BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih pada dasawarsa ini, sektor perekonomian turut berkembang dengan pesat termasuk perkembangan perbankan syariah di indonesia. Bank syariah lahir di indonesia, sekitar tahun 90-an atau tepatnya setelah ada UU No. 7 tahun 1992, yang direvisi dengan UU Perbankan No. 10 tahun 1998, dalam bentuk sebuah bank yang beroperasinya dengan sistem bagi hasil atau bank syariah kemudian direvisi dengan UU. No 21 Tahun 2008 bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Indonesia, sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam, telah lama mendambakan kehadiran sistem lembaga keuangan yang sesuai tuntutan kebutuhan tidak sebatas finansial namun juga tuntutan moralitasnya. Sistem bank yang dimaksud adalah perbankan yang terbebas dari praktek bunga (free interest banking) atau yang disebut bank Isam atau bank syariah. 1 Sistem operasional bank syariah dikembangkan berdasarkan Al-qur an dan Haidst Nabi Muhammad SAW. Untuk menghindari sistem operasional bank dengan menggunakan sistem bunga, Islam memperkenalkan prinsip-prinsip muamalah Islam. Dengan kata lain, bank syariah hadir sebagai salah satu solusi alternatif terhadap persoalan pertentangan antara bunga bank dengan riba. 2 Bank syariah merupakan bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. 3 Bank syariah sebagai lembaga keuangan yang kegiatan operasionalnya atau kegiatan usahanya adalah menjalankan fungsi sebagai lembaga intermediasi antara surplus unit dan defisit unit. Dengan demikian kegiatan usaha bank syariah secara mendasar menjalankan fungsi menghimpun dana, menyalurkan dana dan memberikan jasa bank lainnya. 1 Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), Adiwarman A. Karim, Bank Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), Muhammad, Manajemen Dana Bank Syariah, 1.

2 2 Perbedaan pokok antara kredit pada perbankan konvensional dengan pembiayaan pada bank syariah tidak terlalu berbeda, yang menjadi perbedaan adalah terletak pada keuntungan yang diharapkan. Bagi bank konvensional keuntungan yang diperoleh melalui bunga, sedangkan bagi bank syariah berupa bagi hasil. 4 Berbeda dengan bank konvensional, hubungan antara bank syariah dengan nasabahnya bukan hubungan antara debitur dengan kreditur, melainkan hubungan kemitraan antara penyandang dana (shahib al-mal) dengan pengelola dana (mudharib). 5 Dalam kegiatan usahanya, suatu bank tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang ingin dicapai dari pendirian bank tersebut, dan alat untuk mencapai tujuantujuan yang telah direncanakan sejak awal usahanya adalah manajemen. Manajement merupakan sebuah proses untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan menggunakan fungsi-fungsi merencanakan, mengorganisasi, memimpin dan mengendalikan. 6 Keberhasilan bank syariah dalam penyaluran dana terutama sangat tergantung dari kualitas manajemen dan sumber daya insani bank dalam melakukan penelitian prospek usaha, kondisi keuangan serta kemampuan membayar dari nasabah. Hal ini berkaitan dengan peran manajer yang efektif dalam mengelola kegiatan pembiayaan dalam sebuah perbankan. Kegiatan pembiayaan sebagai salah satu tugas pokok bank yang harus terus menerus dilaksanakan guna mempertahankan dan mengembangkan usaha dari bank tersebut. Jika suatu perbankan tidak mampu menyalurkan pembiayaan sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak dan menganggur maka akan menyebabkan perbankan itu akan merugi. Oleh karena itu pembiayaan harus dikelola dengan sebaik-baiknya agar tujuan perusahaan dapat tercapai dan terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan. Dalam hal ini peran manajer sangat diperlukan untuk menangani kegiatan pembiayaan khususnya pembiayaan mudharabah pada suatu bank dan efektif dalam meningkatkan kinerja pembiayaan mudharabah sesuai dengan yang direncanakan. Salah satu bentuk 4 Kasmir, Manajemen Perbankan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), Zainul Arifin, Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah (Jakarta: Alvabeta, 2002), T Hani Handoko, Manajemen (Yogyakarta: BPFE, 1995), 17.

3 3 pembiayaan yang dilakukan oleh bank syariah dalam pelaksanaan prinsip bagi hasil adalah pembiayaan mudharabah (Trust Financing Investment Financing). 7 Pada dasarnya praktek pembiayaan yang sebenarnya dijadikan oleh lembaga keuangan Islam adalah pembiayaan dengan sistem bagi hasil atau syirkah. Pembiayaan dalam perbankan syariah tidak bersifat menjual uang yang mengandalkan pendapatan bunga atas pokok pinjaman yang diinvestasikan, tetapi dari pembagian laba yang diperoleh pengusaha. 8 Untuk mengatur jalannya kegiatan usaha yang dijalankan oleh perbankan tidak terlepas dari adanya peran manajer yang berperan aktif dalam mengatur kegiatan usahanya termasuk dalam kegiatan pembiayaan, karena pembiayaan ini merupakan salah satu tugas pokok bank untuk mendapatkan keuntungan. Manajer adalah seseorang yang mempunyai taggung jawab atas bawahan dan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya. Manajer yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang memengaruhi keberhasilan kegiatan pembiayaan, artinya seorang manajer harus mampu mengatur dan mengendalikan kegiatan pembiayaan dengan cara yang sebaik-baiknya dan dengan mempergunakan alat-alat (manusia, uang, material, metode, mesin) yang ada pada bank bersangkutan, guna mencapai tujuan dari kegiatan pembiayaan tersebut dan terhindar dari kerugian. Dalam hal ini manajer yang efektif adalah manajer yang bisa menjalankan kegiatan usahanya termasuk kegiatan pembiayaan, karena pembiayaan ini merupakan salah satu tugas pokok bank untuk mendapatkan keuntungan. Setiap mekanisme pembiayaan yang diterapkan oleh lembaga keuangan belum tentu sepenuhnya efektif, disebabkan oleh lembaga itu sendiri maupun karena nasbah/perusahaan yang akan dibiayainya. Dan hal ini merupakan salah satu penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah atau dikenal denga kredit macet. Oleh karena itu peran manajer berpengaruh penting guna menjalakan tugasnya sebagai perencana, pengorganisasi, pemimpin (pengarah) dan pengawas. Namun, fenomena yang terjadi di Bank Danamon Syariah, walaupun seorang manajer telah menjalakan tugasnya, tetapi masih belum sepenuhnya efektif 7 Muhammad Syafi i Antonio, Bank Syariah Suatu Pengenalan Umum (Jakarta: Tazkia Institut, 2000), Amir Machmud&Rukmana, Bank Syariah (Jakarta: Erlangga, 2010), 28.

4 4 dikarenakan masih sedikitnya pembiayaan yang dijalankan oleh Bank Danamon Syariah. Berdasarkan uraian diatas, saya merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut tetang peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah yang ada di lembaga keuangan makro, yaitu Perbankan Syariah pada Bank Danamon Syariah. Dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil Bank Danamon Syariah sebagai objek penelitian, yang selanjutnya hasil penelitian ini akan penulis tuangkan dalam skripsi yang berjudul Efektivitas Peran Manajer dalam Mengelola Pembiayaan Mudharabah pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. B. Rumusan Masalah Dari permasalahan yang telah dideskripsikan berkaitan dengan efektivitas peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Bagaimana strategi yang digunakan pada Bank Danamon Syariah cabang cirebon dalam mengelola pembiayaan mudharabah? 2. Bagaimana efektivitas peran manajer dan tanggungjawabnya dalam mengelola pembiayaan mudharabah di Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon? 3. Adakah kendala-kendala yang dihadapi oleh Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon dalam pengelolaan pembiayaan mudharabah dan bagaimana cara menghadapi kendala tersebut? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan pokok permasalahan yang telah penulis rumuskan diatas maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari hasil-hasil penelitian diantaranya: 1. Untuk mengetahui bagaimana strategi yang digunakan pada Bank Danamon Syariah cabang cirebon dalam mengelola pembiayaan mudharabah

5 5 2. Untuk mengetahui bagaimana efektifitas peran manajer dan tanggungjawabnya dalam mengelola pembiayaan mudharabah pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. 3. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon dalam mengelola pembiayaan mudharabah dan cara menghadapi kendala tersebut. D. Kegunaan Penelitian Adapun kegunaan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara akademik Penelitian ini menambah khasanah pengetahuan tentang peran manajer pembiayaan pada bank syariah dan khususnya tentang peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. 2. Secara praktik Penelitian ini dapat menambah kepercayaan masyarakat terhadap bank syariah karena adanya peran manajer yang baik terhadap kegiatan pembiayaan yang sesuai dengan syariah sehingga minat masyarakat untuk menyimpan dananya pada bank syariah akan bertambah. 3. Bagi penulis Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan study guna menempuh ujian strata satu dan untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang perbankan. E. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian meliputi: 1. Objek Penelitian Dikarenakan penelitian ini mengenai peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah, oleh karena itu objek dalam penelitian ini adalah Efektivitas Peran Manajer dalam Mengelola Pembiayaan Mudharabah pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon.

6 6 2. Pendekatan dan Jenis Penelitian a. Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara mendalam tentang Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. Penelitian ini relatif sederhana yang tidak memerlukan landasan teoritis rumit atau pengajuan hipotesis tertentu, dapat melihat hanya satu variabel. 9 b. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari lembaga yang terlibat dalam objek penelitian yaitu pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. Jenis pelaporan yang digunakan adalah metode deskriptif analisis, yaitu penulis menggambarkan permasalaha yang ada pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon mengenai peran manajer dalam mengelola pembiayaan mudharabah. 3. Sumber Data a. Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Data Primer: data yang dihimpun secara langsung dari sumbernya dan diolah sendiri. 10 Adapun yang dijadikan sumber data primer dalam penelitian ini adalah manajer di Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. 2) Data Sekunder: data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (dihasilkan pihak lain) dan dapat dimanfaatkan dalam penelitian tertentu. 11 Adapun yang dijadikan sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku dan sumber lainnya yang ada hubungannya dengan tema penelitian ini. 9 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Publik Relation dan Komunikasi (Jakarta: Raja Grfindo Persada, 2008), Rosady Ruslan, Metode Penelitian Publik Relation dan Komunikasi, Rosady Ruslan, Metode Penelitian Publik Relation dan Komunikasi, 138.

7 7 b. Sumber Data Adapun data yang dikumpulkan oleh penulis adalah bersumber dari data kualitatif yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak yang terkait dengan objek penelitian. 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber dan berbagai cara. a. Observasi Partisipatif Observasi atau pengamatan merupakan serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh peneliti terhadap suatu proses atau objek dengan tujuan untuk memahami pengetahuan dari sebuah fenomena atau perilaku berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya. Observasi diartikan sebagai suatu pengamatan terhadap objek penelitian. 12 Observasi atau pengamatan merupakan observasi langsung (partisipatif), dan cara pengumpulan data berdasarkan pengamatan yang menggunakan mata atau telinga secara langsung tanpa melalui alat bantu yang terstandar. 13 Pada penelitian ini pengamatan dilakukan secara non partisipatif yaitu dengan tidak terlibat dengan kegiatan yang ada pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. b. Wawancara Mendalam Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting yang diinginkan. Dan untuk mengumpulkan data tanpa melakukan tes adalah melalui wawancara. Sesuai tidaknya data yang diinginkan oleh sebuah penelitian. Karena pada hakekatnya wawancara merupakan kegiatan perolehan informasi, maka 12 Hendri Tanjung dan Abrista Devi, Metode Penelitian Ekonomi Islam (Bekasi: Gramata Publishing, 2013), M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2005), 143.

8 8 kemahiran pewawancara untuk menggali informasi dari responden menjadi penting. 14 Peneliti menerapkan teknik wawancara mendalam melalui komunikasi verbal untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab dengan manajer Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon untuk menangani permasalahan yang sesuai dengan tema yang diteliti. c. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa data-data tertulis yang mendorong keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual dan sesuai dengan masalah penelitian. 15 Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumentasi meruppakan pelengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kuaitatif. 16 Adapun dokumentasi yang digunakan dalam penelitian yakni rekaman saat wawancara, catatan-catatan kecil dan data-data tertulis lainnya yag ada pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. 5. Uji Keabsahan Data Uji keabsahan data atau bisa dikatakan sebagai uji kredibilitas data hasil penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni: 17 a. Perpanjangan Pengamatan Berarti penelitian kembali ke lapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data untuk kemudian dilakukan cek data. b. Meningkatkan Ketekunan Meningkatkan ketekunan adalah melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan sirekam secara pasti dan sistematis. 14 M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah (Bandung: Pustaka Setia, 2005), Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008), Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2012),

9 9 c. Triangulasi Dalam pengujian kredibilitas triangulasi diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. d. Analisis Kasus Negatif Peneliti mencari data yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang telah ditemukan. Bila tidak ada data yang berbeda lagi yang ditemukan berarti data yag ditemui sudah dapat dipercaya. e. Menggunakan Bahan Referensi Yakni mengguakan data pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Seperti hasil wawncara perlu adanya rekaman suara, gambar berupa foto. f. Mengadakan Membercheck Membercheck merupakan proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data. Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data. 6. Instrumen Penelitian Dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakkan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Peneliti kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informasi sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Teknik Analisis Data Analisis kualitatif diartikan sebagai usaha analisis berdasarkan katakata yang disusun dalam bentuk teks yang diperluas, untuk menjelaskan beberapa pertanyaan yang telah dirumuskan. 19 Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, pengamatan yang sudah dituliskan dalam catatan lapangan, 18 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Ali Abdullah, Metodologi Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah (Stain Cirebon Press, 2007), 51.

10 10 dokumen resmi dan sebagainya yang ada pada Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon. Setelah ddibaca, dipelajari dan ditelaah, maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan jalan membuat abstraksi. Abstaksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijaga sehingga tetap berada didalamnya langkah selanjutnya adalah menyusunnya dengan satuan-satuan. Satuan-satuan itu kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Tahap akhir dari analisis data ini adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. 20 a. Reduksi Data Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan. Dalam mereduksi data, setiap peneliti akan dipandu oleh tujuan yang akan dicapai. Tujuan utama dari penelitian kualitatif adalah pada temuan. Oleh karena itu, kalau peneliti dalam melakukan penelitian menemukan segala seuatu yang dipandang asing, tidak dikenal, justru itulah yang harus dijadikan perhatian peneliti dalam melakukan reduksi data. 21 b. Penyajian Data Dalam penelitian kuaitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagian, hubunga antara kategori dan sejenisnya. Dalam hal ini yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. Dalam prakteknya tidak semudah ilustrasi yang diberikan, karena fenomena social bersifat kompleks dan dinamis. 20 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004), Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, 431.

11 11 c. Verifikasi (Penarikan Kesimpulan) Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena bahwa masalah dan rumusan masalah masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada dilapangan. Tetapi apabila kesimpulan yang dikembangkan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti ang valid dan konsisten saat pneliti kembali kelapangan mengumpulkn data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. 22 F. Sistematika Penulisan Hasil penelitian yang diperoleh dari objek penelitian dianalisis dan disusun dalam bentuk laporan akhir dengan sistematika penulisan sebagai berikut: Bab I pendahuluan, dalam bab pertama ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan. Bab II tinjauan pustaka, dalam bab ini membahas topik tentang landasan teori yang relevan dengan penelitian ini yang berasal dari literatur yang berkaitan dengan tema penelitian, penelitian terdahulu yang relevan dan kengka pemikiran. Bab III kondisi obyektif Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon, dalam bab ini membahas mengenai sejarah Bank Danamon Syariah Cabang Cirebon, struktur organisasi, produk dan jasa pelayanan Bank Danamon Syariah serta peran manajer Bank Danamon Syariah secara umum. Bab IV analisis dan pembahasan, dalam bab ini menjawab tentang ketiga pertanyaan dari rumusan masalah secara terperinci yang dihasilkan dari wawancara, data-data atau literatur yang terkait. Bab V penutup, dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran-saran. Kesimpulan merupakan uraian jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah, setelah melalui analisis pada bab sebelumnya. Sedangkan saran-saran berisi rekomendasi dari peneliti mengenai permasalahan yang diteliti sesuai hasil kesimpulan yang diperoleh. 22 Sugiono, Metode Penelitian Bisnis, 431.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah salah satu faktor yang terpenting dan sangat menentukan dalam penelitian, hal ini disebabkan karena berhasil tidaknya suatu penelitian banyak dipengaruhi atau ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah field research atau penelitian lapangan. Penelitian lapangan adalah melakukan penelitian di lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian sosial, baik dalam masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materiil kedua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Bogdan & Taylor yang dikutip oleh Lexy J. Moleong mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dipahami sebagai cara atau jalan. Kaitannya dengan kegiatan keilmuan adalah metode mengandung arti cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong penelitian yang tergolong dalam penelitian lapangan ( Field Research), yaitu metode yang mempelajari fenomena dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan 38 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang pokok dan penting dalam melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, digunakan jenis penelitian lapangan (field research). Field research adalah jenis penelitian dengan melakukan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang tidak menggunakan perhitungan angka-angka dalam menguji

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian penelitian lapangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah dengan dilahirkannya Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesatnya bisnis Perbankan di Indonesia, yang mana perkembangan bisnis perbankan tersebut telah diantisipasi oleh pemerintah dengan dilahirkannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan sumber data, jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan (Field Research). Penelitian lapangan (Field

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian. Baik buruknya hasil suatu penelitian ( research) sebagian tergantung kepada metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Metode penelitian kualitatif sering disebut metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang terdapat dalam skripsi ini adalah penelitian deskriptif analitis yaitu penelitian yang tujuan utamanya untuk menerangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut : BAB III METODE PENELITIAN Peneliti mengadakan penelitian di MI NU Banat Kudus untuk menggali data dengan menggunakan metode sebagai berikut : A. Jenis dan pendekatan penelitian 1. Jenis penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif, dalam hal ini, peneliti ingin menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dengan mengacu kepada judul yang diajukan maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Tylor yang dikutip oleh Nurul Zuriah

Lebih terperinci

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna

konstruktifis (seperti makna jamak) dari pengalaman individual, makna BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Sebuah penelitian sosial, baik dalam masalah penelitian, tema, topik, dan judul penelitian berbeda secara kualitatif maupun kuantitatif. Baik substansial maupun materiil, kedua

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian kualitatif. Oleh karena itu, penelitian ini bersifat penelitian lapangan (field research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian skripsi ini adalah penelitian lapangan (fieldresearch), yaitu jenis penelitian yang mempelajari fenomena dalam lingkungannya yang alamiah.1

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN Pendekatan teoritis dan empiris dalam penelitian sangat di perlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode penelitian digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kualitatif yaitu penelitian yang bersifat atau karateristik bahwa datanya dinyatakan dalam keadaan sewajarnya atau sebagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian field research, yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau di lingkungan tertentu. Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang strategi bisnis, yang difokuskan pada analisis strategi bisnis online dalam meningkatkan pendapatan. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dipahami sebagai cara atau jalan (methodos). Kaitannya dengan kegiatan keilmuan adalah metode mengandung arti cara kerja untuk memahami objek menjadi sasaran ilmu bersangkutan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) 1 yaitu semua data yang terkumpul diperoleh dari lapangan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dapat juga dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang tergolong dalam jenis penelitian lapangan (field research), yaitu metode yang mempelajari fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian Field Research, yaitu penelitian lapangan dilakukan oleh peneliti guna mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara dan prosedur yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki suatu masalah tertentu dengan maksud mendapatkan informasi untuk digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah disalah satu Bank Syariah atau Unit Usaha Syariah di Malang, yaitu Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Malang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode dipahami sebagai cara atau jalan (methodos). Kaitannya dengan kegiatan keilmuan adalah metode mengandung arti cara kerja untuk memahami objek yang menjadi sasaran ilmu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah, yang didasarkan pada metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari sesuatu atau beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

BAB III METODE PENELITIAN. gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan JenisPenelitian Metode atau metodologi adalah proses, prinsip, prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 66 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini sesuai dengan butir-butir rumusan masalah dan tujuan penelitian, menggunakan jenis penelitian field research yaitu metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Biasa Tunarungu Karya Mulia Surabaya. Penelitian ini digunakan untuk 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif dipilih karena penelitianya dilakukan pada kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang manajemen pemasaran yang difokuskan pada bauran pemasaran menurut Islam. Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) karena peneliti tersebut terlibat langsung dalam penelitian. Field research

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode memiliki arti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. 1 Sedangkan penelitian diartikan sebagai suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara

Lebih terperinci

dalamnya.situasi-situasi tertentu termasuk tentang hubungan kegiatankegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses yang berlangsung

dalamnya.situasi-situasi tertentu termasuk tentang hubungan kegiatankegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses yang berlangsung BAB III METODE PENELITIAN Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian mengemukakan secara teknis tentang metode-metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dasar kepercayaan. Bank dalam pendanaan operasionalnya sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. dasar kepercayaan. Bank dalam pendanaan operasionalnya sebagian besar BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank merupakan mitra usaha yang mempunyai peran penting dalam dunia usaha baik itu dalam dunia industri, dagang, jasa, dan lembaga keuangan lainnya. Bank merupakan lembaga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Untuk mengetahui bagaimana peranan pendidikan Islam berbasis pesantren dalam membentuk pribadi saleh harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo.

BAB III METODE PENELITIAN. bahasa Arab di Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Ponorogo. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, yang menggunakan kajian terperinci mengenai sub setting, subyek tunggal yang berupa peristiwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yang dikhususkan di kelas XI IPA, penelitian lapangan yaitu peneliti terjun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian ini pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

AB III METODE PENELITIAN

AB III METODE PENELITIAN AB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang peneliti lakukan adalah berupa penelitian lapangan. Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan di lapangan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jenis Penelitian Lapangan dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang pengumpulan datanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Soekarno-Hatta Malang. Yang menjadi informan adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. beralamat di Jl. Soekarno-Hatta Malang. Yang menjadi informan adalah BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini yaitu di Bank BTN KCP Syariah Malang, yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta Malang. Yang menjadi informan adalah bagian Costumer

Lebih terperinci

Thohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1

Thohirin, Metode Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling, Jakarta, Rajawali Pers, 2013, hlm. 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan ( field research). Dimana penelitian lapangan ini bertujuan mengetahui efektifitas penggunaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu. BAB III METODE PENELITIAN D. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Badan Sosial Mardiwuto, Yayasan dr. Yap Prawirohusodo, Yogyakarta. Peneliti mengambil lokasi tersebut karena di tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Secara umum, metode an diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.1 Metode yang digunakan dalam an ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara prosedur atau langkah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mengelola data serta menganalisis data dengan menggunakan teknik dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu peneliti terjun kelapangan untuk memperoleh data. Penelitian dilakukan di MI Imaduddin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang kekurangan dana yang dalam menjalankan aktivitasnya harus sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. yang kekurangan dana yang dalam menjalankan aktivitasnya harus sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Bank syariah merupakan suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai organisasi perantara antara masyarakat yang kelebihan dana dengan masyarakat yang kekurangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang digunakan untuk melaksanakan penelitian untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan metode-metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencari dan menemukan data yang diperoleh dalam penelitian dan membuat analisis dengan maksud agar penelitian dan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode Penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis data yang digunakan untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Untuk memperjelas arah dan mempermudah pencapaian tujuan penelitian, perlu adanya metode yang harus dilakukan agar hasilnya harus dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti suatu kelompok manusia, subjek, kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti suatu kelompok manusia, subjek, kondisi, suatu sistem pemikiran 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Seperti kita ketahui bersama, penelitian kualitatif yakni penelitian yang menggunakan metode dalam meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 50 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metode-metode yang digunakan untuk menelusuri, mencari, dan mengumpulkan data kemudian mengolah, menganalisis, dan menafsirkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang akan penulis gunakan pada skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Sugiyono yang dikutip Imam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research)yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung dilapangan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan dalam segala bidang kehidupan, salah satunya adalah di bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif (qualitative research). Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai aktivitas keuangan. Aktivitas keuangan yang. bank tidak hanya terbatas pada penyimpanan dana dan penyaluran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masyarakat di negara maju dan berkembang sangat membutuhkan bank sebagai tempat untuk melakukan transaksi keuangan. Bank merupakan lembaga keuangan yang aman

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kredit dalam upaya mengurangi resiko kredit macet.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kredit dalam upaya mengurangi resiko kredit macet. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang akan penulis teliti adalah pelaksanaan pengawasan kredit dalam upaya mengurangi resiko kredit macet. 3.2 Metode Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. dipertanggungjawabkan. Metode penelitian yang digunakan penulis yaitu: BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmiah untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian untuk menemukan realitas apa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif (Qualitative Research) adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang data-datanya diperoleh dari lapangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 57 BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting, karena salah satu upaya ilmiah yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi obyek, sasaran suatu ilmu yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni memahami tentang apa yang dialami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya mengemukakan secara teknis tentang metode-metode yang digunakan dalam penelitian.1adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009), hlm. 31.

BAB 1 PENDAHULUAN. Abdul Ghafur Anshori, Perbankan Syariah di Indonesia, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2009), hlm. 31. 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai sebuah Negara berpenduduk muslim terbesar di dunia baru pada akhir abad XX ini memiliki bank-bank yang mendasarkan pengelolaannya pada prinsip

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian1 ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif2. Penelitian lapangan yaitu metode yang mempelajari fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif, maksudnya data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini adalah penelitian pendidikan, maka metode penelitian pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Ruang lingkup dalam penelitian ini pada bidang teknologi informasi elektronik banking, yang difokuskan pada evaluasi E-Banking dalam merespon keinginan dan kebutuhan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) karena peneliti terlibat langsung dalam penelitian. Field research adalah

Lebih terperinci