PEMBAHASAN DAN KUNCI JAWABAN UN FISIKA SMA 2011 PAKET PLUS TRIK SUPERKILAT DAN LOGIKA PRAKTIS (By Pak Anang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMBAHASAN DAN KUNCI JAWABAN UN FISIKA SMA 2011 PAKET PLUS TRIK SUPERKILAT DAN LOGIKA PRAKTIS (By Pak Anang"

Transkripsi

1 PEMBAHASAN DAN KUNCI JAWABAN UN FISIKA SMA 2011 PAKET PLUS TRIK SUPERKILAT DAN LOGIKA PRAKTIS (By Pak Anang ) 1. Sebuah kawat PQ diletakkan di dalam medan magnet homogen seperti gambar. Jika kawat dialiri arus dari Q menuju P maka arah kawat akan melengkung A. ke bawah B. ke atas C. ke samping D. keluar bidang gambar E. masuk bidang gambar Terapkan kaidah tangan kanan untuk gaya Lorentz pada kawat. = empat jari, = ibu jari, = telapak tangan Arah arus (I) dari Q menuju P, berarti arah arus ke kiri. Jadi ibu jari kita menunjuk ke kiri. Arah medan magnet (B) bertanda silang () artinya arah medan magnet masuk (menjauhi pengamat). Berdasarkan arah ibu jari dan keempat jari tangan kita, ternyata telapak tangan kita menunjuk ke bawah. Kesimpulannya arah gaya Lorentz ke bawah. Ini akan menyebabkan kawat melengkung ke bawah juga. TRIK SUPERKILAT : Bila arah medan magnet masuk, maka arah gaya Lorentz belok kiri. Arah arus (I) x x x x x x x x x x Arah gaya Lorentz ke bawah!!!!! JAWABAN: A 2. Agar arah induksi di hambatan R dari A ke B maka magnet harus digerakkan Tidak akan pernah ada arah yang sama atau berlawanan dengan arah yang ada pada soal. Arus ke kiri, berarti jawaban C pasti salah. Medan magnetik, masuk (menjauhi pengamat), jawaban D dan E pasti salah Sekarang tersisa dua pilihan, jawaban A atau B Hehe A. mendekati kumparan B. menjauhi kumparan C. arah ke atas D. arah ke bawah E. diputar perlahan-lahan Pahami konsep berikut ketika magnet digerakkan pada kumparan maka timbul fluks induksi yang arahnya berlawanan dengan arah gerak magnet Ketika magnet digerakkan mendekati kumparan maka akan tercipta fluks induksi yang arahnya berlawanan, yakni menjauhi kumparan. Dengan menggunakan kaidah tangan kanan untuk fluks dan arus, maka fluks induksi yang menjauhi dari kumparan yang akan menyebabkan arah arus induksi pada kawat mengalir dari A ke B. Karena kita ingin arus mengalir dari A ke B berarti arus di kumparan arahnya dari kanan ke kiri Kita menginginkan agar arus induksi mengalir dari A ke B 2. Maka, arah fluks di kumparan adalah dari kiri ke kanan 3. Jadi arah magnet berlawanan dengan arah fluks di kumparan JAWAB : A 1 TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 1

2 3. Sayap pesawat terbang dirancang agar memiliki gaya angkat ke atas maksimal, seperti gambar. Jika v adalah kecepatan aliran udara dan P adalah tekanan udara, maka sesuai dengan azas Bernoulli rancangan tersebut dibuat agar Kalau pesawatnya ingin naik maka tekanan bawah harus besar. A. v A > v B sehingga P A > P B B. v A > v B sehingga P A < P B C. v A < v B sehingga P A < P B D. v A < v B sehingga P A > P B E. v A > v B sehingga P A = P B Kecepatan berbanding terbalik dengan tekanan. Ingat, sayap pesawat didesain supaya pesawat bisa terbang naik. Gaya angkat pesawat terjadi karena tekanan dari bawah lebih besar dari tekanan dari atas. Ini berarti P A < P B (jawaban yang memenuhi tinggal B atau C) Ingat juga bahwa tekanan berbanding terbalik dengan kecepatan. Jadi kecepatan di bawah lebih kecil dari kecepatan di atas sayap. Sehingga dinotasikan v A > v B. Pengecoh di soal ini adalah kadang kita tidak mampu memahami makna tanda lebih dari dan kurang dari Sehingga soal yang mudah terlihat sulit. Nyatakan seolah-olah seperti bentuk tabel di bawah ini. Lalu lihat kolom tekanan (P). v A v B P A P B Tanda untuk tekanan (P): Jika pesawat naik maka tulis (seperti ujung panah naik) Jika pesawat turun maka tulis (seperti ujung panah turun) Tanda untuk kecepatan (v) berlawanan dengan P. Lalu baca tabel sesuai pilihan jawaban, putar kepala anda ke kanan, ternyata tabel tersebut terbaca v A > v B sehingga P A < P B JAWAB : B 4. Sejumlah gas ideal berada di dalam ruangan tertutup mula-mula bersuhu 27C. Supaya tekanannya menjadi 4 kali semula maka suhu ruangan tersebut adalah A. 108C B. 297C C. 300C D. 927C E. 1200C Ingat, satuan suhu itu KELVIN, bukan CELCIUS! Ubah dulu suhu dari 27C menjadi (273+27)K = 300K!!!! Rumus perbandingan gas ideal adalah konstan P P Karena, ruangan tertutup artinya volume tetap (isokhorik), maka coret di kedua ruas, maka rumus yang digunakan adalah: konstan P Maknai dulu perbandingan tersebut, artinya (tekanan) dan (suhu) saling berbanding lurus. Sehingga jika naik 4 kali lipat, maka juga naik 4 kali, dari suhu 300K menjadi 1200K = ( C = 92C JAWABAN: D Tekanan naik 4 kali, suhu juga naik 4 kali. Tapi ubah suhunya jadi Kelvin dulu ya! TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 2

3 5. Faktor yang mempengaruhi energi kinetik gas di dalam ruang tertutup: (1) tekanan (2) volume (3) suhu (4) jenis zat Pernyataan yang benar adalah. A. (1) dan (2) B. (1) dan (3) C. (1) dan (4) D. (2) E. (3) Rumus energi kinetik gas adalah : Dari rumus tersebut dapat diketahui bahwa energi kinetik gas hanya bergantung pada: - Jumlah zat (n atau N), - konstanta (k atau R), - (T). Sehingga jawaban yang benar hanya (3). JAWABAN: E 6. Perhatikan gambar di samping! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah A. 300 J B. 400 J C. 500 J D. 600 J E. 700 J J K K Gunakan rumus : J TRIK SUPERKILAT : Mengerjakan soal tentang mesin carnot diperlukan pemahaman yang kuat pada nilai dan Kalor dan suhu adalah sebanding. TIPS FISIKA TANPA RUMUS: ( )=450 itu separuh dari 900, maka separuhnya 1000 J adalah 500 J. Perbandingan antara kalor dan suhu bisa dinyatakan ke dalam tabel seperti berikut: Kalor yang tersedia diserap kalor yang terpakai usaha Kalor yang tersisaterbuang Jadi soal tersebut bisa dikerjakan dengan menggunakan perbandingan saja. J K? K Diperoleh J Sehingga besarnya usaha adalah = 1000 J 500 J = 500 J TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 3

4 7. Perbandingan massa planet A dan B adalah 2:3 sedangkan perbandingan jari-jari planet A dan B adalah 1:2. Jika berat benda di planet A adalah w maka berat benda tersebut di planet B adalah A. B. C. D. TRIK MENENTUKAN PERBANDINGAN: Nyatakan rumus ke dalam perbandingan:, coret semua konstanta. Kedua variabel yang akan dibandingkan harus terpisah ruas. Berbanding lurus artinya keduanya terpisah ruas dan sama-sama di atas atau di bawah. Berbanding terbalik artinya keduanya terpisah ruas dan berbeda posisi. E. Pada gaya gravitasi (= berat) berlaku: Artinya, berat benda berbanding lurus dengan massa planet berat benda berbanding terbalik dengan jari-jari planet. Maknai perbandingan yang terdapat pada soal, yaitu jika adalah 2 maka adalah 3. jika adalah 1 maka adalah 2. CONTOH Dari rumus berat, dan, ditulis, dibaca berat sebanding dengan massa benda, berat sebanding dengan gravitasi. Dari rumus percepatan gravitasi, coret konstanta dan, ditulis, dibaca gravitasi berbanding lurus dengan massa planet, gravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Karena dan, maka Nyatakan perbandingannya: Jadi, JAWABAN: A TIPS MENYATAKAN PERBANDINGAN: dan berbanding lurus, artinya penulisan dan letaknya sama, kalau ditulis diatas maka juga ditulis di atas. dan berbanding terbalik kuadrat, artinya penulisan dan berlawanan, kalau yang diatas maka di bawah. 8. Perhatikan gambar Letak titik berat bidang tersebut terhadap AB adalah Jawaban A, B, dan E secara nalar dan logika tidak bisa diterima akal. A. 5 cm B. 9 cm C. 11 cm D. 12 cm E. 15 cm Kenapa? Coba saja bayangkan benda tersebut kalian angkat dengan jari di titik tersebut, pasti tidak seimbang LOGIKA PRAKTIS: Garis titik berat membagi bangun tersebut kurang lebih menjadi dua bagian yang sama. Jawaban A, B, dan E pun tidak memenuhi logika praktis ini. Misal untuk jawaban A, kalau ada garis sejajar AB, 5 cm di atas AB luas daerah di atas garis tersebut jauuuuhhhh lebih besar daripada luas di bawah garis tersebut. Bangun di atas dipisah menjadi dua bangun: Bangun I: persegi panjang dengan panjang 20 cm dan tinggi 10 cm. Bangun II: segitiga dengan panjang alas 40 cm dan sisi miring 25 cm. Menurut aturan Pythagoras tingginya adalah 15 cm. Hitung luas masing-masing bangun: Luas bangun I = cm2 Luas bangun II = cm2 Tentukan letak titik berat masing-masing bangun: kebetulan titik berat di sumbu y (terhadap garis AB) yang ditanyakan oleh soal. Jadi kita hanya mencari titik berat di sumbu y saja. Titik berat bangun I: y t cm Titik berat bangun II: y t t cm TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 4

5 Hitung titik berat benda gabungan: Bangun Titik berat (y) Luas bangun (A) Titik berat kali luas (Ay) I II Jumlah A = 5 A = 55 Dari tabel perhitungan tersebut. didapatkan: y cm Jadi titik berat bangun tersebut terhadap AB adalah 11 cm Sederhanakan luas kedua bangun dengan membuat perbandingan luas. 200 : 300 disederhanakan menjadi 2 : 3 9. Sebuah batang yang sangat ringan, panjangnya 140 cm. Pada batang bekerja tiga gaya masing-masing F 1 = 20 N, F 2 = 10 N, dan F 3 =40 N dengan arah dan posisi seperti pada gambar. Besar momen gaya yang menyebabkan batang berotasi pada pusat massanya adalah TIPS LOGIKA PRAKTIS: Jawaban D dan E secara nalar dan logika terlalu kecil Lihat 1 dan F3 searah dan total gaya mereka 60 N, setelah dikali separuh panjang batang 0,7 m. maka momen gaya mereka berdua sudah 42 Nm, jadi jawaban sekitar 40-an kurang atau lebih dikit lah hehe ernyata setelah dihitung jawabannya m A. 40 N.m B. 39 N.m C. 28 N.m D. 14 N.m E. 3 N.m d1=70 cm Rumus momen gaya (torsi): d d sin Ingat, letak pusat massa batang homogen terletak di tengah-tengah batang. maka, d cm d cm d cm Menurut gambar, semua gaya tegak lurus batang. maka, sin sin Ingat, momen gaya yang berlawanan arah jarum jam tandanya negatif. positi negati positi Resultan momen gaya: d d d m 10. Odi mengendarai mobil bermassa kg di jalan lurus dengan kecepatan 25 m.s -1. Karena melihat kemacetan dari jauh dia mengerem mobil sehingga kecepatan mobilnya berkurang secara teratur menjadi 15 m.s -1 Usaha oleh gaya pengereman adalah A. 200 kj B. 300 kj C. 400 kj D. 700 kj E. 800 kj d2=30 cm d3=70 cm Gunakan konsep Matematika untuk menyederhanakan hitungan: Gunakan hubungan antara usaha dengan energi kinetik: J kj JAWABAN: E TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 5

6 11. Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas 1600 N.m -1, disusun seri-paralel (lihat gambar). Beban W yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar cm Berat beban W adalah Trik menghitung konstanta pegas untuk rangkaian yang disusun secara seri: KPK semua pegas Hasil pembagian dengan KPK A. 60 N B. 120 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N Contoh: Pegas 300Nm, 400Nm, dan 200Nm disusun seri maka konstanta pegasnya adalah Cari KPK konstanta pegas tersebut. KPK=1200Nm Jadi konstanta pegas gabungan adalah Tentukan konstanta pegas total: Tiga pegas disusun secara paralel, maka k k k k k, Lalu disusun seri dengan, maka diperoleh k k Tentukan berat beban menggunakan hukum Hooke: JAWABAN: A 12. Kedudukan skala sebuah mikrometer sekrup yang digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola kecil seperti gambar berikut : Berdasarkan gambar tersebut dapat dilalporkan diameter bola kecil adalah. A. 11,15 mm B. 9,17 mm C. 8,16 mm D. 5,75 mm E. 5,46 mm Ingat, mikrometer sekrup memiliki skala utama dengan satuan mm. Dari gambar kita bisa melihat bahwa skala utama berhenti di 8 mm lebih dikit. Nilai lebih dikitnya bisa kita tentukan dari skala nonius yang berhenti pada angka 16. Maka hasil pengukurannya adalah = mm. JAWAB 13. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : x y x: skala utama y: skala nonius pembacaan micrometer sekrup: x + 0,y Perpindahan yang dialami benda sebesar. A. 23 m TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 6

7 B. 21 m C. 19 m D. 17 m E. 15 m Perpindahan adalah perubahan posisi dari titik awal ke titik akhir. Benda berpindah dari titik A ke B sejauh 15 m, dilanjutkan dari titik B sampai berhenti sejauh 8 m. Sehingga dengan menggunakan konsep Pythagoras, maka jarak sisi miring dari titik mulai bergerak sampai berhenti adalah 17 m. 8 m 15 m 17 m Soal-soal tentang perpindahan biasanya bisa dikerjakan dengan cepat menggunakan tripel Pythagoras, sehingga kemampuan berfikir cepat secara logis tentang tripel Pythagoras mutlak diperlukan. JAWABAN: D Berikut adalah tripel Pythagoras yang biasanya muncul di soal: Sisi Tegak Lurus Sisi Miring Perhatikan grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) dari sebuah benda yang bergerak lurus. Besar perlambatan yang dialami benda adalah Kalau grafik naik berarti ada percepatan Kalau grafik turun berarti ada perlambatan A. 2,5 m.s -2 B. 3,5 m.s -2 C. 4,0 m.s -2 D. 5,0 m.s -2 E. 6,0 m.s -2 Kalau grafik mendatar berarti bergerak GLB, tidak ada percepatan. Perlambatan pada grafik (v-t) ditandai dengan garis lurus yang menurun. Jadi perlambatan yang dimaksud terjadi pada posisi titik C ke D. Ingat, percepatan adalah selisih kecepatan dibagi selisih waktu. ms Tanda negatif ( ) menyatakan perlambatan. JAWABAN: A 15. Sebuah benda yang massanya 10 kg bergerak melingkar beraturan dengan kecepatan 4 m.s -1. Jika jari-jari lingkaran 0,5 meter, maka : (1) Frekuensi putarannya 4/ Hz (2) Percepatan sentripetalnya 32 m.s -2 (3) Gaya sentripetalnya 320 N (4) Periodenya 4 s. Pernyataan yang benar adalah A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), dan (3) C. (1), dan (3) saja D. (2), dan (4) saja E. (3), dan (4) saja (1) Frekuensi : H (2) Percepatan sentripetal : ms (3) Gaya Sentripetal : (4) Periode : s TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 7

8 16. Dua benda bermassa 2 kg dan 3 kg diikat tali kemudian ditautkan pada katrol yang massanya diabaikan seperti gambar. Bila besar percepatan gravitasi = 10 m.s- gaya tegangan tali yang dialami sistem adalah TRIK FISIKA ASYIK 6 N Gaya yang terpakai untuk jatuh adalah2 dikali 3 kg Percepatan adalah selisih berat dibagi jumlah massa, 10 dibagi 5 samadengan 2 m/s 2 A. 20 N B. 24 N C. 27 N D. 30 N E. 50 N 20 N 30 N Pada benda 3 kg tersedia gaya sebesar 30 N untuk jatuh bebas, namun hanya dipakai 6 N, jadi sisanya adalah 24 N. Itulah besar tegangan tali.. Percepatan sistem Pada benda 3 kg berlaku : Pada katrol licin berlaku: Catatan: Angka (1+1) artinya kedua benda pada posisi menggantung. TRIK SUPERKILAT ( FISIKA TANPA RUMUS ): Pada benda 3 kg ada berat sebesar 30 N Pada benda 2 kg ada berat sebesar 20 N Selisih berat adalah 10 N. Besarnya percepatan 10 N / 5 kg = 2 m/s 2 Benda 3 kg harusnya jatuh dengan percepatan 10 m/s 2 tetapi cuma mengalami percepatan 2 m/s 2, Jadi ada gaya ke atas yang menghambat yaitu tegangan tali yang memiliki percepatan 8 m/s 2. Besarnya tegangan tali di benda 3 kg adalah 3 dikali 8 yaitu 24 N. 17. Benda bermassa 100 gr bergerak dengan laju 5 ms -1. Untuk menghentikan laju benda tersebut, gaya penahan bekerja selama s Besar gaya adalah A. 0,5 N B. 1,0 N C. 2,5 N D. 10 N E. 25 N Ingat, konsep momentum dan impuls, impuls adalah selisih momentum. 18. Dua troli A dan B masing-masing 1,5 kg bergerak saling mendekat dengan v A = 4 m.s -1 dan v B = 5 m.s -1 seperti pada gambar. Jika kedua troli bertumbukan tidak lenting sama sekali, maka kecepatan kedua troli sesudah bertumbukan adalah A. 4,5 m.s -1 ke kanan B. 4,5 m.s -1 ke kiri C. 1,0 m.s -1 ke kiri D. 0,5 m.s -1 ke kiri E. 0,5 m.s -1 ke kanan TIPS FISIKA TANPA RUMUS: Benda 5m/s dihentikan selama 0,2 s berarti benda mengalami perlambatan sebesar 25m/s2 Jika benda 1 kg mengalami percepatan 1 m/s 2 artinya perlu gaya dorong/tarik sebesar 1N. Jika benda 1 kg mengalami percepatan 25 m/s 2 artinya perlu gaya dorong/tarik sebesar 25 N. Jika benda 0,1 kg mengalami perlambatan 25m/s 2 artinya perlu gaya penahan sebesar 2,5 N. TIPS LOGIKA PRAKTIS: Benda B bergerak lebih cepat, logika dan nalar kita mengatakan jika ada dua benda bermassa sama dan salah satunya bergerak lebih cepat maka ia akan mendorong massa yang bergerak lebih lambat ke arah yang berlawanan. Jadi setelah tumbukan B akan mendorong A ke kiri Sehingga jawaban A dan E bisa dibuang dari pilihan jawaban. Sementara jawaban B tidak masuk akal terlalu besar angkanya TIPS FISIKA ASYIK: Tumbukan lenting sempurna dengan massa sama. Besar kecepatan setelah tumbukan adalah separuh dari selisih kecepatan. Jadi v adalah 0,5 m/s 2 TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 8

9 Ingat, tumbukan tidak lenting sama sekali, artinya setelah tumbukan kedua benda menjadi satu dan memiliki kecepatan akhir yang sama. m m kg ms ms (tanda negatif () karena arahnya ke kiri) Besarnya kecepatan setelah tumbukan tidak lenting sama sekali adalah: m m m m ms m m Tanda negatif ( ) menyatakan arah kecepatan ke kiri. JAWABAN: D 19. Sebuah bola bermassa 0,1 kg dilempar mendatar dengan kecepatan 6 ms-1 dari atap gedung yang tingginya 5 m. Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 ms-1, maka energi kinetik bola pada ketinggian 2 m adalah A. 6,8 joule B. 4,8 joule C. 3,8 joule D. 3 joule E. 2 joule Tentukan besar Energi Mekanik M) pada kondisi awal, karena besarnya EM di setiap titik selalu sama. J Jadi besarnya Energi Mekanik pada ketinggian 2 m adalah: J Ketika benda mengalami gerak jatuh bebas pada ketinggian h1 (kecepatan awal m/s), maka energi kinetik yang dialami benda pada ketinggian h2 adalah: J 20. Amatilah diagram pembentukan bayangan oleh mikroskop berikut ini! Jika berkas sinar yang keluar dari lensa okuler merupakan berkas sejajar, dan mata yang mengamati berpenglihatan normal maka perbesaran mikroskop adalah Sn cm A. 10 kali B. 18 kali C. 22 kali D. 30 kali E. 50 kali Tentukan besar s cm Perbesaran lensa objektif: kali Berkas cahaya dari lensa okuler merupakan garis sejajar, artinya keadaan mata tidak berakomodasi. Perbesaran lensa objektif tanpa berakomodasi: kali Perbesaran total mikroskop: kali JAWABAN: E TRIK SUPERKILAT (FISIKA TANPA RUMUS) Besarnya perbesaran lensa objektif adalah: fokus 0,2 cm 2mm lensa objektif Perbesaran lensa objektif adalah perbandingan jarak lensa ke fokus dengan fokus ke benda. kali. kali. Perbesaran total = 10 = 50 kali. TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 9

10 21. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam pengobatan memiliki efek menyembuhkan dan dapat merusak. Jenis gelombang elektromagnetik yang energinya paling besar sehingga dapat merusak jaringan sel manusia adalah A. inframerah B. gelombang mikro C. sinar gamma D. ultraviolet E. cahaya tampak Ingat, urutan gelombang elektromagnetik adalah: GRUTI Rada TeleR Gamma Rontgen Ultraviolet cahaya Tampak (mejikuhibiniu dibalik) Infrared Radar Televisi - Radio Dari kiri ke kanan hanya panjang gelombang yang makin membesar. Energi mengecil berarti hehe Jadi, gelombang elektromagnetik dengan energi tertinggi adalah sinar gamma. 22. Pemanfaatan radioisotop antara lain sebagai berikut : (1) mengukur kandungan air tanah (2) memeriksa material tanpa merusak (3) mengukur endapan lumpur di pelabuhan (4) mengukur tebal lapisan logam Yang merupakan peman aatan di bidang industri adalah A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), dan (3) C. (2), (3), dan (4) D. (1), dan (3) saja E. (2), dan (4) saja Beberapa manfaat radioisotop di bidang industri adalah untuk memeriksa material tanpa merusak dan mengukur tebal lapisan logam. JAWABAN: E 23. Perhatikan diagram pergeseran Wien berikut ini! Urutan gelombang elektromagnetik: GRUTI Rada TeleR makin besar Sifat yang lain makin kecil Jika suhu benda dinaikkan maka yang terjadi adalah A. panjang gelombang tetap B. panjang gelombang bertambah C. panjang gelombang berkurang D. frekuensi tetap E. frekuensi berkurang Rumus pergeseran Wien: Dari rumus pergeseran Wien tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa suhu (T) berbanding terbalik dengan panjang gelombang (). Artinya bila suhu dinaikkan, maka panjang gelombang akan berkurang. 24. Seorang pengamat di stasiun ruang angkasa mengamati adanya dua pesawat antariksa A dan B yang datang menuju stasiun tersebut dari arah yang berlawanan dengan laju c (c adalah cepat rambat cahaya Kelajuan pesawat A menurut pilot pesawat B adalah A. c B. c TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 10

11 C. c D. c E. c Karena kedua pesawat saling mendekati maka: c Saling mendekat atau saling menjauh: penjumlahan Searah: pengurangan 25. Yang menunjukkan perbedaan pendapat tentang atom menurut Ruther ord dan Bohr adalah Rutherford Bohr A Atom terdiri dari elektron yang Elektron tersebar merata di dalam inti atom bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif B Elektron tersebar merata di dalam inti atom Atom terdiri dari elektron yang bermuatan negatif dan inti atom yang bermuatan positif C Elektron bergerak mengorbit inti atom Orbit elektron dalam atom menempati lintasan yang tetap D Orbit elektron dalam atom menempati lintasan yang tetap Elektron dapat berpindah lintasan dengan menyerap/melepas energi E Elektron yang tereksitasi akan menyerap energi Elektron yang bertransisi ke lintasan terdalam akan melepas energi Menurut Rutherford, orbit elektrom menempati lintasan yang tetap, walaupun sebenarnya tidak selalu tetap karena elektron akan memancarkan energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang pada akhirnya menyebabkan elektron kehabisan energi dan menempel di inti atom. Sementara Bohr berpendapat bahwa elektron bisa berpindah lintasan dengan menyerap atau melepas energi. Jika berpindah ke orbit yang lebih luar elektron akan menyerap energi, sementara jika berpindah ke orbit yang lebih dalam akan membebaskan energi. JAWABAN: D 26. Perhatikan rangkaian di bawah ini : Bila hambatan dalam sumber tegangan masing-masing 0,5, besar kuat arus yang melalui rangkaian tersebut adalah A. 0,5 A B. 1,5 A C. 1,8 A D. 4,5 A E. 5,4 A Dalam rangkaian tidak ada cabang, maka: kuat arus yang mengalir adalah sama untuk setiap hambatan. rangkaian dianggap seri, sehingga hambatan total untuk rangkaian seri adalah jumlah semua hambatan. Jadi, R = ( ,5 + 0,5) = Sumber tegangan tidak searah, maka tegangan total adalah selisih dari tegangan: V = 18 9 = 9 V Jadi V = I.R A TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 11

12 27. Perhatikan pengukuran pada rangkaian listrik berikut! Beda potensial pada ujung-ujung hambatan ohm adalah A. 0,6 volt B. 1,2 volt C. 1,5 volt D. 3 volt E. 12 volt Lihat amperemeter, diperoleh: A (Ingat!!! Jangan terjebak mengalikan dengan 5 A) Dalam rangkaian tidak ada cabang, maka rangkaian dianggap seri. Jadi arus yang mengalir melalui hambatan juga adalah 0,6 A Jadi: JAWABAN: E 28. Dua partikel masing-masing bermuatan q A = 1C dan q B = 4C diletakkan terpisah sejauh 4 cm (k = 9 x 10 9 N m 2 C -2 ). Besar kuat medan listrik di tengah-tengah q A dan q B adalah A. 6,75 x 10 7 N.C -1 B. 4,50 x 10 7 N.C -1 C. 4,20 x 10 7 N.C -1 D. 3,60 x 10 7 N.C -1 E. 2,25 x 10 7 N.C -1 Lihat semua pilihan jawaban berbeda, maka kita hanya cukup menghitung angka depannya saja. Maka jawabannya pasti A P E E Besarnya kuat medan listrik di titik P adalah resultan kedua vektor kuat medan listrik: karena, maka Tanda negatif () menyatakan arahnya ke kiri. JAWABAN: A 29. Perhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q 1, q, dan q 2 adalah segaris. Bila q = 5,0 C dan d = 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja pada muatan adalah k 9 N m 2 C -2 ) A. 7,5 N menuju q 1 B. 7,5 N menuju q 2 C. 15 N menuju q 1 D. 22,5 N menuju q 1 E. 22,5 N menuju q 2 TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 12

13 Besarnya gaya Coulomb di q adalah resultan kedua vektor gaya Coulomb: Tanda (+) positif menyatakan arahnya ke kanan (q 2). 30. Dini berada di dalam kereta api yang berhenti. Sebuah kereta api lain (B) bergerak mendekati A dengan kecepatan 2 m.s -1 sambil membunyikan peluit dengan frekuensi 676 Hz. Bila cepat rambat bunyi di udara 340 m.s -1 maka rekuensi peluit kereta B yang didengar oleh Dini adalah A. 680 Hz B. 676 Hz C. 660 Hz D. 656 Hz E. 640 Hz Ketika bertemu soal tentang efek Doppler, mulailah dengan menulis P disebelah kiri dan S di sebelah kanan. P untuk pendengar, dan S untuk sumber bunyi. P S Karena P diam maka m/s. Karena S bergerak mendekati, artinya S bergerak ke kiri sehingga besarnya m/s. Soal tentang efek Doppler ini bisa dikerjakan menggunakan perbandingan: H TIPS SUPERKILAT (FISIKA TANPA RUMUS): Jika kecepatan relatif bunyi pada sumber bunyi adalah 338 m/s dengan frekuensi sumber bunyi 676 Hz (Jadi frekuensi dua kali kecepatan) Sehingga jika kecepatan relatif bunyi pada pendengar adalah 340 m/s maka frekuensi yang didengar pendengar adalah Hz JAWABAN: A 31. Seutas kawat lurus dilengkungkan seperti gambar dan dialiri arus 2A. F 2 F 1 TIPS LOGIKA PRAKTIS: Tanpa harus menghitung kita pasti paham kalo sumber bunyi mendekat maka frekuensinya pasti lebih besar dari sebelumnya. Pilihan jawaban yang mungkin HA YA JAWABA A hehe Kalau arahnya ke kiri tanda kecepatannya adalah negative () Jika jari-jari kelengkungan 2 cm maka induksi magnetik di P adalah 0 = 4 x 10-7 Wb.A.m -1 ) A. 5 x 10-5 T keluar bidang gambar B. 4 x 10-5 T keluar bidang gambar C. 3 x 10-5 T masuk bidang gambar menghitung angka depannya saja. D. 2 x 10-5 T masuk bidang gambar E. 1 x 10-5 T masuk bidang gambar Lihat semua pilihan jawaban berbeda, maka kita hanya cukup Maka jawabannya pasti E TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 13

14 Perhatikan letak titik P yang berada diantara dua bentuk kawat, Kawat lurus, Kawat setengah lingkaran. Hitung induksi magnetik untuk masing-masing kawat. Kawat lurus: nol (karena titik P berada pada pelurusan garis kawat lurus) Kawat setengah lingkaran: Jadi nilai Menurut kaidah tangan kanan arah B adalah masuk ke bidang gambar. JAWABAN: E 32. Air bermassa 200 gram dan bersuhu 30 C dicampur air mendidih bermassa 100 gram dan bersuhu 90 C. (Kalor jenis air = 1 kal.gram -1 C -1 Suhu air campuran pada saat keseimbangan termal adalah A. 10 C B. 30 C C. 50 C D. 75 C E. 150 C TRIK SUPERKILAT Perhatikan soal, tidak terjadi perubahan wujud, maka kita bisa menggunakan trik superkilat. 33. Batang logam yang sama ukurannya, tetapi terbuat dari logam yang berbeda digabung seperti pada gambar di samping ini. Jika konduktivitas termal logam I = 4 kali konduktivitas logam II, maka suhu pada sambungan kedua logam tersebut adalah A. 45 C B. 40 C C. 35 C D. 30 C E. 25 C Ukuran logam sama, berarti luas (A) dan panjang (L) sama. Maknai perbandingan dengan sebuah permisalan. jika adalah 1 maka adalah 4 Untuk soal tentang suhu sambungan dua logam, gunakan trik superkilat: 34. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut! TRIK FISIKA ASYIK Perbandingan KI : KII = 4 : 1 1 bagian 4 bagian Jika tegangan maksimum sumber arus bolak-balik = 200 V, maka besar kuat arus maksimum yang mengalir pada rangkaian adalah A. 1,5 A B. 2,0 A C. 3,5 A TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 14

15 D. 4,0 A E. 5,0 A Dari gambar diketahui bahwa semua nilai hambatan terhadap listrik AC sudah dinyatakan dalam ohm () Jadi langsung kita tentukan nilai impedansinya (Z). Tentukan nilai impedansi ( : Hitung nilai arus( ditentukan melalui Hukum Ohm : 120 dikurangi 40 adalah 80. Tripel Pythagoras 60 dengan 80 adalah 100. Jadi nilai impedansinya Z = Rangkaian R L C disusun seperti gambar di samping. Grafik gelombang sinus yang dihasilkan jika X L > X C adalah artinya Lambat (Arus lebih lambat). artinya Cepat (Arus lebih cepat)., artinya terjadi resonansi. Dalam grafik, mendahului artinya muncul lebih dulu, atau berada di sebelah kiri. Contoh: V I V mendahului I atau I lebih lambat dari V Rangkaian R-L-C dengan, maka ini artinya rangkaian tersebut bersifat induktif, sehingga tegangan (V) akan mendahului kuat arus (I). Grafik akan menunjukkan bahwa puncak milik grafik tegangan (V) akan muncul lebih dulu daripada puncak milik grafik arus (I). Jadi, jawaban yang sesuai adalah pilihan jawaban C. 36. Gelombang permukaan air diidentifikasikan pada dua titik seperti pada gambar, Persamaan gelombang dengan arah rambatan dari A ke B adalah A. sin B. sin TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 15

16 C. sin D. sin E. sin Perhatikan pada gambar, gelombang dengan amplitudo A = 0,5 m terdiri dari gelombang, dengan panjang x = 3 m dan t = 6 s. Tentukan panjang gelombang ( dan periode (T): m s Persamaan gelombang untuk gelombang yang merambat ke kanan dan getaran dimulai ke arah atas : sin Titik permulaan getaran terletak 90 di sebelah kiri A, artinya sudut fasenya harus ditambah 90. Jadi persamaan gelombang tersebut adalah: sin sin (Salah penulisan jawaban, seharusnya tutup kurung berada di depan 90) 37. Sebuah gelombang berjalan di permukaan air memenuhi persamaan y = 0,03 sin 2 (60t 2x), y dan x dalam meter dan t dalam sekon epat rambat gelombang tersebut adalah A. 15 m.s -1 B. 20 m.s -1 C. 30 m.s -1 D. 45 m.s -1 E. 60 m.s -1 koe isien t cepat rambat gelombang koe isien Dengan melihat persamaan gelombang dapat diperoleh: Tentukan kecepatan rambat gelombang menggunakan rumus kecepatan gelombang berjalan: m/s Nilai kecepatan bisa langsung dihitung dengan melihat koefisien variabel t dan koefisien variabel x koe isien t kecepatan rambat gelombang ms koe isien 38. Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berturutan pada layar 2,4 cm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah A. 400 nm B. 450 nm C. 480 nm D. 560 nm E. 600 nm Variabel yang diketahui di soal adalah: m garis/m m (orde untuk dua garis terang berurutan adalah 1) cm m TRIK: y = 0,03 sin 2 (60t 2x) Pasti jawabannya C. Simpel! Tentukan panjang gelombang dengan menggunakan rumus kisi: TRIK: Karena pilihan jawaban semua bilangannya berbeda. Cukup hitung angka depannya saja. TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 16

17 39. Inti atom yang terbentuk memenuhi reaksi fusi berikut ini : Diketahui : Massa = 1,0078 sma Massa = 2,01410 sma Massa = 0,00055 sma 1 sma = 931 MeV ilai E energi yang dihasilkan pada reaksi usi tersebut adalah A. 0,44 MeV B. 0,88 MeV C. 0,98 MeV D. 1,02 MeV E. 1,47 MeV m nm Jumlah massa sebelum reaksi = 2 massa = 2,0156 sma Jumlah massa setelah reaksi = massa + massa = 2,01465 sma Selisih massa = massa setelah belum reaksi massa sesudah reaksi = 0,00095 sma Energi yang dihasilkan = 0,00095 sma x 931 = 0,88445 MeV 40. Diketahui taraf intensitas bunyi sebuah mesin X adalah 45 db (Io = W/m 2 ). Perbandingan taraf intensitas bunyi untuk mesin X dengan mesin X adalah A. 10 : 11 B. 11 : 12 C. 11 : 13 D. 12 : 13 E. 13 : 14 Jika jumlah sumber bunyi naik 10 kali lipat dari sebelumnya, maka nilai TI nya ditambah 10 Jika jumlah sumber bunyi turun 10 kali lipat dari sebelumnya, maka nilai TI-nya dikurangi 10. Perhatikan sebuah mesin TI = 45 db Sehingga, 10 mesin memiliki TI = = 55 db 100 mesin memiliki TI = = 65 db Jadi, perbandingan TI 10 mesin dan 100 mesin adalah = Jika jumlah sumber bunyi naik 10 kali lipat dari sebelumnya, maka nilai TI nya ditambah 10 Jika jumlah sumber bunyi turun 10 kali lipat dari sebelumnya, maka nilai TI-nya dikurangi 10. TRIK SUPERKILAT UN FISIKA SMA 2011 PAKET 12. ( ) Halaman 17

UN SMA IPA 2011 Fisika

UN SMA IPA 2011 Fisika UN SMA IPA 2011 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2011FIS999 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. Sebuah benda bergerak dengan lintasan seperti grafik berikut : Perpindahan yang dialami benda sebesar.

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL SMA/MA

UJIAN NASIONAL SMA/MA UJIAN NASIONAL SMA/MA Tahun Pelajaran 200/20 Mata Pelajaran Program Studi : FISIKA (D3) : IPA MATA PELAJARAN Hari/Tanggal : Kamis, 2 April 20 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL.a LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 20/202 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.202 JAM :.WIB PERHATIAN:a. Semua

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07) 1. Gambar di samping ini menunjukkan hasil pengukuran tebal kertas karton dengan menggunakan mikrometer sekrup. Hasil pengukurannya adalah (A) 4,30 mm. (D) 4,18

Lebih terperinci

TRY OUT I. Tahun Pelajaran 2011/2012 KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Kamis, 8 Pebruari Pukul. Kode Soal : Mata Pelajaran: FISIKA.

TRY OUT I. Tahun Pelajaran 2011/2012 KABUPATEN LOMBOK TIMUR. Kamis, 8 Pebruari Pukul. Kode Soal : Mata Pelajaran: FISIKA. DOKUMEN DINAS RAHASIA TRY OUT I Tahun Pelajaran 2011/2012 KABUPATEN LOMBOK TIMUR Kamis, 8 Pebruari 2012 Pukul Kode Soal : Mata Pelajaran: FISIKA Kode Mapel : K Kelas/Program Studi : XII/IPA Try Out I Fisika

Lebih terperinci

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah Jawaban yang Paling Tepat! Pilihlah jawaban yang benar!. Sebuah pelat logam diukur menggunakan mikrometer sekrup. Hasilnya ditampilkan pada gambar berikut. Tebal pelat logam... mm. 0,08 0.,0 C.,8

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Fisika : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 3 April 009 Jam : 08.00 0.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban

Lebih terperinci

Mata Pelajaran : FISIKA

Mata Pelajaran : FISIKA Mata Pelajaran : FISIKA Kelas/ Program : XII IPA Waktu : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban yang dianggap paling benar pada lembar jawaban yang tersedia (LJK)! 1. Hasil pengukuran tebal meja menggunakan

Lebih terperinci

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N

A. 100 N B. 200 N C. 250 N D. 400 N E. 500 N 1. Sebuah lempeng besi tipis, tebalnya diukur dengan menggunakan mikrometer skrup. Skala bacaan hasil pengukurannya ditunjukkan pada gambar berikut. Hasilnya adalah... A. 3,11 mm B. 3,15 mm C. 3,61 mm

Lebih terperinci

LATIHAN UJIAN NASIONAL

LATIHAN UJIAN NASIONAL LATIHAN UJIAN NASIONAL 1. Seorang siswa menghitung luas suatu lempengan logam kecil berbentuk persegi panjang. Siswa tersebut menggunakan mistar untuk mengukur panjang lempengan dan menggunakan jangka

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.b LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.b LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM I. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar!. Seorang anak ke sekolah naik sepeda dengan lintasan seperti pada gambar. Besar perpindahan

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UJI COBA MATA PELAJARAN KELAS/PROGRAM ISIKA SMA www.rizky-catatanku.blogspot.com PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : FISIKA : XII (Dua belas )/IPA HARI/TANGGAL :.2012

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2009

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2009 1. Seorang anak berjalan lurus 2 meter ke A barat, kemudian belok ke selatan sejauh 6 meter, dan belok lagi ke timur sejauh 10 meter. Perpindahan yang dilakukan anak tersebut dari posisi awal... A. 18

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2009 Fisika

UN SMA IPA 2009 Fisika UN SMA IPA 009 isika Kode Soal P88 Doc. Version : 0-06 halaman 0. itria melakukan perjalanan napak tilas dimulai dari titik A ke titik B : 600 m arah utara; ke titik C 400 m arah barat; ke titik D 00 m

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Version : 0-06 halaman 0. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,8 mm (B) 4,90 mm (C) 4,96 mm (D) 4,98

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.

1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com 1

drimbajoe.wordpress.com 1 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar sebidang tanah berbentuk empat persegi panjang adalah 15,35 m dan 12,5 m. Luas tanah menurut aturan angka penting adalah... m 2 A. 191,875 B. 191,9 C. 191,88 D. 192

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 2008 Fisika Kode Soal P67 Doc. Name: UNSMAIPA2008FISP67 Doc. Version : 2011-06 halaman 1 01. Tebal pelat logam diukur dengan mikrometer skrup seperti gambar Tebal pelat logam adalah... (A) 4,85

Lebih terperinci

UN SMA IPA Fisika 2015

UN SMA IPA Fisika 2015 UN SMA IPA Fisika 2015 Latihan Soal - Persiapan UN SMA Doc. Name: UNSMAIPA2015FIS999 Doc. Version : 2015-10 halaman 1 01. Gambar berikut adalah pengukuran waktu dari pemenang lomba balap motor dengan menggunakan

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2008 Fisika

UN SMA IPA 2008 Fisika UN SMA IPA 008 Fisika Kode Soal P44 Doc. Name: UNSMAIPA008FISP44 Doc. Version : 011-06 halaman 1 01. Berikut ini disajikan diagram vektor F 1 dan F! Persamaan yang tepat untuk resultan R = adalah... (A)

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005 2. 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru KISI-KISI UJIN SEKOLH (2011/2012) Sman 8 pekanbaru 1. Perhatikan gambar berikut. 5 6 7 Tentukan bacaan dari jangka sorong 0 Skala nonius 2. tentukan hasil pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti gambar

Lebih terperinci

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai...

1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai... 1. Di bawah ini adalah pengukuran panjang benda dengan menggunakan jangka sorong. Hasil pengukuran ini sebaiknya dilaporkan sebagai... A. (0, ± 0,01) cm B. (0, ± 0,01) cm. (0,5 ± 0,005) cm D. (0,0 ± 0,005)

Lebih terperinci

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014

PAKET SOAL 1 TRY OUT UN 2014 1. Perhatikan pengukuran benda menggunakan 4. Sebuah benda bergerak melingkar dengan neraca o-hauss berikut ini! kecepatan 240 putaran per menit. Apabila jarijari lintasan 20 cm, maka besar kecepatan π

Lebih terperinci

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini. Dari gambar dapat disimpulkan bahwa tebal keping adalah... A. 4,30 mm B. 4,50 mm C. 4,70

Lebih terperinci

Pilihlah Jawaban yang Tepat.

Pilihlah Jawaban yang Tepat. Pilihlah Jawaban yang Tepat. 1. Panjang suatu benda yang diukur dengan jangka sorong diperlihatkan gambar di bawah ini. 4 cm 5 cm 0 5 10 Berdasarkan gambar di atas panjang benda adalah : A. 4,56 cm B.

Lebih terperinci

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20 PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka

Lebih terperinci

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA.

PERSIAPAN UJIAN AKHIR NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 LEMBAR SOAL. Mata Pelajaran : Fisika. Kelas/Program : IPA. PERSIPN UJIN KHIR NSIONL THUN PELJRN 2008/2009 LEMR SOL Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Program : IP Waktu : 120 menit PETUNJUK UMUM 1. Tuliskan nomor dan nama nda pada Lembar Jawaban Komputer. 2. Periksa

Lebih terperinci

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus

FISIKA SMA MODUL. Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus FISIKA MODUL SMA Tim Akademik - PT Rezeki Lancar Terus 1 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA PASAL 72 KETENTUAN PIDANA SANKSI PELANGGARAN 1. Barang siapa dengan sengaja

Lebih terperinci

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

D. 80,28 cm² E. 80,80cm² 1. Seorang siswa melakukan percobaan di laboratorium, melakukan pengukuran pelat tipis dengan menggunakan jangka sorong. Dari hasil pengukuran diperoleh panjang 2,23 cm dan lebar 36 cm, maka luas pelat

Lebih terperinci

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! SOAL UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut! 2 cm 3 cm 0 5 10 Dari gambar dapat disimpulkan bahwa diameter

Lebih terperinci

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A PREDIKSI 7 1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A B C D E 2. Pak Pos mengendarai sepeda motor ke utara dengan jarak 8 km, kemudian

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009

UJIAN NASIONAL TP 2008/2009 UJIN NSIONL TP 2008/2009 1. aim mengukur diameter sebuah koin dengan menggunakan jangka sorong seperti pada gambar. esar diameter koin adalah. 1 2 a. 2,10 cm b. 1,74 cm c. 1,70 cm d. 1,25 cm e. 1,20 cm

Lebih terperinci

SOAL-SOAL UNAS FISIKA SMA NEGERI 16 SURABAYA

SOAL-SOAL UNAS FISIKA SMA NEGERI 16 SURABAYA SOAL-SOAL UNAS FISIKA SMA NEGERI 6 SURABAYA. Gambar berikut adalah skala yang ditunjukkan oleh jangka sorong ketika digunakan untuk mengukur tebal sebuah buku. Tebal buku tersebut adalah 2. a. 24,4 cm

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2013 Fisika

UN SMA IPA 2013 Fisika UN SMA IPA 2013 Fisika Kode Soal Doc. Name: UNSMAIPA2013FIS Doc. Version : 2013-05 halaman 1 01. Seorang siswa mengukur ketebalan buku menggunakan mikrometer sekrup yang ditunjukkan pada gambar. Hasil

Lebih terperinci

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga

Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga 004-500-008-0 Hak Cipta 2014 Penerbit Erlangga Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar! 1. Skala mikrometer skrup ketika digunakan mengukur diameter bola kecil ditunjukkan

Lebih terperinci

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5

2. Sebuah partikel bergerak lurus ke timur sejauh 3 cm kemudian belok ke utara dengan sudut 37 o dari arah timur sejauh 5 cm. Jika sin 37 o = 3 5 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Diameter minimum benda sebesar. A. 9,775 cm B. 9,778 cm C. 9,782 cm D. 9,785 cm E. 9,788 cm 2. Sebuah

Lebih terperinci

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon

Benda akan berhenti setelah bergerak selama... A. 4 sekon B. 5 sekon C. 8 sekon D. 10 sekon E. 20 sekon 1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok di samping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh adalah... A. 3,00 cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm D. 3,19 cm E. 4,19 cm 2. Seorang anak berjalan lurus 10 meter ke.

Lebih terperinci

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika

SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika Latihan Soal UN 2010 Paket 2 Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah SMA / MA IPA Mata Pelajaran : Fisika Dalam UN berlaku Petunjuk Umum seperti ini : 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2008 1. Untuk mengukur tebal sebuah balok kayu digunakan jangka sorong seperti gambar. Tebal balok kayu adalah... A. 0,31 cm D. 0,55 cm B. 0,40 cm E. 0,60 cm C. 0,50 cm Perhatikan gambar di atas! Dari gambar

Lebih terperinci

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007 1. Suatu segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat yang berbeda panjang 0,42 cm, lebar 0,5 cm. Maka luas segi empat tersebut dengan penulisan angka penting 2. adalah... A. 0,41 B. 0,21 C. 0,20

Lebih terperinci

Fisika EBTANAS Tahun 1996

Fisika EBTANAS Tahun 1996 Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,

Lebih terperinci

C17 FISIKA SMA/MA IPA

C17 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Diameter minimum dari pengukuran benda di bawahadalah. A. 2,085 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,290 cm E. 2,305 cm 1 2. Seorang

Lebih terperinci

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut.

C20 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. 1 1. Hasil pengukuran diameter suatu benda menggunakan jangka sorong ditunjukkan oleh gambar berikut. Rentang hasil pengkuran diameter di atas yang memungkinkan adalah. A. 5,3 cm sampai dengan 5,35 cm

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL Pelajaran : FISIKA Waktu : 20 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah.. Diameter dalam sebuah silinder diukur menggunakan jangka

Lebih terperinci

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh

Dibuat oleh invir.com, dibikin pdf oleh 1. Energi getaran selaras : A. berbanding terbalik dengan kuadrat amplitudonya B. berbanding terbalik dengan periodanya C. berbanding lurus dengan kuadrat amplitudonya. D. berbanding lurus dengan kuadrat

Lebih terperinci

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R DOKUMEN ASaFN. Sebuah uang logam diukur ketebalannya dengan menggunakan jangka sorong dan hasilnya terlihat seperti pada gambar dibawah. Ketebalan uang tersebut adalah... A. 0,0 cm B. 0, cm C. 0, cm D.

Lebih terperinci

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut.

C21 FISIKA SMA/MA IPA. 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. 1 1. Seorang siswa mengukur panjang dan lebar suatu plat logam menggunakan mistar dan jangka sorong sebagai berikut. Panjang Lebar (menggunakan mistar) (menggunakan jangka sorong) Luas plat logam di atas

Lebih terperinci

Fisika UMPTN Tahun 1986

Fisika UMPTN Tahun 1986 Fisika UMPTN Tahun 986 UMPTN-86-0 Sebuah benda dengan massa kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari, m. Jika

Lebih terperinci

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J 1. Bila sinar ultra ungu, sinar inframerah, dan sinar X berturut-turut ditandai dengan U, I, dan X, maka urutan yang menunjukkan paket (kuantum) energi makin besar ialah : A. U, I, X B. U, X, I C. I, X,

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter maksimum dari pengukuran benda di atas adalah. A. 2,199 cm B. 2,275 cm C. 2,285 cm D. 2,320 cm E. 2,375 cm 2.

Lebih terperinci

PREDIKSI 4. bergerak konstan selama 2 sekon. Grafik kecepatan terhadap t dari perjalanan orang tersebut yang benar adalah..

PREDIKSI 4. bergerak konstan selama 2 sekon. Grafik kecepatan terhadap t dari perjalanan orang tersebut yang benar adalah.. PREDIKSI 4 1. Perhatikan gambar hasil pengukuran tebal balok kayu dengan menggunakan Jangka Sorong dibawah ini. Hasil pengukuran tebal yang diperoleh adalah... A. 5,09 cm B. 5,19 cm C. 5,20 cm D. 5,29

Lebih terperinci

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan 1. Sebuah benda dengan massa 5 kg yang diikat dengan tali, berputar dalam suatu bidang vertikal. Lintasan dalam bidang itu adalah suatu lingkaran dengan jari-jari 1,5 m Jika kecepatan sudut tetap 2 rad/s,

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2

PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 PEMBAHASAN SOAL PRA UAN SOAL PAKET 2 Soal No 1 Pada jangka sorong, satuan yang digunakan umumnya adalah cm. Perhatikan nilai yang ditunjukkan skala utama dan skala nonius. Nilai yang ditunjukkan oleh skala

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA

C13 1 FISIKA SMA/MA IPA 1 1. Seorang siswa mengukur ketebalan suatu bahan menggunakan mikrometer sekrup. Ketebalan bahan adalah. A. (5,83±0,005) mm B. (5,83±0,01) mm C. (5,53±0,005) mm D. (5,53±0,01) mm E. (5,33±0,005) mm 2.

Lebih terperinci

Soal Prediksi dan Try Out UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN Fisika SMA

Soal Prediksi dan Try Out UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN Fisika SMA Soal Prediksi dan Try Out UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Disusun Sesuai Indikator Kisi-Kisi UN 2012 Fisika SMA Written by : Team STMIK Jakarta Distributed by : Pak Anang 1. Gambar berikut ini

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Fisika : IPA Hari/Tanggal : Kamis, 24 April 2008 Jam : 08.00 0.00 PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban Ujian Nasional (LJUN)

Lebih terperinci

KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar.

KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar. No. Komp. KEMAMPUAN YANG DIUJI SOAL NO. SOAL Seorang siswa mengukur tebal kayu dengan menggunakan jangka sorong seperti diperlihatkan pada gambar. 1 Hasil pengukuran tersebut adalah. a. 6,44 cm b. 6,34

Lebih terperinci

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4

Dari tabel di atas pasangan besaran dan satuan yang tepat adalah. A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 SOAL PILIHAN GANDA Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar 1. Perhatikan tabel berikut ini No Besaran Satuan 1 Impuls N/s 2 Usaha N m 3 Tekanan N/m 2 4 Gaya N/m Dari tabel di atas pasangan besaran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 03 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

SOAL UN c...

SOAL UN c... SOAL UN 13-14 c... 1. Dari gambar berikut adalah pengukuran massa benda dengan menggunakan neraca Ohauss lengan tiga. Hasil pengukuran massa benda yang benar 0 50 0 150 0 250 d... 0 30 40 50 a. 350 gram

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 204/205 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 0 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

Uji Kompetensi Semester 1

Uji Kompetensi Semester 1 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat! Uji Kompetensi Semester 1 1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan posisi r = (2t 2 + 6t + 8)i m. Kecepatan benda tersebut adalah. a. (-4t

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL TAHUN 2010

UJIAN NASIONAL TAHUN 2010 UJIN NSIONL THUN 00 Pilihlah satu jawaban yang paling benar. Seorang anak berjalan lurus 0 meter ke barat, kemudian belok ke selatan sejauh meter, dan belok lagi ke timur sejauh meter. Perpindahan yang

Lebih terperinci

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut?

1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? 1. Sebuah mobil memiliki kecepatan awal sebesar 6 m/s. Setelah 1 menit, kecepatan mobil tersebut menjadi 9 m/s. Berapakah percepatan mobil tersebut? a. 0,4 m/s 2 c. 3 m/s 2 b. 0,05 m/s 2 d. 15 m/s 2 2.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket 02 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN SMA / MA 2011 Program IPA Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Gas helium (A r = gram/mol) sebanyak 20 gram dan bersuhu 27 C berada dalam wadah yang volumenya 1,25 liter. Jika tetapan

Lebih terperinci

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI.

FISIKA TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / Waktu :90 Menit LEMBAR SOAL UN 56 HARI LAGI. TRY OUT - IV UN SMA CENDANA MANDAU T.A 2008 / LEMBAR SOAL FISIKA Waktu :90 Menit Petunjuk : a Periksa dan bacalah soal-soal sebelum menjawabnya. b Jumlah soal sebanyak 30 item pilihan objektif. c Kerjakan

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :... UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA 2008 Mata Pelajaran : F I S I K A Hari :... Tanggal :.../.../2008 Mulai :... Selesai :... Lamanya Jumlah soal : 120 menit : 45 butir PETUNJUK UMUM: 1. Berdoalah sebelum mengerjakan

Lebih terperinci

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996

ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 ARSIP SOAL UJIAN NASIONAL FISIKA (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1996 BAGIAN KEARSIPAN SMA DWIJA PRAJA PEKALONGAN JALAN SRIWIJAYA NO. 7 TELP (0285) 426185) 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran

Lebih terperinci

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA. Kls/ Smt. X/1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu) SEBARAN DAN KISI SOAL UJIAN SEKOLAH MATA PELAJARAN FISIKA NO. 1 Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti dan obyektif.

Lebih terperinci

Copyright all right reserved

Copyright  all right reserved Latihan Soal UN Paket C 2011 Program IP Mata Ujian : Fisika Jumlah Soal : 20 1. Pembacaan jangka sorong berikut ini (bukan dalam skala sesungguhnya) serta banyaknya angka penting adalah. 10 cm 11 () 10,22

Lebih terperinci

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini.

2. Tiga buah gaya setitik tangkap, besar dan arahnya seperti pada gambar di bawah ini. 1. Bondan mengukur massa sebuah batu dengan menggunakan neraca Ohauss tiga lengan dengan skala terkecil 0,1 gram, skala hasil pengukurannya terlihat seperti gambar di bawah ini. Massa batu tersebut adalah.

Lebih terperinci

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m)

B. E. 3. Tiga benda mengalami gerak lurus berubah beraturan selama 4 sekon dengan data dibawah. Benda Kecepatan awal (m/s) Perpindahan(m) 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam menggunakan mikrometer skrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah... A. D. B. E. C. 2. Seorang anak berlari ke

Lebih terperinci

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2

3. Dari grafik di samping, pada saat t = 5 sekon, percepatannya adalah. a. 32 m/s 2 b. 28 m/s 2 c. 20 m/s 2 d. 12 m/s 2 e. 4 m/s 2 1 5 6 0 5 Pengukuran dengan jangka sorong ditunjuk- kan seperti gambar di atas Hasil pengukuran dan banyaknya angka penting adalah a 5,04 cm dan 3 angka penting b 5,4 cm dan angka penting c 5,40 cm dan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA

UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA A TRYOUT UJIAN NASIONAL DINAS PENDIDIKAN DKI JAKARTA SMA/MA TAHUN PELAJARAN 204/205 FISIKA Hasil Kerja Sama dengan 2 Mata Pelajaran : Fisika Jenjang : SMA/MA MATA PELAJARAN Hari, tanggal : Rabu, April

Lebih terperinci

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m)

5. Grafik kedudukan (s) terhadap waktu (t) suatu benda yang bergerak pada suatu garis lurus ditunjukkan grafik di bawah ini. s(m) 1. Hasil pengukuran panjang dan lebar suatu pelat adalah 12,61 cm dan 5,2 cm. Menurut aturan angka penting, luas pelat tersebut adalah.... 65,5 cm 2 D. 65 cm 2. 66 cm 2 E. 65,572 cm 2 C. 65,6 cm 2 2. Risky

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 05 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y

A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D Penyelesaian : D. 2 E. 1. Di titik 2 terjadi keseimbangan intriksi magnetik karena : B x = B y 1. x dan y adalah dua kawat yang dialiri arus sama, dengan arah menuju pembaca. Supaya tidak dipengaruhi oleh medan magnetik, sebuah kompas harus diletakkan di titik... A. 5 B. 4 C. 3 Kunci : D D. 2 E.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN UJIAN SEKOLAH (USEK) KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas / Program : XII / IPA Paket 04 Hari / Tanggal

Lebih terperinci

C15 FISIKA SMA/MA IPA

C15 FISIKA SMA/MA IPA 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. Hasil pengkuran jangka sorong di bawah adalah. A. (2,28±0,005) cm B. (2,28±0,01) cm C. (2,18±0,005) cm D. (2,18±0,01) cm

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 2010 PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK UTARA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS) SMA TRY OUT UJIAN NASIONAL 200 Mata Pelajaran : Fisika Kelas : XII IPA Alokasi Waktu : 20 menit

Lebih terperinci

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini. 1 Diameter minimum dari pengukuran benda di atas A. 5,685 cm B. 5,690 cm C. 5,695 cm D. 5,699 cm E. 5,700 cm 2. Sebuah partikel

Lebih terperinci

drimbajoe.wordpress.com

drimbajoe.wordpress.com 1. Suatu bidang berbentuk segi empat setelah diukur dengan menggunakan alat ukur yang berbeda, diperoleh panjang 5,45 cm, lebar 6,2 cm, maka luas pelat tersebut menurut aturan penulisan angka penting adalah...

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL 2010 FISIKA

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL 2010 FISIKA 1. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok disamping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh A. 3,00 cm cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm 3 4 D. 3,19 cm E. 4,19 cm. 3,19 cm 0 5 10 A. 4 sekon v (ms -1 ) B. 5 sekon

Lebih terperinci

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor )

dan penggunaan angka penting ( pembacaan jangka sorong / mikrometer sekrup ) 2. Operasi vektor ( penjumlahan / pengurangan vektor ) 1. 2. Memahami prinsipprinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak langsung secara cermat, teliti, dan obyektif Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam

Lebih terperinci

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ) No FISIKA 2015 TIPE C SOAL 1 Sebuah benda titik dipengaruhi empat vektor gaya yang setitik tangkap seperti pada gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. Besar resultan gayanya adalah. A. 60 N

Lebih terperinci

D. 12 N E. 18 N. D. pa = (M B /M A ). pb E.

D. 12 N E. 18 N. D. pa = (M B /M A ). pb E. 1. Sebuah bola bermassa 0,2 kg diikat dengan tali sepanjang 0,5 m kemudian diputar sehingga melakukan gerak melingkar benturan dalam bidang vertikal. Jika pada saat mencapai titik terendah laju bola adalah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN PRA UJIAN NASIONAL KOTA PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : FISIKA Satuan Pendidikan : SMA Kelas / Program : XII / IPA Paket : 01 Hari / Tanggal :

Lebih terperinci

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII - 014 1. Dari besaran fisika di bawah ini, yang merupakan besaran pokok adalah A. Massa, berat, jarak, gaya B. Panjang, daya, momentum, kecepatan

Lebih terperinci

UN SMA IPA 2012 Fisika

UN SMA IPA 2012 Fisika UN MA IPA 2012 isika Kode oal A87 Doc. Name: UNMAIPA2012IA87 Doc. Version : 2012-12 halaman 1 1. eorang anak berlari menempuh jarak 80 m ke utara, kemudian membelok ke timur 80 m dan ke selatan 20 meter.

Lebih terperinci

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015

PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 PETA MATERI FISIKA SMA UN 2015 Drs. Setyo Warjanto setyowarjanto@yahoo.co.id 081218074405 SK 1 Ind 1 Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung dan tidak

Lebih terperinci

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL 2010 FISIKA

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL 2010 FISIKA fisikastudycenter.com. Perhatikan gambar pengukuran panjang balok disamping ini! Hasil pengukuran yang diperoleh A. 3,00 cm cm B. 3,04 cm C. 3,09 cm D. 3,9 cm E. 4,9 cm. 3,9 cm 2. Seorang anak berjalan

Lebih terperinci

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran 1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran tersebut adalah.... A B. C D E 2. Sebuah perahu menyeberangi

Lebih terperinci

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN FIS FISIKA 3 ANANG Bank Soal Matematika Pak Anang KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi MATA PELAJARAN : FISIKA : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal Jam WAKTU PELAKSANAAN :

Lebih terperinci