TOLERAN HORMAT JUJUR. Membentuk ERDAS RBAIK JUJUR PERCAYA D KEDAMAIAN SANTUN ERANSI SANTUN KEPEMIMPINAN CERDA GOTONG-RO TANGGUNG JAWAB

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TOLERAN HORMAT JUJUR. Membentuk ERDAS RBAIK JUJUR PERCAYA D KEDAMAIAN SANTUN ERANSI SANTUN KEPEMIMPINAN CERDA GOTONG-RO TANGGUNG JAWAB"

Transkripsi

1

2 Rahasia Sukses Pendidikan Karakter: 7 Hari Membentuk Karakter Anak Timothy Wibowo ERDAS RBAIK OLERANSI IS S DIRIAN AWAN ERANSI TANGGUNG JAWAB SANTUN KEPEMIMPINAN SANTUN DERMAWAN KEMANDIRI HORMAT TOLERAN 7 Hari SANTUN TOLONG MENOL GOTONG-RO Membentuk Karakter Anak JUJUR JUJUR KEDAMAIAN HOR PERCAYA D CERDA teladan dalam karakter

3 7 Hari Membentuk Karakter Anak Hak cipta 2011 Timothy Wibowo Cetakan 1: Desember 2011 Diterbitkan oleh: Pendidikan Karakter Kreatif & Tata letak Pieter Dwiyanto HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG Dilarang mereproduksi seluruh maupun sebagaian isi buku ini dalam bentuk apapun, elektronik, maupun media cetak, termasuk dalam sistem penyimpanan dan kearsipan, tanpa izin tertulis dari penerbit dan penulis kecuali untuk kepentingan ilmiah dan ulasan sebagai kutipan singkat. Sanksi Pelanggaran Pasal 44 Undang Undang Nomer 7 Tahun 1987 Tentang HAK Cipta: Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan / atau denda paling banyak Rp ,00 (seratus juta rupiah) Barangsiapa dengan sengaja menyerahkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (1), dipidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dana atau denda paling banyak Rp ,00 (lima puluh juta rupiah)

4 Daftar Isi Kata Pengantar Pendahuluan Hari Pertama : Mengapa Anak Tidak Mendengarkan Orangtua? Aspek emosi anak Hari Kedua : Cara berkomunikasi berdasarkan mekanisme pikiran manusia Champion Formula: Proses Pembelajaran Yang Super Dimulai dari presepsi 17 Hal penting yang harus dipelajari anak Hari Ketiga : Hari Keempat : Hari Kelima : Program pikiran dan konsep diri Lima Rahasia Menciptakan Nilai A Cara Mendidik Anak Laki-Laki VS Anak Perempuan Pendidikan Karakter Untuk Pasangan Anda

5 Daftar Isi Hari Keenam : Pendidikan Karakter Adalah Pendidikan Dengan Cinta Mengkomunikasikan Cinta 68 Tangki Cinta Manusia Bahasa Cinta 1: Kata-kata Pendukung Bahasa Cinta 2: Hadiah Bahasa Cinta 3: Layanan Bahasa Cinta 4: Sentuhan Fisik Hari Ketujuh : Temukan Bahasa Cinta Dream : Cara Memastikan Kesuksesan Anak Di Masa Depan 89

6 Apa manfaat yang didapat dengan memiliki Ebook ini? Memahami perbedaan mendidik anak laki-laki dengan perempuan Bagaimana membuat perubahan permanen dalam diri kita dan anak-anak Memiliki anak-anak yang tumbuh dengan percaya diri, harga diri sehat, termotivasi setiap saat dari dalam dirinya, mandiri dan kreatif serta energik Rahasia Pendidikan Karakter di rumah Solusi masalah pelajaran dan nilai di sekolah Membentuk keluarga yang berkarakter Menciptakan masa depan sukses bagi anak berkarakter Bagaimana menumbuhkan karakter dengan cinta Pahami faktor psikologis pendukung Pendidikan Karakter Bagaimana membantu anak melepaskan diri dari sikap dan perilaku negatif ( malas belajar, mengompol, suka nonton TV, main video game terlalu banyak, tidak percaya diri, phobia dan lain-lain )

7 Mencaci orang dengan kata-kata kotor tidak membuat orang menjadi kotor, malah sebaliknya mengotori diri sendiri. Sebab kata-kata kotor itu keluar dari hati dan pikiran kita. Hanya hati dan pikiran yang kotor mengeluarkan kata-kata yang kotor. Menghina orang tidak membuat orang terhina melainkan membuat hina diri sendiri. Sebab hanya hati dan pikiran yang hina akan mengeluarkan kata-kata dan perilaku menghina. Menghormati orang dengan kata-kata kasih akan membuat diri Anda dihormati dan hati Anda berbelas kasih. Sebab hanya hati yang berbelas-asih akan mengeluarkan kata-kata kasih. Menguatkan orang dengan kata-kata bijak akan membuat diri Anda menjadi kuat dan pikiran Anda bijak sebab hanya pikiran yang bijak akan melahirkan kata-kata bijak. Membahagiakan orang dengan kata-kata berpengharapan akan membuat diri Anda bahagia dan jiwa Anda penuh harapan. Sebab hanya jiwa yang penuh harapan dapat menyampaikan kata-kata penuh harapan. Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk siapa diri kita. You re What You Think, You re What You Say. Semoga kita termasuk insan-insan yang selalu menumbuh kembangkan dan menjaga pikiran (Otak), perkataan (Lisan), perbuatan (Attitude), perasaan (Hati) dan iman (Jiwa) kita dimanapaun, kapanpun juga.

8 Kata Pengantar Pertempuran dan perang paling besar bukanlah di dunia nyata, tetapi ada dipikiran manusia, saat pertentangan antara yang baik dan jahat sedang berlangsung Pendidikan Karakter Semuanya diawali dengan keputusan kita. Apakah yang menjadi keputusan kita dalam menjalani kehidupan kita. Dan dari pola kehidupan yang kita lalui (pola pekerjaan, sosial, keluarga) tidak lepas dari apa yang disebut Karakter. Karakter manusia menjadi topik yang terus dibicarakan (walau bahasa yang digunakan bukanlah karakter ). Sebenarnya saat kita ngerasani atau bergosip ria, kita erat dengan membicarakan karakter seseorang. Jika ditanya bagaimana membentuk karakter? Maka cara mudahnya adalah sebutkan hal-hal yang bersifat jelek dari karakter manusia dan diawali dengan kata hindari / jangan biasakan, misal: hindari / jangan biasakan bersikap angkuh dan sombong, hindari bersikap marah berlebihan, jangan biasakan menyimpan amarah dan dendam dan masih banyak lagi. Capek kan? Kok hidup banyak aturan? Lalu apakah ada cara yang lebih memberdayakan? Ada, ebook ini dibuat untuk memberdayakan anak, orangtua dan guru agar memaksimalkan kehidupan yang lebih baik. Pemahaman yang diberikan sangat mudah dicerna dan 1 yang paling penting, yaitu praktekkan. Mengenali dan memahami diri sendiri adalah langkah awal dari keberhasilan hidup seseorang, ebook ini adalah jawaban sekaligus panduan bagi kita yang ingin berkembang mencapai karakter yang maksimal dan juga membantu sesama (termasuk memberi contoh) agar bertumbuh dalam karakter yang baik. 1

9 Ebook ini bukanlah ebook yang isinya berat dan tidak mudah dipahami. Ebook ini tidak jauh berbeda dengan artikel yang telah di tulis di website Nuansa psikologis yang bersahabat dengan pemahaman kita menjadi menu utama di ebook ini dan juga sangat mudah diaplikasikan. Memang itulah tujuan utama kami. Kami merangkai kata dari pemahaman yang susah dicerna menjadi rangkaian tulisan yang mudah dimengerti serta di lakukan. Setelah membaca ebook ini, maka dengan mudahnya Anda akan memahami tahapan psikologis manusia dan merancang perubahan sikap bagi manusia. Gunakan kemampuan ini untuk meningkatkan kualitas hidup Anda terlebih dahulu. Pendidikan Karakter adalah pendidikan dari kita dan untuk kita. Anda akan dibuat terkagum-kagum dengan kemampuan Anda yang baru ini, bukankah itu sangat menarik? Satu hal yang terpenting yang tidak boleh ketinggalan untuk disampaikan, ucapan terima kasih kepada rekan sekerjaku yang begitu baik hatinya. Tanpa dia kita akan susah memahami apa itu Pendidikan Karakter. Penataan gambar, design serta pengaturan website sangat bergantung kepada pribadi hebat yang satu ini, kepada Alex Hadi Prajitno, saya berterima kasih banyak buat ketulusan dan kerjasamannya. Semoga apa yang kita kerjakan bersama ini, berarti bagi NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Akhir kata, terima kasih buat keluargaku. Istri dan anakku, Hanna dan Joshua. Terima kasih buat doa dan dukungannya, maaf jika waktu pembuatan ebook ini jadi menyita waktu kita bersama, tapi percayalah waktu yang kuhabiskan bersama kalian jauh lebih berharga ketika diriku sedang sibuk menjalankan kewajibanku sebagai kepala keluarga kalian. I love you so much and thanks a lot. Timothy Wibowo Founder 2

10 Pendahuluan (1001 belajar, pembelajaran dan pendidikan) Sama halnya dengan pondasi bangunan, pondasi hidup juga perlu untuk didesign dan dibangun dengan kokoh Mengajar itu paling mudah, belajar itu yang lebih sulit. Kalau kita gunakan istilah begini, membelajarkan maka akan lebih bersahabat bagi kemajuan pendidikan, maksudnya? Kita sebagai guru bukan mengajar, namun membelajarkan murid-murid kita. Kalau sebagai orangtua membelajarkan anak-anak kita. Yang namanya membelajarkan adalah kita memastikan bahwa kalau kita mengajar, maka murid atau anak kita juga belajar. Itulah yang namanya membelajarkan sebenarnya. Itu kita bicara proses, dan bicara tentang proses itu mencangkup banyak hal. Diantaranya kurikulum, yang semakin ke bawah semakin non akademik. Dalam artian yang diajarkan bersifat non akademik yaitu meliputi sikap dan kepribadian. Maksudnya seperti contoh berikut, bila saya mengajar mahasiswa, maka saya tidak lagi bilang, hei sikapmu tidak baik, kamu punya karakter tidak baik. Tidak ada hal seperti itu, karena mereka telah dewasa. Yang paling penting saya mengajar materinya dan mereka harus menguasai ini. Masalah karakter, sikap dan kepribadian menjadi urusan mereka sendiri. 3

11 Namun lain halnya pada saat dia masih kecil hingga remaja. Yang kita tekankan adalah aspek non akademik. Sikap, kepribadian dan rasa percaya diri harus dibuat bagus. Bagaimana dengan pelajaran? Tidak menguasai juga tidak masalah. Yang penting pondasi yang bagus, sikap, semangat juang, rasa senang belajar dulu yang dibangkitkan. Jadi sekali lagi, janganlah anak kita dibuat stress karena sekolah. Mengapa belajar menjadi suntuk dan tidak menyenangkan? Pertama karena kita tidak tahu proses belajar yang benar. Kita tidak pernah mengajari anak bagaimana cara belajar yang benar. Kita tidak tahu prosesnya, sebab kita tidak pernah belajar dan diajari atau tidak pernah mengajarkan cara belajar yang benar. Pondasi yang bagus, sikap, semangat juang, rasa senang belajar dulu yang dibangkitkan Baiklah para pembaca sekalian, sekarang kita fokus membahas pendidikan. Sebenarnya apa tujuan dari pendidikan? Bisa dibilang, tujuan pendidikan adalah proses untuk memanusiakan manusia. Pendidikan itu sebenarnya memiliki keterkaitan pararel dengan hidup kita, bukan dengan nilai sekolah kita. Kalau nilai itu bisa dengan mudah didapat, kita bisa mendapatkan nilai bagus dengan teknik-teknik belajar yang ada. Kita bisa mendapatkan nilai yang gemilang dengan belajar trik-trik menjawab soal. Namun, pendidikan yang sesungguhnya tidak sekedar bagaimana kita mendapatkan nilai yang bagus dengan mempelajari trik-trik yang ada. Pendidikan tentang kejujuran itu berawal dari rumah Sebagai orangtua, kita memberikan pendidikan pada anak kita untuk masa depan mereka. Dan bicara mengenai value atau nilai pendidikan, banyak orangtua yang salah dalam mendidik anaknya. Selama ini orientasi kita hanyalah untuk mencapai nilai yang tinggi 4

12 bahkan sempurna di lingkup akademiknya saja. Namun, faktor non akademik seperti pendidikan karakter misalnya, yang bisa mengantar kepada kesuksesan justru diabaikan. Sebelum berbicara mengenai sukses lebih lanjut, ada satu pertanyaan yang perlu kita cermati bersama. Apa yang harus kita lakukan saat kita ingin membangun rumah? Selain pondasi, kita juga mendesign rumah kita kan? Sama dengan kehidupan kita, apakah kita pernah sadar telah mendesign hidup kita? Apakah kita pernah secara sadar mendesign hidup anak kita lewat pendidikan. Biasanya cara kita mendesign kehidupan anak kita adalah dengan memasukkan mereka kedalam sekolah yang menurut kita bagus, mungkin lebih tepatnya bagus bangunan sekolahnya. Ini kita lakukan agar anak kita mendapatkan kesuksesan dalam hidupnya. Padahal belum tentu demikian. Sama halnya dengan pondasi bangunan, pondasi hidup juga perlu untuk didesign dan dibangun dengan kokoh. Selayaknya merancang dan membangun sebuah pondasi rumah, kita minta seorang arsitek, seorang teknik sipil menghitung pondasi bisa batu kali, pondasi flat, struk cakar air, cakar bebek, dan segala macam agar terbentuk pondasi yang kuat. Begitu juga dengan membangun kesuksesan kita dan anak kita. Kita juga butuh sebuah pondasi yang bagus, kuat dan bertahan selama hidup. Jadi jangan sampai kita salah mendesign dan membangunnya. Sekarang ini tidak jarang orangtua yang mengkarbit anak-anaknya. Pernah ada seorang ibu yang bertanya pada saya Pak, anak saya umur tiga setengah tahun tapi kok belum bisa baca seperti anak teman saya? Saya hanya mbatin dan tersenyum ya iyalah, anak segitu belum waktunya belajar membaca, nanti dong ada tahapannya. Ada waktunya bermain, belajar dan bekerja. Ada baiknya biarkan anak tumbuh sesuai waktunya dan menjalani proses sesuai usianya. Ada usia untuk anak bermain, usia dia belajar dan akhirnya bekerja. Hal seperti itu jangan dilakukan, karena bukan seperti itu pondasi sukses seorang anak. Ingat sekali lagi, semakin tinggi bangunannya, semakin megah gedungnya, semakin sukses anak kita, maka pondasinya juga harus semakin kokoh. 5

13 Sebuah kata bijak yang saya kutip dari Amsal: Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari jalan itu.. Yang dimaksud dengan mendidik anak muda menurut jalan yang patut baginya adalah sesuai jalan karakter, talenta, kepribadian, gaya belajar dan keunikan. Satu lagi kutipan dari Ali bin Abi Thalib: Didiklah anak-anakmu untuk masa yang bukan masamu. Berarti kita menyiapkan untuk masa depan mereka. Seorang tokoh spiritual muda bilang : Education is the greatest a miracle, pendidikan adalah sebuah keajaiban yang paling besar, paling dahsyat. Karena dengan pendidikan, seseorang itu bisa berubah. It s better to build children than repair adult. Jauh lebih baik kita membangun seorang anak daripada kita memperbaiki orangtua yang sudah rusak. Kenapa? Waktu masih kecil sangat mudah untuk membentuknya, memasukkan nilai-nilai positif dalam dirinya. Berbeda dengan ketika dia tumbuh dewasa, maka akan lebih sulit. Jadi kalau ada problem pada anak, maka yang pertama kali harus disalahkan dan diperbaiki adalah orangtuanya. Ketika masa kanak-kanak adalah masa-masa yang tepat untuk menentukan mental sukses anak. Lalu bagaimana menentukan mental sukses? Seperti kita memilih bibit tanaman, jadi kita harus memilih bibit-bibit yang bagus dan positif. Jika pada diri manusia, kita bicara tentang kebiasaan, kita mulai tanamkan pada diri anak kita bibit-bibit atau nilai-nilai yang positif. Setelah itu kita pelihara, kita menjaganya agar tidak terserang hama dan penyakit. Dan pastikan, jika dia sudah besar akarnya harus kuat, agar nilai-nilai positif yang kita tanamkan tidak tercabut dan hilang dalam dirinya. Ketika saya bicara tentang akar, maka saya bicara tentang spiritual. Kuncinya disitu, yaitu dasar-dasar spiritual yang bagus. 6

14 Penelitian oleh Thomas J. Stanley, Ph.D dalam bukunya The Millionaire Mind menceritakan tentang tiga orang sukses di Amerika. Ketiganya berasal dari beragam profesi dan latar belakang. Dari situ dia menemukan 104 poin sukses. Nomor satu adalah bersikap jujur, ini merupakan pendidikan yang dimulai dari rumah. Disiplin yang baik berasal dari mana? Disiplin itu tidak sama dengan memberikan hukuman. Disiplin dari rumah, dari pembiasaan akan menjadi satu kebiasaan. Anak yang dibiasakan bersikap baik, maka hal itu akan menjadi kebiasaan dia kelak. Di samping sikap jujur dan disiplin yang baik, juga ada sikap pintar bergaul dan kemampuan komunikasi. Selain itu mempunyai pasangan hidup yang mendukung, bekerja lebih keras (fighting spirit), mencintai karier dan kepemimpinan. Lalu bagaimana dengan pendidikan? Nah, sekarang kita bicara lagi masalah kejujuran. Pendidikan tentang kejujuran itu berawal dari rumah. Jika anak kita berbuat salah atau berbohong, tanyakan dulu baik-baik. Apa penyebabnya? Ketika dia sudah mau menjawab jujur, nasehati dia baik-baik. Jangan malah memarahinya. Sebaliknya, orangtua juga harus konsisten. Kejujuran berawal dari rumah, jadi orangtua juga memberikan contoh kepada anaknya bagaimana bersikap jujur. Janganlah, menyuruh anak kita jujur jika sebaliknya kita sebagai orangtua malah seenaknya bersikap tidak jujur. Kemudian kita berbicara tentang disiplin. Disiplin itu tidak sama dengan memberikan hukuman. Banyak orangtua mengartikan kedisiplinan dengan memberikan hukuman pada anaknya. Sebenarnya bukan sekedar itu bentuk kedisiplinan. Disiplin adalah anak harus melakukan apa yang harus dia lakukan. Disiplin itu ada yang bersifat positif dan negatif. Disiplin positif atau yang benar adalah disiplin yang mendukung keberhasilan hidup anak. Contoh sikap disiplin itu seperti disiplin ketika pulang sekolah, dengan membiasakan mereka menaruh tas dan sepatu di tempat yang benar, melepas seragam sekolah dan ganti dengan baju rumah. Kita biasakan itu mulai dari kecil. Bibit-bibit positif yang kita ambil, kita rawat dan kita jaga. 7

15 Anak juga harus tahu apa saja yang menjadi haknya. Hak anak tentu saja mendapat makan, tempat tinggal, kasih sayang dan pendidikan. Namun selain hak, dia juga punya kewajiban. Dan ini yang harus dijelaskan orangtua sejak awal. Ini yang mereka boleh lakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Kita membuat semacam koridor, jadi anak boleh bermain dalam koridor itu dan tidak boleh bermain di luar. Bila dia menyimpang sedikit, kita luruskan, menyimpang lagi kita luruskan lagi dan begitu seterusnya. Sekarang mengenai disiplin yang negatif. Anak yang nakal itu juga anak yang disiplin lho. Tidak percaya? Dia disiplin untuk bersikap nakal. Dia tidak mau mandi tepat waktu, bangun pagi selalu telat. Ini yang kita cari problem pikirannya lebih lanjut. Nah, benarkah jika kita selalu memanjakan anak? Pasti kita semua sepakat berkata TIDAK, pertanyaannya kenapa tidak baik memanjakan anak? Karena mereka akan berkembang menjadi anak yang mementingkan diri sendiri. Mengapa? Karena dia terbiasa mendapatkan apa yang dia mau, sehingga lama-kelamaan dia akan menjadi egois. Mudah marah bila tidak terpenuhi apa yang dia inginkan dan tidak bisa menghargai orang lain. Selain itu, karena keinginannya selalu terlayani, maka dia tidak akan punya motivasi, semangat juang alias fighting spirit. Penguasaan dirinya buruk, tidak tahan menderita, tidak siap mengembangkan diri dan buruknya lagi tidak tahu tujuan hidup. Disiplin itu tidak sama dengan memberikan hukuman Berbicara terntang Pendidikan Karakter, maka kita sebagai pendidik ataupun orangtua akan sangat dibuat frustasi oleh pendidikan yang satu ini. Kenapa? Menjawabnya pertanyaan ini pun, sebagai orang awam pun seringkali kita binggung, kenapa? Karena cukup sulit untuk mendidik karakter manusia? Kini kita semua tidak perlu pusing ataupun bingung lagi, jaman sudah berkembang dan informasi serta hasil riset terbaru mengenai manusia juga berkembang sangat pesat, sehingga kebingungan kita untuk menjawab tantangan Pendidikan Karakter bisa terlewati dengan mudah. 8

16 Pendidikan Karakter, lebih memfokuskan kepada perubahan. Sebenarnya tidak Pendidikan Karakter saja, semua pendidikan (Matematika, Bahasa dan sebagainya) memfokuskan pada perubahan. Nah, bedanya Pendidikan Karakter sangat membutuhkan upaya lebih dalam transfer ilmunya. Kenapa? Karena hasilnya berorientasi pada perilaku dan sikap. Berbeda dengan pendidikan yang lain yang mungkin sebagian besar berorientasi pada nilai, angka di selembar kertas ujian. Kembali lagi pada CHANGE atau perubahan, yang merupakan fokus utama Pendidikan Karakter. Sebelum manusia berubah maka dia harus mendapatkan input terlebih dahulu, input ini akan diterima serta diproses oleh pikirannya sehingga terjadilah keputusan berubah atau tidak berubah. Pertanyaannya, input seperti apa yang dapat merubah dan membuat perubahan itu permanen pada karakter manusia? Pertanyaan sederhana dan akan kita bahas dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Pendidikan Karakter yang akan kita bahas ini akan lebih menekankan pada aspek Psikologis manusia, sehingga banyak sekali action yang harus dilakukan. Ya, Pendidikan Karakter bukan hanya dibicarakan dan dibahas (masuk telinga kiri, keluar dari mulut, alias debat terus) tetapi harus dilakukan, ingat fokus Pendidikan Karakter adalah Perilaku. Berikutnya, berbicara mengenai perilaku maka akan sangat erat dengan pola pikir dan emosi manusia. Begini, misalnya: Doni memukul Agus, pertanyaanya apakah sebelum memukul Agus, Doni tidak memproses gejolak emosi di pikiran dan hatinya? Tentu ada beribu alasan dan pertimbangan sehingga yang muncul sebagai pemenang adalah keputusan untuk memukul Agus. Jadi perilaku yang muncul sebelumnya telah diproses di pikiran serta dipengaruhi oleh emosi manusia (emosi positif dan negatif). Nah, pada ebook yang Anda baca sekarang, ebook yang kami terbitkan via on-line, kami memberikan intisari dasar dari Pendidikan Karakter. Kita akan belajar bersama bagaimana melakukan Pendidikan Karakter yang tepat dan cepat menghasilkanpe- 9

17 perubahan perilaku. Satu kunci rahasia dari Pendidikan Karakter adalah Pahami dan Lakukan! Fokus Pendidikan Karakter adalah Perilaku Dari berbagai lokakarya dan workshop yang kami lakukan, peserta yang mampu memperoleh hasil maksimal mengenai perubahan anak atau pasangannya adalah peserta yang mau Action. Kebanyakan dari peserta sudah paham (karena ini sangatlah mudah) tetapi mereka lupa kunci yang ke dua, Praktek, Lakukan, Do It, Action! Ebook ini akan memberikan pemaham dengan sangat mudah dan sederhana, tidak perlu di baca habis sekaligus. Baca saja per bagian, resapi dan berkomitmenlah pada diri Anda untuk melakukannya. Jika Anda konsisten, maka perubahannya akan berlangsung kurang dari 2 minggu. Mudah bukan? Lakukan! Perubahan untuk siapa dan kepada siapa? Siapa yang berubah? Itulah kelebihan ebook ini, ebook ini akan sangat bermanfaat bagi kita yang menghendaki perubahan didalam keluarga ataupun di sekolah. Bukan kepada anak didik di sekolah atau di rumah, tetapi dampak perubahan bisa terjadi bagi guru disekolah bahkan pasangan hidup Anda dirumah, atau diri Anda sendiri. Lha bisa seperti itu? Ingat kunci dari Pendidikan Karakter adalah Action saat kita melakukan apa yang telah kita pahami, maka perilaku kita berubah terhadap sesama dan terhadap diri sendiri. Satu sendok teh gula pada secangkir kopi akan membuat rasa manis yang berbeda, perubahan sedikit yang kita lakukan dengan tulus maka akan terjadi perubahan di lingkungan kita. 10

18 Hari Pertama Kenapa Anak Tidak Mendengarkan Orangtua? Salah satu pertanyaan yang paling umum yang sering ditanyakan kepada saya adalah kenapa anak sewaktu kecil kalau dibilangin nurut tetapi saat ini dia selalu bandel ya, kalau dibilangin lebih nurut sama teman-temannya? keluh seorang ibu yang memiliki anak yang telah remaja dan banyak pertanyaan sejenis yang dilontarkan saat saya selesai memberikan pelatihan di berbagai tempat. 11

19 Alasan saya menulis artikel ini adalah memudahkan orangtua berkomunikasi dengan anaknya dan dapat berbagi keceriaan dengan sangat mudah serta memudahkan proses terbentuknya karakter. Lewat komunikasi, proses pembentukan karakter ini akan semakin cepat. Ya, tentu yang bertanya seperti itu hampir sebagian besar adalah orangtua yang haus kasih sayang anak bukan? Lha nggak kebalik? (hayo yang baca dan merasa silahkan jujur...) Coba rasakan, apa sih rasanya ngomong tapi dicuekin sama orang terdekat kita (anak)? Jengkel, marah, sebel? Itu artinya ada yang berbuat tidak adil terhadap kita. Kenapa? Karena kita mengharapkan timbal balik dari apa yang selama ini kita lakukan, merasa punya otoritas tapi tidak bisa digunakan dan lain-lain. Nah saat anak mendengarkan dan menuruti apa yang kita katakan, maka perasaan cinta dan sayang kita tumbuh bukan? Nah, jadi banyak dong orangtua yang haus akan kasih sayang anak. Kita akan belajar dari 1 pertanyaan diatas dan aspek apa yang dibutuhkan agar komunikasi antara orangtua dan anak terjalin dengan baik. Secara umum ada 2 aspek yang akan saya bahas. Yang pertama adalah : Aspek emosi anak Penyebab anak lebih mudah dipengaruhi, nurut dan berkomitmen kuat dengan temannya adalah adanya perasaan diterima. Ketika bersama dengan teman-temannya mereka merasa bagian dari kelompok, agar diterima dalam kelompok, mereka akan menuruti apapun yang dikatakan teman-teman mereka, walaupun tidak masuk akal atau merusak. Termasuk dengan berani merokok atau menganggu teman mereka yang lain. Dengan cara itu mereka akan dikagumi dengan cara yang salah, oleh kelompok atau geng mereka sendiri. Menjadi keren dan terlihat hebat adalah hal yang sangat penting bagi remaja, karena dorongan terkuat mereka saat itu adalah merasa penting dan adanya pengakuan. Disisi lain, banyak anak tidak suka mendengar orangtua karena orangtua mereka cenderung mendikte. Jadi dalam pikiran anak, mereka merasa dengan mendengarkan 12

20 orangtua berarti mereka kalah dan orangtua menang. Mereka merasa tidak penting dengan melakukan apa yang dikatakan oleh orangtua dan dengan membangkang maka mereka merasa lebih penting karena sudah memenangkan pertarungan. Setelah saya mempelajari dari kasus-kasus klien saya, maka saya mengetahui bahwa anak yang berprestasi di sekolah, yang memiliki percaya diri, tidak mudah terpengaruh oleh teman sebaya adalah anak yang diterima, dicintai dan diakui oleh orangtuanya. Saat di rumah semuanya sudah terpenuhi, maka mereka tidak perlu mencari-cari pengakuan diluar sana Nah, bagaimana cara memenuhi kebutuhan emosi anak jika berada di rumah? Model komunikasi seperti apa yang harus dilakukan? Berikut penjelasannya. Hal yang perlukan untuk memperbaiki komunikasi kita dengan anak adalah : 1. Gunakan kata minta saat kita membutuhkan anak melakukan sesuatu. Dengan menggunakan kata minta artinya kita menghargai anak, misalnya akan sangat berbeda saat kita menyuruh pembantu di rumah membuka pintu, dengan saat kita minta mertua kita untuk membukakan pintu, Anda tentu paham dengan maksud saya. Anak juga ingin dihargai dan diakui, dan ini sangat penting. Para pembaca yang bijak dan budiman, masih ada 3 point dan 6 bab lagi yang sangat sayang jika Anda lewatkan. Tahukah Anda bahwa mendidik berarti mengajarkan kepada anak-anak kita kemampuan untuk siap dan mampu menghadapi tantangan di masa depan mereka. Ebook ini akan membantu Anda untuk menumbuhkan karakter unggul dalam diri anak, yang akan sangat bermanfaat sekali bagi Anda para orangtua dan guru untuk membantu terbentuknya generasi yang berkualitas dalam karakter. 13

21 Apa komentar mereka yang telah membaca ebook ini? Jadi orangtua adalah berkah luar biasa dari Tuhan pada kita. Sebuah amanah yang indah sekaligus berat. Tapi ebook ini bisa banyak membantu untuk memahami amanah yang indah dan berat itu menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan untuk semua. Sangat saya rekomendasikan!! Irma Rahayu Soul Healer & penulis buku Emotional Healing Therapy "Saya sungguh tidak habis pikir, ada panduan untuk pendidikan karakter anak selengkap ini, namun juga amat praktis dan mudah untuk diterapkan oleh siapapun!! Sebagai seorang Personal Life & Family Coach, saya memastikan ikut memakai ebook ini sebagai referensi penting untuk mendukung pekerjaan sehari-hari saya! Ebook ini adalah suatu hal yang FUNRIOUS, FUN and SERIOUS Tools yang harus dimiliki oleh baik orangtua maupun pendidik yang memang serius dengan perihal mendidik anak." Daniel Go Holistic Success Coach "Empowering people in their personal life, family & business achievements" 14

22 Kalau memang keluarga itu penting bagi Anda, inilah buku yang harus Anda miliki tahun ini. Harus! Ippho Santosa Pakar Otak Kanan Penulis Mega-Bestseller 7 Keajaiban Rezeki Pemilik TK Khalifah Jika Anda berminat mempelajari lebih serius tentang bagaimana cara membentuk karakter anak, maka Anda bisa klik link dibawah ini dan miliki ebook ini dengan cara yang mudah dan sederhana. 15

Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk siapa diri kita. You re What You Think, You re What You Say.

Kata-kata dan perbuatan kita akan membentuk siapa diri kita. You re What You Think, You re What You Say. Mencaci orang dengan kata-kata kotor tidak membuat orang menjadi kotor, malah sebaliknya mengotori diri sendiri. Sebab kata-kata kotor itu keluar dari hati dan pikiran kita. Hanya hati dan pikiran yang

Lebih terperinci

TOLERAN HORMAT JUJUR. Membentuk ERDAS RBAIK JUJUR PERCAYA D KEDAMAIAN SANTUN ERANSI SANTUN KEPEMIMPINAN CERDA GOTONG-RO TANGGUNG JAWAB

TOLERAN HORMAT JUJUR. Membentuk ERDAS RBAIK JUJUR PERCAYA D KEDAMAIAN SANTUN ERANSI SANTUN KEPEMIMPINAN CERDA GOTONG-RO TANGGUNG JAWAB Rahasia Sukses Pendidikan Karakter: 7 Hari Membentuk Karakter Anak Timothy Wibowo ERDAS RBAIK OLERANSI IS S DIRIAN AWAN ERANSI TANGGUNG JAWAB SANTUN KEPEMIMPINAN SANTUN DERMAWAN KEMANDIRI HORMAT TOLERAN

Lebih terperinci

MENANAMKAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA ANAK

MENANAMKAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA ANAK Artikel MENANAMKAN NILAI MORAL DAN KEAGAMAAN PADA ANAK Oleh : Drs. Mardiya Banyaknya anak yang cenderung nakal, tidak sopan, suka berkata kasar, tidak disiplin, tidak mau bekerjasama dengan teman, malas

Lebih terperinci

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat

*Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat *Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat Anak Super Sibuk! 1 2 HR Excellency www.hrexcellency.com *Artikel ini dimuat juga di Tabloid Gaya Hidup Sehat Dalam iklan-iklan dengan anak-anak sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN BAB IV ANALISIS PENDIDIKAN AKHLAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN DI DESA PECAKARAN KEC.WONOKERTO KAB. PEKALONGAN A. Analisis Tujuan Pendidikan Akhlak Anak dalam Keluarga Nelayan di Desa Pecakaran Kec. Wonokerto.

Lebih terperinci

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA

TAHAP-TAHAP KEHIDUPAN / PERKEMBANGAN KELUARGA Perkembangan keluarga merupakan proses perubahan yang terjadi pada sistem keluarga meliputi; perubahan pola interaksi dan hubungan antar anggota keluarga disepanjang waktu. Perubahan ini terjadi melalui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kemandirian Anak TK 2.1.1 Pengertian Menurut Padiyana (2007) kemandirian adalah suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk berbuat bebas, melakukan sesuatu atas dorongan

Lebih terperinci

PENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG

PENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG PENANGANAN ANAK BERMASALAH DENGAN KASIH SAYANG Kita sering mendengar kasus anak-anak yang memiliki masalah di sekolah dan di rumah,seperti suka mencuri, suka berkelahi, mengganggu orang lain, suka berbohong,

Lebih terperinci

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM

PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM PROGRAM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT BAGIAN PSIKOLOGI KLINIS FAKULTAS PSIKOLOGI UNDIP BEKERJASAMA DENGAN RS. HERMINA BANYUMANIK SEMARANG PELATIHAN BASIC HYPNOPARENTING BAGI AWAM SEMARANG, 23 AGUSTUS 2014

Lebih terperinci

Mantan. Itu. Pengalaman

Mantan. Itu. Pengalaman Mantan Itu Pengalaman Penerbit Aksara Hati(k) UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Lingkup Hak Cipta: Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan eksklusif bagi Pencipta dan Pemegang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja dapat diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak menuju masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional (Hurlock,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap bimbingan beragama dalam

Lebih terperinci

MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK

MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK MENGUKIR KARAKTER DALAM DIRI ANAK KARAKTER YANG BAIK dan KARAKTER SEPERTI KRISTUS, apa bedanya? Oleh : G.I. Magdalena Pranata Santoso, D.Min. Pendahuluan Meskipun akhir-akhir ini semakin banyak orang tua

Lebih terperinci

Pendidikan Kasih Sayang dalam Keluarga

Pendidikan Kasih Sayang dalam Keluarga Pendidikan Kasih Sayang dalam Keluarga Oleh : Ir. Rosemarie Sutjiati, M.M. Kasih adalah wujud perhatian dan kepedulian seseorang terhadap orang lain yang diwujudkan dengan pelayanan dan pengorbanan seseorang.

Lebih terperinci

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan

INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD. Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan L A M P I R A N 57 INVENTORI TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SD Berikut ini 50 rumpun pernyataan, setiap rumpun terdiri atas 4 pernyataan Anda diminta untuk memilih 1 (satu) pernyataan dari setiap rumpun yang

Lebih terperinci

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis

TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN. Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis TIPS MEMBANGUN RUMAH TANGGA YANG HARMONIS DARI KANG MASRUKHAN Tahukah anda bahwa untuk membangun sebuah Rumah Tangga yang harmonis tidaklah sulit. Mudah saja, simple dan sangat sederhana. Sebagai seorang

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat

BAB V PEMBAHASAN. mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat BAB V PEMBAHASAN Menurut Ratna Megawangi, pendidikan karakter adalah sebuah usaha untuk mendidik anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

Lebih terperinci

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success

MANUSIA MILITAN. Programming Your Mind for Success MANUSIA MILITAN Programming Your Mind for Success Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia selalu membutuhkan orang lain. Kehidupan manusia mempunyai fase yang panjang, yang di dalamnya selalu mengalami

Lebih terperinci

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ORANG TUA DALAM PEMBENTUKAN AKHLAK ANAK USIA DINI DI TK PELITA BANGSA 4.1. Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Proses Bimbingan

Lebih terperinci

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah

Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Minggu 5 : Mengapa dan Bagaimana Saya Berdoa? Panduan Acara & Bantuan untuk Penceramah Dokumen ini berisi panduan untuk keseluruhan acara, garis besar ceramah dan instruksi bagaimana memberikan ceramah

Lebih terperinci

www.rajaebookgratis.com. "Ih, Udah Gede Kok Nggak Punya Malu!" Rasa malu merupakan salah satu nilai moral yang patut diajarkan pada anak. Perasaan ini tidak ada kaitannya dengan sifat pemalu. Bagaimana

Lebih terperinci

Kiat Melejitkan Potensi Diri

Kiat Melejitkan Potensi Diri Kiat Melejitkan Potensi Diri Oleh Rahmat (www.motivasi www.motivasi-islami.com) File PDF (ebook) ini boleh di dishare dengan cara: 1. Kirim File ini via email ke teman Anda. 2. Upload di website/blog /blog

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA

BAB III PENYAJIAN DATA 47 BAB III PENYAJIAN DATA Upaya Pembimbing Dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Pada Anak Asuh Dipanti Asuhan Ar-Rahim Kota Pekanbaru. Sesuai dengan judul skripsi yang diajukan dalam Bab ini, penulis akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 21 tahun dan belum menikah (www.google.com). Menurut UU No. 23 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 21 tahun dan belum menikah (www.google.com). Menurut UU No. 23 Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Konsep anak didefinisikan dan dipahami secara bervariasi dan berbeda, sesuai dengan sudut pandang dan kepentingan yang beragam. Menurut UU No. 4 Tahun 1979

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

Lebih terperinci

Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA

Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA Victorious Living #3 - Hidup Berkemenangan #3 MAKING A CHANGE IN YOUR LIFE MENGUBAH HIDUP ANDA PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah Victorious Living bagian 3, yaitu: Making a Change

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA Produk utama yang akan dibuat berbentuk sebuah game interaktif untuk anak anak. Game tersebut mengajarkan sekaligus mendidik anak anak mulai dari usia 7-9 tahun mengenai sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat.di mana pengalaman-pengalaman yang didapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usia 0-6 Tahun merupakan usia yang sangat menentukan pembentukan karakter dan kecerdasan seorang anak.anak pada usia dini berada pada proses perkembangan yang sangat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIK. daya tarik baginya. Menurut Slameto (Djamarah, 2008) minat adalah suatu

BAB II KAJIAN TEORETIK. daya tarik baginya. Menurut Slameto (Djamarah, 2008) minat adalah suatu BAB II KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Konseptual 1. Minat Belajar Minat merupakan salah satu faktor yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam belajar. Apabila bahan pelajaran yang tidak sesuai dengan minat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan bermasyarakat banyak sekali nilai-nilai dalam kehidupan yang harus dijalankan sesuai dengan tata caranya masing-masing. Jika nilai-nilai itu

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG BAB IV ANALISIS PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 3 WARUNGASEM KABUPATEN BATANG A. Analisis Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 3 Warungasem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah dikenalkan pada aturan maka akan berperilaku tidak disiplin

BAB I PENDAHULUAN. tidak pernah dikenalkan pada aturan maka akan berperilaku tidak disiplin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kedisiplinan sangat penting diterapkan dalam lembaga pendidikan dan dibutuhkan oleh setiap siswa. Keluarga merupakan salah satu panutan utama dalam penanaman

Lebih terperinci

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta. Secara Komer sial di pidana dengan pidana penjara Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak eko nomi sebagai mana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf

Lebih terperinci

BULLYING & PERAN IBU Penyuluhan Parenting PKK Tumpang, 29 Juli 2017

BULLYING & PERAN IBU Penyuluhan Parenting PKK Tumpang, 29 Juli 2017 BULLYING & PERAN IBU Penyuluhan Parenting PKK Tumpang, 29 Juli 2017 oleh: Dr. Rohmani Nur Indah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Angket 1: Beri tanda berdasarkan pengalaman anda di masa kecil A. Apakah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan Data Paparan data yang peneliti peroleh dari lapangan adalah data hasil dari observasi adan interview atau wawancara. Dalam hal ini peneliti tidak mengalami kendala yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak merupakan amanah dari Allah SWT, Setiap orang tua menginginkan anakanaknya cerdas, berwawasan luas dan bertingkah laku baik, berkata sopan dan kelak suatu

Lebih terperinci

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking

SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking SUTRADARAI DIRI SENDIRI Sukses Karena Networking Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta 1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Masa remaja merupakan saat yang penting dalam mempersiapkan seseorang memasuki masa dewasa. Masa ini merupakan, masa transisi dari masa anak-anak menuju dewasa.

Lebih terperinci

OLEH ERDINI ENGGAR S, SP OWNER BISNISWANITA.COM

OLEH ERDINI ENGGAR S, SP OWNER BISNISWANITA.COM OLEH ERDINI ENGGAR S, SP OWNER BISNISWANITA.COM Membangun Bisnis Busana Oleh ERDINI ENGGAR S, SP http://www.bisniswanita.com 2004 HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG Dilarang meng-copy, meniru, menyebarkan,

Lebih terperinci

MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT

MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT MENJADI ORANGTUA TERBAIK UNTUK ANAK DENGAN METODE PENGASUHAN YANG TEPAT Dwi Retno Aprilia, Aisyah Program Studi PGPAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang Email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan zaman banyak dampak yang dialami manusia dalam kehidupannya. Kemajuan zaman memiliki nilai yang positif dalam kehidupan manusia, dimana pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda bangsa. Kondisi ini sangat memprihatinkan sekaligus menjadi

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda bangsa. Kondisi ini sangat memprihatinkan sekaligus menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia saat ini sedang dihadapkan kepada situasi yang kurang menguntungkan. Kondisi ini terjadi sejalan dengan semakin banyaknya kenyataan

Lebih terperinci

ARTIKEL PENERAPAN SELF ASSESSMENT DI SEKOLAH DASAR DHARMA PUTRA TANGERANG

ARTIKEL PENERAPAN SELF ASSESSMENT DI SEKOLAH DASAR DHARMA PUTRA TANGERANG ARTIKEL PENERAPAN SELF ASSESSMENT DI SEKOLAH DASAR DHARMA PUTRA TANGERANG Oleh: YULI AGUSTINA NIM 0250112010502 Disusun dan Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Syarat Yudisium Jurusan Dharmacarya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga

BAB I PENDAHULUAN. berubah dari tradisional menjadi modern. Perkembangan teknologi juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Zaman selalu berubah setiap waktu, keadaan tidak pernah menetap pada suatu titik, tetapi selalu berubah.kehidupan manusia yang juga selalu berubah dari tradisional menjadi

Lebih terperinci

BAB IV PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN B.F. SKINNER SERTA RELEVANSI PEMIKIRAN KEDUA TOKOH TERSEBUT TENTANG HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN

BAB IV PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN B.F. SKINNER SERTA RELEVANSI PEMIKIRAN KEDUA TOKOH TERSEBUT TENTANG HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN BAB IV PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN B.F. SKINNER SERTA RELEVANSI PEMIKIRAN KEDUA TOKOH TERSEBUT TENTANG HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN A. Perbandingan Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan dan

Lebih terperinci

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM

Muslim Produktif i _Haldep_Muslim Produktif.indd 1 1/20/2017 2:25:51 PM Muslim Produktif i Sanksi Pelanggaran Pasal 113 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta ii (1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Lebih terperinci

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder.

pesimis, tidak percaya diri, bahkan tidak ikut andil dalam kegiatan apa pun. Perbedaan itulah yang membuatnya merasa minder. Episode # 1 YAKIN Marilah kita mempunyai keyakinan bahwa kebenaran menghasilkan kekuatan, dan dengan keyakinan itu marilah kita menuju tantangan akhir untuk melakukan tugas kita seperti yang kita pahami.

Lebih terperinci

Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya?

Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya? Apakah Hipnosis/Hipnoterapi Berbahaya? With great power comes great responsibility Sebelum menjelaskan lebih lanjut saya ingin kita menyamakan dulu persepsi kita mengenai hipnosis, agar kita bisa berpikir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. artinya ia akan tergantung pada orang tua dan orang-orang yang berada di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia terlahir dalam keadaan yang lemah, untuk memenuhi kebutuhannya tentu saja manusia membutuhkan orang lain untuk membantunya, artinya ia akan tergantung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Sisdiknas tahun 2003 pasal I mengamanahkan bahwa tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan upaya mencapai kedewasaan subjek didik yang mencakup segi intelektual, jasmani dan rohani, sosial maupun emosional. Undang-Undang Sisdiknas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membawa bangsa menuju bangsa yang maju. Masa kanak-kanak adalah masa

BAB I PENDAHULUAN. membawa bangsa menuju bangsa yang maju. Masa kanak-kanak adalah masa 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Anak merupakan generasi penerus bangsa yang diharapkan akan membawa bangsa menuju bangsa yang maju. Masa kanak-kanak adalah masa yang penting dalam kehidupan manusia.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi perilaku anak yang semakin hilangnya nilai-nilai karakter bangsa. Hilangnya nilai-nilai karakter bangsa

Lebih terperinci

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA

PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK DALAM KELUARGA Oleh: Alva Nadia Makalah ini disampaikan pada Seminar Online Kharisma ke-3, dengan Tema: Kekerasan Pada Anak: Efek Psikis, Fisik, dan Tinjauan Agama Dunia Maya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen dalam sistem pendidikan adalah adanya siswa, siswa

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu komponen dalam sistem pendidikan adalah adanya siswa, siswa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu komponen dalam sistem pendidikan adalah adanya siswa, siswa merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem pendidikan, sebab seseorang tidak bisa dikatakan

Lebih terperinci

Kesabar an. Pendalaman Alkitab untuk KTB CM UKSW : Minggu 4 Bulan November

Kesabar an. Pendalaman Alkitab untuk KTB CM UKSW : Minggu 4 Bulan November Kesabar an Pendalaman Alkitab untuk KTB CM UKSW : Minggu 4 Bulan November 2014 http://thefruitsofspirit.blogspot.com/p/kesabaran.html 1 "Sabar itu cape. Sabar itu pegel. Sabar itu kesel. Sabar itu susah.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam. Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01

BAB IV ANALISIS. A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam. Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 BAB IV ANALISIS A. Analisis Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter Bangsa dalam Proses Pembelajaran Menurut Kurikulum 2013 di SD Negeri 01 Gumawang Wiradesa Kab. Pekalongan Berdasarkan pemaparan

Lebih terperinci

Kejadian Sehari-hari

Kejadian Sehari-hari Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula

Lebih terperinci

Buddha berkata keinginan itu seperti air asin. Makin banyak diminum, semakin haus

Buddha berkata keinginan itu seperti air asin. Makin banyak diminum, semakin haus Buddha artinya menjadi tercerahkan. Kita semua sedang tertidur, kita semua sedang bermimpi, Dan kita mempercayai apa adanya mimpi kita. Disinilah pokok permasalahannya. Sewaktu saya tinggal di dalam gua,

Lebih terperinci

IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR

IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR Penerbit www.nulisbuku.com Menginspirasi "Guru tidak bekerja laiknya seorang tukang, tetapi bak seniman. Guru seperti ini tidak sekadar berusaha mencetak murid-murid naik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Manusia sepanjang rentang kehidupannya memiliki tahap-tahap perkembangan yang harus dilewati. Perkembangan tersebut dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk yang paling tinggi derajatnya, makhluk yang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk yang paling tinggi derajatnya, makhluk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia merupakan makhluk yang paling tinggi derajatnya, makhluk yang berkualitas dan merupakan makhluk seutuhnya. Makhluk yang seutuhnya adalah mereka yang

Lebih terperinci

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY

POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD. Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY POLA ASUH MELALUI KOMUNIKASI EFEKTIF AUD Zumrotus Sholichati PPL PLS UNY 2016 085643378090 PENGERTIAN Komunikasi pada dasarnya merupakan kegiatan penyampaian pesan. Proses tersebut melibatkan dua pihak

Lebih terperinci

RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI

RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI MAKALAH BAHASA INDONESIA RENDAHNYA MINAT BACA SISWA MASA KINI Oleh : Ita Sulistia Ningsih Nurlita Amril Zain MADRASAH ALIYAH AL-ISHLAH BUNGAH GRESIK Tahun Pelajaran 2014/2015 i Kata Pengantar Puji syukur

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 54 LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 55 No. Jurusan Semester Pekerjaan : : : : PETUNJUK PENGISIAN SKALA 1. Skala ini terdiri dari 2, skala yang pertama berjumlah 30 item dan skala yang kedua berjumlah 42 item.

Lebih terperinci

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya!

Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! 1 Cara Membangun Daftar Nama Yang Akan Memasukkan Uang Terus Menerus Ke Rekening Bank Anda, Sekali Anda Tahu Bagaimana Caranya! Kusuma Putra http://buatnewsletter.com/ 2 Pesan Dari Penulis Hi, saya Kusuma

Lebih terperinci

Mewujudkan Harapan Dengan Tindakan

Mewujudkan Harapan Dengan Tindakan Mewujudkan Harapan Dengan Tindakan Sudah sekian lamakah kita berharap? Sudah berapa kalikah kita menyimpan file file keinginan dalam otak kita? tentu sudah lupa tapi yang jelas sudah banyak sekali daftar

Lebih terperinci

Suka bolos, berkelahi dengan anak sini dan luar, suka minum-minum, suka merokok, pernah bantah guru

Suka bolos, berkelahi dengan anak sini dan luar, suka minum-minum, suka merokok, pernah bantah guru BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, juvenile delinquency kian mengerikan di tengah masyarakat, padahal seorang remaja merupakan bibit pemegang kunci keberhasilan suatu negara di masa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa usia dini merupakan periode emas (golden age) bagi perkembangan anak untuk memperoleh proses pendidikan. Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak

Lebih terperinci

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana)

OLAHRAGA DAN BENCANA. (Kontribusi Olahraga dalam Pemulihan Pasca Bencana) OLAHRAGA DAN BENCANA (Kontribusi Olaharaga dalam Pemulihan Pasca Bencana) Penulis : Soni Nopembri, Saryono Hak cipta dilindungi oleh Undang Undang Dilarang mengutip, memperbanyak sebagian atau seluruh

Lebih terperinci

The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT

The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT The Power of the Heart #3 - KEKUATAN HATI #3 OBEDIENT HEART - HATI YANG TAAT PEMBUKAAN: Minggu ini saya ingin membagikan kepada kita semua tentang Hati yang Taat. Inilah salah satu kualitas hati yang paling

Lebih terperinci

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri

Pekerjaan. Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Tema 4 Pekerjaan Menghargai kelebihan orang lain merupakan wujud sikap memiliki harga diri Kamu Harus Mampu Setelah mempelajari tema ini, kamu akan mampu: 1. mengenal pentingnya memiliki harga diri; 2.

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015 Dhamma Inside Vol. 23 - Oktober 2015 Bersikap Ramah Standar Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri Bersikap Ramah Oleh : Bhikkhu Santacitto Pada umumnya, ramah dipahami sebagai sikap positif yang

Lebih terperinci

Kegiatan Sehari-hari

Kegiatan Sehari-hari Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Olahraga basket merupakan olahraga yang sudah ada sejak tahun 1891. Olahraga ini dianggap unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh James Naismith. Pada tanggal

Lebih terperinci

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai presentasi ilmiah. Melalui ekspositori, Anda harus mampu: 18.1. Menjelaskan presentasi ilmiah 18.2. Menjelaskan

Lebih terperinci

Ph/WA: * * COACHING

Ph/WA: * * COACHING Ph/WA: 0858 8228 0303 * coachtogreat@gmail.com * dsuryar@gmail.com COACHING Coaching adalah sebuah industri yang bertumbuh sangat pesat, sebuah profesi baru. Berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

.satu. yang selalu mengirim surat

.satu. yang selalu mengirim surat .satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi

Lebih terperinci

Penerbit Lintang Fajar

Penerbit Lintang Fajar Penerbit Lintang Fajar Terima Kasih dan Maaf 100 Cerita 100 Kata Copyright 2015 oleh Aditya Prahara Desain Sampul : Indri Wulandari & Aditya Prahara Desain Isi : Indri Wulandari Penerbit Lintang Fajar

Lebih terperinci

Super Vision, Super Action!

Super Vision, Super Action! UP Super Vision, Super Action! 8 Jalan Rahasia Percepatan Hidup Sukses ANTONI LUDFI ARIFIN UP Super Vision, Super Action! Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa sekolah bagi anak adalah masa yang paling dinantikan. Anak bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa sekolah bagi anak adalah masa yang paling dinantikan. Anak bisa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masa sekolah bagi anak adalah masa yang paling dinantikan. Anak bisa mendapatkan teman baru selain teman di rumahnya. Anak juga dapat bermain dan berinteraksi

Lebih terperinci

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak

PELAYANAN ANAK. PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PELAYANAN ANAK Sesi 1: Menjangkau Anak-anak PENDAHULUAN Allah tertarik pada anak-anak. Haruskah gereja berusaha untuk menjangkau anak-anak? Apakah Allah menyuruh kita bertanggung jawab terhadap anak-anak?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan, kecerdasan dan keterampilan manusia lebih terasah dan teruji dalam menghadapi dinamika kehidupan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG

BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG BAB IV ANALISIS UPAYA GURU PAI DALAM MEMBINA MORAL SISWA SMP NEGERI 1 KANDEMAN BATANG A. Analisis tentang Upaya Guru PAI dalam Membina Moral Siswa SMP Negeri 1 Kandeman Batang Sekolah adalah lingkungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya disiplin merupakan kebutuhan dasar bagi perkembangan perilaku anak mengingat masa ini merupakan masa yang sangat efektif untuk pembentukan perilaku moral

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA. I. Pembocoran Rahasia Negara. Pasal 112. II. Pembocoran Rahasia Hankam Negara

KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA. I. Pembocoran Rahasia Negara. Pasal 112. II. Pembocoran Rahasia Hankam Negara Pasal-pasal Delik Pers KETENTUAN-KETENTUAN HUKUM PIDANA YANG ADA KAITANNYA DENGAN MEDIA MASSA I. Pembocoran Rahasia Negara Pasal 112 Barang siapa dengan sengaja mengumumkan surat-surat, berita-berita atau

Lebih terperinci

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang

Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang Buku ini adalah persembahan saya untuk Kampus Bisnis Umar Usman, Kuliah 1 Tahun Jadi Pengusaha. Kampus dari umat, untuk umat, dan oleh umat yang didirikan oleh Ippho Santosa dan Dompet Dhuafa. Semoga dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang dirumuskan dari deskripsi temuan penelitian dan pembahasan hasil-hasil penelitian dalam bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masalah, b) Rumusan Masalah, c) Tujuan Penelitian, d) Manfaat Penelitian, e)

BAB I PENDAHULUAN. Masalah, b) Rumusan Masalah, c) Tujuan Penelitian, d) Manfaat Penelitian, e) BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I Pendahuluan ini, akan di bahas tentang: a) Latar Belakang Masalah, b) Rumusan Masalah, c) Tujuan Penelitian, d) Manfaat Penelitian, e) Penegasan Istilah A. Latar belakang Masalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak

I. PENDAHULUAN. Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah 1. Latar Belakang Keluarga adalah sekelompok individu yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang terikat dalam perkawinan yang sah. Dalam kehidupan bermasyarakat,

Lebih terperinci

Miracle In You. Syarat membaca e-book ini

Miracle In You. Syarat membaca e-book ini Miracle In You Syarat membaca e-book ini 1. Buka pikiran anda, apa yang ada di e-book ini adalah KENYATAAN!! 2. Sekali membaca, SELESAIKAN. Ingat Kegagalan terbesar adalah tidak menyelesaikan apa yang

Lebih terperinci

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2)

Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Mempersiapkan Diri Sebelum Berkomunikasi Dengan Anak, (2) Berdasarkan pengalaman klinik dalam menangani masalah anak-anak, hampir sebagian besar kasus berasal dari masalah komunikasi antara orang tua dengan

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER KEMANDIRIAN LAMPIRAN KUESIONER KEMANDIRIAN Di bawah ini terdapat beberapa pernyataan dengan berbagai kemungkinan jawaban. Saudara diminta untuk memilih salah satu dari pilihan jawaban yang tersedia sesuai dengan keadaan

Lebih terperinci

Arian Sahidi. a novel Tuhan, Aku Kembali. Nulisbuku.com

Arian Sahidi. a novel Tuhan, Aku Kembali. Nulisbuku.com Arian Sahidi a novel Tuhan, Aku Kembali Nulisbuku.com UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Lingkup Hak Cipta: Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan eksklusif bagi Pencipta dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang di buat keluarganya dapat mempengaruhi anak begitupun

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang di buat keluarganya dapat mempengaruhi anak begitupun BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan tempat pertama dalam kehidupan anak, tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Dalam keluarga, umumnya anak ada dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Dasar RSBI Kebon Jeruk 11 Pagi merupakan sekolah yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah Dasar RSBI Kebon Jeruk 11 Pagi merupakan sekolah yang sudah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar RSBI Kebon Jeruk 11 Pagi merupakan sekolah yang sudah berstandar internasional dan menjadi contoh bagi sekolah dasar negeri lainnya, guru lebih

Lebih terperinci