INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN"

Transkripsi

1 INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN LATAR BELAKANG Bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan memiliki karakteristik khusus terkait kemampuan atau keterampilan (skill), yang tidak dapat dievaluasi semata melalui mekanisme ujian tulis dan/atau rekaman historis nilai mata pelajaran. Mengingat proses evaluasi peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 tidak menggunakan mekanisme seleksi melalui ujian praktik, maka khusus untuk bidang ilmu Seni dan Keolahragaan digunakan Dokumen Portofolio sebagai materi evaluasi kemampuan atau keterampilan peserta. Adapun yang dimaksud sebagai Dokumen Portofolio adalah: Dokumentasi kumpulan karya (artwork) dan/atau penampilan (performance) siswa dalam bidang Seni dan/atau Keolahragaan selama menempuh studi di tingkat Sekolah Menengah Atas. Karya dan/atau penampilan tersebut merupakan representasi kemampuan terbaik siswa yang, baik yang dihasilkan melalui kegiatan belajar formal di sekolah maupun hasil kegiatan non formal di luar sekolah. Portofolio berfungsi sebagai dokumen penyerta dalam proses seleksi peserta SNMPTN Materi portofolio digunakan untuk mengidentifikasi minat (interest), kemampuan (competency), dan pengalaman (experience) peserta terkait program studi dalam bidang seni dan/atau keolahragaan yang dipilihnya. KETENTUAN 1. Ketentuan Umum Portofolio wajib disertakan oleh setiap peserta SNMPTN 2014 yang memilih program pendidikan bidang seni dan/atau keolahragaan. Lampiran dokumen portofolio diunggah oleh pihak sekolah pada laman Informasi terkait prodi yang mewajibkan dokumen portofolio, ketentuan jenis portofolio, kualitas dokumen portofolio yang dipersyaratkan, dan tatacara peng-unggah-annya disampaikan pada Bagian Ketentuan Khusus berikut. 2. Ketentuan Khusus 2.1 Program Studi yang Mewajibkan Portofolio Peserta yang diwajibkan menyertakan dokumen portofolio adalah peserta yang mendaftar ke PTN dengan pilihan program studi sebagai berikut: (a) Bidang Seni Seni Rupa: Pendidikan Senirupa, Senirupa/Senirupa Murni, Desain (Desain Produk, Desain Komunikasi Visual/Desain Grafis, dan Desain Interior), Media Rekam (Fotografi, Televisi dan Film, Animasi/Media digital), Kria Seni (Pendidikan Kria, Kria Kulit, Kria Logam, Kria Tekstil, Kria Kayu, dan Kria Perhiasan). Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik): Pendidikan Sendratasik, Seni Tari, dan Seni Musik. (b) Bidang Keolahragaan Ilmu Keolahragaan (IKOR) Pendidikan Olahraga, terdiri dari: (a) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) (b) Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) (c) PGSD PenJas S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO)

2 Nama program studi dalam bidang Seni dan Olahraga didasarkan kepada SK Dirjen Dikti 163/DIKTI/KEP/2007 tentang kodifikasi dan penamaan program studi. Nama Perguruan Tinggi dan Program Studi penyelenggara pendidikan bidang seni dan keolahragaan yang melaksanakan seleksi SNMPTN 2014, dapat dilihat secara lengkap di Laman SNMPTN Bentuk Portofolio (a) PORTOFOLIO SENIRUPA Dokumen portofolio Seni Rupa memuat 3 (tiga) buah karya Senirupa yang dianggap terbaik, merupakan karya asli dan orisinil yang dibuat sendiri oleh siswa serta bukan merupakan karya yang dibuat oleh orang lain dan/atau jiplakan. Ke-asli-an dan ke-orisinil-an karya ditunjukan dengan surat pernyataan siswa yang diketahui dan ditanda-tangan oleh Kepala Sekolah tempat siswa menempuh pendidikan SMA; dibubuhi cap stempel sekolah (Contoh Surat Pernyataan dalam bentuk Borang Isian Dokumen Portofolio Terlampir). Ke-3 (tiga) buah karya Senirupa tersebut terdiri atas: a.1) 2 (dua) buah Karya Wajib berupa: 1 (satu) buah karya gambar komposisi obyek hasil pengamatan (observational drawing), yang dapat berupa gambar sekumpulan benda (still-life drawing) ATAU gambar figur mahluk hidup (figure-drawing: manusia, hewan, dan/atau tumbuhan) ATAU gambar potret diri (self-portrait). Karya gambar dibuat menggunakan teknik hitam putih dengan menggunakan pinsil, pena, bolpoin, pastel, spidol, cat air, krayon dan/atau kombinasi diantaranya. 1 (satu) buah karya gambar suasana/kejadian yang melibatkan manusia dalam lingkungannya, seperti: Suasana Pemilihan Umum di Daerah, Suasana Hari Raya atau Suasana Pertandingan Olahraga. Karya gambar dibuat menggunakan teknik hitam putih dengan menggunakan pinsil, pena, bolpoin, pastel, spidol, cat air, krayon dan/atau kombinasi diantaranya. a.2) 1 (satu) buah Karya Tambahan sebagai representasi karya terbaik peserta. Karya dapat berbentuk 2-Dimensi (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, poster, baliho, spanduk, kaos, kartu nama, dsb), ATAU berbentuk 3-Dimensi (seperti patung, relief, obyek keramik, produk kria teskstil/kulit/kayu/logam, dsb). Karya tersebut dapat dibuat menggunakan media fisikal (seperti kertas, kanvas, kayu, plastik) ataupun menggunakan media Digital (seperti animasi, website, game, atau program komputer). Jika calon peserta tidak/belum memiliki jenis karya wajib, maka yang bersangkutan diharuskan untuk membuat karya gambar yang memenuhi ketentuan tersebut diatas sebelum proses pengisian dan proses verifikasi portofolio dilakukan. Tidak diperkenankan melakukan perubahan/ modifikasi/penambahan atas isi dokumen portofolio yang sudah diserahkan atau diunggah. Seluruh karya yang dicantumkan dalam portofolio harus merupakan karya orisinil yang dibuat sendiri oleh siswa, bukan merupakan tiruan/jiplakan dari karya orang lain, serta bukan karya yang dibuat menggunakan bantuan pengolah imej otomatis (automated generated-image software) seperti PhotoShop, Instagram, dan sejenisnya. Hak cipta karya adalah milik peserta. Format Dokumen Portofolio Setiap karya yang dicantumkan dalam dokumen portofolio senirupa dialihkan dalam format digital (berbentuk dokumen imej hasil pindai/scan atau hasil foto digital). Ukuran file imej untuk masing-masing karya maksimal 500 KB, dengan ukuran sekurang-kurangnya 600x800 pixel, serta dialihkan menjadi file imej digital dalam format JPEG/TIFF/PNG/BMP. Karya yang

3 berbentuk media digital (seperti animasi, game, dan/atau website) cukup mencantumkan 3 (tiga) buah foto imej dari halaman pertama/intro, halaman kedua/level awal, dan halaman penutup/closing. Dokumen portofolio senirupa disusun dalam format slide presentasi powerpoint (MS PowerPoint). Peserta hanya perlu menyimpan/ menempatkan (insert) imej hasil pindai/scan dan/atau foto digital atas karya yang dibuatnya dalam urutan slide yang tersedia (Slide Karya Wajib 1, Karya Wajib 2, dan Karya Tambahan). Secara keseluruhan jumlah halaman slide presentasi dalam portofolio seni rupa dibatasi maksimal 5 (lima) halaman slide, yaitu 1 slide halaman identitas dan 4 (empat) halaman karya. Peserta tidak diperkenankan menambah/merubah jumlah halaman slide yang tersedia pada template Dokumen Portofolio Bidang Seni Rupa. Penyusunan Dokumen Portofolio Seni Rupa Proses Pemindaian (Scanning) dan/atau Foto Digital atas Karya, Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) gambar/karya senirupa 2D, Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi. Jika tidak memiliki/mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz/flash/lampu kilat untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Berikut disampaikan contoh imej hasil pemindaian dan/atau pemotretan dengan kamera digital. Contoh yang Baik Contoh yang Kurang Baik

4 Penempatan Imej Digital Hasil Pindai (Scan) atau Foto pada Slide PPT Gunakan template powerpoint Portofolio Seni Rupa yang disediakan. Imej hasil pindai (scan) atau foto ditempatkan dengan cara menyisipkan gambar (insert picture) pada slide powerpoint yang tersedia, sesuai dengan peruntukannya (Slide Karya Wajib 1, Karya Wajib 2, dan Karya Tambahan).

5 Pengisian Data Peserta pada Halaman Slide Isikan identitas peserta (Nama, NISN, dan Asal Sekolah) pada halaman pertama dokumen portofolio, dengan cara meng-klik kotak kursor dan mengetikkan data yang sesuai. Setelah semua data identitas terisi, simpan (save) file powerpoint pada hardisk komputer atau media penyimpan lain (seperti flashdisk, hardisk portabel, atau kartu memori/memory card), untuk dipergunakan kembali saat diminta mengunggah dokumen portofolio saat mendaftar SNMPTN Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Senirupa Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Senirupa yang menginformasikan data karya serta satu raihan prestasi terbaik (jika ada) yang terdapat dalam dokumen portofolio. Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan orisinalitas karya yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, serta dibubuhi cap stempel sekolah; DAN satu Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera

6 digital, serta disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File imej Borang Isian serta Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berisikan gambar (dalam bentuk file PPT/powerpoint sesuai dengan template yang disediakan).

7 (b) PORTOFOLIO SENI TARI Dokumen portofolio seni tari memuat 2 (dua) buah rekaman video penampilan menari yang terdiri atas: (1) 1 (satu ) buah rekaman tari tunggal tradisional, yaitu tarian yang dibawakan sendiri oleh peserta dengan atau tanpa memakai kostum tari (2) 1 (satu) buah rekaman tari berkelompok (tradisional dan/atau kreasi baru) yang dapat menunjukkan kemampuan peserta dalam menampilkan tarian tersebut. Jika calon peserta tidak/belum memiliki salah satu rekaman penampilan menari sebagaimana yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan diharuskan untuk membuat rekaman penampilan menari yang memenuhi ketentuan tersebut di atas sebelum proses pengisian dan proses verifikasi portofolio dilakukan. Peserta tidak diperkenankan melakukan perubahan/ modifikasi/penambahan atas isi dokumen portofolio yang sudah diserahkan dan/atau diunggah. Format Dokumen Portofolio Dokumen portofolio seni tari berupa rekaman video. Masing-masing rekaman video penampilan tari dibuat dan disimpan dalam format MP4, dengan ukuran file maksimal 3 (tiga) MB. Durasi rekaman video maksimal 3 (tiga) menit untuk masing masing rekaman penampilan menari. Penyusunan Dokumen Portofolio Proses Pemindaian (Scanning) dan/atau Foto Digital atas Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi. Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki/mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Dalam proses perekaman video penampilan tari, peserta wajib mengenakan pakaian dan kelengkapan tari yang sesuai dengan karakter tarian yang ditampilkan. Sebelum merekam penampilan menari, peserta memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan jenis tarian. Contoh perkenalan identitas diri pada rekaman video:

8 Rekaman Video Menari Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS), bukan close up (CU) untuk menunjukkan penampilan asli dari peserta ketika menari. Contoh pengambilan gambar video yang baik Contoh pengambilan gambar video yang kurang baik Pengambilan gambar long-shot, badan dan gerakan tarian terlihat utuh Pengambilan gambat terlalu dekat sehingga badan dan gerakan peserta tidak terlihat utuh (terpotong) Pengambilan gambar long-shot, badan dan gerakan tarian terlihat fokus Pengambilan gambar yang tidak fokus sehingga badan dan gerakan terlihat baur (blurred)

9 Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Seni Tari Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Seni Tari yang menginformasikan data penampilan serta prestasi yang diraih (jika ada). Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas penampilan yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, dan dibubuhi cap stempel sekolah; SERTA satu Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, dan disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File Borang Isian serta satu Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4).

10 (c) PORTOFOLIO SENI MUSIK Dokumen portofolio memuat 2 (dua) buah rekaman video karya wajib yang dilakukan secara individual untuk menunjukkan kemampuan peserta dalam berolah musik. Rekaman video tersebut merupakan penampilan asli dari peserta, bukan hasil lip sync atau penampilan yang dilakukan orang lain (stand-in). Ke-asli-an dan orisinalitas rekaman video tersebut ditunjukan dengan surat pernyataan siswa yang diketahui dan ditanda-tangani oleh Kepala Sekolah tempat siswa menempuh pendidikan SMA dengan dibubuhi cap stempel sekolah (Contoh Surat Pernyataan Terlampir). Ke-2 (dua) buah rekaman video karya wajib Seni Musik terdiri atas: (a) 1 (satu) buah rekaman video peserta yang menyanyikan 1 lagu wajib/ nasional tanpa iringan musik (hanya vokal). Contoh lagu wajib/nasional: Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Raya, Tanah Air, Indonesia Tanah Air Beta, Dari Sabang Sampai Merauke, Bagimu Negeri, Syukur, Gugur Bunga, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Tetap Merdeka, Berkibarlah Benderaku dan Bangun Pemudi Pemuda. Dengan ketentuan dinyanyikan 1 kali dengan durasi 3-5 menit. (b) 1 (satu) buah rekaman video peserta yang memainkan salah satu instrumen musik yang dikuasai ATAU bernyanyi (vokal dengan iringan musik). Rekaman video tersebut dapat menampilkan 1 (satu) buah karya musik bebas (standard atau popular) dengan durasi 3-5 menit. Selain rekaman karya wajib peserta dapat menambahkan: 1. 1 (satu) buah rekaman video berupa penampilan musik yang merupakan hasil karya aransemen atau komposisi musik lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi gagasan kreatif, proses dan materi musik. Rekaman tambahan hasil karya aransemen atau komposisi memiliki durasi 3-5 menit ATAU 2. 1 (satu) buah rekaman video peserta yang memainkan jenis alat musik lain yang dikuasai (selain dari instrumen musik yang dimainkannya pada karya wajib). Durasi rekaman 3-5 menit. Keterangan: Rekaman video tambahan bersifat pilihan, namun jika peserta dapat menambahkan rekaman karya sebagaimana tersebut diatas, akan menjadi nilai tambah dalam proses evaluasi. Peserta wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi pada saat rekaman video dilakukan. Format Dokumen Portofolio Masing-masing rekaman video karya wajib dibuat dan disimpan dalam format MP4, dengan ukuran file maksimal 3 (tiga) MB. Rekaman video karya tambahan memiliki ukuran file maksimal 3 (tiga) MB. Keseluruhan rekaman video dalam dokumen seni musik memiliki ukuran total file maksimal 10 (sepuluh) MB. Penyusunan Dokumen Portofolio Proses Pemindaian (Scanning)/Foto Digital atas Bukti Capaian Prestasi dan Perekaman Penampilan Musik dalam Bentuk Video Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki atau kurang mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), peserta dapat

11 menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS) dan/atau medium shot (MS), bukan close up (CU) untuk menunjukkan penampilan asli dari peserta. Contoh pengambilan gambar yang baik Contoh pengambilan gambar yang kurang baik Seluruh bagian badan terlihat jelas (Peserta sedang memainkan Gitar) Gambar tidak jelas, hanya memperlihatkan bagian badan yang memainkan instrumen musik, sehingga identitas peserta tidak dapat diidentifikasi 3/4 bagian badan terlihat jelas (Peserta sedang memainkan Flute) Gambar tidak jelas, hanya memperlihatkan bagian badan yang memainkan instrumen musik, sehingga identitas peserta tidak dapat diidentifikasi

12 Penyebutan identitas peserta dalam rekaman Penyebutan identitas peserta dilakukan sebelum rekaman video penampilan musik. Contoh penyebutan identitas peserta dalam rekaman video sbb: Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Seni Musik Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Seni Musik yang menginformasikan data penampilan peserta dalam berolah musik serta prestasi yang diraihnya (jika ada). Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas olah musik yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, serta dibubuhi cap stempel sekolah; DAN Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, serta disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File Borang Isian serta Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4).

13 (d) PORTOFOLIO SENDRATASIK (DRAMA) Isi Dokumen Portofolio Dokumen portofolio memuat 2 (dua) buah rekaman video ekspresi penampilan drama yang berupa: : 1 (satu) buah rekaman monolog (tunggal) oleh peserta dengan atau tidak menggunakan ilustrasi musik. 1 (satu) buah rekaman dialog dengan lawan main (sekurang-kurangnya 2 orang) yang dapat menunjukkan kemampuan peserta dalam mengekspresikan atau mengungkapan karakter tokoh tertentu yang ditampilkan, disertai teks / naskah yang dibawakan. Jika calon peserta tidak/belum memiliki salah satu rekaman tampilan drama sebagaimana yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan diharuskan untuk membuat rekaman penampilan yang memenuhi ketentuan tersebut di atas sebelum proses pengisian dan proses verifikasi portofolio dilakukan. Peserta tidak diperkenankan melakukan perubahan/ modifikasi/penambahan atas isi dokumen portofolio yang sudah diserahkan dan/atau diunggah. Format Dokumen Portofolio Masing-masing rekaman video karya wajib dibuat dan disimpan dalam format MP4, dalam durasi 2 (dua) s.d 3 (tiga) menit, dengan ukuran file maksimal 2 (tiga) MB. Keseluruhan rekaman video dalam dokumen seni musik memiliki ukuran total file maksimal 4 (empat) MB. Penyusunan Dokumen Portofolio (1) Proses Pemindaian (Scanning) dan/atau Foto Digital atas Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi. Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki atau belum mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Dalam proses perekaman video penampilan drama, peserta dapat mengenakan kelengkapan pendukung (seperti topi, kacamata) atau riasan wajah yang sesuai dengan monolog dan dialog yang ditampilkannya. Namun peserta tidak diperkenankan menggunakan topeng wajah atau sejenisnya yang menutupi lebih dari setengah bagian wajah sehingga dapat menyamarkan dan/atau mengaburkan identitas peserta. Sebelum merekam penampilan menari, peserta memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan jenis tarian. Contoh perkenalan identitas diri pada rekaman video:

14 (1) Rekaman Video Monolog dan Dialog Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik medium shot (LS), bukan close up (CU) untuk menampilkan ekspresi wajah dan gerakan mulut peserta ketika melakukan monolog dan dialog Contoh pengambilan gambar video yang baik Contoh pengambilan gambar video yang kurang baik Pengambilan gambar medium-shot, ekspresi wajah dan gerakan mulut terlihat jelas Pengambilan gambat terlalu jauh sehingga ekspresi wajah dan gerakan mulut peserta tidak terlihat jelas

15 Peserta menghadap kamera, wajah dan gerakan mulut peserta terlihat jelas Peserta membelakangi kamera sehingga tampilan wajah dan gerakan mulut tidak terlihat (2) Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Sendratasik Kekhususan Drama Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio Sendratasik kekhususan Drama yang menginformasikan data penampilan serta prestasi yang diraih (jika ada). Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas penampilan yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, dan dibubuhi cap stempel sekolah; SERTA satu Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, dan disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File Borang Isian serta satu Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4).

16 (e) PORTOFOLIO OLAHRAGA Dokumen portofolio olahraga memuat informasi riwayat kesehatan, capaian prestasi tertinggi dalam bidang olahraga dan rekaman video keterampilan cabang olahraga yang dikuasai peserta. Informasi yang dicantumkan adalah: (1) Informasi Riwayat Kesehatan berisikan: Pernyataan keterangan sehat dari dokter, termasuk data antropometri (Tinggi Badan, Berat Badan, Index Massa Tubuh (BMI) dan Usia) Data Kesehatan mata: normal, buta warna, silinder, juling, minus atau plus Data penyakit yang pernah diderita (jika ada) (2) Informasi atas satu raihan prestasi tertinggi dalam bidang olahraga, terbagi atas: Tingkat Internasional (SEA games, Asian games, Olimpiade, Kejuaraan dunia, tournamen internasional, dll) Tingkat Nasional (POPNAS, Kejurnas, PON, Tournamen Nasional, dll) Tingkat wilayah (Tournamen tingkat wilayah, dll) Tingkat provinsi (POPDA, Kejurda, PORDA, Tournamen tingkat propinsi dan wilayah, dll) Tingkat daerah tingkat II kab/kota (PORKAB, Kejurcab, dll) (3) Satu rekaman video keterampilan/teknik cabang olahraga yang dikuasai peserta Format Dokumen Portofolio Rekaman penampilan keterampilan cabang olahraga yang dikuasai peserta dibuat dan disimpan dalam format MP4. Ukuran file rekaman maksimal 5 MB. Durasi rekaman 3-5 menit dengan hasil rekaman yang jelas dan proporsional (tidak merekam objek terlalu dekat, terlalu jauh atau berbayang/blur). Pengambilan gambar yang baik Pengambilan gambar yang kurang baik

17 Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual yang baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS) bukan close up (CU) untuk menampilkan keseluruhan badan dan gerakan peserta. Penyusunan Dokumen Portofolio Proses Pemindaian (Scanning)/Foto Digital atas Informasi Riwayat Kesehatan dan Bukti Capaian Prestasi Tertinggi dalam Bidang Olahraga Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki/mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Pembuatan Rekaman Video Keterampilan Cabang Olahraga [1] Peserta wajib mengenakan pakaian dan kelengkapan olahraga yang sesuai dengan cabang olahraga yang akan ditampilkan. [2] Sebelum merekam penampilan keterampilan cabang olahraga, peserta memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan cabang olahraga yang akan diperagakan.

18 Proses perekaman peragaan cabang olahraga harus dapat menampilkan kemampuan teknik peserta pada cabang OR tersebut secara baik dan benar (tidak asal-asalan). Misalnya untuk cabang olahraga sepakbola, peserta harus menampilkan penguasaan teknik menendang bola (passing), menggiring bola (dribbling), dan menyundul bola (heading). Contoh peragaan keterampilan cabang olahraga sepakbola Menendang Bola Menggiring Bola Menyundul Bola Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Olahraga dan Bukti Raihan Tertinggi bidang Olahraga Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Olahraga yang menginformasikan riwayat kesehatan dan data raihan prestasi tertinggi dalam bidang olahraga yang pernah diraih peserta. Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas penampilan peserta memperagakan penguasaan salah satu cabang olahraga dalam rekaman video Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, serta dibubuhi cap stempel sekolah; DAN Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat/Medali, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, serta disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File imej Borang Isian serta Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk

19 selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4). Contoh Pengisian Borang Isian terlampir. Secara lengkap, isi dokumen portofolio menurut bidang digambarkan dalam tabel berikut:

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

Keterangan Portofolio Seni dan Olahraga Portofolio Seni Rupa dan Desain Isi portofolio memuat kumpulan 5 karya Senirupa dan Desain terbaik yang secara orisinal dibuat oleh siswa, baik yang berwujud 2D

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2016

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2016 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2016 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2017 1. Pengertian Dokumen Portofolio Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN DAN PENGUNGGAHAN DOKUMEN PORTOFOLIO SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2018 1. PENGERTIAN PORTOFOLIO Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance)

Lebih terperinci

FAQ PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN OLAHRAGA DALAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015

FAQ PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN OLAHRAGA DALAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 FAQ PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN OLAHRAGA DALAM SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI 2015 1. Apa yang dimaksud portofolio? Dokumentasi kumpulan karya dan/atau penampilan (performance) siswa dalam

Lebih terperinci

PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN

PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN PORTOFOLIO BIDANG ILMU SENI DAN KEOLAHRAGAAN PENGERTIAN PORTOFOLIO Media evaluasi dalam proses seleksi SNMPTN untuk menilai/mengevaluasi prestasi yang mencakup: minat (interest), bakat (aptitude), kemampuan

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2013 PANITIA SNMPTN 2013 JAKARTA, 10 DESEMBER 2012 Peraturan Pemerintah no. 66/2010 Penerimaan mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014 UU 12/2012 PP 66/ 2010 LANDA- SAN HUKUM SNMPTN PP 32/2013 PERMEND IKBUD 34/2010 UU-PT No.

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER /9/2014 UU 12/2012 PP 32/2013

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER /9/2014 UU 12/2012 PP 32/2013 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PANITIA SNMPTN 2014 DENPASAR, 9 DESEMBER 2014 UU 12/2012 PP 66/ 2010 LANDA- SAN HUKUM SNMPTN PP 32/2013 PERMEND IKBUD 34/2010 1 UU-PT

Lebih terperinci

SOSIALISASI SNMPTN 2014

SOSIALISASI SNMPTN 2014 UNIVERSITAS ANDALAS SOSIALISASI SNMPTN 2014 1 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) UU 12/2012 PP 66/ 2010 LANDA- SAN HUKUM SNMPTN PP 32/2013 PERMEN DIKBUD 34/2010 UU-PT No. 12 /2012

Lebih terperinci

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK

GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK GELAR SENI MAHASISWA GUNADARMA (GSMG) 2018 KETENTUAN TANGKAI LOMBA LUKIS, DESAIN, KOMIK STRIP, FOTOGRAFI, FILM PENDEK Lomba Lukis 1. Tema: BHINNEKA TUNGGAL IKA a. Seni lukis (dua dimensi). b. Peserta wajib

Lebih terperinci

JENIS KARYA INOVATIF PENGAWAS

JENIS KARYA INOVATIF PENGAWAS JENIS KARYA INOVATIF PENGAWAS KARYA SAINS/ TEKNOLOGI TEPAT GUNA KARYA INOVATIF KARYA SENI PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN STANDAR/PEDOMAN/SOAL, DLL KARYA SAINS/TEKNOLOGI TEPAT GUNA PENGAWAS KARYA SAINS/TEKNOLOGI

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VII (Tujuh) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi Karya Seni Rupa 1.1. Mengindentifikasi jenis karya seni rupa

Lebih terperinci

PANITIA SNMPTN /24/2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PERSYARATAN PENERIMAAN PERSYARATAN PENDAFTARAN

PANITIA SNMPTN /24/2014 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 PERSYARATAN PENERIMAAN PERSYARATAN PENDAFTARAN SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) TAHUN 2014 SISTEM penerimaan mahasiswa baru ptn 2014 SNMPTN BERDASAR PRESTASI AKADEMIK SISWA (RAPOR, UN DAN PRESTASI LAINNYA) BIAYA DITANGGUNG PEMERINTAH

Lebih terperinci

Jika Anda tidak memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN, maka akan muncul pesan

Jika Anda tidak memenuhi syarat untuk mendaftar SNMPTN, maka akan muncul pesan DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 II. Login Siswa... 2 III. Menyetujui Pernyataan... 3 IV. Melakukan Pendaftaran... 4 4.1 Memilih PTN dan Program Studi... 4 4.2 Mengunggah Foto... 5 4.3 Mengisi Form Pendaftaran...

Lebih terperinci

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN KETENTUAN LOMBA POSTER KESEHATAN MASYARAKAT ATMOS 2017 1. Ketentuan Umum 1.1 Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 1.2 Peserta

Lebih terperinci

L/O/G/O SBMPTN

L/O/G/O SBMPTN L/O/G/O SBMPTN 2013 PENGERTIAN SBMPTN adalah jalur penerimaan mahasiswa baru melalui ujian tertulis dengan atau tanpa ujian keterampilan. LANDASAN HUKUM UU 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 1 Permendiknas

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN SNMPTN 2016

PANDUAN PENDAFTARAN SNMPTN 2016 PANDUAN PENDAFTARAN SNMPTN 2016 Untuk Siswa RINGKASAN Dokumen ini berisi panduan pendaftaran SNMPTN 2016 yang harus dilakukan oleh siswa Panitia Pelaksanan SNMPTN 2016 Februari 2016 DAFTAR ISI Pendahuluan...

Lebih terperinci

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan

DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) by: Agus Setiawan Konsep MULTIMEDIA Multimedia is the combination of the following elements: text, color, graphics, animations, audio, and video MULTIMEDIA V.S MULTIMEDIA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) Sekolah : SMP Negeri 2 Gerokgak Mata Pelajaran : Seni Budaya / Seni Rupa Kelas/Semester : IX / I Pertemuan ke : 1-2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Satandar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Fotografi merupakan teknik yang digunakan untuk mengabadikan momen penting dalam kehidupan sehari-hari. Karena melalui sebuah foto kenangan demi kenangan dalam

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION PETUNJUK PELAKSANAAN DAN TEKNIS DESIGNSTART COMPETITION 20172018 A. NAMA LOMBA DESIGNSTART COMPETITION 2017/2018 B. DESKRIPSI LOMBA Designstart adalah

Lebih terperinci

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus

BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN. Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus BAB III PROSES DAN TEKNIK PENCIPTAAN A. PERWUJUDAN KARYA Karya poster film yang akan dikerjakan oleh penulis terlebih dahulu harus dipersiapkan beberapa hal. Poster film tentunya membutuhkan sebuah cerita

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : SBK KELAS / SEMESTER : VI (Enam) / 2 (dua) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PEMILIHAN STUDI 1.1.1. Judul Perancangan Dalam pemberian suatu judul dalam perancangan dapat terjadinya kesalahan dalam penafsiran oleh pembacanya, maka dari itu dibuatlah

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 2 1 Standar Kompetensi : 9.Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA 9.1 Menjelaskan makna seni rupa murni - Menjelaskan arti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

BAB I PENDAHULUAN. bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Drama adalah salah satu bentuk sastra yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia. Materi pembelajaran drama yang diajarkan di tingkat

Lebih terperinci

PEDOMAN SCAN DOKUMEN. Oleh: Azizah PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

PEDOMAN SCAN DOKUMEN. Oleh: Azizah PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 PEDOMAN SCAN DOKUMEN Oleh: Azizah. PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 Pedoman Scan Dokumen I. Pendahuluan Scan adalah suatu cara untuk memindahkan gambar atau benda-benda kedalam wujud digital.

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI (SM) JALUR PRESTASI S1 & D3

PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI (SM) JALUR PRESTASI S1 & D3 PANDUAN PENDAFTARAN SELEKSI MANDIRI (SM) JALUR PRESTASI S1 & D3 TAHAP PERSIAPAN PENDAFTARAN 1. Informasi umum tetang Seleksi Mandiri UNY 2017 dapat dilihat di laman http://pmb.uny.a.id 2. Dokumen yang

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR KHUSUS BIDIKMISI TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR KHUSUS BIDIKMISI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR KHUSUS BIDIKMISI TAHUN AKADEMIK 2016/2017 INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di

I. PENDAHULUAN. Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Dunia fotografi sangatlah luas, perkembangannya juga sangat pesat. Di bidang ini fotografer dapat bereksperimen dengan leluasa, menciptakan fotografi seni yang

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 15 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. 9.1. Mengidentifikasi jenis pada karya seni Jenis motif hias motif hias rupa nusantara pada karya daerah lain. seni rupa

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas/ Semester : VII (Tujuh)/ 2 (Dua) Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Standar : 9. Mengapresiasi Karya Seni Rupa. * 9.1 Mengindetifikasi jenis karya seni rupa terapan daerah

Lebih terperinci

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL

LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL LOMBA POSTER ILMIAH TEMU ILMIAH NASIONAL 2012 1. Ketentuan Umum 1.1.Poster yang dilombakan adalah poster ilmiah (poster yang dibuat berdasarkan tinjauan pustaka dari karya tulis ilmiah). 1.2.Peserta adalah

Lebih terperinci

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN KETENTUAN LOMBA POSTER ILMIAH ATMOS 2017 1. Ketentuan Umum 1.1 Peserta adalah mahasiswa aktif S1 Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya. 1.2 Peserta terdiri

Lebih terperinci

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA PELAKSANA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2013

SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA PELAKSANA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2013 SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (SNMPTN) PANITIA PELAKSANA SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI TAHUN 2013 Riwayat SNMPTN Seleksi Rapor Seleksi Ujian Tulis 2013 SNMPTN x SBM-PTN

Lebih terperinci

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan (SBK) Kelas III (3) s/d VI (6) Semester - untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 33

Lebih terperinci

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat

Lebih terperinci

KISI-KISI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH UJIAN PRAKTIK

KISI-KISI SEKOLAH DASAR DAN MADRASAH IBTIDAIYAH UJIAN PRAKTIK Mata Pelajaran : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN Aspek : Seni Rupa Jumlah : (enam) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar.. Mengekspresikan diri rupa.. 0. Mengekspresikan diri rupa... Mengekpresikan diri rupa...

Lebih terperinci

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI KELAS I KOMPETENSI INTI 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : SENI, KERAJINAN DAN PARIWISATA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : SENI RUPA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. SENI LUKIS

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah Kelas / Semester Mata Pelajaran : SMP : VIII (Delapan) / 1 (Satu) : SENI BUDAYA Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kegiatan 1.1 Mengidentifikasi jenis karya

Lebih terperinci

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan 1 BAB I DEFINISI OPERASIONAL A. LATAR BELAKANG MASALAH Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan karya yang dapat menyentuh jiwa spiritual manusia, karya seni merupakan suatu

Lebih terperinci

2017, No Petunjuk Pelaksanaan Sosialisasi Kearsipan dan Kelembagaan melalui Lomba Kreativitas dan Apresiasi Kearsipan; Mengingat : 1. Undang-Un

2017, No Petunjuk Pelaksanaan Sosialisasi Kearsipan dan Kelembagaan melalui Lomba Kreativitas dan Apresiasi Kearsipan; Mengingat : 1. Undang-Un No.424, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Lomba Kreativitas dan Apresiasi Kearsipan. Sosialisasi Kearsipan dan Kelembagaan. Juklak. Perubahan. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) I. Pendahuluan Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan

Lebih terperinci

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik SILABUS Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran Standar : SMP : VIII (Delapan)/ 1 (Satu) : SENI BUDAYA : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan Sejarah

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 1 1 PROGRAM SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 / 20 MATA PELAJARAN : SBK KELAS / SEMESTER : V (Lima) / 1 (satu) Standar Kompetensi

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Mata Pelajaran : an Agama Islam Semester : 1 (Satu) Kelas : III (Tiga) Jumlah KD : 9 (Sembilan) Standar Al Qur an 1. Mengenal kalimat dalam Al Qur an 1.1 Membaca kalimat dalam Al Qur an 1.2 Menulis kalimat

Lebih terperinci

Fakultas Seni Pertunjukan. Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari. Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan

Fakultas Seni Pertunjukan. Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari. Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Tari Program Studi S1 Seni Tari Kompetensi Penciptaan dan Pengkajian Seni Tari Jurusan Karawitan Program Studi S1 Seni Karawitan Kompetensi Penciptaan, Penyajian, dan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : VI : 2 (Genap) : 9. Mengapresiasikan karya seni rupa Kompetensi Dasar 9.1 Mengiden-tifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi. Berikut ini penjelaskan proses produksi dalam film yang berjudul Kesenian Reog Bulkio, sebagai berikut: 4.1 Produksi

Lebih terperinci

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber

Kompetensi Materi Kegiatan. Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Belajar. Indikator SILABUS. Penilaian Alokasi Sumber Silabus SBK SD 11 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1.Menjelaskan makna seni rupa murni. Karya seni rupa murni. Siswa diminta menyebutkan 9.1.1. Menjelaskan definisi Tes

Lebih terperinci

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR UMUM/REGULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017

PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR UMUM/REGULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PANDUAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU GELOMBANG II JALUR UMUM/REGULER TAHUN AKADEMIK 2016/2017 INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA TAHUN 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn.

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn. KONTRAK PERKULIAHAN Mata Kuliah Kode MK/SKS Semester Program Studi Pengajar : Dokumentasi Tari : MPB-109/2 SKS : VII : S-1 Seni Tari : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn. Tujuan Instruksional Umum

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kemah Ilmiah TIK tahun 2013

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kemah Ilmiah TIK tahun 2013 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kemah Ilmiah TIK tahun 2013 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BTKP) TAHUN 2013 1 BAGIAN 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 6/2 Standar Kompetensi : Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

GAMEDEFF (Game Developer Competition FTIf Festival)

GAMEDEFF (Game Developer Competition FTIf Festival) GAMEDEFF (Game Developer Competition FTIf Festival) A. Deskripsi Lomba FTIf Festival merupakan big event rutin Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh November. Tahun ini FTIf Festival

Lebih terperinci

PANDUAN PMB ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB ISBI BANDUNG TAHUN Sekretariat Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (P3MB) ISBI Bandung

PANDUAN PMB ISBI BANDUNG DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB ISBI BANDUNG TAHUN Sekretariat Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (P3MB) ISBI Bandung DESKRIPSI DOKUMEN PANDUAN PMB ISBI BANDUNG TAHUN 2018 Sekretariat Pelaksana Penerimaan Mahasiswa Baru (P3MB) ISBI Bandung PANDUAN PMB ISBI BANDUNG PMB ONLINE Halaman 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 I. WEBSITE

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN SILABUS MATA PELAJARAN DESAIN GRAFIS PERCETAKAN Nama Sekolah : SMK NEGERI 15 BANDUNG Bidang Keahlian : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) Keahlian : MULTIMEDIA Mata Pelajaran : DESAIN GRAFIS PERCETAKAN

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Laporan Tugas Akhir pada BAB IV ini akan menjelaskan mengenai hasil karya yang berasal dari rancangan pada bab sebelumnya. Pada bab ini akan menjelaskan mengenai tahap produksi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Mata Pelajaran : Seni Budaya dan Keterampilan Kelas/Semester : 2/1 Tema : Aku Standar Kompetensi : Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Definisi multimedia menurut Suyanto (2003) dalam bukunya Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Multimedia sebagai alat yang dapat menciptakan presentasi

Lebih terperinci

MEDIA GRAFIS. Nuansa Bayu Segara

MEDIA GRAFIS. Nuansa Bayu Segara MEDIA GRAFIS Nuansa Bayu Segara Media Grafis Media grafis menyalurkan pesan dan informasi melalui simbol-simbol visual. Menarik perhatian Memperjelas sajian pelajaran Mengilustrasikan suatu fakta atau

Lebih terperinci

PANDUAN UJI KOMPETENSI

PANDUAN UJI KOMPETENSI PANDUAN UJI KOMPETENSI KLASTER FOTOGRAFER MADYA LSP TIK INDONESIA Jl. Pucang Anom Timur 23 Surabaya 60282, Jawa Timur Telp: +62 31 5019775 Fax: +62 31 5019776 Daftar Isi 1. Latar Belakang... 2 2. Persyaratan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah :... Kelas/Semester : IX (sembilan) / I (satu) Mata Pelajaran : Seni Budaya/Seni Rupa Standar : 1. Mengapresiasi karya seni rupa. 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di daerah

Lebih terperinci

KETENTUAN UMUM LOMBA POSTER ILMIAH

KETENTUAN UMUM LOMBA POSTER ILMIAH KETENTUAN UMUM LOMBA POSTER ILMIAH I. TEMA UMUM Emergency Neurology : From Pre Hospital Care to Rehabilitation TEMA KHUSUS Emergency Neurology SUB TEMA : a. Pengembangan sistem kesehatan masyarakat terbaru

Lebih terperinci

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN JAKARTA, 2017 DAFTAR ISI DAFTAR ISI i I. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

TERSEDIA dari TOTAL BEASISWA BIDIKMISI S1/D3. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes

TERSEDIA dari TOTAL BEASISWA BIDIKMISI S1/D3. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes Universitas Konservasi TERSEDIA 300 1.500 dari TOTAL BEASISWA BIDIKMISI S1/D3 Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) merupakan seleksi mandiri yang diselenggarakan

Lebih terperinci

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN 2012 SENI RUPA (KONS. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) S1

STRUKTUR KURIKULUM TAHUN 2012 SENI RUPA (KONS. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) S1 SENI RUPA (KONS. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL) S1 SEMESTER 1 22 SEMESTER 5 21 1 U0010010 Bahasa Inggris 2 42 U0010009 Bahasa Indonesia 2 2 B4004002 Sejarah SR Indonesia PraModern 2 43 B4004006 Estetika Barat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, 11 April 2016 Panitia SM-UPI 2016 Ketua Pelaksana, Dr. H. Agus Taufiq, M.Pd. NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, 11 April 2016 Panitia SM-UPI 2016 Ketua Pelaksana, Dr. H. Agus Taufiq, M.Pd. NIP KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tingggi,

Lebih terperinci

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016

HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 HASIL KESEPAKATAN TEMU TEKNIS FESTIVAL TEATER KE-XX TINGKAT SMA/MA/SMK SE-JAWA TIMUR BULAN BAHASA DAN SASTRA 2016 A. TEMA KEGIATAN Kegiatan ini bertemakan Permainan Tradisional dalam Seni Pertunjukan.

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Lomba Lukis Wayang Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2015

Petunjuk Teknis Lomba Lukis Wayang Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2015 Petunjuk Teknis Lomba Lukis Wayang Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BTKP) TAHUN

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Kelas/Semester : IX (sembilan) / I (satu) Mata Pelajaran : Seni Budaya SILABUS PEMBELAJARAN Standar : SENI RUPA 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang

Lebih terperinci

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006 (SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana

Lebih terperinci

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya;

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya; PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/SMK DAN SLB NEGERI JALUR PRESTASI, MITRA WARGA, BIDIK MISI DAN INKLUSIF (OFFLINE /MANUAL ) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KABUPATEN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN Nomor 5381/UN37/DT/2012 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) Tahun 2012

PENGUMUMAN Nomor 5381/UN37/DT/2012 Tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU) Tahun 2012 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508092 psw. 25, Faksimili: (024) 8508084 Laman: www.unnes.ac.id, E-mail:

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Rupa) Kelas / Semester : VII (tujuh) / (satu) Standar Kompetensi :. Mengapresiasikan Karya Seni Rupa Kompetensi

Lebih terperinci

PANDUAN PESERTA SELEKSI MANDIRI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (SM-UPI) TAHUN 2014

PANDUAN PESERTA SELEKSI MANDIRI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (SM-UPI) TAHUN 2014 PANDUAN PESERTA SELEKSI MANDIRI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (SM-UPI) TAHUN 2014 A. TUJUAN Seleksi Mandiri Universitas Pendidikan Indonesia (SM-UPI) bertujuan untuk memperoleh calon mahasiswa unggul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan.

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu. Film digunakan untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu. mengkomunikasikan suatu gagasan, pesan atau kenyataan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan film sekarang jelas tampak dengan penggunaan teknologi, dulu film hanya berupa gambar hitam putih dan bisu, lambat laun film pun berkembang sesuai

Lebih terperinci

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI

ANUGRAH HASRULLANA, 2015 MARI BERKETERAMPILAN CERITA BERGAMBAR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penciptaan Manusia sekarang memerlukan kesiapan yang matang untuk menerima informasi yang begitu gencar dari berbagai media seperti buku, radio, televisi, koran, dan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar.

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2 1 PROGRAM SEMESTER MATA PELAJARAN : SBK Standar Kompetensi : 8. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA Kompetensi Dasar

Lebih terperinci

PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015

PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015 PANDUAN PENDAFTARAN SPAN-PTKIN 2015 PANITIA PELAKSANA SPAN-PTKIN 2015 DAFTAR ISI 1. Panduan Untuk Sekolah... 1 1.1. Pendaftaran Sekolah... 1 1.2. Login Sekolah... 5 1.3. Mengisi Jurusan dan Jumlah Siswa

Lebih terperinci

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1 PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS IV SEMESTER 1 1 Standar Kompetensi : 1. Mengapresiasi karya seni rupa SENI RUPA 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan - Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan yang dilakukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan jasmani merupakan suatu proses pendidikan yang dilakukan secara sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh kemampuan dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Seni Budaya Dan Keterampilan Kelas/Semester : III (tiga)/ii (dua) Pertemuan Ke : Alokasi Waktu : x 35 Standar Kompetensi SENI RUPA

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : V I : 1 (Ganjil) : 1. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 1.1. Mengidentifikasi

Lebih terperinci

LOMBA FILM PENDEK FISIKA

LOMBA FILM PENDEK FISIKA 8 th PHYSICS IN ACTION LOMBA FILM PENDEK FISIKA SMA/SMK/MA Se-Indonesia Lomba Film Pendek Fisika merupakah salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Penyajian Data Iklan Tim-Tam 4.1.1. Iklan 1 : Iklan Tim-Tam versi Kebahagiaan Kecil Berlapis Cokelat 4.1.1.1. Breakdown per Scene Kedua iklan ini akan dibreakdown berdasarkan

Lebih terperinci

PANDUAN PENGISIAN FORMULIR SPMB MANDIRI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PANDUAN PENGISIAN FORMULIR SPMB MANDIRI UNIVERSITAS NEGERI PADANG PANDUAN PENGISIAN FORMULIR SPMB MANDIRI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 1. Pastikan anda sudah memiliki User Id dan PIN dan sudah melakukan pembayaran formulir melalui Teller Bank Nagari atau Transfer melalui

Lebih terperinci

agar mahasiswa mampu memanfaatkan program computer (core/draw, photoshop, page

agar mahasiswa mampu memanfaatkan program computer (core/draw, photoshop, page LAMPIRAN Program Studi dan Kurikulum Modern School of Design Kurikulumnya terbagi menjadi 30% teori (mata kuliah umum dan teori - teori penunjang perancangan) dan 70% praktek, yaitu terdiri dari; 1. Mata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra

BAB I PENDAHULUAN. Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENCIPTAAN Desain grafis pada awalnya hanya terbatas pada media cetak dwi matra saja. Karena perkembangan teknologi bahkan sudah masuk ke dunia multimedia (diantaranya

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Lomba My Idea Jenjang SD Kategori B (Presentasi) Kemah Ilmiah TIK tahun 2015

Petunjuk Teknis Lomba My Idea Jenjang SD Kategori B (Presentasi) Kemah Ilmiah TIK tahun 2015 Petunjuk Teknis Lomba My Idea Jenjang SD Kategori B (Presentasi) Kemah Ilmiah TIK tahun 2015 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS SEMESTER STANDAR KOMPETENSI : : SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN : V : 2 (Genap) : 9. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi Dasar 9.1 mengidentifi-kasi

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB II PERSYARATAN TUGAS AKHIR

BAB II PERSYARATAN TUGAS AKHIR 7 BAB II PERSYARATAN TUGAS AKHIR A. Skripsi 1. Tahap Pengambilan Tugas Akhir a. Persyaratan Umum 1) Telah menempuh minimal 120 SKS termasuk mata kuliah prasyarat (jika proposal sudah direncanakan dalam

Lebih terperinci