RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA

Transkripsi

1

2

3 RENCANA STRATEGIS SEKRETARIAT UTAMA No. Publikasi : Katalog BPS : Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : 44 halaman Naskah : Bagian Penyusunan Rencana Biro Bina Program Gambar Kulit : Bagian Penyusunan Rencana Diterbitkan oleh : Badan Pusat Statistik - Indonesia Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya

4

5 KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik (Sestama BPS) periode adalah panduan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sestama BPS untuk 5 (lima) tahun ke depan yang mengacu Renstra BPS. Renstra Sestama disusun berdasarkan hasil evaluasi terhadap pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawab Sestama pada periode dan analisa terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis yang terjadi di BPS serta agenda Statistical Capacity Building-Change and Reform for the Development of Statistics (Statcap-Cerdas). Renstra Sestama menjabarkan visi, misi, tujuan dan sasaran penyelenggaraan administrasi dalam mendukung kegiatan teknis statistik yang dijadikan rujukan bagi penyelenggaraan kegiatan keadministrasian dalam kurun waktu Selanjutnya dokumen Renstra ini menjadi acuan masing-masing unit kerja lingkup Sestama dalam menyusun Renstra di tingkat Eselon II dan diimplementasikan setiap tahunnya dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Sestama. Ucapan terima kasih ditujukan kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai penerbitan Renstra ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha dan upaya kita. Amin. Jakarta, Maret 2017 Sekretaris Utama, Adi Lumaksono iii

6 RINGKASAN EKSEKUTIF Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPS. Renstra Sestama Tahun menjadi acuan bagi seluruh jajaran BPS yang terkait dengan kegiatan administrasi sebagai pendukung kelancaran penyelenggara kegiatan teknis statistik dalam melaksanakan pembangunan nasional di bidang statistik selama tahun Visi Sestama adalah Mewujudkan Pelayanan Prima di Bidang Administrasi yang efektif, efisien, terpadu, dan berkualitas. Pelayanan administrasi sebagai pendukung kegiatan teknis di bidang statistik diarahkan agar mampu memberikan pelayanan administrasi yang prima, akuntabel dan transparan dalam rangka mendukung good governance, dengan memperhatikan kesiapan SDM baik dalam hal teknis maupun administrasi. Selanjutnya, penjabaran misi yang menerjemahkan visi tersebut di atas mencakup: 1) Menyediakan informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, efektif, dan efisien bagi pemanfaat layanan dan stakeholder; 2) Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan administrasi dalam kerangka pelaporan yang andal, efektif, dan efisien; dan 3) Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai iv

7 dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi mutakhir, dan sistem administrasi yang berlaku. Dengan memperhatikan berbagai kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan tantangan yang dihadapi dari pihak luar dengan landasan pemikiran proaktif, maka tujuan utama dalam pelayanan administrasi yang prima, akuntabel, dan transparan untuk mendukung kegiatan statistik selama lima tahun ke depan, meliputi : 1) Peningkatan birokrasi yang akuntabel; 2) Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia; dan 3) Peningkatan pelayanan perkantoran. Untuk itu, Sestama perlu meningkatkan koordinasi dengan unitunit di BPS secara internal dan meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait. Adapun sasaran strategis pelayanan prima administrasi yang akuntabel dan transparan dirumuskan sebagai berikut: 1) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS; 2) Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan; 3) Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif; 4) Meningkatnya kualitas manajemen Sumber Daya Manusia BPS; 5) Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN; 6) Meningkatnya kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan; dan 7) Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS. Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan, maka Sestama menetapkan strategi yang meliputi: a) Strategi Bidang Peningkatan Kualitas dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan sarana kerja v

8 lainnya; b) Strategi Bidang Peningkatan Kapasitas dan Kemampuan SDM; serta c) Strategi Bidang Penataan Kelembagaan. Sestama melaksanakan 2 (dua) Program Generik, yaitu (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL); dan (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS. Mengingat pentingnya peranan administrasi yang prima, akuntabel, dan transparan dalam mendukung kegiatan teknis statistik, terutama dalam proses perencanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan di BPS, maka Sestama menentukan strategi-strategi difokuskan tidak hanya pada penyediaan sarana dan prasarana kerja yang memadai, juga pada penguatan SDM dan penataan kelembagaan dalam rangka pencapaian good governance dan clean government. Komitmen ini dirumuskan sebagai antisipasi menghadapi tantangan regional maupun global pada periode lima tahun ke depan. vi

9 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... iii RINGKASAN EKSEKUTIF... iv DAFTAR ISI... vii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Kondisi Umum Potensi dan Permasalahan Potensi yang Dimiliki Permasalahan yang Dihadapi... 5 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT UTAMA Visi Sekretariat Utama Misi Sekretariat Utama Tujuan Sekretariat Utama Sasaran Strategis Sestama BPS Strategy Map Sestama BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Arah Kebijakan dan Strategi BPS Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Utama Program dan Kegiatan BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN Target Kinerja Indikator Kinerja Sasaran Strategis vii

10 Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan.. 33 BAB V PENUTUP LAMPIRAN viii

11 DAFTAR TABEL Tabel 1. Tujuan, Indikator Kinerja dan Target Sestama Tabel 2. Hubungan Visi, Misi, hingga Program dan Kegiatan Sekretariat Utama Tabel 3. Alokasi Anggaran Menurut Program DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Program dan Kegiatan Sekretaris Utama Lampiran 2. Pendanaan Perprogram dan Kegiatan ix

12 x

13 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan berbagai perubahan mendasar terkait pendekatan penyusunan anggaran. Perubahan mendasar tersebut mencakup penerapan kerangka penganggaran jangka menengah (Medium-Term Expenditure Framework), penganggaran terpadu (Unified Budget), dan penganggaran berbasis kinerja (Performance Based Budget). Hal tersebut mensyaratkan adanya keterkaitan antara perencanaan, pendanaan, dengan kinerja, serta capaian kinerja dengan akuntabilitas organisasi. Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), mengatur bahwa penyelenggaraan SAKIP pada Kementerian Negara/lembaga dilaksanakan oleh entitas Akuntabilitas Kinerja secara berjenjang yaitu entitas akuntabilitas kinerja satuan kerja, unit organisasi, dan Kementerian/Lembaga. Sedangkan penyelenggaraan SAKIP meliputi: rencana strategis, perjanjian kinerja, pengukuran kinerja, pengelolaan data kinerja, dan reviu dan evaluasi kinerja. Selanjutnya peraturan tersebut mengatur juga bahwa penyusunan rencana strategis dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan menjadi landasan dalam penyelenggaraan SAKIP. BPS sebagai salah satu lembaga pemerintah yang melayani masyarakat, dituntut untuk memberikan pelayanan prima yang akuntabel dan transparan. 1

14 Pelayanan prima, akuntabel, dan transparan ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan kegiatan administrasi yang mendampingi pelaksanaan kegiatan teknis. Secara khusus, pelayanan prima yang akuntabel, dan transparan dilaksanakan melalui upaya pembinaan, penyempurnaan, dan pengendalian manajemen secara terencana, sistematis, bertahap, komprehensif, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mewujudkan good governance. Tuntutan terhadap penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang baik (good governance) dan pemerintah yang bersih (clean government), sangat menuntut dukungan sumber daya manusia dan sarana prasarana kerja yang berkualitas. Untuk itu, Sekretariat Utama BPS perlu menyusun Renstra dalam mendukung pembangunan di bidang administrasi yang komprehensif dan mampu mengemban tugas pokok dan fungsinya yang secara tidak langsung dapat mempercepat terwujudnya good governance dan clean goverment di Indonesia. Sekretariat Utama dalam melakukan tugasnya selama lima tahun dituangkan dalam Renstra Sestama Tahun yang mengacu pada Renstra BPS tahun Renstra Sekretariat Utama Tahun berisi visi, misi dan tujuan yang diselaraskan dengan visi, misi dan tujuan BPS tahun Dengan adanya Renstra sebagai dasar penyusunan rencana kerja tahunan diharapkan pelaksanaan program dan kegiatan pada lingkungan Sestama akan menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien. 2

15 Renstra Sestama Tahun menjadi acuan umum administrasi bagi seluruh jajaran di lingkungan BPS Pusat dan daerah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan nasional di bidang statistik selama lima tahun ke depan. Untuk mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra perlu dijabarkan secara lebih rinci ke dalam dokumen rencana tahunan melalui Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kondisi Umum Sekretariat Utama diberikan tugas, tanggung jawab, dan peranan mengkoordinasikan perencanaan, pembinaan dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPS sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Tugas dan tanggung jawab Sestama di bidang pengendalian merupakan penegasan terhadap semangat reformasi yang menginginkan dilakukannya pembaharuan dan peningkatan efektivitas dalam melaksanakan fungsinya. Pemerintah menuntut setiap Kementerian/Lembaga memberikan pelayanan prima yang akuntabel dan transparan sebagai bentuk mewujudkan good governance dan clean government. Dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan berwibawa dilakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran yang menjadi tanggung jawab BPS secara intensif guna 3

16 mencegah pemborosan sumber daya. Selanjutnya, peningkatan pembinaan terhadap pengelolaan administrasi keuangan dan barang dalam rangka menuju tertib administrasi dan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Laporan Keuangan, perlu terus diupayakan Potensi dan Permasalahan Potensi yang Dimiliki Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 116 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik, secara umum fungsi Sekretariat Utama adalah melakukan koordinasi dalam perencanaan, pembinaan, sinkronisasi, integrasi, dan pengendalian terhadap program, administrasi, dan sumber daya di lingkungan BPS. Perka tersebut menjamin koordinasi dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan kegiatan statistik, terutama untuk menyediakan dan memberikan pelayanan pada bidang administrasi baik di pusat maupun di daerah. Dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, BPS mengelola Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga statistik profesional setiap tahun, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS). BPS juga mempunyai Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Statistik, yang berfungsi mengembangkan kompetensi SDM aparatur BPS maupun instansi pemerintah 4

17 lainnya. Kedua unit tersebut merupakan potensi yang terus dikembangkan untuk mengatasi keterbatasan SDM statistik, khususnya di Wilayah Indonesia Bagian Timur. Di samping itu, BPS merupakan instansi pembina bagi jabatan fungsional statistisi dan jabatan fungsional pranata komputer. Ketersediaan sarana dan prasarana kerja yang layak, termasuk Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), menjamin kenyamanan dan kelancaran kegiatan teknis maupun administrasi di BPS. Peralatan dan perlengkapan perkantoran untuk keperluan operasional dalam menunjang kegiatan perstatistikan merupakan dukungan yang cukup kuat untuk mendukung peningkatan kualitas data dan informasi statistik. Menyikapi keinginan pemerintah dalam memberikan pelayanan prima yang akuntabel dan transparan menuju good governance, BPS terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPan dan RB) dalam melakukan penataan kelembagaan yang sesuai dengan visi dan misi BPS di masa mendatang. Kerjasama dengan Kantor Statistik Negara lain pun, seperti dengan Australian Bureau of Statistics (ABS) dan Korean Statistics (Kostat), ditingkatkan dalam upaya pembenahan bisnis proses kelembagaan efektif dan efisien yang mengacu pada Generic Statistical Business Process Model (GSBPM) yang menjadi standar yang dianut oleh kantor statistik di dunia Permasalahan yang Dihadapi Permasalahan yang dihadapi dalam memberikan dan meningkatkan kualitas pelayanan administrasi yang prima, akuntabel, dan transparan lebih 5

18 bertumpu pada permasalahan internal. Permasalahan yang menonjol adalah terbatasnya SDM baik teknis maupun administrasi yang profesional dan kompeten sesuai dengan bidang tugasnya. Hal ini sebagai dampak dari cepatnya pemekaran wilayah, yang juga membawa konsekuensi adanya beberapa kabupaten/kota yang sampai saat ini ada yang belum mempunyai perwakilan BPS yaitu sebanyak 34 kabupaten/kota. Koordinasi antar unit di bawah lingkungan Sestama dalam penyelenggaraan administrasi pendukung kegiatan statistik masih belum optimal, sehingga beberapa pekerjaan yang melibatkan antar unit di bawah ke- Sestamaan berjalan kurang efisien. 6

19 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT UTAMA 2.1. Visi Sekretariat Utama Visi Sekretariat Utama adalah Mewujudkan Pelayanan Prima di Bidang Administrasi yang efektif, efisien, terpadu dan berkualitas Misi Sekretariat Utama Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Sekretariat Utama yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan. Misi dari Sekretariat Utama dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Menyediakan informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, efektif, dan efisien bagi pemanfaat layanan dan stakeholder; 2. Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi kegiatan administrasi dalam kerangka pelaporan yang andal, efektif, dan efisien; dan 3. Meningkatkan kapasitas sumber daya secara optimal sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi mutakhir, dan sistem administrasi yang berlaku Tujuan Sekretariat Utama Tujuan I: Peningkatan birokrasi yang akuntabel; Tujuan II: Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana BPS; 7

20 Tujuan pertama merupakan tugas pokok Sestama dalam menyediakan sistem informasi dan layanan administrasi yang prima, berkualitas, lengkap, dan terintegrasi guna mendukung kelancaran kegiatan teknis di bidang Statistik yang bisa dipertanggungjawabkan baik secara anggaran maupun kinerjanya. Dalam hal ini Sestama dituntut untuk menyediakan suatu sistem administrasi yang berkualitas, menyeluruh, dan terintegrasi untuk seluruh penggunaan sumberdaya yang ada di BPS guna memudahkan dalam pengendalian kemajuan kegiatan dan penggunaan anggaran supaya dapat dipertangungjawabkan. Mendukung dari tujuan di atas, terkait dengan peran Sestama dalam hal menyediakan sumber daya manusia BPS baik pusat maupun daerah yang berkompeten di bidangnya guna mendukung keberhasilan peningkatan kualitas data dan informasi statistik. Dalam hal ini Pusdiklat Statistik, STIS, dan Biro Kepegawaian bekerja sama dalam menyediakan SDM BPS yang berkualitas. Pada tujuan kedua juga peran Sestama sebagai pendukung kelancaran BPS dalam menggerakan roda organisasi dengan meningkatkan kualitas dari sarana dan prasarana yang ada, agar tersedianya jaminan yang kuat dalam mendukung peningkatan kualitas data dan informasi statistik, serta mengikuti secara aktif perkembangan perundang-undangan dan peraturan terkini demi terselenggara dan terwujudnya good governance. Dari tujuan tersebut Sestama dituntut agar menjadi ujung tombak bagi BPS guna meningkatkan akuntabilitas dan pemenuhan sarana dan prasarana guna mendukung peningkatan kinerja baik segi manajemen dan 8

21 teknis di bidang Statistik. Bukan hanya mendukung dalam kedua hal di atas, memberikan pelayanan dalam rangka menjaga kualitas dari sarana dan prasarana kerja adalah kunci penggerak lancarnya segala proses bisnis BPS. Guna memudahkan penilaian pencapaian kinerja, beberapa indikator, dan target ditetapkan untuk setiap tujuan secara spesifik. Secara spesifik indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 1. Tujuan, Indikator Kinerja dan Target Sekretariat Utama No. 1. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Tujuan Target Uraian Indikator Peningkatan Kualitas sara dan Prasarana BPS Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS WTP WTP WTP WTP WTP

22 2.4. Sasaran Strategis Sekretariat Utama BPS Secara ringkas sasaran strategis Sestama dalam pelayanaan administrasi yang prima, akuntabel, dan transparan dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Sasaran strategis dari tujuan pertama: Peningkatan birokrasi yang akuntabel adalah : 1.1. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, dengan indikator sasaran : Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB 1.2. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan, dengan indikator sasaran : Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif, dengan indikator sasaran : Tingkat kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi; dan Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS. 10

23 1.4. Meningkatnya kualitas manajemen Sumber Daya Manusia BPS, dengan indikator sasaran : Jumlah fungsional Statistisi dan pranata komputer pada Kementerian/ Lembaga; Persentase mahasiswa STIS yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu; Jumlah peserta diklat teknis dan non teknis yang lulus dengan kategori baik; dan Persentase pegawai yang memenuhi standar kompetensi tertentu Persentase K/L yang sudah memiiliki Pejabat Fungsional Statistik dan pranata komputer Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer K/L 1.5. Meningkatnya layanan perkantoran, dengan indikator sasaran: Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan 2. Sasaran strategis dari tujuan Kedua: Peningkatan Kualitas sarana dan Prasarana BPS adalah : 2.1. Meningkatnya layanan kualitas sarana dan prasarana BPS, dengan indikator sasaran: Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana Kepuasan pegawai terhadap kualitas saran dan prasaranan BPS Persentase pengadaan sarana dan prasaranan aparatur yang diselesaikan 11

24 2.5. Strategy Map Sekretariat Utama Peta strategi (Strategy Map) merupakan suatu dashboard yang memetakan sasaran strategis Sestama ke dalam suatu kerangka hubungan sebab akibat yang menggambarkan keseluruhan sasaran strategis Sestama. Peta strategi ini diharapkan memudahkan Sestama untuk mengkomunikasikan keseluruhan strateginya kepada seluruh staf yang ada di Sestama dalam rangka pemahaman demi suksesnya pencapaian tujuan Sestama. Di dalam memudahkan pemetaan sasaran strategis maka digunakan alat bantu Balanced Scorecard. Selanjutnya dalam konsep Balanced Scorecard SS (Sasaran Strategis) yang telah diformulasikan dari visi dan misi didefinisikan sebagai pernyataan yang ingin dicapai (SS bersifat output/outcome), apa yang ingin dilakukan (SS bersifat proses), dan apa yang seharusnya kita miliki (SS bersifat input). Empat (4) perspektif dalam Balanced Scorecard yang digunakan dalam pemetaan sasaran strategis Sestama yaitu customer, stakeholder, internal business process, dan learning and growth. 1. Perspektif customer 12

25 Merupakan perspektif yang berorientasi pada pemanfaat atas layanan yang dihasilkan oleh Sestama. Dengan kata lain, Sestama harus memperhatikan yang diinginkan oleh pengguna, SS pada perspektif ini adalah: 1. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan, dengan indikator SS sebagai berikut: 1.1. Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK. 2. Perspektif stakeholder Dalam perspektif ini, hal yang perlu diperhatikan untuk menentukan ss stakeholder di antaranya: mengindentifikasi siapa yang merupakan stakeholder organisasi dan menentukan kepentingan khusus apa yang kirakira dimiliki para stakeholder. Selain itu kita juga harus memperhatikan kedudukan masing-masing stakeholder terhadap keputusan dan tindakan institusi serta bagaimana mengelola hubungan yang baik dengan stakeholder tersebut. Stakeholder bagi Sestama dibagi 2 (dua) yaitu stakeholder internal (subject matter) dan eksternal (Bappenas, Kemenkeu, Kemenpan dan RB, dll) SS pada perspektif ini adalah: 2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS, dengan indikator SS sebagai berikut: 2.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN- RB; dan 2.2. Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kemenenterian PAN-RB. 3. Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN, dengan indikator SS sebagai berikut: 13

26 3.1. Jumlah Fungsional Statistisi dan pranata komputer pada Kementerian/Lembaga. 3. Perspektif internal business process Merupakan serangkaian aktivitas yang digunakan untuk menciptakan produk/jasa dalam rangka memenuhi harapan pemanfaat layanan dan stakeholder atas produk dan atau jasa yang dihasilkan oleh Sestama. SS pada perspektif ini adalah: 4. Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif, dengan indikator SS sebagai berikut; 4.1. Tingkat kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi; dan 4.2. Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS. 4. Perspektif learning and growth Merupakan perspektif yang menggambarkan kemampuan organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan dengan memanfaatkan sumberdaya internal organisasi. SS pada perspektif ini adalah: 5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS, dengan indikator SS sebagai berikut; 5.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu; 14

27 5.2. Persentase Mahasiswa STIS yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu; 5.3. Jumlah Peserta Diklat Teknis dan Non Teknis yang lulus dengan Kategori Baik; dan 5.4. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. 6. Meningkatnya kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan, dengan indikator SS sebagai berikut; 6.1. Persentase Kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan. 7. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS, dengan indikator SS sebagai berikut; 7.1. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS; dan 7.2. Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan. Sasaran yang telah ditentukan dalam keempat perspektif BSC, kemudian dituangkan ke dalam penyusunan strategy maps sehingga bisa dilihat gambaran rangkaian hubungan sebab akibat di antara keempat perspektif tersebut. 15

28 BAB III ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI 3.1. Arah Kebijakan dan Strategi BPS Data statistik yang berkualitas sangat diperlukan oleh semua pihak sebagai bahan rujukan untuk menyusun perencanaan, melakukan evaluasi, membuat keputusan, dan memformulasikan kebijakan agar sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Data statistik seringkali juga dimanfaatkan sebagai alat konfirmasi dan legitimasi terhadap penilaian program pembangunan pemerintah. Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengacu pada RPJMN , maka BPS menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya. Arah kebijakan pembangunan nasional (RPJMN ) yang terkait dengan pembangunan statistik, merupakan dasar pertimbangan BPS dalam menetapkan kerangka pikir dan arah kebijakan pembangunan statistik tahun Arah kebijakan dalam Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun , sebagai berikut : a) Peningkatan ketersediaan data dan informasi statistik yang berkualitas; b) Peningkatan response rate; c) Memastikan pengendalian mutu melalui peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan statistik; 16

29 d) Peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat; e) Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS; f) Pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dalam mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik; g) Penciptaan iklim yang kondusif untuk koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN; h) Penguatan fungsi yang menangani penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai regulasi terkait dan kegiatan statistik; i) Penguatan fungsi yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja; j) Penyelarasan kegiatan yang terkait dengan reformasi birokrasi BPS khususnya yang terkait dengan sistem manajemen SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas kinerja. Sedangkan strategi yang akan diterapkan di lingkungan Badan Pusat Statistik adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan publikasi survei yang mencantumkan ukuran kualitas; b. Meningkatkan sarana dan prasarana untuk pengumpulan serta pengolahan data dan informasi statistik; c. Meningkatkan kualitas metodologi survei dan sensus sesuai standar internasional; d. Meningkatkan komunikasi dengan penyedia data; 17

30 e. Meningkatkan sosialisasi kegiatan BPS; f. Meningkatkan kualitas pengembangan dan analisis statistik; g. Mempublikasikan quality gate pada masing-masing tahapan kegiatan statistik; h. Meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik; i. Meningkatkan Customer Relationship Management; j. Meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik; k. Mengoptimalkan penyebarluasan informasi, advokasi dan sosialisasi berbagai regulasi terkait; l. Mengoptimalkan pembinaan untuk pemberdayaan insan statistik di K/L maupun swasta; m. Mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif; n. Mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur, termasuk Meningkatkan kompetensi SDM dalam bidang teknis statistik dan TI, pemenuhan sarana dan prasarana BPS yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik; o. Mengoptimalkan penyiapan kebutuhan insan statistik (tenaga statistisi dan pranata komputer) yang baru; p. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan; 18

31 q. Meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai; dan r. Mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Utama Arah kebijakan penyelenggaraan Sekretariat Utama mengacu pada strategi pembangunan statistik yang terkait dengan visi dan misi sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Pembangunan Statistik Badan Pusat Statistik Tahun , sebagai berikut : a) Meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait di bidang administrasi serta melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pada berbagai kegiatan adminstrasi; b) Mengembangkan sistem administrasi terpadu secara bertahap untuk mendukung kelancaran tugas administrasi; c) Melaksanakan manajemen yang efisien, efektif, bersih, dan bertanggung jawab serta bebas KKN melalui sistem pengawasan yang ketat berbasis teknologi informasi yang mutakhir, dengan menciptakan pelayanan prima. d) Melaksanakan suatu upaya untuk mentransformasi statistik dalam suatu program yang disebut Statistical Capacity Building-Change and Reform for Development of Statistics (Statcap-CERDAS). 19

32 Sedangkan strategi yang akan diterapkan di lingkungan Sekretariat Utama adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan instansi terkait dalam bidang administrasi; b. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana TIK dan sarana kerja lainnya, dan pengelolaannya dalam rangka mendukung peningkatan kinerja institusi dan pegawai; c. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran pusat dan daerah; serta keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengendalian; d. Mengembangkan dan mengintegrasikan sistem di lingkungan Sestama guna mengoptimalkan Monitoring dan Evaluasi proses kegiatan dan penggunaan anggaran; dan e. Mereview dan menata kelembagaan BPS secara efektif dan efisien dengan mengacu pada GSBPM dalam kerangka pelaksanaan Statistical Capacity Building-Change and Reform for Development of Statistics (Statcap- CERDAS) Program dan Kegiatan Sebagai Lembaga Pemerintah Non-Kementerian, BPS mempunyai satu Program Teknis dan tiga Program Generik. Program Teknis BPS adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (P2IS). Adapun Program Generik BPS meliputi: (i) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 20

33 Lainnya BPS; (ii) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS; dan (iii) Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Negara (PPAA) BPS. Program yang dijalankan di lingkungan Sekretariat Utama adalah 2 (dua) program generik yaitu DMPTTL dan PSPA. Program DMPTTL BPS bertujuan untuk memberi dukungan manajemen dan kelancaran pelaksanaan kegiatan teknis di bidang penyediaan data dan informasi statistik yang berkualitas, sedangkan Program PSPA BPS bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan sarana dan prasarana fisik yang telah ada di BPS, antara lain kenyamanan dan kelengkapan fasilitas ruang kerja, serta penyediaan rumah dinas dan sarana trasportasi untuk pusat dan daerah. Setiap program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang menjadi tanggung jawab masing-masing unit Eselon II di lingkungan Sestama. Kedua program generik ini juga dilakukan di lingkungan BPS Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota) Secara lengkap setiap kegiatan beserta indikator kinerja, target pencapaian dan alokasi anggaran yang dibutuhkan disajikan dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2. Hubungan antara visi, misi, tujuan dan penjabarannya sampai dengan kegiatan disajikan pada tabel 2. Sedangkan Tabel 3 menunjukkan alokasi anggaran yang dibutuhkan dalam rangka mencapai sasaran dan capaian program selama

34 22

35 Tabel 2. Hubungan Visi, Misi, hingga Program dan Kegiatan Sekretariat Utama Visi Misi Tujuan Sasaran Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (7) (8) 1. Menyediakan informasi 1.1.Meningkatnya dan layanan administrasi yang pengawasan dan prima, berkualitas, efektif dan akuntabilitas kinerja efisien bagi pemanfaat layanan aparatur BPS dan stakeholder; 2. Meningkatkan upaya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi Indikator sasaran : kegiatan administrasi dalam 1. Penyusunan, Mewujudkan kerangka pelaporan yang Pengembangan dan Pelayanan Prima andal, efektif, dan efisien; dan DMPTTL Evaluasi Program di Bidang 3. Meningkatkan kapasitas 1. Peningkatan Kegiatan dan Anggaran Administrasi sumber daya secara optimal birokrasi yang 1.1.a. Hasil penilaian yang efektif, sesuai dengan perkembangan akuntabel SAKIP oleh efisien, terpadu ilmu pengetahuan, teknologi KemenPAN dan RB dan berkualitas informasi mutakhir dan sistem administrasi yang berlaku. 1.1.b. Hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh KemenPAN dan RB 1.2. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan 2. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan 23

36 24 Visi Misi Tujuan Sasaran Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (7) (8) Indikator sasaran : 1.2.a. Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK 1.3. Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif Indikator sasaran : 1.3.a. Tingkat kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi 1.3.b. Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, 3. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi 4. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Kabupaten/ Kota 5. Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat, dan Hukum Pelayanan Internal Perkantoran dan Kepegawaian

37 Visi Misi Tujuan Sasaran Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (7) (8) kepegawaian, ataupun kegiatan BPS 1.4 Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam penyelenggaraan kegiatan statistik 1.4..a. Jumlah fungsional dan pranata komputer pada K/L 1.4.b. Persentase mahasiswa STIS yanglulus dengan masapendidikan tepat waktu 1.4.c. Jumlah peserta diklat teknis dan non teknis yang lulus dengan kategori baik 1.4.d. Persetase pegawai yang memenuhi standar kompetensi tertentu. 1.4.e. Persentase pegawai K/L yang sudah memiliki pejabat fungsional statistik dan pranata komputer 6. Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara 25

38 26 Visi Misi Tujuan Sasaran Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (7) (8) 2. Peningkatan Kualitas sarana dan Prasarana BPS 1.4.f. Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer Kementerian/Lembaga 1.5 Meningkatnya layanan perkantoran 1.5.a. Persentase Kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan 2.1Meningkatnya kualitassarana dan prasarana BPSindikator sasaran: 2.1.a Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS DMPTTL PSPA 8. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian 9. Operasional Perkantoran lainnya (Kegiatan Lintas Biro) Biro Umum (di luar PSPA Pusat) 10. Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Negara BPS Pusat

39 Visi Misi Tujuan Sasaran Program Kegiatan (1) (2) (3) (4) (7) (8) 2.1.b. Kepuasan Pegawai terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana BPS 2.1.c. Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan 11. Pengadaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur Negara BPS Provinsi dan Kab/kot 27

40 28

41 BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN 4.1. Target Kinerja Berdasarkan Peraturan Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Nomor 5 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan dan Penelaahan Rencana Strategis K/L bahwa target kinerja merupakan hasil dan satuan hasil yang direncanakan akan dicapai dari setiap indikator kinerja. Tolok ukur keberhasilan pelaksanaan Renstra Sestama diukur dengan berbagai indikator kinerja beserta target kinerjanya. Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dan satuan hasil yang akan dicapai dari setiap indikator kinerja, baik indikator kinerja sasaran strategis, indikator kinerja program dan indikator kinerja kegiatan Indikator Kinerja Sasaran Strategis Indikator Sasaran Strategis Sestama untuk Pembangunan Jangka Menengah periode merupakan alat ukur yang mengindikasikan keberhasilan pencapaian sasaran strategis Sestama dalam kurun waktu tersebut. Adapun Indikator Sasaran Strategis Sestama disertai target kinerjanya adalah sebagai berikut: 29

42 30

43 Tabel. 4-1 Indikator Kinerja Sasaran Strategis Sasaran Strategis Indikator Satuan Target 2019 (1) (2) (3) (4) Tujuan 1. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Opini terhadap laporan keuangan BPS oleh BPK Skor WTP 1.1 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Poin 84 Kementerian PAN & RB Hasil penilaian Reformasi Poin 79 Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB 1.2. Meningkatnya tata kelola Opini terhadap laporan penggunaan anggaran dan Skor (WTP) keuangan BPS oleh BPK pelaksanaan kegiatan 1.3. Pelaksanaan penataan Tingkat kehadiran peserta Persen 75 kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif eksternal pada aktivitas sosialisasi Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS Persen Meningkatnya kualitas pembinaan SDM dalam Jumlah Fungsional Statistisi dan pranata komputer pada Kementerian/Lembaga Pegawai 5963 penyelenggaraan kegiatan Persentase Mahasiswa STIS yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu Persen 99

44 32 Sasaran Strategis Target Indikator Satuan 2019 (1) (2) (3) (4) statistik Persentase Peserta Diklat Teknis dan Non Teknis yang lulus dengan Kategori Baik Persen 188 Persentase Pegawai Yang Memenuhi Standar Kompetensi Tertentu Persen 75 Persentase Kementrian/Lembaga yang sudah memiliki Pejabat Fungsional Statistik dan Pranata Komputer Persen 75 Persentase Terpenuhinya Kebutuhan Pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer Kementerian/Lembaga Persen Meningkatnya Layanan Persentase Kepuasan Pegawai Terhadap Pelayanan Kerumahtanggaan Perkantoran Persen 71 Tujuan 2. Peningkatan Persentase pengguna dan prasarana BPS Kualitas Sarana dan Prasarana layanan yang merasa puas BPS terhadap pemenuhan sarana Persen Meningkatnya Kualitas Persentase pengguna Sarana dan Prasarana BPS layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana Persen 95 dan prasarana BPS Kepuasan Pegawai Terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana BPS Persen Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan Persen

45 Indikator Kinerja Program dan Indikator Kinerja Kegiatan Untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, maka dalam kurun waktu , BPS akan menjalankan 1 (satu) program teknis dan 3 (tiga) program generik. Adapun keempat program yang akan dijalankan oleh BPS dalam kurun waktu adalah sebagai berikut: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan: a. Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran; b. Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum; c. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian; d. Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan; e. Dukungan Manajemen BPS Lainnya; f. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi; g. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara BPS; dan h. Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan: a. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS serta Operasional Perkantoran Lainnya; dan b. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS Provinsi. 33

46 Tabel 3. Alokasi Anggaran Menurut Program Program/Kegiatan Alokasi (Juta Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) B. Alokasi Program Generik I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS II. - Statcap Cerdas (PHLN) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Total

47 BAB V PENUTUP Mengingat pentingnya pelayanan administrasi yang prima, akuntabel dan transparan dalam mendukung operasional teknis pembangunan Statistik di BPS, maka Sestama menentukan strategi-strategi peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran, pengelolaan dan pengendalian sumberdaya yang ada agar efektif dan efisien sehingga tujuan BPS dalam mendukung program kepemerintahan yang good governace dapat diwujudkan. Peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran, pengelolaan dan pengendalian sumberdaya yang ada agar efektif dan efisien dilakukan dengan Meningkatkan hubungan dan kerjasama dengan instansi terkait dalam bidang administrasi, meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM secara proporsional dan akuntabel serta menata ulang kelembagaan dalam kerangka pencapaian good governance dan clean government. Komitmen ini dirumuskan sebagai antisipasi menghadapi tantangan global maupun regional pada periode lima tahun ke depan. 35

48 36

49 LAMPIRAN

50

51 39 Lampiran 1. Program dan Kegiatan Sekretaris Utama Target Tujuan/Sasaran Strategis Indikator (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Tujuan 1. Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel 1.1 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 1.2. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan 1.3. Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif Opini terhadap laporan keuangan BPS oleh BPK WTP WTP WTP WTP WTP Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB Opini terhadap laporan WTP WTP WTP WTP WTP keuangan BPS oleh BPK Tingkat kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS

52 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.4. Meningkatnya kualitas Jumlah Fungsional Statistisi dan pembinaan SDM dalam pranata komputer pada penyelenggaraan kegiatan Kementerian/Lembaga statistik Persentase Mahasiswa STIS yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu Jumlah Peserta Diklat Teknis dan Non Teknis yang lulus dengan Kategori Baik Persentase Pegawai Yang Memenuhi Standar Kompetensi Tertentu Persentase Kementrian/Lembaga yang sudah memiliki Pejabat Fungsional Statistik dan Pranata Komputer Persentase Terpenuhinya Kebutuhan Pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer Kementerian/Lembaga

53 Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1.5. Meningkatnya Layanan Persentase Kepuasan Pegawai Perkantoran Terhadap Pelayanan Kerumahtanggaan Tujuan 2. Peningkatan Kualitas Sarana dan Prasarana BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 2.1. Meningkatnya Kualitas Persentase pengguna Sarana dan Prasarana BPS layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Kepuasan Pegawai Terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana BPS Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

54 SASARAN PROGRAM PR OG RA M/ (OUTCOME)/ SASARAN Indikator KE GIA TA N KEGIATAN (OUTPUT)/ Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) PROGRAM 01 : Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Peningkatan Birokrasi yang akuntabel Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan Hasil penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Hasil penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK WTP WTP WTP WTP WTP Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Mahasiswa STIS yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu Jumlah Peserta Diklat Teknis dan Non Teknis yang lulus dengan Kategori Baik Pelaksanaan penataan Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Pelaksanaan penataan

55 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) kelembagaan dan komunikasi eksternal kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif dan internal yang efektif Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS Meningkatnya Layanan Perkantoran Persentase Kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan Meningkatnya kualitas Pembinaan Sumber daya Manusia Jumlah Fungsional Statistisi dan pranata komputer pada Kementerian/Lembaga Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu KEGIATAN 2881 : Biro Bina Program (Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi

56 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Program dan Anggaran) Dokumen/Laporan Perencanaan, Penganggaran dan Reformasi Birokrasi Terlaksananya Reformasi Birokrasi Aparatur BPS Laporan Monitoring dan Evaluasi Jumlah Dokumen/ Laporan Perencanaan dan Penganggaran Jumlah hari yang dibutuhkan untuk penyusunan Renja BPS Persentase realisasi anggaran terhadap PAGU Jumlah Laporan Reformasi Birokrasi yang terbit tepat 1 waktu Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kementerian PAN & RB Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN & RB Jumlah Laporan Monitoring, dan Evaluasi yang terbit tepat waktu

57 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KEGIATAN 2882: Biro Humas dan Hukum (Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum) Laporan Kehumasan Laporan Kehumasan yang tepat waktu Jumlah kegiatan Press Release data BPS yang diselenggarakan Tingkat Kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi Persentase permintaan kunjungan tamu dalam negeri yang ditindak lanjuti Jumlah penerbitan majalah internal Persentase permintaan wawancara yang dipenuhi

58 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Laporan hubungan Laporan Kegiatan Kerja sama, kelembagaan penyiapan materi pimpinan dan protokoler yang tepat waktu Persentase pengurusan perjalanan dinas luar negeri yang diselesaikan Laporan Kegiatan Koordinasi kelembagaan dalam dan luar negeri yang dilaksanakan Persentase paparan press Release Berita Resmi Statistik yang diselesaikan tepat waktu Persentase naskah pidato pimpinan yang diselesaikan tepat waktu Persentase permintaan kerja sama yang ditindaklanjuti Persentase layanan persidangan yang

59 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) dilaksanakan persentase koordinasi kelembagaan dalam dan luar negeri yang dilaksanakan Laporan hukum Laporan hukum dan KEGIATAN 2883: Biro Kepegawaian (Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian) organisasi yang tepat waktu Persentase Terselesaikannya Peraturan perundang undangan yang diajukan Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS Laporan Perencanaan, Pembinaan, dan Laporan Perencanaan, Pembinaan, dan Manajemen Kepegawaian yang tepat waktu

60 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Manajemen Persentase data mutasi Kepegawaian kepegawaian yang di update Persentase Penyelesaian usulan Kartu Pegawai, Karis, dan Karsu Persentase usulan mutasi pegawai yang ditindaklanjuti Persentase pegawai yang lulus ujian dinas dan ujian penyesuaian ijazah Jumlah pejabat yang mengikuti pemeriksaan kesehatan (medical check up) Jumlah peraturan perundangundangan di bidang kepegawaian yang ditetapkan Persentase usulan penerbitan SK Tugas Belajar dan SK aktif kembali yang diselesaikan Persentase usulan mutasi pejabat

61 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) fungsional tertentu yang ditindaklanjuti Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Jumlah Fungsional Statistisi pada Kementerian/Lembaga Jumlah Fungsional pranata komputer pada Kementerian/Lembaga Persentase pegawai yang memenuhi standar kompetensi tertentu Persentase Kementerian/Lembaga yang sudah memiliki Pejabat Fungsional Statistik dan pranata komputer Persentase terpenuhinya kebutuhan pejabat Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

62 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kementerian/Lembaga Laporan Perencanaan, Pembinaan, dan Manajemen Kepegawaian Laporan Perencanaan, Pembinaan, dan Manajemen Kepegawaian yang tepat waktu KEGIATAN 2884: Biro Keuangan (Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan) Laporan Keuangan Jumlah dukungan manajemen yang terbit tepat waktu Jumlah Laporan Keuangan yang terbit tepat waktu Persentase TGR yang ditindaklanjuti Persentase Surat Permintaan Pembayaran yang menjadi Surat Perintah Membayar

63 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase SPM yang menjadi SP2D Layanan Perkantoran KEGIATAN 2885: Biro Umum (Dukungan Manajemen BPS Lainnya) Persentase SPM yang terbit sesuai standar Peraturan Menteri Keuangan Persentase SP2D yang dientry kedalam aplikasi SPM Persentase satker yang mengirimkan data e- audit bulanan yang tepat waktu Tingkat akurasi data realisasi keuangan BPS (LK BPS- unaudited ke LK BPS- audited) Opini terhadap Laporan Keuangan BPS oleh BPK WTP WTP WTP WTP WTP Persentase pembayaran upah dan Gaji yang tepat waktu

64 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Laporan Pelayanan Umum Kerumah Jumlah Satker yang menyampaikan Laporan tanggaan dan Perlengkapan Pengawasan dan Pengendalian BMN Persentase usulan Penetapan Status Penggunaan yang telah diajukan ke DJKN Persentase Permohonan Penetapan Status Penggunaan yang telah diterbitkan SKnya Persentase usulan penghapusan barang yang telah diterbitkan SK-nya Persentase penyelesaian masalah yang timbul dalam pelaksanaan pengadaan Persentase jumlah Surat Permintaan Mencetak yang ditindaklanjuti

65 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase Kepuasan Layanan Perkantoran pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan Persentase penerimaan hibah barang langsung yang telah diajukan permohonan register dan pengesahannya ke DJPU Kepuasan Pegawai terhadap Kualitas Sarana dan Prasarana BPS Persentase pengadaan kendaraan bermotor yang diselesaikan Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Persentase pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan

66 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan Persentase Sarana Prasaran Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kondisi baik Persentase Sarana dan prasarana lainnya dalam Kondisi baik KEGIATAN 2886 : (Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi) Laporan Dukungan Manajemen Lainnya Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Layanan Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu

67 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Perkantoran Persentase Sarana dan Prasarana TIK dalam kondisi Baik Persentase Sarana dan Prasarana Lainnya dalam kondisi Baik KEGIATAN 2887: Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) (Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (BPS) Peserta Pendidkan dan Pelatihan Persentase Peserta Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan yang lulus dengan kategori memuaskan Persentase Peserta Diklat Teknis dan Fungsional yang lulus dengan kategori baik Persentase Kepuasan Peseta diklat terhadap

68 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) penyelenggaraan diklat Layanan Perkantoran KEGIATAN 2888: STIS (Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik /STIS) Persentase Surat Ijin Belajar yang diselesaikan Jumlah Pegawai yang mengikuti Tugas Belajar yang dibiayai BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kondisi baik Persentase Sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu Jumlah Laporan dukungan manejemen Mahasiswa STIS Persentase Mahasiswa STIS

69 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) yang berkualitas dan unggul yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu Persentase dosen yang melakukan penelitian Jumlah pengabdian kepada masyarakat Jumlah Artikel Ilmiah yang ditulis Dosen yang dimuat dalam Jurnal Ilmiah 10 Jumlah Program Studi dengan Status akreditasi Minimal B 3 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Layanan Jumlah Laporan dukungan Perkantoran manajemen Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu Persentase Sarana dan Prasarana Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kondisi baik

70 PR OG RA M/ KE GIA TA N SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ Indikator Target (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Persentase Sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik

71 PROG RAM/ KEGIA TAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR TARGET KINERJA ALOKASI ANGGARAN (dalam milliar rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANA PROGRAM 02: Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 386,43 328,93 339, , , ,64 Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan 386,43 328,93 339, , ,52 prasarana BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap Sekretariat Utama pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase pengadaan sarana dan prasarana

72 PROG RAM/ KEGIA TAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR TARGET KINERJA ALOKASI ANGGARAN (dalam milliar rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANA aparatur yang diselesaikan KEGIATAN 2890: Biro Umum, STIS, dan Pusdiklat (Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS serta Operasional Perkantoran Lainnya) 22,29 85,08 52,20 49,74 52,23 261,55 Kendaraan Bermotor ,56 6,25 6,25 6,25 Persentase pengadaan Biro Umum, kendaraan bermotor STIS, dan yang diselesaikan Pusdiklat Perangkat pengolah ,59 74,47 10,98 9,74 9,95 data dan komunikasi 4 1 3

73 PROG RAM/ KEGIA TAN SASARAN PROGRAM TARGET KIN ERJA ALOKASI A N (dalam milliar rupiah) (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Peralatan dan fasilitas ,89 7,40 15,64 20,32 21, Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Gedung/bangunan ,81 2,65 19,34 13,42 14,84 Persentase pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan UNIT ORGANISASI PELAKSANA

74 PROG RAM/ KEGIA TAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR TARGET KINERJA ALOKASI ANGGARAN (dalam milliar rupiah) UNIT ORGANISASI PELAKSANA gedung/bangunan yang diselesaikan KEGIATAN 2891: Biro Umum (Peningkatan Sarana dan 287,1 316,7 364,14 243,85 Prasarana Aparatur Negara BPS , ,10 Provinsi) Kendaraan Bermotor ,75 23,41 16,23 10,25 11,14 Persentase pengadaan kendaraan bermotor yang diselesaikan BPS Provinsi Perangkat pengolah ,78 72,43 21,38 23,70 20,65 data dan komunikasi Persentase pengadaan perangkat pengolah

75 PROG RAM/ KEGIA TAN SASARAN PROGRAM TARGET KIN ERJA ALOKASI A N (dalam milliar rupiah) (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/ INDIKATOR data dan komunikasi yang diselesaikan Peralatan dan fasilitas perkantoran ,46 63,44 21,33 21,98 24,91 Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Gedung/bangunan ,1 260,7 285,16 84, ,60 Persentase pengadaan tanah dan pengadaan, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan UNIT ORGANISASI PELAKSANA

76 Lampiran 2. Pendanaan Perprogram dan Kegiatan PROGRAM/KEGIATAN Sekretariat Utama 2881 ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran Dokumen/Laporan Perencanaan dan Penganggaran Keterpaduan Penyusunan, Pengembangan, dan Evaluasi Program PENYUSUNAN RENSTRA BPS (Lanjutan)

77 80 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) PENYUSUNAN RENJA K/L (Lanjutan) REFORMASI BIROKRASI BPS Penyusunan RKAKL BPS Penyusunan SHBJ Dan HSPK BPS PLN DALAM RANGKA STATCAP CERDAS

78 2882 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) PENDAMPING PINJAMAN LUAR NEGERI Laporan Monitoring, dan Evaluasi MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM BPS PENYUSUNAN LAPORAN AKTIFITAS BPS, PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BPS DAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA BPS Pelayanan Publik, Hubungan Masyarakat dan Hukum

79 82 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jumlah kegiatan Press release data BPS yang diselenggarakan PENINGKATAN PENGELOLAAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI DAN DALAM NEGERI PENYELENGGARAAN KEGIATAN KERJASAMA DAN HUBUNGAN KELEMBAGAAN, PROTOKOL, DAN PENYIAPAN MATERI PIMPINAN WORKSHOP SEKRETARIS PUSAT WORKSHOP PENYUSUNAN MATERI PIMPINAN

80 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) PENYIAPAN BAHAN DAN MATERI PIMPINAN SOSIALISASI KEGIATAN BPS PENINGKATAN WAWASAN STATISTIK UNTUK WARTAWAN PENYUSUNAN SOFT LIBRARY DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM PENYUSUNAN PERATURAN DAN KEPUTUSAN KEPALA BPS DALAM KEGIATAN STATISTIK MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA

81 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) pemberian bantuan hukum terhadap kasus hukum yang berkaitan dengan kelembagaan bps Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Kepegawaian Laporan Perencanaan, Pembinaan, dan Manajemen Kepegawaian PENYEMPURNAAN PEMBERKASAN KENAIKAN PANGKAT PENYEMPURNAAN PEMBERKASAN PEGAWAI PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER DAN STATISTISI

82 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) DIKLAT PENGEMBANGAN SDM revisi peraturan kepala bps & kepmenpan pranata komputer dan Statistisi serta tunjangan jabatan pembinaan jabatan fungsional SELAIN statistisi dan pranata komputer Penyelenggaraan Ujian Kompetensi Statistisi pembinaan pejabat kepala subbagian kepegawaian dan hukum ASSESMENT CENTER UNTUK CALON PEJABAT ESELON II

83 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) pemilihan koordinator statistik kecamatan berprestasi dan pemberian penghargaan Satyalencana Karya Satya (Lanjutan ) PENERIMAAN CPNS pemeliharaan tata naskah kepegawaian penyelenggaraan ujian dinas dan penyesuaian ijazah diklatpim II Penyusunan Standar Kompetesi Teknis Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan

84 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Laporan Keuangan REKONSILIASI DATA LAPORAN KEUANGAN SEMESTERAN DAN TAHUNAN PENYUSUNAN LAPORAN VERIFIKASI DAN PEMBINAAN KEGIATAN VERIFIKASI KURSUS BENDAHARAWAN Dukungan Manajemen BPS Lainnya

85 88 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Layanan Perkantoran Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Laporan Pelayanan Umum Kerumahtanggaan dan Perlengkapan PENYUSUNAN LAPORAN PENGGANDAAN PENGELOLAAN BMN BPS monitoring indeks kerusakan bangunan PENYUSUNAN LAPORAN PENGADAAN, KEARSIPAN, DAN EKSPEDISI

86 2886 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) PENYUSUNAN LAPORAN KEGIATAN BAGIAN RUMAH TANGGA Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS Provinsi Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Penyusunan Renstra BPS Penyusunan SHBJ

87 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (BPS) Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Penyelenggaraan Pendidkan dan Pelatihan PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR NEGARA

88 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) RINTISAN PENDIDIKAN GELAR Penyusunan Renstra BPS diklat prajabatan golongan iii reguler DIKLAT PRAJABATAN GOL I dan II REGULER diklatpim tingkat IV DIKLATPIM TINGKAT III DIKLAT FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER TINGKAT AHLI DIKLAT FUNGSIONAL STATISTISI TINGKAT AHLI

89 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) diklat fungsional pranata komputer tingkat terampil Penyelenggaraan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) Layanan Perkantoran Pembayaran Gaji dan Tunjangan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Jumlah ahli statistik terapan yang berkualitas dan unggul RISET/JURNAL DOSEN

90 PROGRAM/KEGIATAN ALOKASI PENDANAAN (dalam rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) (6) BELAJAR DAN BEKERJA DI BIDANG STATISTIK PENYELENGGARAAN PROGRAM DIV MONITORING DAN EVALUASI AKADEMIK PENGAJARAN DAN PERKULIAHAN PENYELEKSIAN CALON MAHASISWA BARU STIS (PNBP)

91 94 Lampiran 3. Strategi Map Renstra Sestama Persepektif Stakeholder Persepektif Customer Persepektif Internal Process Persepektif Learning to Growth SS.3. Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN IS 3.1. Jumlah Fungsional Statistisi dan pranata komputer pada Kementerian/ Lembaga. SS.5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS IS 5.1.Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu; IS 5.2.Persentase Mahasiswa STIS yang lulus dengan masa pendidikan tepat waktu; IS 5.3.Jumlah Peserta Diklat Teknis dan Non Teknis yang lulus dengan Kategori Baik ; dan IS 5.4.Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I. SS.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS IS 2.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Kementerian PAN - RB; IS 2.2. Hasil Penilaian Reformasi Birokrasi oleh Kemenenterian PAN-RB SS.1. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan IS.1. Opini terhadap laporan Keuangan BPS oleh BPK SS. 4. Pelaksanaan penataan kelembagaan dan komunikasi eksternal dan internal yang efektif IS 4.1.Tingkat kehadiran peserta eksternal pada aktivitas sosialisasi; dan IS 4.2.Persentase terselesaikannya kasus hukum yang terkait dengan kelembagaan, kepegawaian, ataupun kegiatan BPS. SS.6. Meningkatnya kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan IS 6.1 Persentase Kepuasan pegawai terhadap pelayanan kerumahtanggaan. SS.7. M eningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS IS 7.1 Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS; dan IS 7.2 Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan.

92 95