LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA"

Transkripsi

1 LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PRIMENE RB-3 FUEL ADDITIVE Tanggal Terbit: Tanggal Cetak: PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara keseluruhan, karena ada informasi penting dalam seluruh dokumen tersebut. Kami mengharapkan anda untuk mengikuti tindakan pencegahan yang diidentifikasi dalam dokumen ini kecuali kondisi penggunaan akan memerlukan metode atau tindakan lain yang sesuai. 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: PRIMENE RB-3 FUEL ADDITIVE Penggunaan yang dianjurkan dan pembatasan penggunaan Penggunaan yang teridentifikasi: Aditif minyak bumi Tanda pengenal perusahaan PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001 JL. JEND. SUDIRMAN NO JAKARTA INDONESIA Nomor Informasi Pelanggan: SDSQuestion@dow.com Faks: NOMOR TELEPON DARURAT Nomor Darurat 24 Jam: (62) Penghubung Tanggap Darurat Lokal: KOMPOSISI /INFORMASI BAHAN Produk ini adalah campuran. CASRN / No-EC / Konsentrasi Komponen Klasifikasi No-Indeks CASRN No-EC No-Indeks CASRN No-EC No-Indeks >= 60,0 - < 80,0 % C12-C14 t-alkylamines Xn - R22 C - R34 R43 N - R50/53 T - R23/24 >= 20,0 - < 25,0 % Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Xn - R65 Xi - R38 N - R51/53 Merek dagang dari Perusahaan Dow Chemical ("Dow") atau gabungan dari perusahaan Dow Halaman 1 dari 15

2 CASRN No-EC No-Indeks CASRN No-EC No-Indeks >= 1,0 - < 2,5 % Naphthalene Carc.Cat.3 - R40 Xn - R22 N - R50 - R53 >= 0,25 - < 0,5 % 1,2,4-Trimethylbenzene R10 Xi - R36/37/38 N - R51 - R53 Teks yang lengkap untuk tiap ungkapan R didapatkan di seksi IDENTIFIKASI BAHAYA Klasifikasi risiko bahaya Produk ini diklasifikasikan sebagai produk berbahaya sesuai dengan Peraturan Keselamatan Kerja Indonesia terhadap bahan kimia berbahaya dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. KEP- 187/MEN/1999. Berbahaya jika tertelan. Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. Mengakibatkan luka bakar. Bukti terbatas tentang efek karsinogenik. Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. Bahaya lain 4. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN Penjelasan mengenai tindakan pertolongan pertama Penghirupan: Pindahkan ke tempat berudara segar. Beri Oksigen atau pernapasan buatan jika diperlukan. Diperlukan bantuan medis segera. Kena kulit: SEGERA masuk ke bawah pancuran keselamatan. Lepaskan pakaian yang tercemar. Cuci bersih dengan sabun dan air. Diperlukan bantuan medis segera. Cuci pakaian yang tercemar sebelum dipakai lagi. Jangan membawa pakaian pulang untuk dicuci. Buang sepatu, ikat pinggang, dan barang lain dari kulit yang tercemar. Kena mata: Segera bilas dengan banyak air untuk sedikitnya selama 15 menit. Segera panggil dokter. Halaman 2 dari 15

3 Tertelan: Jangan memaksakan muntah: mengandung distilat minyak bumi dan/atau pelarut aromatik. SEGERA periksakan ke dokter. Jika muntah terjadi secara spontan, jaga agar jalan udara tidak terhalangi. Jangan sekali-kali memberikan apa pun lewat mulut kepada orang yang tidak sadar. Kumpulan gejala / efek terpenting, baik akut maupun tertunda: Selain dari informasi yang ditemukan dibawah Deskripsi langkah-langkah pertolongan pertama (atas) dan indikasi perhatian medis segera dan perlakuan khusus diperlukan (dibawah), semua gejala tambahan dan efek-efek yang dijelaskan dalam seksi 11: Informasi Toksikologi. Indikasi pertolongan medis pertama dan perawatankhusus yang diperlukan Instruksi kepada dokter: Jika tertelan, JANGAN memaksakan muntah karena munculnya risiko terisap dengan adanya distilat minyak bumi. 5. TINDAKAN PEMADAMAN KEBAKARAN Media pemadaman yang sesuai: Karbon dioksida (CO2) Semprotan air Bahan kimia kering Media pemadaman yang tidak sesuai: Bahaya khusus yang muncul dari bahan atau campuran Produk pembakaran berbahaya: Bahaya Kebakaran dan Ledakan Luar Biasa: Wadah tertutup dapat meledak ketika memanas atauisinya tercemar air. Pembakaran menghasilkan asap beracun dari yang berikut ini: Nitrogen oksida (NOx) Karbon oksida Saran bagi petugas pemadam kebakaran Prosedur Pemadaman Kebakaran: Alat pelindung khusus bagi petugas pemadam kebakaran: Kenakan alat bantu pernapasan SCBA dan pakaian pelindung. 6. TINDAKAN PENANGGULANGAN JIKA TERJADI TUMPAHAN DAN KEBOCORAN Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat: Bahan bersifat korosif. Jika terpajan pada bahanapa adanya atau dalam kead kebakaran, SEGERA lepaskan semua pakaian yang tercemar dan cuci bagian kulit yang terpajan dengan sabun dan air. Lihat SEKSI 4, Tindakan Pertolo Gunakan CEN yang disetujui (atau setara) perlengkapan bernafas yang berisi sendiri (SCBA) dalam posisi mode tekanan permintaan atau alat bantu pernafasan penutup wajah keseluruhan dengan aliran udara pada posisi mode tekanan permintaan dengan kelengkapan jalan keluar dalam kondisi darurat. Pakai secara lengkap: alat perlindungan termasuk: pakaian anti asam, sarung tangan dan sepatu boot, kaca mata percikan kimia dan penutup wajah (EN166 atau setara yang disetujui). Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan: PERINGATAN: JAUHKAN TUMPAHAN DAN ALIRAN PEMBERSIH DARI SALURAN PEMBUANGAN KOTA DAN BADAN-AIR TERBUKA. Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan: Pindahkan pekerja ke daerah yang aman. Lantai mungkin licin; hati-hati agar tidak jatuh. Segera bendung tumpahan dengan bahan lembam (mis. pasir, tanah). Pindahkan cairan dan bahan pembendung padat ke Halaman 3 dari 15

4 wadah terpisah yang sesuai untuk pemerolehan-kembali atau pembuangan. Siram area sampai bersih dengan air ke fasilitas pengolahan limbah 7. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN Kehati-hatian dalam menangani secara aman: Bahan ini korosif. Lihat SEKSI 8, Pengendalian Pemajanan/Perlindungan Pribadi, sebelum menangani. CATATAN: Selama penyimpanan, uap berbahaya dapattertimbun di ruang-kosong memadai diperlukan jika wadah dibuka. Uap berbahaya dapat terbentuk jika bahan ini memanas selama pemrosesan. Harus diupayakan segala cara untuk melindungi karyawan dari konsentrasi ten pada SEKSI 8, Pengendalian Pemajanan/Perlindungan Pribadi. Kondisi untuk penyimpanan yang aman: Hindari suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah selama penyimpanan; lebih disukai suhu ruang. Simpan jauh dari panas menyengat (mis. pipa kukus, radiator), dari sumber penyulut dan dari bahan yang reaktif. Atmosfer Nitrogen kering dapat digunakan untuk melestarikan kemurnian kimiawi. Jangan menyimpan bahan ini dalam wadah yang terbuat dari bahan berikut ini: tembaga Aloi tembaga Meskipun peralatan baja nirkarat atau besi tuang cukup memuaskan, baja lunak lebih disukai. Jaga wadah tertutup rapat. Data lain: WADAH BERBAHAYA JIKA SUDAH KOSONG. Karena wadahyang sudah kosong masih berisi residu produk, patuhi semua peringatan MSDS dan label, bahkan juga setelah wadah kosong Pembuangan atau penggunaan-ulang wadah ini dapatberbahaya dan melanggar hu federal yang berlaku. 8. KONTROL PAPARAN/ PERLINDUNGAN DIRI Parameter pengendalian Batas paparan didaftarkan berikut ini, jika ada. Komponen Peraturan Jenis pendaftaran Nilai/Notasi C12-C14 t-alkylamines Rohm and Haas TWA 1 ppm Rohm and Haas TWA SKIN Rohm and Haas STEL 2,5 ppm Rohm and Haas STEL SKIN Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Rohm and Haas TWA 100 mg/m3 Rohm and Haas STEL 300 mg/m3 Naphthalene ACGIH TWA 10 ppm ACGIH TWA SKIN Dow IHG TWA 10 ppm Dow IHG TWA SKIN Dow IHG STEL 15 ppm Dow IHG STEL SKIN ID OEL NAB 10 ppm ID OEL PSD 15 ppm 1,2,4-Trimethylbenzene ACGIH TWA 25 ppm Pengendalian pendedahan Kontrol teknik: Gunakan ventilasi gas-buang lokal dengan kecepatan tangkap minimum 150 kaki/min pada titik pembentukan uap. Merujuk pada edisi mutakhir Industrial Ventilation: A Manual of Recommended Practice yang diterbitkan oleh American Conference of Governmental Industrial Hygienists untuk mendapatkan informasi dalam hal desain, instalasi, penggunaan, dan pemeliharaan sistem ventilasi gas-buang. Halaman 4 dari 15

5 Tindakan perlindungan diri: Fasilitas untuk menyimpan atau menggunakan bahanini harus diperlengkapi dengan fasilitas pencuci mata dan pancuran keselamatan. Tindakan perlindungan individual Perlindungan mata/wajah: Gunakan kacamata-gogel percikan bahan kimia dan pelindung wajah (ANSI Z87.1 atau yang setara yang memenuhi standar) Perlindungan kulit Perlindungan tangan: Sarung tangan tahan bahan kimia harus dipakai ketika bahan ini ditangani. Sarung tangan yang tercantum di bawah ini dapat memberikan perlindungan te yang tahan bahan kimia mungkin tidak memberikan perlindungan yang memadai karet butil sarung tangan neoprena Karet nitril. Sarung tangan harus dilepaskan dan segera diganti jika ada indikasi terjadi penguraian atau perembesan bahan kimia. Segera bilas dan lepaskan sarung tangan setelah dipakai. Cuci tangan dengan sabun dan air. Perlindungan lain: Pakai jika diperlukan: celemek tahan bahan kimia pakaian pelindung Sepatu bot Perlindungan pernapasan: Program perlindungan pernapasan yang memenuhi standar OSHA dan ANSI Z88.2 atau yang setara harus diikuti manakala kondisi tempat kerja cukup beralasan untuk penggunaan respirator. Tidak ada yang diperlukan jika kosentrasi terbawa-udara berada di bawah ba Pemajanan. Sampai dengan 10 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, standar NIOSH (atau setara). Sampai dengan 50 kali batas pemajanan: Pakai respirator berpemurni-udara, berpelindung wajah-penuh yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH ( atau setara ) ATAU respirator berpelindung wajah-penuh, respirator beraliran udara dalam mode permintaan tekanan. Di atas 50 kali batas pemajanan atau Tak-diketahui: Pakai alat bantu pernapa SCBA yang terpasang dengan pas dan memenuhi standar NIOSH (atau setara) dalam mode permintaan tekanan, ATAU respirator beraliran-udara, berpelindung wajah-penuh dalam mode permintaan tekanan dengan persiapan penyelamatan darurat Respirator berpemurni-udara harus dilengkapi dengan kartrid amonia/metilam (atau setara). Jika terdapat kabut minyak, gunakan penyaring R95 atau P95 9. SIFAT FISIKA DAN KIMIA Tampilan Keadaan Fisik cair bening Warna tidak berwarna Bau Bau amin Ambang Batas Bau ph 9,0-10,0 Titik lebur/rentang -15,00 C Titik beku Titik didih (760 mmhg) 204,00 C Mula-mula Titik nyala cawan terbuka 70,00-75,00 C Tingkat evaporasi (Butil Asetat = <1,00 1) Flamabilitas (padatan, gas) TIDAK BERKENAAN/BERLAKU. Terendah batas ledakan Tertinggi batas ledakan Halaman 5 dari 15

6 Tekanan Uap Relatif Densitas Uap (udara = 1) >1,0000 Kepadatan Relatif (air = 1) Kelarutan dalam air praktis tidak larut Koefisien partisi (n-oktanol/air) Suhu dapat membakar sendiri 247,00 C (auto-ignition temperature) Suhu penguraian Viskositas kinematik Sifat peledak Sifat oksidator Berat Jenis Cair 0,81 g/cm3 pada 25,00 C Berat Molekul CATATAN: Data fisik yang disajikan di atas adalah nilai-nilai tipikal dan jangan diartikan sebagai spesifikasi. 10. STABILITAS DAN REAKTIFITAS Reaktifitas: Stabilitas kimia: Reaksi berbahaya yang mungkin di bawah kondisi spesifik/khusus: Stabil pada kondisi penyimpanan yang disarankan. Produk tidak akan mengalami polimerisasi yang berbahaya. Kondisi yang harus dihindari: Bahan yang harus dihindari: Asam Oksidator Produk berbahaya hasil penguraian: Tidak diketahui adanya produk penguraian berbahaya untuk bahan ini. 11. INFORMASI TOKSIKOLOGI Informasi Toksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut tersedi Toksisitas akut Toksisitas oral akut LD50, Tikus, betina, 612 mg/kg LD50, Tikus, jantan, mg/kg Toksisitas kulit akut LD50, Tikus, 251 mg/kg Toksisitas inhalasi akut Halaman 6 dari 15

7 Konsentrasi uap jenuh yang diukur selama kajian adalah 150 ppm pada 19C/66 dengan suhu atmosfer ruang uji). LC50, Tikus, betina, 1,19 mg/l157 ppm LC50, Tikus, jantan, 1,75 mg/l>231 ppm Korosi/iritasi kulit Korosif menurut metode uji DOT Kerusakan mata serius/iritasi mata Iritasi parah pada mata Sensitisasi Etanol mutlak dan aseton digunakan sebagai pembawa dalam uji ini. Untuk sensitisasi pernafasan: Tidak ada data relevan ditemukan. Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Data uji produk tidak tersedia. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Data uji produk tidak tersedia. Karsinogenisitas Produk ini mengandung naftalena. Draf laporan Program Toksikologi Nasional (National Toxicology Program = NTP) menyatakan bahwa pemajanan melalui penghirupan seumur hidup pada naftalena berakibat meningkatnya tumor hidung pada tikus. Teratogenisitas Data uji produk tidak tersedia. Toksisitas terhadap Reproduksi Dalam Kajian Reproduksi Diet Satu Generasi pada tikus, tidak teramati efek dan termasuk 250 ppm (kira-kira 22,0 mg/kg (betina) dan 19,1 mg/kg (jant Pada dosis tinggi, tampak efek parental maupun reproduksi. Efek ini timbul pada tingkat dosis yang secara signifikan lebih tinggi daripada ba pemajanan yang direkomendasikan di tempat kerja. Bahan ini tidak menimbu Mutagenisitas (Kemampuan menyebabkan perubahan gen) Sifat mutagenik Ames: Non-mutagenik Toksisitas Genetik in vivo Pengujian dalan vivo micronucleous (tikus): Negatif Bahaya terhirup Data uji produk tidak tersedia. Tambahan keterangan Tidak tersedia data untuk bahan ini. Iinformasi yang ditunjukkan berdasarkan pada profil bahan yang komposisinya mirip. KOMPONEN-KOMPONEN YANG MEMPENGARUHI TOKSIKOLOGI: Halaman 7 dari 15

8 C12-C14 t-alkylamines Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Penelitian penghirupan pada tikus selama 28 hari menunjukkan tidak ada efek pada 2 mg/m3 (0,002 mg/l) dan 19 mg/m3 (0,019 mg/l), iritasi serius pada saluran napas pada 129 mg/m3 (0,129 mg/l), dan kematian pada 537 mg/m3 (0,537 mg/l). Tidak tampak ada tanda-tanda toksisitas sistemik atau neurotoksisitas pada konsentrasi 2, 19, atau 129 mg/m3 ketika dievaluasi oleh baterai pengamat fungsional (functional observational battery = FOB) pada uji yang dirancang untuk mengidentifikasi semua efek ini. Semua hewan dari 537 mg/m3 mati sebelum FOB. Konsentrasi analitis ini setara dengan 0,3, 2,0, 15, dan 66 ppm alkil amin tersier. Menjaga konsentrasi terbawa-udara agar berada di bawah batas pemajanan yang direkomendasikan dapat mencegah iritasi dan diperkirakan tidak akan menimbulkan efek buruk. Pemajanan kulit tikus pada 5, 20, dan 60 mg/kg selama 28 hari menyebabkan iritasi parah pada kulit pada dosis yang tinggi. Tidak teramati adanya tanda-tanda toksisitas sistemik atau neurotoksisitas pada uji ini. Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : kelenjar adrenal Teratogenisitas Pernah memiliki sifat beracun bagi janin hewan laboratorium pada dosis yang meracuni induk. Bahaya terhirup Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan mengantuk dan pusing. rute paparan: Penghirupan Organ-organ sasaran: Sistem saraf pusat Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Paru-paru. Saluran kandung kemih. Tiroid. Saluran Urinary. Tingkatan dosis ini menghasilkan dampak-dampak beberapa kali lebih tinggi daripada tingkatan dosis yang diharapkan dari pemaparan disebabkan penggunaannya. Katarak dan efek mata lainnya telah dilaporkan pada manusia berulang kali terkena uap naftalena atau debu. Bahaya terhirup Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. Naphthalene Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Data yang tersedia tidak memadai untuk menentukan eksposur sasaran toksisitas organ tunggal tertentu. Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Pengamatan pada hewan termasuk: Efek-efek pernapasan. Pemaparan berlebihan dapat menyebabkan hemolysis, dengan demikian merusak kemampuan darah untuk mengangkut oksigen. Halaman 8 dari 15

9 Katarak dan efek mata lainnya telah dilaporkan pada manusia berulang kali terkena uap naftalena atau debu. Naftealena yang tertelan oleh manusia telah menyebabkan anemia hemolitik. Teratogenisitas Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium. Bahaya terhirup Berdasarkan pada sifat-sifat fisik, tidak mungkin menjadi aspirasi bahaya. 1,2,4-Trimethylbenzene Target Specifik Sistem Organ Racun (Paparan Tunggal) Dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan. rute paparan: Penghirupan Organ-organ sasaran: Saluran Pernafasan Target Specifik Sistem Organ Racun (Pengulangan Paparan) Pada hewan, dampak-dampak telah dilaporkan pada organ-organ berikut ini : Saluran pernapasan. Teratogenisitas Pernah memiliki sifat beracun bagi janin hewan laboratorium pada dosis yang meracuni induk. Tidak menyebabkan cacat lahir pada hewan laboratorium. Bahaya terhirup Mungkin fatal jika tertelan dan memasuki saluran/jalan udara. Karsinogenisitas Komponen Daftar Klasifikasi Naphthalene IARC Kelompok 2B: Diperkirakan karsinogenik pada manusia US NTP Memiliki alasan untuk diantisipasi menjadi karsinogen untuk manusia ACGIH A3: Jelas menyebabkan kanker pada binatang dan relevansinya terhadap manusia tidak diketahui. 12. INFORMASI EKOLOGI Informasi ekotoksikologi muncul dalam bagian ini ketika data tersebut ters Informasi Umum Ekotoksisitas C12-C14 t-alkylamines Sangat/akut beracun pada ikan Bahan ini sangat berbahaya terhadap organisma air ( LC50/EC50/IC50 dibawah 1 mg/l di dalam spesies yang paling sensitip). LC50, Ikan trout pelangi (Oncorhynchus mykiss), Tes statik, 96 Hour, 1,3 mg/l, Pedoman Tes OECD 203 Halaman 9 dari 15

10 Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna, Tes statik, 48 Hour, 2,5 mg/l, Pedoman Tes OECD 202 Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air ErC50, Algae (Selenastrum capricornutum), 72 Hour, Laju pertumbuhan, 0,435 mg/l, Pedoman Tes 201 OECD NOEC, Algae (Selenastrum capricornutum), 72 Hour, Laju pertumbuhan, 0,05 mg/l, Pedoman Tes 201 OECD Keracunan untuk bakteria EC50, Bakteri (lumpur aktif), Inhibisi respirasi lumpur aktif, 30 min, Laju pertumbuhan, 63,5 mg/l Kronis beracun pada ikan NOEC, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), 96 d, 0,078 mg/l Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Sangat/akut beracun pada ikan Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/l pada jenis yang paling sensitif). LC50, Ikan air-tawar, 96 Hour, 10 mg/l Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna (Kutu air), 48 Hour, 3-10 mg/l, OECD Test Guideline 202 atau yang Setara Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air ErC50, Ganggang laut (Skeletonema costatum), 72 Hour, Kepadatan Sel, 2,5 mg/l Naphthalene Sangat/akut beracun pada ikan Bahan ini sangat berbahaya terhadap organisma air ( LC50/EC50/IC50 dibawah 1 mg/l di dalam spesies yang paling sensitip). LC50, Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout), 96 Hour, 0,11 mg/l Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna, Tes statik, 48 Hour, 1,6-24,1 mg/l Toksisitas akut untuk ganggang / tanaman air ErC50, Skeletonema costatum, Penghambat angka pertumbuhan,, 72 Hour, 0,4 mg/l Kronis beracun pada ikan NOEC, Lainnya, mengalir sampai, 40 d, Kematian, 0,37 mg/l 1,2,4-Trimethylbenzene Sangat/akut beracun pada ikan Bahan beracun bagi organisme air (LC50/EC50/IC50 antara 1 sampai 10 mg/l pada jenis yang paling sensitif). LC50, Pimephales promelas, Tes flow-through, 96 Hour, 7,7 mg/l Sangat/akut beracun pada binatang air yang tidakbertulang belakang EC50, Daphnia magna (Kutu air), 48 Hour, 3,6 mg/l Halaman 10 dari 15

11 Persistensi dan penguraian oleh lingkungan C12-C14 t-alkylamines Daya hancur secara biologis: Berdasarkan pedoman uji OECD yang ketat, bahan ini tidak dapat dianggap mudah terurai secara biologis; meskipun demikian, hasil tersebut tidak berarti bahwa bahan ini tidak dapat terurai secara biologis dalam keadaan lingkungan hidup. 10 hari : gagal Degradasi biologis: 22 % Waktu pemajanan: 28 d Metoda: OECD Test Guideline 301D atau yang Setara Kestabilan dalam Air (umur paro), ph 4-9 Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Daya hancur secara biologis: Penguraian mungkin terjadi dalam keadaan aerob (dengan adanya oksigen). Berdasarkan pedoman uji OECD yang ketat, bahan ini tidak dapat dianggap mudah terurai secara biologis; meskipun demikian, hasil tersebut tidak berarti bahwa bahan ini tidak dapat terurai secara biologis dalam keadaan lingkungan hidup. 10 hari : gagal Degradasi biologis: % Waktu pemajanan: 28 d Metoda: OECD Test Guideline 301D atau yang Setara Naphthalene Daya hancur secara biologis: Bahan ini diharapkan akan mudah terdegradasi 1,2,4-Trimethylbenzene Daya hancur secara biologis: Bahan diharapkan untuk terurai sangat lambat (dilingkungan). Gagal untuk lulus tes OECD / EEC untuk biodegradabilitas mudah. 10 hari : tidak tersedia Degradasi biologis: 4-18 % Waktu pemajanan: 28 d Metoda: OECD Test Guideline 301C atau yang Setara Potensi bioakumulasi C12-C14 t-alkylamines Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi adalah rendah ( FBK lebih kecil dari 100 atau log pow lebih kecil dari 3). Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 2,9 pada 20 C Terukur Ikan Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Bioakumulasi: Potensi Biokonsentrasi adalah tinggi (FBK lebih besar dari 3000 atau log pow antara 5 dan 7). Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 2,9-6,1 OECD Test Guideline 117 atau yang Setara Faktor Biokonsentrasi (BCF): Oncorhynchus mykiss (Ikan rainbow trout) Diperkirakan. Naphthalene Halaman 11 dari 15

12 Bioakumulasi: Potensi biokonsentrasi sedang (BCF antara 100 dengan 3000 atau Log Pow antara 3 dengan 5). Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): 3,3 Terukur Faktor Biokonsentrasi (BCF): Ikan 28 d Terukur 1,2,4-Trimethylbenzene Koefisien partisi (n-oktanol/air)(log Pow): Pow: 3,63 Faktor Biokonsentrasi (BCF): Cyprinus carpio (Ikan gurame) 56 d Terukur Mobilitas dalam Tanah C12-C14 t-alkylamines Penyerapan/Tanah Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Tidak ada data relevan ditemukan. Naphthalene Potensi mobilitas dalam tanah bersifat menengah (Koc antara 150 dengan 500). Koefisien partisi(koc): Terukur Hasil dari asesmen PBT dan vpvb Zat/campuran ini tidak mengandung satu komponen pun yang dianggap baik persisten, bioakumulatif, dan beracun (PBT) maupun sangat persisten dan sangat bioakumulatif (vpvb) pada kadar 0,1% atau lebih. Efek merugikan lainnya C12-C14 t-alkylamines Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon. Solvent naphtha, petroleum, heavy arom. Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon. Naphthalene Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon. 1,2,4-Trimethylbenzene Zat ini tidak dalam Lampiran I dari Peraturan (EC) 2037/2000 pada zat yang menguras lapisan ozon. 13. PERTIMBANGAN PEMBUANGAN/ PEMUSNAHAN Metode pembuangan: Insinerasi cairan dan padatan yang tercemar sesuai dengan peraturan lokal, negara bagian, dan federal. Halaman 12 dari 15

13 14. INFORMASI TRANSPORTASI Penggolongan untuk angkutan JALAN dan Rel Nama pengapalan yang CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S.(t-Alkyl amines) sesuai berdasarkan PBB Nomor UN UN 2922 Kelas 8 (6.1) Kelompok pengemasan III Bahaya lingkungan t-alkyl amines Penggolongan untuk pengangkutan LAUT (IMO-IMDG): Nama pengapalan yang CORROSIVE LIQUID, TOXIC, N.O.S.(t-Alkyl amines) sesuai berdasarkan PBB Nomor UN UN 2922 Kelas 8 (6.1) Kelompok pengemasan III Bahan pencemar laut t-alkyl amines Transportasi dalam Consult IMO regulations before transporting ocean bulk jumlah besar sesuai Annex I atau II MARPOL 73/78 dan IBC atau IGC Kode Penggolongan untuk pengangkutan UDARA (IATA/ICAO): Nama pengapalan yang Corrosive liquid, toxic, n.o.s.(t-alkyl amines) sesuai berdasarkan PBB Nomor UN UN 2922 Kelas 8 (6.1) Kelompok pengemasan III Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyampaikan seluruh persyaratan peraturan atau operasional spesifik / informasi yang berkaitan dengan produk ini. Klasifikasi pengangkutan akan berubah oleh volume kontainer dan akan di pengaruhi oleh daerah atau perbedaan peraturan negara. Transportasi sistem informasi tambahan dapat diperoleh melalui perwakilan penjualan atau layanan pelanggan. Ini adalah tanggung jawab dari organisasi transportasi untuk mengikuti semua undang-undang, peraturan dan aturan yang berkaitan dengan transportasi material 15. INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN REGULASI Label Penggolongan dan pelabelan telah dilakukan sesuai dengan peraturan. Simbol bahaya dan Indikasi bahaya T Beracun N Berbahaya untuk lingkungan Halaman 13 dari 15

14 Mengandung: C12-C14 t-alkylamines; Solvent naphtha, petroleum, heavy arom.; Naphthalene R - Frasa R22 Berbahaya jika tertelan. R23/24 Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. R34 Mengakibatkan luka bakar. R40 Bukti terbatas tentang efek karsinogenik. R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. S - frasa S26 S35 S36/37/39 S45 S57 S61 Jika kena mata, segera bilas dengan banyak air dan dapatkan bantuan medis. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Pakai pakaian pelindung, sarung tangan, dan pelindung mata/wajah yang sesuai. Jika terjadi kecelakaan atau jika merasa tidak enak badan, segera dapatkan bantuan medis (tunjukkan label jika mungkin). Gunakan wadah yang sesuai untuk menghindari pencemaran lingkungan. Hindari pelepasan/tumpah ke lingkungan. Rujuklah petunjuk khusus/lembar data keselamatan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-187/MEN/1999 tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja. 16. INFORMASI LAIN Daftar frase-r yang relevan R10 Mudah-menyala. R22 Berbahaya jika tertelan. R23/24 Beracun jika terhirup dan jika kena kulit. R34 Mengakibatkan luka bakar. R36/37/38 Mengiritasi mata, sistem pernapasan, dan kulit. R38 Mengiristasi kulit. R40 Bukti terbatas tentang efek karsinogenik. R43 Dapat mengakibatkan sensitisasi jika kena kulit. R50 Sangat beracun untuk organisme air. R50/53 Sangat beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangka-panjang dalam lingkungan air. R51 Beracun untuk organisme air. R51/53 Beracun untuk organisme air, dapat menyebabkan efek merugikan jangkapanjang dalam lingkungan air. R53 Dapat menyebabkan efek merugikan jangka panjang dalam lingkungan air. R65 Berbahaya : dapat menyebabkan kerusakan paru jika tertelan. Sistem Pemeringkatan Bahaya Halaman 14 dari 15

15 HMIS Kesehatan Derajat kemampuan Bahaya Fisik untuk terbakar Revisi Nomor Identifikasi: / 1889 / Tanggal Terbit: / Versi: 1.5 Revisi terbaru ditandai dengan garis ganda tebalpada sisi kiri di sepanjang dokumen Legenda ACGIH Dow IHG ID OEL NAB PSD Rohm and Haas SKIN STEL TWA AS. Nilai Batas Ambang ACGIH (TLV) Dow IHG Nilai ambang batas faktor kimia di udara lingkungan kerja Nilai ambang batas Pemajanan singkat yang diperkenankan OEL Rohm and Haas Menyerap melalui kulit Batas eksposur jangka pendek TWA (Waktu terhitung rata-rata) Sumber Informasi dan Referensi SDS ini disiapkan oleh Product Regulatory Services dan Hazard Communications berdasarkan informasi dari referensi internal dalam perusahaan kami. PT ROHM AND HAAS INDONESIA meminta setiap pelanggan atau penerima LDK ini untuk mempelajarinya secara cermat dan berkonsultasi dengan ahli-ahli yang sesuai, sebagaimana diperlukan atau selayaknya, agar menyadari dan memahami data yang termuat dalam LDK ini dan setiap bahaya yang terkait dengan produk. Informasi ini diberikan dengan itikad baik dan dipercaya sebagai informasi yang akurat pada tanggal yang berlaku di atas. Meskipun demikian tidak ada jaminan yang diberikan, baik secara tersurat maupun tersirat. Kewajiban peraturan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu dan mungkin berbeda antara satu lokasi dengan lokasi lainnya. Pembeli/pemakai bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan kegiatannya terhadap seluruh undang-undang pemerintah, propinsi atau peraturan setempat. Informasi yang disampaikan disini berkaitan hanya dengan produk dalam bentuk seperti pengiriman semula. Karena kondisi pemakaian produk tidak berada di bawah pengawasan pabrik, maka pembeli/pemakai wajib menentukan kondisi yang diperlukan demi keselamatan pemakaian produk ini. Karena pelipatgandaan sumber informasi, seperti (M)SDS yang khusus disusun pabrik, kami tidak dan tidak dapat bertanggung jawab atas (M)SDS dari sumber manapun selain kami sendiri. Jika Anda mendapatkan (M)SDS dari sumber lain atau Anda meragukan keabsahan (M)SDS yang Anda miliki, silakan menghubungi kami untuk mendapatkan versi yang terbaru. Halaman 15 dari 15

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: ACRYSOL RM-8W Rheology Modifier Tanggal Terbit: 15.07.2014 Tanggal Cetak: 16.07.2014 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACRYSOL RM-8W Rheology Modifier Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUMER 1510 Polymer Tanggal Terbit: 08.10.2015 Tanggal Cetak: 10.10.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: TAMOL 901 Dispersant Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PRIMENE JM-T Amine Tanggal Terbit: 03.03.2014 Tanggal Cetak: 04.03.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACULYN 33 Polymer Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ECOSURF BD-405 (75%) Surfactant Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: ACULYN 38 Polymer Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: ACRYSOL DR-73 Thickener Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUMER 6000 Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ROSILK 2229 Feel Modifier Tanggal Terbit: 02.07.2014 Tanggal Cetak: 04.07.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PRIMAL GL-628 Emulsion Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 04.01.2018 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: OROTAN 1124 Dispersant Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUSOL 479N Polymer Tanggal Terbit: 15.07.2015 Tanggal Cetak: 16.07.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: RHOPLEX EP-6060 Emulsion Tanggal Terbit: 15.06.2016 Tanggal Cetak: 10.03.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: FASTRACK 53 Emulsion Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PRIMAL P-376 50% Emulsion Tanggal Terbit: 01.07.2014 Tanggal Cetak: 04.07.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok PRIMAL TX-100 Acrylic Emulsion PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama produk: MAINCOTE AE-58 Emulsion Tanggal Terbit: 15.12.2016 Tanggal Cetak: 19.12.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PARALOID K-125P Processing Aid Tanggal Terbit: 15.06.2015 Tanggal Cetak: 16.06.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: DURAMAX B-1000 Polymer Tanggal Terbit: 28.03.2017 Tanggal Cetak: 29.03.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: Pemasok TAMOL 165A Dispersant PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama produk: PRIMAL EP-6060 Emulsion Tanggal Terbit: 28.11.2017 Tanggal Cetak: 29.11.2017 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: TAMOL SN DISPERSING AGENT Tanggal Terbit: 17.06.2016 Tanggal Cetak: 20.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: TAMOL SN DISPERSING AGENT Tanggal Terbit: 29.09.2014 Tanggal Cetak: 30.09.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok ACUMER 9400 Polymer PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: AMBERLITE FPA51 Resin Tanggal Terbit: 10.04.2017 Tanggal Cetak: 11.04.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA Nama Produk: ROPAQUE ULTRA Opaque Polymer Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 17.06.2016 PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PRIMAL HG-1000 Emulsion Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PARALOID NAD-10-V Resin Tanggal Terbit: 28.11.2013 Tanggal Cetak: 29.11.2013 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: PRIMAL MV-23LOA Emulsion Tanggal Terbit: 18.04.2017 Tanggal Cetak: 19.04.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: PRIMAL HG-1000 Emulsion Tanggal Terbit: 19.10.2016 Tanggal Cetak: 20.10.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: AMBERLITE IRA402 Cl Ion Exchange Resin Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACULYN 46 Polymer Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 17.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok ECOSURF BD-405 (75%) Surfactant PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok ACUMER 4161 Polymer PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: TAMOL 681 Dispersant Tanggal Terbit: 13.06.2016 Tanggal Cetak: 14.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: ACUSOL 479N Polymer Tanggal Terbit: 11.10.2017 Tanggal Cetak: 12.10.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: Pemasok PRIMAL TT-935 PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE 2001

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUDYNE SCP POLYMER Tanggal Terbit: 09.09.2014 Tanggal Cetak: 10.09.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUSOL 882 Polymer Tanggal Terbit: 20.10.2014 Tanggal Cetak: 21.10.2014 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA Nama Produk: ACRYSOL RM-5000 Rheology Modifier Tanggal Terbit: 21.01.2016 Tanggal Cetak: 22.01.2016 PT DOW AGROSCIENCES COMMERCE INDONESIA

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUSOL OP301 OPACIFIER Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: Pemasok ACUSOL 830 Polymer PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR SUITE

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACRYSOL SCT-275 Rheology Modifier Tanggal Terbit: 13.06.2016 Tanggal Cetak: 14.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: ACULYN 33 Polymer Tanggal Terbit: 11.04.2017 Tanggal Cetak: 12.04.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok ACRYSOL DR-73 Thickener PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: ACULYN 28 Polymer Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 17.06.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama produk: ACRYSOL ASE-60 Thickener Tanggal Terbit: 19.12.2016 Tanggal Cetak: 20.12.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUSOL 823 Polymer Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 17.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok PARALOID K-120P Processing Aid PT Rohm & Haas Indonesia A Subsidiary of The Dow Chemical Company Wisma GKBI 20

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: 95452441/ACULYN 44 Tanggal Terbit: 16.06.2016 Tanggal Cetak: 17.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: ACUSOL 882 Polymer Tanggal Terbit: 12.05.2017 Tanggal Cetak: 15.05.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: ACRYSOL RM-998 Rheology Modifier Tanggal Terbit: 17.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: OROTAN CA-2500 Dispersant Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 18.05.2017 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: ACULYN 22 Polymer Tanggal Terbit: 06.07.2015 Tanggal Cetak: 07.07.2015 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: DIRTSHIELD SL-200 Acrylic Polymer Hybrid Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: OROTAN CA-2500 Dispersant Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok OROTAN CA-2500 Dispersant PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PARALOID NAD-10-V Resin Tanggal Terbit: 18.04.2016 Tanggal Cetak: 19.04.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: PARALOID B-64 100% Resin Tanggal Terbit: 05.09.2016 Tanggal Cetak: 06.09.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: KATHON 886 0.47%/OFFGRADE Tanggal Terbit: 13.01.2015 Tanggal Cetak: 09.03.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ACUSOL 823 Polymer Tanggal Terbit: 06.07.2015 Tanggal Cetak: 07.07.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

Lembar data keselamatan

Lembar data keselamatan PT. International Paint Indonesia Lembar data keselamatan CBL549 INTERLAC 549 SIGNAL GREEN No Versi 1 Tanggal revisi 11/27/13 1. Identifikasi produk dan perusahaan 1.1. Pengidentifikasi produk INTERLAC

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA

DAFTAR LAMPIRAN SISTEM HARMONISASI GLOBAL KLASIFIKASI DAN LABEL PADA BAHAN KIMIA 10 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23/M-IND/PER/4/2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN NOMOR 87/M-IND/PER/9/2009 TENTANG SISTEM HARMONISASI GLOBAL

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: AUTOMATE RED BXL Tanggal Terbit: 05.11.2015 Tanggal Cetak: 06.11.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: DURAMAX B-1022 Polymer Tanggal Terbit: 25.11.2013 Tanggal Cetak: 16.11.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: ROCIMA BT NV2 Tanggal Terbit: 02.06.2016 Tanggal Cetak: 03.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: Pemasok RHOPLEX TR-407 Emulsion PT Rohm & Haas Indonesia A Subsidiary of The Dow Chemical Company Wisma GKBI 20 Floor Suite

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: PRIMAL BINDER U-61 Pemasok PT Rohm & Haas Indonesia A Subsidiary of The Dow Chemical Company Wisma GKBI 20 Floor Suite

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok PARALOID AU-1164S Resin PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: PARALOID A-11 100% Resin Tanggal Terbit: 05.09.2016 Tanggal Cetak: 06.09.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Imidacloprid 10% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kimida 10 WP Nama Kimia : (E)-1-(6-chloro-3-pyridylmethyl)-N-nitroimidazolidin-2-

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama produk: CELLOSIZE HYDROXYETHYL CELLULOSE QP- Tanggal Cetak: 21.11.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: TERGITOL 15-S-40 (70% AQUEOUS) Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: METHOCEL 40-0202 Personal Care Grade Tanggal Cetak: 22.11.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami LDK secara

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: KATHON CG PRESERVATIVE Tanggal Terbit: 15.06.2016 Tanggal Cetak: 16.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: KATHON CG II Preservative Tanggal Terbit: 15.06.2016 Tanggal Cetak: 16.06.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006 BAGIAN 1: Identitas Bahan dan Perusahaan 1.1 Pengidentifikasi produk Nomor produk 111412 Nama produk No-CAS 118-56-9 1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan penggunaan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006 BAGIAN 1: Identitas Bahan dan Perusahaan 1.1 Pengidentifikasi produk Nomor produk 120600 Nama produk 1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan penggunaan yang disarankan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006 BAGIAN 1: Identitas Bahan dan Perusahaan 1.1 Pengidentifikasi produk Nomor produk 140919 Nama produk 1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan penggunaan yang disarankan

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok PARALOID BTA-730 IMPACT MODIFIER PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Lambda-cyhalothrin 25 g/l : Taekwando 25 EC : (S)-α-cyano-3-phenoxybenzyl

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk: Pemasok ROSHIELD 3188 Emulsion PT ROHM AND HAAS INDONESIA A Subsidiary of The Dow Chemical Company WISMA GKBI 20 FLOOR

Lebih terperinci

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether

Lembar Data Keamanan Bahan Butyl glycol ether 1. Identitas Bahan dan Perusahaan Nama dagang Synonim Penggunaan Perusahaan Informasi (Keselamatan produk) Nomor telepon darurat Bahan pelarut, Cat bahan berkaitan Sasol Solvents A division of Sasol Chemical

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Glyphosate Isopropylammonium 490 g/l : Kenfosat 490 SL : N-(fosfonometil)

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: Dipropylene Glycol LO+ Tanggal Terbit: 02.05.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama produk: RETAIN 3000 Functional Polymer Tanggal Terbit: 30.11.2016 Tanggal Cetak: 01.12.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: PARALOID B-99 50% Resin Tanggal Terbit: 05.11.2015 Tanggal Cetak: 06.11.2015 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Lembaran Data Keselamatan Bahan Lembaran Data Keselamatan Bahan Halaman: 1/8 1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan Mearlmica SV Penggunaan: bahan kosmetik Perusahaan: PT BASF Indonesia DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta,

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Mancozeb 80% Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Kencozeb 80 WP Nama Kimia : Manganese etylenebis (dithiocarbamate)(polymeric)

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: TRITON DF-16 SURFACTANT Tanggal Terbit: 17.06.2016 Tanggal Cetak: 05.07.2016 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama produk: Glacial Methacrylic Acid, 250 ppm MEHQ Tanggal Terbit: 15.08.2016 Tanggal Cetak: 07.12.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN menurut Peraturan (UE) No. 1907/2006 BAGIAN 1: Identitas Bahan dan Perusahaan 1.1 Pengidentifikasi produk Nomor produk 141157 Nama produk 1.2 Penggunaan yang relevan dari bahan atau campuran yang diidentifikasi dan penggunaan yang disarankan

Lebih terperinci

: FERTERRA 0.4 GR Insektisida

: FERTERRA 0.4 GR Insektisida Lembar Data Keselamatan ini mengikuti persyaratan peraturan perundangan Republik Indonesia dan mungkin tidak sesuai dengan persyaratan peraturan perundangan di negara lain. 1. IDENTITAS BAHAN DAN PERUSAHAAN

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk : Alpha-Cypermethrin 100 g/l Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang : Ken-Fas 100 EC Nama Kimia : (S)-α-cyano-3-phenoxy

Lebih terperinci

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA

BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATA 1. PRODUK DAN IDENTIFIKASI PERUSAHAAN Nama Produk Pemasok PARALOID AU-608X Resin PT Rohm & Haas Indonesia A Subsidiary of The Dow Chemical Company Wisma GKBI 20 Floor Suite

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT DOW INDONESIA Nama Produk: BA - 15 PPM MEHQ Tanggal Terbit: 26.08.2013 Tanggal Cetak: 25.03.2014 PT DOW INDONESIA mendorong dan mengharapkan Anda membaca dan memahami

Lebih terperinci

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA

LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA LEMBARAN DATA KESELAMATAN BAHAN PT ROHM AND HAAS INDONESIA Nama Produk: Butyl Acrylate, 15 ppm MEHQ Tanggal Terbit: 13.06.2016 Tanggal Cetak: 08.12.2016 PT ROHM AND HAAS INDONESIA mendorong dan mengharapkan

Lebih terperinci

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN LEMBAR DATA KESELAMATAN BAGIAN 1 IDENTIFIKASI PRODUK KIMIA DAN PERUSAHAAN Nama Produk Pengidentifikasi Produk / Nama Dagang Nama Kimia : Fipronil 50 g/l : Ken-Pronil 50 SC : 5-amino-1-(2, 6-dichloro-4-(trifluoromethyl)phenyl)-4-

Lebih terperinci