahdaerah yang dinilai tertinggal 31. Perhatikan beberapa pernyataan berikut! (1) sekelompok orang terorganisir yang melaksanakan aktivitas tertentu, misal-nya pendidikan (2) sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan berpola warga untuk memenuhi kebutuhan (3) Sistem pola sosial yang tersusun rapi dan secara relatif bersifat permanen, mengandung perilaku tertentu yang kokoh dan terpadu demi pemuasan kebutuhan pokok manusia (4) badan-badan yang terdapat dalam yang berkaitan dengan bidang-bidang sosial Pernyataan yang sesuai dengan pengertian lembaga sosial adalah Ciri bahwa suatu cara hidup atau tindakan telah melembaga adalah... A. tidak dapat diubah oleh kekuatan-kekuatan eksternal maupun internal lembaga yang bersangkutan B. merupakan perilaku yang bersifat spontan dan eksperimental (coba-coba) C. telah diatur oleh norma tertulis/peraturan resmi atau undang-undang D. telah berkembang menjadi adat-istiadat yang mengikat E. menjadi perilaku yang diharapkan, dipolakan, diatur, serta dapat diramalkan 33. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! (1) Merupakan sekelompok orang-orang yang melaksanakan aktivitas pemenuhan kebutuhan tertentu. (2) Merupakan organisasi pola pemikiran dan tindakan yang diatur oleh kebiasaan, tata kelakuan, adatistiadat, maupun hukum. (3) Memiliki tingkat kekekalan tertentu atau tidak mudah berubah. (4) Memiliki tradisi baik lisan maupun tertulis sebagai pedoman melaksanakan fungsi. (5) Memiliki simbol-simbol yang pada umumnya tidak selalu menggambarkan spesifikasi, tujuan ataupun fungsi lembaga. Ciri-ciri lembaga sosial meliputi nomor... A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5) 34. Contoh dari unsur budaya simbolik pada lembaga politik antara lain. A. undang-undang dasar B. gedung pemerintah C. presiden dan wakil presiden D. ideologi negara E. bendera dan lagu kebangsaan 35. Perhatikan unsur-unsur lembaga sosial berikut! (1) rumah dan peralatan dapur (2) alat-alat produksi dan kantor (3) gedung pemerintah dan kendaraan dinas (4) akta dan ikrar nikah Unsur budaya manfaat yang terdapat pada lembaga keluarga dan ekonomi adalah nomor. 36. Contoh tipe lembaga sosial yang tumbuh dengan sendirinya dalam sebagai wujud dari penyesuaian diri terhadap perkembangan, antara lain. A. negara D. Kejaksaan B. sekolah E. hak milik C. undang-undang 37. Perhatikan contoh-contoh lembaga sosial berikut! (1) keluarga dan ekonomi (2) keluarga patrilineal dan nikah siri (3) agama Islam dan sistem ekonomi sosialis (4) politik dan pemerintahan Contoh lembaga yang persebarannya terbatas (bersifat restricted) adalah nomor. 38. Contoh lembaga sosial regulatif adalah. A. pendidikan menengah, keluarga patrilineal, dan ekonomi kapitalis B. negara, perwakilan rakyat, dan perundangundangan C. pendidikan tinggi, kepolisian, dan kejaksaan D. lembaga pemerintahan, pendidikan, dan industri E. lembaga kepolisian, kejaksaan, dan pengadilan 39. Erving Goffman menjelaskan tentang lembaga-lembaga sosial yang bersifat total (total institution); contoh dari lembaga yang dimaksud adalah. A. pendidikan militer/kedinasan tertentu, agama, dan negara B. pesantren, lembaga pean/ penjara, dan negara C. pendidikan kedinasan tertentu, lembaga pean, dan agama D. pendidikan militer, rumah sakit jiwa, dan penjara E. pendidikan kedinasan tertentu, penjara, dan negara 40. Lewis Coser menyebutkan bahwa dalam terdapat lembaga dominan atau greedy instutions; yang dimaksud adalah lembaga yang. A. memiliki struktur yang kompleks atau rumit B. berada pada telah maju atau modern C. membatasi aktivitas para pengikutnya di lembaga tersebut D. menuntut loyalitas atau kesetiaan dari para pengikutnya E. memisahkan para pengikutnya dari pada umumnya PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 4

5 41. Setiap lembaga sosial mempunyai fungsi laten; yang dimaksud adalah. A. fungsi lembaga untuk menjaga keutuhan dan integrasi sosial B. fungsi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan lembaga itu dibentuk C. dijadikannya suatu lembaga sebagai pedoman bertindak dan bertingkahlaku D. fungsi yang muncul sebagai konsekuensi atau akibat adanya lembaga tersebut E. fungsi yang dijalankan dan diharapkan oleh sebagian besar warga 42. Perhatikan fungsi lembaga berikut! (1) Sebagai pedoman bagi warga dalam bertingkah laku dan bersikap. (2) Menjaga keutuhan atau integrasi sosial. (3) Sebagai pedoman bagi dalam menjalankan kontrol atau pengendalian sosial. (4) Menata aktivitas warga untuk memenuhi kebutuhan dalam melangsungkan keturunan dan kekerabatan. (5) Menata aktivitas warga dalam menciptakan kemakmuran atau kesejahteran material. Fungsi umum dari lembaga sosial adalah. A. (1), (2), dan (3) B. (1), (2), dan (4) C. (2), (3), dan (4) D. (2), (3), dan (5) E. (3), (4), dan (5) 43. Keluarga inti merupakan keluarga yang apabila dilihat berdasarkan anggota-anggotanya adalah. A. terdiri atas seorang suami dan seorang isteri B. semata-mata didasarkan pada ikatan perkawinan C. terdiri atas suami, isteri, dan atau tanpa anak-anak D. didasarkan pada perkawinan dan/atau keturunan E. dihitung melalui satu garis keturunan, yaitu ibu saja atau ayah saja 44. Karakteristik keluarga luas patrilineal adalah bahwa keturunan diwariskan berdasarkan. A. satu garis keturunan, artinya dapat memilih: laki-laki saja atau perempuan saja B. garis keturunan ibu, sehingga semua anak dari anak atau saudara laki-laki bukanlah kerabat C. garis keturunan laki-laki, sehingga semua anak dan saudara perempuan serta keturunannya bukanlah kerabat D. berdasarkan garis ayah atau ibu, tetapi untuk urusan tertentu,misalnya warisan, didasarkan pada keturunan laki-laki E. garis keturunan ayah, sehingga anak dari anak atau saudara perempuan bukanlah kerabat 45. Perhatikan fungsi lembaga keluarga berikut. (1) Pengaturan tentang keturunan atau fungsi reproduksi. (2) Afeksi atau kasih sayang di antara para anggota keluarga (3) Penentuan status; bahwa keluarga juga berfungsi mewariskan status yang disandang oleh keluarga (4) Fungsi ekonomi atau pemenuhan kebutuhan material bagi para anggota keluarga (5) Pewarisan kebudayaan; bahwa keluarga juga merupakan agen pewarisan budaya Fungsi manifest lembaga keluarga meliputi. A. (1), (2), dan (3) D. (2), (4) dan (5) B. (1), (2), dan (4) E. (3), (4) dan (5) C. (2), (3), dan (4) 46. Setelah menikah, keluarga yang baru saja terbentuk itu dapat memilih untuk menetap di lingkungan keluarga suami atau isteri; pola menetap yang digunakan dalam tersebut adalah. A. Patrilokal D. Neolokal B. Ambilokal E. natalokal C. matrilokal 47. Perhatikan aktivitas warga berikut! (1) Distribusi atau pertukaran barang dan jasa (2) Melaksanakan dan menjaga ketertiban serta kesejahteraan umum (3) Memproduksi barang-barang kebutuhan atau menyediakan jasa-jasa (4) Memberikan keterampilan kepada orang-orang sehingga sanggup mencari nafkah Di antara aktivitas-aktivitas tersebut yang diatur oleh lembaga ekonomi adalah. 48. Contoh fungsi laten dari lembaga ekonomi adalah. A. mengatur aktivitas produksi barang dan jasa B. menciptakan cara-cara baku bagi warga memperoleh barang dan jasa C. mengubah pola penggunaan waktu oleh warga karena tuntutan produktivitas dan efisiensi D. mengatur mekanisme pertukaran barang dan jasa yang diperlukan oleh anggota E. mengatur kegiatan berburu dan meramu atau bercocok tanam pada tradisional 49. Menghindari terjadinya konflik-konflik dalam berbagai bentuk dan tingkatan tersebut, merupakan latar belakang lahirnya lembaga. A. Agama D. Ekonomi B. Pendidikan E. Politik C. keluarga 50. Perhatikan fungsi-fungsi lembaga berikut. (1) Memelihara ketertiban dan menyelanggarakan kesejahteraan umum (2) Menjaga keamanan warga dari ancaman pihak luar (3) Menciptakan stratifikasi sosial berdasarkan kekuasaan, yaitu adanya pemimpin dan pengikut (4) Menyediakan saluran mobilitas sosial atau social elevator Fungsi utama lembaga politik meliputi nomor. 51. Fungsi lembaga politik yang bersifat laten adalah. A. menengahi pertentangan di antara para warga B. menciptakan pelapisan sosial berdasarkan kriteria kekuasaan C. melindungi dari serangan musuh D. memelihara ketertiban umum dengan pemaksaan norma E. melaksanakan general welfare atau kesejahteraan umum PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 5

6 52. Sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan di Indonesia dilaksanakan melalui tiga jalur, yaitu. A. pendidikan tingkat dasar, menengah, dan tinggi B. pendidikan umum, kejuruan, dan pendidikan profesi C. pendidikan formal, nonformal, dan informal D. pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan E. pendidikan pra-sekolah, sekolah, dan perguruan tinggi 53. Karakteristik pendidikan formal antara lain adalah. A. diberikan kepada anggota yang memerlukan bekal keterampilan khusus untuk dapat melaksanakan usaha mandiri B. diwujudkan dalam bentuk satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau C. dilakukan dalam keluarga atau lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri D. terdiri atas sekolah, lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, atau pusat kegiatan belajar E. diwujudkan dalam satuan-satuan pendidikan, berupa sekolah-sekolah, termasuk kelompok bermain (play group) yang diselenggarakan 54. Pendidikan yang diselenggarakan bagi warga yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat, adalah jalur pendidikan. A. nonformal B. informal C. formal D. umum E. vokasional 55. Karakteristik pendidikan informal antara lain adalah. A. terdiri atas lembaga kursus, pelatihan, kelompok belajar, atau pusat kegiatan belajar B. dilaksanakan oleh keluarga dan lingkungan dalam bentuk kegiatan belajar mandiri C. merupalan pendidikan anak usia dini atau yang diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar D. menekankan pada keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan kepribadian professional E. diselenggarakan oleh pemerintah pusat, daerah, atau mencakup pendidikan umumn maupun kejuruan 56. Perhatikan beberapa fungsi lembaga pendidikan berikut! (1) memelihara integrasi sosial dan politik melalui pembelajaran bahasa, kewarganegaraan, sejarah, dan kebudayaan (2) mengembangkan potensi diri dan membantu orang sehingga dapat mencari nafkah (3) mengembangkan kemampuan orang dalam berfikir dan berbicara secara rasional (4) memperpanjang masa ketergantungan anak dan menunda kedewasaan Fungsi manifest lembaga pendidikan meliputi nomor. 57. Kajian sosiologi terhadap agama menekankan pada dimensi sosiologis agama, yaitu. A. perwujudan ajaran agama dalam perilaku pemelukpemeluknya dalam kehidupan sehari-hari B. mengadili benar atau salahnya doktrin atau ajaran serta ritus-ritus dari agama-agama yang dianut C. meyakini bahwa ajaran suatu agama bersifat universal dan memiliki kebenaran yang mutlak D. disejajarkan dengan isme-isme atau ideologiideologi yang ada dalam suatu E. perwujudan ajaran agama dalam perilaku pemeluknya dipandang sebagai suatu gejala sosial yang khusus 58. Agama berbeda dengan isme/ideologi yang berkembang dalam. Perbedaan itu adalah. A. isme atau ideologi bersumber pada sesuatu yang sakral dan bersifat supranatural, sedangkan agama bersumber dari pandangan hidup tokohnya dan bersifat natural B. isme atau ideologi bersumber pada pandanga hidup tokohnya dan bersifat natural, sedangkan agama bersumber pada sesuatu yang sakral (Tuhan) dan bersifat supranatural C. isme atau ideologi hanya berlaku untuk kehidupan di dunia, sedangkan agama atau keyakinan berlaku untuk kehidupan di akhirat D. isme atau ideologi hanya ditemukan dalam yang tidak mengenal agama, sedangkan agama ditemukan di hampir semua E. baik isme atau ideologi dan agama dapat bersumber dari sesuatu yang sakral (Tuhan), tetapi isme atau ideologi bersifat natural, sedangkan agam bersifat supranatural 59. Penganut suatu agama dapat marah ketika ajaran agamanya dilecehkan atau dihina oleh orang-orang yang baik yang berasal dari dalam atau luar kelompoknya. Hal ini menunjukkan adanya unsur dalam kehidupan beragama. A. emosi keagamaan B. ajaran/doktrin/keyakinan C. ummat/pengikut ajaran D. ritus atau upacara keagamaan E. alat-alat atau perlengkapan ritus 60. Perhatikan fungsi lembaga agama berikut! (1) menumbuhkan bangunan-bangunan yang megah dengan arsitektur yang indah, seperti mesjid dan gereja (2) berkaitan dengan sistem keyakinan yang menentukan sifat dan mekanisme hubungan antara manusia dengan Tuhannya (3) menciptakan lingkungan kehidupan dan medium pergaulan sosial, termasuk penentuan dan pemilihan jodoh (4) sebagai pedoman untuk berperilaku yang konsisten dengan ajaran suatu agama Fungsi laten lembaga agama adalah. PERUBAHAN SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL halaman 6

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang Apakah kalian bagian dari perubahan??? Apa yg dimaksud perubahan? Perbandingan masa lalu - masa sekarang Masy statis, tidak maju,

Lebih terperinci

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN AJARAN

ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN AJARAN ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2011-2012 Mata Pelajaran : SOSIOLOGI Kelas/Program : XII IPS Hari/Tanggal : Sabtu, 3 Desember 2011 Waktu : 120 menit (07.30 09.30) Petunjuk Umum 1. Berdoalah sebelum

Lebih terperinci

perubahan sosial fitri dwi lestari

perubahan sosial fitri dwi lestari perubahan sosial fitri dwi lestari Kingsley Davis Mac lver Suatu perubahan-perubahan yang terjadi di dalam strutur dan fungsi masyarakat. Contoh perubahan sosial menurut beliau : timbulnya pengorganisasian

Lebih terperinci

Perubahan social. Menurut Kingsley Davis, bahwa perubahan social ini merupakan bagian dari perubahanperubahan

Perubahan social. Menurut Kingsley Davis, bahwa perubahan social ini merupakan bagian dari perubahanperubahan Perubahan social Menurut Gillin dan Gillin perubahan social adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, yang disebabkan baik karena peeubahan-perubahan kondisi geografis, kebuadayaan

Lebih terperinci

Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi

Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi Kelompok Sosial dan Organisasi Sosialisasi 1 Kelompok Sosial dan Organisasi Banyak studi sosiologi meneliti bagaimana individu dibentuk oleh kelompok sosial mereka, dari keluarga ke negara negara, dan

Lebih terperinci

PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA

PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA Standar Kompetensi Lulusan Menjelaskan perubahan sosial pada masyarakat dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat A. Ruang Lingkup Perubahan-perubahan yang terjadi pada

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA S O S I O L O G I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perubahan Sosial Masyarakat tidak dapat dibayangkan dalam suatu keadaan yang tetap dan diam, melainkan suatu proses yang tidak berhenti. Karena di dalam masyarakat akan selalu

Lebih terperinci

BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar 8.2 Pengertian Keluarga

BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar  8.2 Pengertian Keluarga BAB VIII KELUARGA 8.1 Pengantar keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat dan merupakan gejala yang universal. Dewasa ini, lembaga keluarga banyak mengalami perubahan baik dalam struktur maupun

Lebih terperinci

Perubahan Sosial dan Kebudayaan OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI

Perubahan Sosial dan Kebudayaan OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI Perubahan Sosial dan Kebudayaan OLEH: LIA AULIA FACHRIAL, M.SI Pengantar o Manusia adalah mahluk dinamis yang setiap saat selalu mengalami perubahan o Perubahan nilai-nilai sosial, pola-pola perilaku,

Lebih terperinci

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama

2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama C. Lembaga Sosial 1. Pengertian Lembaga Sosial dan Norma Lembaga Sosial suatu sistem norma yg bertujuan utk mengatur tindakan tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan

Lebih terperinci

BAB VII KEPEMIMPINAN

BAB VII KEPEMIMPINAN BAB VII KEPEMIMPINAN 7.1 Pengantar Secara umum konsep kekuasan, wewenang, dan kepemimpinan senantiasa ada dalam kehidupan masyarakat yang masih sederhana maupun yang telah kompleks, jadi menarik untuk

Lebih terperinci

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial

Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial Modul ke: Komunikasi dan Proses Perubahan Sosial Fakultas ILKOM Desiana E. Pramesti, M.Si. Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Abstract Media massa berlaku sebagai agen pembawa perubahan sosial

Lebih terperinci

Modul ke: Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi.

Modul ke: Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL. Fakultas Psikologi. Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T. Program Studi Psikologi. Modul ke: Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL Fakultas Psikologi Farah Rizkiana Novianti, M.Psi.T Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id PENGERTIAN Perubahan sosial menurut Selo Soemardjan adalah perubahan

Lebih terperinci

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA Geografi Kelas 9 Semester 1 Teknologi komputer sebagai salah satu contoh wujud dari perubahan budaya Pendahuluan Tidak ada masyarakat yang statis, semua masyarakat/kebudayaan mempunyai

Lebih terperinci

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut

a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut a. Hakekat peradaban manusia Koentjaraningrat berpendapat bahwa kata peradaban diistilahkan dengan civilization, yang biasanya dipakai untuk menyebut unsur-unsur kebudayaan yang dianggap halus, maju, dan

Lebih terperinci

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL Proses sosial adalah cara-cara berhubungan/komunikasi apabila individu dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu Tujuan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Dalam upaya ini pemerintah berupaya mencerdaskan anak bangsa melalui proses pendidikan di jalur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkawinan pada hakikatnya secara sederhana merupakan bentuk kerjasama kehidupan antara pria dan wanita di dalam masyarakat. Perkawinan betujuan untuk mengumumkan

Lebih terperinci

XII KTSP & K-13. Kelas PERUBAHAN SOSIAL. A. Hakikat dan Karakteristik Perubahan Sosial. Tujuan Pembelajaran

XII KTSP & K-13. Kelas PERUBAHAN SOSIAL. A. Hakikat dan Karakteristik Perubahan Sosial. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas XII Sosiologi PERUBAHAN SOSIAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian perubahan sosial. 2. Memahami

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan

PEDOMAN WAWANCARA. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penyesuaian dengan PEDOMAN WAWANCARA I. Judul Faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian dengan pihak keluarga pasangan pada pria WNA yang menikahi wanita WNI. II. Tujuan Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

Lebih terperinci

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s

10. Kunci : A Pembahasan : Dalam proses interaksi sosial maka harus melibatkan 2 orang atau lebih, dimana dari kedua belah pihak ada yang memberikan s SOSIOLOGI 1. Kunci : D Pembahasan; metode yang digunakan oleh sosiolog tersebut adalah metode kualitatif Karena menggunakan data hasil wawancara yang tidak berbentuk angka 2. Kunci : C Pembahasan : Contoh

Lebih terperinci

BAB III LEMBAGA SOSIAL

BAB III LEMBAGA SOSIAL BAB III LEMBAGA SOSIAL 3.1 Pengantar Lembaga kemasyarakatan sering juga disebut sebagai lembaga sosial merupakan terjemahan dari social institution dalam bahasa Inggris, Istilah social institution dalam

Lebih terperinci

\Pengertian Lembaga Keluarga

\Pengertian Lembaga Keluarga \Pengertian Lembaga Keluarga Lembaga keluarga merupakan unit sosial yang terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anaknya. Dalam sebuah keluarga, diatur hubungan antar anggota keluarga

Lebih terperinci

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL

BAB V STRATIFIKASI SOSIAL BAB V STRATIFIKASI SOSIAL 6.1 Pengantar Stratifikasi merupakan karakteristik universal masyarakat manusia. Dalam kehidupan sosial masyarakat terdapat diferensiasi sosial dalam arti, bahwa dalam masyarakat

Lebih terperinci

Lecture Paper. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. No. 11, Vol. I, 2012 SOSIOLOGI UMUM: PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN

Lecture Paper. Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. No. 11, Vol. I, 2012 SOSIOLOGI UMUM: PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN Lecture Paper Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat No. 11, Vol. I, 2012 SOSIOLOGI UMUM: PERUBAHAN SOSIAL DAN PEMBANGUNAN Oleh: Fredian Tonny Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah kompleks, salah satunya karena lemahnya pemahaman para generasi muda sebagai generasi penerus bangsa

Lebih terperinci

PERUBAHAN SOSIAL, BUDAYA MASSA, & BUDAYA POPULER

PERUBAHAN SOSIAL, BUDAYA MASSA, & BUDAYA POPULER PERUBAHAN SOSIAL, BUDAYA MASSA, & BUDAYA POPULER Part 4 Edy Prihantoro Universitas Gunadarma A. Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh anggota masyarakat serta semua unsur-unsur

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Keluarga dan Pendekatan Teori. Definisi Keluarga

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Keluarga dan Pendekatan Teori. Definisi Keluarga 7 Definisi Keluarga TINJAUAN PUSTAKA Definisi Keluarga dan Pendekatan Teori Menurut Undang-Undang nomor 10 Tahun 1992 Pasal 1 Ayat 10, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami,

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya

II. TINJAUAN PUSTAKA. khusus dari interaksi sosial. Menurut Soekanto (1983: 80), berlangsungnya 10 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Tentang Interaksi Sosial Interaksi Sosial dalam masyarakat merupakan syarat utama terjadinya aktivitasaktivitas sosial. Dalam bentuk lain dari proses sosial hanya merupakan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI. dalam kode hukum sipil meiji ( ) ( Fukute, 1988:37 ).

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI. dalam kode hukum sipil meiji ( ) ( Fukute, 1988:37 ). BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG MASYARAKAT AGRARIS DAN INDUSTRI 2.1. Masyarakat Agraris Sejak zaman tokugawa sampai akhir perang dunia II, sistem keluarga Jepang diatur oleh konsep Ie dan bahkan mendapat

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci

BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT

BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT BAB VI PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT 1. PELAPISAN SOSIAL a. Pengertian : stratifikasi atau stratification berasal dari kata strata atau stratum yang berarti lapisan. Definisi stratifikasi/ pelapisan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Wilayah tanah air Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan dihuni oleh berbagai

I. PENDAHULUAN. Wilayah tanah air Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan dihuni oleh berbagai I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Wilayah tanah air Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan dihuni oleh berbagai suku bangsa, golongan, dan lapisan sosial. Sudah tentu dalam kondisi yang demikian

Lebih terperinci

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR

KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR KONFLIK INTERPERSONAL ANTAR ANGGOTA KELUARGA BESAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh: SITI SOLIKAH F100040107 Kepada FAKULTAS PSIKOLOGI

Lebih terperinci

Perubahan Sosial dan Kebudayaan

Perubahan Sosial dan Kebudayaan Perubahan Sosial dan Kebudayaan Pengantar Setiap masyarakat manusia selama hidupnya pasti mengalami perubahan-perubahan Ilustrasi perubahan: orang-orang desa sudah mengenal sistem perdagangan, alat transportasi,

Lebih terperinci

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D)

4. Faktor yang mendorong terjadinya hubungan sosial dalam berinteraksi untuk ikut merasakan perasaan orang lain dinamakan simpati (D) PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET B TAHUN 2014 Petunjuk: Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN

PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN PERTEMUAN KE 4 POKOK BAHASAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut: 1. Mahasiswa dapat memahami tentang arti interaksi, kontak dan komunikasi. 2. Mahasiswa

Lebih terperinci

KEKUASAAN DAN WEWENANG

KEKUASAAN DAN WEWENANG KEKUASAAN DAN WEWENANG A. Pengantar Kekuasaan mempunyai peranan yang dapat menentukan nasib berjuta-juta manusia. Oleh karena itu, kekuasaan (power) sangat menarik perhatian para ahli ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL

MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL MATERI 6 HUBUNGAN INTERAKSI DAN DINAMIKA SOSIAL 1. Hubungan Interaksi Sosial dan Dinamika Kehidupan Sosial Interaksi sosial akan menyebabkan kegiatan hidup seseorang semakin bervariasi dan kompleks. Jalinan

Lebih terperinci

BAB 8: SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA. PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI

BAB 8: SOSIOLOGI PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA.  PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN BIMBINGAN ALUMNI UI www.bimbinganalumniui.com 1. Apabila sosial yang ada mengakibatkan disintegrasi masyarakat, tersebut bersifat... a. Proses b. Regres c. Evolusioner oner e. Dialektika 2. Suatu penemuan baru dapat menimbulkan

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG PERTAHANAN NEGARA I. UMUM Dalam kehidupan bernegara, aspek pertahanan merupakan faktor yang sangat hakiki dalam menjamin kelangsungan

Lebih terperinci

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1989 Sosiologi - Antropologi

Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1989 Sosiologi - Antropologi Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 1989 Sosiologi - Antropologi EBTANAS-SMA-89-01 Wujud kebutuhan sosial mencakup kebutuhankebutuhan di bawah ini, kecuali... A. kegiatan bersama B. berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dasar-dasar perkawinan dibentuk oleh unsur-unsur alami dari

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dasar-dasar perkawinan dibentuk oleh unsur-unsur alami dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkawinan merupakan suatu peristiwa yang sangat penting dan sakral dalam kehidupan manusia. Dasar-dasar perkawinan dibentuk oleh unsur-unsur alami dari kehidupan manusia

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!

PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! PEMBAHASAN SOAL SOSIOLOGI PAKET A TAHUN 2014 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang masyarakat. Sebagai ilmu, sosiologi memiliki ciri-ciri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi perilaku anak yang semakin hilangnya nilai-nilai karakter bangsa. Hilangnya nilai-nilai karakter bangsa

Lebih terperinci

SOSIOLOGI PERTANIAN ( )

SOSIOLOGI PERTANIAN ( ) SOSIOLOGI PERTANIAN (130121112) PEMBANGUNAN & PERUBAHAN MASYARAKAT (3) Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. 1 Kompetensi Khusus: Mahasiswa mampu Menemukan perbedaan proses pembangunan dan perubahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah mahkluk sosial yang dilahirkan dalam suatu pangkuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia adalah mahkluk sosial yang dilahirkan dalam suatu pangkuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia adalah mahkluk sosial yang dilahirkan dalam suatu pangkuan budaya yang pada awalnya merupakan unsur pembentukan kepribadiannya. Umumnya manusia sangat peka

Lebih terperinci

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang

Lebih terperinci

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05)

SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) SOLUSI PR ONLINE MATA UJIAN: SOSIOLOGI (KODE: S05) 1. Jawaban: C Fungsi sosiologi diantaranya: Penelitian/menyediakan data Pembangunan/pengembangan Solusi pemecahan masalah 2. Jawaban: C Objek kajian sosiologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik orang mendatangi kota. Dengan demikian orang-orang yang akan mengadu nasib di

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik orang mendatangi kota. Dengan demikian orang-orang yang akan mengadu nasib di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan kota yang selalu dinamis berkembang dengan segala fasilitasnya yang serba gemerlapan, lengkap dan menarik serta menjanjikan tetap saja menjadi suatu faktor

Lebih terperinci

LEMBAGA SOSIAL. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

LEMBAGA SOSIAL. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si LEMBAGA SOSIAL Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si Pengantar Lembaga sosial lembaga kemasyarakatan social institution Didalam masyarakat pasti ada norma yang mengatur hidup mereka guna mencapai ketertiban

Lebih terperinci

Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol. 13 No. 1 Oktober

Majalah Ilmiah DIAN ILMU Vol. 13 No. 1 Oktober PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PARTISIPASI ANGGOTA BPD DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DESA (Suatu studi kasus di desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember) Oleh : Kaskojo Adi Tujuan umum negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Sastra secara nyata memang berbeda dengan psikologi. Psikologi merupakan aktivitas ilmiah tentang prilaku manusia yang berkaitan dengan proses mental

Lebih terperinci

MATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

MATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MATERI 1 HAKEKAT PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA 1. Hakekat Perubahan Sosial yang Terjadi di Masyarakat Perubahan sosial merupakan sebuah proses yang tidak dapat dihindari dalam sebuah masyarakat, baik perubahan

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Indonesia sebagai bangsa

Lebih terperinci

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT

Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT Inisiasi 3 INDIVIDU DAN MASYARAKAT: KEDUDUKAN DAN PERAN INDIVIDU SEBAGAI PRIBADI DAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT Saudara mahasiswa, kita berjumpa kembali dalam kegiatan Tutorial Online yang ketiga untuk

Lebih terperinci

Pendidikan Keluarga (Membantu Kemampuan Relasi Anak-anak) Farida

Pendidikan Keluarga (Membantu Kemampuan Relasi Anak-anak) Farida Pendidikan Keluarga (Membantu Kemampuan Relasi Anak-anak) Farida Manusia dilahirkan dalam keadaan yang sepenuhnya tidak berdaya dan harus menggantungkan diri pada orang lain. Seorang anak memerlukan waktu

Lebih terperinci

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL

MAKALAH INTERAKSI SOSIAL MAKALAH INTERAKSI SOSIAL Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Sosiologi Disusun : SUCI SARTIKA 153121017 ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PRAMITA INDONESIA TANGERANG

Lebih terperinci

SOSIOLOGI KOMUNIKASI

SOSIOLOGI KOMUNIKASI SOSIOLOGI KOMUNIKASI Modul ke: Sosiologi Khalayak Fakultas ILMU KOMUNIKASI Yuliawati, S.Sos, M.IKom Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Masyarakat MacIver dan Page:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan dan diharapkan untuk selalu

BAB I PENDAHULUAN. bahwa setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan dan diharapkan untuk selalu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehiduan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan dan diharapkan untuk selalu berkembang

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA XI (SEBELAS) SOSIOLOGI STRUKTUR DAN DIFERENSIASI SOSIAL Pengertian Konflik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai percekcokan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sesuatu yang bersifat biologis dan fisik, tetapi semata juga merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. hanya sesuatu yang bersifat biologis dan fisik, tetapi semata juga merupakan suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perilaku seksual memiliki nilai simbolik yang sangat besar sehingga dapat menjadi barometer masyarakat. Dari dahulu sampai sekarang, seksualitas bukan hanya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini merupakan sifat dasar masyarakat. Perubahan masyarakat tiada hentinya, jika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini merupakan sifat dasar masyarakat. Perubahan masyarakat tiada hentinya, jika BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tahap Pengembangan Masyarakat Masyarakat senantiasa akan mengalami perubahan dikarenakan masyarakat adalah mahluk yang tidak statis melainkan selalu berubah secara dinamis.

Lebih terperinci

PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL DAN MASYARAKAT MODERN. Jaka Waluya*)

PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL DAN MASYARAKAT MODERN. Jaka Waluya*) PENDIDIKAN DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL DAN MASYARAKAT MODERN Jaka Waluya*) A. PENDAHULUAN S etiap individu dalam masyarakat merupakan potensi yang harus dikembangkan untuk mendukung dan melancarkan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja sangatlah terbatas (Suratiyah dalam Irwan, 2006)

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja sangatlah terbatas (Suratiyah dalam Irwan, 2006) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara umum masalah utama yang sedang dihadapi secara nasional adalah sedikitnya peluang kerja, padahal peluang kerja yang besar dalam aneka jenis pekerjaan

Lebih terperinci

c. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara

c. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara BAB II PENGERTIAN DAN UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN Seorang calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya denga nbaik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan. Jawaban

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. divided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. 1

BAB II KAJIAN TEORI. divided artinya terbagi. Jadi individu artinya tidak terbagi, atau suatu kesatuan. 1 2.1 Manusia Sebagai Makhluk Sosial BAB II KAJIAN TEORI Manusia sebagai makhluk individu. Dalam bahasa latin individu berasal dari kata individuum, artinya yang tak terbagi. Dalam bahasa inggris individu

Lebih terperinci

STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA

STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA STRUKTUR MASYARAKAT INDONESIA KELPMPOK VI ANDRY SHEZA PUTRA BERTHA FARLEVEN AZHARUDIN RILLE MASYARAKAT DENGAN KEKERABATAN SEGMENTER Adalah: Suatu masyarakat yang terbagi-bagi ke dalam berbagai kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. watak pada individu. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya

BAB I PENDAHULUAN. watak pada individu. Karena salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebudayaan Indonesia mempunyai nilai yang tinggi karena merupakan suatu system yang dikembangkan oleh nenek moyang kita sejak berabad-abad lamanya, di dalam kebudayaan

Lebih terperinci

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial

Sosiologi Komunikasi. Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Sosiologi Komunikasi Ruang Lingkup & Konseptualisasi Sosiologi Komunikasi serta Struktur dan Proses Sosial Manusia Sebagai Makhluk Sosial Makhluk Spiritual Manusia Makhluk individual Makhluk Sosial Manusia

Lebih terperinci

TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL

TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL TEORI-TEORI PERUBAHAN SOSIAL Perubahan sosial merupakan sebuah keniscayaan yang berlangsung tidak terbendung dalam kehidupan. Baik perubahan yang cepat maupun lambat. Berbagai factor yang mendasarinya.

Lebih terperinci

Modul ke: Sosiologi Komunikasi. Sosiologi khalayak. Fakultas KOMUNIKASI. Frenia T.A.D.S.Nababan. Program Studi PUBLIC RELATION.

Modul ke: Sosiologi Komunikasi. Sosiologi khalayak. Fakultas KOMUNIKASI. Frenia T.A.D.S.Nababan. Program Studi PUBLIC RELATION. Modul ke: Sosiologi Komunikasi Sosiologi khalayak Fakultas KOMUNIKASI Frenia T.A.D.S.Nababan Program Studi PUBLIC RELATION www.mercubuana.ac.id Bagian Isi Sosiologi Khalayak Kelompok Sosial Massa, Publik

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan

BAB II KAJIAN TEORI. Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Sosiologi Sosiologi berasal dari kata Latin socius yang berarti kawan dan kata Yunani logos yang berarti kata atau berbicara, jadi sosiologi adalah berbicara

Lebih terperinci

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS

2015 PEWARISAN NILAI-NILAI BUDAYA SUNDA PADA UPACARA ADAT NYANGKU DI KECAMATAN PANJALU KABUPATEN CIAMIS 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki keanekaragaman adat istiadat, budaya, suku, ras, bahasa dan agama. Kemajemukan tersebut

Lebih terperinci

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si.

Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si. Dr. Ir. Teguh Kismantoroadji, M.Si. Ir. Daru Retnowati, M.Si. Pertemuan ke-9 (01) Sejarah Lahirnya Teori Modernisasi lahir sebagai produk sejarah 3 peristiwa penting setelah masa perang dunia II, yaitu:

Lebih terperinci

Perubahan Sosial dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas Kecamatan Lembang

Perubahan Sosial dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas Kecamatan Lembang Perubahan Sosial dalam Perkembangan Pariwisata Desa Cibodas Kecamatan Lembang Hilman Nugraha 1, Dasim Budimansyah 2, Mirna Nur Alia A 3 ¹Mahasiswa Program Magister Pendidikan Sosiologi, Sekolah Pascasarjana

Lebih terperinci

- Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial). b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang

- Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial). b. Memperhatikan ketercukupan kebutuhan psikologis dan kasih sayang Indikator 3 : Fungsi Lembaga Sosial Lembaga-lembaga Pokok dalam Masyarakat 1. Lembaga Keluarga Fungsi lembaga keluarga : - Fungsi reproduksi : saluran untuk melanjutkan keturunan (fungsi esensial). - Fungsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NO: 1 Materi Pokok : Makna manusia, bangsa, dan negara Pertemuan Ke- : 1 Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (2x 45 menit) - Memahami hakikat bangsa dan negara kesatuan Republik

Lebih terperinci

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMA X (SEPULUH) SOSIOLOGI SOSIOLOGI: ILMU MASYARAKAT DEFINISI SOSIOLOGI: Studi sistematis tentang: Perilaku social individu-individu Cara kerja kelompok social,

Lebih terperinci

III NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL

III NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL III NILAI-NILAI DAN NORMA SOSIAL Nilai dan Norma Sosial Nilai Sosial (social value) Konsep-konsep umum tentang sesuatu yang dianggap baik, patut, layak, pantas yang keberadaannya dicita-citakan, diinginkan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1Perubahan Sosial Perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih tepatnya terdapat perbedaan antara keadaan sistem

Lebih terperinci

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Kompetensi Inti 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai

Lebih terperinci

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK

DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK DINAMIKA PERUBAHAN DAN RESOLUSI KONFLIK Sumber-sumber Perubahan Sosial Dr. Teguh Kismantoroadji Dr. Eko Murdiyanto Pertemuan-6 PROGRAM STUDI MAGISTER AGRIBISNIS UPN V YK 1 PENDAHULUAN Dalam kehidupan masyarakat

Lebih terperinci

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang :

LANDASAN SOSIOLOGIS. Ruang lingkup yang dipelajari oleh sosiologi pendidikan meliputi empat bidang : LANDASAN SOSIOLOGIS PENGERTIAN LANDASAN SOSIOLOGIS : Sosiologi pendidikan merupakan analisis ilmiah tentang proses sosial dan pola-pola interaksi sosial di dalam sistem pendidikan. Ruang lingkup yang dipelajari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan tidak dapat hidup sendiri tanpa pertolongan orang lain. Manusia membutuhkan kerjasama antara

Lebih terperinci

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Modul ke: Fakultas FIKOM Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si. Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Konsep Perubahan Sosial Konsep Modernisasi Perubahan

Lebih terperinci

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. LEMBAGA KEMASYARAKATAN Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si. PENGERTIAN Lembaga kemasyarakatan adalah himpunan norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok didalam kehidupan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan masyarakat, masyarakat dengan individu, dan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. individu dengan masyarakat, masyarakat dengan individu, dan masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah makhluk sosial yang tidak terlepas dari hubungan dengan sesama manusia lainnya, yang dalam hidupnya antara satu dengan yang lain selalu berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan Pendidikan Nasional adalah upaya mencerdasakan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa dan berahlak mulia

Lebih terperinci

Perubahan Sosial dan Pembangunan. Kuliah PLSBT

Perubahan Sosial dan Pembangunan. Kuliah PLSBT Perubahan Sosial dan Pembangunan Kuliah PLSBT Pengertian Perubahan Sosial Perubahan segala aspek kehidupan, tidak hanya dialami, dihayati, dan dirasakan oleh anggota masyarakat melainkan telah diakui serta

Lebih terperinci

TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA MATERI : NILAI DAN NORMA SOSIAL

TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA MATERI : NILAI DAN NORMA SOSIAL TUGAS SOSIOLOGI KEAS X PK MAN 1 SURAKARTA Petunjuk : 1. Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang paling tepat diantara huruf a, b, c,d atau e serta mengisi soal essay 2. Lembar

Lebih terperinci

e-learning Hari, tanggal Dosen Prodi : Kamis, 26 Mei 2016 : Nevi Narendrati, M.Pd. : Pendidikan Matematika, Kelas 21

e-learning Hari, tanggal Dosen Prodi : Kamis, 26 Mei 2016 : Nevi Narendrati, M.Pd. : Pendidikan Matematika, Kelas 21 e-learning Hari, tanggal Dosen Prodi : Kamis, 26 Mei 2016 : Nevi Narendrati, M.Pd. : Pendidikan Matematika, Kelas 21 Materi : Lingkungan Administrasi Pendidikan a. b. Sekolah sebagai sistem sosial Sekolah

Lebih terperinci

KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN

KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN KONSEP INTERAKSI KOMUNIKASI PENDAHULUAN Keterampilan berkomunikasi merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap individu. Melalui komunikasi individu akan merasakan kepuasan, kesenangan atau

Lebih terperinci

TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI

TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI TEORI-TEORI KLASIK PEMBANGUNAN EKONOMI Hampir semua negara bekerja keras untuk melaksanakan pembangunan. Kemajuan ekonomi hanya menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan, namun perlu dipahami

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. penjelasan pasal demi pasal BAB I KETENTUAN UMUM.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. penjelasan pasal demi pasal BAB I KETENTUAN UMUM. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1989 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL penjelasan pasal demi pasal BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan : 1. Pendidikan

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA

PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA BAB II PERAN ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA SEJAHTERA 2.1 Keluarga Sejahtera Secara tradisional, keluarga diartikan sebagai dua atau lebih orang yang dihubungkan dengan pertalian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap warganegara untuk memperoleh pendidikan. Karena itu

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap warganegara untuk memperoleh pendidikan. Karena itu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan Nasional telah memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada setiap warganegara untuk memperoleh pendidikan. Karena itu dalam penerimaan siswa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian. bajak, pemilik anggrek membutuhkan pot-pot anggrek, pemilik hotel

BAB I PENDAHULUAN. pembukaan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan perekonomian. bajak, pemilik anggrek membutuhkan pot-pot anggrek, pemilik hotel BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri modern merupakan gejala yang erat hubungannya dengan perkembangan masyarakat, sekaligus merupakan sebab dan akibat berbagai perkembangan

Lebih terperinci

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL

KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL KEWARGANEGARAAN IDENTITAS NASIONAL Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional Bahasa nasional atau bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Bendera negara yaitu

Lebih terperinci