BUKU PEDOMAN PEMILIK. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6L KE-B0

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BUKU PEDOMAN PEMILIK. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6L KE-B0"

Transkripsi

1 3A BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6L KE-B0

2 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. Simpanlah buku pedoman ini di perahu dan masukkan ke dalam tas anti air selama berperahu. Buku pedoman ini harus tetap beserta motor tempel ini jika dijual.

3 Informasi penting dalam buku petunjuk BMU25105 Bagi pemilik Terima kasih telah memilih motor tempel Yamaha. Buku Pedoman Pemilik ini berisi tentang informasi yang dibutuhkan untuk pengoperasian, perawatan dan pemeliharaan yang benar. Pemahaman menyeluruh tentang instruksi-instruksi sederhana ini akan membantu Anda mendapatkan kenyamanan pemakaian Yamaha baru Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengoperasian atau perawatan motor tempel Anda, silakan menghubungi dealer Yamaha. Di dalam Buku Pedoman Pemilik informasi penting dibedakan secara khusus melalui berikut ini. : Ini adalah simbol peringatan keselamatan. Simbol ini digunakan untuk memperingatkan adanya potensi bahaya cedera personil. Patuhi seluruh pesan keselamatan yang menyertai simbol ini untuk menghindari kemungkinan cedera atau kematian. BWM00781 Tanda PERINGATAN menunjukkan situasi berbahaya dimana, jika tidak dihindari, dapat berakibat kematian atau cedera parah. BCM00701 Tanda PERHATIAN menunjukkan tindakan pencegahan khusus yang harus dilakukan untuk menghindari kerusakan pada motor tempel atau benda-benda lainnya. CATATAN: CATATAN memberikan informasi kunci agar prosedur menjadi lebih mudah dan jelas. Yamaha melakukan peningkatan dalam desain maupun kualitas produknya secara terus-menerus. Oleh karena itu, karena buku pedoman ini berisi tentang informasi produk yang tersedia sewaktu buku ini dicetak, ada kemungkinan terdapat sedikit ketidakcocokan antara mesin Anda dengan buku pedoman ini. Jika ada pertanyaan tentang buku manual ini, silakan menghubungi dealer Yamaha Anda. Untuk memastikan keawetan produk, Yamaha menganjurkan agar Anda menggunakan produk ini dan melaksanakan inspeksi dan perawatan berkala seperti yang telah ditentukan dengan mengikuti instruksi yang tertulis dalam buku pedoman pemilik ini. Setiap kerusakan yang disebabkan oleh ketidakpatuhan terhadap instruksi-instruksi yang diberikan tidak akan mendapatkan jaminan garansi. Beberapa negara memiliki undang-undang dan peraturan yang melarang para pengguna mendapatkan produk dari negara lain tempat dibelinya produk tersebut dan mungkin tidak dapat mendaftarkan produk tersebut di negara yang diinginkan. Selain itu, garansi tidak berlaku di beberapa area. Jika Anda berencana mendapatkan produk dari negara lain, hubungi dealer tempat produk tersebut dibeli untuk informasi lebih lanjut. Jika akan menggunakan produk bekas, silakan menghubungi dealer terdekat Anda untuk pendaftaran ulang pelanggan, dan untuk layak mendapatkan layanan tertentu. CATATAN: 3AMH dan peralatan tambahan standar digunakan sebagai dasar untuk penjelasan dan ilustrasi di dalam buku pedoman ini. Oleh karena itu, beberapa item mungkin tidak berlaku di setiap model.

4 Informasi penting dalam buku petunjuk BMU A BUKU PEDOMAN PEMILIK 2011 oleh Yamaha Motor Co., Ltd. Pertama Edisi, Januari 2011 Hak cipta dilindungi Undang-Undang. Pencetakan ulang atau penggunaan tidak semestinya tanpa izin tertulis dari Yamaha Motor Co., Ltd. secara tegas dilarang. Dicetak di Jepang

5 Daftar Isi Informasi keselamatan... 1 Keselamatan motor tempel... 1 Baling-baling... 1 Bagian-bagian berputar... 1 Bagian-bagian panas... 1 Tersengat listrik... 1 Bensin... 1 Keterpaparan dan tumpahan bensin... 1 Karbon monoksida... 1 Modifikasi... 1 Keselamatan berperahu... 2 Alkohol dan obat-obatan... 2 Alat pelampung tubuh... 2 Orang-orang di dalam air... 2 Penumpang... 2 Pemuatan berlebihan... 2 Hindari tabrakan... 2 Cuaca... 3 Pelatihan penumpang... 3 Publikasi keselamatan berperahu... 3 Undang-undang dan peraturan... 3 Informasi umum... 4 Catatan nomor identifikasi... 4 Nomor seri motor tempel... 4 Bacalah buku pedoman dan labellabel... 5 Label peringatan... 5 Spesifikasi dan persyaratan... 8 Spesifikasi... 8 Persyaratan pemasangan... 9 Nilai tenaga kuda perahu... 9 Memasang motor... 9 Pemilihan baling-baling... 9 Persyaratan oli mesin Persyaratan bahan bakar Bensin Air berlumpur atau air asam Cat anti pencemaran Persyaratan pembuangan motor Peralatan keadaan darurat Komponen-komponen Diagram komponenkomponen Tangki bahan bakar Tutup tangki bahan bakar Sekrup ventilasi udara Tombol bahan bakar Tangkai pasak kemudi Tuas pemindah gigi perseneling Pegangan akselerasi Indikator akselerasi Alat pengatur pergesekan akselerasi Tombol penghenti mesin Kenop atau tombol cok untuk jenis tarik Tangkai starter manual Penyetel pergeseran kemudi Batang keseimbangan (pin kemiringan) Batang penyokong kemiringan Tuas pengunci penutup mesin (jenis tarik) Tangkai pemegang Pemasangan Pemasangan Memasang motor tempel Memasang kelem motor tempel Pengoperasian Pengoperasian untuk pertama kali Periode sela mesin Serba-serbi perahu Anda Pemeriksaan sebelum menstarter mesin Level bahan bakar Melepas penutup mesin Sistem bahan bakar Kontrol-kontrol Oli Mesin Memasang penutup mesin... 23

6 Daftar Isi Mengisi bahan bakar dan oli mesin Mengisi bahan bakar untuk tangki bahan bakar terpasang Pencampuran bensin dan oli (50:1) Mengoperasikan mesin Mengirim bahan bakar Menstarter mesin Pemeriksaan setelah menstarter mesin Air pendingin Memanaskan mesin Model-model starter cok Pemeriksaan setelah pemanasan mesin Pemindahan perseneling Saklar penghenti Pemindahan perseneling Menghentikan perahu Menghentikan mesin Prosedur Menyeimbangkan motor tempel Menyetel sudut keseimbangan untuk model dengan kemiringan manual Menyetel keseimbangan perahu Memiringkan ke atas dan ke bawah Prosedur untuk memiringkan ke atas (model-model kemiringan manual) Prosedur untuk memiringkan ke bawah (model-model kemiringan manual) Air dangkal Berlayar di perairan dangkal (modelmodel kemiringan manual) Berlayar di kondisi lainnya Perawatan Mengangkut dan menyimpan motor tempel Model-model pemasangan sekrup kelem Menyimpan motor tempel Prosedur Pelumasan Membersihkan motor tempel Memeriksa permukaan motor yang bercat Perawatan berkala Suku cadang pengganti Kondisi pengoperasian yang berat Bagan perawatan Bagan perawatan Pelumasan Membersihkan dan menyesuaikan pengaturan busi Menginspeksi kecepatan diam Mengecek jaringan kabel dan konektor Pemeriksaan baling-baling Melepas baling-baling Memasang baling-baling Mengganti oli gigi perseneling Memeriksa dan mengganti anoda Penyelesaian Masalah Mencari dan memperbaiki kesalahan Tindakan sementara dalam keadaan darurat Kerusakan benturan Starter tidak akan berfungsi Menyalakan mesin dalam keadaan darurat Perawatan motor yang tenggelam... 53

7 Informasi keselamatan BMU33622 Keselamatan motor tempel Patuhi tindakan pencegahan kecelakaan ini setiap waktu. BMU36501 Baling-baling Seseorang dapat terluka atau terbunuh jika bersentuhan dengan baling-baling. Balingbaling akan tetap bergerak meskipun motor dalam keadaan netral, dan bagian tepi baling-baling yang tajam dapat memotong sesuatu meskipun dalam keadaan berputar di tempat. Matikan mesin jika ada seseorang berada dalam air di dekat Anda. Jauhkan setiap orang dari jangkauan baling-baling, bahkan meskipun mesin dalam keadaan mati. BMU33630 Bagian-bagian berputar Tangan, kaki, rambut, perhiasan, pakaian, tali pengikat PFD, dll. dapat tersangkut pada bagian-bagian berputar di dalam mesin, yang mengakibatkan cedera parah atau kematian. Jagalah penutup atas tetap pada tempatnya. Jangan memindahkan atau mengganti penutup mesin ketika mesin sedang beroperasi. Operasikan mesin hanya jika penutup mesin telah dilepaskan sesuai dengan instruksi khusus di dalam buku pedoman. Jauhkan tangan, kaki, rambut, perhiasan, pakaian, tali pengikat PFD, dll. dari bagian-bagian yang bergerak tanpa terlindung. BMU33640 Bagian-bagian panas Selama dan setelah pengoperasian, bagianbagian mesin tidak cukup cukup panas untuk dapat menyebabkan luka bakar. Hindari menyentuh bagian-bagian di bawah penutup atas sampai mesin benar-benar dingin. BMU33650 Tersengat listrik Jangan menyentuh bagian-bagian listrik selama menstarter atau mengoperasikan mesin. Hal ini dapat menyebabkan tersengat dan kesetrum. BMU33810 Bensin Bensin dan uapnya sangat mudah terbakar dan meledak. Selalu, mengisi ulang sesuai dengan prosedur yang terdapat pada halaman 25 untuk mengurangi resiko terbakar atau meledak. BMU33820 Keterpaparan dan tumpahan bensin Berhati-hatilah untuk tidak menumpahkan bensin. Jika ada tumpahan bensin, segera usap dengan menggunakan lap kering. Buanglah lap tersebut dengan benar. Jika ada tumpahan bensin mengenai kulit Anda, segera cucilah dengan sabun dan air. Ganti pakaian Anda jika bensin tumpah mengenainya. Jika Anda menelan bensin, menghirup banyak uap bensin, atau mata Anda terkena bensin, segera dapatkan perawatan medis. Jangan sekali-sekali mencoba menyedot bahan bakar dengan mulut. BMU33900 Karbon monoksida Produk ini menghasilkan gas buangan yang berisi karbon monoksida, tak berwarna, tak berbau yang dapat menyebabkan kerusakan otak atau kematian jika terhirup. Gejala-gejalanya meliputi mual, pusing dan mengantuk. Jagalah agar ruang kokpit dan kabin memiliki ventilasi yang baik. Jangan menyumbat saluran keluar pembuangan. BMU33780 Modifikasi Jangan mencoba memodifikasi motor tempel ini. Modifikasi terhadap motor tempel Anda dapat mengurangi keselamatan dan keta- 1

8 Informasi keselamatan hanan, serta menyebabkan motor tempel dalam kondisi tidak aman atau melanggar ketentuan bilamana digunakan. BMU33740 Keselamatan berperahu Bagian ini mencakup beberapa di antara banyak tindakan pencegahan keselamatan penting yang harus Anda ikuti selama berperahu. BMU33710 Alkohol dan obat-obatan Jangan pernah mengoperasikan setelah meminum alkohol atau dalam pengaruh obat. Kondisi mabuk merupakan salah satu dari banyak faktor yang berakibat kematian dalam berperahu. BMU33720 Alat pelampung tubuh Pastikan tersedianya alat pelampung tubuh (PFD) yang disetujui di perahu bagi setiap penumpang. Yamaha menganjurkan agar Anda harus memakai PFD selama berperahu. Sedikitnya anak-anak dan penumpang yang tidak dapat berenang diwajibkan untuk selalu memakai PFD, dan setiap orang wajib memakai PFD ketika dalam kondisi berperahu yang berbahaya. BMU33731 Orang-orang di dalam air Waspadalah selalu terhadap orang-orang yang sedang berada di dalam air, seperti para perenang, pemain ski, atau penyelam setiap saat selama mesin sedang beroperasi. Jika seseorang sedang berada di dalam air dekat dengan perahu, pindahkan gigi ke netral lalu matikan mesin. Menjauhlah dari area berenang. Para perenang akan sulit terlihat. Baling-baling dapat tetap berputar meskipun motor berada pada posisi netral. Matikan mesin jika ada seseorang berada dalam air di dekat Anda. BMU33751 Penumpang Hubungi pabrik pembuat perahu Anda untuk informasi lebih lanjut tentang letak penumpang yang benar di perahu Anda dan pastikan seluruh penumpang berada di tempat yang benar sebelum menambah akselerasi atau ketika sedang beroperasi di atas kecepatan diam. Posisi berdiri atau duduk di tempat yang tidak semestinya dapat berakibat penumpang terlempar keluar perahu atau di dalam perahu yang disebabkan oleh gelombang laut, ombak atau perubahan kecepatan dan arah secara tiba-tiba. Bahkan meskipun penempatan para penumpang sudah benar, mereka perlu diperingatkan sewaktu Anda akan melakukan manuver secara mendadak. Jangan pernah melompati gelombang atau ombak. BMU33760 Pemuatan berlebihan Jangan memuat perahu secara berlebihan. Bacalah pelat penunjuk kapasitas perahu atau hubungi pabrik pembuat perahu untuk informasi berat dan jumlah maksimal penumpang. Pastikan adanya distribusi berat yang benar sesuai instruksi pabrik pembuat perahu. Pemuatan yang berlebihan atau distribusi berat yang tidak benar akan membahayakan perahu dan berakibat kecelakaan, terbalik atau kemasukan air. BMU33772 Hindari tabrakan Amatilah terus-menerus terhadap orang, benda atau perahu lain. Waspadalah terhadap kondisi yang membatasi penglihatan atau menghalangi jangkauan pandangan Anda. 2

9 Informasi keselamatan ZMU06025 Operasikan secara berhati-hati pada kecepatan yang aman dan jagalah jarak yang aman dari orang, benda-benda, dan perahu lain. Jangan mengikuti langsung di belakang perahu atau orang yang sedang berski air. Hindari melakukan belokan tajam atau manuver lain yang mempersulit perahu lain untuk menghindari Anda atau mengetahui arah Anda. Hindari daerah-daerah yang penuh bendabenda di bawah permukaan air atau perairan dangkal. Kendarai sesuai batasan Anda dan hindari manuver agresif untuk mengurangi resiko kehilangan kendali, terlempar keluar dan tabrakan. Lakukan tindakan awal untuk menghindari tabrakan. Ingatlah bahwa perahu tidak dilengkapi dengan rem, dan menghentikan mesin atau mengurangi akselerasi dapat mengurangi penguasaan kemudi. Jika Anda tidak yakin dapat berhenti pada waktunya sebelum menabrak sesuatu, gunakan akselerasi dan berputarlah ke arah lain. BMU33790 Cuaca Selalu memantau cuaca. Periksa ramalan cuaca sebelum berperahu. Hindari berperahu dalam cuaca yang berbahaya. BMU33880 Pelatihan penumpang Pastikan sedikitnya ada satu penumpang yang terlatih untuk mengoperasikan perahu tersebut seandainya mengalami keadaan darurat. BMU33890 Publikasi keselamatan berperahu Pastikan Anda mengetahui keselamatan berperahu. Publikasi dan informasi tambahan bisa didapatkan dari banyak organisasi yang berhubungan dengan kegiatan berperahu. BMU33600 Undang-undang dan peraturan Pahamilah dan patuhilah undang-undang dan peraturan untuk area dimana Anda akan berperahu. Beberapa peraturan diterapkan sesuai dengan lokasi geografi, namun pada dasarnya semuanya adalah sama dengan Peraturan Internasional di Jalanan. 3

10 Informasi umum BMU25171 Catatan nomor identifikasi BMU25183 Nomor seri motor tempel Nomor seri motor tempel tertera pada label yang dipasang pada bagian siku-siku kelem kiri. Catat nomor seri motor tempel Anda pada bagian yang disediakan untuk membantu Anda dalam memesan komponen cadangan dari dealer Yamaha Anda atau untuk referensi dalam kasus di mana motor Anda hilang. 1. Lokasi nomor seri motor tempel 4

11 Informasi umum BMU33520 Bacalah buku pedoman dan label-label Sebelum mengoperasikan atau bekerja dengan motor ini: Bacalah buku pedoman ini. Bacalah buku pedoman yang tersedia bersama perahu. Bacalah seluruh label pada motor tempel dan perahu. Jika Anda memerlukan informasi tambahan, hubungi dealer Yamaha Anda. BMU33831 Label peringatan Jika label-label ini rusak atau hilang, hubungi dealer Yamaha Anda untuk diganti. 3A ZMU

12 Informasi umum ZMU05810 BMU33922 Isi label Label peringatan di atas memiliki arti berikut ini. 1 BWM01701 Jangan menyentuh atau melepaskan bagian-bagian listrik ketika sedang menstarter atau selama pengoperasian. 3 BWM01711 Bensin bersifat sangat mudah terbakar dan meledak. Matikan mesin sebelum pengisian bahan bakar. Kencangkan tutup tangki dan sekrup ventilasi udara jika tidak digunakan. 2 BWM01681 Bacalah buku Pedoman Pemilik dan label-label. Kenakanlah alat pelampung tubuh (PFD) yang disetujui. Pastikan kontrol perseneling berada pada posisi netral sebelum menstarter mesin. Jauhkan tangan, rambut dan pakaian dari bagian-bagian yang berputar ketika mesin sedang beroperasi. 6

13 Informasi umum BMU35132 Simbol-simbol Simbol-simbol ini memiliki arti berikut ini. Bahaya listrik Perhatian/Peringatan ZMU05666 ZMU05696 Bacalah Buku Pedoman Pemilik ZMU05664 Bahaya yang disebabkan oleh putaran secara terus-menerus ZMU

14 Spesifikasi dan persyaratan BMU31480 Spesifikasi CATATAN: (AL) yang tercantum dalam data spesifikasi di bawah ini menunjukkan nilai numerik untuk baling-baling aluminium yang terpasang. Demikian pula, (SUS) menunjukkan nilai untuk baling-baling baja anti karat dan (PL) untuk baling-baling plastik yang terpasang. BMU2821E Dimensi: Panjang total: 628 mm (24.7 in) Lebar total: 289 mm (11.4 in) Tinggi S total: 997 mm (39.3 in) Ketinggian transom S: 441 mm (17.4 in) Berat (AL) S: 16.5 kg (36 lb) Penampilan: Kisaran pengoperasian akselerasi penuh: putaran/menit Output maksimum: 2.2 kw@5000 putaran/menit (3 HP@5000 putaran/menit) Kecepatan tanpa beban (pada posisi netral): 1200 ±50 putaran/menit Mesin: Jenis: 2-tak S Pemindahan: 70.0 cm³ Diameter langkah: mm ( in) Sistem pengapian: CDI Busi (NGK): B6HS-10 Celah busi: mm ( in) Sistem kontrol: Pasak kemudi Sistem starter: Manual Sistem karburator starter: Katup cok Unit penggerak: Posisi gigi perseneling: Maju-netral Rasio gigi perseneling: 2.08 (27/13) Sistem keseimbangan dan kemiringan: Kemiringan manual Tanda baling-baling: BS Bahan bakar dan oli: Bahan bakar yang dianjurkan: Bensin regular tanpa timbal Kapasitas tangki bahan bakar (jenis terpasang): 1.4 L (0.37 US gal, 0.31 Imp.gal) Oli mesin yang dianjurkan: YAMALUBE oli motor tempel 2-tak Perbandingan bahan bakar : oli: Bensin premium tanpa timbal: 50 :1 Pelumasan: Bahan bakar campur oli Oli gigi perseneling yang dianjurkan: Oli gigi perseneling hipoid SAE#90 Kuantitas oli gigi perseneling: L (0.079 US qt, Imp.qt) Torsi pengencangan: Busi: 25.0 Nm (2.55 kgf-m, 18.4 ft-lb) 8

15 Spesifikasi dan persyaratan BMU33554 Persyaratan pemasangan BMU33563 Nilai tenaga kuda perahu BWM01560 Terlalu memaksa kekuatan perahu dapat menyebabkan perahu tidak stabil dan berakibat parah. Sebelum memasang motor tempel, pastikan bahwa kekuatan tenaga kuda motor Anda secara keseluruhan tidak melebihi tingkat kekuatan tenaga kuda perahu. Bacalah pelat kapasitas perahu atau hubungi pabrik pembuatnya. BMU33571 Memasang motor BWM01570 Pemasangan motor tempel yang tidak tepat dapat mengakibatkan kondisikondisi yang berbahaya seperti penanganan yang tidak tepat, kehilangan kendali atau bahaya kebakaran. Motor ini sangat berat, oleh karena itu diperlukan alat dan pelatihan khusus untuk memasangnya dengan aman. Dealer Anda atau orang lain yang berpengalaman dalam pengangkatan yang benar harus memasang motor dengan perlengkapan yang tepat dan mengikuti instruksi pengangkatan. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah halaman 18. BMU34192 Pemilihan baling-baling Selain memilih motor tempel, menentukan baling-baling yang tepat merupakan salah satu keputusan pembelian yang paling penting bagi seorang pengguna perahu. Jenis, ukuran dan desain baling-baling Anda akan berdampak langsung terhadap akselerasi, kecepatan maksimal, konsumsi bahan bakar dan keawetan mesin. Yamaha mendesain dan memproduksi baling-baling untuk setiap motor tempel Yamaha dan aplikasinya. Motor tempel Anda sudah dilengkapi dengan baling-baling Yamaha yang dipilih untuk dapat berfungsi dengan baik pada berbagai aplikasi, namun akan ada penggunaan dimana baling-baling yang berbeda akan berfungsi lebih tepat. Dealer Yamaha Anda dapat membantu Anda memilih baling-baling yang tepat sesuai kebutuhan Anda dalam berperahu. Pilihlah baling-baling yang memungkinkan mesin mencapai setengah atau pun lebih dari setengah jangkauan pengoperasian pada akselerasi penuh dengan beban perahu maksimal. Biasanya, pilihlah baling-baling dengan gerak maju yang lebih besar untuk beban pengoperasian yang lebih kecil dan baling-baling dengan gerak maju yang lebih kecil untuk beban yang lebih berat. Jika Anda membawa beban dengan berat bervariasi, pilihlah baling-baling yang membantu mesin beroperasi pada jangkauan yang tepat untuk beban maksimal, akan tetapi perlu diingat bahwa Anda mungkin perlu mengurangi pengaturan akselerasi agar tetap berada pada jangkauan kecepatan mesin yang dianjurkan ketika sedang membawa beban yang lebih ringan. Untuk instruksi penggantian dan pemasangan baling-baling, baca halaman 44. x Diameter baling-baling dalam inci ZMU

16 Spesifikasi dan persyaratan 2. Gerak maju baling-baling dalam inci 3. Jenis tanda baling-baling (merek baling-baling) BMU25651 Persyaratan oli mesin Oli mesin yang dianjurkan: YAMALUBE oli motor tempel 2-tak Jika oli mesin yang dianjurkan tidak tersedia, oli mesin 2-tak lain dengan nilai TC-W3 yang bersertifikasi NMMA dapat digunakan. BMU36360 Persyaratan bahan bakar BMU36762 Bensin Gunakan bensin berkualitas tinggi. Jika terdengar suara ketukan atau dentingan, gunakan bensin merek lain atau bahan bakar premium tanpa campuran. Namun, untuk beberapa model, pemasangan ini tidak perlu dilakukan. BMU36330 Cat anti pencemaran Lambung kapal yang bersih akan meningkatkan kinerja perahu. Bagian bawah perahu juga harus tetap bersih dari organisme laut. Jika perlu, bagian bawah perahu dapat dilapisi dengan cat anti pencemaran yang disetujui untuk area Anda yang akan mencegah pertumbuhan organisme laut. Jangan menggunakan cat anti pencemaran yang mengandung tembaga dan grafit. Catcat jenis ini dapat mempercepat korosi pada mesin. Bensin yang dianjurkan: Bensin regular tanpa timbal BCM01981 Jangan menggunakan bensin campuran. Bensin campuran dapat berakibat kerusakan parah pada mesin. Pastikan tangki bahan bakar bersih dari air dan bahan-bahan pencemar. Bahan bakar yang tercemar dapat menyebabkan pengoperasian yang kurang baik atau kerusakan mesin. Gunakan selalu bensin yang baru dan telah disimpan di dalam wadah yang bersih. BMU36880 Air berlumpur atau air asam Yamaha sangat menyarankan agar dealer Anda yang melakukan pemasangan peralatan pompa air tambahan yang dilapisi bahan krom jika Anda menggunakan motor tempel di dalam kondisi air berlumpur atau asam. BMU36341 Persyaratan pembuangan motor Jangan pernah melakukan tindakan pembuangan motor yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Yamaha menganjurkan Anda untuk menghubungi dealer Anda untuk informasi tentang pembuangan motor. BMU37460 Peralatan keadaan darurat Pastikan benda-benda berikut ini berada di dalam perahu untuk berjaga-jaga jika ada masalah pada motor. Perangkat peralatan dengan sekumpulan obeng, catut, kunci pas (termasuk ukuran metrik), dan selotip listrik. 10

17 Senter kedap air dengan baterai tambahan. Suku cadang, seperti seperangkat busi tambahan. Hubungi dealer Yamaha Anda untuk rincian informasi. Spesifikasi dan persyaratan 11

18 Komponen-komponen BMU2579M Diagram komponen-komponen CATATAN: * Mungkin tidak tepat seperti yang terlihat; juga mungkin tidak termasuk sebagai peralatan standar di semua model. 3A 1. Sekrup ventilasi udara 2. Tutup tangki bahan bakar 3. Tangkai starter manual 4. Tombol cok 5. Tombol penghenti mesin 6. Tuas pengunci penutup mesin 7. Tangkai pasak kemudi 8. Penyetel gesekan akselerasi 9. Tangkai pemegang 10.Sekrup kepitan 11.Batang keseimbangan 12.Pemasukan air pendingin 13.Baling-baling 14.Pelat anti kavitasi 15.Kepitan siku-siku 16.Batang penyokong kemiringan 17.Pemasangan kabel pengendali 18.Tombol bahan bakar 19.Tuas pemindah gigi perseneling 20.Penutup atas BMU25821 Tangki bahan bakar Jika model Anda termasuk tangki bahan bakar, bagian-bagian dan fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut. 12

19 Komponen-komponen BMU25881 Tutup Untuk menghentikan aliran bahan bakar ke mesin, putar tuas atau tombolnya ke posisi tutup. Selalu putar tuas atau tombol ini ke posisi tutup ketika mesin sedang tidak berjalan. 1. Sekrup ventilasi udara 2. Tutup tangki bahan bakar BMU25850 Tutup tangki bahan bakar Tutup ini menutup rapat tangki bahan bakar. Ketika tutup ini dilepas, tangki dapat diisi dengan bahan bakar. Untuk melepas tutup ini, putarlah berlawanan arah perputaran jarum jam. BMU25860 Sekrup ventilasi udara Sekrup ini terpasang di tutup tangki bahan bakar. Untuk mengendurkan sekrup, putarlah berlawanan arah perputaran jarum jam. BMU25872 Tombol bahan bakar Tombol bahan bakar menghidupkan dan menghentikan pasokan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke mesin. 1. Posisi tertutup BMU25891 Buka Dengan tuas/tombol pada posisi ini, bahan bakar mengalir ke dalam karburator. Mesin dijalankan secara normal dengan tuas/tombol pada posisi ini. 1. Posisi open 1. Tombol bahan bakar BMU25911 Tangkai pasak kemudi Untuk mengubah arah, gerakkan tangkai pasak kemudi ke kiri atau kanan sesuai kebutuhan. 13

20 Komponen-komponen BMU25930 Tuas pemindah gigi perseneling Menarik tuas pemindah gigi perseneling ini ke arah Anda akan menempatkan mesin pada gigi maju sehingga perahu bergerak maju. BMU25961 Indikator akselerasi Kurva konsumsi bahan bakar pada indikator akselerasi memperlihatkan jumlah relatif bahan bakar yang dikonsumsi untuk setiap posisi akselerasi. Pilih setelan yang menawarkan kinerja dan penghematan bahan bakar yang terbaik untuk pengoperasian yang diinginkan. 1. Netral 2. Maju BMU25941 Pegangan akselerasi Pegangan akselerasi terdapat pada tangkai pasak kemudi. Putar pegangan berlawanan arah jarum jam untuk menambah kecepatan dan searah jarum jam untuk menurunkan kecepatan. 1. Indikator akselerasi BMU25975 Alat pengatur pergesekan akselerasi Perangkat pergesekan akan memberikan tahanan yang dapat diatur terhadap pergerakan pegangan akselerasi atau tuas remote kontrol, dan dapat disetel sesuai dengan keinginan operator. Untuk menambah tahanan, putarlah alat pengatur searah jarum jam. Untuk menurunkan tahanan, putarlah alat pengatur berlawanan arah jarum jam. PERINGATAN! Jangan mengencangkan alat pengatur ge- 14

21 Komponen-komponen sekan terlalu erat. Jika tahanan terlalu berlebihan, tuas remote kontrol atau pegangan akselerasi akan sangat sulit untuk dipindahkan, yang dapat berakibat kecelakaan. [BWM00032] Jika menginginkan kecepatan konstan, kencangkan alat pengatur untuk mempertahankan pengaturan akselerasi sesuai yang diinginkan. BMU26001 Tombol penghenti mesin Untuk membuka kontak pengapian dan menghentikan mesin, tekan tombol ini. BMU26070 Tangkai starter manual Untuk menstarter mesin, pertama-tama tariklah tangkai ini keluar perlahan-lahan sampai terasa ada hambatan. Dari posisi itu, kemudian tarik tangkai lurus keluar dengan cepat dan kuat untuk mengengkol mesin. BMU26011 Kenop atau tombol cok untuk jenis tarik Untuk memasok mesin dengan campuran kaya bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghidupkan mesin, tarik keluar tombol ini. BMU26122 Penyetel pergeseran kemudi Sebuah alat gesek memberikan tahanan/ hambatan yang dapat disetel terhadap mekanisme pengemudian, dan ini dapat disetel sesuai dengan kehendak operator. Sebuah sekrup atau baut penyetel terpasang pada siku-siku pemutar. 15

22 Komponen-komponen Untuk meningkatkan tahanan, putar penyetel searah dengan putaran jarum jam. Untuk memperkecil tahanan, putar penyetel berlawanan arah dengan putaran jarum jam. BWM00040 Jangan mengencangkan penyetel gesekan terlalu kencang. Apabila hambatan yang dipasang terlalu besar, kemudi dapat menjadi sulit untuk digerakkan, yang dapat mengakibatkan kecelakaan. BMU26261 Batang keseimbangan (pin kemiringan) Posisi batang keseimbangan menentukan sudut keseimbangan minimum motor tempel terhadap transom. BCM01660 Jangan menggunakan batang penyokong kemiringan sewaktu memindahkan perahu. Motor tempel tersebut dapat terguncang dan terlepas dari penyokong kemiringan dan terjatuh. Jika motor tidak dapat diangkut dengan posisi pengoperasian normal, gunakan perlengkapan pendukung tambahan yang dapat menopangnya dengan aman pada posisi miring. BMU39040 Tuas pengunci penutup mesin (jenis tarik) Untuk melepaskan penutup mesin atas, tariklah tuas pengunci penutup mesin dan angkat penutupnya. Saat memasang penutup mesin tersebut, periksa untuk memastikan bahwa penutup mesin bawah telah terpasang dengan baik ke dalam slot pada penutup mesin atas. Kemudian kuncilah penutup tersebut dengan menurunkan tuas pengunci penutup mesin. BMU26332 Batang penyokong kemiringan Batang penyokong kemiringan akan mempertahankan motor tempel pada posisi miring ke atas. 16

23 Komponen-komponen 1. Tuas pengunci penutup mesin BMU39080 Tangkai pemegang Tangkai pemegang terdapat di bagian belakang motor tempel dan siku-siku pemutar. Tangkai ini mempermudah Anda membawa motor tempel dengan satu tangan. 17

24 Pemasangan BMU26902 Pemasangan Informasi yang diberikan di bagian ini hanya bertujuan sebagai acuan. Kami tidak mungkin memberikan instruksi yang lengkap untuk setiap kombinasi perahu dan motor. Pemasangan yang benar sebagian besar tergantung pada pengalaman dan kombinasi perahu dan motor tertentu. BWM01590 Motor tempel harus dipasang sedemikian sehingga perahu dalam keadaan seimbang. Jika tidak, perahu akan sulit dikemudikan. Untuk perahu bermesin tunggal, pasanglah motor tempel pada garis sentral (garis lunas) perahu. Terlalu memaksa kekuatan perahu dapat berakibat parah pada kestabilan perahu tersebut. Jangan memasang motor tempel dengan tenaga kuda yang melebihi kekuatan maksimal pada pelat penunjuk kapasitas perahu. Jika perahu tersebut tidak memiliki pelat penunjuk kapasitas, hubungi pabrik pembuat perahu tersebut. Pemasangan motor tempel yang tidak tepat dapat mengakibatkan kondisikondisi yang berbahaya seperti penanganan yang tidak tepat, kehilangan kendali atau bahaya kebakaran. Untuk model-model yang terpasang permanen, hanya dealer Anda atau orang lain yang berpengalaman dalam pengangkatan secara benar yang harus memasang motor tersebut. BMU26911 Memasang motor tempel BWM Garis sentral (garis lunas) 1 ZMU01760 BMU26923 Ketinggian pemasangan Untuk dapat mengoperasikan perahu Anda pada efisiensi yang optimal, tahanan air (penahan) perahu dan motor tempel harus dibuat sekecil mungkin. Ketinggian pemasangan motor tempel akan sangat berpengaruh pada tahanan air. Ketinggian pemasangan yang terlalu tinggi akan cenderung menyebabkan kavitasi, yang akan mengurangi daya dorong; dan jika ujung baling-baling membelah udara, kecepatan mesin akan meningkat secara tidak normal. Ketinggian pemasangan yang terlalu rendah akan menyebabkan tahanan air meningkat dan menyebabkan efisiensi mesin menjadi berkurang. Pasanglah motor tempel sedemikian sehingga pelat anti kavitasi berada di antara bagian bawah perahu dan level 25 mm (1 in) di bawahnya. Petugas dealer Anda atau orang lain yang berpengalaman dalam pemasangan motor tempel harus menunjukkan kepada Anda tentang cara memasang motor tempel Anda. 18

25 Pemasangan BCM mm (0 1in) ZMU02011 Periksa apakah lubang kecepatan diam tetap berada cukup tinggi sehingga air tidak dapat masuk ke bagian dalam mesin meskipun mesin berada pada kecepatan diam dengan beban muatan maksimal. Ketinggian mesin yang tidak tepat atau terdapatnya penghalang kelancaran aliran air (seperti ketidaksesuaian pada desain atau kondisi perahu, atau adanya asesoris tambahan seperti tangga transom atau transduser pengukur kedalaman) dapat menyebabkan semprotan air ke udara ketika perahu sedang berlayar. Jika motor dioperasikan secara terus-menerus dalam kondisi terjadi semprotan air ke udara, air dapat masuk ke bagian mesin melalui bukaan pemasukan pada bagian bawah mesin yang akan berakibat kerusakan mesin yang parah. Hindari semua penyebab terjadinya semprotan air ke udara. CATATAN: Ketinggian pemasangan motor tempel yang optimal dipengaruhi oleh kombinasi perahu dan motor serta penggunaannya yang dikehendaki. Pengujian pengoperasian pada ketinggian yang berbeda-beda akan membantu menentukan ketinggian pemasangan yang optimal. Hubungi dealer Yamaha Anda atau pabrik pembuat perahu untuk informasi lebih lanjut tentang cara menentukan ketinggian pemasangan yang tepat. Untuk instruksi tentang pengaturan sudut keseimbangan motor tempel, lihat halaman 30. BMU26972 Memasang kelem motor tempel 1. Tempatkan motor tempel pada transom agar sedapat mungkin posisinya berada dekat dengan bagian tengah. Kencangkan sekrup kelem transom dengan aman. Sekali-sekali periksalah kekencangan sekrup kelemnya selama pengoperasian motor tempel karena pemasangan bagian ini mudah mengendur oleh karena getaran mesin. PERINGATAN! Sekrup kepitan yang kendur dapat membuat motor tempel jatuh atau bergerak pada transom. Ini dapat mengakibatkan kehilangan kontrol dan cedera serius. Pastikan bahwa sekrup-sekrup transom telah dikencangkan kuat-kuat. Sewaktuwaktu selama mesin dioperasikan, periksalah kekencangan sekrup-sekrup tersebut. [BWM00641] ZMU Jika pemasangan kabel pengendali tersedia pada mesin Anda, kabel atau rantai pengendali harus digunakan. Ikatlah 19

26 Pemasangan salah satu ujung pemasangan kabel pengendali tersebut dan ujung lainnya kepada titik pemasangan yang aman pada perahu. Jika tidak, mesin dapat hilang seluruhnya jika tiba-tiba terjatuh dari transom. ZMU Kencangkan siku-siku kelem ke transom dengan menggunakan baut-baut yang tersedia bersama dengan motor tempel (jika dalam paket). Untuk informasi lebih lanjut, hubungi dealer Yamaha Anda. PERINGATAN! Hindari menggunakan baut, mur atau ring selain yang disediakan di dalam kemasan mesin. Apabila digunakan, komponen-komponen itu harus memiliki kualitas bahan dan kekuatan yang sama dan harus dikencangkan kuat-kuat. Setelah dikencangkan, cobalah hidupkan mesin dan periksa kekencangannya. [BWM00651] 20

27 Pengoperasian BMU36381 Pengoperasian untuk pertama kali BMU30174 Periode sela mesin Mesin baru Anda memerlukan periode sela agar permukaan bagian-bagian yang bergerak dapat berfungsi dengan baik. Periode sela yang tepat akan menyebabkan kinerja yang baik dan keawetan mesin. PERHATIAN: Kegagalan dalam melaksanakan prosedur periode sela akan berakibat penurunan keawetan mesin atau bahkan kerusakan parah pada mesin. [BCM00801] BMU27050 Diagram pencampuran bensin dan oli mesin (25:1) 1. : Bensin (bahan bakar) 2. : Oli mesin BCM00150 Pastikan untuk mencampurkan bensin dan oli secara merata, karena bila tidak, mesin dapat rusak. BMU27074 Prosedur untuk model-model campuran Jalankan mesin dengan beban (masukkan gigi perseneling dengan baling-baling terpasang) selama 10 jam seperti berikut ini menit pertama: Jalankan mesin dengan kecepatan yang serendah mungkin. Paling baik pada kecepatan tanpa beban dengan posisi netral menit berikutnya: Jangan melampaui setengah akselerasi (kira-kira 3000 putaran/menit). Sesekali rubahlah kecepatan mesin. Jika perahu Anda mudah mencapai keseimbangan laju, jalankan perahu pada akselerasi penuh hingga mencapai keseimbangan laju, kemudian segera turunkan akselerasinya hingga 3000 putaran/menit atau kurang. 3. Dua jam kemudian: Jalankan mesin dengan akselerasi penuh hingga mencapai keseimbangan laju, kemudian kurangilah kecepatan mesin menjadi tiga-perempat akselerasi (kira-kira 4000 putaran/menit). Sesekali rubahlah kecepatan mesin. Jalankan mesin dengan akselerasi penuh selama satu menit, kemudian biarkan tetap hidup selama 10 menit pada tiga-perempat akselerasi atau kurang untuk mendinginkan mesin. 4. Tujuh jam terakhir: Jalankan mesin pada kecepatan berapa pun. Akan tetapi, hindari mengoperasikan dengan akselerasi penuh selama 5 menit pada suatu saat. 5. Setelah 10 jam pertama: Operasikan mesin secara normal. Gunakan rasio standar campuran bensin dan oli. Untuk rincian informasi tentang pencampuran bahan bakar dan oli, bacalah halaman 23. BMU36400 Serba-serbi perahu Anda Perahu yang berbeda memerlukan penanganan berbeda pula. Berhati-hatilah dalam mengoperasikan sembari Anda belajar mengendalikan perahu Anda dalam kondisi dan sudut keseimbangan yang berbeda-beda (bacalah halaman 30). 21

28 Pengoperasian BMU36412 Pemeriksaan sebelum menstarter mesin BWM01920 Jika salah satu item dalam pengecekan sebelum menstarter mesin ternyata tidak dapat berfungsi dengan baik, lakukan inspeksi dan perbaikan sebelum mengoperasikan motor tempel, atau kecelakaan dapat terjadi. BCM00120 BMU36442 Sistem bahan bakar BWM00060 ZMU06104 Jangan menstarter mesin di luar air. Panas yang berlebih dan kerusakan mesin yang parah dapat terjadi. BMU37141 Level bahan bakar Pastikan Anda memiliki banyak bahan bakar untuk perjalanan Anda. Aturan yang baik adalah menggunakan 1/3 bahan bakar Anda untuk pergi ke tujuan, 1/3 untuk kembali, dan menyimpan 1/3 sebagai cadangan dalam kondisi darurat. Dengan level perahu pada kereta pengangkut atau di dalam air, periksa level bahan bakar. Untuk petunjuk pengisian bahan bakar, bacalah halaman 23. BMU36431 Melepas penutup mesin Untuk pengecekan berikut ini, lepaskan penutup atas dari mesin. Untuk melepas penutup mesin, lepaskan semua tuas pengunci sebelum mengangkat penutupnya. Bensin dan uapnya sangat mudah menyala dan mudah meledak. Jauhkan dari percikan api, rokok, nyala api, atau sumbersumber penyulut lainnya. BWM00910 Bahan bakar yang bocor dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Periksa adanya kebocoran bahan bakar secara teratur. Apabila ditemukan adanya kebocoran bahan bakar, sistem bahan bakar harus diperbaiki oleh mekanik yang berkualifikasi. Perbaikan yang kurang tepat dapat membuat motor tempel tidak aman untuk dioperasikan. BMU36451 Periksa untuk adanya kebocoran bahan bakar Periksa adanya kebocoran bahan bakar atau uap bensin di dalam perahu. Periksa adanya kebocoran bahan bakar dari sistem bahan bakar. Periksa tangki bahan bakar dan saluran bahan bakar untuk adanya retakan, mengembang atau kerusakan lainnya. 22

29 Pengoperasian BMU36891 Kontrol-kontrol Pindahkan tangkai pasak kemudi sepenuhnya ke kiri dan ke kanan untuk memastikan kelancaran pengoperasian. Pindahkan pegangan akselerasi dari posisi tertutup sepenuhnya menjadi terbuka sepenuhnya. Pastikan pegangan tersebut berpindah dengan lancar dan dapat kembali lagi ke posisi tertutup sepenuhnya dengan baik. Carilah sambungan kabel akselerasi dan kabel perseneling yang kendur atau rusak. BMU27120 Oli Pastikan bahwa Anda membawa oli yang mencukupi untuk perjalanan Anda. BMU27141 Mesin Periksa mesin dan pemasangan mesin. Periksa jika ada alat pengencang yang kendur atau rusak. Periksa baling-baling untuk adanya kerusakan. BMU37550 Memasang penutup mesin 1. Pastikan semua tuas kunci penutup mesin telah dilepaskan. 2. Tempatkan penutup mesin atas pada penutup mesin bawah. 3. Periksa untuk memastikan bahwa penutup mesin bawah terpasang dengan baik ke dalam slot pada penutup mesin atas. 4. Pindahkan tuas untuk mengunci penutup mesin seperti pada tampilan berikut. PERHATIAN: Jika penutup mesin tidak dapat terpasang dengan baik, semprotan air dari bawah penutup mesin dapat merusak mesin, atau penutup mesin dapat terlempar keluar sewaktu kecepatan tinggi. [BCM01990] ZMU06129 Setelah pemasangan, periksa pemasangan penutup atas mesin dengan cara menekannnya dengan kedua tangan. Jika penutup atas mesin kendur, mintalah dealer Yamaha Anda untuk memperbaikinya. BMU27234 Mengisi bahan bakar dan oli mesin BMU37532 Mengisi bahan bakar untuk tangki bahan bakar terpasang BWM01950 Pastikan motor tempel telah ditempatkan secara aman pada transom atau pangkalan yang stabil. BWM01830 Bensin dan uapnya sangat mudah menyala dan meledak. Lakukan pengisian bahan bakar sesuai dengan prosedur 23

30 Pengoperasian ini untuk mengurangi resiko kebakaran atau ledakan. Bensin bersifat racun dan dapat menyebabkan cedera atau kematian. Tangani bensin dengan hati-hati. Hindari menyedot bensin lewat mulut. Jika Anda menelan bensin atau menghirup banyak uap bensin secara tidak sengaja, atau mata Anda kemasukan bensin, segera dapatkan perawatan dokter. Jika bensin tumpah mengenai kulit Anda, basuhlah dengan sabun dan air. Jika bensin mengenai pakaian Anda, segera ganti. 1. Pastikan mesin telah mati. 2. Putuskan saluran bahan bakar dari tangki bahan bakar portabel dan kencangkan sekrup ventilasi udara pada tutup tangki bahan bakar (jika dilengkapi dengan tangki bahan bakar portabel). 3. Lepaskan tangki portabel dari perahu. 4. Pastikan Anda berada di area luar ruangan yang berventilasi baik, ditambatkan atau diangkut dengan aman. 5. Jangan merokok dan jauhkan dari percikan, nyala api, loncatan listrik statis, atau sumber pengapian lainnya. 6. Jika Anda menggunakan wadah portabel untuk menyimpan dan membuang bahan bakar, gunakan selalu wadah BENSIN yang telah disetujui di area Anda. 7. Sentuhkan selang bahan bakar pada bukaan alat pengisian atau corong agar tidak terjadi percikan elektrostatis. 8. Isilah tangki bahan bakar, tapi jangan terlalu penuh. Bahan bakar dapat mengembang dan meluap jika suhu meningkat. Kapasitas tangki bahan bakar: 1.4 L (0.37 US gal, 0.31 Imp.gal) 9. Kencangkan tutup pengisi erat-erat. 10. Usaplah setiap bensin yang tumpah dengan kain lap kering. Buanglah kain lap dengan benar sesuai peraturan dan undang-undang setempat. BMU27395 Pencampuran bensin dan oli (50:1) BCM00811 Hindari menggunakan oli apa pun selain jenis yang telah ditentukan. Gunakan campuran bahan bakar dan oli yang tercampur sempurna. Jika campuran tidak tercampur sempurna, atau jika rasio pencampuran salah, masalah berikut ini akan terjadi. Rasio oli rendah: Kekurangan oli dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin, seperti kerusakan piston. Rasio oli tinggi: Terlalu banyak oli dapat menyebabkan busi tidak berfungsi, asap pembuangan yang berlebihan serta endapan karbon dalam jumlah yang banyak. Rasio bensin terhadap oli mesin Periode sela 25:1 Setelah periode sela 50:1 1 L (0.26 US gal, 0.22 Imp gal) 0.02 L (0.02 US qt, 0.02 Imp qt) 12 L (3.2 US gal, 2.6 Imp gal) 0.24 L (0.25 US qt, 0.21 Imp qt) 50:1 14 L (3.7 US gal, 3.1 Imp gal) 0.28 L (0.3 US qt, 0.25 Imp qt) 24 L (6.3 US gal, 5.3 Imp gal) 0.48 L (0.51 US qt, 0.42 Imp qt) ZMU : Bensin (bahan bakar) 24

31 Pengoperasian 2. : Oli mesin Jika dilengkapi dengan tangki bahan bakar portabel 1. Tuangkan oli ke dalam tangki bahan bakar portabel, lalu tambahkan bensin. 2. Ganti penutup kaleng bahan bakar dan tutuplah erat-erat. 3. Kocoklah tangki bahan bakar agar bahan bakar tercampur dengan baik. 4. Pastikan bahwa oli dan bensin tercampur dengan baik. Jika dilengkapi dengan tangki bahan bakar terpasang 1. Tuangkan oli ke dalam kaleng bahan bakar yang bersih, lalu tambahkan bensin. 1. Oli mesin 2. Bensin (bahan bakar) 2. Ganti penutup kaleng bahan bakar dan tutuplah erat-erat. 3. Kocoklah kaleng bahan bakar agar bahan bakar tercampur dengan baik. 4. Pastikan bahwa oli dan bensin tercampur dengan baik. 5. Tuangkan campuran bensin dan oli ke dalam tangki bahan bakar terpasang. CATATAN: Jika menggunakan tangki yang terpasang permanen, tuangkan oli sedikit demi sedikit sambil menambahkan bensin ke dalam tangki tersebut. BMU27451 Mengoperasikan mesin BMU31511 Mengirim bahan bakar BWM00420 Sebelum menstarter mesin, pastikan bahwa perahu telah ditambatkan kuatkuat dan bahwa anda dapat dapat mengemu- mengemudikan perahu perahu menghindari tanpa terhalang setiap penghalang. sesuatu. Pastikan tidak ada orang yang berenang di perairan dekat anda. Ketika sekrup ventilasi udara dikendur- oleh kan, uap bensin akan keluar. Bensin sangat mudah menyala dan uapnya mudah menyala serta mudah meledak. Jangan merokok dan jauhkan dari nyala api terbuka dan percikan api ketika mengendurkan sekrup ventilasi udara. Produk ini mengemisikan gas buangan yang mengandung karbon monoksida, yaitu suatu gas yang tidak berwarna, tidak berbau yang dapat mengakibatkan kerusakan otak atau kematian bila terhirup. Gejala yang ditimbulkan meliputi mual-mual, pusing, dan kantuk. Jaga agar daerah kokpit dan kabin mendapat ventilasi yang memadai. Jaga agar lubang-lubang keluar gas buang tidak terhalang. 25

32 Pengoperasian 1. Kendurkan sekrup ventilasi udara pada tutup tangki bahan bakar dengan satu kali putaran. 2. Bukalah tombol bahan bakar. penghenti mesin pada bagian yang aman di pakaian, lengan atau kaki Anda selama pengoperasian. Jangan memasang tali kawat pada pakaian yang longgar atau mudah robek. Jangan melilitkan tali kawat karena akan menyebabkan terbelit dan menghambat penggunaannya. Jangan menarik tali kawat secara tibatiba selama pengoperasian normal. Berkurangnya tenaga mesin berarti berkurangnya sebagian besar kontrol kemudi. Tanpa tenaga mesin, perahu juga akan segera melambat. Hal ini dapat menyebabkan orang atau benda di dalam perahu akan terdorong ke depan. 1. Tempatkan tuas pemindah gigi perseneling ke posisi netral. PERINGATAN! Selalu starter mesin dalam posisi gigi netral untuk menghindari berjalannya perahu secara tidak disengaja. [BWM00111] BMU27493 Menstarter mesin BWM01600 Sebelum menstarter mesin, pastikan perahu telah ditambatkan dengan kuat dan bahwa Anda dapat mengemudikan perahu tanpa ada halangan apa pun. Pastikan tidak ada orang yang berenang di dekat Anda. BMU27525 Model-model starter manual BWM01840 Kegagalan memasang tali kawat penghenti mesin dapat berakibat perahu melaju tanpa kendali jika si operator terlempar ke luar. Pasanglah tali kawat 2. Jika tali kawat penghenti mesin telah terpasang, pasanglah pada bagian yang aman di pakaian, lengan atau kaki Anda. Lalu pasanglah jepitan pada ujung tali kawat yang lain ke dalam saklar penghenti mesin. 3. Tempatkan pegangan akselerasi pada posisi (start). 26

33 Pengoperasian 4. Tempatkan tombol cok ke posisi (start). Setelah mesin meyala, kembalikan tombol tersebut ke posisi (hidup). CATATAN: Saat menstarter mesin panas, tempatkan tombol cok ke posisi (hidup). Jika tombol cok dibiarkan pada posisi (start) ketika mesin sedang menyala, mesin tersebut akan menyala tersendat-sendat atau mogok. 5. Tariklah tangkai starter manual secara perlahan-lahan hingga Anda merasakan adanya tahanan. Lalu tariklah lurus dengan kuat untuk menstarter mesin. Ulangi bila perlu. 6. Setelah mesin menyala, kembalikan tangkai starter manual secara perlahanlahan ke posisi semula sebelum melepaskannya. 7. Kembalikan pegangan akselerasi secara perlahan-lahan ke posisi tertutup sepenuhnya. CATATAN: Jika mesin dalam keadaan dingin, mesin tersebut perlu dipanaskan. Untuk informasi lebih lanjut, bacalah halaman 28. Jika mesin tidak menyala saat pertama kali distarter, ulangi prosedur kembali. Jika mesin masih sulit menyala setelah 4 atau 5 kali distarter, bukalah sedikit akselerasi (antara 1/8 dan 1/4) dan ulangi kembali. Juga apabila mesin panas namun sulit distarter, bukalah akselerasi pada ukuran yang sama lalu cobalah menstarternya kembali. Jika mesin masih sulit distarter, bacalah halaman 48. BMU36510 Pemeriksaan setelah menstarter mesin BMU36520 Air pendingin Pastikan adanya aliran air yang lancar dari lubang pilot air pendingin. Aliran air secara terus-menerus dari lobang pilot menunjukkan bahwa pompa air telah memompa air melalui saluran air pendingin. Jika saluran air pendingin membeku, hal ini akan menyebab- 27

34 Pengoperasian kan aliran air berhenti sejenak sebelum mulai mengalir keluar dari lubang pilot. BCM01810 Jika air tidak mengalir keluar dari lubang pilot secara terus-menerus selama mesin dijalankan, panas berlebihan dan kerusakan parah dapat terjadi. Hentikan mesin dan periksa apakah pemasukan air pendingin pada kotak bawah atau lubang pilot air pendingin dalam keadaan tersumbat. Hubungi dealer Yamaha Anda jika masalah tidak dapat ditemukan atau diperbaiki. BMU36530 Pemeriksaan setelah pemanasan mesin BMU37540 Pemindahan perseneling Setelah ditambatkan dengan erat, tanpa menggunakan akselerasi, pastikan bahwa pergantian perseneling mesin lancar ke posisi maju dan kembali ke posisi netral. BMU36990 Saklar penghenti Tekan tombol penghenti mesin dan pastikan mesin dapat berhenti. BMU34890 Pemindahan perseneling BWM00180 Sebelum memasukkan gigi perseneling, pastikan bahwa tidak ada orang berenang atau rintangan dalam air dekat Anda. BCM01610 Pastikan tidak ada kebocoran air dari sambungan antara tutup pembuangan, kepala silinder, dan badan silinder. BMU27670 Memanaskan mesin BMU27683 Model-model starter cok Setelah menstarter mesin, biarkan selama 3 menit pada kecepatan diam untuk memanaskan. Kelalaian melakukan hal ini dapat memperpendek usia mesin. Sedikit demi sedikit kembalikan tombol cok ke posisi semula setelah mesin memanas. Panaskan mesin sebelum memasukkan gigi perseneling. Sambil menunggu mesin panas, kecepatan tanpa beban bisa lebih tinggi dari normal. Kecepatan tanpa beban dapat mencegah Anda agar tidak berpindah lagi ke posisi netral. Jika hal ini terjadi, pindah gigi perseneling ke netral, lalu hidupkan kembali mesin dan biarkan hingga memanas. Memindahkan perseneling dari posisi netral (maju) Pindahkan tuas pemindah gigi perseneling dengan kuat dan tepat ke arah haluan. 28

35 Pengoperasian Memindahkan gigi perseneling ke posisi netral 1. Tutuplah akselerasi agar mesin melambat hingga mencapai kecepatan rendah. Memindahkan perseneling dari posisi netral (mundur) 1. Putarlah motor tempel 180, lalu pindahkan tangkai pasak kemudi hingga menghadap ke haluan. CATATAN: Motor tempel dapat diputar penuh 360 di dalam siku-sikunya (sistem pasak-penuh). 2. Setelah mesin berada pada kecepatan rendah dengan gigi perseneling masuk, pindahkan tuas pemindah gigi perseneling dengan kuat dan tepat ke posisi netral. 2. Pindahkan tuas pemindah gigi perseneling dengan kuat dan tepat ke arah buritan. BMU38070 Menghentikan perahu Perahu tidak dilengkapi dengan sistem pengereman terpisah. Hambatan air dapat menghentikan perahu setelah tuas akselerasi ditarik ke belakang ke posisi tertutup sepenuhnya. Jarak yang ditempuh hingga berhenti berbeda-beda tergantung pada berat kotor, kondisi permukaan air dan arah angin. BMU27821 Menghentikan mesin Sebelum menghentikan mesin, pertama-tama biarkan mendingin terlebih dahulu sam- 29

36 Pengoperasian pai beberapa menit pada kecepatan diam atau rendah. Menghentikan mesin secara tiba-tiba setelah pengoperasian pada kecepatan tinggi sangat tidak dianjurkan. BMU34850 Prosedur 1. Tekan dan tahanlah tombol penghenti mesin sampai mesin benar-benar mati. 2. Setelah mematikan mesin, kencangkan sekrup ventilasi udara pada tutup tangki bahan bakar dan tempatkan tombol bahan bakar pada posisi tertutup. BMU27862 Menyeimbangkan motor tempel BWM00740 Keseimbangan yang berlebih untuk kondisi pengoperasian (menyeimbangkan naik atau turun) dapat menyebabkan ketidakstabilan perahu dan dapat membuat pengemudian perahu lebih sulit dilakukan. Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Apabila perahu mulai terasa tidak stabil atau sulit untuk dikemudikan, perlambat dan/atau setel kembali sudut keseimbangan. Sudut keseimbangan motor tempel berfungsi menentukan posisi haluan kapal di dalam air. Sudut keseimbangan yang tepat akan membantu meningkatkan kinerja dan penghematan bahan bakar serta menurunkan tegangan pada mesin. Ketepatan sudut keseimbangan akan dicapai tergantung pada kombinasi perahu, mesin dan baling-baling. Ketepatan keseimbangan juga dipengaruhi oleh variabelvariabel seperti beban perahu, kondisi laut dan kecepatan berlayar. 30

BUKU PEDOMAN PEMILIK. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6F KD-B0

BUKU PEDOMAN PEMILIK. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6F KD-B0 2C BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6F8-28199-KD-B0 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. Simpanlah

Lebih terperinci

E9.9D E15D BUKU PEDOMAN PEMILIK 6B K5-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

E9.9D E15D BUKU PEDOMAN PEMILIK 6B K5-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. E9.9D E15D BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6B3-28199-K5-B0 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

Lebih terperinci

4AC 5C 5CS BUKU PEDOMAN PEMILIK 6E KC-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

4AC 5C 5CS BUKU PEDOMAN PEMILIK 6E KC-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 4AC 5C 5CS BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6E0-28199-KC-B0 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

Lebih terperinci

E40G E40J BUKU PEDOMAN PEMILIK 6F KW-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

E40G E40J BUKU PEDOMAN PEMILIK 6F KW-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. E40G E40J BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6F6-28199-KW-B0 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

Lebih terperinci

25B E25B 30H E30H BUKU PEDOMAN PEMILIK 69R C-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

25B E25B 30H E30H BUKU PEDOMAN PEMILIK 69R C-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 25B E25B 30H E30H BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 69R-28199-6C-B0 BMU25052 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan

Lebih terperinci

F50D FT50C BUKU PEDOMAN PEMILIK 64J D-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini.

F50D FT50C BUKU PEDOMAN PEMILIK 64J D-B0. Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. F50D FT50C BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 64J-28199-6D-B0 BMU25052 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor

Lebih terperinci

F225F FL225F F250D FL250D F300B FL300B BUKU PEDOMAN PEMILIK 6CE K2-B0

F225F FL225F F250D FL250D F300B FL300B BUKU PEDOMAN PEMILIK 6CE K2-B0 F225F FL225F F250D FL250D F300B FL300B BUKU PEDOMAN PEMILIK Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum mengoperasikan motor tempel ini. 6CE-2899-K2-B0 BMU25052 Bacalah buku pedoman ini dengan baik sebelum

Lebih terperinci

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000

Set engkol depan. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2 FC-M ALTUS FC-M2000 (Indonesian) DM-MDFC001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set engkol depan ALIVIO FC-M4000 FC-M4050 FC-M4050-B2 FC-M4060 ACERA FC-M3000 FC-M3000-B2

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang JALANAN

Pemindah Gigi Belakang JALANAN (Indonesian) DM-RD0003-09 Panduan Dealer Pemindah Gigi Belakang JALANAN RD-9000 RD-6800 RD-5800 RD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...4 DAFTAR ALAT YANG AKAN DIGUNAKAN...6

Lebih terperinci

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang

Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang (Indonesian) DM-RD0004-08 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE XTR RD-M9000 DEORE XT RD-M8000 Pemindah Gigi (Derailleur) Belakang DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING...

Lebih terperinci

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok

Lebih terperinci

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703

DM-ST (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 (Bahasa Indonesia) DM-ST0002-04 Panduan Dealer Tuas kontrol ganda ST-9001 ST-9000 ST-6800 ST-5800 ST-4700 ST-4703 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 6 Daftar

Lebih terperinci

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK

Lebih terperinci

Pemindah Gigi Belakang

Pemindah Gigi Belakang (Indonesian) DM-MBRD001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah Gigi Belakang SLX RD-M7000 DEORE RD-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif NBID42 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan benar.

Lebih terperinci

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20

Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Mesin Penyiang Padi Sawah Bermotor Power Weeder JP-02 / 20 Bacalah buku petunjuk sebelum anda menggunakan mesin penyiang bermotor (power weeder) BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN BADAN PENELITIAN

Lebih terperinci

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking

Roda Rantai Depan. Panduan Dealer DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000. Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B SM-BB72-41B. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-RAFC001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Roda Rantai Depan DURA-ACE FC-R9100 ULTEGRA FC-R8000 Braket bawah BB-R9100 SM-BBR60 SM-BB92-41B

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion NACC10 Untuk Penggunaan Rumah Tangga Mohon agar Buku Petunjuk Pemakaian ini dibaca dengan baik sebelum pemakaian, dan pakailah peralatan dengan

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman

Rem Kantilever. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman (Bahasa Indonesia) DM-RCBR001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Kantilever BR-CX70 BR-CX50 BL-4700 BL-4600 BL-R780 BL-R3000 ST-7900 ST-6700 ST-5700

Lebih terperinci

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700

DM-SL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 (Indonesian) DM-SL0006-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas Pemindah RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan SL-RS700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1

Nokia Bicycle Charger Kit. Edisi 2.1 Nokia Bicycle Charger Kit 2 3 6 1 4 5 8 7 9 10 11 Edisi 2.1 12 13 15 14 16 17 18 20 19 21 22 INDONESIA 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Pendahuluan Dengan Nokia Bicycle Charger Kit,

Lebih terperinci

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510

DM-MBST (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah. EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 (Indonesian) DM-MBST001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah EZ-FIRE Plus ST-EF500 ST-EF510 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M ALAT PEMOTONG MODEL JARI 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk MEMOTONG material sabuk termoplastik. Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK AMAN dapat mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II PENDAHULUAN BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Bakar Bensin Motor bakar bensin adalah mesin untuk membangkitkan tenaga. Motor bakar bensin berfungsi untuk mengubah energi kimia yang diperoleh dari

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503

Tuas pemindah. Panduan Dealer JALANAN MTB. RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370. Tiagra ST-4600 ST-4603 SORA ST-3500 ST-3503 (Bahasa Indonesia) DM-ST0001-05 Panduan Dealer Tuas pemindah MTB RAPIDFIRE Plus ST-M4000 ST-M4050 ST-T4000 ST-T3000 ST-M370 EZ-FIRE Plus ST-EF65 ST-EF51 ST-EF51-A ST-TX800 ST-EF41 ST-EF40 JALANAN Tiagra

Lebih terperinci

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking

Pemindah gigi depan. Panduan Dealer SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000. JALANAN MTB Trekking (Indonesian) DM-MBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi depan SLX FD-M7025 FD-M7020 FD-M7005 FD-M7000 DEORE FD-M6025 FD-M6020 FD-M6000

Lebih terperinci

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000

DM-MBSL (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 (Indonesian) DM-MBSL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SLX SL-M7000 DEORE SL-M6000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

Honda F300 PANDUAN PEMILIK

Honda F300 PANDUAN PEMILIK Honda F300 PANDUAN PEMILIK Simpanlah buku panduan pemilik ini ditempat yang mudah dijangkau, sehingga Anda dapat merujuk ke sanan setiap saat. Buku panduan pengguna ini dianggap sebagai bagian permanen

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22

Buku Petunjuk Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22 Buku Petunjuk Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22 Edisi 1.0 2 Tentang dudukan untuk di mobil Dengan Nokia Mobile Holder CR-123 & Easy Mount HH-22, Anda dapat setiap saat mengakses ponsel dengan

Lebih terperinci

EN IN Petunjuk Penggunaa

EN IN Petunjuk Penggunaa EN Petunjuk Penggunaa Selamat atas pembelian ECOVACS ROBOTICS DEEBOT Anda! Kami harap produk ini memberikan kepuasan bagi Anda. Kami percaya pembelian robot baru Anda akan membantu menjaga rumah Anda tetap

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis

PEMBAHASAN. Gambar 1.1 Guilitene Hidrolis PEMBAHASAN A. Konstruksi Gunting Pemotong Plat Mesin pemotong plat mempunyai beberapa jenis, manual dengan menggunakan tuas maupun dengan tenaga hidrolis (gambar 1.1), pada mesin pemotong plat hidrolis

Lebih terperinci

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan

JE65 PERLINDUNGAN PENTING. Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan Alat Pengambilan Sari / Ekstraktor Jus 2 Kecepatan PERLINDUNGAN PENTING Saat menggunakan peralatan elektronik, untuk mengurangi resiko kebakaran, sengatan listrik, dan/atau cedera ke seseorang, tindakan

Lebih terperinci

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700

DM-FD (Bahasa Indonesia) Panduan Dealer. Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 (Bahasa Indonesia) DM-FD0002-05 Panduan Dealer Pemindah gigi depan FD-9000 FD-6800 FD-5800 FD-4700 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 PEMASANGAN... 5 PENYETELAN... 9 PERAWATAN...17

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan KEAMANAN SPESIFIKASI. EU65is JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH

Petunjuk Penggunaan KEAMANAN SPESIFIKASI. EU65is JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH KEAMANAN JANGAN GUNAKAN DI DALAM RUMAH JANGAN GUNAKAN DALAM KEADAAN BASAH JANGAN HUBUNGKAN KE METERAN RUMAH Petunjuk Penggunaan 4MZ25601 00x4M-Z25-6000 SPESIFIKASI Di cetak di Indonesia JAUHKAN DARI BARANG

Lebih terperinci

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

Trouble shooting Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG. Standing Floor Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Standing Floor Type Air Conditioner AQA-FC2400BG AQA-FC4800BG Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak berfungsi Trouble shooting

Lebih terperinci

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82

FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 (Bahasa Indonesia) DM-FC0001-00 Panduan Dealer FC-M820 / FC-M825 SM-BB71 / SM-CR82 PENGUMUMAN PENTING Panduan dealer ini terutama dimaksudkan untuk digunakan oleh mekanik sepeda profesional. Pengguna yang

Lebih terperinci

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000

DM-RAPD (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 (Indonesian) DM-RAPD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal SPD-SL DURA-ACE PD-R9100 ULTEGRA PD-R8000 SM-PD63 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3

Lebih terperinci

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000

(Indonesian) DM-TRPD Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Pedal DEORE XT PD-T8000 (Indonesian) DM-TRPD001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pedal DEORE XT PD-T8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan

Tuas Pemindah. RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan (Bahasa Indonesia) DM-SL0005-04 Tuas Pemindah Panduan Dealer RAPIDFIRE Plus 11-kecepatan MTB XTR SL-M9000 DEORE XT SL-M8000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR ALAT

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP

LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP LAPORAN PRAKTIKUM 3 PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN CELAH KATUP Tujuan Praktikum : Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa akan dapat memeriksa dan menyetel celah katup. A. Obyek, Alat dan Bahan a) Obyek

Lebih terperinci

DM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101

DM-RBWU (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Unit Nirkabel EW-WU101 (Indonesian) DM-RBWU001-04 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Unit Nirkabel EW-WU101 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN... 4 DAFTAR

Lebih terperinci

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000

Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Tuas pemindah METREA SL-U5000 (Bahasa Indonesia) DM-UASL001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah METREA SL-U5000 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA KESELAMATAN...

Lebih terperinci

Mesin Pemanen Jagung Tipe mower

Mesin Pemanen Jagung Tipe mower PEDOMAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN Mesin Pemanen Jagung Tipe mower BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2007 I. PEDOMAN PENGGUNAAN MESIN PEMANEN TIPE MOWER 1 Mesin pemanen jagung tipe mower ini

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION)

Standard Operating Procedure PENGOPERASIAN CHAINSAW (CHAINSAW OPERATION) 1. KAPAN DIGUNAKAN Prosedur ini berlaku pada saat melakukan pekerjaan menggunakan chainsaw 2. TUJUAN Prosedur ini memberikan petunjuk penggunaan chainsaw secara aman dalam melakukan pekerjaan dimana chainsaw

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2 Nokia Speakerphone HF-200 1 2 3 4 5 6 7 Edisi 2 8 10 9 15 13 14 12 11 16 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-36W telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan

Lebih terperinci

MESIN PEMOTONG RUMPUT HRJ196

MESIN PEMOTONG RUMPUT HRJ196 MESIN PEMOTONG RUMPUT HRJ196 PANDUAN PEMILIK Buku Panduan Pemilik Mesin Pemotong Rumput Honda HRJ196 Baca dan pahami Buku Panduan Pemillik Sebelum mengoperasikan Mesin Pemotong Rumput Terimakasih anda

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500

BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 S A G E BUKU PANDUAN Gasoline Generator SG 3000 & SG 7500 SG300W GASOLINE GENERATOR O L INE E N G I N SE 168s PT. SHARPRINDO DINAMIKA PRIMA Layanan service : (021) 5903411 Website : www. shark.co.id Bersertifikasi

Lebih terperinci

Pemindah gigi (derailleur) depan

Pemindah gigi (derailleur) depan (Indonesian) DM-RBFD001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Pemindah gigi (derailleur) depan SORA FD-R3000 FD-R3030 CLARIS FD-R2000 FD-R2030 DAFTAR ISI

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PETUNJUK PENGOPERASIAN PETUNJUK PENGOPERASIAN LEMARI PENDINGIN MINUMAN Untuk Kegunaan Komersial SC-178E SC-218E Harap baca Petunjuk Pengoperasian ini sebelum menggunakan. No. Pendaftaran : NAMA-NAMA BAGIAN 18 17 16 1. Lampu

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-MDBR001-03 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik BR-M315 BR-M365 BL-M315 BL-M365 ST-EF505 Adaptor dudukan SM-MA-F180P/P2

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Penelitian a. Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4 langkah 110 cc seperti dalam gambar 3.1 : Gambar 3.1. Sepeda

Lebih terperinci

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER

AQA-KC105AGC6 AQA-KC105AG6 AQA-KC109AG6. Trouble shooting Air Conditioner. Split Type Air Conditioner TROUBLE SHOOTING AIR CONDITIONER Trouble shooting Air Conditioner Split Type Air Conditioner AQA-KC05AGC6 AQA-KC05AG6 AQA-KC09AG6 Trouble shooting Page Unit indoor tidak dapat menerima sinyal dari remote kontrol atau remote kontrol tidak

Lebih terperinci

PEMANAS AIR GAS INSTAN

PEMANAS AIR GAS INSTAN BAHASA INDONESIA PEMANAS AIR GAS INSTAN PETUNJUK PEMASANGAN DAN PENGGUNAAN MODEL: REU-5CFC REU-8CFB REU-10CFB SARAN KHUSUS Gunakan regulator gas serta selang gas yang berkualitas baik. Pemanas air tidak

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN PEMANAS AIR (WATER HEATER) DOMO Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun. Bacalah buku petunjuk pengoperasian

Lebih terperinci

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR

BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR BAB III PEMERIKSAAN DAN PEMELIHARAAN PADA MESIN KOMPRESOR 3.1 Pemeriksaan Pada Operasi Harian Operasional kompresor memerlukan adanya perawatan tiap harinya, perawatan tersebut antara lain: a. Sediakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

K Bahasa Indonesia (05/16)

K Bahasa Indonesia (05/16) K 3.500 Bahasa Indonesia 59673530 (05/16) 2 3 Daftar Isi Penggunaan yang Benar.......... 4 Perlindungan Lingkungan.......... 4 Keselamatan.................... 5 Pengiriman Perangkat............ 8 Penjelasan

Lebih terperinci

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12

DM-RCWH (Indonesian) Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman. Set Roda. WH-RX31 SM-AX x12 SM-AX x12 (Indonesian) DM-RCWH001-00 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Set Roda WH-RX31 SM-AX720-100x12 SM-AX720-142x12 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK

Lebih terperinci

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu:

Pembakaran. Dibutuhkan 3 unsur atau kompoenen agar terjadi proses pembakaran pada tipe motor pembakaran didalam yaitu: JPTM FPTK 2006 KONSENTRASI OTOMOTIF JURUSAN PENDIDIKAN TEKIK MOTOR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BUKU AJAR NO 2 Motor Bensin TANGGAL : KOMPETENSI Mendeskripsikan

Lebih terperinci

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA

TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA PRESS RELEASE TIPS MUDIK DARI YAMAHA INDONESIA 10 August 2011 Image not found or type unknown JAKARTA - Hari Raya Lebaran kian dekat dan para pemudik pun siap-siap mudik untuk merayakannya bersama keluarga

Lebih terperinci

Pengetahuan Produk Baterai

Pengetahuan Produk Baterai Pengetahuan Produk Baterai A. Ikhtisar Baterai sepeda motor dapat digolongkan ke dalam dua jenis. Yaitu baterai yang memerlukan penambahan air suling dan yang tidak memerlukannya. Pada umumnya, yang pertama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu

MC-CL481. Petunjuk Pengoperasian. Penghisap Debu Petunjuk Pengoperasian No Model Penghisap Debu MC-CL48 Kami merekomendasikan agar anda mempelajari Petunjuk Pengoperasian ini secara cermat sebelum mencoba untuk mengoperasikan alat ini, serta memperhatikan

Lebih terperinci

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja Keselamatan Kerja Pengetahuan Selama Bekerja Pengetahuan selama bekerja 1. Selalu bekerja dengan

Lebih terperinci

Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan)

Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan) (Bahasa Indonesia) DM-CN0001-05 Panduan Dealer Rantai (11-kecepatan) CN-9000 CN-6800 CN-HG901-11 CN-HG900-11 CN-HG701-11 CN-HG700-11 CN-HG601-11 CN-HG600-11 DAFTAR ISI PENGUMUMAN PENTING... 3 UNTUK MENJAGA

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201

Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201 Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201 Edisi 1.4 ID Tentang dudukan pengisian daya nirkabel untuk di mobil Dengan Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN BAB III METODOLOGI PENGUJIAN Percobaan yang dilakukan adalah percobaan dengan kondisi bukan gas penuh dan pengeraman dilakukan bertahap sehingga menyebabkan putaran mesin menjadi berkurang, sehingga nilai

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. ZANKER TD4213

Panduan penggunamu. ZANKER TD4213 Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk ZANKER TD4213. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada ZANKER TD4213 di manual user (informasi,

Lebih terperinci

WD (06/16)

WD (06/16) WD 1 59674110 (06/16) Daftar Isi Petunjuk umum ID 5 Petunjuk Keamanan ID 5 Penjelasan tentang perangkat ID 7 Layanan ID 8 Pemeliharaan dan perawatan ID 9 Pemecahan Masalah ID 9 Data Teknis ID 9 Pelanggan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan percobaan serta analisis sebagai berikut : 1. Tempat pengujian :Dynotest center Mototech Jalan Ringroad Selatan,

Lebih terperinci

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan.

PEMASANGAN. 1 Sambungan gas A B C. PERINGATAN! Silakan baca bab Keselamatan. PEMSNGN Silakan baca bab Keselamatan. 1 Sambungan gas Sebelum menyambung gas, lepaskan steker utama dari soket utama atau matikan sekering dalam kotak sekering. Tutuplah katup utama dari suplai gas. Saluran

Lebih terperinci

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api. Gambar 1. Bahan bakar adalah bahan yang dapat terbakar, baik padat, cair maupun gas. Bahan

Lebih terperinci

Rem Cakram Hidraulik

Rem Cakram Hidraulik (Indonesian) DM-TRBR001-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Rem Cakram Hidraulik BR-M8000 BR-M6000 BL-T8000 BL-T6000 SM-MA-F180P/P2 DAFTAR ISI PENGUMUMAN

Lebih terperinci

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203

Tuas pemindah. Panduan Dealer SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030. Non-Seri ST-RS200 ST-RS203 (Indonesian) DM-RBSL001-02 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Tuas pemindah SORA ST-R3000 ST-R3030 SL-R3000 SL-R3030 CLARIS ST-R2000 ST-R2030 SL-R2000 SL-R2030

Lebih terperinci

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd.

PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. PROSEDUR PENYETELAN AWAL PADA SEPEDA MOTOR Oleh : Bambang Sulistyo, S.Pd. Pendahuluan Operasi sepeda motor yang tanpa kerusakan dan aman, dan juga umur yang panjang adalah idaman dari setiap pemilik sepeda

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pelat Pengisian Daya Nirkabel Portabel Nokia DC-50

Buku Petunjuk Pelat Pengisian Daya Nirkabel Portabel Nokia DC-50 Buku Petunjuk Pelat Pengisian Daya Nirkabel Portabel Nokia DC-50 Edisi 1.1 ID Buku Petunjuk Pelat Pengisian Daya Nirkabel Portabel Nokia DC-50 Daftar Isi Untuk keselamatan Anda 3 Tentang aksesori 4 Tombol

Lebih terperinci

Nokia Holder Easy Mount HH-20 dan CR-114/115

Nokia Holder Easy Mount HH-20 dan CR-114/115 Nokia Holder Easy Mount HH-20 dan CR-114/115 B D C 1 A E Edisi 2.0 A C D 2 G F E B 4 3 8 5 6 9 7 2010 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Pendahuluan Nokia Holder Easy Mount HH-20 adalah perangkat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini antara lain :. Motor Bensin 4-langkah 5 cc Pada penelitian ini, mesin uji yang digunakan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan

Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan S8BU8832 September 2013 (Terjemahan: September 2014) Buku Petunjuk Pengoperasian dan Perawatan Product Link PLE641, PLE640, PL641, dan Sistem Radio G0100 BLB 1-Up (Engine) TPC 1-Up (Engine) BKE 1-Up (Engine)

Lebih terperinci

Prosedur Pengetesan Injektor

Prosedur Pengetesan Injektor Prosedur Servis, Pengetesan dan Perbaikan Injektor Diesel Menentukan Kerusakan Injektor Sesuai penjelasan dalam buku yang ditulis oleh May and Crouse, sebuah kesalahan pada injektor akan dapat di identifikasikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI MOTOR DIESEL PERAWATAN MESIN DIESEL 1 SILINDER Di susun oleh : Cahya Hurip B.W 11504244016 Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 Dasar

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini antara lain : 1. Motor Bensin 4-langkah 110 cc Pada penelitian ini, mesin uji yang

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 135 cc, dengan merk Yamaha

Lebih terperinci

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater.

S o l a r W a t e r H e a t e r. Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. BUKU PANDUAN SOLAR WATER HEATER Pemanas Air Dengan Tenaga Matahari S o l a r W a t e r H e a t e r Bacalah buku panduan ini dengan seksama sebelum menggunakan / memakai produk Solar Water Heater. Pengenalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Yamaha Crypton secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Speakerphone HF-310

Buku Petunjuk Nokia Speakerphone HF-310 Buku Petunjuk Nokia Speakerphone HF-310 XXXXXXX Edisi 1.0 ID PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HF-310 ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait

Lebih terperinci

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin,

BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION. Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, BAB III PROSES OVERHAUL ENGINE YAMAHA VIXION 3.1. Tempat Pelaksanaan Tugas Akhir Proses Overhoul Engine Yamaha Vixion ini dilakukan di Lab. Mesin, Politenik Muhammadiyah Yogyakarta. Pelaksanaan dilakukan

Lebih terperinci

SPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO

SPESIFIKASI TEKNIK KOMPOR GAS BAHAN BAKAR LPG SATU TUNGKU DENGAN SISTEM PEMANTIK MEKANIK KHUSUS UNTUK USAHA MIKRO LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RI NOMOR : 56/M-IND/PER/5/2009 TANGGAL : 28 Mei 2009 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41

Nexus. Panduan Dealer. JALANAN MTB Trekking. Keliling Kota/ Sepeda Nyaman SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 (Indonesian) DM-SG0005-01 Panduan Dealer JALANAN MTB Trekking Keliling Kota/ Sepeda Nyaman URBAN SPORT E-BIKE Nexus SG-3R40 SG-3R45 SG-3R75 SG-3R75-A SG-3R75-B SG-3D55 SG-3C41 SL-3S35-E SL-3S41-E SL-3S42-E

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA CK-100

Panduan penggunamu. NOKIA CK-100 Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada di manual user (informasi, spesifikasi, keselamatan

Lebih terperinci

K 5 Premium. Bahasa Indonesia (02/16)

K 5 Premium. Bahasa Indonesia (02/16) K 5 Premium Bahasa Indonesia 59671560 (02/16) 2 3 4 Daftar Isi Pengiriman Perangkat............ 5 Penggunaan yang Benar.......... 5 Perlindungan Lingkungan.......... 5 Petunjuk Keamanan.............. 6

Lebih terperinci

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d.

SOAL TES. Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d. Lampiran 1. Instrumen Penelitian 69 SOAL TES Mata pelajaran Kelas Alokasi waktu : Fabrikasi Las Gas : X : 30 menit Pilihlah satu jawaban yang anda anggap paling benar dengan memberikan tanda silang (X)

Lebih terperinci

BAHASA INDONESIA MESIN JAM TANGAN OTOMATIS

BAHASA INDONESIA MESIN JAM TANGAN OTOMATIS BAHASA INDONESIA CATATAN: Berbagai model koleksi Emporio Armani Orologi memiliki tombol pemutar sekrup. Jika Anda ingin menarik tombol pemutar untuk mengatur waktu atau tanggal, namun tidak dapat ditarik

Lebih terperinci

Nokia Bluetooth Headset BH-300. Edisi 1

Nokia Bluetooth Headset BH-300. Edisi 1 Nokia Bluetooth Headset BH-300 5 6 1 7 4 3 2 9 10 8 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk HS-50W ini memenuhi persyaratan penting dan ketetapan lain yang sesuai

Lebih terperinci