PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

Transkripsi

1 PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR JURUSAN/PROGRAM STUDI S-1 SISTEM INFORMASI STMIK MIKROSKIL MEDAN 2015

2 PROPOSAL TUGAS AKHIR Proposal merupakan rencana penelitian Tugas Akhir yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing. Di dalam proposal berisi kelayakan dari proposal untuk dilanjutkan menjadi Tugas Akhir. Adapun isi dari Proposal Tugas Akhir disesuaikan dengan jenis Tugas Akhir, yaitu Tugas Akhir penelitian dan Tugas Akhir rekayasa sistem. Isi dari proposal Tugas Akhir penelitian meliputi: 1. Latar Belakang Berisi alasan dipilihnya judul penelitian, yang biasanya berasal dari fenomena atau kejadian empiris yang akan diangkat sebagai topik penelitian. Kemukakan uraian tentang masalah yang menarik minat dan mendesak untuk diteliti. Intinya adalah memuat uraian atau penjelasan mengenai alasan-alasan sehingga permasalahan yang diajukan merupakan permasalahan yang layak untuk diteliti dan dicarikan penyelesaiannya. Dalam latar belakang dapat dimasukkan pula sejarah singkat objek yang diteliti, kerangka berpikir, atau hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan yang diajukan. Namun demikian, uraian ini tidak boleh terlalu mendalam, karena akan dibahas pada bagian berikutnya yang bersesuaian. Selain itu, bagian ini juga memuat fakta-fakta yang relevan dengan masalah penelitian sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penelitian, dan alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini penting untuk diteliti. Penelitian yang dilakukan hendaknya asli, dalam artian bahwa masalah yang dipilh belum pernah diteliti oleh peneliti sebelumnya, atau harus dinyatakan dengan tegas bedanya dengan penelitian yang sudah pernah dilakukan. 2. Rumusan Masalah Memuat penjelasan secara jelas dan tegas permasalahan yang ingin diteliti sehingga mudah untuk menjawab masalah yang akan diteliti atau hipotesis yang akan diuji (research question). Rumusan masalah ini sebaiknya dalam bentuk pertanyaan (bisa menggunakan acuan 5W + H), kemudian diuraikan kedudukan masalah yang perlu diteliti dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. Rumusan masalah harus relevan dengan tujuan penelitian dan hipotesis. 3. Ruang Lingkup Menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh peneliti dan menyebutkan secara spesifik area atau topik pembahasan yang membatasi penelitian. Di dalam ruang lingkup dijelaskan mengenai ruang lingkup penelitian yang berada pada sekitar rumusan masalah yang ingin diteliti sehingga terlihat jelas variabel yang berada pada masalah tersebut dan hal-hal (komponen) yang berkaitan dengan variabel-variabel pada rumusan masalah. 4. Tujuan dan Manfaat Tujuan menjelaskan secara tegas apa yang akan dijawab atau diperoleh dari penelitian. Perumusan tujuan penelitian menjurus kepada penyusunan hipotesis yang hendak diuji secara statistik/observational. Antara masalah dan tujuan harus terdapat kesesuaian (sinkron). Manfaat berisi tentang mengapa penelitian perlu dilakukan atau mengapa masalah perlu diselesaikan, dan apa manfaat yang dapat diperoleh jika masalah tidak ada atau sudah dipecahkan. 1

3 5. Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis Bagian ini berisi landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka/model konseptual, dan pengembangan hipotesis. Tinjauan pustaka berisi penjelasan mengenai variabel yang digunakan di dalam penelitian. Hipotesis yang digunakan harus dilandaskan dari sebuah kerangka pikir. Unsur kebaruan (novelty) pustaka acuan juga harus dipertimbangkan. Pustaka acuan berupa textbook dan minimum 5 artikel ilmiah (khusus untuk artikel ilmiah harus yang diterbitkan 5 tahun terakhir). Artikel ilmiah adalah artikel yang dimuat di dalam jurnal maupun prosiding. Perlu diperhatikan bahwa referensi yang tidak diperbolehkan adalah handout kuliah, blog, wikipedia, atau sejenisnya. Landasan Teori Landasan teori menguraikan teori-teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang diangkat dalam Tugas Akhir. Subbab ini tidak sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber, namun merupakan hasil olahan dari berbagai hal di atas yang kemudian ditarik benang merahnya. Uraian yang ada di landasan teori ini diharapkan dapat memberikan landasan ilmiah tentang perumusan metode dan arah penelitian serta pemecahan masalah. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu menjabarkan daftar peneliti terdahulu dengan topik yang relevan yang akan digunakan dalam penelitian Tugas Akhir. Penelitian terdahulu dapat dibuat dalam bentuk tabel yang berisikan nama peneliti dan tahun penelitian, topik penelitian, variabel yang digunakan, dan hasil yang diperoleh. Kerangka/Model Konseptual Kerangka/model konseptual merupakan suatu gambaran ringkas mengenai hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya yang akan diteliti, atau menggambarkan pengaruh atau hubungan antara satu kejadian/fenomena dengan kejadian/fenomena lainnya. Kerangka/model konseptual dijabarkan dalam bentuk bagan, dengan substansi dalam bagan tersebut harus ditulis secara ringkas dan luas. Pengembangan Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun dalam bentuk pernyataan yang tegas dan jelas atau tidak mengandung suatu pertanyaan, tetapi merupakan suatu pernyataan. Hipotesis harus dijabarkan dalam pengukuran seara kuantitatif yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis akan menjelaskan masalah yang akan diteliti, serta memberikan arahan dan tujuan pelaksanaan kegiatan penelitian. 6. Metodologi Penelitian Berisi cara mendapatkan dan menganalisis data untuk menguji hipotesis serta mendapatkan jawaban penelitian. Desain Penelitian Pada bagian ini dijelaskan jenis penelitian yang akan digunakan beserta alasannya. Desain penelitian ini akan digunakan dalam pendekatan untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian yang telah dirumuskan. Objek Penelitian Menjelaskan objek penelitian yang dipilih dan menguraikan secara singkat alasan dipilihnya objek penelitian tersebut. Populasi dan Sampel Menjelaskan secara singkat siapa atau apa yang menjadi populasi penelitian, batasan atau karakteristik populasi penelitian, dan besar anggota populasi penelitian. Teknik 2

4 pengambilan sampel yang digunakan harus sesuai untuk mendapatkan sampel yang representatif. Bagian ini hendaknya juga menguraikan daftar populasi dan daftar sampel yang didapatkan. Variabel Penelitian Merumuskan secara singkat dan jelas tentang definisi variabel dan indikatornya bila ada sehingga mudah untuk dipahami dan mudah untuk diukur. Jelaskan juga metode pengukuran yang digunakan dan tata cara penggunaannya untuk mengukur konsep, variabel, dan indikator penelitian. Metode Pengumpulan Data Menjelaskan secara singkat tentang metode, teknik, dan alat pengumpulan data yang digunakan baik untuk data primer maupun data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yang biasa digunakan antara lain survei, wawancara, observasi, dan sebagainya. Teknik Analisis Data Jelaskan secara singkat dan jelas teknik analisis data yang digunakan, serta maksud penggunaan teknik analisis tersebut. Berbagai teknik statistik dapat digunakan untuk mengelola data kuantitatif. Perlu diperhatikan bahwa perlu memilih teknik analisis yang tepat. Dalam teknik analisis data ini diuraikan bentuk persamaan matematika yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara variabel dan penjelasannya secara singkat, serta metode pengujian data yang akan digunakan. Pengujian Hipotesis Jelaskan secara singkat cara pengujian hipotesis yang akan dilakukan. Prosedur pengujian hipotesis meliputi menentukan formulasi hipotesis, tentukan taraf nyata (significant of level), tentukan kriteria pengujian, hitung nilai uji statistik, dan penyusunan kesimpulan. 7. Daftar Pustaka Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk mencari sumber informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan kutipan dan daftar pustaka. Format penulisan daftar pustaka adalah berdasarkan format IEEE. 8. Lampiran Lampiran berisi draft kuesioner yang dirancang serta tampilan sistem informasi yang diteliti. Sedangkan isi dari proposal Tugas Akhir rekayasa sistem meliputi: 1. Latar Belakang Berisi uraian tentang latar belakang diadakannya penelitian (pentingnya penelitian dilakukan) atau latar belakang timbulnya suatu masalah (gejala yang menimbulkan masalah). 2. Rumusan Masalah Berisi pokok permasalahan sebenarnya (problem statement). Masalah harus dapat diselesaikan, dan apabila masalah itu diselesaikan akan diperoleh suatu manfaat atau keuntungan. 3. Ruang Lingkup Bagian ini berisikan lingkup permasalahan yang dibahas serta penyelesaian masalah yang dilakukan. 3

5 4. Tujuan dan Manfaat Berisi tentang tujuan mengadakan penelitian atau tujuan penyelesaian masalah (tujuan penelitian merupakan hipotesis awal dan berisikan tentang kebutuhan organisasi, seperti ada masalah yang harus diselesaikan, ada keinginan untuk memanfaatkan teknologi baru, ada kebutuhan baru yang ingin dipenuhi, dan sebagainya). Dalam bagian ini juga berisikan tentang mengapa penelitian perlu dilakukan atau mengapa masalah itu perlu diselesaikan, apa manfaat yang dapat diperoleh jika masalah tersebut tidak ada atau sudah dipecahkan. 5. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka berupa teori, konsep, hasil rancangan terdahulu (produk, sistem, model, business startup) yang mendukung bagaimana perancangan tersebut dilakukan dalam Tugas Akhir. Unsur kebaruan (novelty) pustaka acuan juga harus dipertimbangkan. Pustaka acuan berupa textbook dan minimum 5 artikel ilmiah (khusus untuk artikel ilmiah harus yang diterbitkan 5 tahun terakhir). Artikel ilmiah adalah artikel yang dimuat di dalam jurnal maupun prosiding. Perlu diperhatikan bahwa referensi yang tidak diperbolehkan adalah handout kuliah, blog, wikipedia, atau sejenisnya. 6. Metodologi Penelitian Berisi bagaimana dan dengan cara apa pengumpulan data dilakukan serta bagaimana analisis dan perancangan (pengembangan) sistem informasi dilakukan (tahapantahapannya), namun tidak tertutup kemungkinan untuk disesuaikan dengan topik lainnya di luar analisis dan perancangan (pengembangan) sistem informasi, seperti perencanaan bisnis, audit sistem informasi, dan sebagainya. Metodologi yang digunakan bisa juga mengacu pada metodologi pengembangan sistem informasi/perangkat lunak yang telah ditetapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dapat dipilih satu atau beberapa, misalnya sampling atau investigasi, studi literatur (studi pustaka), wawancara, observasi, dan kuesioner. 7. Kebutuhan Sistem Deskripsikan apa yang harus dikerjakan oleh sistem sistem/karakteristik yang harus dimiliki sistem usulan. 8. Daftar Pustaka Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk mencari sumber informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu diikuti oleh perkembangan berbagai format penulisan kutipan dan daftar pustaka. Format penulisan daftar pustaka adalah berdasarkan format IEEE. 4

6 PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan Proposal Tugas Akhir yang rapi dan seragam. Kertas Proposal Tugas Akhir diketik dengan menggunakan kertas berukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm). Pengetikan Margin kiri dan atas masing-masing 4 cm dari tepi kertas, sedangkan margin kanan dan bawah masing-masing 2,5 cm dari tepi kertas. Ketikan berspasi 1,5 line spacing = 1,5 lines (spacing before dan after = 0pt), memakai huruf tegak Times New Roman 12 point, dan diketik rapi (rata kiri kanan justify). Huruf miring digunakan untuk menunjukkan istilah asing, menegaskan istilah tertentu, dan menuliskan judul buku, jurnal/prosiding, majalah, dan sebagainya. Huruf tebal digunakan untuk menegaskan istilah tertentu dan judul bab atau subbab. Khusus untuk halaman sampul, ketikan berspasi 1 line spacing = single (spacing before dan after = 0pt). Penomoran Halaman Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Penomoran menggunakan angka Latin (1, 2, 3, dan seterusnya) serta diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Halaman sampul tidak perlu diberi nomor halaman. 5

7 JUDUL TUGAS AKHIR Format Sampul Proposal Tugas Akhir Times New Roman, Bold, 14pt PROPOSAL TUGAS AKHIR Times New Roman, Bold, 14pt Times New Roman, 12pt Oleh: NAMA MAHASISWA 1 NIM: XX.XXX.XXXX [NAMA MAHASISWA 2 NIM: XX.XXX.XXXX] Times New Roman, Bold, 14pt Times New Roman, Bold, 12pt Times New Roman, Bold, 14pt PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER MIKROSKIL MEDAN 20XX 6 Times New Roman, Bold, 14pt

8 1. Latar Belakang Contoh Format Proposal Tugas Akhir (Penelitian) 2. Rumusan Masalah xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx: a. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx c. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 3. Ruang Lingkup xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx: a. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx c. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 4. Tujuan dan Manfaat 7

9 5. Tinjauan Pustaka dan Pengembangan Hipotesis 5.1. Landasan Teori xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [1]. xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [2] Penelitian Terdahulu xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [3] Kerangka/Model Konseptual 5.4. Pengembangan Hipotesis 6. Metodologi Penelitian 6.1. Desain Penelitian 8

10 6.2. Objek Penelitian 6.3. Populasi dan Sampel 6.4. Variabel Penelitian 6.5. Metode Pengumpulan Data 6.6. Teknik Analisis Data 6.7. Pengujian Hipotesis 7. Daftar Pustaka [1] Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [2] Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [3] Dst. 9

11 8. Lampiran 8.1. Draft Kuesioner 8.2. Screen Shot Sistem Informasi 10

12 1. Latar Belakang Contoh Format Proposal Tugas Akhir (Rekayasa Sistem) 2. Rumusan Masalah xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx: a. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx c. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 3. Ruang Lingkup xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx: a. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx c. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 4. Tujuan dan Manfaat 11

13 5. Tinjauan Pustaka 5.1. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [1]. xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [2] Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [3] Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [4]. 6. Metodologi Penelitian xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx: a. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx 12

14 c. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx d. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxx 7. Kebutuhan Sistem xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx: a. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx b. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx c. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx d. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx e. Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx 8. Daftar Pustaka [1] Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [2] Xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx xxxxxxxxxx [3] Dst. 13

15 STANDAR PENULISAN DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI DENGAN IEEE STYLE Penulisan daftar pustaka termasuk hal yang harus diperhatikan dalam penulisan ilmiah, karena penulisan daftar pustaka yang kurang tepat dapat berpengaruh terhadap keabsahan karya ilmiah yang disusun oleh seseorang. Dalam penulisan daftar pustaka terdapat beberapa standar yang dapat dijadikan rujukan, dimana salah satunya yaitu standar Institute of Electrical Engineers (IEEE) atau lebih dikenal dengan IEEE style. Dalam penyusunan karya ilmiah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan terkait dengan pengambilan rujukan dari buku, jurnal, atau karya ilmiah lainnya. Dalam pengambilan rujukan tersebut dikenal ada teknik mengutip, meringkas, dan parafrase. Mengutip Mengutip yaitu mengambil kata-kata langsung dari sumber lain yang digunakan untuk mendukung argumen penyusun sehingga tidak perlu diubah dari bentuk aslinya. Ketentuan untuk mengutip yaitu: 1. Mereproduksi teks persis dengan aslinya, setiap teks yang dikutip harus mencantumkan sumber dengan meletakannnya dalam [kurung persegi]. 2. Menggunakan kutipan langsung untuk memperkuat gagasan penyusun, bukan untuk memperkenalkan argumen baru. Meringkas Meringkas adalah menjelaskan secara singkat dari apa yang telah dikatakan oleh penulis lain, dengan menggunakan kata-kata yang dipilih oleh penyusun sendiri. Ketentuan untuk meringkas yaitu: 1. Mengikuti urutan yang sesuai dengan ide-ide asalnya. 2. Meringkas dari teks sumber yang sangat banyak dalam format yang lebih sederhana. 3. Menggunakan hal-hal yang penting dan relevan dari teks tersebut. Parafrase Parafrase adalah suatu teknik pengambilan kata-kata dari seorang penulis lainnya dengan tujuan memperkuat argumen atau gagasan penyusun karya ilmiah. Ketentuan untuk melakukan parafrase yaitu: 1. Penempatan kata-kata penyusun sendiri dengan maksud menunjukkan pemahaman penyusun terhadap materi yang disusunnya. 2. Pemilihan bagian dari teks asli yang relevan dengan argumen penyusun. 3. Penggunaan gaya menulis yang dimiliki oleh penyusun sendiri, asalkan tidak mengubah makna aslinya. Dalam penulisan daftar pustaka dengan menggunakan IEEE style, ketentuannya adalah sebagai berikut: 1. Referensi dengan IEEE style menggunakan angka numerik yang diletakkan dalam kotak persegi atas rujukan yang diambil dan menaruhnya pada akhir kalimat. 2. Angka numerik yang terletak dalam kotak persegi tersebut dibuat sama persis dengan daftar pustaka pada halaman akhir karya ilmiah. 3. Sistem penomoran harus berurut mulai dari [1], [2], dan seterusnya, selain itu juga harus diurutkan sesuai dengan referensi yang diambil sebagai rujukan dalam materi karya ilmiah. 14

16 Informasi umum penulisan daftar pustaka dengan mengacu pada IEEE style adalah sebagai berikut: 1. Daftar entri harus sama persis dengan urutan numerik yang sama dengan teks. 2. Nama pertama dari penulis dituliskan dalam bentuk inisial dan nama belakang ditulis lengkap. 3. Huruf pertama pada kata pertama sebuah artikel atau judul bab ditulis kapital, sedangkan untuk judul buku ditulis huruf kapital pada awal setiap kata. 4. Judul artikel atau judul bab diberikan tanda kutip, sedangkan judul buku, jurnal, dan website dicetak miring. Berikut ini format penulisan dan contoh penulisan daftar pustaka dengan menggunakan IEEE style: 1. Artikel dalam Jurnal [##] Pengarang, Judul artikel, Judul Jurnal, vol. #, no. #, hal, bulan dan tahun terbit. Contoh: [1] S. K. Kenue, Limited angle multifrequency deffiaction tomography, IEEE Trans. Sonic Ultrason, vol. SU-29, no. 6, pp , July Buku Keseluruhan buku [##] Pengarang, Judul Buku, Edisi (jika ada), Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun terbit. Contoh: [2] P. M. Morse and H. Feshback, Methods of Theoretical Physic. New York: McGraw Hill, Bagian dari buku [##] Pengarang, Judul Bab, Judul Buku, Edisi (jika ada). Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun, halaman. Contoh: [3] P. S. Meszaros, S. Lee, and A. Laughlin, Information processing and information technology career interest and choice amoung high school students, Reconfiguring the Firewall, Wellesley: A. K. Peters, 2007, pp Artikel dari Proceeding (seminar/workshop) [##] Pengarang (s), Judul artikel, Judul Proceeding, hal, tanggal pelaksanaan seminar, tahun. Contoh: [5] R. Frinkel, R. Taylor, R. Bolles, and R. Paul, An overview of AL, programming system for automation, in Proc. Fourth Int. Join Conf Artif. Intel., pp , Sept. 3-7, Online/website [##] Pengarang, Judul dokumen, Judul website atau pemilik, Tanggal Publikasi. [Online]. Tersedia: URL [Diakses tanggal bulan tahun]. Contoh: [6] B. Paynter, Robodinos: what could possibly go wrong?, Wired, 20 Juli 2009, [Online]. Tersedia: st_robot dinos [Diakses: 25 Juli 2010]. 15