WORKSHOP UJI PROFESIENSI

Transkripsi

1 DUKUNGAN KELAYAKAN LEMBAGA PENGUJIAN DALAM PENGAWASAN MUTU PUPUK UNTUK SEKTOR PERTANIAN OLEH: DIREKTUR PUPUK DAN PESTISIDA DIREKTORAT JENDERAL PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN DISAMPAIKAN PADA: WORKSHOP UJI PROFESIENSI BOGOR, 10 DESEMBER 2012 KEMENTERIAN PERTANIAN RI 1

2 PENDAHULUAN Pentingnya peranan pupuk dalam pencapaian target produksi pertanian; Pupuk yang beredar/digunakan untuk pertanian harus terjamin mutu dan efektivitas sebagaimana diamanatkan UU No. 12 Tahun 2012 Pasal 37; Pengelolaan pupuk dilakukan melalui pendaftaran df pupuk, pendampingan teknologi dan pengamanan oleh instansi terkait di Pusat dan Daerah. 2

3 DASAR HUKUM PENDAFTARAN PUPUK Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman..( (Pasal 37 ayat 1 bahwa pupuk p yang beredar di wilayah negara Republik Indonesia wajib memenuhi standar mutu dan efektivitasnya serta diberi label; Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pupuk Budidaya Tanaman; PERMENTAN NOMOR 70/Permentan/SR.140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah; PERMENTAN NOMOR 43/Permentan/SR.140/8/2011 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk An Organik. Kepmentan Nomor 237/Kpts Kpts/OT.210/4/2001 Tentang Pedoman Pengawasan Pengadaan Perdaran dan Penggunaan Pupuk Anorganik. 3

4 TUJUAN PENDAFTARAN MELINDUNGI KELESTARIAN FUNGSI LINGKUNGAN, KEANEKARAGAMAN HAYATI TANAH DARI PENGARUH YANG MEMBAHAYAKAN AKIBAT PENGGUNAAN PUPUK DAN PEMBENAH TANAH YANG TIDAK TEPAT; MELINDUNGI PETANI PENGGUNA/KONSUMEN; MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK; AN- MEMBERIKAN KEPASTIAN USAHA DALAM MELAKUKAN KEGIATAN PRODUKSI, PENGADAAN DAN PEREDARAN PUPUK DAN PEMBENAH TANAH; MEMBERIKAN KEPASTIAN BAHWA FORMULA PUPUK DAN TANAH YANG BEREDAR DI WILAYAH NEGARA REPUBLIK MEMENUHI STANDAR MUTU DAN TERJAMIN EFEKTIVITASNYA. PEMBENAH INDONESIA 4

5 KETENTUAN UMUM FORMULA PUPUK DAN PEMBENAH TANAH YANG DIDAFTARKAN HARUS MEMENUHI: A. PERSYARATAN ADMINISTRASI B. PERSYARATAN TEKNIS : 1. LULUS UJI MUTU, ATAU MEMILIKI SERTIFIKAT SNI; 2. LULUS UJI EFEKTIVITAS. C. DIUJI DILEMBAGA PENGUJIAN : 1. MUTU : TERAKREDITASI / DITUNJUK MENTERI PERTANIAN 2. EFEKTIVITAS : DITUNJUK MENTERI PERTANKIAN D. DIBERI MEREK/NAMA DAGANG 5

6 Lanjutan. e. Hak dan Kewajiban - Lembaga Uji; - Petugas Pelaksana Pendaftaran; - Pemegang Nomor Pendaftaran. f. Pengawasan Terhadap -Produk Pupuk; - Lembaga Uji; - Pelaksana Pendaftaran; - Pemegang nomor pendaftaran. 6

7 DIAGRAM TATACARA PENDAFTARAN PUPUK DAN PEMBENAH TANAH 3 DIRJEN PSP 4 PEMOHON 1 KEPALA PUSAT PPVT & PP LEMBAGA UJI MUTU 6 5 Surat pengantar uji mutu oleh Dirjen PSP Selambat lambatnya 3 hari EVALUASI Teknis oleh Dirjen PSP Selambat lambatnya 5 hari 2 7 VERIFIKASI ADMINISTRASI OLEH KEPALA PUSAT SELAMBAT LAMBATNYA 3 HARI LEMBAGA UJI EFEKTIVITAS 8 DITERIMA Surat pengantar uji efektivitas oleh Dirjen PSP Selambat lambatnya 3 hari DITOLAK DITERIMA 9 EVALUASI Teknis oleh Dirjen PSP Selambat lambatnya 5 hari 10 DITERIMA 11 NOMOR PENDAFTARAN diterbitkan oleh DIRJEN PSP a.n Mentan Selambat lambatnya 20 hari

8 KASUS-KASUS PENGUJIAN PUPUK DI LEMBAGA UJI 1. Pemalsuan Uji Mutu - Tidak terdaftar pada lembaga uji - Hasil uji mutu tidak sesuai dengan hasil uji mutu yang terdapat pada lembaga uji. 2. Pemalsuan Uji Efektivitas Uji Efektivitas yang dilampirkan dalam pendaftaran tidak pernah dilaksanakan oleh lembaga uji yang berwenang. 8

9 PENCEGAHAN Menjalin komunikasi dengan lembaga uji (penanggungjawab) pelaksana lk uji. Mengklarifikasi setiap hasil uji mutu dan uji efektivitas kepada lembaga uji yang melaksanakannya. Setiap lembaga uji diharapkan menyampaikan hasil uji mutu dan uji efektivitas pupuk yang telah diuji melalui pendaftaranpupuk@yahoo.co.id (Direktorat Pupuk dan Pestisida selaku penanggungjawab teknis pendaftaran pupuk). 9

10 UPAYA PENYEMPURNAAN I. Profesionalisme Lembaga Uji : a. Sarana dan Prasarana PELAKSANAAN UJI 1. Memiliki bangunan laboratorium yg memenuhi persyaratan; 2. Memiliki persyaratan pengujian mutu; 3. Memiliki Kemampuan melakukan uji seluruh parameter yang dipersyaratkan dalam pendafatran pupuk dan pembenah tanah. b. SDM 1. Memiliki tenaga ahli/analis di bidang pengujian pupuk; 2. Mampu Melakukan analisis mutu pupuk berdasarkan metode analisis yang ditetapkan; 3. Mengikuti uji profisiensi, yaitu uji silang di lab. Rujukan. 10

11 Lanjutan. c. Manajemen Administrasi - Diharapkan lembaga Uji yang menangani pendaftaran pupuk mewajibkan bagi pendaftar untuk menyampaikan surat pengantar uji dari Kementerian Pertanian (Direktorat Pupuk dan Pestisida) baik untuk uji mutu dan uji efektivitas - Setiap pelaksanaan uji mutu dan efektivitas pupuk diharapkan dilaporkan oleh lembaga uji kepada Direktorat Pupuk dan Pestisida melalui pendaftaranpupuk@yahoo.co.id. 11

12 Lanjutan - Diharapkan setiap lembaga uji untuk membuat daftar pelaksanaan baik uji mutu maupun efektivitas; ee tvtas; - Masing-masing lembaga uji menginformasikan penanggung jawab uji kepada Direktorat Pupuk dan Pestisida; - Adanya standar tarif uji mutu pupuk dan uji efektifitas; - Adanya hasil uji profisiensi. i i 12

13 TERIMA KASIH 13