MODUL. Museum Fundraising. Strategi Pendanaan Museum

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL. Museum Fundraising. Strategi Pendanaan Museum"

Transkripsi

1 MODUL Museum Fundraising Strategi Pendanaan Museum 2021

2 Prakata Sebagai sebuah organisasi non-profit, museum sangat bergantung kepada Pendanaan untuk mengembangkan, merawat, dan memperluas pameran karya-karyanya. Kebutuhan museum akan pendanaan ini berarti museum harus mengerahkan sumber daya dan energi yang lebih banyak untuk mendapatkannya. Pada era modern ini ada banyak perubahan yang harus diperhatikan oleh museum terkait pendanaan. Kemunculan teknologi baru, tujuan filantropis dari korporat, dan demografi donor yang berubah adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi museum dalam membuat strategi pendanaan. Maka dari itu demi menjaga keberlangsungan museum sebagai pusat kebudayaan ini, kami telah mengumpulkan beberapa tahapan dan tips yang bisa memudahkan Anda dalam membangun sebuah strategi pendanaan museum.

3 Strategi Pendanaan Museum Langkah-langkah merancang strategi pendanaan museum Museum Anda mungkin mempunyai rencana project, memperbanyak karya, atau memperluas pameran dalam beberapa tahun kedepan. Untuk mencapai itu Anda membutuhkan pendanaan yang ekstensif, tetapi Anda bisa mulai dari mana? Dibawah ini kami sudah membuat langkah-langkah dan informasi mendalam tentang bagaimana Anda bisa merancang, melaksanakan, dan mempublikasi strategi pendanaan museum Anda. Tabel konten: Membuat rencana pendanaan o Alasan untuk mendukung yang kuat o Kesiapan organisasi Merancang kampanye pendanaan o Strategi pemasaran dan komunikasi o Membuat tim pendanaan o Target pendanaan Proses penggalangan dana o Tentukan prioritas jangka pendek dan panjang o Tentukan jalur penggalangan dana o Merancang dan melaksanakan strategi penjangkauan o Pelajari wasiat dan yayasan

4 Membuat rencana pendanaan Langkah pertama dari semua strategi pendanaan museum adalah membuat rencana pendanaan untuk museum Anda. Hal ini akan sangat disesuaikan dengan kebutuhan museum Anda, tergantung pangsa pasar, lokasi, dan kebutuhan. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda tentukan di awal perencanaan Anda: Menentukan tujuan/goal Anda o Untuk apa dana ini akan digunakan? Apakah untuk membuat pameran? Memperluas pameran yang ada? membangun tim? Atau membangun pemasaran Anda? Berapa banyak dana yang akan dikumpulkan: o akan dibahas lebih lanjut di bagian Target pendanaan Buat sebuah timeline o Kapan goal Anda tercapai? Tolak ukur apa yang Anda cari di tengah perjalanan? Siapa donor yang Anda target? o Donor ada berbagai macam dan ukuran. Anda bisa menarget beberapa donor besar atau banyak sumbangan kecil. Menentukan target donor akan membantu Anda merancang kampanye

5 Acara apa yang ingin Anda buat? o o Jika Anda ingin menjadi bagian penting dari komunitas sekitar Anda, mungkin Anda bisa membuat acara penggalangan dana di kota Anda. Jika Anda ingin mencangkup area yang lebih besar Anda bisa mengadakan penggalangan dana online dengan kampanye di media sosial. Alasan untuk mendukung yang kuat Alasan untuk mendukung museum Anda, harus menceritakan apa manfaat untuk komunitas sekitar yang akan datang dengan mendukung museum Anda dengan jelas dan persuasif. Alasan tersebut harus menjawab pertanyaan kenapa harus sekarang? Dan kenapa harus kami? dari penggalangan dana Anda. Anda tidak harus menyebutkan semua data dan hasil dari museum Anda kepada donor. Tetapi berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya Anda ceritakan: Misi Anda: sampaikan alasan utama kenapa museum Anda ada, dan nilai-nilai yang mendasari museum Anda Kebutuhan project Anda dan hasilnya: tampilkan beberapa project utama dalam kalender Anda pada waktu dekat ini, sambil menunjukan hasil dari project itu Project ini bermanfaat untuk siapa: siapa yang museum Anda layani? Komunitas dan tujuan apa yang Anda junjung tinggi dan utamakan?

6 Rangkuman biaya: menunjukan detail biaya yang Anda butuhkan akan menumbuhkan kepercayaan antara Anda dengan komunitas Anda Kenapa pilih museum Anda: tanpa menjelek-jelekan organisasi lain tunjukan kenapa organisasi Anda dapat memanfaatkan sumbangan mereka Opsi dan level sumbangan: beri opsi untuk donor dengan berbagai ukuran. Dan juga beri keuntungan dari tiap opsi dan level Berikut adalah contoh opsi dan level sumbangan dari Montreal Museum of Fine Arts, museum ini membuat halaman khusus untuk sumbangan yang dipenuhi oleh kisah kisah, foto orang orang yang terlibat, dan tujuan jelas dari sumbangan yang didapatkan Kesiapan organisasi Organisasi non-profit harus terus terang saat menjelaskan kemampuan dan kebutuhannya, dari situ kita bisa membangun rasa percaya dan kebersamaan dengan komunitas kita. Jangan membuat janji dan permintaan yang lebih dari kemampuan museum Anda, kepada para donor dan komunitas lokal Anda.

7 Perhitungkan kesiapan organisasi Anda dengan melihat kembali beberapa hal berikut: Stabilitas finansial: o data yang membuktikan stabilitas finansial Anda akan sangat persuasif bagi donor-donor besar. Individu seperti ini akan melihat apakah organisasi Anda akan bertahan jangka panjang Personel dan staff pendanaan: o Apakah ada staff Anda yang kerja full-time dalam pendanaan? Jika tidak apakah Anda bisa membawa orang orang dengan kemampuan yang tinggi kedalam tim pendanaan Anda? Kemampuan sukarelawan: o Banyak non-profit mengandalkan kemampuan sukarelawannya untuk menjalankan penggalangan dana yang besar. Apakah sukarelawan Anda punya skill yang tinggi dan apakah Anda bisa mendapat lebih banyak sukarelawan? Hubungan dengan pengelola wasiat o Anda harus melibatkan pengelola wasiat yang Anda kenal. Mereka bisa mengenalkan Anda kepada donor besar, donor korporat, dan yayasan. Apakah Anda dekat dengan pengelola wasiat? Data sistem, manajemen, dan administrasi o Bagaimana organisasi Anda menyimpan dan mengelola data? Ini menentukan bagaimana Anda bisa mengelola data donor, jumlah sumbangan, kontak, undangan, demografi, hadiah, dan banyak hal lainnya.

8 Merancang kampanye pendanaan Setelah Anda mempersiapkan goal dan konten dari strategi pendanaan Anda, waktunya membuat kampanye yang akan menghubungkan Anda dengan para donor. Langkah yang satu ini bisa dibilang strategi pemasaran Anda. Mulai dengan membuat sebuah slogan, tema, atau pesan yang akan mengambil hati kampanye Anda. Saat merangkai pesan Anda, usahakan Anda menyampaikan tujuan, prioritas, dan visi dari museum Anda. Donor seharusnya bisa memahami siapa, kemana tujuan sumbangan mereka, dan siapa yang akan dibantu olehnya dengan sekilas membaca slogan anda. Strategi pemasaran dan komunikasi Fokus kepada dampak dan manfaat museum untuk lingkungan sekitarnya, dan masyarakat secara keseluruhan. Kemudian jelaskan bagaimana sumbangan mereka akan mengembangkan koleksi artistik, ilmiah, sejarah, atau koleksi lainnya dalam museum. Pastikan museum Anda mempraktekkan hal-hal berikut: Kekompakan media digital o Pastikan semua media Anda menunjukan pesan yang menceritakan alasan untuk mendukung Anda dalam website, pamflet, social media, dan lain lain.

9 Menunjukkan status non-profit Anda o Banyak sekali pengunjung museum yang tidak mengetahui bahwa museum yang mereka kunjungi itu non-profit. Tunjukan status ini dalam kampanye Anda untuk mendapat dukungan emosional dari donor Anda Halaman khusus untuk sumbangan o Buat halaman yang menampilkan serba-serbi pendanaan Anda dan buat form sumbangan yang simpel dan mudah. Aktif bermedia-sosial o Sosial media apa yang museum Anda gunakan? Siapa yang menjaga dan mengembangkannya? Kenali dan bangun hubungan dengan komunitas Anda melalui sosial media Anda. Bermitra dengan korporat dan komunitas o Apakah Anda menjaga sebuah network komunitas dan korporat yang ada disekitar Anda? Apakah Anda juga menjaga network dengan stakeholder dan menghadiri acara-acara lokal?

10 Berikut ini bagian dari halaman sumbangan Montreal Museum of Fine Arts yang menceritakan manfaat dari sumbangan yang dibuat oleh para donor. Membuat tim pendanaan Hal ini menyangkut kembali dengan bagian kesiapan organisasi Anda diatas. Karena tim khusus pendanaan begitu penting dalam pelaksanaan kampanye Anda. Setelah Anda mengukur kebutuhan dan beban kerja yang dibutuhkan dalam tahap awal penggalangan dana tadi, Anda dapat memilih kepala tim, anggota, dan staff yang bisa menyelesaikan tugas tugas tertentu.

11 Target Pendanaan Bagian ini tentang kebutuhan dana yang akan menentukan opsi atau level sumbangan Anda. Contohnya jika Anda ingin membuat acara penggalangan dana, Anda tidak ingin target pendanaan Anda sama dengan dana yang Anda butuhkan untuk membuat acara tersebut. Anda harus memastikan bahwa dana yang Anda dapat dari acara tersebut melebihi biaya pemasaran, membuat acara, dan biaya penggalangan dana lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda pertimbangkan dalam membuat target: Biaya staffing Biaya venue acara Biaya pemasaran Biaya kurasi Biaya catering Biaya media sosial Sesuaikan budget acara yang akan Anda buat dengan donor yang ingin Anda tarik ke dalam penggalangan dana Anda, agar return dari penggalangan dana itu bisa lebih dari biaya penggalangan dana itu sendiri.

12 Proses penggalangan dana Tidak ada satu formula ajaib yang tepat untuk semua kebutuhan pendanaan museum, selain itu, bertahan dengan formula yang sudah bekerja untuk Anda di masa lampau tanpa mencari inovasi baru juga dapat membuat Anda kehilangan donor, mitra, dan sumbangan seiring berjalannya waktu. Untuk strategi pendanaan museum yang lebih baik, Anda dapat mempertimbangkan beberapa hal berikut. Tentukan prioritas jangka pendek dan panjang Buatlah komite pengembangan strategis dalam museum Anda, atau jika sudah ada bagian yang mempunyai tugas yang sama. Komite ini akan menjadi pusat komando dari segala usaha penggalangan dana yang Anda. Setelah Anda membuatnya, komite ini akan membuat prioritas jangka pendek dan jangka panjang museum Anda. Kemudian hubungkan setiap prioritas dengan usaha pendanaan yang sesuai. Setelah Anda melakukan ini, berarti Anda telah membuat garis besar dari usaha pendanaan Anda selama beberapa tahun kedepan Tentukan jalur penggalangan dana Jalur penggalangan dana adalah kendaraan yang akan Anda gunakan untuk melakukan penggalangan dana ini. Bisa berupa ide acara atau kampanye yang akan menghasilkan sumbangan.

13 Jalur yang biasa digunakan oleh non-profit adalah sebagai berikut: Acara besar tahunan o Ini adalah tiket musiman Anda dalam mendapatkan dana. Contohnya seperti gala, konser amal, pegadaian, dan lain lain Penjualan produk o Strategi yang baik adalah disaat museum menjual produk yang selaras dengan karakteristik museumnya. Contohnya museum seni menjual karya seni Kampanye berkelanjutan o Kampanye berkelanjutan seperti keanggotaan, kotak sumbangan, dan lain lain Hubungan donor individual o Menyentuh donor secara strategis dan dengan data melalui , chat, media, surat, dan lain lain

14 Merancang dan melaksanakan strategi penjangkauan Strategi penjangkauan adalah saat tim Anda mulai ber-gerilya untuk menjangkau sebanyak mungkin calon donor dan komunitas. Menggunakan perencanaan dan kampanye yang sudah Anda siapkan, non-profit Anda bisa mulai memasarkan aktivitas kebaikannya dengan cara yang efektif dan berkelanjutan. Beberapa saluran yang bisa anda gunakan adalah sebagai berikut: Media digital o Pasarkan acara dan kebutuhan Anda di iklan berbayar media sosial, landing page website Anda, dalam surat kabar online, atau media digital lain yang Anda publikasi Publikasi cetak o Brosur, flyer, dan pamflet Anda sekarang mempunyai bagian khusus untuk memasarkan usaha pendanaan Anda Pengelola wasiat o Lakukan networking yang mendalam bersama pengelola wasiat Anda, minta diperkenalkan ke investor dan pengelola lainnya. Perusahaan dan bisnis o Jangkau perusahaan dan bisnis lokal selagi menunjukan dampak baik yang bisa Anda berikan kepada mereka. Network lokal Anda juga sangat penting disini karena kemungkinannya pimpinan Anda mempunyai teman-teman pebisnis lokal

15 Donor lampau o Buat alur komunikasi khusus untuk menjaga hubungan dengan donor di masa lalu. Pendanaan terbaik adalah merawat hubungan dengan donor lampau Acara komunitas o Buat stand di acara komunitas lokal seperti bazar, pasar kaget, dan lain lain. Wealth screening o Banyak museum mendapat sumbangan lebih dengan menyewa konsultan wealth screening untuk menemukan donor strategis yang baru.

16 Pelajari wasiat dan yayasan Hibah, wasiat, dan yayasan adalah area yang sangat kompetitif tetapi juga sangat penting dalam pendanaan museum. Setelah strategi penjangkauan Anda di jalankan, Anda bisa lebih mengutamakan perhatiannya untuk mendapatkan wasiat, hibah, dan yayasan untuk meningkatkan pendanaan. Penuhi kualifikasi Anda dan tingkatkan kemungkinan Anda diterima dengan memperhatikan beberapa hal berikut: Apakah Anda memenuhi kriteria filantropis mereka? Apakah Anda sejalur dengan riwayat non-profit yang mereka bantu? Bisakah Anda memenuhi permintaan mereka sebelum deadlinenya? Sesuaikah biaya yang Anda butuhkan? Bagaimana Anda akan membuktikan hasil dari sumbangan mereka? Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan wasiat atau hibah. Perhatikan yang lokal o Yayasan lokal akan lebih memandang baik pendaftaran Anda karena dampaknya akan terasa lebih langsung dibandungkan dengan yayasan nasional Hubungi dulu saja o Menghubungi kantor mereka dan bertanya tanya adalah langkah pertama yang baik. Jika bisa, buatlah janji untuk ngopi atau makan siang bersama untuk membicarakan kesempatan,

17 membuat hubungan personal, dan lebih memahami yayasan tersebut Setelah kita mendalami langkah-langkah membuat strategi pendanaan museum berikut ini adalah beberapa tips dan wawasan untuk museum modern. 10 tips dan wawasan untuk museum modern Dalam pendanaan museum, ada beberapa hal dasar yang harus Anda dalami seperti, Memperjelas tujuan Anda, membuat alasan yang kuat kenapa museum Anda membutuhkan dana, menunjukan dampak dari museum Anda, dan membagikan kisah-kisah yang memicu aksi. Tetapi pendanaan terbaik bagi museum adalah menjaga hubungan dengan donor yang sudah lampau. Walaupun tidak ada strategi ajaib yang tepat bagi semua kondisi, ada beberapa taktik yang bagus bagi Anda untuk membangun sebuah strategi pendanaan. Petunjuk strategi pendanaan ini ditujukan untuk memberikan Anda saran yang praktis serta wawasan pendanaan yang bermanfaat bagi museum yang Anda kelola.

18 1. Merangkai pesan Anda Pada dasarnya strategi pendanaan yang baik adalah strategi menjual. Dan untuk menjual sesuatu, Anda harus menyampaikan ide dari apa yang Anda jual dengan jelas dan persuasif. Disaat Anda ingin membuat project, pengembangan, atau pameran baru Anda akan pitching ide itu ke donor. Pesan yang jelas dan menggerakan donor Anda dari segi emosional akan meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan pendanaan. Untuk itu Anda membutuhkan penawaran yang jelas. Sebelum memulai kampanye pendanaan museum, sisihkan waktu dan sumberdaya untuk merangkai pesan Anda. Kampanye pendanaan Anda tentang apa? Untuk siapa? Dan kenapa Anda membutuhkan dana itu sekarang? Tekankan lagi visi dan misi museum Anda, apa tujuan museum Anda berdiri, dan dampak baik apa yang akan dihasilkan oleh project yang akan dihasilkan dari dana ini. Kemudian komunikasikan pesan ini kepada audiens yang mempunyai nilai dan semangat yang sama dengan project Anda. Anda dapat mengetahui lebih dalam tentang cara mengenali pelanggan Anda pada modul Agile Innovation and Design thinking kami.

19 Sampaikanlah pesan Anda dengan dengan bahasa yang jelas dan tulus. Dalam membuat pesan misi Anda, bahasa yang jelas dan jernih lebih baik daripada lucu dan cerdik. Hindari juga bahasa yang terlalu sales. Contoh yang menarik adalah dari The Museum of East Anglian Life, dimana mereka membuat sebuah Celengan yang bentuknya berdasarkan babi yang langka dan khas dari daerah itu dan akan dibudi dayakan oleh museum tersebut. Pengunjung museum dapat mengadopsi celengan tersebut dengan deposit yang dapat dikembalikan, dan mereka di anjurkan untuk merawat celengan itu selayaknya peliharaan dengan membawanya pulang, ke tempat kerja, memberinya makan dengan uang. Setelah itu pengunjung dapat mengembalikan celengan itu dan isi dari celengan itu akan menjadi pendanaan untuk museum tersebut. Kampanye ini diperkuat secara visual dengan kartun yang mempromosikannya melalui media sosial, dengan gambar celengan babi tersebut sedang melakukan aktivitas yang menyenangkan di museum. Pesan yang disampaikan dari kampanye ini cukup jelas. Celengan tersebut melambangkan museum tersebut dan apa yang diperjuangkannya, memberi makan celengan itu dengan uang memberi interaksi unik yang dirasakan oleh pelanggan, kemudian kampanye visual yang dilakukan menekankan lagi dampak emosional dari celengan ini.

20 2. Untuk siapa pesan Anda ditujukan Sesuaikan pesan dari usaha pendanaan Anda sesuai dengan orang yang akan mendengarnya. Contohnya jika Anda pitching ke BUMN dan organisasi non-profit lainnya, Anda dapat menonjolkan dampak sosial positif dari inisiatif Anda dan bagaimana inisiatif Anda dapat berkontribusi untuk kebaikan masyarakat. Namun jika Anda pitching untuk sponsor korporat, akan lebih menguntungkan apabila Anda menunjukan bagaimana dengan sponsor Anda dapat meningkatkan reputasi dan brand mereka. Donor swasta dapat dimotivasi dengan banyak hal, tergantung dari target donor Anda. Tahap empathize dari design thinking dapat membantu Anda untuk mengenali target pasar Anda dan mencari tahu apa yang dapat menggerakan mereka.

21 3. Membuat program donor Museum sudah bergantung kepada donor swasta dan investor selama berabad-abad. Sekarang museum besar biasanya menggunakan reputasi dan brandnya untuk mendapatkan pendanaan dari beberapa investor besar, sementara museum yang lebih kecil menarik donor dengan lebih melibatkan mereka dalam kegiatan museum. Jika Anda memutuskan untuk membuat program donor, tawarkan donor Anda beberapa keuntungan. Contohnya Anda bisa membuat acara networking eksklusif, atau preview pameran eksklusif. Anda juga bisa mengadakan tur museum eksklusif dengan ahli-ahli di museum Anda. Tetapi ada hal penting yang harus Anda perhatikan. Christopher Woodward dari Museum of Garden History di London mengatakan bahwa, Investor tidak ingin uang mereka digunakan untuk membayar makan malam mereka. Mereka ingin melihat Anda menggunakan uang itu untuk membuka pameran baru dan membeli karya daripada menghibur mereka Disaat Anda mencari donor swasta, networking sangatlah penting. Lakukan networking yang intensif dengan para calon investor dan minta mereka mengenalkan Anda dengan calon investor lainnya. Terus berjuang melewati banyak kata tidak. Terkadang yang Anda butuhkan hanyalah satu kata iya

22 4. Beri pilihan untuk donor Donor mungkin mempunyai keinginan pribadi dalam membuat sumbangan. Mungkin dia ingin melihat karya leluhurnya dipamerkan, atau mempunyai ikatan sentimental dengan sebuah bagian dalam pameran Anda. Sediakanlah beberapa opsi terkait dengan bagian dan kategori karya bagi donor agar mereka bisa memilih kemana mereka menyumbangkan uangnya. Hal ini akan menarik bagi donor dengan kesukaan tertentu. Contohnya The British Museum yang memberikan pilihan bagi donor untuk mendukung bagian tertentu dalam museumnya. Setelah itu pendukung Ottley group menyumbang agar museum bisa mendapatkan lukisan pre-1900 eropa. 5. Membuat program hak penamaan Hak penamaan yang dimaksud adalah, dengan donasi tertentu donor Anda dapat membeli bagian fisik dari museum (bagian, galeri, batu bata, bahkan sebuah garis dalam lukisan) dan menaruh nama mereka disitu. Contohnya Glasgow Kelvingrove Art Gallery and Museum berhasil mengumpulkan (pound sterling) dengan cara menawarkan donor untuk membuat sumbangan sekecil yang dia inginkan untuk

23 perbaikan museum. Semua nama donor akan masuk ke dalam sebuah plakat tembok di koridor utama museum. Tidak ada batas terkecil donasi dan sekarang plakat tersebut berisikan 9500 nama. hak penamaan tadinya hanya untuk Investor besar, tetapi Glasgow s Kelvingrove Art Gallery and Museum telah merubah itu dan membuatnya lebih terjangkau untuk masyarakat umum. Hal ini dapat memperkuat hubungan museum dengan komunitas sekitarnya. Berikut ini adalah contoh lain dari The Nikola Tesla Museum yang berhasil mengumpulkan lebih dari $ dengan cara menjual hak penamaan batu bata. Cara berdonasi juga melalui jalur online. Dalam mencari pendanaan Anda harus menelusuri semua jalan untuk memaksimalkan pendanaan museum Anda agar Anda bisa mengembangkan harta budaya kita dengan lebih jauh.

24 6. Mendalami wasiat dan yayasan Wasiat dan yayasan adalah jalur sumbangan yang besar bagi museum di seluruh dunia, disini organisasi yang ingin membuat kebaikan di dunia dikumpulkan dengan orang orang yang ingin membuat kebaikan juga. Tetapi karena itu wasiat dan yayasan sekarang semakin kompetitif dengan banyaknya museum yang ingin memenuhi pendanaannya. Maka dari itu kelebihan Anda berada di dalam riset. Lakukan riset yang mendalam kepada berbagai wasiat dan yayasan yang Anda yakin akan menemukan project Anda, kemudian pastikan Anda memenuhi semua kriteria, tenggat waktu, level pendanaan, dan persyaratan lainnya Pendanaan wasiat dan yayasan membutuhkan waktu yang panjang, jadi pastikan Anda mempertimbangkan hal ini dari jauh hari dan menyesuaikan project Anda dengan itu. Selain wasiat dan yayasan Anda juga dapat mencari sponsor korporat. Hal ini lebih sulit didapatkan oleh untuk organisasi non-profit, sebaiknya Anda tetap mempertimbangkan hal ini sebagai potensi pendanaan Anda.

25 Berikut ini adalah The Falkland Islands Museum & National Trust yang membuat bagian khusus untuk mengapresiasi sumbangan melalui wasiat yang dia dapatkan di halaman sumbangannya Mengadakan donasi online Integrasi online tentunya adalah hal yang wajib bagi semua museum, Anda dapat mendalami lagi potensi website museum Anda dengan mengadakan tombol donasi. Pada zaman ini sebagian besar donor akan lebih ingin menyumbang secara online, dan bagi orang yang baru pertama kali mendonor dimanakah dia akan mencari informasi? Betul sekali, online.

26 Tetapi yang harus Anda perhatikan adalah jangan biarkan tombol donasi itu berdiri sendiri, sediakan satu halaman agar Anda bisa menceritakan keuntungan dan kebaikan yang akan donor Anda berikan ke dunia melalui sumbangan itu. Anda dapat membuat satu halaman berisi berbagai pilihan sumbangan atau buat beberapa halaman yang mendalami setiap pilihan, hal ini tergantung kepada keinginan Anda Tips : Buatlah halaman Anda jelas dengan tombol call to action seperti buat sumbangan sekarang atau berikan dukunganmu di bawah halaman itu. Kemudian pastikan proses menyumbang sesimpel dan semudah mungkin. Hal terburuk yang dapat terjadi adalah seseorang yang ingin menyumbang di website Anda tidak jadi menyumbang karena prosesnya sulit dan rumit. Berikut ini adalah halaman yang cantik dari Montreal Museum of Fine arts.

27 8. Membuat program keanggotaan Langkah pertama untuk membuat program keanggotaan adalah melakukan riset pengunjung yang mendalam. Program keanggotaan seharusnya dibuat berdasarkan pengunjung Anda, memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka, serta berbicara dengan bahasa mereka Contohnya American Natural History Museum membuat program keanggotaan yang memperbolehkan pengunjungnya untuk berkunjung harian dengan gratis dan tiket ke pameran spesial, akses ke pintu masuk anggota, preview ke pameran baru sebelum dirilis ke publik dan banyak hal lainnya. Biaya keanggotaan mereka berkisar dari $115-$ Bekerja sama dengan pimpinan museum Seorang pimpinan museum mempunyai banyak tanggung jawab. Mereka menentukan tujuan museum, memastikan kecukupan sumberdaya, dan mengawasi museum secara keseluruhan. Mereka adalah wali dari museum Anda dalam memastikan bahwa museum Anda mengikuti legalitas dan kebutuhan finansial yang ada. Pendanaan museum adalah salah satu dari tanggung jawab seorang pimpinan museum. Disaat Anda merekrut direktur, pastikan tanggung jawab dan komitmen finansial yang akan mereka emban terlihat dengan jelas. Jika tidak maka Anda akan melewatkan kesempatan untuk

28 menjelaskan tujuan dari museum dan kebutuhan finansialnya kepada calon pimpinan. Berikan orientasi dan pelatihan yang menyeluruh. Karena pimpinan museum yang berkenan akan menjadi aset pendanaan yang tak tergantikan 10. Menjaga hubungan dengan donor Disaat seorang donor memberi sumbangan, itu barulah awal dari hubungan Anda dengan mereka. Hubungan Anda dengan donor yang besar ataupun kecil harus dirawat. Pastikan donor Anda terus terinformasi tentang apa yang Anda dan museum lakukan, sumbangan mereka bukan hanya investasi material tetapi juga spiritual dan emosional. Mereka menyumbang untuk merasa tenang dan senang. Sampaikan surat kabar melalui tentang project Anda, undang mereka ke acara-acara, dan tawarkan kesempatan untuk berkunjung ke museum Anda. Bagi foto dan video, cerita-cerita, dan laporan kemajuan. Biasanya merawat hubungan dengan donor adalah aspek yang paling penting dalam pendanaan, temui donor Anda diluar sumbangan mereka dan Anda akan mendapatkan sumbangan, reputasi, dan sebuah komunitas.

29 Berikut ini adalah contoh bagian-bagian halaman donasi dari The British Museum Alasan untuk mendukung yang kuat

30 Berbagai opsi donor Kisah kisah yang menggerakan

31 Sumber : draising-strategy/

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online

Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Ini Trik Cepat Agar Kamu Bisa Cepat kaya Dari Toko Online Jika Anda menjalankan sebuah toko online, kadang-kadang perubahan kecil yang Anda lakukan bisa meningkatkan konversi secara keseluruhan. Ada banyak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal

Lebih terperinci

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum

BAB 4 Konsep Desain. Gambaran Umum BAB 4 Konsep Desain Gambaran Umum Kabupaten Kediri memiliki potensi yang sangat luas untuk dikembangkan lebih jauh lagi, selain itu Kabupaten Kediri juga adalah Kabupaten yang memiliki ambisi yang sangat

Lebih terperinci

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa

Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Fotografer Freelance, Kantongi Laba Dari Moment Istimewa Merintis sebuah usaha memang bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Termasuk juga ketika kita masih duduk di bangku kuliah dan menekuni sebuah

Lebih terperinci

Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman

Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Perubahan adalah Keniscayaan: LPP RRI Menjawab Perubahan Zaman Oleh La Rane Hafied Gany Calon Anggota Dewan Pengawas LPP RRI 2015-2020 Perubahan adalah sebuah keniscayaan! Ini terjadi pada semua aspek

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN. Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN. Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada 100 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Perubahan paradigma museum dari museum yang berorientasi pada koleksi menjadi museum yang berorientasi pada pengunjung merupakan bukti kuatnya perubahan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi

TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Evaluasi Aktivitas Promosi II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu mengenai perumusan dan penetapan strategi promosi dilakukan oleh Simorangkir (2009) yang meneliti strategi promosi produk

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Peranan UMKM didalam membangun perekonomian Indonesia dapat diperhitungkan dan berperan penting paska krisis moneter 1998, dimana para investor mengalihkan investasinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi lahir dan tumbuh di tengah-tengah masyarakat. Agar eksistensinya dapat terjaga, organisasi harus mendapat dukungan dari publiknya, dimana dukungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dunia bisnis menciptakan suatu peluang dan tantangan bagi perusahaan. Di era ini perusahaan dapat memperluas pasar produk dan dapat menimbulkan persaingan

Lebih terperinci

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan 20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE Jejualan DaftarIsi Judul Daftar Isi Introduction Isi 1. Berikan Penawaran Awal yang Reguler 2. Gunakan Email Pemasaran untuk Mengingatkan Pelanggan Berbelanja 3.

Lebih terperinci

Mempersiapkan Pitching di Depan Calon Investor

Mempersiapkan Pitching di Depan Calon Investor Depan Calon Hal-hal yang Perlu Diperhatikan saat Presentasi Mencari dan Mengelola Dana Mencari Dana HASIL KOLABORASI OLEH TIM: DITULIS & DIADAPTASI OLEH: Chrissena Novendy Putra TERINSPIRASI DARI: Forbes

Lebih terperinci

TERMS OF REFERENCE. Version II

TERMS OF REFERENCE. Version II TERMS OF REFERENCE Version II 1. LATAR BELAKANG Di masa depan, teknologi akan berkembang pesat, beberapa profesi akan tergantikan robot, dan jumlah penduduk akan terus meningkat. Kabar baiknya, Indonesia,

Lebih terperinci

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE

GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE GUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DIGITAL UKM GO ONLINE APA ITU BERNIAGA BAGUS.com Pusat Informasi Direktori Bisnis UKM Seluruh Indonesia berbasis website & Aplikasi ( UKM GO Online ) MENGAPA BerniagaBagus.com

Lebih terperinci

Tiga Strategi Khas Humas

Tiga Strategi Khas Humas Tiga Strategi Khas Humas Strategi hubungan masyarakat selalu dirancang untuk mencapai tujuan klien. Kadangkadang tujuan tersebut diarahkan kepada pihak eksternal, memberikan informasi kepada pelanggan,

Lebih terperinci

Lampiran 1. Wawancara Dengan Pimpinan. Panti Werdha Wisma Mulia : Ibu Sri Hartati

Lampiran 1. Wawancara Dengan Pimpinan. Panti Werdha Wisma Mulia : Ibu Sri Hartati l1 Lampiran 1 Wawancara Dengan Pimpinan Panti Werdha Wisma Mulia : Ibu Sri Hartati 1. Bagaimana sejarah panti ini berdiri? Panti Werdha Wisma Mulia didirikan oleh Yayasan Daya Wanita pada tanggal 23 April

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Kotler dan Keller (2009:6) : Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menyerahkan nilai

Lebih terperinci

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan

Lebih terperinci

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally

Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally Pertanyaan yang Sering Diajukan Mengenai acara Live Your Passion Rally Apa itu Live Your Passion Rally? Setiap kuartal, Live Your Passion Rally membuat ribuan member Young Living dan calon member Young

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya teknologi telekomunikasi di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara telekomunikasi

Lebih terperinci

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya)

PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE (Manfaat, Keuntungan & Cara Kerjanya) PEMASARAN ONLINE FOR X SMK Copyriht by : Rio Widyatmoko,A.Md.Kom MANFAAT PEMASARAN ONLINE MANFAAT PEMASARAN ONLINE a. Melakukan perubahan dengan cepat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

Anda dapat mengirimkan video.

Anda dapat mengirimkan video. Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang

Lebih terperinci

APA ITU TANGKAPAN PROSPEK?

APA ITU TANGKAPAN PROSPEK? Pemasaran di Internet terkadang sepertinya merupakan tugas yang mustahil. Pemasaran Email adalah saluran relatif sederhana dan sangat efektif, menurut Asosiasi Pemasaran Langsung, setiap satu dolar yang

Lebih terperinci

jhon analisis design a wesbsite devoloper semua solusi ada pada kami Addreas Jl.Eka Warni no.54 Medan-Johor

jhon analisis design a wesbsite devoloper semua solusi ada pada kami Addreas Jl.Eka Warni no.54 Medan-Johor Addreas Jl.Eka Warni no.54 Medan-Johor Email jhonrudolfs@hotmail.co.id Phone 081361005184 a wesbsite devoloper semua solusi ada pada kami Hal : Proposal Penawaran Pembuatan Website Company Profile Kepada

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. Pertemuan 3 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai komunikasi pemasaran dengan event. Elemen

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL Nurcholisoh/35212481/3DD01 Pembimbing : Dr. Bagus Nurcahyo,SE, MM Manajemen Pemasaran/ D3 Bisnis dan Kewirausahaan Universitas Gunadarma 2014 STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAHJAH TOUR AND TRAVEL BAB I

Lebih terperinci

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365

Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor Keberhasilan untuk Keterlibatan Pengguna Akhir Office 365 Faktor keberhasilan penting yang mempengaruhi penerapan Office 365 serta cara agar berhasil menggunakannya dalam rollout Office 365 akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara kaya akan karya seni budaya. Setiap wilayah mempunyai pengaruh terhadap timbulnya berbagai macam karya seni budaya Indonesia sendiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian ini meneliti tentang strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Lion Star dalam menarik minat konsumen. Dalam bab ini akan membahas tentang konsep dan teori- teori

Lebih terperinci

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi

LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan B. Strategi Promosi LAMPIRAN Transkrip Interview Guide A. Profil Perusahaan 1. Kapan dan bagaimana proses berdirinya Andrrows Shoe Cleaner? Nama Andrrows sendiri terinspirasi dari teman seperjuangan membangun usaha ini, beliau

Lebih terperinci

Analisa Rencana Bisnis Kedepan

Analisa Rencana Bisnis Kedepan Analisa Rencana Bisnis Kedepan Modul ke: 04 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id 1. Definisi Rencana Bisnis Rencana bisnis atau business

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus

BAB I PENDAHULUAN. terkoordinasi, dan tidak ada sikap koheren yang memandang aset tersebut harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan di sektor jasa pendidikan di kalangan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam memperebutkan pasar mahasiswa dewasa ini sangat ketat. Saat ini jumlah

Lebih terperinci

KEBIJAKAN DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT JENDERAL SEJARAH DAN PURBAKALA KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

KEBIJAKAN DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT JENDERAL SEJARAH DAN PURBAKALA KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KEBIJAKAN DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT MUSEUM DIREKTORAT JENDERAL SEJARAH DAN PURBAKALA KEMENTRIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Kebijakan Direktorat Museum Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap peran

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN

PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN PANDUAN PEMBUATAN BUSINESS PLAN Business Plan adalah dokumen yang berisi narasi mengenai hal yang ingin dicapai sebuah perusahaan dan cara mencapainya. Secara umum, terdapat

Lebih terperinci

MEMILIH BISNIS YANG TEPAT BUSINESS STAR UP

MEMILIH BISNIS YANG TEPAT BUSINESS STAR UP MEMILIH BISNIS YANG TEPAT BUSINESS STAR UP 3 TONGGAK MEMILIH BISNIS YANG TEPAT UNTUK ANDA TONGGAK 1 Pembentukan Relung Khusus TONGGAK 2 Pengujian Ide Bisnis Melalui Riset TONGGAK 3 Penjernihan Tujuan Keuangan

Lebih terperinci

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan) Nama Kelompok : Fadhyl Muhammad 115030407111072 Ardhya Harta S 115030407111075 Ardiansyah Permana 115030407111077 UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Lebih terperinci

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU Mengapa BLITZ? Membangun momentum Menciptakan cerita sukses Mengambil kendali atas bisnis Anda Mengambil kendali atas hidup Anda Melihat visi dan potensi yang lebih besar Membuat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING

BAB II TINJAUAN PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING BAB II TINJAUAN PUSAT PERAWATAN ANJING DAN KUCING II.1 IDENTIFIKASI PENGGUNA Pada pusat perawatan anjing dan kucing terbagi menjadi empat bagian. Bagian Shelter, bagian klinik, bagian direksi, dan bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

Tentang Mitra Google

Tentang Mitra Google Tentang Mitra Google Mitra Google adalah program Google untuk biro iklan, profesional pemasaran digital, dan konsultan online lainnya yang mengelola akun AdWords. Artikel ini berisi informasi mengenai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS KURATOR MUSEUM

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS KURATOR MUSEUM SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KERJA KHUSUS KURATOR MUSEUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

Optimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya

Optimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya Sponsorship Prospectus Optimalisasi Operasional & Efisiensi Biaya Jakarta Convention Center Jakarta, Indonesia Facilities Management Network Indonesia +62 21 8293444 www.ifm-indonesia.com sebastien.david@clarionevents.com

Lebih terperinci

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran

TIPS-TIPS MENJADI MARKETING. Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran TIPS-TIPS MENJADI MARKETING Pertemuan 14 Manajemen Pemasaran Buat Strategi dan Target Konsumen Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan memberikan potongan harga, menawarkan

Lebih terperinci

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil

P R O P O S A L. Proposal Penawaran. Konsultan dan Jasa Website Company Profile. Jasa Design Website Company Profil Proposal Penawaran Konsultan dan Jasa Website Company Profile P R O P O S A L Jasa Design Website Company Profil Anda membutuhkan Jasa Design Website Profesional Dengan Harga Terjangkau?, Kami solusinya.

Lebih terperinci

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 8 BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN 2.1. Sejarah Lembaga SIT Darul Abidin berada di bawah naungan Yayasan Darul Abidin Depok. Di atas lahan 2.500 m2, bangunan pertama didirikan pada tahun 1997 dan pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo Perusahaan LexGo di peruntukan untuk perusahaan Law Firm di Jakarta karena salah satu founder LexGo merupakan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan internet kini juga menjadi salah satu kekuatan pendukung dalam dunia bisnis, terutama kegiatan jual - beli. Sudah banyak tersedia di pasaran

Lebih terperinci

Life Style Dot Com (cuplikan)

Life Style Dot Com (cuplikan) Life Style Dot Com (cuplikan) Era internet telah merubah pola bisnis secara mendasar. Banyak orang yang langsung memanfaatkannya dan melakukan berbagai upaya dan berbagai kemungkinan untuk pemanfaatannya,

Lebih terperinci

Proposal Bisnis untuk Investor

Proposal Bisnis untuk Investor Proposal Bisnis untuk Investor Modul ke: 06 Widi Wahyudi,S.Kom, SE, MM. Fakultas Desain & Seni Kreatif Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Proposal Bisnis untuk Investor Langkah yang perlu

Lebih terperinci

EVENT MANAGEMENT. MENYEBARKAN PROPOSAL EVENT KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi

EVENT MANAGEMENT. MENYEBARKAN PROPOSAL EVENT KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Fakultas Ilmu Komunikasi EVENT MANAGEMENT MENYEBARKAN PROPOSAL EVENT KAMPUS Modul ke: SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id 1. SPONSOR SEBAGAI

Lebih terperinci

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

BAB V RENCANA BISNIS. pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana BAB V RENCANA BISNIS 5.1. Waktu dan Kegiatan Kegiatan implementasi untuk rencana bisnis ini dibuat dalam kurun waktu terlampir pada tabel di bawah, dimana kegiatan yang akan dilakukan terbagi menjadi rencana

Lebih terperinci

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS

UCAPAN TERIMA KASIH BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS UCAPAN TERIMA KASIH 1 BAB I MARKETING PLAN DALAM BISNIS 2 MARKETING PLAN! dalam Bisnis MARKETING PLAN DALAM BISNIS 3 ARTI MARKETING Arti umum marketing adalah suatu sistem kegiatan bisnis yang dirancang

Lebih terperinci

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc

Bahkan pada tahun 2012 ini BPS Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan data bahwa tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan April 2012 menc BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia pariwisata di kota Jakarta semakin berkembang pesat dan cukup menggembirakan. Predikat Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi magnet

Lebih terperinci

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang 5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang diinginkan pelanggan, yang meliputi kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan Taman Safari Indonesia merupakan tempat wisata keluarga yang berwawasan lingkungan dan berorientasi habitat satwa pada alam bebas. Taman ini

Lebih terperinci

Akuntabilitas. Belum Banyak Disentuh. Erna Witoelar: Wawancara

Akuntabilitas. Belum Banyak Disentuh. Erna Witoelar: Wawancara Wawancara Erna Witoelar: Akuntabilitas Internal Governance LSM Belum Banyak Disentuh K endati sejak 1990-an tuntutan publik terhadap akuntabilitas LSM sudah mengemuka, hingga kini masih banyak LSM belum

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan

Lebih terperinci

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement

Link Flash Digital. Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Proposal untuk Digital Marketing dan Website Developement Link Flash Digital Jika anda menginginkan visibilitas bisnis produk dan jasa dilihat oleh ribuan orang yang tepat, ingin memulai

Lebih terperinci

Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER

Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER Menjustifikasi biaya CRM Pertanyaan yang segera muncul saat akan melaksanakan program CRM adalah: Berapa banyak uang yang telah kita keluarkan untuk CRM ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sarjana sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan sarjana sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pendidikan di Indonesia saat ini sangat dituntut untuk dapat menciptakan sarjana sarjana terbaik yang dapat bersama-sama membangun Indonesia ke arah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kosmetik merupakan salah satu produk yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan sekunder dan keinginan konsumen, khususnya perempuan agar tampil lebih cantik dan menarik.

Lebih terperinci

PENAWARAN KERJASAMA AGENCY SPG

PENAWARAN KERJASAMA AGENCY SPG PENAWARAN KERJASAMA AGENCY SPG Dengan hormat, Dengan datangnya surat ini kami dari Ratu SPG ingin menawarkan jasa kerjasama dengan perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin dalam bentuk penyediaan tenaga Sales

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang memadai dan efektif pada setiap tahapan manajemen public relations 105 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Kegiatan CSR yang baik dan sukses dilapangan dimulai dari manajemen CSR yang baik dapat tercermin melalui manajemen relasi yang memadai dan efektif pada setiap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan berbagai uraian dan temuan yang dihasilkan oleh penelitian ini, dapat diambil beberapa kesimpulan penting yang merupakan inti dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan tempat wisata di Lampung merupakan daya tarik tersendiri bagi masyarakat Lampung sebagai wisatawan khususnya yang menginginkan tempat wisata dengan berbagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak

I. PENDAHULUAN. Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan didalam bisnis adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari, tidak ada produk atau jasa yang dipasarkan tanpa melewati suatu persaingan, secara tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1

BAB I PENDAHULUAN. Bintaro Sektor 9. Jl. Jend. Sudirman Blok B9/1-05. Tangerang Selatan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Lee Cooper merupakan salah satu merek denim yang paling pertama di Eropa. Banyak di gandrungi dan di pakai di seluruh dunia. Lee Cooper telah hadir di 85 negara.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Latar Belakang Perusahaan Taman Safari Indonesia II (TSI II) merupakan suatu wahana yang berkonsep kebun binatang modern, di mana jenis satwa ditempatkan di lokasi yang

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) pada abad 21 dan reformasi sosial politik memberi perubahaan besar pada industri media masa di Indonesia. Fungsi media masa sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penelitian guna menjawab rumusan masalah mengenai strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang telah dilakukan PKPU Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latarbelakang Masalah Brand bukanlah sekedar nama atau simbol. Tetapi lebih kepada aset perusahaan yang bersifat intangible. Banyak brand mengeluarkan produk yang sama tetapi pada

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli 4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN Platform Media Berjualan Online Ada berbagai media yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh setiap individu dengan sangat mudah.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh setiap individu dengan sangat mudah. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, banyak sekali hal yang dapat dilakukan oleh setiap individu dengan sangat mudah. Hal itu disebabkan karena kemajuan zaman saat ini, yang menyebabkan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tugas casual leasing di The Park Mall Solo Baru Casual

Lebih terperinci

BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG

BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG BAB II PROMOSI CAT BALISTHA DI KOTA BANDUNG 2.1 Pengertian Promosi Promosi adalah sebuah bentuk komunikasi pemasaran dimana dalam berpromosi harus lebih dari sekedar memberikan informasi kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia kuliner di beberapa tahun belakangan ini seperti restaurant dan café kini semakin pesat. Banyak sekali cafe dan restaurant asing berjamuran di

Lebih terperinci

Copyright Rani Rumita

Copyright Rani Rumita Bauran Promosi/ Bauran Komunikasi Pemasaran (Promotion Mix/Marketing Communication Mix) Adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal dan sarana pemasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan suatu institusi yang memberikan layanan kepada masyarakat diantaranya pelayanan medis, penunjang medis, pelayanan dan asuhan keperawatan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT Mindreach Consulting Sumber: www.mindreachconsulting.com Mindreach Consulting adalah perusahaan yang dinamis,

Lebih terperinci

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto THE VISIONING PHASE Titien S. Sukamto KOMPONEN PADA VISIONING PHASE 1. INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK Penting untuk mengelola proyek perencanaan strategis sama seperti halnya proyek bisnis dan SI lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. eksekutif pemasaran di perusahaan-perusahaan besar produk konsumsi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pandangan yang baik terhadap perusahaan. eksekutif pemasaran di perusahaan-perusahaan besar produk konsumsi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Konsep pemasaran tidak hanya mencakup kebutuhan dan keinginan saja, tetapi juga mencakup pengharapan konsumen, dan hal ini berkaitan dengan semakin banyaknya informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Abah adalah melalui jasa sales, brosur, word of mouth. Pada awal mula berdirinya Bandrek Abah menggunakan strategi word of BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis mengadakan penelitian mengenai implementasi strategi pasar dalam promosi di Bandrek Abah maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan

BAB VI PENUTUP. tahun Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan BAB VI PENUTUP Untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat terhadap museum, pada tahun 2006-2012 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah melaksanakan program publik. Keterlibatan masyarakat dalam program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingginya tingkat persaingan antar artis semakin hari semakin terlihat jelas, hal ini dapat terjadi tidak hanya dengan artis pendatang baru melainkan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di zaman modern ini telah memunculkan social media yang menyediakan wadah komunitas-komunitas dengan skala kecil dan skala besar baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Reksa Abadi Bersama atau dikenal dengan RAB Group adalah perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur, spesialis menangani

Lebih terperinci

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL

TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL TIPS MEMBUAT WEBSITE PROFESSIONAL Disusun Oleh Jeane Yosephine P. Muhamad Aprilialdi (3313130033) Teknik Telekomunikasi 4D Politeknik Negeri Jakarta PENGERTIAN WEBSITE Website (situs web) : merupakan tempat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan dan keinginan pembeli sangat bervariasi. Pembeli memiliki prioritas dengan pilihan yang berbeda. Hal tersebut terjadi karena konsumen memiliki perbedaan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang sangat penting dimasa yang akan datang, sehingga diramalkan akan terus tumbuh dan berkembang menjadi

Lebih terperinci