3. ANALISIS DATA. 51 Universitas Kristen Petra
|
|
- Sri Sudirman
- 2 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 3. ANALISIS DATA 3.1. Analisis Data Produk SWOT SWOT Angie s Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Angie s Cake dalam tabel. Tabel 3.1. SWOT Angie s Cake SWOT Angie s Cake Strength a. Memiliki desain kue yang menarik dan tidak ketinggalan jaman. b. Konsumen dapat menentukan desain cupcake sesuai dengan keinginan. c. Memiliki penghargaan sebagai juara lomba menghias kue tart ASEAN. Weakness a. Belum memiliki kemasan untuk acara tertentu. b. Kemasan menjadi kurang sesuai dan menarik khususnya untuk acara seperti Idul fitri, Natal, Imlek, dan acara lainnya. c. Kurangnya pemasaran di berbagai tempat. Opportunities a. Mengikuti pameran-pameran tertentu seperti pameran wedding yang sering diadakan setiap tahunnya. b. Mengiklankan Angie s Cake melalui majalah weddingku atau wedding cake seperti bride. Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. 51
2 a. Strength Angie s Cake memiliki kekuatan yang dapat membuat perusahaan ini dapat bertahan dibandingkan dengan kompetitornya. Angie s Cake pernah memenangkan perlombaan menghias kue, sehingga penghargaan tersebut menambah nilai positif bagi perusahaan ini. b. Weakness Angie s Cake masih belum memiliki kemasan yang sesuai, khususnya kemasan untuk berbagai acara tertentu. Mengingat bahwa permintaan konsumen terhadap kemasan yang menarik sangat tinggi. c. Opportunities Angie s Cake seringkali mengikuti pameran-pameran yang seringkali diselenggarakan, khususnya di Surabaya. Untuk berbagai kesempatan ke depannya, perusahaan ini akan lebih aktif dalam mengikuti pameran dan mempromosikan produknya melalui berbagai media iklan yang ada. d. Threats Munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, membuat persaingan semakin ketat. Dan hal ini tentunya menjadi ancaman bagi Angie s Cake, maka dari itu perusahaan ini berusaha terus menjaga kualitas produk dan mempromosikan produk agar tidak kalah bersaing dengan kompetitor lain SWOT Femy s Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Femy s Cake dalam tabel. SWOT Femy s Cake Strength Tabel 3.2. SWOT Femy s Cake a. Memiliki desain kue yang menarik dan modern. b. Telah dikenal dan disukai oleh banyak konsumen. c. Memiliki beberapa cabang hingga di Jakarta dan Bali. 52
3 Weakness Opportunities Threats Tabel 3.2. SWOT Femy s Cake (sambungan) a. Belum memiliki kemasan untuk acara tertentu. b. Masih terpusat pada penjualan kue tart yang terbanyak. a. Mengikuti pameran-pameran tertentu seperti pameran wedding yang sering diadakan setiap tahunnya. b. Mengiklankan Femy s Cake melalui majalah. c. Memperluas pemasaran. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Femy s Cake merupakan perusahaan kue dengan desain-desain kue yang modern dan menarik, yang telah lama berdiri dan memiliki beberapa cabang seperti di Jakarta dan Bali, sehingga konsumen dari Femy s Cake pun menjadi banyak. Hal ini menjadi kekuatan dari Femy s Cake yang tidak kalah bersaing dengan perusahaan lainnya. b. Weakness Femy s Cake belum memiliki kemasan untuk acara-acara tertentu, karena memang penjualan kue di Femy s Cake lebih terpusat ke penjualan kue tart saja, sehingga pemesanan konsumen pun juga hanya pada kue tart saja yang terbanyak. c. Opportunities Dalam kesempatan ke depan, Femy s Cake juga memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran, tidak hanya di Surabaya, namun juga di Jakarta maupun Bali. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. 53
4 SWOT Elly Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Elly Cake dalam tabel. SWOT Elly Cake Strength Weakness Opportunities Threats Tabel 3.3. SWOT Elly Cake a. Memiliki karakeristik desain art works seperti sculpture, painting, architecture dan fashion. b. Tidak hanya menjual kue ulang tahun dan kue pengantin, tetapi juga menjual berbagai macam kue lapis yang juga disukai oleh banyak orang. c. Memiliki identitas yang sesuai dan telah dikenal masyarakat. a. Kurangnya pemasaran dan lokasi yang jauh dari perkotaan Surabaya. b. Kurangnya beriklan sehingga hanya menjangkau konsumen tertentu saja. c. Belum memiliki kemasan yang sesuai. a. Mengikuti kegiatan seperti pameran. b. Mengiklankan Elly Cake melalui berbagai media. c. Memperluas pemasaran. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Elly Cake menjual jenis kue yang bermacam-macam, sehingga tidak terpusat pada kue tart saja. Desain kue yang dibuat pun selalu menarik dan tidak ketinggalan jaman. b. Weakness Elly Cake memiliki kelemahan yaitu kurangnya pemasaran, sehingga masyarakat masih belum mengenal keberadaan Elly Cake. 54
5 c. Opportunities Elly Cake juga memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada, mengingat bahwa persaingan saat ini semakin ketat. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Elly Cake yang membuat persaingan menjadi semakin ketat SWOT Fennie Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Fennie Cake dalam tabel. SWOT Fennie Cake Strength Weakness Opportunities Threats Tabel 3.4. SWOT Fennie Cake a. Banyak beriklan sehingga dikenal oleh banyak masyarakat, dan telah memiliki website perusahaan. b. Selain desain yang menarik, Fennie juga mengutamakan rasa kue yang enak sehingga disukai oleh konsumen. a. Desain kue-kue kurang bervariasi khususnya untuk kue tart kecil untuk acara tertentu. b. Kemasan untuk acara tertentu kurang sesuai dan kurang menarik. a. Mengikuti kegiatan seperti pameran. b. Mengiklankan Fennie Cake melalui berbagai media. c. Memperluas pemasaran. a. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama. b. Desain kue yang dijual perusahaan lain semakin menarik dan unik sehingga semakin bersaing ketat. 55
6 a. Strength Fennie Cake menjual kue dengan rasa yang enak, sehingga perusahaan ini memiliki banyak konsumen dan dikenal sejak lama. Fennie Cake juga seringkali beriklan dan membuka cabang di Surabaya, sehingga perusahaan ini dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah. b. Weakness Fennie Cake juga masih belum memiliki kemasan yang sesuai untuk beberapa acara tertentu, sehingga kemasan menjadi kurang menarik dan sesuai dengan kue yang dijual. c. Opportunities Fennie Cake memiliki banyak kesempatan seperti memperluas pemasaran ke daerah lain, mengikuti pameran-pameran, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada. d. Threats Munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Fennie Cake yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. Selain itu, desain kue dari perusahaan lain yang juga semakin kreatif, membuat ancaman bagi Fennie Cake SWOT Imanuel Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Imanuel Cake dalam tabel. SWOT Elly Cake Strength Tabel 3.5. SWOT Imanuel Cake a. Memiliki beberapa cabang di Surabaya dan disukai oleh konsumen sejak lama. b. Desain kue selalu up to date dan disesuaikan dengan keinginan konsumen. c. Dikenal oleh banyak orang sehingga dapat masuk ke dalam iklan internet seperti website weddingku. 56
7 Weakness Opportunities Threats Tabel 3.5. SWOT Imanuel Cake (sambungan) a. Belum memiliki kemasan yang menarik dan yang dapat menunjukkan identitas dari Imanuel Cake. b. Masih berpusat pada konsumen tertentu saja karena kurangnya variasi penjualan jenis-jenis kue. a. Mengikuti berbagai pameran di Surabaya yang seringkali diadakan. b. Mengiklankan Imanuel Cake melalui berbagai media. c. Mengikuti perlombaan menghias cake. Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Imanuel Cake memiliki banyak konsumen dari berbagai daerah, karena desain kue yang bagus dan tidak ketinggalan jaman. Perusahaan ini juga telah memiliki identitas perusahaan sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. b. Weakness Imanuel Cake memiliki kelemahan yaitu masih terpusat pada penjualan kue tart saja, sehingga konsumen yang dijangkau pun hanya pada beberapa kalangan tertentu saja. c. Opportunities Di kesempatan ke depannya, Imanuel Cake akan memperluas pemasaran ke daerah lain, selain itu juga mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media agar semakin dikenal oleh masyarakat. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Imanuel Cake. 57
8 SWOT Monalysa Cake Berikut akan dibahas mengenai kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman dari Monalysa Cake dalam tabel. Tabel 3.6. SWOT Monalysa Cake SWOT Monalysa Cake Strength a. Disukai banyak konsumen, dan memiliki beberapa langganan tetap. b. Desain kue menarik dan tidak kalah bersaing. Weakness a. Masih berpusat pada penjualan kue tart saja. b. Kurangnya beriklan. c. Kurangnya pemasaran. Opportunities a. Mengikuti pameran di Surabaya. b. Mengiklankan Monalysa Cake. c. Mengikuti perlombaan. Threats Munculnya beberapa perusahaan di Surabaya yang juga menjual kue dengan jenis yang sama, yang membuat persaingan menjadi semakin ketat. a. Strength Monalysa Cake disukai oleh banyak konsumen dan telah memiliki langganan tetap. Desain kue yang dibuat pun selalu mengutamakan keindahan dan selalu kreatif. b. Weakness Monalysa Cake memiliki kelemahan yaitu masih terpusat pada penjualan kue tart saja, sehingga konsumen yang dijangkau pun hanya pada beberapa kalangan tertentu saja. Selain itu, kurangnya beriklan dan kurangnya pemasaran, membuat Monalysa Cake harus besaing kuat dengan kompetitor lainnya. c. Opportunities Monalysa Cake akan memperluas pemasaran ke depannya. Mengikuti pameran-pameran yang diselenggarakan agar perusahaan ini 58
9 semakin berkembang, dan juga mengiklankan produk melalui berbagai media yang ada. d. Threats Sama halnya dengan perusahaan lain, munculnya banyak perusahaan kue yang dibangun di Surabaya, menyebabkan munculnya ancaman bagi Monalysa Cake Perbandingan SWOT Berikut akan dibandingkan dari segi strength, weakness, opportunities, dan threats dari Angie s Cake dengan kompetitornya. Tabel 3.7. Perbandingan SWOT Angie s Cake dengan kompetitornya Keterangan Strength Weakness Opportunities Threats Angie s Memiliki Kemasan Mengikuti Munculnya Cake penghargaan kurang sesuai pameran, dan beberapa sebagai juara khususnya mengiklankan perusahaan lomba menghias untuk acara Angie s Cake. kue di kue tart tertentu. Surabaya ASEAN. Femy s Memiliki Masih Mengiklankan Persaingan Cake beberapa berpusat pada Femy s Cake makin ketat cabang hingga penjualan kue dan di Surabaya. di Jakarta dan pengantin memperluas Bali. saja. pemasaran. Elly Cake Memiliki desain Kurangnya Mengikuti Persaingan kue art works beriklan pameran yang makin ketat seperti sehingga diselenggarakan di Surabaya. sculpture, hanya di Surabaya. painting, menjangkau architecture dan konsumen fashion. tertentu saja. 59
10 Tabel 3.7. Perbandingan SWOT Angie s Cake dengan kompetitornya (sambungan) Fennie Cake Banyak beriklan sehingga dikenal oleh banyak masyarakat, dan telah memiliki website Kemasan untuk acara tertentu kurang sesuai dan kurang menarik. Memperluas pemasaran Fennie Cake. Persaingan semakin ketat. Desain kue perusahaan lain semakin menarik. perusahaan. Imanuel Cake Memiliki beberapa cabang di Surabaya dan disukai oleh konsumen. Belum memiliki kemasan yang menarik. Mengikuti berbagai pameran di Surabaya. Munculnya beberapa perusahaan kue di Surabaya. Monalysa Cake Disukai banyak konsumen, dan memiliki langganan tetap. Masih berpusat pada penjualan kue tart saja. Mengiklankan Monalysa Cake. Munculnya beberapa perusahaan kue Analisis Desain Kemasan Angie s Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Angie s Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi. Kemasan kue Angie s Cake Bentuk dan ukuran Tabel 3.8. Analisis desain kemasan Angie s Cake Keterangan Gambar Kemasan spiku dan tart Bentuk: Persegi Ukuran : - 20 x 20 cm - 24 x 24 cm - 26 x 26 cm 60
11 Tabel 3.8. Analisis desain kemasan Angie s Cake (sambungan) Bahan Karton tebal dan mika. Karton digunakan pada bagian bawah dan mika sebagai penutup kemasan. Warna Warna kemasan yaitu kuning tua 0C 20M 100Y 0K dan putih 0C 0M 0Y 0K. Warna pada logo yaitu ungu 35C 50M 0Y 50K dan kuning tua 0C 20M 100Y 0K. Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Angie s Cake Boutique. Pada logo Angie s, tipografi yang digunakan dibuat sendiri oleh kreasi pemilik Angie s Cake sendiri. Sedangkan pada tulisan cake boutique menggunakan jenis huruf Frank Ruehl. Penulisan alamat dengan huruf Arial. Image Terdapat logo Angie s Cake yang menyertakan gambar sebuah kue tar yang elegan dan dihias oleh ornamen dan bunga-bunga. Tata Letak Logo di sebelah kiri depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah kanan depan. Ilustrasi Tidak ada penambahan ilustrasi 61
12 Kemasan Elly Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Elly Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi. Kemasan kue Elly Cake Bentuk dan ukuran Tabel 3.9. Analisis desain kemasan Elly Cake Keterangan Gambar Kemasan lapis legit Bentuk: Persegi Ukuran : - 10 x 10 cm Bahan Warna Tipografi Kertas Plastik Warna kemasan yaitu perpaduan hitam dan putih. Terdapat logo dengan tulisan Elly Cake Image Terdapat logo Elly Cake berupa logotype Elly Cake. Tata Letak Logo di bagian atas depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah sisi depan bagian kiri. Ilustrasi Ilustrasi berupa motif kotakkotak. 62
13 Kemasan Fennie Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Fenny Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi dalam tabel. Kemasan kue Fennie Cake Bentuk dan ukuran Bahan Warna Tipografi Tabel Analisis desain kemasan Fennie Cake Keterangan Gambar Kemasan spiku, tart, dan cupcake Bentuk: Persegi, bulat Ukuran : - 20 x 20 cm - 24 x 24 cm - 26 x 26 cm Beberapa kemasan untuk kue tart dan cupcake menggunakan kemasan langsung pakai. Karton dupleks dan mika Warna kemasan yaitu perpaduan merah tua dan krem. Pada kemasan langsung pakai menggunakan bahan dasar plastik berwarna hitam dan putih, pada bagian penutup berwarna bening. Terdapat logo dengan tulisan Fennie Cake Decorating & bakery. Menggunakan jenis huruf script. 63
14 Tabel Analisis desain kemasan Fennie Cake (sambungan) Image Terdapat logo Fennie Cake berupa logotype Fennie Cake. Tata Letak Logo di bagian atas depan Peletakan alamat dan nomor telepon di sebelah sisi depan bagian tengah. Ilustrasi Ilustrasi berupa ukir-ukiran berbentuk bunga-bunga Kemasan Imanuel Cake Berikut akan dibahas mengenai analisis desain kemasan Imanuel Cake ditinjau dari bentuk, ukuran, warna, tipografi, image, tata letak, dan ilustrasi dalam tabel. Kemasan kue Imanuel Cake Bentuk dan ukuran Bahan Tabel Analisis desain kemasan Imanuel Cake Keterangan Gambar Kemasan spiku, tart, dan cupcake Bentuk: Persegi, bulat Ukuran : menyesuaikan Beberapa kemasan untuk kue tart menggunakan kemasan langsung pakai. Mika pada bagian penutup, dan plastik pada bagian bawah. 64
15 Tabel Analisis desain kemasan Imanuel Cake (sambungan) Warna Pada kemasan langsung pakai menggunakan bahan dasar plastik berwarna cokelat tua dan pada bagian penutup berwarna bening. Tipografi Terdapat logo dengan tulisan Imanuel Cake & Pastry. Image Tata Letak Ilustrasi Terdapat logo Imanuel Cake berupa gambar lingkaran dan garis yang menyerupai bentuk koki. Logo terletak di bagian depan. Ilustrasi berupa gambar bunga tipis Analisis Target Market Target Market Angie s Cake dilihat dari segi demografis, geografis, psikografis, dan behavioral adalah sebagai berikut: a. Demografis Target market Angie s Cake termasuk ke dalam golongan kelas sosial menengah ke atas dengan usia 15 hingga 45 tahun. Mereka adalah laki-laki dan perempuan dengan mayoritas perempuan yang memiliki pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, pegawai kantor, wiraswasta dan Ibu rumah tangga. Latar belakang pendidikan mereka adalah SMA hingga S3 dengan agama yang berbeda-beda, baik Islam, Kristen, Katholik, Hindu, dan Budha dan berasal dari ras yang berbeda-beda pula. 65
16 b. Geografis Target market Angie s Cake adalah di daerah Surabaya mencakup seluruh Surabaya tidak hanya di daerah perkotaan saja, agar konsumen Angie s Cake semakin banyak dan tidak mengelompok saja. c. Psikografis Sifat-sifat dari target audience yang dituju adalah orang orang yang modern, aktif, praktis, suka bergaul, bergaya hidup mewah, terbuka dengan hal-hal baru, memiliki banyak teman dan rekan bisnis. Orang-orang seperti inilah yang lebih memiliki banyak rekan bisnis dan teman dalam pergaulan yang lebih memungkinkan mereka untuk membeli kue di Angie s Cake. d. Behavioristis Kebiasaan yang seringkali dilakukan oleh target audience Angie s Cake adalah suka membeli kue untuk diri sendiri, membeli kue untuk perayaan ulang tahun diri sendiri, anak, maupun teman. Kemudian mereka juga suka membeli kue untuk diberikan kepada teman dan keluarga untuk acara tertentu, seperti hari raya Idul Fitri, hari Natal, hari Valentine, dan lain sebagainya. Kelas sosial Usia Jenis kelamin Pekerjaan Pendidikan Agama Ras Geografis Psikografis Behavioral Tabel Target market Angie s Cake Menengah ke atas 15 hingga 45 tahun Laki-laki dan perempuan (Mayoritas perempuan) Pelajar / Mahasiswa, Pegawai kantor, Ibu rumah tangga, Wiraswasta. SMA hingga S3 Semua agama Semua ras Surabaya Modern, aktif, praktis, suka bergaul, bergaya hidup mewah, terbuka dengan hal-hal baru, memiliki banyak teman dan rekan bisnis. Suka membeli kue untuk diri sendiri, membeli kue untuk diberikan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja. 66
17 3.4. Kuesioner Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk perancangan kemasan Angie s Cake. Dengan kuesioner, diharapkan dapat memperoleh banyak informasi yang lebih mendalam untuk mengetahui apa yang diharapkan konsumen terhadap Angie s Cake Data Koresponden Berikut merupakan data koresponden dari segi umur, pekerjaan, dan jenis kelamin, yang dibagikan di beberapa daerah di Surabaya: Tabel Data koresponden Nama Jenis Umur Pekerjaan Kelamin Lisa Mustikawati Perempuan 30 Marketing Fany Perempuan 22 Mahasiswi Stefanny Perempuan 23 Marketing Nia Perempuan 23 SPG Thitien Perempuan 25 Swasta Tatik Perempuan 45 Wiraswasta Sheren Perempuan 35 Ibu Rumah Tangga Donny Setiabudi Laki-laki 27 Manager Lindawati Perempuan 45 Ibu Rumah Tangga Mellysa Perempuan 21 Mahasiswi Jennifer Perempuan 16 SMA Jovita Perempuan 17 SMA Mujianti Perempuan 43 Swasta Olivia Natania Perempuan 16 SMA Fanny Perempuan 22 Mahasiswi Listya Perempuan 22 Mahasiswi Hartanto Laki-laki 37 Swasta Feli Perempuan 25 Marketing 67
18 Tabel Data koresponden (sambungan) Ningsih Perempuan 30 Swasta Rini Perempuan 34 Ibu Rumah Tangga Hue Li Perempuan 27 Supervisor Fatullah Perempuan 44 Ibu Rumah Tangga Putri Perempuan 25 Marketing Anggraini Perempuan 30 Swasta Jonathan Laki-laki 21 Mahasiswa Ariani Perempuan 23 - Faridah Perempuan 33 Ibu Rumah Tangga Sumiarsih Perempuan 28 Swasta Arum Perempuan 28 Pegawai swasta Pujianti Perempuan 32 Swasta Tanto Laki-laki 33 Wiraswasta Gladys Perempuan 18 SMA Tania Perempuan 26 Pegawai swasta Tan Lung Perempuan 39 Wiraswasta Ratna Perempuan 45 Ibu Rumah Tangga Dewi Perempuan 24 - Rosianti Perempuan 42 Ibu Rumah Tangga Melliana Perempuan 37 Swasta Stefani Perempuan 21 Mahasiswi Ananda Riri Perempuan 22 Pegawai JRP Dari data di atas, diketahui bahwa koresponden Angie s Cake memiliki kisaran usia mulai dari 17 tahun hingga 45 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah wanita, dan memiliki pekerjaan yang berbeda-beda pula. Mulai dari SMA, mahasiswa, marketing, supervisor, SPG, pegawai swasta, wiraswasta, dan ibu rumah tangga. Mereka adalah masyarakat yang tinggal dan memiliki pekerjaan di Surabaya. 68
19 Analisis Data Kuesioner Dari data yang diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan, maka dapat dijabarkan ke dalam bentuk diagram untuk mengetahui data dari sejumlah orang terhadap Angie s Cake. Berikut akan dibahas satu per satu melalui diagram. Gambar 3.1. Diagram tempat konsumen membeli kue Dari diagram di atas, diketahui bahwa masyarakat terbanyak, khusunya di daerah sekitar Jalan Kayoon suka membeli kue di Angie s Cake. Selain itu beberapa orang yang tidak mengetahui Angie s Cake seringkali membeli kue di Bread talk, Suzanna, J-Co, dan Igor. Gambar 3.2. Diagram jenis kue yang sering dibeli 69
20 Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa konsumen banyak yang menyukai kue. Mulai dari spiku, cupcake, tart, cheese cake, dan donat. Menurut hasil pengamatan, ditemukan bahwa banyak masyarakat yang lebih menyukai spiku dibanding dengan kue lainnya. Dikarenakan spiku merupakan jenis kue yang paling umum, simple, dan khas dari Surabaya, sehingga banyak sekali orang memberi hadiah kepada teman maupun kerabatnya berupa spiku. Selain itu dengan harganya yang tidak terlalu mahal, konsumen dapat menyesuaikan harga dengan ukuran yang diinginkan. Gambar 3.3. Diagram seberapa banyak yang mengetahui Angie s Cake Dari diagram di atas, dapat diketahui bahwa beberapa masyarakat telah mengetahui keberadaan Angie s Cake. Dari 40 orang, sebanyak 29 orang telah mengetahui Angie s Cake, dan sisanya sebanyak 11 orang masih belum mengetahui. Dari mereka yang mengetahui kebanyakan mereka memiliki pekerjaan sebagai pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, marketing, wiraswasta, dan pegawai swasta. 70
21 Gambar 3.4. Diagram darimana konsumen mengetahui Angie s Cake Diagram di atas menjelaskan bahwa konsumen mengetahui keberadaan Angie s Cake terbanyak berasal dari teman. Dapat dilihat bahwa Angie s Cake tersebar melalui satu orang ke orang lain. Selain itu beberapa juga mengetahui dari keluarga, dari lokasi yang berdekatan, dan melalui iklan seperti di majalah. Gambar 3.5. Diagram suka atau tidak konsumen membeli Angie s Cake Dari masyarakat yang mengetahui Angie s Cake, diketahui bahwa kebanyakan dari mereka menyukai untuk membeli kue di Angie s Cake. Beberapa dari mereka berusia 40 tahun. Mereka adalah ibu rumah tangga yang sering membeli kue untuk diberikan kepada teman maupun rekan kerja mereka sebagai ucapan selamat. Dan beberapa konsumen berusia 20 hingga 25 tahun, yaitu mereka yang ingin memberikan hadiah kejutan berupa kue kepada temannya yang berulang tahun, dan ada pula yang memesan untuk acara tunangan. 71
22 Gambar 3.6. Diagram frekuensi membeli kue Angie s Cake Dari hasil diagram di atas, dapat dijelaskan bahwa konsumen membeli Angie s Cake dengan frekuensi 6 bulan sekali. Beberapa sering membeli, tetapi beberapa juga jarang membeli. Karena penjualan juga bergantung pada perayaanperayaan tertentu. Gambar 3.7. Diagram jenis kue yang sering dibeli Dari diagram di atas dapat diketahui bahwa jenis kue yang pada umumnya disukai konsumen atau yang biasa dibeli oleh konsumen adalah kue spiku atau lapis Surabaya dengan hasil tertinggi, kemudian cupcake dan kue tart. 72
23 Gambar 3.8. Diagram untuk siapa konsumen membeli kue Angie s Cake Tidak hanya untuk diri sendiri, konsumen juga membeli kue untuk diberikan kepada keluarga maupun teman. Dari hasil diagram, diketahui bahwa hasil terbanyak adalah untuk diberikan kepada teman. Gambar 3.9. Diagram beberapa acara ketika membeli kue Angie s Cake Dari kebanyakan konsumen, diketahui bahwa pembelian terbanyak adalah untuk acara ulang tahun sebanyak 13 orang. Baik untuk acara ulang tahun diri sendiri maupun untuk hadiah ulang tahun teman dan keluarga. Selain itu, untuk hari raya sejumlah 11 orang, seperti hari raya natal dan imlek. Dan ada pula untuk acara tunangan sebanyak 5 orang. 73
24 Gambar Diagram faktor membeli kue Angie s Cake Konsumen membeli Angie s Cake karena faktor rasa yang enak dan juga bentuk kue yang bagus. Namun mayoritas dari mereka menyukai Angie s Cake karena faktor rasa. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa kue Angie s Cake memiliki nilai positif dalam benak masyarakat. Gambar Diagram pendapat terhadap kemasan Angie s Cake Bagi masyarakat, kemasan Angie s Cake saat ini sudah cukup menarik, namun kemasan tersebut kurang kreatif, dan kurang mudah untuk dibawa-bawa. Dapat dilihat dari diagram di atas, sebanyak 12 orang mengatakan kemasan Angie s Cake kurang kreatif, sebanyak 6 orang mengatakan menarik, 4 orang 74
25 beranggapan mudah untuk dibuka tutup, 7 orang mengatakan kurang mudah untuk dibawa, dan 3 orang beranggapan kemasan telah sesuai dengan ukurannya. Gambar Diagram harapan terhadap kemasan Angie s Cake Dari diagram di atas, dapat dikatakan bahwa konsumen berharap kemasan Angie s Cake menjadi lebih bervariasi dan kreatif baik dalam bentuk dan modelnya, maupun bervariasi dalam kemasan untuk perayaan-perayaan tertentu seperti imlek, natal, dan hari raya lainnya. Selain itu mereka juga berharap agar kemasan mudah untuk dibawa-bawa, yaitu untuk memudahkan dan membuat kue tidak mudah rusak. Menurut hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat sisimpulkan bahwa konsumen membeli kue Angie s Cake karena faktor rasa yang enak. Kebanyakan mereka mengetahui Angie s Cake dari teman dan keluarganya. Beberapa dari mereka juga tergolong masyarakat yang menyukai kue, baik untuk diri sendiri, maupun untuk diberikan kepada orang lain. Selain itu masyarakat berusia 30 hingga 45 tahun juga seringkali memesan cake untuk diberikan kepada temantemannya. Mereka memesan kue sebagai ucapan selamat di hari raya seperti imlek, natal. Kue yang seringkali dipesan adalah jenis spiku polos tanpa hiasan dengan ukuran tertentu. Biasanya konsumen juga memanfaatkan jasa pengiriman untuk dikirim langsung ke rumah teman atau kerabatnya yang akan diberi. 75
26 3.5. Kesimpulan Analisis Data Dari keseluruhan data yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kemasan Angie s Cake saat ini berbentuk persegi dan memiliki ukuran yang berbeda-beda, dengan kemasan dasar berwarna kuning. Di bagian depan kemasan disertai logo Angie s Cake untuk menunjukkan adanya identitas terhadap kue yang dijual. Target market dari Angie s Cake adalah masyarakat daerah perkotaan dengan kelas sosial menengah ke atas dengan usia antara 17 tahun hingga 45 tahun. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, marketing, pegawai swasta dan wiraswasta. 76
BAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Perancangan 1. Ide Desain Bakmi DKI merupakan sebuah perusahaan makanan yang sedang berkembang, Bakmi DKI berdiri pertama kali pada tanggal 5 Mei 2002 dikawasan
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Analisa Kecukupan Data Data yang telah didapat, baik itu berupa data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai referensi dan literatur dari perancangan media promosi
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya. dengan cara menggugah emosi target sasaran.
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perencanaan Strategi perancangan yang akan dilakukan merupakan suatu pemecahan masalah dengan melakukan promosi. Salah satunya dengan membuat
Lebih terperinciBAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG
BAB II IDENTITAS PRODUK C59 JUNIOR KID BANDUNG 2.1. Tinjauan Perusahaan 2.1.1 Ruang Lingkup C59 Pada situs www.c59.com dijelaskan bahwa C59 Bandung merupakan clothing pertama di Indonesia yang berdiri
Lebih terperinciBAB IV ANALISA REFERENSI KARYA Gambar 4.1 Referensi website Analisa mengenai website Cheese Cake Factory, website dengan bentuk Potrait memanjang kebawah sehingga semua icon/ produk bisa terlihat semua
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1.1 Pendekatan komunikasi (pendekatan visual dan verbal)
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan terdiri dari dua kata yaitu strategi dan perancangan, yang masing-masing kata mempunyai pengertian tersendiri.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data-data yang diperoleh untuk menunjang pembahasan serta kajian data dalam tugas akhir ini, diperoleh dari beberapa sumber. Data-data tersebut antara lain: Wawancara
Lebih terperinciPERANCANGAN DESAIN KEMASAN KUE UNTUK MEMBANTU PROMOSI ELLY CAKE SURABAYA
Yessica M: Perancangan Desain Kemasan Kue untuk Membantu Promosi Elly Cake Surabaya 1 PERANCANGAN DESAIN KEMASAN KUE UNTUK MEMBANTU PROMOSI ELLY CAKE SURABAYA Yessica Mamangkay 1, Andrian Dektisa Hagijanto
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahu Tauhid adalah nama industri tahu yang berada di kota Lembang sejak tahun 1983. Berada di sebelah selatan Pasar Panorama, pabrik tahu tersebut tepatnya terletak
Lebih terperinciBAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN
BAB III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN DATA PERUNTUKAN DATA 1. Ukuran coklat Menentukan Ukuran Kemasan 2. Jumlah isi per kemasan : 24 pcs Ukuran
Lebih terperinciBAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :
3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Gambar Logo BL Skin Care
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1.1 Logo BL Skin Care Logo dari BL Skin Care terdiri dari logogram dan logotype. Konsep Logogram pada logo BL Skin Care, bentuk segi enam diambil dari
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Identifikasi Data Objek 1. Online store Thesteddy Berawal dari keisengan untuk menambah uang jajan, Widya Sesarika, pemilik Thesteddy, menciptakan sebuah toko online yang berkecimpung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Saat ini, bisnis bridal dan fotografi merupakan salah satu bidang yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini, bisnis bridal dan fotografi merupakan salah satu bidang yang berkembang pesat di Jakarta. Setiap tahun diadakan berbagai macam pameran fotografi dan bridal,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat ampuh untuk menarik perhatian konsumen. Pertarungan produk tidak lagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini di mana situasi persaingan dalam pasar semakin tajam, estetika dapat berfungsi sebagai perangkap emosional yang sangat ampuh
Lebih terperinci2) Segmentasi Demografi Segmentasi ini memberikan gambaran bagi pemasar kepada siapa produk ini harus ditawarkan. Jawaban atas pertanyaan kepada siapa
BAB III ANALISA 3.1. Literatur Swastha & Handoko (1997) mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi bagi pasar/market yang bersifat heterogen kedalam satuan satuan pasar yang bersifat homogen.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagamana yang kita ketahui Fashion merupakan gaya berpakaian yang populer pada suatu budaya dan terus berkembang. Dulunya fashion digunakan sebagai penanda sebuah
Lebih terperinciBAB 5 PEMBAHASAN DESAIN
67 BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual Prangko a. Ilustrasi Menggunakan ilustrasi yang bercirikas Indonesia yaitu menggunakan anatomi wayang sebagai penggambaran manusia di dalam setiap prangko tersebut.
Lebih terperinciBAB III IDENTIFIKASI DATA. A. Solonesia Record Store
BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Solonesia Record Store 1. Latar Belakang Solonesia Record Store berdiri sejak tahun 2011, awal berdirinya Solonesia Record Store sendiri dimulai dari hobi Pak Catur (owner)
Lebih terperinciPERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13
PERTEMUAN 12 STRATEGI PEMASARAN 2/13/13 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi, dan distribusi atas ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide/Gagasan Desain 1. Ide Desain Seorang teman penulis memiliki usaha membuat dan menjual cupcake yang masih sangat sederhana. Karena masih berupa usaha rumahan,untuk pemasaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama sebagai pengganti nasi bagi masyarakat perkotaan, salah satunya di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Roti adalah makanan yang terbuat dari campuran tepung, air, dan ragi yang diolah melalui proses pengulenan, fermentasi, dan pemanggangan. Roti menjadi pilihan utama
Lebih terperinciPROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Perintisan Usaha Pembuatan Baju Unik Berbahan Kain Jarik dan Kain Lurik Bekas BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F0215100
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Perancangan 2 1.4 Manfaat Perancangan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN - 2 STRATEGI PEMASARAN
KEWIRAUSAHAAN - 2 Modul ke: STRATEGI PEMASARAN Fakultas Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Program Studi www.mercubuana.ac.id 1 PEMASARAN Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penetapan
Lebih terperinciBAB 2 Data & Analisa. Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake
BAB 2 Data & Analisa 2.1 Data Data diambil bersumber dari internet dan wawancara dengan pemilik disanda cake 2.1.1 Data Disanda Disanda Cake berdiri sejak tahun 2004 dengan mengandalkan resep warisan keluarga.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. dengan buku panduan ini, sebagai salah satu dari media komunikasi visual buku
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Berbagai cara dapat dilakukan untuk membuat suatu informasi atau pesan bisa dengan mudah disampaikan tentunya secara efektif dan menarik.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 1. Berikut adalah tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan Toko Mas Jaya Abadi: Tabel 6.1 Uji Hipotesis Performansi Kepentingan x 1 S 1 x S x 1 - x Z hitung
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN KUE KERANJANG NY. LAUW
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN KUE KERANJANG NY. LAUW Lydia Magdalena, Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan no. 9, Kemanggisan/Palmerah, Jakarta Barat, 021-5345830/ 021-5300244, lydia.kamdani.90@gmail.com,
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
28 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Perusahaan Obyek penelitian ini adalah Evan s Bakery yang berlokasi di Jalan Kaligarang, Semarang. Evan s Bakery berdiri sejak tahun 2005 sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan
BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada BAB ini dijelaskan tentang Metodologi Penelitian, Study Existing, dan Publikasi yang menjadi dasar perancangan karya yang akan dibuat, atau yang biasa dikenal
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.
26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Komunikasi Visual Oleh- Oleh Khas Surabaya Guna Guna Snack Berbasis Pop Art Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Produk
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Perusahaan Sebuah usaha yang berjalan dibidang pembuatan roti, mungkin masih terdengar sedikit asing. Roti Dampit, usaha kecil menengah yang sedang merintis
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum gambar 2.1 Sejarah berdirinya Metro Hotel Semarang Metro Hotel International Semarang yang biasa dikenal masyarakat sebagai hotel Metro, merupakan suatu badan usaha
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Penelusuran Masalah Perum Perhutani berupaya memperluas bisnis hasil hutan non kayu hingga mencapai 50 persen dari total bisnis hutan yang digeluti selama ini, salah satunya adalah
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
3 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Umum Gambar 2.1 Pulau Umang logo Pulau Umang Resort merupakan sebuah tempat penginapan sekaligus tempat wisata alam yang terletak di bawah pulau Jawa dan berdekatan dengan
Lebih terperinciBAB V ANALISA. terbanyak dalam segmen ini adalah sebagai wiraswasta dengan pendapatan
BAB V ANALISA 5.1 Analisis Segmentasi Segmentasi berdasarkan variabel demografi dengan analisis klaster pada bab sebelumnya terbentuk 3 klaster, berdasarkan variabel gaya hidup juga terbentuk 3 klaster,
Lebih terperinciPERANCANGAN LOGO DAN KEMASAN EDISI SPESIAL UNTUK KELKENTH CAKE DI MANADO
1 PERANCANGAN LOGO DAN KEMASAN EDISI SPESIAL UNTUK KELKENTH CAKE DI MANADO Miora S Prayogo 1, Listia Natadjaja 2, Mendy H. Malkisedek 3 123 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain
Lebih terperinciBAB IV ANALISA PERANCANGAN
BAB IV ANALISA PERANCANGAN 4.1 Kompetitor Pada analisa perancangan ini perancang mencoba menganalisa website suatu produk, yang merupakan website produk sejenis sebagai bahan pertimbangan perancang, dan
Lebih terperinciBAB II DATA & ANALISA. Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai
BAB II DATA & ANALISA 2.1 Data Data untuk menunjang proyek Tugas Akhir ini didapat dari berbagai sumber, antara lain : a. Metode yang digunakan penulis untuk mendapatkan data adalah dengan melakukan tinjauan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa STP (Segmentasi, Target, Positioning) Dalam melakukan manajemen pemasaran diperlukan suatu analisa untuk mengetahui hal hal mengenai segmentasi konsumen, target
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen didalam memilih toko pakaian
Lebih terperinciBAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.
BAB III DATA PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Teoritis 3.1.1 Pengertian Desain Grafis & Multimedia. Desain adalah gagasan awal, rancangan, perencanaan, pola, susunan, rencana, membuat, mencipta, menyusun, dan
Lebih terperinciBAB II DATA DAN ANALISA
BAB II DATA DAN ANALISA 2.1 SUMBER DATA Metode yang digunakan penulis dalam mengumpulkan data dan survey melalui media cetak seperti buku dan majalah, media elektronik seperti internet dan televisi. 1.
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA
2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Perolehan data adalah dari sumber-sumber sebagai berikut : - wawancara dengan pemilik Hau Wei Bakeri - survey ke Hau Wei Bakeri - survey dan wawancara dengan competitor
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki kain tradisi yang sangat beragam. Terdapat kain tradisi disetiap daerah dan memiliki perbedaan atau keunikan masing-masing disetiap daerahnya. Dewasa
Lebih terperinci(Diferentiated Marketing)
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DEPOT RAWON SETAN DALAM MEMPERTAHANKAN KONSUMEN A. Implementasi Strategi Pemasaran Depot Rawon Setan 1. Analisis Strategi Pemasaran yang Membeda-bedakan
Lebih terperinci(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) Petunjuk Penggunaan Kuesioner
(Studi Korelasi Strategi Communication Mix Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Produk Frisian Flag di Sony Mart) No. responden Petunjuk Penggunaan Kuesioner 1 2 1. Bacalah dengan teliti setiap pertanyaan
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan
BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Sejarah berdirinya perusahaan batik Putra Laweyan Solo ini berawal dari didirikannya perusahaan batik Bintang Mulya pada tahun
Lebih terperinciBAB II PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING
BAB II PERANCANGAN APLIKASI IDENTITAS BLOODS CLOTHING II.1 Pengertian Identitas Identitas suatu merek adalah sesuatu yang bentuk tampilan, nama, simbol, dan sebagainya. Identitas tersbut ditukukan untuk
Lebih terperinciBAB II BATIK BASUREK SEBAGAI IDENTITAS BENGKULU
BAB II BATIK BASUREK SEBAGAI IDENTITAS BENGKULU 2.1. Kain Batik Basurek Bengkulu Kain Basurek merupakan salah satu bentuk batik hasil kerajinan tradisional daerah Bengkulu yang telah diwariskan dari generasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai hadiah, hingga dapat menjadi ucapan selamat ketika hari raya (parcel).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini sudah mulai banyak yang membuka usaha rumahan seperti membuat aneka cemilan buatan sendiri. Kebanyakan yang membuka usaha seperti ini adalah para wanita
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu
37 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Gambaran Perusahaan Chopinjava adalah sebuah perusahaan pakaian yang menggabungkan warisan budaya Indonesia dan fashion modern. Secara resmi dimulai
Lebih terperinciBAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa
21 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Brand Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa brand identity adalah ekspresi secara visual dan verbal dari sebuah
Lebih terperinciBAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET
48 BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media promosi event BIG MEET UP Fingerboard Contest sangatlah penting, sebagai pembenahan dari rancangan media
Lebih terperinciBAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual
BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Perkembangan teknologi komputer dalam hal ini internet, sangat. membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi tersebut.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam perkembangan dunia usaha sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan dapat diakses dimana saja dan kapan saja, merupakan hal yang sangat penting.
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN. Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan
BAB III STRATEGI PERANCANGAN 3.1 Strategi Komunikasi Dalam perancangan ini strategi komunikasi akan lebih mengutamakan bagaimana cara menyampaikan sebuah informasi yang menarik perhatian dan dapat menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Selain dari kebutuhan primer dan sekunder yang pada awalnya wajib untuk dipenuhi oleh setiap manusia, saat ini mulai muncul lagi kebutuhan hidup lain yang harus
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik Konsumen
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Konsumen Karakteristik konsumen RM Wong Solo yang diamati dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penerimaan per bulan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower. Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri
BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri besar maupun kecil. Pemasaran bertujuan untuk mempromosikan
Lebih terperinciPERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL
BAB II PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BONEKA TAMBANG MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL I I. 1 Sejarah Boneka Boneka merupakan salah satu mainan tradisional yang paling tua, karena boneka sudah ada pada Zaman Yunani,
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL
ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batas Lingkup Perancangan 3 1.3.1 Batas
Lebih terperinciSTRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Pendekatan Komunikasi a. Visual Pendekatan komunikasi dengan visual yang dilakukan dalam perancangan media informasi Gaya Kebaya
Lebih terperinciBAB III STRATEGI KOMUNIKASI. Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain
BAB III STRATEGI KOMUNIKASI Kurang adanya peran media atau sumber-sumber lain III.1 Analisis Table manner sendiri dipengaruhi oleh factor budaya, dimana table manner suatu Negara akan berbeda dengan table
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penyedap makanan sangatlah di gemari oleh kalangan ibu-ibu yang gemar memasak dan menjadikan penyedap sebagai tambahan untuk memberikan cita rasa dan aroma
Lebih terperinciTUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan
TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. Wawancara terhadap owner Sate Tomang: Bapak Adrio Wirjadi. Bagaimana restoran ini berdiri? restoran ini dinamakan Sate Tomang.
LMPIRN-LMPIRN Wawancara terhadap owner Sate Tomang Bapak drio Wirjadi (uestion) (nswer) Bisa diceritakan secara singkat mengenai bisnis Sate Tomang? Sate Tomang merupakan bisnis yang bergerak dibidang
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gaya Gambar yang digunakan adalah ilustrasi vector yang bersifat simple, elegant, dan clean. Hanya berupa tarikan garis-garis yang membentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pun semakin berkembang seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis pada saat ini semakin berkembang pesat di sertai juga dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat. Gaya hidup masyarakat pun semakin
Lebih terperinciBAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan
digilib.uns.ac.id BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah berdirinya Carang Mas Latansa Latansa adalah sebuah merek dari rumah produksi yang membuat makanan tradisional khas Magetan yang
Lebih terperinciBAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO. Menurut salah satu sumber di salah satu website
BAB II PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO 2.1 Perkembangan Tattoo Menurut salah satu sumber di salah satu website www.indonesiansubkultur.com Tatto berasal dari kata Tahitian, yang berarti untuk menandakan
Lebih terperinciPERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI CV.KAMTUMI FURNITURE JEPARA
PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PROMOSI CV.KAMTUMI FURNITURE JEPARA Muhammad Bagus Rizaldhy, Muhammad Taufik, Annas Marzuki. Jurusan Desain Komunikasi Visual, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat sehingga daya saing semakin meningkat, salah satu cara yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan dunia fashion saat ini berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Dimana fashion bukan saja digunakan sebagai alat untuk menutupi
Lebih terperinciBAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB 3 STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Untuk melakukan sebuah promosi bagi suatu band independent maka dibutuhkan hal-hal yang tepat untuk mensukseskan pembentukan image atau ciri khas dari Mess
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1. Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat mengenai identitas Kota Bandung ini adalah dengan merancang identitas yang dapat memenuhi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Konsep Komunikasi 3.1.1. Target market Target market adalah para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang sedang mencari informasi mengenai alternatif
Lebih terperinciBAB IV STRATEGI KREATIF
BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 KONSEP VISUAL IV 1.1 Warna Warna yang digunakan pada perancangan kampanye ini menggunakan 2 kategori warna yaitu warna pokok dan warna pendukung. Warna pokok yang digunakan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Pendekatan Komunikasi Komunikasi yang akan dibangun dalam perancangan desain terhadap promosi Kombucha Tea meliputi komunikasi massa yang disesuaikan
Lebih terperinciProposal Rebranding. Vivi Florist. Nama Anggota : Ira Eka Mentari Wina Sekar Nila Kurnia Riza Bento Putra Fajar Adisty Michael Aldy
Proposal Rebranding Vivi Florist Nama Anggota : Ira Eka Mentari Wina Sekar Nila Kurnia Riza Bento Putra Fajar Adisty Michael Aldy Pendahuluan Usaha Mikro Kecil dan Menengah mampu meningkatkan daya kreativitas
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Sesuai konsep yang diangkat, dalam visualisi media iklan menggunakan gambar sebagai Ilustrasi dari model dan produk Batik Surabaya dalam upaya untuk mengenalkan Batik Surabaya
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Ide / Gagasan Perancangan 4.1.1 Tema/Ide Perancangan Pembuatan perancangan sebuah Logo Butik pakaian kebaya wanita didaerah Jakarta barat, terispirasi pada bentuk kebudayaan
Lebih terperinciPROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE
PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE Disusun oleh : Hanif Zuniar Haq 08 XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MADIUN KOTA MADIUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama pada bisnis bakery dan cake shop. Bila dilihat trend saat ini, bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingginya permintaan tentu berdampak pada peningkatan produksi usaha. terutama pada bisnis bakery dan cake shop. Bila dilihat trend saat ini, bisnis bakery dan café
Lebih terperinciBAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum 4.2 Analisa Perancangan Analisa Target Pasar
BAB IV ANALISA 4.1 Tinjauan Umum Kemasan yang di desain adalah produk Shoe Saddle. Untuk melakukan desain kemasan. Di butuhkan data-data dari info yang ada tentang produk tersebut. Data-data tersebut akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyedia jasa fotografi yang saat ini semakin banyak bermunculan terutama di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis jasa fotografi saat ini sudah berkembang cukup pesat dengan semakin banyaknya penyedia jasa fotografi di berbagai bidang seperti foto produk, model, bayi, pernikahan,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing.
71 DAFTAR PUSTAKA Bambang, Hariadi. (2005). Strategi Manajemen. Jakarta: Bayumedia Publishing. Cooper, D.R. and Emory, C.E., 1992. Business Research Methods, 2 nd Edition, Richard D. Irwin. Inc. David,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL. Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet)
53 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi untuk merancang media komunikasi visual (pamflet) guna kampanye calon legislative DPR-RI Partai Golkar nomor urut 3 Ir. Dra.
Lebih terperinciBAB IV PEMECAHAN MASALAH
BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern sekarang ini terutama di era globalisasi saat ini pengaruh teknologi sangatlah memberi pengaruh yang cukup besar dalam bidang usaha. Hal ini terlihat
Lebih terperinciKARYA ILMIAH PELUANG BISNIS
KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS MEMILIH COKELAT SEBAGAI USAHA BARU Indah Puspita Purna Bhayangkara 11 S1-TI 04 11.11.4879 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Abstrak Minat konsumen akan cokelat, memang tidak perlu
Lebih terperinciPerancangan Brand Identity dan Kemasan Kue Kering Susy Handayani di Surabaya
Perancangan Brand Identity dan Kemasan Kue Kering Susy Handayani di Surabaya Sharleen Claresta 1, Listia Natadjaja 2, Mendy Hosana 3 Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas
Lebih terperinci