PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 SIMEULUE TIMUR

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 SIMEULUE TIMUR"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN SIMEULUE DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 SIMEULUE TIMUR Jln. Sinabang Luan Balu KM 10 Desa Ganting Kode Pos : smpnegeri3simtim@gmail.com DOKUMEN AKREDITASI SEKOLAH TAHUN 2022 LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

2 BAB I LAPORAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SENI TARI SMP NEGERI 3 SIMEULUE TIMUR BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan manusia tidak akan terlepas dari masalah kebudayaan. Selama manusia masih menggunakan kemampuan berfikir dan ketajaman rasanya, proses budaya akan terus berlangsung. Salah satu unsur budaya yang berfungsi untuk memuaskan naluri manusia pada keindahan adalah kesenian. Seni merupakan wujud ekspresi jiwa dan pikiran manusia yang dilahirkan secara estetis. Semua orang dapat menikmati seni (penikmat seni) tapi tidak semua orang dapat mewujudkannya atau menguasai seni tersebut (pelaku seni). Hal ini erat kaitannya dengan kemampuan seseorang yang dibawa sejak lahir atau yang disaebut dengan bakat. Pendidikan Seni merupakan sebuah Mata Pelajaran yang didalamnya terdiri dari berbagai jenis seni, diantaranya Seni Rupa, Seni Kerajinan, Seni Musik, Seni tari dan Seni Drama. Kelima jenis Seni tersebut harus dipelajari dalam waktu yang singkat, sedangkan target kurikulum yang begitu banyak harus tercapai. Dengan waktu yang sangat terbatas itu tidak mungkin saya selaku guru mata pelajaran tersebut dapat menggali dan menyalurkan bakat serta potensi seni yang dimiliki oleh berbagai siswa, karena tidak menutup kemungkinan dari sekian jumlah siswa banyak yang mempunyai bakat di bidang seni, dan itu perlu untuk dikembangkan dan disalurkan di luar jam Mata Pelajaran sebagai materi tambahan. Atas dasar itulah maka di SMP N 3 SIMEULUE TIMUR perlu diadakan kegiatan akstrakurikuler kesenian sebagai wahana untuk mengembangakn kreatifitas siswa dan menyalurkan potensi seni siswa sesuai dengan bakatnya masing-masing.dalam ekstrakurikuler kesenian terdapat beberapa jenis yaitu : seni vocal, Seni tari.

3 B. Tujuan Kegiatan Ekstrakurikuler kesenian mempunyai tujuan sebagai berikut. 1. Untuk mengembangkan kreativitas siswa di bidangseni. 2. Untuk menyalurkan bakat dan minat siswa di bidangseni. 3. Untuk mencetak siswa-siswi SMP N 3 Tapaktuan Tumbuh dalam segi Keahlian seni. 4. Untuk membentuk satu kelompok seni baik itu bidang tari, vocal ataupun Instrumen yang dapat diandalkan dalam setiapkegiatan. 5. Sebagai langkah awal untuk mempersiapkan kegiatanpensi. C. Sasaran Sasaran kegiatan ekstrakurikuler kesenian adalah siswa-siswi kelas VII sampai kelas IX SMP N 3 Simeulue Timur terutama yang mempunyai bakat dan minat dibidang seni.

4 BAB II PROGRAM KEGIATAN 1. Seni Tari a. Tari trdisional Aceh RanupLampuan b. Tari Nusantara c. Bungong seulanga 2. Vokal Group a. Terima kasih guruku b. Menyanyikan Lagu Perpisahan 3. Volly ball 4. Tarik tambang Waktu Waktu pelaksanaan kegiatan ini disesuaikan dengan keadaan, namun waktu yang pasti dari kegiatan latihan adalah selasa dan rabu pukul 4 sore. Tempat Tempat pelaksanaan kegiatan latihan mingguan dilaksanakan di sekolah SMP N 3 Simeulue Timur jika tidak di lapangan maka latihan dilakukan di dalam salah satu kelas. Isi kegiatan Pelaksanaan kegiatannya mudah saja yang penting diisi dengan kegiatan yang mendidik dan juga menghibur agar siswa/siswi tersebut tidak bosan.

5 BAB III PENUTUP Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan kepramukaan ini diantaranya yaitu: 1. Perlu dibentuknya kepengurusan gugus depan agar kinerja tenaga pendidik maupun kependidikan agar lebih terorganisir. 2. Kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan latihan. 3. Masih adanya siswa yang enggan mengikuti latihan ini dan belum adanya kesadaran akan pentingnya latihan tersebut untuk kehidupan sehari-hari suatu hari nanti. Ganting, Maret 2022 Kepala Sekolah, AHMADI, S.Pd NIP

6 FOTO KEGIATAN TARI FOTO KEGIATAN TARIK TAMBANG

7 Kegiatan volley ball

8 BAB I Laporan Kegiatan Pentas Seni Pendahuluan Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya dan rahmatnya. Indonesia memiliki beragam budaya yang indah dan tak lepas dari macam-macam karya seni yang memukau. Maka kami dari OSIS ingin menyelenggarakan sebuah pentas seni sekolah SMPN 3 Simeulue Timur. Dalam rangka meningkatkan apresiasi para siswa terhadap kesenian dan kebudayaan khususnya yang berasal dariindonesia. Melalui kegiatan ini kami berharap akan tumbuhnya cinta dan kepedulian terhadap seni dan budaya Indonesia maupun seni dan budaya modern. Acara pentas seni ini dapat menjadi ajang hiburan para siswa menjelang UAS tiba. Latar Belakang Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan lebih besar. Dan salah satu cara pengembangannya adalah pentas seni. Pentas seni melibatkan individu atau kelampok yang menyajiakan akat yang mereka miliki. Osis Smpn 3 Simeulue Timur menyajikan pentas seni yang ditujukan kepada seluruh masyarakat sekolah yang melibatkan seluruh siswa. Tujuan Acara Pentas Seni 1. Mengembangkan bakat, potensi serta kreatifitas parasiswa. 2. Sebagai bentukapreasiasi. 3. Sebagai ucapan khusus terima kasih kepada seluruh ibu didunia. 4. Sebagai acara yangkomersial. 5. Agar kesenian Indonesia tidakhilang. 6. Melestarikan seni dan budayaindonesia. Jenis Kegiatan Yang Ditampilkan 1. Tarian tradisional perwakilan dari parasiswi 2. Musik tradisi dan kreasi seni dari siswa siswi yang terdiri dari serta vokal solo dari masing-masingekstrakurikuler. Penutup Demikian hasil dari laporan kegiatan pentas seni yang telah kami selenggarakan, alhamdulillah acaranya berjalan dengan lancar dan sukses. Mohon maaf yang sebenarbenarnya jika masih ada kekurangan dari laporan kegiatan yang kami buat ini. kami berharap pembaca dapat menyampaikan kritik atau sarannya dengan lugas. Sekian dan terimakas

9 BAB II PROGRAM DAN JADWAL KEGIATAN A. PROGRAM KEGIATAN 1. Pendidikan Kesehatan a. Pendidikan dan Latihan Kesehatan b. Pembentukan dan Pelantikan anggotakkr/pmr c. Himbauan kesehatan melalui kegiatan Jum atbersih. 2. Pelayanan Kesehatan a. Pengadaan obatringan b. Pemberian P3K c. Rujukan ke Puskesmas d. Pemeriksaan kesehatansiswa e. Olahraga bersama setiap hari sabtu. 3. Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat a. Kebersihan sekolah rutin. b. Kebersihan massal disekolah c. Penataan taman sekolah d. Pemantauan dan pembinaan kebersihan kelas dan kantin e. Penataan ruang UKS f. Pemantauan kebersihan WC siswa dan gur

10 B. JADWAL EGIATAN NO JENIS KEGIATAN WAKTU 1 Pendidikan Kesehatan a. Pendidikan dan latihan kesehatan b. Himbauan kesehatan - Terintegrasi denganlatihan PMR - Setiap hari sebelum masuk kelas dan jamistirahat. 2 Pelayanan Kesehatan a. Pengadaan obat ringan dan Pemberian P3K b. Rujukan ke PuskesmasPemeriksaan kesehatan siswa - Sesuai dengan Kemampuan dan kebutuhan. - Bila ada kejadian - Setiap 3 bulan 3 Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat a. Kebersihan sekolah rutin b. Kebersihan massal disekolah c. Penataan tamansekolah d. Pemantauan dan pembinaan kebersihan kelas dan kantin Pengawasan kebersihan WC siswadan guru - Setiap hari - Setiap hari Sabtu diawaldan diakhirbulan - Sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan. - Setiaphari - Sesuai dengan situasi dan kondisi serta kebutuhan

11 BAB III PEMBIAYAAN A. SUMBER BIAYA 1. Dari DanaBOS 2. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat. B. RENCANAANGGARAN 1. Pengadaan Buku Kesehatan Siswa 2. Pengadaan Buku bacaan pengetahuan kesehatan 3. Pengadaan poster-poster kesehatan 4. Pengadaan obat-obatan ringan 5. Pengadaan sarana dan prasarana ruanguks 6. Pengadaan alat kebersihan

12 BAB IV PENUTUP Program kerja ini merupakan acuan kegiatan yang akan dilakukan oleh Tim Pelaksana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SMP Negeri 3 Simeulue Timur, namum pada pelaksanaannya tentu akan mengalami penyesuaian, ini tidak lepas dari keterbatasan kita sebagai manusia mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Banyak hal yang ingin kami benahi dalam rangka penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), sampai saat ini kami masih terus berupaya untuk membenahi diri baik dari segi pembuatan program kerja maupun dalam pelaksanaan program kerja Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) ini. Saran yang membangun dan dukungan dari berbagi pihak kami harapkan untuk peningkatan derajat kesehatan peserta didik kita yang merupakan aset bangsa harapan kita semua. Atas partisipasi semua pihak kami ucapkan terima kasih. Mengetahui, Ganting, Maret 2022 Kepala Sekolah, Wakil Kesiswaan AHMADI, S. Pd NIP DEWIYUL SATRINI, S.Pd NIP.

Contoh Proposal Seni Tari

Contoh Proposal Seni Tari Contoh Proposal Seni Tari Untuk lebih jelas tentang Contoh Proposal Seni Tari, silahkan baca dulu sobat,, 1.1 Latar Belakang Masalah (kesenian adalah segala sesuatu yang menghasilkan pengalaman batin dan

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas siswa menjadi yang lebih baik. Sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini sudah mulai memaknai

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA

2015 PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PADUAN SUARA DI SMPN 1 BANTARUJEG KABUPATEN MAJALENGKA A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Musik bisa dikatakan sebagai salah satu kebutuhan manusia dan paling dekat dengan kehidupan manusia seperti yang diungkapkan Boedhisantoso (1982 hlm. 23) Musik merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda untuk mengembangkan generasi muda yang berkualitas sehingga

BAB I PENDAHULUAN. generasi muda untuk mengembangkan generasi muda yang berkualitas sehingga 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha dan perbuatan dari generasi tua untuk mengalihkan pengalamannya, pengetahuannya, kecakapannya, serta keterampilannya kepada generasi muda

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNANETRA

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNANETRA - 230 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMPLB TUNANETRA KELAS: VII Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pendidikan, seni dan teknologi yang sangat pesat, hal ini berpengaruh terhadap berbagai aspek. Salah satunya terhadap kegiatan intrakulikuler

Lebih terperinci

Musik Pendidikan Anak Berkebutuhan 2 PTM 311 Khusus (ABK) 21.

Musik Pendidikan Anak Berkebutuhan 2 PTM 311 Khusus (ABK) 21. Mata Kuliah Pendukung Kompetensi Utama 1. EDU 101 Landasan Pendidikan 2 2. EDU 102 Filsafat Pendidikan 2 3. EDU 201 Psikologi Pendidikan 2 4. EDU 202 Kurikulum dan Pembelajaran 2 5. EDU 204 Pengantar Manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata

BAB I PENDAHULUAN. peranan pariwisata dalam pembangunan ekonomi di berbagai negarad, pariwisata BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dengan pentingnya peranan pariwisata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3 menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan bagian integral dan persoalan yang sangat penting dalam pembangunan. Proses pendidikan tak dapat dipisahkan dari proses pembangunan itu sendiri.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK OLAH TUBUH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS GERAK DALAM PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TARI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG

PENERAPAN TEKNIK OLAH TUBUH UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS GERAK DALAM PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TARI DI SMP KARTIKA XIX-2 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Teknik Olah tubuh merupakan dasar atau pondasi dalam belajar menari, seseorang yang belum mengenal teknik olah tubuh, pasti akan merasa kesulitan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi 1. Latar Belakang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai salah satu lembaga yang menghasilkan tenaga kependidikan telah berusaha meningkatkan kualitas pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah salah satu penentu keberhasilan dalam pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. Guru adalah salah satu penentu keberhasilan dalam pelaksanaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Guru adalah salah satu penentu keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dengan pendidik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan perkembangan zaman kehidupan manusiap musik saat ini telah menjadi suatu kebutuhan pendidikan. Karena pengaruh musik terhadap perkembangan anak, membuat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada program

BAB I PENDAHULUAN. Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada program BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada program pendidikan dasar dan menengah yang mengacu pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan musik merupakan proses sosial yang didalamnya dapat menggali

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan musik merupakan proses sosial yang didalamnya dapat menggali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan musik merupakan proses sosial yang didalamnya dapat menggali dan mengembangkan keterampilan dan kreativitas siswa secara mendasar, sehingga musik tradisional

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara

BAB I PENDAHULUAN. kelompok atau lapisan sosial di dalam masyarakat. Kebudayaan ini merupakan suatu cara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia pada dasarnya dilatarbelakangi oleh adanya suatu sejarah kebudayaan yang beragam. Keberagaman yang tercipta merupakan hasil dari adanya berbagai

Lebih terperinci

2015 PEMBELAJARAN TARI KREASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 45 BANDUNG

2015 PEMBELAJARAN TARI KREASI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 45 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berhasilnya suatu proses kegiatan belajar mengajar itu dapat tercermin salah satunya dari minat belajar siswa mengikuti proses kegiatan tersebut. Sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang tidak terlepas dari segi-segi kehidupan manusia. Kesenian juga merupakan cerminan dari jiwa masyarakat. Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran seni musik sebagai bagian dari budaya dalam rangka menggali serta BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Musik dewasa ini menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia. Pada beberapa refrensi, musik dianggap sebagai penyeimbang kemampuan otak kanan dan otak kiri. Musik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Kegiatan belajar mengajar merupakan suatu proses dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Guru berusaha mengatur lingkungan belajar agar dapat memotivasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar kepada siswa melalui proses pembelajaran yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. belajar kepada siswa melalui proses pembelajaran yang baik. 1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor utama dalam pengembangan dan pembangunan bangsa, juga merupakan senjata yang paling ampuh untuk meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Pada prinsipnya

I. PENDAHULUAN. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Pada prinsipnya 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Pada prinsipnya fungsi tulisan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung. Menulis sangat penting

Lebih terperinci

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4

30 Maret 2014 Kebersihan, 1. SD Kelas 1 s.d 4 JADWAL PERTANDINGAN/LOMBA SEKSI KESENIAN No. Jenis, Hari, Tanggal Pertandingan/Perlombaan Materi Perlombaan Pendaftaran Tempat Syarat Peserta 1. Lomba Mewarnai Komposisi warna, Taman Rimba Jambi Anak-anak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan menjadi kompetensi bekal untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan menjadi kompetensi bekal untuk mempertahankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu wahana dalam membentuk perkembangan manusia. Melalui pendidikan, kepribadian manusia bisa dibentuk dengan suatu pembelajaran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

BAB I PENDAHULUAN. dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pandeglang adalah sebuah Kabupaten bagian dari Provinsi Banten yang dinyatakan berdiri pada tahun 1874, secara administratif kabupaten ini terbagi atas 35

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada siswa-siswanya, misalnya

I. PENDAHULUAN. banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada siswa-siswanya, misalnya 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, memberikan kesempatan kepada sekolah untuk lebih banyak bereksplor dan bervariasi dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER LAMPIRAN III PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER I. PENDAHULUAN Pasal 3 Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN BUDAYA BLITAR TAHUN 2012 SELASA, 06 NOVEMBER 2012

WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN BUDAYA BLITAR TAHUN 2012 SELASA, 06 NOVEMBER 2012 WALI KOTA BLITAR SAMBUTAN WALI KOTA BLITAR PADA ACARA PEMBUKAAN PEKAN BUDAYA BLITAR TAHUN 2012 SELASA, 06 NOVEMBER 2012 Assalamu alaikum Wr. Wb. Selamat Pagi dan Salam Sejahtera Bagi Kita Semua, YTH. SDR.

Lebih terperinci

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK 48. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X A. SENI RUPA 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dan persaingan di era

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dan persaingan di era BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berjalannya waktu, tantangan dan persaingan di era globalisasi pada berbagai aspek kehidupan kian merebak. Persaingan tersebut terjadi dalam aspek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan seni budaya Indonesia merupakan warisan berharga bagi

BAB I PENDAHULUAN. Kekayaan seni budaya Indonesia merupakan warisan berharga bagi 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan seni budaya Indonesia merupakan warisan berharga bagi masyarakatnya, khususnya generasi muda. Pewarisan seni budaya penting demi penciptaan indentitas

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis situasi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL untuk memperoleh data mengenai kondisi baik fisik maupun non fisik yang ada di SMP Negeri 1 Prambanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan musik di dunia pendidikan di Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang sangat pesat. Hal ini terbukti bahwa musik menjadi salah satu faktor

Lebih terperinci

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal. PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN 3.1. Visi Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 3.2. Misi 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat belajar. 2. Mewujudkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN PROPOSAL KEGIATAN CLASS MEETING SMP NEGERI 3 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

I. PENDAHULUAN PROPOSAL KEGIATAN CLASS MEETING SMP NEGERI 3 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PROPOSAL KEGIATAN CLASS MEETING SMP NEGERI 3 CIPANAS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 I. PENDAHULUAN Ujian akhir semester merupakan salah satu upaya evaluasi hasil belajar siswa / siswi selama satu semester atau

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penilitian skripsi yang berjudul Kesenian Tradisional Mak Yong di Kabupaten Bintan Tahun 1980-2007 diketahui bahwa kesenian Mak Yong merupakan seni pertunjukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi perhatian utama dalam upaya

BAB I PENDAHULUAN. manusianya. Ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menjadi perhatian utama dalam upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menghadapi era globalisasi industri dan perdagangan bebas yang akan datang, berbagai negara di dunia termasuk Indonesia berbenah diri mempersiapkan sumber daya

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Damar Aji Widiarso NIM : 3101409034 Prodi. : Pend Sejarah FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*)

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma.2 untuk mahasiswa NAMA MAHASISWA : Nur Aktafiyani Gusriyana PUKUL : 09.00 s/d selesai NO. MAHASISWA : 13207241014 TEMPAT OBSERVASI

Lebih terperinci

PENTAS SENI REMAJA Januari 2013

PENTAS SENI REMAJA Januari 2013 Sportivity n Creativity Culture of Teenage Power Futsal, Yeeling pramuka, Vocal Grup PIALA KAKWARDA DKI & PENTAS SENI REMAJA 17 25 Januari Saint Mark FriendShip CoMpetition SMP SANTO MARKUS JL. KELAPA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi,

BAB I PENDAHULUAN. yang dituangkan melalui instrumen atau suara dengan unsur dasar melodi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu karya seni yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, musik salah satu cabang kesenian yang merupakan sarana dalam menyampaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian merupakan segala hasil kreasi manusia yang mempunyai sifat keindahan dan dapat diekspresikan melalui suara, gerak ataupun ekspresi lainnya. Dilihat

Lebih terperinci

PRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA

PRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA PRAKTEK BAIK IMPLEMENTASI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMPN 1 MEDAN DI SAMPAIKAN OLEH: DRA.HJ. SITI HAFSAH, MA PROFIL SMP NEGERI 1 MEDAN JL. BUNGA ASOKA NO. 6 MEDAN TELP. 061-8217461 FAKS. 061-8222401

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk

BAB I PENDAHULUAN. demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya, dan dengan demikian akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara beragam, bergantung pada sudut pandang masing-masing dan teori yang

BAB I PENDAHULUAN. secara beragam, bergantung pada sudut pandang masing-masing dan teori yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perspektif teoritik, pendidikan seringkali diartikan dan dimaknai orang secara beragam, bergantung pada sudut pandang masing-masing dan teori yang dipegangnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip pendidikan seni dan budaya meliputi pengembangan dimensi

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip pendidikan seni dan budaya meliputi pengembangan dimensi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Prinsip pendidikan seni dan budaya meliputi pengembangan dimensi kepekaan rasa, peningkatan apresiasi, dan pengembangan kreativitas. Struktur kurikulum pada

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) DRAF EDISI 27 FEBRUARI 2016 KOMPETENSI INTI DAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK) Dokumen ini telah disetujui Pada tanggal: Kepala

Lebih terperinci

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN

2015 PERKEMBANGAN KESENIAN BRAI DI KOTA CIREBON TAHUN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kesenian tradisional yang tumbuh dan berkembang di Jawa Barat memiliki jenis yang beragam. Keanekaragaman jenis kesenian tradisional itu dalam perkembangannya

Lebih terperinci

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Di susun oleh : Dra. Ummul Murtafiah Hasan MTs NUSANTARA Jl. Sunan Giri no 52 telp. ( 0335 ) 429048 Sumber Taman Kota Probolinggo I. Pendahuluan A. Rasional Kurikulum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menurut istilah paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan menurut istilah paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan menurut istilah paedagogie berarti bimbingan atau pertolongan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa agar ia menjadi dewasa atau mencapai tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada

BAB I PENDAHULUAN. dan bermanfaat bagi perkembangan kepribadian peserta didik, yang terletak pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat pada program pendidikan dasar dan menengah yang mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan ( KTSP

Lebih terperinci

PROPOSAL BANTUAN HIBAH ALAT KESENIAN KENDANG SENI BUDAYA PENCAKSILAT

PROPOSAL BANTUAN HIBAH ALAT KESENIAN KENDANG SENI BUDAYA PENCAKSILAT PROPOSAL BANTUAN HIBAH ALAT KESENIAN KENDANG SENI BUDAYA PENCAKSILAT DIAJUKAN OLEH : PAGUYUBAN SENI BUDAYA PENCAK SILAT RANCA BUAYA CP. 085711721272 KP. CIMULI GIRANG DESA MEKARMANIK KECAMATAN BOJONGMANIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik, yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran pada dasarnya bertujuan untuk memberikan wawasan tentang ilmu pengetahuan melalui proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. maka kualitas yang memadai dan output yang berkualitas merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi seseorang untuk dapat meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mengembangkan potensi diri dan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan dari pembinaan kesiswaan Pasal 1 (a) Mengembangkan potensi siswa

BAB I PENDAHULUAN. tujuan dari pembinaan kesiswaan Pasal 1 (a) Mengembangkan potensi siswa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan ekstrakurikuler di Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu bentuk pembinaan kesiswaan. Berdasarkan Permendiknas No 39 Tahun 2008 tujuan dari pembinaan kesiswaan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Reva Saputra NIM : Prodi. : Pendidikan Seni Musik

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 MAGELANG. Disusun oleh : Nama : Reva Saputra NIM : Prodi. : Pendidikan Seni Musik LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 2 MAGELANG Disusun oleh : Nama : Reva Saputra NIM : 2503408035 Prodi. : Pendidikan Seni Musik FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kesenian adalah bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesenian adalah bagian dari budaya serta merupakan sarana untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia. Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan implementasi di lapangan, pembelajaran seni budaya khususnya

BAB I PENDAHULUAN. Kenyataan implementasi di lapangan, pembelajaran seni budaya khususnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenyataan implementasi di lapangan, pembelajaran seni budaya khususnya seni tari terkadang tidak sesuai dengan harapan. Pembelajaran seni tari di sekolah mengalami

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Lokasi penelitian bertempat di SMP Negeri 1 Padalarang di Jl.U.Suryadi Kertajaya no. 15 Desa Kertajaya Kecamatan Padalarang Kabupaten

Lebih terperinci

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada

SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada SOAL UAS SENI BUDAYA KLS XI TH 2016 2017 1 Kegiatan seseorang atau sekelompok dalam upaya mempertunjukan suatu hasil karya atau produknya kepada orang laindan secara terorganisir dinamakan a katalog b

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Obyek Indonesia adalah sebuah negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.500 pulau dan dihuni 931 kelompok etnik, mulai dari Aceh di Sumatera

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidkan Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang terdapat di jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang dalam pelaksanaannya mengacu pada Kurikulum Berbasis

Lebih terperinci

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB AUTIS

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB AUTIS - 1989 - M. KOMPETENSI INTI DAN SENI BUDAYA SMALB AUTIS KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN Jalan Raya Solo-Yogya Km. 47 Klaten, Jawa Tengah

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN Jalan Raya Solo-Yogya Km. 47 Klaten, Jawa Tengah LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN Jalan Raya Solo-Yogya Km. 47 Klaten, Jawa Tengah Disusun Sebagai Tugas Akhir Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Disusun Oleh:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen

BAB V KESIMPULAN. batatamba. instrumen yang masih sederhana terdiri dari tiga jenis instrumen 120 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Bentuk penyajian tradisi awalnya perorangan berfungsi untuk batatamba banyanyian, dalam perkembangannya tradisi terdiri dari formasi instrumen masih sederhana terdiri

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang :

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa, cara berpakaian, dan cara berperilaku antara sesama. Kehadiran seni tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa, cara berpakaian, dan cara berperilaku antara sesama. Kehadiran seni tidak BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang mencerminkan ciri khas kehidupan dari setiap masyarakat yang tinggal disuatu daerah, baik dari segi berbahasa, cara

Lebih terperinci

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN ETIKA BERLALU LINTAS PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU Salinan NO : 15/LD/2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 15 TAHUN 2013 PERATURAN

Lebih terperinci

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PPL 2015 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu upaya yang diselenggarakan Perguruan Tinggi khusus untuk jurusan kependidikan dengan tujuan menyiapkan dan menghasilkan tenaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Prima Suci Lestari, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kesenian adalah suatu peristiwa sosial yang mempunyai tenaga kuat sebagai sarana kontribusi antara seniman dan penghayatnya, ia dapat mengingatnya, menyarankan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi. Pendidikan Seni Budaya diharapkan mampu mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Seni Budaya merupakan satu mata pelajaran yang dituntut oleh kurikulum untuk diajarkan atau diberikan kepada peserta didik mulai tingkat TK sampai dengan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN : PKM Pengabdian Masyarakat (PKM-M) Disusun oleh : 1. Surati

Lebih terperinci

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal :

Format Observasi Kondisi Sekolah. Universitas Negeri Yogyakarta. Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal : Format Observasi Kondisi Sekolah Universitas Negeri Yogyakarta Nama Sekolah : SMP MUH 2 DEPOK Alamat Sekolah : Tanggal : Nama Mhs. : ADE PRASETYO NIM : 13601241125 Fak/Prodi : FIK/ PJKR No Aspek yang Dinilai

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH Npma. 2 Untuk mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta NAMA SEKOLAH : SMK NEGERI 4 KLATEN ALAMAT SEKOLAH : Jl. Mataram No. 5 Belangwetan Belangwetan, Klaten Utara, Klaten,

Lebih terperinci

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL F02 untuk mahasiswa Nama Mahasiswa : Muhamad Arif Afandi Nama Sekolah/Lembaga : SMP Negeri 12 Magelang No. Mahasiswa : 11206241013 Alamat

Lebih terperinci

Schedule Pertemuan 2 X teori tentang apresiasi seni 4 X pemahaman materi seni 6X apresesiasi 2 X tugas 1 X ujian sisipan 1 x ujian semester

Schedule Pertemuan 2 X teori tentang apresiasi seni 4 X pemahaman materi seni 6X apresesiasi 2 X tugas 1 X ujian sisipan 1 x ujian semester Pengantar Apresiasi Seni Oleh : Kuswarsantyo, M.Hum. Schedule Pertemuan 2 X teori tentang apresiasi seni 4 X pemahaman materi seni 6X apresesiasi 2 X tugas 1 X ujian sisipan 1 x ujian semester Buku referensi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Selain mendididik siswa untuk. pemahaman, daya pikir, keterampilan dan kemampuan-kemampuan lain. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sekolah merupakan salah satu lingkungan pendidikan yang sangat berpotensi membantu peserta didik dalam mengembangkan kemampuankemampuan yang dimilikinya. Selain mendididik

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN DI SMA NEGERI 2 GRABAG TAHUN AJARAN 2012/2013 Disusun oleh : Nama : Dani Afianto NIM : 2102408092 Prodi. : Pend Bahasa Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa di sekolah yaitu

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa di sekolah yaitu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa di sekolah yaitu melalui kegiatan di luar sekolah, kegiatan untuk membina bakat, minat, dan keterampilan siswa.

Lebih terperinci

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak

BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak BAB I PEDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pencak silat dalam perkembangannya saat ini sudah banyak peminatnya dari semua kalangan. Mulai dari anak-anak sudah dimasukan di perguruan-perguruan pencak silat

Lebih terperinci

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

GUBERNUR SULAWESI TENGAH GUBERNUR SULAWESI TENGAH SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH PADA ACARA MALAM PESONA BUDAYA POSO DI ANJUNGAN SULAWESI TENGAH TAMAN MINI INDONESIA INDAH JAKARTA SABTU, 12 PEBRUARI 2011 ASSALAMU ALAIKUM WAR,

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE

PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH (OSIS) SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG Jl. Taman Hutan Raya Desa Tanjung Terdana Kec. Pondok Kubang PROGRAM KERJA OSIS SMP NEGERI 01 PONDOK KUBANG PERIODE 2017 2018 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AJANG KREATIFITAS ANAK USIA DINI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AJANG KREATIFITAS ANAK USIA DINI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 1 BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA AJANG KREATIFITAS ANAK USIA DINI TINGKAT KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 TANGGAL 27 NOVEMBER 2014 HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KABUPATEN SEMARANG 2 Assalamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Neneng Yessi Milniasari, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Neneng Yessi Milniasari, 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia yang dijadikan milik diri manusia dan diperoleh melalui proses belajar (Koentjaraningrat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS TAHUN NAMA PROGRAM : BEASISWA PROGRAM KEAHLIAN KHUSUS KATA PENGANTAR Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan kekuatan sehingga telah tersusun Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Pemerintah untuk pembinaan SMK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara garis besar perkembangan seni pertunjukan Indonesia tradisional sangat dipengaruhi oleh adanya budaya yang datang dari luar. Hal itu menjadikan kesenian tradisional

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG. Disusun oleh: : Anik setyo Utami Nim : Program studi : Pendidikan IPA LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI MTs NEGERI 1 SEMARANG Disusun oleh: Nama : Anik setyo Utami Nim : 4001409004 Program studi : Pendidikan IPA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Propinsi Bangka-Belitung merupakan daerah kepulauan, terdiri dari Pulau Bangka dan Pulau Belitung serta Pulau kecil lainnya, di mana setiap Pulau terdiri dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.

BAB I PENDAHULUAN. Hilda Widyawati, 2013 Eksistensi Sanggar Seni Getar Pakuan Kota Bogor Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni tradisi yang tumbuh dan berkembang di setiap daerah di Indonesia awal mulanya berasal dari kebiasaan dan adat-istiadat nenek moyang bangsa Indonesia,

Lebih terperinci

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006 (SK) dan (KD) Mata Pelajaran Sumber: KTSP 2006 52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) A. Latar Belakang Muatan seni budaya dan keterampilan sebagaimana

Lebih terperinci