HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT MENJADI GURU SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT MENJADI GURU SKRIPSI"

Transkripsi

1 HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT MENJADI GURU (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progran Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Oleh: VERONICA RETNO IMA SETYANINGRUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019

2 HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT MENJADI GURU (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Progran Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Oleh: VERONICA RETNO IMA SETYANINGRUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 i

3

4

5 PERSEMBAHAN Dengan Penuh Syukur kupersembahkan karya ini untuk: Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria Orangtuaku Bapak Aloysius Sumarjo & Ibu Aloysia Misiyem Kakakku Fransiskus Xaverius Bambang Agus Santosa, Agus Suryanto, Ceacilia Prima Rusyawati (Sr. Ignatia PMY) Orang yang tulus menyayangiku dan kusayangi Seluruh keluarga, Sahabat, dan Teman-teman Para Suster Kongregrasi Putri Maria dan Yosef (PMY) Universitas Sanata Dharma, dan Bidikmisi iv

6 MOTTO Menjadi Garam dan Terang Dunia (Matius 5 : 13-16) Hendaklah kamu tetap rendah hati dan lemah lembut, sabar dan saling menerimalah dengan kasih. (Efesus 4 : 2 AMD) Every time you smile at someone, it is an action of love, a gift to that person, a beautiful thing. (Mother Teresa) Just be compatible to take care of the soil love would eventually gain roots. (Anonymous) v

7

8

9 ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN MINAT MENJADI GURU Veronica Retno Ima Setyaningrum Universitas Sanata Dharma 2019 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru (2) hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru. Jenis penelitian ini termasuk penelitian korelasional yang dilaksanakan pada bulan Mei Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016 yang berjumlah 102 orang mahasiswa. Hipotesis diuji dengan menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru (Spearman s rho = 0,504; nilai sig (2-tailed) = 0,000), (2) ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru (Spearman s rho = 0,504; nilai sig (2-tailed) = 0,000). Kata kunci : Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru, Dukungan Keluarga, Minat Menjadi Guru. viii

10 ABSTRACT RELATIONSHIP OF THE STUDENTS PERCEPTION ON TEACHING PROFESSION AND FAMILY SUPPORTS AND THE INTEREST TO BE A TEACHER Veronica Retno Ima Setyaningrum Sanata Dharma University 2019 The purpose of this study was to find out (1) the relationship between students' perception of the teaching profession and their interest in becoming teachers and (2) the relationship of family support and the interest in becoming a teacher. The method of research was the correlation study conducted in May The subjects of this study were students of the Economic Education Study Program, the Economics Education and Accounting Education Department, Teacher Training and Education Faculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta. The population of this research was the Batch 2016 students of Economics Education Study Program, taking the expertise in Economics Education and Accounting Education, which amounted to 102 students. The hypotheses were tested using Spearman correlation. The results showed that: (1) There was a relationship between students perceptions of the teaching profession and their interest in becoming a teacher (showing the Spearman's rho = 0.504; sig (2-tailed) = 0,000); (2) There was a relationship between family supports and interest in becoming a teacher (showing the Spearman's rho = 0.504; sig (2-tailed) = 0,000). Keywords: Student Perception of Teaching Profession, Family Support, Interest in Becoming a Teacher. ix

11 KATA PENGANTAR Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan karunianya-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Hubungan Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Dukungan Keluarga Dengan Minat Menjadi Guru (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang berperan penting dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D., selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 4. Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, bimbingan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini; x

12 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan banyak pengetahuan dan ilmu selama proses perkuliahan; 6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan administrasi kemahasiswaan; 7. Orang tua tercinta, Bapak Aloysius Sumarjo dan Ibu Aloysia Misiyem yang tiada lelah memberikan semangat, kasih sayang, doa, nasihat, perhatiannya dan dukungan secara moral maupun materil; 8. Kakak saya Fransiskus Xaverius Bambang Agus Santosa, Agus Suryanto, Ceacilia Prima Rusyawati (Sr. Ignatia PMY), Kakak Ipar (Ani dan Wanti) yang memberikan semangat, doa, dukungan, kasih sayang, dan perhatiannya. 9. Visensius Dwi Nugroho Adi yang mendampingi dalam penyelesaian skripsi, memberi hiburan, semangat, dan doanya. Terimakasih untuk dukungan dan perhatiannya. 10. Br. Sarju, Pak Tri dari Lembaga Kesejahteraan Mahasiswa, Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan motivasi, semangat, dukungan, dan kesempatan kepada saya sehingga dapat berkuliah dan menyeselaikan proses perkuliahan ini. 11. Para Suster Putri Maria dan Yosef (PMY) yang telah memberikan motivasi, semangat, dukungan, dan kesempatan kepada saya sehingga dapat berkuliah dan menyeselaikan proses perkuliahan ini; xi

13

14 DAFTAR ISI SKRIPSI... ii SKRIPSI... iii PERSEMBAHAN...iv MOTTO... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA...vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS... vii ABSTRAK... viii ABSTRACT... ix KATA PENGANTAR... x DAFTAR ISI... xiii DAFTAR TABEL... xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I... 1 PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 5 C. Batasan Masalah... 6 D. Rumusan Masalah... 7 E. Tujuan Penelitian... 7 F. Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat Praktis... 8 BAB II KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Teori Persepsi xiii

15 2. Profesi Guru Dukungan Keluarga Minat menjadi Guru B. Penelitian Relevan C. Kerangka Berfikir D. Paradigma Penelitian E. Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian B. Tempat dan Waktu Penelitian C. Subjek dan Objek Penelitian D. Populasi E. Variabel Penelitian F. Definisi Operasional Variabel G. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran Operasionalisasi Variabel Pengukuran Teknik Pengumpulan Data Pengujian Validitas dan Reabilitas H. Teknik Analisis Data Analisis Deskriptif Data Uji Prasyarat Analisis BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Deskripsi Responden Penelitian Deskripsi Variabel B. Pengujian Prasyarat Analisis Data xiv

16 1. Pengujian Hipotesis Penelitian C. Pembahasan BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan C. Saran DAFTAR PUSTAKA xv

17 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jumlah Populasi Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Persepsi Tentang Profesi Guru Tabel 3.3 Operasionalisasi variabel Dukungan Keluarga Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 3.5 Nilai Skor Butir Pernyataan Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Tabel 3.6 Nilai Skor Butir Pernyataan Variabel Dukungan Keluarga Tabel 3.7 Nilai Skor Butir Pernyataan Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 3.8 Sebagian dari r tabel Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 3.12 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 3.13 Kriteria Penilaian Reliabilitas Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Tabel 3.15 Nilai Persentil PAP tipe II Tabel 4.1 Responden Penelitian Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Keluarga Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dengan Minat Menjadi Guru Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Variabel Dukungan Keluarga dengan Minat Menjadi Guru xvi

18 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Instrumen Penelitian (Kuesioner Dan Lembar Jawab) Lampiran 2 Data Penelitian Lampiran 3 Daftar r Tabel Lampiran 4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Lampiran 5 Uji Normalitas Dari Hasil Penelitian Lampiran 6 Hasil Uji Hipotesis Lampiran 7 Surat Ijin Penelitian xvii

19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak zaman dahulu hingga saat ini pendidikan menjadi sangat penting kedudukannya demi kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Persaingan di dunia semakin ketat, sehingga pendidikan sangat dibutuhkan sebagai sarana atau media dalam menghadapinya. Dengan pendidikan seseorang akan memiliki bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupannya, baik untuk bersosialisasi di dalam masyarakat maupun untuk mencari kerja. Menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi dihadapkan pada berbagai jurusan yang bermacam-macam sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan seseorang dapat memilih jurusan sesuai dengan apa yang diminatinya. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta merupakan salah satu institusi pendidikan yang ada di Kota Yogyakarta. Program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan merupakan salah satu jurusan yang disediakan bagi mahasiswa yang berminat menjadi guru ekonomi akuntansi. Sugihartono (2007:8) mengemukakan bahwa persepsi adalah kemampuan otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan / menginterpretasi stimulus yang masuk ke dalam alat indera. Persepsi mahasiswa berperan sebagai penunjang dalam menggambarkan minat mahasiswa terhadap suatu hal. Persepsi dipengaruhi perasaan mendukung atau 1

20 2 tidak mendukung terhadap suatu objek. Terdapat banyak asumsi apabila seseorang memiliki persepsi yang positif dalam menginterpretasikan suatu informasi terutama dalam hal ini adalah informasi dan pengetahuan tentang profesi guru maka hal ini dapat memicu dan meningkatkan minat untuk menjadi guru. Sebaliknya ketika seseorang yang mempunyai persepsi cenderung kedalam hal-hal negatif tentang profesi guru, maka minat dan semangat untuk menjadi guru akan cenderung menurun. Seorang individu atau mahasiswa yang berminat untuk menjadi guru cenderung mengetahui bagaimana gambaran konsep yang harus melekat pada diri seorang guru atau bagaimana jiwa yang harus dimiliki seorang guru. Ketika seorang individu merasa dirinya tidak cocok dengan profesi guru karena berbagai alasan seperti merasa tidak punya bakat menjadi guru, tidak suka berkumpul dengan anak-anak, atau kurangnya kemampuan dalam memenuhi tuntutan yang dipenuhi untuk menjadi seorang guru, maka hal ini dapat mempengaruhi minat mereka untuk menjadi guru. Dukungan dari keluarga juga dapat mempengaruhi minat mahasiswa dalam menentukan profesi yang akan dipilih. Kartini (1985 : 19) Keluarga merupakan lembaga pertama dalam kehidupan anak, tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai makhluk sosial. Maka dari itu keluarga sangatlah berperan penting dalam kehidupan mahasiswa, entah dukungan sosial maupun emosional. Ada berbagai macam cara orang tua dalam membimbing anaknya, entah dengan dukungan mengikuti anak, ataupun dengan cara otoriter harus mengikuti kehendak orangtua.

21 3 Minat mahasiswa dalam memilih suatu program studi / jurusan dalam suatu perguruan tinggi berbeda-beda. Beberapa diantara mereka ada yang memilih suatu jurusan dikarenakan dorongan dari orang tua. Ada pula mahasiswa yang memilih jurusan karena dipengaruhi oleh adanya keinginan dalam diri pribadi individu itu sendiri yang telah dicita-citakan sejak lama. Namun selain itu juga masih banyak mahasiswa yang hanya mengikuti ajakan atau pengaruh dari teman sebaya, dan masih banyak lagi faktor lainnya. Dikutip dari buku milik Sardiman (2011), ia menyatakan bahwa minat akan terlihat dengan baik jika mereka bisa menemukan objek yang disukai dengan tepat sasaran serta berkaitan langsung dengan keinginan tersebut. Minat juga harus memiliki objek yang jelas untuk mempermudah kemana arahnya seseorang harus bersikap dan menuju objek yang tepat. Menurut Dalyono (2005: 56) minat dalam diri seseorang timbul karena adanya faktor daya tarik dari luar dan dari dalam hati sanubari. Seseorang akan melaksanakan segala sesuatu dengan sepenuh hati jika didasari oleh adanya minat. Dengan adanya minat, maka akan timbul suatu perhatian yang lebih terhadap objek yang diminati. Tanpa adanya minat seseorang hanya akan melakukan segala sesuatu dengan semaunya, tanpa memikirkan kualitas atas apa yang dihasilkannya. Oleh karena itu minat menjadi sangat penting dalam memilih dan menjalankan setiap kegiatan termasuk menempuh suatu pendidikan dan pekerjaan.

22 4 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan adalah Fakultas yang mendidik dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi guru. Kuliah di Fakultas ini mahasiswa belajar bagaimana menjadi seorang guru, mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan evaluasi kegiatan pembelajaran. Mereka diberikan materi kependidikan dan keguruan baik secara teori maupun praktik, seperti praktik micro teaching maupun praktik pengalaman lapangan (PPL) atau yang sekarang disebut sebagai magang. Oleh karena itu mahasiswa yang kuliah di fakultas ini diupayakan untuk bisa menjadi seorang calon guru. Kuliah di jurusan Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus (BKK) Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi, selain dibekali dengan ilmu kependidikan dan keguruan, mahasiswa juga diberikan ilmu ekonomi dan akuntansi. Oleh karena itu selain menjadi seorang guru, mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi juga berkesempatan untuk bekerja di perusahaanperusahaan maupun perbankan. Selain itu mereka juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan cara berwirausaha. Upaya untuk dapat menjadi seorang guru yang profesional setidaknya dapat menunjukan karakter yang baik dan dapat diteladani. Menurut peneliti, mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi angkatan 2016 mempunyai beragam karakter. Peneliti telah mengamati mahasiswa pendidikan ekonomi akuntansi 2016 menunjukan karakter yang kurang baik. Misalnya mahasiswa masih banyak yang terlambat, tidak mengerjakan tugas-tugas kuliah, bolos, dan tidak fokus dengan kegiatan perkuliahan.

23 5 Terdapat berbagai faktor yang menjadi alasan bagi mahasiswa sehingga kurang berminat menjadi guru meskipun kuliah di jurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Terdapat berbagai faktor yang menjadi alasan bagi mahasiswa sehingga kurang berminat menjadi guru meskipun kuliah dijurusan Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Peneliti memutuskan untuk meneliti angkatan 2016, karena angkatan 2016 sudah mempunyai pengalaman terjun langsung di sekolah, tidak lama lagi akan segera selesai studi dan terjun dalam dunia kerja. Hal-hal yang mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi guru cukup menarik untuk diteliti karena dapat diketahui alasan-alasan atau faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dalam memilih profesi tersebut. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat mahasiswa jurusan pendidikan akuntansi untuk menjadi guru, maka peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul HUBUNGAN PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA UNTUK MENJADI GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU (Studi Kasus pada Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta). B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Kesiapan guru dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran. Mahasiswa mempunyai pengalaman mendapatkan guru dalam mempersiapkan

24 6 perangkat pembelajaran di jenjang sekolah dapat memunculkan persepsi mengenai profesi guru. 2. Mahasiswa kurang memahami tentang profesi guru. 3. Dorongan dari orangtua apakah mengikuti kemauan mahasiswa ataukah menuntut anaknya untuk mengikuti kemauan orangtuanya dalam menentukan profesi yang akan dipilih mahasiswa. Misalnya orangtua menuntut anaknya untuk bisa menjadi guru. 4. Dukungan keluarga apakah keluarga mendukung sepenuhnya dalam proses menempuh pendidikan mahasiswa. Apakah keluarga memenuhi kebutuhan yang diperlukan seorang mahasiswa seperti fasilitas belajar, misalnya laptop, kalkulator, buku, dan lain sebagainya. C. Batasan Masalah Mengingat luasnya masalah yang ada, waktu dan tenaga peneliti yang terbatas serta agar peneliti lebih terfokus, maka berdasarkan latar belakang di atas peneliti ini difokuskan pada proses membentuk minat menjadi guru mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sanata Dharma. Agar dapat dibahas secara tuntas dan mendapatkan hasil yang sesuai harapan, maka dipilih dua variabel, yaitu persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan dukungan keluarga untuk menjadi guru.

25 7 D. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dirumuskan suatu rumusan masalah seperti berikut : 1. Apakah ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sanata Dharma? 2. Apakah ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sanata Dharma? E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1. Untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Untuk mengetahui adanya hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan

26 8 Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sanata Dharma. F. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan secara praktis, yaitu : 1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rujukan yang memberikan informasi-informasi mengengenai penelitian yang relevan selanjutnya. Diharapkan dapat juga menambah referensi ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan ilmu keguruan. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti 1) Peneliti mendapatkan pengalaman untuk karya ilmiah yang akan dilakukan peneliti di masa yang akan datang. 2) Peneliti mendapatkan wawasan tentang hubungan yang terjadi antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru, keterampilan berwirausaha mahasiswa, dan dukungan keluarga untuk menjadi guru dengan proses membentuk minat menjadi guru. b. Bagi Mahasiswa Kependidikan 1) Penelitian ini diharapkan tidak mengubah minat mahasiswa untuk menjadi guru. 2) Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri sebagai tenaga

27 9 kerja professional, khususnya untuk menjadi seorang guru professional. c. Bagi Dosen (Pendidik) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam meningkatkan professional dosen dalam mengarahkan persepsi dan minat mahasiswa untuk menjadi guru profesional. d. Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Dengan mengetahui hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru, keterampilan berwirausaha mahasiswa, dan dukungan keluarga untuk menjadi guru dengan proses membentuk minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, maka diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengembangkan minat mahasiswa untuk menjadi guru profesional. e. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan nahan bacaan penelitian di bidang pendidikan khususnya tentang hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru, keterampilan berwirausaha mahasiswa, dan dukungan keluarga untuk menjadi guru dengan proses membentuk minat menjadi guru.

28 BAB II KAJIAN TEORETIK A. Deskripsi Teori 1. Persepsi Bimo Walgito (2010:99) persepsi merupakan suatu proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Hal ini sejalan dengan pendapat Slameto (2010:102) bahwa persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi ke dalam otak manusia. Melalui persepsi manusia terus-menerus mengadakan hubungan dengan lingkungannya. Hubungan ini dilakukan melalui inderanya yaitu indera penglihat, pendengar, peraba, perasa dan pencium. Dalam proses pembentukan persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Bimo Walgito (2010: 101) faktor-faktor yang berperan dalam persepsi yaitu: a. Objek yang dipersepsi Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor. b. Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf 10

29 11 Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu otak sebagai pusat kesadaran. c. Perhatian Untuk menyadari atau untuk mengadakan persepsi diperlukan adanya perhatian, yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Ada beberapa prinsip dasar mengenai persepsi. Slameto (2010: ) mengemukakan beberapa prinsip dasar persepsi, antara lain : a. Persepsi itu relatif bukan absolut Manusia tidak mampu menyerap segala sesuatu sama persis seperti keadaan sebenarnya. b. Persepsi itu selektif Terdapat keterbatasan kemampuan seseorang dalam menerima rangsangan yang ada di sekitarnya. c. Persepsi itu mempunyai tatanan Seseorang menerima rabgsangan dengan tidak sembarangan. d. Persepsi dipengaruhi oleh harapan dan kesiapan (penerimaan rangsangan). Harapan dan kesiapan penerimaan pesan akan menentukan pesan mana yang akan diterima dan disalurkan/diungkapkan.

30 12 e. Persepsi seseorang atau kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok lain sekalipun situasinya sama. 2. Profesi Guru Profesi guru merupakan profesi yang mulia karena guru merupakan salah seorang sumber ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi pembangunan sumber daya manusia. Dikatakan profesi guru mulia sebab dari guru yang baik akan melahirkan manusia yang bermanfaat bagi nusa bangsa dan agama. Profesi guru menuntut sejumlah kemampuan. Kemampuan yang harus dimiliki guru adalah (1) kemampuan kepribadian, (2) kemampuan sosial, dan (3) kemampuan profesional. Pertama, kemampuan kepribadian (personal) meliputi sejumlah kemampuan yang berkaitan dengan kepribadian yang melekat pada pribadi seorang guru. Kemampuan pribadi guru menurut Achmad Sanusi (1991:177) mencakup hal-hal sebagai berikut : a. Penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya sebagai guru, dan terhadap keseluruhan situasi pendidikan beserta unsurunsurnya. b. Pemahaman, penghayatan dan penampilan nilai-nilai yang seyogyanya dianut oleh seorang guru. c. Penampilan upaya untuk menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi para siswanya.

31 13 Kedua, Kemampuan sosial merupakan kemampuan seorang guru dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain maupun lingkungannya. Kompetensi sosial menurut Achmad Sanusi (1991:123) mengungkapkan Kompetensi sosial mencakup kemampuan untuk menyesuaikan diri kepada tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pada waktu membawakan tugasnya sebagai guru. Menurut Raka Joni (1994:110) kompetensi kemasyarakatan atau kompetensi sosial seorang guru, sudah barang tentu berkaitan dengan kompetensi profesionalnya. Ia terwujud dalam bentuk partisipasi seorang sosial seorang guru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat dimana ia berada, baik secara formal maupun informal. Ketiga, kemampuan profesional merupakan kemampuan seorang guru yang ahli dalam bidang keilmuannya. Menurut Raka Joni (1994:134) merincinya ke dalam 10 kemampuan dasar, yaitu : (a) penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-konsep dasar keilmuannya, (b) pengelolaan program belajar-mengajar, (c) pengelolaan kelas, (d) penggunaan media dan sumber pembelajaran, (e) penguasaan landasanlandasan kependidikan, (f) pengelolaan interaksi belajar mengajar, (g) penilaian prestasi siswa, (h) pengenalan fungsi dan program bimbingan dan penyuluhan, (i) pengenalan dan penyelenggaraan administrasi sekolah, serta (j) pemahaman prinsipprinsip dan pemanfaatan hasil penelitian pendidikan untuk kepentingan peningkatan mutu pengajaran.

32 14 3. Dukungan Keluarga a. Pengertian Lingkungan Keluarga Lingkungan merupakan tempat terjadinya proses interaksi antarmanusia. Selama hidup, manusia tidak akan terlepas dari lingkungan dimana pun ia berada, karena lingkungan merupakan tempat manusia tumbuh dan berkembang. Menurut Dalyono (2005: ) lingkungan mencakup segala material dan stimulus di dalam dan di luar diri individu, yaitu sebagai berikut: 1) Lingkungan fisiologis, meliputi segala kondisi dan material jasmaniah di dalam tubuh. 2) Lingkungan psikologis, mencakup segenap stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya. 3) Lingkungan sosio-kultural, mencakup segenap stimulasi, interaksi, dan kondisi dalam hubungannya dengan perlakuan ataupun karya orang lain. Menurut Dalyono (2005: 59) Keluarga adalah ayah, ibu, dan anakanak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Syah (2008: 241) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan informal (luar sekolah) yang diakui keberadaannya dalam dunia pendidikan. Peranannya tidak kalah pentingnya dari lembaga formal dan non formal. Bahkan sebelum anak didik memasuki suatu sekolah, dia sudah mendapatkan pendidikan dalam keluarga yang bersifat kodrati.

33 15 Menurut Hasbullah (2006: 36) Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan. Juga dikatakan lingkungan yang utama, karena dari kehidupan anak adalah di dalam keluarga, sehingga yang paling banyak diterima oleh anak adalah dalam keluarga. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga merupakan pertama dan utama dalam keberhasilan anak dalam belajar. b. Faktor-faktor lingkungan keluarga yang mempengaruhi belajar mahasiswa Slameto (2010: 60-64) menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor-faktor dari lingkungan keluarga yang dapat berpengaruh terhadap belajar mahasiswa. Faktor-faktor yang dimaksud adalah sebagai berikut: 1) Cara orang tua mendidik Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurang/tidak memperhatian pendidikan anaknya, misalnya mereka acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingankepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mengatur waktu belajarnya, tidak menyediakan atau melengkapi alat belajarnya, tidak memperhatikan apakah anak belajar atau tidak,

34 16 tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anaknya, kesulitankesulitan yang dialami dalam belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya. 2) Relasi antar anggota keluarga Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang, disertai dengan bimbingan dan bila perlu hukuman-hukuman untuk mensukseskan belajar anak sendiri. 3) Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh/ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar. Suasana rumah yang tegang, ribut, dan sering terjadi cekcok, pertengkaran antaranggota keluarga atau dengan keluarga lain menyebabkan anak menjadi bosan di rumah, suka keluar rumah, akibatnya belajarnya kacau. Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang tenang dan tenteram. Di dalam suasana rumah yang tenang dan tenteram selain anak kerasan/betah tinggal di rumah, anak juga belajar dengan baik. 4) Keadaan ekonomi keluarga

35 17 Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, misal makan, pakaian, perlindungan kesehatan dan lainlain, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis-menulis, buku-buku dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup ruang. 5) Pengertian orang tua Anak perlu dorongan dan pengertian dari orang tua. Bila anak sedang belajar hendaknya jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. Kalau perlu menghubungi guru anaknya, untuk mengetahui perkembangannya. 6) Latar belakang kebudayaan Tingkat pendidikan dan kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaankebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar. Menurut Dalyono (2005: ) faktor-faktor dari keluarga yang mempengaruhi prestasi belajar siswa: faktor orang tua, suasana rumah/ keluarga, keadaan ekonomi keluarga. Agar lebih jelas peneliti berikan sedikit uraian mengenai faktor-faktor keluarga yang mempengaruhi belajar tersebut:

36 18 1) Faktor orang tua a) Cara mendidik anak Cara orang tua yang tidak atau kurang memperhatikan pendidikan anak-anaknya, mungkin acuh tak acuh, tidak memperhatikan kemajuan belajar anak-anaknya akan menjadi penyebab kesulitan belajarnya. b) Hubungan orang tua dan anak Sifat hubungan orang tua dan anak sering dilupakan. Faktor ini penting sekali dalam menentukan kemajuan belajar anak. Yang dimaksud hubungan adalah kasih sayang penuh pengertian atau kebencian, sikap keras, acuh tak acuh memanjakan dan lain-lain. c) Contoh atau bimbingan dari orang tua Orang tua merupakan contoh terdekat dari anak-anaknya. Segala yang diperbuat orang tua tanpa disadari akan ditiru oleh anakanaknya. Karenanya sikap orang tua yang bermalas-malasan tidak baik, hendaknya dibuang jauh-jauh. 2) Suasana rumah atau keluarga Suasana keluarga yang sangat ramai atau gaduh, tidak mungkin anak dapat belajar dengan baik. Anak akan selalu terganggu konsentrasinya, sehingga sukar untuk belajar. Demikian juga suasana rumah yang selalu tegang, selalu banyak cekcok diantara anggota keluarga selalu ditimpa kesedihan, antara ayah dan ibu selalu cocok

37 19 atau selalu membisu akan mewarnai suasana keluarga yang melahirkan anak-anak tidak sehat mentalnya. 3) Keadaan ekonomi keluarga (1) Keadaan ekonomi yang kurang atau miskin Keadaan ekonomi yang kurang atau miskin akan menimbulkan kurangnya alat-alat belajar, kurangnya biaya yang disediakan oleh orang tua, tidak mempunyai tempat belajar yang baik. (2) Keadaan ekonomi yang berlebihan Keadaan ini sebaliknya dari keadaan yang pertama, dimana ekonomi keluarga berlimpah ruah. Mereka akan menjadi segan belajar karena ia terlalu banyak bersenang-senang. mungkin juga ia dimanjakan oleh orang tuanya, orng tua tidak tahan melihat anaknya belajar dengan bersusah payah. Keadaan seperti ini akan dapat menghambat kemajuan belajar. 4. Minat menjadi Guru a. Pengertian Minat Menurut Bimo Walgito (2010:38) Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap sesuatu dan disertai keinginan untuk mengetahui dan mempelajari maupun membuktikan lebih lanjut. Sedangkan menurut Hilgard yang dikutip oleh Slameto (2015:57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk

38 20 memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang yang selalu diperhatikan dengan rasa senang. b. Indikator minat Indikator minat menurut Slameto (2010: 180), Siswa yang berminat memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1) Adanya perasaan senang 2) Adanya keinginan 3) Adanya perhatian 4) Adanya ketertarikan 5) Adanya kebutuhan 6) Adanya harapan 7) Adanya dorongan dan kemauan c. Jenis-Jenis Minat Menurut Kuder (Susanto, 2013 : 61-62) mengelompokkan jenisjenis minat ini menjadi sepuluh macam, yaitu: 1) Minat terhadap alam sekitar, yaitu minat terhadap pekerjaanpekerjaan yang berhubungan dengan alam, binatang, dan tumbuhan. 2) Minat mekanis, yaitu minat terhadap pekerjaan yang bertalian dengan mesin-mesin atau alat mekanik. 3) Minat hitung menghitung, yaitu minat terhadap pekerjaan yang membutuhkan perhitungan. 4) Minat terhadap ilmu pengetahuan, yaitu minat untuk menemukan fakta-fakta baru dan pemecahan problem.

39 21 5) Minat persuasif, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan untuk memengaruhi orang lain. 6) Minat seni, yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan dengan kesenian, kerajinan, dan kreasi tangan. 7) Minat leterer, yaitu minat yang berhubungan dengan masalahmasalah membaca dan menulis berbagai karangan. 8) Minat musik, yaitu minat terhadap masalah-masalah musik, seperti menonton konser dan memainkan alat-alat musik. 9) Minat layanan sosial, yaitu minat yang berhubungan dengan pekerjaan untuk membantu orang lain. 10) Minat klerikal, yaitu minat yang berhubungan dengan pekerjaan administratif. Menurut Sukardi (Khairani, 2014: 141) ada tiga cara yang dapat digunakan untuk menetukan minat, yaitu: 1) Minat yang diekpresikan/ Expressed Interest Seseorang dapat mengungkapkan minat atau pilihannya dengan kata-kata tertentu. Misal: seseorang mungkin mengatakan bahwa dirinya tertarik dalam mengumpulkan mata uang logam, perangko dan lain-lain. 2) Minat yang diwujudkan/ Manifest Interest Seseorang dapat mengungkapkan minat bukan melalui kata-kata melainkan dengan tindakan atau perbuatan, yaitu ikut serta dan

40 22 berperan aktif dalam suatu kegiatan. Misal: kegiatan olahraga, pramuka dan sebagainya yang menarik perhatian. 3) Minat yang diinvetariskan/ Inventoral Interest Seseorang menilai minatnya agar dapat diukur dengan menjawab terhadap sejumlah pertanyaan tertentu atau urutan pilihannya untuk kelompok aktivitas tertentu. Pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur minat seseorang disusun dengan menggunakan angket. London (Djaali, 2007: ) menyatakan berdasarkan orang dan pilihan kerjanya, minat dapat dibagi ke dalam enam jenis, yaitu: 1) Realistis Orang realistis umumnya mapan, kasar, praktis, berfisik kuat, dan sering sangat atletis, memiliki koordinasi otot yang baik dan terampil. Akan tetapi, ia akan kurang mampu menggunakan medium komunikasi verbal dan kurang memiliki keterampilan berkomunikasi dengan orang lain. Oleh karena itu, pada umumnya mereka kurang menyenangi hubungan sosial, cenderung mengatakan bahwa mereka senang pekerjaan tukang, memiliki sifat langsung, stabil, normal, dan kukuh, menyukai masalah konkret dibanding abstrak, menduga diri sendiri sebagai agresif, jarang melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan, tetapi suka membuat sesuatu dengan bantuan alat.

41 23 2. Investigatif Orang investigatif termasuk orang yang berorientasi keilmuan. Mereka umumnya berorientasi pada tugas, introspektif, dan asosial, lebih menyukai memikirkan sesuatu daripada melaksanakannya, memiliki dorongan kuat untuk memahami alam, menyukai tugastugas yang tidak pasti (ambiguous), suka berjalan sendirian, kurang pemahaman dalam kepemimpinan akademik dan intelektualnya, menyatakan diri sendiri sebagai analisis, selalu ingin tahu, bebas dan bersyarat, dan kurang menyukai pekerjaan yang berulang. 3. Artistik Orang artistik menyukai hal-hal yang tidak terstruktur, bebas, memiliki kesempatan bereaksi, sangat membutuhkan suasana yang dapat mengekspresikan sesuatu secara individual, sangat kreatif dalam bidang seni dan musik. 4. Sosial Tipe ini dapat bergaul, bertanggung jawab, berkemanusiaan, dan sering alim, suka bekerja dalam kelompok, senang menjadi pusat perhatian kelompok, memiliki kemampuan verbal, terampil bergaul, menghindari pemecahan masalah secara intelektual, suka memecahkan masalah yang ada kaitannya dengan perasaan. 5. Enterprising

42 24 Tipe ini cenderung menguasai atau memimpin orang lain, memiliki keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi, agresif, percaya diri, dan umumnya sangat aktif. 6. Konvensional Orang konvensinal menyukai lingkungan yang sangat tertib, menyenangi komunikasi verbal, senang kegiatan yang berhubungan dengan angka, sangat efektif menyelesaikan tugas yang berstruktur tetapi menghindari situasi yang tidak menentu, menyatakan diri orang yang setia, patuh, praktis, tenang, tertib, efisien; mereka mengidentifikasi diri dengan kekuasaan dan materi. d. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya, dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebab, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Menurut Crow dan Crow (Khairani, 2014: ) faktor-faktor yang mempengaruhi minat adalah sebagai berikut : 1) The factor inner urge Ransangan yang datang dari lingkungan atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seseorang akan mudah menimbulkan minat. Misalnya kecenderungan terhadap belajar, dalam hal ini seseorang mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan.

43 25 2) The factor of social motive Minat seseorang terhadap objek atau suatu hal. Di samping itu juga dipengaruhi oleh faktor lain dalam diri manusia dan oleh motif sosial, misalnya seseorang berminat pada prestasi tinggi agar dapat status sosial yang tinggi pula. 3) Emosional factor Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai pengaruh terhadap obyek misalnya perjalanan sukses yang dipakai individu dalam suatu kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan perasaan senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya minat dalam kegiatan tersebut. Sebaliknya kegagalan yang dialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang. B. Penelitian Relevan Penelitian yang dilakukan oleh Devi Yulianingsih yang berjudul Kesiapan Menjadi Guru Ditinjau Dari Sikap Keguruan Dan Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan 2014/2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univeristas Muhammadiyah Surakarta. Hal ini berdasarkan hasil regresi linier berganda variabel persepsi

44 26 mahasiswa tentang profesi guru (b2) diperoleh thitung > ttabel yaitu 2,210 > 1,980 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,029 dengan sumbangan relatif sebesar 22% dan sumbangan efektif 7,4 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap kesiapan menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2014/2015 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat dikatakan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa tentang profesi guru akan semakin tinggi kesiapan menjadi guru. Sebaliknya semakin rendah persepsi mahasiswa tentang profesi guru, maka semakin rendah pula kesiapan mengadi guru. Persamaan dari penelitian relevan dengan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti tentang persepsi profesi guru dengan minat menjadi guru. Perbedaan dari penelitian ini, dimana tempat untuk melakukan penelitian relevan mahasiswa angkatan 2014/2015 sedangkan penelitian ini melakukan penelitian pada mahasiswa angkatan C. Kerangka Berfikir Penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Persepsi tentang profesi guru dan dukungan keluarga sebagai variabel bebas, sedangkan minat menjadi guru sebagai variabel terikat. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi angkatan 2016 FKIP Universitas

45 27 Sanata Dharma. Peneliti mengasumsikan kedua variabel di atas diduga berhubungan dengan minat menjadi guru. a. Hubungan Persepsi tentang Profesi Guru terhadap Minat Menjadi Guru Persepsi yang terbentuk dari setiap diri mahasiswa tentang profesi guru tentu berbeda-beda. Ada mahasiswa yang berpersepsi positif tentang profesi guru, tentu juga ada mahasiswa yang berpresepsi negatif. Persepsi yang terbentuk tentu berasal dari pengalaman yang dialami oleh masingmasing mahasiswa sendiri. b. Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Minat Menjadi Guru Lingkungan keluarga sebagai tempat yang pertama dan utama dalam pendidikan anak mulai dari dini hingga dewasa. Dalam lingkungan keluarga inilah mahasiswa sebagai anak akan tumbuh dan berkembang. Suasana keluarga yang baik atau membuat mahasiswa lebih senang sehingga akan mendukung aktivitas studi mereka. Orang tua memiliki peran yang sangat penting di dalam keluarga, dengan dukungan dan perhatian kepada anak akan menambah motivasi dalam studi mereka. Ada orangtua yang mendukung anaknya dengan menyerahkan apa yang diinginkan sesuai dengan keinginan anak sendiri, ada juga orangtua yang mendukung anaknya dengan mengharuskan mengikuti apa yang dianjurkan oleh orangtuanya.

46 28 D. Paradigma Penelitian X1 Y X2 Keterangan : X1 X2 Y : Persepsi tentang Profesi Guru : Dukungan Keluarga : Minat Menjadi Guru : Hubungan X1, X2 terhadap Y : Hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y E. Hipotesis Penelitian Berdasarkan deskripsi teori, berbagai hasil penelitian yang relevan dan kerangka berfikir diatas, maka dapat ditarik hipotesis sebagai jawaban sementara dari masalah penelirian yang dirumuskan sebelumnya, sebagai berikut : a) Hipotesis 1 Ho1 : Tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program

47 29 Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha1 : Ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b) Hipotesis 2 Ho2 : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha2 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

48 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Arikunto (2010: 313) menyatakan bahwa penelitian korelasional bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidak hubungan itu. Hal tersebut diperkuat oleh pendapat dari Muhidin (2011:105) yang menyatakan bahwa tujuan dilakukannya analisis korelasi antara lain: (1) untuk mencari bukti terdapat tidaknya hubungan (korelasi) antar variabel, (2) bila sudah ada hubungan, untuk melihat tingkat keeratan hubungan antar variabel, dan (3) untuk memperoleh kejelasan dan kepastian apakah hubungan tersebut berarti (meyakinkan atau signifikan) atau tidak berarti (tidak meyakinkan). B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang beralamat di Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei

49 31 C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Kurniawan (2014: 69) subjek penelitian adalah sesuatu, baik orang, benda ataupun lembaga (organisasi), yang sifat keadaannya (atributnya) akan diteliti. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan Objek penelitian Kurniawan (2014: 69) objek penelitian adalah sifat keadaan (attributes) dari sesuatu benda, orang, atau keadaan, yang menjadi pusat perhatian atau sasaran penelitian. Objek penelitian ini adalah minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan dukungan keluarga. D. Populasi Arikunto (2013: 173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2016.

50 32 Tabel 3.1 Jumlah Populasi No. Kelas Jumlah mahasiswa 1 PAK 58 Mahasiswa 2 PE 44 Mahasiswa Jumlah 102 Mahasiswa Sumber : Sekretariat Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma. E. Variabel Penelitian Sugiyono (2008:2) pengertian variabel penelitian pada dasarnya sesuatu hal berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu : 1. Variabel Bebas (independent variabels) Merupakan variabel yang mempengaruhi timbulnya variabel dependen (terikat), pada penelitian ini variabel bebasnya meliputi : persepsi mahasiswa tentang profesi guru (X1), dukungan keluarga (X2). 2. Variabel Terikat (dependent variable) Merupakan variabel yang dipengaruhi oleh adanya variabel bebas. Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah minat menjadi guru (Y). F. Definisi Operasional Variabel Jogiyanto (Kurniawan, 2014: 73) definisi operasional yaitu definisi berupa cara mengukur variabel supaya dapat dioperasikan. Berikut ini variabel penelitian yang akan diteliti meliputi : a. Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru

51 33 Persepsi mahasiswa tentang profesi guru adalah penginterpretasian mahasiswa terhadap rangsangan-rangsangan yang berupa segala bentuk informasi yang berkaitan dengan profesi guru. Instrumen penelitian variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru dapat dilihat pada tabel 3.2. Berdasarkan hasil pengujian validitas instrument, item yang tidak valid sudah dihilangkan. Oleh sebab itu no item tersebut dikeluarkan, supaya dapat digunakan untuk pengujian berikutnya. Meskipun no item tersebut dikeluarkan, masing-masing indikator masih tetap bisa diuji karena sudah terwakilkan oleh item lain. b. Dukungan Keluarga Syah (2008: 241) menyatakan bahwa keluarga adalah lembaga pendidikan informal (luar sekolah) yang diakui keberadaannya dalam dunia pendidikan. Peranannya tidak kalah pentingnya dari lembaga formal dan non formal. Bahkan sebelum anak didik memasuki suatu sekolah, dia sudah mendapatkan pendidikan dalam keluarga yang bersifat kodrati. Instrumen penelitian variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru dapat dilihat pada tabel 3.3. c. Minat Menjadi Guru Minat merupakan sifat yang relatif menetap pada diri seseorang. Minat ini besar sekali pengaruhnya, dengan minat seseorang akan melakukan sesuatu yang diminatinya. Sebab, tanpa minat seseorang tidak mungkin melakukan sesuatu. Instrumen penelitian variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru dapat dilihat pada tabel 3.4.

52 34 Berdasarkan hasil pengujian validitas instrument, item yang tidak valid sudah dihilangkan. Oleh sebab itu no item tersebut dikeluarkan, supaya dapat digunakan untuk pengujian berikutnya. Meskipun no item tersebut dikeluarkan, masing-masing indikator masih tetap bisa diuji karena sudah terwakilkan oleh item lain. G. Operasionalisasi Variabel dan Pengukuran 1. Operasionalisasi Variabel a. Variabel Persepsi Tentang Profesi Guru Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Persepsi Tentang Profesi Guru No Dimensi Indikator No. Butir Positif Negatif 1. Kualifikasi Pendapat Mahasiswa 1, 2 Akademik dan Mengenai Sertifikasi Sertifikasi Guru Guru 2. Hak-hak Seorang Guru 3. Kewajiban Seorang Guru 4. Pembinaan dan Pengembangan Seorang Guru Pendapat Mahasiswa Mengenai Hak-Hak Seorang Guru Pendapat Mahasiswa Mengenai Kewajiban Seorang Guru Pendapat Mahasiswa Mengenai Pembinaan dan Pengembangan Seorang Guru 3, 4, 5 6, 7 8, 9, 10, 11, 12, 13 14, 15, 16, 17, 18

53 35 b. Variabel Dukungan Keluarga Untuk Menjadi Guru Tabel 3.3 Operasionalisasi variabel Dukungan Keluarga No Dimensi Indikator No. Butir Positif 1. Faktor Orangtua Bentuk Tindakan Orangtua 1, 2, 3, 4 Perhatian Orangtua 5, 6, 7, 8 2. Relasi antar Anggota Keluarga Bentuk tindakan anggota keluarga inti selain orang tua. 9, 10, 11 Perhatian anggota 14,15 keluarga inti selain orang tua. 3. Latar Belakang Tata tertib yang dibuat 16, 17, Kebudayaan dalam keluarga. 18 Kebiasaan yang ada 20 dalam keluarga. Negatif 12, c. Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Minat Menjadi Guru No No.Butir Indikator Positif Negatif 1. Perasaan suka/senang terhadap profesi guru 2. Perhatian yang besar terhadap 2, 4, 14 mengembangkan minat menjadi guru 3. Ketertarikan terhadap profesi guru 1, 11 7, Partisipasi dalam proses meningkatkan minat menjadi guru 5. Dorongan atau kemauan untuk menjadi guru 6, 8, 9, 10 5, 15,16 3

54 36 2. Pengukuran Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah sikap, pendapat, persepsi dan minat seseorang, maka skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Sugiyono(2013:134) mengemukakan bahwa skala likert adalah skala yang menjabarkan variabel menjadi indikator. Kemudian indikator dijadikan acuan dalam membuat butir-butir instrument. Subyek instrument dibuat dari yang sangat positif hingga sangat negatif. Apabila alternative jawaban sudah ada, maka langkah selanjutnya dalah pemberian skor terhadap setiap alternative jawaban seperti pada tabel 3.5, 3.6, 3.7. Tabel 3.5 Nilai Skor Butir Pernyataan Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju 5 Sangat Setuju 1 Setuju 4 Setuju 2 Ragu-Ragu 3 Ragu-Ragu 3 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 4 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 5 Tabel 3.6 Nilai Skor Butir Pernyataan Variabel Dukungan Keluarga Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Selalu 5 Tidak Pernah 1 Sering 4 Pernah 2 Jarang 3 Jarang 3

55 37 Pernah 2 Sering 4 Tidak Pernah 1 Selalu 5 Tabel 3.7 Nilai Skor Butir Pernyataan Variabel Minat Menjadi Guru Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Alternatif Jawaban Skor Alternatif Jawaban Skor Selalu 5 Tidak Pernah 1 Sering 4 Pernah 2 Jarang 3 Jarang 3 Pernah 2 Sering 4 Tidak Pernah 1 Selalu 5 3. Teknik Pengumpulan Data Data penelitian meliputi variabel independen berupa persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan dukungan keluarga, sedangkan variabel dependennya adalah minat menjadi guru, diungkap dengan teknik kuisioner. Suprapto (2013: 75) menyatakan bahwa kusioner adalah alat pengumpul data yang berisi beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Dalam hal ini kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi tentang profesi guru dan dukungan keluarga dan minat menjadi guru. Pengumpulan data untuk kuesioner dilakukan sendiri oleh peneliti pada kelas yang dijadikan sampel untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan tertulis.

56 38 4. Pengujian Validitas dan Reabilitas Dalam penelitian ini akan digunakan 3 macam kuesioner yang akan mencakup persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dukungan keluarga, dan minat menjadi guru. Untuk memastikan bahwa item-item kuesioner sahih dan handal, maka akan dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas instrumen. 1. Uji Validitas Arikunto (2013: 211) menyatakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: rxy = Koefisien korelasi antara X dan = Jumlah skor X = Jumlah skor Y = Jumlah hasil kali antara X dan Y N = Banyaknya sampel yang diuji

57 39 Dengan kriteria pengujian jika r hitung > r tabel dengan α = 0,05 maka alat ukur tersebut dinyatakan valid, dan sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka alat ukur tersebut tidak valid. Nilai r tabel dapat dilihat di tabel, dengan perhitungan df = N 2, dengan taraf signifikansi 5%. Keterangan : Df = degree of freedom (derajat kebebasan) N = jumlah responden Peneliti melakukan uji validitas terhadap 102 responden, dengan perhitungan r tabel : Df = = 100 Tabel 3.8 Sebagian dari r tabel df = N - 2 Taraf signifikansi sebesar 5% (0,05) Apabila nilai corrected item-total correlation setiap item lebih besar dari r tabel = 0,195, maka item pernyataan dalam kuesioner dapat dikatakan valid. Sebaliknya, apabila nilai corrected item-total correlation setiap item lebih kecil dari r tabel = 0,195, maka item pernyataan dikatakan tidak valid.

58 40 Dalam pengujian validitas dilakukan terhadap 102 responden mahasiswa. Berikut adalah hasil pengujian validitas pada masing-masing variabel dalam penelitian ini : a. Variabel Persepsi Mahasiswa Terhadap Profesi Guru Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir1 0,236 0,195 Valid Butir2 0,587 0,195 Valid Butir3 0,602 0,195 Valid Butir4 0,489 0,195 Valid Butir5 0,558 0,195 Valid Butir6-0,136 0,195 Tidak valid Butir7 0,236 0,195 Valid Butir8 0,619 0,195 Valid Butir9 0,641 0,195 Valid Butir10 0,639 0,195 Valid Butir11 0,529 0,195 Valid Butir12 0,446 0,195 Valid Butir13 0,235 0,195 Valid Butir14 0,625 0,195 Valid Butir15 0,621 0,195 Valid Butir16 0,431 0,195 Valid Butir17 0,591 0,195 Valid Butir18 0,488 0,195 Valid (Output Uji Validitas Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Terlampir)

59 41 Tabel 3.9 Menunjukkan ada satu butir pernyataan tentang persepsi mahasiswa tentang profesi guru yang tidak valid, karena nilai corrected item total correlation < r tabel = 0,195. Butir pernyataan yang tidak valid adalah nomor 6. Adanya pernyataan tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghapus butir yang tidak valid. Berikut adalah hasil pengujian ulang yang dilakukan pada variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru : Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir1 0,252 0,195 Valid Butir2 0,596 0,195 Valid Butir3 0,580 0,195 Valid Butir4 0,499 0,195 Valid Butir5 0,565 0,195 Valid Butir7 0,224 0,195 Valid Butir8 0,624 0,195 Valid Butir9 0,630 0,195 Valid Butir10 0,629 0,195 Valid Butir11 0,526 0,195 Valid Butir12 0,477 0,195 Valid Butir13 0,234 0,195 Valid Butir14 0,644 0,195 Valid Butir15 0,623 0,195 Valid Butir16 0,431 0,195 Valid (Output Uji Validitas Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Terlampir)

60 42 Tabel 3.10 Menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan tentang persepsi mahasiswa tentang profesi guru adalah valid atau nilai keseluruhan corrected item total correlation > r tabel = 0,195. b. Variabel Dukungan Keluarga Tabel 3.11 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Dukungan Keluarga No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir1 0,143 0,195 Tidak valid Butir2 0,305 0,195 Valid Butir3 0,630 0,195 Valid Butir4 0,554 0,195 Valid Butir5 0,611 0,195 Valid Butir6 0,541 0,195 Valid Butir7 0,596 0,195 Valid Butir8 0,634 0,195 Valid Butir9 0,658 0,195 Valid Butir10 0,665 0,195 Valid Butir11 0,527 0,195 Valid Butir12 0,393 0,195 Valid Butir13-0,090 0,195 Tidak Valid Butir14 0,669 0,195 Valid Butir15 0,613 0,195 Valid Butir16 0,293 0,195 Valid Butir17 0,510 0,195 Valid Butir18 0,593 0,195 Valid Butir19-0,289 0,195 Tidak Valid Butir20 0,433 0,195 Valid (Output Uji Validitas Variabel Dukungan Keluarga Terlampir)

61 43 Tabel 3.11 Menunjukkan ada tiga butir pernyataan tentang dukungan keluarga yang tidak valid, karena nilai corrected item total correlation < r tabel = 0,195. Butir pernyataan yang tidak valid adalah nomor 1, 13, dan 19. Adanya pernyataan tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghapus butir yang tidak valid. Berikut adalah hasil pengujian ulang yang dilakukan pada variabel dukungan keluarga : Tabel 3.12 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Dukungan Keluarga No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir2 0,282 0,195 Valid Butir3 0,607 0,195 Valid Butir4 0,564 0,195 Valid Butir5 0,630 0,195 Valid Butir6 0,545 0,195 Valid Butir7 0,615 0,195 Valid Butir8 0,643 0,195 Valid Butir9 0,637 0,195 Valid Butir10 0,663 0,195 Valid Butir11 0,547 0,195 Valid Butir12 0,483 0,195 Valid Butir14 0,675 0,195 Valid Butir15 0,639 0,195 Valid Butir16 0,275 0,195 Valid Butir17 0,545 0,195 Valid Butir18 0,617 0,195 Valid Butir20 0,456 0,195 Valid (Output Uji Validitas Variabel Dukungan Keluarga Terlampir)

62 44 Tabel 3.12 Menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan tentang dukungan keluarga adalah valid atau nilai keseluruhan corrected item total correlation > r tabel = 0,195. c. Variabel Minat Menjadi Guru Tabel 3.13 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Minat Menjadi Guru No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir1 0,720 0,195 Valid Butir2 0,638 0,195 Valid Butir3 0,072 0,195 Tidak Valid Butir4 0,639 0,195 Valid Butir5 0,748 0,195 Valid Butir6 0,606 0,195 Valid Butir7 0,295 0,195 Valid Butir8 0,359 0,195 Valid Butir9 0,369 0,195 Valid Butir10 0,468 0,195 Valid Butir11 0,640 0,195 Valid Butir12-0,206 0,195 Tidak Valid Butir13 0,596 0,195 Valid Butir14 0,580 0,195 Valid Butir15 0,693 0,195 Valid Butir16 0,306 0,195 Valid Butir17 0,020 0,195 Tidak Valid (Output Uji Validitas Variabel Minat Menjadi Guru Terlampir) Tabel 3.13 Menunjukkan ada tiga butir pernyataan tentang minat menjadi guru yang tidak valid, karena nilai corrected item total correlation < r tabel = 0,195. Butir pernyataan yang tidak valid adalah

63 45 nomor 7, 12, dan 17. Adanya pernyataan tidak valid maka dilakukan pengujian ulang dengan menghapus butir yang tidak valid. Berikut adalah hasil pengujian ulang yang dilakukan pada variabel minat menjadi guru : Tabel 3.14 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Minat Menjadi Guru No. Item R hitung R tabel Keterangan Butir1 0,727 0,195 Valid Butir2 0,675 0,195 Valid Butir4 0,660 0,195 Valid Butir5 0,757 0,195 Valid Butir6 0,645 0,195 Valid Butir7 0,234 0,195 Valid Butir8 0,356 0,195 Valid Butir9 0,380 0,195 Valid Butir10 0,499 0,195 Valid Butir11 0,684 0,195 Valid Butir13 0,631 0,195 Valid Butir14 0,629 0,195 Valid Butir15 0,720 0,195 Valid Butir16 0,351 0,195 Valid (Output Uji Validitas Variabel Minat Menjadi Guru Terlampir) Tabel 3.14 Menunjukkan bahwa keseluruhan butir pernyataan tentang minat menjadi guru adalah valid atau nilai keseluruhan corrected item total correlation > r tabel = 0,195.

64 46 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto 2010:221). Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Untuk menghitungnya digunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut: Keterangan: r11 = Reliabilitas instrumen = Skor tiap-tiap item n = Banyaknya butir soal Varians total Jika cronbach s alpha lebih dari 0,6 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel. Sebaliknya jika nilai cronbach s alpha kurang dari 0,6 maka instrumen penelitian tidak reliabel. Untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya reliabilitas, pedoman digunakan adalah sebagai berikut:

65 47 Tabel 3.15 Kriteria Penilaian Reliabilitas No Koefisien Reliabel Kriteria Penilaian 1 0,80-1,00 Sangat tinggi 2 0,60-0,79 Tinggi 3 0,40-0,59 Cukup 4 0,20-0,39 Rendah 5 0,00-0,19 Sangat rendah Hasil pengujian reliabilitas variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru. Tabel 3.16 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel Cronbach Nilai r Alpha tabel Keterangan Persepsi Mahasiswa Reliabel Tentang Profesi Guru Dukungan Keluarga Reliabel Minat Menjadi Guru Reliabel Tabel 3.16 menunjukkan bahwa instrumen penelitian variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dukungan keluarga, dan minat menjadi guru adalah reliabel (keseluruhan nilai r hitung atau cronbach s alpha > 0,6). H. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Data Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Siregar (2010: 221) menyatakan bahwa analisis deskriptif

66 48 merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel. Data yang diperoleh akan dideskripsikan dengan menggunakan PAP Tipe II. Menurut Prijowuntato (2016:185) dalam PAP Tipe II ini, peserta dianggap sudah memiliki kompetensi apabila yang bersangkutan mencapai skor minimal 56% (cukup). Berikut tabel menentukan tingkat penguasaan kompetensi berdasarkan patokan yang sudah ada. Nilai Persentil Tabel 3.17 Nilai Persentil PAP tipe II Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup tinggi 46% - 55% Rendah < 46% Sangat rendah 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji normalitas bivariat Sebelum melakukan pengujian hipotesis, maka diperlukan uji prasarat yaitu dengan uji normalitas. Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian normalitas bivariat yang dilakukan dengan bantuan program SPSS. Ketentuannya adalah sebagai berikut:

67 49 1) Jika R Square lebih besar (>) dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal. 2) Jika R Square lebih kecil (<) dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. b. Pengujian Hipotesis 1) Korelasi Spearman Koefisien korelasi Spearman digunakan untuk mengetahui derajat ke-eratan dua variabel yang memiliki skala pengukuran minimal ordinal. Bila pada perhitungan korelasi Pearson data observasinya yang dikorelasikan, maka pada korelasi Spearman adalah data peringkatnya (ranking) yang dikorelasikan. Koefisien korelasi Spearman diperoleh dengan rumus : = 1 - Keterangan : = koefisien korelasi Spearman = selisih ranking tiap pengamatan N = banyaknya pengamatanrumusan Hipotesis 2) Rumusan Hipotesis a) Hipotesis 1 Ho1 : Tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan

68 50 Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha1 : Ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. b) Hipotesis 2 Ho2 : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha2 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3) Penarikan Kesimpulan a.) Jika nilai Sig. (2-tailed) > α = 0,05 maka H0 diterima. Artinya, tidak ada hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru.

69 51 b.) Jika nilai Sig. (2-tailed) < α = 0,05 maka H0 ditolak. Artinya, ada hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru.

70 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini terdiri dari data persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dukungan keluarga dan minat menjadi guru di Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma. Data-data tersebut dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa angkatan Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2019 pada 102 responden. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi angkatan 2016, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah mahasiswa berdasarkan asal bidang keahlian khusus : Tabel 4.1 Responden Penelitian No Bidang Keahlian Khusus Jumlah Mahasiswa 1. PAK PE 44 Total Responden

71 53 2. Deskripsi Variabel Pendeskripsian data dalam masing-masing variabel menggunakan Penilaian Acuan Patokan(PAP) tipe II. a. Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru No. Interval Kategori Frekuensi Persentase Sangat Baik 9 9 % Baik % Sedang % Tidak Baik % Sangat Tidak Baik % Jumlah % Sumber : Data Primer, diolah 2019 Tabel 4.2 diatas menunjukkan keseluruhan responden sejumlah 102 mahasiswa. Sebanyak 9 mahasiswa atau 9% memiliki persepsi tentang profesi guru yang sangat baik, sebanyak 30 mahasiswa atau 29% memiliki persepsi tentang profesi guru yang baik, sebanyak 17 mahasiswa atau 17% memiliki persepsi tentang profesi guru yang sedang, sebanyak 17 mahasiswa atau 17% memiliki persepsi tentang profesi guru yang tidak baik dan sebanyak 29 mahasiswa atau 28% memiliki persepsi tentang profesi guru yang sangat tidak baik.

72 54 b. Dukungan Keluarga Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Dukungan Keluarga No. Interval Kategori Frekuensi Persentase Sangat Tinggi % Tinggi % Sedang % Rendah % Sangat Rendah % Jumlah % Sumber : Data Primer, diolah 2019 Tabel 4.3 diatas menunjukkan keseluruhan responden sejumlah 102 mahasiswa. Sebanyak 10 mahasiswa atau 10% memiliki dukungan keluarga yang sangat tinggi, sebanyak 26 mahasiswa atau 25% memiliki dukungan keluarga yang tinggi, sebanyak 21 mahasiswa atau 21% memiliki dukungan keluarga yang sedang, sebanyak 15 mahasiswa atau 15% memiliki dukungan keluarga yang rendah dan sebanyak 30 mahasiswa atau 29% memiliki dukungan keluarga yang sangat rendah. c. Minat Menjadi Guru Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Menjadi Guru No. Interval Kategori Frekuensi Persentase Sangat Tinggi 7 7 %

73 Tinggi % Sedang % Rendah % Sangat Rendah % Jumlah % Sumber : Data Primer, diolah 2019 Tabel 4.4 diatas menunjukkan keseluruhan responden sejumlah 102 mahasiswa. Sebanyak 7 mahasiswa atau 7% memiliki minat menjadi guru yang sangat tinggi, sebanyak 35 mahasiswa atau 34% memiliki minat menjadi guru yang tinggi, sebanyak 23 mahasiswa atau 22% memiliki minat menjadi guru yang sedang, sebanyak 16 mahasiswa atau 16% memiliki minat menjadi guru yang rendah dan sebanyak 21 mahasiswa atau 21% memiliki minat menjadi guru yang sangat rendah. B. Pengujian Prasyarat Analisis Data Analisis data dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. 1. Pengujian Hipotesis Penelitian Dalam pengujian persyaratan analisis data diketahui bahwa data hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi 2016 tidak berdistribusi normal. Berikut adalah hasil uji normalitas bivariat

74 56 yang dilakukan guna untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak : a.) Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dengan Minat Menjadi Guru Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dengan Minat Menjadi Guru Dependent Variable: chisquare Model Summary and Parameter Estimates Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear The independent variable is Mahalanobis Distance. b.) Variabel Dukungan Keluarga dengan Minat Menjadi Guru Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas Variabel Dukungan Keluarga dengan Minat Menjadi Guru Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Equation Model Summary Parameter Estimates R Square F df1 df2 Sig. Constant b1 Linear The independent variable is Mahalanobis Distance. Berdasarkan tabel 4.5 dan 4.6 menunjukkan bahwa R Square < 0,8 maka dapat disimpulkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Maka uji analisis hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi Spearman rank. Berikut ini analisis uji hipotesis:

75 57 a. Hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 1) Perumusan Hipotesis 1 Ho1 : Tidak ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha1 : Ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2) Pengujian Hipotesis 1 Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 21 dengan menggunakan analisis korelasi spearman rank. Berikut tabel hasil pengujian hipotesis :

76 58 Tabel 4.7 Hasil Pengujian Hipotesis Pertama Dengan Menggunakan Korelasi Spearman Spearman's rho PersepsiMahasi swa MinatMenjadiG uru Correlations Correlation Coefficient PersepsiM ahasiswa MinatMenj adiguru ** Sig. (2-tailed)..000 N Correlation Coefficient.504 ** Sig. (2-tailed).000. N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel 4.7 nilai probabilitas pada korelasi spearman Sig.(2.-tailed) untuk persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru sebesar 0,000. Nilai probabilitas tersebut lebih rendah (<) dari = Hal ini berarti rumusan hipotesis Ha diterima. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru. Sementara itu, nilai koefisien korelasi spearman sebesar (+) 0,504. Nilai koefisien korelasi spearman (+) 0,504 dapat diinterpretasikan bahwa hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru mempunyai keeratan korelasi yang sedang karena berada di interval 0,40-0,599. b. Hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi

77 59 BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 1) Perumusan Hipotesis 2 Ho2 : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Ha2 : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2) Pengujian Hipotesis 2 Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 21 dengan menggunakan analisis korelasi spearman rank. Berikut tabel hasil pengujian hipotesis :

78 60 Tabel 4.8 Hasil Pengujian Hipotesis Kedua Dengan menggunakan korelasi Spearman Spearman's rho DukunganKelu arga MinatMenjadiG uru Correlations Correlation Coefficient Dukungan Keluarga MinatMenj adiguru ** Sig. (2-tailed)..000 N Correlation Coefficient **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed)..504 ** Sig. (2-tailed).000. N Berdasarkan tabel 4.8 nilai probabilitas pada korelasi spearman Sig.(2.-tailed) untuk dukungan keluarga dengan minat menjadi guru sebesar 0,000. Nilai probabilitas tersebut lebih rendah (<) dari = Hal ini berarti rumusan hipotesis Ha diterima. Dengan demikian, dapat diartikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru. Sementara itu, nilai koefisien korelasi spearman sebesar (+) 0,504. Nilai koefisien korelasi spearman (+) 0,504 dapat diinterpretasikan bahwa hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru mempunyai keeratan korelasi yang sedang karena berada di interval 0,40-0,599. C. Pembahasan 1. Hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi

79 61 Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian korelasi menujukkan bahwa ada hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Adanya hubungan tersebut ditunjukan oleh nilai Spearman s rho dengan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,000 < α 0,05. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin baik persepsi mahasiswa tentang profesi guru maka semakin tinggi pula minat menjadi guru, demikian pula sebaliknya semakin tidak baik persepsi mahasiswa tentang profesi guru maka semakin rendah pula minat menjadi guru. Pada hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada hubungan yang sedang antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hal itu ditunjukan berdasarkan hasil perhitungan korelasi spearman sebesar 0,504. Hubungan yang sedang tersebut kemungkinan disebabkan oleh : a. Kurangnya minatnya mahasiswa menjadi guru, karena mungkin mahasiswa yang mempersepsikan tentang profesi guru kurang baik, misalnya mahasiswa menyimpulkan

80 62 informasi yang diterima dari media massa terlalu cepat (misal melihat informasi guru dibully oleh murid / guru dipukul oleh murid) sehingga dapat menimbulkan ketakutan apabila hal tersebut juga akan terjadi pada dirinya, hal ini menyebabkan minat untuk menjadi guru menjadi rendah. b. Mungkin karena mahasiswa mempersepsikan bahwa gaji seorang guru honorer rendah sedangkan pekerjaan yang dilakukan guru berat, sehingga menimbulkan persepsi kurang baik mengenai profesi guru yang menyebabkan minat menjadi guru menjadi rendah. 2. Hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Berdasarkan hasil pengujian korelasi menujukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Adanya hubungan tersebut ditunjukan oleh nilai Spearman s rho dengan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,000 < α 0,05. Tanda positif menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi pula minat menjadi guru, demikian pula

81 63 sebaliknya semakin rendah dukungan keluarga maka semakin rendah pula minat menjadi guru. Pada hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada hubungan yang sedang antara dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hal itu ditunjukan berdasarkan hasil perhitungan korelasi spearman sebesar 0,504. Hubungan yang sedang tersebut kemungkinan disebabkan oleh : a. Kurangnya dukungan keluarga melalui pemberian pengertianpengertian mengenai apa yang akan didapatkan jika menjadi guru dimasa yang akan datang, sehingga dapat menimbulkan kurangnya minat menjadi guru. b. Kurangnya fasilitas yang memadahi dalam keluarga, misalnya tidak mempunyai laptop sehingga memungkinkan timbulnya perasaan kurang percaya diri yang dapat menimbulkan kurangnya minat untuk menjadi guru. c. Kurangnya dorongan perhatian dari keluarga, misalnya mahasiswa berkuliah di fakultas pendidikan namun dalam keluarga selalu membahas pekerjaan diluar keguruan, sehingga dapat menimbulkan kurangnya minat untuk menjadi guru.

82 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN A. Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi 2016, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 1. Ada hubungan persepsi mahasiswa tentang profesi guru dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dibuktikan pada hasil pengujian yang ditunjukan oleh nilai Spearman s rho dengan nilai asymp. Sig (2- tailed) = 0,000 < α 0,05. Adanya hubungan ini artinya bila persepsi mahasiswa tentang profesi guru tinggi maka minat menjadi guru juga tinggi, demikian pula sebaliknya bila persepsi mahasiswa tentang profesi guru rendah maka minat menjadi guru juga akan rendah. 2. Ada hubungan dukungan keluarga dengan minat menjadi guru pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan BKK Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dibuktikan pada hasil pengujian yang ditunjukan oleh nilai Spearman s rho dengan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,000 < α 64

83 65 0,05. Adanya hubungan ini artinya bila dukungan keluarga tinggi maka minat menjadi guru juga tinggi, demikian pula sebaliknya bila dukungan keluarga rendah maka minat menjadi guru juga akan rendah. B. Keterbatasan Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, adapun keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Keterbatasan penulis dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru, dukungan keluarga, dan minat menjadi guru saja, meskipun masih banyak variabel-variabel lain yang belum di teliti dalam penelitian ini. 2. Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun keterbatasan kemampuan penulis juga untuk mengetahui kebenaran data responden, sebab ada kemungkinan responden kurang jujur, kurang serius, dan bahkan kurang teliti dalam memberikan jawaban. Apabila hal ini terjadi maka akurasi data dan hasil penelitian kurang optimal. 3. Keterbatasan penulis dalam memberikan pernyataan kurang spesifik dan jawaban tidak menampung semua kemungkinan yang ada di kuesioner, sehingga berdampak pada kurang optimalnya informasi atau data yang didapat. C. Saran Berikut ini disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan:

84 66 1. Bagi Program Studi Program Studi diharapkan dapat melanjutkan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa (PPKM) yang sudah ada dan terlaksana, dapat meningkatkan persepsi mahasiswa tentang profesi guru yang semakin baik, yang tujuannya meningkatkan minat menjadi guru. 2. Bagi Mahasiswa Mahasiswa diharapkan dapat semakin meningkatkan persepsi tentang profesi guru dengan cara mengikuti seminar/lokakarya, dan kegiatan-kegiatan lain yang bertujuan meningkatkan minat menjadi guru. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Apabila peneliti selanjutnya hendak melakukan penelitian dengan topik yang sama hendaknya menambah jumlah responden penelitian. Agar memperkuat hasil penelitian yang diperoleh.

85 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bimo, Walgito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: C.V Andi. Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Ekonomi. (2015). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Chapman, Elwood N. (1991). Sikap : Kekayaan Anda yang Paling Berharga. Jakarta: Binarupa Aksara. Dalyono, M. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Dini, Monika. (2018). Hubungan Kedisiplinan dan Kemandirian Siswa dengan Motivasi Belajar siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Depok, SMA Negeri 2 Ngaglik dan SMA Kolombo Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara. Hasbullah. (2006). Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Joni, T. Raka. (1984). Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud. Kartono, Kartini. (1985). Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: Rajawali Pers. Khairani, M. (2014). Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo. Kurniawan, Albert. (2014) Metode Riset untuk Ekonomi & Bisnis: Teori, Konsep, dan Praktik Penelitian Bisnis (Dilengkapi perhitungan Pengolahan Data dengan IMB SPSS 22.0). Bandung: Alfabeta. Muhadi, FX. (2011). Modul Metode Penelitian. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Nugiyantoro, Burhan. et al. (2015). Statistik Terapan Untuk Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press. 67

86 68 Premastuti, Natalina. (2014). Modul Pengolahan Data Elektronik I. Yogyakarta : Universitas Sanata Dharma. Sanusi, Achmad, et al. (1991). Studi Pengembangan Model Pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Bandung: IKIP Bandung Departemen P dan K. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina Aksara.. (2015). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudaryono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana. Sugiyono. (2008). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana. Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

87 69 LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian (Kuesioner Dan Lembar Jawab)

88 70 Kuesioner Penelitian HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA UNTUK MENJADI GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU ( Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2016, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ) Oleh: Veronica Retno Ima Setyaningrum Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2019

89 71 Hal : Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Mahasiswa/i Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN DUKUNGAN KELUARGA UNTUK MENJADI GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir saya. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pernyataan secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara dalam melaksanakan kegiatan. Oleh sebab itu saya mohon maaf sebelumnya atas keadaan tersebut. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, April 2019 Hormat saya, Veronica Retno Ima Setyaningrum

90 72 Identitas Responden Nama : NIM : Prodi : Bagian I Persepsi Mahasiswa tentang Profesi Guru Berikut ini disajikan serangkaian pertanyaan tentang persepsi Saudara tentang Profesi Guru. Berdasarkan item-item pernyataan berikut, nyatakanlah pendapat Saudara dengan jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena tidak ada salah satu jawaban yang benar ataupun salah dalam kuesioner ini. Petunjuk Pengisian : 1. Tuliskan identitas diri para kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda ceklist ( ) pada salah satu alternatif jawaban pada setiap persoalan/pernyataan di bawah ini. Keterangan : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju No. Pernyataan Pilihan Jawaban SS S N TS STS 1. Menjadi seorang guru perlu mendapatkan Sertifikasi Guru. 2. Seorang guru harus memenuhi kualifikasi tertentu untuk mendapatkan sertifikasi. 3. Menjadi seorang guru harus mendapatkan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas. 4. Menjadi seorang guru perlu mendapatkan jaminan kesejahteraan sosial.

91 73 5. Menjadi seorang guru harus memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi. 6. Menjadi seorang guru tidak harus mendapatkan jaminan kesejahteraan sosial. 7. Menjadi seorang guru tidak harus mendapatkan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas. 8. Seorang guru yang baik perlu menyusun perencanaan pembelajaran (seperti RPP). 9. Seorang guru yang baik hendaknya bisa memahami bahwa setiap peserta didik memiliki kemampuan yang berbeda-beda. 10. Seorang guru yang baik perlu melakukan evaluasi diakhir pembelajaran untuk mengetahui seberapa jauh penguasaan materi peserta didiknya dengan materi yang telah diberikan. 11. Seorang guru perlu menyamaratakan latar belakang dan status sosial peserta didiknya. 12. Seorang guru yang baik hendaknya bisa mengajak peserta didik untuk berpartisipasi aktif pada saat kegiatan pembelajaran didalam kelas (misalnya dengan berdiskusi, presentasi). 13. Seorang guru harus memiliki dedikasi, motivasi, dan loyalitas yang tinggi sebagai seorang pendidik. 14. Seorang guru harus memperoleh pelatihan dan pengembangan profesi dalam bidang keguruan. 15. Seorang guru berhak mendapatkan penghargaan atas pencapaian prestasi kerjanya. 16. Seorang guru harus memperoleh kesempatan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualifikasi akademik. 17. Seorang guru perlu mengikuti kegiatan pelatihan pengembangan profesi (seperti diklat).

92 Seorang guru hendaknya mengikuti kegiatan pelatihan pengembangan pengetahuan tentang Teknologi Informasi agar dapat mengikuti perkembangan IT untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.

93 75 Bagian II Dukungan Keluarga Untuk Menjadi Guru Berikut ini disajikan serangkaian pertanyaan tentang dukungan keluarga untuk menjadi guru. Berdasarkan item-item pernyataan berikut, nyatakanlah pendapat Saudara dengan jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena tidak ada salah satu jawaban yang benar ataupun salah dalam kuesioner ini. Petunjuk Pengisian : 1. Tuliskan identitas diri para kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda ceklist ( ) pada salah satu alternatif jawaban pada setiap persoalan/pernyataan di bawah ini. Keterangan : SL : Selalu SR : Sering JR : Jarang PN : Pernah TP : Tidak Pernah No. Pernyataan Pilihan Jawaban SL SR JR PN TP 1. Apakah orangtua memberikan fasilitas belajar seperti laptop? 2. Apakah orangtua memberi uang untuk membeli perlengkapan kuliah? 3. Apakah orangtua mendampingi belajar sehingga membuat terpacu untuk lebih rajin untuk menggapai impian? 4. Apakah orangtua menanyakan cita-cita? 5. Apakah orangtua memberi pengertian yang berkaitan dengan profesi guru? 6. Apakah orangtua mengingatkan belajar melalui telepon, walaupun tempat tinggal jauh? 7. Apakah orangtua memberi informasi

94 76 online/selebaran yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan guru? 8. Apakah orangtua bercerita perolehan masa depan jika menjadi seorang guru? 9. Apakah kakak/adik menemani dalam belajar? 10. Kakak/adik rajin sehingga mendorong untuk lebih rajin dalam belajar 11. Apakah kakak/adik memperbolehkan anda untuk menjadi guru? 12. Apakah kakak/adik mengharuskan anda kuliah di program studi yang mereka inginkan? 13. Kakak/adik tidak pernah mendorong saya untuk belajar. 14. Apakah kakak/adik menanyakan pencapaian yang sudah anda alami? 15. Apakah kakak/adik memberi informasi yang berkaitan dengan profesi guru? 16. Orangtua tidak mengharuskan anak mengikuti pilihan program studi sesuai dengan apa yang mereka inginkan. 17. Apakah orangtua membuat jam belajar untuk anak-anaknya? 18. Apakah anda terpacu untuk belajar dengan adanya jadwal belajar yang dibuat oleh orangtua? 19. Apakah orangtua mengharuskan anak mengikuti pilihan program studi sesuai dengan apa yang mereka inginkan? 20. Apakah keluarga membiasakan mematikan televisi pada jam belajar?

95 77 Bagian III Minat Menjadi Guru Berikut ini disajikan serangkaian pertanyaan tentang minat menjadi guru. Berdasarkan item-item pernyataan berikut, nyatakanlah pendapat Saudara dengan jujur sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, karena tidak ada salah satu jawaban yang benar ataupun salah dalam kuesioner ini. Petunjuk Pengisian : 1. Tuliskan identitas diri para kolom yang telah disediakan. 2. Berilah tanda ceklist ( ) pada salah satu alternatif jawaban pada setiap persoalan/pernyataan di bawah ini. Keterangan : SL : Selalu SR : Sering JR : Jarang PN : Pernah TP : Tidak Pernah No. Pernyataan Pilihan Jawaban SL SR JR PN TP 1. Apakah anda memperhatikan sosok seorang guru? 2. Apakah anda mencari informasi yang berkaitan dengan profesi guru? 3. Apakah anda merasa gugup jika mengajar didepan kelas disaksikan banyak orang? 4. Apakah anda memperhatikan selebaranselebaran iklan yang berkaitan dengan lowongan kerja profesi guru? 5. Apakah anda berlatih terkait mata kuliah yang menggambarkan tentang profesi guru? 6. Apakah anda antusias dengan program PPL? 7. Apakah jika melihat guru yang banyak

96 78 berceramah membuat anda merasa bosan? 8. Apakah anda mengerjakan RPP dengan sebaik mungkin? 9. Apakah pada saat PPL anda menyiapkan perangkat pembelajaran dengan serius? 10. Apakah anda mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa yang berkaitan dengan proses belajar-mengajar? 11. Apakah anda mencari informasi yang berkaitan dengan lowongan kerja profesi guru? 12. Apakah anda mencari informasi lowongan kerja yang berkaitan dengan profesi non-guru? 13. Apakah anda memperhatikan perilaku seorang guru? 14. Apakah anda memperhatikan pengumumanpengumuman tentang seleksi profesi guru? 15. Apakah anda antusias mengikuti kegiatankegiatan yang berkaitan dengan keguruan? (seperti seminar) 16. Apakah anda mendapat informasi tentang profesi seorang guru melalui kegiatan perkuliahan? 17. Merasa pendapatan bekerja di perusahaan lebih tinggi dibanding menjadi guru. Thankyou God Bless You

97 79 LAMPIRAN 2 Data Penelitian

98 80 a. Data Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Hasil Penelitian

99 81 No NIM Nama Responden Total Skor CHRISTINA RITA HARYANTI NIKITA UTA DAMAYANTI SITI SURYANTYNINGSIH KRISTIAN WIJAYA SENO AJIE PHION KURNIAWAN MARYA NATALIA DWI WIDYANTI RATI ALDA SAFARI ELFRIDA MUTIA DWI RAHAYU BERNADITO LEWI ADMAJA STELLA DIAN ANGGITA DOROTHEA DIAN MUTIARA BANGSA YUNISA RISKIA PURBA KORNELIUS EMANDO DEVARINDA MARIA IMACULATA RIZKY WAHYUNI DANING YUANTI DEWINDA CHRISTIANI SINAGA THERESIA KRISTI WIDYANINGRUM RICHO MELIANTARA WALUBUN LYDIA CHRISTIANA CLAUDIA ARMITHA KURNIA PUTRI MARGARETA PRAMESWATI VERONIKA IMAS WILAKSMI

100 ANASTASIA ARETIA ANJANI MARIA ROSINA KUTU MARE MARIA ARNALDA LANI GELO STEFAN GUIDARMAWAN NUGRAHA ADITYA ARYANTO EKA RIANA SURYA GINTING KLEMENTINA MENTI UT DIAN KRIS KURNIAWAN ULI SIHOMBING VANIA PUTRI RESWINTANA VIVI DESTIANA SARI O.ANISA BERLIANA AYANGGELINA ANGGITAN JENISILA ADHITAMA PRAKASA RAIS AYU SRIWULANDARI NOPIA TARIGAS BRIPTYA ELISA KRISTA IGNASIUS ROBY SUGARA CHRISTIN NINGRUM DEBORA AMELIA SAMOSIR LAURA GISELLA SIDAURUK CLAUDIA CHRISTABEL MAHARANI AYU MARANTIKA MARIA GRACIA KUSUMANINGTYAS CICILIA DIAN AMBARWULAN

101 GERARDA LUCITA YOLANDA C. H ROSITA NUR WAHYUNINGTYAS PRIHARSANTI BEATRIX JESSICA YOSA EKA PUTRI ELISABETH RISNA UTAMI PASCANINGTYAS HANA BUDI ASIH LAURENSIUS REINALD DIANSILVES DUE ANGELINA SISKA SABDOWATI ELISABETH DINA PRATIWI BONAVENTURA PUTRA BELA NUSANTARA OCTAVIA DITA ELVANI HERNADITO MEDIKA PUTRA AYUN SIH WURYANI PRANOWO DARMAJATI LIBERTY HASTU KRISNAMURTI YOSEPHINE KARIN ARISTA YULIA MEGASARI YOHANA VENINSIA JELITA MARIA APOLONIA CLAURITHIA HERLINA PRASTIWI GUSTI PARLINGGA ALUISIUS SURYO NUGROHO DEA RINESTU PRAMESTI ARMAYTA REVIANA YANUAR SATRIA WIDIATMOKO DEA NATALIA

102 IGNASIA GALIH AYU EKANDRE YULIANA STEVANIA DJALI MARIA FRANCIANA BETO DATON MONICA PRIMA PRAMESTY AGUSTINA SEPTI ARUM PRADINA DESY OKTAVIA SIBURIAN SINDI KLARA USATNESI FRIDOLIN ADVENSIA TRISULANDI VINSENSIA SHINTHA DHEVI HAYUNING TYAS NORBERT AGUSTINUS LINGGA AGNESH KURNIA PRATAMA PUTRI TESALONIKA YASHINTA DEVI PIONIUS ALVA ORIFAN IRNA AVIYANTI YOHANES WRESNI SUSETYANTO PURNOMO METRIANA TAE HELENA GALLANTRY SURYA SANTOSA DESTIANA RACHEL WIDIANTI JOHANES ALEXANDRO MANIKNO NABILLA OKTIVIA RUWANDA DEWI RATNASARI GABRIELA GAUT MARETA BUNGA NUGRAHENI AGATHA GATRI LINTANG RISDIANTI NURHAYATI SINURAT

103 FERDINANDA AGHATA AYU WANDIRA JOSEPH MICHAEL WELVERANO DOTULONG ELISABETH CHRESA NOVENTA DEWI CARMELIA CHINTIA SARI FRISKA MARGARETA WANGGE

104 86 b. Data Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Setelah Uji Validitas

105 87 No NIM Nama Responden Total Skor CHRISTINA RITA HARYANTI NIKITA UTA DAMAYANTI SITI SURYANTYNINGSIH KRISTIAN WIJAYA SENO AJIE PHION KURNIAWAN MARYA NATALIA DWI WIDYANTI RATI ALDA SAFARI ELFRIDA MUTIA DWI RAHAYU BERNADITO LEWI ADMAJA STELLA DIAN ANGGITA DOROTHEA DIAN MUTIARA BANGSA YUNISA RISKIA PURBA KORNELIUS EMANDO DEVARINDA MARIA IMACULATA RIZKY WAHYUNI DANING YUANTI DEWINDA CHRISTIANI SINAGA THERESIA KRISTI WIDYANINGRUM RICHO MELIANTARA WALUBUN LYDIA CHRISTIANA CLAUDIA ARMITHA KURNIA PUTRI MARGARETA PRAMESWATI VERONIKA IMAS WILAKSMI ANASTASIA ARETIA ANJANI

106 MARIA ROSINA KUTU MARE MARIA ARNALDA LANI GELO STEFAN GUIDARMAWAN NUGRAHA ADITYA ARYANTO EKA RIANA SURYA GINTING KLEMENTINA MENTI UT DIAN KRIS KURNIAWAN ULI SIHOMBING VANIA PUTRI RESWINTANA VIVI DESTIANA SARI O.ANISA BERLIANA AYANGGELINA ANGGITAN JENISILA ADHITAMA PRAKASA RAIS AYU SRIWULANDARI NOPIA TARIGAS BRIPTYA ELISA KRISTA IGNASIUS ROBY SUGARA CHRISTIN NINGRUM DEBORA AMELIA SAMOSIR LAURA GISELLA SIDAURUK CLAUDIA CHRISTABEL MAHARANI AYU MARANTIKA MARIA GRACIA KUSUMANINGTYAS CICILIA DIAN AMBARWULAN GERARDA LUCITA YOLANDA C. H

107 ROSITA NUR WAHYUNINGTYAS PRIHARSANTI BEATRIX JESSICA YOSA EKA PUTRI ELISABETH RISNA UTAMI PASCANINGTYAS HANA BUDI ASIH LAURENSIUS REINALD DIANSILVES DUE ANGELINA SISKA SABDOWATI ELISABETH DINA PRATIWI BONAVENTURA PUTRA BELA NUSANTARA OCTAVIA DITA ELVANI HERNADITO MEDIKA PUTRA AYUN SIH WURYANI PRANOWO DARMAJATI LIBERTY HASTU KRISNAMURTI YOSEPHINE KARIN ARISTA YULIA MEGASARI YOHANA VENINSIA JELITA MARIA APOLONIA CLAURITHIA HERLINA PRASTIWI GUSTI PARLINGGA ALUISIUS SURYO NUGROHO DEA RINESTU PRAMESTI ARMAYTA REVIANA YANUAR SATRIA WIDIATMOKO DEA NATALIA IGNASIA GALIH AYU EKANDRE

108 YULIANA STEVANIA DJALI MARIA FRANCIANA BETO DATON MONICA PRIMA PRAMESTY AGUSTINA SEPTI ARUM PRADINA DESY OKTAVIA SIBURIAN SINDI KLARA USATNESI FRIDOLIN ADVENSIA TRISULANDI VINSENSIA SHINTHA DHEVI HAYUNING TYAS NORBERT AGUSTINUS LINGGA AGNESH KURNIA PRATAMA PUTRI TESALONIKA YASHINTA DEVI PIONIUS ALVA ORIFAN IRNA AVIYANTI YOHANES WRESNI SUSETYANTO PURNOMO METRIANA TAE HELENA GALLANTRY SURYA SANTOSA DESTIANA RACHEL WIDIANTI JOHANES ALEXANDRO MANIKNO NABILLA OKTIVIA RUWANDA DEWI RATNASARI GABRIELA GAUT MARETA BUNGA NUGRAHENI AGATHA GATRI LINTANG RISDIANTI NURHAYATI SINURAT FERDINANDA AGHATA AYU WANDIRA

109 JOSEPH MICHAEL WELVERANO DOTULONG ELISABETH CHRESA NOVENTA DEWI CARMELIA CHINTIA SARI FRISKA MARGARETA WANGGE

110 92 c. Data Variabel Dukungan Keluarga Hasil Penelitian

111 93 No NIM Nama Responden Total Skor CHRISTINA RITA HARYANTI NIKITA UTA DAMAYANTI SITI SURYANTYNINGSIH KRISTIAN WIJAYA SENO AJIE PHION KURNIAWAN MARYA NATALIA DWI WIDYANTI RATI ALDA SAFARI ELFRIDA MUTIA DWI RAHAYU BERNADITO LEWI ADMAJA STELLA DIAN ANGGITA DOROTHEA DIAN MUTIARA BANGSA YUNISA RISKIA PURBA KORNELIUS EMANDO DEVARINDA MARIA IMACULATA RIZKY WAHYUNI DANING YUANTI DEWINDA CHRISTIANI SINAGA THERESIA KRISTI WIDYANINGRUM RICHO MELIANTARA WALUBUN LYDIA CHRISTIANA CLAUDIA ARMITHA KURNIA PUTRI MARGARETA PRAMESWATI VERONIKA IMAS WILAKSMI

112 ANASTASIA ARETIA ANJANI MARIA ROSINA KUTU MARE MARIA ARNALDA LANI GELO STEFAN GUIDARMAWAN NUGRAHA ADITYA ARYANTO EKA RIANA SURYA GINTING KLEMENTINA MENTI UT DIAN KRIS KURNIAWAN ULI SIHOMBING VANIA PUTRI RESWINTANA VIVI DESTIANA SARI O.ANISA BERLIANA AYANGGELINA ANGGITAN JENISILA ADHITAMA PRAKASA RAIS AYU SRIWULANDARI NOPIA TARIGAS BRIPTYA ELISA KRISTA IGNASIUS ROBY SUGARA CHRISTIN NINGRUM DEBORA AMELIA SAMOSIR LAURA GISELLA SIDAURUK CLAUDIA CHRISTABEL MAHARANI AYU MARANTIKA MARIA GRACIA KUSUMANINGTYAS

113 CICILIA DIAN AMBARWULAN GERARDA LUCITA YOLANDA C. H ROSITA NUR WAHYUNINGTYAS PRIHARSANTI BEATRIX JESSICA YOSA EKA PUTRI ELISABETH RISNA UTAMI PASCANINGTYAS HANA BUDI ASIH LAURENSIUS REINALD DIANSILVES DUE ANGELINA SISKA SABDOWATI ELISABETH DINA PRATIWI BONAVENTURA PUTRA BELA NUSANTARA OCTAVIA DITA ELVANI HERNADITO MEDIKA PUTRA AYUN SIH WURYANI PRANOWO DARMAJATI LIBERTY HASTU KRISNAMURTI YOSEPHINE KARIN ARISTA YULIA MEGASARI YOHANA VENINSIA JELITA MARIA APOLONIA CLAURITHIA HERLINA PRASTIWI GUSTI PARLINGGA ALUISIUS SURYO NUGROHO DEA RINESTU PRAMESTI

114 ARMAYTA REVIANA YANUAR SATRIA WIDIATMOKO DEA NATALIA IGNASIA GALIH AYU EKANDRE YULIANA STEVANIA DJALI MARIA FRANCIANA BETO DATON MONICA PRIMA PRAMESTY AGUSTINA SEPTI ARUM PRADINA DESY OKTAVIA SIBURIAN SINDI KLARA USATNESI FRIDOLIN ADVENSIA TRISULANDI VINSENSIA SHINTHA DHEVI HAYUNING TYAS NORBERT AGUSTINUS LINGGA AGNESH KURNIA PRATAMA PUTRI TESALONIKA YASHINTA DEVI PIONIUS ALVA ORIFAN IRNA AVIYANTI YOHANES WRESNI SUSETYANTO PURNOMO METRIANA TAE HELENA GALLANTRY SURYA SANTOSA DESTIANA RACHEL WIDIANTI JOHANES ALEXANDRO MANIKNO NABILLA OKTIVIA RUWANDA DEWI RATNASARI

115 GABRIELA GAUT MARETA BUNGA NUGRAHENI AGATHA GATRI LINTANG RISDIANTI NURHAYATI SINURAT FERDINANDA AGHATA AYU WANDIRA JOSEPH MICHAEL WELVERANO DOTULONG ELISABETH CHRESA NOVENTA DEWI CARMELIA CHINTIA SARI FRISKA MARGARETA WANGGE

116 98 d. Data Variabel Dukungan Keluarga Setelah Uji Validitas

117 99 No NIM Nama Responden Total Skor CHRISTINA RITA HARYANTI NIKITA UTA DAMAYANTI SITI SURYANTYNINGSIH KRISTIAN WIJAYA SENO AJIE PHION KURNIAWAN MARYA NATALIA DWI WIDYANTI RATI ALDA SAFARI ELFRIDA MUTIA DWI RAHAYU BERNADITO LEWI ADMAJA STELLA DIAN ANGGITA DOROTHEA DIAN MUTIARA BANGSA YUNISA RISKIA PURBA KORNELIUS EMANDO DEVARINDA MARIA IMACULATA RIZKY WAHYUNI DANING YUANTI DEWINDA CHRISTIANI SINAGA THERESIA KRISTI WIDYANINGRUM RICHO MELIANTARA WALUBUN LYDIA CHRISTIANA CLAUDIA ARMITHA KURNIA PUTRI MARGARETA PRAMESWATI VERONIKA IMAS WILAKSMI

118 ANASTASIA ARETIA ANJANI MARIA ROSINA KUTU MARE MARIA ARNALDA LANI GELO STEFAN GUIDARMAWAN NUGRAHA ADITYA ARYANTO EKA RIANA SURYA GINTING KLEMENTINA MENTI UT DIAN KRIS KURNIAWAN ULI SIHOMBING VANIA PUTRI RESWINTANA VIVI DESTIANA SARI O.ANISA BERLIANA AYANGGELINA ANGGITAN JENISILA ADHITAMA PRAKASA RAIS AYU SRIWULANDARI NOPIA TARIGAS BRIPTYA ELISA KRISTA IGNASIUS ROBY SUGARA CHRISTIN NINGRUM DEBORA AMELIA SAMOSIR LAURA GISELLA SIDAURUK CLAUDIA CHRISTABEL MAHARANI AYU MARANTIKA MARIA GRACIA KUSUMANINGTYAS CICILIA DIAN AMBARWULAN

119 GERARDA LUCITA YOLANDA C. H ROSITA NUR WAHYUNINGTYAS PRIHARSANTI BEATRIX JESSICA YOSA EKA PUTRI ELISABETH RISNA UTAMI PASCANINGTYAS HANA BUDI ASIH LAURENSIUS REINALD DIANSILVES DUE ANGELINA SISKA SABDOWATI ELISABETH DINA PRATIWI BONAVENTURA PUTRA BELA NUSANTARA OCTAVIA DITA ELVANI HERNADITO MEDIKA PUTRA AYUN SIH WURYANI PRANOWO DARMAJATI LIBERTY HASTU KRISNAMURTI YOSEPHINE KARIN ARISTA YULIA MEGASARI YOHANA VENINSIA JELITA MARIA APOLONIA CLAURITHIA HERLINA PRASTIWI GUSTI PARLINGGA ALUISIUS SURYO NUGROHO DEA RINESTU PRAMESTI ARMAYTA REVIANA YANUAR SATRIA WIDIATMOKO DEA NATALIA

120 IGNASIA GALIH AYU EKANDRE YULIANA STEVANIA DJALI MARIA FRANCIANA BETO DATON MONICA PRIMA PRAMESTY AGUSTINA SEPTI ARUM PRADINA DESY OKTAVIA SIBURIAN SINDI KLARA USATNESI FRIDOLIN ADVENSIA TRISULANDI VINSENSIA SHINTHA DHEVI HAYUNING TYAS NORBERT AGUSTINUS LINGGA AGNESH KURNIA PRATAMA PUTRI TESALONIKA YASHINTA DEVI PIONIUS ALVA ORIFAN IRNA AVIYANTI YOHANES WRESNI SUSETYANTO PURNOMO METRIANA TAE HELENA GALLANTRY SURYA SANTOSA DESTIANA RACHEL WIDIANTI JOHANES ALEXANDRO MANIKNO NABILLA OKTIVIA RUWANDA DEWI RATNASARI GABRIELA GAUT MARETA BUNGA NUGRAHENI AGATHA GATRI LINTANG RISDIANTI NURHAYATI SINURAT

121 FERDINANDA AGHATA AYU WANDIRA JOSEPH MICHAEL WELVERANO DOTULONG ELISABETH CHRESA NOVENTA DEWI CARMELIA CHINTIA SARI FRISKA MARGARETA WANGGE

122 104 e. Data Variabel Minat Menjadi Guru Hasil Penelitian

123 105 No NIM Nama Responden Total Skor CHRISTINA RITA HARYANTI NIKITA UTA DAMAYANTI SITI SURYANTYNINGSIH KRISTIAN WIJAYA SENO AJIE PHION KURNIAWAN MARYA NATALIA DWI WIDYANTI RATI ALDA SAFARI ELFRIDA MUTIA DWI RAHAYU BERNADITO LEWI ADMAJA STELLA DIAN ANGGITA DOROTHEA DIAN MUTIARA BANGSA YUNISA RISKIA PURBA KORNELIUS EMANDO DEVARINDA MARIA IMACULATA RIZKY WAHYUNI DANING YUANTI DEWINDA CHRISTIANI SINAGA THERESIA KRISTI WIDYANINGRUM RICHO MELIANTARA WALUBUN LYDIA CHRISTIANA CLAUDIA ARMITHA KURNIA PUTRI MARGARETA PRAMESWATI VERONIKA IMAS WILAKSMI ANASTASIA ARETIA ANJANI

124 MARIA ROSINA KUTU MARE MARIA ARNALDA LANI GELO STEFAN GUIDARMAWAN NUGRAHA ADITYA ARYANTO EKA RIANA SURYA GINTING KLEMENTINA MENTI UT DIAN KRIS KURNIAWAN ULI SIHOMBING VANIA PUTRI RESWINTANA VIVI DESTIANA SARI O.ANISA BERLIANA AYANGGELINA ANGGITAN JENISILA ADHITAMA PRAKASA RAIS AYU SRIWULANDARI NOPIA TARIGAS BRIPTYA ELISA KRISTA IGNASIUS ROBY SUGARA CHRISTIN NINGRUM DEBORA AMELIA SAMOSIR LAURA GISELLA SIDAURUK CLAUDIA CHRISTABEL MAHARANI AYU MARANTIKA MARIA GRACIA KUSUMANINGTYAS CICILIA DIAN AMBARWULAN GERARDA LUCITA YOLANDA C. H

125 ROSITA NUR WAHYUNINGTYAS PRIHARSANTI BEATRIX JESSICA YOSA EKA PUTRI ELISABETH RISNA UTAMI PASCANINGTYAS HANA BUDI ASIH LAURENSIUS REINALD DIANSILVES DUE ANGELINA SISKA SABDOWATI ELISABETH DINA PRATIWI BONAVENTURA PUTRA BELA NUSANTARA OCTAVIA DITA ELVANI HERNADITO MEDIKA PUTRA AYUN SIH WURYANI PRANOWO DARMAJATI LIBERTY HASTU KRISNAMURTI YOSEPHINE KARIN ARISTA YULIA MEGASARI YOHANA VENINSIA JELITA MARIA APOLONIA CLAURITHIA HERLINA PRASTIWI GUSTI PARLINGGA ALUISIUS SURYO NUGROHO DEA RINESTU PRAMESTI ARMAYTA REVIANA YANUAR SATRIA WIDIATMOKO DEA NATALIA IGNASIA GALIH AYU EKANDRE

126 YULIANA STEVANIA DJALI MARIA FRANCIANA BETO DATON MONICA PRIMA PRAMESTY AGUSTINA SEPTI ARUM PRADINA DESY OKTAVIA SIBURIAN SINDI KLARA USATNESI FRIDOLIN ADVENSIA TRISULANDI VINSENSIA SHINTHA DHEVI HAYUNING TYAS NORBERT AGUSTINUS LINGGA AGNESH KURNIA PRATAMA PUTRI TESALONIKA YASHINTA DEVI PIONIUS ALVA ORIFAN IRNA AVIYANTI YOHANES WRESNI SUSETYANTO PURNOMO METRIANA TAE HELENA GALLANTRY SURYA SANTOSA DESTIANA RACHEL WIDIANTI JOHANES ALEXANDRO MANIKNO NABILLA OKTIVIA RUWANDA DEWI RATNASARI GABRIELA GAUT MARETA BUNGA NUGRAHENI AGATHA GATRI LINTANG RISDIANTI NURHAYATI SINURAT FERDINANDA AGHATA AYU WANDIRA

127 JOSEPH MICHAEL WELVERANO DOTULONG ELISABETH CHRESA NOVENTA DEWI CARMELIA CHINTIA SARI FRISKA MARGARETA WANGGE

128 110 f. Data Variabel Minat Menjadi Guru Setelah Uji Validitas

129 111 No NIM Nama Responden Total Skor CHRISTINA RITA HARYANTI NIKITA UTA DAMAYANTI SITI SURYANTYNINGSIH KRISTIAN WIJAYA SENO AJIE PHION KURNIAWAN MARYA NATALIA DWI WIDYANTI RATI ALDA SAFARI ELFRIDA MUTIA DWI RAHAYU BERNADITO LEWI ADMAJA STELLA DIAN ANGGITA DOROTHEA DIAN MUTIARA BANGSA YUNISA RISKIA PURBA KORNELIUS EMANDO DEVARINDA MARIA IMACULATA RIZKY WAHYUNI DANING YUANTI DEWINDA CHRISTIANI SINAGA THERESIA KRISTI WIDYANINGRUM RICHO MELIANTARA WALUBUN LYDIA CHRISTIANA CLAUDIA ARMITHA KURNIA PUTRI MARGARETA PRAMESWATI VERONIKA IMAS WILAKSMI

130 ANASTASIA ARETIA ANJANI MARIA ROSINA KUTU MARE MARIA ARNALDA LANI GELO STEFAN GUIDARMAWAN NUGRAHA ADITYA ARYANTO EKA RIANA SURYA GINTING KLEMENTINA MENTI UT DIAN KRIS KURNIAWAN ULI SIHOMBING VANIA PUTRI RESWINTANA VIVI DESTIANA SARI O.ANISA BERLIANA AYANGGELINA ANGGITAN JENISILA ADHITAMA PRAKASA RAIS AYU SRIWULANDARI NOPIA TARIGAS BRIPTYA ELISA KRISTA IGNASIUS ROBY SUGARA CHRISTIN NINGRUM DEBORA AMELIA SAMOSIR LAURA GISELLA SIDAURUK CLAUDIA CHRISTABEL MAHARANI AYU MARANTIKA MARIA GRACIA KUSUMANINGTYAS CICILIA DIAN AMBARWULAN

131 GERARDA LUCITA YOLANDA C. H ROSITA NUR WAHYUNINGTYAS PRIHARSANTI BEATRIX JESSICA YOSA EKA PUTRI ELISABETH RISNA UTAMI PASCANINGTYAS HANA BUDI ASIH LAURENSIUS REINALD DIANSILVES DUE ANGELINA SISKA SABDOWATI ELISABETH DINA PRATIWI BONAVENTURA PUTRA BELA NUSANTARA OCTAVIA DITA ELVANI HERNADITO MEDIKA PUTRA AYUN SIH WURYANI PRANOWO DARMAJATI LIBERTY HASTU KRISNAMURTI YOSEPHINE KARIN ARISTA YULIA MEGASARI YOHANA VENINSIA JELITA MARIA APOLONIA CLAURITHIA HERLINA PRASTIWI GUSTI PARLINGGA ALUISIUS SURYO NUGROHO DEA RINESTU PRAMESTI ARMAYTA REVIANA YANUAR SATRIA WIDIATMOKO DEA NATALIA

132 IGNASIA GALIH AYU EKANDRE YULIANA STEVANIA DJALI MARIA FRANCIANA BETO DATON MONICA PRIMA PRAMESTY AGUSTINA SEPTI ARUM PRADINA DESY OKTAVIA SIBURIAN SINDI KLARA USATNESI FRIDOLIN ADVENSIA TRISULANDI VINSENSIA SHINTHA DHEVI HAYUNING TYAS NORBERT AGUSTINUS LINGGA AGNESH KURNIA PRATAMA PUTRI TESALONIKA YASHINTA DEVI PIONIUS ALVA ORIFAN IRNA AVIYANTI YOHANES WRESNI SUSETYANTO PURNOMO METRIANA TAE HELENA GALLANTRY SURYA SANTOSA DESTIANA RACHEL WIDIANTI JOHANES ALEXANDRO MANIKNO NABILLA OKTIVIA RUWANDA DEWI RATNASARI GABRIELA GAUT MARETA BUNGA NUGRAHENI AGATHA GATRI LINTANG RISDIANTI NURHAYATI SINURAT

133 FERDINANDA AGHATA AYU WANDIRA JOSEPH MICHAEL WELVERANO DOTULONG ELISABETH CHRESA NOVENTA DEWI CARMELIA CHINTIA SARI FRISKA MARGARETA WANGGE

134 116 LAMPIRAN 3 Daftar r Tabel

135 117

PENGARUH PENGALAMAN PPL DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2008

PENGARUH PENGALAMAN PPL DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2008 PENGARUH PENGALAMAN PPL DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2008 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

RIRIS ZENI MUBASIROH K

RIRIS ZENI MUBASIROH K PENGARUH PERSEPSI TENTANG PROFESI GURU DAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016 SKRIPSI Oleh: RIRIS ZENI MUBASIROH

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN

HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN HUBUNGAN ANTARA PEMAHAMAN SEJARAH DAN PERSEPSI TENTANG PEMBELAJARAN SEJARAH DENGAN KESADARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: HANESWARY RETNO SETYOWATI

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN MEDIA VIDEO DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 6 SURAKARTA SKRIPSI Oleh: LIA MAWARNI K8412040 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL

PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PENGARUH PERSEPSI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL DAN METODE PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI GONDANGREJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI OLEH : AMY TRISNA RAHMAWATI

Lebih terperinci

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI PERSEPSI GURU TENTANG KETRAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN PEMAHAMAN KTSP TERHADAP KINERJA GURU DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP KETUNTASAN BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Oleh : DYAH KUSUMA

Lebih terperinci

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KESULITAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna

Lebih terperinci

: SRI HARTANTI A

: SRI HARTANTI A PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KARTASURA

Lebih terperinci

PUTRI LESTARI K

PUTRI LESTARI K HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG SITUS KESEJARAHAN DAN PENGETAHUAN SEJARAH LOKAL DENGAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KARANGPANDAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. yang siap akan tugas dan tanggung jawabnya. Mahasiswa dibina dengan

BAB II KAJIAN TEORI. yang siap akan tugas dan tanggung jawabnya. Mahasiswa dibina dengan BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Tinjauan Tentang Kesiapan Menjadi Guru Salah satu tugas pokok Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) adalah menyiapkan mahasiswa calon guru untuk menjadi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: SITI AMINAH A PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA DITINJAU DARI PERHATIAN MAHASISWA DALAM PEMBELAJARAN DAN KREATIVITAS BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN AKUNTANSI DAN RASA PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA PENGGUNA KARTU SELULAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto)

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA PENGGUNA KARTU SELULAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto) 1 PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KESETIAAN MEREK PADA PENGGUNA KARTU SELULAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Minat Menjadi Guru. diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Wina Sanjaya (2005: 7),

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Minat Menjadi Guru. diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Wina Sanjaya (2005: 7), BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Minat Menjadi Guru a. Pengertian Minat Menjadi Guru Menurut Slameto (2010: 180), minat adalah rasa suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa

Lebih terperinci

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas XII Jurusan IPS SMA N 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2011/2012) SKRIPSI Oleh : Puji Wahono K7408252 FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011

PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011 PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI 2 JUWIRING TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS III SDN 3 WINONG KECAMATAN BOYOLALI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IDENTITAS NASIONAL

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IDENTITAS NASIONAL SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG IDENTITAS NASIONAL DENGAN SIKAP PATRIOTIK SISWA (Studi Korelasi Pada Siswa SMA Al Islam I dan III Surakarta Tahun Ajaran 2013/ 2014) APRI ARI MARTOPO K6409007 FAKULTAS

Lebih terperinci

Oleh: AGUS DWI NUGROHO A

Oleh: AGUS DWI NUGROHO A PENGARUH DISIPLIN BELAJAR MAHASISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesiapan Kerja. mempraktekkan sesuatu. Pendapat yang hampir sama dikemukakan Kartono dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kesiapan Kerja. mempraktekkan sesuatu. Pendapat yang hampir sama dikemukakan Kartono dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kesiapan Kerja 1. Pengertian Kesiapan Kerja Kesiapan (readiness) menurut Kamus Psikologi adalah tingkat perkembangan dari kematangan atau kedewasaan yang menguntungkan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: AJENG FIKA FATMA CANDRA WATI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Oktober2013

SKRIPSI. Oleh: AJENG FIKA FATMA CANDRA WATI K FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA Oktober2013 HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJARDENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWAKELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh: AJENG FIKA FATMA

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK 1 PUNDONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK 1 PUNDONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK 1 PUNDONG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : DARMANTO NPM : 12144200124 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN KREATIFITAS GURU DALAM PEMILIHAN MEDIA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA N 1

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN KREATIFITAS GURU DALAM PEMILIHAN MEDIA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA N 1 PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN KREATIFITAS GURU DALAM PEMILIHAN MEDIA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA N 1 KAYEN PATI TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS X SMA NEGERI I GODEAN, SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 TESIS Oleh : SULASTRI NPM. 122551400032

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN SARANA PENDIDIKAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 1 TERAS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: Muhammad Fauzan K8412052 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

: ANGELA LILIA KEZIANA K

: ANGELA LILIA KEZIANA K HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA MENGENAI FASILITAS SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 8 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh : ANGELA

Lebih terperinci

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF

PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF PENGARUH PENGUASAAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF DAN INFORMASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 WONOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: RIZKY SHINTIA W K7412153

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DITINJAU DARI PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA Skripsi Oleh : Muhammad Irfan Jaya K 2308103 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SIDOREJO LOR 03 SALATIGA

PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SIDOREJO LOR 03 SALATIGA PENGARUH MOTIVASI EKSTRINSIK DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SIDOREJO LOR 03 SALATIGA SKRIPSI Untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN TINGKAT KEHADIRAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: M. YUSUF ARBIANSYAH K5612057 FAKULTAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS 2 SD NEGERI 2 MIMBAAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Amalia Risqi Puspitaningtyas Universitas Abdurachman Saleh Situbondo amalia_risqi88@yahoo.com

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALASAN TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA

PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI DAN AKUNTAN PUBLIK TERHADAP ETIKA PROFESI AKUNTAN OLEH: LIE FELIX HARYANTO TJANDRA 3203011138 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA

Lebih terperinci

S K R I P S I. Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Kristen Satya Wacana

S K R I P S I. Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Kristen Satya Wacana UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI KELAS V SD NEGERI SALATIGA 08 SEMESTER II TAHUN AJARAN 2011/2012 S K R I P

Lebih terperinci

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII

KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DITINJAU DARI METODE MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII MTsN PLUPUH SRAGEN TAHUN AJARAN 2016/2017 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA T E S I S.

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA T E S I S. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN SEKOLAH DAN SIKAP TERHADAP OTORITAS GURU DENGAN MINAT BELAJAR SISWA T E S I S Diajukan oleh Dhanty Susanti S 300 090 020 MAGISTER SAINS PSIKOLOGI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KEMAMPUAN MENYUSUN RPP DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SD BERSERTIFIKASI DI UPT DINDIKBUD PETUNGKRIYONO

HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KEMAMPUAN MENYUSUN RPP DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SD BERSERTIFIKASI DI UPT DINDIKBUD PETUNGKRIYONO HUBUNGAN KEPUASAN KERJA, KEMAMPUAN MENYUSUN RPP DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU SD BERSERTIFIKASI DI UPT DINDIKBUD PETUNGKRIYONO Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh Yachinta Triana Puspita NIM

SKRIPSI. Oleh Yachinta Triana Puspita NIM PENGARUH PERHATIAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAPPRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS TINGGISEKOLAH DASAR SE-GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A PRESTASI BELAJAR TEORI AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS 4 SD KRISTEN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS 4 SD KRISTEN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS 4 SD KRISTEN KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 Skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PERBANDINGAN ANTARA METODE MAKE A MATCH DENGAN METODE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: NURYATI A

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Oleh: NURYATI A PENGARUH KOMUNIKASI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA DAN PERAN ORANG TUA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MUATAN MATEMATIKA SEMESTER GASAL PADA KELAS RENDAH DI SD NEGERI 1 JAGOAN TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI

Lebih terperinci

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 i HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN KONSEP DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Skripsi Oleh: MANGESTI ZAKI SOPHEIA PHILEIN NIM K8405023 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI I PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SKRIPSI Disusun oleh : DONA KRISTIAWAN K7408205 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI JURUSAN IPS MAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH MICRO TEACHING

HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH MICRO TEACHING HUBUNGAN ANTARA MATA KULIAH MICRO TEACHING DAN MINAT MENJADI GURU TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR DALAM MATA KULIAH PRAKTIK PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI ANGKATAN 2009

Lebih terperinci

Oleh : TUNING WIJAYANTI K

Oleh : TUNING WIJAYANTI K PENGARUH PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH DAN CARA BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENI WULANDARI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENI WULANDARI A PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 GODONG TAHUN AJARAN 2013/2014 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

: CANDRA WRI WANDANA K

: CANDRA WRI WANDANA K HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KONSEP DIRI SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN ASAM BASA DAN GARAM KELAS VII SEMESTER GASAL SMP NEGERI 1 TASIKMADU TAHUN AJARAN 2009/2010 Skripsi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S-1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN LINGKUNGAN SOSIAL TERHADAP MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA HINGGA JENJANG PERGURUAN TINGGI PADA WARGA KELURAHAN BUGANGIN KECAMATAN KENDAL KABUPATEN KENDAL TAHUN

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG TAHUN PELAJARAN2014/2015 SKRIPSI Oleh : RENNISA ANGGRAENI K8411061

Lebih terperinci

*Hp: /

*Hp: / PERSEPSI SISWA TENTANG PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA 3 SMA N 2 UJUNGBATU KAB. ROKAN HULU Sudur Nurhidayah* ), Silvia Rita 1), Ika Daruwati 2) 1&2) Program Studi

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh MARINA DWI ARIANI A

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh MARINA DWI ARIANI A PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH PURWODADI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH : INTANI NUR AGUSTINA K

SKRIPSI OLEH : INTANI NUR AGUSTINA K PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI OLEH : INTANI NUR AGUSTINA

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi 0 PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SOMIN SURAKARTA TAHUN 2015

KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SOMIN SURAKARTA TAHUN 2015 KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI TINJAU DARI MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. SOMIN SURAKARTA TAHUN 2015 Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN

ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN ANALISIS LINGKUNGAN PERGAULAN DAN GAYA BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN MINAT MEMBACA SISWA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI 1 SAMBIRATA

HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN MINAT MEMBACA SISWA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI 1 SAMBIRATA HUBUNGAN ANTARA SELF EFFICACY DENGAN MINAT MEMBACA SISWA DI PERPUSTAKAAN SD NEGERI 1 SAMBIRATA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA

PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA PENGARUH GAYA MENGAJAR DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DI KALANGAN SISWA KELAS XII SMK NEGERI I SALATIGA SKRIPSI Disusun dan Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DITINJAU DARI KUALITAS LAYANAN DAN LOYALITAS PELANGGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTA LAWU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2013 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI TERHADAP SIKAP MAHASISWA DAN AKUNTAN PUBLIK PADA TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI TERHADAP SIKAP MAHASISWA DAN AKUNTAN PUBLIK PADA TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PENGARUH PENDIDIKAN ETIKA PROFESI AKUNTANSI TERHADAP SIKAP MAHASISWA DAN AKUNTAN PUBLIK PADA TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan

Lebih terperinci

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DIANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIF LEARNING

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DIANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIF LEARNING PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DIANTARA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIF LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI SMP NEGERI

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : ANANG CAHYA UTAMA ( )

SKRIPSI. Disusun Oleh : ANANG CAHYA UTAMA ( ) HUBUNGAN PENGALAMAN KKN-PPL DAN NILAI PEMBELAJARAN MIKRO DENGAN KESIAPAN MAHASISWA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUKUM FISE UNY UNTUK MENJADI GURU PROFESIONAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PENGARUH KESETIAKAWANAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009

PENGARUH KESETIAKAWANAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009 PENGARUH KESETIAKAWANAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009 SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 3 GODEAN SKRIPSI

PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 3 GODEAN SKRIPSI PERSEPSI SISWA KELAS VIII TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 3 GODEAN SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Menenuhi Sebagian

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KEYAKINAN DIRI DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII SMK WISUDHA KARYA KUDUS SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEYAKINAN DIRI DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII SMK WISUDHA KARYA KUDUS SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA KEYAKINAN DIRI DAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII SMK WISUDHA KARYA KUDUS SKRIPSI DisusunOleh: WAHYU AGUS SAPUTRO 2012 60 050 UNIVERSITAS MURIA KUDUS FAKULTAS

Lebih terperinci

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009 PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan sangat

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN digilib.uns.ac.id HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN PERSEPSI PENGGUNAAN METODE DISKUSI DENGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FKIP UNS TAHUN 2013 SKRIPSI

Lebih terperinci

: REBECCA RATNA PARAMITA K

: REBECCA RATNA PARAMITA K PENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN MAHASISWA DAN MOTIVASI BERPRESTASI MAHASISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR-DASAR AKUNTANSI KEUANGAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Lebih terperinci

PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016

PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016 PENGARUH KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP KOMPETENSI INTERPERSONAL MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UNS TAHUN 2016 SKRIPSI ISA ULINUHA AINUL YAQIN K7412098 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PLAJARAN FISIKA KELAS X SMA NEGERI KEBAKKRAMAT Skripsi Oleh : May Shofiana Amalia K2308101 FAKULTAS KEGURUAN

Lebih terperinci

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 PENGARUH KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: TYAS SETIANI K7407149 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SKRIPSI Oleh : WIWIT MAHARESTI K 8409070 FAKULTAS

Lebih terperinci

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1) Progam Studi Pendidikan Akuntansi.

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1) Progam Studi Pendidikan Akuntansi. KONTRIBUSI MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGAM PENDIDIKAN AKUNTANSI SEMESTER IV UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Berkat Manunggal Jaya Di Semarang)

PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Berkat Manunggal Jaya Di Semarang) PENGARUH HUMAN RELATION, LEADERSHIP DAN TRAINING TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Berkat Manunggal Jaya Di Semarang) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Tugas & Syarat

Lebih terperinci

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU DI SMA SRAGEN KOTA Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

PROGRAM STUDI MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN EMOSIONAL DAN KETANGGGUHAN PSIKOLOGIS DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA PROGRAM PROFESI PSIKOLOGI UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG TESIS Program Pendidikan Profesi Psikologi

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGENAAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

PENGARUH SISTEM PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGENAAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK PENGARUH SISTEM PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN PAJAK DAN PENGENAAN SANKSI TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama di Surakarta) SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

Agus Kuntoro NIM: Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK HUBUNGAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIIE SMP NEGERI 2 GONDANGREJO, KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Agus Kuntoro NIM: 11500021

Lebih terperinci

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh: RINDA JULIARANI NPM. 12144200091 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

SKRIPSI. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi ANGGRAYANA WIJAYANTI

SKRIPSI. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi ANGGRAYANA WIJAYANTI PENGARUH KEMANDIRIAN DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PENERAPAN METODE MIND MAPPING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR EKONOMI BISNIS DI SMK N 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Oleh: DWI SAFRUDIN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara

BAB I PENDAHULUAN. kepribadian anak dan mampu mengaktualisasikan potensi-potensi dirinya secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan lembaga sosial yang paling kecil, yang terdiri atas ayah, ibu dan anak. Dari beberapa fungsi keluarga salah satunya adalah memberikan pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA SURAKARTA SKRIPSI Oleh HANY SEPTIANA. W NIM K7408218 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci