KAJIAN LINTAS BUDAYA AGAMA - AGAMA DUNIA. Oleh: Doni Wahidul Akbar

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN LINTAS BUDAYA AGAMA - AGAMA DUNIA. Oleh: Doni Wahidul Akbar"

Transkripsi

1 KAJIAN LINTAS BUDAYA AGAMA - AGAMA DUNIA Oleh: Doni Wahidul Akbar 1. Pengertian Agama Agama adalah sesuatu yang menjembatani hubungan seseorang dengan sesuatu yang diyakininya sebagai sebuah kebenaran sejati atau Tuhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dengan lingkungannya. Kata agama berasal dari bahasa Sangsekerta yang berarti tradisi. Agama juga seringkali disebut dengan istilah religi yang berasak dati bahasa Latin Religio yang berarti mengingat kembali, hal ini mengandung maksud bahwa dengan agama maka seseorang mengingat kembali dirinya kepada Tuhan. Agama juga adalah sebuah sistem kepercayaan, tata nilai, aturan moral, dan sitem budaya yang menghubungkan manusia dengan sesuatu hal yang bersifat transenden atau Ilahihiah. Setiap agama memiliki kisah/narasi, konsep, dan simbol untuk menjelaskan makna, hakikat, tujuan serta asal-usul kehidupan, dan alam semesta. Setiap agama juga memiliki mitologinya masing-masing yang digunakan untuk menjelaskan keberadaan alam semesta ini. Agama juga adalah sebuah jalan hidup yang berisi ajaran-ajaran mengenai kebenaran tertinggi tentang eksistensi manusia dan petunjuk bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia ini baik secara jasmani maupun rohani, seara keseluruhan diperkirakan terdapat sekitar agama dan aliran-alirannya yang berkembang di seluruh dunia (Zazuli, 2019: 1-2). Suatu sistem kepercayaan bisa dikatagorikan sebagai agama apabila memiliki beberapa unsur yang diantaranya adalah: Kepercayaanatau keyakinan, yaitu sesuatu prinsip yang dianggap sebagai suatu kebenaran. Simbol-simbol yang menjadi identitas agama yang dianutnya. Praktik aau ritual keagamaan yang meliputi hubungan vertikal antara manusia dengan Tuhannya dan hubungan horizontal antara umat seagama maupun umat yang beragama lain. Pengalaman keagamaan, yaitu berbagai bentuk pengalaman keagamaan pribaduu yang dialami oleh penganutnya. Umat beragama, yakni komunitas penganut dari tiap agama. Selain itu sebagaian ahli juga membagi agama menjadi tiga kategori, yaitu: Agama-agama Mayor yang mengacu pada agama yang bersifat transkultural atau internasional (agama-agama besar dunia). Agama lokal/pribumi yang mengacu pada kelompok agama yang lebih kecil yang terdapat pada budaya atau kelompok masyarakat tertentu. Gerakan-Gerakan Keagamaan Baru yang mengacu pada berbagai jenis agama baru yang dikembangkan pada zaman modern ini (yang biasanya adalah merupakan aliran baru yang terinspirasi dari berbagai agama besar yang sudah terlebih-dahulu ada).

2 2. Cabang dan Aliran Agama-Agama Dunia Adapun mengenai berbagai jenis agama dan alirannya yang berkembang di dunia saat ini (maupun yang sudah punah) adalah: 1) Agama Ibrahim (Abrahamic Religion) (Yahudi, Nasrani, dan Islam) 2) Agama Kristen/Katolik 3) Agama Islam 4) Agama Yahudi 5) Druze/Druis (adalah agama yang berkembang di Suriah dan Lebanon) 6) Agama-agama India (adalah agama yang berasal dari anak benua India, yaitu Hindu, Jainisme, Buddhisme, dan Sikh) 7) Ayyavazhi Gerakan Bhakti (Kabir, Panth, gama Ravidassia, Sant Mat). 8) Agama Buddha ( Aliran Nikaya, Aliran Mahayana, Budha Nichiren, Aliran Sifat Buddha, Tiantai, Yogacara, Zen/Chan Buddhisme, Vajrayana, Gerakan New Buddhisme, Varian Buddhisme Global) 9) Hinduisme (sekte-sekte dalam agama Hindu: Swaminarayan, Shrauta, Lingayatism, Shaivism, Shaktism, Tantrisme, Smartism, Vaishnasim, Gerakan Reformasi Hindu, Hindu Bali Indonesia, Nyaya, Purva, Mimamsa, Samkhya, Waisesika, Vadanta, Yoga) 10) Agama Iran (Majusi, Agama Gnostik, Gerakan Babisme, Bha i, Yazdanism) 11) Agama Asia Timur (Khonghucu, Taoisme, Shinto, Konfusianisme, (Agama Korea: Gerakan Cheondoisme, Daejongsim, Daesun Jinrihoe, Gasin Jeung San Do, Juche, Suwunism), (Agama Vietnam: Cao Dai, Dao Buu Son Ky Huong, Dan Dua, Dao Mau, Hoa hao)) 12) Agama Diaspora Afrika (adalah sejumlah agama yang dikebangkan di Amerika di antara lingkungan budak yang berasal dari Afrika dan keturunannya. Adapun sektenya antara lain: Batuque, Candomble, Dahomey, Mitologi Haiti, Kumina, Macumba, Mami Wata, Obeah, Oyotunji, Palo, Quimbanda, Santeria (Lukumi), Umbanda, Vodou) 13) Agama Pribumi Afrika (Afrika Barat: Akan, Ashanti (Ghana), Dahomey (Fon), Efik, Igbo (Negeria, Kamerun), Isoko (Nigeria), Yoruba (Nigeria, Benin). Afrika Tengah: Bushongo (kongo), Bambuti (kongo), Lugbara (kongo), Afrika Timur: Akamba (East Kenya), Dinka (Sudan), Lotuko (Sudan), Masai (Kenya, Tanzania). Afrika Selatan: Khoisa, Lozi (Zambia), Tumbuka (Malawi), Zulu (Afrika Selatan). 14) Agama Pribumi Amerika (Abenaki, Anishinaabe, Aztec, Cherokee, Chickasaw, Choctaw, Creek, Guarani, Haida, Ho-Chunk, Hopi, Inca, Indian Shaker, Inuit, Iroquois, Keetoowah, Nighthawk, Kuksu, Kwakiut, Lakota, Leni Lenape, Longhouse, Mapuche, Maya, Midewiwin, Miwok, Navajo, Nootka, Ohlome, Olmec, Pomo, Pawnee, Salish, Sel nam, Seneca, Tismshian, urarina, Ute, Wyandor, Zuni) 15) Agama Asli Indo Asia (Benzhuism (Agama Asli orang Bai), Bimoism (Agama asli orang Yi), Bon (Agama asli orang Tibet), Mitologi Cina, Mitologi Jepang, Korea Shamanisme, Koshinto, Manchu Shamanisme, Mun, Shamanisme Siberia, Tengrisme, Ua Dab (Agama asli orang Hmong), Agama rakyat Vietnam

3 16) Agama Asli Eropa (Astru, Estonia, Eskimo, Findlandia, Marla, Odinism, Romuwa, Agama rakyat Hungaria, Agama Sami, Wotanism) 17) Agama Asli Oseania/Pasifik (Mitologi Abotigin Australia, Agama Austronesia (Agama asli Bali, Agama Adat Rakyat Nusantara, Melanesia, Mikronesia, (Modekngei, agama asli Nauruan), agama asli Filipina (Anito, gaba, Kulam), Polenesia (Hawaii, Maori, Rapa Nui, Moai, Tangata Manu) 18) Agama Kuno Timur Dekat (Agama Mesir Kuno, Agama Semit Kuno (Kanaan), Agama Mesopotamia Kuno, agama asli Arab (pra-islam) Babilonia dan agama Asyur, Chaldea, Sumeria) 19) Agama Kuno Indo-Eropa (Agama Proto-Indo-Iran, Armenia, Baltik, Celtic, Brythonic, Gaelic, Germanic, Politeisme Yunani, Het, Persia, Politeisme Romawi, Slavia) 20) Agama Kuno Helenistik (Agama Misteri, Pythagoraenism, Agama Gallo-Roman) 21) Agama Kuno Uralic (Estonia, Finlandia, Hungaria) 22) Agama Mistisme, Okultisme, dan Esoterisme (Mistisisme Hindu (Tantra, Vaastu Shastra), Yahudi (kabbalah), Buddha (Vajrayana), Moor Science Temple of America, Neoplatinisme, Pyntagoreanism, Islam (Tasawuf), New Age (Theosofi). Agama Misteri Barat: Hermetisisme, Builder of Adutum, Fraternitas Satuni, Fraternity of the inner Light, Hermetic Order of Golden Dawn, Ordo Aurum Solis, Rosicrusian, Servant or the Light. 3. Kronologi Agama-Agama Dunia Dalam Zasuli (2019: 18-25) menjelaskan kronologi peristiwa-peristiwa penting yang menandai lahir dan berkembangnnya suatu agama beserta bebagai peristiwa khusus lainnya yang dimulai pada 500 SM dimana agama-agama besar dunia seperti Budha, Konghucu, Kristen, dan Islam mulai Muncul (Agama Hindu dan Yahudi termasu dalam agama kuno sehingga akan kami bahas tentang agama Kuno dan Prasejarah):

4 600 SM 250 SM SM : Munculnya Mahavira dan lahirnya agama Jain SM : Munculnya Leo Tze, penulis kitab Tao Te Ching dan pendiri agama Taoisme. 536 SM : Kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pendiri agama Buddha. 551 SM : Kelahiran Kong Fu Tze, pendiri agama Kondusianisme. 440 SM : Berkembangnya agama Zoroastrianisme/Majusi di Persia atau Iran. 300 SM : Berkembangnya Theravada Buddhisme yang dibawa ke Sri Lanka oleh Arya Mahindra. 250 SM : Penyelenggaraan Dewan Buddha yang ketiga. Abad ke-2 SM sampai abad ke-4 Masehi 150 SM : Naskah Alkitab Ibrani tertua sekitar abad 2 SM. 100 SM 500 CE : Patanjali menulis kitab Yoga Sutra yang menjadi teks dasar bagi ajaran dan disiplin Yoga. 62 SM : Pompey menjajah Yarussalem dan menjadikan Yudea sebagai bagian dari wilayah kerajaan Romawi. 7 SM 36 CE : Perkiraan kerangka waktu kehidupan Yesus dari Nazaret, pendiri sekaligus tokoh sentral dalam agama Kristen CE : Dewan Yarussalem dilaksanakan. 70 : Pengepungan Yarussalem dan Penghancuran Bait Allah. 220 : Gnostisisme Manichean didirikan oleh Mani : Berkembangnya peradaban Maya di benua Amerika. 313 : Dikeluarkannya Dekrit Milan, sebuah dekrit tentang toleransi agama di kekaisaran Romawi. 325 : Konsili Ekumenis yang pertama, Dewa Nicacea, pembentukan dan penetapan doktrin penting dalam agama Kristen. 350 : Catatan tertua dari teks-teks Alkitab dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) pada abad ke-4 (Codex Sinaiticus). 380 : Theodosius I menyatakan Kristen doktrin Nicene sebagai agama negara Kekaisaran Romawi. 381 : Konsili Ekumenis Kedua, Konsili. 393 : Sinode Hippo, pertama kalinya dibentuk dewan Uskup Kristen awal. Abad Pertengahan (Abad 5 sampai Abad ke-15) Abad 5 sampai Abad ke : Kekaisaran Romawi barat mulai mengalami kemunduran, awal dari Abad Kegelapan. 424 : Gereja Timur Asiria resmi memisahkan diri dari Tahta Antiokhia dan Gereja Syria Barat. 431 : Konsili ekumenis Ketiga, Konsili Efesus, mengukuhkan kembali doktrin nicea dan menaggapi ajaran kontroversial Nestorian dari Konstantinopel.

5 451 : Dewan ekumenis keempat, Konsili Chalcedon menolak doktrin Eutikus dari monofisitisme dan mengangkat keuskupan Konstatinopel dan Yarussalem dengan status patriarkat. 553 : Konsili Ekumenis kelima, Konsili Konstatinopel II, tidak mengakui tiga bab sebagai Nestorian dan mengutuk Origen dari Alexandria : Jangka kehidupan Nabi Muhammad Ibn Abdullah pendiri dan tokoh sentral dalam agama Islam : Khulafaur Rasyidin menaklukkan Persia, Mesir, Irak, dan membawa Islam ke berbagai daerah. 650 : Ayat-ayat Al-Qur an disusun dalam bentuk sebuah kitab pada masa Khalifah ketiga, Usman ibn Affan : Kekhalifahan Umayyah menaklukkan Afrika Utara, Spanyol, Asia tengah dan membawa Islam ke berbagai wilayah : Konsili Ekumenis Keenam, Dewan Ketiga Konstatinopel, menolak Monotelitisme dan Monoenergism. 712 : Penulisan Kojiki, teks tertua agama Shinto : Awal migrasi kaum Majusi dari Persia ke India karena penaklukan yang dilakukan kaum Muslim. 787 : Konsili Ekumenis Ketujuh, Konsili Nicea II : Masa kehidupan Sultan Harun Al Rasyid dimana pemerintahan Islam di Baghdad mencapai pincak kejayaannya : Jangka kehidupan Adi Shankara, penyusu doktrin Hindu Advaita Vadenta. Abad 10 sampai abad : Perang Salib Pertama antara kaum Muslim Arab dan Kristen Eropa terjadi : Perang Salib Kedua dilancarkan sebagai respon atas jatuhnya County Edessa : Perang Salib Ketiga, para pemimpin Kristen Eropa berusaha merebut kembali Yarussalem dari Saladin panglima pasukan Muslim : Perang Salib Keempat berlangsung : Kesultanan Islam di Delhi, India didirikan : Perang Salib Albigensian berlangsung di Occitania, Eropa : Geraja mencoba Perang Salib Kelima : Nichiren Daishonin pendiri sekte Nichiren Buddhisme di Jepang lahir : Perang Salib Keenam terjadi : Yarussalem bergolak, hampir mengakibatkan terjadinya perang Salib Ketujuh : Hulagu Khan menaklukkan wilayah Asia Barat Dya dan menghancurkkan kota Baghdad dan membantai penduduknya : Perang Salib Kedelapan sempat direncanakan : Perang Salib Kesembilan batal tejadi : Paus Yohanes XXII memulai dasar bagi terjadinya masa pemburuan dan

6 penganiayaan terhadap para pelaku mistisme dan okultisme (dengan mendakwa mereka sebagai ahli sihir hitam) : Jangka kehidupan Guru nanak, pendiri agama Sikh (India) 1475 : Berdirinya Kesultanan Demak, Kerajaan Islam pertama di Jawa, Indonesia : Paus Innoncent VIII memulai aksi pemburuan terhadap para penyihir : Agama asli Afrika dibawa ke benua Ameika, dengan adanya migrasi paksa sebagai budak : Martin Luther mempelopori Gerakan Reformasi Protestan. Kekaisaran Katolik Spanyol menyebarkan dan mendorong lembaga-lembaga misi dan Inkuisisi : Pembantaian Vassy, percikan awal dari serangkaian Perang yang terjadi di Prancis. Awal Era Modern dan Era Abad Modern (Abad 16 abad 20) Abad 16 sampai abad : Galileo Galilei dihukum oleh Gereja karena merumuskan teori Heliosentris (matahari sebagai pusat tata surya) 1708 : Kematian Guru Gobund Sigh Ji, Guru Sikh terakhir, yang sebelum kematiannya telah melambangkan kitab suci Sikh (India), yaitu Guru Granth Sahib Ji sebagai Guru yang kekal bagi kaum Sikh : Baron d Holbach menrbitkan The System of Nature yang dianggap sebagai pernyataan pertama atrisme di Barat : Kebebasan dalam hak beragama yang diabadikan dalam Bill of Rights dimasukkan ke dalam konstitusi Amerika Serikat yang kemudian membentuk pemerintahan sekuler awal dan berpengaruh di dunia. Abad 19 sampai abad : Masa kehidupan Syyid Ali Shirazi Muhammad, pendiri agama Babisme : Masa kehidupan Baha u llah, pendiri Baha i : The Letter Day Saint Movement (sekte Mormonisme dalam Kristen) didirikan oleh Joseph Smith, Jr : Masa kehidupan Mirza Gullam Ahmad, pendiri sekte Ahmadiyah dalam Islam (sebagian umat Islam menganggap Ahmadiyah sebagai agama baru di luar Islam) : Masa kehidupan Ramakrishna, guru spritual terkenal dari Bengal, India : Theosophical Society (pelopor spirituallisme modern dan New Age) didirikan di New York oleh madame Helena Petrova Blabatsky dan Henry Steel Olcott : Buku The Secret Doctrine yang berisi rahasia mistik diterbitkan : Pidato pertama Swami Vivekanada di parlemen Agama-Agama Dunia, Chicago yang membawafilsafat kuno Vadanta dan Yoga dari India ke dunia barat : Agama Cao Dai di Vietnam didirikan : Gerakan Rastafari (Yahudi Hitam) dimulai : Gerakan keagamaan neo-hindu, Brahma Kumaris dimulai.

7 : Jutaan orang Yahudi dibantai oleh Nazi selama masa Holocaust di era Perang Dunia II : Inggris membagi India menjadi dua negara, Yaitu Negara Islam Pakistan dan Negara India yang mayoritas Hindu : Megara Israel didirikan dengan menguasai wilayah Palestina dan memicu ketegangan dan konflik yang berlangsung secara terus menerus di Timur Tengah : Gerakan New Age berkembang secara luas di dunia barat : The Chruch of All World, gereja neo-pagan pertama Amerika terbentuk : Konsili Vatikan II berlangsung : Sai Baba mendirikan Shri Satya Sai Organization, organisasi sosial dan spritual dengan filosofi Advaita Vedanta : Srila Prabhupada memperkenalkan terjemahan Bhagavad Gita dan Veda dalam produksi massal ke seluruh dunia : Anton Szandor La Vey mendirikan Gereja Setan, aliran Satanisme : Berdirinya Republik Islam di Iran dan kampanye Revolusi Islalam oleh Imam Khomeini : Lu Sheng Yen mendirikan True Buddha School (Vajrayana/Tibetan) : Uni Soviet runtuh yang memungkinkan kebangkitan keagamaan di Eropa Timur : Terjadi gerakan rekontruksi pagan Eropa (Celtic, Hellenic, Roman, Slavia, Baltik, Finlandia, dan Lain-lain) : Li Hongzhi mendirikan Falun Gong, Gerakan Spritual melalui disiplin Qigong. Abad ke : Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda mempimpin dan menyerukan gerakan terorisme global dengan isu-isu agama : Satu-satunya Kerajaan Hindu di dunia, Nepal, menjadi negara sekuler setelah menyatakan diri sebagai negara Republik : Abu Bakar al Baghdadi, pemimpin teroris Al-Qaeda di Irak mendirikan Isis (Islamic State of Iraq and Syiria) memicu ketegangan baru di wilayah Timut Tengah. Secara garis besar perkembangan berbagai agama bisa dibagi dalam beberapa fase seperti berikut ini: 1) Periode Aksial: ( SM) dimana pada periode ini dasar-dasar spritual manusia diletakkan secara simultan dan independen. Banyak tradisi spritual dan filsafat yang muncul dan memengaruhi kehidupan manusia, termasuk monoteisme di Persia dan Kanaan, Platoisme di Yunani, Budham dan Jainisme di India, dan Konghucu serta Teaoisme di Cina. Ide-ide ini kelak akan menjadi semakin melambaga dan terorganisir seiring dengan waktu. 2) Periode pertengahan ( M) dimana agama-agama semakin berkembang dan meluas ke berbagai wilayah di dunia seperti Kristeninasi di dunia Barat/Eropa, misi penyebaran Buddha ke Asia Timur dan penyebaran Islam di seluruh Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika Utara dan sebagian Eropa dan India. Selama Abad Pertengahan ini juga terjadi banyak konflik horizontal

8 yang dikarenakan pengaruh perbedaan agama dan kepentingan politik seperti Islam dengan Majusi selama masa penaklukan Islam di Persia, Kristen dengan Islam selama perang Bizantium dengan Arab, sembilan episode Perang Salib, Reconquista, perang Ottoman di Eropa, Inkuisisi di Spanyol, Muslim dengan kaum Hindu dan Sikh selama penaklukan Muslis di anak benua India dan sebagainya. 3) Periode Modern (1500 M sekarang) dimana pengaruh agama mengalami perkembangan, fluktuasi, perpecahan hingga kemunduran karena berkembangnya era Renanaisance/pencerahan ilmu pengetahuan. Kolonisasi Eropa selama abad 15 sampai abad ke-19 yang mengakibatkan penyebaran agama Kristen ke Sub-Sahara Afrika, Amerika, Australia, dan Filipina. Penemuan mesin cetak di abad ke-15 oleh Gutenberg yang memainkan peran penting dalam penyebaran Reformasi Protestan yang diikuti dengan terjadinya perang agama yang berpiuncak pada Perang 30 Tahun di Eropa tahun antara pengikut Protestan dan Katolik. Abad 18 juga menjadi awal bagi sekularisasi di Eropa yang makin mendapatkan momentum setelah Revolusi Prancis. Akhir abad ke-20 pengaruh agama semakin menurun di sebagian besar wilayah Eropa. Pada abad ke-20, rezim Komunis Eropa Timur dan Cina Komunis yang mengampanyekan paham anti-agama. Sejumlah besar gerakan-gerakan keagamaan baru juga muncul pada abad ke- 20, yang sebagian bercorak sinkretisme. Fanatisme, Radikalisme bahkan terorisme dengan isu agama juga muncul pada periode ini. Pada saat yang sama orang yang mengaku sebagai non religius juga berkembang semakin banyak (Zazuli. 2019: 27). 4. Agama-Agama Kuno dan Prasejarah Manusia tidak hanya disebut sebagai makhluk sosial, tetapi juga makhluk spiritual. Dengan demikian kerinduan hati untuk mengenali hakikat, jati diri dan usul kehidupan serta hubungannya dengan alam semesta dan sang sumber tertinggi (Tuhan) tentulah dimiliki oleh semua orang tanpa mengenal batas etnis, bangsa bahkan ruang dan waktu. Sejak manusia muncul dan berkembang di muka bumi ini tentulah hasrat tersebut sudah ada meskipun dalam bentuknya yang paling sederhana sekalipun. Agama yang biasa dianut pada masa kuno dikenal dengan nama Animisme dan Dinamisme. Animisme (dari bahasa Latin Anima yang berarti roh ) adalah kepercayaan kepada makluk halus dan roh yang merupakan asa kepercayaan agama yang mula-mula muncul dikalangan manusia primitif. Animisme mempercayai bahwa setiap benda di bumi seperti gua, pohon atau batu besar mempunyai jiwa yang mesti dihormati agar roh tersebut tidak mengganggu manusia dan membantu mereka dari gangguang roh jahat dan juga dalam kehidupan seharian mereka. Dinamisme adalah pemujaan terhadap roh (sesuatu yang tidak tampak mata). Kaum primitif percaya bahwa roh nenek moyang yang telah meninggal menetap di tempat-tempat tertentu, seperti pohon-pohon besar misalnya. Arwah nenek moyang tersebut juga sering dimintai tolong untuk melncarkan urusan mereka (Zazuli. 2019: 37)

9 5. Kronologi Agama Kuno dan Prasejarah Dalam Zazuli (2019: 38-42) menjelaskan kronologi peristiwa penting yang menandai lahir dan berkembangnya agama-agama prasejarah dan agama kuno beserta berbagai peristiwa khusus lainnya yang dimulai pada masa Sm sampai 500 M: Periode Prasejarah ( SM sampai 340 SM SM : Bukti awal Hominid, seperti Neanderthal dan Homo Heidelbergensism melakukan penguburan orang mati. Situs kuburan, seperti yang terdapat di Eurasia di Pontnewydd Cave (Wales), Atapuerca Montains (Spanyol), Qafzeh, Es Skhul, Krapina (Kroasia), diyakini sebagai bekas dari ritual penguburan ini Sm : Di daerah yang kini dikenal sebagai Prancis dan Belgia, kaum Homo Neanderthalensis menguburkan anggota mereka yang telah mati. : : SM SM : Terdapat manusia zaman itu yang dimakamkan di dekat Danau Mungo SM : Aurignacian Manusia Singa dari Hohlenstein Stadel, salah satu patung tertua di dunia berbentuk hewan (zoomorphic) dibuat. Patung ini juga ditafsirkan sebagai sebuah objek ritual yang mewakili dewa SM : Tsodilo, tempat ibadah berusia tahun yang ditemukan di barat laut Botswana SM : Situs penguburan juga terdapat di Lberia. Wales, dan Eropa Timur SM: kuburan pada masa ini dibuat dengan dinding gua dan blok batu kapur yang besar. Juga terdapat sistem penguburan ganda, yang terdiri dari laki-laki dewasa dengan remana laki-laki yang dimakamkan di sisinya. Batu-batu besar digunakan sebagai penanda kuburan SM 9831 SM : Revolusi Neolitik dimulai dan jumlah penduduk meningkat pesat. Kota, kerajaan dan agama-agama terorganisir juga mulai muncul. Negaranegara pada masa ini biasanya bercorak teokrasi, di mana kekuasaan politik didukung dengan legistimasi agama. Masa ini juga adalah periode sangam pertama di India Selatan SM : Masa keberadaan Gobekli Tepe, salah satu tempat ibadah buatan manusia yang tertua, juga ditemukan sebuah situs di dekatnya Nevali Cori SM : Empat sapai lima kelompok pohon pinus didirikan di dekat lokasi pemujaan Stonehenge SM : Pemukiman Catalhoyuk (Turki) berkembang sepat pusat spiritual Anatolia. Terdapat juga banyak patung dari tanah liat dan patung dewidewi SM : Ras Proto-Indo-Eropa muncul kemungkinan di sekitar padang Ponntic- Caspian. Mereka menggembangkan agama yang menggunakan

10 persembahan korban yang kemudian akan memengaruhi agama dan budaya dari Ino-Eropa di seluruh Eropa SM : Ras Proto Semit muncul di jazirah Arabia. Orang-orang Proto-Semit kemudian akan bermigrasi ke wilayah Timur dekat, yaitu ke Mesopotamia, Mesir, Ethiopia, dan pantai timur Mediterania. Agama mereka akan memengaruhi berbagai budaya dan agama, termasuk agamaagama Ibrahim. Periode Sejarah Kuno (3.300 SM sampai 500 SM) SM sampai SM SM : Muncul dan berkembangnya peradaban lembah Indus. Peradaban Lembah Indus adalah sebuah peradaban di Zaman Perunggu ( SM) di wilayah barat laut India, terkenal dengan kota yang dibangun dari batu bata, sistem drainase di tepi jalan, dan rumah-rumah bertingkat yang mengandung artefak yang dapat dikaitkan dengan keberadaan agama Pra- Weda SM : Awal zaman Kaliyuga, sebuah zaman baru di antara para pengikut agamaagama kuno di India SM : Bentuk awal situs ritual Stonehenge selesai dibangun, sekitar 110 meter SM : Newgrange seberat ton, sebuahh makan yang disesuaikan dengan titik balik matahari musim dingin dibangun di Irlandia SM : Cuneiform Sumeria muncul dari periode Uruk Proto-Literasi, yang memungkinkan adannya kodifikasi kepercayaan dan pencatatan sejarah agama kuno secara rinci. Tahap kedua pembangunan Stonehenge selesai dan berfungsi sebagai tempat kremasi dan pemakaman tertutup pertama di Kepulauan Inggris SM : Piramida Mesir tertua di bangun oleh Fir aun Djoser SM : Stonehenge mulai mengambil bentuk tahap akhir SM : Piramida Agung Giza, piramida tertua dari Giza Plateau selesai dibangun SM : Salah satu dari teks agama tertua, naskah Piramida ditulis di Mesir Kuno SM : Peradaban Minoa di Kreta berkembang dengan menyembah berbagai dewa-dewi SM : Versi awal naskah Epic of Gilgamesh bangsa Sumeria ( Sha Naqba imuru atau Shutur eli Sharri ) ditulis SM : Jangka kehidupan Abraham, tokoh penting bagi kaum Yahudi, Nasrasi dan Islam. Kemungkinan Abraham lahir di Ur Kasdim atau Haran dan meninggal di Makhpela, Kanaan SM : Penulisan Rig Veda, kita yang tertua dari kitab Veda (kitab suci agama Hindu) SM : Pembangunan Stinehenge berakhir SM : Dimulainya zaman Veda di India setelah runtuhnya peradaban Lembah Indus. :

11 1.300 sampai 900 SM 1352 SM : Pemerintah Akhenaten di Mesir Kuno dengan agama Atenismenya SM : Naskah Epik Gilamesh Akkadia diedit oleh Sin-liqe Unninni SM : Waktu perkiraan bagi keluarnya orang Israel dari Mesir yang dipimpin oleh Musa SM : Penulisan Upanishad yang menginspirasi munculnya konsep agama Hindu, Budha, dan Jainisme SM : Zaman kegelapan Yunani SM : Kaum Olmec membangun piramida dan kuil-kuil pemujaan di Amerika Tengah. 950 SM : Waktu diperkirakan munculnya Taurat, teks inti agama Yahudi yang juga dipercayai oleh kaum Nasrani dan Islam SM : Jangka kehidupan Parshva, Tirthankar ke 23 dari Jainisme. 800 sampai 500 SM 800 SM : Zaman kegelapan Yunani berakhir. 500 SM : Mulai munculnya agama Jain, Konghucu, Taoisme, Zoroastrianisme, Buddha serta agama besar lainnya. Berikut ini adalah sedikit contoh dari beberapa agama kuno yang sempat berkembang di masa lampau saat ini sudah mengalami kepunahan: 1) Agama Tengrisme: adalah salah satu agama tertua di dunia. Tengrisme berasa dari zaman perunggu antara SM. Agama ini dikembangkan oleh orang-orang dari pegunungan Altai di Asia Tengah. Tengrisme merupakan sebuah agama monoteistik dengan unsur yang didasarkan pada penyembahan leluhur. 2) Agama Vedisme: adalah agama kuno bangsa Indus-Arya yang berkembang dari tahun Sm. Agama ini dianggap asal-usul agama hindu karena keduanya menggunakan ayat-ayat suci dan kitab empat Weda yang sama. 3) Agama Kanaan: agam ini dianut oleh masyarakat Kanaan penduduk asli daerah laut Mediterania dan sungai Jordan. Mereka adalah musuh bebuyutan bangsa Israel. Agama ini bersifat Politeis, yang memuja beberapa dewa. 4) Agama omlek: adalah agama dari bangsa Mesaomerika yang berkembang dari tahun 1400 SM. Agama ini berkaitan erat dengan Shamanisme atau perdukunan. 5) Agama Mithras: agama ini dibawa ke Eropa dari akarnya di Persia setelah masa penaklukan yang dilakukan Alexander Agung. Mithras adalah dewa matahari bangsa Persia. DAFTAR PUSTAKA Zazuli. Muhammad SEJARAH AGAMA MANUSIA Ikhtisar Agama-Agama, Mitologi, dan Ajaran Metafisika Selama lebih dari Tahun. Narasi: Yogyakarta.

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno

Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Sejarah Seni Rupa Yunani Kuno 1. Sejarah Yunani Kuno Yunani kuno tidak diragukan lagi merupakan salah satu peradaban paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia. Dari daerah yang terletak di ujung semenanjung

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan

BAB V KESIMPULAN. Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan BAB V KESIMPULAN Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan mengacu pada bab pertama serta hasil analisis pada bab empat. Ada empat hal yang penulis simpulkan sehubungan dengan

Lebih terperinci

Kitab Perjanjian Baru tidak memberikan informasi tanggal kelahiran Yesus sehingga pemunculan tanggal 25 Desember menimbulkan berbagai kontroversi

Kitab Perjanjian Baru tidak memberikan informasi tanggal kelahiran Yesus sehingga pemunculan tanggal 25 Desember menimbulkan berbagai kontroversi Kitab Perjanjian Baru tidak memberikan informasi tanggal kelahiran Yesus sehingga pemunculan tanggal 25 Desember menimbulkan berbagai kontroversi diantara kalangan Kristen sendiri. Darimana asal usul perayaan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai.

I. PENDAHULUAN. Islam datang selalu mendapat sambutan yang baik. Begitu juga dengan. kedatangan Islam di Indonesia khususnya di Samudera Pasai. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama yang damai, dimana agama ini mengajarkan keharusan terciptanya keseimbangan hidup jasmani maupun rohani sehingga dimanapun Islam datang selalu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Kematian

BAB 1 PENDAHULUAN Kematian BAB 1 PENDAHULUAN Menurut Vitruvius di dalam bukunya Ten Books of Architecture, arsitektur merupakan gabungan dari ketiga aspek ini: firmity (kekuatan, atau bisa dianggap sebagai struktur), venustas (keindahan

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI

DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI Matakuliah : Agama (Islam, Kristen, Khatolik)* Deskripsi :Matakuliah ini mengkaji tentang

Lebih terperinci

Masa antara PL dan PB. Budi Hartono Setiamarga

Masa antara PL dan PB. Budi Hartono Setiamarga Masa antara PL dan PB Budi Hartono Setiamarga Latar Belakang Perjanjian Baru Untuk mempelajari PB, kita perlu mengerti hal-hal apa saja yang membentuk situasi dan kondisi jaman PB. Latar belakang PB berada

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Pendidikan Agama Kristen Protestan Pendidikan Agama Kristen Protestan Modul ke: 14Fakultas Psikologi SEJARAH GEREJA, ALIRAN, TOKOH DAN PENGARUHNYA Program Studi Psikologi Drs. Sugeng Baskoro,M.M. PENGANTAR : Abad pertama sejarah gereja

Lebih terperinci

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN

EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN EMPAT BELAS ABAD PELAKSANAAN CETAK-BIRU TUHAN Oleh Nurcholish Madjid Seorang Muslim di mana saja mengatakan bahwa agama sering mendapatkan dukungan yang paling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keanekaragaman etnis, budaya, adat-istiadat serta agama. Diantara banyaknya agama

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.1

SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.1 SMA/MA IPS kelas 10 - SEJARAH IPS BAB 4. INDONESIA MASA HINDU BUDHALatihan Soal 4.1 1. Agama Hindu berasal dari wilayah India kemdian tersebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Berikut ini merupakan

Lebih terperinci

MUNCULNYA AGAMA HINDU

MUNCULNYA AGAMA HINDU MUNCULNYA AGAMA HINDU di INDIA Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa (Peradaban Lembah Sungai Indus)

Lebih terperinci

Pengaruh ajaran ibnu rusyd terhadap gerakan renaissance di Eropa awal abad XIV

Pengaruh ajaran ibnu rusyd terhadap gerakan renaissance di Eropa awal abad XIV 1 Pengaruh ajaran ibnu rusyd terhadap gerakan renaissance di Eropa awal abad XIV Oleh: Nurcahya K 4401033 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejak runtuhnya kekaisaran Romawi Barat tahun 476 M,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Allah menciptakan manusia sebagai satu-satunya makhluk yang memiliki kesempurnaan lebih dibandingkan dengan makhluk lainnya. Dalam al-quran, Allah berfirman:

Lebih terperinci

PERADABAN MESOPOTAMIA

PERADABAN MESOPOTAMIA PERADABAN MESOPOTAMIA 1. Keadaan Gegrafis Mesopotamia adalah daerah Irak yang terletak di antara Sungai Tigris dan Eufrat Daerah ini sangat ideal untuk pemukiman penduduk karena kebutuhan air selalu terpenuhi.

Lebih terperinci

Kebangkitan: Paskah Easter? atau Buah Pertama?

Kebangkitan: Paskah Easter? atau Buah Pertama? Kebangkitan: Paskah Easter? atau Buah Pertama? Paskah Easter hari Minggu adalah puncak dari tahun religius bagi banyak orang. Banyak tradisi yang disukai yang terkait dengan hari raya ini. Paskah Easter

Lebih terperinci

PERAN DAN FUNGSI AGAMA

PERAN DAN FUNGSI AGAMA PERAN DAN FUNGSI AGAMA POSITIF. - Memberi peringatan hidup (mana yang lebih baik, lebih benar, lebih manusiawi). - Menjadi motivasi dan inspirasi bagi penegakan kemanusiaan. Mencari artikulasi dan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang s2ampai Merauke dengan

BAB I PENDAHULUAN. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang s2ampai Merauke dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang s2ampai Merauke dengan luas 5.193.250 kilometer persegi 1 sudah pasti menyebabkan munculnya keanekaragaman dan kemajemukan

Lebih terperinci

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 12 PEREMPUAN DAN NAGA Wahyu 12:1-2 1. Seorang Perempuan sedang Mengandung 2. Berselubung Matahari 3. Bulan di bawah kakinya 4. Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kata "agama" berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti "tradisi".

BAB I PENDAHULUAN. Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta, agama yang berarti tradisi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III mengatakan Agama adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan ( kepercayaan ) dan peribadatan kepada Tuhan yang

Lebih terperinci

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria

WA H Y U 1 2. Pdt Gerry CJ Takaria PEREMPUAN DAN NAGA WA H Y U 1 2 WAHYU 12:1-2 Seorang Perempuan sedang Mengandung Berselubung Matahari Bulan di bawah kakinya Mahkota dengan dua belas bintang ARTI DARI LAMBANG Perempuan melambangkan jemaat

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Filsafat India Pra Modern 2. Kode/SKS : FIF 1306/ 3 SKS 3. Prasarat : ------ 4. Status : Wajib 5. Deskripsi Mata Kuliah Materi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 )

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II Pengertian dan Sejarah (Materi pertemuan 1 ) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI 23/2/2017 MATERI

Lebih terperinci

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto

Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, Ev. Andrew Kristanto Kerohanian Zakharia Luk 1:5 7, 24 25 Ev. Andrew Kristanto Dalam Kitab Suci, Tuhan membangkitkan orang-orang untuk membuka jalan bagi Yesus Kristus. Salah satunya adalah Yohanes Pembaptis. Tuhan juga menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perjalanan agama Kristen masuk ke Indonesia memang panjang. Ada beberapa tahap ketika kekristenan mulai berkembang tanah air Indonesia. Agama Kristen memang bukan agama

Lebih terperinci

SEJARAH SENI RUPA TOPIK 2 SENI RUPA TIMUR TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

SEJARAH SENI RUPA TOPIK 2 SENI RUPA TIMUR TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET SEJARAH SENI RUPA TOPIK 2 SENI RUPA TIMUR TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa

Lebih terperinci

Renaissance. Encep Supriatna

Renaissance. Encep Supriatna Renaissance Encep Supriatna Pengertian Lahir kembali budaya Yunani-Romawi kuno Enligtenment menjunjung tinggi reason, Metode Ilmiah,dan Kemampuan Manusia untuk menyempurnakan dirinya dan masyarakat sekitarnya.

Lebih terperinci

Agama Sebagai Sarana Mengenal Tuhan POKOK GAGASAN

Agama Sebagai Sarana Mengenal Tuhan POKOK GAGASAN Agama Sebagai Sarana Mengenal Tuhan POKOK GAGASAN Kerinduan manusia akan Tuhan sudah terukir dalam hati manusia sejak awal eksistensinya. Akal budi dan nurani manusia sebagai sarana yang ditujukan untuk

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: Hubungan Agama dan Negara Fakultas FBM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pokok bahasan materi ini : 1. Pengertian agama 2. Definisi menurut ahli 3. Diskursus

Lebih terperinci

Gagasan tentang Tuhan yang dibentuk oleh sekelompok manusia pada satu generasi bisa saja menjadi tidak bermakna bagi generasi lain.

Gagasan tentang Tuhan yang dibentuk oleh sekelompok manusia pada satu generasi bisa saja menjadi tidak bermakna bagi generasi lain. TUHAN? Gagasan manusia tentang Tuhan memiliki sejarah, karena gagasan itu selalu mempunyai arti yang sedikit berbeda bagi setiap kelompok manusia yang menggunakannya di berbagai periode waktu. Gagasan

Lebih terperinci

Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : Era Neolitikum Pertemuan 2

Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : Era Neolitikum Pertemuan 2 Matakuliah : Sejarah Seni Rupa 1 Tahun : 2009 Era Neolitikum Pertemuan 2 Era Neolitikum Di Eropa Barat pembaharuan hidup dari berburu dan beternak, mempengaruhi bentuk seni baru: arsitektur batu yang monumental.

Lebih terperinci

Prestasi, bukan Prestise

Prestasi, bukan Prestise Prestasi, bukan Prestise Oleh Nurcholish Madjid Setialp kali memperingati tahun baru, orang umumnya menunggu tengah malam sebagai pergantian tahun, karena dalam sistem penanggalan syamsiyah atau penanggalan

Lebih terperinci

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M

Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M Abad ke-13 Kemunduran Islam Akhir dari Abbasiyah Genghis Khan/Jengis Khan Mongolian Ratanya kota Bagdad Jatuhnya jazirah arab Mesir, Aint Jalut 1260 M Tentara Mamluk Sultan Baybar/Baybarus Kekalahan Hulaghukan(Mongol)

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 5 Kata Pengantar... 7 Bab I Pendahuluan. 10 Bab II Pengertian Manhaj Salaf... 15 2.1. Ahlussunnah wal Jama ah.... 15 2.2. Salaf.. 19 Bab III Salafi dan Wahabisme.. 22 3.1. Sejarah

Lebih terperinci

BAB V KESMPULAN. Jemaah Ahmadiyah, demikian mereka memanggil dirinya, di Pakistan,

BAB V KESMPULAN. Jemaah Ahmadiyah, demikian mereka memanggil dirinya, di Pakistan, BAB V KESMPULAN 5.1. kesimpulan Jemaah Ahmadiyah, demikian mereka memanggil dirinya, di Pakistan, negara kelahirannya sendiri, sejak 1889, secara konstitusional pada tahun 1984, dianggap sebagai kelompok

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Restu Nur Karimah, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam mempelajari suatu agama, aspek yang pertama dipertimbangkan sekaligus harus dikaji ialah konsep ketuhanannya. Dari konsep ketuhanan, akan diketahui

Lebih terperinci

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME

1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME 1 1. DARI IDEOLOGI HINGGA TERORISME Dalam sejarahnya, manusia memang sudah ditakdirkan untuk berkompetisi demi bertahan hidup. Namun terkadang kompetisi yang dijalankan manusia itu tidaklah sehat dan menjurus

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang

Bab 1. Pendahuluan. menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Negara Jepang merupakan salah satu negara maju dan modern di kawasan Asia yang menjadi pemimpin bagi negara-negara lain di sekitarnya dalam berbagai bidang kehidupan.

Lebih terperinci

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERTEMUAN I Pengantar dan Orientasi Kelas Introductions

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan sekedar jumlah penduduk saja, melainkan sebagai suatu system yang

BAB I PENDAHULUAN. bukan sekedar jumlah penduduk saja, melainkan sebagai suatu system yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut pandangan yang popular, masyarakat dilihat sebagai kekuatan impersonal yang mempengaruhi, mengekang dan juga menentukan tingkah laku anggota-anggotanya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Seni meramal ini muncul

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Seni meramal ini muncul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seni meramal merupakan salah satu bentuk tradisi yang sudah lama berkembang dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Seni meramal ini muncul ketika manusia mulai mencari

Lebih terperinci

Indonesia merupakan masyarakat majemuk dengan beragam etnis, Bahasa dan budaya Suku 300 Etnik Bahasa pulau

Indonesia merupakan masyarakat majemuk dengan beragam etnis, Bahasa dan budaya Suku 300 Etnik Bahasa pulau Indonesia merupakan masyarakat majemuk dengan beragam etnis, Bahasa dan budaya 1.340 Suku 300 Etnik 1.211 Bahasa 17.504 pulau Berfikir dengan menggunakan disiplin berfikir yang tinggi Berfikir secara sistematis

Lebih terperinci

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA

MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA ADAADNAN ABDULLA ADNAN ABDULLAH MISTERI TUHAN ANTARA ADA DAN TIADA Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com DAFTAR ISI Daftar Isi 3 Pendahuluan.. 5 1. Terminologi Tuhan. 10 2. Agama-agama di Dunia..

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan. Banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama memiliki hubungan yang erat dengan kebudayaan. Banyak bangunan-bangunan megah yang sengaja dibangun oleh tangan-tangan manusia sebagai wujud berdiamnya Allah di

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG. Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada

BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG. Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI RELIGI DI JEPANG 2.1 Pengertian Religi Dalam kehidupan manusia kegiatan religi akan selalu dilaksanakan. Ada yang melakukan secara sungguh-sungguh, namun tidak orang yang

Lebih terperinci

SEJARAH ISLAM AHMADIN

SEJARAH ISLAM AHMADIN SEJARAH ISLAM AHMADIN RAYHAN INTERMEDIA 2013 i SEJARAH ISLAM Copyright Ahmadin Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Rayhan Intermedia Penerbit: RAYHAN INTERMEDIA Jl. Naja Dg. Nai Lr 4/8 Rappokalling

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bab ini merupakan uraian simpulan dari skripsi yang berjudul Perkembangan Islam Di Korea Selatan (1950-2006). Simpulan tersebut merujuk pada jawaban permasalahan

Lebih terperinci

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria

WAHYU 11. Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh. Pdt Gerry CJ Takaria WAHYU 11 Dua Saksi Allah Dan Sangkakala Ketujuh PENDAHULUAN Wahyu 11:1-2 Sebatang buluh berfungsi sebagai alat pengukur. Yohanes disuruh mengukur Bait Suci. Ini bukan kaabah di Yerusalem karena sudah

Lebih terperinci

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A. Hari ini kita akan melihat mengapa kita harus memberitakan Injil Tuhan? Mengapa harus repot-repot mengadakan kebaktian penginjilan atau

Lebih terperinci

APA ITU PERJANJIAN LAMA?

APA ITU PERJANJIAN LAMA? APA ITU PERJANJIAN LAMA? Perjanjian Lama ditulis dalam bahasa Ibrani. Proses penulisan kitab-kitab PL---> tradisi lisan (berita dari mulut ke mulut) dan belum ditulis (meski tidak untuk semua kitab diawali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan

BAB I PENDAHULUAN. menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suku bangsa Tionghoa merupakan salah satu etnik di Indonesia. Mereka menyebut dirinya dengan istilah Hokkian, Tiochiu, dan Hakka. Kedatangan leluhur orang Tionghoa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa pada umumnya masih melestarikan kepercayaan terhadap

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Jawa pada umumnya masih melestarikan kepercayaan terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masyarakat Jawa pada umumnya masih melestarikan kepercayaan terhadap ajaran-ajaran terdahulu dari nenek-moyang mereka. Ajaran-ajaran ini akan terus diamalkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia,

BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG. Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, BAB II GAMBARAN UMUM NEGARA JEPANG 2.1. Letak Geografis Kepulauan Jepang yang terletak lepas pantai timur benua Asia, membentang seperti busur yang ramping sepanjang 3.800 KM. Luas totalnya adalah 377.815

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Anastasia Jessica Putri Larasati

BAB I PENDAHULUAN. Anastasia Jessica Putri Larasati BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Pengadaan Proyek Paus Benediktus XVI dalam pidatonya pada Hari Penutupan Orang Muda Sedunia (World Youth Day) yang diselenggarakan di Sidney pada 20 Juli 2006 mengingatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dunia ini banyak hal yang tidak terbaca karena selalu ada sesuatu yang tidak bisa terungkap secara kasat mata. Untuk mengungkapkan sesuatu kadang tabu untuk

Lebih terperinci

W A H Y U 8. Pdt Gerry CJ Takaria

W A H Y U 8. Pdt Gerry CJ Takaria W A H Y U 8 Keenam sangkakala melukiskan serbuan bangsa-bangsa kafir dan kaum Muslimin atas kerajaan Romawi Barat dan Timur karena penindasan dan penganiayaan kejam yang dilakukan terhadap umat-umat Tuhan

Lebih terperinci

dianut oleh sekelompok suku atau sub-suku ataupun gabungan beberapan suku;

dianut oleh sekelompok suku atau sub-suku ataupun gabungan beberapan suku; PENGERTIAN AGAMA Menurut teori Evolusi [yang sampai kini belum ada bukti-bukti utuh dan lengkap tentang kebenarannya], manusia modern atau homo sapiens ada karena suatu proses perkembangan yang panjang

Lebih terperinci

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA

MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 MATA KULIAH : SEJARAH DUNIA DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI PERTEMUAN I Pengantar dan Orientasi Kelas Introductions / Perkenalan Mata Kuliah

Lebih terperinci

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA Modul ke: FILSAFAT TIMUR Fakultas PSIKOLOGI MASYHAR ZAINUDDIN, MA Program Studi PSIKOLOGI www.mercubuana.ac.id Pengantar Pemikiran Filsafat Timur dalam hal ini adalah Filsafat

Lebih terperinci

PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH

PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH PERJUANGAN BERDARAH UMAT ALLAH Kitab Makabe terutama menceritakan peperangan antara bangsa Yahudi dengan bangsa Siria. Kitab ini menonjolkan sikap sejumlah tokoh Yahudi yang gagah berani, tidak gentar

Lebih terperinci

Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit.

Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit. Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit. 2:13; bandingkan Ibr. 9:28). Kesaksian Kitab Suci. Kepastian Kedatangan

Lebih terperinci

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN. Pdt. Sundoyo GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta

PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN. Pdt. Sundoyo GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Pdt. Sundoyo GKJ Brayat Kinasih Yogyakarta sundoyo59@gmail.com AGAMA Bahasa Indonesia -------> Bahasa Sanskerta A + gam + a A = tidak, Gam = Pergi, berjalan. a-> bunyi sengau Tidak

Lebih terperinci

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia

Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia Sekilas tentang Bom Curah (cluster bombs) dan Dunia Berikut ini adalah daftar negara-negara yang telah terkena atau telah, atau sedang maupun bom curah. Catatan disertakan di bagian bawah tabel untuk menunjukkan

Lebih terperinci

A. Deskripsi Mata Kuliah:

A. Deskripsi Mata Kuliah: SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH SEJARAH PERADABAN ISLAM DOSEN : DRS. ANDI SUWIRTA, M.HUM. YENI KURNIAWATI, M.PD. ENCEP SUPRIATNA, M.PD. BOBOT 3 SKS/SJ 201 =======================================================================================================

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir dalam penulisan skripsi yang berjudul Peristiwa Mangkok Merah (Konflik Dayak Dengan Etnis Tionghoa Di Kalimantan Barat Pada Tahun 1967), berisi mengenai simpulan

Lebih terperinci

Riwayat Hubungan Kerja Oleh: Agusmidah

Riwayat Hubungan Kerja Oleh: Agusmidah Riwayat Hubungan Kerja Oleh: Agusmidah Hubungan kerja dalam arti hubungan antara orang yang melakukan pekerjaan pada/dibawah pimpinan orang lain/badan telah melewati berbagai fase. Di awali dengan hubungan

Lebih terperinci

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru.

buku. Kalian dapat memfotokopi gambar tersebut sebelum menempelkannya. Setelah selesai, kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru. Pendidikan Kewarganegaraan Kelas VI Bagaimana kiprah Indonesia dalam mewujudkan Politik Bebas-Aktif yang dianutnya tersebut? Simak penjelasan berikut. Namun sebelumnya, kerjakanlah kegiatan berikut untuk

Lebih terperinci

AGAMA-AGAMA DI MALAYSIA NAMA : VISALNI A/P GUNASEELAN NO MATRIK : NAMA PENSYARAH: AHMAD TARMIZI ZAKARIA

AGAMA-AGAMA DI MALAYSIA NAMA : VISALNI A/P GUNASEELAN NO MATRIK : NAMA PENSYARAH: AHMAD TARMIZI ZAKARIA AGAMA-AGAMA DI MALAYSIA NAMA : VISALNI A/P GUNASEELAN NO MATRIK : 3153000201 NAMA PENSYARAH: AHMAD TARMIZI ZAKARIA SEJARAH AGAMA HINDU DI MALAYSIA Agama Hindu berkembang dalam tempoh masa sekurang-kurangnya

Lebih terperinci

Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan

Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan Daniel 8: Nubuatan 2300 Hari Disederhanakan Banyak umat Adven mengatakan bahwa mereka tidak mengerti persoalan tahun 1844 dan Investigasi Penghakiman, karena itu terlalu rumit bagi mereka. Orang-orang

Lebih terperinci

SEJARAH SENI RUPA BARAT. Seni Rupa Mesir Kuno. Bandi Sobandi JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008

SEJARAH SENI RUPA BARAT. Seni Rupa Mesir Kuno. Bandi Sobandi JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 SEJARAH SENI RUPA BARAT Seni Rupa Mesir Kuno Bandi Sobandi JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2008 Kondisi Geografi Mesir Pertemuan antara budaya Asia Barat, Eropa Selatan, dan

Lebih terperinci

Kalender dalam Sejarah Kebudayaan

Kalender dalam Sejarah Kebudayaan Kalender dalam Sejarah Kebudayaan Oleh I Gede Mugi Raharja Prodi Desain Interior FSRD ISI Denpasar Abstrak Sejak zaman purba telah dilakukan usaha untuk memahami waktu dan gerak waktu oleh para ahli astronomi,

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Sejarah Kelas/Semester : X/2 Standar : 2. Menganalisis Peradaban dan Dunia 2.1. Menganalisis Kehidupan Awal Masyarakat Kehidupan Awal Masyarakat Teori

Lebih terperinci

R. S. Sugirtharajah, The Bible in Asia: From the Pre-Christian Era to the Postcolonial Age, Cambridge, Mass.: Harvard University Press, 2013, 303 hlm.

R. S. Sugirtharajah, The Bible in Asia: From the Pre-Christian Era to the Postcolonial Age, Cambridge, Mass.: Harvard University Press, 2013, 303 hlm. DISKURSUS, Volume 15, Nomor 1, April 2016: 91-101 91 R. S. Sugirtharajah, The Bible in Asia: From the Pre-Christian Era to the Postcolonial Age, Cambridge, Mass.: Harvard University Press, 2013, 303 hlm.

Lebih terperinci

Pdt. Gerry CJ Takaria

Pdt. Gerry CJ Takaria KEPASTIAN KEDATANGAN KRISTUS Para rasul dan orang-orang Kristen yang mula-mula menganggap kedatangan Kristus kedua kali adalah pengharapan yang penuh bahagia (Tit. 2:13; bandingkan Ibr. 9:28). KEPASTIAN

Lebih terperinci

Ota Rabu Malam. Musik Ritual. Disusun oleh Hanefi

Ota Rabu Malam. Musik Ritual. Disusun oleh Hanefi Ota Rabu Malam Musik Ritual Disusun oleh Hanefi MUSIK RITUAL Disusun oleh Hanefi Sistem Kepercayaan Pendekatan Sosiologis Tokoh: Emile Durkheim (1858-19170 Bentuk agama yang paling elementer dapat ditemukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai upacara ritual yang bersifat magis, adat istiadat maupun hiburan.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai upacara ritual yang bersifat magis, adat istiadat maupun hiburan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan salah satu sarana bagi manusia untuk berkreasi dan berkarya. Manusia berkarya melalui cara dan media yang berbeda-beda sesuai dengan bakat dan

Lebih terperinci

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah. Biksu Buddha Saydaw Wirathu, yang dikenal sebagai bin Laden dari Myanmar, telah menyerukan untuk memboikot secara nasional bisnis kaum Muslim di Myanmar Belum kering air mata warga Rohingya yang dianiaya

Lebih terperinci

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan masyarakat masa lampau merupakan catatan sejarah yang sangat penting dan berharga. Kebudayaan tersebut dapat menjadi pedoman atau pegangan hidup bagi masyarakat

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011

KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011 KISI-KISI SOAL SEJARAH KELAS X TAHUN 2011 No. Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menganalisis peradaban dan dunia Menganalisis kehidupan awal masyarakat X/2 Kehidupan awal masyarakat Siswa dapat mengidentifikasi

Lebih terperinci

II. ASIA SELATAN. Daftar Negara Asia Selatan: 1. India 2. Pakistan 3. Bangladesh 4. Sri Lanka 5. Maladewa 6. Nepal 7. Bhutan.

II. ASIA SELATAN. Daftar Negara Asia Selatan: 1. India 2. Pakistan 3. Bangladesh 4. Sri Lanka 5. Maladewa 6. Nepal 7. Bhutan. II. ASIA SELATAN Daftar Negara Asia Selatan: 1. India 2. Pakistan 3. Bangladesh 4. Sri Lanka 5. Maladewa 6. Nepal 7. Bhutan 1 II. ASIA SELATAN PRASEJARAH HINDU BUDHA 1. Jaman Batu 2. Sumber Sejarah India

Lebih terperinci

BEBERAPA PERSOALAN PENTING

BEBERAPA PERSOALAN PENTING c Kota Suci dan Kesinambungan Agama-agama d BEBERAPA PERSOALAN PENTING Oleh Nurcholish Madjid 1. Mengapa Gereja di Yerusalem itu disebut Gereja Kiamat? Gereja Kiamat, bahasa Arabnya Kanīsat al-qiyāmah.

Lebih terperinci

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si

Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS. AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si Karya Monumental umat Islam dalam IPTEKS AIK IV - Pertemuan II Lusiana Ulfa H, S.Ei, M.Si ... Universitas tertua di dunia adalah Universitas Karaouin, didirikan seorang muslimah di Fez, Maroko pada 859

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2)

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2) PERKEMBANGAN ARSITEKTUR I Pengertian Perkembangan Arsitektur (Materi pertemuan 1 dan 2) DOSEN PENGAMPU: ARDIANSYAH, S.T, M.T PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Lebih terperinci

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL PENDAHULUAN Wahyu 17:1 Salah satu dari ketujuh malaikat yang membawa tujuh malapetaka membawa berita putusan terhadap Babel, pelacur besar. Hukuman terhadapnya akan dilakukan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. Sejarah Desain. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Sejarah Seni Rupa Prasejarah Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Teknik Perencanaan & Desain Desain Produk 01 Kode MK Abstract Seni rupa dapat dikatakan sebagai

Lebih terperinci

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD) KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA No (IPK) 1 Pedagogik Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Memahami karakteristik peserta

Lebih terperinci

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI FISIP HI UNJANI CIMAHI 2011 PERADABAN MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI Revolusi Amerika 1776 Perang Sipil di Amerika 1861-1845 Perkembangan Amerika Serikat dan Amerika Latin Amerika Serikat Sebagai

Lebih terperinci

Siapakah Penduduk Asli Wilayah Palestina-Israel?

Siapakah Penduduk Asli Wilayah Palestina-Israel? Siapakah Penduduk Asli Wilayah Palestina-Israel? Di dalam seri artikel ini, saya akan mengungkapkan sejarah dan nubuatan tentang daerah yang memikat perhatian dunia dan yang merupakan daerah inti lahirnya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah.

BAB V KESIMPULAN. menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. BAB V KESIMPULAN Fenomena Arab Spring yang dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Yaman, dan menjalar ke Suriah merupakan akar dari konflik berkepanjangan yang terjadi di Suriah. Fenomena ini menjadi momen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis merupakan negara yang kaya dibandingkan dengan negara yang lainnya, hal ini dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku bangsa (etnik) yang tersebar di seluruh

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki banyak suku bangsa (etnik) yang tersebar di seluruh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki banyak suku bangsa (etnik) yang tersebar di seluruh wilayahnya. Berbagai suku bangsa ini ada yang dipandang sebagai penduduk asal Nusantara

Lebih terperinci

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit

Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit Berkenalan dengan Kitab Wahyu DR Wenas Kalangit 19 Februari 2008 Jakarta 1 Berkenalan dengan Kitab Wahyu Sedikit tentang Sastra Apokaliptik Kitab terakhir dalam Alkitab bernama: Wahyu. Ini sebetulnya adalah

Lebih terperinci

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan) AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan) A. Latar Belakang Masalah Setiap agama bagi para pemeluknya merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Permasalahan.

BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Permasalahan. BAB I PENDAHULUAN A. Permasalahan A.1. Latar Belakang Permasalahan. Keadaan Indonesia beberapa tahun terakhir ini sering mengalami masa krisis, misalnya saja krisis di bidang ekonomi, politik, keamanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Arni Febriani, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Letaknya di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan Republik

Lebih terperinci

SILABUS SEJARAH ASIA BARAT

SILABUS SEJARAH ASIA BARAT SILABUS SEJARAH ASIA BARAT Oleh: Miftahuddin, M. Hum. NIP. 19740302 200312 1 006 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 S I L A B U S Fakultas :

Lebih terperinci

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Albania Negeri Muslim di Benua Biru? Faktanya banyak sekali hal-hal yang belum kita ketahui tentang agama islam di dunia ini, bagi kalian yang mengaku masyarakat islam hendaklah kita sesekali menilik lebih

Lebih terperinci