BAB IV SHALAT BERJAMA AH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV SHALAT BERJAMA AH"

Transkripsi

1 A. IMAM BAB IV SHALAT BERJAMA AH Imam artinya pemimpin, dalam sholat imam berarti orang yang mengimami atau memimpin sholat berjamaah, baik jamaahnya terdiri satu pengikut atau lebih, terdiri dari satu jenis kelamin atau campuran. Seorang imam sholat harus memenuhi beberapa ketentuan : a. Persyaratan : 1. Laki-laki boleh menjadi imam dari laki-laki atau perempuan. 2. Perempuan hanya boleh mengimami perempuan. 3. Imam harus seorang yang berakal sehat. 4. Lebih fasih bacaannya daripada pengikutnya. 5. Mengetahui hukum-hukum sholat. 6. Berakhlak baik. 7. Luas pengetahuan agamanya. 8. Yang lebih patut menjadi imam adalah yang lebih fasih bacaan Qur annya, jika samasama fasih maka yang lebih alim, jika juga sama maka yang lebih tua usianya. b. Tata cara Shalat : Imam yang diikuti satu pengikut, maka berdiri disebelah kanan imam agak berdekatan. Posisi pengikut berada dibelakang imam sedikit. Bila datang seorang lagi untuk berjamaah, hendaklah ia berada di kiri imam dengan posisi sejajar dengan pengikut sholat yang ada di kanan imam. Jika ada lagi pengikut sholat yang ketiga, maka ia berada di belakang imam dengan ketentuan dua pengikut yang ada di kanan dan kiri imam surut ke belakang sehingga ketiga orang yang menjadi pengikut imam teesebut berdiri sendiri. Pengikutpengikut sholat yang datang berikutnya tinggal meluruskan barisan sejajar dengan jamaah yang sudah ada. Letak imam harus di depan, tidak boleh sejajar apalagi berada dibelakang makmum, selain itu ada yang makruh menjadi imam dalam sholat, yaitu : 1. Orang yang dibenci oleh sebagian besar penduduk. 2. Anak yang belum baligh dan atau belum dikhitan. 3. Yang bacaannya kurang benar tapi tidak sampai merusak makna, bila merusak makna maka tidak sah menjadi imam. 4. Orang yang kurang hati-hati menjaga najis. Sholat sendirian disebut sholat munfarid, sholat berjamaah paling sedikit terdiri dari dua orang, satu orang bertindak sebagai imam dan satu orang lainnya sebagai makmum, tetapi bila dilakukan dengan makmum yang banyak akan semakin baik. ان صلاة الرجل مع الرجل ازكى من صلاته وحد ه و صلاته مع الرجلين ازكى من صلاته مع الرجل وما كثر فه و احب الى ا عز وجل رواه احمد و اصحاب السنن Artinya : Sesungguhnys sembahyang berjamaah dengan seorang (makmum) itu lebih baik dibanding dengan shalat sen-dirian, dan berjamaah dengan dua makmum lebih baik dari berjamaah hanya dengan satu makmum. Dan jamaah yang lebih banyak lagi maka lebih disukai oleh Allah Azza wajal. HR. Ahmad dan Ashhabus Sunan. B. MAKMUM Makmum adalah orang yang diimami, atau orang yang mengikuti pemimpinnya, dalam sholat berjamaah makmum harus mengikuti imamnya. Untuk dapat menjadi makmum yang baik dan sah, maka seorang makmum supaya memperhatikan ketentuan-ketentuan berikut : a. Persyaratan : 1. Makmum wajib berniat mengikuti imam (menjadi makmum). 2. Makmum harus mengetahui gerakan imam. 3. Makmum harus mengikuti gerakan imam. 4. Makmum tidak boleh mendahului gerakan sholat imam. 5. Makmum tidak boleh berbeda gerakan sholatnya dengan imam. 6. Makmum harus berada dalam satu tempat dengan imam.

2 7. Tidak boleh menjadi makmum dari imam yang diketahui sholatnya tidak sah (batal). 8. Laki-laki tidak boleh menjadi makmum dari imam seorang wanita. b. Cara makmum bersholat jamaah : Makmum dapat dibedakan mejadi dua, yaitu makmum muwafiq dan makmum masbuq. 1. Makmum muwafiq (yang tidak terlambat), yaitu makmum yang mengikuti imam sejak rukun sholat yang pertama, sebagai makmum maka ia wajib mengikuti gerakan imamdan tidak boleh mendahuluinya sampai sholat itu berakhir. 2. Makmum masbuq (yang terlambat), yaitu makmum yang tidak dapat mengikuti imam sejak awal, untuk itu ia harus memenuhi beberapa ketentuan berikut : a. Harus berniat sholat menjadi makmum dan langsung mengikuti gerakan imam saat itu. b. Makmum masbuq yang bisa mendapatkan imam sebelum berdiri dari ruku (sedang ruku ) maka berarti ia telah dihitung mengikuti satu rokaat sholat itu meskipun ia tidak dapat mengikuti bacaan Al Fatihah atau surat dalam sholat pada rokaat itu. c. Bila imam didapati sudah lewat dari ruku, misalnya sudah berdiri i tidal atau sedang sujud, maka makmum langsung ikut gerakan itu namun makmum tidak memperoleh rokaat sholat itu, untuk itu harus menambah sendiri kekurangan rokaat yang tertinggal. d. Makmum menambah ketinggalan rokaat sholatnya sesudah imam mengerjakan salam, jadi ketika imam salam makmum masbuq tidak perlu ikut salam akan tetapi langsung berdiri untuk menambah mengerjakan kekurangan rokaat sholat yang tertinggal hingga ia sendiri mengerjakan salam. C. CARA MENEGUR DAN MENGGANTI IMAM Bila imam keliru gerakan atau lupa bacaan sholat namun terus dilakukan, maka makmum berhak untuk menegur imam. Caranya disesuaikan dengan kekeliruan imam, yaitu jika imam keliru gerakan, maka makmum yang laki-laki mengucapkan lafal tasbih....[ 67 ].... sedangkan makmum perempuan cukup menepukkan punggung tangannya, sedangkan bila keliru bacaan, maka makmum membetulkan bacaan imamnya itu. Imam yang karena sesuatu hal tidak dapat melanjutkan sholat, misalnya ketika sedang mengimami sholat tiba-tiba ia batal wudlu, maka makmum yang di belakang imam segera maju ke depan mengganti imam tersebut sampai selesai sholat ( salam). Oleh karena itu sebaiknya makmum yang di belakang imam terdiri orang-orang yang baik pula bacaannya dna memahami pengetahuan agama serta sudah baligh. D. HIKMAH SHALAT BERJAMAAH Sholat berjamaah sangat utama dan mendapat penghargaan khusus baik dari Allah swt. maupun dari Rasulullah saw. sebagaimana sabda beliau : صلاة الجماعة افضل من صلاة الفد بسبع و عشرين درجة رواه البخارى مسلم Artinya : Sholat jamaah lebih utama kebaikannya 27 kali lipat dibanding sholat sendirisendiri. H.R. Bukhari Muslim. من صلى اربعين يوم ا فى جماعة ي د ر ك التكبير ة الاولى كت ب له بر اء تان بر اء ة من النار و بر اء ة من النفاق رواه الترمذى Artinya : Siapa yang shalat berjamaah secara rutin selama 40 hari dan tidak ketinggalan takbir imam yang pertama (takbiratul ihram),maka ditulis untuknya dua kebeba-san, (yaitu) bebas dari api neraka dan bebas dari nifaq. HR. At Thabrani.

3 من صلى العشاء فى جماعة فكا نما قام نصف الليل من صلى الصبح فى جماعة فكا نما صلى الليل كلها احمد رواه مسلم و Artinya : Siapa yang shalat isya berjamaah, maka bagaikan bangun setengah malam, dan siapa yang shalat shubuh berjamaah maka bagaikan bangun semalam suntuk. HR. Muslim dan Ahmad. Diharapkan setiap muslim dalam menjalankan sholat, khusunya sholat wajib lima waktua agar dikerjakan secara berjamaah, hal ini mengingat betapa besarmanfaat dari shalat berjamaah tersebut. Secara singkat shalat berjamaah memiliki hikmah sebagai berikut : a. Memiliki keutamaan atau kebaikan 27 derajat dibanding sholat munfariddan kemungkinannya untuk diterima oleh Allah swt, lebih besar dibanding shalat sendirian. b. Mendidik jiwa untuk senantiasa bergembira dalam hidup bersama, sehingga akan timbul sikap sosial yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya. c. Sholat berjamaah akan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sehingga ukhuwah islamiah akan terikat erat. d. Pembinaan umat akan semakin mudah, karena pada saat jamaah berkumpul di tempat sholat dapat disampaikan berbagai hal yang diperlukan untuk kepentingan bersama dan kemajuan umat. e. Ketika berdzikir dan berdo a bersama akan dikelilingi oleh para Malikat, diliputi oleh rahmat dan lain-lain dan untuk lebih jelaasnya perhatikan hadis berikut : لا يقعد ق و م ي ذ كر ون ا تع الى الا حف ت هم الملا ي كة وغ شيتهم الرحمة ونز لت ع ليه م الس كينة و ذكر ا في من عند ه رواه مسلم Artinya : Tidak satu kaumpun yang duduk berdzikir kepada Allah Ta ala,kecuali mereka akan dikelilingi oleh Malaikat, akan diliputi oleh rahmat, akan dikaruniai ketenangan dan akan dibanggakan oleh Allah kepada siapapun yang berada didekatnya. HR. Muslim

4 BAB IV SHOLAT BERJAMAAH I. Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar! 1. Hukum mengucapkan niat (dalam hati) bagi seorang makmum dalam shalat jamaah adalah... a. Mubah d. makruh b. Sunat e. Haram c. Wajib 2. Khusus untuk imam, hukum mengucapkan niat menjadi imam adalah... a. Mubah d. makruh b. Sunat e. Haram c. Wajib 3. Yang lebih patut menjadi imam adalah... a. Guru Agama d. yang lebih fasih bacaan Qur annya b. Ulama e. yang paling alim dalam masalah fiqh c. Yangtertua 4. Bila ada dua orang yang sama-sama fasih dalam membaca Al Qur an, maka yang paling berhak untuk menjadi imam dalam shalat berjamaah adalah... a. Guru Agama d. yang datang terlebih dahulu b. Ulama e. yang paling alim dalam masalah fiqh c. Yangtertua 5. Seseorang telah dianggap mengikuti satu rokaat, apabila dalam rokaat itu ia... a. sempat ruku bersama Imam b. sempurna membaca fatihah c. mengikuti sujud bersama imam d. membaca fatihah dan surat pendek e. membaca fatihah dan ruku bersama imam 6. Seseorang yang ikut shalat berjamaah ketika imam sedang ruku pada rokaat kedua dalam shalat maghrib, setelah takbirotul ihrom ia langsung ikut ruku bersama imam tanpa membaca fatihah. Setelah imam salam, maka orang tersebut harus menambah... a. satu rokaat d. langsung ikut salam b. dua rokaat e. tidak perlu menambah c. tiga rokaat 7. Seorang yang mengikuti imam dari rokaat pertama, maka disebut... a. makmum d. shalat berjamaah b. makmum muwafiq e. shalat munfarid c. makmum masbuq 8. Bila makmum hanya seorang maka posisi makmum tersebut adalah... a. persis dibelakang imam d. lurus dengan imam b. dikiri imam agak kebelakang sedidikt e. sejajar dengan Imam c. dikanan imam agak kebelakang sedidikt 9. Posisi makmum wanita dalam shalat berjamaan (campuran) adalah... a. dibelakang imam d. dibelakang anak laki-laki b. dibelakang makmum e. sejajar dengan anak laki-laki d. dibelakang makmum laki-laki 10. Diantara orang yang makruh untuk menjadi imam adalah... a. orang yang tidak dikenal d. suaranya tidak nyaring b. anak yang belum baligh e. suaranya nyaring c. Orang yang was-was 11. Seorang yang mengikuti imam dari rokaat kedua, maka disebut... a. makmum d. shalat berjamaah b. makmum muwafiq e. shalat munfarid c. makmum masbuq 12. Diantara persyaratan untuk sah menjadi makmum adalah... a. mengetahui jatidiri imam b. mengetahui gerakan imam c. mengetahui bacaan Qur an imam d. mengenal dengan baik pada imam e. mengetahui tingkat pengetahuan imam 13. Cara makmum wanita menegur imam yang keliru/lupa gerakan shalat adalah... a. membaca tasbih d. bertepuk tangan

5 b. membaca takbir e. menepukkan punggung tangannya c. membaca hamdalah 14. Bila diketahui bahwa imam batal shalatnya, maka cara melanjutkan shalat tersebut adalah dengan cara... a. shalat munfarid d. meneruskan shalat tanpa imam b. membuat jamaah baru e. salah satu makmum menggantikan imam c. membatalkan shalat jamaah 15. Sebaiknya makmum yang berada di belakang imam terdiri... a. laki-laki d. guru-guru agama b. laki-laki dewasa e. laki-laki dewasa dan anak-anak c. mampu mengganti imam B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan tepat. 1. Pernahkah anda menjadi imam dalam shalat berjamaah? coba jelaskan pernyaratan minimal bagi laki-laki/wanita untuk dapat menjadi imam? 2. Berakhlaq baik merupakan salah satu persyaratan menjadi imam shalat, mengapa demikian? Jelaskan pendapat anda! 3. Bila sama-sama memiliki persayratan yang cukup, maka imam supaya dipilih yang paling alim, mengapa demikian? 4. Bila makmum terdiri dari 3 laki dewasa, 3 anak laki-laki, 2 wanita dewasa dan 2 anak perempuan. Bagaimanakah susunan posisi mereka yang terbaik? 5. Bolehkan seorang remaja bermakmum kepada anak-anak yang belum dewasa? jelaskan! 6. Selain harus mengetahui, mengikuti grakan imam dan harus berada dalam satu tempat dengan imam. Persyaratan apa lagi yang harus dipenuhi oleh seorang makmum? 7. Pernahkah anda menjadi makmum muwafiq dan makmum masbuk? Jelaskan perbedaan keduanya! 8. Seorang makmum yang mendapatkan imam sedang ruku pada rokat kedua dalam shalat isya. bagaimanakah cara ia menyelesaikan shalatnya setelah imam salam? 9. Bila makmum datang, sedang imam dalam keadaan sujud. Pekerjaan apakah yang harus dilakukan oleh makmum itu? 10. Bila seorang imam tertimpa suatu hadas atau najis, apakah yang harus dikerjakan oleh seorang imam dan makmum agar jamaah shalat tetap berlangsung? C. Diskusikan bersama kelompok/teman duduk anda dan buatlah laporannya! 1. Bila ada dua orang yang sama-sama belum fasih dalam membaca Al Qur an, apakah bagi dua orang tersebut tidak perlu shalat berjamaah? Jelaskan alasan anda! 2. Bila seorang imam dalam shalat berjamaah mengalami kekeliruan gerakan atau lupa bacaan, bagaimanakah cara makmum memperingati imam?jelaskan! D. Menjawab, mengajukan pendapat berdasarkan pengamatan gambar setuju dengan konsepyang ada okey! E. Asah Terampil Agama Islam 1. C 6 B 11 C 2. B 7 B 12 C 3. D 8 B 13 E 4. E 9 D 14 E 5. A/C 10 B 15 C B Laki-laki boleh menjadi imam dari laki-laki atau perempuan. 2. Perempuan hanya boleh mengimami perempuan. 3. Imam harus seorang yang berakal sehat. 4. Lebih fasih bacaannya daripada pengikutnya. 5. Mengetahui hukum-hukum sholat. 6. Berakhlak baik. 7. Luas pengetahuan agamanya. 8. Yang lebih patut menjadi imam adalah yang lebih fasih bacaan Qur annya, jika sama-sama fasih maka yang lebih alim, jika juga sama maka yang lebih tua usianya

6 2. Bila seorang yang buruk akhlaknya menjadi Imam, maka akan berdampak buruk pula terhadap makmumnya, karena seorang Imam shalat merupakan panutan, minimal pribadinya akan ditiru oleh jamaahnya. 3. Karena Imam yang alaim akan lebih menjamin keabsahan salat, khususnya apabila dalam shalat terjadi sesuatu yang diluar dugaan dan memerlukan pemecahan hukum. 4. Susunan jamaahnya sebagai berikut, dibelakang imam adalah 3 laki-laki dewasa, kemudian 3 anak laki-laki, 2 wanita dewasa dan dibelakangnya barulah 2 anak perempuan. 5. Boleh dan sah bila memenuhi syarat dan rukuinnya. Akan tetapi makruh. 6. Persyaratan lainnya yang harus diketahui oleh makmum adalah : a. Makmum wajib berniat mengikuti imam (menjadi makmum). b. Makmum tidak boleh mendahului gerakan sholat imam. c. Makmum tidak boleh berbeda gerakan sholatnya dengan imam. d. Tidak boleh menjadi makmum dari imam yang diketahui sholatnya tidak sah (batal). e. Laki-laki tidak boleh menjadi makmum dari imam seorang wanita. 7. Makmum muwafiq adalah makmum yang mengikuti jamaah sejak imam takbiratul ihrom, sedangkan makmum masbuq adalah mereka yang baru mengikuti imam setelam iamam mengerjakan beberapa rukun shalat. 8. Bila makmum tersebut sempat ruku bersama imam pada rokaat kedua, maka setelah imam salam makmum tersebut harus menambah 2 rokaat lagi. 9. Bila makmum datang, sedang imam dalam keadaan sujud, maka makmum segera niat dan takbiratul ihram kemudian mengikuti sujud bersama imam. 10. Imam menghentikan shalatnya, sementara itu makmum terdepan maju untuk menggantikan posisi imam. C. 1. Shalat jamaah tetap harus dilakukan, dalam arti mereka salah satu boleh menjadi Imam shalat. Sebab bila tidak ada yang memenuhi syarat maka siapapun boleh menjadi Imam Shalat. 2. a. Makmum peria mebaca tasbih atau membenarkan bacaan Imam b. Makmum perembpuan menepukkan punggung tangannya atau membenarkan bacaan Imam. D. Tergantung sepenuhnya pada jawaban siswa! E. BAB IV Makmum 4.Adat 7.Sembahyang 7 8.Uub 9.Air 8 10.Tmp 15.Islam Jumat Ulama 19.Muwafiq Ahad Akad KUNCI JAWABAN 1.Mushaf 2.Kubur 3.Mayat 5.Dagu 6.Tasbih 11.Masbuq 12.Iqamah 13.Sama 16.Jami 17.Daud Ralat/Perbaikan Pertanyaan Mendatar : 7. Sholat (Satu Huruf Dibuang) Menurun : 1.Nama Lain Dar Al Quran 16.Masjid.. 1M A 2K M U 3M 4A 5D A 6T U U A A A 7S E B A H Y A N G S H U A 8U U B 9A I R 10T 11 M F 12I A 13S H P I

7 14F Q 15I S L A M 16J U M A T B M 17 D A M 18 U 19 M U W AA 20F 21I Q L A M A I 22A H A D 23A K A D A. Mendatar b. Menurun 1. dibelakang imam 1.NAMA LAIN DAR Al Quran 4. kebiasaan 2. makam 7. sholat (SATU HURUF DIBUANG) 3. orang mati 8. ulangan umum bersama 5. dibawah mulut 9. yang diminum 6. alat penghitung dzikir 10. taman makam pahlawan 11. makmum yang terlambat 15. Agama fitrah 12. dikerjakan sebelumshalat 16. shalat yang wajib berjamaah 13. sifat Allah swt 18. pewaris Nabi saw. 14. fa dhomma 19. ikut imam dari awal shalat 17. nama Nabi 22. nama hari 20. Fa fathah 23. janji /kontrak 21. hari raya U

ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا

ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا PENGERTIAN SHALAT Secara bahasa sholat bermakna do a. sedangkan secara istilah, sholat merupakan suatu ibadah wajib yang terdiri dari ucapan dan perbuatan yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri

Lebih terperinci

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR STANDAR KOMPETENSI 13. Memahami tatacara shalat jama dan qashar KOMPETENSI DASAR 13.1. Menjelaskan shalat jama dan qashar 13.2. Mempraktekkan shalat jama dan qashar A. Shalat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan, bahkan termuat dalam undang-undang pendidikan nasional, karena pendidikan agama mutlak

Lebih terperinci

BAB V MACAM-MACAM SUJUD

BAB V MACAM-MACAM SUJUD A. SUJUD TILAWAH MACAM-MACAM SUJUD a. Pengertian Sujud Tilawah. Sujud Tilawah adalah sujud satu kali diawali oleh takbir dan diakhiri dengan salam, dikerjakan ketika selesai membaca atau mendengan ayat-ayat

Lebih terperinci

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam سلسلة توجيهات ا رشادية Disusun Oleh: Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008 سلسلة توجيهات إرشادية باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. dengan ibadah-ibadah yang lainnya. Rasulullah SAW bersabda:

BAB II KAJIAN TEORI. dengan ibadah-ibadah yang lainnya. Rasulullah SAW bersabda: BAB II KAJIAN TEORI A. Pembelajaran Shalat Pembelajaran shalat yang terdapat dalam ilmu fiqih bahwa shalat merupakan rukun islam yang kedua setelah syahadat. Shalat merupakan salah satu bentuk ibadah yang

Lebih terperinci

TENTANG MA MUM MASBUQ

TENTANG MA MUM MASBUQ MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT

MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas@mta.or.id Fax : 0271 663977 Sekretariat : Jl. Ronggowarsito No. 111A Surakarta 57131, Telp (0271)663299 Ahad, 29 Maret 2015/08 Jumadil

Lebih terperinci

Shalat Berjamaah. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Shalat Berjamaah. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Shalat Berjamaah Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad صلاة الجماعة محمدبن ا براهيمبنعبد ا التويجري Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P IV )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P IV ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P IV ) Sekolah : SMP NEGERI 1 DANAU KEMBAR Mata Pelajaran : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Kelas / Semester : VII / 1 ( SATU Materi Pokok : INDAHNYA KEBERSAMAAN

Lebih terperinci

NIAT DAN BACAAN SHALAT

NIAT DAN BACAAN SHALAT NIAT DAN BACAAN SHALAT 1. NIAT Berdiri tegak menghadap kiblat sambil berniat mengerjakan shalat. Niat shalat menurut shalat yang sedang dikerjakan, misalnya shalat shubuh dan sebagainya. Niat shalat ialah

Lebih terperinci

2). Hukum Hukum melakukan sujud sahwi adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah :

2). Hukum Hukum melakukan sujud sahwi adalah sunah, sebagaimana hadis Rasulullah : BAB 6 MACAM-MACAM SUJUD Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 6. Memahami macam-macam sujud 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah 6.2. Menjelaskan tatacara sujud syukur,

Lebih terperinci

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

Hukum-Hukum Shalat. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad Hukum-Hukum Shalat Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad التويجري ا حكام الصلاة محمدبن ا براهيم بنعبد ا Maktab Dakwah Dan Bimbingan

Lebih terperinci

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK

MACAM-MACAM SUJUD A. MATERI POKOK BAB 6 MACAM-MACAM SUJUD Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah 6.2. Menjelaskan tata cara sujud syukur,

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi STANDAR KOMPETENSI Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi KOMPETENSI DASAR Menjelaskan tatacara salat lima waktu Menghafal bacaan-bacaan salat lima waktu Menjelaskan ketentuan waktu salat lima

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang menghasilkan nilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan anak didik. interaksi yang bernilai

Lebih terperinci

UNTUK KALANGAN SENDIRI

UNTUK KALANGAN SENDIRI SHALAT GERHANA A. Pengertian Shalat gerhana dalam bahasa arab sering disebut dengan istilah khusuf (الخسوف) dan jugakusuf (الكسوف) sekaligus. Secara bahasa, kedua istilah itu sebenarnya punya makna yang

Lebih terperinci

PENGERTIAN TENTANG PUASA

PENGERTIAN TENTANG PUASA PENGERTIAN TENTANG PUASA Saumu (puasa), menurut bahasa Arab adalah menahan dari segala sesuatu, seperti menahan makan, minum, nafsu, menahan berbicara yang tidak bermanfaat dan sebagainya. Menurut istilah

Lebih terperinci

Tata Cara Shalat Malam

Tata Cara Shalat Malam Tata Cara Shalat Malam ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal. 36-39) 1Terjemah1T 1T: 1TMuhammad Iqbal A. Gazali 1TEditor1T

Lebih terperinci

9 FIQIH BAB. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY STANDAR KOMPETENSI 12: Memahami tatacara shalat Jum at.

9 FIQIH BAB. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY STANDAR KOMPETENSI 12: Memahami tatacara shalat Jum at. Dr. Marzuki, M.Ag. Dosen PKn dan Hukum FIS UNY BAB 9 FIQIH STANDAR KOMPETENSI 12: Memahami tatacara shalat Jum at. KOMPETENSI DASAR: 12.1. Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat Jum at. 12.2. Mempraktikkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shalat fardhu merupakan salah satu ibadah dalam Islam. 1 Ia menempati rukun

BAB I PENDAHULUAN. Shalat fardhu merupakan salah satu ibadah dalam Islam. 1 Ia menempati rukun 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat fardhu merupakan salah satu ibadah dalam Islam. 1 Ia menempati rukun Islam kedua yang wajib dilaksanakan setiap muslim mukallaf (orang yang baligh lagi

Lebih terperinci

KEM SOLAT. Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK

KEM SOLAT. Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR SITIAWAN PERAK KEM SOLAT Oleh Hj Ahmad Junaidi Bin Mohamad Said Guru Al-Quran SMK BATU SEPULUH LEKIR 32020 SITIAWAN PERAK SOLAT FARDU RUKUN SUNAT TAJUK AB AD HAI AH MASBUQ MUWAFIQ SOLAT KETIKA SAKIT SOLAT JENAZAH SOLAT

Lebih terperinci

KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID

KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID @ KEUTAMAAN SHOLAT BERJAMAAH DI MASJID Satu pemandangan yang kini tengah menjadi sebuah ironi di dalam perjalanan Islam adalah semakin banyak dan bertaburannya masjid dan musholla di mana-mana, sedangkan

Lebih terperinci

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r: Penetapan Awal Bulan dan Jumlah Saksi Yang Dibutuhkan hilal? Bagaimana penetapan masuknya bulan Ramadhan dan bagaimana mengetahui Dengan nama Allah I Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap aplikasi jual beli ikan bandeng dengan pemberian jatuh tempo. Jual beli ikan

Lebih terperinci

Dr Shamsiah Mohamad 1

Dr Shamsiah Mohamad 1 Dr Shamsiah Mohamad 1 2 Makmum yang sempat mendapat masa yang cukup untuk menghabiskan bacaan al-fatihah dengan bacaan yang sederhana ketika imam masih qiam dan sebelum imam ruku`. 3 solat sah tetapi perbuatannya

Lebih terperinci

Lesson Sheet Kelas : Mars

Lesson Sheet Kelas : Mars Lesson Sheet Kelas : Mars Meneladani Perilaku Tobatnya Nabi Adam A.s. Pada bab sebelumnya, kamu telah memelajari tentang kisah Nabi Adam. Kamu tentu masih ingat bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama sekaligus

Lebih terperinci

ابن خزيمة MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT CARA I TIDAL

ابن خزيمة MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT CARA I TIDAL MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta.or.id e-mail : humas@mta.or.id Fax : 0271 663977 Sekretariat : Jl. Ronggowarsito No. 111A Surakarta 57131, Telp (0271)663299 Ahad, 05 April 2015/15 Jumadil

Lebih terperinci

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah Pertanyaan: Pendengar yang bernama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang hidup dizaman sekarang, harus memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai manusia yang hidup dizaman sekarang, harus memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai manusia yang hidup dizaman sekarang, harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan ilmu yang tinggi, sehingga dapat menghadapi perkembangan-perkembangan

Lebih terperinci

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan. ADAB ISLAMI : ADAB SEBELUM MAKAN Manusia tidak mungkin hidup tanpa makan. Dengan makan manusia dapat menjaga kesinambungan hidupnya, memelihara kesehatan, dan menjaga kekuatannya. Baik manusia tersebut

Lebih terperinci

Publication: 1435 H_2014 M. Tata Cara Makmum Mengikuti Imam. Disalin dari Majalah As-Sunnah No.08 Th.XVII 1435H/2013M

Publication: 1435 H_2014 M. Tata Cara Makmum Mengikuti Imam. Disalin dari Majalah As-Sunnah No.08 Th.XVII 1435H/2013M TaTa CaRa MAKMUM MENGIKUTI IMAM حفظو هللا Ustadz Musyaffa, MA Publication: 1435 H_2014 M Tata Cara Makmum Mengikuti Imam حفظو هللا Ustadz Musyaffa Disalin dari Majalah As-Sunnah No.08 Th.XVII 1435H/2013M

Lebih terperinci

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل ] إندونيسي Indonesian [ Indonesia Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009 1430 آداب التنعل» باللغة

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN 58 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM JUAL BELI IKAN DENGAN PERANTAR PIHAK KEDUA DI DESA DINOYO KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Terhadap Praktek Sistem Jual Beli Ikan Dengan Perantara

Lebih terperinci

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar

A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan Mahar Dalam Pernikahan Gadis dan. 1. Analisis prosesi tradisi standarisasi penetapan mahar 49 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI STANDARISASI PENETAPAN MAHAR DALAM PERNIKAHAN GADIS DAN JANDA DI DESA GUA-GUA KECAMATAN RAAS KABUPATEN SUMENEP A. Analisis Tradisi Standarisasi Penetapan

Lebih terperinci

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV NASAB DAN PERWALIAN ANAK HASIL HUBUNGAN SEKSUAL SEDARAH (INCEST) DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Nasab Anak Hasil Hubungan Seksual Sedarah Dalam Perspektif Hukum Islam Pada bab dua telah banyak

Lebih terperinci

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf KAIDAH FIQH ت ش ر ع ال ق ر ع ة إ ذ ا ج ه ل ال م س ت ح ق و ت ع ذ ر ت ال ق س م ة Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif

Lebih terperinci

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji). IBADAH UMROH 1. Pengertian Umroh Menurut bahasa umrah berarti ziarah ataun berkunjung, sedangkan menurut istilah syara, umrah adalah menziarahi ka bah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah di sertai

Lebih terperinci

A. Latar Belakang Masalah

A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat, secara etimologi berarti doa (memohon) dan secara terminologi berarti perkataan dan perbuatan berdasarkan syarat-syarat tertentu yang diawali dengan

Lebih terperinci

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator

BAB VI SHALAT WAJIB. Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara. Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan. Indikator Standar Kompetensi (Fiqih) 6. Mema hami Tatacara Shalat Wajib Kompetensi Dasar 6.1 Menjelaskan ketentuanketentuan shalat wajib 6.2 Mempraktik kan shalat wajib BAB VI SHALAT WAJIB Indikator 1. Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Qur an merupakan kitab suci umat Islam yang berisi firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan perantara malaikat Jibril sebagai pedoman

Lebih terperinci

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja?

Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja? Apakah Membaca Iftitah Wajib di Setiap Raka at dalam Shalat Atau Cukup Di Awal Saja? ] ندونييس Indonesian [ Indonesia DR. Muhammad bin Fahd al-furaih Dinukil dari Buku Masalah-Masalah Shalat Malam (hal.

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI AMALIYAH RAMADHAN DAN SYAWWAL 1438 H.

LEMBAR EVALUASI AMALIYAH RAMADHAN DAN SYAWWAL 1438 H. LEMBAR EVALUASI AMALIYAH RAMADHAN DAN SYAWWAL 1438 H. Nama Siswa : Alamat Rumah : Asal Sekolah : SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN CIBADAK SUKABUMI 2017 بسم اهلل الرحمن الرحيم Lembar Evaluasi Amaliyah Ramadhan

Lebih terperinci

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana

Mam MAKALAH ISLAM. Tuntunan Islam tentang Gerhana Mam MAKALAH ISLAM Tuntunan Islam tentang Gerhana 8 Oktober 2014 Makalah Islam Tuntunan Islam tentang Gerhana Dr. H. Muchtar Ali, M. Hum (Direktur Urais dan Binsyar Kemenag RI) Sebuah fenomena alam akan

Lebih terperinci

یحب أن تؤتى رخصھ كما یكره أن تؤنى معصیتھ. رواه أحمد

یحب أن تؤتى رخصھ كما یكره أن تؤنى معصیتھ. رواه أحمد SOLAT QASAR/JAMAK (update 10/12/2016) Allah SWT telah memberi kelonggaran/keringanan kpd umat Islam dlm mengerjakan ibadah solat dalam situasi tertentu khususnya ketika bermusafir. Kelonggaran ini dinamakan

Lebih terperinci

SOLAT JAMAK DAN QASAR

SOLAT JAMAK DAN QASAR SOLAT JAMAK DAN QASAR Allah SWT telah memberi kelonggaran/keringanan kpd umat Islam dlm mengerjakan ibadah solat dalam situasi tertentu khususnya ketika bermusafir. Kelonggaran ini dinamakan RUKHSAH SOLAT.

Lebih terperinci

و ج وه ك م ش ط ر ه : 144

و ج وه ك م ش ط ر ه : 144 BAB VIII SHALAT FARDLU AIN DALAM BERBAGAI KEADAAN A. SHALAT DALAM KENDARAAN Shalat fardlu ( 5 kali sehari ) merupakan kewajiban individual, sehingga setiap muslim wajib mengerjakannya dalam keadaan bagaimanapun.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada

BAB I PENDAHULUAN. samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Agama Islam merupakan agama samawi yang sempurna diantara agama samawi lain yang datang sebelumnya. Allah Swt. mewahyukan al-quran kepada Nabi Muhammad saw sebagai

Lebih terperinci

Tips dalam Memahami Ilmu

Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Tips dalam Memahami Ilmu Motivasi Memahami Ilmu Seorang penuntut ilmu hendaklah memiliki motivasi yang kuat dalam sanubarinya dalam menuntut ilmu. Betapa senang hati kita ketika

Lebih terperinci

BAB SHALAT JUM'AT. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Shalat Jum'at

BAB SHALAT JUM'AT. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Shalat Jum'at 1 Bab Shalat Jum'at dan Syarat-syarat Menjadi Imam al-mursyidul Mu'in Syarah Shaykh Ali Laraki BAB SHALAT JUM'AT Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk Shalat Jum'at Shalat Jum'at adalah fardu 'ayn bagi

Lebih terperinci

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN 23 ZAKAT PENGHASILAN Majelis Ulama Indonesia, setelah FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN MENIMBANG : a. bahwa kedudukan hukum zakat penghasilan, baik penghasilan

Lebih terperinci

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M Qawaid Fiqhiyyah ن ي ة ال م ر ء أ ب ل غ م ن ع م ل ه Niat Lebih Utama Daripada Amalan Publication : 1436 H_2015 M Sumber: Majalah as-sunnah, Ed. 01 Thn.XVIII_1435H/2014M, Rubrik Qawaid Fiqhiyyah Download

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah

Lebih terperinci

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Abdul Aziz bin Baz Syaikh Abdullah bin Jibrin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 284 ل ل ه م ا ف ي الس م او ات و م ا ف ي ال ا ر ض و ا ن ت ب د وا م ا ف ي ا ن ف س ك م ا و ت خ ف وه ي ح اس ب ك م ب ه الل ه ف ي غ ف ر ل م ن ي ش اء و ي ع ذ ب م ن ي ش اء

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan pendidikan, manusia akan lebih berpengetahuan luas dan menjadi lebih bijaksana dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAH DI DAYAH DARUL MUTA ALIMIN SKRIPSI. Diajukan Oleh :

PENERAPAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAH DI DAYAH DARUL MUTA ALIMIN SKRIPSI. Diajukan Oleh : PENERAPAN PUNISHMENT DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SHALAT BERJAMAH DI DAYAH DARUL MUTA ALIMIN SKRIPSI Diajukan Oleh : MUHAMMAD RIZAL NIM: 1012011022 Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah

Lebih terperinci

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 -

Bulan Penuh Rahmat itu Telah Meninggalkan Kita. Written by Mudjia Rahardjo Friday, 15 November :41 - Sebuah bulan yang didambakan kehadirannya oleh setiap muslim, yakni bulan Ramadan 1432 H, telah meninggalkan kita dan insya Allah kikta akan bertemu lagi 11 bulan yang akan datang jika Allah memberi kita

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI AMALIYAH RAMADHAN DAN SYAWWAL 1438 H.

LEMBAR EVALUASI AMALIYAH RAMADHAN DAN SYAWWAL 1438 H. LEMBAR EVALUASI AMALIYAH RAMADHAN DAN SYAWWAL 1438 H. Nama Siswi : Alamat Rumah : Asal Sekolah : SMA PESANTREN UNGGUL AL BAYAN PUTRI SELABINTANA SUKABUMI 2017 بسم اهلل الرحمن الرحيم Lembar Evaluasi Amaliyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Negara Indonesia sebagai negara yang berkembang, telah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Negara Indonesia sebagai negara yang berkembang, telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu hal yang tidak dapat terlepas dari kehidupan manusia. Negara Indonesia sebagai negara yang berkembang, telah memberikan perhatian

Lebih terperinci

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih

Ibadah, (Jakarta : Amzah, 2010), Cet. II, hlm Ibadah..., hlm Abdul Aziz Muhammad Azzam, Abdul Wahib Sayyed Hawwas, Fiqih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah SWT menjadikan shalat sebagai media untuk membina dan meluruskan orang mukmin setelah sebelumnya Dia memberikan kepada manusia segala macam ciptaannya

Lebih terperinci

Hukum Mengubah Nazar

Hukum Mengubah Nazar Hukum Mengubah Nazar ] ندونييس Indonesian [ Indonesia Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2012-1433 م تغي جهة انلذر» باللغة الا ندونيسية

Lebih terperinci

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar

Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar Keluhan Pemuda Karena Tidak Dibangunkan Orang Tuanya Untuk Shalat Fajar شاب شتيك من عدم إيقاظ ادله ل لصلاة الفجر فماذا يفعل ] إندوني [ Indonesia - Indonesian - Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajid مد صالح

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP JUAL BELI BARANG REKONDISI A. Analisis Praktik Jual Beli Barang Rekondisi 1. Proses Jual Beli Praktik jual beli barang

Lebih terperinci

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah.

Khutbah Pertama. Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Khutbah Pertama Jamaah Jum'at yang dirahmati Allah. Mari pada kesempatan yang berharga ini kita sama-sama meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Kita memohon agar Allah SWT. menghidupkan kita dalam ketakwaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Persepsi Masyarakat Petani Desa Trembulrejo Tentang Zakat Pertanian Mencermati keterangan narasumber dari hasil wawancara dari 15 petani, banyak petani yang mengetahui

Lebih terperinci

Soal Instrumen Tes. Objektive

Soal Instrumen Tes. Objektive Soal Instrumen Tes Objektive 1. Sholat merupakan suatu ibadah kepada Allah dibawah ini pengertian shalat secara bahasa adalah a. Pelaksanaan\ b. Do a c. Perintah d. Harapan 2. Dibawah ini yang merupakan

Lebih terperinci

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) 24 Penggunaan Dana Zakat Untuk Istitsmar (Inventasi) FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI) Majelis Ulama Indonesia, setelah MENIMBANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Shalat adalah salah satu rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan 1 BAB I PENDAHLUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat adalah salah satu rukun Islam yang kedua. Shalat merupakan suatu kewajiban yang dibebankan kepada kaum muslim yang beriman dan kewajiban itu melekat

Lebih terperinci

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL

KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL 33 KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK LAKI-LAKI BERSAMA ANAK PEREMPUAN TUNGGAL FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 4 Tahun 2004 Tentang KEWARISAN SAUDARA KANDUNG LAKI-LAKI/ SAUDARA SEBAPAK

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HADIAH/ UANG YANG DIBERIKAN OLEH CALON ANGOTA DPRD KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DIWEK

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HADIAH/ UANG YANG DIBERIKAN OLEH CALON ANGOTA DPRD KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DIWEK BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP HADIAH/ UANG YANG DIBERIKAN OLEH CALON ANGOTA DPRD KEPADA MASYARAKAT DI KECAMATAN DIWEK A. Pelaksanaan Pemberian Hadiah/ Uang yang Diberikan oleh Calon anggota DPRD

Lebih terperinci

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR حفظه هللا Ustadz Abu Ismail Muslim al-atsari Publication 1436 H/ 2015 M MENZHALIMI RAKYAT TERMASUK DOSA BESAR Sumber: Majalah As-Sunnah, No.08 Thn.XVIII_1436H/2014M

Lebih terperinci

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN

CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN CARA PRAKTIS UNTUK MENGHAFAL AL-QUR AN Segala puji Bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad r. Dalam tulisan ini akan kami kemukakan cara termudah

Lebih terperinci

Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj

Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj Sejarah Salat; Esensi Isra Mi raj Oleh: Yunal Khutbah Pertama اى ح ذ ل ل اى ز ذ ا ا ى ز ا ا م ا ى ر ذ ى ل أ ذ ا ا للا. أ ش ذ أ ل إ ى إ ل هللا ح ذ ل ش ش ل ى أ ش ذ أ ح ذ ا ع ث ذ س س ى ل ث ت ع ذ. أ ش ذ أ

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO A. Analisis Praktik Jual Beli Barang Servis Di Toko Cahaya Electro Pasar Gedongan

Lebih terperinci

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK

Petunjuk Rasulullah. Ber-KOKOK Petunjuk Rasulullah Tentang Ayam Jantan Ber-KOKOK Publication : 1437 H_2016 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR HUJAN Disalin dari: 1. Terjemah Hishnul Muslim oleh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-qahthani. 2. Syarah

Lebih terperinci

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah Fiqh الط ه ار ة ا بت ي م ام ك ال ط ه ار اة ب ل م ا اء BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Publication in CHM: 1436 H_2015 M Kaidah

Lebih terperinci

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam

Hijab Secara Online Menurut Hukum Islam BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN HAK KHIYA>R KONSUMEN TERHADAP SISTEM RETUR DALAM JUAL BELI FASHION HIJAB SECARA ONLINE MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN A. Hak Khiya>r Konsumen

Lebih terperinci

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT

PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT PETUNJUK NABI PADA HARI JUM'AT هدي النبي في يوم الجمعة ] إندونيسي Indonesian [ Indonesia Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELARANGAN NIKAH DIKALANGAN KIAI DENGAN MASYARAKAT BIASA DI DESA BRAGUNG KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP A. Analisis Hukum Islam terhadap Latar Belakang Pelarangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu materi yang tertuang dalam mata pelajaran fiqih adalah shalat. Shalat sebagai salah satu ibadah maghdah mempunyai kedudukan yang sangat penting. Salat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rukun Islam adalah pokok-pokok utama ajaran islam. Kita semua sebagai manusia yang beragama islam harus berpegang teguh kepada ajaran Allah yakni ajaran islam. Dengan

Lebih terperinci

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan : Membaca AlFatihah Pada saat membaca AlFatihah inilah sebenarnya esensi dari dialog dengan Allah. Karena disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa setiap ayat yang dibaca seseorang dari AlFatihah mendapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shalat merupakan salah satu dari rukun Islam. Bahkan shalat merupakan tiangnya agama, artinya barangsiapa yang mendirikan shalat maka telah mendirikan agama

Lebih terperinci

Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak*

Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak* Cara Mengajarkan Shalat Pada Anak* *diketik ulang oleh Humaira Ummu Abdillah dari Majalah al-mawaddah, Edisi ke-12 Tahun Ke-2,Rajab 1430 H/ Juli 2009, Rubrik: Yaa Bunayya, Oleh : Ustadz Abdur Rohman al-buthoni,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas : IX Mata Pelajaran : PAI Semester : 2 Standar (Al-Quran dan Al-Hadits): 8. Memahami al Qur an surat al-insyirah. Contoh 8.1 Menampilkan bacaan QS. al- Insyirah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga,

BAB I PENDAHULUAN. 2011), hlm. 9. (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2007), hlm Rois Mahfud, Al-Islam Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Erlangga, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia lahir ke alam dunia dalam keadaan yang paling sempurna. Selain diberi akal manusia juga diberi kesempurnaan jasmani. 1 Dengan akal dan jasmani yang sempurna

Lebih terperinci

KHUTBAH JUM AT. Kebersihan Jalan Menuju Surga. Khutbah 5

KHUTBAH JUM AT. Kebersihan Jalan Menuju Surga. Khutbah 5 KHUTBAH JUM AT Khutbah 5 Kebersihan Jalan Menuju Surga ا ل سلا م ع ل ي ك م و ر حم ة الل ه و ب ر ك ات ه ا لح م د ل ل ه ال ذ ي ب نى ا لا س لا م ع ل ى الن ظ اف ة. أ ش ه د ا ن لا ا ل ه إ لا االله و ح د ه لا

Lebih terperinci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA Jama ah Jum at rahimakumullah Setiap muslim pasti bersaksi, mengakui bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasulullah, tapi tidak semua muslim memahami hakikat yang

Lebih terperinci

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد

الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد Tazkirah Pagi الس لا م ع ل ي ك م و ر ح م ة الله و ب ر ك ات ه ب س م الله الر ح من الر ح ي م الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على أشرف الا نبياء والمرسلين :و على آله وصحبه اجمعين. أما بعد TAZKIRAH PAGI

Lebih terperinci

ل ل ع قا ب من النا ر")روه مسلم(

ل ل ع قا ب من النا ر)روه مسلم( 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui semua bahwa setiap umat muslim baik laki-laki maupun perempuan di wajibkan salat sehari semalam sebanyak lima waktu, Sabda rasulullah

Lebih terperinci

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis AKHLAQ BISNIS ISLAMI تا ا ق ا Rikza Maulan Lc M.Ag Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis (1) Barometer Kataqwaan Seseorang: Allah SWT berfirman (QS. 2 : 188) ن - 2 # 5 وا 2 6 + س 3% "! ا ا ال ا # & م %

Lebih terperinci

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA

HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA HUKUM SEPUTAR MAKMUM MASBUQ DAN KEKELIRUAN YANG BERKAITAN DENGANNYA Oleh: Ainur Rofiq Makmum masbuq adalah makmum yang tidak mendapati takbirotul ihrom bersama imam. Maka wajib baginya mengikuti imam dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan

BAB III METODE PENELITIAN. holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan 91 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling Ayat dan Hadis Tentang Bimbingan Dan Konseling Kelompok Mata Kuliah Fakultas

Lebih terperinci

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD

BAB IX MACAM - MACAM SUJUD Standar Kompetensi (Fiqih) BAB IX MACAM - MACAM SUJUD : 6. Memahami macam-macam sujud Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah. 6.2. Menjelaskan tatacara

Lebih terperinci

Syarah Istighfar dan Taubat

Syarah Istighfar dan Taubat Syarah Istighfar dan Taubat Publication : 1438 H_2017 M SYARAH ISTIGHFAR DAN TAUBAT Disalin dari: Syarah Do'a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Madji bin Abdul Wahhab Ahmad, dengan koreksian Syaikh Dr. Sa'id

Lebih terperinci

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati Imam Mahdi Nasser Mohammad Al-Yamani Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil Tidakkah kalian tahu bahwa akal adalah

Lebih terperinci

Pilihlah Jawaban yang paling tepat

Pilihlah Jawaban yang paling tepat TEST FORMATIF 5 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS VII SEMESTER II Standar Kompetensi (Fiqih): 12. Memahami tatacara shalat Jum at. Kompetensi Dasar : 12.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat Jum at. 1.Menjelaskan

Lebih terperinci