Wirdatis. SD Negeri 04 Taeh Bukik Jl. Taeh Bukik. Kelurahan Taeh Bukik. Kecamatan Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Koto
|
|
- Veronika Irawan
- 1 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Journal on Education Volume 0, No. 0, April 2022, pp E-ISSN: , P-ISSN: Website: Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Wirdatis SD Negeri 0 Taeh Bukik Jl. Taeh Bukik. Kelurahan Taeh Bukik. Kecamatan Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Koto wirdatis@gmail.com Abstract This study aims to improve the pedagogical competence of teachers in learning through in-house training (IHT) at UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Odd semester of the 2020/2021 academic year, Fifty City District, West Sumatra. This research was conducted using the School Action Research method which consisted of two cycles, where each cycle consisted of; planning, action, reflection, and evaluation. It is carried out from August to November The data is processed in each cycle and then analyzed using percentages. The results obtained from this study are through In House Training (IHT) can improve the pedagogic competence of teachers in learning at UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik. This is evident from the results of the preparation of learning tools in the pre-cycle, which obtained an average of 7.00, increased to 8.00 in the first cycle, and experienced optimization to in the second cycle. Furthermore, In House Training (IHT) activities can improve the pedagogic ability of teachers in preparing lesson plans, this is evidenced by the optimization of preparing lesson plans from 7.00 in pre-cycle activities, increasing by in the first cycle, and increasing to in the first cycle. to II. The teacher's pedagogic ability in carrying out learning also increased, namely 7.00 in the pre-cycle, increased to in the first cycle of activities, and to in the second cycle of activities. The conclusion obtained from this research is that through In House Training (IHT) can improve the pedagogic competence of teachers in learning so that it can also improve the quality of learning in schools. Keywords: Teacher Pedagogic Competence in Learning and In House Training (IHT) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru Dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode Penelitian Tindakan Sekolah yang terdiri dari dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari; perencanaan, tindakan, refleksi, dan evaluasi. Dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan November Data diolah pada setiap siklus kemudian dianalisis menggunakan prosentase. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah melalui In House Training (IHT) dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik. Hal ini terbukti dari hasil penyusunan perangkat pembelajaran pada prasiklus memperoleh ratarata sebesar 7,00, meningkat menjadi 8,00 pada siklus I, serta mengalami optimalisasi menjadi 90,00 pada siklus ke II. Selanjutnya kegiatan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam menyusun RPP, hal ini terbukti dengan adanya optimalisasi menyusun RPP dari 7,00 pada kegiatan prasiklus, meningkat sebesar 82,00 pada siklus I, serta meningkat menjadi 91,00 pada siklus ke II. Kemampuan pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran juga mengalami peningkatan yaitu 7,00 pada prasiklus, meningkat menjadi 76,00 pada kegiatan siklus I, serta menjadi 90,00 pada kegiatan siklus ke II. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah melalui In House Training (IHT) dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam Pembelajaran sehingga dapat pula meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Kata kunci: Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran, in House Training (IHT) Copyright (c) 2022 Wirdatis Corresponding author: Wirdatis Address: wirdatis@gmail.com ( Jl. Taeh Bukik. Kelurahan Taeh Bukik, Payakumbuh, Lima Puluh Koto) Received 10 April 2022, Accepted 28 April 2022, Published 0 April 2022 PENDAHULUAN Undang-Undang nomor 20 Tahun 2007 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dinyatakan
2 10 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal bahwa: Pendidikan merupakan usaha sadar yang terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan bagi dirinya, masyarakat, bangsa maupun Negara. Pendidikan merupakan usaha sadar dalam proses pembelajaran yang terencana agar nantinya peserta didik menjadi manusia yang lebih baik. Pendidikan dasar sebagai pendidikan awal juga sangat berpengaruh terhadap pendidikan yang selanjutnya. Dalam proses pelaksanaannya, pendidikan dan pembelajaran belum dilakukan dengan maksimal oleh guru. Guru belum banyak yang mampu menyusun program pembelajaran baik itu program tahunan, program semester maupun menyusun perangkat pembelajaran lainnya. Selanjutnya, guru juga belum menggunakan teknik pendekatan yang baru. Seolah-olah guru hanya menyampaikan materi pembelajaran saja, kurang kontrol terhadap kondisi peserta didik pada saat pembelajaran berlangsung. Guru di kelas rata-rata belum memberdayakan model, stategi, dan gaya belajar serta seni mengajar yang maju. Jika dianalisis, pelaksanaan pembelajaran yang baik tergantung kepada perencanaan yang matang. Sementara itu, dalam upaya meningkatkan peranan guru pada proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa, maka guru diharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan akan mampu mengelola kelas. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai dunia pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Keterampilan dasar mengajar sangat diperlukan guru untuk masa kini, terutama sehubungan dengan adanya kecenderungan diterapkannya pembelajaran akibat situasi Pandemi Covid-19. Maka pembelajaran yang dirancang tidak terlepas dari penafaatan pembelajaran yang berbasis Teknologi, Informasi, dan Komunikasi. Pada masa Pandemi ini telah memberi pelajaran bagi para guru mengenai pentingnya penggunaan teknologi komunikasi dalam proses belajar mengajar. Dalam proses Pembelajaran saat ini, suka tidak suka, guru dan siswa dipaksa untuk lebih melek terhadap teknologi dan mampu menggunakannya dalam kegiatan sekolah sehari-hari. PJJ telah memaksa dunia pendidikan beradaptasi dengan teknologi komunikasi serta berbagai platform digital untuk mendukung proses pembelajaran. Studi pendahuluan di UPTD SDN 0 Taeh Bukik memperlihatkan bahwa perencanaan yang dilakukan kurang memperhatikan kondisi sesuai dengan situasi pandemi Covid 19. Dinamika perkembangan pendidikan dan berbagai perubahan di luar sekolah setiap saat mengalami perubahan. Oleh sebab itu perencanaan yang disusun di tahun berikutnya harus ada perubahan yang lebih baik dari sebelumnya. Seiring dengan dinamika perkembangan pendidikan, guru harus merubah perencanaan pengajaran sesuai kondisi saaat ini yang menggunakan pola pembelajaran. Peningkatan
3 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 105 pendidikan yang saat ini tercermin pada perkembangan teknologi, maka perencanaan dan proses pembelajaran harus memanfaatkan teknologi. Fenomena di atas menjadi tantangan bagi kepala sekolah untuk dapat melakukan suatu perubahan dalam proses manajemen delapan Standar Nasional Pendidikan yang optimal. Untuk itu kepala sekolah harus dapat menciptakan manajemen yang berlangsung secara aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menarik. Menyikapi tentang beberapa permasalahan tersebut maka penulis mencoba menerapkan manajemen yang mengakomodasikan seluruh permasalahan tersebut melalui sebuah Penelitian Tindakan Sekolah yang berjudul Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran Melalui In House Training (IHT) DI UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Kompetensi pedagogik merupakan ilmu yang membahas tentang pendidikan yaitu ilmu anak. Komptensi pedagogik merupakan salah jenis kompetensi yang mutlak perlu dikuasai guru. Kompetensi Pedagogik pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam memgelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi khas, yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya dan akan menentukan tingkat keberhasilan peserta didik (Anonim, 2017). Berkaitan dengan kegiatan Kinerja guru terdapat 7 aspek penguasaan komptensi pedagogik, antara lain: 1) menguasai karakteristik pesrerta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, ) pengembangan kurikulum, ) kegiatan pembelajaran yang mendidik, 5) pengembangan peserta didik, 6) komukasisi dengan peserta didik, 7) penilain dan evaluasi. Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan yaitu Ilmu pendidikan anak. Pendidikan berfungsi untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia, baik sebagai individu, maupun sebagai kelompok dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan pendidikan atau dengan proses perkembangan masyarakat, kita akan menemukan suatu perubahan dalam cara dan kualitas kehidupan. Tidak masyarakat yang bersifat statis, atau yang tidak mengalami perubahan. Ilmu pendidikan sebagai tiori perlu dipelajari karena akan memberi beberapa manfaat, yakni: (1) Dapat dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui arah serta tujuan mana yang akan di capai, (2) untuk menghindar atau sekurang-kurangnya mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pratik, karena dengan memahami tiori pendidikan, seseorang akan mengetahui mana yang boleh dan yang tidak boleh di lakukan, walau tiori tersebut bukan suatu resep yang jitu, () dapat di jadikan sebagai tolak ukur, sampai di mana seseorang telah berhasil melaksanakan tugas dalam pendidikan. Berdasarkan Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru (BSNP, 2007: 8). Menurut Kemendikbud (2009) kompetensi pedagogik merupakan salah satu aspek yang dinilai dalam PK Guru dilakukan untuk melihat kinerja guru dalam melaksanakan tugas utamanya, yaitu melaksanakan pembelajaran, pembimbingan dan/atau pelaksanaan tugas lain yang relevan
4 106 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal dengan fungsi sekolah/madrasah. Hasil PK Guru selanjutnya digunakan untuk membantu guru dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya pada kompetensi tertentu sesuai keperluan. Dengan demikian diharapkan guru akan mampu berkontribusi secara optimal dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik dan sekaligus membantu guru dalam pengembangan karirnya sebagai seorang yang profesional. Dengan demikian, PK Guru merupakan bagian dari proses untuk meyakinkan semua pihak bahwa setiap guru adalah seorang yang profesional, dan peserta didik dapat memperoleh kesempatan terbaik untuk dapat berkembang sesuai kapasitas masing-masing. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dikbud No. 5 tahun 2015, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Secara umum, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh suatu profesi dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1 butir 10). Adapun Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru menyebutkan bahwa Standar kompetensi guru ini dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, sosial, dan profesional. Keempat kompetensi tersebut terintegrasi dalam kinerja guru. (BSNP, 2007: 8). Kompetensi Pedagogik seperti tersebut di atas, terdiri dari: 1) Penguasaan karakteristik siswa yang meliputi aspek fisik, moral, kultural, emonsional, dan intelektual; 2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran; ) Mengembangkan kurikulum; ) Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik; 5) Memanfaatkan tekonologi informasi; 6) Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik.; 7) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun; 8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar; 9) Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran; 10) Melakukan tindakan reflektif muntuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru sebagai seorang profesional dipersyaratkan memiliki empat kompetensi yakni: kompetansi pedagogik, kompetansi sosial, kompetansi kepribadian, dan kompetensi profesional seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 16 Tahun 2007 tanggal Mei Keempat kompetensi tersebut bersifat holistik dan integratif yang ditunjukkan dalam kinerja guru. Dengan demikian, sosok guru secara utuh menunjukkan kompetensi guru meliputi (a) pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (diciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (pedagogical content); (c) penyelenggaraan pembelajaran yang mendidik yang meliputi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi proses dan hasil belajar, serta tindak lanjut untuk perbaikan; dan (d) pengembangan kepribadian dan profesionalitas secara berkelanjutan.
5 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 107 Menurut undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 200 menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berpikir yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan mengkontruksikan pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran. Menurut Sujoko, In house training adalah program pelatihan yang diselenggarakan di tempat sendiri, sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi guru, dalam menjalankan pekerjaannya dengan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada. Menurut Sudarwan Danim, bahwa In House Training (IHT) merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah sebagai persiapan guru untuk menghadapi tahun ajaran baru. In House training merupakan pelatihan yag dilaksanakan secara internal oleh kelompok kerja guru, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan sebagai penyelenggaraan pelatihan yang dilakukan berdasar pada pemikiran bahwa sebagian kemampuan daam meningkatkan kompetensi dan karier guru tidak harus dilakukan secara eksternal, namun dapat dilakukan secara internal oleh guru lain. Berdasarkan dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa in house training menurut penulis merupakan program pelatihan yang dilakukan dari pihak sekolah sendiri untuk meningkatkan Profesionalitas guru, kompetensi guru, serta kinerja guru. Pelatihan dan pengembangan merupakan usaha mengurangi atau menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan yang dikehendaki organisasi. Adanya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan yang dikehendaki organisasi, menyebabkan perlunya organisasi menjembatani kesenjangan tersebut, salah satu caranya pelatihan dan pengembangan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa In-House Training adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang diminta dan dibutuhkan oleh peserta atau instansi yang meminta. Umumnya pelatihan dalam bentuk in-house ini dilaksan oleh Perusahaan / Institusi / Dinas / sekolah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM di tempatnya. Sebuah training dapat dikataan penting dilaksanakan di sekolah untuk diberikan kepada guru dan tendik, pimpinan, atau staf lainnya sebagai bagian dari persyaratan legislatif, kinerja industri, standar keselamatan kerja, atau persyaratan pendidikan lanjutan. In house training pun akan sangat membantu meningkatkan kualitas SDM yang menjadi eksekutor atas ide, rencana, dan kegiatan perusahaan lainnya. Ini pun akan sangat bermanfaat membantu SDM sekolah mencapai titik maksimum atas segala potensi dahsyat yang mereka miliki sehingga dapat mendorong tercapainya target yang sudah ditentukan oleh sekolah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19 diperkuat dengan SE Sesjen nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) selama darurat COVID-19, menjelaskan bahwa BDR melalui PJJ dapat
6 108 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal dilaksanakan secara daring maupun luring sesuai dengan pedoman BDR. Dalam surat edaran ini juga disebutkan tujuan dari pelaksanaan BDR tersebut adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat COVID-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak pandemi COVID-19, mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua. Untuk dapat mengoptimalkan kegiatan tersebut, maka pihak sekolah berupaya melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan guru, sehingga dapat terlaksana dengan baik. Guru dapat memanfaatkan berbagai aplikasi online untuk kebutuhan pembelajaran. Aplikasi yang dapat diterapkan secara praktis dan efektif di sekolah untuk pembelajaran online, diantaranya zoom meeting atau google meet, dan google classroom maupun ruang guru. Sedangkan untuk aplikasi penilaian online dapat memanfaatkan aplikasi google form. Berikut metode pemanfaatan aplikasi pembelajarn inline dan penilaian secara online. Aplikasi yang lazim digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran maupun kegiatan pelatihan diantaranya adalah Zoom meeting. Zoom adalah Sebuah layanan konferensi video berbasiskan cloud computing. Aplikasi ini mengizinkan kamu untuk bertemu dengan orang lain secara virtual, entah itu dengan panggilan video, suara, atau keduanya. Menariknya, semua percakapan via Zoom bisa direkam untuk dilihat lagi nantinya. Secara garis besar fungsi Zoom Meeting adalah untuk komunikasi dengan menggunakan video dan audio melalui jaringan internet. Aplikasi ini sangat berguna untuk proses belajar mengajar secara online serta rapat-rapat penting di sekolah atau kantor tanpa perlu kita bertatap muka langsung. METODE Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian tindakan sekolah (PTS). Rancangan tersebut digambarkan berupa putaran spiral dimana satu putaran merupakan siklus/ pertemuan yang terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) Perencanaan (planning); 2) Tindakan (action); ) Pemantauan (observation); ) Refleksi (reflection). Subjek penelitian adalah guru kelas UPTD SDN 0 Taeh Bukik sebanyak 8 orang. Kegiatan Penelitian dilakukan oleh peneliti di UPTD SDN 0 Taeh Bukik Kecamatan Payakumbuh yang berada di lingkup dinas pendidikan Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, mulai pada bulan Agustus sampai dengan November Prosedur Penelitian terdiri dari dua siklus dengan empat tahap penelitian. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran penilaian perangkat pembelajaran dan penelaahan RPP serta instrumen observasi kelas. Data yang diambil oleh observer diolah dengan teknik persentase (kuantitatif). Dalam satu siklus dikatakan berhasil jika data hasil penilaian perangkat, penelaahan RPP dan observasi pembelajaran setelah dianalisis oleh peneliti, 80% dari RPP yang disusun guru mendapatkan nilai 90 AB (Amat Baik).
7 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 109 HASIL DAN DISKUSI Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Berdasarkan pengamatan awal di UPTD SDN 0 Taeh Bukik sebagian besar guru belum melaksanakan pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran, misalnya saat menyusun perangkat pembelajaran, membuat perencanaan pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran, serta menerapkan pola pembelajaran jarak jauh dalam melakukan proses dan penilaian pembelajaran. Selanjutnya guru juga belum mencerminkan diri sebagai guru yang ideal, inovatif dan berkarakter mulia yang siap mendidik dan menjadi tauladan bagi siswa, dan memiliki professionalisme serta dedikasi sosial yang masih sangat rendah tersebut, hal ini disebabkan kurangnya informasi yang mereka dapatkan. Sementara ini semua guru melaksanakan Proses belajar mengajar di kelas hanya menggunakan perangkat seadanya dengan teknik penyusunan berdasarkan pengalaman seadanya, tanpa petunjuk teknis yang pasti. Ini dapat dilihat dari tabel rekap penilaian administrasi perangkat pembelajaran Prasiklus pada Tabel berikut: NO Tabel 1. Rekap Hasil Perolehan Administrasi Pembelajaran Prasiklus NAMA GURU B.Studi KOMPONEN NILAI JML PREDIKET 1 WV I Kurang 2 Y II Kurang I III 2 75 Cukup VG IV 2 78 Cukup 5 AF V Kurang 6 YA VI 2 80 Cukup 7 FN PAI 2 75 Cukup 8 MF PJOK Cukup Jumlah Rata-rata Persentase Cukup 8% 75% 72% 72% 75% 66% 69% 72% 72% 72% Prasiklus 0 Gambar 1. Hasil Perolehan Administrasi Pembelajaran Prasiklus
8 100 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal Dalam merancang RPP, diperoleh rekap hasil penelaahan RPP kurikulum 201 dapat dilihat pada tabel 02 dan gambar 02 sebagai berikut: Tabel 2. Data Hasil Penelaahan RPP Prasiklus KOMPONEN NILAI NO NAMA GURU B.Studi A B C D E F G H JML SKOR PREDIKET 1 WV I Kurang 2 Y II Cukup I III Kurang VG IV Cukup 5 AF V Cukup 6 YA VI Cukup 7 FN PAI Kurang 8 MF PJOK Cukup Jumlah Rata-rata Persentase Cukup 96% 8% 76% 68% 72% 67% 7% 68% 7% berikut ini: Berdasarkan data pada tabel diatas, maka dapat disajikan hasil penelaahan RPP pada gambar Prasiklus Prasiklus Gambar 2. Penelaahan RPP Prasiklus Untuk pengamatan/observasi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang tepat pada proses pembelajaran di kelas, diperoleh rekap hasil observasi pembelajaran pada tabel 0 sebagai berikut:
9 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 101 Tabel. Hasil Observasi Pembelajaran Pra Siklus KOMPONEN NILAI NO NAMA GURU KELAS A B C D E F G H JML SKOR PREDIKET NO WV I Kurang 1 2 Y II Kurang 2 I III Kurang VG IV Kurang 5 AF V Kurang 5 6 YA VI Kurang 6 7 FN PAI Kurang 7 8 MF PJOK Kurang 8 Jumlah Rata-rata Persentase Kurang % 50% % 8% % 5% 50% 56% 7% Berdasarkan tabel tentang pelaksanaan pembelajaran di atas, diperoleh rata-rata sebesar 7,00 dengan prediket Cukup. Dalam upaya meningkatan keterampilan guru dalam melaksanakan pembelajaran yang tepat pada pembelajaran, maka peneliti mengawali kegiatan dengan mendiskusikan tentang permasalahan yang dihadapi dalam melaksanakan pembelajaran yang tepat melalui In House Training (IHT) yang dilanjutkan serta penyampaian informasi tentang cara melaksanakan pembelajaran yang tepat pada perangkat pembelajaran seperti silabus, jurnal, RPP, serta melakukan observasi pembelajaran dan pelaksanaan penilaian yang sesuai ketentuan. Masingmasing guru mengkaji contoh model RPP, kemudian menetapkan format RPP yang digunakan. Setelah menyepakati format yang digunakan, guru mulai menyusun RPP sesuai dengan kelas masingmasing. 2. Siklus I a. Perencanaan Pada tahap perencanaan yang dilakukan adalah: a) Menetapkan jadwal penelitian. a) Penelitian pada siklus 1 dilaksanakan pada bulan September 2020; b) Membuat Rencana kegiatan akademik; c) Mempersiapkan instrumen penelitian; d) Menyiapkan instrumen observasi pembelajaran. b. Pelaksanaan Penelitian siklus ini dilaksanakan pada semester Ganjil tahun ajaran 2020/2021. Kegiatan yang dilaksanakan yaitu menelaah dan menilai perangkat administrasi pembelajaran guru berupa kalender pendidikan, silabus, RPP, buku daftar hadir siswa, serta jurnal siswa. Selanjutnya Penelaahan RPP, yang dilakukan: a) Mengumpulkan RPP guru; b) Melakukan telaah RPP guru dengan mempedomani instrumen yang sudah disiapkan; c) Membuat rekap hasil telaah RPP. d) melakukan observasi pembelajaran: e) melakukan rekap terhadap observasi pembelajaran.
10 102 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal c. Observasi Observasi atau Pemantauan dilakukan oleh peneliti selaku pembimbing terhadap guru-guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran berupa perangkat administrasi dan menyusun RPP serta observasi pada saat melaksanakan proses pembelajaran. Pada kegiatan penyusunan RPP ini pembimbing bertugas memberi arahan dan petunjuk bagaimana menyusun RPP yang baik, sesuai dengan format yang diatur dalam standar proses. Selama pemantauan pembimbing melakukan pendekatan baik secara individu maupun kelompok. 1) Observasi terhadap perangkat pembelajaran Hasil pengamatan/observasi tentang perencanaan pembelajaran berupa perangkat pembelajaran guru pada siklus I dapat dilihat berdasarkan tabel di bawah ini. Tabel. Rekap Hasil Perolehan Administrasi Pembelajaran siklus I NO NAMA GURU B.Studi KOMPONEN NILAI JML PREDIKET 1 WV I 85 Cukup 2 Y II 85 Cukup I III 85 Baik VG IV 85 Baik 5 AF V 78 Cukup 6 YA VI 78 Cukup 7 FN PAI 85 Baik 8 MF PJOK 88 Baik Jumlah Rata-rata Persentase Baik 9% 8% 9% 78% 8% 81% 8% 81% 78% 75% Prasiklus Siklus I Gambar. Perolehan administrasi pembelajaran siklus I
11 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 10 Dari hasil perolehan administrasi pembelajaran diperoleh rata-rata sebesaar 8,00 dengan prediket baik. Hasil perolehan yang paling rendah yaitu indikator 8 dan 10 yakni Bahan ajar dan jurnal pembelajaran. 2) Observasi terhadap Penelaahan RPP Hasil pengamatan/observasi tentang penelaahan RPP guru pada siklus I pada Tabel di bawah ini: Tabel 5. Hasil Data Telaah RPP Siklus I KOMPONEN NILAI NO NAMA GURU B.Studi A B C D E F G H JML SKOR PREDIKET 1 WV I Cukup 2 Y II Baik I III Cukup VG IV Baik 5 AF V Baik 6 YA VI Baik 7 FN PAI Baik 8 MF PJOK Baik Jumlah Rata-rata Persentase Baik 100% 92% 81% 76% 88% 7% 8% 68% 82% Berdasarkan data pada tabel diatas, maka dapat disajikan hasil penelaahan RPP bagi pada gambar 0 berikut ini: Prasiklus 0 Siklus I 20 0 Indentitas Mapel Perumusan Indikator Perumusan Tujuan Pembelajaran Pemilihan Materi dan sumber Pemilihan Media Pembelajran Model Pembelajaran Skenario Pembelajaran Penilaian Gambar. Penelaahan RPP Siklus I ) Observasi terhadap proses pembelajaran Untuk pengamatan/observasi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang tepat pada proses pembelajaran di kelas, diperoleh rekap hasil observasi pembelajaran pada tabel 06 sebagai berikut:
12 10 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal Tabel 6. Hasil Observasi Pembelajaran Siklus I KOMPONEN NILAI NO NAMA GURU KELAS A B C D E F G H JML SKOR PREDIKET NO WV I Cukup 1 2 Y II Cukup 2 I III Baik VG IV Cukup 5 AF V Baik 5 6 YA VI Baik 6 7 FN PAI Baik 7 8 MF PJOK Baik 8 Jumlah Rata-rata Persentase Baik 66% 9% 78% 71% 78% 70% 9% 81% 76% Berdasarkan hasil observasi pembelajaran di atas, diperoleh hasil rata-rata dari 8 orang guru sebesar 76,00 % dengan peringkat cukup. Secara umum, temuan yang diperoleh peneliti dalam kegiatan observasi pembelajaran ini sudah baik. Namun perlu perbaikan dalam penyusunan perangkat dan perancangan RPP yang tepat dalam proses pembelajaran. Dalam membuat perangkat administrasi pembelajaran, diperoleh temuan bahwa sebagian besar guru belum memiliki jurnal pembelajaran. Selanjutnya dalam penyusunan RPP masih perlu perbaikan terutama pada aspek H yakni berkaitan dengan penilaian pembelajaran. Memperhatikan hasil pada siklus I peneliti melakukan refleksi terhadap hasil yang diperoleh. Hambatan-hambatan yang ditemukan pada sikus I seperti efektivitas penyampaian informasiinformasi tentang cara penyusunan RPP yang masih bersifat umum terbukti guru belum mencapai nilai maksimal. Perbaikan perlu dilakukan terutama pada aspek D tentang pemilihan langkah pembelajaran, dan aspek H tentang penilaian pembelajaran. Untuk pencapaian nilai maksimal pada aspek tersebut serta aspek lain yang belum sempurna maka perlu bimbingan dan informasi yang diberikan secara individual maupun kelompok dalam penyusunan RPP pada siklus II. d. Refleksi Data yang terkumpul diolah secara kuantitatif (persentase) dan secara kualitatif (prediket). Dari refleksi ini akan tergambar hasil yang telah dicapai pada proses tindakan yang telah dilakukan. Pada bagian refleksi ini juga akan tergambar kekurangan-kekurangan yang ditemukan pada proses tindakan siklus setiap pertemuannya. Untuk memperbaiki kekurangan itu, perlu dilakukan lagi perencaan dan tindakan untuk pertemuan selanjutnya.. Siklus II a. Perencanaan Mempersiapkan RPP dan lembaran instrumen perangkat dan telaah RPP serta menentukan
13 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 105 jadwal mengumpulkan perangkat dan RPP. Selanjutnya menyiapkan instrumen observasi pembelajaran dan menentukan jadwal observasi yang akan dilaksanakan. b. Tindakan Kegiatan yang dilakukan: a) Mengumpulkan perangkat dan RPP guru; b) Melakukan telaah RPP guru dengan mempedomani instrumen yang sudah disiapkan; c) Membuat rekap hasil telaah RPP. d) melakukan observasi pembelajaran: d) melakukan rekap terhadap observasi pembelajaran. Kegiatan Observasi pembelajaran dilaksanakan pada bulan Oktober 2020 dengan subjek penelitiannya sebanyak 8 orang guru terdiri atas guru kelas dan guru mata pelajaran. Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi pembelajaran menggunakan intrumen, kegiatan pembelajaran telah berlangsung dengan baik dan sesuai dengan standar proses. Pelaksanaan pembelajaran juga telah menunjukkan peningkatan mulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, sampai kegiatan penutup. c. Observasi Sebagaimana refleksi siklus pertama, data yang terkumpul pada lembaran observasi diolah secara kuantitatif dan kualitatif. Pada refleksi ini digambarkan hasil yang dicapai dan dibandingkan dengan siklus pertama apakah diperoleh kemajuan. Dengan siklus kedua ini maka akan diperoleh gambaran secara keseluruhan dan sekaligus mengetahui jawaban masalah atas pertanyaan yang diajukan. Dengan kata lain disini akan diperoleh gambaran apakah hasil penelitian ini sesuai atau tidak dengan tujuan yang dirumuskan. 1) Observasi terhadap perangkat administrasi pembelajaran siklus II Hasil pengamatan/observasi tentang perencanaan pembelajaran berupa perangkat pembelajaran guru pada siklus II dapat dilihat berdasarkan tabel 07 dan gambar 05 di bawah ini. Tabel 7. Rekap Hasil Perolehan Administrasi Pembelajaran siklus II NO NAMA GURU B.Studi KOMPONEN NILAI JML PREDIKET 1 WV I 9 Amat Baik 2 Y II 88 Baik I III 95 Amat Baik VG IV 90 Baik 5 AF V 2 85 Baik 6 YA VI 9 Amat Baik 7 FN PAI 85 Baik 8 MF PJOK 90 Baik Jumlah Rata-rata Persentase Amat Baik 97% 100% 91% 91% 81% 91% 88% 91% 81% 88%
14 106 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal Prasiklus Siklus I Siklus II Gambar 5. Perolehan administrasi pembelajaran siklus II Dari hasil observasi terkait perangkat pembelajaran, diperoleh rata-rata sebesar 90,00 dengan dengan prediket ketercapaian Amat Baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan skor perolehan perangkat administrasi dibanding dengan siklus sebelumnya. 2) Observasi terhadap penelaahan RPP Siklus II Pada siklus II kegiatan yang dilakukan adalah mendiskusikan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penyusunan RPP di siklus pertama. Peneliti menjelaskan lebih rinci tentang cara penyusunan RPP terutama pada aspek H yaitu bagaimana melaksanakan langkah pembelajaran yang tepat, dan aspek I bagaimana pemilihan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta memberikan bimbingan yang lebih intensif terhadap guru yang memperoleh nilai kurang pada siklus I. Dalam hal ini, peneliti menekankan penelaahan kepada aspek H pada kegiatan pembelajaran (kegiatan penilaian). Format RPP yang digunakan sesuai dengan format yang disepakati pada siklus sebelumnya sehingga kegiatan selanjutnya adalah menyusun RPP yang dibimbing oleh peneliti. Yang dilanjutkan dengan mempresentasikan RPP yang telah disusun. Dari hasil observasi terhadap kinerja guru pada siklus II ini sudah banyak mengalami perubahan bahkan guru lebih meningkatkan kerjasamanya. Hasil observasi siklus II dapat disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Data Telaah RPP Siklus II Kurikulum 201 KOMPONEN NILAI NO NAMA GURU B.Studi A B C D E F G H JML SKOR PREDIKET WV I Baik 2 Y II Amat Baik I III Baik VG IV Amat Baik 5 AF V Amat Baik 6 YA VI Baik 7 FN PAI Amat Baik 8 MF PJOK Amat Baik Jumlah Rata-rata Persentase Amat Baik 100% 95% 96% 89% 96% 90% 89% 79% 91%
15 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 107 Berdasarkan data pada tabel diatas, maka dapat disajikan hasil penelaahan RPP bagi guru pelaksana kurikulum 201 pada gambar 6 berikut ini: Prasiklus Siklus I Siklus II Gambar 6. Penelaahan RPP Siklus II Berdasarkan hasil observasi telaah RPP pada siklus II, diperoleh nilai rata rata guru yaitu 90,00 dengan prediket Amat Baik. Secara umum, catatan penting selama pemantauan RPP yaitu guru sudah memperbaiki aspek D dan H dalam penyusunan RPP. Berdasarkan hasil observasi tersebut, telah terjadi peningkatan yang signifikan dari siklus 1 ke siklus 2. ) Observasi pelaksanaan pembelajaran Siklus II Observasi pelaksanaan pembelajaran sama halnya dengan observasi siklus 1, yakni dilakukan dengan menggunakan instrumen observasi pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan ini dilakukan bagi guru kelas dan guru mata pelajaran. Berikut diperoleh hasil observasi pembelajaran oleh guru tersebut berdasarkan tabel 9. Tabel 9. Hasil observasi pembelajaran siklus II KOMPONEN NILAI NO NAMA GURU KELAS A B C D E F G H JML SKOR PREDIKET WV I Baik 2 Y II Baik I III Amat Baik VG IV Baik 5 AF V Amat Baik 6 YA VI Baik 7 FN PAI Amat Baik 8 MF PJOK Amat Baik Jumlah Rata-rata Persentase Baik 88% 106% 97% 86% 9% 8% 100% 8% 90%
16 108 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal Berdasarkan hasil observasi pembelajaran di atas, diperoleh hasil rata-rata guru dalam melaksanakan pembelajaran yang tepat pada saat pembelajaran yaitu sebesar 92,00 dengan peringkat Amat Baik. Secara umum, hasil yang diperoleh peneliti dalam kegiatan observasi pembelajaran ini baik terhadap perangkat, telaah RPP maupun pelaksanaan pembelajaran telah terjadi peningkatan yang signifikan sehingga dapat membantu guru meperbaiki proses pembelajaran. Guru telah menggunakan model yang ditetapkan sehingga nampak perlibatan siswa dalam proses penemuan konsep seperti kerjasama, diskusi, dan presentasi. Dari kegiatan tersebut dapat diketahui bahwa dalam skenario pembelajaran, guru sudah maksimal pelaksanaan pembelajaran di kelas. d. Refleksi Data yang terkumpul diolah secara kuantitatif (persentase) dan secara kualitatif (prediket). Dari refleksi ini akan tergambar hasil yang telah dicapai pada proses tindakan yang telah dilakukan. Pada bagian refleksi ini masalah-masalah yang ditemukan pada siklus I sudah teratasi dan tidak perlu lagi dilanjutkan ke siklus berikutnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa In House Training (IHT) telah mampu meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam menerapkan pembelajaran PJJ Covid- 19 di UPTD SDN 0 Taeh Bukik semester Ganjil Tahun ajaran 2020/2021. Diskusi Pada siklus I diperoleh hasil penelitian terhadap perangkat pembelajaran dengan rata rata sebesar 8,00. Untuk telaah RPP diperoleh hasil dengan nilai rata rata sebesar 82,00. Sedangkan dalam kegiatan observasi di kelas, diperoleh rata-rata sebesar 76,00. bagi seluruh guru sebagai subjek dalam penelitian ini. Temuan pada kegiatan pada siklus I ini, belum seluruh guru memiliki perangkat jurnal dan guru juga belum maksimal dalam penyususnan RPP terutama aspek E (Langkah pembelajaran) dan aspek H (penilaian). Pada siklus II diperoleh hasil penelitian terhadap perangkat pembelajaran dengan rata rata sebesar 90,00, untuk telaah RPP diperoleh hasil dengan nilai rata rata sebesar 91,00. Sedangkan dalam kegiatan observasi di kelas, diperoleh rata-rata sebesar 90,00 yang berlaku bagi seluruh guru sebagai subjek dalam penelitian ini. Dalam penelitian siklus II ini, guru memperbaiki kekurangan pada siklus sebelumnya secara maksimal, baik dalam menyusun perangkat, membuat RPP maupun dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Untuk lebih jelasnya, hasil dan pembahasan terkait keberhasilan dalam penelitian ini dapat disajikan berdasarkan tabel 9 dan gambar 07 di bawah ini. Tabel 9. Peningkatan Hasil Penelitian pada Setiap siklus No Siklus Perangkat Pembelajaran Telaah RPP Observasi 1 Prasiklus 7,00 7,00 7,00 2 Siklus I 8,00 82,00 76,00 Siklus II 90,00 91,00 90,00
17 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis Prasiklus 0 Siklus 1 20 Siklus 2 0 Perangkat Pembelajaran Telaah RPP Observasi Pembelajaran Gambar 7. Peningkatan Hasil penelitian pada setiap siklus Memperhatikan hasil dan melakukan refleksi terhadap skor yang diperoleh peneliti pada siklus II ini dapat dimaknai sudah ada peningkatan yang signifikan dari siklus sebelumnya, sehingga penelitian ini tidak perlu dilanjutkan kepada tahap berikutnya. KESIMPULAN Dari Penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut; 1. Melalui kegiatan In House Training (IHT), dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penyusunan perangkat pembelajaran sebesar 7,00 pada prasiklus, meningkat menjadi 8,00 pada siklus I, serta mengalami peningkatan menjadi 90,00 pada siklus ke II. 2. Kegiatan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam menyusun RPP, hal ini terbukti dengan adanya peningkatan menyusun RPP dari 7,00 pada kegiatan prasiklus, meningkat sebesar 82,00 pada siklus I, serta meningkat menjadi 91,00 pada siklus ke II.. Kompetensi pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran pada format observasi pembelajaran juga mengalami peningkatan yaitu 7,00 pada prasiklus, meningkat menjadi 76,00 pada kegiatan siklus I, serta menjadi 90,00 pada kegiatan siklus ke II. REFERENSI Abu Ahmadi dkk, (1991), Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Bumi Aksara, hal Anonim, Oleoresin. Universitas Lampung, Bandar Lampung. Anwar, Moch. Idochi Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta Arikunto, S., 2007, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI hal 18, Rineka Apta, Jakarta
18 1050 Journal on Education, Volume 0, No. 0, April 2022, hal Bloom, Benjamin S., etc Taxonomy of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals, Handbook I Cognitive Domain. New York: Longmans, Green and Co BSNP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: BSNP Closson, Don Rousseau: An Interesting Madman: leaderu.com Cogan. L.Moris Clinical Supervision. Boston: Dodd, Hougton Mifflin. Elvi Maliani, 201: 6 Pendididkan dan Pengajaran. Medan: Medan of University E. Mulyasa Kurikulum yang di sempurnakan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Goldhammer, Anderson dan Krajewski Supervision as a proactive Proses. New York: Longman Hamdani Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan:2009. Penilaian Kinerja Guru. Jakarta: Kemdikbud Knowles, Supervission For Today s School. New york: Longman Langeveld. (terj) Paedagogiek Teoretis/Sistematis. Jakarta: FIP IKlP Jakarta. Lia Yuliana (2009), berjudul: Keefektifan Pelaksanaan In House Training (IHT) oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah di Kota Jakarta Selatan Modul Usaid Prioritas.201. (Praktik yang baik di sekolah dasar/ Madrasah ibtidaiyah (sd/mi): manajemen berbasis Sekolah Nana Syaodih Sukmadinata (2002), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2010), hal Permendikbud No.5 Tahun 2015 tentang Tugas Utama Guru. Jakarta: Kemdikbud Peraturan Presiden Repoblik Indonesia/ Perpres RI No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik Peraturan Menteri Pendidikan Dasar Nomor 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Guru. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah. Peraturan Negara Pendidikan Nasional Nomor: 5 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya Permendikbud No 20 Tahun 2016 tentang Standar lulusan Pendidikan dasar dan menengah Permendikbud No 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan dasar dan menengah Permendikbud No 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan dasar dan menengah Permendikbud No 2 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan dasar dan menengah Permendikbud No 2 tahun 2016 tentang KI dan KD Pendidikan dasar dan menengah
19 Upaya Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Melalui in House Training (IHT) di UPTD SD Negeri 0 Taeh Bukik Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021, Wirdatis 1051 Powell, D. & Brodsky A. 200.Supervision and Instructional Leadership A Development Approach. Seventh Edition. Boston: Perason. Sergiovanni, T.J Supervision of Teaching.Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development. Snyder dan Anderson Continous Profesional Depelovment (CPD). Alexandria: Association for Supervision Sri Banun Muslim, 2008, Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas Profesionalisme Guru, Mataram: Alfabeta Sudjana Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Surat Edaran Mendikbud Nomor tahun 2020 Tentang Pencegahan Covid 19 pada Satuan Pendidikan Surat Keputusan Gubernur Sumbar No.180 s.d tentang pelaksanaan tatanan Nasional Baru Produktif dan Aman Covid-19 Syaiful Sagala Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta Syarief, Teknologi Pengemasan Pangan. Laboratorium Pusat Antar Universitas dan Gizi IPB. Bogor Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 1 butir 10). Jakarta.UURI. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 200 Usman, Moh. Uzer. (199). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
HARLINA .
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PPKN PRODUKTIF DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SMAN 2 PAYAKUMBUH HARLINA Email. harlina8765@gmail.com Abstract
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI IN HOUSE TRAINING
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PRODUKTIF DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MELALUI IN HOUSE TRAINING (IHT) DI SDN 09 SUNGAI LIMAU Yuliarni SDN 09 SUNGAI LIMAU Email: yuliarni09@gmail.com
Lebih terperinciPELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENYUSUN RPP BERKARAKTER
PELAKSANAAN IN HOUSE TRAINING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM MENYUSUN RPP BERKARAKTER Supriyanto Pengawas TK/SD Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Email: yanto_supri@gmail.com
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP MELALUI ON THE JOB TRAINING DI SMP NEGERI 2 RANAH BATAHAN
UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN SILABUS DAN RPP MELALUI ON THE JOB TRAINING DI SMP NEGERI 2 RANAH BATAHAN Harisman SMP Negeri 2 Ranah Batahan Email: harisman@gmail.com ABSTRACT Based on
Lebih terperinciLENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : Vol. 13 No. 1 (2018) 1 10
LENTERA Jurnal Ilmiah Kependidikan ISSN : 0216-7433 Vol. 13 No. 1 (2018) 1 10 PENERAPAN COACHING UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DALAM SUPERVISI AKADEMIK PADA SMP BINAAN DINAS PENDIDIKAN KOTA
Lebih terperinciEFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN MIPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMP N 3 TALAMAU. Yasman 1) 1 SMP N 3 Talamau
EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN MIPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMP N 3 TALAMAU Yasman 1) 1 SMP N 3 Talamau Email: yazman@gmail.com Abstract Based on the observations
Lebih terperinciSuharyanto. UPT Dinas Pendidikan Kec.Tembarak Kab. Temanggung Kata kunci : Kompetensi, Guru TK, Bimbingan Berkelanjutan, RKH
Suharyanto-Peningkatan Kompetensi Guru TK 17 PENINGKATAN KOMPETENSI GURU TK DALAM MENYUSUN RENCANA KEGIATAN HARIAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI TK DHARMA WANITA KECAMATAN TEMBARAK TAHUN 2015 Suharyanto
Lebih terperinciRohmawati et al., Penerapan Metode Role Playing...
1 Penerapan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema Berbagai Pekerjaan di SDN Sidomukti 1 Probolinggo Tahun Pelajaran 2014/2015 (The Application of Role Playing
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciKeywords: Teacher Competence, Lesson Plan Adjustment, continuous counseling PENDAHULUAN
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 33 Nomor 1 Tahun 2016 PELAKSANAAN BIMBINGAN BERKELANJUTAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SD N BANDUNGREJO
Lebih terperinciSUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas ISSN 2087-3557 SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP SD Negeri Kaliwadas 01 Adiwerna
Lebih terperinciAnggun Triana *), Ahmad Hamid, Tarmizi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Unsyiah
196 Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Fisika. Vol. 2 No.2 April 2017, 196-201 UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X-c DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR. Oleh. Ramadhani
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI SEKOLAH DASAR Oleh Ramadhani Rama_dhani62@rocketmail.com Absrak : Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya
Lebih terperinciOleh: Ari Herliyanto, Pendidikan Teknik Elektronika, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Implementasi Metode Pembelajaran... (Ari Herliyanto) 1 IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM RADIO DAN TELEVISI
Lebih terperinciUnnes Physics Education Journal
UPEJ 3 (3) (2014) Unnes Physics Education Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej STUDI TENTANG KESIAPAN GURU FISIKA SMA DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 DI KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAJAR TEMATIK DI KELAS RENDAH DENGAN KEGIATAN PEER TEACHING PADA GURU DI SDN 27 PANGIAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGAJAR TEMATIK DI KELAS RENDAH DENGAN KEGIATAN PEER TEACHING PADA GURU DI SDN 27 PANGIAN Afri Yanti Kepala Sekolah SDN 27 Pangian SDN 27 Pangian Kecamatan Lintau Buo
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA GURU MELALUI WORKSHOP DI SDN 20 SUNGAI LIMAU
UPAYA PENINGKATKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING PADA GURU MELALUI WORKSHOP DI SDN 20 SUNGAI LIMAU Was was SDN 20 Sungai Limau Email: waswas20@gmail.com Abstract Based on the observations that
Lebih terperinciKINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel :
KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel : halimatussakdiahnst11@gmail.com ABSTRAK Analisis awal pada 2016 (Januari s.d Maret) terhadap 36 orang
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD MELALUI SUPERVISI AKADEMIK
PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD MELALUI SUPERVISI AKADEMIK Sri Giarti sgiarty@gmail.com Magister Manajemen Pendidikan FKIP UKSW Salatiga ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
Lebih terperinciRusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 2 NAMBAHREJO Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF
1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
Lebih terperinciZulpan 1) 1. SMK N 1 Gunung Tuleh Keywords: learning ability of teachers, panel discussions, the Council Subject teachers.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMBELAJARAN GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MELALUI DISKUSI PANEL PADA KELOMPOK MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) DI SMK N 1 GUNUNG TULEH Zulpan 1) 1 SMK N 1 Gunung Tuleh
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMA
Penerapan Model Pembelajaran... (Chairunnisa Astari) 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LSQ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMA THE APPLICATION OF THE LSQ TYPE TO IMPROVE THE
Lebih terperinciAnalisis Kompetensi Pedagogik Guru Produktif di SMK Negeri 1 Tarakan
Volume 3, Nomor, Januari 25; -92 Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Produktif di SMK Negeri Tarakan Mustari Pengawas SMK pada Dinas Pendidikan Kota Tarakan Email: mus_ari@ymail.com Abstract: This research
Lebih terperinciKeywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Kartika Pratama
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kemampuan Berpendapat
Jurnal Pesona, Volume 3. No. 2, (2017), 133-143 ISSN Cetak : 2356-2080 ISSN Online : 2356-2072 DOI: https://doi.org/ 10.26638/jp.443.2080 Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan
Lebih terperinciWangan Indriyani Hendyat Soetopo Desi Eri Kusumaningrum. Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145
PERBEDAAN KOMPETENSI GURU YANG SUDAH SERTIFIKASI DAN YANG BELUM SERTIFIKASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SWASTA SE-KABUPATEN SIDOARJO THE DIFFERENCE OF CERTIFIED AND NOT CERTIFIED TEACHER COMPETENCIES
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG Edi Suarto 1) 1 STKIP PGRI Padang Email: edisoearto@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENILIAN KINERJA MELALUI KEGIATAN KERJA KELOMPOK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH BANYUWANGI
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENILIAN KINERJA MELALUI KEGIATAN KERJA KELOMPOK DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH BANYUWANGI Rini Hastuti Pengawas TK/SD pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR NOTASI MUSIK MENGGUNAKAN APLIKASI ENCORE DI SMA NEGERI 7 PURWOREJO
Upaya Peningkatan Hasil... (Zuhid Abdullah) 1 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR NOTASI MUSIK MENGGUNAKAN APLIKASI ENCORE DI SMA NEGERI 7 PURWOREJO INCREASING LEARNING OUTCOME OF MUSIC NOTATION BY USING ENCORE
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.
1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG OLEH: RAHMA OKTAVIA NPM. 1110013411055 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciYunisra .
PENINGKATAN KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENYUSUN PROGRAM SUPERVISI PENDIDIKAN MELALUI KELOMPOK KERJA KEPALA SEKOLAH (KKKS) BERBASIS PENDAMPINGAN DI SEKOLAH BINAAN Yunisra Email. Yunisra876@gmail.com
Lebih terperinciLINDA ROSETA RISTIYANI K
PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: LINDA ROSETA RISTIYANI
Lebih terperinciIMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU
1 IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU Ana Julita, Lazim N, Mahmud Alpusari Anajulita111@gmail.com, LazimPGSD@gmail.com,
Lebih terperinciPENDAHULUAN Pembelajaran sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik apabila proses
PENGGUNAAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN GEOMETRI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI JATIMULYO TAHUN AJARAN 2016/2017 Mumfarida Fitriani
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD NEGERI 462 MENTANG MELALUI SUPERVISI AKADEMIK
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SD NEGERI 462 MENTANG MELALUI SUPERVISI AKADEMIK Asmawati 1 Mahasiswa PPS Universitas Cokroaminoto Palopo
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang berusaha menerapkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab.
Imam Rosyidi UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Imam Rosyidi SDN Paciran I, Kecamatan Paciran, Kab. Lamongan Abstrak: Tujuan penelitian tindakan ini
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG Tasri Purnanda¹,Gusmaweti 2,Hendra Hidayat 1 1 Program Studi Pendidikan Guru
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Elly Suryani SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: m.ellysuryani@gmail.com Abstract: The purpose of this study to
Lebih terperinciNur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan
PENGGUNAAN SUPERVISI INDIVIDUAL PENDEKATAN KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENCAPAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DI SD NEGERI BINJAI
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 3, No. 1. Oktober 2017 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU KELAS DALAM MENCAPAI HASIL BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE Sanusi Sibuea SMP Negeri 2 Buntu Pane Satu Atap, kab. Asahan Abstract: This research is a Classroom Action Research which
Lebih terperinciVolume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :
Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : 2088-5792 E ISSN : 2580-6513 http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PENDEKATAN PAIKEM MELALUI TEKNIK
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 2, Tahun 2013 Annisa Rahmawati & Isroah 91-98
PENGGUNAAN MEDIA LECTORA INSPIRE X.6 UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK MA ARIF 1 THE USE OF LECTORA INSPIRE X.6 MEDIA TO DEVELOP THE RESULT OF LEARNING ACCOUNTANCY STUDENT IN SMK MA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Guru Profesional a. Pengertian Guru Definisi guru menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 ayat (1) bahwa Guru adalah pendidik profesional
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Henggar Dimas Pradiva NIM K8411035
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN DERET BILANGAN
Jurnal Edumath, Volume 3 No. 1, Januari 2017 Hlm. 28-33 ISSN Cetak : 2356-2056 ISSN Online : 2356-2064 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA MATERI BARISAN DAN
Lebih terperincimengembangkan berbagai macam tingkat dan jenis sekolah.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU BAHASA INGGRIS DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DI SMP N 2 TEBING TINGGI SINUR HUTAGAOL Guru SMP Negeri 2 Tebing Tinggi Email: sinurhutagaol@gmail.com
Lebih terperinciDwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun
PENGGUNAAN METODE PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG LINGKARAN DI KELAS VIII A SMPN 11 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri
Lebih terperinciPeningkatan Kompetensi Pendidik dalam Menyusun RPP melalui Supervisi Akademik pada MI se-kecamatan Paliyan Gunungkidul
75 Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Menyusun RPP melalui Supervisi Akademik pada MI se-kecamatan Paliyan Gunungkidul Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Kemenag Gunungkidul DIY e-mail: purwatapurwa@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan terhadap sumberdaya manusia yang ada, materi, dan sumberdaya
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Supervisi merupakan tahapan proses yang sangat penting bagi suatu organisasi dalam mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan program yang telah direncanakan demi tercapainya
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IIS 2 SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Henggar Dimas Pradiva NIM K8411035
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1)
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CBSA PADA PESERTA DIDIK KELAS V.A SDN 18 LEMBAH MELINTANG Arjuni 1) 1 SDN 18 Lembah Melintang email: arjuni@gmail.com Abstract The problems
Lebih terperinciLEARNING MODEL APPLICATION EXPLICIT INSTRUCTION TO INCREASE THE ABILITY OF MOTION ZAPIN DANCE BASIC CLASS V SDN 143 PEKANBARU
1 LEARNING MODEL APPLICATION EXPLICIT INSTRUCTION TO INCREASE THE ABILITY OF MOTION ZAPIN DANCE BASIC CLASS V SDN 143 PEKANBARU Yuliska Yusro, Eddy Noviana, Otang Kurniaman, Yuliska0207@gmail.com,, eddynoviana82@gmail.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan kejuruan. Menurut undang-undang No. 20 Tahun 2003
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dalam menghadapi era globalisasi secara total pada tahun 2020 menjadi suatu tantangan sekaligus peluang bagi tenaga
Lebih terperinciMENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG PEMAHAMAN PERMASALAHAN SOSIAL MELAUI PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING)
Nur Rujiati 63 MENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS TENTANG PEMAHAMAN PERMASALAHAN SOSIAL MELAUI PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) Nur Rujiati Sekolah Dasar Negeri Kaliwates UPT Dinas Pendidikan
Lebih terperinciTri Hartanti UPTD Dinas Dikpora Kecamatan Laweyan
PENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING BAGI GURU KELAS DI GUGUS IX DHANDHANGGULA UPTD DIKPORA JEBRES SURAKARTA MELALUI SUPERVISI KELOMPOK Tri Hartanti UPTD Dinas Dikpora
Lebih terperinciPENINGKATAN PROFESIONAL DAN KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSAL PTK MELALUI PENDAMPINGAN BAGI GURU KELAS V SD
PENINGKATAN PROFESIONAL DAN KEMAMPUAN MENYUSUN PROPOSAL PTK MELALUI PENDAMPINGAN BAGI GURU KELAS V SD Marheni Widati Pengawas Sekolah UPTD Pendidikan Kec. Baki Kab. Sukoharjo T ABSTRACT he aim of the research
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PENYUSUNAN RPP MELALUI MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH OLEH GURU DI SDN 18 SUNGAI LIMAU
PENINGKATAN KUALITAS PENYUSUNAN RPP MELALUI MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH OLEH GURU DI SDN 18 SUNGAI LIMAU Nurmalis SDN 18 SUNGAI LIMAU Email: nurmalis18@gmail.com ABSTRACT Based
Lebih terperinciRahmawati et al., Metode Problem Solving...
Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK Suzana 1), Gusmaweti 2), Erwinsyah Satria 1) 1) Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa
1 THE APPLICATION OF LEARNING MODELS ACTIVE, INNOVATIVE, CREATIVE, EFECTIVE AND FUN (PAIKEM) TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES SOCIAL CLASS STUDENTS IV SD MUHAMMADIYAH 6 PEKANBARU Kurnia Restu, Lazim N, Zariul
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA MENGGUNAKAN METODE ACTUAL LEARNING DI KELAS V SDN 1231/III DUSUN DALAM TAHUN PELAJARAN 2015/2016
e-issn: 2502-6445 https://ejurnal.stkip-pessel.ac.id/index.php/kp P-ISSN: 2502-6437 Maret 2017 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA MENGGUNAKAN METODE ACTUAL LEARNING DI KELAS V SDN 1231/III DUSUN
Lebih terperinciPERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG
PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG Dina Melani Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract The purpose of this
Lebih terperinciPendahuluan. Setiawan et al., Penerapan Metode Eksperimen...
1 Penerapan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Pokok Bahasan Tumbuhan Hijau di SD Negeri Mumbulsari 1 Kabupaten Jember Tahun 2013-2014 (Implementation of
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI
Implementasi Model Pembelajaran... (Vira Juwita R) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI THE IMPLEMENTATION OF NUMBERED
Lebih terperinciKata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.
1 Pendahuluan Penerapan Teori Bruner dalam Metode Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pokok Bahasan Keliling dan Luas Persegi dan Persegi Panjang Siswa Kelas III SDN Kemuningsari
Lebih terperinciHJ. BAIQ SUMIATI. Pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Mataram
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU-GURU SEKOLAH DASAR DALAM MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUPERVISI KOLABORATIF DI SEKOLAH BINAAN HJ. BAIQ SUMIATI Pengawas SD Dinas Pendidikan Kota
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN KELENGKAPAN MENGAJAR MELALUI IN-HOUSE TRAINING DI SMPN 4 PASAMAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN KELENGKAPAN MENGAJAR MELALUI IN-HOUSE TRAINING DI SMPN 4 PASAMAN Dasman 1) 1 SMPN 4 Pasaman Email: dasman@gmail.com ABSTRACT Based on the observations that have
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciKeywords: Process and Learning Outcomes, Learning Resources Environment, Scientific Approach
PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI OPTIMALISASI LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MATERI INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN DALAM DINAMIKA ATMOSFER TAHUN
Lebih terperinciKata Kunci : Supervisi Akademik, Kompetensi Guru Dalam Mengelola KBM, PAIKEM
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGELOLA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR BERBASIS PAIKEM DI SD NEGERI 2 GROBOGAN, KECAMATAN GROBOGAN, KABUPATEN GROBOGAN SEMESTER I TAHUN
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN Fitri Handayani 1, Wince Hendri 2, Darwianis 3 Program
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG CONTEXTUAL LEARNING STRATEGY FOR IMPROVING LEARNING OUTCOMES
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking
Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Pkn Pokok Bahasan Memahami Kebebasan Berorganisasi SDN Sukorambi IV
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Pembelajaran, ICT, Prestasi Belajar
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS ICT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X7 SMA NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 0/0 Oleh: Mike Devy Permatasari ABSTRACT Mike Devy
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan: 1. Penelitian tindakan pada siklus 1 melalui supervisi akademik kunjungan kelas yang
Lebih terperinci(Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman E-ISSN
Prosiding SENASGABUD http://research-report.umm.ac.id/index.php/senasgabud (Seminar Nasional Lembaga Kebudayaan) Edisi 1 Tahun 2017 Halaman 95-106 E-ISSN 2599-8406 MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN Oleh: RINDA ZURYUNITA NPM. 1210013411115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciJurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Halaman 269 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN PADA SEKOLAH BINAAN DI SAMBAS
Lebih terperincie-issn: p-issn: Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas dalam Proses Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik di SDN 9 Cakranegara
e-issn: 2442-7667 p-issn: 1412-6087 Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru Kelas dalam Proses Pembelajaran Melalui Supervisi Akademik di SDN 9 Cakranegara Desak Putu Sudiarti Kepala SD Negeri 9 Cakranegara
Lebih terperinciMENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT
MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT Anifa Alfia Nur Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Tugas akhir ini bertujuan untuk mendapat gambaran tentang tingkat kompetensi
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 1 TAMANWINANGUN TAHUN AJARAN 2016/2017 Khusnul Khotimah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian tindakan
Lebih terperinciPanduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017
Panduan PENILAIAN KINERJA GURU PAI TIM PENGEMBANG PKB-GPAI DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TAHUN 2017 Tujuan Peserta dapat menjelaskan tentang konsep, prosedur pelaksanaan,
Lebih terperinciPeningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw
Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw 188 Nurdin SMA Negeri 3 Majene nurdin.chem@gmail.com Abstrak Penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciKata Kunci: Supervisi Akademik, Kemampuan Guru, Penelitian Tindakan Kelas
Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 3, No 1 Januari 2018 SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU SMA COKROAMINOTO SUKARESMI DALAM MEMBUAT ADMINISTRASI
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU Ermawati, Hamizi, Erlisnawati erma.wati233@yahoo.com, hamizipgsd@gmail.com,
Lebih terperinciPenerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru
1 Penerapan Metode Diskusi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Kelas V SD Negeri 111 Pekanbaru Mariana Theresia,Otang Kurniaman,Munjiatun Theresia.mariana@yahoo.com,Otang.kurniaman@gmail.com,Munjiatunpgsd@gmail.com
Lebih terperinciImplementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1
Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFMETODE JIGSAWUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 BANJARNEGARA
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU Oleh ROSLINA A. 441 12 204 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PAKEM PADA SISWA KELAS VI SD NGAMPAL 1 Djulaikah Guru SDN Ngampal 1 Sumberrejo Bojonegoro Email :djulaikah.ngampal1@gmail.com
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 MELALUI PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 MELALUI PENDAMPINGAN BERKELANJUTAN Eni Rindarti Pengawas Sekolah pada MTs/MA Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Pusat Email
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY DI SMA NEGERI 2 METRO
1 PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU KIMIA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY DI SMA NEGERI 2 METRO Oleh: Hartanto, Herpratiwi, Dwi Yulianti FKIP Unila Jl. Prof. Sumantri Brodjonegoro no. 1 Bandarlampung
Lebih terperinci