BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. penelitian pengembangan. Peneliti mengembangkan bahan ajar buku saku

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. penelitian pengembangan. Peneliti mengembangkan bahan ajar buku saku"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian Dan Pengembangan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan. Peneliti mengembangkan bahan ajar buku saku dalam bentuk cetak sebagai penunjang dalam keterampilan berbahasa siswa. Adapun model yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu menggunakan model ADDIE. Menurut Tegeh (2014) menjelaskan bahwa model ADDIE merupakan salah satu model pengembangan yang biasa digunakan untuk mengembangkan produk media pembelajaran. Menurut Tegeh (2014) model ADDIE terdiri 5 langkah, yaitu : Analisis (Analyze), Desain (Desiagn), Pengembangan (Development), Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (Evaluation). Berikut dibawah tahapan dari model ADDIE. Analyze implement Evaluate Design Develop Gambar 3.1 : Tahapan Model ADDIE 32

2 33 Model ini memiliki 5 langkah atau tahapan yang mudah dipahami dan diimplementasikan untuk mengembangkan produk pengembangan seperti media cetak, bahan ajar berupa buku, modul pembelajaran video pembelajaran, multimedia dan lain sebagainya. Model ini juga sederhana dan mudah dipelajari serta strukturnya yang sistematis. Artinya dari tahapan yang pertama sampai tahapan yang kelima dalam pengaplikasiannya harus secara sistematik atau berurut. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk memilih model ADDIE tersebut dalam mengembangkan bahan ajar Buku Saku yang akan dikembangkan oleh penliti. 1. Tahap Analisis Tahap Analisis merupakan suatu proses needs assesment (analisis kebutuhan), mengidentifikasi masalah (kebutuhan) dan melakukan analisis tugas (task analyze). Out put yang dihasilkan berupa karakteristik atau profile calon siswa, identifikasi kebutuhan dan analisis tugas yang rinci didasarkan kebutuhan. 2. Tahap Desain Tahap ini dikenal dengan istilah membuat rancangan (blue print), ibarat bangunan maka sebelum dibangun harus ada rancangan bangun diatas kertas terlebih dahulu 3. Tahap Pengembangan Tahap ini merupan proses mewujudkan blue print dengan kata lainnya desain menjadi kenyataan. Artinya pada tahap ini segala sesuatu

3 34 yang dibutuhkan atau yang akan mendukung proses pembelajaran semuanya harus disiapkan. 4. Tahap Implementasi Tahap Implementasi merupakan langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajaran yang sedang kita lakukan. Artinya, pada tahap ini semua yang telah kita kembangkan diset sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa diimplementasikan. Setelah produk siap, maka dapat diuji cobakan melalui kelompok besar kemudian dievaluasi dan direvisi. Kemudian uji coba dapat dilakukan sehingga menghasilkan produk akhir yang siap. 5. Tahap Evaluasi Tahap Evaluasi merupakan proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Tahap Evaluasi bisa dilakukan pada setiap empat tahap diatas yang disebut evaluasi formatif, karena tujuannya untuk kebutuhan revisi. Misalnya pada tahap rancangan kita memerlukan review ahli untuk memberikan input terhadap rancangan yang sedang kita kerjakan. B. Prosedur Penelitian Dan Pengembangan Sebagaimana uraian sebelumnya diatas, peneliti ini menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE. Bahan ajar Buku Saku ini dikembangkan dengan menggunakan beberapa tahap pengembangan yaitu : 1. Tahap Analisis Pada tahap analisis ini, peneliti melakukan pengamatan atau observasi awal untuk mengetahui informasi tentang bagaimana keadaan

4 35 pembelajaran disekolah yang akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan penelitian. Pada pengamatan awal dilapangan yang mana dilakukan melalui kegiatan wawancara dengan wali kelas III SDN Mbawa-Donggo, terkait dengan penggunaan bahan ajar dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran. Pengamatan awal ini bermaksud untuk memperoleh informasi atau data-data yang akan dijadikan bahan analisis untuk keperluan tahap penelitian selanjutnya. Selain melakukan pengamatan pada lapangan langsung, peneliti juga melakukan studi literatur melalui buku-buku maupun jurnal untuk menemukan landasan teori yang berhubungan dengan bahan ajar yang akan dikembangkan, selain itu juga kegiatan studi literatur ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih terkait dengan produk buku saku yang akan dikembangkan 2. Tahap Desain/Perencanaan Pada tahap desain/perencanaan ini terdapat beberapa kegiataan yang akan dilakukan antara lain meliputi : a. Penyusunan rencana penelitian meliputi kegiatan menetukan subjek penelitian, mengembangkan instrumen penelitian, menentukan validator media, validator media, validator materi, mencari referensi/sumber yang akan digunakan sebagi bahan penyusunan media Buku Saku. Semua rencana penelitian tersebut dikemas dalam bentuk proposal penelitian.

5 36 b. Merencanakan, menyusun dan mempersiapkan konsep pengemabangann produk bahan ajar Buku Saku dan merancang materi bahan ajar. c. Menyiapkan kerangka, alat dan bahan yang dubutuhkan dalam pengembangan bahan ajar Buku Saku. 3. Tahap Pengembangan Pada tahap pengembangan ini peneliti harus membuat rancangan produk bahan ajar yang akan dikembangkan dengan menentukan rancangan pembuatan produk. Setelah membuat rancangan pengembangan produk. Langkah selanjutnya yaitu melakukan validasi produk. Validasi ini dilakukan melalui dua tahap yakni, validasi desain dan validasi produk. Validasi produk dilakukan oleh dosen pembimbing. Validasi ini bersifat judgement expert. Validasi produk dilakukan oleh dosen ahli. Pengujian validasi produk menggunakan angket kevalidan/kelayakan media.dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan media sehingga didapatkan informasi bahwa media ini layak atau tidak digunakan sebagai media untuk siswa dalam proses pembelajaran. Apabila bahan ajar dinyatakan valid maka media siap untuk diuji cobakan. 4. Tahap Implementasi Tahap Implementasi adalah tahap untuk menerapkan atau menguji coba bahan ajar buku saku yang telah dirancang kepada subjek yang akan diteliti. Uji coba pada penelitian ini dilakukan melalui uji coba

6 37 kelompok besar. Melalui uji coba kelompok besar maka akan di ketahui efektivitas bahan ajar Buku Saku untuk siswa kelas III SD. 5. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi dilakukan untuk mengetahui respon dan penilaian berupa masukan, kritik dan saran dari ahli bahan ajar dan ahli materi yang telah dikembangkan. Selain itu evaluasi dapat diperlukan atau digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan, kekurangan dan kesalahan dalam media. Tahap evaluasi dalam penelitian ini dilakukan pada setiap tahap pengembangan produk, maka evaluasi diperlukan untuk memperbaiki produk. C. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Mbawa-Donggo yang berlokasi di jln.lintas sangari Donggo, kabupaten Bima NTB. Lokasi tersebut dipilih sebagai bentuk partisipasi peneliti dalam bentuk peduli perubahan. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada hari Senin, D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan yang sesuai dengan kebutuhan untuk pengumpalan data, diantaranya adalah :

7 38 Tabel 3.1 : Pengumpulan Data Pengembangan Bahan Ajar Buku Saku Aspek Indikator Teknik Instrument Sumber Pengembangan 1. Analisis ( Analyze) 1. Observasi 1. Lembar Observasi 1. Guru kelas III SDN Mbawa-Donggo 2. Wawancara 2. Lembar Wawancara 2. Guru kelas III SDN Mbawa-Donggo 2. Perencanaan (Desaign) 1. Wawancara 1. Pedoman Wawancara 3. Pengembangan 1. Angket 1. Angket (Development) Validasi 4. Implementasi (Implementation) 1. Tes 2. Dokumenta si 3. Angket 1. Soal Uji Coba 2. Alat Dokumenta si 3. Angket Respon Siswa 5. Evaluasi (Evaluation) 1. Angket 1. Angket Validasi 1. Guru kelas III SDN Mbawa-Donggo 1. Dosen Ahli Materi 2. Dosen Ahli bahan ajar 1. Siswa Kelas III SDN Mbawa Donggo 1. Dosen Ahli Materi dan Dosen Ahli bahan ajar 1. Observasi Observasi atau pengamatan merupakan teknik pengumpulan data digunakan oleh peneliti dalam menggabungkan data penelitian, data penelitian tersebut didapatkan dari pengamatan peneliti. Teknik observasi yang digunakan oleh peneliti di lapangan adalah observasi langsung dengan keadaan sekolah terkait dengan permasalahan yang ada. 2. Wawancara Teknik Wawancara digunakan oleh peneliti untuk mendapatkan informasi/keterangan secara langsung dari narasumber dengan cara tatapmuka melalui sistem tanya-jawab langsung. Masalah yang menjadi dugaan dari peneliti menjadi acuan yang ditanyakan kepada narasumber.

8 39 3. Angket Angket juga disebut sebagai kuisioner. Angket merupakan serangkaian daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis dan mudah untuk pahami oleh objek yang dituju oleh peneliti. Angket ini digunakan untuk mengetahui kevalidan dan keefektifan bahan ajar 4. Dokumentasi Dokumentasi ini merupakan hasil implementasi pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti yang berupa foto-foto pada saat proses pembelajaran berlangsung. 5. Tes Tes digunakan untuk mengetahui hasil uji coba bahan ajar buku saku ini kepada subjek uji coba. Tes melalui pretest dan post test dengan menggunakan soal-soal yang terdapat didalam bahan ajar buku saku. E. Instrumen Penelitian Instrumen penlitian merupakan alat yang digunakan oleh peneliti sebagai sarana pengumpulan data yang akan digunakan sebagai keperluan dalam mengumpulkan informasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian bersifat non tes, yang berupa lembar observasi, pedoman wawancara dan angket. Beberapa instrumen yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah :

9 40 Tabel 3.2. Instrumen Penelitian dan Pengembangan No Indikator Instrumen Data yang diperoleh Responden 1 Kevalidan Angket validasi materi Kevalidan materi materi, bahan pada bahan ajar buku pembelajaran pada bahan Ahli materi ajar dan bahasa saku. ajar buku saku Angket validasi bahan Kevalidan bahan ajar buku ajar buku saku. Angket validasi bahasa saku. Kevalidan bahasa Ahli bahan ajar Ahli bahasa 2. Keefktifan bahan ajar Angket respon siswa Respon siswa setelah menggunakan bahan ajar Siswa Lembar angket respon guru Penerapan bahan ajar buku saku Guru 1. Lembar Observasi Lembar observasi ini digunakan peneliti pada saat observasi langsung di sekolah untuk mendapatkan gambaran langsung permasalahan yang terjadi pada proses pembelajaran dikelas. Lembar observsi ini digunakan untuk mengumpulkan data awal tentang proses pembelajaran kelas III SDN Mbawa-Donggo Tabel 3.3 Kisi-Kisi Observasi No Kisi-Kisi Observasi 1 Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran 2 Bahan Ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran 3 Sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran 4 Antusias siswa dalam proses pembelajaran menggunakan bahan ajar yang tersedia 2. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara untuk guru, wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data, peneliti melakukan studi pendahuluan untuk

10 41 menemukan penelitian yang harus diteliti, dan ingin mengetahui hal-hal dari respon yang mendalam. Jadi sebelum melakukan pengembangan bahan ajar Buku Saku, dilakukan wawancara wali kelas maupun siswa kelas III SDN Mbawa-Donggo, untuk megetahui permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran. Hasil wawancara ini akan dijadikan masukan dalam mengembangkan bahan ajar Buku Saku ini. Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara No Kisi-Kisi Pertanyaan Wawancara 1 Sarana dan prasarana penunjang pembelajaran 2 Bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran 3 Kebutuhan yang dibutuhkan dalam ketercapaian tujuan pembelajaran 4 Desain pemebelajaran yang diharapkan 5 Bahan ajar buku saku percakapan bahasa Bima-Indonesia untuk siswa 3. Panduan Angket Instrument penelitian yang digunakan, berupa angket yang nantinya akan ditujukan kepada siswa, ahli materi dan ahli bahan ajar untuk memperoleh tanggapan, saran dan masukkan tentang kelayakan bahan ajar buku saku percakapan bahasa (Bima-Indonesia) yang dikembangkan. Kisi-kisi angket antara lain sebagai berikut a. Angket Keefektifan 1) Angket Siswa Angket ini digunakan untuk mengumpulkan respon siswa atau beberapa pendapat siswa serta untuk mengetahui kemenarikan dan kefektifan bahan ajar Buku Saku ini. Angket ini memuat tentang pendapat dan komentar siswa mengenai bahan ajar buku saku yang

11 42 sedang dikembangkan oleh peneliti. Adapun kisi-kisi untuk angket respon siswa, sebagai berikut : Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Keefektifan dari Respon Siswa No Kisi-Kisi Angket Siswa 1 Buku saku menarik di gunakan dalam proses pembelajaran 2 Kemudahan menggunakan buku saku dalam proses pembelajaran 3 Kepraktisan penggunaan buku saku untuk belajar 4 Pembelajaran lebih termotivasi dengan menggunakan buku saku 5 Penggunaan buku saku Bahasa Indonesia-Bima dapat membantu siswa memahami materi yang disampaikan 6 Tampilan materi yang disajikan dalam buku saku jelas dan mudah di pahami 7 Jenis dan ukuran huruf yang digunakan dalam buku saku jelas di baca 8 Kegiatan dalam buku saku mudah dilakukan oleh siswa 9 Kejelasan kalimat pada buku saku 10 Kesesuaian contoh soal dengan materi yang di sajikan 2) Angket Respon Guru Angket ini untuk mengetahui respon Guru terhadap bahan ajar buku saku yang dikembangkan oleh peneliti. Angket ini memuat tentang pendapat dan komentar guru. Adapun kisi-kisi untuk angket respon guru, sebgai berikut

12 43 Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Respon Guru No Kisi-Kisi Angket Respon Guru 1 Kesesuaian KD dan Indikator pada buku saku 2 Keseuaian Indikator dengan tujuan pembelajaran pada buku saku 3 Keseauaian buku saku Bahasa Indonesia-Bima sebagai bahan ajar yang digunakan dalam penyampaian materi pembelajaran 4 Ketepatan tata bahasa yang di gunakan dalam buku saku 5 Kejelasan kalimat pada yang digunakan dalam buku saku 6 Kesesuaian bahasa Indonesia dengan Bahasa Bima pada materi yang di muat dalam buku saku 7 Kejelasan contoh soal dengan materi yang disajikan pada buku saku 8 Tingkat keaktifan dalam memahami materi pembelajaran menggunakan buku saku Bahasa Indonesia-Bima 9 Materi yang disajikan dalam buku saku lengkap dan jelas 10 Kesesuaian bahan ajar buku saku dengan karakteristik siswa b. Angket Validasi Jenis angket ini yaitu penilaian untuk tim ahli dan menguji kevalidan produk yang akan digunakan. Angket validasi untuk ahli materi, angket untuk ahli bahan ajar dan angket untuk ahli Bahasa 1) Angket Ahli Materi Angket ini untuk mengetahui kevalidan bahan ajar dari ahli materi dengan merujuk pada kisi-kisi angket sebagai berikut :

13 44 Tabel 3.7 Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Materi No Kisi-Kisi Angket Ahli Materi 1 Kesesuaian materi dengan Kompetensi Dasar 2 Kesesuaian materi dengan Indikator 3 Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran 4 Tema mencakup semua materi 5 Kesesuaian materi dengan isi materi mencakup pendekatan 6 Isi materi sesuai dengan karakter siswa 7 Isi materi pembelajaran jelas 8 Tingkat kejelasan konsep materi tepat 9 Materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku 10 Materi sistematis 11 Umpan balik dapat mendorong siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan 12 Penggunaan bahasa Indonesia-Bima membuat materi dalam bahan ajar sangat mudah dipahami 13 Contoh pada materi ada dalam kehidupan sehari-hari siswa 14 Soal evaluasi sesuai dengan materi yang disampaikan 15 Ketepatan penggunaan kalimat ejaan 2) Angket Ahli Bahan Ajar Angket ini untuk megetahui kevalidan bahan ajar dari ahli bahan ajar Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Validasi Ahli Bahan Ajar No Kisi-Kisi Angket Ahli Bahan Ajar 1 Penggunaan bahasa pada sampul mudah dipahami 2 Penggunaan gambar pada sampul sesuai dengan tema 3 Warna dan gambar yang digunakan pada sampul buku saku menarik 4 Jenis dan ukuran huruf yang digunakan sesuai 5 Kesesuain penulisan daftar isi dengan isi buku saku 6 Tujuan pembelajaran mudah dipahami 7 Kejelasan tujuan pembelajaran sebagai pedoman isi materi yang dikembangkan 8 Ketepatan penempatan unsur tata letak (penomoran halaman dan gambar ilustrasi) 9 Kejelasan spasi vertikal dan horizontal sehingga bagian satu dan yang lainnya nampak terpisah 10 Kesesuaian semua ilustrasi berupa gambar yang ditampilkan dalam buku saku

14 45 No Kisi-Kisi Angket Ahli Bahan Ajar 11 Ketepatan tipografi isi buku saku dalam penggunaan jenis huuruf 12 Kejelasan spasi vertikal dan horizontal sehingga bagian satu dan yang lainnya nampak terpisah 13 Kesesuaian semua ilustrasi berupa gambar yang ditampilkan dalam buku saku 14 Ketepatan tipografi isi buku saku dalam penggunaan jenis huruf 15 Kemudahan kegiatan untuk dilakukan siswa 16 Kreativitas 3) Angket Ahli Bahasa Angket ini untuk megetahui kevalidan bahasa dalam buku saku dari ahli bahasa, kisi-kisi untuk ahli bahasa, sebagai berikut Tabel 3.9 Kisi-Kisi Angket Ahli Bahasa No Kisi-Kisi Angket Ahli Bahasa 1 Menggunakan kaidah bahasa yang baik dan benar 2 Menggunakan peristilahan yang sesuai dengan konsep pada pokok bahasan 3 Bahasa yang digunakan lugas dan mudah dipahami oleh siswa 4 Bahasa yang digunakan sudah komunikatif 5 Ketepatan pemilihan bahasa dan meguraikan materi 6 Kalimat yang digunakan mewakili isi pesan atau informasi yang disampaikan 7 Kalimat yang digunakan sederhana dan langsung ke sasaran 8 Ketepatan ejaan 9 Konsistensi penggunaan istilah 10 Ketepatan penggunaan Bahasa Indonesia dengan Bahasa Bima d. Dokumentasi Dokumentasi pada penelitian ini dengan menggunakan foto. Dokumetasi digunakan untuk melengkapi data yang berupa foto sekolah,

15 46 suasana dikelas pada saat proses pembelajaran baik dari hasil pretest maupun post test. Data ini digunakan sebagai kevalidan data yang diperoleh dalam mengembangkan bahan ajar buku saku percakapan bahasa (Bima-Indonesia). F. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan untuk mengolah hasil penelitian dan pengembangan ini adalah : 1. Analisis Deskriptif Data-data yang telah tekumpul dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu daya yang bersifat kualitatif a. Data Kualitatif digunakan untuk mengolah data hasil review berupa tanggapan, kritik dan saran perbaikan oleh ahli materi dan ahli bahan ajar. Data tersebut disusun secara logis dan bermakna dalam bentuk kalimat-kalimat atau kata-kata, kategori mengenai suatu objek, sehingga kesimpulan umum. Hasil penelitian ini akan digunakan untuk merevisi produk bahan ajar Buku Saku percakapan berbahasa Indonesia ini. b. Data Kuantitif digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angkaangka yang diperoleh melalui angket penilaian produk menggunakan skala likert berkriteria empat tingkat kemudian dianalisis melalui hitungan persentase skor item pada setiap pertanyaan dalam angket. Adapun rumus persentase yang digunakan dalam penelitian produk pengembangan adalah berikut.

16 47 1) Validasi ahli Pengembangan bahan ajar buku saku percakapan bahasa (Bima-Indonesia) melalui validasi dalam menguki kelayakan bahan ajar serta disesuaikan dengan materi berdasarkan kompetensi inti dan kompetensi dasar. Hasil validasi ahli menggunakan skala likert. Skala likert mempunyai 4 kategori sebagai berikut : Tabel 3.10 Kriteria Validasi Tingkat Pencapaian No. Tingkat pencapaian Kualifikasi Keterangan 1 75,01%-100,00% Sangat Baik Sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi 2 50,01%-75,00% Baik Cukup valid atau dapat digunakan namun perlu revisi kecil 3 25,01%-50,00% Tidak Baik Kurang valid, disarankan tidak dipergunakan karena perlu revisi besar 4 00,00%-25,00% Sangat Tidak Tidak valid atau tidak dapat digunakan Baik (Akbar & Sriwijaya ( dalam Asmaroini, 2015) dalam modifikasi peneliti) 2) Validasi angket respon siswa Data analisis respon siswa dianalisis menggunakan data kuantitatif. Cara menguji respon siswa terhadap produk yang dikembangkan yaitu dengan menggunakan skala Likert atau data berupa angka. Pada skala Likert terdapat empat pilihan digunakan agar tanggapan responden lebih tegas pada posisi yang mana, sehingga tidak menggunakan jawaban netral atau ragu ragu. Data kuantitatif pada penelitian dan pengembangan ini diperoleh dari angket respon siswa. Tabel 3.11 Kategori Penilaian Skla Likert No Skor Keterangan 1 Skor 4 Sangat setuju/ selalu/ sangat positif / sangat baik /sangat layak/sangat sesuai/sangat paham/sangat menarik/ sangat bernanfaat 2 Skor 3 Setuju/sering/positif//baik/layak/sesuai/paham/menarik/bermanfaa t 3 Skor 2 Ragu ragu/kadang kadang/netral/kurang layak/kurang baik/kurang sesuai/kurang paham/kurang menarik/kurang bermanfaat

17 48 No Skor Keterangan 4 Skor 1 Tidak setuju/ tidak pernah/negatif/tidak layak/tidak sesuai/tidak paham/tidak menarik/tidak bermanfaat (Sugiyono, 2017 dengan modifikasi peneliti) 1. Uji Validasi (sumber : Pradana, 2013) Keterangan : P : Persentase kelayakan/kevalidan x : Jumlah skor yang diperoleh dari validator 2. Uji Efektivitas Dalam penelitian ini menggunakan uji efektivitas One Group Pretest- Posttes Keterangan : O 1 : Nilai Pretest atau tes awal sebelum diberi perlakuan O 2 : Nilai Posttest atau tes akhir setelah diberi perlakuan 3. Analisis Efektivitas Dalam penelitian ini menggunakan analisis efektikvitas N-Gain

18 49 Kategori : N-Gain berkategori tinggi = nilai gain > 0,70 N-Gain berkategori sedang = nilai 0,30 nilai gain 0,70 N-Gain berkategori rendah = nilai < 0,30 Berdasarkan uraian di atas, apabila tingkat ketercapaian lebih dari 60% maka bahan ajar tersebut dapat dikatakan baik atau menarik, sebaliknya jika tingkat pencapaian kurang dari 60% maka bahan ajar dapat dikatakan kurang baik atau tidak menarik dan perlu adanya revisi.

19

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah model pengembangan model ADDIE (Analyze, Design, Development,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

BAB III METODE PENELITIAN. ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production, BAB III METODE PENELITIAN A. Penelitian Pengembangan Model yang digunakan pada penelitian ini menggunakan model ADDIE. Model ADDIE merupakan singkatan dari Analysis, Design, Development or Production,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan instrumen penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan pengembangan adalah rangkaian proses atau langkahlangkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333),

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333), BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2011: 333), tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model 29 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan project based learning. Bahan ajar yang dikembangkan berupa RPP BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji kualitas produk tersebut.

Lebih terperinci

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan

RESEACH AND DEVELOPMENT. Imam Gunawan RESEACH AND DEVELOPMENT Imam Gunawan RESEACH AND DEVELOPMENT VERSI BORG AND GALL Menurut Borg and Gall (1989:782 model penelitian dan pengembangan adalah a process used develop and validate educational

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMKN 1 Cidaun pada mata pelajaran produktif, standar kompetensi menggunakan mikroorganisme dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. langkah pengembangan yaitu menganalisis kurikulum. digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang dipilih untuk pengembangan LKS yaitu model penelitian 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Subjek, dan Tempat Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), penelitian pengembangan adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Setyosari (2012:214) penelitian pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan teori pembelajaran yang telah ada. Oleh karena itu, jenis penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. berdasarkan teori pembelajaran yang telah ada. Oleh karena itu, jenis penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pengembangan produk bahan pembelajaran merupakan serangakaian proses atau kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan suatu produk pembelajaran berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Puslitjaknov (2008) menyatakan bahwa model prosedural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau disebut juga Research and Development (R&D). Model penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang

BAB III METODE PENELITIAN. berupa penelitian pengembangan Research and Development (R&D) yang BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini mengembangkan buku ajar pendamping pada tema 5 (pahlawanku) kelas 4 sekolah dasar dengan menggunakan model penelitian berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Endang Mulyatiningsih (2012: 145) produk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) atau yang sering disebut penelitian R & D. Penelitian Pengembangan adalah metode

Lebih terperinci

T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI T-1 PENGEMBANGAN MATERI INTEGRAL BERBASIS MODUL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Allen Marga Retta 1 1 Email: Allen_marga_retta@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Model

BAB III METODE PENGEMBANGAN. ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Model 3.1 Model Pengembangan BAB III METODE PENGEMBANGAN Model pengembangan yang akan peneliti gunakan adalah model ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation). Model ini dikembangkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan R & D (Research and Develepment). Penelitian R & D (Research and Develepment) adalah suatu proses atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis Dicetak pada tanggal 2018-0-29 Id Doc: 589c95819dce119ed2 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil dari penelitian pengembangan ini berupa (1) sebuah LKS berbasis pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono (2013: 297) merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pembuatan media pembelajaran. Media yang akan dikembangkan adalah media pembelajaran matematika berbentuk komik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN BAB III METODE PENGEMBANGAN Bab ini membahas tentang model pengembangan, langkah-langkah dalam penelitian pengembangan atau prosedur pengembangan Research and Development (R&D) melalui model Borg and Gall

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan

BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN. sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN Pada bab III ini dibahas model, prosedur, tempat & waktu, intrumen penelitian, sertateknik analisis. Prosedur penelitian terdiri pengumpulan data, perencanaan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul fisika berbasis inkuiri pada materi listrik dinamis untuk siswa SMA/MA. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program BAB III METODE PENGEMBANGAN Model Pengembangan Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program 3D Pageflip Professional pada materi struktur atom ini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Pengembangan Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah LKS berbasis creative problem solving pada materi barisan dan deret tak hingga, (2)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini

BAB III METODE PENELITIAN. Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini BAB III METODE PENELITIAN A. Model Penelitian Pengembangan Model pengembangan modul pada mata pelajaran Bimbingan Konseling ini mengadopsi dari model pengembang merujuk pada langkah-langkah yang digambarkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian dilaksanaan di SMP Negeri 1 Sragen yang beralamat Jalan Raya Sukowati No. 162 Sragen, Kabupaten Sragen. 2. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan adalah suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan. Dikatakan penelitian

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan. Dikatakan penelitian 28 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Desain Pengembangan Penelitian ini tergolong penelitian pengembangan. Dikatakan penelitian pengembangan karena penelitian ini menghasilkan media video untuk mengefektifkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini secara keseluruhan adalah jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Produk yang disusun dalam penelitian ini adalah bahan ajar berbentuk LKPD

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research

BAB III METODE PENELITIAN. berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model pengembangan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) berpendekatan aunthentic inquiry learning ini merupakan desain Research and Development (R & D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III ini, akan dipaparkan beberapa subjudul yang meliputi jenis dan model penelitian, prosedur pengembangan, prosedur uji coba produk, dan jadwal penelitian. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta teknik analisis

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development).

III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). 67 III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Desain penelitian pengembangan berdasarkan langkah-langkah penelitian pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dilakukan dengan menerapkan pendekatan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Menurut Halimah (2009) dalam proses pelaksanaannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. juga menggunakan metode Research and Development yaitu metode penelitian BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model pengembangan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah model prosedural. Model prosedural adalah model yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Realistik (PMR) bagi siswa SMP kelas VIII sesuai Kurikulum 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa Lembar Kegiatan Siswa (LKS) materi perbandingan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subyek penelitian, desain pengembangan, sumber data, teknik dan instrument pengumpulan data, serta analisis data.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan menghasilkan produk penelitian yang efektif dan efisian. Apabila pemilihan model produk hasil pengembangan tepat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group

BAB III METODE PENELITIAN. materi aritmetika sosial untuk SMP kelas VII dengan model pembelajaran Group BAB III METODE PENELITIAN A. Prosedur Pengembangan Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS pada materi aritmetika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 26 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam melakukan pengembangan ini adalah model prosedural. Model prosedural

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitan ini merupakan desain Research and Development (R&D). Sugiyono (2010: 297) menyatakan bahwa R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE

BAB III METODE PENELITIAN. atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau penelitian R&D (Research & Development) dengan model ADDIE (Analysis-Design-Develop-Implement-Evaluate)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik.

BAB III METODE PENELITIAN. diuji kelayakannya dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Produk yang dikembangan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) dengan embedded

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTU WONDERSHARE DENGAN PENDEKATAN RME PADA MATERI SMP Rizki Wahyu Hakiki Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS RizkiWahyuHakiki@gmail.com Abstrak Pemilihan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian 18 III. METODE PENELITIAN A. Metode Pengembangan Metode penelitian ini yaitu research and development atau penelitian pengembangan. Pengembangan yang dilakukan adalah pembuatan program pembelajaran berupa

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dikembangkan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan modul himpunan dengan pendekatan Pendidikan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. dikembangkan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan modul himpunan dengan pendekatan Pendidikan 134 BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap modul yang dikembangkan, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pengembangan modul himpunan dengan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengkaji keefektifan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development, R&D). Borg & Gall (Sugiyono 2011: 47) menyatakan bahwa research and development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development (R&D). Menurut Wina Sanjaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini secara keseluruhan merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai pengembangan buku ajar untuk materi dasar pengolahan bahan hasil pertanian dilakukan di SMK, Cianjur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Tempat penelitian yang digunakan untuk judul Pengembangan Permainan Simulasi Untuk Meningkatkan Perencanaan Karier Peserta Didik Kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian ini berlokasi di SMP Negeri 19 Bandung dan sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 19

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah salah satu SMA Negeri di kota Bandung, yaitu SMA Negeri 15 Bandung. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari,

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam (Setyosari, BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang dikembangkan pada penelitian ini adalah menggunakan model pengembangan yang disampaikan oleh Borg and Gall dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan.

III. METODE PENELITIAN. mengembangkan produk pendidikan yang bisa dipertanggungjawabkan. 51 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah sebuah proses yang digunakan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang BAB III. METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dan pengembangan merupakan konsep yang telah ada di bidang pendidikan. Ilmu pengetahuan dapat dianggap sebagai strategi mencari pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi ikatan kimia ini menggunakan model pengembangan (ADDIE) dengan alur Analisis, Desain,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meninjau pertimbangan dari kesesuaian tujuan penelitian adalah penelitian dan pengembangan atau Research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas tentang jenis penelitian yang digunakan, subjek penelitian, desain pengembangan yang dilakukan, sumber data, teknik dan instrumen pengumpulan data, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Penelitian ini bertujuan mengembangkan modul IPA bermuatan Nature of Science untuk meningkatkan kemampuan literasi sains peserta didik kelas VII Sekolah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian & Pengembangan (Research and Development) ini terdiri dari tiga tahap, di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada model pengembangan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT

PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT PENGEMBANGAN MODUL SUHU DAN KALOR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, AND INTELLEGENT (SAVI) UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 BANJARMASIN Putri Riski Rahmayanti, Mustika

Lebih terperinci

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian Research & Development (R&D). Research & Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana.

BAB III METODE PENELITIAN. produk berupa bahan ajar berbasis scientific method untuk meningkatkan. materi Struktur Bumi dan Bencana. BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Tujuan dari penelitian ini adalah mengasilkan produk berupa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya.

BAB III METODE PENELITIAN. Segitiga dan Segiempat untuk siswa SMP sekaligus mengetahui. kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS matematika dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R & D). Menurut Sugiyono (2007: 407), penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian dan pengembangan atau Research and Development. Menurut Borg and Gall dalam Sugiyono (2015) menjelaskan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Langkah-langkah dalam membuat penelitian ini dilakukan dengan model pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development).

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitain Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan (Research and Development) adalah suatu jenis penelitian

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1

ARTIKEL ILMIAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS, Euis Sugiarti : Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 1 ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN MODUL MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS- EXPLAIN) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI PELUANG KELAS IX SMP N 12 TANJABTIM

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian mengenai pengembangan modul matematika materi segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. Menurut Borg and Gall (1983) dalam Setyosari (2010), pengertian dari penelitan

BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN. Menurut Borg and Gall (1983) dalam Setyosari (2010), pengertian dari penelitan BAB III METODE PENELITIAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian dan Pengembangan Model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian ini mengacu pada model Research and Development (R & D) dari Borg

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SMKN 2 Indramayu jalan Pabean Udik No. 15 Indramayu.Waktu penelitian berlangsung pada

Lebih terperinci

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian

III.METODE PENGEMBANGAN. A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan. Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian 50 III.METODE PENGEMBANGAN A. Metode Pengembangan dan Subjek Pengembangan Metode pengembangan yang digunakan pada pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN. model pengembangan Research and Development (R&D) yang dikembangkan 39 BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 3.1 Model Penelitian Pengembangan Penelitian yang dilakukan berupa penelitian dan pengembangan, model yang akan dikembangkan dalam pengembangan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Sekolah Dasar Negeri 3 Ciamis yang beralamat di Jalan Jl. Jendral Sudirman No. 32, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada

BAB III METODE PENELITIAN. dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) pada BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa perangkat pembelajaran. Perangkat

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN. Endang Mulyatiningsih PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN Endang Mulyatiningsih Mengajar merupakan tugas utama seorang pendidik (guru, dosen, tutor, instruktur, widyaiswara). Pendidik yang kreatif akan selalu menciptakan ide-ide

Lebih terperinci

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak

Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi. Abstrak HANDOUT PEMBELAJARAN TEMATIK UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS III Retno Ningtyas, Tri Nova Hasti Yunianta, Wahyudi Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra eksperimen dengan one group pre-test and post-test design, (desain kelompok tunggal dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and BAB III METODE PENELITIAN A. Penyusunan dan Pengembangan Modul 1. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian R&D (Research and Development) yaitu penelitian untuk menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment yang dilakukan dengan desain penelitian jenis One Group Pretest-Posttest Design. Desain

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD SEMESTER I Lilik Suhartatik Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Fenomena mengenai rendahnya tingkat kemampuan siswa terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian ini meliputi: bagaimana cara mengembangkan multimedia interaktif, kevalidan multimedia

Lebih terperinci

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan

3.2 Prosedur Penelitian dan Pengembangan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau R&D. Penelitian dan pengembangan atau R&D adalah metode penelitian yang menghasilkan produk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012:

BAB III METODE PENELITIAN. modul IPA ini menggunakan metode Research and Development. (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2012: BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian pengembangan modul IPA ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Penelitian R&D menurut Nana Syaodih Sukmadinata

Lebih terperinci