SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA"

Transkripsi

1 SKRIPSI PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA SURIYANTI. R FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2015

2 PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PADA PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR CABANG SUNGGUMINASA SURIYANTI. R Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2015 i

3

4

5 MOTTO Harus Penuh Keyakinan dan Tetap Sabar Mengerjakan Apa Yang Di Kerjakan Karna Setiap Apa Yang kita Kerjakan Insya Allah Bisa Terselesaikan dengan Baik, Meski Banyak Cobaan Yang Selalu Membuat kita Tak Terselesaikan Tapi kita harus tetap Semangat.. SABAR IKHLAS PERCAYA KEPADA ALLAH BAHWA Di BALIK SEMUA PASTI ADA HIKMANYA

6 PERSEMBAHAN Karena Itu, Saya Akan persembahkan Hasil Karya Ini Sebagai Tanda Terima Kasihku Kepada Bapak Dan Ibu Yang Sudah Membesarkan dan Kasih Sayang Buat Anakmu Tercinta Atas Semua Dukungan Do a, Dan Pengorbanan Yang Tidak Akan Ada Putusnya.

7 ABSTRAK Suriyanti. R, Stambuk , Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dibimbing oleh Drs. Asdi,.MM dan Abd Salam, Hb,SE.,M,Si,AK.CA. Penelitian dilaksanakan pada kantor PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan populasi penelitian yaitu seluruh pelanggan sepeda motor yamaha PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa selama tahun 2013 yaitu sebanyak pelanggan, sedangkan besarnya sampel ditetapkan dengan menggunakan metode quikuota sampling yaitu sebanyak 60 orang pelanggan. Pengumpulan data menggunakan teknik kuisioner, dokumentasi dan wawancara, sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis korelasi product moment, koefisien determinasi, serta uji signifikan r korelasi product moment. Hasil analisis data menujukkan bahwa variabel motivasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,784 atau korelasi kuat, sedangkan untuk uji hipotesisdengan menggunakan uji r ternyata bahwa r hitung sebesar 0,614 adalah lebih besar dari r tabel > 0,250 pada taraf signifikan 5 %. (0,614 > 0,250 ). Sedangkan koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,614 artinya bahwa variabel motivasi (X) memberi pengaruh sebesar 61,46% terhadap variabel keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) pada PT. suraco jaya abadi motor yamaha cabang sunguminasa, sedangkan sisanya yaitu sebesar 38,54% dipengaruhi oleh variabel-variabel lainya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata kunci :Motivasi, Keputusan Pembelian

8 KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Wr.Wb. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan peyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Motivasi Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Cabang Sungguminasa. Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program sarjana (S1) pada program studi manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar. Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak tersebut, diantarannya: 1. Bapak Dr. H. Irwan Akib M.Pd. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar. 2. Bapak Dr. H. Mahmud Nuhung, MA selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar. 3. Bapak Moh. Aris Pasigai, SE, MM selaku ketua jurusan manajemen dan seluruh dosen manajemen Universitas muhammadiyah makassar 4. Bapak Drs.Asdi,MM selaku pembimbing I, dan Bapak Abd. Salam, SE,M.Si selaku pembimbing II, yang dengan senang hati meluangkan waktu dan pikirannya untuk membantu penulis dalam pemeriksaan isi skripsi ini.

9 5. Untuk ayahanda tercinta Samsuddin, dan Ibunda tercinta Aminah dan tanteku tercinta, yang telah banyak membantu baik secara moral maupun material serta dukungan dan motivasi sehingga dapat menyelesaikan pendidikan 6. Untuk Saudaraku tersayang dan kakak Iparku yang telah memberikan semangat dan memberikan motivasi terima kasih atas jasa-jasamu tidak pernah saya lupakan semoga Allah membalas semua kebaikan kalian. 7. Untuk keponakanku tercinta sepupu-sepupuku yang selalu memberi semangat menyelesaikan skripsi. 8. Terima kasih buat pimpinan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa yang bersedia untuk mengizinkan penulis melakukan penelitian. 9. Untuk sahabat-sahabatku, Risfa yahya, Mulyati, Yustika Dinur, Hesty ST. Nurdiana, Hasni, Nurinsani, Ira puspita sari, Asrida, Rudy hendrawan, Rizal, Sukmawati, Nurlindah dan ketua tingkat Manajemen 10 Harianto khususnya Mahasiswa angkatan Buat yang spesial yang telah mendukung saya serta memberikan dukungan dalam menyelesaikan Skripsi ini. Makassar July 2015 Suriyanti.R

10 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii MOTTO... vi PERSEMBAHAN... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN... xiiiii A.Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C.Tujuan Penelitian... 4 D.Manfaat Penelitian... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...6 A. Manajemen Pemasaran Jasa...6 B. Motivasi Pembelian...8 C. Penetapan Harga D. Proses Keputusan Pembelian...14 E. Kerangka Pikir...17 F. Hipotesis...17 BAB III. METODE PENELITIAN A.Lokasi dan Waktu Penelitian B. Variabel dan Definisi Operasional...19 C. Metode Pengumpulan Data...20 D.Jenis dan Sumber Data E. Populasi dan Sampel F. Metode Analisis Data x

11 BAB IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Visi Misi B. Struktur Organisasi Dan Tanggung Jawab C. Kegiatan Usaha BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi B. Deskripsi Variabel Penelitian BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP x

12 DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 3.1 Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Jumlah Penjualan Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Cabang Sungguminasa Periode Tahun Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Tanggapan Responden Harga Yang Ditawarkan Oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sangat Terjangkau Tanggapan Respoden Mengenai Produk Motor Yamaha Yang Di Tawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Tanggapan Responden Mengenai Produk Motor Yamaha Yang Ditawarkan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sangat Bersaing Dengan Perusahaan Lain Tanggapan Responden mengenai Kualitas Produk Motor Yamaha PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa x

13 5.8 Tanggapan Responden Mengenai Produk Motor Yamaha yang diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Harga Saingan dengan Permintaan Pelanggan Tanggapan Responden Mengenai Strategi Pemasaran Yang Diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Sudah Bisa Bersaing Dengan Perusahaan Lain Tanggapan Responden Mengenai Harga Produk Motor Yamaha pada PT.Suraco Jaya Aabadi Motor Cabang Tanggapan Penetapan Biaya Distribusi Harga Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Dengan Perusahaan Lain Mengenai Kebutuhan Pembelian Produk Yamaha PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Tanggapan mengenai penilaian secara pribadi tentang produk PT. Suraco Jaya Abadi Motor yang anda pakai saat ini sesuai dengan kebutuhan Tanggapan mengenai mengenai produk yang ditawarkan dengan pertanyaan, produk PT.Suraco Jaya Abadi Motor dengan pengalaman yang ditawarkan dalam menggunakan sepeda motor yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Tabel 5.15 Tanggapan responden Mengenai Produk Motor Yamaha Yang Ditawarkan Pada PT.Suraco Jaya Abadi Cabang Sungguminasa x

14 5.16 Tanggapan Responden PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabaang Sungguminasa Bahwa Daya Tarik Dari Produk Yang Ditawarkan Sangat Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pelanggan Tanggapan Responden Mengenai Produk Yang Ditawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa...57 x

15 DAFTAR GAMBAR GAMBAR Judul Gambar Halaman 3.1 Skema Kerangka Pikir Skema Struktur Organisasi PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan x

16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia usaha terutama dunia teknologi di Indonesia berkembang dengan pesat. Perkembangan dunia teknologi, khususnya sepeda motor merupakan suatu jawaban dari tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap tingkat dan kualitas hidup yang semakin meningkat pula. Bagi masyarakat saat ini sepeda motor sangat menunjang mobilitasnya. Dalam melakukan berbagai aktivitas. Bisa dikatakan sebagian besar masyarakat Indonesia khususnya di kota Makassar baik dari kalangan tua sampai muda memiliki dan membutuhkan sepeda motor. Perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang mengharuskan segala aktivitas dilakukan secara cepat. Agar orang dapat melakukan pekerjaan secara cepat, dibutuhkan sarana pendukung, seperti sarana transportasi. Seiring dengan perkembangan jaman dalam dunia industri dan semakin meningkatnya kebutuhan khususnya alat transpotasi, terdapat nilai positif bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor yang sangat dibutuhkan oleh banyak orang, sehinggah perusahaan semakin terpacu untuk membuat produk yang kompetitif Dengan harga yang terjangkau. 1

17 2 Persaingan yang semakin ketat terjadi di dalam dunia otomotif khususnya produk sepeda motor produk ini merupakan alat transportasi darat yang paling banyak dimiliki dan dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan semakin banyaknya permintaan sepeda motor saat ini maka secara otomatis muncul banyak perusahaan sepeda motor yang sejenis. Hal ini menyebabkan terjadinya persaingan yang ketat, setiap produsen dituntut untuk selalu mempunyai keunggulan tersendiri agar mampu bersaing. Dalam hal ini peranan pemasaran sangat penting karena kegiatan tersebut memberikan pengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan khususnya dalam memperoleh laba. variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Semua kompenen dalam bauran pemasaran harus dikombinasikan dengan baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang menguntungkan perusahaan. Dalam meningkatkan persaingan masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi selera pelanggan yang selalu berkembang dan berubah-ubah. Seiring dengan perkembangannya jaman dan semakin meningkatnya kebutuhan alat transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif. Terutama dibidang sepeda motor, yang mana sangat dibutuhkan oleh banyak orang selain harganya terjangkau dan mudah perawatannya.

18 3 Tujuan dan sasaran dari suatu perusahaan adalah meningkatkan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Untuk mendukung terwujudnya tujuan dan sasaran tersebut, perlu adanya peranan dari pemasaran karena peran pemasaran terhadap perusahaan sangat berpengaruh dalam kegiatan operasional perusahaan. Menyadari pentingnya peranan dalam suatu perusahaan, salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan perusahaan. Peranan analisis perilaku pelanggan dalam pemasaran produk motor yamaha penting untuk dilakukan, hal ini disebabkan oleh karena beberapa faktor seperti adanya persaingan dari beberapa perusahaan sejenis dan perbedaanperbedaan perilaku pelanggan pada setiap golongan pembeli. Melihat kondisi sebagaimana tersebut diatas, maka salah satu upaya, yang dapat dilakukan adalah perbaikan sistem pemasaran yang lebih efektif, dimana dalam hal penerapannya bukan hanya ditunjukkan untuk meningkatkan volume penjualan, akan tetapi juga perlu memperhatikan perubahan-perubahan yang timbul didalam perusahaan, mengamati tingkah laku pelanggan, serta usaha perbaikan produk dan pelayanan yang lebih dengan harga yang terjangkau oleh pelanggan. Sehubungan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Motivasi terhadap keputusan Pembelian Sepeda Motor Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa.

19 4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dapat di kemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Motivasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang sungguminasa? C. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan penelitian ini adalah : Tujuan penelitian adalah mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian. 1. Untuk mengetahui dan menganalisis berpengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa? D. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian adalah : 1. Penelitian diharapkan akan menghasilkan informasi yang bermanfaat sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi manajemen perusahaan untuk mengetahui arti pentingnya motivasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha bagi perusahaan.

20 5 2. Memberikan wawasan dan pengetahuan kepada peserta, khususnya mengenai motivasiterhadap keputusan pembelian sepeda motor PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa. 3. Dapat menambah informasi dan pengetahuan bagi penulis lain dalam menyusun skripsi serta dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh pada bangku kuliah.

21 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Manajemen Pemasaran Jasa Pemasaran jasa adalah kegiatan yang dapat didefinikasikan secara tersendiri, pada hakikatnya bersifat tidak teraba, untuk memenuhi kebutuhan dan tidak harus terikat pada penjualan produk atau jasa lain.dalam menghasilkan jasa bila diperlukan atau tidak perguna benda nyata. Seandainya pengguna benda diperlukan namun tidak terdapat pemindahan hak milik benda itu. Menurut Kotler (2000:428),Seorang ahli pemasaran mengemukakan bahwa: Jasa adalah setiap tindakan atau kinerja yang ditawarkan oleh satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak terwujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan. Jasa pada dasarnya adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan,memberikan nilai tambah dan secara prinsip tidak terwujud bagi pembeli pertamanya. Berdasarkan definisi diatas maka, jasa pada dasarnya adalah sesuatu yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. a. Suatu yang tidak terwujud, tetapi dapat memenuhi kebutuhan konsumen. b. Proses produksi jasa dapat menggunakan atau tidak menggunakan bantuan suatu produk fisik. c. Jasa tidak mengakibatkan peralihan hak atau kepemilikan. d. Terdapat interaksi antara penyedia jasa dengan pengguna jasa. 6

22 7 Menurut Kotler (2000:429) Dalam Jasa memiliki empat ciri utama yang sangat mempengaruhi rancangan program pemasaran, yaitu sebagai berikut: 1. Tidak terwujud hal ini menyebabkan pelanggan tidak dapat melihat,mencium,meraba,mendengar dan merasakan hasilnya sebelum mereka membelinya.untuk mengurangi ketidakpastian pelangganakan mencari informasi tentang jasa tersebut, seperti lokasi perusahaan,para penyedia dan penyalur jasa, peralatan dan alat komunikasi yang digunakan serta harga produk jasa beberapa hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan. 2. Tidak terpisahkan (inseparability)jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, yaitu perusahaan jasa yang menghasilkannya.jasa diproduksi dan dikonsumsi pada saat kebersamaan jika pelanggan membeli suatu jasa maka ia akan berhadapan langsung dengan sumber atau penyedia jasa sehinggah penjualan jasa lebih diutamakan untuk penjualan langsung dengan skala operasi terbatas.perusahaan dapat menggunakan stertegi-strategi, seperti bekerja dalam kelompokyang lebih besar, bekerja lebih cepat, serta melatih memberi jasa supaya mereka mampu membina kepercayaan pelanggan. 3. Bervariasi (variability)jasa yang diberikan sering kali diubah-ubah tergantung dari siapa yang menyajikannya,kapan dan dimana penyajian jasa dilakukan ini mengakibatkan sulitnya menjaga kualitas jasa berdasarkan suatu standar. 4. Mudah musnah (perishability) Jasa tidak dapat disimpan atau mudah sehinggah tidak dapat dijual pada masa yang akan datang keadaan mudah musnah ini bukanlah suatu masalah jika permintaannya stabil,karena mudah

23 8 untuk melakukan persiapan pelayanan sebelumnya.untuk itu perlu dilakukan perencanaan produk, penetapan harga, serta program promosi yang tepat untuk mengatasi ketidaksesuaian antara permintaan dan pengawasan jasa. B. Motivasi Pembelian 1. Pengertian Motivasi Pembelian Pengertian Motivasi berasal dari bahasa latin,mavere yang berarti dorongan atau daya penggerak. motivasi ini hanya diberikan kepada manusia, khususnya kepada para bawahan atau pengikut. motivasi mempersoalkan bagaimana cara mendorong gairah kerja bawahan, agar mereka mau bekerja keras dengan memberikan semua kemampuan dan keterampilannya untuk mewujudkan tujuan perusahaan. 2. Penetapan Harga Menurut Kotler dan Armstrong (2001 : 62) harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang atau jasa. Harga bagi perusahaan sejumlah uang yang ditentukan perusahaan sebagai imbalan atas barang dan jasa yang mereka perdagankan dan sesuatu yang lain yang diadakan perusahaan untuk memuaskan keinginan pelanggan. Sesuatu yang lain itu dapat berupa kebanggaan memiliki produk mereknya, jaminan mutu perasaan aman karena memiliki produk tersebut. Ada beberapa faktor yang biasanya mempengaruhi keputusan penetapan harga, antara lain:

24 9 a. Permintaan Produk Memperkirakan permintaan total terhadap produk adalah langkah yang penting dalam penetapan harga sebuah produk. Ada empat langkah yang dapat dilakukan dalam memperkirakan permintaan produk, yaitu menentukan harga tertentu yang diharapkan oleh pasar dan memperkirakan volume penjualan atas dasar yang berbeda-beda. b. Target Pangsa Pasar Perusahaan yang berupaya meningkatkan pangsa pasarnya bisa menetapkan harga dengan lebih agresif dengan harga yang lebih murah dibandingkan perusahaan lain yang hanya ingin mempertahankan pangsa pasarnya. Pangsa pasar dipengaruhi oleh kapasitas produksi perusahaan dan kemudahan untuk masuk dalam persaingan pasar. c. Reaksi pesaing Adanya persaingan baik yang sudah ada maupun yang masih potensial, merupakan faktor yang mempunyai pengaruh penting dalam menentukan harga dasar suatu produk. Persaingan biasanya dipengaruhi oleh adanya produk serupa, produk pengganti atau subsitusi, dan adanya produk yang tidak serupa namun mencari pelanggan pangsa pasar yang sama. d. Penggunaan strategi penetapan harga : penetrasi ratai saingan

25 10 Untuk produk baru, biasanya menggunakan strategi penetapan harga saingan. Strategi ini berupa harga yang tinggi dalam lingkungan harga yang diharapkan atau harga yang menjadi harapan pelanggan. Sedangkan strategi penetapan harga ini merupakan harga awal yang rendah untuk suatu produk dengan tujuan memperoleh pelanggan dalam jumlah banyak dan waktu yang cepat. e. Produk, Saluran Distribusi dan Promosi Untuk beberapa jenis produk, pelanggan lebih memilih membeli produk dengan harga yang lebih murah dengan kualitas dan kriteria yang mereka perlukan. Sebuah perusahaan yang menjual produknya langsung kepada pelanggan dan melalui distribusi melakukan penetapan harga yang berbeda.sedangkan utuk promosi, harga produk akan lebih murah apabila biaya promosi produk tidak hanya dibebankan kepada perusahaan melainkan dengan kepada pengecer. Menurut (Tjiptono,2008:57)Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peran informasi. f. Peranan alokasi dan harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan daya belinya. g. Peran informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik pelanggan mengenai faktor-faktor produk, Seperti kualitas. Hal ini terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara objektif.

26 11 Menurut Nawawi,(2005 :351),Ratih Huryati (2010: 83) Mengemukakan bahwa : Kata motivasi (Motivation) kata dasarnya adalah motif (Motive) yang berarti dorongan, sebab atau alasan seseorang melakukan sesuatu. Dengan demikian motivasi berarti suatu kondisi yang mendorong atau menjadi sebab seseorang melakukan suatu perbuatan /kegiatan yang berlangsung secara sadar. Untuk lebih mengetahui tentang motivasi,perlu diketahui tujuan motivasi,asas asas jenis motivasi, metode-metode motivasi dan model-model motivasi. Keadaan yang aktivitas atau digerakkan dimana seseorang mengarahkan perilaku berdasarkan tujuan dimana hal ini termasuk dorongan,keinginan dan hasrat dibawah ini menyajikan sebuah model sederhana dari aliran kejadian yang terjadi ketika pelanggan mengalami keadaan yang bersifat motivasional. Motivasi adalah kedaan aktivasi atau digerakkan dimana seseorang mengarahakan perilaku berdasarkan tujuan, dalam hal ini termasuk dorongan, keinginan, dan hasrat. Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan guna mencapai suatu tujuan dengan adanya motivasi pada diri seseorang akan menunjukkan suatu perilaku yang diarahkan pada suatu tujuan untuk mencapai sasaran kepuasan motivasi, pertimbangan dan pengaruh yang mendorong orang untuk melakukan pembelian, motivasi terbagi menjadi dua yaitu motivasi rasional dan emosional.

27 12 1. Motivasi Rasional adalah pembelian yang didasarkan pada kenyataankenyataan yang ditunjukkan oleh produk kepada pelanggan dan merupakan atribut produk yang fungsional serta objektif. Motivasi Emosional adalah kemampuan emosi untuk mengendalikan diri memiliki daya tahan ketika mengadapi suatu masalah, mengendalikan diri, memiliki daya tahan ketika mengadapi suatu masalah, mampu mengendalikan diri, mampu mengatur suasana hati, kemampuan dengan membina hubungan dengan orang lain. Menurut (Mowen,2001:83) Mengemukakan bahwa : Model motivasi adalah sebuah rangsangan akan menciptakan kesenjangan antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan aktual.apabila kesenjangan ini terjadi, maka individu harus menyadari situasi kebutuhan yang dapat menimbulkan keadaan terdorong dan perilaku, tujuan perilaku berdasarkan tujuan individu berfokus pada perolehan objek-objek insentif yang dirasakan untuk berpindah dari keadaan aktual yang diinginkan. C. Keputusan pembelian Pengertian keputusan pembelian merupakan suatu proses pengambilan keputusan akan pembelian yang mencakup penentuan apa yang akan dibeli atau tidak melakukan pembelian dan keputusan itu diperoleh dari kegiatan- kegiatan sebelumnya. Sedangkan menurut Swasta dan handoko (2000:15)

28 13 Keputusan pembelian adalah sebuah pendekatan penyelesaian masalah pada kegiatan manusia membeli suatu barang atasu jasa dalam memenuhi kebutuhan dan keiginan dan informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, keputusan pembelian, dan tingkah laku setelah pembelian. Menurut kotler (2000:252) Keputusan pembelian adalah suatu proses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan keinginan. Pencarian informasi, evaluatif pembelian, keputusan pembelian, dan perilaku setelah pembelian. Dari suatu keputusan pembelian diatas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah perilaku seseorang dalam menentukan suatu pilihan produk untuk mencapai kepuasan sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan yang meliputi pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi terhadap alternatif pembelian, dan perilaku setelah pembelian. D. Tahap-Tahap Dalam Proses Pengambilan Keputusan Menurut swasta dan handoko (2000:107), proses pengambilan keputusan pembelian suatu produk dapat digambarkan dalam bentuk proses kegiatan pembelian dengan tahapan sebagai berikut:

29 14 Tahapan keputusan pembelian pengenalan masalah pencarian informasi Evaluasi alternatif Keputusan pembelian Tabel.2.1 Proses Keputusan Pembelian a. Pengenalan masalah Proses pembelian dimulai ketika pembeli mengenal suatu masalah atau kebutuhan ini ditunjukan untuk mengetahui adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi dan terpuaskan. Jika kebutuhan tersebut diketahui, maka pelanggan akan segera memahami adanya kebutuhan yang belum segera dipenuhi atau masih bisa ditunda pemenuhannya, serta kebutuhan sama-sama harus segera dipenuhi. b. Pencarian informasi Pencarian informasi adalah tahap proses pengambilan keputusan membeli dimana pelanggan telah tertarik untuk mencari lebih banyak informasi, konsumen mungkin hanya meningkatkan perhatian/mungkin aktif mencari informasi. Sumber-sumber informasi pelanggan adalah sumber pribadi (keluarga, teman, tetangga, kenalan),sumber publik ( media massa, organisasi,penilaipelanggan),sumberpengalaman(menangani,memeriksa, menggunakan produk). c. Evaluasi Aternatif

30 15 Evaluasi berbagai alternatif adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana pelanggan menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternatif dalam suatu susunan pilihan. Konsep-konsep dasar tertentu membantu menjelaskan proses evaluasi pelanggan. pertama, kita beramsumsi bahwa setiap pelanggan melihat suatu produk sebagai satu paket atribut produk. Kedua, pelanggan akan memberikan tingkat kepentingan yang berbeda-beda pada atribut-atribut yang berbeda menurut kebutuhan dan keinginannya yang unik. Ketiga, pelanggankemungkinan akan mengembangkan satu susunan keyakinan merek mengenai posisi setiap merek mengenai posisi setiap merek pada atribut. Keempat, harapan kepuasan produk total pelanggan akan bervariasi terhadap tingkat atribut yang berbeda. Kelima, pelanggan mencapai suatu sikap terhadap merek yang berbeda lewat evaluasi. d. Keputusan membeli Keputusan membeli adalah tahap proses pengambilan keputusan membeli dimana pelanggan benar-benar membeli produk.biasanya, keputusan pembelian pelanggan adalah membeli merek yang paling disukai,tapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan pembelian yaitu sikap orang lain dan faktor situasi yang tidak diharapkan. e. Perilaku pasca pembelian Perilaku pasca membeli adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan membeli dimana pelanggan mengambil tindakan lebih lanjut setelah

31 16 membeli berdasarkan keputusan/ ketidakpuasan yang mereka rasakan. Kepuasan pelanggan penting sekali disini karena penjualan perusahaan berasal dari dua kelompok dasar yaitu pelanggan baru dan pelanggan yang kembali membeli.biasanya, biaya untuk menarik pelanggan baru lebih besar dari pada biaya untuk mempertahankan yang sudah ada, dengan cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan adalah dengan membuat mereka tetap puas. E. Kerangka Pikir Salah satu perusahaan penjualan produk motor yang terkenal adalah PT. Suraco jaya Abadi Motor Di Makassar. Perusahaan yang bergerak dalam bisnis penjualan produk motor yang sudah terbukti kesuksesannya sehinggah dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. PT.Suraco jaya abadi motor mengembangkan kepada sistem pemasaran dimana didalamnya terdapat Empat unsur pemasaran yaitu : Produk, Harga, Distribusi, dan Promosi. Untuk lebih jelas mengenai kerangka pikir skema kerangka pikir terlihat sebagai berikut:

32 17 PT. Suraco Jaya Abadi Motor. Motivasi ( X ) Keputusan Pembelian (Y) Gambar 3.1 Kerangka Pikir F. Hipotesis Adapun hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Diduga Bahwa motivasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor.

33 III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Untuk memperoleh data yang relevan sehubungan dengan penulisan proposal ini maka peneliti melakukan penelitian Di PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan selama 2 bulan April Sampai Mei B. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara suatu variabel dengan variabel lainnya yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah motivasi (X) dan variabel terikat adalah keputusan pembelian (Y) (X) Motivasi Pembelian - Permintaan produk - Target pasar - Reaksi pesaing - Harga atau saingan - Distribusi atau promosi ( Y ) KeputusanPembelian - Pengenalan masalah - Pencarian informasi - Evaluasi Alternatif - Keputusan pembelian 18 25

34 19 Gambar 3 Desain penelitian 2. Definisi Operasional Devinisi variabel digunakan agar tidak menimbulkan peneksiran ganda yaitu dengan memberikan batasan-batasan terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Motivasi (X) adalah keadaan yang diaktifkan atau digerakan dimana seseorang dimegahkan yaitu : dorongan, keinginan, tujuan. 2. Keputusan Pembelian ( Y) Keputusan Seseorang pembeli juga dipengaruhi oleh ciri-ciri kepribadiannya termasuk usia, pekerjaan keadaan ekonomi akan menentukan keputusan dalam melakukan pembelian. C. Metode pengumpulan data Untuk memperoleh data sebagai bahan dalam penyusunan penelitian maka digunakan metode sebagai beriku : 1. Kuisioner atau angket yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden sesuai dengan permintaan pengunanaan. 2. Wawancara atau interview yaitu suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. 3. Pengamatan atau observation yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek penenitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan.

35 20 4. DokumentasiAdalah metode yang digunakan untuk menambah atau melengkapi data-data yang telah dipeoleh dari hasil wawancara dengan cara meneliti. D. Jenis dan Sumber data Jenis dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan pengamatan serta mengumpulkan kuisioner dari pelanggan sehubungan dengan data yang dibutuhkan dalam penyusunan dalam penyusunan skripsi ini. 2. Data sekunder, yaitu data yang mengumpulkan dokumentasi serta berupa informasi lainnya dengan orang lain. E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan individu, atau yang merupakan sumber informasi dan mengenai sesuatu yang ada hubungannya dengan penelitian dan dapat diharapkan keterangan dari apa yang diperlukan dalam penelitian. Menurut sugiyono dalam Dito,Herdian Anoki (2010:35),populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya.

36 21 Dalam penelitian yang menjadi populasi adalah pelanggan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang sungguminasa berjumlah 150 orang 2. Sampel Menurut sugiyono (2010:35) : Sampel adalah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi. Sampel merupakan subset dari populasi, subset ini diambil karena banyak kasus yang tidak mungkin kita meneliti seluruh anggota populasi, oleh karena itu kita membentuk sebuah perwakilan populasi disebut sampel. Sampel dari penelitian ini adalah sebagian karyawan PT.Suraco Jaya Abadi Motor yang dipilih secara random untuk menjadi responden. Adapun besarnya sampel dengan menggunakan metode Slovin (Husein Umar 2005 : 108) dengan formulasi rumus sebagai berikut: Dimana : n = Sampel N= populasi yaitu jumlah total pelanggan pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Di Makassar E = Nilai kritis (10%) Dengan demikian maka besarnya sampel dalam penelitian ini dapat dihitung dengan cara sebagai berikut: ( ) n ( )

37 22 n n = 60 Sampel Sehingga, penetapan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 60 responden. F. Metode Analisis Data Tahap-tahap yang dilakukan dalam menganalisis data yaitu sebagai berikut: 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi tentang karakterisitik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. 2. Analaisis Kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis apakah hipotesis diterima atau ditolak yang terdiri dari: a. Analisis Korelasi Produk Moment Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara Motivasi (X) dengan keputusan pembelian (Y) sepeda motor yamaha pada PT.

38 23 Suraco Jaya Abadi Motor.Persamaan Korelasi Product Moment dengan formulasi sebagai berikut: ( )( ) Dimana : rxy = Angka indeks korelasi r produk moment = Jumlah deviasi skor X setelah terlebih dahulu dikuadratkan. = jumlah deviasi skor Y setelah terlebih dahulu dikuadratkan. Sumber: Ridwan (2004: 136) b. Uji Kualitas Hubungan Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui kualitas hubungan (kategori) antara variabel motivasi (X) dengan Keputusan Pembelian (Y) menggunakan tabel interpretasi indeks korelasi sebagai berikut : Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Tabel 3.1 Interval Koefisien ± 0,80 1,00 ± 0,60 0,799 ± 0,40 0,599 ± 0,20 0,399 ± 0,00 0,199 Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber: Ridwan (2004 : 136)

39 24 c. Uji Hipotesis Setelah koefisien korelasi (rxy) telah diketahui maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis. Pengujian hipotesis dilakukan agar dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk mengetahui hal tersebut teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan test signifikan yaitu membandingkan indeks korelasi antara r tabel dengan r hitung. Untuk memperoleh r tabel maka dilakukan langkah berikut ini : df = N - nr dimana : Df = Digree og freedom (derajat kebebasan) N = Jumlah sampel Nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan (nr 2) d. Teknik Analisis Determinasi Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel (X) dengan variabel (Y), digunakan analisis korelasi determinasi dengan formulasi sebagai berikut: Dimana: KP = KP = Nilai Koefisien Determinan r = Nilai Koefisien Korelasis Sumber,Sugiyono (2010: 183)

40 25 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Suraco Jaya Abadi Motor PT. Suraco Jaya Abadi Motor adalah suatu perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang penjualan kendaraan bermotor roda dua. yang Didirikan pada tanggal 1 Pebruari 1990 sesuai dengan akte pendirian Nomor 10 dari kantor Notaris Ny. Pudji Irawati, SH dan Akte perubahaan Notaris Mahmud Said, SH. dengan Nomor 118 tanggal 22 September 1997.adalah dimana perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) dengan komposisi saham Rizal Tandiawan 65% dan Jacky purnama 35%. Sejak didirikannya PT. Suraco Jaya Abadi Motor dengan status perusahaan sebagai main dealer untuk penjualan kendaraan bermotor roda dua merek yamaha dengan wilayah pemasarannya meliputi hampir seluruh wilayah sulawesi selatan, sulawesi tenggara,sulawesi utara, sulawesi tengah dan gorontalo, maka PT. Suraco Jaya Abadi Motor dalam pemasaraannya mampu bersaing dengan dealer-dealer lain yang menjadi distributor kendaraan bermotor roda dua lainnya. PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa didirikan oleh Eddy Harjono pada tanggal 27 Pebruari tahun 2001 berlokasi dijalan Usman Salengke No.12 Sungguminasa. Lokasi ini sangat strategis karena berada pada pada jalan Poros Gowa sungguminasa, hal ini sangat menguntungkan perusahaan akan dikunjungi oleh banyak konsumen, baik dari masyarakat setempat maupun dari luar kabupaten gowa sendiri. 25

41 26 1. Visi dan Misi a. Visi Perusahaan ingin selalu memberikan kepercayaan kepada pelanggan dan memberikan pelayanan dengan baik. 1) Menjadi perusahaan distributor motor, produk dan jasa pendukungnya yang memiliki jaringan pemasaran terbesar diindonesia. 2) Menjadi perusahaan yang terpecaya, meliputi sumber daya manusia yang handal, sistem pengolahan keuangan yang solid, dan infrastruktur yang tepat guna. b. Misi untuk mengembangkan produk motor yamaha ke masyarakat agar bisa menjadi yang terbaik. 1) Melakukan terobosan dan analisa untuk pengembangan bisnis dengan membentuk jaringan-jaringan ( penjualan, perawatan, dan suku cadang) baru diseluruh indonesia. 2) Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dang pangsa pasar disetiap wilayah operasional. 3) Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi kebijakan yang optimal. 4) Mengembangkan dan menempatkan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. 5) Menerapkan standar operasional yang tepat guna, sebagai landasan kerja untuk mengasilkan kinerja yang optimal.

42 27 b. Struktur Organisasi, Tugas dan Tanggung Jawab 1. Struktur Organisasi Salah satu persyaratan yang cukup penting bagi suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan lancar sebagaiman yang diharapkan, yaitu apabila terdapat pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dinyatakan dengan jelas, maka diharapkan dapat mendorong kerja sama yang baik untuk meningkatkan produktivitas karyawan pekerja serta keinginan untuk melakukan sesuatu yang sempurna sehinggah dapat memperlancar pekerjaan dalam perusahaan, sangatlah diperlukan suatu struktur organisasi yang baik dapat menimbulkan suasana dimana keputusan yang perorangan maupun golongan dalam perusahaan dapat terwujud. Hal ini penting karena adanya struktur organisasi yang baik akan menimbulkan kesimpangsiuran dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Dengan kata yang lain, garis komando dalam struktur organisasi haruslah digambarkan dengan jelas agar setiap bagian dapat mengkoordinir semua bagiannya masingmasing dengan baik sehingga kemungkinan kerja sama yang baik akan mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Dalam menjelaskan suatu keluasaan perusahaan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, maka dianggap perlu untuk menyusun suatu struktur organisasi agar nampak dengan jelas bagaimana proses pelaksanaan dari kegiatan dan jabatan tersebut

43 28 GAMBAR 4.2 Struktur Organisasi PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Direktur Wakil Direktur Internal Audit dan pajak Manajer Manajer Personalia Manajer Pemasaran Manajer Penjualan Manejer Akutansi Asisten Manajer Keuangan Asisten Manajer Personalia Asisten Manajer Kep. Bag.Survey Kep.Bag Administrasi Kep.Bag. promosi Staf.Bag Promosi Kep.Bag. Personali Kep.Bag Humas Staf.Bag. Humas Kep.Bag. Speare Part Staf.Bag. Spare part Kep.Bag Service Staf.Bag. Service Kep. Bag. Kas Staf.Bag Kas Staf.Bag. Survey Staf.Bag. Administrasi Staf.Bag. Personalia

44 29 2. Uraian Tugas 1. Derektur / Wakil Direktur a. Pemimpin Perusahaan b. Menandatangani dan menyetujui pengeluaran / penerimaan kas dan bank. c. Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang menyangkut masalah perusahaan baik ekstren maupun intren. d. Memimpin rapat dalam mengevaluasikan kegiatan rencana kerja masing-masing bagian. e. Menangani surat-surat yang keluar 2. Internal audit dan Pajak a. Mengawasi pelaksanaan kebijakan perusahaan yang ditetapkan oleh direksi dan tanggung jawab kepada wakil Direktur. b. Merencanakan, mengusulkan dan pengatur pelaksanaan program pengendalian intern untuk menjamin fungsi audit intern yang sebaikbaiknya. c. Membuat laporan yang berhubungan dengan perpajakan. d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan fungsi yang dibutuhkan oleh direksi. e. Menelan dan menilai kebenaran. Ketetapan pelaksanaan sistem dan prosedur akutansi, bila perlu diadakan perbaikan-perbaikan.

45 30 3. Manajer a. Menggantikan direktur / Wakil direktur dalam melaksanakan tugastugas apabila Direktur berhalangan. b. Menandatangani surat-surat sesuai batas pendelegasian wewewnang. c. Merencanakan kegiatan perusahaan, baikjangka panjang maupun jangka pendek. d. Mengkoordinir, mengatur dan mengatasi serta brewenang terhadap pelaksanaan tugas masing-masing bagian. e. Mengevaluasi kegiatan masing-masing bagian. f. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas masing-masing bagian kepada Direktur /Wakil direktur. 4. Assisten manager, tugasnya membantu manager dalam melaksanakan tugas-tugas perusahaan dan bertangung jawab kepada manajemen. 5. Bagian Marketing a. Mengkordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas pada bagian pemasaran. b. Menetapkan strategi pemasaran c. Mengumpulkan dan menyiapkan data / informasi tentang situasi pasar. d. Bertanggung jawab kepada marketing manajer e. Menyusun rencana kerja dimasa yang akan datang f. Mengadakan penjualan unit

46 31 6. Bagian Sales a. Menyusun program penjualan b. Mendistribusikan barang-barang ke dealer-dealer c. Mengkordinir dan mengatur pelaksanaan tugas pada cabang-cabang dealer-dealer d. Bertanggung jawab kepada marketing manager 7. Bagian Keuangan a. Menangani masalah penerimaaan dan pengeluaran Kas/ bank, dengan bukti-bukti otentik administrasi keuangan b. Mengkoordinir, pengatur dan pengawasan serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dibagian keuangan c. Menerima dan menyelesaikan hutang piutang perusahaan d. Setiap penjualan dapat dilaksanakan dengan persetujuan pimpinan perusahaan melalui marketing manajer e. Bertanggung jawab kepada jawab kepada pimpinan perusahaan 8. Bagian akutansi a. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dibidang akutansi kepada manager akutansi b. Membuat laporan keuangan bulanan, tahunan tahunan antara lain : Neraca dan Rugi laba, Hutang Piutang, persediaan barang dan penjualan

47 32 c. Mencatat dan mengelola semua transaksi yang menyebabkan perubahan-perubahan atas harta dan hutang secara satuan atas kuantitatif. d. Melakukan pengawasan intern terhadap semua aktivitas perusahaan, yang menyangkut akutansi manajemen. 9. Bagian Personalia a. Mengawasi, menilai dan megevaluasi kedisiplinan karyawan dalam perusahaan b. Membuat daftar usulan kenaikan gaji c. Membayar gaji / tunjangan dan lain-lain kepada setiap karyawan d. Menyeleksi dan penerimaan karyawan baru e. Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan 10. Kepala Cabang a. Memimpin perusahaan dalam melaksanakan tugas sehari-hari secara operasional b. Melaksanakan program perusahaan secara terpada c. Mepmpunyai wewenangdalam pengambilan keputusan sesuai batasan pendelegasian d. Menandatangani surat-surat yang sesuai dengan wewenang e. Menandatangani bukti penerimaan pengeluaran Kas/Bank sesuai batas pendelegasian wewenangnya

48 33 c. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta terhadap pelaksanaan tugas-tugas masing-masing dan bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan 11. Bagian spare part dan service a. Mengkoordinir, mengatur dan mengawasi serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dibidang spart part / service b. Melaksanakan tugas perbaikan / service berkendaraan bermotor c. Mengandallakan penjualan spare part d. Membuat daftar usulan penambahan spare part kepada pimpinan perusahaan e. Mengatur dan menjaga spare part digudang f. Melayani keluhan dan kebutuhan konsumen atas kepemilikan kendaraan bermotor. g. Bertanggung jawab kepada pimpinan perusahaan h. Tugas lain ialah yang bertujuan untuk kemajuan perusahaan i. Dalam pembagian tugas dan tanggung jawab yang tersusun dalam job destcription tersebut maka setiap personil yang ada dalam berbagai kegiatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh perusahaan.

49 34 C. Kegiatan Usaha 1. Penjualan Sepeda Motor Kegiatan Penjualan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa dalam meraih minat konsumen sehingga dapat meningkatkan penjualan perusahaan,maka ada beberapa kemudahan yang diberikan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa untuk memiliki kendaraan bermotor roda dua. Adapun prosedur penjualan yang dilakukan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa adalah sebagai berikut: 1. ) Penjualan Secara Tunai (Cash) Dengan penjualan secara tunai tidak perlu dipersonalkan oleh perusahaan, karena proses administrasinya tidak perlu berbelit-belit sehingga dalam penanganannya mudah untuk dicairkan aatau dengan kata lain proses penjualannya lebih mudah dan gampang. 2. ) Penjualan Kredit Dengan penjualan secara tunai yaitu salah satu bentuk penjualan yang dapat meningkatkan penjualan adalah penjualan secara angsuran (kredit). Tidak dapat dipungkiri bahwa penjualan angsuran secara kredit mempunyai resiko besar karena perusahaan belum menerima seluruh pembayaran dalam bentuk tunai,oleh karena itu untuk menghindari resiko yang bisa timbul, maka pihak perusahaan membuat syarat-syarat sebagai berikut :

50 35 a. Fotocopy KTP Yang dimaksud untuk mengetahui alamat calon pembeli, karena bila pembeli gagal dalam memenuhi kewajibanya maka memudahkan pembeli gagal dalam memenuhi kewajinabanya maka memudahkan pembeli gagal dalam memenuhi kewajiban maka memudahkan pembeli gagal dalam memenuhi kewajibanya maka memudahkan pihak perusahaan untuk menarik kembali kendaraan tersebut. 1) Fotocopy Kartu Keluarga Kartu keluarga diperlukan agar pihak perusahaan dapat mengetahui beberapa tanggungan pembeli dalam satu rumah. 2) Keterangan Penghasilan (Slip Gaji) Keterangan penghasilan merupakan salah satu syarat yang paling utama dalam pembelian kredit, karena dengan mengetahui pengasilan pembeli, maka perusahaan dapat mengetahui beberapa kemampuan pembeli dalam membayar cicilan sepeda motor yang dibelinya. Misalnya diperuntungkan bagi pegawai negeri yang harus diketahui berapa gaji pokok, tunjangan dang tanggungan dalam rumah tangga. 3) Bersedia di Survey Pembeli harus bersedia di survey oleh perusahaan bersangkutan, agar pihak perusahaan dapat percaya terhadap kemampuan pembeli dalam membayar cicilan kendaran yang dibelinya. Hal ini dimasukkan perusahaan agar pembeli

51 36 dapat melunasi kewajibannya yakni dengan pembayaran hitang perorangan. Adapun jumlah data penjualan dapat dilihat pada Tabel dibwah ini : Tabel 4.2. Jumlah Penjualan Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Periode Tahun NO. Tahun Jumlah Penjualan motor Jumlah Sumber : PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang sungguminasa berdasarkan tabel diatas dapat diliat perkembangan data penjualan sepeda motor pada tahun 2013 sebanyak unit, tahun 2014 sebanyak unit, tahun 2015 sebanyak unit sehingga dapat diketahui bahwa jumlah pembelian mengalami peningkatan setiap tahunnya.

52 37 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deksriptif Dalam penelitian ini, jenis data yang dipergunakan adalah data kualitatif data berupa keterangan-keterangan yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner secara langsung kepada pelanggan pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sunggiminasa Di Makassar, dan data kuantitatif yaitu data yang diperoleh berupa angka yang dapat dihitung, jumlah penjualan, jumlah pelanggan. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan wawancara langsung dengan cara mengumpulkan dokumen- dokumen serta sumber lainnya berupa informasi tertulis yang ada hubungannya dengan penelitian ini. Dengan populasi adalah seluruh pelanggan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa 1. Karakteristik Responden a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin (gender), yaitu pengelompokan responden menurut jenis kelamin laki-laki dan perempuan jumlah responden dalam penelitian ini adalah 60 pelanggan mengetahui tingkat proporsi jenis kelamin laki-laki dan wanita dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini: 37

53 38 Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin Jumlah (pelanggan) Presentase (%) 1. Laki-Laki 42 70% 2. Perempuan 18 30% Total Responden % Sumber : Data Primer yang diolah, 2015 Gambar 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% 70% Laki-Laki Jenis Kelamin 30% Perempuan Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa responden dari seluruh responden yang berjumlah 60 pelanggan, responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 42 pelanggan ( 70 % ), sedangkan responden jenis kelamin perempuan sebanyak pelanggan 18 (30 %), dengan

54 39 demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah responden laki-laki lebih banyak dari pada jumlah perempuan. b. Responden berdasarkan Usia Identitas responden berdasarkan usia umur menggambarkan tingkat pengalaman dan kedewasaan pola pikir seorang responden. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini adalah 60 pelanggan. Berikut merupakan data responden berdasarkan usia: Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia NO. Kelompok Usia Jumlah Presentase ,66% % ,34% Total Responden % Sumber : Data Primer yang diolah,2015 Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi responden yang berusia tahun sebanyak 10 pelanggan, responden yang berusia tahun sebanyak 30 pelanggan, sedangkan responden yang berusia tahun sebanyak 20 pelanggan. hal ini membuktikan tahun merupakan usia produktif yang mempunyai minat yang tinggi terhadap produk motor sedangkan usia > 50 tahun merupakan pelanggan lama.

55 40 Gambar 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan usia 60% 50% Berdasarkan Usia 50% 40% 30% 33,34% 20% 16,66% 10% 0% tahun tahun tahun Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa responden dari seluruh responden yang jumlah 60 pelanggan, responden yang berusia tahun sebanyak 10 pelanggan (16,66%), responden yang berusia tahun sebanyak 30 pelanggan( 50%), sedangkan responden yang berusia tahun sebanyak 20 pelanggan (33,33%) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jumlah usia tahun merupakan usia produktif yang mempunyai minat tinggi terhadap produk motor, sedangkan usia tahun merupakan pelanggan lama.

56 41 c. Responden Berdasarkan Pekerjaan Klasifikasi responden berikutnya ialah berdasarkan pekerjaan. Berikut ini merupakan data responden berdasarkan pekerjaan. Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan NO. Uraian Jumlah Presentase 1. PNS 24 40% 2. Karyawan swasta 24 40% 3. Lain-lain 12 20% Total Responden % Sumber : Data Primer yang diolah, 2015 Berdasarkan data diatas dapat diperhatikan bahwa klasifikasi 60 konsumen responden, 24 pelanggan diantaranya merupakan pegawai negeri sipil, 24 pelanggan adalah karyawan swasta, dan 12 dengan profesi / pekerjaan lainlain seperti karyawan BUMN, dokter, wiraswasta, dan sebagainya.hal ini membuktikan bahwa minat dalam membeli motor berimbang berdasarkan pekerjaan

57 42 Gambar 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan 30% 25% Berdasarkan Pekerjaan 24% 24% 20% 15% 10% 12% 5% 0% PNS Karyawan swasta lain-lain Sumber : Data Primer diolah, 2015 Berdasarkan data diatas, maka dapat memperlihatkan bahwa responden yang berjumlah 60 pelanggan, responden dari seluruh responden yang merupakan pegawai negeri sipil sebanyak 24 pelanggan (40%), responden karyawan swasta sebanyak 24 pelanggan (40%). Sedangkan responden pekerjaan lain-lain seperti karyawan BUMN, Dokter, Wiraswasta dan sebagainya sebanyak 12 pelanggan (20%) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat dalam membeli produk motor berimbang dilihat berdasarkan pekerjaan. B. Deskripsi Variabel Penelitian

58 43 Dari uraian mengenai keputusan pembelian yang dilakukan oleh tanggapan responden terhadap produk motor, yang diuraikan sebagai berikut : 1. Motivasi Pembelian (X) Motivasi Pembelian adalah jumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa. a. Permintaan Produk 1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai permintaan produk pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa dengan pertanyaan Menurut anda, apakah harga yang ditawarkan oleh PT.Suraco Jaya Abadi Motor Sangat terjangkau maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.4 Tanggapan Responden Harga Yang Ditawarkan Oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sangat Terjangkau No Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase (%) Sangat TerJangkau Cukup Terjangkau Kurang Terjangkau Tidak Terjangkau ,53% 28,84% 9,63% - Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah, 2015

59 44 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk motor yamaha yang ditawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa bervariasi bagi pelanggan menyatakan bahwa 61,53 % sangat bervariasi atau sebanyak responden 30 responden, 28,84% cukup bervariasi atau sebanyak 20 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase 100%. b. Target Pasar 1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk motor yamaha PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan Apakah jenis motor yang ditawarkan oleh PT.Suraco Jaya Abadi Motor bervariasi sesuai dengan keinginan anda maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini: Tabel 5.5 Tanggapan Respoden Mengenai Produk Motor Yamaha Yang Di Tawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa. NO. JawabanResponden Skor Frekuensi Jumlah Skor 1. Sangat bervariasi Cukup bervariasi Kurang bervariasi Tidak bervariasi Presense (% ) 60,35% 39,65% - - Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah, 2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai tingkat bervariasi para Konsumen terhadap produk motor yamaha PT. Suraco Jaya Abadi Motor

60 45 Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 60,35% Sangat bervariasi atau sebanyak 32 responden, 39,65% bervariasi atau sebanyak 28 responden, dan 0,94% kurang dibutuhkan atau sebanya k responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase 100%. c. Reaksi Pesaing 1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Reaksi Pesaing PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan bahwa harga motor yang ditawarkan lebih murah di banding perusahaan lain yang sejenis maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.6 Tanggapan Responden Mengenai Produk Motor Yamaha Yang Ditawarkan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sangat Bersaing Dengan Perusahaan Lain. NO. JawabanResponden Skor Frekuensi Jumlah Sangat bersaing Cukup bersaing Kurang bersaing Tidak bersaing Skor Presentase (%) 58,76 % 41,24 % Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah, 2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai tingkat bersaing para Perusahaan lain terhadap produk motor yamaha PT. Suraco Jaya Abadi Motor - -

61 46 Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 58,76% Sangat bersaing atau sebanyak 31 responden, 41,24 % Cukup bersaing atau sebanyak 29 responden, dan kurang bersaing atau sebanyak responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase 100%. 2. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Kualitas Produk Motor Yamaha PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan Menurut anda kualitas produk yang ditawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Bersaing di banding perusahaan lain maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.7 Tanggapan Responden mengenai Kualitas Produk Motor Yamaha PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor 1. Sangat bersaing Cukup besaing Kurang bersaing Tidak bersaing Presentase (%) 59,91 % 40,09 % - - Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk motor yamaha tawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa

62 47 bersaing bagi pelanggan menyatakan bahwa 59,91% sangat bersaing atau sebanyak 31 responden, 40,09% cukup bersaing 29 responden, sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini ada 60 pelanggan dengan total presentase 100%. d. Harga atau Saingan 1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk motor pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan Menurut anda apakah strategi pemasaran yang diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sudah sesuai dengan permintaan pelanggan pasar maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.8 Tanggapan Responden Mengenai Produk Motor Yamaha yang diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Harga Saingan dengan Permintaan Pelanggan NO. Jawaban Responde Skor Frekuensi Jumlah Presentase Skor (%) 1. Sangat Sesuai ,14% 2. Cukup Sesuai ,91% 3. Kurang Sesuai ,95 % 4. Tidak Sesuai 1 Jumlah % Sumber : data Primer yang diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk motor yang diterapkan bersaing PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa

63 48 bersaing bagi pelanggan menyatakan bahwa 57,14% sangat Sesuai atau sebanyak 29 responden, 39,91% Cukup Sesuai atau sebanyak 27 responden,sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kusioner ini ada sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase 100%. 2. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai strategi pemasaran yang diterapkan pada PT.Suraco Jaya Aabadi Motor Cabang Sungguminasa,dengan pertanyaan Menurut anda apakah strategi pemasaran yang diterapkan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sudah bisa bersaing dengan perusahaan sejenis maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.9 Tanggapan Responden Mengenai Strategi Pemasaran Yang Diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Sudah Bisa Bersaing Dengan Perusahaan Lain. NO. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor 1. Sangat bersaing Cukup bersaing Tidak bersaing Kurang bersaing Presentase 60,95% 37,14% 1,91 % - Jumlah % Sumber : Data tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk motor yamaha yang diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa bersaing bagi pelanggan menyatakan bahwa 60,95% Sangat bersaing atau sebanyak 32 responden, 37,14% Cukup bermanfaat atau sebanyak 26

64 49 responden, 1,91% Tidak bersaing 4 responden total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini ada sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase 100%. e. Distribusi atau Promosi Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai Harga Produk Motor Yamaha pada PT.Suraco Jaya Aabadi Motor Cabang Sungguminasa,dengan pertanyaan Setujuhkah anda bahwa harga produk yang akan lebih murah apabila biaya promosi tidak dibebankan kepada perusahaan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sangat setuju dengan perusahaan sejenis maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel Tanggapan Responden Mengenai Harga Produk Motor Yamaha Pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa NO. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Presentase Skor (%) 1. Sangat Setuju ,09% 2. Cukup Setuju ,04% 3. Tidak Setuju ,87% 4. Kurang Setuju Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah, 2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai biaya promosi tidak dibebankan yang diberikan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sangat setuju menyatakan bahwa 60,09% sangat setuju atau sebanyak 32

65 50 responden, 38,04% cukup setuju atau sebanyak 26 responden, 1,87% Kurang setuju atau sebanyak 4 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total responden100%. f. Distribusi atau Promosi Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai penetapan harga pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa,dengan pertanyaan Apakah menurut anda tentang biaya distribusi penetapan harga pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor dengan perusahaan lain maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel Tanggapan Penetapan Biaya Distribusi Harga Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Dengan Perusahaan Lain NO. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Sangat Setuju Cukup Setuju Tidak Setuju Kurang Setuju Sumber : Data Primer diolah, Skor Presentase (%) 59,33% 38,75% 1,92% Jumlah % - Pada tabel diatas, responden tentang biaya distribusi penetapan harga yang berbeda Di PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sangat sesuai biaya distribusi dan penetapan harga menyatakan bahwa 59,33% sangat

66 51 setuju atau sebanyak 31 responden, 38,75% Cukup setuju sebanyak 27 responden,1,92% Kurang setuju sebanyak 2 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total responden 100%. 2. Keputusan Pembelian Keputusan Pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar membeli,pengambilan keputusan merupakan kegiatan individu secara yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. a. Pengenalan kebutuhan 1) Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kualitas produkpada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan Menurut anda, apakah kebutuhan pembelian akan produk yamaha oleh pada PT.Suraco Jaya Abadi sudah bisa terpenuhi maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

67 52 Tabel 5.12 Tanggapan Responden Mengenai Kebutuhan Pembelian Produk Yamaha PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa No Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase (%) Sangat Terpenuhi Cukup Terpenuhi Kurang Terpenuhi Tidak Terpenuhi ,37% 39,63% - - Jumlah % Sumber : Data Primer yang diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai kebutuhan pembelian produk yamaha pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 60,37% Sangat berpengaruh atau sebanyak 32 responden, 39,63% Cukup berpengaruh atau sebanyak 28 responden sehingga total responden yang berpatisipasi dalam pengisian kuisionerini sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase100% b. Pencarian Informasi 1. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai kualitas produk pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan pertanyaan Menurut anda penilaian secara pribadi tentang produk PT. Suraco Jaya Abadi Motor yang anda pakai saat ini sesuai dengan kebutuhan maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini :

68 53 Tabel 5.13 Tanggapan Responden mengenai penilaian secara pribadi tentang produk PT. Suraco Jaya Abadi Motor yang anda pakai saat ini sesuai dengan kebutuhan. No Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Presentase Sangat Sesuai Cukup Sesuai Kurang Sesuai Tidak Sesuai Skor (%) 58,26% 37,86% 3,88% Jumlah % - Sumber : Data Primer yang diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai tingkat penilaian pribadi tentang produk pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa menyatakan bahwa 58,26% Sangat sesuai atau sebanyak 120 responden, dan 37,86% Cukup sesuai atau sebanyak 26 responden atau kurang sesuai 3,88% atau sebanyak 8 responden sehingga total responden berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini ada sebanyak 60 pelanggan dengan total presentase 100%. 1. Evaluasi Alternatif Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk yang ditawarkan dengan pertanyaan, produk PT.Suraco Jaya Abadi Motor sudah sesuai dengan pengalaman yang ditawarkan dalam menggunakan

69 54 sepeda motor yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.14 Tanggapan Responden mengenai mengenai produk yang ditawarkan dengan pertanyaan, produk PT.Suraco Jaya Abadi Motor dengan pengalaman yang ditawarkan dalam menggunakan sepeda motor yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa. No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor 1. Sangat sesuai Cukup Sesuai Kurang sesuai Tidak sesuai Presentase (%) 57,41% 41,62% 0,97% - Jumlah % Sumber : Data yang diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk yang ditawarkan pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa Sangat Sesuai menyatakan bahwa 57,41% atau sebanyak 30 responden, 41,62% Cukup sesuai atau sebanyak 29 responden 0,97% Kurang sesuai atau sebanyak 2 responden sehingga total respondenyang berpartisipasidalam pengisian kusioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total responden 100%.

70 55 1. Evaluasi Alternatif Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk motor yamaha yang ditawarkan pada PT.Suraco Jaya Abadi Cabang Sungguminasa dengan pertanyaan menurut anda, apakah produk motor yamaha yang ditawarkan oleh PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabaang Sungguminasa Sangat bermanfaat bagi anda, maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.15 Tanggapan responden Mengenai Produk Motor Yamaha Yang Ditawarkan Pada PT.Suraco Jaya Abadi Cabang Sungguminasa No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase (%) 1. Sangat setuju ,71% 2. Cukup setuju ,62% 3. Kurang setuju ,67% 4. Tidak setuju Jumlah % Sumber : data Primer diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai mengenai produk yang ditawarkan pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sangat bermanfaat menyatakan bahwa 54,71% Sangat bermanfaat atau sebanyak 29 responden, 39,62% atau sebanyak 28 responden, 56,67% kurang bermanfaat atau sebanyak 12 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total responden 100%.

71 56 2. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk motor yamaha yang ditawarkan pada PT.Suraco Jaya Abadi Cabang Sungguminasa dengan pertanyaan Setujukah anda,oleh PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabaang Sunggumi bahwa daya tarik dari produk yang ditawarkan Sangat mempengaruhi keputusan pembelian, maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.16 Tanggapan Responden PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabaang Sungguminasa Bahwa Daya Tarik Dari Produk Yang Ditawarkan Sangat Mempengaruhi Keputusan Pembelian Pelanggan No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Presentase Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Tidak bermanfaat Skor (%) 54,71% 39,62% 5,67% Jumlah % Sumber : Data Primer diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai produk yang ditawarkan pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sangat setuju menyatakan bahwa 54,71% Sangat setuju atau sebanyak 29 responden, 39,62% atau sebanyak 25 responden, 5,67% kurang setuju atau sebanyak 5 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 60 Pelanggan dengan total responden 100%.

72 57 3. Berdasarkan data yang diperoleh dari responden mengenai produk yang ditawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa dengan pertanyaan setujukah anda situasi /kondisi berpengaruh terhadap keputusan pembelian untuk produk yang ditawarkan, maka dapat disimpulkan dalam tabel berikut ini : Tabel 5.17 Tanggapan Responden Mengenai Produk Yang Ditawarkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa No. Jawaban Responden Skor Frekuensi Jumlah Skor Presentase (%) 1. Sangat berpengaruh ,03%% 2. Cukup berpengaruh ,09% 3. Kurang berpengaruh ,88% 4. Tidak berpengaruh Jumlah % Sumber : Data Primer diolah,2015 Pada tabel diatas, tanggapan responden mengenai mengenai produk yang ditawarkan pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa sangat setuju menyatakan bahwa 56,03% Sangat setuju atau sebanyak 29 responden, 42,09% atau sebanyak 29 responden, 5,88% kurang setuju atau sebanyak 2 responden sehingga total responden yang berpartisipasi dalam pengisian kuisioner ini sebanyak 60 pelanggan dengan total responden 100% C. Analisis Korelasi Produk Moment

73 58 Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa kuat hubungan antara Motivasi pembelian (X) dengan keputusan pembelian (Y) sepeda motor yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor.Persamaan Korelasi Product Moment dengan formulasi sebagai berikut: ( )( ) Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi (X) dengan Keputusan Pembelian (Y), digunakan analisis determinasi, riduwan (2004 :136) dengan formulasi sebagai berikut: Tabel Interpretasi Indeks Korelasi Product Moment Interval Koefisien ± 0,80 1,00 ± 0,60 0,799 ± 0,40 0,599 ± 0,20 0,399 ± 0,00 0,199 Tingkat Hubungan Sangat Kuat Kuat Cukup Kuat Rendah Sangat Rendah Sumber : ( riduwan 2004 :136) KP= r²x100% Dimana: KP = Nilai Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi 1. Menghitung Koefisien Korelasi X terhadap Y

74 59 Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Motivasi ( X ) terhadap Keputusan Pembelian (Y), maka akan digunakan perhitungan berdasarkan pada tabel kerja pada lampiran, maka telah diketahui : x =212 x² = 834 xy = 778 y= 208 y² = 775 Dengan menggunakan rumus korelasi product moment sebagai berikut : ( )( ) Untuk menghitung masing-masing komponen rumus diatas maka dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : x = xy _ ( x ) ( y ) N = 778_ ( 212 ) ( 208 ) 60 = 778 _ ( ) 60 = ,93 = 5307 x² = x² _ ( x)² N = 834 _ ( 212 )² 60

75 60 = 834 _(749,06) 60 = ,06 = 84,94 y² = _ ( y )² N = 775_ (208)² 60 = 775_( 43,264 ) 60 = ,06 = 53,94 Dari hasil korelasi diatas kemudian dimasukkan pada rumus korelasi product moment sebagai berikut : ( )( ) rxy= 53,07 (84,94) (53,94) rxy= 53,07 458, rxy= 53,07 67,687

76 61 rxy= 0,784 Berdasarkan perhitungan diatas dapat dikeahui koefisien korelasinya yaitu variabel (X) dengan variabel Keputusan Pembelian (Y) diperoleh sebesar 0,784 atau mempunyai korelasi yang sangat kuat. Dari hasil pengolahan data diperoleh korelasi sangat kuat antara variabel Motivasi (X) dengan variabel keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,784. Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pengaruh Motivasi terhadap keputusan pembelian sepeda motor yamaha pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa 2. Uji Hipotesis Setelah koefisien korelasi ( rxy ) telah diketahui maka langkah selanjutnya yaitu melakukan uji hipotesis, pengujian hipotesis dilakukan agar dapat diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tolak. Untuk maksud tersebut tekhnik yang akan digunakan dalam pengujian ini adalah dengan menggunakan test signifikan yaitu membandingkan koefisien (n) korelasi antara (rtb). Untuk n dihitung mengetahui apakah hipotesis yang digunakan diatas dapat diterima atau ditolak, maka berikut ini dilakukan pengujian sebagai berikut : df= N nr df= 60-2 = 58

77 62 Dengan memeriksa tabel r product moment dapat diketahui bahwa df sebesar 60 pada taraf signifikan 5% = 0, 250 dan pada taraf signifikan 1% = 0,325 Oleh karena itu r hitung sebesar 0,784 ternyata > dari r tabel sebesar r 0,784 >0,250 & 0,325 pada taraf signifikan 5% dan sebesar 0,325 pada taraf signifikan 1 %, maka hipotesis yang menyatakan. Motivasi berpengaruh Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada PT.Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa. Untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Motivasi (X) dengan variabel Keputusan Pembelian (Y), digunakan analisis koefisien determinasi dengan formulasi sebagai berikut : KP = r² x 100% Dimana : KP = nilai Koofisien Determinasi r² = Nilai Koefisien Korelasi Sumber : Riduwan, (2014 : 133) Berdasarkan nilai rxy sebesar 0,784 maka dapat dihitung sebagai berikut : KP = r²x100% = ( 0,784)² x100 = 0,614 x 100 = 61,46% Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh bahwa variabel Motivasi (X) memberi pengaruh sebesar 61,46% terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y),

78 63 sedangakn sisanya yaitu sebesar 6,146% adalah dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

79 64 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan berikut ini dikemukakan beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis data motivasi (X) berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y) pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, dengan nilai korelasi sebesar 0,784 atau korelasi yang sangat kuat, dan berdasarkan hasil uji signifikan bahwa nilai korelasi koefisien atau r hitung sebesar 0,784 adalah lebih besar dari r tabel sebesar 0,250 pada taraf signifikan 5%, dan sebesar 0,325 pada taraf signifikan 1% (0,784 > 0,250 dan 0,325). 2. Berdasarkan hasil perhitungan koofisien determinasi bahwa variabel motivasi pembelian (X) memberi pengaruh sebesar 61,46% terhadap keputusan pembelian (Y) pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, sedangkan sisanya sebesar 6,146% adalah dipengaruh oleh variabel-variabel lainnya yang tidak turut diteliti dalam penelitian ini. B. Saran Saran Dari hasil penelitian mengenai pengaruh motivasi terhadap keputusan pembelian sepada motor yamaha pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang sungguminasa, penulisan menyampaikan beberapa saran sebagai berikut : 64

80 65 1. Manajemen pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa, disarankan untuk tetap memanfaatkan strategi motivasi pembelian sebagai salah satu dari motivasi disamping juga menggunakan motivasi lainnya karena melalui motivasi ini, perusahaan dan jenis usahanya dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat dan cukup memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan keputusan pembelian sepeda motor yamaha. 2. Untuk meningkatkan pembelian produk sepeda motor yamaha, disarankan kepada pihak manajemen pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Cabang Sungguminasa agar tetap memperioritaskan produk motor yamaha yang mampu memberi keputusan kepada pelanggan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya pesaing-pesaing dengan produk lain yang sejenisnya, sehingga perusahaan diharuskan untuk tetap mempertahankan kondisi yang ada dan bila mungkin berupaya meningkatkan biaya pembelian guna lebih meningkatkan minat keputusan pembelian dalam produk sepeda motor yamaha.

81 DAFTAR PUSTAKA Alma.Buchari. 2004, Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa.Bandung: Alfabeta. Dito. Herdian Anoki 2000.Manajemen Pemasaran, Jakarta : PT.Indeks Kotler dan Armstrong.2008 Perilaku Pembelian, jakarta Lupiyoadi, Rambatan A.Hamdani manajemen pemasaran jasa,edisi 2. Jakarta. SalembaEmpat Ratih.Hurriyati. 2010, Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen Bandung: Cetakan Ketiga. Rendria.M Dianawan Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian. Semarang. Riduwan Metode dan penyusunan tesis.bandung. Alfabeta Sumarwan. Ujang Dan Teori Penerapannya Dalam Pemasaran.,Jakarta: Ghalia Indonesia. Sugiono Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Bandung Swasta, Basu Manajemen Penjualan, Yogyakrta : BPFE Tjiptono. Fandi Manajemen Jasa. Yogyakarta.Edisi II Cetakan Ketiga. Umar, Husain Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis bisnis,jal PT.Raja Grafindo Persada. Winardi,2001, Pengantar Manajemen Penjualan, Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.

82 L A M P I R A N

83 Lampiran : I. Kisi-kisi Kuisioner Variabel Devinisi Indikator-Indikator Jumlah item No. Intem Motivasi a. Produk - Harga 1 1 Pembelian - Variasi 1 2 (X) b. Target pasar - Harga bersaing 1 3 c. Reaksi - Produk 1 4 Pesaing - Strategi 1 5 d. Strategi Penetapan - Saingan 1 6 Harga e. distribusi - Biaya promosi 1 7 dan promosi - Biaya 1 8 distribusi

84 a. Pengenalan - Kebutuhan 1 9 masalah pembelian b. Pencarian - Pribadi 1 10 Keputusan informasi - Pengalaman 1 11 Pembelian (Y) c. Evaluasi - Manfaat 1 12 evaluative - Daya tarik 1 13 d. Keputusan - Situasi/kondisi 1 14 pembelian Keyakinan

85 Lampiran II Kuisioner Pengantar Assalamualaikum Wr. Wb. Kusioner ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data peneliti tentang : Pengaruh Motivasi Terhadap Pembelian Sepeda Motor Yamaha Pada PT. Suraco Jaya Abadi Motor Di Makassar Untuk menyelesaikan penelitian ini, maka diharapkan kiranya Bapak/Ibu/Saudara (i) sebagai responden dan informan agar berkenan dapat memberikan jawaban yang obyektif terhadap semua pertanyaan yang ada dalam kusioner. Jawaban-jawaban responden adalah informasi yang sangat berharga bagi keberhasilan penelitian ini, dan kami sebagai peneliti akan menjamin keberhasilannya. Atas kesediaan dan keikhlasan Bapak/Ibu/Saudara (i) diucapkan terima kasih. Amin Wassalamualaikum Wr. Wb. Makassar, Maret 2015 Peneliti Suriyanti. R

86 KUISIONER Identitas Responden Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan Usia :......tahun... Pekerjaaan : PNS/ Anggota TNI - Polri/ Karyawan /Mahasiswa/Pengusaha Pendidikan :... Alamat : Petunjuk Isian : Berilah tanda centag ( ) pada kotak alternative jawaban yang dianggap paling sesuai dengan pemikiran anda. I. Variabel Motivasi Pembelian Konsumen ( X ) A. Permintaan Produk 1. Menurut anda apakah harga yang ditawarkan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor sangat terjangkau? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Terjangkau 4 b. Cukup Terjangkau 3 c. Kurang Terjangkau 2

87 d. Tidak Terjangkau 1 B. Target Pasar 2. Menurut anda apakah jenis motor yang ditawarkan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor bervariasi sesuai dengan keinginan anda? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Bervariasi 4 b. Cukup Bervariasi 3 c. Kurang Bervariasi 2 d. Tidak Bervariasi 1 C. Reaksi Pesaing 3. Menurut anda bahwa harga yang ditawarkan oleh PT. Suraco Jaya Abadi Motor lebih murah dan bersaing dibandingkan perusahaan lain yang sejenis? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Bersaing 4 b. Cukup Bersaing 3 c. Kurang Bersaing 2 d. Tidak Bersaing 1 4. Setujuhkah anda bahwa kualitas produk yang ditawarkan oleh PT Suraco Jaya abadi motor lebih menarik dibandingkan perusahaan lain yang sejenis? Jawaban : ( ) Skor :

88 a. Sangat Setuju 4 b. Cukup Setuju 3 c. Kurang Setuju 2 d. Tidak Setuju 1 D. Harga Saingan 5. Menurut anda apakah strategi pemasaran yang diterapkan PT.Suraco Jaya Abadi Motor sudah sesuai dengan permintaan konsumen pasar? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Sesuai 4 b. Cukup Sesuai 3 c. Kurang Sesuai 2 d. Tidak Sesuai 1 6. Menurut anda, apakah strategi pemasaran yang diterapkan PT. Suraco Jaya abadi motor sudah bisa bersaing dengan perusahaan sejenis? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Bersaing 4 b. Cukup Bersaing 3 c. Kurang Bersaing 2 d. Tidak Bersaing 1 E. Distribusi atau Pesaing 7. Setujukah anda bahwa harga produk akan lebih murah apabila biaya promosi tidak dibebankan kepada perusahaan PT.Suraco Jaya Abadi Motor?

89 Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Setuju 4 b. Cukup Setuju 3 c. Kurang Setuju 2 d. Tidak Setuju Apakah menurut anda tentang biaya distribusi penetapan harga yang berbeda di PT.Suraco Jaya abadi motor dengan perusahaan lain? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Setuju 4 b. Cukup Setuju 3 c. Kurang Setuju 2 d. Tidak Setuju 1 2. Variabel Keputusan pembelian ( Y ) A. Pengenalan Masalah 9. Menurut anda, Apakah kebutuhan pembelian akan produk yamaha oleh pada PT. Suraco jaya abadi Motor sudah bis a terpenuhi? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Terpenuhi 4 b. Cukup Terpenuhi 3 c. Kurang Terpenuhi 2 d. Tidak Terpenuhi 1

90 B. Pencarian Informasi 10. Apakah, Menurut anda penilaian secara pribadi tentang Produk PT. Suraco Jaya Abadi Motor yang anda pakai saat ini sesuai dengan kebutuhan anda? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Sesuai 4 b. Cukup Sesuai 3 c. Kurang Sesuai 2 d. Tidak Sesuai 1 C. Evaluasi Alternatif 11. Menurut anda, apakah produk yang ditawarkan PT. Suraco Jaya Abadi Motor sudah sesuai dengan pengamalananda dalam menggunakan sepeda motor yamaha? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Sesuai 4 b. Cukup Sesuai 3 c. Kurang Sesuai 2 d. Tidak Sesuai 1 D. Keputusan Pembelian 12. Menurut anda, apakah produk motor yamaha yang ditawarkan oleh PT.Suraco Jaya Abadi Motor sangat dapat bermanfaat bagi anda? Jawaban : ( ) Skor :

91 a. Sangat Bermanfaat 4 b. Cukup Bermanfaat 3 c. Kurang Bermanfaat 2 d. Tidak Bermanfaat Setujukah anda bahwa daya tarik dari produk yang ditawarkan PT. Suraco jaya abadi motor di makassar sangat mempengaruhi keputusan pembelian Pelanggan? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Setuju 4 b. Cukup Setuju 3 c. Kurang Setuju 2 d. Tidak Setuju Setujuhkah anda bahwa situasi / kondisi berpengaruh terhadap keputusan pembelian untuk produk yang ditawarkan PT. Suraco Jaya Abadi Motor Di Makassar? Jawaban : ( ) Skor : a. Sangat Berpengaruh 4 b. Cukup Berpengaruh 3 c. Kurang Berpengaruh 2 d. Tidak Berpengaruh 1

92 L A M P I R A N

93 Lampiran V.I Nukilan Tabel Nilai Koefisien Korelasi r Product Moment dari Pearson untuk Berbagai df.* Df Banyak Variabel Yang Dikorelasikan: (degres of freedom) atau 2 Db. Harga r pada taraf signifikan : (Derajat bebas) 5% 1% 1 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,423 *dinukil dari henry E Garrett,Statistics in Psychology and Fchacation, (New York : Longmans, Green and co), hlm 437,349, dengan penyesuaian seperlunya, sesuai dengan kebutuhan variabel yang dikorelasikan hanya dibatasi 2 buah.

94 Sambungan dari lampiran Df (degres of freedom) atau Db. (Derajat bebas) Banyaknya Variabel yang dikorelasikan 2 Harga r pada taraf signifikan : 5% 1% ,413 0,404 0,395 0,388 0,381 0,374 0,367 0,061 0,355 0,349 0,325 0,304 0,288 0,273 0,250 0,232 0,217 0,205 0,195 0,174 0,159 0,138 0,113 0,098 0,088 0,062 0,526 0,515 0,505 0,496 0,487 0,478 0,470 0,463 0,456 0,449 0,418 0,393 0,372 0,354 0,325 0,302 0,283 0,267 0,254 0,228 0,208 0,181 0,148 0,128 0,115 0,081

95 Tabel I : Distribusi Data Variabel Motivasi Pembelian (X) Identitas Responden Item Nomor / skor Jawaban No Nama Rata- Rata 1 ABD KARIM YAHYA EDDY AKBAR ANDI IRVAN TAUFIQ FAUZAN JEFRIADY AFDAL RAUF SULKAM WIDAH SYUKUR FITRIANI DG. MANGNGAI KARNADI KARTINI BELLA MELDA DARSAN KADIR MUAFIQ MULYONO ARDIANSYAH QHIKA RISFA YAHYA RUDY HENDRAWAN FADLI DIMAS NUGRAHA RESKY ADY ISWANDI MUH.FIRMANSYAH MULYATI ASRIDA MUH.IRWANSYAH HERMANSYAH Bersambung

96 Sambungan Identitas Responden Item Nomor / Skor Jawaban No Nama Rata 37 SARFIANTI ALIMUDDIN AISYAH MIRNAWATI DEWIYANTI RISMAYANTI NURHAYATI TAQWA INDRAWAN NURINSANI INDAH LESTARI MUHAJIRIN RIDWAN MUNAWIR NUR AMIN SINDRANG SAHRIL AMIR RIFAN ALDO DEDE CHALVIN FIKRI JUFRAM JUMLAH

97 Tabel II : Distribusi Data Variabel Keputusan Pembelian (Y) Item Nomor / Skor Jawaban Identitas Responden No Nama Rata-rata 1 ABD KARIM YAHYA EDDY AKBAR ANDI IRVAN TAUFIQ FAUZAN JEFRIADY AFDAL RAUF SULKAM WIDAH SYUKUR FITRIANI DG. MANGNGAI KARNADI KARTINI BELLA MELDA DARSAN KADIR MUAFIQ MULYONO ARDIANSYAH QHIKA RISFA YAHYA RUDY HENDRAWAN FADLI DIMAS NUGRAHA RESKY ADY ISWANDI MUH.FIRMANSYAH MULYATI ASRIDA MUH.IRWANSYAH

98 Sambungan Item Nomor / skor Jawaban Identitas Responden No 36 HERMANSYAH SARFIANTI ALIMUDDIN AISYAH MIRNAWATI DEWIYANTI RISMAYANTI NURHAYATI TAQWA INDRAWAN NURINSANI INDAH LESTARI MUHAJIRIN RIDWAN MUNAWIR NUR AMIN SINDRANG SAHRIL AMIR RIFAN ALDO DEDE CHALVIN FIKRI JUFRAM JUMLAH s

99 Tabel Kerja Korelasi Product Moment antara Variabel Motivasi Pembelian (X) dan Variabel Keputusan Pembelian ( Y ) No Identitas Responden X Y X² Y² XY 1 ABD KARIM YAHYA EDDY AKBAR ANDI IRVAN TAUFIQ FAUZAN JEFRIADY AFDAL RAUF SULKAM WIDAH SYUKUR FITRIANI DG. MANGNGAI KARNADI KARTINI BELLA MELDA DARSAN KADIR MUAFIQ MULYONO ARDIANSYAH QHIKA RISFA YAHYA RUDY HENDRAWAN FADLI DIMAS NUGRAHA RESKY ADY ISWANDI MUH.FIRMANSYAH MULYATI ASRIDA MUH.IRWANSYAH HERMANSYAH

100 No. Identitas Responden X Y X² Y² XY 37 SARFIANTI ALIMUDDIN AISYAH MIRNAWATI DEWIYANTI RISMAYANTI NURHAYATI TAQWA INDRAWAN NURINSANI INDAH LESTARI MUHAJIRIN RIDWAN MUNAWIR NUR AMIN SINDRANG SAHRIL AMIR RIFAN ALDO DEDE CHALVIN FIKRI JUFRAM JUMLAH

101 RIWAYAT HIDUP Suriyanti.R, Lahir Diujung Pandang, Kecamatan Mamajang pada tanggal 15 februari Anak terakhir dari 3 bersaudara, anak dari pasangan Syamsuddin dan ST.Aminah. Penulis menempuh pendidikan sekolah Dasar (SD) Pada tahun 2005 SDN. Cendrawasih I Makassar, SMP Khadijah Makassar dan tamat tahun 2008, kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah menengah atas (SMA) Negeri 14 Makassar dan tamat pada tahun 2011 penulis melanjutkan pada program strata satu (S1) Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Di Universitas Muhammadiyah Makassar Makassar (Universitas Makassar) melalui jalur penerimaan Mahasiswa baru.

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda) ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU

BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU BAB IV GAMBARAN UMUM PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Riau Jaya Cemerlang pertama kali didirikan oleh bapak wiyogo salim, Tepatnya pada tanggal 11 Oktober

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN Promosi merupakan bagian dari salah satu aspek dari strategi pemasaran yang ada. Melalui promosi, perusahaan dapat dikenal lebih luas dan dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan mempengaruhi suatu perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk dapat bertahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari kantor Notaris NY Pudji Redjeki Irawati,SH dan akte perubahan notaris

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dari kantor Notaris NY Pudji Redjeki Irawati,SH dan akte perubahan notaris 1 BAB IV Ŷ = 5.018+0.362X HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah PT. Sinar Galesong Pratama PT. Sinar Galesong Pratama (SGP) adalah salah satu perusahaan swasta yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pembangunan perumahan merupakan salah satu bagian dari rangkaian upaya pembangunan nasional khususnya di bidang kesejahteraan rakyat yang diarahkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan semakin dituntut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan globalisasi dan pasar bebas seperti sekarang ini banyak melahirkan perusahaan baru mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh.

BAB I PENDAHULUAN. tenaga manusia, hewan, maupun mesin (Haryono:2009). Transportasi. sangat berperan dalam pembangunan secara menyeluruh. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Transportasi atau pengangkutan adalah perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkut, baik yang digerakan oleh tenaga manusia,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. yang cukup cermat dalam memilih, membeli suatu barang. Hal ini dikarenakan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Dewasa ini banyak perusahaan yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen dan seiring jaman, konsumen saat ini adalah konsumen

Lebih terperinci

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN BAB 4 ANALISIS dan HASIL PENELITIAN 4.1 Pelaksanaan Kegiatan Distribusi Perusahaan Untuk melaksanakan kegiatan pemasarannya, PT. ANUGERAH IDEALESTARI telah menunjuk PT. ANUGERAH CENTRAL AUTOMOTIVE sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan perkembangan dan kemajuan teknologi yang sangat pesat pada zaman sekarang ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dan ini juga berpengaruh dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Objek Penelitian Objek penelitian pada skripsi ini adalah pada PT. PETROTEC AIR POWER yang terletak di Ruko Kedoya Agave Raya Jakarta. 3.1.2

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memiliki strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi penjualan yang berbeda-beda. Mereka memiliki strategi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang bergerak dibidang jasa, perdagangan maupun industri, bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan sesuai dengan operasional perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini masyarakat cenderung menginginkan kemudahankemudahan dalam mengerjakan segala hal, termasuk dalam bidang transportasi. Oleh sebab itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. Hal tersebut mendorong terjadinya persaingan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Penyajian Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Metrokom Jaya berdiri pada tahun 2007, telah menjadi pemimpin dalam bidang penjualan komputer bekas. Memulai bisnis di

Lebih terperinci

PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT

PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT PENGARUH DAN HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. BANGUN SEJAHTERA ABADI DI BUTUH, TENGARAN Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan pada industri otomotif mengalami peningkatan yang cukup besar, hal tersebut ditunjukan dengan terus bertambahnya volume masyarakat yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang

BAB III METODELOGI PENULISAN. Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang 16 BAB III METODELOGI PENULISAN 3.1 Metode Penulisan Pembuatan karya ilmiah ini mengunakan jenis data kulaitatif, menjelaskan fakta yang ada dilapangan dengan teori yang berhubungan dengan penulisan laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Setiap manusia selalu berhadapan dengan masalah pengambilan keputusan. Berbagai masalah yang dihadapi mengharuskan setiap individu untuk dapat mengambil sebuah

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sagateknindo Sejati adalah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perdagangan atau jual beli berbagai

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. PENYAJIAN DATA 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Sehat Sukses Sentosa PT. Sehat Sukses Sentosa merupakan subjek pajak yang telah didaftar dan memiliki Nomor Pokok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan industri otomotif khususnya mobil sekarang ini menyebabkan persaingan bisnis semakin kompetitif. Tidak sedikit varian mobil baru bermunculan

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Penyajian Data 4.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Fajar Lestari Abadi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha distribusi consumer goods, khususnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu fungsi pokok yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ANALISIS PENGARUH ATRIBUT - ATRIBUT PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA VARIO TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ( STUDI EMPIRIK DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat

Lebih terperinci

AWAN SETIYAWAN NIM. B

AWAN SETIYAWAN NIM. B PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten) Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk

BAB I PENDAHULUAN. saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan industri otomotif, khususnya sepeda motor pada saat ini memberikan dampak yang sangat besar pada perkembangan produk sepeda motor itu

Lebih terperinci

: SRI HARTANTI A

: SRI HARTANTI A PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARTASURA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini produk yang berupa jasa telah menjadi bagian yang cukup dominan pengaruhnya didalam perekonomian disamping produk dalam artian fisik. Dimana persaingan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR. Oleh : VINA SORAYA A PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL MEREK TOYOTA PADA UD. DUA TIGA TUJUH MOTOR Oleh : VINA SORAYA A21107638 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Globalisasi perdagangan

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP DIFERENSIASI PRODUK EXTRA JOSS ACTIVE RASA KRIM SODA (Survey Konsumen di Kabupaten Klaten)

ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP DIFERENSIASI PRODUK EXTRA JOSS ACTIVE RASA KRIM SODA (Survey Konsumen di Kabupaten Klaten) ANALISIS PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP DIFERENSIASI PRODUK EXTRA JOSS ACTIVE RASA KRIM SODA (Survey Konsumen di Kabupaten Klaten) SKRIPSI Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan bisnis saat ini disebabkan oleh perubahaan pola pikir konsumen yang dinamis. Dengan dasar inilah maka dapat dikatakan bahwa kegiatan pemasaran sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kendaraan bermotor atau sepeda motor di Indonesia merupakan salah satu alat transportasi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyak

Lebih terperinci

PENGARUH DESAIN PRODUK, KEIRITAN BAHAN BAKAR DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR

PENGARUH DESAIN PRODUK, KEIRITAN BAHAN BAKAR DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PENGARUH DESAIN PRODUK, KEIRITAN BAHAN BAKAR DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR (Studi Kasus Terhadap Pengguna Sepeda Motor Merek Honda Vario Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, dunia perdagangan dewasa ini terjadi persaingan didalam memasarkan produk atau jasa. Kegiatan pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO Disusun Oleh : Nama: Andhika hacmi Pratama Kelas : 4EA04 NPM : 15209383 Latar Belakang Tingkat kepuasan konsumen

Lebih terperinci

ANALISA PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA DI KECAMATAN BANYUDONO BOYOLALI

ANALISA PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA DI KECAMATAN BANYUDONO BOYOLALI ANALISA PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN PRODUK SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA DI KECAMATAN BANYUDONO BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia usaha saat ini telah membawa para pelaku dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Berbagai pendekatan dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya pergeseran-pergeseran pradigma di dalam organisasi bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat

BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK. mendukung kebutuhan dan aktifitas sehari hari. Sepeda motor merupakan alat BAB I LATAR BELAKANG KULIAH KERJA PRAKTEK 1.1. Alasan Pemilihan Bidang atau Objek KKP Saat ini sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi yang sangat penting, karena dengan memiliki dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara yang sedang berkembang, dimana pada saat kondisi sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen agar

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK. bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua dengan merek BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Sejarah dan Perkembangan Organisasi PT.Lancar Suskes Mandiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan, reparasi, serta suku cadang kendaraan roda dua

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DITINJAU DARI KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA LAWU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi persaingan dunia usaha semakin kompetitif yang berakibat setiap perusahaan berusaha untuk menjadi yang paling utama dalam memasarkan

Lebih terperinci

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung

Kuesioner Penelitian. Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung Kuesioner Penelitian Pengaruh Bauran Eceran Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Butik Batik Tasik di Bandung A. Kata Pengantar No. Angket : Tanggal Interview : Kepada Yth: Sdr/i Di tempat. Dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Berdasarkan perkembangan yang semakin pesat di bidang teknologi yang penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era globalisasi ini, perkembangan perekonomian khususnya di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis 26 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan cara menjelaskan fakta yang ada dilapangan

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern ini persaingan yang semakin ketat seperti sekarang ini, membuat suatu tantangan baru bagi perusahaan yang beroperasi di indonesia. Hal ini juga mendorong

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan

BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN. bermotor. Produk-produk yang dihasilkan dipasarkan BAB 3 GAMBARAN SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan perorangan Speed Power Racing adalah perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan spare parts (perlengkapan) kendaraan

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA PERAWATAN DI GRIYA KECANTIKAN NATHASYA PONOROGO

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA PERAWATAN DI GRIYA KECANTIKAN NATHASYA PONOROGO PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGGUNAKAN JASA PERAWATAN DI GRIYA KECANTIKAN NATHASYA PONOROGO SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula keanekaragaman produk yang dihasilkan. Produk dengan jenis, kemasan, manfaat, rasa, dan tampilan

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT Federal International Finance (FIF)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah Berdirinya PT Federal International Finance (FIF) IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Berdirinya PT Federal International Finance (FIF) PT FIF didirikan dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance pada bulan Mei 1989. Berdasarkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga, pengelolaan 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bauran Pemasaran ritel (Retail Marketing Mix) Amir (2004) menyatakan bauran pemasaran ritel biasanya terdiri dari pengelolaan barang dagangan (merchandising), penetapan harga,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha makin berkembang belakangan ini seiring dengan globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha makin berkembang belakangan ini seiring dengan globalisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dunia usaha makin berkembang belakangan ini seiring dengan globalisasi keuangan dan investasi yang didukung oleh tersedianya berbagai fasilitas komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian Indonesia yang berkembang, memberikan dampak positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan timbulnya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : DEWI PUJI ASTUTIK NPM :

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI. Oleh : DEWI PUJI ASTUTIK NPM : PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN JASA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT. POS INDONESIA DI SURABAYA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Pengertian Retail (Eceran) Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha menjual barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang

BAB I PENDAHULUAN. negara lain untuk menarik minat konsumen di dalam perdagangan. internasional. Untuk menarik minat konsumen membeli produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang pemilihan Bidang dan Objek KP Persaingan di dunia perdagangan saat ini terbilang sangat ketat. Apalagi dengan adanya globalisasi yang menyebabkan munculnya perdagangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan sepeda motor di kalangan masyarakat dewasa ini sudah semakin meningkat. Sepeda motor kini merupakan salah satu alat transportasi yang paling diminati oleh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran Sehubungan dengan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan penjelasan. Dalam banyak perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI SELULER CABANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI SELULER CABANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI SELULER CABANG (STUDI KASUS PADA MAHASISWA FAKULTAS llmu SOSIAL DAN POLITIK UGM) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 34 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penulis melakukan pengamatan dengan melakukan praktik kerja lapangan (PKL) selama 2 bulan di PT Tunas Dwipa Matra Bandar Lampung yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan analisis kualitatif, karena analisis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire Vennotschap/ Perseroan Komanditer). Perusahaan ini didirikan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Sukses Mandiri adalah perusahaan jasa yang bergerak dibidang pendidikan & pelatihan kursus mengemudi mobil yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di masa datang. Industri sepeda motor di Indonesia mengalami

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di masa datang. Industri sepeda motor di Indonesia mengalami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi perekonomian secara umum, baik nasional maupun internasional sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup dan perkembangan industri dan perusahaan di masa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dibidang jasa industri vulkanisir ban, yang bahan bakunya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Sejahtera Panca Jaya Pekanbaru adalah perusahaan swasta yang didirikan pada tanggal 2 Januari 2001, yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas serta semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi, menimbulkan persaingan yang ketat pula. Dimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhan kebutuhannya. Perkembangan ini menciptakan suatu persaingan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan jaman yang semakin cepat dan batas yang semakin tipis membuat masyarakat sekarang ini lebih selektif dan menuntut dalam pemenuhan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPONEN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA

PENGARUH KOMPONEN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA PENGARUH KOMPONEN CELEBRITY ENDORSER TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA (Studi pada konsumen PT. Harpindo Jaya Jl. Jend. Sudirman 168 Kudus) Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Perkembangan Perusahaan PT Anugrah Plastindo Lestari adalah suatu Perseroan Terbatas yang didirikan pada tanggal 01 Desember 1994 dengan nomor akte pendirian 02-2185.HT.01.01.

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B

Diajukan Oleh: ILZA AJRIN ADZANIA B PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK SAMSUNG GALAXY YOUNG S 6310 (Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sukses menjadi pemimpin pasar. Konsep pemasaran yang baik dan terstruktur dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. sukses menjadi pemimpin pasar. Konsep pemasaran yang baik dan terstruktur dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang sangat ketat seperti saat ini, setiap perusahaan dituntut untuk menjalankan konsep pemasaran dengan tepat guna meraih pangsa pasar yang besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin lajunya tingkat peradaban manusia yang diakibatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin lajunya tingkat peradaban manusia yang diakibatkan oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin lajunya tingkat peradaban manusia yang diakibatkan oleh kemajuan atau perkembangan baru dalam teknologi, ekonomi, pendidikan serta berbagai faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang. Kondisi yang memberikan dampak positif terhadap perkembangan produk-produk khususnya otomotif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli organisasi melalui proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang

BAB I PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri otomotif di Indonesia, khususnya sepeda motor, sedang mengalami peningkatan yang sangat pesat dan menghadapi persaingan ketat. Menurut AISI (2015),

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO. Jurusan Manajemen ABSTRAK 0 PENGARUH STRATEGI PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PADA CV. ANUGERAH UTAMA CABANG GORONTALO Novita R. Husain 1, Arifin Tahir 2, Meyko Panigoro 3 Jurusan Manajemen ABSTRAK Berdasarkan hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut perusahaan untuk melakukan perubahan orientasi terhadap cara mereka melayani konsumennya,

Lebih terperinci

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda

BAB II. pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda motor roda BAB II GAMBARAN UMUM PT DUTA PUTRA SUMATERA MEDAN A. Sejarah Perusahaan PT. Duta Putra Sumatera merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemasaran otomotif. Perusahaan ini merupakan Sub Dealer sepeda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin bertambahnya penduduk, maka akan bertambah pula tenaga kerja. Untuk mengambil dan menempatkan tenaga kerja perlu mendirikan perusahaanperusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK

Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur ABSTRAK Judul : Prosedur Penagihan Piutang di PT. Astra Internasional Tbk. AUTO 2000 Kantor Cabang Sanur Nama : Raden Ayu Juliana Dewi NIM : 1406013056 ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di PT. Astra Internasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tidak akan terlepas dari kegiatan transportasi, sehingga sarana transportasi yang memadai dibutuhkan untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Jasa Dunia usaha yang ada dalam kehidupan manusia sehari-hari dapat berkaitan dengan industri jasa dimana pada setiap tahunnya mengalami kemajuan yang cukup pesat seiring

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jasa pengiriman punya peranan penting dan strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Organisasi PT PANCAYASA PRIMATANGGUH berdiri pada awal tahun 1990 oleh Budi Arifandi, Yohanes Kaliman dan Soegiarto Simon. PT PANCAYASA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk mengembangkan kinerja bisnisnya dengan melakukan. konsumen yang potensial. Menurut Sigit (2002:6) mengatakan:

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk mengembangkan kinerja bisnisnya dengan melakukan. konsumen yang potensial. Menurut Sigit (2002:6) mengatakan: BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Konsumen merupakan faktor penting di dalam perusahaan karena dengan adanya konsumen maka perusahaan dapat menjual, memasarkan dan menawarkan produknya. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan manusia terutama dunia usaha pada saat ini. Di samping itu banyaknya usaha yang bermunculan baik

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. dan karunia-nya. Solawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan pada

KATA PENGANTAR. dan karunia-nya. Solawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan pada KATA PENGANTAR Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, ridho dan karunia-nya. Solawat beserta salam senantiasa tercurah limpahkan

Lebih terperinci