BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masih dijumpai beberapa masalah sebagai berikut.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masih dijumpai beberapa masalah sebagai berikut."

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Rasionalisasi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 butir 19, menjelaskan kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006, masih dijumpai beberapa masalah sebagai berikut. 1. Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak. 2. Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. 3. Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. 4. Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum. 5. Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. 6. Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. 7. Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala. 8. Dengan KTSP memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci agar tidak menimbulkan multi tafsir. 1

2 Kurikulum 2006 (KTSP) dikembangkan menjadi Kurikulum 2013 dengan dilandasi pemikiran tantangan masa depan yaitu tantangan abad ke 21 yang ditandai dengan abad ilmu pengetahuan,knowlwdge-based society dan kompetensi masa depan. Agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan baik, perlu disusun dokumen I, sebagai pedoman implementasi kurikulum 2013 yang tahun ajaran 2014/2015 untuk kelas I, II, IV dan V. 1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan tekhnologi akan selalu berkembang dengan menyesuaikan perkembangan jaman. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat. Dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Pendidikan yang terus berkembang secara dinamis diharapkan mampu mencetak generasi yang bermartabat, beradab, berbudaya, berkarakter, beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Kurikulum 2013 dikembangkan untuk meningkatkan capaian pendidikan dengan dua strategi utama, yaitu peningkatan efektifitas pembelajaran pada satuan pendidikan dan penambahan waktu pembelajaran di sekolah. Efektifitas pembelajaran dicapai melalui tiga tahap, yaitu: a) Efektifitas interaksi, akan tercipta dengan adanya harmonisasi iklim akademi dan budaya sekolah. Efektifitas interaksi dapat terjaga apabila kesinambungan manajemen dan kepemimpinan pada satuan pendidikan b) Efektifitas pemahaman, menjadi bagian penting dalam pencapaian efektifitas pembelajaran. Efektifitas tersebut dapat dicapai apabila pembelajaran yang mengedepankan pengalaman personal siswa melalui observasi, asosiasi, bertanya, menyimpulkan dan mengkomunikasikan c) Efektivitas penyerapan, dapat tercipta manakala adanya kesinambungan pembelajaran horizonta dan vertikal Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang pernah digagas dengan dilandasi pemikiran tantangan masa depan yaitu tantangan abad ke- 21 yang ditandai dengan abad ilmu pengetahuan, knowledge-based society, dan kompetensi masa depan. Agar pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat berjalan dengan 2

3 baik, maka peran strategis guru tidak bisa dipungkiri lagi. Mengingat guru merupakan pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, memfasilitasi, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada satuan pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan guru yang sangat professional dalam mengemban amanah mulia tersebut. Lebih jauh lagi, pendidikan dasar menentukan calon peserta didik dalam pembentukan nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mengantisipasi berbagai macam tantangan yang muncul di masa mendatang. Pelaksanaan kurikulum di Sekolah Dasar Kaliwining 04 masih menggunakan dua muatan yaitu untuk kelas I, II, IV, V menggunakan Kurikulum 2013, sedangkan kelas III dan VI menggunakan Kurikulum Direncanakan Tahun Pelajaran 2015/2016 seluruh kelas menggunakan Kurikulum Kurikulum Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Pengawas TK/SD Kecamatan Rambipuji, serta dengan bimbingan dari berbagai nara sumber yang sengaja didatangkan oleh Kepala UPT Pendidikan di Kecamatan Rambipuji. Sehingga melalui kurikulum sekolah diharapkan peserta didik memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. 2. Dasar Hukum Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan a) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional b) Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Praturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan c) Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Nasional Pendidikan d) Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah e) Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. f) Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah 3

4 g) Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan h) Permendikbud Nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan struktur Kurikulum Sekolah SD/MI i) Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. j) Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menegah k) Permendikbud Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstakurikuler Wajib. l) Permendikbud Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrash Ibtidaiyah m) Peraturan Gubernur No.19 Tahun 2014 tentang Bahasa Daerah Sebagai Muatan Lokal Wajib di sekolah/madrasah 3. Tujuan Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dalam rangka menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing secara internasional diperlukan sistem kurikulum yang memadai. Oleh karena itu kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi acuan guru dalam menyelengarakan kegiatan belajar mengajarnya (semua mapel yang diajarkan sesuai dengan standar kurikulum nasional sekolah dasar dan pengembangan sesuai dengan potensi di Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Rambipuji. Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk dapat: 1) Belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME; 2) Belajar memahami dan menghayati; 3) Belajar melaksanakan dan berbuat secara efektif; 4) Belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain; 5) Belajar untuk kebutuhan; 6) Belajar untuk membangun dan menemukan jatidiri melalui proses kegiatan belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan 4

5 B. Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pengembangan Kurikulum 2013 Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Rambipuji tetap mengacu pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang menuntut setiap sekolah melakukan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Prinsip pengembangan Kurikulum 2013 SDN Kaliwining 04 Rambipuji meliputi : 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan yang akan datang. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta didik. 2. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 3. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan. 5

6 C. Acuan Konseptual Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum ini disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pengembangan kepribadian peserta didik secara utuh. KTSP disusun agar semua mata pelajaran dapat meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia. 2. Toleransi dan Kerukunan Umat Beragama Kurikulum dikembangkan untuk memelihara dan meningkatkan toleransi dan kerukunan interumat dan antarumat beragama. 3. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. 4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, Bakat, dan Minat sesuai dengan Tingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik Pendidikan merupakan proses holistik/sistemik dan sistematik untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang memungkinkan potensi diri (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, bakat, minat, serta tingkat perkembangan kecerdasan; intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik. 5. Kesetaraan Warga Negara Memperoleh Pendidikan Bermutu Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang holistik dan berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu. 6. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan Kompetensi peserta didik yang diperlukan antara lain berpikir kritis dan membuat keputusan, memecahkan masalah yang kompleks secara lintas bidang keilmuan, berpikir kreatif dan kewirausahaan, berkomunikasi dan berkolaborasi, 6

7 menggunakan pengetahuan kesempatan secara inovatif, mengelola keuangan, kesehatan, dan tanggung jawab warga negara. 7. Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum perlu mengembangkan jiwa kewirausahaan dan kecakapan hidup untuk membekali peserta didik dalam melanjutkan studi dan/atau memasuki dunia kerja. Terlebih bagi peserta didik pada satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 8. Perkembangan Ipteks Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana Ipteks sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan penyesuaian terhadap perkembangan Ipteks sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ipteks. 9. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum perlu memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah dan lingkungan. 10. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah dan nasional. 11. Dinamika Perkembangan Global Kurikulum dikembangkan untuk meningkatkan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri 7

8 dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan bangsa lain. 12. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat ditumbuhkembangkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. 13. Karakteristik Satuan Pendidikan Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas satuan pendidikan. 8

9 BAB II TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH A. Tujuan Pendidikan Dasar Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.pasal 1 ayat 2 bahwa Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Merujuk hal di atas, maka tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut B. Visi Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi Berdasarkan Iman Taqwa C. Misi Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk : a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam rangka pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put peserta didik yang berkualitas. b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal. c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional. d) Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien. 9

10 e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk mengembangkan kemampuan dan minat siswa. f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswasiswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah h) Bermoto 6 S (salam, senyum, sapa, sabar, sopan dan santun ) D. Tujuan Sekolah Berdasarkan visi dan misi di atas SDN Kaliwining 04 mempunyai tujuan sekolah seperti berikut: a. Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya b. Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific, tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual. c. Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, dan seni. d. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di masyarakat e. Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran. f. Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar secara disiplin, efektif dan efisien. g. Mampu melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) secara profesional. h. Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian kompetensi. i. Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga, seni dan keagamaan). j. Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik. 10

11 k. Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar warga sekolah. l. Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai budaya sekolah. l. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang Maha Esa. 11

12 BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktur kurikulum adalah juga gambaran mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan. Dalam struktur kurikulum menggambarkan ide kurikulum mengenai posisi belajar seorang siswa yaitu apakah mereka harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran yang tercantum dalam struktur ataukah kurikulum memberi kesempatan kepada siswa untuk menentukan berbagai pilihan. Struktur kurikulum terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan Struktur Kurikulum SD/MI adalah seperti pada tabel 1 ini : Kelompok A MATA PELAJARAN 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti ALOKASI WAKTU BELAJAR PER MINGGU I II III IV V VI Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B Seni Budaya dan Prakarya (termasuk muatan lokal)* Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu

13 Struktur kurikulum untuk Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegitan pembelajaran. Kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus di kuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercatum dalam stuktur kurikulum. Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 tercantum pada Tabel 2. Tabel 2: Struktur Kurikulum SDN Kaliwining 04 Kelompok A MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU I II III IV V VI 1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu Pengetahuan Sosial Kelompok B 1. Seni Budaya dan Prakarya Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Bahasa Jawa JUMLAH ALOKASI WAKTU PER MINGGU Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun 2014 tentang Kurikulum SD/MI adalah sebagai berikut: 1. Kompetensi Inti Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga. 13

14 Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut: a. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual; b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial; c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan. Cakupan Kompetensi Inti Kelas I, II, dan III disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 : Kompetensi Inti Kelas 1, II, dan III KOMPETENSI INTI KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalamtindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI INTI KELAS II 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KOMPETENSI INTI KELAS III 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 14

15 Cakupan Kompetensi Inti Kelas IV, dan V, disajikan pada Tabel 4. Tabel 4 : Kompetensi Inti Kelas IV, dan V KOMPETENSI INTI KELAS IV 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya KOMPETENSI INTI KELAS V 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air KOMPETENSI INTI KELAS VI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 2. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta 15

16 didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. 1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Agama dan Budi Pekerti pada table 5 sebagai berikut : a. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 1.1 Berdoa sebelum dan sesudah belajar sebagai bentuk pemahaman terhadap Q.S. Al-Fatihah 1.2 Meyakini adanya Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Pengayang. 1.3 Mensyukuri karunia dan pemberian sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas 1.4 Bersuci sebelum beribadah 1.5 Membaca Basmalah setiap memulai aktivitas 2.1 Memiliki perilaku bersih badan, pakaian, barangbarang, dan tempat sebagai implementasi pemahaman makna bersuci 2.2 Memiliki perilaku kasih sayang kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Fatihah dan Al-Ikhlas 2.3 Memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua, guru dan sesama anggota keluarga sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas 2.4 Memiliki perilaku rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Alaq ayat 1 s.d Memiliki sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 16

17 KOMPETENSI INTI 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Mengenal pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S Al Fatihah, Al Ikhlas dan Al Alaq ayat 1 s.d Mengenal keesaan Allah SWT berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan- Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah 3.3 Mengenal makna Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar- Rahim, Al-Malik 3.4 Mengenal makna dua kalimat syahadat sebagai bagian dari rukun Islam yang pertama 3.5 Mengenal makna do a sebelum dan sesudah belajar 3.6 Mengenal tata cara bersuci 3.7 Mengenal shalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan 3.8 Mengenal kisah keteladanan Nabi Adam A.S 3.9 Mengenal kisah keteladanan Nabi Idris A.S 3.10 Mengenal kisah keteladanan Nabi Nuh A.S 3.11 Mengenal kisah keteladanan Nabi Hud a.s 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 1.1 Melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap 1.2 Melafalkan Asmaul Husna: Ar-Rahman, Ar-Rahim, Al-Malik 1.3 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas 1.4 Melafalkan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al-Ikhlas dengan benar dan jelas 1.5 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas. 1.6 Menunjukkan hafalan Q.S. Al-Fatihah dan Q.S. Al- Ikhlas dengan benar dan jelas 1.7 Menceritakan contoh perilaku kasih sayang sesama teman dalam kehidupan sehari-hari 1.8 Mempraktekkan tata cara bersuci 1.9 Menceritakan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya 1.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam A.S 1.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris A.S 1.12 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh A.S 1.13 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s 1.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW

18 KELAS: II KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 1.1 Berwudhu sebelum shalat 1.2 Melaksanakan shalat sebagai wujud dari pemahaman rukun Islam 1.3 Berdo a sebelum dan sesudah makan 1.4 Meyakini adanya Allah SWT Yang Maha Mencipta segala yang ada di alam. 2.1 Menunjukkan perilaku disiplin sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al- Ashr 2.2 Menunjukkan perilaku hidup sehat sebagai implementasi dari pemahaman makna berwudhu 2.3 Menunjukkan sikap peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 3.1 Mengetahui keesaan Allah SWT Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Suci berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah 3.2 Mengenal makna Asmaul Husna: Al-Quddus, As- Salam, Al-Khaliq 3.3 Mengenal hadits yang terkait dengan anjuran menuntut ilmu 3.4 Mengenal hadits yang terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat 3.5 Mengenal makna kandungan Q.S. Al Ashr 3.6 Mengenal tata cara shalat dan bacaannya 3.7 Mengenal do a sebelum dan sesudah wudhu 3.8 Mengenal makna do a sebelum dan sesudah makan 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S 3.10 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Luth A.S 3.11 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ya qub a.s 3.13 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 18

19 KOMPETENSI INTI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.1 Melafalkan huruf hijaiyyah bersambung sesuai dengan makhorijul huruf. 4.2 Melafalkan Q.S. An-Nas dan Al Ashr dengan benar dan jelas 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nas dan Al Ashr dengan benar dan jelas 4.4 Mencontohkan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai implementasi dari pemahaman makna hadits tentang kebersihan dan kesehatan 4.5 Mempraktekkan wudhu dan do anya dengan tertib dan benar 4.6 Memperaktekkan shalat dengan tata cara dan bacaan yang benar 4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Shaleh A.S 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Luth A.S 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ishaq A.S 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ya qub a.s 4.11 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 19

20 KELAS: III KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-kautsar 1.2 Berdzikir dan berdoa setelah selesai shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-kautsar 1.3 Meyakini adanya Allah SWT Maha Mengetahui, Maha Melihat dan Maha Mendengar. 2.1 Memiliki perilaku peduli terhadap sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kautsar. 2.2 Memiliki sikap disiplin dan tertib sebagai implementasi pemahaman makna ibadah shalat. 2.3 Memiliki perilaku tawadlu, Ihlas, dan tanggungjawab sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah 2.4 Memiliki sikap jujur sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 2.5 Memiliki sikap rasa ingin tahu, sabar, rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S 3.1 Mengetahui keesaan Allah Yang Maha Pencipta berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaannya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah. 3.2 Mengetahui makna Asmaul Husna: Al-Wahab, Al- Alim, As-Sami 3.3 Mengetahui hadits yang terkait dengan perilaku mandiri, percaya diri, dan tanggung jawab 3.4 Mengerti makna shalat sebagai wujud dari pemahaman Q.S. al-kautsar 3.5 Mengerti makna dzikir dan doa setelah shalat 3.6 Mengetahui hikmah ibadah shalat melalui pengamatan dan pengalaman di rumah dan sekolah 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Syu aib A.S 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S (rasa ingin tahu, sabar, dan rela berkorban, hormat dan patuh kepada orangtua) 3.10 Mengetahui sikap percaya diri dan kemandirian sebagai wujud dari keteladanan nabi 20

21 KOMPETENSI INTI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.1 Membaca kalimat-kalimat dalam Al-Qur an dengan benar 4.2 Menulis huruf hijaiyyah dalam Al-Qur an dengan benar 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. An-Nashr dan Al- Kautsar dengan lancar 4.4 Mencontohkan perilaku tawadlu, ihlas, dan mohon petolongan sebagai implementasi dari pemahaman sifat Allah qiyamuhu binafsihi, wahdaniyat, Qudrah dan Iradah 4.5 Mempraktikkan tata cara shalat, dzikir, dan doa setelah shalat secara benar 4.6 Menceritakan pelaksanaan ibadah shalat di sekitar rumah dan sekolah 4.7 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Yusuf A.S 4.8 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Syu aib A.S 4.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Ibrahim A.S dan Nabi Ismail A.S 4.10 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad SAW 21

22 KELAS: IV KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 1.1 Melaksanakan shalat secara tertib sebagai wujud dari penghambaan diri kepada Allah SWT. 1.2 Mengamalkan kebajikan kepada sesama manusia sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat 1.3 Menghindari perilaku tercela sebagai implementasi dari pemahaman ibadah shalat 1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah SWT 1.5 Meyakini adanya Rasul-Rasul Allah SWT 2.1 Memiliki sikap yang dipengaruhi oleh keimanan kepada para malaikat Allah SWT yang tercermin dari perilaku kehidupan sehari-hari. 2.2 Memiliki sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar. 2.3 Memiliki sikap amanah sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW 2.4 Memiliki sikap pantang menyerah sebagai implementasi dari kisah keteladanan Nabi Musa A.S 3.1 Mengetahui Allah itu ada melalui pengamatan terhadap makhluk ciptaan-nya di sekitar rumah dan sekolah. 3.2 Mengerti makna iman kepada malaikat-malaikat Allah berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan alam sekitar. 3.3 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Bashir, Al- Adil, Al- Adhim 3.4 Memahami makna bacaan sholat 3.5 Mengetahui kisah keteladan Nabi Ayyub a.s. 3.6 Mengetahui kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s. 3.7 Mengetahui kisah keteladan Nabi Harun a.s. 3.8 Mengetahui kisah keteladan Nabi Musa A.S 3.9 Mengetahui kisah keteladan wali-wali Allah 3.10 Mengetahui sikap santun dan menghargai sesama dari Nabi Muhammad SAW 22

23 KOMPETENSI INTI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 1.1 Membaca Q.S. Al Falaq, Al-Ma un dan Al-Fil dengan tartil 1.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Al Falaq, Al-Ma un dan Al-Fil dengan benar 1.3 Menunjukkan hafalan Q.S. Al Falaq, Al Ma un dan Al-Fil dengan lancar. 1.4 Mencontohkan sikap santun dan menghargai teman, baik di rumah, sekolah, dan di masyarakat sekitar 1.5 Menceritakan pengalaman melaksanakan shalat di rumah, atau di masjid lingkungan sekitar rumah. 1.6 Menceritakan kisah keteladan Nabi Ayyub a.s. 1.7 Menceritakan kisah keteladan Nabi Dzulkifi a.s. 1.8 Menceritakan kisah keteladan Nabi Harun a.s. 1.9 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Musa A.S 1.10 Menceritakan kisah keteladanan wali-wali Allah 23

24 KELAS: V KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 1.1 Membaca al-qur an dengan tartil. 1.2 Menyakini Al-Qur an sebagai kitab suci terakhir dan menjadikannya sebagai pedoman hidup 1.3 Melaksanakan kewajiban puasa Ramadhan sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam 1.4 Melaksanakan shalat tarawih dan tadarus Al Quran di bulan Ramadhan sebagai wujud ketaatan kepada Allah dan rasul Nya 2.1 Memiliki sikap suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah 2.2 Memiliki sikap saling mengingatkan dalam kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tiin 2.3 Memiliki sikap sabar dan pengendalian diri sebagai implementasi dari pemahaman puasa Ramadhan 2.4 Memiliki sikap tabligh sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladan Nabi Muhammad SAW 3.1 Mengenal nama-nama Rasul Allah SWT dan Rasul Ulul Azmi 3.2 Memahami makna diturunkannya kitab-kitab suci melalui rasul-rasul-nya sebagai implementasi rukun iman 3.3 Mengetahui makna Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan benar 3.4 Mengerti makna Asmaul Husna: Al-Mumit, Al- Hayy, Al-Qayum, Al-Ahad 3.5 Mengetahui hikmah puasa Ramadhan yang dapat membentuk akhlak mulia 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dawud a.s. 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Sulaiman a.s. 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyas a.s. 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Ilyasa a.s Mengetahui kisah keteladanan Luqman sebagaimana terdapat dalam Al Qur an 24

25 KOMPETENSI INTI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.1 Membaca Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan benar 4.2 Menulis kalimat-kalimat dalam Q.S. At-Tin dan Al- Insyirah dengan baik dan benar 4.3 Menunjukkan hafalan Q.S. At-Tin dan Al-Insyirah dengan baik dan benar 4.4 Mencontohkan perilaku saling mengingatkan dalam hal kebajikan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. At Tin 4.5 Mencontohkan perilaku suka menolong sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Insyirah 25

26 KELAS: VI KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 1.1 Membaca al-qur an dengan tartil. 1.2 Meyakini adanya Hari Akhir sebagai implementasi dari pemahaman Rukun Iman 1.3 Menyakini adanya Qadha dan Qadar 1.4 Menunaikan kewajiban berzakat sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam 1.5 Berinfaq sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah ayat Bersedekah sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Maidah ayat Memiliki sikap toleran dan simpati kepada sesama sebagai implemantasi dari pemahaman isi kandungan Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah ayat Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Hari Akhir 2.3 Memiliki perilaku yang mencerminkan iman kepada Qadha dan Qadar 2.4 Memiliki sikap fathonah sebagai implementasi dari pemahaman kisah Nabi Muhammad SAW 3.1 Mengetahui makna Q.S. Al-Kafirun dan Al- Maidah ayat 2 dengan benar 3.2 Mengerti makna Asmaul Husna: Ash-Shamad, Al- Muqtadir, Al-Muqadim, al-baqi 3.3 Memahami hikmah beriman kepada Hari Akhir yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia 3.4 Memahami hikmah beriman kepada Qadha dan Qadar yang dapat membentuk perilaku akhlak mulia 3.5 Memahami hikmah zakat, infaq dan sedekah sebagai implementasi dari rukun Islam 3.6 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yunus a.s. 3.7 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Dzakariya a.s. 3.8 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Yahya a.s. 3.9 Mengetahui kisah keteladanan Nabi Isa 3.10 Mengetahui kisah Nabi Muhammad SAW 3.11 Mengetahui kisah keteladanan sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW 3.12 Mengetahui kisah keteladanan Ashabul Kahfi sebagaimana terdapat dalam Al-Qur an 26

27 KOMPETENSI INTI 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.1 Membaca Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan jelas dan benar 4.2 Menulis Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan benar 4.3 Menyebutkan arti Q.S. Al-Kafirun dan Al-Maidah ayat 2 dengan benar 4.4 Mencontohkan perilaku toleran dan simpati sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al Kafirun dan Q.S. Al-Maidah ayat Menunjukkan contoh Qadha dan Qadar dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman rukun Iman 27

28 b. Pendidikan Agama Kristen Dan Budi Pekerti Kelas: I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Allah Tritunggal 1.1 Menerima dan mensyukuri dirinya sebagai pemberian Allah, dan menyebutkan kegunaan anggota-anggota tubuhnya dengan berbagai cara. Nilai-nilai Kristiani 2.1 Menerima dan merespons kasih Allah dengan cara mengasihi teman, keluarganya, bersikap baik dan hormat pada keluarga. 2.2 Menerima dan mensyukuri hidup bersama dengan orang lain dengan cara menghargai dan mengasihi teman dan orang lain yang ada di sekitarnya. 3.1 Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah melalui doa, permainan, nyanyian dan tindakan sederhana. 28

29 KELAS: II KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Allah Tritunggal 1.1 Menghayati dan mensyukuri pemeliharaan Allah pada dirinya dan anggota keluarganya melalui doa, puisi, membuat gambar atau karya sederhana. Nilai-nilai Kristiani 2.1 Menyebutkan tanggung jawab dalam keluarga melalui tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah dan membantu sesuai usia dan kemampuannya 3.1 Menyebutkan cara menjaga kerukunan di lingkungan sekitar tempat tinggal dengan memberi salam pada orang yang lebih tua, bermain dengan teman di sekitar rumah dalam suasana damai dan harmonis. 4.1 Menerapkan tanggung jawab dalam keluarga melalui tindakan sederhana: melaksanakan tugas di rumah dan membantu sesuai usia dan kemampuannya. 4.2 Menerima dan menerapkan hidup rukun di sekolah dengan cara menjaga ketenangan dan disiplin di kelas. 29

30 KELAS: III KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru Allah Tritunggal 1.1 Menerima dan memahami kehadiran Allah dalam peristiwa-peristiwa alam. Nilai nilai Kristiani 2.1 Menghayati dan mensyukuri kepelbagaian budaya, suku, agama dan bangsa sebagai pemberian Allah. 2.2 Menghargai dan mengasihi sesama manusia dalam berbagai perbedaan serta menolong orang lain yang sedang menderita atau membutuhkan pertolongan. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 3.1 Memahami kehadiran Allah melalui keberagaman flora, fauna dan iklim di sekitarnya, dengan cara mencari dan menemukan dari berbagai sumber. 4.1 Memelihara alam ciptaan Allah di sekitarnya dengan menyiram tanaman, membuat karangan sederhana atau puisi tentang memelihara alam. 30

31 KELAS: IV KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Allah Tritunggal 1.1 Memahami kemaha-kuasaan Allah dalam berbagai peristiwa kehidupan: ulang tahun, gagal, dan sukses 1.2 Memahami dan mengakui keterbatasan dirinya sebagai manusia. Nilai-nilai Kristiani 1.3 Menghayati dan mensyukuri kebergantungannya pada kemahakuasaan Allah. 4.1 Menghayati dan menerapkan komitmen sebagai orang yang percaya kepada kemaha-kuasaan Allah 31

32 KELAS: V KOMPETENSI INTI 1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru 3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia Allah Tritunggal 1.1 Menjelaskan bahwa manusia berdosa telah diselamatkan oleh Yesus Kristus. 1.2 Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses pertobatan dengan belajar dari tokoh Alkitab. 2.1 Menerapkan hidup sebagai orang yang sudah diselamatkan dengan cara menjadi teladan bagi orang lain. Nilai-nilai Kristiani 3.1 Menyebutkan ciri-ciri orang yang sudah bertobat: hidup jujur dan benar di hadapan Allah dan sesama. Nilai-nilai Kristiani 4.1 Membuat refleksi tentang pertobatan manusia melalui puisi atau doa. 32

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR

KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH DASAR KELAS I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri

Lebih terperinci

24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI

24. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI 24. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SD/MI KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR. Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KOMPETENSI DASAR. Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan dokumen Kompetensi

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR. Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR. Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) KURIKULUM 2013 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan dokumen

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Pengertian Kurikulum

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. 1. Pengertian Kurikulum SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang KERANGKA

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang KERANGKA

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1217 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA - 855 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNAGRAHITA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH

KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNANETRA SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NOMOR : 10/D/KR/2017 TANGGAL : 4 April 2017 TENTANG STRUKTUR KURIKULUM, KOMPETENSI INTI-, DAN PEDOMAN IMPLEMENTASI KURIKULUM

Lebih terperinci

1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: I

1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: I 1. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 1.1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: I 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU - 396 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNARUNGU KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

BAB I STRUKTUR KURIKULUM SD/MI

BAB I STRUKTUR KURIKULUM SD/MI BAB I STRUKTUR KURIKULUM SD/MI PENGERTIAN Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, dostribusi konten/mata

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK A. Latar Belakang Pemikiran Indonesia merupakan negara kepulauan dengan keragamannya yang terdapat

Lebih terperinci

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi;

1. lebih menitikberatkan pencapaian kompetensi secara utuh selain penguasaan materi; 5. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan : SD Kelas : III (tiga) Kompetensi Inti : SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menunjukkan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS - 1677 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SDLB AUTIS KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR. Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KURIKULUM 2013 KOMPETENSI DASAR. Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) KURIKULUM 2013 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan dokumen

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI)

KOMPETENSI DASAR Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) 333 334 Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) BAB I STRUKTUR KURIKULUM SD/MI PENGERTIAN Struktur kurikulum menggambarkan konseptualisasi konten kurikulum

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 957, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Tingkat Satuan Pendidikan. Dasar. Menengah. Kurikulum. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET A 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD 25. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD KELAS: I 1. menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya 1.1 menerima dan mensyukuri dirinya sebagai ciptaan 1.2 menerima dan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

PROGRAM TAHUNAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KELAS I SEMESTER 1 SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 1 TAHUN PELAJARAN :... SEKOLAH KELAS SEMESTER : : Pendidikan Agama Islam : I : 1 (Ganjil) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 542 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB Lampiran 1 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SD, MI, DAN SDLB 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Agama memiliki peran

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS - 1813 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 153 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA - 1363 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNADAKSA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR (USB) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JENJANG SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/ NO. 1. 2 3 KOMPETENSI DASAR 3.1 Memahami makna Q.S. Al- Falaq dan Q.S. Al-Fil dengan baik dan benar 3.1 Memahami makna Q.S. at- Tīn dan Q.S. Al-Mā ūn dengan baik dan tartīl 3.1 Memahami makna Q.S. Al-

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C Lampiran 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (Penjasorkes) di sekolah dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain: prasarana dan sarana, dana,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DESEMBER 2012 KURIKULUM 2013 Daftar Isi Hal. DAFTAR ISI i I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang B. Landasan Penyempurnaan Kurikulum 1. Landasan Yuridis

Lebih terperinci

SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017

SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2017 Jenis Sekolah Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN

Kurikulum SD Negeri Lecari TP 2015/ BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

Lebih terperinci

Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, (Jakarta : Kemenpora, 2010), hlm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka, (Jakarta : Kemenpora, 2010), hlm Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Undang-Undang Republik BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERKANDUNG DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG GERAKAN PRAMUKA DAN RELEVANSINYA DENGAN PENCAPAIAN KURIKULUM 2013 A. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter

Lebih terperinci

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO

Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO Click to edit Master title style KELOMPOK IV : 1. MUJAENI 2. ELLA NURLELAWATI 3. MAIMUNAH 4. HERMANTO Click to edit Master title style PP 32 Tahun 2013 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Permendikbud

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SILABUS MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI Satuan Pendidikan : SD Kelas : IV (empat) Kompetensi Inti : KI 1 : Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya KI 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas

Lebih terperinci

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA

BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA BUPATI LUWU PROPINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU NOMOR : TENTANG PENDALAMAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU, Menimbang : a. bahwa tujuan pendidikan

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) KURIKULUM 2013 SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA Tahun 2016 KISI-KISI UJIAN

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Kuncoro Asih Nugroho, M.Pd. I. PENDAHULUAN A. Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum

Lebih terperinci

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 649 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA - 260 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNANETRA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PENDIDIKAN MUATAN LOKAL KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA - 1467 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNADAKSA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL Sosialisasi KTSP DASAR & FUNGSI PENDIDIKAN NASIONAL Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA - 971 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNAGRAHITA KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 PANDUAN PENYUSUNAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No.

Lebih terperinci

ANALISIS KURIKULUM 2013 DAN KTSP Landasan Pendidikan SD

ANALISIS KURIKULUM 2013 DAN KTSP Landasan Pendidikan SD ANALISIS KURIKULUM 2013 DAN KTSP Landasan Pendidikan SD Nova Nur Rizkia K-1J FKIP/PGSD Universitas UHAMKA November 23, 2013 Nova Nur Rizkia Universitas UHAMKA 1 DAFTAR ISI Analisis Kurikulum 2013 dan KTSP...

Lebih terperinci

KURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012

KURIKULUM Kompetensi Dasar. Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN. Untuk KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 KURIKULUM 2013 Kompetensi Dasar Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2012 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pendidikan Nasional

Lebih terperinci

Lampiran 1A KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

Lampiran 1A KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) KELAS: I Lampiran 1A DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH DASAR (SD)/MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. disiplin, tanggung dan percaya diri

Lebih terperinci

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DASAR & FUNGSI Pendidikan

Lebih terperinci

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1 PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar Isi

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK A. SD/MI KELAS: I STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 1. Menerima

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TAHUN PELAJARAN 2010/2011 A. Sekolah Dasar No. 1 Standar Kompetensi Lulusan Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan

Lebih terperinci

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA

A. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA - 1062 - A. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNAGRAHITA KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM BAB III STANDAR KOMPETENSI LULUSAN STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN ( SKL) 1. Pengertian Standar kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan mencakup

Lebih terperinci

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA KTSP DAN IMPLEMENTASINYA Disampaikan pada WORKSHOP KURIKULUM KTSP SMA MUHAMMADIYAH PAKEM, SLEMAN, YOGYAKARTA Tanggal 4-5 Agustus 2006 Oleh : Drs. Marsigit MA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KTSP DAN

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 165 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK Lampiran 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TINGKAT SMA, MA, SMALB, SMK DAN MAK 1. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Agama

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP PENYUSUNAN KTSP Sosialisasi KTSP 1 LANDASAN UU No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional a Pendidikan d Permendiknas No. 22/2006 tentang Standar

Lebih terperinci

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) 6. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/ Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2017 TENTANG PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Indonesia sebagai bangsa

Lebih terperinci

PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) PengembanganKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) *Kaji kebutuhan dan kemampuan siswa *Kaji kemampuan guru (potensi SDM sekolah, visi, dan misi sekolah) *Kaji daya dukung sekolah (sarana, prasarana)

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU - 658 - B. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SMALB TUNARUNGU KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

G U B E R N U R SUMATERA BARAT No. Urut: 48, 2014 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DAN MADRASAH PADA BULAN RAMADHAN Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sedang berkembang, maka pendidikan mempunyai peranan yang penting untuk perkembangan tersebut. Dengan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL I. UMUM Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NO STANDAR KOMPETENSI KEMAMPUAN YANG DIUJI INDIKATOR 1 Membaca Al-Qur an surat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Proses pendidikan diselenggarakan dalam rangka mengembangkan pengetahuan, potensi, akal dan perkembangan diri manuisa, baik itu melalui jalur pendidikan formal,

Lebih terperinci

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA - 27 - C. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SDLB TUNANETRA KELAS: I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan

Lebih terperinci

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X

1.1 Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti a. Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti KELAS: X C. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta :

BAB I PENDAHULUAN. BP. Dharma Bhakti, 2003), hlm Depdikbud, UU RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta : BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan karakter saat ini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa. Dalam UU No 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

Perbandingan Kurikulum (2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013)

Perbandingan Kurikulum (2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013) C Perbandingan Kurikulum (2004 (KBK), 2006 (KTSP) dan Kurikulum 2013) 26 Perbandingan Kurikulum 1 2 3 4 Ketentuan Tentang Kurikulum Pada Undang-undang Perbedaan Utama KBK 2004, KTSP 2006, dan Kurikulum

Lebih terperinci

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK

40. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK 40. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peralihan sistim pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan.

Lebih terperinci

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS

K. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS - 1783 - K. KOMPETENSI INTI DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SDLB AUTIS KELAS: IV Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)/MADRASAH ALIYAH (MA) KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 1.1 Membaca

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM

BAB IV ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM BAB IV ANALISIS KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN IPS SD/MI KURIKULUM 2013 DILIHAT DARI TAKSONOMI BLOOM A. Analisis Kurikulum 2013 Mata Pelajaran IPS SD/MI Pembicaraan kurikulum tidak bisa terlepas dari

Lebih terperinci

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs 31. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN. bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. BAB I PENDAHULUAN A. Konteks penelitian Pendidikan merupakan wahana untuk membentuk manusia yang berkualitas, sebagaimana dalam undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan pasal 3, yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2 DAFTAR ISI Kata Pengantar 1 Daftar Isi 2 I. PENDAHULUAN 3 A. Landasan 4 B. Tujuan Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan C. Pengertian 5 D. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP)

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 TANGGAL 23 MEI 2006 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) A. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SATUAN PENDIDIKAN (SKL-SP) Standar Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA

B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA - 1230 - B. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SDLB TUNADAKSA KELAS: I disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNAGRAHITA

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNAGRAHITA - 919 - G. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNAGRAHITA KELAS : I Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 23 TAHUN 2006 Tentang STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN (SKL) Pengertian Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang dikenal dan diakui

Lebih terperinci