LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2021

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2021"

Transkripsi

1 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2021 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN DEMAK TAHUN 2022

2 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) TAHUN 2021 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2022

3 i

4 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI IKHTISAR EKSEKUTIF i ii iii BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Organisasi 1 B. Aspek Strategis dan Permasalahan yang dihadapi 2 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis 5 B. Rencana Kinerja Tahunan 11 C. Perjanjian Kinerja 12 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021 A. Capaian Kinerja Organisasi 14 B. Realisasi Anggaran 34 BAB IV PENUTUP A. Tujuan Umum Pencapaian Target Kinerja Bappeda litbang 37 B. Strategi untuk Peningkatan Kinerja di Masa Mendatang 37 LAMPIRAN LKjIP Bappeda Litbang Tahun 2021 ii

5 IKHTISAR EKSEKUTIF Sebagai salah satu unsur perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Demak maka Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA LITBANG) Kabupaten Demak turut mendukung tercapainya visi daerah yaitu TERWUJUDNYA MASYARAKAT DEMAK YANG AGAMIS LEBIH SEJAHTERA, MANDIRI, MAJU, KOMPETITIF, KONDUSIF, BERKEPRIBADIAN DAN DEMOKRATIS. Menuju pencapaian visi tersebut, maka BadanPerencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Demak turut andil dalam pencapaian Misi kedua Kabupaten Demak yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efisien, dan akuntabel. Mewujudkakan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efesien dan akuntabel mengandung arti bahwa pelaksanaan tata kelola dimulai dengan melakukan penataan reformasi birokrasi, penyusunan perencanaan dan penganggaran yang transparan dan akuntabel. Dengan mengacu pada visi misi daerah serta mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi BAPPEDA LITBANG Kabupaten Demak, maka tujuan yang akan dicapai oleh Bappeda Litbang selama 5 tahun yang akan datang adalah: Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Aparatur dengan indikator tujuan yaitu nilai perencanaan di evaluasi Sakip Kabupaten. Pengukuran keberhasilan atau kegagalan dalam capaian setiap sasaran Bappeda Litbang Kabupaten Demak Tahun 2021 dengan alat ukur Indikator Kinerja. Adapun sasaran kinerja Bappeda Litbang yang ingin dicapai pada tahun 2021 adalah mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas dengan indikator sasaran yaitu Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD dan Tingkat ketersediaan data perencanaan. Adapun hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis dalam kategori SANGAT BAIK. LKjIP Bappeda Litbang Tahun 2021 iii

6 BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Demak pada pasal 2 huruf e menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah melaksanakan fungsi penunjang Perencanaan dan fungsi penunjang penelitian dan pengembangan. Sesuai Peraturan Bupati Demak Nomor 59 Tahun 2016 Tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Demak Badan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah yang menjadi kewenangan daerah. Susunan organisasi BadanPerencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah terdiri dari : 1. Sekretariat; 2. Bidang Ekonomi dan Prasarana Wilayah; 3. Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya; 4. Bidang Penyusunan Pogram, Penelitian dan Pengembangan. Berikut bagan struktur organisasi di Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Demak: LKjIP Bappeda Litbang Tahun

7 Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Bappeda litbang Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya Bappeda Litbang mempunyai 27 (dua puluh tujuh) orang pegawai berstatus PNS dan 14 (empat belas) orang pegawai berstatus honorer (data sampai bulan Desember 2021). B. ASPEK STRATEGIS DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan Perangkat Daerah senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan. Analisis isu-isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan-tahapan yang telah dilakukan sebelumnya. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis meningkatkan akseptabilitas prioritas pembangunan, dapat dioperasionalkan dan secara moral serta etika birokratis dapat dipertanggungjawabkan dan menjawab persoalan nyata yang dihadapi dalam pembangunan. Dalam menjalankan tugas, Bappeda Litbang dihadapkan pada berbagai permasalahan pembangunan. Dokumen perencanaan yang belum sepenuhnya diacu oleh Perangkat Daerah (PD) menjadikan implementasi dari perencanaan jauh dari harapan. Meskipun RPJMD tahun telah dapat dijalankan, namun masih menyisakan persoalan yang harus diselesaikan pada periode LKjIP Bappeda Litbang Tahun

8 Berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda Litbang, permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan PD dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sumberdaya perencana; 2. Belum terintegrasinya aplikasi perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan sampai dengan evaluasi sehingga masih memungkinkan terjadinya perubahan pengisian data (indikator, target, dan anggaran); 3. Masih ditemukan ketidakselarasan program dalam RPJMD dengan RKPD dan program/kegiatan dalam RKPD dengan APBD; 4. Masih ditemukan ketidakselarasan antara prioritas pembangunan di RPJMD dengan RKPD; 5. Masih ditemukan ketidakselarasan antara dokumen perencanaan pemerintah daerah (tingkat kabupaten) dengan dokumen perencanaan perangkat daerah; 6. Proses penyusunan dokumen perencanaan (RKPD) belum sesuai jadwal; 7. Masih adanya tujuan pembangunan yang belum/tidak tercapai karena program/kegiatan yang tidak efektif untuk mencapai indikator tujuan yang ditetapkan; 8. Penentuan target tidak berbasis data yang valid; 9. Masih rendahnya kualitas dan validitas data; 10. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring program/kegiatan belum dilaksnakan secara optimal sampai tingkat lapangan karena keterbatasan personil; 11. Masih terbatasnya ketersediaan dokumen perencanaan sektoral bidang ekonomi dan prasarana wilayah maupun bidang pemerintahan dan social budaya; 12. Belum adanya Kerjasama dengan Lembaga penelitian yang terkait dengan kegiatan penelitian; 13. Masih terbatasnya pengembangan inovasi dan teknologi; 14. Masih terbatasnya kegiatan penelitian dan pengembangan; 15. Belum terbentuknya Dewan Riset Daerah (DRD). Beberapa permasalahan tersebut berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah kondisi yang menjadi perhatian dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi Perangkat Daerah di masa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi LKjIP Bappeda Litbang Tahun

9 isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang. Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan Bappeda Litbang dalam perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah tersebut di atas, maka isu strategis Bappeda Litbang adalah: a. Belum optimalnya keselarasan, konsistensi dan ketercapaian sasaran perencanaan pembangunan; b. Belum optimalnya implementasi kelitbangan di Kabupaten Demak. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

10 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pada Pasal 260 menyatakan bahwa Perencanaan Pembangunan Daerah (1) sesuai dengan kewenangannya menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. (2) Rencana pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan, disinergikan, dan diharmonisasikan oleh Perangkat Daerah yang membidangi perencanaan pembangunan daerah. Perangkat daerah yang membidangi perencanaan adalah Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah.Perangkat Daerah ini mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan dibidang perencaaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah yang menjadi kewenangan daerah. Sesuai dengan Perda Kabupaten Demak Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Demak, menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah melaksanakan fungsi penunjang perencanaan dan fungsi penunjang penelitian dan pengembangan. Untuk mendukung pelaksanaan tupoksi Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, diperlukan suatu dokumen rencana strategis (Renstra) yang memberikan arah kebijakan dan fokus program dalam lima tahun mendatang. Dokumen Renstra tersebut harus terintegrasi dengan dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah yaitu RPJMD Kabupaten Demak Tahun Rencana Strategis Perangkat Daerah ini adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun untuk: 1. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program dan kegiatan yang di bahas secara partisipatif dengan melibatkan semua stakeholders pembangunan dan masyarakat Kabupaten Demak. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

11 3. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah secara kronologis, sistematis dan berkelanjutan. 1. Visi Sebagai salah satu unsur perangkat daerah di jajaran Pemerintah Kabupaten Demak, BadanPerencanaan Pembangunan Daerah turut mendukung tercapainya visi daerah yaitu Terwujudnya Masyarakat Demak Yang Agamis Lebih Sejahtera, Mandiri, Maju, Kompetitif, Kondusif, Berkepribadian Dan Demokratis. 2. Misi Menuju pencapaian visi tersebut, maka BadanPerencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Demak turut andil dalam pencapaian Misi kedua Kabupaten Demak yaitu: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih,efektif, efisien, dan akuntabel. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efesien dan akuntabel mengandung arti bahwa pelaksanaan tata kelola dimulai dengan melakukan penataan reformasi birokrasi, penyusunan perencanaan dan penganggaran yang transparan dan akuntabel, memberikan pelayanan yang mudah. 3. Tujuan Tujuan yang akan dicapai oleh Bappeda Litbang selama 5 tahun yang akan datang adalah meningkatnya akuntabilitas kinerja aparatur. 4. Strategi Guna tercapainya tujuan yang telah ditetapkan tersebut maka diperlukan strategi sebagai berikut: 1. Peningkatan kapasitas SDM perencana melalui rekruitmen sesuai bidang tugas, bimtek, diklat teknis, koordinasi antara bidang, sosialisasi dan pendampingan penyusunan perencanaan pembangunan daerah, serta pemenuhan sarpras penunjang proses perencanaan pembangunan, dengan arah kebijakan yaitu: peningkatan kemampuan bidang perencanaan dengan prioritas pada ketrampilan dalam menyusun dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah dan pemenuhan sarpras ruang khusus untuk desk. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

12 2. Akselerasi penyediaan data base perencanaan dan hasil pembangunan melalui, penyusunan sistem informasi perencanaan pembangunan, pengembangan data/informasi bebasis teknologi informasi, peningkatan kemampuan Perangkat Daerah mengakses sistem data, dan pembuatan website, dengan arah kebijakan yaitu penyediaan data base perencanaan dengan prioritas pada penyediaan sistem informasi manajemen perencanaan pembangunan dan pembuatan website Bappeda Litbang. 3. Meningkatkan aksesibilitas dan pemahaman masyarakat terhadap pelaksanaan musrenbang, melalui: sosialisasi, pendampingan, dan koordinasi antara desa/ kelurahan, dengan kecamatan dan Bappeda Litbang, dengan arah kebijakan yaitu: peningkatan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan. 4. Penyelarasan RPJMD dengan RKPD melalui penyerapan program- program RPJMD ke dalam RKPD, program- program RPJMD ke dalam Renstra PD, serta memperkuat koordinasi dan melaksanakan monev yang efektif, dengan arah kebijakan yaitu: menjaga konsistensi perencanaan jangka menengah (RPJMD) dengan perencanaan tahunan (RKPD), melalui monev yang efektif. 5. Menerapkan money follow program. Dengan money follow program diharapkan: 6. Adanya skala prioritas alokasi yang tinggi pada program-program yang memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dan menjawab tercapainya Indikator Kinerja Utama Kabupaten; 7. Program dan kegiatan yang akan didanai lebih tegas dan jelas, sehingga jelas sasaran yang akan dicapai lebih optimal dan teratur; 8. Mendorong terciptanya efisiensi melalui koordinasi yang jelas antar program dan kegiatan. 5. Sasaran Sesuai dengan Peraturan Bupati Demak Nomor 59 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten, dengan fungsi: LKjIP Bappeda Litbang Tahun

13 a. Penyusunan kebijakan teknis bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah; c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembagan daerah; d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang Urusan Pemerintahan Daerah bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan daerah. e. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan prioritas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. f. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program dan kegiatan yang di bahas secara partisipatif dengan melibatkan semua stakeholders pembangunan dan masyarakat Kabupaten Demak. g. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah secara kronologis, sistematis dan berkelanjutan. Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas. Berdasarkan Perjanjian Kinerja antara Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Demak dengan Bupati Demak tahun 2019, upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan terus dilakukan. Adapun sasaran yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah Mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualitas. Berdasarkan Perjanjian Kinerja antara Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Demak dengan Bupati Demak tahun 2021, upaya untuk mencapai target yang telah ditetapkan terus dilakukan. Guna mewujudkan tercapainya target kinerja Bappeda Litbang pada tahun 2021, Bappeda Litbang Kabupaten Demak melaksanakan 4 program, 13 kegiatan dan 38 sub kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

14 Tabel 2.1 Program/Kegiatan Bappeda Litbang Kabupaten Demak Bersumber dari Dana APBD Demak Tahun 2021 NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU (Rp.) A PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN / KOTA 4,817,196,162 1 Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah 3,330,406,162 Sub Kegiatan Penyediaan Gaji dantunjangan ASN 3,016,906,162 Sub Kegiatan Penyediaan Administrasi Pelaksanaan Tugas ASN 2 Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah Sub Kegiatan Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Atribut Kelengkapannya Sub Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai BerdasarkanTugas dan Fungsi 313,500, ,200,000 17,200, ,000,000 3 Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah 236,780,000 Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10,000,000 94,180,000 Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor 55,000,000 Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD Sub Kegiatan Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada SKPD 16,000,000 5,000,000 46,600,000 10,000,000 4 Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah 503,293,000 Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Sub Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas 303,783,000 Operasional atau Lapangan Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya 65,510,000 Sub Kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 134,000,000 5 Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan 41,700,000 Pemerintahan Daerah Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 5,700,000 Sub Kegiatan Penyediaan JasaKomunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 6 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan 36,000, ,817,000 35,000,000 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

15 NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU (Rp.) Sub Kegiatan Pemeliharaan/ Rehabilitasi Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya Sub Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya 277,067,000 55,750,000 B Sub Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya PROGRAM PERENCANAAN, PENGENDALIANDAN EVALUASI PEMBANGUNAN DAERAH 140,000,000 2,517,118,600 1 Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan 2,329,368,600 Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Forum SKPD/Lintas SKPD Sub Kegiatan Pelaksanaan Musrenbang Kabupaten / Kota Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan dan Penetapan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota 2 Kegiatan Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Sub Kegiatan Analisis Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah Sub Kegiatan Pembinaan dan Pemanfaatan Data dan Informasi Perencanaan Pembangunan SKPD 3 Kegiatan Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah C Sub Kegiatan Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten/Kota Sub Kegiatan Sub Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan Laporan Berkala Pelaksanaan Pembangunan Daerah PROGRAM KOORDINASI DAN SINKRONISASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia 106,850, ,116,600 2,070,402,000 62,200,000 32,200,000 30,000, ,550,000 19,200, ,350,000 2,069,694, ,943,600 85,300, ,670, ,040, ,933,600 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

16 NO PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN PAGU (Rp.) 2 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian 3 Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur (RPJPD, RPJMD dan RKPD) Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur Sub Kegiatan Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kewilayahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD) D Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kewilayahan PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH 250,000,000 90,000, ,000,000 1,336,751,000 36,500, ,251,000 20,000, ,000, ,203,200 1 Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi 504,203,200 Sub Kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi Sumber: Bappeda Litbang Tahun ,203,200 Jumlah Keseluruhan 9,908,212,562 B. RENCANA KINERJA TAHUNAN Rencana Kinerja Tahunan adalah penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra, dan akan dilaksanakan oleh perangkat daerah melalui berbagai kegiatan tahunan. Penyusunan RKT Bappeda Litbang tahun 2021 dilakukan seiring dengan agenda penyusunan program dan kebijakan anggaran oleh Kepala Bappeda Litbang yang telah dilaksanakan pada tahun Pada tahun 2021, Bappeda Litbang menyusun Rencana Kinerja Tahunan sebanyak 2 (dua) kali, yaitu RKT murni dan RKT perubahan sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang ditandatagani Kepala Bappeda Litbang dengan Bupati Demak. RKT tahun 2021 tersebut disusun berdasarkan Keputusan Kepala Bappeda Litbang Nomor 050/041/2019 tanggal 05 Agustus 2019 tentang Perubahan Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah sesuai tabel 2.2 berikut. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

17 Tabel 2.2 Rencana Kinerja Tahunan Bappeda Litbang Tahun 2021 No Sasaran Indikator Kinerja Satuan 1 Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas 1. Tingkat ketersediaan data perencanaan 2. Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD Kabupaten Target 2021 % 100% % 100% C. PERJANJIAN KINERJA (PK) Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja: 1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur; 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, Kepala Bappeda LKjIP Bappeda Litbang Tahun

18 Litbang Kabupaten Demak pada tahun 2021 telah melakukan Perjanjian Kinerja dengan Bupati Demak untuk mewujudkan target kinerja. Berikut Perjanjian Kinerja Bappeda Litbang tahun 2021 murni dan perubahan dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Murni Tahun 2021 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja TARGET 1 Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD Tingkat ketersediaan data perencanaan 100 % 100 % Program Anggaran Keterangan 1 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten 2 Program Perencanaan, Pengandalian, Evaluasi Pembangunan Daerah 3 Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah 4 Program Peneiitian dan Pengembangan Rp Rp Rp Rp APBD Kabupaten APBD Kabupaten APBD Kabupaten APBD Kabupaten Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2021 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1 Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD Tingkat ketersediaan data perencanaan 100 % 100 % Program Anggaran Keterangan 1 Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten 2 Program Perencanaan, Pengendalian, Evaluasi Pembangunan Daerah 3 Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah 4 Program Peneiitian dan Pengembangan Rp APBD Kab. Demak Rp APBD Kab. Demak Rp APBD Kab. Demak Rp APBD Kab. Demak LKjIP Bappeda Litbang Tahun

19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2021 A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Tema pembangunan tahun 2021 Kabupaten Demak pada awalnya direncanakan untuk mencapai Masyarakat Demak yang Agamis dan Sejahtera. Tahun 2021 sebagai tahun terakhir dalam periode RPJMD Kabupaten Demak Tahun , seharusnya menjadi kesempatan terakhir Pemerintah Kabupaten Demak menuntaskan target-target kinerja yang belum tercapai di tahun-tahun sebelumnya. Namun, pada triwulan pertama tahun 2020, terjadi pandemi Covid-19 hampir di seluruh dunia tak terkecuali Kabupaten Demak. Pandemi Covid-19 telah mengubah pola interaksi sosial maupun ekonomi, sehingga menimbulkan sejumlah masalah baru yang harus segera diatasi. Pemberlakuan PSBB dan kondisi new normal pada tahun 2020 sempat memutus rantai pasokan barang dan jasa, terhentinya proses produksi, perubahan pola konsumsi dan sebagainya. Hal tersebut berdampak pada potensi peningkatan tingkat penganggutan terbuka, angka kemiskinan dan penurunan laju pertumbuhan ekonomi. Kondisi ini diperkirakan masih menjadi persoalan di tahun Dengan sejumlah pertimbangan, Pemerintah Kabupaten Demak meninjau ulang prioritas pembangunan dan menetapkan tema RKPD 2021 yaitu Mempercepat Pemulihan Ekonomi dan Sosial Menuju Masyarakat Demak yang Agamis dan Sejahtera. Tema tersebut sesuai dengan RKP dan RKPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2021 dengan tetap mempertimbangkan arah kebijakan tahunan yang tercantum dalam dokumen RPJMD Kabupaten Demak Tahun Rencana Kerja Perangkat Daerah adalah perencanaan pada unit organisasi terendah dan terkecil di pemerintah daerah yang memberikan masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di atasnya, dan merupakan satu dokumen rencana resmi yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatan pelayanan PD khususnya dan pembangunan daerah tahunan pada umumnya. Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program kegiatan sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan tujuan jangka menengah Bappeda litbang yang pada akhirnya bermuara pada pencapaian visi misi Pemerintah Kabupaten Demak. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

20 Pada pembahasan pengukuran kinerja atas kebijakan, program, maupun kegiatan dilakukan dengan membandingkan rencana dengan realisasinya dari setiap indikator kinerja yang ditetapkan. Pengukuran kinerja diuraikan melalui Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS), Akuntabilitas Keuangan maupun Evaluasi dan Analisis Kinerja. Untuk memudahkan interpretasi atas pencapaian kinerja sasaran dipergunakan interval nilai : a. Kurang dari 49 : Kurang b. 50 s/d 79 : Cukup baik c. 80 s/d 89 : Baik d. 90 s/d 100 : Sangat baik Hingga akhir tahun 2021, Bappeda Litbang telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggungjawabnya. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian kinerja sasaran. Dalam Pengukuran Kinerja dikenal dengan 2 (dua) istilah indikator, yaitu indikator positif dan indikator negatif. Untuk indikator positif berbanding lurus antara target dengan realisasi, artinya semakin tinggi realisasi akan semakin tinggi pula capaian kinerjanya. Sedangkan indikator negatif berbanding terbalik antara target dengan realisasinya, semakin rendah realisasi maka capaian kinerjanya akan semakin tinggi begitu pula sebaliknya. Adapun Bappeda Litbang Kabupaten Demak menggunakan Indikator positif dalam penghitungan persentase pencapaian target kinerja, yaitu Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, yang dirumuskan sebagai berikut: % pencapaian kinerja = Realisasi x 100% Target Tahun 2021 merupakan tahun kelima perencanaan dalam RPJMD dan Renstra , dalam perjalanannya terjadi evaluasi Indikator Kinerja Utama Pemerintah Daerah dikarenakan beberapa indikator dalam RPJMD belum pada tahap outcome, sehingga dalam pengukuran kinerja selain mengacu pada RPJMD juga mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak. Dalam Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun LKjIP Bappeda Litbang Tahun

21 2019 tentang Perubahan Kedua Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Demak disebutkan bahwa Bappeda Litbang Kabupaten Demak mengampu sasaran dengan IKU dan formulasi perhitungan sebagai berikut : Tabel Tabel 3.1 Indikator Kinerja Utama Bappeda Litbang Tahun 2021 No Sasaran RPJMD yang diacu Sasaran Renstra Bappeda Litbang Indikator Kinerja Utama Bappeda Litbang Definisi Operasional Keterangan (Formulasi Penghitungan) 1 Meningkatnya akuntabilitas kinerja aparatur Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas Tingkat ketersediaan data perencanaan Menunjukkan ketersediaan dokumen perencanaan daerah sebagai data perencanaan daerah Jumlah dokumen perencanaan legal yang tersedia/jumlah dokumen perencanaan legal yang harus tersedia Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD Menunjukkan tingkat kesesuaian antar dokumen perencanaan (RPJMD dengan RKPD) Jumlah program di RKPD / Jumlah program di RPJMD Sumber: Bappeda Litbang Tahun Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 Tabel 3.2 Perbandingan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2021 Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % % rata-rata pencapaian sasaran Mewujudkan perencanaan pembangunan Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD % daerah yang Tingkat ketersediaan % berkualitas data perencanaan Sumber: Bappeda Litbang Tahun 2021 Dari 2 Indikator Kinerja Bappeda Litbang tahun 2021 yang tercantum sebagai Indikator Kinerja Utama, kedua indikator tersebut yaitu indikator tingkat ketersediaan data perencanaan dan indikator tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD menunjukkan capaian kinerja di bawah 100%. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

22 Penghitungan persentase pencapaian target kinerja menggunakan cara semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus: % pencapaian kinerja = realisasi x 100%, Target Penerapan rumus digunakan untuk menghitung persentase capaian pada seluruh indikator. Tingkat ketercapaian ini menunjukkan pelaksanaan urusan yang terkait dicapai melalui dukungan penganggaran dan kerja keras seluruh stakeholder dalam mendukung capaian sejumlah indikator tersebut. 3.2 Capaian Kinerja Sasaran Sasaran Bappeda Litbang tahun 2021 adalah mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas. Pencapaian sasaran ini diukur dengan 2 (dua) indikator, yaitu: Tingkat ketersediaan data perencanaan dan tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD. Indikator Tingkat ketersediaan data perencanaan dipilih karena perlunya ketersediaan data perencanaan yang lengkap sebagai dasar dalam pengambilan kebijakan daerah mengingat Bappeda Litbang merupakan unsur penunjang Urusan Pemerintahan di bidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pembangunan daerah dan indikator tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD dipilih karena penting sekali untuk menjaga konsistensi perencanaan melalui dokumen yang disusun dimana RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan merupakan penjabaran visi dan misi kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan daerah dan keuangan daerah serta program perangkat daerah yang berdisusun berpedoman pada RPJPD dan RPJMN sehingga harus dipedomani dalam penyusunan dokumen perencanaan tahunan (RKPD). Kesesuaian yang dimaksudkan adalah keselarasan program yang ada dalam RPJMD dengan program yang tertuang dalam RKPD. Konsistensi antar dokumen perencanaan merupakan salah satu indikator perencanaan yang berkualitas. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

23 Sasaran 1 : Tingkat ketersediaan data perencanaan Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses untuk menentukan kebijakan masa depan, melalui urutan pilihan, yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam jangka waktu tertentu di Daerah. Dalam pengambilan kebijakan, diperlukan data-data perencanaan yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan agar kebijakan yang diambil sesuai untuk dapat menjawab permasalahan utama kabupaten. Bappeda Litbang mempunyai tanggung jawab dalam penyediaan data-data perencanaan yang sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Data-data/dokumen perencanaan yang menjadi target capaian dan harus ada di Bappeda Litbang adalah: 1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang merupakan dokumen perencanaan Daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun; 2. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang merupakan dokumen rencana tata ruang daerah untuk periode 20 (dua puluh) tahun. 3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( R P J M D ) yang merupakan dokumen perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun; 4. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun; 5. Rencana Pembangunan Tahunan Daerah (RKPD) yang merupakan dokumen perencanaan Daerah untuk periode 1 (satu) tahun. Formulasi perhitungan dari indikator tingkat ketersediaan data perencanaan adalah ketersediaan dan terlegalisasinya dokumen perencanaan. Berikut data perbandingan antara target dan realisasi indikator kinerja sasaran 1 Bappeda Litbang sebagai berikut. Tabel 3.3 Perbandingan antara Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran 1 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

24 Target Capaian Indikator 2021 Realisasi Realisasi Akhir s/d 2020 No Kinerja % RPJMD terhadap Sasaran Target Realisasi Capaian (2021) 2021 (1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) (10) (11) 1 Tingkat ketersediaan data perencanaan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Sumber: Bappeda Litbang Tahun 2021 Capaian target indikator sasaran 1 yaitu Tingkat ketersediaan data perencanaan pada tahun 2021 adalah 100%. Data perencanaan induk yang telah disusun adalah: 1. Rencana Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2006 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Demak Tahun ; 2. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Demak yang telah mengalami revisi/perubahan dan ditetapkan kembali dengan Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 6 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Demak Tahun ; 3. Peraturan Daerah Kabupaten Demak Nomor 11 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak dan pada tahun 2021 juga telah disusun Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2021 tanggal 23 November 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun ; 4. Peraturan Bupati Demak Nomor 48 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Bupati Demak Nomor 66 Tahun 2016 tentang Rencana Strategis Perangkat Daerah Kabupaten Demak Tahun dan pada tahun 2021 telah disusun Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2021 tanggal 22 Desember 2021 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah Tahun ; 5. Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Demak Tahun 2021 dan Peraturan Bupati nomor 63 Tahun 2020 tanggal 13 Agustus 2020 tentang LKjIP Bappeda Litbang Tahun

25 Perubahan atas Peraturan Bupati nomor 50 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Demak Tahun Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2021 tanggal 29 Juli 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022; 7. Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2021 tanggal 19 Agustus 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Perubahan (RKPD-P) Tahun 2021; 8. Peraturan Bupati Nomor 42 Tahun 2021 tanggal 27 Agustus 2021 tentang Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2022; 9. Peraturan Bupati Nomor 44 Tahun 2021 tanggal 17 September 2021 tentang Rencana Kerja (Renja) Perubahan Perangkat Daerah Tahun Untuk mencapai indikator sasaran 1 dilaksanakan dengan 2 (dua) program yaitu: 1. Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah dilaksanakan untuk menjawab capaian Indikator Kinerja Utama yaitu: Tingkat Ketersediaan Data Perencanaan. Capaian indikator sasaran tingkat ketersediaan data perencanaan tingkat capaian sebesar 100%. Program ini dilaksanakan melalui 2 kegiatan yaitu: kegiatan koordinasi perencanaan bidang pemerintahan dan pembangunan manusia, kegiatan koordinasi perencanaan bidang perekonomian dan SDA dan kegiatan koordinasi perencanaan bidang infrastruktur dan kewilayahan. Program ini dilaksanakan dengan pagu anggaran sebesar Rp ,00 dengan realisasi anggaran sebesar Rp ,00 (98,43%). Program ini dilaksanakan oleh 2 bidang yang ada di Bappeda Litbang, yaitu Bidang Ekopraswil (Ekonomi Prasarana Wilayah) dan Bidang Pemsosbud (Pemerintahan Sosial Budaya). Kegiatan yang dilaksanakan berupa koordinasi pendampingan dan asistensi penyusunan dokumen perencanaan bidang pemerintahan yang mencakup 22 OPD, bidang pembangunan manusia yang mencakup 6 OPD, bidang perekonomian mencakup 4 OPD, bidang SDA mencakup 3 OPD, bidang infrastruktur mencakup 2 OPD dan bidang kewilayahan mencakup 2 OPD. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

26 Program ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu: Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam), Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan dengan penjelasan sebagai berikut: Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Kegiatan ini dilaksanakan dengan 4 sub kegiatan yaitu: Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD), Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pemerintahan, Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia (RPJPD, RPJMD dan RKPD), Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Pembangunan Manusia. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp ,00 dengan penyerapan anggaran sebesar Rp ,00 atau (95,23%). Indikator kinerja yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu Tersusunnya dokumen perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia sebanyak 28 dokumen. Rencana aksi yang dilaksanakan dalam rangka pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan adalah: Melaksanakan pendampingan penyusunan renja dan renstra PD bidang pemerintahan, Melaksanakan rakor dan FGD serta penyusunan study perencanaan sektoral bidang pemerintahan, Melaksanakan pendampingan penyusunan renja dan renstra PD bidang pendidikan dan pembangunan manusia dan Melaksanakan rakor dan FGD serta penyusunan study perencanaan sektoral bidang pendidikan dan pembangunan manusia. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) Kegitan ini dilaksanakan dengan 2 sub kegiatan yaitu: Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Perekonomian (RPJPD, RPJMD dan RKPD) dan Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang LKjIP Bappeda Litbang Tahun

27 Perekonomian. Pagu anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan terserap sebesar Rp ,00 atau 99,30%. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melaksanakan pendampingan penyusunan renja dan renstra PD bidang perekonomian dan juga melaksanakan penyusunan study perencanaan sektoral bidang perekonomian dengan target kinerja jumlah dokumen Renstra dan Renja PD Bidang Perekonomian yang tersusun sebanyak 6 dokumen dan jumlah Rakor/FGD tematik perencanaan bidang perekonomian yang diselenggarakan sebanyak 4 kali. Capaian indikator dari kegiatan tercapai 100% dengan efisiensi anggaran sebesar 0,7%. Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Kegiatan ini dilaksanakan dengan 4 sub kegiatan yaitu: Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur (RPJPD, RPJMD dan RKPD), Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Infrastruktur, Sub Kegiatan Sub Kegiatan Koordinasi Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kewilayahan (RPJPD, RPJMD dan RKPD) dan Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Sinergitas dan Harmonisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Bidang Kewilayahan. Pagu anggaran kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan penyerapan anggaran sebesar Rp ,00 sebesar 99,42%. Indikator kinerja yang dicapai dari kegiatan ini adalah jumlah dokumen Renstra dan Renja PD Bidang Infrastruktur yang tersusun, Jumlah study perencanaan sektoral bidang infrastruktur yang tersusun, Jumlah dokumen Renstra dan Renja PD Bidang Kewilayahan yang tersusun dan Jumlah Rakor/FGD tematik perencanaan bidang kewilayahan yang diselenggarakan. Untuk mencapai indikator tersebut dilaksanakan pendampingan penyusunan renja dan renstra PDdan Menyusun study perencanaan sektoral bidang Infrastruktur dan kewilayahan. Produk dan dokumen yang dihasilkan dari kegiatan ini berupa: LKjIP Bappeda Litbang Tahun

28 Produk yang dihasilkan dari Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah berupa: 1. Review Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Kabupaten Demak; 2. Penyusunan Dokumen RP2KPKPK Kabupaten Demak; 3. Dokumen FS Pengembangan Wilayah Perbatasan sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi; 4. Dokumen RP2KPKPK Kabupaten Demak; 5. Peta Digital Desa di Kecamatan Dempet, Gajah, Mijen; 6. Dokumen Review RISPAM Kabupaten Demak; 7. Dokumen Sayembara Perluasan Kawasan Perkotaan Demak yang dimaksudkan untuk memperoleh desain konseptual yang dapat diimplementasikan dan dikembangkan menjadi perencanaan teknis terinci (Detailed Engineering Design) untuk pemerintah Kabupaten Demak. 2. Program Penelitian dan Pengembangan Daerah Program Penelitian dan Pengembangan Daerah dilaksanakan untuk menjawab capaian IKU yaitu: Tingkat Ketersediaan Data Perencanaan. Capaian indikator sasaran tingkat ketersediaan data perencanaan tingkat capaian sebesar 100%. Program ini dilaksanakan melalui 1 kegiatan yaitu: Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi. Pada tahun 2021, pagu anggaran yang digunakan untuk melaksanakan program ini sebesar Rp ,00 dan realisasi anggaran Rp ,00 (74,02%). Program ini hanya dilaksanakan dengan 1 kegiatan yaitu Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi. Penyerapan anggaran pada kegiatan ini kurang bisa maksimal karena honor untuk tenaga ahli DRD (Dewan Riset Daerah) tidak dapat terbayarkan. Dari program ini dilaksanakan lomba krenova, Indeks Government Award (IGA) dan Indeks Daya Saing Daerah. Program ini dilaksanakan dengan kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi. Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi dilaksanakan dengan 1 sub kegiatan yaitu: Sub Kegiatan Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi dengan pagu anggaran sebesar Rp ,00 dengan penyerapan anggaran Rp ,00 atau 74,02%. Dari kegiatan tersebut, indikator yang dicapai adalah tersusunnya IDSD dan IGA sebanyak 2 dokumen. Aksi yang dilakukan berupa Menyusun IDSD dan IGA, LKjIP Bappeda Litbang Tahun

29 menyelenggarakan lomba Krenova, pameran dan workshop, serta mefasilitasi kelembagaan Litbang di Kab. Demak. Dari Program Penelitian dan Pengembangan Daerah dilaksanakan beberapa hal yaitu: 1. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Demak berupaya untuk mendorong masyarakat melakukan kreativitas dan inovasi dengan menyelenggarakan Lomba Kreativitas dan Inovasi (KRENOVA). Hasil temuan KRENOVA diharapkan dapat diterima industri dan sekaligus dapat mengatasi permasalahan teknologi yang ada di masyarakat. Pada hari kamis tanggal 14 Oktober 2021 telah diadakan Lomba Kreatifitas dan Inovasi Masyarakat Tingkat Kabupaten Demak yang diikuti oleh 20 (dua puluh) Inventor dan menghasilkan 20 Inovasi. Setelah dilakukan penjurian dipilih juara 1,2,3 dan harapan 1,2,3 untuk maju selanjut nya di tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun Innovative Government Award (IGA) Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 388 Ayat (7) Kepala Daerah melaporkan inovasi yang dilaksanakan kepada Menteri dan pada Pasal 388 ayat (9) Pemerintah Pusat melakukan penilaian terhadap inovasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah. Selanjutnya Menteri Dalam Negeri melakukan penilaian terhadap laporan inovasi daerah tersebut dan akan memberikan penghargaan dan insentif kepada Pemerintah Daerah. Sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor Tahun 2021 tentang Indeks Inovasi Daerah Provinsi, Kabupaten dan Kota Tahun 2021 Kabupaten Demak dalam input/melaporkan inovasi melalui sistem mendapatkan skor : 55,56 dengan Predikat INOVATIF. 3. Indeks Daya Saing Daerah Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Kabupaten Demak pada Tahun 2021 mendapat skor dengan kategori TINGGI, dimana Faktor LKjIP Bappeda Litbang Tahun

30 Penguat/ Enablling Enviroment Kabupaten Demak mempunnyai nilai yang paling unggul sebesar dari rata rata nilai dengan pilar Infrastruktur yang memiliki nilai tertinggi dan pada dimensi Infrastruktur air bersih, RTH dan Kelistrikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan tercapainya indikator sasaran 1 adalah: 1. Komitmen seluruh personil Bappeda Litbang untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan output dan outcome; 2. Komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam pelaksanaan anggaran berbasis kinerja; 3. Komitmen dari Pejabat Teknis Pelaksana Kegiatan beserta staf untuk melaksanakan program dan kegiatan sesuai target dan jadwal yang tertera dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Rencana Aksi yang disusun; 4. Adanya evaluasi/pemantauan secara periodik dari pimpinan dengan melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas progress program dan kegiatan beserta kendala yang dihadapi; 5. Adanya peran aktif dari OPD untuk menyampaikan usulan terkait dokumen perencanaan bidang ekonomi dan prasarana wilayah serta bidang pemerintahan, sosial dan budaya. 6. Adanya dukungan pendanaan dari APBD Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah dalam pelaksanaan program dan kegiatan; 7. Adanya aplikasi SIPD (Sistem Informasi Perencanaan Daerah) guna perwujudan single data di Kabupaten Demak Namun, disisi lain terdapat permasalahan yang perlu menjadi bahan perhatian, diantaranya: 1. Data-data dan laporan kegiatan sektoral bidang belum terkompilasi menjadi satu dan masih disimpan/diarsip oleh bidang-bidang pengampu; 2. Masih adanya OPD yang belum menggunakan kajian perencanaan teknis yang dihasilkan Bappeda Litbang dalam pembangunan fisik; 3. Belum ada data/dokumen perencanaan makro terkait perencanaan bidang ekonomi dan prasarana wilayah serta perencanaan bidang sosial dan budaya; 4. Pelaksanaan Program dan kegiatan seringkali melebihi jadwal waktu yang telah ditentukan karena adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat dan daerah harus melakukan penyesuaian; LKjIP Bappeda Litbang Tahun

31 5. Data-data/dokumen yang dihasilkan di Bappeda Litbang belum seluruhnya dipublikasikan ke website agar dapat diakses oleh masyarakat; 6. Banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di Bappeda Litbang baik kegiatan internal maupun eksternal dan kurangnya personil/staf mengakibatkan hasil capaian yang masih kurang maksimal; Terhadap permasalahan tersebut, hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan meliputi: 1. Memperkuat komitmen dari seluruh personil di Bappeda Litbang agar setiap hasil data/dokumen perencanaan dapat dihimpun menjadi satu baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy; 2. Saling berkoordinasi aktif antar bidang dalam pelaksanaan program dan kegiatan agar tidak terjadi gap antar bidang, sehingga hasil kinerja dapat lebih ditingkatkan; 3. Menyampaikan setiap permasalahan yang dihadapi dalam rapat secara terbuka, agar segera dapat diambil langkah-langkah penyelesaian masalah; 4. Meningkatkan kualitas data dan dokumen yang dihasilkan dengan lebih cermat lagi dalam menganalisis kebijakan dan peraturan dari pusat untuk diimplementasikan di daeah dan tetap memfokuskan pada pencapaian tujuan organisasi; 5. Meningkatkan kualitas SDM di Bappeda Litbang dengan mengikutsertakan pada pelatihan/diklat perencana secara berkala mengingat dinamisnya aturan dan kebijakan yang berkembang dan masih minimnya pegawai Bappeda Litbang yang memiliki sertifikat perencana. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

32 Sasaran 2 : Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional menyebutkan bahwa penyusunan dokumen perencanaan dilakukan melalui pendekatan politik, teknokratik, partisipatif, atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottomup). Pendekatan partisipatif dalam perencanaan merupakan implikasi dari pergeseran paradigma perencanaan dari yang bersifat rasional-teknokratik menjadi lebih mempertimbangkan penerimaan, kesepahaman dan kesesuaian dengan aspek lokal melalui pendekatan yang bersifat kolaboratif- partisipatif. Perencanaan yang baik menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan pembangunan. Perencanaan dimulai dari perencanaan jangka panjang, jangka menegah dan jangka pendek. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menjadi acuan bagi penyusunan Renstra, RKPD maupun Renja PD. Dokumen-dokumen tersebut harus saling terkait dan selaras agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai rencana. Keselarasan itu juga berdampak pada nilai LKjiP dan LPPD. Formulasi perhitungan untuk indikator tingat keselarasan RPJMD dengan RKPD adalah jumlah program di RKPD dibandingkan Jumlah program di RPJMD. Betikut data perbandingan antara target dan realisasi indikator kinerja sasaran 2 Bappeda Litbang sebagai berikut. Tabel 3.4 Perbandingan antara Target dan Realisasi Indikator Kinerja Sasaran 2 No Indikator Kinerja Sasaran Realisasi Realisasi Target 2021 Realisasi % Capaian Target Akhir RPJMD (2021) Capaian s/d 2020 terhadap 2021 (1) (2) (4) (5) (7) (8) (9) 1 Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD Sumber: Bappeda Litbang Tahun ,56% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Dari tabel di atas dapat dilihat perbandingan pencapaian sasaran indikator tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD mulai tahun 2019 sampai dengan tahun Pada tahun 2019 realisasi sebesar 82,65% dan pada tahun 2020 capaian kesesuaian program RPJMD dengan RKPD sebesar 100%. Pada tahun 2019 dari 183 Program dalam RPJMD, ada 36 program LKjIP Bappeda Litbang Tahun

33 yang tidak dilaksanakan dalam RKPD karena adanya perumpunan merujuk cascading kabupaten dan ada 3 program di luar RPJMD namun harus dilaksanakan yaitu; Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan, Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga. Hal ini menyebabkan capaian kesesuaian tidak dapat mencapai 100%. Pada tahun 2020, kesesuaian program antara RPJMD dengan RKPD sebesar 100%. Dari 213 Program RPJMD yang sesuai/selaras 83 Program dan 130 Program sudah tidak lagi dilaksanakan dalam RKPD tahun 2020 karena dilakukannya cascading serta perumpunan program berdasarkan urusan di masing-masing Perangkat Daerah. Pada tahun 2021, kesesuaian program RPJMD dengan RKPD hanya 54,93%. Hal ini disebabkan telah diundangkannya Permendagri No.90/2019, pada tanggal 12 November 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah, maka kesesuaian program antara RPJMD dengan program RKPD tidak sesuai lagi, adapun penyesuaian yang disandingkan antara RPJMD dengan RKPD adalah kesesuaian indikator dalam RPJMD dengan indikator dalam RKPD, berpedoman pada Permendagri No.90/2019 dengan kesesuaian 117 Program antara RPJMD dan RKPD. Untuk pencapaian indikator kinerja Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD dicapai dengan 2 (dua) program yaitu: 1. Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Program ini merupakan pendukung sarana prasarana dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Bappeda Litbang sebagai coordinator bidang perencanaan daerah. Target indikator program yang dicapai adalah persentase sarana dan prasarana perkatoran dalam kondisi baik. Program ini dilaksanakan dengan pagu anggaran Rp ,00 dan terealisasi sebesar Rp ,00 atau 95,92%. Program ini berisi 6 kegiatan dan 19 sub kegiatan. Kegiatan yang masuk dalam program ini adalah: Kegiatan administrasi keuangan PD; Kegiatan Administrasi Kepegawaian PD; Kegiatan Administrasi Umum PD; Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah; Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah; LKjIP Bappeda Litbang Tahun

34 Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah. Program ini merupakan program rutin PD yang menunjang kegiatan kesekretariatan dan juga menunjang keberhasilan pelayanan PD. Keberhasilan dari program ini dilihat dari indikator survei kepuasan masyarakat dan nilai SAKIP Bappeda Litbang. Pada Tahun 2020, IKM Bappeda Litbang sebesar 88,33 (sangat memuaskan) dan nilai SAKIP Bappeda Litbang sebesar 76,52 (sangat baik) 2. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Program ini merupakan merupakan utama dalam pencapaian indikator kinerja sasaran 2. Capaian indikator program ini adalah persentase keselarasan dan kesesuaian dokumen perencanaan pembangunan daerah. Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah dilaksanakan dengan 3 kegiatan, yaitu: Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan, Kegiatan Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada Tahun 2021 total anggaran untuk melaksanakan program ini sebesar Rp ,00 dan penyerapan anggaran sebesar Rp ,00 (97,70%)/sangat tinggi. Program ini merupakan program yang dilaksanakan untuk menjawab indikator sasaran yaitu Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD. Formulasi perhitungan untuk indikator tingat keselarasan RPJMD dengan RKPD adalah jumlah program di RKPD dibandingkan Jumlah program di RPJMD dengan capaian 100%. Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan Kegiatan ini dilaksanakan dengan 3 sub kegiatan yaitu koordinasi pelaksanaan forum SKPD/Lintas SKPD, Musrenbang Kabupaten/Kota dan koordinasi penyusunan dan penetapan dokumen perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota. Anggaran kegiatan penyusunan perencanaan dan pendanaan sebesar Rp ,00 dengan penyerapan anggaran sebesar ,00 atau sebesar 97,66%. Dari kegiatan ini terlaksana Forum SKPD untuk penyusunan RKPD dan RPJMD, Musrenbang LKjIP Bappeda Litbang Tahun

35 tingkat kecamatan dan kabupaten yang juga dilaksanakan sebanyak 2 kali untuk penyusunan RKPD dan RPJMD, dan penyusunna dokumen perencanaan daerah. Kegiatan Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan dilaksanakan dengan 2 sub kegiatan yaitu sub kegiatan analisis data dan informasi perencanaan pembangunan daerah dan sub kegiatan pembinaan dan pemanfataan data dan informasi perencanaan pembangunan SKPD. Pagu anggaran Kegiatan Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah sebesar Rp ,00 dengan penyerapan anggaran sebesar Rp ,00 atau 99,9% dengan capaian kinerja sebesar 100%. Produk dan dokumen yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah Dokumen SIPD Database semester 1 dan 2 tahun Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan ini dilaksanakan dengan sub kegiatan yaitu: Sub Kegiatan Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah di Kabupaten/Kota dan Sub Kegiatan Sub Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Penyusunan Laporan Berkala Pelaksanaan Pembangunan Daerah. Pagu anggaran sebesar Rp ,00 dan penyerapan anggaran sebesar Rp ,00 atau 97,41%. Indikator yang dicapai dari kegiatan ini adalah jumlah rakor pengendalian perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah yang dilaksanakan dan jumlah dokumen laporan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan RKPD. Untuk mencapai indikator kinerja tersebut dilaksanakan pengendalian dan monev pelaksanaan program dan kegiatan OPD se Kabupaten Demak dan Puskesmas serta dilaksanakan evaluasi terhadap hasil RKPD murni dan perubahan tahun berkenaan setiap semester. Dokumen yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah dokumen evaluasi RKPD semester 1 dan 2 tahun adalah: Faktor-faktor penunjang keberhasilan dalam pencapaian sasaran 2 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

36 1. Adanya sosialisasi tentang penyusunan rencana kerja yang dilaksanakan di akhir tahun anggaran sebelumnya maupun di awal tahun anggaran berkenaan yang didasarkan pada SE Kemendagri, SE Gubernur dan SE Bupati; 2. Adanya dukungan dari pemerintah dalam pelaksanaan SIPD; 3. Adanya dukungan personil/operator dari Desa, Kecamatan dan OPD yang sudah memahami tatacara penginputan usulan renja melalui aplikasi; 4. Adanya pelatihan/bimtek secara berkala bagi Kasubbag Program dan Keuangan dan operator yang menginput e-planning agar memahami tatacara penyusunan dokumen perencanaan perangkat daerah; 5. Sudah disusunnya ASB dan SSH yang mempermudah OPD dalam penyusunan anggaran sesuai dengan strandart harga yang berlaku; 6. Pelaksanaan Musrenbang Kecamatan, Forum Lintas PD dan Musrenbang Kabupaten yang dilaksanakan dengan baik dan diikuti perangkat daerah dan para pemangku kepentingan/stakeholder. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat pencapaian indikator sasaran 2 adalah sebagai berikut: 1. Belum semua pihak memahami tahapan dan tata kala penyusunan dokumen perencanaan tahunan sesuai Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan permendagri yang diterbitkan setiap tahun tentang pedoman penyusunan RKPD; 2. Masih rendahnya kuantitas dan kualitas sumberdaya perencana; 3. Belum terintegrasinya aplikasi perencanaan, penganggaran, penatausahaan keuangan sampai dengan evaluasi sehingga masih memungkinkan terjadinya perubahan pengisian data (indikator maupun target); 4. Masih ditemukan ketidakselarasan antara prioritas pembangunan di RPJMD dengan RKPD; 5. Masih ditemukan ketidakselarasan antara dokumen perencanaan pemerintah daerah (tingkat kabupaten) dengan dokumen perencanaan perangkat daerah; 6. Proses penyusunan dokumen perencanaan (RKPD) belum sesuai jadwal; 7. Masih adanya tujuan pembangunan yang belum/tidak tercapai karena program/kegiatan yang tidak efektif untuk mencapai indikator tujuan yang ditetapkan; 8. Penentuan target tidak berbasis data yang valid; 9. Masih rendahnya kualitas dan validitas data; LKjIP Bappeda Litbang Tahun

37 10. Pelaksanaan evaluasi dan monitoring program/kegiatan belum dilaksnakan secara optimal sampai tingkat lapangan karena keterbatasan personil; Terhadap permasalahan tersebut, hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan meliputi: 1. Perlu disusun pedoman teknis yang memuat rumusan standarisasi dan kriteria dalam proses perencanaan tahunan; 2. Membuat aplikasi yang terintegrasi dalam 1 proses bisnis, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian, dan evaluasi, serta pelaporan kinerja; 3. Perlu ada sosialisasi ke semua pihak terhadap tahapan dan tata kala penyusunan dokumen perencanaan tahunan; 4. Perlu adanya edaran dan sosialisasi aktif ke semua PD tentang tahapan dan tata kala penyusunan dokumen perencanaan tahunan; 5. Perlu ada penyesuaian antara tema penelitian dengan kebutuhan daerah. LKjIP Bappeda Litbang Tahun

38 3.3. Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dan Program Kegiatan Pendukung Keberhasilan Efisiensi sumber daya di Bappeda Litbang dapat dilihat dari jumlah kebutuhan pegawai dibandingkan dengan jumlah pegawai yang ada. Jumlah pegawai ASN Bappeda Litbang Kabupaten Demak tercatat sebanyak 27 orang terdiri dari laki laki 15 orang ( 68%) dan perempuan 7 orang (32%). Sebagian besar pegawai berpendidikan S1 dan S2 (40,91%) sesuai dengan tabel berikut. Tabel 3.5 Pegawai Bappeda Litbang Kabupaten Demak Menurut Unit Kerja dan Tingkat Pendidikan Tahun 2021 Tabel II.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Perangkat Daerah Tahun 2021 No Tingkat PNS Non PNS Pendidikan L P L P Jumlah 1 SMP Sederajat SMA Sederajat D S S S3 0 Jumlah Persentase 39,02% 26,83% 26,83% 7,32% 100% Sumber: Bappeda Litbang, 2021 Berdasarkan pada tabel di atas terlihat bahwa pegawai di Bappeda Litbang jumlah total pegawai Bappeda Litbang ada 41 orang dengan rincian 27 pegawan ASN dan 14 pegawai honorer. Bappeda Litbang belum terdapat fungsional khusus perencana dan peneliti sehingga masih memerlukan jabatan tersebut untuk lebih meningkatkan kualitas dokumen perencanaan yang disusun. Bappeda Litbang terbagi dalam 3 bidang dan 1 sekretariat, dimana 1 bidang terdiri dari 1 Kabid, 3 Sub Koordinator dan 4 staf. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Bappeda Litbang berpedoman pada Peraturan Bupati Demak Nomor 59 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Kedudukan, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Demak, Bappeda Litbang mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan fungsi penunjang Urusan Pemerintahan LKjIP Bappeda Litbang Tahun

39 dibidang perencanaan pembangunan, penelitian dan pengembangan Daerah yang menjadi kewenangan Daerah. Jenis prasarana dan sarana yang dimiliki Bappeda Litbang Kabupaten Demak dan berpengaruh langsung terhadap kegiatan operasional organisasi sehingga perlu dipelihara dan diamankan mencakup ruang dan peralatan kerja, sarana telekomunikasi dan transportasi. Secara umum jumlah dan kondisi sarana dan prasarana Bappeda Litbang sudah cukup baik dan memadai. Kendaraan dinas roda 4 yang dimiliki Bappeda Litbang berjumlah 6 unit dan kendaraan roda 2 sebanyak 15 unit. Sedangkan jumlah laotop dan notebook sebanyak 30 unit dalam kondisi baik. Sarana prasarana ini untuk menunjang aktivitas dan kinerja pelayanan Bappeda Litbang. Sedangkan untuk efisiensi anggaran yang digunakan untuk pencapaian kinerja sasaran tahun 2021 yaitu sebesar 4,22% dengan rincian sebagai berikut: Tabel 3.6 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya No Sasaran Indikator Kinerja Program % Rata2 Capaian Kinerja Sasaran % Penyerap an Anggaran Tingkat Efisiensi (%) Tingkat Efektifitas (%) 1. Mewujudkan perencanaan pembangun an daerah yang berkualitas Tingkat ketersediaan data perencanaan Program Koordinasi Dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah Program Penelitian Dan Pengembangan Daerah ,43 1,57 101, 59 74,02 25,98 135,09 Tingkat keselarasan RPJMD dengan RKPD Sumber: Bappeda Litbang, Tahun 2021 Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Program perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah ,92 4,08 104,25 97,70 2,3 102,35 Dari tabel di atas dapat dilihat dari 2 indikator sasaran Bappeda Litbang telah tercapai 100% dengan adanya tingkat efisiensi sebanyak 4,22% dan tingkat efektivitas sebanyak 104,40%. Efisiensi berbicara LKjIP Bappeda Litbang Tahun

40 mengenai input dan output, serta terkait dengan hubungan antara output yang dihasilkan dengan sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan output tersebut. Suatu program atau kegiatan dikatakan efisien apabila mampu menghasilkan output tertentu dengan input serendah-rendahnya, atau dengan input tertentu mampu menghasilkan output sebesar-besarnya. Pengukuran efisiensi dilakukan dengan cara membandingan realisasi dengan standar biaya. Singkatnya efisiensi adalah rasio atau perbandingan antara input dan output. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan sebuah metode perbandingan antara usaha yang dilakukan dengan hasil yang ingin dicapai dalam melakukan kegiatan. Efektivitas terkait dengan hasil yang diharapkan dengan hasil yang dapat dicapai. Efektivitas merupakan hubungan antara output dengan tujuan. Semakin besar kontribusi output terhadap pencapaian tujuan, maka semakin efektif program atau kegiatan yang dilaksanakan. Sebagaimana diketahui bersama bahwa output yang dihasilkan oleh sebagian besar organisasi sektor publik (termasuk di dalamnya adalah Bappeda Litbang) lebih banyak bersifat output tidak berwujud dan tidak mudah untuk di kuantifikasi, maka pengukuran efektivitas sering menghadapi kesulitan. Kesulitan dalam pengukuran efektivitas tersebut adalah karena pencapaian hasil sering tidak bisa diketahui dalam jangka pendek, akan tetapi jangka panjang setelah program berakhir, sehingga ukuran efektivitas biasanya dinyatakan secara kualitatif dalam bentuk pernyataan saja. Angka persentase dalam kolom efisiensi menunjukkan semakin besar persentase maka dapat diartikan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk merealisasikan output cukup tinggi sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat efisiensinya rendah atau bahkan tidak efisien. Sebaliknya, apabila angka persentase efisiensi menunjukkan persentase kecil berarti biaya yang dikeluarkan untuk merealisasikan output relatif rendah sehingga dapat dikatakan tingkat efisiensinya cukup tinggi atau efisien. 3.4 Program Kegiatan Penunjang Keberhasilan/Kegagalan Tabel di bawah ini menunjukkan program kegiatan yang digunakan untuk pencapaian kinerja sasaran tahun LKjIP Bappeda Litbang Tahun

41 Tabel 3.7 Program Kegiatan Penunjang Keberhasilan No Sasaran Indikator Kinerja 1. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas Tingkat ketersediaan data perencanaan Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD Sumber: Bappeda Litbang, Tahun 2021 Program dan Kegiatan Pendukung Sasaran Program Koordinasi dan Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah - Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia - Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) - Kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Program Penelitian dan Pengembangan - Kegiatan Pengembangan Inovasi dan Teknologi Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota: - Kegiatan Administrasi Keuangan Perangkat Daerah - Kegiatan Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah - Kegiatan Administrasi Umum Perangkat Daerah - Kegiatan Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah - Kegiatan Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah - Kegiatan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah - Kegiatan Penyusunan Perencanaan dan Pendanaan - Kegiatan Analisis Data dan Informasi Pemerintahan Daerah Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah - Kegiatan Kegiatan Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah % Penyerapan Anggaran 98,43% 74,02% 95,92% 97,70% B. REALISASI ANGGARAN Pada tahun 2021, Bappeda Litbang Kabupaten Demak mendapatkan anggaran sebesar Rp ,00 terdiri dari 4 program, 13 kegiatan dan 38 sub kegiatan dengan penyerapan anggara, sebesar Rp ,00 atau 95,78%. Bappeda Litbang mengampu 3 urusan LKjIP Bappeda Litbang Tahun

42 yaitu: Urusan Penunjang Urusan Pemerintahan, Urusan Penunjang Urusan Pemerintahan Bidang Perencanaan dan Urusan Penelitian dan Pengembangan. Penggunaan anggaran tersebut apabila diperinci dalam mendukung pencapaian sasaran adalah sebagai berikut: LKjIP Bappeda Litbang Tahun

43 Tabel 3.8 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2021 Kinerja Anggaran No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Pagu / Target (Rp) Realisasi (Rp) % Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas Sumber: Bappeda Litbang, Tahun 2021 Tingkat ketersediaan data perencanaan 100% 100% ,64% Tingkat Keselarasan RPJMD dengan RKPD 100% 100% ,53% LKjIP Bappeda Litbang Tahun

44 BAB IV PENUTUP A. TINJAUAN UMUM PENCAPAIAN TARGET KINERJA BAPPEDA LITBANG Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) ini diharapkan dapat berperan sebagai alat kendali kualitas kinerja serta alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang lebih bersih, efektif, efisien, dan akuntabel. Dari Pengukuran Pencapaian Sasaran serta pembobotan seperti yang telah diuraikan, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pencapaian sasaran yang telah dilaksanakan oleh Bappeda Litbang Kabupaten Demak tahun 2021 adalah sebagai berikut : = 100 % artinya dapat dikategorikan SANGAT BAIK. 2 Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Bappeda litbang Tahun 2021 dapat disimpulkan bahwa sasaran-sasaran pada tiap-tiap tujuan yang ditetapkan pada Rencana Strategis Bappeda litbang Tahun dikategorikan Sangat Baik. Di antara capaian 2 (dua) indikator sasaran, 2 (dua) indikator sasaran Bapeda Litbang mempunyai capaian Sangat Baik. B. STRATEGI UNTUK PENINGKATAN KINERJA DI MASA MENDATANG Beberapa srategi guna peningkatan kinerja, antara lain : 1. Memperkuat komitmen dari seluruh personil di Bappeda Litbang agar setiap hasil data/dokumen perencanaan dapat dihimpun menjadi satu baik dalam bentuk soft copy maupun hard copy; 2. Saling berkoordinasi aktif antar bidang dalam pelaksanaan program dan kegiatan agar tidak terjadi gap antar bidang, sehingga hasil kinerja dapat lebih ditingkatkan; 3. Menyampaikan setiap permasalahan yang dihadapi dalam rapat secara terbuka, agar segera dapat diambil langkah-langkah penyelesaian masalah; 4. Meningkatkan kualitas data dan dokumen yang dihasilkan dengan lebih cermat lagi dalam menganalisis kebijakan dan peraturan dari LKjIP Bappeda Litbang Tahun

45 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

46 LAMPIRAN FOTO-FOTO KEGIATAN BAPPEDA LITBANG TAHUN 2021 PENANDATANGANAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2021 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

47 MUSRENBANG RKPD KAB DEMAK TAHUN 2022 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

48 MUSRENBANG KECAMATAN VIRTUAL KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021 DALAM RANGKA PENYUSUNAN RKPD TAHUN 2022 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

49 ORIENTASI TIM PENYUSUN RENSTRA PERANGKAT DAERAH KAB DEMAK TAHUN LKjIP Bappeda Litbang Tahun

50 SAYEMBARA PERLUASAN KAWASAN PERKOTAAN LKjIP Bappeda Litbang Tahun

51 RAKOR EVALUASI RKPD KABUPATEN DEMAK TAHUN 2021 LKjIP Bappeda Litbang Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Lebih terperinci

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA. ii DAFTAR ISI.. vi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas Pokok dan Fungsi... 2 C. Tujuan Penyusunan Perjanjian Kinerja 3 BAB II

Lebih terperinci

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II

P a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana kerja adalah dokumen rencana yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan untuk mencapai sasaran pembangunan, dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka

Lebih terperinci

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, 1 BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG, Menimbang : a. bahwa untuk lebih menjamin ketepatan dan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TULANG BAWANG BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Komp.Perkantoran Pemda Tulang Bawang Jl. Cendana Gunung Sakti Kec. Menggala Kab.Tulang Bawang Provinsi Lampung 34596 Telp (0726)

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU KECAMATAN ANGSANA DAFTAR ISI Halaman Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Bagan... iv Daftar Singkatan... v BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat

Lebih terperinci

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERATURAN BUPATI ROKAN HULU NOMOR 23 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ROKAN HULU,

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085 PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) Tahun 2017 mum Perencanaan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan INDIKATOR KINERJA UTAMA RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN 1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN KERJA).DOC 6. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA).doc 7. BAB IV

Lebih terperinci

Bab II Perencanaan Kinerja

Bab II Perencanaan Kinerja Di kantor Bab II Perencanaan Kinerja 2.1. Perencanaan 2.1.1. Rencana Strategis Tahun 2013-2018 Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan stratejik merupakan langkah awal yang

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

Kata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN BADUNG RENCANA KINERJA TAHUNAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2015 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 BAB I 2 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) , Fax. (0321) Jombang 61411 PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. KH. Wakhid Hasyim Nomor 141, Telepon (0321) 861560, Fax. (0321) 864555 Jombang 61411 PERATURAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH NOMOR : 188/

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Renja SKPD Bappeda Tahun Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanahkan Pemerintah Daerah untuk menyusun perencanaan pembangunan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Rencana strategis merupakan proses yang berorientasi hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun secara

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

Perencanaan dan Perjanjian Kerja BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kerja 2.1 Rencana Strategis Renstra Bappeda Litbang disusun adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NO. 6 2009 SERI. E PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 6 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 REVISI KE II BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA CIREBON, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS Jl. Prof. Soeharso No. 45 Telp. (0281)632548, Fax. (0281) 640715 2017 KATA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan... DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Landasan Hukum... 4 C. Maksud dan Tujuan... 5 D. Sistematika Penulisan. 6 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKj IP) DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Jl. Pahlawan No. 12 Semarang Telp. 024-8311729 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN SERTA

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI BARAT

GUBERNUR SULAWESI BARAT GUBERNUR SULAWESI BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI BARAT NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN PENGANGGARAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SULAWESI BARAT,

Lebih terperinci

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Bagian Hukum Setda Kabupaten Bandung

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SALINAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemberlakuan otonomi daerah telah berlangsung. dasawarsa sejak pemberlakuan otonomi daerah di tahun 1999.

BAB I PENDAHULUAN. pemberlakuan otonomi daerah telah berlangsung. dasawarsa sejak pemberlakuan otonomi daerah di tahun 1999. LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KAB. TEMANGGUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG RPJMD KAB. TEMANGGUNG TAHUN 2013-2018 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desentralisasi pemerintahan di Indonesia yang ditandai dengan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi rahmat dan karunia-nya

Lebih terperinci

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG BADAN PERENCANAAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DOKUMEN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 KLUNGKUNG 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA. penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT DPRD KOTA BANDUNG Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku

Lebih terperinci

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL REVIU RENSTRA DAN IKU BAPPEDA KOTA BANJAR TAHUN Nomor : 050/367.1/Bappeda VISI

BERITA ACARA HASIL REVIU RENSTRA DAN IKU BAPPEDA KOTA BANJAR TAHUN Nomor : 050/367.1/Bappeda VISI BERITA ACARA HASIL REVIU RENSTRA DAN IKU BAPPEDA KOTA BANJAR TAHUN 2017 Nomor : 050/367.1/Bappeda Pada hari ini Selasa, Tanggal 4 Bulan April Tahun 2017, kami Tim Reviu Renstra dan IKU Bappeda yang dibentuk

Lebih terperinci

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA DAN PEDOMAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA

KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA KABUPATEN BADUNG RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 PROVINSI BALI KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR 1529/03/HK/2015

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013-2017 ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

BAB II RENCANA STRATEGIS

BAB II RENCANA STRATEGIS Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2013 BAB II RENCANA STRATEGIS Rencana strategis merupakan dokumen yang bersifat taktis strategis dan implementatif serta menjabarkan strategi pembangunan

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

SASARAN REFORMASI BIROKRASI

SASARAN REFORMASI BIROKRASI SASARAN REFORMASI BIROKRASI pemerintahan belum bersih, kurang akuntabel dan berkinerja rendah pemerintahan belum efektif dan efisien pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berkinerja tinggi pemerintahan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa agar kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah, KATA PENGANTAR Alhamdulillaah, Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat dan petunjuk- Nya kami telah menyusun dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum

Lebih terperinci

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN

Rencana Kerja Tahunan Bappeda Klungkung 2017 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengembangan system penyelenggaraan pemerintahan yang terukur dan legitimate merupakan sebuah syarat terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 88.4/ /KEP/35.07.04/20 TENTANG PENETAPAN RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG

Lebih terperinci

Daftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun PENANGGUNG JAWAB

Daftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun PENANGGUNG JAWAB Lampiran Keputusan Kepala Kota Parepare Nomor : 42 TAHUN 2014 Tanggal : 31 DESEMBER 2014 Daftar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan perencanaan Pembangunan Daerah Kota Parepare Tahun 2014-2018 NO MISI

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) 1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA 2.1. Perencanaan Kinerja Jangka Menengah 1.1. Latar Belakang Bappeda sebagai coordinator daerah dituntut untuk selalu tanggap dan responsive terhadap dinamika serta perubahan-perubahan

Lebih terperinci

Perencanaan dan Perjanjian Kerja

Perencanaan dan Perjanjian Kerja BAB II Perencanaan dan Perjanjian Kerja 2.1 Rencana Strategis Renstra Bappeda Litbang disusun adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab,

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai salah satu upaya meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dan untuk memantapkan pelaksanaan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten No. 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, sebagaimana telah diubah keempat kalinya dengan Peraturan Daerah Kabupaten No. 9 Tahun 2014 bahwa Sekretariat

Lebih terperinci

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 13 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah. Rencana Kerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Jendral Sudirman

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Kebijakan nasional berupa arah kebijakan pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN, maupun yang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR

IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) BADAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BLITAR Drs. I S M U N I, MM Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar 2017 GAMBARAN UMUM PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 3 TAHUN 2012 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA Menimbang :

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANDUNG, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TAHAPAN, TATA CARA PENYUSUNAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG 1. LATAR BELAKANG Ringkasan Renja 2015 Seiring dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci