PERHITUNGAN JUMLAH ALAT BERAT PADA PEKERJAAN TANAH (Studi Kasus : Pada Proyek Delta Silikon 8 Cikarang ) Abstrak

Transkripsi

1 PRHITUNGN JUMLH LT BRT P PKRJN TNH (Studi Kasus : Pada Proyek elta Silikon 8 ikarang ) Oleh : Muhammd Solihin 1), Puji iranto 2), Hikmad Lukman 3) bstrak Pada umumnya setiap pekerjaan pembangunan bangunan sipil, selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah. Kadang kala kegiatan pekerjaan tanah mempunyai porsi yang cukup besar. Hal ini dapat terjadi pada proyek pembangunan bendungan, pembangunan jalan baru, pembukaan lahan untuk lokasi hunian atau perkebunan, irigasi dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya studi mengenai perhitungan jumlah alat berat, sehingga perhitungan jumlah alat berat yang diperlukan pada proyek elta Silikon 8 khususnya pada Zona 1. esa icau, Kawasan industri, ikarang. lat-alat berat yang ditinjau adalah backhoe, bulldozer, dump truck dan vibration roller. ata yang diperoleh dari data primer dan sekunder, kemudian akan dianalisa untuk mendapatkan produktifitas dan jumlah alat berat yang ditinjau, dan total biaya sewa alat per jam. Setelah dilakukan analisa serta pembahasan maka didapat jumlah alat berat dan biaya sewa alat per jam : - Bachoe : 29 Unit biaya sewa alat perjam Rp ,98 - ump truck : 36 Unit biaya sewa alat perjam Rp ,84 - Buldozzer : 6 Unit biaya sewa alat perjam Rp ,07 - Vibration rolle : 11 Unit biaya sewa alat perjam Rp ,87 Kata kunci : Produktivitas kerja alat, jumlah kebutuhan alat, biaya alat/jam 1. PNHULUN Pada umumnya Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali, menggusur, memindahkan, memadatkan dan kadang kala mengolahnya untuk mendapatkan spesifikasi tanah yang diharapkan atau yang ditentukan. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya studi mengenai perhitungan jumlah alat berat, sehingga jumlah alat berat yang diperlukan,agar didapat penggunaan alat yang seimbang dengan kebutuhan. Maksud dari penulisan ini adalah untuk mengkaji penggunaan alat berat, yang digunakan pada pekerjaan tanah, dimana penggunaan alat tersebut memiliki pengaruh satu dengan yang lain, sehingga berdampak pada jumlah alat yang diperlukan untuk mengerjakan suatu pekerjaan. lat berat yang digunakan dan di kaji adalah Backhoe, Bulldozzer, ump Truck,Vibration Roller. 2. TINJUN PUSTK 2.1. Produktifitas Produktifitas alat berat adalah batas kemampuan alat berat untuk bekerja. Hubungan antara tenaga yang dibutuhkan, tenaga yang tersedia dan tenaga yang dapat dimanfaatkan adalah sangat penting diketahui, karena kita dapat menentukan berapa kapasitas alat yang harus kita pilih untuk suatu pekerjaan yang akan dilaksanakan, dan sangat berpengaruh pada produktifitas suatu alat berat Pengenalan dasar-dasar alat berat Pengertian alat berat itu sendiri tidak terdapat definisi khusus, hanya dapat dikatakan bahwa alat-alat berat adalah alat-alat yang mempunyai dimensi yang cukup besar, yang dapat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 1

2 dipergunakan untuk memaksimalkan suatu kegiatan. Yang dimaksud lat berat disini adalah Semua peralatan yang dijalankan dengan tenaga mesin.banyak alat-alat berat yang bisa dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan tanah, baik jenis maupun fungsinya, yang dalam pelaksanaanya tergantung dari kondisi tanah, volume pekerjaan, kapasitas produksi alat yang digunakan dan waktu yang tersedia. Pekerjaan tanah dapat dipisahkan menjadi beberapa kegiatan yaitu: a. Pekerjaan pemotongan tanah (cutting) b. Pekerjaan pemuatan (loading) c. Pekerjaan pengangkutan (hauling) d. Penebaran tanah (spreading) e. Pembersihan permukaan (shipping) f. Pemadatan tanah (compacting) g. Pembasahan (watering) h. Galian tanah (excavating) 2.3. asar Bekerjanya Peralatan Suatu alat dapat bergerak bila mendapatkan gaya atau tenaga. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gerakan peralatan yaitu: 1. Tahanan Gelinding (Rolling Resistance= RR) 2. Landai Permukaan (Grade) 3. isien Traksi 4. Pengaruh inggian 5. Tenaga Tarik (rawbar Pull = BP) 6. Tenaga Roda (Rimpull) 7. Kemampuan Mendaki (Gradability) 8. Temperatur 9. Pengaruh Lain 2.4. lat Berat Menurut Fungsinya a. lat Pengangkat dan Pemuat 1. Back Hoe 2. Power Shovel 3. ragline 4. lamshell 5. Loaders b. lat Pengangkut 1. ump Truck 2. Lori 3. agon Trailer 4. Belt onveyor c. lat Pemadat 1. Vibrator Roller 2. Sheep Foot Roller 3. Three heel Roller 4. Tandem Roller 5. Pneumatic Tired Roller 3. MTOOLOGI ata Proyek Nama Proyek : elta Silikon 8 Pemilik Proyek : Lippo ikarang urasi Proyek : 132 hari kerja Lokasi : Jln. icau, ikarang Kab.Bekasi.Jawa Barat (seperti terlihat pada gambar) ata-data alat yang digunakan ata Backhoe Untuk pekerjaan penggalian tanah, alat yang digunakan adalah backhoe. Untuk mulai menggali dengan alat ini, bucket dijulurkan ke depan ke tempat galian, bila bucket sudah pada posisi yang diinginkan bucket diayunkan ke bawah seperti dicangkulkan, kemudian lengan bucket ditarik kearah alatnya. Setelah bucket terisi penuh lalu diangkat dari tempat penggalian dan dilakukan swing. Untuk mengangkut hasil penggalian digunakan dump truck. ata-data backhoe yang akan digunakan: Tipe alat : aterpillar 320 Kapasitas bucket : 0,9 m 3 Produksi Backhoe Untuk menghitung produksi backhoe, dapat ditentukan dengan rumus : q x 3600 x m imana : Q = Produksi backhoe (m 3 /jam) Q = Produksi persiklus (m 3 ) = fisiensi Kerja m = aktu siklus (detik) Produksi persiklus dapat ditentukan dengan rumus : q = ql x k Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 2

3 dimana : q = Produksi tiap gerakan (m 3 ) ql = Kapasitas bucket (m 3 ) k = Faktor bucket Banyaknya tanah yang dapat dikeruk ke dalam bucket tergantung dari tipe dan keadaan tanah saat pelaksanaan. Perbedaan ini diperhitungkan melalui suatu perkalian dengan faktor-faktor seperti tercantum di bawah ini aktu siklus (m) m = aktu gali + (aktu putar x 2) +aktu buang ata Bulldozer Bulldozer yang digunakan adalah bulldozer beroda rantai dan digerakan dengan kendali hidrolis. bulldozer melakukan pembersihan lapangan dan penggusuran serta pemadatan tanah yang telah ditumpahkan oleh dump truck, serta perataan ketika backhoe telah melakukan penggalian tanah sesuai dengan elevasi rencana. ata-data Bulldozer yang akan digunakan: Tipe alat : aterpillar 6R XL Series 2 Lebar blade : 3,36 m Tinggi blade : 1,26 m Produksi bulldozer Untuk menghitung produksi bulldozer dapat dihitung dengan rumus: 60 Q = q x N x = q x x m imana : Q = Produksi bulldozer (m 3 /jam, cuyd/jam) Q = Produksi persiklus (m 3, cuyd) 60 N = Jumlah siklus dalam satu jam : = m = fisiensi Kerja m =aktu siklus (menit) a. Produksi persiklus Untuk pekerjaan penggusuran, produksi persiklus adalah sebagai berikut : q = L x H 2 x a dimana : q = Produksi tiap gerakan (m 3 ) L = Lebar blade (m,) H = Tinggi blade (m) a = Faktor blade b. aktu siklus (m) aktu yang dibutuhkan untuk bulldozer menyelesaikan satu siklus menggusur, mengganti perseneling dan mundur, dapat dihitung sesuai dengan rumus di bawah ini: = + + Z (menit) F R dimana : F = Kecepatan maju (m/menit) R = Kecepatan mundur (m/menit) = Jarak angkut (m) Z = aktu pindah gigi (menit) Kecepatan maju berkisar antara 3-5 km/jam dan kecepatan mundur antara 5-7 km. aktu yang diperlukan untuk ganti perseneling. Mesin gerak langsung a. engan tongkat tunggal 0.10 menit b. engan tongkat ganda 0.20 menit ata ump Truck Untuk pengangkutan dump truck yang digunakan adalah dump truck bertipe pengangkatan ke belakang.. material dari hasil galian backhoe lalu dimasukan kedalam dump truck kemudian dibuang ke tempat timbunan. ara pembuangan material dengan cara bak truk didorong dengan alat hidrolik sehingga didapat kemiringan bak truk yang sesuai dengan kemiringan yang diinginkan. ata-data dump truck yang akan digunakan: Tipe alat : Mitsubitsi Fuso 220 PS FN527MS Kapasitas bucket : 10 m 3 Produksi ump Truck Untuk menghitung produksi perjam dump truck dihitung dengan rumus : q x 60 x Q = m imana : Q = Produksi ump Truck (m 3 /jam) q = Produksi persiklus (m 3 ) = fisiensi Kerja m = aktu siklus (menit) m = cycle time = - aktu pemuatan (T1) - aktu pengangkutan (Th) - aktu menumpah (Td) - aktu kembali (Tr) - aktu menunggu (Tw) Total cycle time = T1 + Th + Td + Tr +Tw a. aktu pemuatan =T1 T1 = d q1 x K x ml imana : T1 = aktu pemuatan (det) d = Kemampuan muat dump truck (m 3 ) q1 = Kapasitas bucket backhoe (m 3 ) K = Faktor bucket Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 3

4 m1 = aktu siklus backhoe tiap sekali muat b. aktu pengangkutan = Th Th = V1 imana : Th = aktu pengangkutan (det) = Jarak angkut (m) V1 = Kecepatan rata-rata pada saat muatan penuh (m/menit) c. aktu kembali = Tr Tr = V2 imana : Tr = aktu kembali (det) = Jarak angkut (m) V2 = Kecepatan kembali pada saat muatan kosong (m/menit) d. aktu menumpah = Td e. aktu menunggu (aiting time) = Tw ata Vibration Roller Untuk pemadatan tanah timbunan digunakan vibration roller Untuk mendapatkan kepadatan yang diinginkan, dengan cara digilas beberapa kali,alat ini pun mempunyai bergetar sehingga akan lebih mengoptimalkan pemadatan tanah. vibration roller yang akan digunakan: Tipe alat : Sakai sv 512 tf Lebar roller : 2.13 m Produksi Vibration Roller Untuk menghitung produksi perjam vibration roller dapat dihitung dengan rumus : Q = x V x H x 1000 x N imana : Q = Produksi vibration roller (m 3 /jam) = Lebar pemadatan efektif tiap pass (m) = fisiensi Kerja V = Kecepatan Operasi (Km/Jam) H = Tebal Pemadatan untuk 1 lapis (m) N = Jumlah Pas Untuk Pemadat 4. NLIS T N PMBHSN Satu hal yang sangat penting dalam merencanakan sebuah proyek pematangan tanah yang dikerjakan dengan menggunakan alat berat, yaitu menghitung produktifitas alat berat itu sendiri. alam analisa data dan pembahasan ini, akan dihitung produktifitas alat-alat berat, dari data gambar kontur proyek elta Silikon 8 Khususnya pada Zona 1 di tentukan elevasi rencana + 45 sehingga didapat volume galian dan timbunan yang tidak jauh berbeda, dan data volume sebagai berikut: Tabel 1. Perhitungan volume ut and Fill elta Silikon 8 pada Zona 1 No. Sta. Panjang L.ut L.Fill V.ut V.Fill (m 1) (m 2) (m 2) (m 3 ) (m 3 ) ,00 489,98 0, , , ,60 0, , , ,31 0, , ,86 416, , , , , , , ,46 411, , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 TOTL VOLUM , ,50 urasi rencana yaitu 132 hari kalender, sehingga: Volume Galian per hari = = m 3 per hari Volume Timbunan per hari = = m 3 per hari nalisa Pekerjaan Galian alam pekerjaan galian ini digunakan 2 (dua) jenis alat berat yang akan dianalisa yaitu Backhoe dan ump Truck nalisa Backhoe Nama alat = Backhoe Tipe alat = aterpillar 320 Volume Bucket (ql) = 0.86 m 3 Kondisi lat = Baik Jenis tanah = Tanah campur Kondisi Operator = Baik Faktor Bucket (K) = 0,75 fisiensi Kerja = 0,75 aktu gali = 13 dtk aktu Buang = 5 dtk aktu Putar = 8 dtk nalisa ump truck Nama alat = ump Truck Tipe alat = Mitsubitsi Fuso 220 PS FN527MS Faktor bucket = 0.75 Kapasitas (V) = 10 m 3 Kondisi lat = Baik Kondisi Operator = Baik fisiensi Kerja = 0.75 Jarak angkut = 0,35 km = 350 m Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 4

5 ycle Time backhoe = aktu gali + (waktu putar x 2) + waktu buang = 13 + ( 8 x 2 ) + 5 =34 detik Kapasitas bucket backhoe = 0.86 m 3 Kecepatan rata-rata isi = 20km/jam = 333,33 m/menit Kecepatan rata-rata kosong = 30 km/jam = 500 m/menit Selanjutnya data-data tersebut akan dimasukan dalam Tabel Perhitungan nalisa Harga lat untuk Galian tanah dan dihitung produktifitas alat dan koefisien penggunaaan alat per m 3 seperti terlihat pada Tabel 2. Tabel 2. Perhitungan nalisa Harga lat untuk Galian I SUMSI 1 Menggunakan lat Berat (ara Mekanik) 2 Lokasi Pekerjaan : 3 Kondisi Pekerjaan : 4 Jam Kerja efektif per hari 5 Faktor Pengembang bahan Tk Fk 8 1,18 Jam - II URUTN KRJ 1 Tanah yang telah dikumpulkan pada Quarry digusur oleh Bulldozer ke bagian yang akan ditimbun dengan jarak 100 m 2 Selanjutnya vibration roller akan memadatkan tanah timbunan sesuai kepadatan yang diinginkan 2a BULLOZR Lebar pisau Tinggi pisau Faktor pisau Faktor fisiensi lat Produksi per siklus = L x H 2 x a L H a q 3,36 1,26 1,1 0,75 5,87 m m - - m3 kecepatan maju kecepatan mundur pindah gigi waktu siklus = (/F) + (/R) + Z F R Z m ,1 0,957 m/menit m/menit menit menit Produksi per jam = Produksi per hari isien alat per M3 =1/Q3 q x 60 x m3 Q3 x Tk Q3 Qt , ,369 0,004 M3/JM M3 JM Bersambung Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 5

6 Lanjutan 2b UMP TRUK Kapasitas Bak V 10 M3 faktor efisiensi alat 0,75 - Kecepatan isi V1 333,33 m/menit Kecepatan kosong V2 500 m/menit Jarak angkut 350 m -waktu pengangkutan -waktu kembali -waktu pemuatan /V1 /V2 (V/0,86) x k x (34/60) Th Tr T1 1,05 0,70 4,9419 menit menit menit -waktu menumpah Td 0,8 menit -waktu menunggu Tw 1,8 menit waktu siklus m2 9,29 menit Produksi per jam Produksi per hari isien lat / M3 = 1 : Q2 3 TNG Kebutuhan Tenaga -Pekerja -Mandor isien tenaga -Pekerja = -Mandor = V x x 60 Fk x m2 Q2 X 8 jam ( Tk x P ) : Qt1 ( Tk x M ) : Qt1 Q2 41,042 Qt2 328, ,0244 P M L01 L ,032 0,016 M3/JM JM orang orang jam jam 4.2. nalisa Pekerjaan Timbunan alam pekerjaan timbunan ini digunakan 2 (dua) jenis alat berat yang akan dianalisa yaitu Bulldozer dan Vibration Roller nalisa Bulldozer Nama alat = Bulldozer Tipe alat = aterpillar 6R XL Series 2 Lebar pisau = 3,36 m Tinggi pisau = 1,26 m Faktor pisau = 1.1 Kondisi lat = Baik Kondisi Operator = Baik fisiensi Kerja = 0.75 Jarak Gusur = 100 m aktu Ganti Perseneling = 0.1 menit Kecepatan maju = 12,4 km/jam = 207 m/menit Kecepatan mundur = 16,1 km/jam = 268 m/menit nalisa Vibration Roller Nama alat = Vibration Roller Tipe alat = SKI SV512TF Lebar Roller = 2,13 m Kecepatan rata-rata = 1.5 Km/jam Kondisi lat = Baik Kondisi Operator = Baik fisiensi Kerja = 0.75 Selanjutnya data tersebut akan dimasukan dalam Tabel Perhitungan nalisa Harga Satua lat Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 6

7 untuk Timbunan untuk dihitung produktifitas alat dan koefisien penggunaaan alat per m 3 seperti terlihat pada tabel 3. Tabel 3. Perhitungan nalisa Harga lat untuk Timbunan I SUMSI 1 Menggunakan lat Berat (ara Mekanik) 2 Lokasi Pekerjaan : 3 Kondisi Pekerjaan : 4 Jam Kerja efektif per hari 5 Faktor Pengembang bahan Tk Fk 8 1,18 Jam - II URUTN KRJ 1 Tanah yang telah dikumpulkan pada Quarry digusur oleh Bulldozer ke bagian yang akan ditimbun dengan jarak 100 m 2 Selanjutnya vibration roller akan memadatkan tanah timbunan sesuai kepadatan yang diinginkan 2a BULLOZR Lebar pisau Tinggi pisau Faktor pisau Faktor fisiensi lat Produksi per siklus = L x H 2 x a L H a q 3,36 1,26 1,1 0,75 5,87 m m - - m3 kecepatan maju kecepatan mundur pindah gigi waktu siklus = (/F) + (/R) + Z F R Z m ,1 0,957 m/menit m/menit menit menit Produksi per jam = Produksi per hari isien alat per M3 =1/Q3 q x 60 x m3 Q3 x Tk Q3 Qt , ,369 0,004 M3/JM M3 JM Bersambung Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 7

8 Lanjutan 2b VIBRTION ROLLR Kecepatan rata-rata alat Lebar efektif Pemadatan Jumlah lintasan Faktor fisiensi alat Tebal pemadatan tiap pass Produksi perjam x V x H x 1000 x N Produksi perhari Q4 X 8 JM isien alat per M3 =1/Q4 V 1,5 Km/Jam 2,13 m N 8-0,75 - H 0,5 m Q4 149,7656 Qt4 19 m3/jam 1198,125 m3/hari 0, TNG Kebutuhan Tenaga -Pekerja P -Mandor M isien tenaga -Pekerja = ( Tk x P ) : Qt3 L01 -Mandor = ( Tk x M ) : Qt3 L03 2 orang 1 orang 0,007 jam 0,003 jam Perhitungan Jumlah lat Berat yang igunakan Tabel 4. Perhitungan Jumlah lat Berat yang igunakan Pada pek.galian Volume Produktifitas Jumlah Nama lat Galian lat Berat lat Berat ibulatkan per hari(m3) per hari(m3) (unit) (unit) 1 2 1/2 1 Backhoe 11, ump Truck 11, Tabel 5. Perhitungan Jumlah lat Berat yang igunakan Pada pek.timbunan Volume Produktifitas Jumlah Nama lat Timbunan lat Berat lat Berat ibulatkan per hari(m3) per hari(m3) (unit) (unit) 1 2 1/2 1 Bulldozer 12,347 2, Vibration Roller 12,347 1, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 8

9 Perhitungan nalisa lat Tabel 6. Uraian nalisa lat (Backhoe) PRLTN 1 Jenis Peralatan 2 Tenaga 3 Kapasitas 4 lat Baru a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun 5 lat yang ipakai a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun Pw p B ' ' B' Backhoe 140 0, , ,00 HP M3 Tahun Jam Tahun Jam B BIY PSTI PR JM KRJ 1 Nilai Sisa lat = 10% x B 2 Faktor ngsuran Modal = i x (1 + i)^ Nilai Interest ( i ) = 10% (1 + i)^ - 1 Biaya Pasti Per Jam a Biaya Pengembalian Modal = (B' - ) x b suransi, dll = x B' Biaya Pasti Per Jam = ( + F) F G ,80 0, , , ,29 BIY OPRSI PR JM KRJ 1 Bahan Bakar = (0.125 Ltr/HP/Jam) x Pw Ms 2 Pelumas = (0.025 Ltr/HP/Jam) x Pw Mp 3 Perawatan dan Perbaikan = ((12.5%) x B )/ 4 Operator = (1 Orang/Jam) x U1 5 Pembantu Operator = (1 Orang/Jam) x U2 Biaya Operasi Per Jam = (H + I + K + L + M) H I K L M P , , , , , ,27 TOTL BIY S LT / JM (G + P) S ,56 LIN -LIN 1 Tingkat Suku Bunga i 10 % / Tahun 2 Upah Operator / Supir U ,25 Rp / Jam 3 Upah Pembantu Operator / Pembantu Supir U ,63 Rp / Jam 4 Bahan Bakar Bensin industri Mb 9.300,00 Rp/Liter 5 Bahan Bakar solar industri Ms 9.300,00 Rp/Liter 6 Minyak Pelumas Mp ,00 Rp/Liter Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 9

10 Tabel 7. Uraian nalisa lat (ump Truck) PRLTN 1 Jenis Peralatan 2 Tenaga 3 Kapasitas 4 lat Baru a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun 5 lat yang ipakai a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun Pw p B ' ' B' ump Truck , ,00 HP M3 Tahun Jam Tahun Jam B BIY PSTI PR JM KRJ 1 Nilai Sisa lat = 10% x B 2 Faktor ngsuran Modal = i x (1 + i)^ Nilai interest ( i ) = 10% (1 + i)^' - 1 Biaya Pasti Per Jam a Biaya Pengembalian Modal = (B' - ) x b suransi, dll = x B' Biaya Pasti Per Jam = ( + F) F G ,00 0, , ,83 770,00 BIY OPRSI PR JM KRJ 1 Bahan Bakar = (0.125Ltr/HP/Jam) x Pw Ms 2 Pelumas = (0.025Ltr/HP/Jam) x Pw Mp 3 Perawatan dan Perbaikan = ((12.5) x B )/ 4 Operator = (1 Orang/Jam) x U1 5 Pembantu Operator = (1 Orang/Jam) x U2 Biaya Operasi Per Jam = (H + I + K + L + M) H I K L M P , , , , , ,27 TOTL BIY S LT / JM (G + P) S ,10 LIN -LIN 1 Tingkat Suku Bunga i 10 % / Tahun 2 Upah Operator / Supir 3 Upah Pembantu Operator / Pembantu Supir U1 U ,64 Rp / Jam 7.155,63 Rp / Jam 4 Bahan Bakar Bensin industri 5 Bahan Bakar solar industri 6 Minyak Pelumas Mb Ms Mp 9.300, , ,00 Rp/Liter Rp/Liter Rp/Liter Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 10

11 Tabel 8. Uraian nalisa lat (Bulldozer) PRLTN 1 Jenis Peralatan 2 Tenaga 3 Kapasitas 4 lat Baru a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun 5 lat yang ipakai a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun Pw p B ' ' B' Bulldozer 185 HP 3 M3 5 Tahun 2000 Jam ,00 5 Tahun 2000 Jam ,00 B BIY PSTI PR JM KRJ 1 Nilai Sisa lat = 10% x B 2 Faktor ngsuran Modal = i x (1 + i)^ Nilai interest ( i ) = 10% (1 + i)^' - 1 Biaya Pasti Per Jam a Biaya Pengembalian Modal = (B' - ) x b suransi, dll = x B' Biaya Pasti Per Jam = ( + F) F G ,00 0, , , ,20 BIY OPRSI PR JM KRJ 1 Bahan Bakar = (0.125 Ltr/HP/Jam) x Pw Ms 2 Pelumas = (0.025 Ltr/HP/Jam) x Pw Mp 3 Perawatan dan Perbaiakan = ((12.5%) x B )/ 4 Operator = (1 Orang/Jam) x U1 5 Pembantu Operator = (1 Orang/Jam) x U2 Biaya Operasi Per Jam = (H + I + K + L + M) H I K L M P , , , , , ,38 TOTL BIY S LT / JM (G + P) S ,58 LIN -LIN 1 Tingkat Suku Bunga i 10 % / Tahun 2 Upah Operator / Supir 3 Upah Pembantu Operator / Pembantu Supir U1 U ,25 Rp / Jam 7.155,63 Rp / Jam 4 Bahan Bakar Bensin Mb 9.300,00 Rp/Liter 5 Bahan Bakar solar Ms 9.300,00 Rp/Liter 6 Minyak Pelumas Mp ,00 Rp/Liter Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 11

12 Tabel 9. Uraian nalisa lat (Vibration Roller) PRLTN 1 Jenis Peralatan 2 Tenaga 3 Kapasitas 4 lat Baru a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun 5 lat yang ipakai a Umur konomis b Jam Kerja alam 1 Tahun Pw p B ' ' B' Vibration Roller HP 13 ton 5 Tahun 2000 Jam 787,054, Tahun 2000 Jam 787,054, B BIY PSTI PR JM KRJ 1 Nilai Sisa lat = 10% x B 2 Faktor ngsuran Modal = i x (1 + i)^ Nilai interest ( i )= 10% (1 + i)^' - 1 Biaya Pasti Per Jam a Biaya Pengembalian Modal = (B' - ) x b suransi, dll = x B' Biaya Pasti Per Jam = ( + F) F G 78,705, , , BIY OPRSI PR JM KRJ 1 Bahan Bakar = (0.125 Ltr/HP/Jam) x Pw Ms 2 Pelumas = (0.025 Ltr/HP/Jam) x Pw Mp 3 Perawatan dan Perbaiakan = ((12.5%) x B )/ 4 Operator = (1 Orang/Jam) x U1 5 Pembantu Operator = (1 Orang/Jam) x U2 Biaya Operasi Per Jam = (H + I + K + L + M) H I K L M P 133, , , , , , TOTL BIY S LT / JM (G + P) S 398, LIN -LIN 1 Tingkat Suku Bunga i 10 % / Tahun 2 Upah Operator / Supir 3 Upah Pembantu Operator / Pembantu Supir U1 U2 14, Rp / Jam 7, Rp / Jam 4 Bahan Bakar Bensin industri Mb 9, Rp/Liter 5 Bahan Bakar solar industri Ms 9, Rp/Liter 6 Minyak Pelumas Mp 35, Rp/Liter Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 12

13 Perhitungan Standart Untuk nalisa Masing-Masing Harga satuan Tabel 10. Formulir Standar Untuk nalisa Masing-Masing Harga satuan Galian Harga Jumlah Komponen isien Harga (Rp.) (Rp.) x 2 TNG Pekerja jam 0, , ,08 Mandor jam 0, , ,62 JUMLH HRG TNG 4.532,70 B BHN JUMLH HRG BHN PRLTN Backhoe jam 0, , ,05 ump Truck jam 0, , ,58 JUMLH HRG PRLTN ,63 JUMLH HRG ( + B + ) ,33 Ppn 10 % X 2.941,83 F Jumlah ,16 G OVRH N PROFIT 10% x F 3.236,02 H HRG STUN PK. GLIN PR M 3 (F + G) ,18 Tabel 11. Formulir Standar Untuk nalisa Masing-Masing Harga satuan Timbunan Harga Jumlah Komponen isien Harga (Rp.) (Rp.) x 2 TNG Pekerja jam 0, ,96 565,70 Mandor jam 0, ,39 371,97 JUMLH HRG TNG 937,67 B BHN JUMLH HRG BHN PRLTN Bulldozer jam 0, , ,95 Viibration Roller jam 0, , ,46 JUMLH HRG PRLTN 6.695,42 JUMLH HRG ( + B + ) 7.633,09 Ppn 10% x 763,31 F Jumlah ,39 G OVRH N PROFIT 10% x F 839,64 H HRG STUN PK. TIMBUNN PR M 3 (F + G) 9.236,03 Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 13

14 5. KSIMPULN N SRN 5.1. Kesimpulan alam uraian Bab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Perencanaan pekerjaan perataan tanah dengan menggunakan alat-alat berat dipengaruhi oleh pemilihan alat berat, kondisi alat berat, kemampuan operator, situasi dan kondisi medan kerja. 2. ari gambar kontur yang ada dan pada elevasi rencana + 45 m didapatkan Volume sebagai berikut : Total Volume Galian = m 3 Total Volume Timbunan = m 3 3. ari hasil analisa didapatkan jumlah alat berat yang digunakan pada proyek elta Silikon 8 khususnya di Zona 1 sebagai berikut : Backhoe aterpillar 320 =29 unit ump Truck Mitsubishi Fuso PS FN 527 MS=36 unit Bulldozer aterpillar 6R XL Series 2=6 unit Vibration Roller SKI SV 512 TF=11 unit 4. ari hasil perhitungan analisa alat didapatkan biaya pasti per jam, biaya operasi per jam, dan total biaya sewa alat per jam Backhoe = Rp ,56 ump Truck = Rp ,10 Buldozzer = Rp ,58 Vibration Roller = Rp , Saran dapun saran-saran yang akan disampaikan adalah sebagai berikut: 1. alam setiap perencanaan penggunaan alat berat hendaknya dipelajari terlebih dahulu tentang spesifikasi teknis alat berat yang akan digunakan dan faktor-faktor yang akan mempengaruhi produktifitas alat berat secara jelas agar setelah proyek dilaksanakan akan sesuai dengan perencanaan yang dibuat. 2. Melihat langsung keadaan lahan proyek yang akan dikerjakan, dan meneliti kemungkinankemungkinan yang akan terjadi jika digunakan alat berat pada proses pengerjaannya. 3. Memastikan sumber daya alat dan sumber daya manusianya tersedia. 4. Memastikan harga bahan/alat/upah yang mempengaruhi biaya operasi alat berat sesuai dengan keadaan sebenarnya. FTR PUSTK 1. ep. Pekerjaan Umum.1995.Panduan nalisa Harga satuan. irektorat Jendral Bina Marga 2. Rochmanhadi, 1986, lat alat berat dan penggunaannya ep.pekerjaan Umum 3. Badan Penerbit Pekerjan Umum, Jakarta. 4. Rochmanhadi, 1984, Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjan Menggunakan latalat Berat. epartemen Pekerjaan Umum, Jakarta. 5. igroho,h.y., & Suryadarma, 1993, Pemindahan Tanah Mekanis. Institut Teknologi Malang. 6. igroho,h.y., & Suryadarma, 1998, latalat. Penerbit Universitas tma Jaya Yogyakarta PNULIS : 1. Muhammd Solihin, ST., lumni (2015) Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan. 2. Ir. Puji iranto, MT., Staf osen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan. 3. Ir. Himad Lukman, MT., Staf osen Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan. Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Pakuan 14