KENDALI GERAK ROBOT BERDASARKAN ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NIRKABEL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KENDALI GERAK ROBOT BERDASARKAN ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NIRKABEL"

Transkripsi

1 KENDALI GERAK ROBOT BERDASARKAN ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN KOMUNIKASI NIRKABEL Akuwan Saleh 1, Haryadi Amran D 2, Suwito 3 1,2,3 Dept. Teknik Elektro, Prodi Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jl. Raya ITS Sukolilo, Surabaya 60111, Indonesia akuwan@eepis-its.edu, amran@eepis-its.edu, wito@eepis-its.edu Abstrak Pada umumnya pengendalian gerakan robot menggunakan tombol-tombol atau saklar sebagai perintah gerakan yang dikirimkan melalui kabel ataupun nirkabel. Seiring dengan meningkatnya teknologi komunikasi berkembang pula hardware untuk proses komunikasi nirkabel diantaranya adalah wireless access point dan PDA (Personal Digital Assistant). Pada penelitian ini dikembangkan software untuk mengendalikan robot PDA menggunakan isyarat tangan yang ditangkap oleh kamera (webcam). Obyek isyarat tangan yang ditangkap kamera diolah menggunakan image processing untuk dikenali, hasil pengenalan obyek tangan dibandingkan dengan data pada database. Ada empat macam simbol kode yang ada pada database yaitu isyarat tangan dalam bentuk jari tangan Gun, Thumb, Phone dan Devil. Masing-masing kode digunakan untuk menggerakan robot berjalan maju, mundur, kanan dan kiri dengan cara mengirim kode tangan tersebut ke PDA pada robot secara wireless menggunakan access point. Selanjutnya PDA memberikan kode ASCII kepada mikrokontroller agar bisa menggerakkan driver motor DC untuk menjalankan robot. Pengujian sistem pengendali robot untuk image processing yang terbaik adalah ketika jarak webcam dengan tangan 100cm. Isyarat tangan yang paling mudah terdeteksi adalah Gun untuk perintah jalan mundur dengan sensitivitas 90% pada intensitas cahaya 400lx. Sedangkan jarak maksimal user mengendalikan robot PDA adalah 20 meter. Kata kunci : robot PDA, isyarat tangan, image processing, komunikasi nirkabel. 1.Pendahuluan Identifikasi isyarat tangan merupakan suatu cara untuk menerjemahkan suatu pola yang dibentuk oleh bentuk tangan yang memiliki maksud dan tujuan tertentu dari setiap gerakan yang dilakukan. Dalam hubungannya dengan robot, agar dapat berinteraksi antara manusia dengan robot secara mudah maka robot harus memahami bentuk isyarat tangan manusia terlebih dahulu sebagai sumber pengendali robot sehingga dibutuhkan adanya pengolahan citra sebagai proses pengenalan pola bentuk tangan yang berupa citra tangan, Satriyanto E, (2006). Agar dapat digunakan dalam mengendalikan robot dengan baik, proses pengendalian dengan isyarat tangan harus dilakukan secara realtime, sehingga dibutuhkan metode untuk mendeteksi maksud dan tujuan dari obyek isyarat tangan tersebut yaitu metode humoments sebagai pembanding citra tangan hasil capture dengan data citra referensi. Sebuah aplikasi Sistem Kontrol Robot yaitu Rancang Bangun Robot PDA Berbasis Embedded Sistem Menggunakan Pocket PC, Subko E (2007). Aplikasi ini mampu memberikan kemudahan dalam membuat suatu robot yang dikontrol dan dikendalikan oleh PDA yang diinterfacekan dengan mikrokontroller. PDA mengirim data ke mikrokontroller kemudian data diproses oleh mikrokontroller untuk menjalankan perintah tertentu. Kontrol yang dijalankan oleh robot ini adalah kontrol untuk melakukan gerakan maju, mundur, belok kanan dan belok kiri. Selanjutnya Saleh A & Huda M, (2012) berhasil melakukan penelitian mengendalikan gerakan animasi manusia menggunakan isyarat tangan yaitu Gerakan Animasi Manusia Berdasarkan Isyarat Tangan Berbasis Pengolahan Citra. Animasi manusia dikendalikan bergerak maju, mundur, kanan dan kiri menggunakan isyarat tangan. Pada makalah ini telah dilakukan penelitian dengan menggabungkan kedua penelitian di atas, dimana isyarat tangan digunakan sebagai pengendali sebuah robot PDA untuk bergerak maju, mundur kanan dan kiri. Tujuannya adalah untuk membuat aplikasi pendeteksi bentuk tangan (Gesture Recognition) dengan menangkap bentuk isyarat tangan tersebut menggunakan webcam yang digunakan sebagai masukkan robot PDA untuk bergerak. Kode perintah dari isyarat tangan dikirimkan dari PC ke robot PDA tanpa menggunakan kabel (wireless) yang dapat diartikan sebagai komunikasi nirkabel (Wireless Communication). Bentuk isyarat tangan yang digunakan sebagai kendali robot PDA ini ada empat macam yaitu Thumb sebagai perintah gerak maju, Gun untuk gerak mundur, Devil perintah belok kiri A-73

2 dan Phone perintah belok kanan. Kode isyarat tangan yang dikirmkan secara wireless ke PDA pada robot adalah karakter A untuk bentuk Thumb, L bentuk Gun, Y bentuk Phone dan I Love You bila bentuk tangannya Devil. Sedangkan pengiriman data dari PDA ke mikrokontroler adalah data kode ASCII dari karakter A = 41 hex, L = 52 hex, Y = 65 hax, dan I = 51 hex untuk bentuk tangan Devil. 2.Dasar Teori 2.1 Pengenalan Citra Tangan Pengolahan citra pada penelitian ini digunakan sebagai pemroses pengenalan pola bentuk tangan yang berupa citra tangan. Citra tangan diolah dengan mengidentifikasi background untuk mengambil bagian obyek yang dibutuhkan. Proses segmentasi background ini dilakukan dengan menginisialisasi background menggunakan Averaging Background Method yang pada dasarnya mempelajari tentang rata-rata dan standar deviasi dari setiap pixel sebagai model dari background. Model dari background dibuat dengan mengumpulkan satu set frame dan membedakan antara frame dengan frame terakhir dengan cvacc dan cvabsdiff dari OpenCV library. Bentuk citra tangan menggunakan bahasa isyarat tangan yang mempunyai arti abjad A sampai dengan Z seperti gambar 1, Rakhman J. P, (2008). A.L3= ; A.H3= ; Untuk mendapatkan hasil contour melalui OpenCV, dapat dilakukan dengan menuliskan fungsi cvfindcountour() dan cvdrawcontour(). Pada gambar 2 merupakan contoh hasil contour. Gambar 2. Hasil identifikasi contour Salah satu cara untuk membandingkan dua contour adalah dengan menghitung nilai contour moment. Perhitungan contour dilakukan dengan mengintregasikan atau menjumlahkan contour setiap piksel. Secara umum didefinisikan bahwa (p,q) contour seperti Persamaan 1, Mgr. Jan Kapoun, (2010). n i 1 p q m p, q I x, y x y (1) dimana: m = momen dua dimensi, orde(p,q); p = x-order momen; q = y-order momen; x = index dari baris; y = index dari kolom; n = batas contour Penjumlahan semua pixel dari batas contour akan berhenti ketika mencapai nilai n. Ketika nilai p dan q bernilai sama yaitu 0, maka saat m00 hanya menjelaskan mengenai panjang piksel dari contour. Adapun proses pengenalan obyek hingga penentuan hasil terjemahan isyarat tangan pada sistem diperlihatkan pada gambar 3. Running Aplication Learning Background Perubahan format warna (YUV Image) Penentuan nilai HuMoments Deteksi contour Deteksi object (Foreground) dalam ROI Gambar 1. Isyarat tangan (Alphabet) 2.2 Identifikasi Contour Setelah obyek terdeteksi dilakukan proses identifikasi contour dari obyek yang dimaksud, dan menkodekan hasil contour dengan proses HuMoment, sehingga dapat diterjemahkan dalam bentuk teks dalam karakter A-Z. Contoh: hasil nilai HuMoments alphabet A A.L1= ; A.H1= ; A.L2= ; A.H2= ; Pembandingan nilai HuMoments Gambar 3. Blok diagram pengenalan citra tangan 2.3 Komunikasi Nirkabel Penentuan hasil terjemahan Komunikasi yang digunakan pada sistem ini yaitu komunikasi simplex yaitu sebuah jenis komunikasi satu arah, dimana arah informasi hanya dari pengirim ke penerima saja dan tidak bisa sebaliknya, Ahnn Jong H. (2007). PC sebagai pengirim data meggunakan accesspoint dan PDA sebagai penerima. A-74

3 Gambar 4. Komunikasi simplex Accesspoint ataupun antena sebagai salah satu perangkat penghubung berfungsi sebagai jembatan antara komunikasi wired dan wireless. Kemudian pada sisi client juga harus mempunyai card interface wireless bisa berupa PCI, PCMCIA, ataupun USB. Pada perangkat laptop biasanya sudah diintegrasikan dengan wifi card di dalamnya. 2.4 Robot PDA PDA perangkat komunikasi yang memiliki teknologi terbaik, dapat dengan mudah diperluas melalui slot ekspansi. Serta dapat dibuat untuk pengendali robot yang sempurna, Douglas H. W, (2003). Robot PDA adalah salah satu jenis mobile robot sederhana yang dapat bergerak sesuai perintah yang diberikan dari remote kontrol dapat berupa maju, mundur, belok kiri, dan belok kanan. (b) Disain rancangan sistem Gambar 6. Sistematika perancangan sistem Sistem ini secara keseluruhan terdiri dari bagian software dan hardware yang saling terintegrasi membentuk sebuah sistem aplikasi pengolahan citra berbasis isyarat tangan sebagai pengendali robot PDA Disain Robot PDA Disain dari robot direncanakan sedemikan rupa sehinga mampu untuk melakukan hal sesuai dengan pengontrolan yang diberikan. Beban pada robot adalah sebuah PDA, rangkaian pengontrol (mikrokontroler), baterai, dan dua buah motor DC. Driver rangkaian H- Bridge yang umumnya digunakan sebagai driver motor DC, pada rangkaian H-Bridge ini tersusun dari beberapa transistor NPN (9012) PNP (9013) yang digunakan untuk men-drive polaritas dari motor DC. Gambar 5. Blok diagram robot PDA Robot PDA merupakan robot analog murni yang perintah geraknya dilakukan oleh pengendali (user) melalui remote kontrol yang dihubungkan dengan rangkaian elektronik dari robot. 3. Perancangan Sistem Sistematika perancangan sistem yang telah dibuat dalam bentuk blok diagram. Gambar 7. Rangkaian Driver Motor DC (a) Blok diagram sistem Gambar 8. Disain robot PDA Komunikasi PDA dengan mikrokontroler menggunakan komunikasi serial RS232. Rangkaian ini A-75

4 berfungsi untuk mengubah level keluaran tegangan level RS232 menjadi level tegangan TTL. Pada level TTL yang didefinisikan untuk kondisi 0, tegangannya 0 volt sampai 0,4 volt dan untuk kondisi 1, tegangannya 2,4 volt sampai 5 volt. Operating System : Microsoft Windows 2003 for Pocket PC Second Edition Processor: Samsung S3C MHz Memori: 128 MB ROM / 64 MB RAM Batrey: 1440mAh Lithium-Ion Size: x 71.2 x 16.3 mm Weight: 158 gram Bluetooth: Pengendali Robot PDA Mobile Algoritma pemgambilan citra isyarat tangan sebagai pengendali robot untuk mendeteksi apakah ada citra berupa tangan user. Start Learning Background Gambar 9. Rangkaian RS232 Rangkaian minimum sistem mikrokontroler terdiri dari rangkaian clok yang berupa kristal MHZ dan rangkaian reset. Rangkaian minimum sistem pada robot menggunakan ATMega Input terletak pada PORT D sedangkan outputnya terletak pada PORT A. PDA yang dihubungkan ke Mikrokontroler ATMega 8535 di PORT D.0 dan D.1dengan menggunakan kabel serial. Input Gambar Pengaktifan ROI Perubahan format RGB menjadi YUV Pendeteksian objek pada ROI Pendeteksian Contour Penentuan Nilai Humoments Membandingkan Nilai Humoments Rentang nilai Humoments Low sampai High Tidak Ya Kirim karakter Gambar 10. Rangkaian minimum sistem Perangkat PDA yang digunakan merek Ipaq rx 3000 dengan spesifikasi sebagai berikut : Gambar 11. PDA ipaq rx3000 pada robot End Gambar 12. Diagram alir Client (pengendali) Sebelum melakukan pendeteksian object dilakukan proses capturing object selanjutnya dilakukan proses learning background untuk mempermudah pencarian object tangan/jari (Foreground). Pendeteksian obyek hanya dibatasi oleh Rectangle ROI (Region of Interest), sehingga untuk pemrosesan selanjutnya hanya berada pada area ROI. Rectangle ROI akan selalu muncul pada aplikasi ini A-76

5 selama kamera berada pada posisi ON. Setelah itu, dilakukan pencarian contour dari foreground. (a) Rectangle ROI (b) Contour tangan dalam ROI Gambar 13. Deteksian objek tangan dalam ROI Dari hasil contour tersebut yang memiliki format warna RGB, akan diubah ke dalam format warna YUV, sehingga hasil output-nya akan berwarna putih untuk foreground dan background adalah hitam. Kemudian dilakukan pencarian nilai HuMoments dari contour yang telah didapatkan sebelumnya. Setelah itu, nilai HuMoments dari hasil capture akan dibandingkan dengan nilai HuMoments yang telah disimpan kedalam memori. Dimana hampir semua nilainya berada pada kisaran nilai antara 0 sampai 1. Jika, rentang nilainya dibatas low dan high, maka hasilnya akan dikirim ke sisi server berupa karakter tertentu. Isyarat tangan pengendali robot ada empat isyarat tangan statis yang memiliki bentuk sangat berbeda untuk mengendalikan gerak robot. Sehingga lebih mudah untuk dikenali bentuknya oleh program dan mengurangi resiko kesalahan deteksi obyek. A (Thumb) L (Gun) Y (Phone) Gambar 14. Bentuk isyarat tangan kendali robot Spesifikasi teknis dari laptop dan webcam yang digunakan dalam implementasi pengendali robot. Tabel 1. Spesifikasi laptop No Deskripsi Spesifikasi 1 Merek & Tipe Toshiba satellite L645 2 Processor Intel Core i3 3 RAM 2.00 GB 4 HDD 500 GB 5 VGA ATI Mobility Radeon HD MB 6 OS Windows 7 Home Premium 7 DirectX DirectX versi 11 Tabel 2. Spesifikasi webcam No Deskripsi Spesifikasi 1 Merek & Tipe Logitech S Sensor Citra CMOS 1/7 3 Resolusi 1280 x 1024 (1.3M Pixels) 4 Resolusi Max 4M Pixels I Love You (Devil) 5 Frame rate Up to 30 fps 6 Interface USB 2.0 Hi-Speed connection (compatible with USB1.1) 7 Microphone Terintegrasi dengan microphone 3.3. Algoritma pada Server Diagram alir aplikasi server di PDA sebagai penghubung antara client / pengontrol dan robot. PDA Start Inisialisasi Port Port open settings port Kirim data ke mikrokontroller End Gambar 15. Diagram alir Server (robot PDA) 4. Pengujian dan Analisa Mikrokontroller Start Tahapan pengujian terdiri dari pengujian perangkat lunak deteksi obyek tangan dan pengujian integrasi sistem secara keseluruhan. Pengujian dilakukan di dalam ruangan. 4.1 Pengujian dan Analisa Perangkat Lunak Pengolahan Citra Pengujian bagian ini meliputi pengujian terhadap intensitas cahaya dengan jarak dari webcam dan pengujian terhadap sensitivitas isyarat tangan. Pengujian terhadap intensitas cahaya Inisialisasi Port Port open settings port Terima data dari PDA Jalankan motor sesuai instruksi data End Pengujian pengenalan obyek tangan dilakukan pada intensitas 280lx dan 400lx dengan jarak 50cm, 100cm dan 150cm, masing-masing jarak dilakukan 10 kali. Hasilnya ditunjukkan pada tabel 3 dan 4. Tabel 3. Pengujian pada intensitas cahaya 400lx Waktu Rata-rata Jarak Deteksi Bentuk Tangan (detik) Pada pengujian ini diperoleh hasil pada jarak 100cm obyek tangan dapat terdeteksi paling baik. Bentuk tangan yang paling cepat terdeteksi adalah bentuk tangan Gun. Sedangkan yang paling lama terdeteksi adalah bentuk tangan Phone. A-77

6 Tabel 4. Pengujian pada intensitas cahaya 280lx Waktu Rata-rata Jarak Deteksi bentuk tangan (detik) Diperoleh hasil pada jarak 100cm dapat terdeteksi paling baik. Rata rata obyek tangan yang cepat terdeteksi adalah bentuk Gun.Sedangkan yang paling lama terdeteksi adalah bentuk tangan Phone. Pengujian terhadap sensitivitas isyarat tangan Tujuan pengujian ini untuk mengetahui prosentase obyek tangan dikenali oleh program pengolahan citra. Diuji dengan cara yang sama pada tahap sebelumnya. Hasilnya ditunjukkan pada tabel 5 dan 6. Tabel 5. Pengujian pada intensitas cahaya 400lx Jarak Bentuk tangan terdeteksi (%) Pada jarak 100cm obyek tangan terdeteksi paling baik dengan prosentase tertinggi adalah bentuk Gun.Sedangkan yang paling rendah prosentase terdeteksi adalah bentuk tangan Devil. Tabel 6. Pengujian pada intensitas cahaya 280lx Jarak Bentuk tangan terdeteksi (%) Pada jarak 100cm obyek tangan terdeteksi paling baik dengan prosentase tertinggi adalah bentuk Gun.Sedangkan yang paling rendah prosentase terdeteksi adalah bentuk tangan Phone dan Devil. 4.2 Pengujian dan Analisa Integrasi Sistem Pengujian sistem yang terintegrasi secara keseluruhan berupa pengujian user dalam mengendalikan robot atau pengujian komunikasi dari client (PC) ke server (robot PDA). Berdasarkan hasil pada pengujian sebelumnya (4.1), maka pengujian dilakukan dengan jarak antara obyek tangan dengan webcam 100cm pada intensitas 400lx. Tabel 7. Komunikasi dari client ke server Jarak (m) Pengiriman 5 Berhasil 10 Berhasil 15 Berhasil 20 Berhasil 25 Gagal Pengujian komunikasi dari client ke server (robot PDA) yang dilakukan didapatkan hasil jarak maksimal dari client ke server adalah 20 meter. Karena pada jarak tersebut koneksi antara client dan server terputus. 6. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan anlisa, dapat disimpulkan bahwa : 1. Deteksi isyarat tangan yang paling mudah dan cepat untuk dideteksi adalah isyarat Gun. 2. Hasil pengenalan obyek pada intensitas cahaya 400lx (terang) lebih baik daripada intensitas cahaya 280lx (kurang terang). 3. Jarak maksimal user dapat mengendalikan robot adalah 20m. 4. Pengendali robot dengan isyarat tangan memiliki kelemahan yaitu delay rata-rata cukup tinggi 2 hingga 10 detik dengan sensitivitas maksimal 90%. Daftar Pustaka: Ahnn Jong H. (2007): The robot control using the wireless communication and serial communication, Desing project report master of electrical engineering program, Cornell University. Douglas H. W, (2003). PDA Robotics: Using Your Personal Digital Assistant to Control Your Robot, McGraw-Hill, USA. Mgr. Jan Kapoun, (2010). Static Hand Gesture Recognition Software. University of South Bohemia, České Budějovice. Rakhman J. P, (2008). Translasi Bahasa Isyarat, PENS-ITS, Surabaya. Saleh A, & Huda M. (2012): Gerakan Animasi Manusia Berdasarkan Isyarat Tangan Berbasis Pengolahan Citra, Prosiding Seminar Nasional Science, Engineering and Technology (SciETec) Vol 3, TE29-1 s.d 5, Program Magister dan Doktor Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Satriyanto Edi. (2006): Identifikasi Gerakan Tangan Sebagai Pengendali Telerobotik Secara Real Time. Tesis Program Pasca Sarjana, ITS. Subko E (2007). Rancang Bangun Robot PDA Berbasis Embedded System Menggunakan Pocket PC, PENS-ITS, Surabaya. A-78

PEMBUATAN SOFTWARE ALAT BANTU KOMUNIKASI PENYANDANG CACAT TUNA RUNGU-TUNA WICARA (BERBAHASA ISYARAT TANGAN) BERBASIS WEBCAM

PEMBUATAN SOFTWARE ALAT BANTU KOMUNIKASI PENYANDANG CACAT TUNA RUNGU-TUNA WICARA (BERBAHASA ISYARAT TANGAN) BERBASIS WEBCAM PEMBUATAN SOFTWARE ALAT BANTU KOMUNIKASI PENYANDANG CACAT TUNA RUNGU-TUNA WICARA (BERBAHASA ISYARAT TANGAN) BERBASIS WEBCAM Rani Dewi Ismawati 1, Drs. Miftahul Huda, MT 2, Akuwan Shaleh, SST 3 Mahasiswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 2012. Pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA

SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA SISTEM PENJEJAK POSISI OBYEK BERBASIS UMPAN BALIK CITRA Syahrul 1, Andi Kurniawan 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No.116,

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB III DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 3.1 Sasaran Kemampuan Sistem Untuk menjawab beberapa pertanyaan pada rumusan masalah di bagian pendahuluan, sistem yang diusulkan harus memiliki kemampuan sebagai

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sistem vision yang akan diimplementasikan terdiri dari 2 bagian, yaitu sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem vision ini adalah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Atmel (www.atmel.com).

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Atmel (www.atmel.com). BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Proses pengendalian mobile robot dan pengenalan image dilakukan oleh microcontroller keluarga AVR, yakni ATMEGA128

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015. 32 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan Juli 2014 sampai Februari 2015. Pembuatan alat dilaksanakan di Laboratorium Elektronika & Instrumentasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENDALI ROBOT BERKAMERA PADA PLAYSTATION PORTABLE (KONTROL ROBOT)

RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENDALI ROBOT BERKAMERA PADA PLAYSTATION PORTABLE (KONTROL ROBOT) RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENDALI ROBOT BERKAMERA PADA PLAYSTATION PORTABLE (KONTROL ROBOT) Muhammad Taufik Wijaya 1, Haryadi Amran d. SST, Akuwan Saleh.SST 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Pemotong Rumput Lapangan Sepakbola Otomatis dengan Sensor Garis dan Dinding ini, terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada zaman sekarang, menuntut manusia untuk terus menciptakan inovasi baru di bidang teknologi. Hal ini

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya

Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam. Kampus ITS, Surabaya Rancang Bangun Sistem Pelacakan Obyek Menggunakan CCTV dan Webcam Choirul Umul Islami 1, Mike Yuliana 2, Akuwan Shaleh 2 1 Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Jurusan Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram

BAB III METODE PENELITIAN. pada blok diagram tersebut antara lain adalah webcam, PC, microcontroller dan. Gambar 3.1 Blok Diagram BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Pengerjaan Tugas Akhir ini dapat terlihat jelas dari blok diagram yang tampak pada gambar 3.1. Blok diagram tersebut menggambarkan proses dari capture gambar

Lebih terperinci

APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN

APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN Kuncoro Adi D, Lukas B. Setyawan, F. Dalu Setiaji APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN Kuncoro Adi D 1,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Alat Pendeteksi Uang Palsu Beserta Nilainya Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1. Spesifikasi Sistem Sebelum merancang blok diagram dan rangkaian terlebih dahulu membuat spesifikasi awal rangkaian untuk mempermudah proses pembacaan, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras 3.1.1 Blok Diagram Sistem Gambaran sistem dapat dilihat pada blok diagram sistem di bawah ini : Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Berdasarkan blok

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang berupa spesifikasi sistem, prosedur operasional penggunaan program, dan analisa sistem yang telah dibuat. 4.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

Pembuatan Software Aplikasi Gerakan Animasi Manusia Menggunakan Tangan

Pembuatan Software Aplikasi Gerakan Animasi Manusia Menggunakan Tangan Pembuatan Software Aplikasi Gerakan Animasi Manusia Menggunakan Tangan Flora Pandu Agusta, Miftahul Huda, Akuwan Shaleh Program Studi Teknologi Telekomunikasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Perancangan Perancangan sistem didasarkan pada teknologi computer vision yang menjadi salah satu faktor penunjang dalam perkembangan dunia pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Proses pengendalian mobile robot dan pengenalan image dilakukan oleh microcontroller keluarga AVR, yakni ATMEGA

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : BAB III PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah : 1. Menentukan tujuan dan kondisi pembuatan simulasi

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. microcontroller menggunakan komunikasi serial. 1. Menyalakan Minimum System ATMEGA8535

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. microcontroller menggunakan komunikasi serial. 1. Menyalakan Minimum System ATMEGA8535 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Koneksi Serial UART Pengujian koneksi ini membuktikan bahwa PC dapat dihubungkan dengan microcontroller menggunakan komunikasi serial. 4.1.1 Tujuan Pengujian koneksi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Pada bab perancangan ini penulis menggunakan arsitektur jaringan client/server yang saling terhubung dengan jaringan LAN melalui ethernet. Pengiriman

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. DESKRIPSI KERJA SISTEM Gambar 3.1. Blok diagram sistem Satelit-satelit GPS akan mengirimkan sinyal-sinyal secara kontinyu setiap detiknya. GPS receiver akan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Pengendalian Robot Beroda Berbasis Arduino Menggunakan Komunikasi Wireless

Rancang Bangun Pengendalian Robot Beroda Berbasis Arduino Menggunakan Komunikasi Wireless Rancang Bangun Pengendalian Robot Beroda Berbasis Arduino Menggunakan Komunikasi Wireless Syahid, Mochammad Muqorrobin Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang E-mail : syahidkbm@gmail.com, robin_nahafa@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Gambar 1.1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bluetooth merupakan sebuah teknologi komunikasi nirkabel (tanpa kabel) yang beroperasi pada frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan alat pendeteksi kadar alkohol pada buah-buahan untuk dikonsumsi ibu hamil menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian

Lebih terperinci

Rancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler

Rancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler Rancang Bangun Prototipe Kapal Tanpa Awak Menggunakan Mikrokontroler Dosen Pembimbing: Suwito, ST., MT. Yoga Uta Nugraha 2210 039 025 Ainul Khakim 2210 039 026 Jurusan D3 Teknik Elektro Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengertian Umum Perancangan Media Penyampaian Informasi Otomatis Dengan LED Matrix Berbasis Arduino adalah suatu sistem media penyampaian informasi di dalam ruangan yang menggunakan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain: BAB III METODE PENELITIAN Dalam pembuatan kendali robot omni dengan accelerometer dan keypad pada smartphone dilakukan beberapa tahapan awal yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan beberapa cara

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB Oleh : Eko Junaidi Salam 2208 030 006 Hari Purnawiyanto 2208 030 086 D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan bahan berupa dokumen yang berbentuk hardcopy seperti buku, publikasi, dan jurnal, maupun dokumen yang softcopy seperti ebook

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( )

TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI. Oleh: Gama Wardhana ( ) TUGAS AKHIR PENGENDALIAN ROBOT MOBILE BERBASIS IP (Internet Protocol) MELALUI JARINGAN WIFI Oleh: Gama Wardhana (5104100051) Tujuan dan Manfaat Tujuan pembuatan tugas akhir ini adalah membuat suatu alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam dunia kedokteran gigi, dikenal suatu teknologi yang dinamakan dental unit. Dental unit digunakan sebagai tempat periksa untuk pasien dokter gigi yang telah

Lebih terperinci

Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya

Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya Indar Sugiarto, Dharmawan Anugrah, Hany Ferdinando Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Email: indi@petra.ac.id,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi telepon genggam dengan sistem operasi android biasanya sudah dilengkapi dengan berbagai sensor yang tertanam didalamnya seperti, sensor layar sentuh, sensor

Lebih terperinci

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection

Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote. Berbasis PC Menggunakan Microcontroller. Arduino Uno & LAN Connection TUGAS AKHIR Aplikasi Kamera Pemantau & Electrical Appliance Remote Berbasis PC Menggunakan Microcontroller Arduino Uno & LAN Connection Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan helm anti kantuk dengan menggunakan sensor detak jantung, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 21 BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK 3.1 Gambaran umum Perancangan sistem pada Odometer digital terbagi dua yaitu perancangan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perancangan

Lebih terperinci

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Seminar Nasional Teknologi Terapan SNTT 2013 (26/10/2013) COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Isnan Nur Rifai *1 Budi Sumanto *2 Program Diploma Elektronika & Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dengan sistem robot tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otomatis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dengan sistem robot tanpa awak yang dapat dikendalikan secara otomatis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan wilayah perairannya mencapai + 2/3 dari luas total wilayah Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi wilayah tersebut banyak

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan skateboard elektrik, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut antara lain : 1. Tahapan perancangan

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisis Sistem Sistem kendali yang akan di bangun adalah sistem keamanan yang digunakan untuk mengontrol kunci rumah menggunakan smartphone dengan format SMS tertentu sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Definisi Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teoriteori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN E-15

BAB I PENDAHULUAN E-15 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan keamanan, saat ini telah banyak dikembangkan dan digunakan berbagai macam sistem keamanan. Kamera CCTV (Closed

Lebih terperinci

ROBOT PENYUSUN BUKU PADA PERPUSTAKAAN DENGAN WEB CAMERA

ROBOT PENYUSUN BUKU PADA PERPUSTAKAAN DENGAN WEB CAMERA ROBOT PENYUSUN BUKU PADA PERPUSTAKAAN DENGAN WEB CAMERA Firdaus Surya Pradana 1, Ali Husein A 2, Taufiqurrahman 2,Edy Satriyanto 2 1 Penulis,Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS-ITS 2 Dosen Pembimbing,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT III.1. Analisa Permasalahan Masalah yang dihadapi adalah bagaimana untuk menetaskan telur ayam dalam jumlah banyak dan dalam waktu yang bersamaan. Karena kemampuan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO Emil Salim (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam Perancangan Robot Rubik s cube 3x3x3 Berbasis Mikrokontroler Menggunakan Metode Jessica Fridrich yang pembuatan nya terdapat beberapa masalah

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Software Instalasi merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke dalam mikrokontroler. Sebelum melakukan instalasi, hubungkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS Haryadi Amran Darwito Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Kampus ITS, Surabaya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan argo becak motor berbasis arduino dan GPS ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan tersebut

Lebih terperinci

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya

KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID. Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya Lestari, Rizki Ari Wijaya; Kontrol Arah dan Kecepatan Motor DC Menggunakan Android KONTROL ARAH DAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN ANDROID Dyah Lestari, Andrik Rizki Ari Wijaya Abstrak: Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

Rancang Bangun Robot Berbasis PDA

Rancang Bangun Robot Berbasis PDA Rancang Bangun Robot Berbasis PDA Sritrusta Sukaridhoto, Titon Dutono, Nonot Harsono, Amang Sudarsono, Akuwan Saleh, Arief Furqon, Endro Subko, Firman Yuriansyah, Irfan Syafur Bachtiar Electrical Engineering

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi sistem yang telah dibuat dalam skripsi ini yaitu perancangan sebuah mesin yang menyerupai bor duduk pada umumnya. Di

Lebih terperinci

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar, KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1 Nugroho hary Mindiar, 21104209 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma mindiar@yahoo.com

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. 44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Hendy Mulyawan, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem BAB III PERANCANGAN 3.1 Diagram blok sistem Sistem pada penginderaan jauh memiliki dua sistem, yaitu sistem pada muatan roket dan sistem pada ground segment. Berikut merupakan gambar kedua diagram blok

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini akan dibahas tentang analisis data dan pembahasan berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Rancangan alat indikator alarm ini digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT

PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT PERANCANGAN SISTEM KENDALI GERAK PADA PLATFORM ROBOT PENGANGKUT Ripki Hamdi 1, Taufiq Nuzwir Nizar 2 1,2 Jurusan Teknik Komputer Unikom, Bandung 1 qie.hamdi@gmail.com, 2 taufiq.nizar@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN 3.1. Perancangan Alat Perancangan merupakan suatu tahap yang sangat penting dalam pembuatan suatu alat, sebab dengan menganalisa komponen yang digunakan maka alat yang akan dibuat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Konsep dasar mengendalikan lampu dan komponen komponen yang digunakan pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan perancangan sistem

Lebih terperinci

Sistem Moving Detection dan Image Stabilizer pada Sistem Pengaman Lingkungan Menggunakan Kamera

Sistem Moving Detection dan Image Stabilizer pada Sistem Pengaman Lingkungan Menggunakan Kamera Sistem Moving Detection dan Image Stabilizer pada Sistem Pengaman Lingkungan Menggunakan Kamera Zahir arsya #1, Eru Puspita #2, Ronny Susetyoko #3 # Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Prinsip Kerja Sistem Yang Dirancang Pada dasarnya alat yang dibuat ini adalah untuk melakukan suatu transfer data karakter menggunakan gelombang radio serta melakukan pengecekan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam bab ini akan dibahas masalah-masalah yang muncul dalam perancangan alat dan aplikasi program, serta pemecahan-pemecahan dari masalah yang

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari algoritma robot. 3.1. Sistem Kontrol Sistem kontrol pergerakan pada robot dibagi

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas tentang perancangan perangkat lunak yang meliputi interface PC dengan mikrokontroller, design, database menggunakan Microsoft access untuk

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA WIRELESS LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA WIRELESS LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMANTAU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN DUA KAMERA WIRELESS LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Oleh : IGNASIA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan BAB III MEODE PENELIIAN DAN PERANCANGAN SISEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dan penelitian laboratorium. Studi kepustakaan dilakukan sebagai penunjang

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK

SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK SISTEM KENDALI JARAK JAUH MINIATUR TANK TANPA AWAK OLEH : Eko Efendi (2211030009) Dio Adya Pratama (2211030036) Dosen Pembimbing : Suwito ST.,MT NIP. 19810105 200501 1004 Latar Belakang Meminimalisir prajurit

Lebih terperinci

Bab III Perangkat Pengujian

Bab III Perangkat Pengujian Bab III Perangkat Pengujian Persoalan utama dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode pengukuran jarak menggunakan pengolahan citra tunggal dengan bantuan laser pointer dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan perancangan modul e-stnk serta penerapannya pada sistem parkir yang menggunakan komunikasi socket sebagai media komunikasi sistem. Perancangan terdiri

Lebih terperinci

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari

ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER. Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Nur Hudi, Lestari; Robot Omni Directional Steering Berbasis Mikrokontroler ROBOT OMNI DIRECTIONAL STEERING BERBASIS MIKROKONTROLER Muchamad Nur Hudi. Dyah Lestari Abstrak: Robot Omni merupakan seperangkat

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.1 April 2016 Page 383 RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA Luki Wahyu Hendrawan 1 Mohammad Ramdhani, S.T.,M.T

Lebih terperinci

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA

MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA TUJUAN 1. Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat keras dan lunak Multimedia 2. Mampu mengggunakan perangkat tersebut sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Dalam merancang sistem pengendali sepeda motor berbasis android ini, terdapat beberapa masalah yang harus dicermati dan dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan dan implementasi wajah animatronik berbasis mikrokontroler ini menggunakan beberapa metode rancang bangun yang pembuatannya

Lebih terperinci

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI

SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI SISTEM KAMERA DENGAN PAN-TILT TRIPOD OTOMATIS UNTUK APLIKASI FOTOGRAFI Jourdan Septiansyah Efflan NRP. 2209100084 Dosen Pembimbing Ronny Mardiyanto, ST.,MT.,Ph.D. Ir. Djoko Purwanto,M.Eng.,Ph.D. JURUSAN

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI

BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI 43 BAB IV SISTEM MONITORING DAYA LISTRIK DENGAN MENGGUNAKAN WATTMETER DIGITAL BERBASIS WEB APLIKASI Pada bab ini akan dibahas mengenai sistem monitoring daya listrik dengan menggunakan wattmeter digital

Lebih terperinci