PROPOSAL PENELTIAN INOVASI UNIVERSITAS LAMPUNG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PROPOSAL PENELTIAN INOVASI UNIVERSITAS LAMPUNG"

Transkripsi

1 PROPOSAL PENELTIAN INOVASI UNIVERSITAS LAMPUNG PEMANFAATAN SISTEM DIFUSI INOVASI OPEN EDUCATIONAL RESOURCES (OER) DI UNIVERSITAS LAMPUNG BERBASIS UBIQUITOUS LEARNING JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG 2021 i

2 PEMANFAATAN SISTEM DIFUSI INOVASI OPEN EDUCATIONAL RESOURCES (OER) DI UNIVERSITAS LAMPUNG BERBASIS UBIQUITOUS LEARNING Rangga Firdaus [NIDN Sinta ] Ilmu Komputer RINGKASAN Perkembangan teknologi saat ini berdampak pada tumbuhnya pembukaan Program Studi Informatika yang berarti banyaknya varisasi kurikulum sehingga membuat gap kompetensi yang dibutuhkan pengguna lulusan semakin tinggi karena kompetensi lulusan kurang relevan dengan kebutuhan industri. Saat ini fasilitas dan sumber daya dalam mengelola pembelajaran Open Educational resources, khususnya berupa penggunan sumber daya bersama dan keahlian dalam kompetensi pengetahuan industri masih terbatas. Sehingga dapat dimanfaatkan Sistem Pemanfaatan Difusi Inovasi Open Educational di Universitas Lampung berbasis Ubiquitous Learning. Sebagai salah satu alternatif solusi pembelajaran saat ini selain itu juga dapat mendukung pelaksanaan program Kampus Mandiri Belajar Mandiri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah Produk Open Educational Resources (OER) berbasis Ubiquitous Learning juga mengembangkan sebuah inovasi pembelajaran terbuka (Open Educational) berbasis Ubiquitous Learning. Sistem ini berfungsi sebagai aggregator atau sebagai wadah untuk menjembatani dan memfasilitasi antara penyelenggara pendidikan dengan bidang industri yang diwakili oleh asosiasi profesi untuk menyediakan konten terbuka, open courseware dan membuka layanan pendidikan untuk institusi dalam dan luar institusi, termasuk mahasiswa internal dan eksternal serta masyarakat Indonesia. komunitas pada umumnya. Penelitian ini adalah penelitian Researh and Development (R&D) yang menghasilkan model konseptual, model prosedural dan model fisik. Salah satu produk yang dihasilkan adalah sebuah sistem pemanfaatan OER berbasis Ubiquitous Learning dan akan dapat diakses secara terbuka dan dapat digunakan kapan saja, dimana saja oleh siapa saja dan terkoneksi dengan asosiasi profesi untuk penyedia konten pembelajaran. Bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan indiktor pembelajaran. Luaran dalam penelitian ini adalah sebuah produk inovasi, artikel jurnal terbit bereputasi internasional dan Haki terdaftar di LPPM Unila. Keefektifitasan hasil produk ini menjadi salah satu rekomendasi bagi pengambil kebijakan ditingkat Universitas Lampung untuk bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan bidang asosiasi profesi selaku bidang industri, serta menjadi salah satu alternatif pembelajaran terbuka dalam menyikapi implementasi Kampus Merdeka Merdeka Belajar di Indonesia. Kata kunci : Difusi Inovasi, Open Educatioanal, Reseach and Development, Sinergi Kolaborasi, Ubiquitous Learning ii

3 Cover Ringkasan Daftar Isi Daftar Gambar, Tabel dan Grafik DAFTAR ISI BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Rumusan masalah Tujuan Penelitian Urgensi Penelitian 4 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA Kajian Teori Road Map Penelitian Keterbaruan Penelitian Konstribusi yang diharapakan 9 BAB 3. METODE PENELITIAN Jenis penelitian Tempat Penelitian Desain Penelitian Populasi dan Sampel 11 a. Populasi 11 b. Sampel Teknik Pengumpulan Sampel Efektifitas Sistem 13 BAB 4. RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Rencana Anggaran Biaya Jadwal Penelitian 15 REFERENSI 16 i ii iii iv iii

4 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Road Map Peneliian 7 Gambar 2.2 Keterbaruan sistem secara Garis Besar 8 Gambar 2.3 Keterbaruan Difusi Inovasi OER berbasis U-Learn 8 Gambar 3.1 Model Proses Waterfall (Sumber Presman, Gambar 3.2 Fishbone Tahapan Secara umum Penelitian 13 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Uraian Rencana Anggaran Biaya 14 Tabel 4.2 Uraian detail Jadwal Pelaksanaan Penelitian 15 DAFTAR GRAFIK Grafik 4.1 Jadwal Penelitian 15 iv

5 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia, serta TIK yang telah memasuki hampir semua lini kehidupan. Dengan adanya kemajuan TIK di segala lini berdampak juga dengan turut berkembangnya serta bergeser pola pemanfaatan TIK dalam pembelajaran saat ini, dimaa kebebasan dalam pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, secara tidak langsung juga berdampak dengan adanya pembuatan serta pengembangan variasi dalam menyusun kurikulum di setiap perguruan tinggi yang disesuiakan dengan perguruan tinggi tersebut dan berdasarkan dengan aturan yang telah ditetapkan oleh kementerian pendidkan dan kebudayanaan Republik Indonesia. Akibat dari bervariasinya kurikulum, maka adanya kemungkinan kompetensi lulusan dari setiap perguruan tinggi berbeda, meskipun berasal dari bidang studi yang sama. Sehingga pengguna lulusan terutama di bidang industri melihat adanya gap atau jarak dalam kompetensi yang dibutuhkan pengguna kurang relevan dengan kompetensi lulusan. Mata pembelajaran Internet Of Things (IoT) adalah sebuah matakuliah yang saat ini banyak peminat, bukan saja untuk mahasiswa bidang informatika namun juga untuk mahsiswa dibidang non informatika. Pemanfaatan resourc sharing dalam menggunakan matakuliah yang sama juga sangat membantu dalam pembelajaran yang sesuai dengan SKKNI (Standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia) maupun keterhubungan link and match dengan dunia industri Dari sisi lain, terutama dalam sisi untuk berbagi konten atau materi pembelajaran, perkembangan Open Educational Resources di berbagai kampus di luar negeri, seperti MIT, Harvad University telah mengembangankan platform Open Educational melalui Massive Open Online Course (MOOC) yang dapat diakses di alamat edx.org. Masalah link and match, dan relevansi lulusan pendidikan termasuk melakukan pelatihan di dunia kerja masih terus menjadi isu nasional, karena masalah rendahnya employability (kecakapan bekerja) pada dunia kerja. Hal ini menyebabkan industri harus mengembangkan kelembagaan pendidikan dan

6 2 pelatihan seperti training centre, corporate university dan bahkan Pendidikan tinggi, walaupun sudah merekrut calon karyawan yang berasal dari pendidikan vokasional. Untuk meningkatkan kemampuan bagi dosen dan mahasiswa di Universitas Lampung, maka diperlukan beberapa hal terkait dengan sharing resources hingga meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam mengusasi materi bidang informatika dan komputer seperti kemampuan pengetahuan dalam materi Internet of Things (IoT) masih diperlukan beberapa hal berikut: 1. Mengembangakan sebuah platform pembelajaran yang bersifat terbuka atau Open Educational Resources, yang menjembatani antara kebutuhan, pengetahuan dibidang informatika dari asosiasi profesi masing masing industri dengan bidang pendidikan. 2. Utilisasi bahan ajar dan sumber belajar yang dapat digunakan bersama 3. Mengembangkan sebuah Open Educatioal Resources khusus bidang Informatika yang disesuaikan dengan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia. 4. Beberapa Instrumen Soal Bidang Informatika berdasar Standar Kompetensi Kinerja Nasional Indonesia - Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (SKKNI KKNI). 5. Self-assessment terhadap tingkat pengetahuan dan wawasan Bidang Informatika. 6. Pemberian E-sertifikasi yang dipergunaan untuk Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) 7. Menerapakan transfer kredit antar fakultas yang mengambil matakuliah dari bidang informatika. Pembelajaran yang bersifat terbuka juga berdampak dengan adanya proses seleksi terjadi secara alamiah bagi para pengguna atau yang mengakses materi tersebut, oleh karena itu para penyelenggara pendidikan, termasuk dosen yang akan memberikan materinya secara terbuka, harus benar benar mempersiapkan materi yang ada, dimana di dalam penyajiannya telah mengkomibinasikan serta mengkovergensi semua sumber belajar yang ada, memilih metode pembelajaran yang tepat, mendisain instruksional yang sesuai karakteristik pembelajar, memilih model serta stategi yang baik dalam melakukan pembelajaan serta mempergunakan

7 3 berbagai tools pembelajaran yang sesuai dengan konsep pembelajra terbuka (Open Educational) Penggunaan platform berbasis Ubiquitous Learning ini, hanyalah sebuah pemanfaatan metode pembelajaran yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, yang dapat diakses dimana saja, kapan saja, siapa saja, serta sistem yang terintegrasi didalamnya, namun dasar dari Ubiquitous Learning ini adalah sebuah penyususnan pembelajaran dengan konsep e-learning. Oleh karna itu pemanfaatan pembelajaran daring dengan menggunakan e-learning menjadi pondasi yang kuat untuk membangun pemaanfaatan platform berbasis Ubiquitous Learning. 1.2 Permasalahan Perluasan kesempatan memperoleh pendidikan dan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan merupakan dua permasalahan dalam pembangunan pendidikan di Indonesia. Di sisi lain perkembangan IPTEK telah meciptakan globalisasi dalam berbagai sector yang perlu diwaspadai oleh bangsa Indonesia. Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut perlu dikembangkan dan diniati dengan sungguh-sungguh melalui upaya yang inovatif dalam mengaplikasikan berbagai perkembangan IPTEK dalam mengoperasionalkan pendidikan dan pembelajaran. Untuk itu, sudah saatnya untuk mengembangkan teknologi komunikasi dan informasi (TIK) khususnya internet untuk pembelajaran terutama pada sistem pendidikan terbuka dan jarak jauh di Indonesia. Memanfaatkan berbagai macam dan jenis sumber belajar baik berupa modul cetak dan non cetak yang berbasis TIK, memungkinkan perluasan kesempatan belajar yang bermutu bagi penduduk Indonesia yang berusia sekolah dan berkeinginan melanjutkan kembali pendidikan pada perguruan tinggi. Dari sisi konten, permasalahan yang terjadi adalah, belum banyak para penyelenggara pendidikan, khususnya bagi dosen memberikan konten yang baik dalam mekanisme pembelajaran terbuka atau secara daring memberikan pembelajaran yang menarik sehigga terbentuk sebuah engagement dari peserta didik yang menggunakan open educational resources. Prinsip untuk berbagi sumber daya maupun lainya dapat dilakukan secara bertahap, mulai dari

8 4 membangun sebuah konten dan disain pembelajaran, diberikan akses untuk mengelola materi/konten bersana dan terintegrasinya sebuah sistem yang handal dalam membangun sebuah konsep sistem pemanfaatan difusi inovasi pembelajaran terbuka dengan menggunakan open educatioanal resources dan berbasis dengan Ubiquitous Learning. 1.3 Rumusan masalah Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang bisa dikemukan adalah : 1. Bagaimana mengembangkan sebuah sistem difusi inovasi open educational resources untuk materi Internet Of Things berbasis Ubiquitous Learning 2. Bagaimana mengembangkan sebuah Inovasi pembelajaran terbuka, mandiri dengan pemanfaatan konvergensi sumber belajar, media berbasis Ubiquitous Learning 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengembangkan sebuah Sistem Difusi Inovasi open educational resources untuk materi Internet Of Things berbasis Ubiquitous Learning 2. Mengembangkan sebuah Inovasi pembelajaran terbuka, mandiri dengan pemanfaatan konvergensi sumber belajar, media berbasis Ubiquitous Learning 1.5 Urgensi Penelitian Urgensi dari peniliian ini adalah : Saat ini, diperlukan sebuah Sistem Difusi Inovasi pembelajaran yang bersifat terbuka (open educational), mandiri dapat diakses siapapun, kapanpun, dimanapun juga menjembatani dan serta memfasilitasi pembelajaran antara bidang pendidikan dan dan asosisi profesi bidang informatika secara Open Educational Resources (OER) di Universitas Lampung dengan mengunakan platform Ubiquitous Learning.

9 5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Penelitian ini merupakan sebuah penelitian inovasi yang hasilnya akan dapat langsung diterapkan oleh civitas akademika Universitas Lampung, hingga masyraakat luas dan juga menghasikkan beberapa keluaran lainnya baik publikasi ilmiah maupun produk yang sesuai dengan Tingkat Kesiapterapan Teknologi di tingkat atau level TKT 5. Oleh sebab itu Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari berbagai penelitian yang peneliti lakukan, maupun berbagi penelitian lainnya yang menjadi acuan dalam melakukan ini. Beberapa studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti, terkait dengan peneliian ini, antara lain pada jurnal di IEEE yang membahas tentanng OCW in Implementation, Amanto, Rangga, 2017, dilanjutkan dengan Pemanfaatan Open Course Ware untuk uji Profisiensi, Amanto, Rangga, 2018 menunjukan trend yang positif bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran khusunya untuk Open educational terus meningkat, terlebih pada saat situasi saat ini dengan adanya wabah pandemi Covid 19, maka pembelajaran yang bersifat terbuka menjadi pesat pertumbuhannya. Secara pembelajaran daring, e-learning juga merupakan sebuah jawaban dalam kondisi pembelajaran. Dalam Jurnal yang diterbitkan oleh IEEE, juga mengatakan bahwa pembelajaaran saat ini, penggunaan e-learning juga dapat memfasilitasi pembelajaran yang ada (Jusuf, Rangga et all, 2016 ). Selanjutnya, untuk konsep Open Educational Resources, beberapa jurnal yang melatarbelakangi penelitian ini, terkait dengan adaptasinya OER pada saat digunakan atau di implementasikan di Perguruan Tinggi (Wang, Towey, 2017) serta bagaimana para peserta didik / Indiviual melakukan dan menggunakan OER (Temesio, 2019) dan mengetahui beberapa hasil yang diperoleh atau progress menggunakan OER (Gil, Castro, 2017) dan dapat memprediksi kedepan, bahwa pembelajaran dengan memanfatakan OER sangat baik, berdasarkan artikel jurnal dari Semenikhina, 2019 tentang Open Educational Resources as a Trend of Modern Education. Setelelah melihat dari sisi OER nya, maka penilitian ini juga mengembangkan sebuah sistem berbasis Ubiquitous Learning. Berdasarakan

10 6 penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam Maps Dynamic Collaborative Learning yang dikerjakan oleh Firdaus dkk, 2014, berlanjut dengan berbagai penelitian lainnya yang berhubungan dengan Ubiquitous Learning dalam sisi pendidikan yang menyelidiki penggunaan pembelajaran Ubiquitous Learning sebagai teknik pengajaran yang saling melengkapi untuk mengurangi kendala waktu dan lokasi dalam lingkungan belajar (Chin & Chen, 2013) maupun beberapa hal studi yang berfokus pada pengembangan teknologi Ubiquitous Learning, khususnya pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimental (Chiou, Tseng, Hwang, & Heller, 2010) (Chu, Hwang, & Tsai, 2010) (Hwang, Kuo, Yin, & Chuang, 2010). Dari sisi Infrastruktur dan Teknologi, Ubiquitous Learning merupakan sebuah metode pemanfaatan berbagai TIK yang terkoneksi dengan sistem lainnya, dapat diakses dimanapun, kapanpun, siapapun dan dapat menyesuiakan keadaaannya, hal teresebut dapat dilihat pada beberapa penelitian antara lain Sakamura, 2005, Hsu, 2008; Koshizuka, Secara konten dalam pemanfaatan Ubiquitous Learning memberikan banyak kemudahan dari sisi pengguna, Pemanfaatan berbagai konvergnsi bisa dilakukan secara bersamaan maupun bertahap (Yang, Huang, et all, 2006) maupun dapat menyesuaikan situasi dan kondisi pengguna (Wu, T. Yang, G. Hwang, Chu, 2008). Dari beberapa hal yang telah dilakukan maupun studi penelitian yang ada, selanjutnya penelitian ini berupa difusi inovasi open educatioanal berbasis ubiquitous learning merupakan salah satu dari beberapa implementasi yang bisa diuraikan dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh rangga, 2020 dengan penelitian terhadap konsesp procedural ubiquitous learning dalam sistem pendampingan (Rangga, 2019), juga dapat dilakukan sebagai pengujian (Rangga, 2020) maupn penggabungan antara prosedural dan konsep dalam pemanfaatan ubiquitous learning (Rangga, 2020) serta sebuah model fisik yang dapat diimplementasikan pada sebuah sistem yang menghubungkan antara penyelenggara dan pengguna (Rangga, 2020) Dari penjelasan diatas, maka kebaruan secara umum dalam penelitian ini adalah, dapat mengembangkan sebuah sistem difusi inovasi open educational

11 7 resources di universitas lampung berbasis ubiquitous learning. Sedangkan urain dari kebaruan penelitian ini antara lain : Sistem dapat disesuaikan atau dapat disematkan kepada sistem yang ada di Universitas Lampung. Pemanfaatan sebagai aggregator yang menghubungkan penyelenggara (Fakultas, Dosen, dan Asosiasi Profesi) dengan pengguna (semua mahasiswa dalam dan luar kampus unila, dosen unila, semua fakultas yang ada di Universitas Lampung, maupun masyarakat umum). Difusi Inovasi yang terjadi adalah sebuah sistem yang saling terintegrasi dari semua sub sistem pendukung dengan pengguna dan karakteristik dari ubiquitous learning yang dapat optimalkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang ada. Open Educational Resources dapat terlaksan dengan menggunakan dan mengimplementasikan Resource Sharing matakuliah Internet of Things (IoT) dan berbasis Ubiquitois Learning dimana pengguna dapat memanfaatkan fasilitas interaktif, konsultatif, efektifif, negosiatif, motivatif dan komunikatif. 2.2 Road Map Penelitian Road map penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dalam persiapan mengikuti penelitain inovasi tahun ini, dapat dilihat pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Road Map Peneliian

12 8 2.3 Keterbaruan Penelitian Keterbaruan dalam penelitian ini berdasarkan dari sisi litertur akademik berupa jurna dan hasil beberpa penlitian yang telah dilakukan orang lain maupun peneliti, maka dapat disampaikan keterbaruan dalam penelitian ini adalah : Adanya sebuah Sistem Difusi Inovasi yang bersifat terbuka Open Educational Resources dengan pemanfaatan mata pembelajaran Internet of things (IOT) di Universitas Lampung berbasis Ubiquitous Learning. Adapaun uraian diatas, dapat dilihat seperti pada gambar 2.2 dan Gamabar 2.3 Gambar 2.2 Keterbaruan sistem secara Garis Besar Gambar 2.3 Keterbaruan Difusi Inovasi OER berbasis U-Learn

13 9 2.4 Konstribusi yang diharapakan Konstribusi penelitian ini antara lain dapat dilihat dari sisi, antata lain: 1. Teori bagi dosen, mahasiswa dan perguruan tinggi Memperkaya referensi bagi pengguna OER (Open Educational Resources) untuk mata kuliah IOT (Internet of Think) di tiap Fakultas di Universitas Lampung Memberikan banyak literasi dalam sebuah OER pada saaat pembelajaran dilakukan 2. Praktis bagi dosen, mahasiswa dan perguruan tinggi Menambah wawasan pembelajaran baik bagi dosen juga mahasiswa Adanya pelaksanan pembelajaran mandiri (Self Learning) maupun Flipped Class Learning 3. Rekomendasi Memberikan rekomendasi kepada pimpinan fakultas untuk menggunakan secara internal penggunaan resource secara bersama Adanya kerjasama link and match untuk berbagai mata kuliah yang sesuai dengan kebutuhan di tiap fakultas dari mata kuliah sesuai kurikulum 4. Peluang Bisnis Membangun karakteristik untuk saling berbagi dan bisa dapat digunakan untuk mempersiapkan dan menerapkan sistem pembelajaran model baru di era Blockchain Pendidikan Indoesia

14 10 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian Jenis Penelitian yang dilakukan adalah mengggunakan jenis penilitan Research and Development (R&D) 3.2. Tempat Penelitian Tempat Penelitian Tempat mengerjakan penelitian di Universitas Lampung, Jurusan Ilmu Komputer, Bandar Lampung, Koordinasi dan Konsolidasi secara online bersama Mitra Riset Aptikom (Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika Komputer Indoenesia) bertempat di Jakarta. 3.3 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakuan dalam penelitian ini, dapat diuraikan sebagai berikut: Tahapan Metode Waterfall atau Software Development Life Cycle, Metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut dalam pengembangan yaitu: Requirement (analisis kebutuhan), Design System (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing (pengujian), Penerapan Program dan Pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall dapat dilihat pada gambar 3.3 dan dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Requirement Analisis Tahap ini diperlukan untuk komunikasi dengan tujuan untuk memahami perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pengguna serta untuk memahami batasan perangkat lunak yang akan dikembangkan. Komunikasi dapat dilakukan dengan wawancara, diskusi atau survei langsung. Sesudah itu informasi dianalisis untuk memperoleh kebutuhan data pengguna. 2. System and Software Design Rumusan perincian kebutuhan data pengguna dari tahap Requirement Analisis kemudian dipelajari untuk penyiapan desain sistem. Desain sistem dibutuhkan

15 11 untuk membantu penentuan perangkat keras dan untuk mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. 3. Implementation and Unit Testing Sistem pertama kali dikembangkan pada tahap ini dalam brntuk program kecil atau disebut unit terintegrasi pada tahap selanjutnya. Unit-unit ini kemudian dikembangkan dan diuji untuk mengatahui fungsionalitas yang disebut sebagai unit testing. 4. Integration & System Testing Seluruh unit yang telah dikembangkan pada tahap sebelumnya diintegrasikan ke dalam sistem, setelah dilakukan pengujian. Kemudian setelah semua integrasi sistem diuji untuk memeriksa setiap kegagalan maupun kesalahan. 5. Operation & Maintenance Perangkat lunak yang sudah jadi kemudian dijalankan dan dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru. Gambar 3.2 adalah gambar tahapan metode waterfall: Gambar 3.1 Model Proses Waterfall (Sumber Presman, 2015) 3.4. Populasi dan Sampel a. Populasi Berdasarkan difinisi dari populasi yang ada, seperti difinisi dari Djarwanto (1994), yang mengatakan populasi adalah jumlah keseluruhan dari satuan-satuan

16 12 atau individu-individu yang karakteristiknya hendak diteliti, dan satuan-satuan tersebut dinamakan unit analisis, dapat berupa orang-orang, institusi-institusi, benda-benda, dst. Serta menuruft Handayani (2020), populasi adalah totalitas dari setiap elemen yang akan diteliti yang memiliki ciri sama, bisa berupa individu dari suatu kelompok, peristiwa, atau sesuatu yang akan diteliti Dan menurut Ismiyanto (2003), populasi adalah keseluruhan subjek atau totalitas subjek penelitian yang dapat berupa; orang, benda, suatu hal yang di dalamnya dapat diperoleh dan atau dapat memberikan informasi (data) penelitian. Serta menurut Sugiyono (2006), populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas, obyek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, maka populasi dalam peneletian ini adalah mashaiswa dan dosen jurursan informatika yang berjumlah 800 mahasiswa dan 80 dosen dari 8 Fakultas yang ada di Universitas Lampung b. Sampel Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 25 mahasiswa dan 5 dosen jurusan atu program studi di Universitas Lampung, yang diambil sampel berjumlah 8 Fakultas, yaitu: 1. Fakultas Pertanian 2. Fakultas Ekonmi dan Bisnis 3. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 4. Fakultas Teknik 5. Fakultas Hukum 6. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan 7. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 8. Fakultas Kedokteran Sehingga total sampel yang digunakan adalah 200 Mahasisaw dan 40 dosen 3.5 Teknik Pengumpulan Sampel Teknik pengumpulan sampel dalam penenlitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak sederhana atau simple random sampling terhadap mahasiswa mininal semester 3 dan dosen jurusan atau progarm studi informatika.

17 13 Dalam suatu penelitian dibutuhkan 200 sampel mahasiswa dan 40 sampel dosen, sedangkan populasi penelitian berjumlah 800 mahasiswa dan 80 dosen. Tiap sampel didapatkan dengan cara menggundi populasi mahasiswa dan populasi dosen di tiap perguruan tinggi menggunakan tools yang dapat diakses dialamat : Setiap mendapatkan satu sampel, maka sampel tersebut dikembalikan lagi ke dalam populasi untuk dilakukan pengundian berikutnya. 3.6 Efektifitas Sistem Hasil penggunaan uji matakuliah IoT sistem difusi inovasi terhadap 200 peserta uji mahasiswa dan 40 peserta uji dosen, akan dilakukan penilaian, dan hasil penilaian dari sampel yang ada, akan dilihat prosesntase kelulusan dalam mengikuti ujian yang ada di sistem difusi inovasi Open Educatoional Resources. Jika para sampe yang megikuti uji matakulish mendapatkan lebih dari 85 % pesertas dinyatakan lulus atau dalam kategori diatas participant. Hal ini menunjukan bahwa sistem yang digunakan memiliki efektifitas yang baik dalam hal tingkat kelulusan peserta uji. Kesemua hal yang dilakukan pada tahapan penelitian ini, secara umum dapat dilihat pada gambar 3.2 Gambar 3.2 Fishbone Tahapan Secara umum Penelitian

18 14 BAB 4. RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN 4.1 Rencana Anggaran Biaya Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebesar Rp ,- (Tiga Puluh Lima Juta Rupiah) dengan uraian rencana anggaran biaya seperti pada tabel 4.1, sebagai berikut : Tabel 4.1 Uraian Rencana Anggaran Biaya No Keterangan Vol Unit Satuan (Rp) Biaya (Rp) % 1 ATK a Kertas HVS 80 gram 20 rim b Bindex 5 buah c Flashdisk 4 buah d Hard disk 1 unit e Spidol 12 buah f Kuitansi 4 buah g Label Stiker 10 buah h Pena 4 lusin i Tinta 6 botol Jumlah % 2 Alat dan Bahan a Smartphone 1 Unit b Virtual Private Server 1 buah c Tools Engagement 2 unit d Domain Name Server 2 unit e Prototype Sistem Disfusi Inovasi 1 paket f Pengolahan Instrumen & Evaluasi 1 paket Jumlah % 3 Biaya Perjalanan a Sewa Mobil 2 hari b Pendaftaran seminar 1 paket c Akomodasi Seminar 1 paket Jumlah % 4 Laporan/Publikasi a Pembuatan Laporan 1 paket b Hak Cipta 1 paket d Publikasi Internasional 1 paket Jumlah % JUMLAH TOTAL ( )

19 Jadwal Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan selama 6 bulan. Beberapa aktivitas selama 6 bulan melakukan penelitian dapat dilihat pada Grafik 4.1 Grafik 4.1 Jadwal Penelitian Uraian dari grafik 4.1 dapat dijelaska secara detail pada tabel 4.2 Tabel 4.2 Uraian detail Jadwal Pelaksanaan Penelitian

20 16 REFERENSI Amanto, Rangga, 2018, Pemanfaatan Open Course Ware dalam Penggunaan Uji Profisiensi Sertifikasi Bidang Informatika, Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia (APMI): E-Journals Amanto, R. Firdaus and M. Yusman, "OCW in implementation of CMA with private cloud computing-based to help informatics students to obtain professional certification in Indonesia," 2017 International Conference on Computing, Engineering, and Design (ICCED), Kuala Lumpur, 2017, pp. 1-6, doi: /CED H. Jusuf, A. Azimah and R. Firdaus, "E-learning for facilitating learning," 2016 International Conference on Informatics and Computing (ICIC), Mataram, 2016, pp , doi: /IAC J. Hsu, Y. Lai and P. Yu, "Using the RFIDs to Construct the Ubiquitous Self- Learning Environment for Understanding the Plants in the Schoolyard," Fifth IEEE International Conference on Wireless, Mobile, and Ubiquitous Technology in Education (wmute 2008), Beijing, China, 2008, pp , doi: /WMUTE K. Sakamura and N. Koshizuka, "Ubiquitous computing technologies for ubiquitous learning," IEEE International Workshop on Wireless and Mobile Technologies in Education (WMTE'05), Tokushima, Japan, 2005, pp , doi: /WMTE N. Koshizuka and K. Sakamura, "Ubiquitous ID: Standards for Ubiquitous Computing and the Internet of Things," in IEEE Pervasive Computing, vol. 9, no. 4, pp , October-December 2010, doi: /MPRV N. Koshizuka and K. Sakamura, "Ubiquitous ID: Standards for Ubiquitous Computing and the Internet of Things," in IEEE Pervasive Computing, vol. 9, no. 4, pp , October-December 2010, doi: /MPRV O. V. Semenikhina, M. G. Drushlyak, Y. A. Bondarenko, S. M. Kondratiuk and I. M. Ionova, "Open Educational Resources as a Trend of Modern Education," nd International Convention on Information and Communication Technology, Electronics and Microelectronics (MIPRO), Opatija, Croatia, 2019, pp , doi: /MIPRO Pressman, R.S Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan Praktisi Buku I. Yogyakarta: Andi R. Gil-Ortego, M. Castro-Gil, S. Tzanova and E. Sicard, "Work in progress: MicroElectronics Cloud Alliance: The design of new open educational resources for a educational cloud," 2017 IEEE International Conference on Microelectronic Systems Education (MSE), Lake Louise, AB, 2017, pp , doi: /MSE Rangga, Basuki and Khaerudin, 2019, Ubiquitous learning an alternative assessment in learning test proficiency for increasing human resources field of informatics,international Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET) Volume 10, Issue 03, March 2019, pp Article ID: IJCIET_10_03_222

21 Rangga, Basuki and Khaerudin, 2020, A Procedural Model for the Design of Informatics Competency Proficiency Assistance Systems Based on Ubiquitous Learning R Firdaus, N Hidayat, A Luthfi, 2014, Maps Dynamic Collaborative Learning In Indonesia Integrated and Open Online Learning (PDITT),- researchgate.net Rangga, Basuki and Khaerudin, 2020, Conceptual & Procedural Models in Competency Test Proficiency Assistance System based on Ubiquitous Learning, Rangga, Basuki and Khaerudin, 2020 Physical Model of Development of Assistance System Proficiency Test for Ubiquitous Learning-Based Information Competency Competencies, S. G. Temesio Vizoso, "Open educational resources in an individualized education plan," th Iberian Conference on Information Systems and Technologies (CISTI), Coimbra, Portugal, 2019, pp. 1-3, doi: /CISTI S. J. H. Yang, A. F. M. Huang, R. Chen, Shian-Shyong Tseng and Yen-Shih Shen, "Context Model and Context Acquisition for Ubiquitous Content Access in ULearning Environments," IEEE International Conference on Sensor Networks, Ubiquitous, and Trustworthy Computing (SUTC'06), Taichung, Taiwan, 2006, pp , doi: /SUTC T. Wang and D. Towey, "Open educational resource (OER) adoption in higher education: Challenges and strategies," 2017 IEEE 6th International Conference on Teaching, Assessment, and Learning for Engineering (TALE), Hong Kong, China, 2017, pp , doi: /TALE T. Wu, T. Yang, G. Hwang and H. Chu, "Conducting Situated Learning in a Context-Aware Ubiquitous Learning Environment," Fifth IEEE International Conference on Wireless, Mobile, and Ubiquitous Technology in Education (wmute 2008), Beijing, China, 2008, pp , doi: /WMUTE

22 18

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT

Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Sistem Aplikasi dan Konten INHERENT K-1 JUNI 2007 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN

Lebih terperinci

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI BUKU KURIKULUM PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI INSTITUT KEUANGAN-PERBANKAN DAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS 015 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN KEUANGAN ONLINE PADA PERGURUAN TINGGI Nurtriana Hidayati 1, Soiful Hadi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas TeknologiInformasi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN BAB I BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran merupakan unsur yang sangat penting dalam pendidikan di Indonesia. Dalam pembelajaran terdapat berbagai macam strategi dan metode yang dapat digunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK Agung Rizki Subhan & Handaru Jati Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja

# 1.2 Rumusan Masalah Pada saat ini, setelah penulis melakukan penelitian pada proses bisnis yang sedang berjalan, maka permasalahan yang sering terja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertamina Corporate University berada dibawah kendali Direktorat SDM, Teknologi Informasi & Umum yang merupakan unit operasional PT. Pertamina (Persero) yang dirancang

Lebih terperinci

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Kurikulum Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Kurikulum 2010-2014 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Model Penyusunan Kurikulum Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Massive Open Online Course (MOOC) Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K A K H i b a h M O O C U n i v e r s i t

Lebih terperinci

ROAD MAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SISTEM KOMPUTER PERIODE

ROAD MAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SISTEM KOMPUTER PERIODE ROAD MAP PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT JURUSAN SISTEM KOMPUTER PERIODE 2017-2021 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG, 2017 HALAMAN PENGESAHAN Road

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda

Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda Pengembangan Perangkat Lunak Untuk Model Pengelolaan Kuliah Bersama pada Karakteristik Lembaga Penyelenggara Berbeda Fredy Windana(1), Yerry Soepriyanto(2), Henry Praherdhiono(3) (1) Jurusan Teknik Informatika

Lebih terperinci

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta Sejarah Kurikulum Prodi Teknik Informatika Hingga saat ini, Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Pada perguruan tinggi di Indonesia laboratorium biasanya dibuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komputer telah memberikan pengaruh yang sangat signifikan dalam perkembangan media pembelajaran, karena kehadiran teknologi ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat, membuat perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang selain menarik juga terampil agar bisa membawa perusahaan berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan pengaruh pada seluruh sendi kehidupan manusia, baik secara positif maupun negatif. Perubahan

Lebih terperinci

Modul e-learningberbasis Multi Media

Modul e-learningberbasis Multi Media PANDUAN PENYUSUNAN Modul e-learningberbasis Multi Media The Support to the Development of Higher Education Activity 7in1 Project Implementation Unit (PIU) Universitas Sam Ratulangi tahun 2017 Mei 2017

Lebih terperinci

Rancang Bangun Perangkat Lunak Perhitungan Indeks TeSCA Pelaksanaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kampus

Rancang Bangun Perangkat Lunak Perhitungan Indeks TeSCA Pelaksanaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kampus Rancang Bangun Perangkat Lunak Perhitungan Indeks TeSCA Pelaksanaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kampus Uky Yudatama 1, Tyo Wahyu 2 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan PANDUAN HIBAH PERTUKARAN PANDUAN MAHASISWA HIBAH PGSD KREDIT MELALUI TRANSFER SPADA MELALUI INDONESIA PDITT PANDUAN Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia Direktorat Pembelajaran Direktorat

Lebih terperinci

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester PANDUAN HIBAH MODUL MATA KULIAH BERBASIS E-LEARNING THE SUPPORT TO THE DEVELOPMENT OF HIGHER EDUCATION" 7IN1 IDB PROJECT PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2015 I. Ketentuan-Ketentuan

Lebih terperinci

The Association of Computer and Informatics Higher-Learning Institutions in Indonesia

The Association of Computer and Informatics Higher-Learning Institutions in Indonesia The Association of Computer and Informatics Higher-Learning Institutions in Indonesia Main Challenges Focus of Efforts Gap of Demand and Supply? Link and Match Problem Keterbatasan Sumber Daya The Baseline

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Nilai Siswa Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut

Perancangan Aplikasi Nilai Siswa Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut Perancangan Aplikasi Nilai Siswa Berbasis Web Di Sekolah Menengah Kejuruan Islam Atturmudziyyah Garut Sri Rahayu 1, Eneng Irma Helmalia 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan Berbasis Internet (Studi Kasus: Akbid Aisyiyah Pontianak)

Implementasi Sistem Informasi Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan Berbasis Internet (Studi Kasus: Akbid Aisyiyah Pontianak) Implementasi Sistem Informasi Biro Administrasi Akademik Dan Kemahasiswaan Berbasis Internet (Studi Kasus: Akbid Aisyiyah Pontianak) Muhammad Sony Maulana 1, Deasy Purwaningtias 2 1 AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan

BAB I PENDAHULUAN. bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam arus globalisasi ini, informasi sudah tidak menjadi hal yang asing bagi semua manusia. Informasi dapat dilakukan melalui berbagai cara bisa dengan telepon, internet,

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi yang berkembang pesat, kebutuhan pendidikan mengenai konsep dan mekanisme belajar mengajar menjadi semakin penting dalam meningkatkan

Lebih terperinci

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester

Info awal, ringkasan, pemandu, mind map, dll 1 per babak. Latihan, contoh soal, contoh tugas 2 per semester PANDUAN HIBAH MATA KULIAH MODUL BERBASIS E-LEARNING THE SUPPORT TO THE DEVELOPMENT OF HIGHER EDUCATION" 7IN1 IDB PROJECT PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (PIU) UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2017 I. Ketentuan-Ketentuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 30 tahun terakhir ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. Dalam 30 tahun terakhir ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam 30 tahun terakhir ini perkembangan teknologi berjalan dengan sangat cepat. Teknologi yang di hari kemarin masih dianggap modern (sunrise technology ) bukan tak

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil pembahasan penelitian ini, dapat diambil beberapa simpulan sesuai dengan permasalahan yang diteliti, sebagai berikut: Dukungan kebijakan

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF DAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA

PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF DAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF DAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI,

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR (P4D) UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013 LEMBAGA PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk memenuhi kebutuhan Organisasi yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu, serta dengan di dorong oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat. Mengharuskan

Lebih terperinci

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada

Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada Kerangka Acuan Kegiatan Hibah Pengembangan e-learning Universitas Gadjah Mada 2017 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) Universitas Gadjah Mada 1 K erangka Acuan Hibah e- Learning UGM Ikhtisar Pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat pesat dan sangat memudahkan kita dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Salah satunya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0

Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0 Proses Pembelajaran Digital dalam Era Revolusi Industri 4.0 Intan Ahmad Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Medan, 17 Januari 2018 1 Era

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP) Judul Matakuliah Bobot Matakuliah Kode Matakuliah : Rekayasa Perangkat Lunak : 3 SKS : Deskripsi Matakuliah Kompetensi Umum Text Book Melalui mata ajar ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang masalah yang akan diambil dalam penelitian. Selain itu menjelaskan tentang identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat luas. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi, sehingga menuntut adanya penyesuaian sistem pendidikan

Lebih terperinci

Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa

Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa Implementasi Pengembangan Student Information Terminal (S-IT) Untuk Pelayanan Akademik Mahasiswa Dede Kurniadi 1, Asri Mulyani 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang Panduan HIBAH PENINGKATAN E-LEARNING UGM 2016 Pusat Inovasi dan Kajian Akademik Universitas Gadjah Mada Ikhtisar Pemanfaatan e-learning sebagai salah satu penunjang pembelajaran saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Jakarta, 6 Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad NIP:

Kata Pengantar. Jakarta, 6 Maret 2017 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TTD. Intan Ahmad NIP: PANDUAN HIBAH PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBELAJARAN DARING (SPADA) INDONESIA 2017 ii Kata Pengantar Untuk mewujudkan visi pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan iptek dan inovasi dalam rangka mendukung

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA Pengesahan Dokumen tersebut di bawah ini: RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2016-2020 Telah disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Aplikasi E-Learning, ISO , Model Kualitas

Kata Kunci : Aplikasi E-Learning, ISO , Model Kualitas Penilaian Kualitas Sistem Elearning Dengan Menggunakan ISO 19796-1 Andharini Dwi Cahyani, Daniel Oranova Siahaan, Sarwosri Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Institut Teknologi Sepuluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi pada sekarang ini

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi pada sekarang ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi pada sekarang ini manusia cenderung akan membutuhkan informasi yang tepat, akurat dan terpercaya tanpa mengenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Telkom Sigma merupakan sebuah perusahaan yang bergerak telekomunikasi. Pada saat ini perusahaan menggunakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sarana utama untuk memperoleh,menerapakan dan mengembangkan ipteks. Pendidikan termasuk kegiatan pembelajaran dan penanaman nilai-nilai

Lebih terperinci

Tanggal : Senin, 6 Februari 2017 waktu : 13:30 16:00 tempat : Ruang Multimedia, Lantai 3 Sayap Utara Gedung Pusat UGM.

Tanggal : Senin, 6 Februari 2017 waktu : 13:30 16:00 tempat : Ruang Multimedia, Lantai 3 Sayap Utara Gedung Pusat UGM. JADWAL ACARA SOSIALISASI HIBAH KANAL PENGETAHUAN DAN MENARA ILMU UNIVERSITAS GADJAH MADA Tanggal : Senin, 6 Februari 2017 waktu : 13:30 16:00 tempat : Ruang Multimedia, Lantai 3 Sayap Utara Gedung Pusat

Lebih terperinci

Rancang Bangun Perangkat Lunak Perhitungan Indeks Pelaksanaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kampus

Rancang Bangun Perangkat Lunak Perhitungan Indeks Pelaksanaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kampus Rancang Bangun Perangkat Lunak Perhitungan Indeks Pelaksanaan Teknologi Informasi & Komunikasi (TIK) di Lingkungan Kampus Uky Yudatama 1, Tyo Wahyu 2 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Workshop Penelitian dan Sosialisasi Panduan Penyusunan Proposal Edisi X 2016, DRPM RISTEK DIKTI 120000

Lebih terperinci

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL)

S Pembelajaran berbasis komputer (CBL) S CD pembelajaran S Multimedia pembelajaran S Aplikasi tutorial S Games, dll. S Pembelajaran berbasis web (WBL) Belajar: dahulu vs sekarang Perkembangan Teknologi E-Learning Herman Dwi Surjono, Ph.D. Dosen FT dan PPs UNY Kepala Puskom UNY http://blog.uny.ac.id/hermansurjono http://herman.elearning-jogja.org http://www.facebook.com/hermands

Lebih terperinci

PERENCANAAN SISTEM SMART ACADEMIC DENGAN SMART CLASSROOM DAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS PADA STMIK BINA PATRIA

PERENCANAAN SISTEM SMART ACADEMIC DENGAN SMART CLASSROOM DAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS PADA STMIK BINA PATRIA PERENCANAAN SISTEM SMART ACADEMIC DENGAN SMART CLASSROOM DAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS PADA STMIK BINA PATRIA Robet Habibi 1) 1) Sistem Informasi STMIK Bina Patria robeth.steve@gmail.com 1) Abstract

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20, diisyaratkan bahwa pendidik diharapkan mengembangkan materi pembelajaran, yang kemudian dipertegas melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi sangat banyak membantu seperti dalam hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, kemajuan teknologi semakin meningkat dan dengan adanya penemuan-penemuan baru di bidang teknologi, menimbulkan banyaknya perubahan di segala bidang. Salah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) Penelitian Pemula LAPORAN KEMAJUAN PENGEMBANGAN TEKNIK PENILAIAN UNTUK KOLABORASI TIM PEMULA SEBAGAI PEMBELAJARAN DASAR PERANCANGAN UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML) TIM PENGUSUL Ketua Peneliti : Danang

Lebih terperinci

ANALISA METODE CLASSIC LIFE CYCLE (WATERFALL) UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA

ANALISA METODE CLASSIC LIFE CYCLE (WATERFALL) UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA ANALISA METODE CLASSIC LIFE CYCLE (WATERFALL) UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MULTIMEDIA IWAN BINANTO Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia iwan@usd.ac.id Abstrak Metode

Lebih terperinci

Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII

Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL Program Hibah Kompetisi Peningkatan Kualitas Pengajaran UII SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011/2012 Tema: Metode Pembelajaran Dengan Media IT Dan Bermuatan Local Genius Lingkup:

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Yudi Herdiana, S.T, M.T. Dekan Fakultas Teknologi Informasi UNIBBA Pembekalan KKN UNIBBA, Senin 14 Agustus 2017 PENDAHULUAN Kemajuan

Lebih terperinci

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG TAHUN 2015-2018 Oleh : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Akper Pamenang AKADEMI KEPERAWATAN PAMENANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat mobile itu sendiri juga banyak, mulai dari Smartphone yang berbasis BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengisian KRS (Kartu Rencana Study) merupakan bagian yang berperan penting dalam sistem akademik BINUS University. Mahasiswa harus mengisi KRS untuk menentukan kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar berbasis TI menjadi tidak terelakan

Lebih terperinci

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D.

Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. Penyusunan Kurikulum S1 Teknik Informatika ITB Ayu Purwarianti, Ph. D. 1 Informatika Organisasi pada STEI STEI (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika) 5 Program Studi Sarjana Teknik Informatika Sistem

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK DALAM PROSES PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DAN SOFT SKILLS

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK DALAM PROSES PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DAN SOFT SKILLS PENINGKATAN KOMPETENSI GURU SMK DALAM PROSES PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DAN SOFT SKILLS 1 Aang Kisnu Darmawan, 2 Ahmad Asir, 3 Arisandy Dwiharto 1 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jasa Marga merupakan perusahaan perintis penyelenggaraan jalan tol di Indonesia, yang didirikan pada tanggal 01 Maret 1978. Sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom Bandung memiliki sepuluh Kelompok Keahlian (KK) yaitu Programming, IT Governance, Rekayasa Perangkat Lunak dan Data,

Lebih terperinci

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,

Lebih terperinci

Identifikasi Kebutuhan model Sistem Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma

Identifikasi Kebutuhan model Sistem Informatika Kedokteran Universitas Gunadarma Identifikasi Kebutuhan model Sistem Informatika Kedokteran Eri Prasetyo Wibowo, Setia Wirawan dan Johan Harlan e-mail: (eri,setia,harlan johan)@staff.gunadarma.ac.id ABSTRAK Perkembangan Informatika Kedokteran

Lebih terperinci

Pemanfaatan TIK dalam

Pemanfaatan TIK dalam Pemanfaatan TIK dalam Pengembangan Pendidikan Tinggi Pertemuan Koordinasi Nasional Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Poltekkes Kemenkes 2017 1 Perkembangan TIK telah berdampak pada Pengembangan

Lebih terperinci

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya?

PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan/Trends ICT Tantangan Pendidik Bagaimana menghadapinya? 1 2 PENGANTAR E-LEARNING Apa yang kita bahas? Perkembangan TIK Mengapa perlu TIK untuk pembelajaran Pengertian E-learning Kelebihan dan kekurangan Framework E-learning Komponen E-learning Konten E-learning

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata Kuliah : Pengembangan Sistem Informasi Kode Mata Kuliah : SI 038 Bobot Kredit : 3 SKS Semester Penempatan : V Kedudukan Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Berkarya

Lebih terperinci

Open Course Ware Untuk Membantu Persiapan Uji Profisiensi Bagi Mahasiswa

Open Course Ware Untuk Membantu Persiapan Uji Profisiensi Bagi Mahasiswa INFORMATICS FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS, Vol.1, No. 2 Juni 2017, 183 190 E-ISSN: 2548-3412 183 Open Course Ware Untuk Membantu Persiapan Uji Profisiensi Bagi Mahasiswa Heni Jusuf 1,* 1 Teknik Elektro;

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan 161 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Dari uraian pembahasan diatas, maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda Pelaksanaan pendidikan di SMK

Lebih terperinci

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI

Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI Penjelasan Kurikulum 2010 Program Studi S1 Ekstensi SISTEM INFORMASI (Versi tanggal 5 Agustus 2010) Dokumen ini memberikan penjelasan mengenai Kurikulum 2010 yang diberlakukan untuk program studi S1 reguler

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER F-0653 Issue/Revisi : A0 Tanggal Berlaku : 1 Agustus 2016 Untuk Tahun Akademik : 2016/2017 Masa Berlaku : 4 (empat) tahun Jml Halaman :. halaman Mata Kuliah : Manajemen Proyek

Lebih terperinci

SHERMAN SALIM CALON DEKAN

SHERMAN SALIM CALON DEKAN SHERMAN SALIM CALON DEKAN Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga 2010-2015 INTEGRASI, SINERGI, INOVASI DAN IMPLEMENTASI UNTUK MEWUJUDKAN FKG UNAIR KIBLAT BIDANG KEDOKTERAN GIGI DI INDONESIA STRATEGI

Lebih terperinci

PENERAPAN WI-FI TRIANGULATION UNTUK NAVIGASI DALAM GEDUNG BERBASIS ANDROID

PENERAPAN WI-FI TRIANGULATION UNTUK NAVIGASI DALAM GEDUNG BERBASIS ANDROID PENERAPAN WI-FI TRIANGULATION UNTUK NAVIGASI DALAM GEDUNG BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata 1, Program Studi Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH

RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH Rancangan Website dengan Dukungan Augmented Reality sebagai (Usada) RANCANGAN WEBSITE DENGAN DUKUNGAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI BENTUK INVENTARISASI DAN PENGENALAN TARIAN TRADISIONAL DI JAWA TENGAH Elisa

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors

Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors Gede Aditra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU JPD: Jurnal Pendidikan Dasar P-ISSN 2086-7433 E-ISSN 2549-5801 DOI: doi.org/10.21009/jpd.091.09 PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH KONSEP DASAR BILANGAN UNTUK MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS BENGKULU

Lebih terperinci

A. Kurikulum Program Studi Manajemen Informatika (untuk T.A. 2011/2012 dan T.A. 2012/2013) KODE J/MG SKS

A. Kurikulum Program Studi Manajemen Informatika (untuk T.A. 2011/2012 dan T.A. 2012/2013) KODE J/MG SKS A. Kurikulum Program Studi Manajemen Informatika (untuk T.A. 2011/2012 dan T.A. 2012/2013) SEMESTER III 1 Lab Disain Grafis II MKBMI301 4 2 2 Struktur Data MKKMI302 3 1 3 Lab Struktur Data MKBMI303 4 2

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada era ini menyebabkan perubahan pada sistem belajar mengajar di berbagai instansi pendidikan. Perkembangan teknologi tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini memberikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan sangat dibutuhkan baik dalam perusahaan besar maupun kecil, baik itu perusahaan swasta maupun perusahaan

Lebih terperinci

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018

PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 Kantor Sumber Daya Pembelajaran, Universitas Indonesia PANDUAN HIBAH PENGEMBANGAN PROGRAM PJJ TAHUN 2018 2018 KSDP UI i DAFTAR ISI DAFTAR ISTILAH... iii

Lebih terperinci

PERANCANGAN MOBILE LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

PERANCANGAN MOBILE LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN E-journal Teknik Informatika, Volume 4, No. 2 (2014), ISSN : 2301-8364 1 PERANCANGAN MOBILE LEARNING ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Dea Tolawo 1), Arie Lumenta 2), Stanley Karouw 3) 1,2,3 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) juga. persaingan global yang dihadapi oleh setiap negara, khususnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kini kita telah memasuki abad 21, abad dimana berbagai informasi dapat diperoleh oleh semua orang di penjuru dunia tanpa terkecuali. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingginya tingkat kebutuhan akan teknologi, memicu perkembangan teknologi itu sendiri untuk memenuhi perannya sebagai media yang mampu membantu manusia dalam berkegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini telah membuat banyak perubahan dalam gaya hidup masyarakat. Salah satu perubahannya adalah banyaknya penggunaan smartphone,

Lebih terperinci

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta) PROGRAM HIBAH KOMPETISI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TAHUN 2007 Panduan Penyusunan Proposal Pengembangan Kapasitas Institusi dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta) K-3

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur

Dokumen Kurikulum Program Studi : Arsitektur Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Arsitektur Fakultas : Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Total Bidang Halaman Kode Akademik Dokumen dan Kemahasiswaan

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi ITS

Jurusan Sistem Informasi ITS Jurusan Sistem Informasi ITS Apa sih sebenarnya Sistem Informasi itu??! Mungkin masih banyak yang bertanya-tanya, apa Sistem Informasi sama dengan informatika?! Apa masih bagian dari teknik? Dan bagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet of Things (IoT) adalah salah satu tren baru dalam dunia teknologi yang kemungkinan besar akan menjadi salah satu hal besar di masa depan. IoT merupakan

Lebih terperinci

USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN Judul :

USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN Judul : USUL PENELITIAN HIBAH KOMPETISI PROGRAM UNGGULAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA (HKPU-UPI) TAHUN ANGGARAN 2010 Judul : Program Sertifikasi Teknologi Open Source Sebagai Tindak Lanjut Program Kemitraan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi informasi saat ini, internet menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat mengakses dan bertukar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja praktek di sebuah Teleshop yakni antara lain latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan, batasan masalah,

Lebih terperinci